Kognitif
Laura J.Solomon dan Esther D.Rothblum
University of Vermont
Studi ini meneliti frekuensi prokrastinasi pelajar perguruan tinggi dalam tugas
akademik dan penyebab dari perilaku tersebut. Sebagian besar mahasiswa
melaporkan memiliki masalah dengan prokrastinasi pada beberapa tugas
akademik tertentu. Self-report prokrastinasi jelas berkorelasi dengan jumlah kuis
mandiri yang dilakukan mahasiswa pada akhir semester. Sebuah analisis faktor
dari penyebab prokastinasi menunjukkan bahwa faktor Fear of Failure (Ketakutan
akan Kegagalan) dan Aversiveness of the Task (Keengganan Mengerjakan Tugas)
menjadi penyebab paling umum. Sekelompok kecil subjek yang homogen
menyetujui aitem pada faktor Fear of Failure yang berkorelasi secara signifikan
dengan pengukuran melalui self-report (self-report measures) pada depresi,
kognitif irasional, harga diri rendah, perilaku menunda belajar, kecemasan, dan
perilaku yang kurang asertif. Kelompok subjek yang lebih besar dan relatif
heterogen melaporkan prokrastinasi sebagai akibat dari Aversiveness of the Task.
Faktor Aversiveness of the Task tidak berkorelasi secara signifikan dengan
depresi, kognitif irasional, harga diri rendah, dan perilaku menunda belajar. Hasil
ini menunjukkan bahwa prokrastinasi bukan semata-mata penurunan dalam
kebiasaan belajar atau manajemen waktu, tetapi melibatkan interaksi yang
kompleks dari komponen perilaku, kognitif, dan afektif.
1
Salinan PASS tersedia dari penulis atas permintaan
2
Dalam studi percontohan yang meneliti frekuensi relatif prokrastinasi di bidang
akademik, domestik, dan sosial, siswa melaporkan bahwa prokrastinasi menjadi
masalah yang paling umum di bidang akademik. Keenam bidang akademik
mencakup sebagian besar tugas-tugas sekolah yang memungkin untuk ditunda.
3
Daftar kemungkinan penyebab prokrastinasi dihasilkan dari studi percontohan dimana
mahasiswa sarjana dan psikologi klinis diminta
mengindikasi mengapa mereka melakukan prokrastinasi pada tugas akademik. Format
open-ended digunakan. Semua tanggapan dikategorikan dan dimasukkan ke dalam
PASS.