Anda di halaman 1dari 45

MODUL 1 b.

penyelenggaraan kewenangan administratif


Belajar 1 diserahkan kepada
1. Berikut ini yang merupakan landasan Hukum Kementerian Keuangan, sementara
Administrasi Keuangan penyelenggaraan kewenangan
Negara adalah .... kebendaharaan diserahkan kepada Kementerian
a. UUD 1945 Negara/Lembaga
b. UU No. 17 Tahun 2003 c. penyelenggaraan kewenangan administratif
c. UU No. 1 Tahun 2004 maupun kewenangan
d. PP No. 45 Tahun 2013 kebendaharaan diserahkan kepada Kementerian
Negara/Lembaga
2. Keuangan Negara mencakup seluruh d. penyelenggaraan kewenangan administratif
rangkaian kegiatan yang berkaitan maupun kewenangan
dengan pengelolaan objek Keuangan Negara kebendaharaan diserahkan kepada Kementerian
mulai dari perumusan kebijakan Keuangan
dan pengambilan keputusan sampai dengan
pertanggunggjawaban, 7. Menteri/pimpinan lembaga selaku Pengguna
merupakan pendekatan Keuangan Negara dari Anggaran/Pengguna Barang
sisi.... Kementerian Negara/Lembaga yang
a. subjek dipimpinnya. Menteri/pimpinan lembaga
b. predikat sebagai pembantu Presiden pada hakekatnya
c. objek adalah ….
d. proses a. Chief Financial Officer (CFO)
b. Chief Operational Officer (COO)
3. Asas ini membatasi masa berlakunya c. Chief Executive Officer (CEO)
anggaran untuk suatu tahun tertentu.... d. Chief Managerial Officer (CMO)
a. asas kesatuan
b. asas tahunan 8. Kewenangan menyusun dokumen
c. asas universalitas pelaksanaan anggaran ada pada….
d. asas spesialitas a. Menteri Keuangan
b. Pengguna Anggaran
4. Asas yang mengutamakan keahlian yang c. Bendahara Pengeluaran
berlandaskan kode etik dan ketentuan d. Pejabat Pembuat Komitmen
peraturan perundang-undangan yang berlaku 9. PA dapat menunjuk pejabat lain selain kepala
adalah …. Satker sebagai KPA dalam hal
a. asas proporsionalitas kondisi dibawah ini, kecuali ….
b. asas akuntabilitas a. Satker dipimpin oleh pejabat yang bersifat
c. asas profesionalitas komisioner
d. asas spesialitas b. Satker dipimpin oleh pejabat Eselon I atau
5. Pada prinsipnya pembayaran atas beban setingkat Eselon I
APBN/APBD tidak boleh c. Satker dipimpin oleh pejabat Eselon III
dilakukan saat …. d. Satker sementara
a. sebelum barang dan/atau jasa diterima
b. sesudah barang dan/atau jasa diterima 10. Pejabat yang melaksanakan kewenangan
c. sebelum pemeliharaan barang dan/atau jasa untuk mengambil keputusan
diterima dan/atau tindakan yang dapat mengakibatkan
d. sesudah pemeliharaan barang dan/atau jasa pengeluaran atas beban
diterima APBN….
a. Bendahara Pengeluaran
6. Untuk meningkatkan akuntabilitas dan b. PPK
menjamin terselenggaranya saling- uji c. PPSPM
(check and balance) dalam proses pelaksanaan d. PPHP
anggaran dilakukan
pemisahan antara pemegang kewenangan 11. PA menunjuk kepala satker sebagai KPA dan
administratif dengan pemegang penunjukan KPA….
kewenangan kebendaharaan sebagai berikut…. a. terikat tahun anggaran
a. penyelenggaraan kewenangan administratif b. terikat dengan pejabat yang memangku
diserahkan kepada jabatan
Kementerian Negara/Lembaga, sementara c. bersifat ex-officio
penyelenggaraan d. semua benar
kewenangan kebendaharaan diserahkan kepada
Kementerian Keuangan 12. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh
dokumen hak tagih merupakan
tugas dari .... di DIPA halaman ….
a. KPA a. I
b. PPK b. II
c. PPSPM c. III
d. Bendahara Pengeluaran d. IV
5. Pencantuman jenis belanja dan jenis
13. Menteri/Pimpinan Lembaga atau kepala pengeluaran dalam DIPA ada di
Satker menetapkan Bendahara DIPA halaman ….
Pengeluaran sebagai berikut…. a. I
a. satu Bendahara Pengeluaran untuk satu b. II
Kegiatan Satker. c. III
b. satu Bendahara Pengeluaran untuk satu unit d. IV
kerja pada Satker. 6. Jenis-jenis belanja yang digunakan dalam
c. satu Bendahara Pengeluaran untuk satu PPK penyusunan DIPA K/L adalah
pada Satker. sebagai berikut….
d. satu Bendahara Pengeluaran untuk satu a. belanja pegawai, belanja barang, dan belanja
DIPA/Satker. modal
b. belanja barang, belanja modal, dan belanja
14. Dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi bantuan sosial
pelaksanaan anggaran, kepala c. belanja pegawai, belanja barang, dan belanja
Satker dapat menunjuk beberapa BPP sesuai bantuan sosial
kebutuhan. BPP harus d. belanja pegawai, belanja barang, belanja
menyampaikan laporan pertanggungjawaban modal, dan
kepada.... belanja bantuan sosial
a. Bendahara Pengeluaran 7. Kode dan nama tempat bayar suatu satker K/L
b. KPA dapat dilihat di DIPA pada
PELATIHAN BENDAHARA PENGELUARAN 33 bagian….
c. PPK a. Halaman I
d. BUN b. Halaman II
c. Lembar pengesahan
15. Bendahara Pengeluaran Pembantu d. Lembar pengantar
bertanggung jawab kepada …. 8. Rincian anggaran tiap bulan suatu satker K/L
a. KPA dapat dilihat di DIPA pada
b. PPK bagian….
c. PPSPM a. Halaman I
d. Bendahara Pengeluaran b. Halaman II
c. Halaman III
Belajar 2 d. Lembar pengantar
1. Penyusunan DIPA yang benar adalah sebagai 9. Catatan atas suatu pos anggaran satker K/L
berikut.... dapat dilihat di DIPA pada
a. disusun PA dan disahkan Menteri Keuangan bagian….
b. disusun PA dan disahkan Presiden a. Halaman II
c. disusun Menteri Keuangan dan disahkan PA b. Halaman III
d. disusun KPA dan disahkan PA c. Halaman IV
2. Dasar pelaksanaan kegiatan satuan kerja dan d. Lembar pengantar
pencairan 10. Di bawah ini yang tidak tercantum dalam
dana/pengesahan bagi BUN/Kuasa BUN yang Rincian Kertas Kerja Satker
merupakan kesatuan yang sebagai POK adalah….
tidak terpisahkan dari DIPA Induk adalah .... a. Indikator Kinerja Kegiatan
a. DIPA Anakan b. Kode dan nama Kegiatan
b. DIPA Turunan c. Uraian Detil Belanja
c. DIPA Petikan d. Rincian volume, harga satuan, dan jumlah
d. DIPA Cabang biaya
3. Pengesahan DIPA pada prinsipnya 11. Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) adalah
merupakan penetapan atas DIPA dokumen yang memuat ….
yang disusun, dilakukan oleh …. a. uraian fungsi dan biaya yang diperlukan untuk
a. Menteri selaku PA pelaksanaan kegiatan
b. KPA b. uraian program dan biaya yang diperlukan
c. Menteri Keuangan untuk pelaksanaan kegiatan
d. Sekjen K/L c. uraian keluaran dan biaya yang diperlukan
4. Keterangan anggaran untuk tunggakan tahun untuk pelaksanaan kegiatan
anggaran yang lalu dimuat
d. uraian rencana kerja dan biaya yang a. Bank Persepsi
diperlukan untuk b. Bendahara Penerimaan
pelaksanaan kegiatan c. Petugas Pungut
12. Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) d. semua benar
disusun oleh …. 5. Penyetoran penerimaan negara ke Kas
a. PA Negara dapat dilakukan melalui
b. KPA saluran penerimaan negara ....
c. Menteri Keuangan a. Bank Persepsi
d. Sekjen K/L b. Bank Penerimaan dan Pos Penerimaan
13. Dalam terminology Anggaran, Bagian c. Pos Persepsi dan Layanan Lainnya
Anggaran K/L kemudian dirinci lagi d. Bank/Pos Persepsi dan Layanan Persepsi
ke dalam .... Lainnya
a. Unit eselon I, unit eselon II, dan unit eselon III 6. Kode identifikasi yang diterbitkan oleh sistem
b. Unit eselon I dan kantor vertikal billing atas suatu jenis
c. Satker-satker pembayaran atau setoran yang akan dilakukan
d. Unit organisasi (unit eselon I) dan satker Wajib Pajak/Wajib
14. Perwujudan tugas kepemerintahan di bidang Bayar/Wajib Setor adalah ….
tertentu yang a. kode pos
dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan b. kode bank
pembangunan c. kode billing
nasional diklasifikasi dalam klasifikasi …. d. kode settlement
a. fungsi 7. Penyetoran pungutan pajak oleh Wajib Pajak
b. visi dapat dilakukan dengan
c. misi cara….
d. program a. Wajib Pajak – Bendahara Pengeluaran – Kas
15. Uraian “Honor Satpam” (pada Akun 521111) Negara
di POK berada pada bagian b. Wajib Pajak – Bendahara Penerimaan
…. c. Wajib Pajak – Petugas Pungut – Bendahara
a. Komponen Penerimaan – Kas Negara
b. Akun d. Wajib Pajak – Bendahara Penerimaan – Kas
c. Detil Belanja Negara
d. Keterangan 8. Kode Billing dapat diperoleh dengan cara….
a. Wajib Pajak/Wajib Bayar/Wajib Setor
Belajar 3 melakukan perekaman data ke
1. Wajib Bayar adalah … yang ditentukan untuk sistem Penerimaan Negara
melakukan kewajiban b. Wajib Pajak/Wajib Bayar/Wajib Setor meminta
membayar PNBP sesuai ketentuan peraturan ke bank/pos persepsi
perundangundangan. c. Wajib Pajak/Wajib Bayar/Wajib Setor
penerimaan negara menerbitkan sendiri
a. orang pribadi d. semua benar
b. badan 9. Dalam mekanisme pembayaran menggunakan
c. perusahaan kode billing melalui Teller
d. orang pribadi atau badan Bank/Pos Persepsi hal-hal di bawah ini yang
2. Bank yang dapat ditunjuk oleh Menteri benar adalah….
Keuangan sebagai Bank Persepsi a. Wajib Pajak/Wajib Bayar/Wajib Setor
untuk menerima setoran penerimaan negara membawa hard copy
adalah .... SSP/SSBP/SSPCP dan membawa print out dari
a. bank sentral system billing (hasil
b. bank umum dari tahapan pembuatan billing) atau menuliskan
c. bank pemerintah kode billing
d. semua bank b. Wajib Pajak/Wajib Bayar/Wajib Setor tidak
3. Untuk pembuatan billing dalam rangka perlu membawa hard copy
pembayaran potongan pajak atas SSP/SSBP/SSPCP, cukup membawa print out
pembayaran yang dilakukan bendahara dapat dari system billing (hasil
menggunakan fasilitas …. dari tahapan pembuatan billing) atau cukup
a. DJP Online menuliskan kode billing
b. SIMPONI c. Wajib Pajak/Wajib Bayar/Wajib Setor tidak
c. Portal Pennyetoran Pajak perlu membawa hard copy
d. Portal Pengguna Jasa SSP/SSBP/SSPCP
4. Penyetoran uang yang harus dibayar oleh d. Semua benar.
Wajib Bayar atas PNBP di suatu 10. Unit eselon I Kementerian Keuangan ini yang
satker dapat dilakukan melalui.... ditetapkan sebagai Biller
adalah…. rekening penerima hak
a. DJA c. Pembayaran melalui mekanisme transfer dari
b. DJA, DJP, dan DJBC Rekening Kas Negara ke rekening
c. DJPB penerima hak
d. DJA, DJPB, DJP, dan DJBC d. Pembayaran melalui mekanisme transfer dari
11. Penerimaan Negara yang diterima oleh Rekening Bank Umum ke rekening
Bank/Pos Persepsi dalam mata penerima hak
uang rupiah dan/ atau mata uang asing setelah 2. Dokumen yang digunakan sebagai dasar
Pukul 15.00 sampai pelaksanaan kegiatan Satker dan
dengan Pukul 15.00 waktu setempat hari kerja pencairan dana/pengesahan bagi Bendahara
berkenaan wajib Umum Negara/Kuasa Bendahara
dilimpahkan dari rekening penerimaan dalam Umum Negara adalah….
mata uang rupiah dan/atau a. DIPA
mata uang asing dan harus diterima di rekening b. kuitansi
penerimaan di rekening c. kontrak
sub Rekening KUN penerimaan dalam mata d. SP2D
uang rupiah dan/atau mata 3. Dokumen yang tidak terkait perjalanan dinas
uang asing paling lambat Pukul adalah….
a. 09.00 WIB a. Surat Keputusan
b. 12.00 WIB b. Surat Tugas/Surat Perjalanan Dinas
c. 16.30 waktu setempat c. Daftar penerima pembayaran
d. 16.30 WIB d. Berita Acara Pembayaran
12. Penerimaan negara yang disetor oleh Wajib
Pajak/Wajib Bayar/Wajib 4. Penyedia Barang/Jasa adalah....
Setor/Bendahara Penerimaan diakui pada.... a. badan usaha yang menyediakan
a. Saat diterima oleh bank/pos barang/pekerjaan konstruksi/jasa
b. Saat diterima dokumen penyetoran oleh konsultansi/jasa lainnya
KPP/KPBC/KPPN b. orang perseorangan yang menyediakan
c. Saat masuk ke rekening kas negara dan barang/pekerjaan
mendapatkan NTPN konstruksi/jasa konsultansi/ jasa lainnya
d. diberikan karcis/tiket/kupon/kuitansi c. badan usaha atau orang perseorangan yang
13. Setoran penerimaan Negara melalui pos menyediakan
dianggap sah apabila sudah barang/pekerjaan konstruksi/jasa konsultansi/
mendapatkan.... jasa lainnya
a. NTPN dan NTB d. pegawai negeri
b. NTPN dan NTP 5. BPP merupakan kepanjangan kata dari....
c. NTPN dan NTT a. Bendahara Pembantu Pengeluaran
d. NTPN dan NRP b. Bendahara Pengeluaran Pembantu
14. Nomor bukti transaksi penyetoran c. Badan Pembantu Pengeluaran
penerimaan negara yang diterbitkan d. Balai Pelatihan Penyuluhan
oleh Bank adalah …. 6. Pembuatan komitmen untuk pengadaan
a. NTPN barang/jasa dilakukan dalam
b. NTB bentuk ....
c. NTP a. perjanjian/kontrak
d. NPP b. penetapan keputusan
15. Nomor bukti transaksi penyetoran c. berita acara
penerimaan negara yang diterbitkan d. surat tugas
oleh Pos adalah …. 7. Tagihan atas pengadaan barang/jasa dan/atau
a. NTPN pelaksanaan kegiatan
b. NTB yang membebani APBN diajukan dengan surat
c. NTP tagihan oleh penerima hak
d. NPP kepada PPK paling lambat....
a. 3 (tiga) hari kerja setelah timbulnya hak tagih
kepada negara
Belajar 4 b. 5 (lima) hari kerja setelah timbulnya hak tagih
1. Dibawah ini pernyataan yang tepat terkait kepada negara
Pembayaran LS adalah …. c. 3 (tiga) hari kerja setelah penyerahan
a. Pembayaran melalui mekanisme transfer dari barang/jasa
Rekening Pengeluaran Induk ke d. 5 (lima) hari kerja setelah penyerahan
rekening penerima hak barang/jasa
b. Pembayaran melalui mekanisme transfer dari 8. Pembayaran dengan UP tunai yang dapat
Rekening Pengeluaran Satker ke dilakukan oleh Bendahara
Pengeluaran/BPP kepada 1 (satu) b. Satker melakukan pendebitan Rekening
penerima/penyedia barang/jasa paling Satker dilakukan dengan menggunakan
banyak sebesar Rp50.000.000,00 (lima puluh CMS
juta rupiah) kecuali untuk c. Pengoperasian Rekening Induk oleh Eselon I
pembayaran .... dilakukan melalui fasilitas
a. perlengkapan kantor Dashboard
b. inventaris kantor d. Penutupan Rekening Induk dilakukan oleh
c. honorarium dan perjalanan dinas Kuasa BUN Pusat dalam hal
d. seragam kantor pengelolaan kas dan/ atau penertiban Rekening;
9. Apabila penyelesaian tagihan akan dilakukan atau permintaan pimpinan
melalui mekanisme Eselon I.
Pembayaran LS, maka PPK menerbitkan ....
a. SPP-LS Belajar 5
b. SPM-LS 1. Tugas dan wewenang menyimpan dan
c. SP2D menjaga keutuhan seluruh
d. SPPR dokumen hak tagih berada pada....
10. Koreksi/ralat SPP, SPM, dan SP2D dapat a. KPA
dilakukan untuk.... b. PPK
a. perubahan kode Bagian Anggaran, eselon I, c. PPSPM
dan Satker d. Bendahara Pengeluaran
b. perubahan jumlah uang pada SPP, SPM dan 2. Mengawasi penatausahaan dokumen dan
SP2D transaksi terkait pelaksanaan
c. sisa pagu anggaran pada DIPA/POK menjadi kegiatan dan anggaran merupakan tugas dan
minus wewenang ….
d. memperbaiki uraian pengeluaran dan kode a. KPA
BAS selain perubahan kode b. PPK
11. Koreksi atau ralat SPM dan ADK SPM hanya c. PPSPM
dapat dilakukan berdasarkan d. Bendahara Pengeluaran
permintaan koreksi atau ralat SPM dan ADK 3. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh
SPM secara tertulis dari …. dokumen pelaksanaan
a. Kepala Kantor kegiatan merupakan tugas dan wewenang ….
b. PPK a. KPA
c. PPSPM b. PPK
d. Bendahara Pengeluaran c. PPSPM
12. Pembatalan SPP hanya dapat dilakukan oleh d. Bendahara Pengeluaran
PPK sepanjang …. 4. PPABP bertanggung jawab atas pengelolaan
a. SPP belum diterbitkan administrasi belanja
b. SPM belum diterbitkan pegawai kepada ….
c. SP2D belum diterbitkan a. KPA
d. SPJ belum diterbitkan b. PPK
13. Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan c. PPSPM
No. 183/PMK.05/2019 d. Bendahara Pengeluaran
Rekening Pengeluaran Satker berbentuk …. 5. Arsip yang keberadaannya merupakan
a. giro persyaratan dasar bagi
b. tabungan kelangsungan operasional pencipta arsip, tidak
c. deposito dapat diperbarui, dan
d. virtual tidak tergantikan apabila rusak atau hilang
14. Berdasarkan kebutuhan penggunaan adalah….
Rekening Satker, KPA mengajukan a. arsip vital
permohonan persetujuan dan pembukaan b. arsip dinamis
Rekening Satker kepada …. c. arsip aktif
a. Kuasa BUN di Daerah melalui pimpinan d. arsip dasar
Eselon I 6. Arsip yang frekuensi penggunaannya tinggi
b. Kuasa BUN Pusat melalui pimpinan Eselon I dan/atau terus menerus
c. BUN melalui pimpinan Kuasa BUN di Daerah dikelompokkan ke dalam ….
d. BUN melalui pimpinan Eselon I a. arsip vital
15. Berikut ini merupakan kegiatan yang tidak b. arsip dinamis
sesuai dengan ketentuan pengoperasian c. arsip aktif
rekening pengeluaran …. d. arsip dasar
a. Eselon I mendebit atau mengkredit Rekening 7. Arsip yang frekuensi penggunaannya telah
Induk menurun dikelompokkan
dalam ….
a. arsip vital adalah….
b. arsip aktif a. setiap orang yang dengan sengaja menguasai
c. arsip dinamis dan/atau memiliki
d. arsip inaktif arsip negara untuk kepentingan sendiri atau
8. Pengelolaan arsip dinamis menjadi tanggung orang lain
jawab …. b. setiap orang yang dengan sengaja tidak
a. lembaga Kearsipan menjaga keutuhan,
b. pencipta arsip keamanan dan keselamatan arsip negara yang
c. Arsiparis terjaga untuk
d. Anri kepentingan negara
9. Pengelolaan arsip statis menjadi tanggung c. setiap orang yang memperjualbelikan atau
jawab …. menyerahkan arsip yang
a. lembaga Kearsipan memiliki nilai guna kesejarahan kepada pihak
b. pencipta arsip lain di luar yang telah
c. Arsiparis ditentukan
d. Anri d. setiap orang yang memusnahkan arsip sesuai
10. Apabila arsip dibuka untuk umum dapat ketentuan yang
menghambat proses berlaku
penegakan hukum atau membahayakan
pertahanan dan keamanan
negara, maka sebaiknya …. Belajar 6
a. akses atas arsip ditutup 1. DIPA per Satker yang dicetak secara otomatis
b. akses atas arsip dibuka melalui sistem, yang berisi
c. akses atas arsip dibatasi mengenai informasi Kinerja, rincian pengeluaran,
d. akses atas arsip dihilangkan rencana penarikan dana
11. Alih media arsip dengan memberikan tanda dan perkiraan penerimaan, dan catatan, yang
tertentu yang dilekatkan, berfungsi sebagai dasar
terasosiasi atau terkait dengan arsip hasil alih dalam pelaksanaan kegiatan satuan kerja adalah
media diautentikasi oleh.. ....
a. pencipta arsip a. DIPA Induk
b. pimpinan di lingkungan pencipta arsip b. DIPA Satker
c. menteri/pimpinan lembaga c. DIPA Petikan
d. menteri keuangan d. DIPA Turunan
12. Penyusutan arsip dilakukan oleh pencipta 2. Informasi kinerja dalam DIPA meliputi:
arsip berdasarkan …. program, hasil (outcome), indikator
a. Jadwal Revisi Arsip kinerja utama program, kegiatan, indikator kinerja
b. Jadwal Retensi Arsip kegiatan dan keluaran,
c. Jadwal Rehabilitasi Arsip terdapat pada bagian DIPA ....
d. Jadwal Resensi Arsip a. Lembar Surat Pengesahan DIPA
13. Pemusnahan arsip menjadi tanggung jawab b. DIPA Halaman I
pimpinan pencipta arsip. c. DIPA Halaman II
Pemusnahan arsip dilakukan terhadap arsip d. DIPA Halaman III
yang …. 3. Pengesahan DIPA pada prinsipnya
a. tidak memiliki nilai guna dan telah habis merupakan penetapan atas
retensinya dan DIPA dan memuat pernyataan bahwa rencana
berketerangan dimusnahkan berdasarkan JRA kerja dan anggaran
b. tidak ada peraturan perundang-undangan pada DIPA berkenaan tersedia dananya dalam
yang melarang APBN dan
c. tidak berkaitan dengan penyelesaian proses menjadi dasar pembayaran/pencairan dana oleh
suatu perkara Kuasa BUN atas
d. semua benar beban APBN. Penetapan dilakukan oleh ….
14. Penyerahan arsip statis oleh pencipta arsip a. Presiden
kepada lembaga kearsipan b. Menteri/Pimpinan Lembaga
dilakukan terhadap arsip yang …. c. Kepala Satker
a. memiliki nilai ekonomis d. Menteri Keuangan
b. memiliki nilai guna 4. Pencantuman informasi dan penjelasan
c. memiliki nilai guna kesejarahan mengenai rincian belanja
d. memiliki nilai manfaat tunggakan tahun anggaran yang lalu, terdapat
15. Pejabat dan/atau pelaksana yang melakukan pada ….
pelanggaran dalam a. DIPA Halaman I
penyelenggaraan kearsipan yang dapat tidak b. DIPA Halaman II
dikenakan sanksi pidana c. DIPA Halaman III
d. DIPA Halaman IV c. Kode/nama satker, jenis belanja, kegiatan,
5. Pengelompokkan anggaran menurut rincian belanja tunggakan
nomenklatur K/L dan menurut fungsi d. Kode/nama satker, jenis belanja, indikator
BUN disebut …. kinerja kegiatan, KRO, RO
a. Bagian Anggaran 12. Apabila penyetoran penerimaan negara
b. Bagian Organisasi dilakukan melalui
c. Struktur Anggaran lembaga (badan hukum) selain Bank Umum dan
d. Bagan Akun Standar PT. Pos
6. Dalam klasifikasi anggaran, perwujudan tugas Indonesia yang ditunjuk oleh Kuasa BUN Pusat
kepemerintahan di untuk menerima
bidang tertentu yang dilaksanakan dalam rangka setoran penerimaan negara maka selain
mencapai tujuan mendapat NTPN akan
pembangunan nasional disebut …. mendapatkan juga notifikasi berupa ....
a. Tugas a. NTB
b. Program b. NTP
c. Misi c. NTL
d. Fungsi d. NPP
7. Dalam klasifikasi anggaran, penjabaran 13. Di bawah ini tidak dapat digunakan untuk
kebijakan K/L di bidang menampung setoran
tertentu yang dilaksanakan dalam bentuk upaya penerimaan Negara ....
yang berisi satu a. bank persepsi
atau beberapa kegiatan dengan menggunakan b. bank operasional
sumber daya yang c. pos persepsi
disediakan untuk mencapai hasil yang terukur d. lembaga persepsi lainnya valas
sesuai dengan 14. Dokumen yang digunakan sebagai dasar
misinya yang dilaksanakan instansi atau pelaksanaan kegiatan Satker dan
masyarakat dalam pencairan dana/pengesahan bagi Bendahara
koordinasi K/L yang bersangkutan disebut .... Umum Negara/Kuasa
a. Tugas Bendahara Umum Negara adalah….
b. Program a. DIPA
c. Misi b. Kuitansi
d. Fungsi c. Kontrak
8. Sesuai Peraturan Menteri Keuangan No. d. SP2D
225/PMK.05/2020 15. Yang dimaksud biller dalam penerimaan
penyetoran Penerimaan Negara dilakukan negara adalah….
melalui Collecting Agent a. unit satuan kerja Kementerian/Lembaga yang
dengan menggunakan Kode .... diberi tugas dan
a. Billing kewenangan untuk mengelola penerimaan
b. NTPN negara sesuai tugas dan
c. NTB fungsinya
d. NTP b. unit eselon I Kementerian/Lembaga yang
9. Bendahara Penerimaan lebih tepat ditunjuk diberi tugas dan kewenangan
apabila pada satker untuk mengelola program yang menghasilkan
yang bersangkutan terdapat PNBP yang penerimaan negara
bersifat.... c. unit eselon I Kementerian Keuangan yang
a. umum diberi tugas dan
b. khusus kewenangan untuk mengelola perbendaharaan
c. tetap d. unit eselon I Kementerian Keuangan yang
d. fungsional diberi tugas dan
10. Informasi berikut tidak terdapat dalam kewenangan untuk menerbitkan dan mengelola
DIPA .... kode billing
a. Kode/nama satker 16. BPP merupakan kepanjangan kata dari....
b. Jenis belanja a. Bendahara Pembantu Pengeluaran
c. Uraian kegiatan b. Bendahara Pengeluaran Pembantu
d. Detil belanja c. Badan Pembantu Pengeluaran
11. Informasi berikut hanya dapat ditemukan d. Balai Pelatihan Penyuluhan
dalam Rincian Kertas 17. Pembuatan komitmen dalam rangka
Kerja (POK) …. pelaksanaan kegiatan dan
a. Kode/nama satker, jenis belanja, kegiatan, penggunaan anggaran pada DIPA dilakukan
KRO, RO, detil belanja dalam bentuk ....
b. Kode/nama satker, jenis belanja, kegiatan, a. Perjanjian/kontrak
rencana penarikan dana b. Penetapan keputusan
c. Perikatan/SPK 23. Pendebitan Rekening Satker dilakukan
d. Perjanjian/kontrak dan/atau penetapan dengan menggunakan ….
keputusan a. CMS, overbooking, dan penarikan tunai
18. Tagihan atas pengadaan barang/jasa melalui teller
dan/atau pelaksanaan b. CMS, dompet elektronik, dan penarikan tunai
kegiatan yang membebani APBN diajukan melalui teller
dengan surat tagihan c. CMS, kartu kredit, dan penarikan tunai melalui
oleh penerima hak kepada PPK paling lambat.... teller
a. 3 (tiga) hari kerja setelah timbulnya hak tagih d. CMS, kartu debit, dan penarikan tunai melalui
kepada negara teller
b. 3 (tiga) hari kerja setelah penyerahan 24. Pembatalan SPP hanya dapat dilakukan oleh
barang/jasa PPK sepanjang ….
c. 5 (lima) hari kerja setelah timbulnya hak tagih a. SP2D belum diterbitkan
kepada negara b. SPM belum diterbitkan
d. 5 (lima) hari kerja setelah penyerahan c. SPP belum diterbitkan
barang/jasa d. SPJ belum diterbitkan
19. Pembayaran dengan UP tunai yang dapat 25. Koreksi/ralat SPP, SPM, dan SP2D dapat
dilakukan oleh Bendahara dilakukan untuk....
Pengeluaran/BPP kepada 1 (satu) a. memperbaiki uraian pengeluaran dan kode
penerima/penyedia barang/jasa paling BAS selain perubahan kode
banyak sebesar.... b. perubahan jumlah uang pada SPP, SPM dan
a. Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) SP2D
b. Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) c. sisa pagu anggaran pada DIPA/POK menjadi
kecuali untuk pembayaran minus
honorarium dan perjalanan dinas d. perubahan kode Bagian Anggaran, eselon I,
c. Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) untuk dan Satker
pagu jenis belanja yang 26. Undang-Undang yang memuat kaidah
bisa dibayarkan melalui UP sampai dengan Hukum Administrasi Keuangan
Rp900.000.000,00 Negara adalah ....
(sembilan ratus juta rupiah) a. UUD 1945
d. Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) b. UU No. 17 Tahun 2003
kecuali untuk pembayaran c. UU No. 1 Tahun 2004
honorarium dan perjalanan dinas d. UU No. 15 Tahun 2004
20. Koreksi atau ralat SPM dan ADK SPM hanya 27. Undang-Undang yang memuat prinsip-prinsip
dapat dilakukan berdasarkan umum pengelolaan
permintaan koreksi atau ralat SPM dan ADK Keuangan Negara adalah ....
SPM secara tertulis dari .... a. UUD 1945
a. KPA b. UU No. 17 Tahun 2003
b. PPK c. UU No. 1 Tahun 2004
c. PPSPM d. UU No. 15 Tahun 2004
d. Bendahara Pengeluaran 28. Yang dimaksud dengan Keuangan Negara
21. Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan meliputi semua hak dan
No. 183/PMK.05/2019 kewajiban negara yang dapat dinilai dengan
Rekening Satker dalam bentuk rekening …. uang, termasuk kebijakan dan
a. giro kegiatan dalam bidang fiskal, moneter dan
b. bilyet pengelolaan kekayaan negara
c. virtual yang dipisahkan, serta segala sesuatu baik
d. tabungan berupa uang, maupun berupa
22. Dalam hal di satker terdapat BPP, Rekening barang yang dapat dijadikan milik Negara
Pengeluaran Pembantu Satker berhubung dengan pelaksanaan
dibuka pada …. hak dan kewajiban tersebut. Hal tersebut
a. Bank mitra pengelola Rekening Pengeluaran merupakan pendekatan
unit kerja Satker Keuangan Negara dari sisi....
b. Bank mitra pengelola Rekening Pengeluaran a. subjek
yang terdapat di kota unit b. predikat
kerja Satker c. objek
c. Bank mitra pengelola Rekening Pengeluaran d. proses
yang sama dengan 29. Asas ini membatasi masa berlakunya
Rekening Pengeluaran Satker anggaran untuk suatu tahun
d. Bank Umum mitra pengelola Rekening tertentu....
Pengeluaran yang sama dengan a. asas kesatuan
Rekening Pengeluaran Satker b. asas tahunan
c. asas universalitas a. Bendahara Pengeluaran
d. asas spesialitas b. KPA
30. Asas yang menuntut para pejabat c. PPK
perbendaharaan memiliki kemampuan d. BUN
untuk bertindak secara profesional dalam 37. Uang yang masuk ke kas Negara
pengelolaan keuangan Negara merupakan....
adalah …. a. pendapatan negara
a. asas akuntabilitas b. penerimaan negara
b. asas profesionalitas c. belanja negara
c. asas proporsionalitas d. setoran PNBP
d. asas spesialitas 38. Bendahara Penerimaan hanya ditunjuk
31. PA dapat menunjuk pejabat lain selain kepala apabila pada satker yang
Satker sebagai KPA dalam bersangkutan terdapat PNBP yang bersifat....
hal…. a. umum
a. Satker dipimpin oleh pejabat yang bersifat b. khusus
komisioner c. tetap
b. Satker dipimpin oleh pejabat Eselon I atau d. fungsional
setingkat Eselon I 39. Yang merupakan Chief Financial Officer
c. Satker sementara (CFO) Pemerintah Republik
d. semua benar Indonesia adalah....
32. Pejabat yang melaksanakan kewenangan a. Presiden
untuk mengambil keputusan b. Menteri/Pimpinan Lembaga
dan/atau tindakan yang dapat mengakibatkan c. Menteri Keuangan
pengeluaran atas beban d. Kepala Satker
APBN…. 40. Tugas dan wewenang menyimpan dan
a. Bendahara Pengeluaran menjaga keutuhan seluruh
b. PPK dokumen hak tagih berada pada....
c. PPSPM a. KPA
d. Pejabat Pengadaan b. PPK
33. Berikut ini pernyataan yang tepat terkait c. PPSPM
penunjukan kepala satker sebagai d. Bendahara Pengeluaran
KPA …. 41. Pejabat yang memiliki tugas dan wewenang
a. bersifat ex-officio menyimpan dan menjaga
b. terikat tahun anggaran keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan
c. terikat dengan pejabat yang memangku kegiatan adalah ....
jabatan PA a. KPA
d. termasuk jabatan fungsional b. PPK
34. Membuat dan menandatangani SPP c. PPSPM
merupakan tugas dan wewenang dari d. Bendahara Pengeluaran
…. 42. KPA mengangkat PPABP untuk membantu
a. Bendahara Pengeluaran PPK dalam mengelola
b. PPK administrasi belanja pegawai. PPABP
c. PPSPM bertanggung jawab atas pengelolaan
d. PPHP administrasi belanja pegawai kepada KPA....
35. Dalam pelaksanaan anggaran, a. KPA
Menteri/Pimpinan Lembaga atau kepala b. PPK
Satker menetapkan Bendahara Pengeluaran c. Menteri Keuangan
sebagai berikut…. d. Menteri/Pimpinan Lembaga
a. 1 (satu) Bendahara Pengeluaran untuk 1 43. Tanggung jawab untuk menatausahakan
(satu) Kegiatan Satker transaksi uang persediaan berada
b. 1 (satu) Bendahara Pengeluaran untuk 1 pada ….
(satu) unit kerja pada Satker a. KPA
c. 1 (satu) Bendahara Pengeluaran untuk 1 b. PPK
(satu) PPK pada Satker c. PPSPM
d. 1 (satu) Bendahara Pengeluaran untuk 1 d. Bendahara Pengeluaran
(satu) DIPA/Satker 44. Arsip yang digunakan secara langsung dalam
36. Dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan pencipta arsip dan
pelaksanaan anggaran, disimpan selama jangka waktu tertentu
kepala Satker dapat menunjuk beberapa BPP dikategorikan sebagai ….
sesuai kebutuhan. BPP a. Arsip bergerak
harus menyampaikan laporan b. Arsip berguna
pertanggungjawaban kepada.... c. Arsip statis
d. Arsip dinamis d. setiap orang yang memusnahkan arsip sesuai
45. Arsip yang dihasilkan oleh pencipta arsip ketentuan yang berlaku
karena memiliki nilai guna
kesejarahan, telah habis retensinya, dan
berketerangan dipermanenkan
yang telah diverifikasi dimasukkan dalam ....
a. Arsip sejarah
b. Arsip tetap
c. Arsip statis
d. Arsip dinamis
46. Penciptaan arsip harus memenuhi komponen
antara lain ....
a. struktur, isi, dan konteks arsip
b. nomor, isi, dan konteks arsip
c. format, isi, dan konteks arsip
d. nomor, isi, dan otorisasi
47. Pencipta arsip tidak dapat menutup akses
atas arsip dengan alasan di
bawah ini ....
a. menghambat proses penegakan hukum
b. membahayakan pertahanan dan keamanan
negara
c. membantu kelancaran kegiatan organisasi
d. mengganggu kepentingan pelindungan hak
atas kekayaan intelektual
dan pelindungan dari persaingan usaha tidak
sehat
48. Penyimpanan arsip aktif dan inaktif
dilaksanakan untuk menjamin
keamanan fisik dan informasi arsip selama
jangka waktu penyimpanan
arsip berdasarkan ....
a. Jadwal Revisi Anggaran (JRA)
b. Jadwal Realisasi Anggaran (JRA)
c. Jadwal Rekondisi Arsip (JRA)
d. Jadwal Retensi Arsip (JRA)
49. Pemusnahan arsip tidak dapat dilakukan
terhadap arsip yang ....
a. tidak memiliki nilai guna
b. memiliki nilai guna sejarah
c. telah habis retensinya dan berketerangan
dimusnahkan berdasarkan
JRA
d. tidak ada peraturan perundang-undangan
yang melarang
50. Pejabat dan/atau pelaksana yang melakukan
pelanggaran dalam
penyelenggaraan kearsipan yang dapat tidak
dikenakan sanksi pidana
adalah….
a. setiap orang yang dengan sengaja menguasai
dan/atau memiliki arsip
negara untuk kepentingan sendiri atau orang lain
b. setiap orang yang dengan sengaja tidak
menjaga keutuhan, keamanan
dan keselamatan arsip negara yang terjaga
untuk kepentingan negara
c. setiap orang yang memperjualbelikan atau
menyerahkan arsip yang
memiliki nilai guna kesejarahan kepada pihak
lain di luar yang telah
ditentukan
Modul 2 b. Bendahara Pengeluaran
Belajar 1 c. PPK
1. Pejabat yang bertugas untuk menetapkan d. Kepala Kantor
kebutuhan UP pada satuan 9. Perubahan UP dapat diajukan permintaan
kerja K/L adalah…. pembayarannya oleh satuan
a. KPA selaku otorisator dan ordonatur kerja K/L dalam hal....
b. Bendahara Rutin a. UP Normal tidak mencukupi untuk bulan-bulan
c. Bendahara Pengeluaran tertentu
d. Pejabat Pembuat Komitmen b. TUP masih belum cukup
2. Akun untuk mengajukan SPP Uang c. untuk belanja modal
Persediaan yang dananya d. UP Normal tidak mencukupi sepanjang tahun
bersumber dari Rupiah Murni adalah.... anggaran
a. 825113 10. Di bawah ini kelengkapan Perubahan UP
b. 825114 yang harus dilampirkan
c. 825111 sebelum SPP diajukan ke penguji
d. 825115 tagihan/penerbit SPM, adalah….
3. Pengajuan Surat Permintaan Pembayaran a. Surat Pernyataan PPK
(SPP) Uang Persediaan b. Surat Pernyataan TUP dari Kuasa Pengguna
untuk pertama kali dilakukan oleh…. Anggaran
a. Pejabat Pembuat Komitmen c. Surat Persetujuan Kepala Kanwil DJPB
b. Kuasa Pengguna Anggaran d. Rekening Koran bendahara pengeluaran
c. Bendahara Pengeluaran 11. Proporsi Uang Persediaan Kartu Kredit
d. Penerbit SPM Pemerintah adalah….
4. Dibawah ini kelengkapan SPP-UP yang harus a. Maksimal 40%
dilampirkan sebelum b. Minimal 40%
diajukan ke penguji tagihan/penerbit SPM, c. Maksimal 60%
adalah…. d. Minimal 60%
a. Surat Pernyataan KPA 12. KPA dapat mengajukan Perubahan proporsi
b. Surat Pernyataan TUP dari Kuasa Pengguna besaran UP tunai yang lebih
Anggaran besar kepada….
c. SPTB a. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal
d. Rekening Koran bendahara pengeluaran Perbendaharaan
5. Diketahui pagu dana klasifikasi belanja yang b. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan
dapat dikeluarkan dengan Negara
UP suatu kantor/satker berjumlah Rp740 juta, c. Direktur Jenderal Anggaran
maka pernyataan d. Direktur Jenderal Perbendaharaan
dibawah ini yang benar adalah.... 13. KPA dapat mengajukan Perubahan UP
a. UP maksimal sebesar Rp100 juta melampaui besaran UP yang
b. TUP maksimal sebesar Rp20 juta lebih besar kepada….
c. UP maksimal sebesar Rp50 juta a. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal
d. seluruh dana harus habis dalam waktu satu Perbendaharaan
tahun anggaran b. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan
6. Diketahui pagu dana klasifikasi belanja yang Negara
dapat dikeluarkan dengan c. Direktur Jenderal Anggaran
UP suatu kantor/satker berjumlah Rp240 juta, d. Direktur Jenderal Perbendaharaan
maka pernyataan 14. Persetujuan Perubahan UP melampaui
dibawah ini yang benar adalah.... besaran UP diberikan dengan
a. UP Tunai maksimal sebesar Rp60 juta mempertimbangkan sebagai berikut:
b. TUP maksimal sebesar Rp20 juta a. frekuensi penggantian UP tahun berjalan dari
c. UP maksimal sebesar Rp50 juta rata-rata 1 (satu) kali
d. seluruh dana harus habis dalam waktu satu dalam 1 (satu) bulan selama 1 (satu) tahun; dan
tahun anggaran kebutuhan
7. Diketahui pagu Belanja Barang suatu satker penggunaan UP dalam 1 (satu) bulan yang
sebesar Rp3,4 Milyar , melampaui besaran UP.
maka UP maksimal yang dapat ditarik adalah b. frekuensi penggantian UP tahun yang lalu
a. 1/12 dari pagu tersebut lebih dari rata-rata 1
b. 1/18 dari pagu (satu) kali dalam 1 (satu) bulan selama 1 (satu)
c. Rp200.000.000,00 tahun; dan
d. Rp100.000.000,00 kebutuhan penggunaan UP dalam 1 (satu) bulan
8. Pejabat yang menandatangani SPP-UP yang melampaui
adalah.... besaran UP.
a. KPA
c. frekuensi penggantian UP tahun berjalan dari b. realisasi salah satu BPP telah 50% untuk SPP
rata-rata 1 (satu) GUP BPP tersebut
kali dalam 1 (satu) bulan selama 1 (satu) tahun; c. realisasi dari semua BPP telah 50%
dan kebutuhan d. salah satu BPP telah merealisasikan 50%
penggunaan UP dalam 1 (satu) triwulan yang 2. Surat Permintaan Pembayaran (SPP) GUP
melampaui besaran diajukan ke penguji
UP. tagihan/penerbit SPM untuk permintaan
d. frekuensi penggantian UP tahun yang lalu dari pembayaran....
rata-rata 1 (satu) kali a. semua pembayaran di atas Rp50 000.000,00
dalam 1 (satu) bulan selama 1 (satu) tahun; dan b. semua pembayaran untuk keperluan belanja
kebutuhan pegawai
penggunaan UP dalam 1 (satu) triwulan yang c. pembayaran belanja barang yang jumlahnya
melampaui besaran diatas Rp50 000.000,00
UP. d. pembayaran belanja barang sampai dengan
15. KPA mengajukan UP dalam bentuk UP tunai Rp50 000.000,00
sebesar 100%(seratus 3. Di bawah ini kelengkapan SPP-GUP Tunai
persen).dalam hal Satker memenuhi kriteria yang harus dilampirkan
sebagai berikut: sebelum diajukan ke penguji tagihan/penerbit
a. tidak terdapat penyedia barang/jasa yang SPM adalah....
dapat menerima a. rincian penggunaan dana selama satu bulan
pembayaran dengan kartu kredit melalui mesin b. surat pernyataan TUP dari Kuasa Pengguna
EDC yang dibuktikan Anggaran
dengan surat pernyataan dari KPA; dan memiliki c. Daftar Rincian Permintaan Pembayaran
pagu jenis belanja d. rekening koran Bendahara Pengeluaran
Satker yang dapat dibayarkan melalui UP sampai 4. SPM-GUP yang diajukan oleh Kuasa
dengan Pengguna Angaran kepada KPPN,
Rp2.400.000.000 (dua miliar empat ratus juta akan diterbitkan Surat Perintah Pencairan Dana
rupiah), (SP2D-GUP), jika….
b. tidak terdapat penyedia barang/jasa yang a. penggunaan dananya sudah mencapai 50%.
dapat menerima b. dilampiri kuitansi yang telah ditandatangani
pembayaran dengan kartu kredit melalui mesin KPA
EDC yang dibuktikan c. dilampiri SPTB untuk pembayaran sampai
dengan surat pernyataan dari KPA; dan memiliki dengan Rp5 juta
pagu jenis belanja d. dilampiri Surat Pernyataan GUP dari KPA
Satker yang dapat dibayarkan melalui UP sampai 5. Diketahui UP suatu kantor/satker berjumlah
dengan Rp100 juta maka
Rp6,000.000.000 (enam miliar rupiah), pernyataan dibawah ini yang benar adalah....
c. tidak terdapat penyedia barang/jasa yang a. SPP-GUP minimal sebesar Rp50 000.000,00
dapat menerima b. SPP-GUP minimal sebesar Rp75 000.000,00
pembayaran dengan kartu kredit melalui mesin c. SPP-GUP maksimal sebesar Rp50 000.000,00
EDC yang dibuktikan d. SPP-GUP maksimal sebesar Rp75 000.000,00
dengan surat pernyataan dari Kepala KPPN ; 6. Dokumen/lampiran dibawah ini harus
dan memiliki pagu disiapkan pada saat mengajukan
jenis belanja Satker yang dapat dibayarkan SPP-GUP kepada Penerbit SPM, kecuali….
melalui UP sampai a. SPTB
dengan Rp6,000.000.000 (enam miliar rupiah), b. Daftar Rincian Penggunaan Dana
d. tidak terdapat penyedia barang/jasa yang c. Berita acara serah terima pekerjaan
dapat menerima d. Surat Setoran Pajak (SSP)
pembayaran dengan kartu kredit melalui mesin 7. Di bawah ini adalah klasifikasi belanja yang
EDC yang dibuktikan dapat dibayarkan dalam
dengan surat pernyataan dari Kepala KPPN; dan SPP-GUP Tunai, kecuali….
memiliki pagu jenis a. Klasifikasi Belanja Barang Operasional
belanja Satker yang dapat dibayarkan melalui UP b. Klasifikasi Belanja Pemeliharaan
sampai dengan c. Klasifikasi Belanja Perjalanan
Rp2.400.000.000 (dua miliar empat ratus juta d. Klasifikasi Belanja Pegawai
rupiah). 8. Pejabat yang menandatangani re Tunai
adalah....
Belajar 2 a. Kuasa Pengguna Anggaran
1. Pengajuan SPP Penggantian Uang b. Bendahara Pengeluaran
Persediaan yang dikelola oleh BPP c. BPP
dapat di lakukan apabila.... d. Pejabat Pembuat Komitmen
a. realisasi dari semua BPP telah 75%
9. Pada akhir tahun anggara Bendahara Belajar 3
Pengeluaran
mempertanggungjawabkan pembayaran belanja 1. Permintaan Tambahan Uang Persediaan oleh
bulan Desember dengan satuan kerja K/L,
mengajukan SPP…. dimungkinkan untuk hal-hal tersebut dibawah ini,
a. GUP Tunai kecuali....
b. GUP Nihil a. belanja barang yang tidak mencukupi dengan
c. PTUP UP Normal
d. GUP Pengesahan b. belanja modal tanah
10. Dokumen/lampiran dibawah ini harus c. belanja barang bulan tertentu diatas UP
disiapkan saat mengajukan SPPGUP Normal
Nihil kepada Penerbit SPM, kecuali…. d. belanja pegawai
a. Surat Permintaan Pembayaran 2. Mata Anggaran untuk mengajukan SPP
b. Rekening koran terakhir Tambahan Uang Persediaan yang
c. Daftar Rincian Permintaan Pembayaran dananya bersumber dari Rupiah Murni adalah....
d. Kuitansi a. 825113
11. Penggantian uang persediaan dengan b. 825114
mengisi kembali rekening c. 825111
bendahara pengeluaran sebesar nilai yang telah d. 825115
dipergunakan adalah…. 3. Surat Permintaan Pembayaran (SPP) TUP
a. GUP KKP diajukan ke penguji
b. PTUP tagihan/penerbit SPM untuk permintaan
c. GUP Tunai pembayaran....
d. GUP Nihil a. semua pembayaran di atas Rp50 000.000,00
12. Pengajuan GUP Tunai yang lebih lambat dari b. semua pembayaran untuk keperluan belanja
satu bulan, hanya pegawai
memungkinkan untuk alasan-alasan tertentu c. pembayaran belanja barang yang jumlahnya
dengan persetujuan diatas Rp50 000.000,00
a. Direktur Jenderal Perbendaharaan d. pembayaran belanja barang sampai dengan
b. Kepala Kanwil Perbendaharaan Rp50 000.000,00
c. Kuasa Pengguna Anggaran 4. Di bawah ini kelengkapan SPP-TUP yang
d. Kepala KPPN harus dilampirkan bendahara
13. Jenis GUP Nihil digunakan dalam kondisi…. pengeluaran sebelum diajukan ke penguji
a. Awal tahun anggaran tagihan/penerbit SPM, kecuali....
b. pada saat bendahara tidak bermaksud mengisi a. Rincian Penggunaan Dana selama satu bulan
ulang karena saldo DIPA b. Surat Pernyataan TUP dari Kuasa Pengguna
minus. Anggaran
c. pada saat bendahara tidak bermaksud mengisi c. SPTB
ulang semuanya. d. rekening koran Bendahara Pengeluaran
d. Sewaktu-waktu BP ingin menihilkan. 5. SPM-PTUP akan disahkan oleh KPPN jika….
14. Daftar Pengeluaran Riil Kegiatan Operasional a. penggunaan dananya sudah mencapai 50%
Dan Belanja Modal Dengan b. dilampiri kuitansi yang telah ditandatangani
Kartu Kredit Pemerintah dibuat oleh…. KPA
a. Pejabat Pembuat Komitmen c. dilampiri SPTB untuk pembayaran sampai
b. Kuasa Pengguna Anggaran dengan Rp5.000.000,00
c. Bendahara Pengeluaran d. dilampiri SSBP atas TUP yang tidak terpakai
d. Pemegang Kartu Kredit Pemerintah 6. Di bawah ini adalah jenis belanja yang dapat
15. Permintaan pembayaran penggantian UP dibayarkan dengan TUP,
(GUP) disampaikan kepada kecuali….
PPSPM paling lambat a. belanja barang
a. 2 (dua) hari kerja b. belanja modal
b. 4 (empat) hari kerja c. belanja lain-lain
c. 5 (lima) hari kerja d. belanja operasional
d. 6 (enam) hari kerja 7. Pertanggunjwaban dana TUP dibatasi dalam
waktu....
a. satu bulan sejak tanggal SPP
b. satu bulan sejak tanggal SPM
c. satu bulan sejak tanggal SP2D
d. tidak dibatasi waktu
8. Pengajuan Tambahan Uang Persediaan harus
mendapatkan persetujuan
dari….
a. Kuasa Pengguna Anggaran
b. Kepala KPPN KPPN,salah satu syarat pengajuan adalah....
c. Kanwil DJPBN a. rencana nilai batasan belanja (limit) TUP Kartu
d. Pengguna Anggaran Kredit Pemerintah
9. Surat permintaan pembayaran untuk b. Rincian rencana pengeluaran yang akan
pertanggungjawab TUP adalah…. dibiayai dengan TUP Kartu
a. SPP GUP Isi Kredit Pemerintah yang ditandatangani oleh PPK
b. SPP GUP Nihil dan BP/BPP
c. SPP Pengesahan c. rencana periode penggunaan batasan belanja
d. SPP PTUP (limit) UP Kartu Kredit
10. Pejabat yang menandatangani SPP-TUP Pemerintah (mulai-berakhir)
adalah.... d. Rincian Rencana Penggunaan Dana
a. Kuasa Pengguna Anggaran
b. Bendahara Pengeluaran Belajar 4
c. BPP 1. Dasar hukum penarikan dana yang bersumber
d. PPK dari PNBP antara lain yang
11. uang yang diberikan kepada satker untuk tersebut dibawah ini, kecuali....
kebutuhan yang sangat a. UU No. 17 Tahun 2003
mendesak dalam satu bulan melebihi pagu UP b. Keppres No. 42 Tahun 2002
yang ditetapkan adalah…. c. PMK No. 190/PMK.05/2014 dan
a. UP perubahannya
b. TUP d. UU No. 1 Tahun 2004
c. GUP 2. Mata Anggaran untuk mengajuak SPP Uang
d. PTUP Persediaan yang dananya
12. Atas dasar permintaan Tambahan UP dari bersumber dari PNBP adalah....
Kuasa Pengguna Anggaran a. 825111
(KPA), Kepala KPPN melakukan penilaian b. 825112
terhadap: c. 825113
a. Pengeluaran pada rincian rencana d. 825114
penggunaan TUP dapat digunakan 3. Ditinjau dari pola penyetoran dan penarikan,
pengeluaran yang harus dilakukan dengan Instansi Pengguna PNBP
pembayaran LS; dapat dibedakan menjadi ....
b. Pengeluaran pada rincian rencana a. sentralisasi dan desentralisasi
penggunaan TUP tidak tersedia b. umum dan fungsional
dananya dalam DIPA; c. langsung dan tidak langsung
c. TUP sebelumnya belum d. seluruhnya dan sebagian
dipertanggungjawabkan seluruhnya; 4. Di bawah ini kelengkapan SPP-TUP PNBP
d. TUP sebelumnya yang tidak digunakan telah yang harus dilampirkan
disetor ke Kas Negara. bendahara pengeluaran sebelum diajukan ke
13. Dalam keadaan tertentu, jika KPA belum penguji tagihan/penerbit
mempertanggungjawabka SPM, kecuali....
seluruhnya TUP periode sebelumnya dan/atau a. rincian penggunaan dana selama satu bulan
sisa TUP belum disetor b. Surat Pernyataan TUP dari Kuasa Pengguna
KPPN dapat menyetujui permintaan TUP Anggaran
berikutnya setelah mendapa c. SPTB
persetujuan.... d. Rekening Koran Bendahara Pengeluaran
a. Direktur Jenderal Anggaran 5. SPM-GUP PNBP yang diajukan oleh Kuasa
b. Direktur Jenderal Perbendaharaan Pengguna Angaran kepada
c. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal KPPN, akan diterbitkan Surat Perintah Pencairan
Perbendaharaan Dana (SP2D-GUP),
d. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan jika….
Negara a. penggunaan dananya sudah mencapai 100%
14. Salah satu dokumen yang dipersyaratkan b. dilampiri kuitansi yang telah ditandatangani
dalam mengajukan Tambahan KPA
Uang Persediaan adalah c. dilampiri SPTB untuk pembayaran sampai
a. Rincian Rencana Penggunaan Dana dengan Rp5.000.000,00
b. Rencana Kerja Anggaran d. sesuai dengan perhitungan maksimun
c. Petunjuk Operasional Kegiatan pencairan
d. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja 6. Diketahui pagu dana klasifikasi belanja PNBP
15. Pengajuan TUP Kartu Kredit Pemerintah yang dapat dikeluarkan
dilakukan dengan menyampaikan dengan UP suatu kantor/satker berjumlah Rp600
permohonan persetujuan TUP Kartu Kredit juta maka pernyataan
Pemerintah kepada Kepala dibawah ini yang benar adalah....
a. UP maksimal yang dapat ditarik sebesar c. bagian realisasi penerimaan PNBP tahun
Rp50.000.000,00 anggaran sebelumnya dan
b. TUP maksimal sebesar Rp20 000.000,00 dapat dipergunakan untuk membiayai kegiatan-
c. UP maksimal sebesar Rp120 000.000,00 kegiatan setelah
d. seluruh dana harus habis dalam waktu satu diterimanya DIPA.
tahun anggaran d. bagian realisasi penerimaan PNBP tahun
7. Contoh Instansi Pengguna PNBP adalah anggaran berikutnya dan
seperti dibawah ini, kecuali…. dapat dipergunakan untuk membiayai kegiatan-
a. Pengadilan Agama kegiatan setelah
b. Kantor Pertanahan diterimanya DIPA.
c. Kantor Pelabuhan 14. Satker pengguna PNBP yang belum
d. KPPN memperoleh Maksimum Pencairan
8. Untuk mencairkan dana PNBP dalam DIPA, (MP) dana PNBP dapat diberikan UP sebesar....
satuan kerja/instansi a. maksimal 1/12 (satu perduabelas) dari pagu
pengguna terlebih dulu harus…. dana PNBP pada DIPA,
a. mendapat ijin dari Kanwil DJPBN maksimal sebesar Rp500.000.000
b. mendapat ijin dari Menteri Keuangan b. maksimal 1/12 (satu perduabelas) dari pagu
c. menyetorkan PNBP ke kas negara dana PNBP pada DIPA,
d. mendapat ijin dari KPPN maksimal sebesar Rp400.000.000
9. Pengajuan SPP TUP untuk DIPA yang c. maksimal 1/12 (satu perduabelas) dari pagu
bersumber dari PNBP harus dana PNBP pada DIPA,
dilengkapi dengan dokumen.... maksimal sebesar Rp200.000.000
a. Daftar perhitungan setoran dan SSBP d. maksimal 1/12 (satu perduabelas) dari pagu
b. Rincian Rencana Penarikan Dana dana PNBP pada DIPA,
c. Surat Pernyataan TUP dari PPK maksimal sebesar Rp100.000.000
d. Surat Pernyataan Tanggung Jawab 15. Pengajuan SPP UP harus dilengkapi dengan
10. Pejabat yang menetapkan besaran dokumen....
maksimum pencairan adalah.... a. Daftar perhitungan dan SSBP tahun berjalan
a. KPA/PPK b. Realisasi penarikan dana PNBP tahun
b. Menteri Keuangan berjalan
c. Dirjen Perbendaharaan c. Surat Keputusan tentang proporsi penarikan
d. Kepala Kantor dana PNBP dari Kepala
11. Penarikan dana untuk pembayaran belanja KPPN
dengan sumber dana DIPAPNBP d. Perhitungan Maksimum Pencairan (MP)
adalah....
a. Langsung saja Belajar 5
b. Uang Persediaan saja 1. Dibawah ini adalah cara pembayaran DIPA
c. Langsung dan Uang Persediaan yang bersumber dari
d. Pembayaran Pendahuluan Pinjaman Hibah Luar Negeri, kecuali....
12. Dalam pengajuan SPM-UP/TUP/GUP PNBP a. Rekening Khusus
ke KPPN, satker pengguna b. Pembayaran Langsung
harus melampirkan.... c. Uang Persediaan
a. Kuitansi d. Letter of Credit
b. Daftar Perhitungan Jumlah MP 2. Mata Anggaran untuk mengajuak SPP Uang
c. Daftar Rincian Penggunaan Dana Persediaan yang dananya
d. Surat Pernyataan Tanggung jawab mutlak bersumber dari PHLN adalah....
13. Hal yang terkait Sisa dana PNBP dari satker a. 825111
pengguna selain perguruan b. 825112
tinggi negeri, yang disetorkan ke rekening kas c. 825113
negara pada akhir tahun d. 825114
anggaran adalah…. 3. Pengajuan SPP Penggantian Uang
a. bagian realisasi penerimaan PNBP tahun Persediaan dana PHLN yang dikelola
anggaran sebelumnya dan oleh Pemegang Uang Muka (BPP) dapat di
tidak dapat dipergunakan untuk membiayai lakukan apabila....
kegiatan-kegiatan DIPA a. realisasi dari semua BPP telah 50%
tahun berikutnya. b. realisasi salah satu BPP telah 50% untuk SPP
b. bagian realisasi penerimaan PNBP tahun GUP BPP tersebut
anggaran berikutnya dan c. realisasi dari semua BPP telah 90%
dapat dipergunakan untuk membiayai kegiatan- d. salah satu BPP telah merealisasikan 100%
kegiatan sebelum 4. Surat Permintaan Pembayaran (SPP) GUP
diterimanya DIPA. yang bersumber dari PHLN,
diajukan bendahara pengeluaran ke penguji c. Pejabat Pengadaan
tagihan/penerbit SPM untuk d. Bendahara Pengeluaran
permintaan pembayaran.... 11. Pembukaan rekening khusus dilakukan
a. semua pembayaran diatas Rp10.000.000,00 setelah loan agreement
b. semua pembayaran untuk keperluan belanja ditandatangani dan dinyatakan efektif. Kegiatan
pegawai ini dilakukan oleh....
c. pembayaran belanja barang yang jumlahnya a. KPA/PPK
diatas Rp10.000.000,00 b. Kanwil Ditjen Perbendaharaan
d. pembayaran belanja sesuai naskah perjanjian c. Ditjen Perbendaharaan
PHLN d. Bendahara Pengeluaran
5. Di bawah ini kelengkapan SPP-TUP dana 12. Pengajuan initial deposit (dana awal)
PHLN yang harus dilampirkan dilakukan setelah pinjaman terkait
bendahara pengeluaran sebelum diajukan ke memiliki nomor rekening khusus di....
penguji tagihan/penerbit a. Kantor Pusat Bank Indonesia
SPM, kecuali.... b. Direktorat PKN
a. Rincian Penggunaan Dana selama satu bulan c. Bank Umum
b. Surat Pernyataan TUP dari Kuasa Pengguna d. Kantor Cabang Bank Indonesia
Anggaran 13. Penerbitan Surat Permintaan Pembayaran
c. SPTB (SPP) untuk kegiatan yang
d. Rekening Koran Bendahara Pengeluaran sebagian/seluruhnya bersumber dari Pinjaman
6. SPM-GUP dana PHLN yang diajukan oleh dan/atau Hibah Luar
Kuasa Pengguna Angaran Negeri, harus memperhatikan….
kepada KPPN, akan diterbitkan Surat Perintah a. kategori, porsi pembiayaan, tanggal closing
Pencairan Dana (SP2DGUP), date dan persetujuan
jika…. pembayaran dari pemberi pinjaman
a. penggunaan dananya sudah mencapai 50% b. kategori, porsi pembiayaan, tanggal closing
b. dilampiri kuitansi yang telah ditandatangani date dan persetujuan
KPA pembayaran dari Menteri Keuangan
c. dilampiri SPTB untuk pembayaran sampai c. kategori, porsi pembiayaan, tanggal effective
dengan Rp5.000.000,00 date dan persetujuan
d. dilampiri Surat Pernyataan GUP dari KPA pembayaran dari Kuasa Pengguna Anggaran
7. Diketahui jumlah pagu Jenis Belanja DIPA d. kategori, porsi pembiayaan, tanggal effective
dana PHLN yang dapat date dan persetujuan
dibayarkan dengan UP sesuai porsi dana pembayaran dari Menteri Keuangan
sebesar Rp800 juta maka.... e.
a. UP maksimal yang dapat ditarik sebesar 14. Agar tidak terjadi pembayaran yang
Rp100.000.000,00 melampaui sisa Pinjaman dan/atau
b. TUP maksimal sebesar Rp50.000.000,00 Hibah Luar Negeri berkenaan, sebelum
c. UP maksimal sebesar Rp250.000.000,00 dilakukan penerbitan SPP, dalam
d. seluruh dana harus habis dalam waktu satu PELATIHAN BENDAHARA PENGELUARAN 99
tahun anggaran hal terjadi penguatan nilai tukar (kurs) Rupiah
8. Dokumen/lampiran dibawah ini harus terhadap valas yang
disiapkan oleh bendahara menyebabkan alokasi dana Rupiah pada DIPA
pengeluaran saat mengajukan SPP-TUP yang melampaui sisa Pinjaman
bersumber dari PHLN Satker harus melakukan perhitungan dan/atau
kepada Penerbit SPM, kecuali…. konfirmasi kepada....
a. Surat Pernyataan dari KPA a. KPA/PPK
b. rekening koran terakhir b. Executing Agency
c. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan c. Menteri Keuangan
d. Rencana Penggunaan Dana d. Pemberi Pinjaman
9. Dibawah ini adalah lampiran SPP-GUP Isi 15. Untuk permintaan pembayaran Tambahan
yang bersumber dari dana UP (TUP), dokumen yang
PHLN, kecuali…. harus dilampirkan oleh bendahara pengeluaran
a. SPTB adalah....
b. kuitansi a. Rincian Rencana Penarikan Dana
c. Daftar Rincian Permintaan Pembayaran b. Perhitungan kategori Pendanaan
d. persetujuan dari lender (Approval/NOL) c. Rekening koran bendahara pengeluaran
10. Pengajuan UP Normal untuk DIPA yang d. Surat Pernyataan UP
bersumber dari PHLN Belajar 6
dilaksanakan oleh.... 1. Mata Anggaran untuk mengajukan SPP Uang
a. KPA/PPK Persediaan yang dananya
b. perwakilan lender bersumber dari Rupiah Murni adalah....
a. 825115 tagihan/penerbit SPM untuk permintaan
b. 825114 pembayaran....
c. 825113 a. semua pembayaran di atas Rp50 000.000,00
d. 825111 b. semua pembayaran untuk keperluan belanja
2. Pengajuan Surat Permintaan Pembayaran pegawai
(SPP) Uang Persediaan untuk c. pembayaran belanja barang yang jumlahnya
pertama kali dilakukan oleh…. diatas Rp50 000.000,00
a. Bendahara Pengeluaran d. pembayaran belanja barang sampai dengan
b. Penerbit SPM Rp50 000.000,00
c. Pejabat Pembuat Komitmen 10. SPM-PTUP akan disahkan oleh KPPN jika….
d. Kuasa Pengguna Anggaran a. Penggunaan dananya sudah mencapai 50%
3. Di bawah ini kelengkapan SPP-UP yang harus b. dilampiri kuitansi yang telah ditandatangani
dilampirkan sebelum KPA
diajukan ke penguji tagihan/penerbit SPM, c. dilampiri SPTB untuk pembayaran sampai
adalah…. dengan Rp5.000.000,00
a. SPTB d. dilampiri SSBP atas TUP yang tidak terpakai
b. Surat Pernyataan KPA 11. Pertanggunjwaban dana TUP dibatasi dalam
c. Surat Pernyataan TUP dari Kuasa Pengguna waktu....
Anggaran a. satu bulan sejak tanggal SPP
d. Rekening Koran Bendahara Pengeluaran b. satu bulan sejak tanggal SPM
4. Diketahui pagu dana klasifikasi belanja yang c. satu bulan sejak tanggal SP2D
dapat dikeluarkan dengan UP d. tidak dibatasi waktu
suatu kantor/satker berjumlah Rp740 juta maka 12. Pengajuan Tambahan Uang Persediaan
pernyataan dibawah ini harus mendapatkan persetujuan
yang benar adalah.... dari….
a. UP maksimal sebesar Rp50 000.000,00 a. Kuasa Pengguna Anggaran
b. TUP maksimal sebesar Rp20 000.000,00 b. Kepala KPPN
c. UP maksimal sebesar Rp20 000.000,00 c. Kanwil DJPBN
d. seluruh dana harus habis dalam waktu satu d. Pengguna Anggaran
tahun anggaran 13. Surat permintaan pembayaran untuk
5. Diketahui pagu Belanja Barang suatu satker pertanggungjawab TUP adalah….
sebesar Rp1,4 Milyar maka a. SPP PTUP
UP yang dapat ditarik adalah.... b. SPP GUP Isi
a. Rp200 000.000,00 c. SPP GUP Nihil
b. Rp50 000.000,00 d. SPP Pengesahan
c. Rp100 000.000,00 14. Dibawah ini kelengkapan SPP-GUP Isi yang
d. Rp50 000.000,00 harus dilampirkan sebelum
6. Pejabat yang menandatangani SPP-UP diajukan ke penguji tagihan/penerbit SPM....
adalah.... a. Daftar Rincian Permintaan Pembayaran
a. PPK b. Rekening Koran Bendahara Pengeluaran
b. KPA c. Rincian Penggunaan Dana selama satu bulan
c. Kepala Kantor d. Surat Pernyataan TUP dari Kuasa Pengguna
d. Bendahara Pengeluaran Anggaran
7. Perubahan UP dapat diajukan permintaan 15. SPM-GUP yang diajukan oleh Kuasa
pembayarannya oleh Pengguna Angaran kepada KPPN,
satuan kerja K/L dalam hal.... akan diterbitkan Surat Perintah Pencairan Dana
a. UP Normal tidak mencukupi untuk bulan-bulan (SP2D-GUP), jika….
tertentu a. dilampiri SPTB untuk pembayaran sampai
b. UP Normal tidak mencukupi sepanjang tahun dengan Rp5.000.000,00
anggaran b. penggunaan dananya sudah mencapai 50%.
c. TUP masih belum cukup c. dilampiri kuitansi yang telah ditandatangani
d. untuk belanja modal KPA
8. Mata Anggaran untuk mengajukan SPP d. dilampiri Surat Pernyataan GUP dari KPA
Tambahan Uang Persediaan 16. Diketahui UP suatu kantor/satker berjumlah
yang dananya bersumber dari Rupiah Murni Rp100.000.000,00 maka
adalah.... pernyataan dibawah ini yang benar adalah....
a. 825113 a. SPP-GUP minimal sebesar Rp50 000.000,00
b. 825114 b. SPP-GUP minimal sebesar Rp75 000.000,00
c. 825111 c. SPP-GUP maksimal sebesar Rp50 000.000,00
d. 825115 d. SPP-GUP maksimal sebesar Rp75 000.000,00
9. Surat Permintaan Pembayaran (SPP) TUP 17. Pejabat yang menandatangani SPP-GUP Isi
diajukan ke penguji adalah....
a. Kuasa Pengguna Anggaran penggunaan UP dalam 1 (satu) triwulan yang
b. Bendahara Pengeluaran melampaui besaran UP.
c. BPP 23. Penggantian uang persediaan dengan
d. Pejabat Pembuat Komitmen mengisi kembali rekening bendahara
18. Pada akhir tahun anggara Bendahara pengeluaran sebesar nilai yang telah
Pengeluaran dipergunakan adalah….
mempertanggungjawabkan pembayaran belanja a. GUP Tunai
bulan Desember dengan b. GUP KKP
mengajukan SPP…. c. GUP Nihil
a. GUP Isi d. PTUP
b. PTUP 24. Daftar Pengeluaran Riil Kegiatan Operasional
c. GUP Nihil Dan Belanja Modal Dengan
d. GUP Pengesahan Kartu Kredit Pemerintah dibuat oleh….
19. Di bawah ini kelengkapan Perubahan UP a. Pemegang Kartu Kredit Pemerintah
yang harus dilampirkan sebelum b. Pejabat Pembuat Komitmen
SPP diajukan ke penguji tagihan/penerbit SPM, c. Kuasa Pengguna Anggaran
adalah…. d. Bendahara Pengeluaran
a. Surat Pernyataan PPK 25. Dalam keadaan tertentu, jika KPA belum
b. Surat Persetujuan Kepala Kanwil DJPB mempertanggungjawabkan
c. Rekening Koran bendahara pengeluaran seluruhnya TUP periode sebelumnya dan/atau
d. Surat Pernyataan TUP dari Kuasa Pengguna sisa TUP belum disetor,
Anggaran KPPN dapat menyetujui permintaan TUP
20. Proporsi Uang Persediaan Kartu Kredit berikutnya setelah mendapat
Pemerintah adalah…. persetujuan....
a. Minimal 40% a. Direktur Jenderal Anggaran
b. Maksimal 40% b. Direktur Jenderal Perbendaharaan
c. Minimal 60% c. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan
d. Maksimal 60% Negara
21. KPA dapat mengajukan Perubahan proporsi d. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal
besaran UP tunai yang Perbendaharaan
lebih besar kepada…. 26. Mata Anggaran untuk mengajuak SPP Uang
a. Direktur Jenderal Anggaran Persediaan yang dananya
b. Direktur Jenderal Perbendaharaan bersumber dari PNBP adalah....
c. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan a. 825113
Negara b. 825114
d. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal c. 825111
Perbendaharaan d. 825112
22. Persetujuan Perubahan UP melampaui 27. Ditinjau dari pola penyetoran dan penarikan,
besaran UP diberikan Instansi Pengguna PNBP dapat
dengan mempertimbangkan sebagai berikut: dibedakan menjadi ....
a. frekuensi penggantian UP tahun berjalan dari a. umum dan fungsional
rata-rata 1 (satu) kali b. seluruhnya dan sebagian
dalam 1 (satu) bulan selama 1 (satu) tahun; dan c. langsung dan tidak langsung
kebutuhan d. sentralisasi dan desentralisasi
penggunaan UP dalam 1 (satu) bulan yang 28. Di bawah ini kelengkapan SPP-TUP PNBP
melampaui besaran UP. yang harus dilampirkan
b. frekuensi penggantian UP tahun yang lalu dari bendahara pengeluaran sebelum diajukan ke
rata-rata 1 (satu) kali penguji tagihan/penerbit
dalam 1 (satu) bulan selama 1 (satu) tahun; dan SPM....
kebutuhan a. rincian penggunaan dana selama satu bulan
penggunaan UP dalam 1 (satu) triwulan yang b. Surat Pernyataan TUP dari Pejabat Pembuat
melampaui besaran UP. Komitmen
c. frekuensi penggantian UP tahun yang lalu c. Rekening Khusus Bendahara Pengeluaran
lebih dari rata-rata 1 (satu) d. Surat Pernyataan Tanggung jawab Belanja
kali dalam 1 (satu) bulan selama 1 (satu) tahun; 29. SPM-GUP PNBP yang diajukan oleh Kuasa
dan kebutuhan Pengguna Angaran kepada
penggunaan UP dalam 1 (satu) bulan yang KPPN, akan diterbitkan Surat Perintah Pencairan
melampaui besaran UP. Dana (SP2D-GUP),
d. frekuensi penggantian UP tahun berjalan dari jika….
rata-rata 1 (satu) kali a. penggunaan dananya sudah mencapai 100%
dalam 1 (satu) bulan selama 1 (satu) tahun; dan b. dilampiri kuitansi yang telah ditandatangani
kebutuhan KPA
c. sesuai dengan perhitungan maksimun 35. Satker pengguna PNBP yang belum
pencairan memperoleh Maksimum Pencairan
d. dilampiri SPTB untuk pembayaran sampai (MP) dana PNBP dapat diberikan UP sebesar....
dengan Rp10.000.000,00 a. maksimal 1/12 (satu perduabelas) dari pagu
30. Diketahui pagu dana klasifikasi belanja PNBP dana PNBP pada DIPA,
yang dapat dikeluarkan maksimal sebesar Rp400.000.000
dengan UP suatu kantor/satker berjumlah Rp800 b. maksimal 1/12 (satu perduabelas) dari pagu
juta maka pernyataan dana PNBP pada DIPA,
dibawah ini yang benar adalah.... maksimal sebesar Rp200.000.000
a. TUP maksimal sebesar Rp100 000.000,00 c. maksimal 1/12 (satu perduabelas) dari pagu
b. UP maksimal sebesar Rp160 000.000,00 dana PNBP pada DIPA,
c. UP maksimal yang dapat ditarik sebesar maksimal sebesar Rp100.000.000
Rp100 000.000,00 d. maksimal 1/12 (satu perduabelas) dari pagu
d. seluruh dana harus habis dalam waktu satu dana PNBP pada DIPA,
tahun anggaran maksimal sebesar Rp50.000.000
31. Untuk mencairkan dana PNBP dalam DIPA, PELATIHAN BENDAHARA PENGELUARAN 110
satuan kerja/instansi 36. Pengajuan SPP UP tersebut harus dilengkapi
pengguna terlebih dulu harus…. dengan dokumen....
a. mendapat ijin dari Menteri Keuangan a. Perhitungan Maksimum Pencairan (MP)
b. menyetorkan PNBP ke kas negara b. Daftar perhitungan dan SSBP tahun berjalan
c. mendapat ijin dari Kanwil DJPBN c. Realisasi penarikan dana PNBP tahun berjalan
d. mendapat ijin dari KPPN d. Surat Keputusan tentang proporsi penarikan
32. Pejabat yang menetapkan besaran dana PNBP dari Kepala
maksimum pencairan untuk PNBP secara KPPN
terpusat adalah.... 37. Dibawah ini adalah cara pembayaran DIPA
a. KPA/PPK yang bersumber dari Pinjaman
b. Dirjen Perbendaharaan Hibah Luar Negeri....
c. Menteri Keuangan a. Rekening Khusus
d. Kepala Kantor b. Pembiayaan Langsung
33. Dalam pengajuan SPM-UP/TUP/GUP PNBP c. Uang Persediaan
ke KPPN, satker pengguna d. Letter of Debit
harus melampirkan.... 38. Mata Anggaran untuk mengajukan SPP Uang
a. Kuitansi Persediaan yang dananya
b. Daftar Perhitungan Jumlah MP bersumber dari PHLN adalah....
c. Daftar Rincian Penggunaan Dana a. 825111
d. Surat Pernyataan Tanggung jawab mutlak b. 825112
34. Hal yang terkait Sisa dana PNBP dari satker c. 825113
pengguna selain perguruan d. 825114
tinggi negeri, yang disetorkan ke rekening kas 39. Surat Permintaan Pembayaran (SPP) GUP
negara pada akhir tahun yang bersumber dari PHLN,
anggaran adalah…. diajukan bendahara pengeluaran ke penguji
a. bagian realisasi penerimaan PNBP tahun tagihan/penerbit SPM untuk
anggaran sebelumnya dan permintaan pembayaran....
dapat dipergunakan untuk membiayai kegiatan- a. semua pembayaran diatas Rp10 000.000,00
kegiatan setelah b. semua pembayaran untuk keperluan belanja
diterimanya DIPA. pegawai
b. bagian realisasi penerimaan PNBP tahun c. pembayaran belanja barang yang jumlahnya
anggaran berikutnya dan dapat diatas Rp10 000.000,00
dipergunakan untuk membiayai kegiatan- d. pembayaran belanja sesuai naskah perjanjian
kegiatan setelah diterimanya PHLN
DIPA. 40. Di bawah ini kelengkapan SPP-TUP dana
c. bagian realisasi penerimaan PNBP tahun PHLN yang harus dilampirkan
anggaran sebelumnya dan tidak bendahara pengeluaran sebelum diajukan ke
dapat dipergunakan untuk membiayai kegiatan- penguji tagihan/penerbit SPM,
kegiatan DIPA tahun kecuali....
berikutnya. a. SPTB
d. bagian realisasi penerimaan PNBP tahun b. Rincian Penggunaan Dana selama satu bulan
anggaran berikutnya dan dapat c. Surat Pernyataan TUP dari Kuasa Pengguna
dipergunakan untuk membiayai kegiatan- Anggaran
kegiatan sebelum diterimanya d. Rekening Koran Bendahara Pengeluaran
DIPA. 41. SPM-GUP dana PHLN yang diajukan oleh
Kuasa Pengguna Angaran
kepada KPPN, akan diterbitkan Surat Perintah a. kategori, porsi pembiayaan, tanggal closing
Pencairan Dana (SP2DGUP), date dan persetujuan
jika…. pembayaran dari pemberi pinjaman
a. penggunaan dananya sudah mencapai 50% b. kategori, porsi pembiayaan, tanggal closing
b. dilampiri kuitansi yang telah ditandatangani date dan persetujuan
KPA pembayaran dari Menteri Keuangan
c. dilampiri SPTB untuk pembayaran sampai c. kategori, porsi pembiayaan, tanggal effective
dengan Rp5.000.000,00 date dan
d. dilampiri Surat Pernyataan GUP dari KPA persetujuan pembayaran dari Kuasa Pengguna
42. Diketahui jumlah pagu Jenis Belanja DIPA Anggaran
dana PHLN yang dapat d. kategori, porsi pembiayaan, tanggal effective
dibayarkan dengan UP sesuai porsi dana date dan
sebesar Rp800 juta maka.... persetujuan pembayaran dari Menteri Keuangan
a. seluruh dana harus habis dalam waktu satu 49. Agar tidak terjadi pembayaran yang
tahun anggaran melampaui sisa Pinjaman dan/atau
b. UP maksimal yang dapat ditarik sebesar Hibah Luar Negeri berkenaan, sebelum
Rp100 000.000,00 dilakukan penerbitan SPP, dalam
c. TUP maksimal sebesar Rp50 000.000,00 hal terjadi penguatan nilai tukar (kurs) Rupiah
d. UP maksimal sebesar Rp250 000.000,00 terhadap valas yang
43. Dokumen/lampiran dibawah ini harus menyebabkan alokasi dana Rupiah pada DIPA
disiapkan oleh bendahara melampaui sisa Pinjaman
pengeluaran saat mengajukan SPP-TUP yang Satker harus melakukan perhitungan dan/atau
bersumber dari PHLN konfirmasi kepada....
kepada Penerbit SPM, kecuali…. a. KPA/PPK
a. Surat Pernyataan dari KPA b. Menteri Keuangan
b. rekening koran terakhir c. Executing Agency
c. Rencana Penggunaan Dana d. Pemberi Pinjaman
d. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan 50. Untuk permintaan pembayaran Tambahan
44. Dibawah ini adalah lampiran SPP-GUP Isi UP (TUP), dokumen yang harus
yang bersumber dari dana PHLN, dilampirkan oleh bendahara pengeluaran
kecuali…. adalah....
a. kuitansi a. Rincian Rencana Penarikan Dana
b. Daftar Rencana Penarikan Dana b. Perhitungan kategori Pendanaan
c. Daftar Rincian Permintaan Pembayaran c. Rekening koran bendahara pengeluaran
d. persetujuan dari lender (Approval/NOL) d. Surat Pernyataan UP
45. Pengajuan UP Normal untuk DIPA yang
bersumber dari PHLN dilaksanakan
oleh....
a. KPA/PPK
b. perwakilan lender
c. Pejabat Pengadaan
d. Bendahara Pengeluaran
46. Pembukaan rekening khusus dilakukan
setelah loan agreement
ditandatangani dan dinyatakan efektif. Kegiatan
ini dilakukan oleh....
a. KPA/PPK
b. Ditjen Perbendaharaan
c. Bendahara Pengeluaran
d. Kanwil Ditjen Perbendaharaan
47. Pengajuan initial deposit (dana awal)
dilakukan setelah pinjaman terkait
memiliki nomor rekening khusus di....
a. Kantor Cabang Bank Indonesia
b. Kantor Pusat Bank Indonesia
c. Direktorat PKN
d. Bank Umum
48. Penerbitan Surat Permintaan Pembayaran
(SPP) untuk kegiatan yang
sebagian/seluruhnya bersumber dari Pinjaman
dan/atau Hibah Luar
Negeri, harus memperhatkan….
Modul 3 b. profesionalitas
Belajar 1 c. proporsionalitas
1. Yang bertanggung jawab terhadap d. transparansi
keberhasilan tercapainya tujuan dari 8. Belanja pada tahun anggaran yang sudah
pelaksanaan kegiatan sebagaimana tersebut lewat tidak dapat otomatis
dalam dokumen pelaksanaan dibebankan pada Anggaran tahun berjalan
anggaran pada satuan kerja adalah…. karena hal tersebut menyalahi
a. Bendahara Pengeluaran prinsip….
b. Pejabat Pembuat Komitmen a. kesatuan
c. Bendahara Umum Negara b. tahunan
d. Kuasa Pengguna Anggaran c. universalitas
2. Berdasarkan pasal 18 UU No. 1/2004, d. akuntabilitas
Pengguna Anggaran/Kuasa 9. Bendahara harus menolak perintah bayar dari
Pengguna Anggaran berhak untuk…. atas beban KPA/PPK jika tidak tersedia
APBN/APBD, kecuali anggaran pada dokumen anggaran. Hal ini
a. menguji sesuai dengan paradigma baru
b. membebankan pada mata anggaran yang dalam pengelolaan Keuangan yaitu....
telah disediakan a. financial management
c. memerintahkan pembayaran tagihan b. let the managers manage
d. menyimpan c. check and balance
3. Peraturan UU yang mengatur terkait d. proporsionalitas
pelaksanaan anggaran adalah.... 10. Pemeriksaan dan pengujian ketepatan
a. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan penggunaan kode mata anggaran
Negara pengeluaran harus dilakukan terhadap:
b. UU No. 1 Tahun 2004 tentang a. Jenis Belanja 2 digit
Perbendaharaan Negara b. Akun 6 digit
c. UU No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan c. Kelompok Akun 4 digit
Pengelolaan dan d. Akun 5 digit.
Tanggungjawab Keuangan Negara 11. Pemeriksaan kebenaran atas hak tagih,
d. UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem meliputi:
Perencanaan a. Pihak yang ditunjuk untuk menerima
4. Apabila perintah bayar dari Pengguna pembayaran dan nilai tagihan yang
Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran harus dibayar;
tidak memenuhi persyaratan maka Bendahara b. Nilai tagihan yang harus dibayar dan
Pengeluaran…. ketersediaan dana dalam dokumen
a. wajib melaksanakan Anggaran;
b. wajib mengingatkan c. Jadwal waktu pembayaran dan akun yang
c. wajib menolak dipergunakan;
d. berkonsultasi dengan pimpinan d. Jumlah yang dibayarkan dan akun yang
5. Pengujian tagihan yang dilakukan di satuan dipergunakan.
kerja meliputi.... 12. Pengujian terhadap kesesuaian tagihan
a. doelmatigheid dan rechmatigheid dengan aturan pelaksanaan UU
b. rechmatigheid dan wetmatigheid untuk memastikan kebenaran hak tagih adalah
c. wetmatigheid saja termasuk pengujian:
d. doelmatigheid, rechmatigheid dan a. Rechmatigheid
wetmatigheid b. Wetmatigheid
6. Pejabat yang berwenang dan c. Doelmatigheid
bertanggungjawab menerima, menyimpan, d. Statmatigheid
menatausahakan, dan membukukan uang/surat 13. Dokumen-dokumen yang termasuk dokumen
berharga dalam dasar terkait dengan pengujian
pengelolaannya pada satuan kerja Kementerian terhadap pelaksanaan anggaran antara lain
Negara/Lembaga adalah.... adalah:
a. KPA a. Renstra, POK, Kontrak, Kuitansi
b. PPK b. Renja POK, Kontrak, Kuitansi
c. Pejabat Penguji SPP/Penerbit SPM c. DIPA, RKA_KL, Kontrak, Kuitansi
d. Bendahara Pengeluaran d. DIPA, POK, Kontrak, Kuitansi
7. Prinsip-prinsip pengelolaan keuangan yang 14. Terkait dengan penerimaan negara dari
mengutamakan adanya pembayaran yang dilakukannya,
ketepatan antara bukti formal dengan output Bendahara berkewajiban melakukan:
yang dihasilkan termasuk a. Pemotongan/pemungutan dan pembayaran
prinsip…. b. Pemotongan/pemungutan dan Penyetoran
a. akuntabilitas berorientasi pada hasil c. Pembayaran dan Pertanggungjawaban
d. Pembayaran dan Penyetoran 8. Kelompok Akun 5111 dipergunakan untuk
15. Berdasarkan pasal 18 UU No.1 tahun 2004 memuat….
kewenangan untuk melakukan a. belanja pemeliharaan
pengujian secara material surat-surat bukti b. belanja barang
mengenai hak pihak penagih ada c. belanja modal jalan, irigasi dan jaringan
pada: d. belanja pegawai
a. Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna 9. Pengadaan peralatan dan mesin yang akan
Anggaran diserahkan kepada pihak ketiga
b. Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat dikategorikan sebagai belanja….
Kebijakan a. modal
c. Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Penerbit b. barang
Surat Perintah Membayar c. lain-lain
d. Pejabat Pembuat Komitmen/Bendahara d. bantuan sosial
Pengeluaran. 10. Pembuatan film dikategorikan sebagai
belanja....
Belajar 2 a. barang
1. Akun yang tidak dapat dibayarkan dengan b. lain-lain
mekanisme Uang Persediaan.... c. modal
a. belanja barang d. bantuan sosial
b. belanja modal 11. Pengeluaran untuk perawatan/perbaikan
c. belanja lain-lain bangunan dan gedung
d. belanja hibah dikelompokkan dalam belanja modal apabila....
2. Pengeluaran anggaran untuk memperoleh a. Nilai pengeluaran Rp5.000.000 atau lebih
aset tetap termasuk dalam b. Nilai pengeluaran Rp10.000.000 atau lebih
klasifikasi belanja.... c. Nilai pengeluaran Rp15.000.000 atau lebih
a. modal d. Nilai pengeluaran Rp25.000.000 atau lebih
b. barang 12. Pengeluaran Untuk peralatan dan mesin
c. pegawai dikelompokkan dalam belanja
d. subsidi modal apabila....
3. Belanja pegawai dan belanja barang termasuk a. nilai barang per unit Rp300.000 atau lebih
dalam.... b. nilai barang per unit Rp500.000 atau lebih
a. akun belanja c. nilai barang per unit Rp5.000.000 atau lebih
b. akun pembiayaan d. nilai barang per unit Rp1.000.000 atau lebih
c. akun non anggaran 13. Pengeluaran untuk memperoleh gedung dan
d. akun pendapatan bangunan secara kontraktual
4. Pembelian AC senilai Rp4.500.000 dapat sampai dengan gedung dan bangunan siap
dikategorikan sebagai belanja.... digunakan menggunakan akun
a. barang a. 533111
b. bantuan sosial b. 531113
c. lain-lain c. 521111
d. modal d. 531119
5. Pembelian Tinta Printer senilai Rp500.000 per 14. Pengeluaran untuk perjalanan dinas seperti
buah dapat dikategorikan perjalanan dinas dalam rangka
sebagai belanja.... pembinaan/konsultasi, perjalanan dinas dalam
a. barang rangka
b. modal pengawasan/pemeriksaan, mutasi pegawai,
c. lain-lain menggunakan akun….
d. bantuan sosial a. 523111
6. Pembelian Komputer senilai Rp5.500.000 per b. 521113
buah dapat dikategorikan c. 524111
sebagai belanja.... d. 521119
a. barang 15. Pengeluaran pemelharaan/perbaikan yang
b. hibah dilaksanakan sesuai dengan
c. lain-lain Standar Biaya Umum. Dalam rangka
d. modal mempertahankan gedung dan
7. Penambahan jaringan listrik senilai bangunan kantor dengan tingkat kerusakan
Rp7.500.000 dapat dikategorikan kurang dari atau sampai dengan
sebagai belanja.... 2%, menggunakan akun….
a. barang a. 523111
b. modal b. 521113
c. lain-lain c. 524111
d. bantuan sosial d. 521119
belajar 3 a. barang
1. Akun yang tidak dapat dibayarkan dengan b. lain-lain
mekanisme Uang Persediaan.... c. modal
a. belanja barang d. bantuan sosial
b. belanja modal PELATIHAN BENDAHARA PENGELUARAN 59
c. belanja lain-lain 11. Pengeluaran untuk perawatan/perbaikan
d. belanja hibah bangunan dan gedung
2. Pengeluaran anggaran untuk memperoleh dikelompokkan dalam belanja modal apabila....
aset tetap termasuk dalam a. Nilai pengeluaran Rp5.000.000 atau lebih
klasifikasi belanja.... b. Nilai pengeluaran Rp10.000.000 atau lebih
a. modal c. Nilai pengeluaran Rp15.000.000 atau lebih
b. barang d. Nilai pengeluaran Rp25.000.000 atau lebih
c. pegawai 12. Pengeluaran Untuk peralatan dan mesin
d. subsidi dikelompokkan dalam belanja
3. Belanja pegawai dan belanja barang termasuk modal apabila....
dalam.... a. nilai barang per unit Rp300.000 atau lebih
a. akun belanja b. nilai barang per unit Rp500.000 atau lebih
b. akun pembiayaan c. nilai barang per unit Rp5.000.000 atau lebih
c. akun non anggaran d. nilai barang per unit Rp1.000.000 atau lebih
d. akun pendapatan 13. Pengeluaran untuk memperoleh gedung dan
4. Pembelian AC senilai Rp4.500.000 dapat bangunan secara kontraktual
dikategorikan sebagai belanja.... sampai dengan gedung dan bangunan siap
a. barang digunakan menggunakan akun
b. bantuan sosial a. 533111
c. lain-lain b. 531113
d. modal c. 521111
5. Pembelian Tinta Printer senilai Rp500.000 per d. 531119
buah dapat dikategorikan 14. Pengeluaran untuk perjalanan dinas seperti
sebagai belanja.... perjalanan dinas dalam rangka
a. barang pembinaan/konsultasi, perjalanan dinas dalam
b. modal rangka
c. lain-lain pengawasan/pemeriksaan, mutasi pegawai,
d. bantuan sosial menggunakan akun….
6. Pembelian Komputer senilai Rp5.500.000 per a. 523111
buah dapat dikategorikan b. 521113
sebagai belanja.... c. 524111
a. barang d. 521119
b. hibah 15. Pengeluaran pemelharaan/perbaikan yang
c. lain-lain dilaksanakan sesuai dengan
d. modal Standar Biaya Umum. Dalam rangka
7. Penambahan jaringan listrik senilai mempertahankan gedung dan
Rp7.500.000 dapat dikategorikan bangunan kantor dengan tingkat kerusakan
sebagai belanja.... kurang dari atau sampai dengan
a. barang 2%, menggunakan akun….
b. modal a. 523111
c. lain-lain b. 521113
d. bantuan sosial c. 524111
8. Kelompok Akun 5111 dipergunakan untuk d. 521119
memuat….
a. belanja pemeliharaan belajar 4
b. belanja barang 1. Tanda tangan lunas pada kuitansi
c. belanja modal jalan, irigasi dan jaringan ditandatangani....
d. belanja pegawai a. Bendahara Pengeluaran
9. Pengadaan peralatan dan mesin yang akan b. Kuasa Pengguna Anggaran
diserahkan kepada pihak ketiga c. Pejabat Pembuat Komitmen
dikategorikan sebagai belanja…. d. Pejabat Penguji dan Penerbit SPM
a. modal 2. Surat Perintah Kerja dipergunakan untuk
b. barang perjanjian pengadaan barang/jasa
c. lain-lain dengan nilai....
d. bantuan sosial a. kurang dari Rp5.000.000,00
10. Pembuatan film dikategorikan sebagai b. sampai dengan Rp200.000.000,00
belanja....
c. di atas Rp5 juta sampai dengan c. Bukti pembelian dan kwitansi;
Rp50.000.000,00 d. SPK dan Kwitansi
d. di atas Rp50 juta sampai dengan 12. Pembayaran penghasilan PPNPN dengan
Rp200.000.000,00 mekanisme dilengkapi dengan
3. Penyerahan barang/pekerjaan sekurang- dokumen sebagai berikut kecuali:
kurangnya memuat hal-hal…. a. Daftar Pembayaran Penghasilan PPNPN;
a. nama, jabatan dan alamat kedua belah pihak b. Dokumen pendukung berupa surat
b. prestasi fisik pekerjaan yang akan diserahkan keputusan/perjanjian kerja/kontrak
c. hari dan tanggal pembuatan berita acara PPNPN/dokumen pendukung lainnya sesuai
d. semua jawaban benar dengan ketentuan;
4. Berita Acara Pembayaran yang dibuat c. SSP (dalam hal terdapat potongan Pajak
sekurang-kurangnya memuat.... Penghasilan Pasal 21).
a. nama, jabatan dan alamat kedua belah pihak. d. Beritas Acara Serah Terima Pekerjaan
b. hari dan tanggal pembuatan berita acara. 13. Dokumen yang diterbitkan oleh Pejabat
c. dasar pembuatan berita acara pembayaran. Pembuat Komitmen dalam rangka
d. semua jawaban benar pelaksanaan Perjalanan Dinas bagi
5. Setiap Bendahara wajib memungut PPh Pasal Pejabat/Pegawai disebut
22 merupakan pajak yang a. Surat Perjalanan Dinas (SPD);
pengenaannya dihubungkan dengan b. Surat Keputusan (SK);
pembayaran.... c. Surat Tugas (ST);
a. pembelian barang d. Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD).
b. pembayaran jasa 14. Dokumen yang diterbitkan oleh Kuasa
c. pembayaran honor Pengguna Anggaran/Kepala Kantor dalam
d. pembayaran gaji rangka pelaksanaan Perjalanan Dinas bagi
6. Setiap Bendahara wajib memungut PPh pasal Pejabat/Pegawai adalah….
23 untuk transaksi.... a. Surat Perjalanan Dinas (SPD);
a. pembelian barang b. Surat Keputusan (SK);
b. pembayaran jasa c. Surat Tugas (ST);
c. pembayaran honor d. Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD).
d. pembayaran gaji 15. Biaya transpor pegawai yang tidak dapat
7. Dokumen yang merupakan bukti adanya diperoleh bukti-bukti pengeluarannya
otorisasi dari KPA/PPK terhadap suatu ditampung dalam dokumen:
pengeluaran adalah.... a. Daftar Trasport Riil
a. SPBy b. Daftar Belanja Riil
b. BAST c. Daftar Pengeluaran Belanja Perjalanan
c. BAP d. Daftar Pengeluaran Riil
d. DIPA belajar 5
8. Belanja ATK sebesar Rp. 45.000.000 harus 1. Pencairan dana yang bersumber dari PNBP
dilampiri bukti pengeluaran dapat dicairkan dengan
berupa…. metode....
a. kuitansi a. Uang Persediaan
b. bukti pembelian b. Langsung
c. karcis c. TUP
d. nota d. Uang Persediaan dan Langsung
9. Nama wajib bayar yang tertulis dalam kuitansi 2. Terkait dengan UP/TUP Rupiah murni dan
harus atas nama…. UP/TUP untuk PNBP diajukan
a. Bendahara secara....
b. Kuasa Pengguna Anggaran/ Pejabat Pembuat a. terpisah dari UP/TUP Rupiah Murni
Komitmen b. digabung dengan UP/TUP Rupiah Murni
c. Rekanan c. dapat digabung/dipisah
d. PPSPM d. disesuaikan kebutuhan
10. Sebagai bukti bahwa barang/jasa telah 3. Apabila UP dana PNBP tidak mencukupi dapat
diterima maka harus ada tanda tangan.... mengajukan TUP sebesar….
a. Bendahara a. kebutuhan riil satu bulan dengan
b. Penerima Barang/Jasa memperhatikan Maksimum Pencairan
c. Rekanan (MP)
d. PPSPM b. Sesuai pagu dana maksimal
11. Pembelian Alat Tulis Kantor senilai c. Sebesar kebutuhan riil sampai akhir tahun
Rp40.000.000 dan dibayar dengan anggaran
mekanisme UP dilengkapi dengan dokumen: d. Sesuai permintaan KPA
a. Kontrak dan BAST; 4. MP PNBP diatur dengan ketentuan …….
b. Kwitansi dan Faktur Barang;
a. Tahap I paling besar 60 persen dari pagu anggaran berikutnya.
DIPA sumber dana PNBP; b. dapat langsung dipakai bendahara
b. Tahap I paling besar 80 persen dari pagu c. tidak dapat digunakan lagi dan harus disetor
DIPA sumber dana PNBP ke kas Negara
c. Surat Tahap II paling besar 60 persen dari d. diserahkan kepada kebijakan KPA
pagu DIPA sumber dana 11. Sisa dana PNBP dari satker pengguna PNBP
PNBP disetorkan ke rekening kas
d. Surat Tahap III paling besar 60 persen dari Negara pada akhir tahun anggaran merupakan
pagu DIPA sumber dana bagian realisasi penerimaan
PNBPtan PNBP tahun anggaran berikutnya dan dapat
5. Pencairan dana yang berasal dari PNBP harus dipergunakan untuk membiayai
memperhatikan kecuali.... kegiatan-kegiatan setelah diterimanya DIPA.
a. MP = Maksimum Pencairan Dana Ketentuan tersebut berlaku
b. PPP = Proporsi Pagu Pengeluran terhadap untuk satker….
Pendapatan a. Lembaga Pendidikan
c. JS = Jumlah setoran dan JPS = Jumlah b. Lembaga Kesehatan
pencairan dana sebelumnya c. Lembaga Hukum dan HAM
sampai dengan SPM terakhir yang diterbitkan d. Semua Satker
d. Besaran UP tahun lalu 12. Surat Pengesahan Pendapatan dan Belanja
6. UP dana PNBP dapat diberikan kepada Satker BLU yang selanjutnya disebut
pengguna maksimal.... SP2B BLU adalah surat yang diterbitkan oleh:
a. 1/12 dari pagu dana PNBP pada DIPA a. KPA
maksimal sebesar b. PPK
Rp500.000.000,00 c. PPSPM
b. 1/18 dari pagu dana PNBP pada DIPA d. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
maksimal sebesar (KPPN)
Rp500.000.000,00 13. Surat Pernyataan Tanggung Jawab yang
c. 20% dari pagu dana PNBP pada DIPA selanjutnya disingkat SPTJ adalah
maksimal sebesar pemyataan tanggung jawab yang dibuat oleh:
Rp500.000.000,00 a. Kuasa Pengguna Anggaran
d. 30 % dari pagu dana PNBP pada DIPA b. PPK
maksimal sebesar c. KPA
Rp200.000.000,00 d. KPPN
7. Kegiatan yang bersumber dari PNBP dapat 14. Tata kelola pengelolaan keuangan BLU yang
direalisasikan apabila.... harus mengikuti ketentuan
a. PNBP telah disetor ke kas negara seperti satuan kerja biasa adalah dana BLU yang
b. tidak perlu menunggu setoran PNBP bersumber dari ..
c. dilaksanakan sejak awal tahun anggaran a. Rupiah Murni
d. menunggu perintah KPA b. PNBP
8. Untuk satker pengguna PNBP yang c. Rupiah Murni dan PNBP
setorannya dilakukan secara terpusat, d. PHLN dan PNBP
pencairan dana harus…. 15. Satuan Kerja X sebagai Instansi Pengguna
a. melampirkan SSBP PNBP pada tahun Anggaran
b. melampirkan SSPB 2020 mempunyai target PNBP sebesar
c. menunggu SE dari DJPBN mengenai Rp100.000.000,00 Pagu
penetapan Maksimal Pencairan Pengeluaran Satuan Kerja tersebut sebesar
d. melampirkan setoran sisa UP Rp60.000.000,00 Besar UP
9. Satker Penguna PNBP yang penyetoran yang dapat diajukan oleh satker tersebut
PNBP nya dilaksanakan secara sebesar:
langsung (tidak terpusat) pada saat pencairan a. Rp.12.000.000
harus melampirkan…. b. Rp.20.000.000
a. melampirkan penetapan MP dari Kanwil c. Rp.22.000.000
DJPBN d. Rp.15.000.000
b. melampirkan SSPB
c. menunggu SE dari DJPBN mengenai belajar 6
penetapan Maksimal Pencairan 1. Penarikan dana PHLN yang dapat dilakukan
d. melampirkan setoran sisa UP oleh KPPN seluruh Indonesia
10. Sisa UP/TUP dana PNBP sampai akhir tahun adalah dengan tata cara....
anggaran yang tidak a. Pembayaran Langsung (Direct Payment)
disetorkan ke rekening kas Negara, akan.... b. Rekening Khusus
a. diperhitungkan pada saat pengajuan c. Pembukaan L/C
pencairan dana UP tahun d. Pembiayaan Pendahuluan
2. Perjanjian tertulis yang dibuat oleh bank d. In eligible
pembuka/penerbit LC, yang 8. Metode aplikasi replenishment, dimana daftar
diberikan kepada penjual (supplier) atas pengeluaran yang diajukan
permintaan dan instruksi dari kepada lender harus dilengkapi dengan dokumen
pembeli untuk membayar tunai pada suatu masa pendukungnya, yaitu copy
mendatang, sejumlah uang SPM dan SP2D-RK-LS dan berita acara
dan dalam batas waktu serta dokumen yang pembayaran serta NOL,
ditentukan disebut tata cara Approval/NRC bila dipersyaratkan dan rekening
penarikan pinjaman dengan.... koran Bank Indonesia
a. Pembayaran Langsung (Direct Payment) disebut….
b. Rekening Khusus a. metode FISSA
c. Pembukaan L/C b. metode Summary Sheet/Full Documentation
d. Pembiayaan Pendahuluan c. metode SOE
3. Penarikan dana PHLN yang dilakukan oleh d. metode Initial deposit
KPPN Khusus Jakarta VI atas 9. Metode aplikasi replenishment dengan cara
permintaan PA/KPA kantor/satuan kerja dengan Statement of Expenditures
cara mengajukan kepada (SOE)/daftar pengeluaran digunakan untuk….
PPHLN untuk membayar langsung kepada pihak a. kontrak-kontrak yang nilainya relatif kecil
yang ditunjuk/rekanan b. semua kontrak pengadaan barang dan jasa
disebut dengan tata cara nama, jabatan dan c. pengadaan barang secara langsung
alamat kedua belah pihak d. kontrak-kontrak yang nilainya besar
disebut tata cara penarikan pinjaman dengan.... 10. FISSA adalah laporan keuangan tahunan
a. Pembayaran Langsung (Direct Payment) tentang penggunaan dana
b. Rekening Khusus rekening khusus untuk masa satu tahun
c. Pembukaan L/C anggaran yang disusun oleh….
d. Pembiayaan Pendahuluan a. Bendahara
4. Rekening yang dibuka oleh Menteri Keuangan b. Lender
pada Bank Indonesia atau c. KPPN
bank lain, untuk menampung sementara dana d. Executing Agency dan Dit. Pengelolaan Kas
PHLN tertentu, disebut.... Negara
a. rekening khusus (special account) 11. Dalam Metode Statement of Expenditures
b. rekening dana talangan (SOE) dokumen pendukung tidak
c. rekening sementara perlu dilampirkan dalam pengajuan aplikasi
d. rekening antara replenishment kepada lender
5. Dana awal untuk kebutuhan pembiayaan dan disimpan di:
kegiatan selama periode tertentu a. Direktorat Pengelolaan Kas Negara
dan setelah digunakan diisi kembali dengan b. Direktorat Pelaksanaan Anggaran
mengajukan penggantian c. Biro Keuangan Kemneterian Keuangan
(replenishment) kepada pemberi pinjaman/hibah d. Biro Keuangan Kementerian/Lembaga
luar negeri (lender) 12. Apabila dari hasil pemeriksaan BPKP
disebut.... ataupun dari misi lender, diketemukan
a. advance/initial deposit hal-hal yang tidak sesuai dengan persyaratan
b. uang muka kerja replenishment, maka lender
c. uang persediaan akan menyatakan bahwa pengeluaran tersebut
d. uang jaminan adalah:
6. Tahapan dalam penarikan dana PHLN melalui a. Ineligible
rekening khusus terdiri dari b. Eligible
kecuali…. c. Effective
a. tahap pendahuluan d. Ineffective
b. tahap pelaksanaan 13. Apabila persyaratan replenishment tidak
c. tahap perhitungan terpenuhi maka dana yang sudah
d. tahap pertanggungjawaban dibayar melalui rekening khusus harus …….
7. Pengajuan penggantian dana initial deposit a. Diganti oleh KPPN
yang telah didebet dengan b. Dikembalikan
penerbitan SP2D oleh KPPN Khusus maupun c. Disahkan
KPPN lainnya, yang disusun d. Diganti oleh K/L
oleh Executing Agency dan diajukan kepada 14. Pembebanan porsi PHLN harus sesuai
lender yang bersangkutan oleh dengan porsi dalam
Ditjen Perbendaharaan disebut.... a. Kontrak
a. replenishment b. Surat Edaran Ditjen Perbendaharaan
b. Ganti UP c. Loan agreement
c. UYHD d. NOL
15. Summary dari replenishment/withdrawal d. Biaya pemeliharaan sehari-hari gedung kantor
application yang telah diajukan 7. Akun Belanja Barang dikelompokkan ke dalam
selama satu tahun anggaran terdapat dalam: akun....
a. FISSA I; a. 41XXXX
b. FISSA II; b. 21XXXX
c. FISSA III; c. 51XXXX
d. FISSA IV: d. 52XXXX
8. Pembelian ban mobil dinas sebesar
Belajar 7 Rp4.000.000,00 termasuk jenis
1. Pemberian kewenangan kepada satuan kerja belanja....
untuk menyusun a. modal
perencanaan anggaran, pelaksanaan dan b. pegawai
pertanggungjawaban c. jasa
adalah penerapan paradigma.... d. barang
a. let the manager manage 9. Dalam mekanisme Uang Persediaan (UP),
b. check and balance mechanism pembayaran kepada
c. financial management rekanan dibayar dengan cara....
d. tranparansi a. dibayar oleh Bendahara Pengeluaran melalui
2. Dalam bidang teknis pemerintahan Menteri rekening
Keuangan pada Bendahara secara tunai
hakikatnya adalah.... b. dibayar oleh Bendahara Pengeluaran melalui
a. Chief Financial Officer (CFO) rekening
b. Chief Operational Officer (COO) Bendahara secara tunai atau cek
c. Chief Executive Officer (CEO) c. dibayar oleh KPA secara tunai
d. Chief Accountan Officer (CAO) d. dibayar oleh PPK melalui rekening Bendahara
3. Pengujian terhadap kebenaran output dari 10. Mekanisme Langsung (LS) bendahara
suatu kegiatan termasuk dibayarkan dengan cara….
dalam pengujian.... a. dibayar dari rekening kas negara langsung ke
a. pengujian wetmatigheid rekening pihak
b. pengujian doelmatigheid ketiga
c. pengujian bestmatigheid b. dibayar dari rekening kas negara melalui
d. pengujian rechmatigheid rekening Bendahara
4. Pengujian terhadap kebenaran hak tagih Pengeluaran dan selanjutnya dibayar oleh
rekanan dari suatu kegiatan Bendahara kepada
termasuk dalam pengujian: yang berhak
a. pengujian wetmatigheid c. dibayar langsung dari rekening Bendahara
b. pengujian doelmatigheid d. dibayar lewat KPPN melalui rekening kas
c. pengujian bestmatigheid negara
d. pengujian rechmatigheid 11. Pengajuan SPM UP (Uang Persediaan) ke
5. Akun dengan nomor 52 XXXX adalah akun KPPN harus dilampiri
untuk.... dengan dokumen di bawah ini….
a. uang lembur a. kuitansi
b. tunjangan b. SPTB
c. honor c. Berita Acara Pembayaran
d. belanja barang d. Surat Pernyataan dari KPA bahwa dana
6. Yang tidak termasuk kelompok belanja modal tersebut tidak akan
adalah.... dipakai untuk pembayaran yang bersifat LS
a. pengadaan/pembangunan berbagai gedung 12. Berdasarkan Peraturan, SPM UP dapat
dan bangunan yang diajukan oleh satuan kerja….
berfungsi untuk perkantoran, hunian dan a. segera setelah DIPA diterima
pelayanan b. setelah ada transaksi
b. belanja untuk kelengkapan prasarana dan c. pada triwulan pertama
sarana di dalam dan d. menjelang akhir tahun anggaran
di sekitar (sepanjang beranda di dalam komplek) PELATIHAN BENDAHARA PENGELUARAN 163
gedung dan 13. Surat Pernyataan dari Kuasa Pengguna
bangunan tersebut. Anggaran sebagai lampiran
c. biaya-biaya untuk kegiatan rehabilitasi, SPM TUP memuat hal-hal berikut, kecuali….
renovasi dan restorasi a. dana Tambahan UP tersebut akan digunakan
gedung dan bangunan yang diharapkan dapat untuk keperluan
memperpanjang mendesak dan akan habis digunakan dalam
masa manfaat dari aktiva maupun meningkatkan waktu satu bulan
efisiensinya terhitung sejak tanggal diterbitkan SP2D
b. apabila terdapat sisa dana TUP, harus c. sebesar kebutuhan riil sampai akhir tahun
disetorkan ke Rekening anggaran
Kas Negara d. sesuai permintaan KPA
c. tidak untuk membiayai pengeluaran yang PELATIHAN BENDAHARA PENGELUARAN 165
seharusnya 21. Instansi Pengguna terpusat baru dapat
dibayarkan secara langsung mengajukan GUP setelah….
d. dana akan digunakan selama satu tahun a. UP habis
14. Pembebanan pembelian printer sebesar b. mendapat persetujuan dari KPPN
Rp1.500.000,00 adalah…. c. melampirkan SSBP
a. membebani akun belanja barang d. Surat Edaran Dirjen Perbendaharaan terkait
b. membebani akun belanja modal Maksimal
c. belum membebani akun belanja Pencairan dana telah terbit
d. membebani akun belanja pegawai 22. Penarikan dana PHLN yang harus dilakukan
15. Tanda tangan lunas dibayar pada kuitansi pada KPPN Jakarta VI
ditandatangani oleh…. atau Jakarta Khusus adalah dengan tata cara,
a. Bendahara Pengeluaran kecuali….
b. Kuasa Pengguna Anggaran a. pembayaran langsung (direct payment)
c. Pejabat Pembuat Komitmen a.n Kuasa b. rekening khusus
Pengguna Anggaran c. pembukaan L/C
d. Pejabat Penguji dan Penerbit SPM d. pembiayaan pendahuluan
16. Kuitansi dipergunakan untuk perjanjian 23. Penarikan dana PHLN yang dilakukan oleh
pengadaan barang/jasa KPPN Khusus Jakarta
dengan nilai…. VI/KPPN Khusus Banda Aceh atas permintaan
a. kurang dari Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) PA/KPA kantor/satuan
b. sampai dengan Rp50.000.000,00 (lima puluh kerja dengan cara mengajukan kepada PPHLN
juta rupiah) untuk membayar
c. di atas Rp50.000.000,00 (lima puluh juta langsung kepada pihak yang ditunjuk/rekanan
rupiah) sampai dengan disebut dengan tata
Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) cara….
d. di atas Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) a. pembayaran langsung (direct payment)
PELATIHAN BENDAHARA PENGELUARAN 164 b. rekening khusus
17. Pembayaran belanja barang senilai c. pembukaan L/C
Rp2.000.000,00 harus disertai d. pembiayaan pendahuluan
bukti pengeluaran minimal berupa…. 24. Rekening yang dibuka oleh Menteri
a. bukti pembelian Keuangan pada Bank Indonesia
b. bukti pembayaran atau bank lain, untuk menampung sementara
c. kontrak dana PHLN tertentu,
d. SPK disebut….
18. Pengajuan Uang Muka atau UP yang a. rekening khusus (special account)
dananya bersumber dari PNBP b. rekening dana talangan
dilakukan, kecuali…. c. rekening sementara
a. maksimal 20 persen dari pagu d. rekening antara
b. diajukan terpisah dengan UP yang bersumber PELATIHAN BENDAHARA PENGELUARAN 166
dari Rupiah Murni 25. Pembayaran dengan menggunakan SPK
c. diajukan setelah UP Rupiah Murni bagi pembayaran yang
dipertanggungjawabkan bersumber dari PHLN harus memperhatikan,
d. harus dilampiri dengan formulir yang kecuali….
menunjukkan UP/TUP a. sumber dan nomor PHLN
tahun sebelumnya telah dipertanggungjawabkan b. rincian porsi pembiayaan dari PHLN dan porsi
19. GUP untuk PNBP diajukan apabila…. pendamping
a. tahun anggaran telah berakhir c. peraturan terkait perpajakan
b. telah ada setoran PNBP yang cukup d. pembayaran harus dengan US dollar
c. diperintahkan oleh kantor pusat 26. Pemberian kewenangan kepada satuan kerja
d. disesuaikan kebutuhan untuk menyusun
20. Apabila UP dana PNBP tidak mencukupi perencanaan anggaran, pelaksanaan dan
dapat mengajukan TUP pertanggungjawaban
sebesar…. adalah penerapan paradigma....
a. kebutuhan riil satu bulan dengan a. let the manager manage
memperhatikan Maksimum b. check and balance mechanism
Pencairan (MP) c. financial management
b. sesuai pagu dana maksimal d. tranparansi
27. Apabila perintah bayar dari KPA/PPK tidak PELATIHAN BENDAHARA PENGELUARAN 168
memenuhi persyaratan 35. Apabila UP dana PNBP tidak mencukupi
untuk dibayarkan maka Bendahara Pengeluaran dapat mengajukan TUP
harus: sebesar….
a. Menolak perintah pembayaran a. kebutuhan riil satu bulan dengan
b. Menyetujui perintah pembayaran memperhatikan Maksimum
c. Menunda perintah pembayaran Pencairan (MP)
d. Melaksanakan perintah pembayaran b. sesuai pagu dana maksimal
28. Dalam bidang teknis pemerintahan Menteri c. sebesar kebutuhan riil sampai akhir tahun
Keuangan pada anggaran
hakikatnya adalah.... d. sesuai permintaan KPA
a. Chief Financial Officer (CFO) 36. Instansi Pengguna terpusat baru dapat
b. Chief Operational Officer (COO) mengajukan GUP setelah….
c. Chief Executive Officer (CEO) a. UP habis
d. Chief Accountan Officer (CAO) b. mendapat persetujuan dari KPPN
29. Pengujian terhadap kebenaran output dari c. melampirkan SSBP
suatu kegiatan termasuk d. Surat Edaran Dirjen Perbendaharaan terkait
dalam pengujian.... Maksimal Pencairan
a. pengujian wetmatigheid dana telah terbit
b. pengujian doelmatigheid 37. Penarikan dana PHLN yang harus dilakukan
c. pengujian bestmatigheid pada Jakarta Khusus
d. pengujian rechmatigheid Pinjaman dan Hibah adalah dengan tata cara…..
PELATIHAN BENDAHARA PENGELUARAN 167 kecuali
30. Pengujian terhadap kebenaran hak tagih a. pembayaran langsung (direct payment)
rekanan dari suatu kegiatan b. rekening khusus
termasuk dalam pengujian: c. pembukaan L/C
a. pengujian wetmatigheid d. pembiayaan pendahuluan
b. pengujian doelmatigheid 38. Penarikan dana PHLN yang dilakukan atas
c. pengujian bestmatigheid permintaan PA/KPA
d. pengujian rechmatigheid kantor/satuan kerja dengan cara mengajukan
31. Pemeriksaan dan pengujian ketepatan kepada PPHLN untuk
penggunaan kode mata membayar langsung kepada pihak yang
anggaran pengeluaran harus dilakukan terhadap: ditunjuk/rekanan disebut
a. Kelompok Akun 4 digit dengan tata cara….
b. Akun 6 digit a. pembayaran langsung (direct payment)
c. Jenis Belanja 2 digit b. rekening khusus
d. Akun 5 digit. c. pembukaan L/C
32. Pengujian terhadap kesesuaian tagihan d. pembiayaan pendahuluan
dengan aturan pelaksanaan PELATIHAN BENDAHARA PENGELUARAN 169
UU untuk memastikan kebenaran hak tagih 39. Rekening yang dibuka oleh Menteri
dilakukan dengan menguji Keuangan pada Bank Indonesia
dokumen atau bank lain, untuk menampung sementara
a. DIPA dana PHLN tertentu,
b. POK disebut….
c. Kwitansi a. rekening khusus (special account)
d. TOR/RAB b. rekening dana talangan
33. Pengajuan Uang Muka atau UP yang c. rekening sementara
dananya bersumber dari PNBP d. rekening antara
dilakukan, kecuali…. 40. Pembayaran dengan menggunakan SPK
a. maksimal 20 persen dari pagu bagi pembayaran yang
b. diajukan terpisah dengan UP yang bersumber bersumber dari PHLN harus memperhatikan,
dari Rupiah Murni kecuali….
c. diajukan setelah UP Rupiah Murni a. sumber dan nomor PHLN
dipertanggungjawabkan b. rincian porsi pembiayaan dari PHLN dan porsi
d. harus dilampiri dengan formulir yang pendamping
menunjukkan UP/TUP c. peraturan terkait perpajakan
tahun sebelumnya telah dipertanggungjawabkan d. pembayaran harus dengan US dollar
34. GUP untuk PNBP diajukan apabila…. 41. Pengujian untuk memastikan dana yang
a. tahun anggaran telah berakhir dikeluarkan dari kas Negara
b. telah ada setoran PNBP yang cukup mencapai sasaran adalah sesuai dengan prinsip:
c. diperintahkan oleh kantor pusat a. Stabilitas
d. disesuaikan kebutuhan b. Transparansi
c. Akuntabilitas Besar UP yang dapat diajukan oleh satker
d. Proporsionalitas tersebut sebesar:
42. Pengujian untuk memastikan dalam a. Rp.18.000.000
pelaksanaan APBN masingmasing b. Rp.16.000.000
pejabat telah melaksankan tugas dan fungsinya c. Rp.22.000.000
sesuai d. Rp.15.000.000
peraturan yang berlaku sesuai dengan prinsip: 48. Sisa UP/TUP dana PNBP pada akhir tahun
a. Stabilitas anggaran ….
b. Transparansi a. diperhitungkan sebagai penerimaan tahun
c. Akuntabilitas anggaran berikutnya.
d. Proporsionalitas b. dapat langsung dipakai bendahara
PELATIHAN BENDAHARA PENGELUARAN 170 c. harus disetorkan ke kas negara
43. Pengeluaran Anggaran berdasarkan Kuitansi d. diserahkan kepada kebijakan KPA
yang diterbitkan pada 49. Rekening Operasional Pengeluaran pada
tahun 2019 tidak dapat dibayarkan pada tahun BLU sebagian besar
2020. Hal ini sesuai bersumber dari:
dengan azas: a. Rupiah Murni
a. Universalitas b. PNBP
b. Proporsionalis c. PHLN
c. Profesionalitas d. Hibah
d. Tahunan 50. Dokumen yang berisi rekonsiliasi transaksi
44. Penerimaan Pajak yang berasal dari rekening khusus selama
Pemungutan/Pemotongan atas satu tahun anggaran (I Januari sampai dengan
belanja yang dilaksanakan oleh Bendahara tidak 31 Desember) adalah:
boleh disimpan oleh a. FISSA III
Bendahara karena bertentangan dengan azas: b. FISSA II
a. Universalitas c. FISSA I
b. Proporsionalis d. FISSA IV
c. Profesionalitas
d. Tahunan
45. Pemeriksaan kebenaran atas hak tagih,
meliputi:
a. Nilai tagihan yang harus dibayar dan jadwal
waktu pembayaran
b. Nilai tagihan yang harus dibayar dan
ketersediaan dana dalam
dokumen Anggaran
c. Jadwal waktu pembayaran dan akun yang
dipergunakan
d. Jumlah yang dibayarkan dan akun yang
dipergunakan
46. Berdasarkan pasal 18 UU No.1 tahun 2004
kewenangan untuk
melakukan pengujian secara material surat-surat
bukti mengenai hak
pihak penagih ada pada:
a. Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna
Anggaran
b. Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat
Kebijakan
c. Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Penerbit
Surat Perintah
Membayar
d. Pejabat Pembuat Komitmen/Bendahara
Pengeluaran
PELATIHAN BENDAHARA PENGELUARAN 171
47. Satuan Kerja X sebagai Instansi Pengguna
PNBP pada tahun
Anggaran 2020 mempunyai target PNBP
sebesar Rp100.000.000,00
Pagu Pengeluaran Satuan Kerja tersebut
sebesar Rp80.000.000,00
Modul 4 b. penyetoran PPh pasal 22 selambat-lambatnya
Belajar 1 tanggal 10 setelah
1. Yang termasuk unsur-unsur pajak adalah…. masa pajak berakhir
a. dipungut oleh negara berupa barang c. penyetoran PPh pasal PPh pasal 23 selambat-
b. ada jasa timbal secara langsung bagi penyetor lambatnya pada akhir
pajak hari kerja
c. dipungut berdasarkan Undang-undang d. penyetoran PPN selambat-lambatnya tanggal
d. digunakan untuk membiayai Satker dimana 10 setelah masa pajak
bendahara menyetor pajak berakhir
2. Berikut adalah kewajiban materiil bendahara PELATIHAN BENDAHARA PENGELUARAN 41
pengeluaran adalah…. 10. Berikut jangka waktu pelaporan pajak
a. mendaftarkan diri terutang yang benar adalah….
b. menghitung pajak terutang a. pelaporan PPh pasal 21 selambat-lambatnya
c. membukukan tanggal 20 setelah masa
d. melapor pajak berakhir
3. Format NPWP adalah…. b. pelaporan PPh pasal 22 selambat-lambatnya
a. dua digit pertama adalah status wajib pajak tanggal 10 setelah masa
b. enam digit kedua adalah identitas wajib pajak pajak berakhir
c. satu digit ketiga adalah nomor registrasi c. pelaporan pasal PPh pasal 23 tanggal 10
d. tiga digit keempat adalah kode KPP setelah masa pajak berakhir
4. Berikut adalah kode akun yang digunakan d. pelaporan PPN selambat-lambatnya tanggal
untuk menyetor PPh pasal 23…. 14 setelah masa pajak
a. 411121 berakhir
b. 411122 11. Yang bukan merupakan bentuk dari Bukti
c. 411123 Penerimaan Negara adalah….
d. 411124 a. dokumen bukti pembayaran yang diterbitkan
5. Berikut adalah kode jenis setoran yang Bank/Pos Persepsi,
digunakan untuk menyetor PPh pasal untuk pembayaran/penyetoran melalui Teller
22 yang dipungut oleh bendahara pengeluaran dengan Kode Billing
APBN…. b. struk bukti transaksi, untuk pembayaran
a. 900 melalui ATM dan EDC
b. 910 c. dokumen elektronik, untuk
c. 920 pembayaran/penyetoran melalui internet
d. 930 banking
PELATIHAN BENDAHARA PENGELUARAN 40 d. kuitansi bank untuk pembayaran melalui Teller
6. Batas waktu selambat-lambatnya pelaporan Bank/Pos Persepsi
PPh pasal 22 adalah…. dengan menggunakan SSP/SSP PBB
a. 7 (tujuh hari hari setelah masa pajak berakhir) 12. Kewajiban perpajakan bagi Wajib Pajak yang
b. 14 (empat belas hari setelah masa pajak diterbitkan Nomor Pokok Wajib
berakhir Pajak (NPWP) secara jabatan dimulai sejak….
c. 20 (dua puluh hari setelah masa pajak berakhir a. Wajib Pajak memiliki Nomor Pokok Wajib
d. akhir bulan setelah masa pajak berakhir Pajak (NPWP)
7. Keterlambatan SPT Masa Pasal 21, oleh b. Wajib Pajak terdaftar di Direktorat Jenderal
bendahara dapat dikenakan Pajak
sanksi…. c. Wajib Pajak memiliki penghasilan di atas
a. Rp500.000,00 Penghasilan Tidak Kena
b. Rp50.000,00 Pajak (PTKP)
c. Rp1.000.000,00 d. Wajib Pajak memenuhi persyaratan subjektif
d. Rp100.000,00 dan objektif sesuai
8. Keterlambatan penyetoran PPh Pasal 21, oleh dengan ketentuan peraturan perundangan-
bendahara dapat dikenakan undangan perpajakan
sanksi…. PELATIHAN BENDAHARA PENGELUARAN 42
a. bunga berdasar keputusan menteri keuangan 13. Berikut adalah pernyataan yang benar terkait
b. Rp100.000,00 NPWP Bendahara
c. Rp500.000,00 Pengeluaran adalah….
d. Rp1.000.000,00 a. Nomor Pokok Wajib Pajak adalah nomor yang
9. Berikut jangka waktu penyetoran pajak oleh diberikan kepada Wajib
bendahara atas pembayaran Pajak sebagai sarana dalam administrasi
dari dana uang persediaan yang benar adalah…. perpajakan yang
a. penyetoran PPh pasal 21 selambat-lambatnya dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau
tujuh hari setelah identitas Wajib Pajak
tanggal pembayaran
b. apabila terjadi mutasi pegawai yang a. Rp54.000.000,00
mengakibatkan bendahara yang b. Rp58.500.000,00
bersangkutan diganti oleh pegawai lain, harus c. Rp63.000.000,00
mendaftarkan diri untuk d. Rp67.500.000,00
mendapat NPWP baru PELATIHAN BENDAHARA PENGELUARAN 115
c. persyaratan objektif adalah persyaratan yang 4. Atas pembayaran honorarium kepada
sesuai dengan Pegawai Negeri Sipil golongan III/a
ketentuan mengenai subjek pajak dalam dikenakan pemotongan pajak penghasilan pasal
Undang-Undang Pajak 21 sebesar….
Penghasilan a. 15% dari penghasilan bruto bersifat final
d. persyaratan subjektif adalah persyaratan bagi b. 5% dari penghasilan bruto
subjek pajak yang c. 15% dari penghasilan neto
menerima atau memperoleh penghasilan atau d. tidak dipotong pajak
diwajibkan untuk 5. Dasar Pengenaan Pajak PPh pasal 21 atas
melakukan pemotongan/ pemungutan sesuai pembayaran yang dilakukan oleh
dengan ketentuan bendahara kepada penerima penghasilan yang
Undang-Undang Pajak Penghasilan berkedudukan sebagai
14. Berikut adalah alamat url untuk membuat tenaga ahli adalah….
laporan SPT masa bagi instansi a. 15% dari penghasilan bruto
pemerintah…. b. 5% dari penghasilan bruto
a. https://pajak.go.id/ c. 20% dari penghasilan bruto
b. https://ebupotip.pajak.go.id/ d. 50% dari penghasilan bruto
c. https://spt.pajak.go.id/ 6. Andi dipekerjakan secara harian dengan
d. https://billing.pajak.go.id/ honorarium sebesar Rp470.000,00
15. Keterlambatan penyampaian SPT Masa per hari. Atas pembayaran terhadap Andi
PPN, oleh bendahara dapat bendahara memotong pajak
dikenakan sanksi…. sebesar….
a. Rp500.000,00 a. Rp8.500,00
b. Rp50.000,00 b. Rp18.000,00
c. Rp1.000.000,00 c. Rp1.000,00
d. Rp100.000,00 d. Rp3.500,00
7. Objek pemungutan Pajak Penghasilan pasal
Belajar 2 22 adalah....
1. Berikut ini yang tidak termasuk subjek pajak a. penghasilan yang dari kegiatan, jasa, atau
dalam negeri adalah…. pekerjaan sehubungan
a. orang pribadi yang bertempat tinggal atau dengan hubungan kerja
berada di Indonesia lebih b. penghasilan yang diterima karena adanya
dari 183 hari (tidak harus berturut-turut) dalam pembayaran jasa yang
jangka waktu 12 bulan dilakukan oleh badan
b. orang pribadi yang dalam suatu tahun pajak c. pembayaran sehubungan dengan penyerahan
berada di Indonesia dan barang karena adanya
mempunyai niat bertempat tinggal di Indonesia kegiatan pembelian
c. badan yang didirikan atau bertempat d. penyerahan barang kena pajak atau jasa kena
kedudukan di Indonesia dimana pajak oleh pengusaha
pembentukannya berdasarkan ketentuan kena pajak
perundang-undangan PELATIHAN BENDAHARA PENGELUARAN 116
d. warisan yang belum dibagi sebagai satu 8. Apabila penyedia bara/jasa yang dikenakan
kesatuan, menggantikan yang pemungutan pajak penghasilan
berhak pasal 22 tidak memiliki NPWP dikenakan sanksi
2. Yang bukan termasuk penghasilan yang berupa....
merupakan objek pajak a. denda sebesar 2% per bulan
penghasilan adalah…. b. tambahan tarif sebesar 100% dari penghasilan
a. penghasilan dari pekerjaan dan pekerjaan bruto
bebas c. denda sebesar 100% dari pajak yang
b. penghasilan dari usaha dan kegiatan seharusnya dipungut
c. penghasilan dari hadiah undian d. denda sebesar 20% dari pajak yang
d. penghasilan dari bantuan atau sumbangan seharusnya dipungut
dan harta hibahan 9. Bendahara melakukan pembayaran sewa
3. Iwan adalah PNS dengan status kawin dengan mesin fotokopi sebesar
1 anak maka PTKP yang bisa Rp500.000,00 dikenakan….
dikurangkan terhadap penghasilan Iwan a. PPh pasal 23 sebesar Rp10.000,00
adalah…. b. PPh pasal 4 ayat 2 sebesar Rp.10.000,00
c. tidak dikenakan Pajak Penghasilan bendahara….
d. PPh pasal 23 sebesar Rp7.500,00 a. Rp990.909,00
10. Tarif pajak penghasilan pasal 26 yang b. Rp1.000,000
dipotong oleh bendahara adalah c. Rp99.099,00
sebesar…. d. Rp100.000,00
a. 20% dari jumlah pembayaran/bruto PELATIHAN BENDAHARA PENGELUARAN 147
b. 15% dari jumlah pembayaran /bruto 5. Faktur pajak adalah….
c. 5% dari jumlah pembayaran /bruto a. bukti pemungutan pajak yang dibuat oleh
d. 20% dari jumlah pembayaran neto Pengusaha Kena Pajak yang
11. Besarnya pengenaan pajak penghasilan atas melakukan penyerahan Barang Kena Pajak atau
penghasilan berupa sewa Jasa Kena Pajak atau
tanah dan/atau bangunan adalah…. sebagai bukti pemungutan pajak karena impor
a. 5% barang kena pajak
b. 10% b. bukti setoran Pajak Pertambahan Nilai
c. 15% barang/jasa atau Pajak
d. 20% Penjualan Barang Mewah yang dibuat oleh
12. Tarif PPh final jasa konstruksi untuk Pengusaha Kena Pajak
perencana konstruksi oleh penyedia c. bukti pelaporan Pajak Pertambahan Nilai
jasa yang memiliki SBU kontruksi adalah…. barang/jasa dan Pajak
a. 3.5% Penjualan Barang Mewah yang dibuat oleh
b. 2.65% Pengusaha Kena Pajak
c. 4% d. bukti pungutan Pajak Pertambahan Nilai
d. 6% barang/jasa dan Pajak
13. Bendahara melakukan pembayaran Sewa Penjualan Barang Mewah yang dibuat oleh
gedung sebesar Rp1.500.000,00 bendahara
(tidak termasuk PPN) terhadap pembayaran 6. Pembelian alat-alat tulis kantor (ATK) sebesar
tersebut dikenakan pajak Rp 1.000.000,00 dikenakan
penghasilan sebesar pemungutan PPN oleh bendahara sebesar….
a. PPh pasal 23 sebesar Rp30.000,00 a. 10% x Rp1.000.000,00
b. PPh pasal 23 sebesar Rp150.000,00 b. 10/110 x Rp 1.000.000,00
c. PPh pasal 4 ayat 2 sebesar Rp30.000,00 c. 10% x (Rp 1.000.000,00 – PPh pasal 22)
d. PPh pasal 4 ayat 2 sebesar Rp150.000,00 d. tidak dipungut
14. Bendahara melakukan pembayaran 7. Pembayaran pembebasan tanah oleh
pengadaan ATK sebesar bendahara dikenakan PPN
Rp1.500.000,00 (tidak termasuk PPN) kepada sebesar….
UD Bobo. UD Bobo tidak a. 10% x nilai penggantian
mempunyai NPWP. Terhadap pembayaran b. 10/100 x nilai penggantian
tersebut bendahara memungut c. 5% x nilai penggantian
PPh sebesar…. d. tidak dipungut
a. PPh pasal 22 sebesar Rp45.000,00 8. Atas pengadaan komputer dengan nilai
b. PPh pasal 22 sebesar Rp22.500,00 pembayaran sebesar
c. PPh pasal 23 sebesar Rp30.000,00 Rp9.990.000,00 (harga sudah termasuk PPN)
d. tidak dikenakan Pajak Penghasilan dikenakan pemungutan PPN
15. Kode jenis setoran PPh pasal 22 untuk oleh bendahara sebesar….
pemungutan pajak yang dilakukan a. Rp1.098.900,00
oleh bendahara APBN adalah…. b. Rp990.000,00
a. 100 c. Rp999.000,00
b. 900 d. Rp900.000,00
c. 910 PELATIHAN BENDAHARA PENGELUARAN 148
d. 920 9. Pajak Penjualan Barang Mewah hanya
dipungut oleh bendahara dalam
belajar 3 hal….
3. Berikut ini adalah termasuk jasa yang dipungut a. PKP penyedia barang bertindak selaku
PPN adalah…. pabrikan dari barang kena
a. jasa perhotelan pajak yang tergolong mewah
b. jasa kesenian/hiburan b. PKP penyedia barang bertindak selaku
c. jasa pelayanan pemerintah pedagang besar
d. jasa sewa gedung c. PKP penyedia barang bertindak selaku
4. Bendahara melakukan pembayaran atas pengusaha kecil
pembelian ATK sebesar d. PKP penyedia barang bertindak selaku agen
Rp10.000.000 (harga termasuk PPN) berapakah tunggal
PPN yang dipungut oleh
10. Pemungutan PPN oleh bendahara harus d. Kuitansi pembayaran ATK senilai
dilaporkan ke Kantor Pelayanan Rp.5.500.000,00
Pajak paling lambat pada…. 4. Tata cara pelunasan bea meterai adalah
a. tanggal 10 bulan berikutnya sebagai berikut, kecuali . . . .
b. tanggal 20 bulan berikutnya a. Menggunakan kertas meterai
c. akhir bulan berikutnya b. Menggunakan mesin tera bea meterai
d. tiga bulan setelah tahun pajak berakhir c. Menyetorkan secara tunai bea meterai
11. Bendahara membeli konsumsi ke toko kue d. Menggunakan alat cetak
"Enak" sebesar Rp.3.000.000,00. 5. Kewajiban pemenuhan bea meterai menjadi
Atas pembayaran tersebut bendahara …. daluwarsa apabila telah melampaui . . . .
a. Memungut PPN senilai Rp.300.000,00 a. 3 tahun
b. Memungut PPN senilai Rp.272.727,00 b. 5 tahun
c. Memungut PPN senilai Rp.272.272,00 c. 8 tahun.
d. Tidak memungut PPN d. 10 tahun.
12. Apabila bendahara terlambat menyampaikan PELATIHAN BENDAHARA PENGELUARAN 161
SPT PPN maka dikenakan 6. Bea meterai atas kuitansi dengan nilai sebesar
sanksi …. Rp.4.000.000,00 dikenakan bea meterai
a. denda 2% setiap bulan keterlambatan sebesar :
b. denda sebesar Rp500.000,00 a. Rp.10.000,00.
c. denda sebesar Rp100.000,00 b. Rp.6.000,00.
d. tidak dikenakan denda c. Rp.3000,00.
13. Faktur pajak adalah bukti pungut yang dibuat d. Tidak terutang bea meterai.
oleh PKP atas pemungutan…. 7. Bea meterei atas surat perjanjian yang akan
a. PPh pasal 22 digunakan sebagai alat pembuktian di
b. PPN peradilan dikenakan bea memerai sebesar :
c. PPh pasal 23 a. Rp.10.000,00.
d. PPh pasal 4 ayat 2 b. Rp.6.000,00.
PELATIHAN BENDAHARA PENGELUARAN 149 c. Rp.3.000,00.
14. Bendahara melakukan transaksi pembayaran d. Tidak terutang bea meterai.
jasa catering kepada CV 8. Kuitansi pembayaran listrik senilai Rp.
Usaha Catering senilai Rp.5.000.000,00. Atas 3.500.000,00 dikenakan bea memerai sebesar :
transaksi ini bendahara a. Rp.10.000,00.
a. Memungut PPN senilai Rp.500.000,00 b. Rp.6.000,00.
b. Memungut PPN senilai Rp.454.545,00 c. Rp.3.000,00.
c. Memungut PPN senilai 454.454,00 d. Tidak terutang bea meterai.
d. Tidak memungut PPN 9. Kuitansi pembayaran termin I pekerjaan
15. Berapakah dasar pengenaan pajak untuk renovasi gedung sebesar Rp. 250.000.000,00
menghitung PPN atas pembelian dikenakan bea meterai sebesar :
ATK senilai Rp.33.300.000,00…. a. Rp.10.000,00.
a. Rp.33.300.000,00 b. Rp.6.000,00.
b. Rp.30.000.000,00 c. Rp.3.000,00.
c. Rp.3.300.000,00 d. Tidak terutang bea meterai.
d. Rp.3.000.000,00 10. Pemeteraian kemudian dilakukan atas:
a. Dokumen yang semula tidak terutang bea
Belajar 4 meterai, namun akan digunakan sebagai
1. Objek pemungutan Bea Meterai adalah . . . . alat pembuktian di muka pengadilan;
a. Dokumen. b. Dokumen yang bea meterainya tidak atau
b. Surat tanda / Stuk. kurang dilunasi sebagaimana mestinya;
c. Kuitansi. dan
d. Perjanjian. c. Dokumen yang dibuat di luar negeri yang akan
2. Kuitansi dengan nilai nominal Rp.5.000.000, digunakan di Indonesia.
dikenakan bea meterai sebesar . . . . d. Salinan dokumen perikatan.
a. Rp.1.500,00 Belajar 5
b. Rp.3.000,00. 1. Pembayaran oleh bendahara pengeluaran
c. Rp.6.000,00 atas belanja barang sebesar Rp.3.000.000,00
d. Tidak dikenakan. kepada CV Ateka (ber NPWP, PKP) dikenakan :
3. Dokumen yang tidak dikenakan bea meterai, a. PPh pasal 22 dengan tarif 1,5 % dan PPN.
kecuali : b. PPH pasal 22 sebesar 3% dan PPN
a. Surat penyimpanan barang. c. PPN dengan tarif 10%.
b. Bukti pengiriman barang d. PPh pasal 23 dan PPN.
c. Tanda bukti penerimaan uang negara dari kas 2. Kode akun dan jenis setoran untuk penyetoran
negara PPh atas pembelian barang sebesar Rp.
5.000.000,00 oleh bendahara pengeluaran APBN d. Merupakan pemotongan pajak penghasilan
adalah . . dengan nama dan dalam bantuan apapun
a. 411122 / 100 yang dibayarkan atau terutang oleh badan
b. 411122 / 900 pemerintah selaku subyek pajak dalam
c. 411122 / 910. negeri.
d. 411122 / 920 9. Kode Akun untuk penyetoran PPh pasal 4 ayat
3. Bendahara melakukan pembayaran 2 adalah
honorarium pejabat pengadaan kepada Iwan / a. 411121
Golongan III/a. Atas pembayaran tersebut b. 411122
bendahara memotong PPh sebesar ? c. 411124
a. PPh pasal 21 sebesar 15%. d. 411128
b. PPh pasal 21 sebesar 5%. 10. Faktur Pajak adalah . . . .
c. PPh pasal 21 sebesar 0%. a. Bukti pemungutan pajak yang dibuat oleh
d. PPh pasal 21 sebesar 5% x (50% x Pengusaha Kena Pajak yang melakukan
honorarium) penyerahan Barang Kena Pajak/Jasa Kena
4. Penghasilan Kena Pajak yang diperoleh wajib Pajak atau sebagai bukti pungutan pajak
pajak orang pribadi dengan jumlah paling karena impor barang Kena Pajak.
banyak 60 juta dikenakan tarif PPh sebesar b. Bukti setoran Pajak Pertambahan Nilai Barang
a. 5% / Jasa atau Pajak Penjualan Barang
b. 10% Mewah yang dibuat Pengusaha Kena Pajak.
c. 15% c. Bukti pelaporan Pajak Pertambahan Nilai
d. 25% Barang / Jasa dan Pajak Penjualan Barang
PELATIHAN BENDAHARA PENGELUARAN 164 Mewah yang dibuat oleh Pengusaha Kena Pajak.
5. Besarnya PTKP dalam satu tahun pajak d. Bukti pungutan Pajak Pertambahan Nilai
ditentukan oleh kondisi atau keadaan wajib Barang / Jasa dan Pajak Penjualan Barang
pajak pada Mewah yang dibuat oleh Kantor Pelayanan
a. Awal memiliki status sebagai wajib pajak Pajak.
b. 1 Januari tahun pajak berjalan 11. Bendahara Pengeluaran Satker A pada
c. 31 Desember tahun pajak sebelumnya tanggal 15 April 2020 telah memungut PPh
d. Bulan pertama menerima gaji/penghasilan pasal 22. Terhadap pemungutan tersebut
6. Iwan Prayitno adalah seorang PNS dengan penyetoran pajak harus dilakukan
status K/3, Penghasilan Tidak Kena Pajak selambatlambatnya
yang bisa dikurangkan terhadap penghasilannya, :
sebesar : a. Tanggal 22 April 2020
a. 58.500.000 b. Tanggal 14 Mei 2020
b. 63.000.000 c. Tanggal 31 April 2020
c. 67.500.000 d. Tanggal 10 Mei 2020
d. 72.000.000 12. Kapan batas pelaporan PPh pasal 4 (2) oleh
7. Salah satu bukti bahwa rekanan/penyedia bendahara pengeluaran
barang/jasa adalah pengusaha kena pajak a. 20 hari setelah masa pajak berakhir
(PKP) adalah : b. 14 hari setelah masa pajak berakhir
a. Rekanan memiliki NPWP c. 7 hari setelah masa pajak berakhir
b. Rekanan memiliki SIUP d. Akhir bulan berikutnya setelah masa pajak
c. Rekanan memiliki laporan keuangan berakhir
d. Rekanan memiliki nomor seri faktur pajak dari PELATIHAN BENDAHARA PENGELUARAN 166
KPP setempat 13. Bendahara satker A melakukan transaksi
8. Pajak Penghasilan Pasal 26 adalah . . . . pembayaran Jasa catering kepada CV Rindu
a. Merupakan pemotongan pajak penghasilan Catering (PKP ber NPWP) sebesar Rp.
dengan nama dan dalam bentuk apapun 10.000.000,-. Terhadap pembayaran tersebut
yang diterima oleh wajib pajak karena adanya dikenakan pajak :
hubungan kerja. a. PPN dan PPh pasal 22
b. Merupakan pemotongan pajak penghasilan b. PPN dan PPh pasal 23
dengan nama dan dalam bentuk apapun , c. PPN
yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak Luar d. PPh pasal 23
Negeri selain Bentuk Usaha Tetap di 14. Terhadap transaksi pemeliharaan gedung
Indonesia. kepada CV Maju Kontruksindo seorang
c. Merupakan pemotongan dan pemungutan pengusaha kontruksi yang mempunyai Izin
pajak penghasilan dengan nama dan dalam Usaha Jasa Kontruksi dikenakan Pajak
bentuk apapun yang diterima orang asing yang Penghasilan :
telah memilih untuk dikukuhkan sebagai a. PPh pasal 23
Wajib Pajak Dalam Negeri. b. PPh pasal 22
c. PPh pasal 4 (2)
d. PPh pasal 26 Modul 5
15. Berikut adalah transaksi yang tidak Belajar 1
dibebaskan dari pungutan PPN: 1. PMK dasar hukum pembukuan bendahara
a. Pembelian makanan dari warung padang pengeluaran yang berlaku
b. Pembelian ATK dengan kartu kredit mulai tahun 2014 adalah….
pemerintah a. PMK 162 tahun 2013
c. Jasa akomodasi penginapan ke Park Hotel b. PMK 73 tahun 2008
d. Jasa pengiriman surat ke PT Kertagaya c. PMK 190 tahun 2012
Pusaka d. PMK 03 tahun 2014
16. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 2. Uang yang tidak perlu ditatausahakan oleh
Tahun 2020 jenis dokumen yang tidak bendahara pengeluaran….
dikenakan bea meterai antar lain adalah . . . . a. UP
a. Surat perjanjian dan surat-surat lain yang b. pajak melalui potongan SPM LS
dibuat dengan tujuan untuk digunakan c. LS bendahara
sebagai alat pembuktian mengenai perbuatan , d. pajak dari pembayaran dengan UP
kenyataan atau keadaan yang 3. Yang tidak termasuk dalam ketentuan umum
bersifat perdata. pembukuan bendahara
b. Akta- akta notaris termasuk salinannya. adalah….
c. Akta-akta yang dibuat oleh pejabat pembuat a. membukukan semua pengeluaran
akta tanah / PPAT termasuk b. penutupan buku dilakukan pada akhir tahun
salinannya. anggaran
d. Tanda terima gaji, uang tunggu dan c. tidak perlu membukukan LS Bendahara
pembayaran lain yang ada kaitannya dengan d. satu DIPA satu BKU
hubungan kerja serta surat-surat yang 4. Yang direkonsiliasi antara bendahara
diserahkan untuk mendapatkan pembayaran pengeluaran dengan UAKPA
itu. adalah….
PELATIHAN BENDAHARA PENGELUARAN a. semua pengeluaran
17. Tanda penerimaan uang yang mempunyai b. LS Bendahara
nilai nominal lebih dari Rp.5.000.000,00 c. pajak
dikenakan bea meterai sebesar . . . . d. UP
a. Rp. 10.000,00. 5. Pemeriksaan kas dan rekonsiliasi internal
b. Rp. 6.000,00. dilakukan setiap….
c. Rp.3.000,00. a. bulan
d. Tidak dikenakan b. triwulan
18. Bendahara melakukan pembayaran atas c. sewaktu-waktu
sewa mesin foto copy sebesar d. terjadi pergantian bendahara
Rp.27.750.000,00 (termasuk PPN) kepada CV 6. Berikut ini yang tidak termasuk dalam
Usaha Sewa (ber NPWP). Terhadap ketentuan umum pembukuan
pembayaran tersebut manakah pernyataan yang bendahara pengeluaran adalah….
salah di bawah ini : a. Bendahara menyelenggarakan pembukuan
a. Dipungut PPN sebesar Rp.2.750.000 terhadap seluruh
b. Dipungut PPh pasal 22 sebesar pengeluaran yang dilakukan pada satker dalam
Rp.454.545,00. BKU
c. Akun setoran PPN adalah 411211 b. Bendahara menyelenggarakan pembukuan
d. Akun setoran PPh adalah 411124 terhadap seluruh
19. Berikut ini adalah termasuk jasa yang penerimaan dan pengeluaran yang dilakukan
dipungut PPN adalah . . . . pada satker
a. Jasa perhotelan. c. pembukuan sebagaimana dimaksud terdiri dari
b. Jasa kesenian/hiburan. Buku Kas
c. Jasa pelayanan pemerintah. Umum, Buku-Buku Pembantu, dan Buku
d. Jasa sewa gedung Pengawasan Anggaran
20. PPK melakukan pembayaran honorarium d. dalam hal bendahara menyalurkan dana
narasumber kepada Mario Teguh (ber NPWP) kepada BPP, bendahara
seorang motivator sebesar Rp. 3.000.000,00. membuat buku pembantu BPP
Atas pembayaran tersebut dipotong pajak 7. Jenis-jenis uang yang dikelola oleh bendahara
sebesar Rp. pengeluaran meliputi….
a. PPh pasal 21 sebesar Rp.150.000 a. Uang Persediaan
b. PPh pasal 21 sebesar Rp.75.000 b. uang yang berasal dari kas negara melalui
c. PPh pasal 21 sebesar Rp.450.000 SPM LS Bendahara
d. PPh pasal 23 sebesar Rp.60.000 c. uang yang berasal dari potongan atas
pembayaran yang
dilakukannya sehubungan dengan fungsi c. Buku Pengawasan Anggaran Belanja
bendahara selaku wajib d. Bisa dari buku mana saja, yang penting
pungut selesai
d. uang yang berasal dari kas negara kepada 13. Buku yang digunakan oleh bendahara
rekanan pengeluaran terdiri dari….
8. Berikut ini adalah ketentuan dalam a. BKU saja
pemeriksaan kas, kecuali…. b. BKU dan buku pembantu
a. KPA atau PPK atas nama KPA melakukan c. BKU, Buku Pembantu, dan buku pengawasan
pemeriksaan kas anggaran belanja
Bendahara Pengeluaran paling sedikit satu kali d. BKU, Buku Pembantu, dan Buku Pengawasan
dalam tiga bulan Anggaran
b. PPK melakukan pemeriksaan kas BPP paling pendapatan
sedikit 1 kali dalam 14. Rekonsiliasi internal antara bendahara
satu bulan pengeluaran dan UAKPA pada
c. pemeriksaan kas dilaksanakan tanpa hakikatnya adalah membandingkan antara…
pemberitahuan terlebih a. Kas tunai di brankas dengan rekening koran
dahulu b. Kas tunai di brankas dengan UP
d. pemeriksaan kas dilakukan untuk meneliti c. Buku Pembantu UP dengan Laporan Realisasi
kesesuaian antara Anggaran
saldo buku dengan saldo fisik d. Buku Pembantu UP dengan Neraca
9. Yang tidak termasuk perbedaan antara 15. Ruang lingkup pembukuan bendahara
pembukuan bendahara pengeluaran mencakup…
pengeluaran dengan pencatatan oleh UAKPA a. Pembukuan UP saja
adalah…. b. Pembukuan UP dan LS Bendahara saja
a. kuitansi UP sudah dibukukan dalam c. Pembukuan UP, LS Bendahara, maupun LS
pembukuan bendahara Pihak ketiga
pengeluaran d. Penerimaan dan pengeluaran uang melalui
b. kuitansi UP sudah dicatat dalam akuntansi bendahara saja
UAKPA
c. SP2D UP dicatat dalam pembukuan Belajar 2
bendahara pengeluaran 1. Pembukuan Bendahara Pengeluaran
maupun akuntansi UAKPA menganut sistem pencatatan….
d. SP2D LS dicatat dalam akuntansi UAKPA a. single entry
maupun pembukuan b. double entry
bendahara pengeluaranPELATIHAN c. triple entry
BENDAHARA PENGELUARAN 19 d. no entry
10. Dalam hal pembukuan dilakukan 2. Berikut bukan dokumen sumber pembukuan
menggunakan aplikasi atau dengan Bendahara Pengeluaran
komputer, Bendahara Pengeluaran harus…. adalah....
a. mencetak Buku Kas Umum dan Buku-Buku a. SSP
Pembantu paling sedikit b. SPP
satu kali dalam satu bulan yaitu pada hari kerja c. SSBP
terakhir bulan d. SSPB
berkenaan 3. Dokumen berikut tidak dibukukan di BKU
b. menandatangani hasil cetakan sebagaimana adalah….
dimaksud dan diketahui a. Bukti pembayaran UP
oleh KPA atau PPK atas nama KPA b. SSPB
c. mengarsipkan hasil cetakan sebagaimana c. DIPA
dimaksud sebagai bahan d. SP2D LS Bendahara
pemeriksaan oleh aparat pengawas fungsional 4. Buku pembantu yang menunjukkan
d. melakukan back up data dari aplikasi saja, keberadaan uang bendahara adalah….
BKU dan buku a. Buku Pembantu UP
pembantu tidak perlu dicetak b. Buku Pembantu Lain-Lain
11. Pemeriksaan kas bulanan dilakukan oleh… c. Buku Pembantu Pajak
a. KPA d. Buku Pembantu Kas Tunai
b. PPSPM 5. Pengembalian belanja tahun lalu dibukukan di
c. UAKPA buku pembantu….
d. Bendahara Pengeluaran sendiri a. Lain-Lain
12. Pada prinsipnya, pembukuan bendahara b. LS
pengeluaran dimulai dari… c. UP
a. Buku pembantu d. tidak dibukukan
b. BKU 6. SP2D UP tidak dibukukan di buku….
a. BKU 14. Pembukuan KKP terdiri dari transaksi berikut
b. Buku Pembantu Kas Tunai ini, kecuali….
c. Buku Pembantu Bank a. Penerbitan KKP
d. Buku Pembantu UP b. Penyetoran UP Tunai
\ c. Penerbitan SP2D GUP KKP
7. Penarikan uang dari bank dibukukan di d. Pembayaran ke bank penerbit KKP
buku…. 15. Pembukuan pada saat penyetoran melalui
PELATIHAN BENDAHARA PENGELUARAN 44 transfer bank 40% UP Tunai
a. BKU adalah…
b. Buku Pembantu Kas Tunai a. BKU Kredit, Buku Pembantu Kas Tunai Kredit,
c. Buku Pembantu Bank Buku Pembantu UP
d. Buku Pembantu UP Kredit
8. Berikut ini merupakan prinsip pembukuan BKU b. BKU Kredit, Buku Pembantu bank Kredit, Buku
Bendahara Pengeluaran Pembantu UP Kredit
adalah…. c. BKU Debit, Buku Pembantu Kas Tunai Debit,
a. semua penerimaan satker dibukukan di BKU dan Buku Pembantu UP
b. semua pengeluaran satker dibukukan di BKU Debit
c. BKU membukukan uang yang keluar masuk d. BKU Debit, Buku Pembantu Bank Debit, dan
melalui Bendahara Buku Pembantu UP Debit
Pengeluaran Belajar 3
d. BKU membukukan pembayaran langsung oleh UP tanggal 22 Januari 20x1?
KPPN a. Rp11.000.000,00
9. Berikut ini prinsip pembukuan di buku b. Rp4.300.000,00
pembantu adalah…. c. Rp15.300.000,00
a. semua penerimaan satker dibukukan di Buku d. Rp4.900.000,00
Pembantu 3. Berapakah saldo buku pembantu UP tanggal
b. semua pengeluaran satker dibukukan di Buku 29 Januari 20x1?
Pembantu a. Rp33.000.000,00
c. Buku Pembantu membukukan transaksi yang b. Rp22.000.000,00
dibukukan di BKU c. Rp11.000.000,00
maupun tidak d. Rp10.000.000,00
d. Buku Pembantu hanya membukukan transaksi 4. Berapakah saldo buku pembantu kas tunai
yang dibukukan oleh tanggal 29 Januari 20x1?
BKU a. Rp11.000.000,00
10. Pembukuan atas SP2D LS Bendahara b. Rp10.000.000,00
terdapat pada buku-buku berikut ini, c. Rp1.200.000,00
kecuali…. d. Rp2.200.000,00
a. BKU 5. Berapakah saldo buku pembantu bank tanggal
b. Buku Pembantu LS Bendahara 29 Januari 20x1?
c. Buku Pembantu LS Pihak Ketiga a. Rp11.000.000,00
d. Buku Pembantu Bank b. Rp10.000.000,00
11 Pemungutan pajak oleh bendahara c. Rp8.800.000,00
pengeluaran dibukukan di BKu sisi… d. Rp7.800.000,00
a. Debit 6. Transaksi tanggal 10 Januari 20x1 dibukukan
b. Kredit di buku berikut ini, kecuali….
c. Debit dan kredit a. BKU
d. Debit atau Kredit b. Buku Pembantu Kas Tunai
12 Sedangkan penyetoran pajak oleh bendahara c. Buku Pembantu Bank
pengeluaran dibukukan pada d. Buku Pembantu UP
BKU sisi… PELATIHAN BENDAHARA PENGELUARAN 73
a. Debit 7. Transaksi tanggal 15 Januari 20x1 dibukukan
b. Kredit di buku berikut, kecuali….
c. Debit dan kredit a. BKU
d. Debit atau Kredit b. Buku Pembantu Kas Tunai
PELATIHAN BENDAHARA PENGELUARAN 45 c. Buku Pembantu Bank
13 SP2D LS bendahara dibukukan di buku d. Buku Pembantu Pengawasan Anggaran
pembantu sebesar… Belanja
a. Bersih 8. Transaksi tanggal 20 Januari 20x1 dibukukan
b. Bruto di buku berikut ini, kecuali….
c. SPM a. BKU
d. SPP b. Buku Pembantu UP
c. Buku Pembantu Kas Tunai
d. Buku Pembantu Bank 2. Pada bendahara yang tidak
9. Transaksi tanggal 27 Januari 20x1 dibukukan menyelenggarakan pembukuan uang muka,
di buku ini, kecuali…. persamaan pembukuannya adalah sebagai
a. BKU berikut, kecuali….
b. Buku Pembantu Bank a. saldo Buku Kas Umum sama dengan saldo
c. Buku Pajak buku pembantu kas tunai
d. Buku Pembantu Kas Tunai ditambah saldo buku bank
10. Transaksi tanggal 29 Januari 20x1 dibukukan b. saldo Buku Kas Umum sama dengan saldo
di buku, kecuali…. buku pembantu uang
a. BKU persediaan ditambah saldo pembantu LS
b. Buku Pembantu Bank Bendahara ditambah saldo
c. Buku Pembantu Kas Tunai pajak
d. Buku Pembantu UP c. saldo Buku Kas Umum sama dengan saldo
11. Transaksi tanggal 30 Januari 20x1, buku pembantu kas tunai
penyetoran UP tunai sebesar 40% ditambah saldo buku pembantu bank ditambah
dibukukan pada buku… saldo buku pembantu
a. BKU saja uang muka
b. BKU dan Buku Pembantu Bank d. saldo Buku Kas Umum sama dengan saldo
c. BKU, Buku Pembantu Bank, dan Buku buku pembantu uang
Pembantu UP persediaan ditambah saldo pembantu LS
d. Tidak dibukukan Bendahara ditambah saldo
12. Transaksi tanggal 30 Januari 20x1, pajak ditambah saldo buku pembantu lain-lain
penggunaan KKP untuk keperluan 3. Persamaan pembukuan yang paling tepat
perjadin dibukukan pada… pada bendahara yang
a. BKU saja menyelenggarakan pembukuan uang muka
b. BKU dan Buku Pembantu Bank adalah….
c. BKU, Buku Pembantu Bank, dan Buku a. saldo Buku Kas Umum sama dengan saldo
Pembantu UP buku pembantu kas tunai
d. Tidak dibukukan ditambah saldo buku bank
PELATIHAN BENDAHARA PENGELUARAN 74 b. saldo Buku Kas Umum sama dengan saldo
13. Transaksi tanggal 31 Januari 20x1, buku pembantu uang
penerimaan SP2D GUP KKP dibukukan persediaan ditambah saldo pembantu LS
pada…. Bendahara ditambah saldo
a. BKU saja pajak
b. BKU dan Buku Pembantu Bank PELATIHAN BENDAHARA PENGELUARAN 101
c. BKU, Buku Pembantu Bank, dan Buku c. saldo Buku Kas Umum sama dengan saldo
Pembantu UP buku pembantu uang
d. Tidak dibukukan persediaan ditambah saldo pembantu LS
14. Transaksi tanggal 31 Januari 20x1, Bendahara ditambah saldo
pembayaran kepada bank penerbit KKP pajak ditambah saldo buku pembantu lain-lain
dibukukan pada… d. saldo Buku Kas Umum sama dengan saldo
a. BKU saja buku pembantu kas tunai
b. BKU dan Buku Pembantu Bank ditambah saldo buku pembantu bank ditambah
c. BKU, Buku Pembantu Bank, dan Buku saldo buku pembantu
Pembantu UP uang muka
d. Tidak dibukukan 4. Pada bendahara yang menyelenggarakan
15. Berapakah saldo buku pembantu UP pada pembukuan uang muka,
tanggal 31 Januari 20x1? berdasarkan sumber dananya, saldo kas
a. Rp11 juta bendahara terdapat pada buku….
b. Rp6,6 juta a. Buku Pembantu Kas Tunai
c. Rp4,4 juta b. Buku Pembantu UP
d. Rp2,2 juta c. Buku Pembantu Bank
d. Buku Pembantu Uang Muka
Belajar 4 5. Pada bendahara yang menyelenggarakan
1. Berikut ini adalah jenis-jenis uang muka yang pembukuan uang muka,
dikelola oleh Bendahara berdasarkan tempatnya, saldo kas bendahara
Pengeluaran adalah…. terdapat pada buku….
a. uang muka perjalanan dinas a. Buku Pembantu Kas Tunai
b. uang muka belanja b. Buku Pembantu UP
c. uang muka kegiatan/kerja c. Buku Pembantu Pajak
d. jawaban a dan c benar d. Buku Pembantu Lain-lain
Informasi berikut ini digunakan untuk menjawab penerima uang muka adalah….
soal nomor 6 s.d. 10 a. diakui sebagi belanja
Diketahui: b. tidak dibukukan oleh bendahara
Saldo BKU satker Pusdiklat ABC c. dibukukan kredit di BKU
Rp12.000.000,00 d. belum diakui sebagai belanja
Saldo BP Kas Tunai Rp1.000.000,00 13. Perlakuan terhadap pertanggungjawaban
Saldo BP Bank Rp2.000.000,00 penggunaan dana UP dari
Saldo UP Rp10.000.000,00 BPP ke bendahara adalah….
6. Dilihat dari sisi tersimpannya uang bendahara, a. diakui sebagai belanja
saldo kas yang ada di buku b. tidak dibukukan oleh bendahara
pembantu BPP/uang muka sebesar.... c. dibukukan kredit di BKU
a. Rp1 000.000,00 d. belum diakui sebagai belanja
b. Rp2 000.000,00 14. Perlakuan terhadap pertanggungjawaban
c. Rp9 000.000,00 penggunaan dana UP dari
d. Rp10 000.000,00 penerima uang muka ke bendahara adalah….
PELATIHAN BENDAHARA PENGELUARAN 102 a. diakui sebagai belanja
7. Jika hanya terdapat dua uang muka, dan saldo b. tidak dibukukan oleh bendahara
uang muka perjalanan dinas c. dibukukan kredit di BKU
diketahui Rp3.000.000,00 maka saldo BPP d. belum diakui sebagai belanja
sebesar.... 15. Pembayaran kekurangan uang muka
a. Rp3 000.000,00 dibukukan pada BKU sisi…
b. Rp10 000.000,00 a. Debit
c. Rp9 000.000,00 b. Kredit
d. Rp6 000.000,00 c. Debit dan Kredit
8. Jika tidak ada uang yang bersumber dari LS d. Debit atau Kredit
bendahara maupun
penerimaan lainnya, maka selisih antara BKU Belajar 5
dengan buku pembantu UP 4. LPJ Bendahara Pengeluaran disusun setiap ..
adalah saldo.... sekali.
a. saldo kas tunai a. bulan
b. saldo bank b. tiga bulan
c. saldo pajak yang belum disetorkan c. semester
d. saldo uang muka d. tahun
9. Jika realisasi perjalanan dinas Rp2.500.000,00 5. LPJ Bendahara Pengeluaran ditandatangani
dan sisanya dikembalikan oleh....
ke bendahara maka pembukuan a. Bendahara Pengeluaran saja
pertanggungjawaban perjalanan dinas di b. KPA saja
BKU adalah.... c. Bendahara Pengeluaran dan KPA
a. debet Rp500.000,00 kredit Rp2 500.000,00 d. jawaban c dan PPK
b. debet Rp2.500.000,00 kredit Rp500.000,00 6. Kerugian negara akibat peruatan Bendahara
c. debet Rp500.000,00 debet-kredit Rp2 Pengeluaran disebut juga….
500.000,00 a. kekurangan perbendaharaan
d. debet-kredit Rp500.000,00 kredit Rp2 b. tuntutan perbendaharaan
500.000,00 c. kekurangan uang
10. Jika realisasi LPJ BPP sebesar d. tuntutan uang
Rp7.000.000,00 maka pembukuannya di 7. Dalam menyelesaikan kerugian negara di
BKU adalah.... suatu kementerian, maka
a. kredit Rp7.000.000,00 debet-kredit Rp1 dibentuk….
000.000,00 a. tim ad hoc
b. kredit Rp7.000.000,00 debet Rp1 000.000,00 b. tim penyelesaian kerugian negara
c. debet-kredit Rp1.000.000,00 kredit Rp6 c. pejabat ex officio
000.000,00 d. tim teknis
d. debet Rp7.000.000,00 kredit Rp6 000.000,00 8. Penyelesaian ganti kerugian negara secara
PELATIHAN BENDAHARA PENGELUARAN 103 damai yaitu melalui….
11. Perlakuan terhadap penyaluran dana UP dari a. SK PBW
bendahara ke BPP adalah…. b. Surat Keputusan Pembenanan Sementara
a. diakui sebagai belanja c. Surat Pembebanan
b. tidak dibukukan oleh bendahara d. SKTJM
c. dibukukan kredit di BKU 9. Penyelesaian dengan SKTJM, Bendahara
d. belum diakui sebagai belanja Pengeluaran wajib mengganti
12. Perlakuan terhadap pembayaran uang muka kerugian Negara dengan cara tunai selambat-
dari bendahara ke lambatnya dalam kurun
waktu…. 16. Informasi terjadinya kerugian negara akibat
a. 1 bulan perbuatan bendahara dapat
b. 40 hari kerja diperoleh dari pengawasan external pemerintah,
c. 40 hari kalander yaitu….
d. 2 bulan a. Itjen
10. Kerugian negara harus nyata dan pasti. b. BPK
Pernyataan berikut ini yang tepat c. BPKP
adalah…. d. KPA
a. jumlah kerugian negara dihitung 17. Informasi terjadinya kerugian negara akibat
b. kejadiannya belum terjadi perbuatan bendahara dapat
c. potensi kekurangan barang milik negara diperoleh dari pengawasan internal pemerintah,
termasuk kerugian negara yaitu….
d. potensi kekurangan uang bukan termasuk a. Itjen
kerugian negara b. BPK
11. Jenis kerugian negara dari segi subyek c. KPA
antara lain.... d. PPK
a. kerugian negara berupa uang 18. Dalam Bendahara Pengeluaran meninggal
b. kerugian negara berupa kendaraan bermotor dunia, maka ditunjuk pejabat
c. kerugian negara akibat perbuatan Bendahara untuk memeriksa pembukuan Bendahara
Pengeluaran Pengeluaran, yaitu….
d. kerugian negara berupa surat berharga a. pejabat ad hoc
12. Kerugian negara dari segi objek antara b. tim penyelesaian kerugian negara
lain…. c. pejabat ex officio
a. uang d. tim teknis
b. PPK PELATIHAN BENDAHARA PENGELUARAN 130
c. KPA 19. Dalam hal Bendahara Pengeluaran menolak
d. Bendahara Pengeluaran untuk menandatangi SKTJM,
PELATIHAN BENDAHARA PENGELUARAN 129 maka pimpinan instansi melakukan langkah….
13. Salah satu sumber informasi kerugian negara a. mengeluarkan SK PBW
karena perbuatan Bendahara b. mengeluarkan Surat Keputusan Pembebanan
Pengeluaran adalah hasil pengawasan/hasil c. melaporkan ke BPK
pemeriksaan oleh Aparat d. mengeluarkan surat keputusan pembebanan
Pengawasan Eksternal dan Aparat Pengawasan sementara
Fungsional/Internal 20. Kerugian negara akibat perbuatan
Pemerintah, kecuali…. Bendahara Pengeluaran dapat
a. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) berupa….
b. Inspektorat Jenderal a. mobil
c. Badan Pengawasan Keuangan dan b. komputer
Pembangunan (BPKP) c. uang
d. Auditor Independen d. buku cek
14. Penetapan kerugian negara yang disebabkan
perbuatan bendahara oleh…. Belajar 6
a. BPK 1. Berikut ini adalah jenis-jenis buku dalam
b. Inspektorat Jenderal pembukuan bendahara
c. Kementerian/Lembaga pengeluaran BLU, kecuali…
d. BPKP a. Buku Pengawasan Anggaran Pendapatan
15. Bendahara Pengeluaran melakukan b. Buku Pengawasan Anggaran Belanja
kesalahan pembayaran yaitu berupa c. Buku Kas Umum
kelebihan pembayaran yang menyebabkan d. Buku Pembantu
terjadinya selisih kurang atas 2. Berikut ini adalah dokumen sumber
jumlah uang persediaan yang dikelolanya. pengeluaran kas pembukuan
Pernyataan berikut ini yang bendahara pengeluaran BLU, kecuali…
benar adalah…. a. SP2D GUP
a. tidak termasuk kerugian negara karena tidak b. Faktur pajak
sengaja c. Bukti pembelian
b. termasuk kerugian negara karena bendahara d. Bukti setor pajak
lalai 3. Pemeriksaan kas bendahara pengeluaran BLU
c. termasuk kerugian negara karena bendahara dilakukan oleh...
melakukan kecurangan a. Bendahara penerimaan
d. termasuk kerugian negara karena bendahara b. Bendahara pengeluaran sendiri
menyalahgunakan c. Pemimpin BLU
kewenangannya d. KPPN
4. Pada saat Bendahara Pengeluaran BLU a. Debit
menerima SP2D UP, maka b. Kredit
pembukuannya… c. Debit dan Kredit
a. BKU saja debit d. Debit atau Kredit
b. BKU dan Buku Pembantu Kas saja Debit 12. Pada saat dana dari bendahara penerimaan
PELATIHAN BENDAHARA PENGELUARAN 155 tersebut digunakan, maka
c. BKU, Buku Pembantu Bank, dan Buku pembukuan di BKU-nya di sisi...
Pengawasan Anggaran Debit a. Debit
d. Sama dengan pembukuan SP2D UP pada b. Kredit
satker non-BLU c. Debit dan Kredit
5. Pada bendahara pengeluaran BLU yang d. Debit atau Kredit
menyelenggarakan pembukuan 13. Pada saat bendahara pengeluaran menerima
uang muka, berdasarkan tempatnya, saldo kas uang lainnya, maka
bendahara terdapat pada pembukuan di BKU....
buku…. a. Debit
a. Buku Pembantu UP b. Kredit
b. Buku Pembantu Pajak c. Debit dan Kredit
c. Buku Pembantu Kas Tunai d. Debit atau Kredit
d. Buku Pembantu Lain-lain PELATIHAN BENDAHARA PENGELUARAN 157
6. Berdasarkan transaksinya, pembukuan 14. Pada saat uang lainnya tersebut digunakan,
bendahara pengeluaran BLU dapat maka pembukuan di BKU-nya di
diklasifikasikan menjadi sebagai berikut, sisi...
kecuali... a. Debit
a. Transaksi atas UP dan LS b. Kredit
b. Transaksi Tunai dan Non Tunai c. Debit dan Kredit
c. Transaksi atas Uang Pihak Ketiga, Hibah, d. Debit atau Kredit
Dana Bergulir dan Uang 15. Selain di BKU, penggunaan uang lainnya
Titipan dibukukan juga di buku pembantu...
d. Transaksi Uang Lainnya a. Buku pembantu kas tunai
7. Pada saat bendahara pengeluaran BLU b. Buku pembantu UP
menerima dana titipan, maka c. Buku pembantu kas tunai dan buku pembantu
pembukuan di BKU-nya di sisi.... lain-lain
a. Debit d. Buku pembantu UP dan buku pembantu lain-
b. Kredit lain
c. Debit dan Kredit
d. Tidak perlu dibukukan Belajar 7
8. Pada saat dana titipan tersebut diakui sebagai 1. Berikut ini yang bukan merupakan ketentuan
pendapatan, maka umum pembukuan
pembukuan di BKU-nya di sisi.... adalah….
a. Debit a. bendahara membukukan transaksi UP saja
b. Debit dan Kredit b. posedur pembukuan dimulai dari BKU
c. Kredit c. bendahara melakukan rekonsiliasi internal
d. Tidak perlu dibukukan d. pembukuan bisa di buku pengawasan
PELATIHAN BENDAHARA PENGELUARAN 156 anggaran belanja saja.
9. Dana pihak ketiga yang sudah menjadi hak 2. Pemeriksaan kas tidak boleh dilakukan….
negara oleh bendahara a. sewaktu-waktu
pengeluaran BLU dibukukan pada BKU sisi…..... b. setiap bulan sekali
a. Debit c. setiap triwulan sekali
b. Kredit d. saat terjadi pergantian bendahara
c. Debit dan Kredit 3. Yang tidak termasuk dokumen sumber
d. Tidak perlu dibukukan pembukuan adalah….
10. Pada saat Bendahara Pengeluaran BLU a. bukti transfer UP ke BPP
menerima hibah, maka b. SPP LS Pihak ketiga
pembukuannya di….... c. faktur pajak
a. BKU dan Buku Pembantu Kas d. SSBP
b. BKU dan Buku Pembantu Hibah 4. Buku pembantu yang tidak menunjukkan
c. BKU dan Buku Pengawasan Anggaran Belanja tempat tersimpannya uang
d. BKU, Buku Pembantu Kas, dan Buku bendahara adalah….
Pembantu Hibah a. Buku Pembantu UP
11. Pada saat bendahara pengeluaran menerima b. Buku Pembantu Uang Muka
transfer dana dari bendahara c. Buku Pembantu BPP
penerimaan, maka pembukuan di BKU.... d. Buku Pembantu Bank
5. Pembukuan SP2D LS bendahara tidak c. Neto
melibatkan buku…. d. SP2D
a. BKU 15 Pada pembukuan bendahara yang tidak
b. Buku Pembantu Pajak menyelenggarakan
c. Buku Pembantu Kas pembukuan uang muka, persamaan
d. Buku Pembantu Bank pembukuannya adalah….
6. Pembayaran melalui transfer bank tidak a. BKU = Kas Tunai + UP
dibukukan di buku…. b. BKU = Kas Tunai + LS Bendahara
a. BKU c. BKU = Kas Tunai + Bank
b. Buku Pembantu Pajak d. BKU = Kas Tunai + Bank + UP
c. Buku Pembantu Kas Tunai 16 Pada pembukuan bendahara yang tidak
d. Buku Pembantu Bank menyelenggarakan
7. Berdasarkan prinsip pembukuan BKU, pembukuan uang muka, persamaan pembukuan
penerimaan kas di bendahara yang paling tepat
pengeluaran dibukukan di sisi… adalah….
a. Debit a. BKU = Kas Tunai + UP
b. Kredit b. BKU = UP + Bank + Kas Tunai
c. Debit dan Kredit c. BKU = UP + LS Bendahara + Pajak
d. Debit atau Kredit d. BKU = UP + LS Bendahara + Pajak + Lain-lain
8 Berdasarkan prinsip pembukuan BKU, 17 Berdasakan sumbernya, saldo kas bendahara
pengeluaran kas di bendahara yang tersimpan di bank
pengeluaran dibukukan di sisi… dan brankas dapat berasal dari….
a. Debit a. Kas Tunai
b. Kredit b. Bank
c. Debit dan Kredit c. Uang Muka
d. Debit atau Kredit d. Lain-Lain
9. SP2D UP dibukukan di BKU pada sisi… 18 Berdasakan tempatnya, saldo kas bendahara
a. Debit tersimpan dalam buku….
b. Kredit a. Buku Pembantu Kas Tunai
PELATIHAN BENDAHARA PENGELUARAN 163 b. Buku Pembantu LS Bendahara
c. Debit dan Kredit c. Buku Pembantu Lain-Lain
d. Debit atau Kredit d. Buku Pembantu UP
10 Pengambilan uang dari bank, pembukuan di 19 Berdasarkan sumber dananya, saldo kas
BKU-nya di sisi… yang terdapat pada
a. Debit bendahara dapat dilihat pada buku….
b. Kredit a. Buku Pembantu Kas Tunai
c. Debit dan Kredit b. Buku Pembantu Bank
d. Debit atau Kredit c. Buku Pembantu Uang Muka
11. Pembayaran tunai pembelian ATK dibukukan d. Buku Pembantu Lain-Lain
di BKU sisi… 20 LPJ Bendahara pengeluaran disampaikan
a. Debit kepada instansi berikut,
b. Kredit kecuali….
c. Debit dan Kredit a. BUN
d. Debit atau Kredit b. Kuasa BUN
12. Bendahara pengeluaran memungut pajak c. Menteri/pimpinan lembaga
atas pembayaran yang d. BPK
dilakukannya, pembukuannya di BKU sisi… 21 Format LPJ Bendahara Pengeluaran terdapat
a. Debit dalam….
b. Kredit a. PP 8 Tahun 2006
c. Debit dan Kredit b. PMK 162 Tahun 2013
d. Debit atau Kredit c. Perdirjen 03 Tahun 2014
13. Bendahara pengeluaran menyetorkan pajak d. PMK 190 Tahun 2012
atas pembayaran yang 22 LPJ Bendahara Pengeluaran disusun dan
dilakukannya, pembukuannya di BKU sisi… disampaikan setiap….
a. Debit a. triwulan
b. Kredit b. bulan
c. Debit dan Kredit c. semester
d. Debit atau Kredit d. tahun
14. SP2D LS Bendahara dibukukan di BKU 23 Kerugian negara akibat peruatan Bendahara
sebesar jumlah… Pengeluaran disebut
a. Bersih juga….
b. Bruto a. kekurangan uang
b. kekurangan perbendaharaan berdasarkan sumber dananya saldo kas
c. tuntutan perbendaharaan bendahara terdapat pada saldo buku
d. tuntutan uang berikut ini, kecuali….
24 Atasan langsung bendahara atau kepala a. Buku Pembantu UP
satuan kerja wajib melaporkan b. Buku Pembantu Pajak
setiap kerugian negara kepada pimpinan instansi c. Buku Pembantu Uang Muka
dan memberitahukan d. Buku Pembantu Lain-Lain
Badan Pemeriksa Keuangan selambat- Soal nomor 32-42 terkait dengan Latihan II pada
lambatnya…. KB 4.
a. 7 hari kerja sejak kerugian negara diketahui 32. Berdasarkan latihan II, saldo BKU per
b. 7 hari kerja setelah kerugian negara diketahui tanggal 21 Februari 20x1 adalah
c. 14 hari sejak kerugian negara diketahui sebesar….
d. 14 hari setelah kerugian negara diketahui a. Rp2.500.000,00
25 Penetapan kerugian negara yang disebakan b. Rp3.500.000,00
perbuatan bendahara c. Rp4.500.000,00
oleh…. d. Rp5.500.000,00
a. BPK 33. Berdasarkan latihan II, saldo buku pembantu
b. TPKN kas tunai per tanggal 28
c. Kementerian/Lembaga Februari 20x1 adalah sebesar….
d. BPKP a. Rp1.200.000,00
26. Pada saat bendahara pengeluaran b. Rp2.200.000,00
membayarkan uang muka, pembukuan c. Rp3.200.000,00
di BKU-nya di sisi…. d. Rp4.200.000,00
a. Debit 34. Berdasarkan latihan II, saldo buku pembantu
b. Kredit bank per tanggal 28 Februari
c. Debit dan Kredit 20x1 adalah sebesar….
d. Debit atau Kredit a. Rp1.300.000,00
27. b. Rp2.300.000,00
Pada saat pertanggungjawaban uang muka, c. Rp3.300.000,00
bukti pengeluarannya di d. Rp4.300.000,00
bukukan di BKU sisi…. 35. Berdasarkan latihan II, saldo buku pembantu
a. Debit UP per tanggal 28 Februari
b. Kredit 20x1 adalah sebesar….
c. Debit dan Kredit a. Rp2.500.000,00
d. Debit atau Kredit b. Rp3.500.000,00
28. c. Rp4.500.000,00
Pengembalian sisa uang muka, oleh bendahara d. Rp5.500.000,00
pengeluaran dibukukan di 36. Berdasarkan latihan II, saldo buku pembantu
BKU di sisi…. LS Bendahara per tanggal 28 P
a. Debit Februari 20x1 adalah sebesar….
b. Kredit a. Rp2.000.000,00
c. Debit dan Kredit b. Rp2.200.000,00
d. Debit atau Kredit c. Rp2.400.000,00
29. Pada pembukuan bendahara yang d. Rp0,00
menyelenggarakan pembukuan uang 37. Berdasarkan latihan II, saldo buku pembantu
muka, persamaan pembukuannya adalah…. uang muka setelah sebelum
a. BKU = Kas Tunai + Bank + Uang Muka pertanggungjawaban uang muka adalah….
b. BKU = Kas Tunai + Bank + UP + Uang Muka a. Rp0,00
c. BKU = UP + LS Bendahara + Uang Muka b. Rp2.500.000,00
d. BKU = UP + LS Bendahara + Uang Muka + c. Rp5.000.000,00
Lain-lain d. Rp7.500.000,00
30. Pada bendahara yang menyelenggarakan 38. Berdasarkan latihan II, saldo buku pembantu
pembukuan uang muka, BPP sebelum
berdasarkan tempatnya saldo kas bendahara pertanggungjawaban BPP adalah sebesar….
terdapat pada saldo buku…. a. Rp10.000.0000,00
a. Buku Pembantu UP b. Rp9.000.000,00
b. Buku Pembantu LS Bendahara c. Rp1.000.000,00
c. Buku Pembantu Uang Muka d. Rp0,00
d. Buku Pembantu Lain-Lain 39. Berdasarkan latihan II, jumlah penambahan
31. pada buku pembantu
Pada bendahara yang menyelenggarakan berdasarkan tempatnya adalah sebesar….
pembukuan uang muka, a. Rp3.500.000,00
b. Rp22.000.000,00 d. Tidak dibukukan
c. Rp33.550.000,00 48.
d. Rp52.050.000,00 Pada saat dana pihak ketiga pada bendahara
40. Berdasarkan latihan II, jumlah pengurangan pengeluaran diakui sebagai
pada buku pembantu pendapatan, pembukuannya di BKU adalah…
berdasarkan sumber dananya adalah sebesar…. a. Debit
a. Rp1.050.000,00 b. Kredit
b. Rp3.500.000,00 c. Debit dan Kredit
c. Rp19.550.000,00 d. Tidak dibukukan
d. Rp22.000.000,00 49.
41. Berdasarkan latihan II, jumlah kuitansi yang Pada saat bendahara pengeluaran BLU
belum dipertanggungjawabkan menerima hibah melalui transfer
per 28 Februari 20x1 adalah…. maka pembukuannya…
a. Rp1.200.000,00 a. BKU debit
b. Rp2.300.000,00 b. Buku Pembantu Bank Debit
c. Rp3.500.000,00 c. BKU dan Buku Pembantu bank Debit
d. Rp16.500.000,00 d. BKU Debit, Buku Pembantu Bank debit, dan
PELATIHAN BENDAHARA PENGELUARAN 170 Buku Pembantu Hibah debit
42. Berdasarkan latihan II, saldo UP menurut 50.
UAKPA per 28 Februari 20x1 Pada saat dana bergulir digulirkan kepada
adalah…. penerima maka pembukuan di
a. Rp22.000.000,00 BKU-nya….
b. Rp20.000.000,00 a. Debit
c. Rp16.500.000,00 b. Kredit
d. Rp3.500.000,00 c. Debit dan Kredit
Soal nomor 43-45 terkait dengan latihan III di d. Tidak dibukukan
Kegiatan Belajar 4.
43. Berdasarkan latihan III, Saldo BKU per
tanggal 28 Maret 20x1 adalah….
a. Rp16.200.000,00
b. Rp19.300.000,00
c. Rp20.000.000,00
d. Rp22.000.000,00
44. Berdasarkan latihan III, Saldo buku
pembantu kas tunai per 28 Maret 20x1
adalah….
a. Rp100.000,00
b. Rp200.000,00
c. Rp300.000,00
d. Rp400.000,00
45. Berdasarkan latihan III, Saldo buku
pembantu uang muka sebelum
pertanggungjawaban uang muka adalah….
a. Rp5.000.000,00
b. Rp7.500.000,00
c. Rp10.000.000,00
d. Rp12.500.000,00
46.
Pembukuan KKP terdiri dari transaksi berikut ini,
kecuali…
a. Penggunaan KKP pada toko yang
menyediakan mesin EDC
b. Penyetoran UP Tunai
c. Penerbitan SP2D GUP KKP
d. Pembayaran tagihan ke bank penerbit KKP
PELATIHAN BENDAHARA PENGELUARAN 171
47. Pada saat pembayaran tagihan ke bank
penerbit KKP, maka pembukuan di
BKU….
a. Debit
b. Kredit
c. Debit dan Kredit

Anda mungkin juga menyukai