S Fis 0605518 Chapter3
S Fis 0605518 Chapter3
S Fis 0605518 Chapter3
METODOLOGI PENELITIAN
19
Rosa Susanti, 2013
Penerapan Pendekatan Demonstrasi Interaktif Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika
Siswa SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
20
Tabel 3.2 Skema one group pre test-post test time series design
Pre Test Treatment Post Test
T1. T2.T3 X T4 .T5.T6
T1 : Tes awal (Pre Test) pada pembelajaran seri 1 yang dilakukan sebelum
diberikan perlakuan
T2 : Tes awal (Pre Test) pada pembelajaran seri 2 yang dilakukan sebelum
diberikan perlakuan
T3 : Tes awal (Pre Test) pada pembelajaran seri 3 yang dilakukan sebelum
diberikan perlakuan
X : Perlakuan (Treatment) diberikan kepada siswa dengan menggunakan
metode pembelajaran Demonstrasi Interaktif
T4 : Tes akhir (Post Test) pada pembelajaran seri 1 yang dilakukan setelah
diberikan perlakuan.
T5 : Tes akhir (Post Test) pada pembelajaran seri 2 yang dilakukan setelah
diberikan perlakuan.
T6 : Tes akhir (Post Test) pada pembelajaran seri 3 yang dilakukan setelah
diberikan perlakuan.
Pengaruh perlakuan adalah rata-rata selisih pre test dan post test dari
kedua seri pembelajaran.
2r12 12
r11 =
(1 r12 12 )
(Arikunto, 2006)
Keterangan : r11 = reliabilitas instrumen
r 12 1 2 = korelasi antara skor-skor setiap belahan tes
Keterangan : G = gain
Sf = skor tes
Si = skor tes akhir
Keunggulan/tingkat efektivitas pendekatan pembelajaran yang
digunakan dalam meningkatkan penguasaan konsep, akan ditinjau dari
perbandingan nilai gain yang dinormalisasi (normalized gain) yang
diperoleh dari penggunaannya. Untuk perhitungan nilai gain yang
dinormalisasi dan pengklasifikasiannya akan digunakan persamaan
yang dirumuskan oleh R. R. Hake sebagai berikut : (R. R. Hake, 1998)
g % G / % Gmaks. = ( % Sf - % Si ) / (100 - % Si )
disini : g adalah rata-rata gain yang dinormalisasi dari kedua
pendekatan pembelajaran yang merupakan rasio dari gain aktual G
terhadap gain maksimum yang mungkin terjadi Gmaks, sedangkan Sf
dan Si merupakan rata-rata kelas dari tes akhir dan tes awal. Tinggi
rendahnya gain yang dinormalisasi diklasifikasikan seperti pada Tabel
3.7.
Tabel 3.7 Nilai gain dan klasifikasinya
Gain Klasifikasi
g 0,7 Tinggi
2. Observasi
Data hasil observasi diperoleh dari lembar observasi aktivitas
guru dan siswa selama pembelajaran. Observasi aktivitas guru dan
siswa ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran
oleh guru dan siswa. Format observasi ini berbentuk rating scale dan
membuat kolom “ya”, atau “tidak”, observasi ini dilakukan untuk
mengukur keterlaksanaan penerapan pendekatan demonstrasi
interaktif.
Adapun tahapan analisis data hasil observasi keterlaksanaan
adalah sebagai berikut:
a. Menjumlahkan keterlaksanaan indikator yang terdapat pada
lembar observasi yang telah diamati oleh observer.
b. Menghitung persentase keterlaksanaannya dengan menggunakan
rumus:
Skor Hasil Observasi
Persentase 100%
Skor Total
Untuk mengetahui kategori keterlaksanaan model inkuiri yang
dilakukan oleh guru, dapat diinterpretasikan pada tabel berikut:
F. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian ini dirangkum dalam alur penelitian sebagai berikut:
Masalah
Tes Awal
Tes Akhir
Analisis Data
Pembahasan
Kesimpulan