Anda di halaman 1dari 3

KOPERASI SYARIAH SEPAKAT SEJAHTERA

Badan Hukum Nomor : 000443/PAD/M.KUKM.2/IX/2017


Tanggal, 19 September 2017
Jl. Airlangga Telp. ( 0370 ) 631722 Mataram - NTB

AKAD PEMBIAYAAN AL MURABAHAH


No: /Kop.S3/ / /2020
Pada hari ini, ______________________________________________________tahun Dua Ribu Dua Puluh,
kami para pihak sebagaimana berikut ini menerangkan bahwa :
I. Nama : Moh. Ikhwan, SH.
Jabatan : Ketua
Selanjutnya dalam akad ini disebut sebagai Pihak Pertama / Koperasi Syariah Sepakat Sejahtera
II. Nama :
Tempat/Tgl lahir :
Alamat :
Selanjutnya dalam akad ini disebut sebagai Pihak Kedua /Anggota
Kedua belah pihak sepakat menuangkan akad ini dalam Akad Pembiayaan Al Murabahah (selanjutnya disebut
“Akad”) dengan syarat-syarat serta ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
1. Bahwa Pihak Kedua telah menerima pembiayaan dari Pihak Pertama berupa (NAMA
BARANG...............................................................) dengan nilai dasar sebesar Rp..................................,-
(.....................................................................................................................................................).
Harga jual dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua disepakati sebesar Rp .........................................,-
(.....................................................................................................................................................).
Kemudian pihak kedua menyetujui segala ketentuan yang berlaku di Koperasi Syariah Sepakat
Sejahtera.
2. Bahwa berdasarkan ketentuan pemberian pembiayaan oleh pihak pertama kepada pihak kedua diatur
dalam ketentuan sebagai berikut :
a. Pihak kedua bersedia untuk sanggup menjalani ketentuan yang berlaku yang ditentukan oleh
pihak pertama terkait dengan pembiayaan yang diterima.
b. Pihak kedua bersedia melakukan pembayaran atas pembiayaan yang telah diterima dari pihak
pertama sebesar Rp...............................-
(....................................................................................). Selama .......... kali dalam tempo .........
bulan dimulai dari bulan .............................. sampai dengan bulan ................................
c. Apabila terjadi gagal bayar / wan prestasi dalam pembayaran pengembalian pembiayaan, maka
pihak kedua bersedia menjalani segala keputusan yang ditentukan oleh Pihak Pertama.
d. Apabila ada hal-hal yang belum diatur dalam akad ini, maka Pihak Pertama dan Pihak Kedua akan
mengaturnya secara musyawarah mufakat.
e. Apabila tidak ditemukan kata sepakat tentang hal-hal yang tertuang pada poin 2d, maka pihak
pertama berhak melakukan penyitaan harta kepemilikan pihak kedua senilai kewajiban yang harus
dilunasi oleh pihak kedua kepada pihak pertama sesuai Surat Pengakuan Hutang (SPH) yang telah
ditandatangani.
3. Jika poin 2c, 2d, dan 2e tidak dapat menjadi jalan penyelesaian, maka mekanisme penyelesaiannya
melalui jalur hukum yang berlaku.

Demikian akad ini dibuat dan disetujui tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Akad ini dibuat dan
ditandatangani di Mataram oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua diatas kertas yang bermaterai cukup dalam
rangkap dua, yang masing-masing memiliki kekuatan hukum yang sama dan disimpan oleh pihak pertama dan
pihak kedua, dan masing-masing berlaku asli.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

MOH. IKHWAN, SH _______________________


KETUA ANGGOTA

SAKSI – SAKSI : PENJAMIN

__________________ ____________________ SUAMI/ISTRI


KOPERASI SYARIAH SEPAKAT SEJAHTERA
Badan Hukum Nomor : 000443/PAD/M.KUKM.2/IX/2017
Tanggal, 19 September 2017
Jl. Airlangga Telp. ( 0370 ) 631722 Mataram - NTB

AKAD PEMBIAYAAN AL IJARAH BIL WAKALAH


No: /Kop.S3/ / /2020
Pada hari ini, ______________________________________________________tahun Dua Ribu Dua Puluh,
kami para pihak sebagaimana berikut ini menerangkan bahwa :
I. Nama : Moh. Ikhwan, SH.
Jabatan : Ketua
Selanjutnya dalam akad ini disebut sebagai Pihak Pertama / Koperasi Syariah Sepakat Sejahtera
II. Nama :
Tempat/Tgl lahir :
Alamat :
Selanjutnya dalam akad ini disebut sebagai Pihak Kedua /Anggota
Kedua belah pihak sepakat menuangkan akad ini dalam Akad Pembiayaan Al-Ijarah bil Wakalah (selanjutnya
disebut “Akad”) dengan syarat-syarat serta ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
1. Bahwa Pihak Kedua telah menerima pembiayaan dari Pihak Pertama berupa uang tunai sebesar
Rp.............................., ( .................................................................................................................).
Untuk pembayaran sewa .................................................................................................................
dengan ujroh disepakati sebesar Rp. ..........................,- (..................................................................)
Atas pembiayaan tersebut, Pihak Kedua bersedia membayar ujroh (fee) jasa pembiayaan tersebut
yang disepakati bersama dengan Pihak Pertama dan kemudian Pihak Kedua menyetujui segala
ketentuan yang berlaku di Koperasi Syariah Sepakat Sejahtera.
2. Bahwa berdasarkan ketentuan pemberian pembiayaan oleh pihak pertama kepada pihak kedua diatur
dalam ketentuan sebagai berikut :
a. Pihak kedua bersedia untuk sanggup menjalani ketentuan yang berlaku yang ditentukan oleh
pihak pertama terkait dengan pembiayaan yang diterima.
b. Pihak kedua bersedia melakukan pembayaran atas pembiayaan yang telah diterima dari pihak
pertama sebesar Rp...............................-(....................................................................................)
selama .......... kali dalam tempo ......... bulan dimulai dari bulan .............................. sampai dengan
bulan ................................
c. Apabila terjadi gagal bayar / wan prestasi dalam pembayaran pengembalian pembiayaan, maka
pihak kedua bersedia menjalani segala keputusan yang ditentukan oleh Pihak Pertama.
d. Apabila ada hal-hal yang belum diatur dalam akad ini, maka Pihak Pertama dan Pihak Kedua akan
mengaturnya secara musyawarah mufakat.
e. Apabila tidak ditemukan kata sepakat tentang hal-hal yang tertuang pada poin 2d, maka pihak
pertama berhak melakukan penyitaan harta kepemilikan pihak kedua senilai kewajiban yang harus
dilunasi oleh pihak kedua kepada pihak pertama sesuai Surat Pengakuan Hutang (SPH) yang telah
ditandatangani.
3. Jika poin 2c, 2d, dan 2e tidak dapat menjadi jalan penyelesaian, maka mekanisme penyelesaiannya
melalui jalur hukum yang berlaku.

Demikian akad ini dibuat dan disetujui tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Akad ini dibuat dan
ditandatangani di Mataram oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua diatas kertas yang bermaterai cukup dalam
rangkap dua, yang masing-masing memiliki kekuatan hukum yang sama dan disimpan oleh pihak pertama dan
pihak kedua, dan masing-masing berlaku asli.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

MOH. IKHWAN, SH _______________________


KETUA ANGGOTA

SAKSI – SAKSI : PENJAMIN

__________________ ____________________ SUAMI/ISTRI


KOPERASI SYARIAH SEPAKAT SEJAHTERA
Badan Hukum Nomor : 000443/PAD/M.KUKM.2/IX/2017
Tanggal, 19 September 2017
Jl. Airlangga Telp. ( 0370 ) 631722 Mataram - NTB

AKAD PEMBIAYAAN HIWALAH BIL UJROH


No: /Kop.S3/ / /2020
Pada hari ini, ______________________________________________________tahun Dua Ribu Dua Puluh,
kami para pihak sebagaimana berikut ini menerangkan bahwa :
I. Nama : Moh. Ikhwan, SH.
Jabatan : Ketua
Selanjutnya dalam akad ini disebut sebagai Pihak Pertama / Koperasi Syariah Sepakat Sejahtera
II. Nama :
Tempat/Tgl lahir :
Alamat :
Selanjutnya dalam akad ini disebut sebagai Pihak Kedua /Anggota
Kedua belah pihak sepakat menuangkan akad ini dalam Akad Pembiayaan Hiwalah bil Ujroh (selanjutnya
disebut “Akad”) dengan syarat-syarat serta ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
1. Bahwa Pihak Kedua telah menerima pembiayaan dari Pihak Pertama berupa uang tunai sebesar
Rp.............................., ( .................................................................................................................).
Untuk pembayaran hutang pada pihak ketiga. Pembayaran hutang pada Pihak Ketiga tersebut
disepakati ujroh disepakati sebesar Rp. ..........................,- (..................................................................)
Atas pembiayaan tersebut, Pihak Kedua bersedia membayar ujrah (fee) pembiayaan tersebut yang
disepakati bersama dengan Pihak Pertama dan kemudian Pihak Kedua menyetujui segala ketentuan
yang berlaku di Koperasi Syariah Sepakat Sejahtera.
2. Bahwa berdasarkan ketentuan pemberian pembiayaan oleh pihak pertama kepada pihak kedua diatur
dalam ketentuan sebagai berikut :
a. Pihak kedua bersedia untuk sanggup menjalani ketentuan yang berlaku yang ditentukan oleh
pihak pertama terkait dengan pembiayaan yang diterima.
b. Pihak kedua bersedia melakukan pembayaran atas pembiayaan yang telah diterima dari pihak
pertama sebesar Rp...............................-
(....................................................................................). Selama .......... kali dalam tempo .........
bulan dimulai dari bulan .............................. sampai dengan bulan ................................
c. Apabila terjadi gagal bayar / wan prestasi dalam pembayaran pengembalian pembiayaan, maka
pihak kedua bersedia menjalani segala keputusan yang ditentukan oleh Pihak Pertama.
d. Apabila ada hal-hal yang belum diatur dalam akad ini, maka Pihak Pertama dan Pihak Kedua akan
mengaturnya secara musyawarah mufakat.
e. Apabila tidak ditemukan kata sepakat tentang hal-hal yang tertuang pada poin 2d, maka pihak
pertama berhak melakukan penyitaan harta kepemilikan pihak kedua senilai kewajiban yang harus
dilunasi oleh pihak kedua kepada pihak pertama sesuai Surat Pengakuan Hutang (SPH) yang telah
ditandatangani.
3. Jika poin 2c, 2d, dan 2e tidak dapat menjadi jalan penyelesaian, maka mekanisme penyelesaiannya
melalui jalur hukum yang berlaku.

Demikian akad ini dibuat dan disetujui tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Akad ini dibuat dan
ditandatangani di Mataram oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua diatas kertas yang bermaterai cukup dalam
rangkap dua, yang masing-masing memiliki kekuatan hukum yang sama dan disimpan oleh pihak pertama dan
pihak kedua, dan masing-masing berlaku asli.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

MOH. IKHWAN, SH _______________________


KETUA ANGGOTA

SAKSI – SAKSI : PENJAMIN

__________________ ____________________ SUAMI/ISTRI

Anda mungkin juga menyukai