Anda di halaman 1dari 20

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDOKUMENTASIAN ASUHAN

KEPERAWATAN

Meylia Riski Putri1 Erna Tsalatsatul2 Faishol Roni3


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bahrul Ulum Jombang

ABSTRAK

Pendahuluan : Perawat sering tidak melaksanakan pendokumentasian secara lengkap, baik


itu karena lupa atau bahkan disengaja, tidak jarang perawat mendokumentasikan asuhan
keperawatan hanya berdasar order dokter dan belum menggambarkan masalah keperawatan klien
secara menyeluruh, sehingga pendokumentasian asuhan keperawatan hanya bersifat rutinitas dan
tidak berkembang. Tujuan : Literature review ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi pendokumentasian asuhan keperawatan dengan studi empiris lima tahun terakhir.
Metode : Jenis penelitian ini menggunakan literature review yang mengidentifikasi, menilai, dan
menginterpretasikan seluruh temuan pada suatu topik penelitian. Sumber yang digunakan berupa
artikel atau jurnal yang bereputasi baik nasional maupun internasional dengan tema yang sudah
ditentukan. Hasil penelitian : Penelitian ini menunjukkan bahwa pendokumentasian asuhan
keperawatan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor meliputi pendidikan, pengetahuan, masa kerja,
beban kerja, dan pemanfaatan teknologi yang menunjang terhadap pendokumentasian asuhan
keperawatan semakin baik. Kesimpulan : pendokumentasian asuhan keperawatan dapat di tunjang
oleh adanya pengetahuan, pendidikan, masa kerja, beban kerja, dan pemanfaatan teknologi.
Semakin baik penunjangnya maka akan sebaik pula perawat dalam melakukan proses
pendokumentasian asuhan keperawatan.

Kata kunci : faktor yang mempengaruhi, pendokumentasian, asuhan keperawatan

ABSTRACT

Introduction: Nurses often do not carry out complete documentation, either because of
forgetting or even intentional, it is not uncommon for nurses to document nursing care only based
on doctor's orders and have not described the client's nursing problems as a whole, so that
documentation of nursing care is only routine and does not develop. Purpose: This literature
review aims to determine the factors that influence the documentation of nursing care with
empirical studies of the last five years. Methods: This type of research uses a literature review that
identifies, assesses, and interprets all findings on a research topic. The sources used are articles or
journals of national and international repute with a predetermined theme. Result of research: This
research shows that documentation of nursing care can be influenced by several factors including
education, knowledge, years of service, workload, and the use of technology that supports
documentation of nursing care is getting better. Conclusion: Documentation of nursing care can be
supported by the existence of knowledge, education, years of service, workload, and the use of
technology. The better the support, the better the nurse will be in the process of documenting
nursing care.

Keywords: influencing factors, documentation, nursing care


PENDAHULUAN penggunaan teknologi informasi (Febi and
Panggabean, 2017).
Perawat sering tidak melaksanakan
pendokumentasian tersebut secara lengkap, Jika pelaporan dan pencatatan rekam
baik itu karena lupa atau bahkan disengaja, medis pasien tidak lengkap maka akan
tidak jarang perawat mendokumentasikan mengakibatkan informasi dalam rekam medis
asuhan keperawatan hanya berdasar order menjadi tidak akurat,dan tidak tepat. Selain
dokter dan belum menggambarkan masalah itu, ketidaklengkapan pencatatan dokumentasi
keperawatan klien secara menyeluruh, rekam medis dapat mempengaruhi terhadap
sehingga pendokumentasian asuhan kegunaan rekam medis seperti administrasi,
keperawatan hanya bersifat rutinitas dan tidak hukum, pendidikan, keuangan, dan penelitian.
berkembang (Muryani, 2019). Kualitas asuhan keperawatan sangat
bergantung dari jumlah pasien yang dirawat,
Pendokumentasian asuhan semakin banyak pasien maka beban kerja
keperawatan merupakan bagian penting dalam semakin tinggi sehingga menyebabkan
pemberian pelayanan kesehatan di Rumah dokumentasi asuhan keperawatan tidak
Sakit, dan setiap pelaksanaannya wajib maksimal, banyak tindakan yang akan
dilakukan secara menyeluruh mulai dari diberikan dan akan semakin menambah beban
pengkajian, diagnosa, intervensi, kerja perawat. Pendokumentasian yang tidak
implementasi, dan evaluasi. Penerapan kelima efisien dan tidak efektif akibat dari kualitas
proses ini masih menjadi permasalahan di dan keakuratannya kurang memadai
berbagai rumah sakit di Indonesia. Menurut menyebabkan terjadinya kesalahan
Faidah and Resiyanthi (2019), beberapa tahun komunikasi antar perawat maupun profesi lain
terakhir melaporkan masih banyak angka (Purba, 2019).
ketidakpatuhan perawat dalam
mendokumentasikan asuhan keperawatan, Untuk meningkatkan
Kota Kediri Jawa Timur 57,9%, di ruang pendokumentasian asuhan keperawatan
rawat inap RSUD Ambarawa 53,84%, dan di dengan baik, perawat dapat mengikuti
RS GMIM Pancaran Kasih Manado 65,78%. seminar atau pelatihan keperawatan secara
Menurut penelitiannya Saputra et all (2019), umum khususnya yang berkaitan dengan
Korea Selatan menunjukkan yang melakukan pembuatan dokumentasi keperawatan
dokumentasi keperawatan terdiri dari perawat berdasarkan pada SDKI, SIKI, dan SLKI
pelaksana sebesar 40,4%, ketua tim perawat berguna untuk menambah pengetahuan dan
38,0%, kepala keperawatan 16,6% dan pendidikan keperawatan. Selain itu juga perlu
perawat administrasi dan perawat ruang meningkatkan kesadaran bagi perawat untuk
infeksi masing-masing 2,5 %. Sedangkan di melakukan pendokumentasian dengan baik
Indonesia dokumentasi keperawatan agar informasi yang berkaitan dengan status
dilakukan oleh perawat, yaitu 57,2% kegiatan pasien dapat tersampaikan dengan maksimal
perawat adalah melakukan dokumentasi dan proses timbang terima pasien menjadi
keperawatan. Hal ini memberikan tuntutan lebih efektif tanpa ada kesalah pahaman dan
terhadap pentingnya pelaksanaan kekeliruan yang berasal dari proses
dokumentasi keperawatan secara baik (Fatie pendokumentasian yang kurang lengkap.
and Felle, 2018). Di Indonesia pengetahuan
perawat tentang dokumentasi masih rendah
yang disebabkan oleh faktor pendidikan,
kemampuan dan keterampilan serta
METODE Time Artikel atau Artikel atau
jurnal yang jurnal yang
Jenis penelitian ini menggunakan terbit pada terbit
literature review yang mengidentifikasi, tahun 2016- dibawah
2021 tahun 2016-
menilai, dan menginterpretasikan seluruh
2021
temuan pada suatu topik penelitian. Sumber
yang digunakan berupa artikel atau jurnal
yang bereputasi baik nasional maupun Berdasarkan hasil pencarian
internasional dengan tema yang sudah menggunakan kata kunci “faktor-faktor AND
ditentukan. mempengaruhi AND pendokumentasian
asuhan keperawatan’ melalui data base
Kriteria inklusi dan eksklusi sampel didapatkan hasil pencarian menggunakan
dalam penelitian ini dirumuskan dalam PubMed = 1.678, Springer = 939, dan
PICOT (population, intervensi, comparators, menggunakan Google Schoolar = 739. Dari
outcomes, times) Frame Work sebagai beberapa artikel yang diperoleh di seleksi 5
berikut: tahun terahir didapatkan n = 357
artikel/jurnal, Pubmed = 210, Springer = 96,
Tabel : Format PICOT: faktor – faktor yang Google Schoolar = 51. Seleksi judul dan
mempengaruhi pendokumentasian duplikat = 30 artikel. Identifikasi abstrak n =
asuhan keperawatan 12 artikel. Jurnal akhir yang dapat di analisa
PICOT Inklusi Ekslusi sesuai rumusan masalah dan tujuan
Framewr
didapatkan n = 10 artikel 5 tahun terahir.
ok
Populatio Jurnal yang Jurnal yang
n / berhubungan terdapat
problem dengan topik faktor lain
penelitian
yaitu faktor –
faktor yang
mempengaruhi
pendokumenta
sian asuhan
keperawatan
Interventi Tidak ada Tidak ada
on intervensi intervensi

Comparat Tidak ada Tidak ada


ion faktor faktor
pembanding pembanding

Outcome Berbagai Berbagai


faktor yang faktor yang
mempengaruhi tidak
pendokumenta mempengaru
sian asuhan hi
keperawatan pendokumen
tasian
asuhan
keperawatan
HASIL

Tabel : Hasil pencarian artikel

No. Penulis Tahun Judul Sumber Tujuan Metode Populasi Hasil Kesimpulan
dan
sampel
1. Nur 2019 Analisis Google Schoolar Penelitian ini Cross Sampel Hasil penelitian Disarankan
Afrina Faktor Yang https://osf.io/pre bertujuan sectional dalam menunjukan untuk
Sahira Mempengaruhi prints/inarxiv/y2 untuk penelitian bahwa ada memperbaiki
Purba Pelaksanaan 8pb/ 2019 mengetahui ini hubungan ketenagaan,
Pendokumenta analisis faktor berjumla antara unsur mempertahanka
sian Asuhan faktor yang h 180 tenaga (p value n dan
Keperawatan mempemgaru responde = 0,003), meningkatkan
hi pelaksanaan n pelatihan (p motivasi
pendokumenta value = 0,001), perawat dalam
sian sarana (p value melaksanakan
pelaksanaan = 0,006), pendokumentas
asuhan supervisi (p ian proses
keperawatan value = keperawatan.
0,0017), reward
(p value =
0,0017),
punishment (p
value = 0,002),
waktu (p value
= 0,037),
kegunaan (p
value = 0,0013)
dan motivasi (p
value = 0,002)
dengan
pelaksanaan
pendokumentas
ian proses
keperawatan ( p
< 0,05 ; α =
0,05 ), setelah
itu dilakukan
uji regresi
logistik untuk
mencari faktor
yang dominan,
yaitu unsur
tenaga (sig:
0,004) dan
motivasi (sig:
0,011)

No. Penulis Tahun Judul Sumber Tujuan Metode Populasi Hasil Kesimpulan
dan
sampel
2. Dwi 2019 Faktor-Faktor Google Schoolar Penelitian ini Analitik Teknik Hasil Penelitian Ada hubungan
Fatmawat Yang Journal Of untuk Sampling tingkat beban kerja,
i, Mempengaruhi Midwifery And mengetahui , yaitu pengetahuan pengetahuan
Ismawati, Dokumentasi Nursing Volume faktor-faktor total baik dengan dengan
Nelky Terhadap 1 No.2, April yang populasi kategori kelengkapan
Suriawant Kelengkapan 2019 mempengaruh sebanyak dokumentasi asuhan
o Asuhan i dokumentasi 31 lengkap 91.3%, keperawatan.
Keperawatan terhadap perawat. tingkat Saran untuk
Oleh Perawat kelengkapan pengetahuan pihak rumah
Pelaksana di asuhan kurang baik sakit agar
Ruangan IGD keperawatan dengan kategori mengevaluasi
RSU oleh perawat kurang lengkap lagi upaya
Anutapura pelaksana di 75.0%. dan beban kerja
Palu. ruangan IGD beban kerja yang dialami
RSU tinggi dengan perawat di
Anutapura kategori ruang IGD agar
Palu. dokumentasi pendokumentas
lengkap 40.0%, ian asuhan
beban kerja keperawatan
rendah dengan dapat
kategori berkualitas
dokumentasi untuk
kurang lengkap pelayanan
9.5%. pasien.
Pengetahuan
dengan
kelengkapan
asuhan
keperawatan
hasil
perhitungan uji
alternatif
Fisher’s Exact
Test diperoleh
P-value 0.015
(p<0.05).
No. Penulis Tahun Judul Sumber Tujuan Metode Populasi Hasil Kesimpulan
dan
sampel
3. Dian 2018 Hubungan Google Schoolar Penelitian ini Analitik Populasi Berdasarkan Ada hubungan
Hadinata antara Jurnal bertujuan sebanyak hasil uji antara
pengetahuan keperawatan untuk 17 statistik di pengetahuan
tentang MEDISINA mengetahui perawat, peroleh tentang
dokumentasi AKPER YPIB Hubungan sampel (p=0,007). dokumentasi
keperawatan Majalengka antara diambil Artinya ada keperawatan
dengan Volume IV No 8 pengetahuan keseluruh hubungan dengan
pelaksanaan tentang an dari antara pelaksanaan
dokuemntasi dokumentasi populasi pengetahuan dokuemntasi
keperawatan di keperawatan tentang keperawatan di
ruang rawat dengan dokumentasi ruang rawat
inap UPTD pelaksanaan keperawatan inap UPTD
Puskesmas dokuemntasi dengan Puskesmas
Kadipaten keperawatan pelaksanaan Kadipaten
Kabupaten di ruang rawat dokuemntasi Kabupaten
Majalengka inap UPTD keperawatan di Majalengka
Puskesmas ruang rawat
Kadipaten inap UPTD
Kabupaten Puskesmas
Majalengka Kadipaten
Kabupaten
Majalengka
No. Penulis Tahun Judul Sumber Tujuan Metode Populasi Hasil Kesimpulan
dan
sampel
4. Fitra 2020 Hubungan Google Schoolar Tujuan Survey Sampel Hasil uji Ada Hubungan
Pringgayu Pengetahuan Jurnal Wacana penelitian ini analitik dalam statistik chi Pengetahuan
da, Nur Perawat Kesehatan diketahuinya penelitian square didapat Perawat
hasanah, Dengan Volume 5, hubungan ini adalah nilai p-value = Dengan
Daniah Kepatuhan Nomor 2, pengetahuan perawat 0,001. Artinya Kepatuhan
Perawat Desember 2020 perawat ruang ada Hubungan Perawat
Mengisi e-ISSN 2544 dengan rawat Pengetahuan Mengisi
Identitas 6251 kepatuhan inap di Perawat Identitas Pasien
Pasien perawat rumah Dengan
mengisi sakit Kepatuhan
identitas Mitra Perawat
pasien di Husada Mengisi
ruang rawat Pringsew Identitas Pasien
inap rumah u yaitu
sakit mitra sebanyak
husada 108
pringsewu orang
lampung dengan
tehnik
purposive
sampling
5. Endra 2018 Faktor-Faktor Google Schoolar Tujuan Penelitian Populasi Lebih dari Adanya
Amalia, Kelengkapan Prosiding penelitian ini ini dalam separuh hubungan
Lili Pendokumenta Seminar yaitu untuk mengguna penelitian perawat motivasi, masa
Herawati, sian Asuhan Kesehatan mengetahui kan desain ini adalah mempunyai kerja, usia,
Nofriadi Keperawatan Perintis E-ISSN : Faktor-Faktor deskiptif 97 orang motivasi tinggi, pendidikan,
Di Instalasi 2622-2256 Vol. Kelengkapan analitik perawat. masa kerja beban kerja
Rawat Inap 1 No. 1 Tahun Pendokument dan Sampel kategori lama, dengan
Rsud Lubuk 2018 asian Asuhan metode dalam memiliki kelengkapan
Sikaping Keperawatan retrospekti penelitian pendidikan pendokumentas
Di Instalasi f ini adalah rendah, kategori ian asuhan
Rawat Inap 48 orang usia tua, dan keperawatan di
Rsud Lubuk responde sebagian besar Instalasi Rawat
Sikaping n. perawat Inap RSUD
memiliki beban Lubuk Sikaping
kerja kategori
berat, serta
kategori
lengkap
mendokumenta
sikan asuhan
keperawatan.
Hasil uji
statistic adanya
hubungan
motivasi, masa
kerja, usia,
pendidikan,
beban kerja
dengan
kelengkapan
pendokumentas
ian asuhan
keperawatan di
Instalasi Rawat
Inap RSUD
Lubuk Sikaping
No. Penulis Tahun Judul Sumber Tujuan Metode Populasi Hasil Kesimpulan
dan
sampel
6. Yeni, 2019 Faktor Yang Google Schoolar Tujuan Analitik Sampel Hasil penelitian Ada hubungan
Arif, Berhubungan Jurnal Ilmiah penelitian ini dalam menunjukkan umur,
Saputra Dengan Permas: Jurnal adalah untuk penelitian distribusi pendidikan,
Kualitas Dan Ilmiah STIKES mengidentifik ini pengetahuan masa kerja,
Kelengkapan Kendal Volume asi faktor sebanyak perawat pengetahuan,
Dokumentasi 9 No 3 Juli 2019, yang 152 sebagian besar beban kerja dan
Keperawatan Hal 187-196 berhubungan orang tinggi yaitu pemanfaatan
dengan perawat sebanyak 91 teknologi
kualitas dan orang (59,9%), informasi
kelengkapan beban kerja dengan kualitas
dokumentasi perawat dan
keperawatan sebagian besar kelengkapan
di Puskesmas rendah yaitu dokumentasi
Kota sebanyak 87 keperawatan
Pekanbaru orang (57,2%)
dan
pemanfaatan
teknologi
informasi
perawat
sebagian besar
tidak mampu
yaitu sebanyak
90 orang
(59,2%). Hasil
uji statistik chi
square ada
hubungan
umur,
pendidikan,
masa kerja,
pengetahuan,
beban kerja dan
pemanfaatan
teknologi
informasi
dengan kualitas
dan
kelengkapan
dokumentasi
keperawatan (p
Value <
α=0,05).
Variabel
pemanfaatan
teknologi
informasi
memiliki nilai
odd ratio =
6,543 dan 12,68
yang
merupakan odd
ratio terbesar
dalam
pemodelan
sehingga
menjadi
variabel paling
dominan yang
berhubungan
dengan kualitas
dan
kelengkapan
dokumentasi
keperawatan.
No. Penulis Tahun Judul Sumber Tujuan Metode Populasi Hasil Kesimpulan
dan
sampel
7. Fatie, 2018 Hubungan Google Schoolar Penelitian ini Analitik Sampel Hasil penelitian Ada hubungan
Felle Tingkat Jurnal bertujuan dalam menunjukan yang signifikan
Pendidikan keperawatan untuk penelitian bahwa item antara tingkat
Perawat tropis papua vol. mengetahui ini yaitu identitas pasien pendidikan dan
Dengan 1 hubungan seluruh yang paling pendokumentas
Penerapan antara tingkat populasi banyak diisi ian asuhan
Kompetensi pendidikan berjumla dengan nilai keperawatan,
Pendokumenta dan penerapan h 434 36,7%, riwayat dimana dari sisi
sian Proses kompetensi orang kesehatan kuantitas
Keperawatan perawat di 26,7%, pencatatan
rumah sakit pemeriksaan lebih sering
umum daerah fisik, pola dilakukan oleh
dok ii kebiasaan dan perawat dengan
jayapura. data penunjang latar belakang
didapatkan pendidikan DIII
hasil yang sama keperawatan
yaitu 6,7%,
sedangkan
untuk data
psikologis, data
sosial, dan data
spiritual
masing-masing
3,3%.
presentase
pencatatan
masing-masing
item yang
dinilai adalah
sebagai berikut:
Pencatatan
tanggal dan jam
53,3%, identitas
perawat dan
nomor urut
diagnosa
diperoleh hasil
yang sama
50%, dan sifat
diagnosa
keperawatan
aktual/risiko
43,3%,
diagnosa
keperawatan
sesuai dengan
rumusan
PES/PE 40%,
sedangkan
pencatatan
untuk data
subjektif dan
objektif
didapatkan nilai
10%. Pada item
penulisan
intervensi
berdasarkan
prioritas 46,7%,
intervensi
keperawatan
dibuat dengan
rumusan tujuan
40% dan tujuan
dibuat dengan
kriteria
SMART
23,3%. Item
pencatatan jam
60%, tanggal
53,3%,
sedangkan
tindakan dibuat
dengan
rumusan tujuan
dan tindakan
kolaborasi
menunjukkan
nilai yang sama
50%,
pencatatan
identititas
perawat 36,7%,
respon klien
terhadap
tindakan 3,3%,
dan untuk revisi
tindakan
berdasarkan
evaluasi
didapatkan 0%
karena tidak
ada yang
melakukan
pencatatan
untuk bagian
ini.

No. Penulis Tahun Judul Sumber Tujuan Metode Populasi Hasil Kesimpulan
dan
sampel
8. Hagos 2019 Faktor yang BMC Res Notes Tujuan dari Analitik Dalam Hasil penelitian Kesimpulannya
Tasew, mempengaruhi (2019) 12:612 penelitian ini penelitian ini , lebih dari
Teklewoi dokumentasi https://doi.org/10 adalah untuk ini, ada menunjukkan separuh
ni Mariye keperawatan .1186/s13104- mengetahui 317 bahwa perawat tidak
and 019-4661-x praktik peserta mendokumenta
Girmay antara perawat dokumentasi dengan dokumentasi sikan asuhan
Teklay di rumah sakit, dan faktor- tingkat asuhan keperawatan
Tigray, faktor yang respons keperawatan mereka.
Ethiopia mempengaruh 99,7% praktik tidak Institusi
i praktik memadai pemberi kerja
dokumentasi (47,8%).
pada perawat Ketidakcukupa harus
yang bekerja n lembar memberikan
di rumah sakit dokumentasi pelatihan
umum AOR=3.271, tentang
wilayah 95% dokumentasi
Tigray, asuhan
Ethiopia. CI (1.125, keperawatan
23.704), untuk
ketidakcukupan meningkatkan
waktu pengetahuan
AOR=2.205, dan
95% CI (1.101, menciptakan
3.413) dan kesadaran
dengan standar tentang perawat
operasional
keperawatan dokumentasi
kepada direktur
dokumentasi keperawatan
AOR=2.015, dan chief
95% CI (1.205, executive
3.70) officer untuk
berhubungan mengakses
secara persediaan
signifikan dokumentasi
dengan praktik yang memadai
dokumentasi selain
asuhan
keperawatan mempekerjakan
lebih banyak
perawat.

No. Penulis Tahun Judul Sumber Tujuan Metode Populasi Hasil Kesimpulan
dan
sampel
9. Adubi, 2016 Pengaruh PubMed Studi ini Desain Sebanyak Secara Temuan
Olaugun, program Nursing Open. menilai tinjauan 270 keseluruhan, penelitian ini
Adejumo pendidikan 2018;5:37–44. dokumentasi catatan buklet penelitian menonjolkan
berkelanjutan asuhan retrospekti proses menyimpulkan fakta bahwa
bahasa keperawatan f keperawa bahwa sebagian besar
keperawatan sebelum, digunakan tan SNLCEP penggunaan
standar pada selama dan . membent berpengaruh konstan adalah
dokumentasi setelah uk signifikan NANDA,
perawat Program ukuran terhadap sedangkan
perawatan di Pendidikan sampel. kualitas penggunaan
University Berkelanjutan Dari pendokumentas aktivitas di NIC
College Bahasa setiap ian asuhan dan NOC ada di
Hospital, Keperawatan lingkung keperawatan antara para
Ibadan Standar an, 90 menggunakan perawat. Studi
(SNLCEP). buklet Standardized ini
Ini dipilih Nursing menunjukkan
mengevaluasi dalam Languages bahwa
perbedaan urutan dokumentasi di
dalam ini: 30 bangsal medis
dokumentasi buklet dan bangsal
asuhan sebelum bedah memiliki
keperawatan SNLCEP kualitas sedang,
di bidang , 30 sedangkan
spesialisasi buklet bangsal
keperawatan selama psikiatri
yang berbeda SNLCEP memiliki
dan menilai dan 30 dokumentasi
pengaruh buklet berkualitas
pengalaman setelah tinggi untuk
kerja pada SNLCEP SNL. Juga,
kualitas . tidak ada
dokumentasi perbedaan yang
asuhan signifikan
keperawatan dalam kualitas
dengan dokumentasi
maksud untuk asuhan
memberikan keperawatan
informasi dan
tentang pengalaman
dokumentasi kerja perawat.
asuhan
keperawatan.
Instrumen
yang
digunakan
adalah
pedoman
penilaian yang
diadaptasi
untuk
diagnosis
keperawatan,
intervensi
keperawatan
dan hasil
keperawatan
(Q-DIO).

No. Penulis Tahun Judul Sumber Tujuan Metode Populasi Hasil Kesimpulan
dan
sampel
10. Byba 2017 Faktor-Faktor Publisher: Penelitian ini Analitik Melalui Hasil penelitian Hasil analisis
Melda yang Humanistic bertujuan ini regresi logistik
Suhita, Mempengaruhi Network for untuk teknik menunjukkan menunjukkan
Joko Perawat dalam Science and simple bahwa bahwa faktor
Sutrisno, Melaksanakan Technology Mengetahui random motivasi dan
Prima Pendokumenta faktor-faktor sampling sebagian besar stres kerja
Dewi K sian yang diperoleh responden berpengaruh
Keperawatan mempengaruh 78 memiliki terhadap
i perawat responde motivasi untuk
dalam n. melakukan pelaksanaan
melaksanakan pendokumentas pendokumentas
pendokumenta ian ian
sian keperawatan keperawatan
keperawatan dengan kategori
sedang, yaitu: Dalam
pelaksanaan
44 responden pendokumentas
(56,4%), ian, faktor
memiliki motivasi dan
pengetahuan stres kerja
dalam kategori sangat
cukup yaitu 42 berpengaruh
responden
(53,8%), dan perawat dalam
melaksanakan
memiliki dokumentasi
keperawatan.
stres kerja Untuk
dalam kategori meningkatkan
sedang yaitu motivasi
sebanyak 45 perawat perlu
responden
(57,7%). Selain melakukan
itu, sebagiankontrol
besar responden terhadap
memiliki perilaku
perawat dalam
pelaksanaan pendokumentas
pendokumentas ian asuhan
ian dalam keperawatan,
kategori tidak diperlukan
dilaksanakan sosialisasi
sebanyak 44 selama bekerja
responden di
(56,4%).
yang
diharapkan
mampu
memecahkan
suatu masalah
dari klien.
PEMBAHASAN Dokumentasi sebagai alat bukti
tanggung jawab dan tanggung gugat dari
Berdasarkan hasil literature review perawat dalam menjalankan tugasnya.
menggunakan analisis 10 jurnal berkaitan Dokumentasi merupakan catatan otentik
dengan faktor-faktor yang mempengaruhi dalam penerapan manajemen asuhan
pendokumentasian asuhan keperawatan keperawatan professional. Perawat
menggunakan jurnal nasional (google professional diharapkan dapat menghadapi
schoolar) dan internasional (PubMed, dan tuntutan tanggung jawab dan tanggung gugat
Springer) didapatkan ada faktor yang terhadap segala tindakan yang dilakukannya.
mempengaruhi terhadap pendokumentasian Bila terjadi suatu masalah yang berhubungan
asuhan keperawatan sebanyak 10 jurnal, dengan profesi keperawatan, maka
jurnal internasional (Pubmed, dan Springer) dokumentasi tersebut dapat dipergunakan
menunjukkan 3 jurnal yang terdapat faktor sebagai barang bukti di pengadilan.
mempengaruhi terhadap pendokumentasian
asuhan keperawatan. Peneliti setuju, bahwa semakin tinggi
pengetahuan perawat maka akan
Faktor yang dapat mempengaruhi menunjukkan sikap dan perilaku yang baik
terhadap kepatuhan perawat dalam melakukan dalam melakukan dokumentasi asuhan
pendokumentasian asuhan keperawatan keperawatan. Pengetahuan tersebut didukung
meliputi pengetahuan, pendidikan, usia, masa oleh status pendidikan, pengalaman kerja, dan
kerja, beban kerja, dan pemanfaatan teknologi pemanfataan teknologi. Asuhan keperawatan
mempengaruhi terhadap kepatuhan perawat sebagai sumber data pasien selama dilakukan
untuk melakukan pendokumentasian asuhan proses keperawatan atau berada didalam
keperawatan dengan baik, sedangkan pada rumah sakit, maka dari itu penting sekali
peran monitoring menunjukkanb tidak ada dokumentasi asuhan keperawatan dilakukan
hubungan dengan pendokumentasian asuhan secara baik dan benar.
keperawatan.
KESIMPULAN
Dokumentasi asuhan keperawatan
merupakan catatan tentang tanggapan/respon Berdasarkan literature review dari 10
klien terhadap kegiatan-kegiatan pelaksanaan jurnal ini dapat disimpulkan bahwa
keperawatan secara menyeluruh, sistematis pendokumentasian asuhan keperawatan dapat
dan terstruktur sebagai pertanggunggugatan dipengaruhi oleh beberapa faktor meliputi
terhadap tindakan yang dilakukan perawat pendidikan, pengetahuan, masa kerja, beban
terhadap klien dalam melaksanakan asuhan kera, dan pemanfaatan teknologi yang
keperawatan dengan menggunakan menunjang terhadap pendokumentasian
pendekatan proses keperawatan (Prabowo, asuhan keperawatan semakin baik.
2016). Pendokumentasian tidak dilakukan
dengan lengkap akan dapat menurunkan mutu DAFTAR PUSTAKA
pelayanan keperawatan karena tidak akan
dapat mengidentifikasi sejauh mana tingkat Agustini, T , Mulya, C. (2019) ‘Hubungan
keberhasilan asuhan keperawatan yang telah Motivasi Kerja dan Imbalan yang di
diberikan. dalam aspek legal perawat tidak Terima Perawat dalam Kepatuhan
Pendokumentasian Flowsheet’, Jurnal
mempunyai bukti tertulis jika suatu hari nanti
Ilmiah Kesehatan Pencerah.
klien menuntut ketidakpuasan akan pelayanan
keperawatan.
Amalia, A., Malini, H. and Yulia, S. (2018) Hidayat, A. Y. and Ekaputri, Y. S. (2015)
‘Kepuasan Perawat Terhadap Kualitas ‘Penerapan Tehnik Napas Dalam pada
Pendokumentasian Asuhan pasien Diagnosis Keperawatan Ansietas
Keperawatan Berbasis Komputer’, Dengan Diabetes Mellitus serta
Jurnal Keperawatan Indonesia. doi: Tubercolosis Paru Di Ruangan RSMM
10.7454/jki.v21i3.680. Bogor’, Jurnal Keperawatan Jiwa.

Arizal, A., Budiharto, I. and Nurfianti, A. Muryani, Endang Pertiwiwati, H. S. (2019)


(2020) ‘Analisis Rencana Penerapan ‘Kualitas Pendokumentasian Asuhan
Sistem Informasi Dalam Keperawatan Di Ruang Rawat Inap
Pendokumentasian Asuhan (Studi di RSUD Kalimantan Tengah)’,
Keperawatan Di Rumah Sakit Ners.
Universitas Tanjungpura’, BIMIKI
(Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Notoatmodjo, S. (2019) ‘Pengertian
Keperawatan Indonesia). doi: Pengetahuan Menurut Notoatmodjo’,
10.53345/bimiki.v7i2.20. Rineke Cipta.

Badri, P. R. (2020) ‘Analisis Faktor-Faktor Nursalam, (2020), Metode Penelitian,


Yang Mempengaruhi Pengetahuan Journal of Chemical Information and
Masyarakat Tentang Faktor Risiko Modeling.
Hiperurisemia’, Syifa’ MEDIKA: Jurnal
Kedokteran dan Kesehatan. doi: Nofriadi dkk., (2018). Faktor-faktor
10.32502/sm.v10i2.2236. kelengkapan pendokumentasian
asuhan keperawatan di instalasi rawat
Faidah, N. and Resiyanthi, N. K. A. (2019) inap rsud lubuk sikaping. Stikes
‘Identifikasi Kepatuhan Perintis Padang
Pendokumentasian Asuhan
Keperawatan Di Ruang Rawat Inap Rsu Purba, N. A. S. (2019). Analisi Faktor Yang
B’, Bali Medika Jurnal. doi: Mempengaruhi Pelaksanaan
10.36376/bmj.v6i2.74. Pendokumentasian Asuhan
Keperawatan.
Fatie, M. and Felle, Z. R. (2018) ‘Hubungan
Tingkat Pendidikan Perawat Dengan Saputra, C., Arif, Y. and Yeni, F. (2019)
Penerapan Kompetensi ‘Faktor Yang Berhubungan Dengan
Pendokumentasian Proses Kualitas Dan Kelengkapan
Keperawatan’, Jurnal Keperawatan Dokumentasi Keperawatan’, Jurnal
Tropis Papua. Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES
Kendal. doi:
Febi, S. and Panggabean, M. (2017) 10.32583/pskm.9.3.2019.187-196.
‘Hubungan Karakteristik Perawat
Terhadap Tingkat Kepatuhan Dalam
Melakukan Pendokumentasian Asuhan
Keperawatan’, Jurnal Keperawatan.

Fitriani, M. N., Shalahuddin, I. and Juniarti,


N. (2020) ‘Gambaran Dokumentasi
Asuhan Keperawatan Keluarga di
Puskesmas’, Jurnal Ilmiah Ilmu
Keperawatan Indonesia. doi:
10.33221/jiiki.v10i04.828.

Anda mungkin juga menyukai