2. Dari berhenti ke serong kanan/kiri dengan aba aba “Hadap serong kanan/kiri maju=jalan”
3. Dari berhenti ke balik kanan, dengan aba aba “Balik kanan maju=jalan”
Berubahan Arah Berjaln dan Berlari
A. Dari berhenti ke belok kanan/kiri dengan aba aba “Belok kanan/kiri maju=jalan”
B. Dari berhenti ke dua kali belok kanan/kiri dengan aba aba “Dua kali belok kanan/kiri dengan aba
aba “ Dua kali belok kanan/kiri maju= jalan”
C. Dari berhenti ke tiap tiap banjar dua kali belok kanan/kiri dengan aba aba “Tiap tiap banjar belok
kanan/kiri maju=jalan”
A. Dari berjalan ke hadap kanan/kiri dengan aba aba “Hadap serong kanan/kiri maju=jalan”
B. Dari berjalan hadap serong dengan aba aba “HAdap serong kanan/kiri maju=jalan”
C. Dari berjalan ke balik kanan dengan aba aba “Balik kanan maju=jalan”
E. dari berjalan ke dua kali belok kanan/kiri dengan aba aba “Dua kali belok kanan/kiri =jalan”
A. Dari berjalan ke hadap kanan/kiri denghan aba aba “Hadap kanan/kiri henti=grak”
B. Dari berjalan ke hadap serong kanan/kiri dengan aba aba “Hadap serong kanan/kiri grak”
C. Dari berjalan ke balik kanan dengan aba aba “Balik kanan henti=grak”
A. Dari berlari kehadap kanan/kiri dengan aba aba “Hadap kanan/kiri lari maju=jalan”
B. Dari berlari kehadap serong kanan/kiri dengan aba aba “Harap serong kanan/kiri maju=jalan”
C. Dari berlarikebalik kanan dengan aba aba “Balik kanan lari maju=jalan”
D. Dari berlari kebelok kanan/kiri dengan aba aba “Belok kanan/kiri =jalan”
E. Dari berlari ke dua kali belok kanan/kiri dengan aba aba “Dua kali belok kanan/kiri=jalan”
F. Dari berlari ke tiap tiap banjar dua kali belok kanan/kiri dengan aba aba “Tiap tiap banjar dua kali
belok kanan/kiri=jalan”
A. Dari berlari ke hadap kanan/kiri dengan aba aba “Hadap kanan/kiri henti=grak’
B. Dari berlari kehadap serong kanan/kiri dengan aba aba “Hadap serong kanan/kiri henti=grak”
C. Dari berlari ke balik kanan dengan aba aba “Balik kanan henti=grak”
A. Dilaksanakan pada saat Gerakan Langkah bisa atau Langkah tegap dengan dengan aba aba “Ganti
Langkah=jalan”
Gerakan Haluan hanya dilakukan dalam bentuk formasi bershaf guna mengubah arah tanpa
menggunakan bentuk.
A. Bila Gerakan Haluan dilanjutkan dengan berhenti, dilaksanakan dengan aba aba “Haluan
kanan/kiri=jalan”
B. Bila Gerakan Haluan dilanjutkan dengan berjalan, dilaksanakan dengan aba aba “ Haluan
kanan/kiri maju=jalan” aba aba selanjutkan “maju=jalan”
C. Aba aba peringatan seluruh anggota mengambil sikap sempurna dan menghadap penuh kearah
yang memberi aba aba
D. Aba aba pelaksanaan seluruh anggota mengambil sikap lari maju, selanjutnya lari menuju didepan
komandan dengan arak 3 langkah membentuk setengah lingkaran dan mengambil sikap istirahat
E. Aba aba “selesai” seluruh anggota ambil sikap sempurna, balik kanan menuju tempat masing
masing
1. Komandan memanggil “taruna ardhi taampil kedepan”, taruna yang dipanggil mengucapkan kata
“siap tampil kedepan” selanjutnya menghadap 6 langkah kedepan pimpinan yang memanggil
3. Selanjutnya mendapatkan perintah, contoh “berikan aba aba ditempat” perintahnya diulangi oleh
yang diperintah
4. Selesai menyelesaikan perintah, menghadap 6 langkah didepan pimpinan dan mengucapkan kata
kata “memperikan aba aba ditempat telah dilaksanakan, laporan selesai”
1. Komandan memanggil “taruna ardhi tampil kedepan” taruna yang dipanggil kedepan
mengucapkan kata “siap tampil kedepan” selanjutnya menghadap 6 langkah kedepan pimpinan yang
memanggil
3. Selanjutnya mendapatkan perintah, contoh “berikan aba aba ditempat” perintahnya diylang oleh
yang diperintah
4. Selesai melaksankan perintah, menghadap 6 langkah didepan pimpinan dan mengucapkan kata
kata “memberikan aba aba ditempat telah dilaksanakan, laporan selesai”
Cara Menyampaikan Laporan dan Penghormatan Bila Sedang dalam Barisan Tidak Menyebut Nama
Dan Pangkat
1. Pimpinan memanggil “banjar tengah saf 3 tampil kedepan “ bagi yang dipanggil mengucaokan kat
kata “ siap, taruna muda ardhi tampil kedepan” dan menghadap 6 langkah didepan pimpinan yang
memanggil
2. Kemudian mengucapkan kata kata “lapor, siap menghadap” selanjutnya mengucapkan perintah,
contoh “berikan aba aba ditempat” perintah supaya diulangi
2. Penjuru mengucapkan “luruskan” setelah lurus, mengucapkan “lurus” maka personil mengambil
skap sempurna
4. Setelah selesai melaksanakan perintah, yang tertua laporan”….. telah dilaksanakan, laporan
selesaio”