Anda di halaman 1dari 14

Teori A

Air

Asam amino, peptida, dan protein

1. Perhatikan gambar berikut ini. Anak panah manakah yang menunjukkan ikatan peptida?

A. 1
B. 1 dan 4
C. 2
D. 3
E. 2 dan 5

Struktur protein

2. Protein terdenaturasi bila:


I. Struktur 3D protein berubah
II. Ikatan hidrogen antar asam amino putus
III. Ikatan peptida antar asam amino putus

Pertanyaan mana yang benar?

A. I saja
B. II saja
C. III saja
D. I, II, dan III
E. I dan II

3. Berbagai kekuatan penting dalam interaksi yang berkontribusi pada struktur tersier
dari sebuah protein. Gambar di bawah adalah diagram yang menunjukkan beberapa kemungkinan
interaksi.

Ikatan hidrogen ditunjukkan oleh angka …

A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. Tidak ada

4. Berbagai kekuatan penting dalam interaksi yang berkontribusi pada struktur tersier

dari sebuah protein. Gambar di bawah adalah diagram yang menunjukkan beberapa kemungkinan
interaksi.
Interaksi hidrofobik ditunjukkan oleh angka …

F. 1
G. 2
H. 3
I. 4
J. Tidak ada

5. Berbagai kekuatan penting dalam interaksi yang berkontribusi pada struktur tersier

dari sebuah protein. Gambar di bawah adalah diagram yang menunjukkan beberapa kemungkinan
interaksi.
Ikatan ionik ditunjukkan oleh angka …

K. 1
L. 2
M. 3
N. 4
O. Tidak ada

6. Berbagai kekuatan penting dalam interaksi yang berkontribusi pada struktur tersier

dari sebuah protein. Gambar di bawah adalah diagram yang menunjukkan beberapa kemungkinan
interaksi.
Ikatan disulfida ditunjukkan oleh angka …

P. 1
Q. 2
R. 3
S. 4
T. Tidak ada

7. Berbagai kekuatan penting dalam interaksi yang berkontribusi pada struktur tersier

dari sebuah protein. Gambar di bawah adalah diagram yang menunjukkan beberapa kemungkinan
interaksi.
Ikatan peptida ditunjukkan oleh angka …

U. 1
V. 2
W. 3
X. 4
Y. Tidak ada

Metabolisme

8. Kesetimbangan reaksi telah tercapai bila:


A. Konsentrasi produk sama dengan konsentrasi reaktan (pereaksi)
B. Reaksi forward dan reverse telah berhenti
C. Reaksi telah irreversible
D. Laju reaksi forward sama dengan laju reaksi reverse
E. Tidak ada reaktan yang tersisa

9. Manakah di antara pernyataan di bawah ini yang BUKAN merupakan sifat reaksi
spontan/eksorgenik?
A. Meningkatkan entropi
B. Tidak memerlukan energi aktivasi
C. Dapat dipercepat dengan penambahan katalis
D. Menurunkan energi bebas (G) molekul
E. Melepaskan panas ke lingkungan

10. ATP paling menyerupai


A. Nukleotida adenin DNA
B. Nukleotida adenin RNA
C. Nukleotida adenin DNA dengan dua fosfat tambahan
D. Nuklotida adenin RNA dengan dua fosfat tambahan
E. Basa nitrogen adenin

Enzim

11. Suatu inhibitor kompetitif dari suatu enzim membawa dampaknya dengan…
A. Pembentukan ikatan kovalen yang bersifat irreversible dengan enzim yang secara efektif
mencegah disosiasi enzim darinya
B. Memodifikasi beberapa residu asam amino secara ireversible yang membantu menyusun
sisi aktif enzim
C. Berkompetisi dengan molekul substrat untuk enzim yang sama tetapi pada sisi pengikatan
yang berbeda dari sisi pengikatan substrat
D. Menurunkan secara reversible sejumlah molekul enzim yang tersedia untuk mengikat
substrat
E. Menurunkan angka pergantian enzim secara reversible

12. Manakah dari pernyataan berikut ini yang TIDAK tepat mengenai enzim?
A. Enzim terbuat dari protein
B. Satu enzim dapat membantu reaksi dari berbagai substrat yang berbeda
C. Enzim terkadang menggunakan mekanisme induced fit untuk mengurai substratnya
D. Enzim tidak diperlukan bagi reaksi yang bersifat spontan
E. Tidak semua katalis adalah enzim

13. Enzim adalah biokatalis yang kerjanya dipengaruhi oleh banyak faktor lingkungan. Faktor-
faktor berikut ini dapat mempengaruhi kecepatan maksimum enzim, KECUALI ...
A. Konsentrasi substrat
B. pH
C. Inhibitor kompetitif
D. Inhibitor non-kompetitif
E. Suhu

14. Berikut ini adalah pernyataan tentang enzim:


I. Umumnya berupa protein
II. Bekerja paling baik pada suhu 37 C
III. Strukturnya berubah setelah mengkatalisis reaksi
IV. Hanya ditemukan di luar inti sel

Pernyataan mana yang benar?

A. I saja
B. II saja
C. I, II, dan III
D. I, II, III, dan IV
E. II, III, dan IV

15. Perhatikan molekul berikut:


I. RNA
II. Glikoprotein
III. Lipoprotein
IV. Polisakarida

Molekul mana yang memiliki aktivitas katalitik?

A. I saja
B. I, II, dan III
C. II dan III
D. I, II, III, dan IV

Teori B

Air

1. Penyerapan obat di saluran gastro-intestinal (pencernaan) tergantung pada sejumlah faktor.


Penisilin V, yang strukturnya ditunjukkan di bawah, adalah asam lemah (pKa = 2,7). PH di
lambung sekitar 2,0 dan di usus 7,5. Pernyataan di bawah ini yang paling tepat adalah: (HINT:
membran plasma tersusun atas fosfolipid yang bersifat hidrofobik).
A. Penisilin yang tidak terionisasi akan bersifat hidrofobik sehingga tidak dapat diserap
oleh membran lambung maupun usus
B. Di lambung, penisilin berada dalam bentuk tidak terionisasi
C. Di usus, penisilin berada dalam bentuk terionisasi
D. Penisilin lebih mudah diserap oleh membran usus jika berada dalam bentuk
terionisasi

2. Perlakuan mana yang paling efektif dalam memutus ikatan hidrogen sebanyak mungkin dalam
suatu larutan berair (pH 7,0) dari 1 mg/mL DNA dan 10 mg/mL protein?
A. Penambahan asam klorida untuk membuat pH 1,0.
B. Penambahan larutan natrium hidroksida untuk membuat pH 13,0.
C. Penambahan urea dengan konsentrasi 6 mol/L.
D. Penambahan natrium dodesil sulfat (deterjen) hingga konsentrasi 10 mg/mL.
E. Memanaskan larutan hingga 121 C.

Asam amino, peptida, dan protein

3. Struktur berikut ini merupakan asam amino lisin yang berada pada

Struktur di atas merupakan asam amino lisin yang berada pada


A. pH fisiologi
B. pH netral
C. pH basa
D. pH asam
E. suatu bentuk zwitter ion

4. Salmonella merupakan bakteri penyebab tifus yang memiliki kemampuan menghasilkan Н 2S


saat ditumbuhkan pada medium kaldu daging. Kemungkinan besar Н 2S yang terbentuk
berasal dari:
A. RNA
B. DNA
C. glisin
D. serin
E. sistein

5. Hitung nilai pI (titik isoelektrik) dari asam aspartat. pK1-nya adalah 2,09, pK2 adalah 3,86, dan
pK3 adalah 9,82.

E. 5.26
F. 2.98
G. 5.96
H. 6.84

6. Tentukan sekuens heksapeptida yang belum diketahui berdasarkan data berikut:

Komposisi asam amino (2R, A, S, V, Y)

N-terminal: A

Perlakuan dengan tripsin menyebabkan heksapeptida terpotong menjadi dua bagian: fragmen RVA
dan fragmen RSY. Sisi pemotongan tripsin adalah gugus karboksil dari residu lisin dan arginin.

Perlakuan dengan karboksipeptidase tidak menghasilkan fragmen. Sisi pemotongan


karboksipeptidase adalah gugus amino dari asam amino di ujung C, selain asam amino lisin, prolin,
dan arginin.

Perlakuan dengan Kimotripsin menyebabkan heksapeptida terpotong menjadi dua fragmen: fragmen
AVRY dan fragmen RS. Sisi pemotongan kimotripsin adalah gugus karboksil dari tirosin, triptofan,
fenilalanin, leusin, dan methionin)
R: Arginin A: Alanin S: Serin V: Valin Y: Tirosin
Urutan asam amino (dari ujung N ke ujung C) adalah …
A. RRASVY
B. ASYRVR
C. AVRYSR
D. RVARSY

Struktur protein

7. Mutasi titik yang menyebabkan penyakit sickel cell anemia mengakibatkan rusaknya struktur
...pada protein hemoglobin.
A. Primer
B. Sekunder
C. Tersier
D. Kuarterner
E. Semua benar

8. Suatu rantai polipeptida terdenaturasi yang mengandung asam amino dengan karakter kimia
yang berbeda ditunjukkan pada gambar berikut.

Jika direnaturasi, konfigurasi paling stabil dari polipeptida di atas dalam lingkungan sitoplasma
akan:
A. A
B. B
C. C
D. D

9. Suatu protein dipurifikasi dan memberikan pita tunggal berukuran 52 kDa pada elektroforesis
gel SDS-poliakrilamida. Massa molekul aslinya ditentukan dengan kromatografi filtrasi gel
menjadi sekitar 190 kDa. Protein tersebut adalah sebuah:
I. Monomer
J. Dimer
K. Trimer
L. Tetramer
M. heksamer

Metabolisme

10. Reaksi A + B → C dikatalisis oleh enzim K. Jika reaksi dalam keadaan setimbang,
manakah dari berikut ini yang memungkinkan lebih banyak dihasilkannya produk C?
A. Membuang beberapa reaktan A
B. Membuang beberapa reaktan B
C. Membuang beberapa reaktan C
D. Menambah lebih banyak enzim K
E. Meningkatkan suhu sistem
Enzim

11. Manakah pernyataan berikut ini yang benar tentang enzim yang telah mengalami
denaturasi?
A. Struktur primernya tidak rusak
B. Masih mampu mengkatalisis reaksi yang spesifik
C. Mampu menurunkan energi aktivasi reaksi
D. Sisi aktifnya masih dapat berikatan dengan ligan
A. Jika denaturasi bersifat reversible, ia tidak mampu membentuk struktur 3 dimensinya
secara spontan

12. Pada reaksi enzim [E] + [S]  [ES]  [E] + [P], di mana E = enzim, S = substrat, dan P = produk.
Enzim A memiliki energi aktivasi yang lebih tinggi daripada enzim B. Ini berarti:
A. Reaksi [E] + [S]  [ES] pada enzim A berjalan lebih cepat daripada enzim B
B. Reaksi [E] + [S]  [ES] pada enzim A berjalan lebih lambat daripada enzim B
C. Reaksi [ES]  [E] + [P] pada enzim A berjalan lebih cepat daripada enzim B
D. Reaksi [ES]  [E] + [P] pada enzim A berjalan lebih lambat daripada enzim B

13. Sebuah plot Lineweaver-Burk (double reciprocal) ditunjukkan di bawah ini yang menggambarkan
aktivitas suatu enzim bakteri dan aktivitas enzim bakteri dengan adanya dua zat yang berbeda, A
dan B. Perpotongan y dari setiap baris mewakili 1/VMAX untuk enzim di bawah kondisi yang
berbeda.

Manakah dari pernyataan berikut tentang enzim ini yang benar berkaitan dengan Plot
Lineweaver-Burk yang ditunjukkan di atas?

N. Zat A adalah inhibitor non-kompetitif sedangkan zat B adalah inhibitor kompetitif


O. Zat A adalah inhibitor kompetitif sedangkan zat B adalah inhibitor non-kompetitif
P. Zat A adalah kofaktor stimulator sedangkan zat B adalah inhibitor kompetitif
Q. Zat B adalah kofaktor stimulator sedangkan zat A adalah inhibitor kompetitif
R. Baik zat A dan zat B adalah kofaktor stimulasi

14. Dalam beberapa sel, sintesis isoleusin dari treonin dikatalisis oleh aksi berurutan dari lima enzim
a, b, c, d dan e yang menghasilkan 4 intermediet A, B, C, D, dan produk akhir isoleusin. Apa yang
paling mungkin terjadi ketika isoleusin diproduksi berlebihan dan ada banyak pasokan treonin
dalam sel?
(A) Isoleusin berasosiasi dengan treonin untuk menghambat aktivitas enzim a.
(B) Isoleusin berasosiasi dengan intermediet D untuk menghambat aktivitas enzim e.
(C) Isoleusin berikatan dengan enzim a dan menghambat aktivitasnya.
(D) Isoleusin berikatan dengan enzim e dan menghambat aktivitasnya.
(E) Treonin diubah menjadi isoleusin terus menerus melalui 5 enzim

Anda mungkin juga menyukai