Anda di halaman 1dari 4

NAMA :

NO. ABSEN :
KELAS :

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Kuraih Ketenangan Hidup Dengan Menghindari Sifat Tamak

Nama : ........................................
No.Absen : .......................................

A. Identitas
Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Al Qur’an Hadits
Kelas / Semester : VII / 2

Kompetensi Inti :
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
Kompetensi Dasar :
3.2 Memahami isi kandungan QS. Al-Humazah (104) dan QS. At-
Takatsur (102) tentang sifat cinta dunia dan melupakan kebahagiaan
hakiki.

Jenis tugas : Individual

B. Pengalaman belajar siswa :


1. Siswa menjelaskan pengertian tamak.
2. Siswa menjelaskan akibat buruk dari sifat Tamak terhadap Harta.
3. Siswa menjelaskan kandungan QS. Al-Humazah (104) dan QS. At-Takatsur (102) tentang
sifat cinta dunia dan melupakan kebahagiaan hakiki.
4. Mengidentifikasi kandungan QS. Al-Humazah (104) dan QS. At-Takatsur (102) tentang
sifat cinta dunia dan melupakan kebahagiaan hakiki.
5. Siswa mendapat informasi tentang sifat cinta dunia dan melupakan kebahagiaan hakiki
terhadap Harta dan mengkomunikasikan kepada sesama siswa di kelas.

C. Deskripsi Singkat
 Tamak terhadap harta
1. Pengertian Tamak
Tamak terhadap harta adalah suatu keinginan yang amat besar untuk memperoleh
harta sebanyak-banyaknya. Keinginan untuk memperoleh harta itu didorong oleh
kecintaan terhadap harta melebihi yang lain.
2. Akibat buruk dari sifat Tamak terhadap Harta
Prilaku-perilaku negatif yang ditimbulkan oleh sifat tamak antara lain :
a. Bakhil yaitu sikap terlalu sayang terhadap harta sehingga enggan memberikan
kepada orang lain.
b. Egois yaitu suatu sikap yang mementingkan diri sendiri
c. Individualis yaitu suatu sikap yang tidak peduli dengan lingkungannya.
d. Ambisius yaitu keinginan berlebih-lebihan untuk memperoleh harta sebanyak-
banyaknya.
e. Menjadikan harta sebagai ”berhala” ( suatu yang dipuja-puja, diimpi-impikan)
sehingga melalaikan tujuan kehidupan hakiki (akhirat).
Sifat tamak sangat dibenci oleh Allah, sebagaimana yang terkandung dalam Surat al-
Humazah dan at-Takatsur.
 Kandungan surah al- Humazah dan at-Takatsur.
1 Surah al- Humazah
a. Lafal dan terjemah surah al- Humazah
ِ ِ
‫ َكال لَيُ ْنبَ َذ َّن ِِف‬.ُ‫َخلَ َده‬ ْ ‫َن َمالَهُ أ‬َّ ‫ب أ‬
ُ ‫ ََْي َس‬.ُ‫َّده‬َ ‫ الَّذي ََجَ َع َماال َو َعد‬.ٍ‫َويْ ٌل ل ُك ِّل ُُهََزةٍ لُ َمَزة‬
‫ إِن ََّها َعلَْي ِه ْم‬.ِ‫ الَِِّت تَطَّلِ ُع َعلَى األفْئِ َدة‬.ُ‫ نَ ُار اللَّ ِه الْ ُموقَ َدة‬.ُ‫اْلُطَ َمة‬
ْ ‫ َوَما أ َْد َر َاك َما‬.‫اْلُطَ َم ِة‬
ْ
ٍ‫ ِِف عم ٍد ُمَُدَّدة‬.ٌ‫م ْؤص َدة‬
َ ََ َ ُ
“Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela, yang mengumpulkan harta dan
menghitung-hitungnya, dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya.
Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam
Huthamah. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu? (yaitu) api (yang disediakan)
Allah yang dinyalakan, yang (membakar) sampai ke hati. Sesungguhnya api itu
ditutup rapat atas mereka, (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang
panjang.”
b. Asbabun Nuzul
Dalam satu riwayat dikatakan bahwa Utsman dan Ibnu Umar berkata: Masih segar
terngiang di telinga kami bahwa ayat ini ( surah al-Humazah 1-2) turun berkenaan
dengan Ubay bin Khalaf, seorang tokoh Quraisy yang kaya raya dan selalu
mengejek dan menghina rasul dengan kekayaannya.” Demikianlah yang
diriwayatkan Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Utsman dan Ibnu ‘Umar
c. Penjelasan Ayat
Surah al-Humazah termasuk golongan Surah Makiyyah, Surah al-Humazah terdiri
dari sembilan ayat. al-Humazah artinya pengumpat, yaitu salah satu sifat tercela
dan dilarang oleh agama. Pokok kandungan surah al- Humazah sebagai berikut:
Ayat 1, menjelaskan tentang orang yang suka mencela dan mengumpat akan
celaka.
Ayat 2, menjelaskan tentang perilaku orang kafir yang gemar mengumpulkan harta
dan sibuk menghitung kekayaannya, mereka lebih berkonsentrasi pada kehidupan
dunia yang fana.
Ayat 3, menjelaskan tentang perilaku orang kafir yang menganggap bahwa harta
yang dimiliki bisa membawa pada kesenangan selama-lamanya.
Ayat 4, Allah menjelaskan bahwa semua anggapan orang kafir itu salah, kekayaan
yang mereka miliki tidak bermanfaat. Mereka akan mendapat balasan dari
perbuatannya, yaitu dilempar ke neraka Hutamah.
Ayat 5-7, menjelaskan tentang tempat bagi pencela dan pengumpat, yaitu neraka
Hutamah merupakan api neraka yang akan membakar hingga masuk ke dalam
hati mereka.
Ayat 8-9, menjelaskan keadaan mereka ketika berada di neraka hutamah, yaitu
tidak dapat keluar karena sudah ditutup rapat dan mereka diikat di tiang-tiang
panjang.
Setelah kalian memahami kandungan surah al-Humazah pasti kalian akan berfikir
lebih jauh untuk mampu menghindari perilaku-perilaku buruk yang terungkap dalam
surah tersebut. Yakinlah bahwa kalian mampu dan mohonlah perlindungan dari
Allah, karena Allah adalah sebaik-baik tempat berlindung.
Ancaman bagi orang-orang yang tidak mampu menghindari sifat-sifat buruk yang
terungkap dalam surah al- Humazah adalah neraka Hutamah, sifat api Hutamah
berbeda dengan api yang berada di dunia. Api Hutamah dapat menyusup masuk ke
rongga badan hingga membakar hati. Hati merupakan anggota badan yang sangat
sensitif, jika hati terbakar tentunya rasa sakitnya tiada terkira. Neraka tersebut
terkunci rapat, sehingga setiap kali mereka hendak keluar karena merasakan
kesengsaraan, niscaya mereka dikembalikan ke dalamnya lagi, begitulah
penderitaan yang mereka alami. Yakinlah bahwa kalian mampu dan mohonlah
perlindungan dari Allah, karena Allah adalah sebaik-baik tempat berlindung
2 Surah at- Takatsur
a. Lafal dan terjemah surah at- Takatsur

‫ َكال لَ ْو‬.‫ف تَ ْعلَ ُمو َن‬ َ ‫ ُُثَّ َكال َس ْو‬.‫ف تَ ْعلَ ُمو َن‬ َ ‫ َكال َس ْو‬.‫ َح ََّّت ُزْرُتُ الْ َم َقابَِر‬.‫أَ ْْلَا ُك ُم التَّ َكاثُُر‬
‫ ُُثَّ لَتُ ْسأَلُ َّن يَ ْوَمئِ ٍذ َع ِن النَّعِي ِم‬.‫ي‬
ِ ‫ي الْيَ ِق‬
َ ْ ‫ ُُثَّ لَتَ َرُون ََّها َع‬.‫يم‬
َ ‫اْلَح‬ َُ
ِ ‫تَ ْعلَمو َن ِع ْلم الْيَ ِق‬
ِ ْ ‫ لَتَ رو َّن‬.‫ي‬
َ ُ
”Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam
kubur. Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),
dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui. Janganlah begitu, jika kamu
mengetahui dengan pengetahuan yang yakin, niscaya kamu benar-benar akan
melihat neraka Jahim, dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya
dengan `ainul yaqin, kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang
kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).”
b. Asbabun Nuzul
Surah at-Takatsur ayat 1-2 turun berkenaan dengan dua kabilah Ansar: Bani
Haritsah dan Banil Harits yang saling menyombongkan diri dengan kekayaan dan
keturunannya. Mereka saling bertanya:” Apakah kalian mempunyai pahlawan
segagah dan secekatan si anu?” Mereka saling menyombongkan diri dengan
kedudukan dan kekayaan orang-orang yang masih hidup. Mereka saling mengajak
pergi ke kuburan untuk menyombongkan kepahlawanan golongannya yang sudah
gugur dengan menunjukkan kuburannya. Ayat ini turun sebagai teguran kepada
orang-orang yang hidup bermegah-megah sehingga ibadahnya kepada Allah
terlalaikan. (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Ibnu Buraidah)
c. Penjelasan Ayat.
Surah at-Takatsur terdiri dari delapan ayat, termasuk golongan Surat Makiyyah.
at-Takatsur berarti bermegah-megahan.
Pokok kandungan surah at-Takatsur adalah tentang perilaku manusia yang suka
bermegah-megahan dalam soal kehidupan duniawi sehingga menyebabkan
melalaikan dari tujuan hidupnya, yaitu taat kepada Allah. Ia baru akan menyadari
kesalahannya jika maut sudah menjemputnya. Allah sangat mencela perilaku yang
bermegah-megahan dan membangga-banggakan status sosial. Allah menjelaskan
bahwa kelak, di akhirat nanti Allah akan menyediakan tempat bagi mereka yaitu
neraka jahim dan mereka benar-benar kekal di dalamnya. Di akhir surah Allah
menegaskan bahwa pada hari kiamat nanti manusia akan dimintai pertanggung
jawaban tentang kenikmatan yang dimegah-megahkan ketika di dunia itu.
Setelah kalian memahami kandungan surah at-Takatsur pasti timbul keinginan
pada diri kalian untuk menghindari perbuatan-perbuatan tercela tersebut, pastikan
bahwa kalian mampu dengan berharap pertolongan dari Allah.
Kandungan surah al-Humazah dan at-Takatsur mempunyai kaitan yang erat, yaitu:
1. Surah al-Humazah dan at-Takatsur sama-sama mengungkap tentang perilaku
orang yang membanggakan kemewahan dunia dan bermegah-megahan
sehingga melalaikan kehidupan akhirat.
2. Orang yang berperilaku bermegah-megahan menganggap bahwa ia akan
memperoleh kenikmatan yang abadi, padahal kehidupan dunia adalah bersifat
sementara, dan kelak mereka pasti akan dimintai pertanggung jawaban
tentang harta yang dimiliki serta yang mereka bangga-banggakan di dunia.
3. Baik surah al-Humazah maupun surah at-Takatsur sama-sama
mengiformasikan tentang ancaman siksa yaitu berupa neraka. Bagi orang yang
suka mencela dan mengumpat akan berada di neraka Hutamah, sedang
tempat bagi orang-orang yang suka bermegah-megahan dan membanggakan
harta sehingga melalaikan tujuan kehdupan hakiki kelak akan berada di neraka
Jahim.
Setelah kalian mempelajari kandungan yang terdapat pada kedua surah di atas,
maka kalian harus mampu mengambil hikmah akibat dari perbuatan tercela yang
diungkapkan dalam kedua surah tersebut. Dalam penerapannya kalian harus
mampu menghindari prilaku tercela tersebut, antara lain dengan cara-cara sebagai
berikut :
1. Tidak membangga-banggakan harta yang dimiliki.
2. Memilih pola hidup sederhana tapi bermartabat.
3. Tidak menjadikan harta kekayaaan sebagai tujuan hidup.
4. Harta kekayaan yang dimiliki tidak menjadikan lalai dalam mengingat Allah.
5. Bersikap selektif dalam mencari harta dengan tidak menghalalkan segala cara.
6. Mencari harta yang halal dan thayyib adalah bersifat wajib.
7. Menganggap bahwa harta kekayaan yang dimiliki adalah amanah yang kelak
akan dimintai pertanggung jawaban di hadapan Allah

D. Media Pembelajaran atau Alat dan Bahan:


Mushhaf Al Qur’an dan terjemahannya
Buku paket siswa dan guru Al-Qur’an Hadis kls VIII Al-Qur’an Hadis/Kementerian Agama,
Jakarta : Kementerian Agama 2014.

E. Prosedur/Langkah-langkah Pembelajaran:
1. Menjelaskan pengertian tamak.
2. Menjelaskan akibat buruk dari sifat Tamak terhadap Harta.
3. Menjelaskan kandungan QS. Al-Humazah (104) dan QS. At-Takatsur (102) tentang sifat
cinta dunia dan melupakan kebahagiaan hakiki.
4. Mengidentifikasi kandungan QS. Al-Humazah (104) dan QS. At-Takatsur (102) tentang
sifat cinta dunia dan melupakan kebahagiaan hakiki.
5. Diskusikan dan presentasikan hasil diskusi kelompokmu tentang kandungan QS. Al-
Humazah (104) dan QS. At-Takatsur (102) tentang sifat cinta dunia dan melupakan
kebahagiaan hakiki

Simpulkan
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................

F. Latihan:
1. Jelaskan bagaimana cara mensyukuri harta kekayaan yang diberikan oleh Allah?
2. Jelaskan pokok kandungan surah at-Takatsur!
3. Sebutkan 2 keterkaitan kandungan surat al-Humazah dan at-Takatsur!
4. Sebutkan 3 penerapan isi kandungan suarat al- Humazah dan at-Takatsur dalam
kehidupan sehari-hari!
5. Apa yang kamu lakukan untuk menghindari kecintaan terhadap dunia?

G. Lembar Jawaban
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

................... , ...............................................

Anda mungkin juga menyukai