Anda di halaman 1dari 18

MODEL

TRANSPORTASI
OLEH
YULIATI, SE, MM
PERSOALAN TRANSPORTASI

Metode transportasi adalah suatu metode


dalam Riset Operasi yang digunakan utk me-
ngatur distribusi dari sumber-sumber yg me-
nyediakan produk yg sama, ke tempat-tempat
yg membutuhkan secara optimal.
Alokasi produk harus diatur sedemikian rupa,
karena terdapat perbedaan biaya-biaya aloka-
si dari sumber ke tempat tujuan yg berbeda.
Disamping itu juga metode transportasi juga
dapat digunakan utk memecahkan masalah
dunia usaha (bisnis) lainnya seperti masalah
yg meliputi periklanan, pembelanjaan modal
(capital financing) dan alokasi dana untuk in-
vestasi, analisis lokasi, keseimbangan lini pe-
rakitan dan perencanaan serta scheduling pro-
duksi.

Asumsi dasar model transportasi adalah


biaya transportasi pada suatu rute tertentu
proporsional dengan banyaknya unit yg
dikirim. Difinisi unit yg dikirim sangat
tergantung pada jenis produk yg diangkut.
Yang penting penawaran dan permintaan akan
barang yg diangkut harus konsisten.
Contoh :
Suatu produk yg dihasilkan pada 3 pabrik
(sumber), yaitu Cimahi, Bandung, dan Cilacap
harus didistribusikan ke 3 gudang (tujuan),
yaitu Semarang, Jakarta, dan Surabaya. Setiap
pabrik memiliki kapasitas produksi tertentu dan
setiap gudang memiliki jumlah permintaan
tertentu terhadap produk tersebut. Dengan
diketahui biaya transportasi per unit dari
masing-masing gudang. Biaya transportasi
minimum dari kegiatan pendistribusian produk
tersebut dari ketiga pabrik ke tiga gudang dpt
dihitung :
Sumber Tujuan
(Pabrik) (Gudang)

Cimahi   Semarang

Bandung   Jakarta

Cilacap   Surabaya
(1). MASALAH TRANSPORTASI SEIMBANG
CONTOH :
Sebuah Perusahaan Negara berkepentingan me-
ngangkut pupuk dari 3 pabrik ke 3 pasar. Kapasitas
supply ke tiga pabrik, permintaan ke tiga pasar dan
biaya transportasi per unit adalah sbb :
-------------------------------------------------------------------------
Pabrik Pasar Penawaran
1 2 3
-------------------------------------------------------------------------
1 8 5 6 120
2 15 10 12 80
3 3 9 10 80
-------------------------------------------------------------------------
Permintaan 150 70 60 280
-------------------------------------------------------------------------
Sumber Tujuan
(Pabrik) (Pasar)

S1=120   D1=150

S2= 80   D2= 70

S3 = 80   D3= 60
Rumusan PL :
(1). Fungsi Tujuan :
Minimumkan : Z =8X11+5X12+6X13+15X21
+10X22+ 12X23+3X31+
9X32+10X33
(2). Fungsi kendala :
2.1. Pabrik (Supply) :
- Pabrik-1 : X11+X12+X13=120
- Pabrik-2 : X21+X22+X23= 80
- Pabrik-3 : X31+X32+X33= 80
2.2. Pasar (demand) :
- Pasar-1 : X11+X21+X31= 150
- Pasar-2 : X12+X22+X32= 70
- Pasar-3 : X13+X23+X33 = 60
Tabel Transportasi :
--------------------------------------------------------------------
Pabrik Pasar Penawaran
1 2 3
--------------------------------------------------------------------
8 5 6
1 120

15 10 12
2 80

3 9 10
3 80
--------------------------------------------------------------------
Permintaan 150 70 60 280
---------------------------------------------------------------------
Ada 3 metode penyelesaian masalah transpor-
tasi sebagai solusi dasar awal :
(1). Metode Pojok Barat laut (North-West-
Corner Method).
(2). Metode Biaya Terendah (Least-Cost-
Method).
(3). Metode Aproksimasi Vogel (VAM).

(1). METODE POJOK BARAT LAUT


Langkah-langkah penyelesaian :
1. Mulai dari pojok barat laut Tabel dan
alokasikan sebanyak mungkin pada X11
tanpa menyimpang dari kendala pena-
waran atau permintaan (artinya X11
ditetapkan sama dengan yang terkecil
di antara S1 dan D1).
2. Ini akan menghabiskan penawaran sumber
1 dan atau permintaan pada tujuan 1.
Akibatnya tak ada lagi brg yg dpt dialokasi-
kan ke kolom atau baris yg telah dihabiskan
dan kemudian baris atau kolom itu dihilang
kan. Jika baik kolom maupun baris telah
dihabiskan, pindahkanlah secara diagonal
ke kotak berikutnya.
3. Lanjutkan dengan cara yg sama sampai
semua penawaran telah dihabiskan dan ke-
perluan permintaan telah dipenuhi.
Contoh Penyelesaian :
---------------------------------------------------------------------
Pabrik Pasar Penawaran
1 2 3
--------------------------------------------------------------------
8 5 6
1 120 - - 120

15 10 12
2 30 50 80

3 9 10
3 20 60 80
--------------------------------------------------------------------
Permintaan 150 70 60 280
---------------------------------------------------------------------
(1). Mulai dari pojok barat laut, yaitu sel x11.
Bandingkan x11= min (a1,b1) :
(a). Bila a1 > b1, maka x11= b1, teruskan ke
sel x12. X12= min (a1 - b1, b2).
(b). Bila a1 < b1, maka x11= a1, teruskan ke
sel x21. X21= min (b1 - a1, a2).
(c). Bila a1 = b1, maka buatlah x11= b1, dan
teruskan ke x22 (gerakan miring).

(2). Teruskan langkah ini, setapak demi setapak,


menjauhi pojok barat laut hingga akhirnya
harga telah mencapai pojok tenggara.
Penyelesaian Tabel Transportasi di atas :
(1). Mulai pojok barat laut : x11=a1<b1 , yaitu :
x11=120>150 maka x11=min(120,150)=120.
Teruskan ke sel x21 .
(2). x21 =(150-120) < 80 maka x21 =min(30,80)
= 30. Teruskan ke sel x22 .
(3). x22 =(80-30) < 70 maka x22 =min(50,80)=
50. Teruskan ke sel x32 .
(4). x32 =(70-50) < 80 maka x32 =min(20,80)=
20. Teruskan ke sel x33 .
(5). x33 = (80-60) = 60 maka x33 = 60
Total Biaya Transportasi minimum =
120(8)+ 30(15)+50(10)+20(9)+60(10)
= 2690
(2). METODE BIAYA TERENDAH (LEAST-
COST METHOD)
Metode Biaya terendah berusaha mencapai
tujuan meminimumkan biaya transportasi
dengan alokasi sistematik kepada kotak-
kotak sesuai dengan besarnya biaya trans-
portasi per unit.
Langkah-langkahnya :
1. Pilih variabel xij dengan biaya transporta-
si per unit yang paling rendah.
2. Xij=min (ai,bj). Ini akan menutup jalur
baris I atau kolom j.
3. Ulangi dengan cara yg sama.
Contoh :
---------------------------------------------------------------------
Pabrik Pasar Penawaran
1 2 3
--------------------------------------------------------------------
8 5 6
1 70 50 120

15 10 12
2 70 10 80

3 9 10
3 80 80
--------------------------------------------------------------------
Permintaan 150 70 60 280
---------------------------------------------------------------------
Jadi, total biaya transportasi
terendah =

70(5)+50(6)+70(15)+10(12)+80(3) =
2.060.
SOAL
1. Jelaskan 2 metode penyelesaian masalah transportasi
2. Sebuah Perusahaan Negara berkepentingan mengangkut
semen dari 3 pabrik ke 3 pasar. Kapasitas supply ke tiga
pabrik, permintaan ke tiga pasar dan biaya transportasi per
unit adalah sbb :
-------------------------------------------------------------------------
Pabrik Pasar Penawaran
1 2 3
-------------------------------------------------------------------------
1 16 8 10 150
2 20 15 16 90
3 6 12 20 60
-------------------------------------------------------------------------
Permintaan 180 80 40 300
-------------------------------------------------------------------------
Buatlah Tabel Transportasinya dan penyelesaian metode
transportasi menggunakan metode barat laut

Anda mungkin juga menyukai