KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN agar semua rencana dapat dicapai
TES PPPK GURU dengan baik
SUBTES: KOMPETENSI MANAJERIAL f. Tujuan, yaitu bahwasanya segala BAGIAN 3 bentuk inovasi yang dilaksanakan harus mengutamakan efisiensi dan 1. JAWABAN: C efektivitas serta dapat diukur guna Inovasi pendidikan adalah suatu mengetahui perbedaan antara perubahan yang baru, dan kualitatif keadaan sebelum dan sesudah inovasi berbeda dari hal yang ada sebelumnya dilakukan serta sengaja diusahakan untuk 2. JAWABAN: E meningkatkan kemampuan guna Dalam proses manajemen, kegiatan mencapai tujuan tertentu dalam perencanaan adalah kegiatan penting pendidikan. Beberapa prinsip yang harus yang tidak bisa ditinggalkan demi diperhatikan saat melakukan inovasi mencapai tujuan yang diinginkan secara pendidikan yaitu: efektif dan efisien. Dalam setiap a. Baru, yaitu segala yang belum perencanaan selalu terdapat tiga dipahami, diterima, atau dilakukan kegiatan yang meskipun dapat oleh penerima inovasi meskipun dibedakan, tetapi tidak dapat dipisahkan bukan hal yang benar-benar baru antara satu dengan yang lainnya dalam sama sekali proses perencanaan. Ketiga kegiatan itu b. Kualitatif, yaitu segala hal yang adalah: memungkinkan adanya reorganisasi a. Perumusan tujuan yang ingin dicapai unsur-unsur dalam pendidikan b. Pemilihan program untuk mencapai c. Hal, yaitu segala komponen dan aspek tujuan itu dalam subsistem pendidikan c. Identifikasi dan pengerahan sumber d. Kesengajaan, yaitu segala hal yang yang jumlahnya selalu terbatas berisi harapan agar kembali pada 3. JAWABAN: A pembelajarn dan pengajaran dan Ernest Dale menjelaskan bahwa menghindarkan diri dari pembaruan organizing/ pengorganisasian sebagai perkakas sebuah proses yang berlangkah jamak. e. Meningkatkan kemampuan, yaitu Proses pengorganisasian itu digambarkan bahwasanya tujuan melaksanakan sebagai berikut: inovasi pada sistem yang ada adalah a. Pemerincian pekerjaan, adalah menentukan tugas-tugas apa yang harus dilakukan untuk mencapai d. bersedia menerima bantuan dari luar tujuan organisasi dirinya b. Pembagian kerja, adalah membagi e. emiliki kemauan untuk berpartisipasi seluruh beban kerja secara dalam usaha merubah atau perseorangan atau perkelompok. memperbaiki dirinya c. Penyatuan pekerjaan, adalah 6. JAWABAN: B menggabungkan pekerjaan para Perencanaan makro adalah perencanaan anggota dengan cara yang rasional yang menetapkan kebijakan-kebijakan dan efisien yang akan ditempuh, tujuan yang dicapai, d. Koordinasi, adalah menetapkan dan cara-cara untuk mencapainya pada mekanisme kerja untuk tingkat nasional. mengkoordinasikan pekerjaan dalam Untuk melaksanakan fungsi perencanaan satu kesatuan yang harmonis makro, strategi pendidikan hendaknya e. Monitoring dan reorganisasi, adalah memenuhi syarat sebagai berikut: pengawasan dan mengambil langkah- a. Tujuan pendidikan nasional telah langkah penyesuaian untuk dirumuskan dengan jelas disertai mempertahankan dan meningkatkan dengan penjabarannya efektifitas b. Pemerintah sebagai pelaku utama 4. JAWABAN: C pengambil keputusan dan Kepemimpinan merupakan kemampuan menciptakan mekanisme kerja yang yang dipunyai seseorang untuk efektif mempengaruhi orang-orang lain agar c. Alokasi biaya harus disediakan bekerja mencapai tujuan dan sasaran. menurut prioritas yang telah Kepemimpinan juga bermakna sebagai ditetapkan proses tindakan mempengaruhi kegiatan d. Pelaksanaan pendidikan mendapatkan kelompok dan pencapaian tujuannya. latihan yang sesuai dengan tugas yang 5. JAWABAN: E akan dikerjakan Strategi fasilitatif akan dapat digunakan e. Sumber-sumber pembiayaan harus dengan tepat jika: dimobilisasikan dari sektor yang ada a. mengenal masalah yang dihadapi f. Prioritas harus disusun, baik yang b. menyadari perlunya mencari target berkenaan dengan bentuk, tingkat, perubahan dan jenis pendidikan c. merasa perlu adanya perubahan g. Penilaian yang berkesinambungan harus dilaksanakan dan revisi program berdasarkan penilaian yang 9. JAWABAN: C diperoleh Setiap kegiatan pendidikan memiliki 7. JAWABAN: C strategi (pertimbangan-pertimbangan, Diantara model perencanaan master plan perbandingan dengan kegiatan yang lain, dan strategic planning memiliki kebijakan yang perlu dilakukan, dll) untuk kesamaan, yakni dilakukan untuk jangka mencapai tujuan yang diinginkan. Salah panjamng. Hanya saja, pada perencaan satu alternatif pendekatan yang dapat strategis, tatanan substansinya relatif digunakan untuk strategi pendidikan berkembang lebih spesifik. Sedangkan, adalah pendekatan planajemen. pada konsep master plan lebih umum Pendekatan planajemen adalah suatu dan komprehensif. proses yang mengintegrasikan seni dan Selain kedua jenis model perencaan di ilmu untuk memindahkan konsep ke atas, dikenal juga model perencanaan dalam realitas melalui metode yang PPBS yakni model perencanaan praktis. Penentuan program dalam komprehensif untuk menciptakan strategi ini dilakukan dengan cara pembuatan keputusan yang lebih efektif. mengumpulkan informasi/ data yang Ketiga model perencaan di atas secara relevan dengan masalah yang dihadapi konseptual dan teknikal tidak memiliki beserta situasinya. banyak perbedaan, kecuali pada tatanan 10. JAWABAN: A aspek kontekstual. Pemprograman (programming) adalah 8. JAWABAN: D sesuatu aktivitas yang dilakukan dengan Ruang lingkup praktik inovasi pendidikan maksud untuk menetapkan: engarah pada pelaku penyelenggara a. Langkah-langkah utama yang pendidikan itu sendiri termasuk objek diperlukan untuk mencapai suatu pendidikan yang dapat dijelaskan sebagai tujuan berikut: bidang peserta didik, bidang b. Unit dan anggota yang bertanggung tujuan pendidikan, isi pelajaran, media jawab untuk setiap langkah pembelajaran, fasilitas pendidikan, c. Urutan serta pengaturan waktu setiap metode dan teknik komunikasi, dan hasil langkah pendidikan. 11. JAWABAN: E Hal bidang tujuan pendidikan meliputi Dengan strategi inovasi pendidikan kapasitas pribadi, sosial, ekonomis, fasilitatif orang arus belajar lagi tentang tingkat dan jenis pengajaran, cara dan sesuatu yang dilupakan yang sebenarnya sarana untuk merumuskan tujuan. telah dipelajarinya sebelum mempelajari tingkah laku atau sikap baru. Strategi 13. JAWABAN: B pendidikan dapat berlangsung efektif, Setiap kegiatan pendidikan memiliki perlu mempertimbangkan hal-hal berikut strategi (pertimbangan-pertimbangan, ini: perbandingan dengan kegiatan yang lain, a. digunakan untuk menanamkan kebijakan yang perlu dilakukan, dll) untuk prinsip-prinsip yang perlu dikuasai mencapai tujuan yang diinginkan. Salah b. disertai dengan keterlibatan berbagai satu alternatif pendekatan yang dapat pihak, misalnya dengan adanya: digunakan untuk strategi pendidikan sumbangan dana, donator, serta adalah pendekatan rangka bimbingan/ penunjang yang lain guideline. Pendekatan rangka bimbingan c. digunakan untuk menjaga agar klien dilakukan berdasarkan pada instrument tidak menolak perubahan atau yang dikonstruk secara hati-hati untuk kembali ke keadaan sebelumnya menganalisis keadaan agar sampai pada Strategi pendidikan akan kurang eefektif solusi yang paling tepat. Salah satu jika: contoh penerapan pendekatan guideline a. tidak tersedia sumber yang cukup adalah untuk menanggulangi masalah untuk menunjang kegiatan pendidikan peningkatan minat baca di kalangan b. digunakan dengan tanpa dilengkapi siswa, sekolah melakukan rapat antara strategi yang lain guru dan wali murid untuk membahas 12. JAWABAN: C berbagai alternatif yang dapat dilakukan Dilihat dari sudut perencanaan makro, untuk mengatasi hal tersebut. tujuan yang harus dicapai oleh negara Sebelumnya sekolah juga telah secarau umum adalah pengembangan memberlakukan sistem reward bagi sistem pendidikan untuk menghasilkan siswa yang gemar meminjam dan tenaga pembangunan secara kualitatif membaca buku di perpustakaan. dan kuantitatif. Secara kuantitatif, 14. JAWABAN: B pendidikan bertujuan untuk Ruang lingkup praktik inovasi pendidikan menghasilkan tenaga pembangunan yang engarah pada pelaku penyelenggara cukup sesuai dengan kebutuhan pendidikan itu sendiri termasuk objek pembangunan. Secara kualitatif, pendidikan yang dapat dijelaskan sebagai pendidikan bertujuan untuk berikut: bidang peserta didik, bidang menghasilkan tenaga pembangunan yang tujuan pendidikan, isi pelajaran, media terampil sesuai bidangnya dan berjiwa pembelajaran, fasilitas pendidikan, Pancasila. metode dan teknik komunikasi, dan hasil 17. JAWABAN: C pendidikan. Pelaksanaan program perubahan sosial 15. JAWABAN: E engan menggunakan strategi fasilitatif Model kepemimpinan kontingensi Robert artinya untuk mencapai tujuan House menjelaskan bahwa pemimpin perubahan perubahan sosial yang telah yang efektif adalah menjelaskan alur atau ditentukan, diutamakan penyediaan alat-alat yang bisa digunakan oleh fasilitas dengan maksud agar program bawahan untuk mencapai kepuasan dan sosial akan berjalan dengan mudah dan prestasi kerja yang tinggi. Menurut teori lancar. ini, pemimpin bertugas memotivasi dan 18. JAWABAN: C membantu bawahan untuk mencapai Pada pendekatan yang bersifat tujuan kerjanya. Teori Robert House ini “administrative approach” kurikulum didasarkan pada konsep penghargaan direncanakan oleh pihak atasan sehingga lebih dikenal dengan sebutan kemudian diturunkan kepada instansi- the path-goal theory. instansi bawahan sampai kepada guru- 16. JAWABAN: D guru. Jadi form the top down, dari atas Model perencanaan PPBS adalah model ke bawah atas inisiatif administrator. perencanaan sistematik yang bermakna Dalam kondisi ini guru-guru tidak bahwa perencanaan, penyusunan dilibatkan. Mereka lebih bersifat pasif program, dan penganggaran sebagai yaitu sebagai penerima dan pelaksana di sistem tunggal/ utuh yang tidak lapangan.semua ide, gagasan dan inisiatif terpisahkan satu sama lain untuk berasal dari pihak atasan. kegiatan yang sifatnya jangka panjang. 19. JAWABAN: A Karena bersifat sistematik, maka bagaimana kurikulum direncanakan penerapan perencanaan ini memerlukan secara professional, J.G Owen lebih pemahaman yang baik mengenai konsep menekankan pada masalah bagaimana dan teori sistem. Model perencanaan ini menganalisis kondisi-kondisi yang perlu hanya mungkin diterapkan pada diperhatikan sebagai factor yang masalah-masalah yang bersifat kompleks berpengaruh dalam perencanaan dan dalam organisasi yang dihadapkan kurikulum. Terdapat dua kondisi yang pada masalah yang rumit dan perlu dianalisis setiap perencanaan komprehensif sehingga dapat kurikulum, yaitu: kondisi sosiokultural memutuskan masalah dengan lebih dan ketersediaan fasilitas. efektif. 20. JAWABAN: D Everett M. Rogers mengemukakan b. Pengukuran prestasi kerja secara arakteristik inovasi yang dapat berulang melalui pengamatan mempengaruhi cepat atau lambatnya langsung atau penggunaan instrumen penerimaan inovasi, sebagai berikut: survey berisi indikator efektifitas kerja a. Keunggulan relatif, yaitu sejauh mana c. Menetapkan apakah prestasi kerja inovasi bisa memberikan manfaat bagi sesuai dengan standar sebagai bahan penerimanya, yang dapat diukur informasi untuk dibandingkan antara dilihat dari berbagai aspek yang ada. standar dengan keadaan nyata b. Konfirmalitas (Compatibility), ialah lapangan tingkat kesesuaian inovasi dengan d. Mengambil tindakan korektif bila hasil nilai, pengalaman, dan kebutuhan pengukuran menunjukkan terjadi penerima. penyimpangan-penyimpangan c. Kompleksitas (complexity), ialah 23. JAWABAN: B tingkat kesukaran untuk memahami Perencanaan operasional pendidikan dan menggunakan inovasi bagi berkaitan dengan penetapan alternatif penerima. upaya yang akan dipakai untuk d. Trialabilitas (Trialability), ialah dapat merealisasikan perencanaan strategi dan dicoba atau tidaknya suatu inovasi tujuan perencanaan tersebut dalam oleh penerima. bentuk metode, prosedur, dan koordinasi e. Dapat diamati (Observability) ialah perencanaan strategi atau lebih dikenal mudah tidaknya suatu hasil inovasi dengan istilah doing the right things diamati. dikemukakan oleh Cunningham. 21. JAWABAN: D 24. JAWABAN: B Perencanaan meso adalah perencanaan Strategi bujukan tepat digunakan bila manajemen pendidikan yang program- klien tidak berpartisipasi dalam programnya lebih bersifat operasional perubahan sosial. Berada pada tahap dan telah disesuaikan dengan evaluasi atau legitimasi dalam proses departemen/ unit-unit kerja yang ada. pengambil keputusan untuk menerima 22. JAWABAN: A atau menolak perubahan sosial. Strategi Langkah-langkah dasar proses bujukan tepat jika masalah dianggap pengawasan menurut Mockler: kurang penting atau jika cara pemecahan a. Menetapkan standar dan metode masaalah kurang efektif serta pelaksana mengukur prestasi kerja program perubahan tidak memiliki alat kontrol secara langsung terhadap klien. 25. JAWABAN: B oleh para perencana pendidikan antara Merencanakan pembelajaran merupakan lain: bagian yang sangat penting dalam a. Memiliki ketertarikan dengan isu-isu perencanaan kurikulum karena karena pendidikan pembelajaran mempunyai pengaruh b. Mau belajar dari para perencana terhadap siswa daripada kurikulum itu pendidikan yang berpengalaman sendiri. Pimpinan perlu menyusun c. Memiliki kemampuan intelektual perencanaan secara cermat, teliti, untuk bekerja sebagai perencana menyeluruh dan rinci, karena memiliki d. Berusaha memahami isu-isu multi fungsi sebagai berikut: pendidikan terkini a. Sebagai pedoman atau alat 27. JAWABAN: E manajemen, yang berisi petunjuk Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) pada tentang jenis dan sumber peserta hakikatnya adalah penyerasian sumber yang diperlukan, media daya yang dilakukan secara mandiri oleh penyampaiannya, tindakan yang perlu sekolah dengan melibatkan semua dilakukan, sumber biaya, tenaga, pemangku kepentingan yang terkait sarana yang diperlukan, system dengan sekolah secara langsung dalam control dan evaluasi, peran unsur- proses pengambilan keputusan untuk unsur ketenagaan untuk mencapai memenuhi kebutuhan peningkatan mutu tujuan manajemen organisasi. sekolah atau untuk mencapai tujuan b. Sebagai penggerak roda organisasi pendidikan nasional. Tujuan Manajemen dan tata laksana untuk menciptakan Berbasis Sekolah (MBS) adalah perubahan dalam masyarakat sesuai peningkatan mutu pendidikan. Dalam dengan tujuan organisasi. pelaksanaan Manajemen Berbasis c. Sebagai motivasi untuk melaksanakan Sekolah (MBS) alokasi dana kepada system pendidikan sehingga mencapai sekolah menjadi lebih besar dan sumber hasil optimal daya tersebut dapat dimanfaatkan sesuai 26. JAWABAN: E kebutuhan sekolah sendiri. Sekolah lebih Perencanaan strategi pendidikan bertanggung jawab terhadap perawatan, partisipatori adalah perencanaan strategi kebersihan, dan penggunaan fasilitas yang melibatkan beberapa pihak terkait sekolah, termasuk pengadaan buku dan dalam merencanakan pendidikan. bahan belajar. Beberapa syarat yang harus dipenuhi 28. JAWABAN: A Model perencanaan pendidikan diagonal- e. Political capital (modal politik) horizontal adalah model perencanaan f. Ruang Lingkup Inovasi dalam yang dilaksanakan pada waktu Manajemen Pendidikan penyusunan perencanaan lintas sectoral. 31. JAWABAN: C Umumnya jenis perencanaan dilakukan Model rolling-plan dilakukan pada pada tingkat manajer puncak yang perencaan jangka menengah atau jangka membicarakan kebijaka-kebijakan makro panjang yang telag mengalami dan penentuan prioritas kebijakan besar. pembabakan menjadi perencanaan 29. JAWABAN: A tahunan. Jika sasaran yang ditetapkan Model interaktif rasional (the rational tidak tercapai pada tahun pertama, interactive model), memandang maka akan digulirkan pada tahun rasionalitas sebagai tuntutan berikutnya. Atau apabila rencana pada kesepakatan antara pendapat-pendapat lima tahun pertama belum tercapai akan yang berbeda, yang tidak mengikuti digulirkan untuk lima tahun berikutnya. urutan logic. Perencanaan kurikulum 32. JAWABAN: D dipandang suatu masalah lebih Model perencanaan rasional deduktif “perencanaan dengan” (planning with) atau rasional tyler, menitik beratkan daripada perencanaan bagi (planning logika dalam merancang program for). Seringkali model ini dinamakan kurikulum dan bertitik tolak dari model situasional, asumsi rasionalitasnya spesifikasi tujuan (goals and objectives) menekankan pada respon fleksibel tetapi cenderung mengabaikan kurikulum yang tidak memuskan dan problematika dalam lingkungan tugas. inisiatif pada tingkat sekolah atau tingkat Model itu dapat diterapkan pada semua local. tingkat pembuatan keputusan, misalnya 30. JAWABAN: E rasionalisasi proyek pengembangan guru, Menurut Consortium on Renewing atau menentukan kebijakan suatu Education, Sekolah (lembaga pendidikan) planning by objecktives di lingkungan mempunyai lima bentuk modal yang departemen. Model ini cocok un tuk perlu dikelola untuk keberhasilan system perencanaan pendidikan yang pendidikan yaitu: sentralistik yang menitikberatkan pada a. Integrative capital (modal integratif) system perencanaan pusat, dimana b. Human capital (modal manusia) kurikulum dianggap sebagai suatu alat c. Financial capital (modal keuangan) untuk mengembangkan/ mencapai d. Social capital (modal sosial) maksud-maksud di bidang social John D. Millet menyebutkan bahwa ekonomi. syarat-syarat kepemimpinan yang mesti 33. JAWABAN: E ada dalam diri seorang pemimpin antara Pengawasan merupakan proses untuk lain: mengetahui ada tidaknya penyimpangan a. kemampuan melihat organisasi dalam pelaksanaan rencana agar segera sebagai suatu keseluruhan dilakukan upaya perbaikan sehingga b. kemampuan mengambil keputusan dapat memastikan bahwa aktivitas yang c. kemampuan mendelegasikan dilaksanakan secara ril merupakan wewenang aktivitas yang sesuai dengan apa yang d. kemampian menanamkan kesetiaan direncanakan. Proses dasar pengawasan 36. JAWABAN: C meliputi tiga tahap yaitu: Dengan diterapkannya Manajemen a. Menetapkan standar pelaksanaan Berbasis Sekolah, maka diharapkan b. Pengukuran pelaksanaan sekolah bisa: c. Menentukan kesenjangan (deviasi) a. Menyadari kekuatan, kelemahan, antara pelaksanaan dengan standar peluang, dan ancaman bagi sekolah dan rencana tersebut. 34. JAWABAN: E b. Mengetahui sumber daya yang Kepemimpinan yang memusatkan pada dimiliki dan masukan pendidikan yang peranan situasi dan pengaruhnya akan dikembangkan. terhadap gaya kepemimpinan adalah c. Mengoptimalkan sumber daya yang model kepemimpinan kontingensi. Salah tersedia untuk kemajuan lembaganya. satu teori mengenai model d. Bertanggungjawab terhadap kepemimpinan kontingensi adalah teori orangtua, masyarakat, lembaga kontingensi Fiedler yang mengatakan terkait, dan pemerintah dalam bahwa keberhasilan kepemimpinan penyelenggaraan sekolah. bergantung pada penerapan gaya e. Persaingan sehat dengan sekolah lain seorang pemimpin terhadap tuntutan dalam usaha-usaha kreatif-inovatif situasi. Dengan demikian, suatu gaya untuk meningkatkan layanan dan kepemimpinan akan terasa paling efektif mutu pendidikan. jika digunakan pada situasi dan kondisi f. Meningkatkan peran serta Komite yang tepat. Sekolah, masyarakat, dunia usaha dan 35. JAWABAN: A dunia industri untuk mendukung kinerja sekolah. g. Menyusun dan melaksanakan yang mengacu pada ERIC harus program sekolah yang mengutamakan berpegang pada tiga prinsip, yaitu: kepentingan proses belajar mengajar a. Diperlukan sifat program inservice (pelaksanaan kurikulum), bukan jangka panjang yang memiliki efek kepentingan administratif saja. permanen terhadap praktik h. Menerapkan prinsip efektivitas dan pembelajaran. efisiensi dalam penggunaan sumber b. Peran sentral pada pelatihan daya sekolah (anggaran, personil, dan (coaching) kerja di sekolah. fasilitas). c. Interaksi antara faktor indifidu, i. Mampu mengambil keputusan yang departemen, dan lingkungan sekolah sesuai dengan yang mendukung atau tidak j. kebutuhan, kemampuan, dan kondisi mendukung pengembangan lingkungan sekolah professional. k. walau berbeda dari pola umum atau 38. JAWABAN: C kebiasaan. Model pengembangan profesional guru l. Menjamin terpeliharanya fasilitas dan menurut Candall dilakukan dengan 3 sumber daya yang ada di sekolah dan metode, yaitu: bertanggung jawab kepada a. metode monitoring masyarakat. b. metode ilmu terapan m. Meningkatkan profesionalisme c. metode inkuiri/ model reflektif personil sekolah. 39. JAWABAN: B n. Meningkatnya kemandirian sekolah di Perencanaan operasional adalah segala bidang. perencanaan yang bersifat spesifik, o. Adanya keterlibatan semua unsur mengandung petunjuk yang konkret terkait dalam perencanaan program mengenai bagaimana suatu pekerjaan sekolah (misal: KS, guru, Komite dilaksanakan sesuai prosedur, aturan, Sekolah, tokoh masyarakat, dll). dan ketentuan yang ditetapkan karena p. Adanya keterbukaan dalam langsung berkaitan dengan kondisi di pengelolaan anggaran pendidikan lapangan, disertai munculnya data-data sekolah kuantitatif yang biasanya diukur dalam 37. JAWABAN: A bentuk dimensi uang. Pengembangan sumber daya manusia 40. JAWABAN: D yang profesional dalam konteks keguruan Kompetensi pendidik sebagai agen pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan berusaha keras untuk memberikan anak usia dini meliputi: (a) kompetensi pengalaman yang luas, sehingga pedagogik, (b) kompetensi kepribadian, memungkinkan peserta didik menilai (c) kompetensi profesional, dan (d) keberadaannya sehubungan dengan kompetensi sosial. pengalamamnnya, dan (3) guru juga 41. JAWABAN: A sebagai “swinger” yang berpindah dari Berikut ini merupakan langkah-langkah satu posisi ke posisi lain, khususnya penyusunan rencana strategis pendidikan dalam ide. menurut R.G. Murdick. 43. JAWABAN: C a. Analisis keadaan sekarang dan yang Faktor yang mempengaruhi pembiayaan akan datang pendidikan sebagai berikut. b. Mempertimbangkan norma-norma a. Kenaikan harga (rising prices). c. Identifikasi kemungkinan dan resiko b. Perubahan relatif dalam gaji pengajar d. Menilai faktor-faktor penunjang (teacher’s sallaries). e. Identifikasi kekuatan dan kelemahan c. Perubahan dalam populasi dan lembaga pendidikan kenaikannya presentasi peserta didik f. Identifikasi ruang lingkup hasil dan di sekolah negeri. kebutuhan masyarakat d. Menungkatnya standar pendidikan g. Perumusan tujuan dan kriteria (educational standard). keberhasilan e. Meningkatnya usia anak yang h. Penetapan penataan distribusi dan meninggalkan sekolah. sumber-sumber pendidikan f. Meningkatnya tuntutan terhadap 42. JAWABAN: E pendiidkan lebih tinggi (higher Kompetensi kepribadian adalah educational). kemampuan kepribadian yang mantap, 44. JAWABAN: C stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, Menurut Evelyn J. Sowell konsep menjadi teladan bagi peserta didik, dan organisasi kurikulum: berakhlak mulia. Beberapa hal yang a. Subject matter designs: Single subject dapat dilakukan oleh guru dalam designs; Correlated subjects; Broad pertumbuhan kepribadian yaitu (1) bisa fields; Interdisciplinary integrated menjadi orang siap dengan pengertian, studies; Thematic instruction seperti konflik antara keinginan untuk b. Society-culture-based designs/social tetap dan untuk berubah, serta function and activities designed menyadari dan tidak menyadari, (2) c. Learner-based designed: Organic 1. Menyusun daftar sarana sekolah curriculum dan Development yang disesuaikan dengan curriculum kebutuhan dan rencana kegiatan d. Other desigs: Technology as sekolah tiap bulan; curriculum; School-to-work 2. Memperkirakan biaya untuk curriculum; Core curriculum pengadaan barang tersebut setiap 45. JAWABAN: E bulan; dan Pada dasarnya tujuan perencanaan 3. Menyusun rencana pengadaan pendidikan adalah sebagai pedoman barang tersebut menjadi rencana untuk mencapai sasaran yang telah triwulan, tengah tahunan, dan ditetapkan. Tujuan yang hendak dicapai kemudian menjadi rencana dari perencanaan pendidikan antara lain: tahunan. a. Menyajikan rancangan keputusan- b. Barang tidak habis pakai keputusan atasan untuk disetujui 1. Menganalisis dan menyusun pejabat yang berwenang keperluan sarana dan prasarana b. Menyediakan pola kegiatan-kegiatan sesuai dengan rencana kegiatan secara matang bagi berbagai bidang sekolah serta memperhatikan yang bertanggung jawab untuk fasilitas yang masih ada dan yang melakukan kebijakan masih dapat dipakai. c. Mencari kebenaran atas fakta-fakta 2. Memperkirakan biaya sarana dan yang diperoleh atau disajikan agar prasarana yang direncanakan dapat diterima oleh stakeholder dengan memperhatikan standar pendidikan yang telah ditentukan. d. Menentukan tindakan-tindakan yang 3. Menetapkan skala prioritas akan dilakukan dan diorientasikan menurut dana yang tersedia, pada masa depan urgensi kebutuhan dan menyusun e. Meyakinkan secara logis dan rasional rencana pengadaan tahunan. kepada stakeholder pendidikan 47. JAWABAN: C terhadap pendidikan Staffing, merupakan penempatan orang 46. JAWABAN: D pada satuan-satuan organisasi yang telah Perencanaan Pengadaan Barang Bergerak tercipta dalam proses departmentasi. dapat dibagi menjadi 2 kategori, yaitu: Prinsip utama staffing adalah prinsip a. Barang habis pakai menempatkan orang yang tepat pada tempatnya (the right man on the right place), dan prinsip menempatkan orang serta dapat menguasai secara mandiri yang tepat pada jabatan atau keterampilan-keterampilan yang pekerjaannya (the right man behind the dilatihkan. gun). 48. JAWABAN: A Seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran yang digunakan secara kooperatif, sistemis, komprehensif, dan sistematis sebagai acuan lembaga pendidikan dalam mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien merupakan pengertian dari manajemen kurikulum. 49. JAWABAN: D Penggerakkan (actuating) adalah hubungan antara aspek-aspek individual yang ditimbulkan oleh adanya hubungan terhadap bawahan untuk dapat mengerti dan memahami pembagian pekerjaan yang efektif dan efisien. Berbeda dengan ketiga fungsi lain (planning, organizing, controlling) actuating dianggap sebagai intisari manajemen karena secara khusus berhubungan dengan orang-orang. 50. JAWABAN: C Dalam memberikan pelatihan, guru harus memerhatikan kompetensi dasar yang hendak dicapai, materi pelajaran, latar belakang budaya, dan lingkungan tempat siswa tinggal. Namun demikian, dalam pemberian latihan kepada siswa tetap harus ditekankan bahwa siswa harus dapat melakukan dan menemukan,