0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
51 tayangan2 halaman
Tes Pauli dan Kraeplin adalah tes batere yang mengukur berbagai sifat psikologis seperti semangat kerja, kinerja, dan resistensi terhadap stres melalui penjumlahan deretan angka secara acak dalam waktu terbatas. Tes ini memiliki lebih dari 2000 soal yang harus diselesaikan dengan tepat dan cepat.
Tes Pauli dan Kraeplin adalah tes batere yang mengukur berbagai sifat psikologis seperti semangat kerja, kinerja, dan resistensi terhadap stres melalui penjumlahan deretan angka secara acak dalam waktu terbatas. Tes ini memiliki lebih dari 2000 soal yang harus diselesaikan dengan tepat dan cepat.
Tes Pauli dan Kraeplin adalah tes batere yang mengukur berbagai sifat psikologis seperti semangat kerja, kinerja, dan resistensi terhadap stres melalui penjumlahan deretan angka secara acak dalam waktu terbatas. Tes ini memiliki lebih dari 2000 soal yang harus diselesaikan dengan tepat dan cepat.
PAPER AND PENCIL TEST cacat, tidak jelas, atau kurang deret
SUBTES: PAULI AND KRAEPLIN/ TES KORAN angkanya.
2. Jangan menggunakan pensil mekanis Tes Pauli dan Kraeplin termasuk kategori melaikan pensil biasa atau pulpen. battery test yakni test yang membutuhkan 3. Perhatikan cara mengerjakan tes Koran. banyak waktu dan tenaga karena memiliki 4. Dengarkan arahan dari penguji, termasuk lebih dari 2000 angka dan persoalan yang apakah ada peluit tanda berhenti atau jeda harus dikerjakan. Dalam tes ini, individu harus antar waktu pengerjaan sehingga anda bisa menyelesaikan tes dalam waktu tertentu. perlu memberi tanda di angka mana anda Tes ini mampu mengukur semangat kerja, terakhir mengerjakan. kinerja, sikap kerja, resistensi terhadap stress, 5. Penulisan jawaban ditulis secara menurun prestasi kerja, dan bakat-bakat lainnya. Tes ini dan jawaban diletakkan di sisi kanan angka berbentuk deretan angka dri 0-9 yang soal (di sela-sela dua angka yang tersusun secara acak secara vertikal atau dijumlahkan). menurun ke bawah seperti kolom pada 6. Usahakan jumlah angka yang dijumlahkan selembar kertas berukuran A3. Tes ini tidak di masing-masing kolom stabil. hanya terdiri atas satu deret angka saja 7. Pergunakan waktu sebaik-baiknya karena namun ada banyak deret angka lainnya dan terdapar batas waktu mengerjakan. memenuhi bagian kertas koran. Metode yang 8. Saat anda selesai mengerjakan berilah digunakan untuk mengerjakan tes ini adalah tanda berupa garis untuk menandakan metode penjumlahan dasar dri angka 0-9. sejauh mana anda dapat mengerjakan Namun, perbedaannya adalah peletakan digit soal. angka terakhir dari hasil penjumlahan angka 9. Jangan mengerjakan secara acak karena pada soal deret angka tersebut. jika anda salah mengerjakan satu soal saja, Contoh: maka hasil yang anda kerjakan akan salah 1. 2 + 5 = 7 ditulis sebagaimana adanya semua. karena hanya 1 digit angka saja. 10.Gunakan jari jemari anda sebagai alat 2. 9 + 2 = 11 karena terdapat 2 digit angka, penunjuk atu pembatas bagian soal yang maka yang ditulis hanya angka terakhirnya sedang anda kerjakan untuk meminimalisir saja, yaitu angka (1). kemungkinan soal yang meleset.
Tips: Contoh hasil pengerjaan tes Koran.
1. Sebelum mulai mengerjakan cek terlebih dahulu lembar tes Koran, apakah ada yang