Anda di halaman 1dari 26

BAB 1

Menulis surat lamaran pekerjaan

A. Mengidentifikasi Isi dan Sistematika Surat Lamaran


Jadi dengan mempelajari materi ini, diharapkan agar pembaca mampu untuk :
1. Menentukan isi dan sistematika dalam surat lamaran kerja
2. Menemukan hal-hal penting dalam surat lamaran; dan
3. Merancang dan membuat surat lamaran kerja yang dapat digunakan di masa yang akan
dating
Mari kita amati dan identifikasi surat lamaran dari salah satu pelamar PTK di SMAN 10
PENTAGON berikut ini.
Pekanbaru, 12 April 2021
Hal : Permohonan Mengikuti Seleksi Fasilitator Putra
Lampiran : 3 lembar

Kepada Yth.
HRD of SMAN 10 PENTAGON

Dengan hormat,

Sebelumya saya mendoakan semoga Bapak/Ibu senantiasa berada dalam lindungan tuhan
yang Maha Esa dan sukses menjalankan kegiatan sehari-hari..

Sehubungan dengan adanya seleksi di SMAN 10 PENTAGON tahun 2021 untuk alumni
pengajar muda, maka bersama dengan surat ini saya mengajukan permohonan mengikuti
seleksi sebagai FASILITATOR PUTRA kepada Bapak/Ibu yang terhormat. Sebagai bahan
pertimbangan Bapak/Ibu, saya lampirkan pula :

1. Curriculum Vitae (CV).


2. Fotocopy Ijazah dan transkip nilai
3. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP)

Demikian surat permohonan ini saya ajukan. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya mengucapkan
terima kasih.
Hormat saya,

Rahmat Hidayat.
Jadi disini kita dapat ketahui bahwa surat lamaran pekerjaan adalah surat yang dibuat oleh
seseorang untuk melamar pekerjaan di suatu perusahaan, kantor, atau instansi tertentu, seperti
surat yang telah kita yang telah kita amati dan analisis . Surat lamaran pekerjaan memiliki isi dan
sistematika yang berbeda dengan jenis surat lainnya. Isi surat meliputi bagian-bagian yang
terdapat di dalam surat lamaran pekerjaan dan hal-hal yang harus ada di dalam surat lamaran
pekerjaan yang akan kita identifikasi Bersama setelah ini
Sistematika adalah klasifikasi atau penggolongan atas isi atau bagian-bagian yang terdapat di
dalam surat lamaran pekerjaan. Isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan meliputi tempat dan
tanggal pembuatan surat, lampiran dan perihal, alamat surat, salam pembuka, alinea pembuka,
isi, penutup, tanda tangan, dan nama terang. Isi surat terdiri atas unsur nama, tempat dan tanggal
lahir, pendidikan, alamat, serta beberapa hal yang dilampirkan. Hal-hal penting yang dilampirkan
antara lain daftar riwayat hidup, fotokopi ijazah terakhir, sertifikat, Surat Keterangan Catatan
Kepolisian (SKCK), dan pasfoto. Kadang-kadang instansi/lembaga juga meminta persyaratan
lain, seperti surat keterangan pengalaman kerja, surat keterangan berbadan sehat, dan surat izin
orang tua.

Berikut merupakan hasil identifikasi dari contoh surat lamaran salah satu mantan pelamar PTK
SMAN 10 PENTAGON.

Nomo Sistematika dan unsur isi surat jawaban


r lamaran pekerjaan
1. Tempat dan tanggal pembuatan surat Pekanbaru, 12 April 2021

2. Lampiran dan hal Hal : Permohonan Mengikuti Seleksi


Fasilitator Putra
Lampiran : 3 lembar

3. Alamat surat ditujukan Kepada Yth.


HRD of SMAN 10 PENTAGON
4. Salam pembuka Dengan hormat,

5. Alinea pembuka Sebelumya saya mendoakan semoga


Bapak/Ibu senantiasa berada dalam
lindungan tuhan yang Maha Esa dan sukses
menjalankan kegiatan sehari-hari..

6. Isi Sehubungan dengan adanya seleksi di


SMAN 10 PENTAGON tahun 2021 untuk
alumni pengajar muda, maka bersama
dengan surat ini saya mengajukan
permohonan mengikuti seleksi sebagai
FASILITATOR PUTRA kepada Bapak/Ibu
yang terhormat. Sebagai bahan
pertimbangan Bapak/Ibu, saya lampirkan
pula :

Curriculum Vitae (CV).


Fotocopy Ijazah dan transkip nilai
Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP)

7. Salam penutup Demikian surat permohonan ini saya ajukan.


Atas perhatian Bapak/Ibu, saya
mengucapkan terima kasih.
8. Pengirim surat
Hormat saya,

Rahmat Hidayat

Mari menentukan isi dan sistematika surat lamaran

Bandung, 16 Januari 2022


Perihal: Lamaran Kerja

Yth.
HRD Manager PT Berkas Jaya Grup
Jl. Malang Melintang No. 9, Bandung
di tempat

Dengan hormat,

Berdasarkan informasi lowongan pekerjaan untuk posisi pemasaran yang saya dapatkan di
surat kabar Harian Pos edisi 10 Januari 2022, dengan ini saya bermaksud melamar pekerjaan
sebagai Staf Marketing di PT Berkas Jaya Grup.

Adapun data diri saya adalah sebagai berikut:

Nama : Abdul Syukur Saputra


Jenis kelamin : Laki-laki
Tempat/tgl lahir : Sleman, 11 Maret 1992
Alamat : Jl. Caang Bulan No. 2, Bandung
Pendidikan : S1 Manajemen, Universitas Padjadjaran
Telepon/HP : 0812345678

Saya berpengalaman di posisi Staf Marketing selama 3 tahun, memiliki kemampuan Bahasa
Inggris yang fasih, dan bisa bekerja secara mandiri maupun tim.

Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan kelengkapan data diri sebagai berikut:
1. Curriculum Vitae
2. Foto ukuran 3 x 4
3. Fotokopi KTP
4. Daftar Riwayat Hidup
5. Fotokopi Ijazah terakhir
6. Fotokopi SKCK
7. Fotokopi surat pengalaman kerja
8. Sertifikat

Besar harapan saya untuk dipanggil wawancara sehingga saya dapat menjelaskan secara lebih
rinci mengenai potensi dan kemampuan yang dimiliki.

Demikian surat lamaran kerja ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan sejujur-jujurnya.
Atas perhatian Bapak/Ibu pimpinan, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Abdul Syukur Saputra

Latihan.
Tentukanlah isi dari sistematika surat lamaran di atas!

Nomo Sistematika dan unsur isi surat jawaban


r lamaran pekerjaan
1. Tempat dan tanggal pembuatan surat

2. Lampiran dan hal

3. Alamat surat ditujukan

4. Salam pembuka

5. Alinea pembuka

6. Isi
7. Salam penutup

8. Pengirim surat

B. Memformulasikan Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan


Seperti sebelumnya, dengan mempelajari materi kali ini, kita diharapkan mampu :
1. Memahami unsur-unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan
2. Membandingkan unsur kebahasaan pada surat lamaran pekerjaan
3. Membuat surat lamaran sesuai unsur kebahsaan yang tepat
Dalam pembelajaran yang dilaksanakan di kelas 12 seperti kita sekarang, kita akan mempelajari
bab yang membahas tentang Surat Lamaran Pekerjaan. Bahasan ini sangat penting dan relevan
sebagai bekal bagi siswa yang kemungkinan akan langsung bekerja setelah lulus sekolah. Untuk
itu, diperlukan juga pemahaman tentang unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan.Hal ini agar
apa yang dibuat bisa nampak profesional dan dipandang baik oleh calon pemberi kerja.
Sehingga, tentunya lamaran tersebut dapat bersambut dengan kata diterima.
saat seseorang ingin melamar pekerjaan pada suatu perusahaan harus menyertakan sebuah
surat lamaran pekerjaan. Nah, surat lamaran pekerjaan ini tidak bisa ditulis sembarangan,
terdapat unsur-unsur kebahasaannya juga. Unsur-unsur kebahasaan dalam surat lamaran
pekerjaan ini berkaitan dengan penggunaan bahasa dalam penulisan surat tersebut. Yuk, kita
simak penjelasan mengenai unsur-unsur kebahasaan dalam surat lamaran pekerjaan berikut ini!
Memahami unsur-unsur kebahasan dalam surat lamar pekerjaan membuat pelamar kerja
tahu tata bahasa yang baik dalam penulisan surat tersebut.
Seperti yang kita ketahui, unsur kebahasaan adalah unsur tata cara dalam berbahasa. Unsur
kebahasaan disebut juga kaidah kebahasaan. Unsur kebahasaan mampu menilai kemampuan
seseorang dalam berbahasa.
Berikut ini, beberapa unsur kebahasaan dalam penulisan surat lamaran pekerjaan yang kami
sajikan, yaitu:
1. Menggunakan Pilihan Kata yang Baku
Jadi, saat menulis surat lamaran pekerjaan kita bisa mengunakan kata-kata yang baku. Kata
baku tersebut merupakan kata yang sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
KBBI menjadi patokan bagi kita dalam menentukan kata yang baku dan tidak baku agar
penulisan surat menjadi lebih resmi. Hal ini karena dengan menggunakan kata-kata yang
baku maka surat akan terlihat lebih resmi daripada tidak menggunakan kata baku.
2. Bentuk Surat Menggunakan yang Standar
Begitupun bentuk surat yang standar itu merupakan bentuk surat yang biasa dipakai dalam
penulisan surat yang resmi.
3. Menggunakan Kata-Kata yang Sopan
Selain menggunakan kata yang baku, kita juga tidak boleh lupa menggunakan kata-kata
yang sopan dalam penulisan surat lamaran pekerjaan.
Dalam bahasa Indonesia, boleh jadi kita menemukan ada
beberapa kata dengan arti dan maksud sama. Namun, sesungguhnya memiliki makna kesopanan
yang berbeda.

Seperti kata mati dan meninggal itu artinya sama, tapi tidaklah
cocok membuat kalimat “Ustadz itu sudah mati.” Meskipun artinya sama, namun itu tidak sopan.
Kita juga bisa menggunakan pilihan kata yang sopan seperti saudara, anda, atau bapak/ibu untuk
menyebutkan orang kedua dalam surat.

4. Menggunakan Kalimat yang Efektif


Nah berikutnya, dalam penulisan surat lamaran pekerjaan, kita bisa menggunakan kalimat
yang efektif dan tidak bertele-tele. Penulisan surat lamaran pekerjaan bisa ditulis dengan
singkat tetapi isinya jelas dengan pemilihan kalimat yang efektif. Seperti dalam surat lamaran
pekerjaan, kita menjelaskan kemampuan yang kita miliki dan pendidikan terakhir yang
sesuai dengan lowongan pekerjaan yang diminta. Tidak juga ambigu, yakni memiliki
ketidakjelasan makna. Misalnya, dengan memunculkan majas-majas yang puitis. Mungkin
bahasa yang semacam itu bagus. Namun tidak tepat untuk digunakan dalam surat. Itu
cocoknya dipakai dalam teks-teks sastra.
5. Melengkapi dengan Bagian Surat Lainnya
Penulisan surat lamaran pekerjaan tidak langsung kepada isi surat, tetapi ada beberapa unsur.
Unsur-unsur yang melengkapinya seperti hal, alamat, tempat dan tanggal, pembuka surat,
salam penutup, nama jelas, serta tanda tangan.
6. Menulis Surat Sesuai Kaidah Ejaan Bahasa Indonesia
Selain menggunakan kata-kata yang baku, kita juga harus menyusun kata-kata tersebut
menjadi kalimat yang sesuai dengan kaidah ejaan bahasa Indonesia. Kita harus jelas kapan
menggunakan huruf kapitas dan juga penempatan tanda baca dalam penulisan surat tersebut.
misalnya, dalam menulis tempat dan tanggal, yang benar adalah:
Bandung, 11 Mei 2020, Bukan Bandung. 11 Mei 2020.
7. Menggunakan Kata Pengantar yang Jelas
Dan yang terakhir, kita bisa memulainya dengan menuliskan salam yang singkat dan jelas,
kemudian menjelaskan tujuan melamar pada posisi tersebut. Kita bisa menyusunnya agar
tidak terlihat berlebihan dan terkesan informatif serta jelas.
No Unsur-Unsur Kebahasaan Penjelasan
1 Bentuk surat yang standar Surat lamaran yang dibuat sudah
menggunakan format standar
2. Bahasa yang baik dan benar Penulisan surat lamaran tersebut sudah
menggunakan kaidah berbahasa yang baik
seperti penulisan kalimat pemerincian, kata
ganti orang ketiga,dan penggunaan tanda
baca titik (.), dan koma (,).
3. Kata pengantar jelas, singkat, padat, Karena informasi lowongan bersumber dari
informatif, dan tepat sasaran media massa (Pikiran Rakyat), pelamar
mencantumkan sumber di awal. Selanjutnya,
pelamar mengajukan diri untuk mengisi
lowongan tersebut.
4. Penyampaian maksud surat pada isi Sudah menggunakan kalimat yang jelas
surat untuk melamar kerja. Namun. kurang jelas
menyampaikan posisi/jabatan yang
diinginkan.
5 Pemakaian tanda baca koma (,) Pada penutup surat, seharusnya setelah
pada bagian penutup surat kata pimpinan  diikuti tanda baca koma (,).

Mari kita amati Bersama contoh surat berikut !

SURATLAMARANKERJA
 
Bandung, 24 Januari 2022
Lampiran:Satu Lembar
Hal : Lamaran Pekerjaan
Kepada Yth,Ketua Yayasan Al-Azhar Karah SurabayaSMA Kartika Wijaya
Jl.
  Karah 182 Kec. Jambangan, Surabaya
 
Dengan hormat,

Sesuai dengan informasi adanya lowongan pekerjaan dari SMA Nusa Bangsa yang saya peroleh dari
situs Bansungkerja.com yang diunggah pada tanggal 24 Januari 2022, saya bermaksud untuk
melamar pekerjaan dan bergabung ke sekolah yang Bapak/Ibu pimpin sebagai Guru Dan Laboran Fisika.
Saya yang bertanda tangandibawah ini:
 
 Nama : Neilah Sanilah
Tempat, Tanggal Lahir : Surabaya, 15 Maret 1994
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : S1 Fisika Universitas Negeri Bandung
Alamat : Jl. Warusari No.2 RT.3 RW.5 Ds.Kureksari, Waru,Sidoarjo, Jawa Timur 61256
 
Telepon / E-mail :0877 0286 0434 / neilahsanilah234@gmail,com

Sebagai bahan pertimbangan bagi Bapak/Ibu bersama ini turut sayalampirkan :


1. Curriculum Vitae
 
2. Scan KTP
 
3. Pasfoto Terbaru 4 × 64. Scan Ijazah Terakhir 
 
5. Scan Transkip Akademik 
Untuk mengasah kemampuan kita, setelah ini kita akan mencari unsur-unsur kebahasaan yang
terdapat pada surat lamaran pekerjaan tersebut, kemudian jelaskan sesuai dengan pemahaman
yang telah kita dapatkan setelah mempelajari materi ini !

No Unsur-unsur Kebahasaan Penjelasan


1.

2.

3.

4.

5.

Membandingkan unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan


Setelah memahami unsur kebahsaan pada surat lamaran pekerjaan, agar lebih memahami
lagi, Mari coba membandingkan unsur kebahasaan pada surat lamaran pekerjaaan dibawah ini.
Surat Lamaran kerja 1
SURAT LAMARAN PEKERJAAN
Bandung, 16 Januari 2022

Perihal: Lamaran Kerja


Lampiran:Satu Lembar

Yth.
HRD Manager PT Berkas Jaya Grup
Jl. Malang Melintang No. 9, Bandung
di tempat

Dengan hormat,

Berdasarkan informasi lowongan pekerjaan untuk posisi pemasaran yang saya dapatkan di surat kabar Harian Pos
edisi 10 Maret 2020, dengan ini saya bermaksud melamar pekerjaan sebagai Staf Marketing di PT Berkas Jaya
Grup.

Adapun data diri saya adalah sebagai berikut:

Nama                      : Saputra Azikri


Jenis kelamin        : Laki-laki
Tempat/tgl lahir   :Jakarta, 11 Mei 1992
Alamat                    : Jl. Caang Bulan No. 2, Jakarta
Pendidikan            : S1 Manajemen, Universitas Padjadjaran
Telepon/HP          : 0812345678

Saya berpengalaman di posisi Staf Marketing selama 3 tahun, memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang fasih,
dan bisa bekerja secara mandiri maupun tim.

Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan kelengkapan data diri sebagai berikut:

1. Foto ukuran 3 x 4
2. Fotokopi KTP
3. Daftar Riwayat Hidup
4. Fotokopi Ijazah terakhir
5. Curriculum Vitae

Besar harapan saya untuk dipanggil wawancara sehingga saya dapat menjelaskan secara lebih rinci mengenai
potensi dan kemampuan yang dimiliki.

Demikian surat lamaran kerja ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan sejujur-jujurnya. Atas perhatian
Bapak/Ibu pimpinan, saya ucapkan terima kasih

Hormat saya
/

Surat Lamaran Kerja 2

SURAT LAMARAN PEKERJAAN


Makasar,21 Maret 2020

yth,
 Pimpinan
PT. Maju Terus Pantang Mundur
Jl. Medan Merdeka  no 15, Makasar
Dengan hormat
Sehubungan dengan informasi lowongan kerja yang saya lihat pada media sosial
Linkedin pada 30 Desember 2019 , yang dimana menunjukan jika saat ini
perusahaan bapak/ibu sedang membuka lowongan pekerjaan maka dengan ini saya
ingin melamar pekerjaan sebagai Teller di perusahaan, yang Bapak/Ibu Pimpin.
Biodata diri
:
Nama : Mario Bruss
Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 25 Mei 1995
Pendidikan terakhir : S1-HUKUM 
Alamat : Jl. KH. Moh MANSYUR 11276

Untuk bahan pertimbangan, saya juga melampirkan beberapa dokumen sebagai


bahan
pertimbangan: 
Fotocopy Ijazah Terakhir
Fotocopy KTP
Surat Pengalaman Kerja

Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya buat. Besar harapan saya untuk lolos pada
tahap selanjutnya untuk melakukan tes dan wawancara. Atas perhatiannya saya
ucapkan terima kasih.

Hormat Saya,

Mario Bruss

Setelah membaca 2 surat lamaran pekerjaan diatas, kita akan menulis hasil pengamatan pada
format tabel berikut !

No Unsur kebahasaan Surat 1 Surat 2


1. Menggunakan pilihan
kata yang baku
2. Menggunakan bentuk
surat standar
3. Menggunakan kata-
kata yang sopan
4. Menggunakan kalaimat
efektif
5. Melengkapi dengan
Bagian Surat Lainnya
6. Menulis Surat Sesuai
Kaidah Ejaan Bahasa
Indonesia
7. Menggunakan Kata
Pengantar yang Jelas

C. MENJELASKAN SISTEMATIKA dan UNSUR-UNSUR ISI SURAT LAMARAN


PEKERJAAN

Seperti yang kita ketahui bersama semakin bertambahnya usia bumi semakin berkembang
pesat pula kemajuan teknologinya, setiap orang berlomba-lomba untuk mencukupi kebutuhan
hidupnya, salah satu caranya adalah dengan bekerja. Setiap orang berusaha untuk mendapatkan
pekerjaan yang layak namun disisi lain ada sebagian oknum yang bahkan kesulitan dalam
menemukan pekerjaan yang pas ataupun belum mendapat panggilan dari pihak instansi yang
dinginkan.

Hal ini berkaitan erat dengan pembuatan surat lamaran pekerjaan, pihak instansi biasanya
menyeleksi para pekerjanya mulai dari surat lamaran yang diajukan. Oleh sebab itu surat lamaran
yang ditulis haruslah sesempurna mungkin. Pada materi kali ini kita akan membahas secara rinci
tentang pembuatan surat lamaran pekerjaan yang baik dan benar. Sebelum kita meninjau isi dari
surat lamaran ada beberapa hal detail yang perlu diperhatikan seperti panjang, format ,dan
margin halaman. Juga ukuran dan jenis huruf yang digunakan. Berikut penjelasan yang perlu
diperhatikan dalam pembuatan surat lamaran pekerjaan.

1. Tempat dan tanggal pembuatan

Yang pertama, pada surat lamaran pekerjaan tidak diperlukan KOP surat dibagian paling atas,
namun langsung menuliskan tempat dan tanggal pembuatan dibagian pojok kanan atas tanpa titik
di akhir. Hal ini dikarenkan bagian tersebut tidak memenuhi unsur dalam kalimat.

Contoh : Bengkulu, 10 oktober 2022

2. Lampiran dan Hal

Dalam penulisan lampiran dan hal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan,

a. Penulisan kata “lampiran” dan “perihal” tidak boleh disingikat, seperti “ lamp” dan “hal”.
b. Penulisan angka dalam lampiran harus menggunakan huruf dengan awalan huruf kapital.

Contoh : Perihal : Lamaran pekerjaan


Lampiran : Empat lembar

3. Alamat surat

Alamat surat berisi kemana surat tersebut akan ditujukan, penulisannya sebagai berikut.
a. Tidak perlu menggukanakan kata kepada, namun langsung menggunakan kata “Yth.
Penerima surat lamaran”. Setelah penulisan kata “Yth.” Harus menggunakan tanda baca
titik.
b. Dalam penulisan alamat surat tidak diperbolehkan lebih dari tiga baris.
c. Surat lamaran pekerjaan tidak diperbolehkan menggunakan kata “bapak”/”ibu” yang
menunjukan jenis kelamin, akan tetapi hanya menyatakan jabatan.
d. Penulisan kata “Jalan” pada alamat tidak boleh disingkat menjadi “Jln”.
e. Pada akhir penulisan alamat surat tidak diperlukan tanda titik dimasing masing akhir
barisnya.

Contoh : Yth. Kepala Sekolah SMA NEGERI 10 PENTAGON

Jalan Desa Gedung Sako ll, Kaur Selatan, Kaur

Bengkulu

4. Salam Pembuka

Dalam penulisan salam pembuka biasanya diawali kata “Dengan hormat” dan diikuti dengan
tanda baca koma (,).

Contoh : Dengan hormat,

5. Alinea pembuka

Pada bagian alinea pembuka, biasanya dituliskan asal dari informasi lowongan kerja yang
didapatkan dan juga disertai pernyataan umum yang dapat mendeskripsikan diri. Penggunaan
bahasa disini juga dituntut harus sopan agar pihak yang membaca surat lamaran tersebut tidak
tersinggung. Alinea pertama merupakan jembatan utama dialog antara surat lamaran pekerjaan
dan iklan lowongan pekerjaan.
Contoh :  

Sehubungan dengan iklan yang dimuat dalam harian Sinar Nusantara, 25 April 2017,
tentang lowongan kerja, saya yang bertanda tangan di bawah ini.

6. Isi
a. Identitas

Identitas harus berisi keterang nama, tempat tanggal lahir, pendidikan terakhir, alamat, dan dapat
ditambah lagi sesuai dengan keperluan pelamar. Dalam penulisan keterangan awalan kata harus
menggunakan huruf kecil dan tidak memakai tanda baca titik pada akhir kalimat.

Contoh : nama : Nanda Patriansya

tempat , tanggal lahir : Pentagon, 11 Januari 2003

pendidikan terakhir : S-1 Ilmu Kehutanan

alamat : Desa Gedung sako ll, Kecamatan Kaur Selatan, Kabupaten

Kaur

b. Maksud dan tujuan


Pada bagian Maksud dan tujuan ini berisi tentang alasan pengirim surat untuk melamar
pekerjaan pada instansi tersebut. Buat kalimat penutup,kalimat ini berisi tentang hal apa
saja yang bisa kamu berikan kepada instansi terkait. Biasanya disini juga dituliskan
kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh pelamar untuk meyakinkan kalau ia layak pada
posisi yang ingin diambil.
Contoh:
Saya memiliki kesehatan yang prima, memiliki penampilan yang menarik. Namun
terlebih dari itu saya memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dimana saya
mempelajarinya selama menempuh pendidikan sebelumnya, serta pernah menjadi bagian
dari tim digital marketing untuk organisasi kampus.
Dalam kesempatan yang diberikan saya juga belajar untuk bekerjasama dengan tim, dan
memahami perbedaan. Mampu bekerja menggunakan aplikasi seperti photoshop, dan
WordPress.

c. Menyatakan lampiran

Dalam penulisan lamaran pekerjaan tentu instansi akan memberikan beberapa syarat berupa
lampiran yang harus dipenuhi, oleh karena itu pelamar harus menyertakan lampiran itu, biasanya
lampiran diletakkan di bagian lembar setelah pengisian identidas. Adapun setiap rincian haruslah
menggunakan tanda baca titik koma (;) dan tanda baca koma (,) pada akhir kalimat. Biasanya
sebelum rincian terdapat kalimat pengantar.

Contoh :

sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan beberapa berkas sebagai berikut:

1.Daftar Riwayat Hidup;


2.Fotokopi Ijazah S1 Teknik Mesin;
3.Fotokopi Transkrip Nilai;
4.Fotokopi Kartu Tanda Penduduk;
5.Pas Foto Terbaru Ukuran 4x6 2 lembar;
6.Fotokopi Surat Keterangan Dokter.

7. Penutup
Ada beberapa komponen penutup yang harus diperhatikan dalam penulisan surat lamaran
pekerjaan yakni,
a. Ucapan terim kasih, yang ditujukan kepada pihak yang sudah bersedia meluangkan waktu
untuk membaca surat lamaran pekerjaan yang diajukan oleh pelamar.
b. Tuliskan minat, pada bagian ini kamu harus menuliskan seberapa besar niat dan minat
kamu terhadap posisi tersebut.
c. Tuliskan tujuan, tuliskan pratinjau dari rencana yang akan kamu lakukan jika seandainya
kamu dapat diterima dalam instansi terkait.

8. Salam penutup
Salam penutup ditulis jika terdapat salam pembuka pada awalan surat lamaran pekerjaan, salam
penutup ini sangat penting karena dapat dilihat sebagai bentuk sopan santun. Penulisan salam
penutup diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda koma.

Contoh : Hormat saya,

9. Tanda tangan dan nama terang


Tanda tangan biasanya ditulis pada bagian pojok kanan bawah surat dan disertai nama lengkap di
bawahnya.

Contoh : Hormat saya,


(tanda tangan)
Nanda Patriansyah

D. Menyusun Surat Lamaran Pekerjaan


Pada subbab sebelumnya telah kita pelajari sistematika dalam mengidentifikasi dan unsur-unsur isi
surat lamaran pekerjaan. Selain itu, kita juga telah mempelajari ciri kebahasaan surat lamaran pekerjaan.
Jadi, apabila nanti kita akan menulis sirat lamaran pekerjaan harus disesuaikan dengan perusahaan yang
akan dituju. Oleh karena itu, sebaiknya perbanyak referensi untuk mempermudah dalam menulis surat
lamaran pekerjaan.

Berikut ini beberapa cara yang baik dan benar membuat surat lamaran pekerjaan yang akan kami
berikan untuk referensi nantinya.
1. Menggunakan tata bahasa yang baik dan benar.
2. Menulis Format tersusun rapi dengan bahasa yang tidak bertele-tele.
3. Melengkapi dengan data-data yang dibutuhkan oleh perusahaan tempat kamu melamar kerja.
4. Melampirkan surat pendukung lainnya seperti sertifikat dan lain-lain.
5. Sebelum print surat lamaran kerja, pastikan terlebih dahulu tidak ada kata-kata yang salah
atau typo dan juga kertas yang kotor.
Kegiatan 1
Menentukan Isi, Sistematika, dan Kebahasaan Surat lamaran pekerjaan
Nah, pada kegiatan pertama ini kita akan menentukan isi, sistematika dan kebahasaan surat
lamaran pekerjaan. Kita akan memcocokkan bersama antara sistematika dengan surat lamaran pekerjaan
yang teracak dibawah ini.

Nomor Surat Lamaran Pekerjaan Sistematika


1. Jakarta, 6 April 2022 Isi
2. Hal: lamaran pekerjaan Tanda tangan dan nama terang
Lampiran: tujuh berkas
3. Yth. HRD Manager PT Maju Mundur Penutup
Jl. Batu Kali No. 66, Jakarta
4. Dengan hormat, Lapiran dan Hal
Yang bertanda tangan di bawah ini saya,
5. nama                              : Asep Saepulah Tempat dan tanggal pembuatan
tempat/Tanggal Lahir : Bandung, 8 Oktober 1995 surat
alamat                            : Jalan Cikutra Kidul No.8
Bandung,
pendidikan Terakhir     : S1 Sastra Indonesia,
Unpad
telepon:                         : 08566655544

6. Saya adalah pria yang aktif berorganisasi, memiliki Salam pembuka


keahlian edit video, tulisan, riset, dan memahami
SEO. Saya juga dapat bekerja secara mandiri
maupun dalam tim.
Berikut dokumen yang diperlukan sebagai bahan
pertimbangan:
Daftar Riwayat Hidup
Fotokopi ijazah S1 dilegalisir
Fotokopi KTP
Fotokopi transkrip nilai
Fotokopi sertifikat kursus dan pelatihan
Pas foto terbaru 3×4
Fotokopi SKCK

7. Demikianlah surat permohonan pekerjaan ini. Besar Alamat surat


harapan saya untuk diberi kesempatan wawancara
untuk menjelaskan secara detail potensi yang saya
miliki. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima
kasih.

8. Hormat saya, Alinea pembuka

Asep Saepulah
Setelah kita pahamai materi sebelumnya, kita akan coba untuk menentukan isi dan ciri ciri kebahasaan
dari surat lamarat di bawah ini.
Jakarta, 16 Oktober 2020

Hal: Lamaran kerja


Lampiran: 3(tiga) berkas

Yth.
Pimpinan RSU. Nusa Lima
Jl. Ronggo Warsito
Pekanbaru

Dengan hormat,

Berdasarkan informasi dari media sosisal tertanggal 16 Oktober 2020, RSU. Nusa Lima
membuka beberapa lowongan pekerjaan. Dengan surat lamaran ini, saya bermaksud melamar
pekerjaan sebagai perawat di RSU. Nusa Lima yang Bapak/Ibu pimpin.
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Rahmat Kurniawan, A.MK
Tempat/tgl lahir : Bengkalis, 04 Juli 1990
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan terakhir: D3 Akademi Keperawatan
Agama : Islam
Alamat : Jl. Kartama, Perumahan kartama raya, Blok K NO. S
Telepon/HP : 081227839400

Saat ini saya dalam keadaaan sehat jasmani maupun rohani. Saya juga berpengalaman di posisi
tersebut, memiliki kemampuan bekerja secara mandiri maupun tim.
Untuk melengkapi beberapa data yang diperlukan sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan
kelengkapan data diri sebagai berikut:
1. Foto ukuran 3 x 4
2. Fotokopi KTP
3. Daftar Riwayat Hidup
4. Fotokopi Ijazah terakhir
5. Fotokopi SKCK
6. Fotokopi surat pengalaman kerja
Besar harapan untuk dipanggil wawancara sehingga dapat menjelaskan secara detial mengenai potensi
dan kemampuan yang saya miliki.
Demikian surat lamaran kerja ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan sejujur-jujurnya, dan atas
perhatian Bapak/Ibu pimpinan, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya
Rahmat Kurniawan

Isi Surat Lamaran Pekerjaan Kebahasaan

Kegiatan 2
Menyusun Surat Lamaran Pekerjaan dengan Memperhatikan Isi, Sistematika, dan
Kebahasaan
Jadi, untuk mengasah kemampuan kita setelah memahami dan mempelajari materi yang telah kita
lakukan sebelumnya maka kita akan mencoba untuk menyusun surat lamaran pekerjaan dengan
memperhatikan isi, sistematika serta kebahasaannya.
Ayo kita coba buat!
Surat lamaran pekerjaan

………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................
………………………………………………........................................................

E. Melaporan Kegiatan Membaca Buku


Binggung bagaimana membuat laporan kegiatan membaca? Tenang pada kesempatan kali ini
kita tidak akan belajar contoh laporan kegiatan membaca buku saja, tetapi juga akan di ulas
unsur-unsur yang harus dicantumkan saat membuat laporan.
Tugas membuat laporan kegiatan membaca buku sebenarnya tidak sekedar tugas sekolah saja
loh. Tetapi juga sering kamu manfaatkan untuk menambah uang saku. Kok bisa? Karena secara
metode hampir sama dengan menulis resensi buku. Dimana kamu bisa mengirimkan resensi
buku media, jika dimuat akan mendapatkan honor pemuatan loh.
Kembali fokus pada contoh laporan kegiatan membaca buku. Berikut ini beberapa hal yang
perlu kamu perhatikan.

Daftar Isi
Cara Membuat Laporan Kegiatan Membaca Buku
1. Identitas Buku
2. Sub/sub bab/bagian buku yang di ulas
3. Keterangan penting isi buku
Contoh Laporan Kegiatan Membaca Buku
1. Contoh Laporan Kegiatan Membaca Buku Geografi Berbahasa
Indonesia
2. Contoh Laporan Kegiatan Membaca Buku Perikanan Berbahasa
Indonesia

Cara Membuat Laporan Kegiatan Membaca Buku


Cara pertama membuat laporan kegiatan tentu saja dengan menentukan buku yang akan
dibuat laporan. Dari sekian banyak jenis buku, kamu bisa memilih salah satu saja. Kemudian
baca buku tersebut, sebelum kamu buat laporan.
Lantas bagaimana sih cara membuat laporan kegiatan membaca? Berikut beberapa unsur yang
harus tercantum di sana. Sebagai berikut.

1. Identitas Buku
Selain menuliskan judul, kamu wajib menyantumkan identitas buku. Identitas buku terdiri
dari judul buku yang di baca, menuliskan nama penulis, menyantumkan asal penerbit,
menyantumkan kota terbit dan bagian terakhir adalah menyantumkan tahun terbit.

Identitas buku ditulis dibagian atas, tepat di bawah judul. Fungsi identitas tentu saja untuk
memudahkan dalam penilaian sekaligus bentuk apresiasi kita kepada penulisnya. Identitas buku
ini pulalah yang wajib dicantumkan saat kamu hendak menulis resensi bukunya loh.

2. Sub/sub bab/bagian buku yang di ulas


Setelah menyantumkan identitas buku, komponen kedua yang perlu dimasukkan adalah
bagian penulisan bab atau sub bab. Memang ada beberapa variasi bentuk laporan kegiatan
membaca buku. Ada yang ditulis atau dikemas ke dalam bentuk table. Ada pula yang ditulis
dengan gaya seperti meresensi buku, tanpa ada kolom sama sekali.

Ada perbedaan di penulisan sub bab di bagian ini. Jika pada resensi buku penulisan atau
pemaparan materi dapat dituliskan terserah penulis/pereview buku. Maka pada laporan kegiatan
membaca buku ditulis per baba tau per bagian. Misal di bab 1, ada kalimat dan pesan yang
menarik dan penting, maka itulah yang seharusnya di sampaikan.

3. Keterangan penting isi buku


Penting sekali menjelaskan keterangan penting isi buku. Jika di setiap bab ada yang menarik
dan rangkuman yang menarik, maka cara penulisannya bisa dengan menyantumkan lokasi bab,
kemudian dituliskan gagasan dan pesan menarik tersebut.

Penulisan keterangan ini menjadi hal terpenting. Namannya juga laporan kegiatan membaca
buku, tentu saja kamu pun menuliskan dengan singkat, padat jelas dan tegas. Hindari penulisan
yang berbelit-belit dan muter-muter. Semakin sederhana bahasa yang digunakan, semakin baik
pula pesan yang akan ditangkap pembaca.

Contoh Laporan Kegiatan Membaca Buku


Mengingat membuat laporan kegiatan membaca buku sangat luas. Maka butuh fokus yang
jelas. Misalnya menentukan untuk membuat laporan untuk buku apakah itu buku self
improvement, buku pendidikan atau buku ajar. Jadi buku yang dicari pun lebih spesifik.

Umumnya, laporan kegiatan membaca buku ini juga sering diberikan mahasiswa saat
ditinggal oleh dosen-dosen mereka. Barangkali kamu binggung baagaimana carannya, berikut
beberapa contoh yang bisa kamu simak.
Contoh Laporan Kegiatan Membaca Buku Geografi Berbahasa Indonesia
Berikut adalah contoh laporan kegiatan membaca buku dalam bentuk deskripsi bercerita,
yang mirip seperti resensi buku pada umumnya.

Contoh judul laporan :


 Memahami Sistem Informasi Geografi dan Penginderaan
Judul Buku : Sistem informasi geografi dan penginderaan jauh
Pengarang : Dede Prabowo Wiguna
Bidang Ilmu : Geografi
ISBN : 978-602-401-169-7
Tahun Terbit : 2017

Sistem informasi geografi dan penginderaan jauh karya Dede Prabowo Wiguna, memaparkan
tentang konsep sistem informasi dan geografi dan penginderaan. Jadi buku ini
mengidentifikasi kejadian atau fenomena pada lokasi geografis tertentu. Memodelkan dan
memprediksi atau proses yang terus akan berevolusi.

Di bab pertama penulis mengulas tentang analisis perubahan penutup lahan. Objek penelitian
mengambil di daerah Propinsi Aceh. Dari hasil penemuan penulis, ditemui bahwa terjadi
degradasi sumber daya alam dan lingkungan hidup akibat laju konversi lahan hutan menjadi
lahan perkebunan dan pertanian yang tergolong tinggi.

Terjadi kerusahan lahan akibat penebangan hutan dan pertambangan liar. Sehingga
menyebabkan kerusahan di kawasan aliran sungai sehingga menimbulkan potensi banjir.

Menurut World Agroforestry Centre menyampaikan bahwa dasawarsa terakhir mengalami


perubahan tutupan lahan. Termasuk pula penebangan dan pembukaan hutan serta
pembakaran lahan gambut menjadi perhatian hingga internasional loh.

Bab kedua akan fokus menjabarkan Analisis Keruangan ArcGIS untuk Pengembangan
Kawasan Pemukiman. Termasuk akan mempelajari terkait kesesuian lahan. Apakah lahan
tersebut dapat digunakan untuk tujuan tertentu atau karena hal lain.

Dalam kasus pengembangan kawasan pemukiman butuh klasifikasi dengan metode


pembobotan. Atau sebaliknya.

Ada beberapa kriteria kawasan untuk pemukiman di kota dan di desai, penting dan wajib
memperhatikan tujuh hal penting, yaitu :
1) Kesesuaian lahan dengan teknologi yang ada.
2) Ketersediaan air terjamin.
3) Lokasi terkait dengan kawasan permukiman yang ada.
4) Tidak terletak di kawasan lindung, kawasan pertanian lahan, kawasan hutan produksi.
5) Penting pule memperhatikan lokasi kawasan tersebut apakah rawan terhadap bencana atau
aman-aman saja.
6) Memiliki akses menuju pusat kegiatan masyarakt di luar kawasan. Terakhir
memperhatikan kelengkapan sarana, prasarana dan utilitas.
.

Anda mungkin juga menyukai