Anda di halaman 1dari 6

SKENARIO 1

A adalah mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyelesaikan pembuatan tugas akhir
di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas YARSI. A sedang membuat analisis dan
pembahasan tentang hasil penelitian yang telah dilakukannya. Saat mengumpulkan berbagai
sumber, A menuliskan kembali apa yang ia baca pada literatur tanpa melakukan parafrase.
Dosen Pembimbing Skripsi telah mengingatkan A untuk memperbaiki penulisan
pembahasan hasil penelitiannya agar tetap menjaga integritas dan kejujuran akademik dalam
membuat karya ilmiah. Tanpa parafrase, A dapat dikatakan melakukan plagiasi terhadap
karya orang lain. Ketidakjujuran akademik yang dilakukan oleh A sudah masuk pada level
ke 2.

Kata sulit
1. Plagiasi = penjiplakan atau perubahan karangan orang lain,
Meng copy paste tulisan orang lain kemudian me klaim bahwa itu adalah tulisan pribadi.
2. Paraphrase = penggunaan kata lain yang bermakna sama.
Pengungkapan kembali dalam suatu konsep.
3. Literature = membaca dan me review suatu bacaan.
Sumber yang diambil untuk menulis suatu karya.
4. Integritas = menjunjung tinggi nilai nilai
Pribadi yang memiliki sifat jujur
5. Akademik = suatu institusi pendidikan.
Lembaga pendidikan yang bersifat akademis.
6. Ketidak jujuran akademik (level ke 2)
Suatu kecurangan dalam melakukan proses pembelajaran di akademik.
7. Analisis = penyelidikan terhadap sesuatu.
Proses untuk mengetahui dan mengidentifikasi suatu masalah.
Penyelidikan terhadap suatu peristiwa.
Pemecahan persoalan yang dimulai dengan dugaan.

Pertanyaan :
1. Apa ciri ciri dari plagiasi
2. Bagaimana cara mengatasi plagiasi
3. Contoh orang yang plagiasi
4. Mengapa A tidak mengganti penulisan hasil penelitiannya
5. Pengertian dari literature
6. Bagaimana langkah untuk membuat analisis
7. Apakah contoh lain dari ketidak jujuran akademik selain plagiasi
8. Mengapa A melakukan plagiasi terhadap hasil penelitiannya
9. Mengapa plagiasi masuk pada ketidakjujuran akademik level 2
10. Bagaimana cara mem paraphrase kan suatu text
11. Apa penyebab orang melakukan plagiasi
12. Apa saja contoh dari integritas
13. Apa saja yang termasuk lembaga pendidikan akademik

Jawaban :
1. adanya penjiplakan suatu karya tanpa ada perubahan
2. melakukan analisis bacaannya terlebih dahulu.
3. penggunaan konsep kosa kata yang sama, mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri,
mengakui karya kelompok sebagai karya hasil sendiri
4. adanya factor lupa dan malas dalam mencari atau mengganti hasil penelitian
5. bisa saja dengan text yang mengantung instruksi yang bisa mendapatkan sebuah informasi
6. yang pertama mengidentifikasi masalah, memahami masalah, menganalisis masalah, menulis
laporan hasil analisis.
7. menyontek saat ujian dan tidak mengerjakan tugas
8. beberapa factor yaitu, waktu, tanggung jawab, kemalasan, keaktifan dosen lalu keaktifat
mahasiswa.
9. karena adanya peng copy an sebuah kata atau kalimat orang lain tanpa menuliskan sumber
atau kutipan dari mana informasi tersebut didapat sehingga terjadinya ketidak jujuran mahasiswa
dan peng hak milikan suatu kalimat atau kata.
10. dengan cara membaca text yang kita punya, lalu mengganti dengan kata kata yang mudah
dimengerti.
11. tidak ada keinginan untuk membaca, adanya rasa malas dan tidak mengetahui cara penulisan
untuk menghasilkan suatu karya.
12. yang pertama dapat memanfaatkan waktu dengan baik, jujur, menepati janji dan dapat
bekerja sama dengan baik.
13. tk, sd, mi, smp, mts, sma, smk, ma, institute, universitas, politeknik
Skema

integritas
akademik

komponen ketidak jujuran


definisi integritas contoh integritas
integritas akademik

tingkatan ketidak
jujuran akademik

penanganan
tindakan ketidak
jujuran akademik

LO 1. Integritas akademik
1.1 Definisi Integritas
1.2 Komponen Integritas
1.3 Contoh Integritas

LO 2. Ketidakjujuran Akademik
2.1 Definisi
2.2 Contoh
2.3 Tingkatan Ketidakjujuran Akademik
2.4 Penanganan Tindakan Ketidakjujuran Akademik
LO 1. INTERGRITAS AKADEMIK
1.DEFINISI INTERGRITAS
integritas berarti berbicara tentang konsistensi antara dua hal, yaitu pikiran dan tindakan, dalam
bentuk pengambilan keputusan.

2.KOMPONEN INTEGRITAS
1) analisis,
2) komprehensif,
3) representasi,
4) aplikasi,
5) skala,
6) interaksi sosial
3. CONTOH INTEGRITAS

- Berkata jujur
- Mengakui kesalah pada siapa pun terutama dosen
- Menolak bertindak curang
- Bertangung jawab atas kesalahannya yg dibuat

LO 2. KETIDAK JUJURAN AKADEMIK


2.1 DEFINISI KETIDAK JUJURAN AKADEMIK
ketidakjujuran akademik yaitu mengerjakan pekerjaan lain, mengubah nilai
atau catatan akademis melalui pemalsuan, mencuri atau merusak properti milik sekolah,
berbohong atau melebih lebihkan data untuk membuat hasil dari pekerjaan anda tampak
lebih dipercaya, dan kecurangan pada tes atau tugas lainnya dengan menggunakan catatan atau
sumber lainnya yang tidak seharusnya digunakan
2.2 CONTOH KETIDAK JUJURAN AKADEMIK
1 memberi, membeli , meminta, atau menerima informasi kunci jawaban dari luar
universitas atau sekolah
2 menggunakan bahan terlarang atau bahan bahan yg dilarang oleh undan
3 memanfaatkan kelemahan orang, prosedur, atau proses untuk mendapatkan
keuntungan
dalam pekerjaan terkait akademik.
4. mencontek atau berkerjasama saat ulangan dan pemalsuan tanda tangan
2.3 TINGKAT KETIDAK JUJURAN AKADEMIK
Ringan : - terlambat dalam mengikuti pembelajaran
-bolos dalam mengikuti kelas atau pembelajaran
Sedang : - Keluar tanpa izin saat adanya pembelajaran
-tidak memetuhi beberapa aturan universitas atau sekolah
Berat : -Memalsukan tanda tangan dosen atau guru untuk kepentingan pribadi
- Mengunakan barang haram atau terlarang
- Membunuh teman atau masyarakat
2.4 PENAGANAN KETIDAKJUJURAN AKADEMIK
- konseling
- pembentukan organisasi anti plagirisme
- pemberian sanksi pada mahasiswa atau siswa siswi
Daftar Pustaka
Purwanti, M., Armyanti, I., & Asroruddin, M. (2020). Persepsi Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Tanjungpura Mengenai Konsep Profesionalisme Dokter. Cermin Dunia Kedokteran,
47(12), 751-756.
Aliman, M., Mutia, T., & Yustesia, A. (2018). Integritas kebangsaan dalam tes berpikir spasial.
In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Geografi FKIP UMP (pp. 82-89).
Herdian, H., & Lestari, S. (2018). Ketidakjujuran Akademik Pada Mahasiswa Calon Guru
Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 3(2),
151-161.
Fitria, Y. (2019). Perilaku menyontek: Persepsi terhadap iklim sekolah dengan ketidakjujuran
akademik. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 7(1), 1-12.
Purwanti, M., Armyanti, I., & Asroruddin, M. (2020). Persepsi Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Tanjungpura Mengenai Konsep Profesionalisme Dokter. Cermin Dunia Kedokteran,
47(12), 751-75 Purwanti, M., Armyanti, I., & Asroruddin, M. (2020). Persepsi Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Mengenai Konsep Profesionalisme Dokter.
Cermin Dunia Kedokteran, 47(12), 751-756.6.

Anda mungkin juga menyukai