Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil
4.1.1 Karakteristik Responden
1. Usia
Tabel 4.1 Distribusi Usia Responden anak di ruang anak RSUD Toto Kabila
Kabupaten Bone Bolango

No Usia Jumlah %
1 3-5 tahun (Prasekolah) 7 70
2 > 6 tahun (sekolah) 3 30
Jumlah 10 100
(Sumber: Data Primer 2016)
Tabel 4.1 menunjukkan umur responden anak di ruang anak RSUD Toto
Kabila Kabupaten Bone Bolango berada pada rentang 3-5 tahun atau usia pra
sekolah (70%).
2. Jenis kelamin
Tabel 4.2 Distribusi Jenis Kelamin Responden anak di ruang anak RSUD Toto
Kabila Kabupaten Bone Bolango

No Jenis Kelamin Jumlah %


1 Laki-laki 6 60
2 Perempuan 4 40
Jumlah 10 100
(Sumber: Data Primer 2016)
Tabel 4.2 menunjukan sebagian besar responden pasien anak di ruang anak
RSUD Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango berjenis kelamin laki-laki (60%).

29
4.1.2 Analisis Univariat
1. Suhu tubuh anak sebelum tindakan kompres hangat
Hasil analisis rata-rata suhu tubuh anak sebelum tindakan kompres hangat
adalah sebagai berikut :
Tabel 4.3 Distribusi Rata-rata suhu tubuh anak sebelum tindakan komprres
hangat
Suhu Tubuh n Mean Standar deviasi
Sebelum intervensi 10 38,92 0,436
Sumber ; data primer 2016
Tabel 4.3 menunjukkan rata-rata tubuh anak sebelum tindakan komprres
hangat adalah 38,92oC dengan standar deviasi 0,436.
2. Suhu tubuh anak setelah tindakan kompres hangat
Hasil analisis rata-rata suhu tubuh anak setelah tindakan kompres hangat
adalah sebagai berikut :
Tabel 4.4 Distribusi Rata-rata suhu tubuh anak sebelum tindakan kompres
hangat
Suhu Tubuh n Mean Standar deviasi
sesudah intervensi 10 37,7 0,397
Sumber ; data primer 2016

Tabel 4.4 menunjukkan rata-rata suhu tubuh anak setelah tindakan kompres
hangat adalah 37,7oC dengan standar deviasi 0,397.
4.1.3 Analisis Bivariate
Analisis pengaruh tindakan kompres hangat terhadap penurunan suhu tubuh
pada anak dengan demam typoid di anak di RSUD Toto Kabila sebagai berikut :
Tabel 4.5 Distribusi Rata-rata tekanan darah responden sebelum dan setelah
dilakukan intervensi kompres hangat
Variebel Mean SD SE p N
value
Suhu Tubuh
Sebelum Kompres hangat 38,92 0,436 1,381 0,000 10
setelah Kompres hangat 37,7 0,397 1,256

Hasil penelitian pada tabel 4.6 diketahui menunjukkan rata-rata suhu tubuh
anak sebelum tindakan komprres hangat adalah 38,92oC dengan standar deviasi
0,436 sedangkan setelah tindakan kompres hangat adalah 37,7oC dengan standar

30
deviasi 0,397. Pada nilai mean diperloeh nilai perbedaan sebelum dan sesudah
intervensi adalah 1,22 oC. Hasil uji statistic didapatkan nilai p value 0,000 maka
dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan tindakan kompres
hangat terhadap penurunan suhu tubuh pada anak dengan demam typoid di anak
di RSUD Toto Kabila.
4.2 Pembahasan Analisis Pengaruh kompres hangat terhadap penurunan
suhu tubuh anak dengan demam typoid di Ruangan Perawatan Anak RS
Toto Kabila Bone Bolango
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tubuh anak sebelum tindakan
komprres hangat adalah 38,92oC dengan standar deviasi 0,436 sedangkan setelah
tindakan kompres hangat adalah 37,7oC. Pada nilai mean diperloeh nilai
perbedaan nilai mean sebelum dan sesudah intervensi adalah 1,22 oC. Hasil uji
statistic didapatkan nilai p value 0,000 sehingga hasil ini menujukkan bahwa
kompres hangat yang dilakukan terbukti berpengaruh yang signifikan terhadap
penurunan suhu tubuh pada anak dengan demam typoid di anak di RSUD Toto
Kabila.
Peneliti berpendapat bahwa adanya pengaruh kompres hangat terhadap
penurunan suhu tubuh karena kompres hangat dapat memberikan efek vasodilatasi
pembuluh darah pada hampir semua area tubuh. Pembuluh darah kulit berdilatasi
dengan kuat. Vasodilatasi akan menyebabkan perpindahan panas kekulit.
Vasodilatasi ini merupakan kerja dari sel anterior dari hypotalamus. Kompres
hangat juga akan memberikan stimulus pada suhu luar tubuh sehingga tubuh akan
berupaya untuk menurunkan suhu tubuh dengan melakukan vasodilatasi
pembuluh darah tepi dalam menyeimbangkan suhu didalam tubuh dengan suhu
luar tubuh melalui pengaturan pada hipotalamus sebagai pusat pengatur suhu
tubuh.
Penelitian yang dilakukan ini, peneliti memberikan kompres di area dahi
karena dahi merupakan daerah yang cukup luas dilakukannya kompres sehingga
penguapan suhu panas pada tubuh lebih cepat terjadi. Turunnya suhu tubuh di

31
permukaan tubuh ini terjadi karena panas tubuh digunakan untuk menguapnya air
pada kain kompres
Pendapat peneliti ini didukung oleh pendapat Potter & Perry (2009) bahwa
kompres hangat menyebabkan suhu tubuh diluaran akan terjadi hangat sehingga
tubuh akan menginterpretasikan bahwa suhu diluaran cukup panas, akhirnya
tubuh akan menurunkan kontrol pengatur suhu di otak supaya tidak meningkatkan
suhu pengatur tubuh, dengan suhu diluaran hangat akan membuat pembuluh darah
tepi dikulit melebar dan mengalami vasodilatasi sehingga pori – pori kulit akan
membuka dan mempermudah pengeluaran panas sehingga akan terjadi perubahan
suhu tubuh.
Wolf (2012) juga memiliki pendapat yang sama bahwa efek dari kompres
hangat adalah terjadinya vasodiltasi pada area tubuh terutama pembuluh darah
kulit yang berdilatasi dengan kuat. Hal ini disebabkan oleh hambatan dari pusat
sympatis pada hypotalamus posterior yang menyebabkan vasokonstriksi.
Vasodilatasi penuh akan meningkatkan kecepatan pemindahan panas kekulit
sebanyak 8 kali lipat. Vasodilatasi ini merupakan kerja dari sel anterior dari
hypotalamus. Wolf (2012) juga menambahkan bahwa pemberian kompres
panas/hangat pada daerah tubuh akan memberikan sinyal ke hypothalamus
melalui sumsum tulang belakang. Ketika reseptor yang peka terhadap panas
dihypotalamus dirangsang, system effektor mengeluarkan sinyal yang memulai
berkeringat dan vasodilatasi perifer. Perubahan ukuran pembuluh darah diatur
oleh pusat vasomotor pada medulla oblongata dari tangkai otak, dibawah
pengaruh hypotalamik bagian anterior sehigga terjadi vasodilatasi. Terjadinya
vasodilatasi ini menyebabkan pembuangan/kehilangan energi/panas melalui kulit
meningkat.
Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan Hartini (2015) sebelum
dilakukan kompres air hangat rata – rata suhu tubuh anak mencapai 38,65°C.
Setelah dilakukan kompres hangat, didapatkan hasil yang baik yaitu adanya
penurunan suhu tubuh rata–rata suhu tubuh menjadi 37,27 °C. Suhu sesudah

32
diberikan kompres air hangat yang menunujukan suhu normal dengan rata – rata
suhu 36,1°C, 37,1°C, 37,2°C, 37,3°C, 37,4°C dengan hasil p value 0,001 dan
menunjukan ada penurunan suhu tubuh setelah intervensi.
Hasil penelitian yang sama juga diperoleh Permatasari (2013) bahwa ada
perbedaan efektivitas kompres air hangat dan kompres air biasa terhadap
penurunan suhu tubuh pada anak dengan demam. Kompres air hangat lebih efektif
lebih efektif menurunkan suhu tubuh pada anak demam dibandingkan dengan
kompres air biasa, dibuktikan dengan nilai mean 25,09 > nilai mean kompres air
biasa 9,91.
Hasil penelitian Purwanti (2008) menemukan hasil yang sama dimana pada
rerata suhu tubuh sebelum tindakan kompres hangat 38,9°C dengan SD 0,401°C.
setelah mendapatkan kompres hangat selama 10 menit menjadi 37,9°C dengan SD
0,447°C. Pada uji analisis rerata suhu tubuh sesudah tindakan kompres hangat
selama 10 menit, terjadi rerata penurunan 0,97°C dengan SD 0,35°C dengan
korelasi 0,668 nilai t 15,2, P = 0,001 yang berarti bahwa p < 0,05. Hal ini
menunjukan bahwa ada perubahan yang signifikan yang berarti kompres hangat
berpengaruh terhadap perubahan suhu tubuh pada pasien anak dengan
hipertermia.
Berdasarkan hasil penelitian ini dan hasil penelitian sebelumnya serta
pendapat dari para ahli maka peneliti merekomendasikan kepada perawat agar
dpat menggunakan intervensi kompres hangat sebagai salah satu intervensi yang
dapat dilakukan pada masalah keperawatan hipertermi pada anak dengan demam
typoid karena telah terbukti secara empiris mampu menurunkan suhu tubuh anak
yang mengalami demam atau peningkatan suhu tubuh terutama pada anak dengan
typoid.

33

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab V
    Bab V
    Dokumen2 halaman
    Bab V
    Ikhsan Suhamdani Mohi
    Belum ada peringkat
  • Kumpulan Hadist Sahih
    Kumpulan Hadist Sahih
    Dokumen53 halaman
    Kumpulan Hadist Sahih
    Ikhsan Suhamdani Mohi
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen10 halaman
    Bab Iii
    Ikhsan Suhamdani Mohi
    Belum ada peringkat
  • BAB II Tinjauan Pustaka
    BAB II Tinjauan Pustaka
    Dokumen11 halaman
    BAB II Tinjauan Pustaka
    Ikhsan Suhamdani Mohi
    Belum ada peringkat
  • BAB 1 Pendahuluan
    BAB 1 Pendahuluan
    Dokumen7 halaman
    BAB 1 Pendahuluan
    Ikhsan Suhamdani Mohi
    Belum ada peringkat
  • Surat Pernyataan Patuh Tatib
    Surat Pernyataan Patuh Tatib
    Dokumen1 halaman
    Surat Pernyataan Patuh Tatib
    Ikhsan Suhamdani Mohi
    Belum ada peringkat
  • BAB I Pendahuluan
    BAB I Pendahuluan
    Dokumen4 halaman
    BAB I Pendahuluan
    Ikhsan Suhamdani Mohi
    Belum ada peringkat
  • BAB III Metodologi Penelitian
    BAB III Metodologi Penelitian
    Dokumen4 halaman
    BAB III Metodologi Penelitian
    Ikhsan Suhamdani Mohi
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen20 halaman
    Bab Iv
    Ikhsan Suhamdani Mohi
    Belum ada peringkat
  • BAB II Tinjauan Pustaka
    BAB II Tinjauan Pustaka
    Dokumen20 halaman
    BAB II Tinjauan Pustaka
    Ikhsan Suhamdani Mohi
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen2 halaman
    Daftar Pustaka
    Anonymous o8pnZJId
    Belum ada peringkat
  • Kruk
    Kruk
    Dokumen1 halaman
    Kruk
    Rina Kaharu
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Keperawatan Ria Angelina
    Jurnal Keperawatan Ria Angelina
    Dokumen23 halaman
    Jurnal Keperawatan Ria Angelina
    Nurse Widya
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen6 halaman
    Daftar Pustaka
    Anonymous o8pnZJId
    Belum ada peringkat
  • Skkripsi Lisa
    Skkripsi Lisa
    Dokumen38 halaman
    Skkripsi Lisa
    Ikhsan Suhamdani Mohi
    Belum ada peringkat
  • Fiks Herlina Bagu
    Fiks Herlina Bagu
    Dokumen17 halaman
    Fiks Herlina Bagu
    Ikhsan Suhamdani Mohi
    Belum ada peringkat
  • Skripsi Final
    Skripsi Final
    Dokumen113 halaman
    Skripsi Final
    Ikhsan Suhamdani Mohi
    Belum ada peringkat
  • Skripsi Lanjutan Fera
    Skripsi Lanjutan Fera
    Dokumen44 halaman
    Skripsi Lanjutan Fera
    Ikhsan Suhamdani Mohi
    Belum ada peringkat
  • Skripsi Linling Benawan-Siap Kirim
    Skripsi Linling Benawan-Siap Kirim
    Dokumen53 halaman
    Skripsi Linling Benawan-Siap Kirim
    Ikhsan Suhamdani Mohi
    Belum ada peringkat
  • Skripsi Linling Benawan-Siap Kirim
    Skripsi Linling Benawan-Siap Kirim
    Dokumen53 halaman
    Skripsi Linling Benawan-Siap Kirim
    Ikhsan Suhamdani Mohi
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen13 halaman
    Bab Ii
    Ikhsan Suhamdani Mohi
    Belum ada peringkat
  • Contoh Proposal
    Contoh Proposal
    Dokumen11 halaman
    Contoh Proposal
    Ratna Puspita
    Belum ada peringkat
  • Proposal Irna
    Proposal Irna
    Dokumen32 halaman
    Proposal Irna
    Ikhsan Suhamdani Mohi
    Belum ada peringkat
  • Sap Hipertensi
    Sap Hipertensi
    Dokumen8 halaman
    Sap Hipertensi
    Ikhsan Suhamdani Mohi
    Belum ada peringkat
  • AGD
    AGD
    Dokumen33 halaman
    AGD
    Ikhsan Suhamdani Mohi
    Belum ada peringkat
  • AGD
    AGD
    Dokumen33 halaman
    AGD
    Ikhsan Suhamdani Mohi
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen1 halaman
    Daftar Isi
    Ikhsan Suhamdani Mohi
    Belum ada peringkat
  • S55342-Nur Ikhsan Wibowo
    S55342-Nur Ikhsan Wibowo
    Dokumen9 halaman
    S55342-Nur Ikhsan Wibowo
    Ikhsan Suhamdani Mohi
    Belum ada peringkat
  • Spo CPOT
    Spo CPOT
    Dokumen3 halaman
    Spo CPOT
    Ikhsan Suhamdani Mohi
    Belum ada peringkat