Anda di halaman 1dari 71

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN

MUSYAWARAH BESAR KE-III


MAJELIS PERWAKILAN KELAS – ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH
SMA NEGERI 16 SAMARINDA
TAHUN 2021

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR


MAJELIS PERWAKILAN KELAS (MPK)
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)
SMA NEGERI 16 SAMARINDA
Alamat : JL. A. W. Syahrani No.11 RT.09 Kelurahan Gunung Kelua Kec.
Samarinda Ulu Kota Samarinda Telepon 0541-741414 Samarinda Kode pos 75124
Website : http://sman.16-samarinda.sch.id/
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
MUSYAWARAH BESAR KE III
MAJELIS PERWAKILAN KELAS – ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH
SMA NEGERI 16 SAMARINDA
TAHUN 2021

Samarinda, 16 November 2021

Ketua Pantia Sekretaris

Andi Besse Fatimah Istidoa


NISN.0052491115 NISN.0046695088

Mengetahui,

Kepala Sekolah Waka Kesiswaan

Sri Romadhani, S.Pd., M.Pd Vivi Nurohmiyati S, S.Pd


NIP.19681224 19708 2 001 NIP. 19830727 200903 2 005
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya
berkat rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyusun Laporan Pertanggung Jawaban
Musyawarah Besar Ke III MPK-OSIS ini dengan baik tanpa ada suatu halangan apapun.
Dalam kesempatan ini, kami menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah dan
seluruh pihak terkait yang telah membantu kami dalam penyusunan laporan ini,
khususnya kepada :
1. Ibu Sri Romadhani, S.Pd., M.Pd, selaku Kepala SMAN 16 Samarinda yang telah
berkenan memberikan izin atas terlaksananya kegiatan Musyawarah Besar Ke III
MPK-OSIS.
2. Ibu Izza Auwaliha, S. Pdi, M. Pd selaku Pembina MPK OSIS yang telah
memberikan bimbingan dan membantu dalam pelaksanaan Musyawarah Besar Ke
III MPK-OSIS.
3. Seluruh pengurus MPK OSIS SMAN 16 Samarinda Masa Bakti 2020/2021 dan
2021/2022 yang telah berkenan menyumbangkan waktu, tenaga, dan pikiran guna
mensukseskan penyelenggaraan Musyawarah Besar Ke III MPK-OSIS.
4. Seluruh warga SMAN 16 Samarinda dan pihak lain yang tidak dapat kami
sebutkan yang turut membantu dalam penyusunan Laporan Pertanggungjawaban
ini.

Samarinda, 16 November 2021

Ketua Panitia

Andi Besse Fatimah


NISN.0052491115
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
MAJELIS PERWAKILAN KELAS (MPK)
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)
SMA NEGERI 16 SAMARINDA
Alamat : Jl. A.W Syahranie No.11 RT.09 Kelurahan Gunung Kelua Kec. Samarinda Ulu
Kota Samarinda
Telepon 0541-741414 Samarinda Kode Pos 75124
Website : http://www.sman16-samarinda.sch.id/

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN


MUSYAWARAH BESAR KE III
MAJELIS PERWAKILAN KELAS – ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH
SMA NEGERI 16 SAMARINDA
TAHUN 2021

I. PENDAHULUAN
Berdasarkan Program Kerja MPK-OSIS SMAN 16 yaitu Musyawarah Besar Ke
III MPK-OSIS, maka diselenggarakan kegiatan tersebut pada tahun ajaran baru.
Tujuan kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadapan Tuhan YME.
2. Meningkatkan jiwa nasioanalisme dan patriotisme.
3. Meningkatan kreatifitas dan bakat siswa.
4. Meningkatkan rasa persaudaraan, keterampilan, dan pengetahuan.

II. NAMA KEGIATAN


Musyawarah Besar Ke III MPK-OSIS SMA Negeri 16 Samarinda.

III. TEMA KEGIATAN


Tema kegiatan ini adalah “Satukan Tekad Menuju Perubahan yang
Penuh Aksi untuk Regenerasi yang Berkualitas.”

IV. PELAKSANAAN
Kegiatan Musyawarah Besar Ke III MPK-OSIS ini telah dilaksanakan pada :
Hari : Senin dan Rabu
Tanggal : 15 dan 17 November 2021
Waktu : Pkl. 08.00 WITA s.d. selesai
Tempat : Area Parkir SMA Negeri 16 Samarinda

V. PESERTA DAN PELAKSANAAN KEGIATAN


A. Peserta
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pimpinan dan anggota MPK-OSIS SMA
Negeri 16 Samarinda masa bakti 2020/2021 dan pengurus MPK terpilih.

B. Pelaksana
Pelaksana kegiatan ini terdiri :
1. Pengurus MPK-OSIS masa bakti 2020/2021 dan masa bakti 2021/2022
2. Pembina MPK-OSIS
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
MAJELIS PERWAKILAN KELAS (MPK)
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)
SMA NEGERI 16 SAMARINDA
Alamat : Jl. A.W Syahranie No.11 RT.09 Kelurahan Gunung Kelua Kec.
Samarinda Ulu Kota Samarinda
Telepon 0541-741414 Samarinda Kode Pos 75124
Website : http://www.sman16-samarinda.sch.id/

VI. PENINJAU
Adapun peserta peninjau kegiatan ini yaitu :
1. Kepala Sekolah SMA Negeri 16 Samarinda beserta jajarannya.
2. Alumni SMA Negeri 16 Samarinda.

VII. MATERI KEGIATAN


Materi kegiatan Musyawarah Besar ini meliputi :
1. Pelaksanaan Musyawarah Besar Ke III MPK-OSIS berjalan dengan lancar.
2. Pelaksanaan Musyawarah Besar Ke III mengeluarkan beberapa ketetapan
sebagai berikut :
a. Ketetapan tentang Tata Tertib sidang Muyawarah untuk digunakan pada
Musyawarah Besar Ke IV.
b. Ketetapan tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga MPK-
OSIS masa bakti 2021/2022.
c. Ketetapan pencalonan Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS masa bakti
2021/2022.

Dalam pelaksaan Musyawarah Besar Ke III Pimpinan Sidang membagi anggota-


anggota Sidang menjadi beberapa Komisi. Komisi yang dibentuk adalah Komisi A,
Komisi B, dan Komisi C. Dari rapat Komisi tersebut menghasilkan beberapa
ketentuan-ketentuan sebagai berikut. Sebagaimana terlampir dalam Laporan
Pertanggung Jawab ini.

VIII. SUSUNAN KEPANITIAN

Terlampir

IX. SUSUNAN ACARA KEGIATAN

Terlampir

X. RENCANA ANGGARAN BELANJA

Terlampir

VII. PENUTUP
Laporan ini dibuat sebagai bukti tertulis atau bukti fisik pelaksanaan kegiatan.
Di samping itu, laporan ini dapat digunakan sebagai acuan atau pedoman kegiatan
yang akan datang, sehingga segala kekurangan dapat diperbaiki dan hal-hal yang
sudah baik dapat ditingkatkan.
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
MAJELIS PERWAKILAN KELAS (MPK)
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)
SMA NEGERI 16 SAMARINDA
Alamat : Jl. A.W Syahranie No.11 RT.09 Kelurahan Gunung Kelua Kec.
Samarinda Ulu Kota Samarinda
Telepon 0541-741414 Samarinda Kode Pos 75124
Website : http://www.sman16-samarinda.sch.id/

LAMPIRAN I

SUSUNAN KEPANITIAN

1. Penanggung Jawab : Izza Auwaliha, S. Pdi, M. Pd


2. Ketua Panitia : Andi Besse Fatimah
3. Sekretaris : Istidoa
4. Bendahara : Alya Amanda
5. Seksi-seksi :

a. Seksi Acara
Koordinator : Nibtah Lianty Sari
Anggota : Sehvira Dewi Cahya Kristiya Ningrum

b. Seksi Publikasi, Dekorasi, dan Dokumentasi


Koordinator : Stephanie Isabella Putri
Anggota : Endang Rosarina Panjaitan

c. Seksi Perlengkapan
Koordinator : Munif Alvin Nuryanto
Anggota : 1. Egi Lidya Hafizah
2. Muhammad Riziq Alfarouk

d. Seksi Keamanan
Koordinator : Muhammad Zahwan Yusuf
Anggota : 1. Oktavia Roza Ramadhani
2. Tiara Andita Miekawara
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
MAJELIS PERWAKILAN KELAS (MPK)
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)
SMA NEGERI 16 SAMARINDA
Alamat : Jl. A.W Syahranie No.11 RT.09 Kelurahan Gunung Kelua Kec.
Samarinda Ulu Kota Samarinda
Telepon 0541-741414 Samarinda Kode Pos 75124
Website : http://www.sman16-samarinda.sch.id/

LAMPIRAN II

SUSUNAN ACARA MUSYAWARAH BESAR KE III


MAJELIS PERWAKILAN KELAS – ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH
SMA NEGERI 16 SAMARINDA
TAHUN 2021

SENIN, 15 NOVEMBER 2021

Waktu Agenda Keterangan

07.30 – 08.00 Registrasi Peserta Mubes Panitia

PEMBUKAAN

1. Menyanyikan Lagu Indonesia


Raya
2. Laporan dan Sambutan Ketua
Panitia
3. Sambutan Ketua MPK
2020/2021
4. Sambutan Ketua OSIS Panitia dan Peserta Mubes
2020/2021
5. Sambutan Pembina
6. Sambutan Perwakilan Alumni
7. Sambutan Kepala Sekolah
sekaligus membuka acara
secara resmi
8. Pembacaan Doa

SIDANG PLENO I

1. Penetapan dan Pengesahan Presidium sementara dan


Agenda Mubes peserta Mubes
2. Penetapan dan Pengesahan
Tatib

SIDANG PLENO II
1. Pemilihan dan Pengesahan Presidium sementara,
Pimpinan Sidang (Presidium) presidium tetap, peserta
2. Penyerahan Berkas kepada Mubes
Pimpinan Sidang
SIDANG PLENO III
1. Pembahasan dan Penetapan
Anggaran Dasar MPK Presidium tetap dan peserta
2. Pembahasan Anggaran Mubes
Rumah Tangga MPK
3. Pembahasan Peraturan
Umum dan Kode Etik
Pengurus MPK

SIDANG PLENO IV
1. Pembahasan dan Penetapan
Anggaran Dasar OSIS Presidium tetap dan peserta
2. Pembahasan Anggaran Mubes
Rumah Tangga OSIS

SIDANG PLENO V
Pembahasan dan Penetapan Garis
Besar Haluan Organisasi dan Garis Presidium tetap dan peserta
Besar Program Kerja Mubes

SIDANG PLENO VI

1. Pembentukan dan penetapan 1. Presidium tetap dan


Tim KPPKO Pengurus MPK
2. Pencalonan dan pernyataan 2. Presidium tetap dan
kesediaan paslon pemilos seluruh paslon ketua
3. Pengesahan dan Penetapan dan wakil ketua OSIS
Paslon 3. Presidium tetap dan
4. Kampanye dialogis seluruh paslon ketua
dan wakil ketua OSIS
4. Presidium tetap,
seluruh paslon ketua
dan wakil ketua OSIS,
serta peserta Mubes
SIDANG PLENO VII

1. Penyampaian LPJ MPK 1. Pengurus MPK


2020/2021 Periode 2020/2021
2. Pandangan Umum Peserta 2. Peserta Mubes
Mubes 3. Presidium tetap
3. Pengesahan dan penetapan 4. Pengurus OSIS
LPJ MPK 2020/2021 Periode 2020/2021
4. Penyampaian LPJ OSIS 5. Peserta Mubes
2020/2021 6. Presidium tetap
5. Pandangan Umum Peserta 7. Pengurus MPK OSIS
Mubes Periode 2020/2021
6. Pengesahan dan penetapan
LPJ OSIS 2020/2021
7. Pernyataan Demisioner MPK
OSIS 2020/2021

SELASA, 16 NOVEMBER 2021

Waktu Agenda Keterangan

SIDANG PLENO VIII

1. Pembagian Komisi A, B, dan 1. Presdium tetap


C 2. Dipimpin oleh Ketua
2. Rapat Komisi Komisi
Komisi A 3. Disampaikan oleh
Ketua dan perwakilan
• Peraturan dan Komisi
kesepakatan OSIS
2021/2022

Komisi B

• Program Kerja OSIS


2021/2022
Komisi C

• Struktur organisasi OSIS


2021/2022
3. Penyampaian hasil rapat oleh
masing masing PImpinan
Komisi

ISTIRAHAT Panitia dan Peserta

SIDANG PLENO IX

Peninjauan kembali selutuh Presidium tetap dan peserta


keputusan Mubes
PENUTUPAN

1. Master of Ceremony (MC)


2. Laporan Ketua Panitia
3. Sambutan Ketua Lama
4. Sambutan Ketua Baru
5. Sambutan Ketua IKA Panitia dan peserta
Smanas
6. Sambutan Kepala Sekolah
sekaligus penutupan secara
resmi
7. Pembacaan Doa
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
MAJELIS PERWAKILAN KELAS (MPK)
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)
SMA NEGERI 16 SAMARINDA
Alamat : Jl. A.W Syahranie No.11 RT.09 Kelurahan Gunung Kelua Kec. Samarinda Ulu
Kota Samarinda
Telepon 0541-741414 Samarinda Kode Pos 75124
Website : http://www.sman16-samarinda.sch.id/

LAMPIRAN III

LAPORAN KEUANGAN
MUSYAWARAH BESAR KE-III
MAJELIS PERWAKILAN KELAS – ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH
SMA NEGERI 16 SAMARINDA
TAHUN 2021

PEMASUKAN
NO TANGGAL JENIS PEMASUKAN JUMLAH KETERANGAN
1. 08/11/2021 Uang Sementara Rp. 150.000,00
2. 12/11/2021 Uang Konsumsi Rp. 600.000,00
Jumlah Rp. 750.000,00

PENGELUARAN UANG SEMENTARA


NO TANGGAL JENIS PENGELUARAN JUMLAH KETERANGAN
1. 12/11/2021 Spanduk Rp. 70.000,00 Uang Sementara
2. 12/11/2021 Snack Rp. 30.000,00 -
3. 12/11/2021 Fotocopy Rp. 9.000,00 -
4. 12/11/2021 Aqua Dus Rp. 30.000,00 -
Jumlah Rp. 139.000,00
Sisa Rp. 11.000,00

PENGELUARAN UANG KONSUMSI


NO. TANGGAL JENIS PENGELUARAN JUMLAH KETERANGAN
1. 15/11/2021 Kue Kotakan Rp. 260.000,00 Uang Konsumsi
2. 17/11/2021 Mie Kotakan Rp. 246.000,00 -
3. 17/11/2021 Aqua Dus Rp. 60.000,00 -
Jumlah Rp. 566.500,00
Sisa Rp. 33.500,00
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
MAJELIS PERWAKILAN KELAS (MPK)
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)
SMA NEGERI 16 SAMARINDA
Alamat : Jl. A.W Syahranie No.11 RT.09 Kelurahan Gunung Kelua Kec. Samarinda
Ulu Kota Samarinda
Telepon 0541-741414 Samarinda Kode Pos 75124
Website : http://www.sman16-samarinda.sch.id/

LAMPIRAN IV

DAFTAR HADIR PANITIA DAN PESERTA


MUSYAWARAH BESAR KE III
TAHUN 2021

HARI/TANGGAL : SENIN, 15 NOVEMBER 2021

MAJELIS PERWAKILAN KELAS

NO NAMA KELAS JABATAN TTD


1. Ghina Atikah Alumni Ketua Umum
2020/2021
2. Vito Herwono Adi XII IPS Wakil Ketua Umum
2020/2021
3. Syahla Parwanti XII MIA Sekretaris I
2020/2021
4. Dhiva Maharani XII MIA Bendahara 2020/2021
5. Deyandra Shandy Radityatama XII IPS Anggota Komisi B
6. Iin Dwi Utami Rusnidayanti XII MIA Anggota Komisi B
7. Muhammad Fahmi Ramadhan XII MIA Anggota Komisi A
8. Andi Besse Fatimah XI MIA 2 Ketua Umum
2021/2022
9. Mustika Nor Annisa Ramadhan X MIA 1 Wakil Ketua Umum
2021/2022
10. Istidoa XI MIA 1 Sekretaris I
2021/2022
11. Adinda Salsabila X MIA 1 Sekretaris II
2021/2022
12. Alya Amanda XI MIA 2 Bendahara 2021/2022
13. Kayla Kezia Rae X MIA 2 Ketua Komisi A
14. Muhammad Zahwan Yusuf X IPS 3 Anggota Komisi A
15. Munif Alvin Nuryanto X MIA 1 Anggota Komisi A
16. Nursanti XI IPS 3 Anggota Komisi A
17. Endang Rosarina Panjaitan X IPS 3 Ketua Komisi B
18. Egi Lidya Hafizah XI IPS 1 Anggota Komisi B
19. Nadiah Aurellia XI IPS 2 Anggota Komisi B
20. Nibtah Lianty Sari X IPS 1 Anggota Komisi B
22. Oktavia Roza Ramadhani XI IPS 2 Anggota Komisi B
23. Sehvira Dewi Cahya Kristiya Ningrum X IPS 2 Anggota Komisi B
24. Muhammad Riziq Alfarouk X IPS 1 Ketua Komisi C
25. Nur’ Aini XI MIA 2 Anggota Komisi C
26. Salsabila Yulita Anjani X IPS 2 Anggota Komisi C
27. Stephanie Isabella Putri X MIA 2 Anggota Komisi C
28. Tiara Andita Miekawara XI MIA 1 Anggota Komisi C

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH

NO NAMA KELAS JABATAN TTD


1. Adinda Maharani XII MIA Ketua OSIS
2. Muhammad Redan Astu Anzhari XI IPS 2 Wakil Ketua OSIS/
Calon Ketua OSIS
Nomor Urut 3
3. Putri Indah Rahmayanti XI MIA 1 Sekretaris Umum
4. Gaura Nara Syamba XI MIA 2 Bendahara Umum/
Calon Ketua OSIS
Nomor Urut 2
5. Sepriansyah XII MIA Koordinator Sekbid 1
6. Fauzan Alifiandy Rezandriya XI MIA 2 Anggota Sekbid 2
7. Ade Kurniawan XI IPS 1 Koordinator Sekbid 3
8. Zalfa Nurkamila XII MIA Koordinator Sekbid 6
9. Delica Ayu Priyana XI IPS 3 Anggota Sekbid 6

10. Dea Amanda XII MIA Koordinator Sekbid 7


11. Najwa Nurmandira XI IPS 1 Koordinator Sekbid 9
12. Nissrina Wijayanti XI IPS 2 Koordinator Sekbid
10
13. Tyas Rahmawati XI IPS 2 Anggota Sekbid 10
14. Adisty Zienta Amarta XI IPS 2 Calon OSIS
2021/2022
15. Dina XI IPS 2 Calon OSIS
2021/2022
16. Endriani X MIA 1 Calon OSIS
2021/2022
17. Fauziyyah Nadya Syakila X MIA 1 Calon OSIS
2021/2022
18. Khairunnisa Nikita Amanda X IPS 3 Calon OSIS
2021/2022
19. Khotimatu Zahroh X MIA 1 Calon OSIS
2021/2022 /Calon
Wakil Ketua OSIS
Nomor Urut 1
20. Nana Bulo’ Parantean X IPS 1 Calon OSIS
2021/2022
21. Tasya Dwi Namira X IPS 3 Calon OSIS
2021/2022/Calon
Wakil Ketua OSIS
Nomor Urut 3
22. Desfrandy Faiz Wahyudi X MIA 1 Calon Ketua OSIS
Nomor Urut 1
23. Sazkia Rahmalia X MIA 1 Calon Wakil Ketua
OSIS Nomor Urut 2
TAMU

NO. NAMA KELAS JABATAN TTD


1. Aldo Pratama Alumni IKA SMANAS
2. Gideon Mangape Alumni IKA SMANAS
3. Anggrayani Guru
4. Vivi Nurohmiyati Sholihah, M. Pd Guru
5. Sri Romadhani, S. Pd, M. Pd Kepala Sekolah
6. Rizka Kumalasari Alumni IKA SMANAS
7. Fadila Ramadhani Alumni IKA SMANAS
8. Sakroni, S. Pd Guru
9. Yasmin Khairunnisa Alumni IKA SMANAS
10. Erich Extrada Neuflapu Alumni IKA SMANAS
11. M. Bima Saputra Alumni IKA SMANAS
12. Javier Dzahwan N. Alumni IKA SMANAS
13. M. Charis Fitri Eko W. Alumni IKA SMANAS
14. Edwin Ardiansyah Alumni IKA SMANAS
HARI/TANGGAL: RABU, 17 NOVEMBER 2021

MAJELIS PERWAKILAN KELAS

NO NAMA KELAS JABATAN TTD


1. Ghina Atikah Alumni Ketua Umum
2020/2021
2. Vito Herwono Adi XII IPS Wakil Ketua Umum
2020/2021
3. Syahla Parwanti XII MIA Sekretaris
2020/2021
4. Dhiva Maharani XII MIA Bendahara
2020/2021
5. Deyandra Shandy Radityatama XII IPS Anggota Komisi B
2020/2021
6. Iin Dwi Utami Rusnidayanti XII MIA Anggota Komisi B
2020/2021
7. Muhammad Fahmi Ramadhan XII MIA Anggota Komisi A
2020/2021
8. Andi Besse Fatimah XI MIA 2 Ketua Umum
2021/2022
9. Mustika Nor Annisa Ramadhan X MIA 1 Wakil Ketua Umum
2021/2022
10. Istidoa XI MIA 1 Sekretaris I
2021/2022
11. Adinda Salsabila X MIA 1 Sekretaris II
2021/2022
12. Alya Amanda XI MIA 2 Bendahara
2021/2022
13. Kayla Kezia Rae X MIA 2 Ketua Komisi A
14. Munif Alvin Nuryanto X MIA 1 Anggota Komisi A
15. Muhammad Zahwan Yusuf X IPS 3 Anggota Komisi A

16. Nursanti XI IPS 3 Anggota Komisi A

17. Endang Rosarina Panjaitan X IPS 3 Ketua Komisi B

18. Egi Lidya Hafizah XI IPS 1 Anggota Komisi B

19. Nadiah Aurellia XI IPS 2 Anggota Komisi B


20. Nibtah Lianty Sari X IPS 1 Anggota Komisi B
21. Oktavia Roza Ramadhani XI IPS 2 Anggota Komisi B
22. Sehvira Dewi Cahya Kristiya X IPS 2 Anggota Komisi B
Ningrum
23. Muhammad Riziq Alfarouk X IPS 1 Ketua Komisi C

24. Nur’ Aini XI MIA 2 Anggota Komisi C


25. Salsabila Yulita Anjani X IPS 2 Anggota Komisi C
26. Stephanie Isabella Putri X MIA 2 Anggota Komisi C
27. Tiara Andita Miekawara XI MIA 1 Anggota Komisi C
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH

NO. NAMA KELAS JABATAN TTD


1. Adinda Maharani XII MIA Ketua OSIS
2. Muhammad Redan Astu Anzhari XI IPS 2 Wakil Ketua OSIS/
Calon Ketua OSIS
Nomor Urut 3
3. Putri Indah Rahmayanti XI MIA 1 Sekretaris Umum
4. Gaura Nara Syamba XI MIA 2 Bendahara Umum/
Calon Ketua OSIS
Nomor Urut 2
5. Sepriansyah XII MIA Koordinator Sekbid 1
6. Fauzan Alifiiandy Rezandriya XI MIA 2 Anggota Sekbid 2
7. Ade Kurniawan XI IPS 1 Koordinator Sekbid 3
8. Zalfa Nurkamila XII MIA Koordinator Sekbid 6
9. Delica Ayu Priyana XI IPS 3 Anggota Sekbid 6
10. Dea Amanda XII MIA Koordinator Sekbid 7
11. Najwa Nurmandira XI IPS 1 Koordinator Sekbid 9
12. Nissrina Wijayanti XI IPS 2 Koordinator Sekbid 10
13. Tyas Rahmawati XI IPS 2 Anggota Sekbid 10
14. Adisty Zienta Amarta XI IPS 2 Calon OSIS
2021/2022
15. Dina XI IPS 2 Calon OSIS
2021/2022
16. Endriani X MIA 1 Calon OSIS
2021/2022
17. Fauziyyah Nadya Syakila X MIA 1 Calon OSIS
2021/2022
18. Khairunnisa Nikita Amanda X IPS 3 Calon OSIS
2021/2022
19. Khotimatu Zahroh X MIA 1 Calon OSIS
2021/2022 /Calon
Wakil Ketua OSIS
Nomor Urut 1
20. Nana Bulo’ Parantean X IPS 1 Calon OSIS
2021/2022
21. Tasya Dwi Namira X IPS 3 Calon OSIS
2021/2022 /Calon
Wakil Ketua OSIS
Nomor Urut 3
22. Desfrandy Faiz Wahyudi X MIA 1 Calon Ketua OSIS
Nomor Urut 1
23. Sazkia Rahmalia X MIA 1 Calon Wakil Ketua
OSIS Nomor Urut 2
TAMU

NO. NAMA KELAS JABATAN TTD


1. Dyah Retno Sulistyani, S. Pd Guru
2. Insan Nur Hayadi S.P Alumni IKA SMANAS
3. Izza Auwaliha, S. Pdi, M. Pd Guru/Pembina MPK-
OSIS
4. Tiwi Latiffah Alumni IKA SMANAS
5. Eko Alumni IKA SMANAS
6. Gideon Mangape Alumni IKA SMANAS
7. Fadilla Ramadhani Alumni IKA SMANAS
8. Rizka Kumalasari Alumni IKA SMANAS
9. Wildan A. Alumni IKA SMANAS
10. M. Ajilung S. Alumni IKA SMANAS
11. Ferdi S. Alumni IKA SMANAS
12. Erich Extrada N. Alumni IKA SMANAS
13. Aldo Pratama Alumni IKA SMANAS
14. Yasmin Alumni IKA SMANAS
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
MAJELIS PERWAKILAN KELAS (MPK)
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)
SMA NEGERI 16 SAMARINDA
Alamat : Jl. A.W Syahranie No.11 RT.09 Kelurahan Gunung Kelua Kec.
Samarinda Ulu Kota Samarinda
Telepon 0541-741414 Samarinda Kode Pos 75124
Website : http://www.sman16-samarinda.sch.id/

LAMPIRAN V

DOKUMENTASI KEGIATAN

Registrasi Peserta Mubes Konsumsi Mubes

Pembukaan secara resmi oleh Kepala Sekolah

Pembahasan AD/ART oleh MPK Pembahasan AD/ART oleh


OSIS

Penyerahan berkas dari


Presidium sementara kepada
Presidium Tetap

Penyampaian LPJ MPK masa bakti 2020/2021 Penyampaian LPJ OSIS masa bakti 2020/2021
Pernyataan Demisioner MPK masa bakti 2020/2021 Pernyataan Demisioner OSIS masa bakti
2020/2021

Para Pasangan Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS Tim KPPKO
Periode 2021/2022

Penutupan Mubes Ke III tahun 2021 Foto bersama MPK-OSIS

Foto MPK bersama Alumni Foto OSIS bersama Alumni


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
MAJELIS PERWAKILAN KELAS (MPK)
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)
SMA NEGERI 16 SAMARINDA
Alamat : Jl. A.W Syahranie No.11 RT.09 Kelurahan Gunung Kelua Kec.
Samarinda Ulu Kota Samarinda
Telepon 0541-741414 Samarinda Kode Pos 75124
Website : http://www.sman16-samarinda.sch.id/

HASIL KEGIATAN MUSYAWARAH BESAR KE III


MAJELIS PERWAKILAN KELAS – ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH
TAHUN 2021

1. Registrasi

2. Pembukaan
a. Lagu Indonesia Raya
b. Laporan dam Sambutan Ketua Panitia
c. Sambutan Ketua MPK masa bakti 2020/2021
d. Sambutan Ketua OSIS masa bakti 2020/2021
e. Sambutan Pembina MPK-OSIS
f. Sambutan Perwakilan Alumni
g. Sambutan Kepala Sekolah sekaligus membuka acara secara resmi
h. Pembacaan Doa oleh Guru Agama bapak Sakroni S.pd

3. Sidang Pleno I
a. Membahas Susunan Agenda Kegiatan dan Tata Tertib
1) Agenda mengalami beberapa revisi (hasil terlampir)
2) Tata Tertib mengakami banyak revisi (hasil terlampir)

4. Sidang Pleno II
a. Pemilihan Presidium Tetap
1) Adapun nama di bawah sebagai Presidium 1, Presidium 2, dan Presidium
3:
2) Presidium 1 (Pimpinan Sidang) : Andi Besse Fatimah
3) Presidium 2 (Anggota Sidang) : Delica Ayu Priyana
4) Presidium 3 (Sekretaris Sidang) : Salsabila Yulita Anjani

5. Sidang Pleno III


a. Membahas AD/ART MPK-OSIS SMAN 16 Samarinda
1) Keputusan AD/ART MPK-OSIS adalah digabung sebagaimana keputusan
diambil melalui voting dan juga Rapat Koordinasi yang dilaksanakan pada
tanggal 16 November 2021
2) Adapun perubahan dalam setiap isi AD/ART (hasil terlampir)
3) Pembahasan Peraturan Umum dan Kode Etik Pengurus MPK
4) Pembahasan Garis Besar Haluan OSIS (GBHO) dan Garis Besar Program
Kerja (GBPK)

6. Sidang Pleno IV
a. Peraturan Umum dan Kode Etik Pengurus MPK (hasil terlampir)
b. Pembahasan Garis Besar Haluan OSIS (GBHO) dan Garis Besar Program
Kerja (GBPK)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
MAJELIS PERWAKILAN KELAS (MPK)
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)
SMA NEGERI 16 SAMARINDA
Alamat : Jl. A.W Syahranie No.11 RT.09 Kelurahan Gunung Kelua Kec.
Samarinda Ulu Kota Samarinda
Telepon 0541-741414 Samarinda Kode Pos 75124
Website : http://www.sman16-samarinda.sch.id/

7. Sidang Pleno V
a. Penyampaian LPJ MPK masa bakti 2020/2021
Penyampaian LPJ ini dilakukan oleh Ketua Umum MPK masa bakti
2020/2021, yaitu Ghina Atikah.
b. Pandangan Umum Peserta Mubes untuk LPJ MPK masa bakti 2020/2021
c. Penyampaian LPJ OSIS masa bakti 2020/2021
Penyampaiam LPJ ini dilakukan oleh Ketua OSIS masa bakti 2020/2021,
yaitu Adinda Maharani
d. Pandangan Umum Peserta Mubes untuk LPJ OSIS masa bakti 2020/2021
e. Pengesahan dan Penetapan LPJ MPK-OSIS masa bakti 2020/2021
f. Pernyataan Demisioner oleh seluruh pengurus MPK-OSIS masa bakti
2020/2021

8. Sidang Pleno VI
a. Pembentukan dan penetapan Tim KPPKO
Dimana pembentukan ini telah disahkan oleh Presidium, berikut susunan tim
KPPKO :
Ketua KPPKO : Andi Besse Fatimah
Sekretaris KPPKO : Adinda Salsabila
Bendahara KPPKO : Alya Amanda
Serta para Koordinator dan Anggota
b. Pencalonan dan Pernyataan kesediaan Paslon
1) Pasangan Calon dicalonkan dan dinyatakan Sah apabila bersedia menjadi
pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS masa bakti 2020/2021
2) Kemudian Pasangan Calon ini diurut berdasarkan undian
• Pasangan Calon Nomor Urut 1 : Desfrandy Faiz Wahyudi
Khotimatu Zahroh
• Pasangan Calon Nomor Urut 2 : Gaura Nara Syamba
Sazkia Rahmalia
• Pasangan Calon Nomor Urut 3 : 1. Muhammad Redan Astu Anzhari
Tasya Dwi Namira
c. Kampanye Dialogis oleh masing-masing Pasangan Calon

9. Sidang Pleno VII


a. Rapat Komisi
1) Komisi A : Peraturan dan Kesepakatan OSIS
2) Komisi B : Program Kerja OSIS
3) Komisi C : Struktur organisasi OSIS
b. Pembahasan hasil rapat oleh perwakilan masing-masing Komisi (hasil terlampir)

10. Sidang Pleno VIII


Peninjauan kembali seluruh keputusan.

11. Penutupan
a. Laporan Ketua Panitia
b. Sambutan Ketua MPK-OSIS masa bakti 2020/2021
c. Sambutan Ketua MPK masa bakti 2020/2021
d. Sambutan Ketua IKA Smanas
e. Sambutan Kepala Sekolah yang diwakili Ibu Vivi Nurohmiyati S.Pd
f. Pembacaan doa
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
MAJELIS PERWAKILAN KELAS (MPK)
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)
SMA NEGERI 16 SAMARINDA
Alamat : Jl. A.W Syahranie No.11 RT.09 Kelurahan Gunung Kelua Kec.
Samarinda Ulu Kota Samarinda
Telepon 0541-741414 Samarinda Kode Pos 75124
Website : http://www.sman16-samarinda.sch.id/

LAMPIRAN HASIL SIDANG


MUSYAWARAH BESAR KE III
MAJELIS PERWAKILAN KELAS – ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH
SMA NEGERI 16 SAMARINDA
TAHUN 2021

LAMPIRAN I

SUSUNAN ACARA MUSYAWARAH BESAR KE III


MPK-OSIS SMA NEGERI 16 SAMARINDA
TAHUN 2021

SENIN, 15 NOVEMBER 2021

Waktu Agenda Keterangan


07.00 – 07.30 Registrasi Peserta Mubes Panitia
PEMBUKAAN
1. Menyanyikan Lagu Indonesia
Raya
2. Laporan dan Sambutan Ketua
Panitia
3. Sambutan Ketua MPK
2020/2021 Panitia dan Peserta Mubes
4. Sambutan Ketua OSIS
2020/2021
5. Sambutan Pembina
6. Sambutan Perwakilan
Alumni
7. Sambutan Kepala Sekolah
sekaligus membuka acara
secara resmi
8. Pembacaan Doa
SIDANG PLENO I
1. Penetapan dan Pengesahan
Agenda Mubes
2. Penetapan dan Pengesahan
Tatib
ISTIRAHAT Panitia dan peserta
SIDANG PLENO II
1. Pemilihan dan Pengesahan Presidium sementara,
Pimpinan Sidang Tetap Presidium tetap, dan peserta
(Presidium)
2. Penyerahan Berkas kepada
Pimpinan Sidang
SIDANG PLENO III
1. Pembahasan dan Penetapan Presidium tetap dan peserta
Anggaran Dasar MPK-OSIS
2. Pembahasan Anggaran
Rumah Tangga MPK-OSIS

RABU, 17 NOVEMBER 2021

Waktu Agenda Keterangan


07.00 – 07.30 Registrasi Peserta Mubes Panitia
LANJUTAN SIDANG PLENO III
SIDANG PLENO IV
1. Pembahasan Peraturan
Umum dan Kode Etik Presidium tetap dan peserta
Pengurus MPK
2. Pembahasan dan Penetapan
Garis Besar Haluan OSIS dan
Garis Besar Program Kerja
SIDANG PLENO V
1. Penyampaian LPJ MPK
2020/2021 1. Pengurus MPK
2. Pandangan Umum Peserta Periode 2020/2021
Mubes 2. Peserta Mubes
3. Pengesahan dan penetapan 3. Presidium tetap
LPJ MPK 2020/2021 4. Pengurus OSIS
4. Penyampaian LPJ OSIS Periode 2020/2021
2020/2021 5. Peserta Mubes
5. Pandangan Umum Peserta 6. Presidium tetap
Mubes 7. Pengurus MPK OSIS
6. Pengesahan dan Penetapan Periode 2020/2021
LPJ OSIS 2020/2021
7. Pernyataan Demisioner MPK
OSIS 2020/2021
SIDANG PLENO VI 1. Presidium tetap dan
1. Pembentukan dan penetapan Pengurus MPK
Tim KPPKO 2. Presidium tetap dan
2. Pencalonan dan pernyataan seluruh paslon ketua dan
kesediaan Paslon Pemilos wakil ketua OSIS
3. Pengesahan dan Penetapan 3. Presidium tetap dan
Paslon seluruh paslon ketua dan
4. Kampanye Dialogis wakil ketua OSIS
4. Presidium tetap, seluruh
paslon ketua dan wakil
ketua OSIS, serta
peserta Mubes
ISTIRAHAT
SIDANG PLENO VIII Presidium tetap dan peserta
Peninjauan kembali semua
keputusan
PENUTUPAN
1. Master of Ceremony (MC)
2. Laporan Ketua Panitia
3. Sambutan Ketua Lama
4. Sambutan Ketua Baru Panitia dan Peserta Mubes
5. Sambutan Ketua IKA
Smanas
6. Sambutan Kepala Sekolah
sekaligus penutupan secara
resmi
7. Pembacaan Doa
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
MAJELIS PERWAKILAN KELAS (MPK)
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)
SMA NEGERI 16 SAMARINDA
Alamat : Jl. A.W Syahranie No.11 RT.09 Kelurahan Gunung Kelua Kec.
Samarinda Ulu Kota Samarinda
Telepon 0541-741414 Samarinda Kode Pos 75124
Website : http://www.sman16-samarinda.sch.id/

LAMPIRAN II

TATA TERTIB MUSYAWARAH BESAR


MAJELIS PERWAKILAN KELAS – ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH
SMA NEGERI 16 SAMARINDA
TAHUN 2021

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Nama, Waktu dan Tempat Kegiatan

1. Musyawarah ini dinamakan Musyawarah Besar MPK OSIS SMA Negeri 16


Samarinda yang selanjutnya disingkat MUBES MPK OSIS.
2. Musyawarah Besar ini dilaksanakan satu tahun sekali setiap akhir kepengurusan
Majelis Perwakilan Kelas dan Organisasi Siswa Intra Sekolah sebagai bentuk
akuntabilitas kegiatan selama masa menjabat dan dilaksanakan di lingkungan
SMA Negeri 16 Samarinda.
3. Musyawarah Besar MPK OSIS SMA Negeri 16 Samarinda merupakan forum
tertinggi dalam kepengurusan MPK OSIS SMA Negeri 16 Samarinda.

BAB II
KETENTUAN KHUSUS
Pasal 2
Wewenang Mubes
Musyawarah Besar berwewenang untuk :
1. Meminta dan melaporkan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) pengurus Majelis
Perwakilan Kelas dan Organisasi Siswa Intra Sekolah SMA Negeri 16
Samarinda yang disepakati melalui musyawarah mufakat oleh Pengurus Majelis
Perwakilan Kelas dan Organisasi Siswa Intra Sekolah.
2. Mengevaluasi dan mengesahkan laporan pertanggung jawaban pengurus
Majelis Perwakilan Kelas dan Organisasi Siswa Intra Sekolah SMA Negeri 16
Samarinda.
3. Menetapkan pola dan garis-garis besar kebijakan didalam penyelenggaraan
organisasi Majelis Perwakilan Kelas dan Organisasi Siswa Intra Sekolah SMA
Negeri 16 Samarinda.
4. Membahas sekaligus menetapkan AD/ART MPK OSIS serta Peraturan Umum
dan Kode Etik MPK.
5. Membahas dan menetapkan GBHO (Garis Besar Haluan Organisasi) Majelis
Perwakilan Kelas dan Organisasi Siswa Intra Sekolah SMA Negeri 16
Samarinda.
6. Mengambil keputusan-keputusan lain yang berkenan dengan organisasi Majelis
Perwakilan Kelas dan Organisasi Siswa Intra Sekolah SMA Negeri 16
Samarinda.

BAB III
JENIS-JENIS SIDANG

1. Sidang Pleno/Sidang Paripurna, yaitu sidang yang dihadiri oleh seluruh Pengurus
Majelis Perwakilan Kelas dan Organisasi Siswa Intra Sekolah yang dipimpin
oleh Pimpinan Sidang untuk membahas dan/atau memutuskan segala hal hal
yang penting mengenai MPK dan OSIS. Contoh sidang pleno antara lain
pembuatan tata tertib, memilih presidium sidang, pembahasan agenda, Laporan
PertanggungJawaban (LPJ), menetapkan program kerja tahunan bagi pengurus
baru, dan lain sebagainya. Sebelum bersidang diperlukan persiapan terlebih
dahulu seperti agenda, tata tertib persidangan, dan kertas kerja. Sumber bahasan
dari sidang pleno ialah hasil dari sidang komisi yang sudah dilakukan. Di mana
hasil sidang komisi itu disempurnakan dalam sidang pleno untuk diambil
kesepakatan. Hasil keputusan sidang pleno/paripurna ini bersifat final dan
mengikat. Hal itu sesuai dengan tujuan sidang pleno/paripurna yaitu untuk
menetapkan keputusan akhir. Maka dari itu, selama belum diubah oleh forum
sidang yang setara atau yang lebih tinggi kedudukannya maka setiap anggota
wajibmengikuti tanpa kecuali.

2. Sidang Komisi, yaitu sidang kelompok yang terdiri dari anggota masing-masing
komisi yang secara khusus membahas materi yangmenjadi tugas dari komisi yang
bersangkutan. Jadi satu komisi hanya fokus bahas masalah yang ada di
komisinya saja tanpa mengurusi masalah yang terjadi pada komisi lain. Setiap
forum sidang kecil itu antara satu sama lain memiliki topik yang berbeda. Di
mana, anggota sidang komisi bidang tertentu tidak boleh ikut campur pada
sidang komisi lainnya. Tugas anggota sidang komisi harus melakukan persiapan
pembahasan yang sesuai topik komisi tersebut. Lalu melakukan penyusunan dan
pembahasan draft usulan penting yang terkait topik. Setelah proses itu dianggap
selesai maka rancangan program atau usulan
itu harus disempurnakan dulu sebelum diajukan ke forum yang lebih tinggi yaitu
sidang pleno/paripurna. Di forum inilah hasil rapat sidang komisi akan
disempurnakan bersama seluruh Pengurus.

BAB IV
KOMPONEN-KOMPONEN SIDANG
Sidang Musyawarah Besar MPK OSIS SMA Negeri 16 Samarinda terdiri dari:

1. Peserta Sidang
• Pengurus MPK
• Pengurus OSIS
2. Presidium Sidang
• Ketua Sidang
• Anggota Sidang
• Sekretaris Sidang
3. Dewan Penasehat
• Dewan Pengarah (Pembina Sekbid)
• Dewan Kehormatan MPK
• Dewan Kehormatan OSIS
4. Panitia Pelaksana Sidang
5. Perlengkapan Sidang :
• Bahan Sidang
• Materi Sidang
• Sarana dan Prasarana Sidang

Pasal 3
Presidium Sidang

1. Presidium sidang dipilih dari dan oleh peserta melalui Sidang Pleno yang dipandu
oleh Panitia Pengarah
2. Presidium Sidang bertugas untuk memimpin dan mengatur jalannya sidang seperti
aturan yang disepakati bersama.
3. Presidium Sidang berkuasa untuk memimpin dan menjalankan Tata Tertib
persidangan, serta menolak pendapat pesertayang tidak sesuai dengan topic
pembahasan.
4. Presidium sidang terdiri atas 3 (tiga) orang, yaitu :
a. Presidium
b. Anggota 1
c. Notulen
5. Presidium memiliki hak dan kewajiban antara lain :
a. Menerima atau menolak saran atau pendapat jika dianggap menyimpang
dari permasalahan.
b. Mengambil keputusan berdasarkan keputusan dan kesepakatan dalam
persidangan.
c. Mempersiapkan peserta yang akan berbicara sesuai dengan ketentuan
persidangan.
d. Memberi atau tidak memberi izin berbicara kepada peserta Mubes.
e. Menentukan lamanya peserta berbicara.
f. Memperingatkan dan mencabut izin berbicara kepada pembicara yang
dinilai melanggar peraturan tata tertib Persidangan.
g. Mengeluarkan Peserta Sidang dari Ruang sidang apabila Melanggar Tata
Tertib Persidangan.
h. Meminta Presidium 2 untuk mengganti Presidium 1 apabila
i. Presidium 1 berhalangan sementara.
j. Presidium 1 wajib mengatur jalannya sidang secara demokratis
k. Presidium 1 wajib bersikap adil terhadap semua peserta sidang
6. Anggota 1 memiliki hak dan kewajiban :
a. Memberikan pertimbangan pendapat kepada Presidium 1
b. Membantu presidium 1 untuk mengatur situasi Mubes agartetap kondusif
c. Presidium 2 wajib menggantikan posisi Presidium 1 jika Presidium 1
berhalangan.
d. Presidium 2 wajib menggantikan Presidium 3 apabila Presidium 3
berhalangan.
7. Notulen memiliki hak dan kewajiban :
a. Presidium 3 berhak menggantikan posisi Presidium 2 apabila Presidium
2 berhalangan tanpa melupakan kewajiban sebagai Presidium 3
b. Mencatat setiap usul dan pendapat peserta sidang.
c. Membuat notulen atau risalah hasil persidangan yang telah disepakati
forum. Risalah sidang harus memuat hal hal berikut :
i. Tempat, jenis, dan acara sidang.
ii. Hari, tanggal, jam permulaan, dan akhir jalannya sidang.
iii. Ketua sidang dan notulen menandatangani setelah disepakati.

Pasal 3A
Pencalonan dan Pemilihan Presidium Tetap

1. Pemilihan presidium sidang tetap terdiri dari 2 tahap, yaitu tahap pencalonan dan
tahap pemilihan

2. Tahap pencalonan
a. Masing-masing peserta berhak mencalonkan dan dicalonkan untuk menjadi
Presidium sidang tetap.
b. Setiap peserta sidang mengajukan 1 calon presidium sidang tetap secara
terbuka dan dengan alasan yang jelas.
c. Calon presidium sidang tetap dianggap sah apabila didukung minimal 5 suara
dan wajib menyatakan bersedia atau tidaknya di depan forum.

3. Tahap pemilihan
Pemilihan Presidium Sidang tetap dilakukan dengan pemilihansuara terbanyak.

4. Pemilihan presidium sidang tetap terdiri dari 2 tahap, yaitu tahap pencalonan dan
tahap pemilihan

5. Tahap pencalonan
a. Masing-masing peserta berhak mencalonkan dan dicalonkan untuk menjadi
Presidium sidang tetap.
b. Setiap peserta sidang mengajukan 1 calon presidium sidang tetap secara
terbuka dan dengan alasan yang jelas.
c. Calon presidium sidang tetap dianggap sah apabila didukung minimal 5 suara
dan wajib menyatakan bersedia atau tidaknya di depan forum.

6. Tahap pemilihan
Pemilihan Presidium Sidang tetap dilakukan dengan pemilihansuara terbanyak.

Pasal 4
Dewan Penasehat

1. Dewan Penasehat terdiri atas :


• Kepala Sekolah
• Waka Kesiswaan
• Pembina MPK-OSIS
• Penanggung jawab Seksi bidang

2. Dewan Penasihat memiliki hak :


• Menyampaikan pendapat
• Menentukan dan/atau mengambil kebijakan umum organisasi
• Memberikan nasehat, petunjuk, bimbingan dan intervensi yang dianggap
perlu atas pengelolaan dan pelaksanaan organisasi

3. Dewan Penasihat memiliki kewajiban :


• Mengarahkan dan memberi nasihat peserta sidang
• Membina dan membimbing pimpinan
Pasal 5
Panitia Pelaksana

1. Panitia Pelaksana terdiri atas :


a. Ketua
b. Sekertaris
c. Bendahara
2. Divisi pelaksana antara lain :
a. Keamanan
b. PDD (Publikasi, Dekorasi, dan Dokumentasi)
c. Perlengkapan
d. Acara
e. Konsumsi

3. Panitia Pelaksana bertugas :


a. Mempersiapkan penyelenggaraan Musyawarah Besar
b. Mempersiapkan materi sidang
4. Bertindak sebagai Presidium sidang sementara

Pasal 6
Peserta Sidang

1. Peserta dalam proses persidangan dibagi menjadi dua, yaitu:


a. Peserta penuh, peserta penuh adalah pengurus atau anggota penuh
dalam suatu organisasi. Peserta penuh memiliki hak :
i. Hak Bicara, yaitu hak untuk bertanya, mengeluarkan pendapat,
mengajukan usulan. kepada pimpinan sidang, baik secara lisan
maupun secara tulisan.
ii. Hak Suara, yaitu hak untuk ikut ambil bagian dalam
pengambilan keputusan.
b. Peserta peninjau adalah orang-orang yang telah diundang. Peserta
peninjau terdiri atas :
i. Pembina
ii. Dewan Kehormatan
iii. DKM-DKO
iv. Pasangan Calon OSIS
2021/2022.
• Hak Peserta peninjau :
i. Hak yang dimiliki oleh peserta peninjau adalah hak
bicara dan hak suara.

c. Kewajiban peserta penuh dan peninjau :


i. Menaati tata tertib persidangan/permusyawaratan.
ii. Menjaga ketenangan persidangan.
BAB V
ETIKA MUSYAWARAH BESAR
Pasal 7
Etika Pimpinan Sidang

1. Bersikap netral (tidak berpihak pada orang atau golongan tertentu).


2. Bersikap adil dan bijaksana.
3. Menghargai pendapat orang lain ( peserta ).
4. Sopan dan hormat dalam kata-kata dan perbuatan.
5. Tegas dan berwibawa.
6. Memahami mekanisme musyawarah besar.

Pasal 8
Etika Peserta Sidang

1. Mengangkat tangan dan mengucapkan "Interupsi" ketika ingin


menyampaikan pendapat.
2. Berbicara setelah dipersilahkan oleh Pimpinan Sidang dan tidak
diperkenankan menyampaikan pendapat yg mengandung unsur kebohongan,
ujaran kebencian, menghasut, dan lain sebagainya yang dapat menganggu
jalannya Mubes
3. Berbicara dengan menggunakan bahasa formal, sopan, santun,singkat, padat,
serta jelas.
4. Berbicara seperlunya dan tidak melewati batas waktu yang ditentukan
oleh pimpinan sidang.
5. Tidak diperkenankan memotong pembicaraan orang lain terkecuali dalam
keadaan yang mendesak atau pembicara lain melanggar etika sidang
sebagaimana yang dimaksud pada ayat 4.
6. Kepada peserta sidang, setiap mengajukan pendapat menyebutkan Nama,
Angakatan, dan apakah dari peserta penuh atau peserta peninjau.

BAB VI
ISTILAH-ISTILAH PERSIDANGAN
Istilah-istilah dalam persidangan :

1. Pending, yaitu menghentikan sidang sejenak dikarenakan terdapat kendala


tekhnis atau prinsip.
2. Skorsing, yaitu menghentikan sidang sejenak untuk melakukan lobying,
dikarenakan sulitnya mencapai kesepakatan antarpeserta sidang yang berseteru.
3. Lobying, yaitu proses diskusi antarpeserta sidang di luar pengaturan pimpinan
sidang.
4. Pencerahan, yaitu upaya peserta sidang untuk meluruskan kesalahpahaman yang
terjadi antara peserta sidang yang lain.
5. Voting, yaitu proses pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak setelah
jalan musyawarah mengalami kebuntuan.
6. Deadlock, adalah kondisi dimana musyawarah tidak menemukan kata sepakat.
7. Walkout, yaitu saat dimana peserta sidang keluar ruangan dengan alasan tidak
menyetujui keputusan sidang.
8. Quorum, yaitu syarat jumlah peserta sidang dimulai, agar keputusan dapat
dianggap sah.
9. Interupsi, yaitu memotong pembicaraan orang lain.
Macam-Macam Interupsi

I. Dilakukan untuk meminta penjelasan atau memberikan masukan yang


berkaitan dengan jalannya pesidangan. (jika pembahasan melebar atau tidak
konsisten)
II. Dilakukan jika terdapat penyampaian pendapat atau informasi yang butuh
klarifikasi, agar tidak terjadi pendangkapan bias ketika seseorang
memberikan tanggapan atau sebuah penegasan terhadap suatupernyataan.
III. Dilakukan untuk menyampaiakan informasi tambahan yang dianggap
membantu maupun informasi yang sifatnya teknis.
IV. Dilakukan jika terdapat pendapat yang terlalu menyudutkan pihak tertentu
diluar substansi permasalahan.
V. Dilakukan untuk menjelaskan suatu pernyataan agar tidak ditanggapi keliru.
VI. Dilakukan jika terdapat pendapat yang terlalu menyudutkan pihak tertentu
diluar substansi permasalahan.
VII. Dilakukan untuk menjelaskan suatu pernyataan agar tidak ditanggapi keliru.
a. Ketentuan Interupsi
I. Interupsi dilaksanakan dengan mengangkat tangan terlebih dahulu,
dan berbicara setelah meminta izin dari presidium sidang.
II. Interupsi di atas hanya berlaku selama tidak menggangu
persidangan.
III. Apabila dalam persidangan, Presidium Sidang tidak mampu
menguasai dan mengendalikan jalannya persidangan, maka panitia
pengarah (SC) diberikan wewenang untuk mengambil alih jalannya
persidangan, atas permintaan Presidium Sidang dan/atau Peserta
Sidang.
IV. Peserta dapat mengajukan interupsi :

b. Pelaksanaan Interupsi
Interupsi dapat dilakukan dalam rangka :
I. Meminta penjelasan tentang pokok permasalahan yang
dilaksanakan.
II. Mengajukan usul, pendapat, dan pertanyaan.Interupsi dapat
melebihi waktu lebih dari 3 menit atau yang telah ditentukan
oleh pimpinan sidang dan tidak dibenarkan
III. Untuk mengadakan perdebatan diluar jalur permasalahan.

10. Prosidang, yaitu hasil ketetapan sidang/musyawarah yang telah dibukukan


(tertulis).
11. Konsideran, yaitu proses menimbang dalam menetapkan putusansidang.
12. PK/Peninjauan Kemballi, yaitu me-review keputusan yang telah disepakati untuk
melakukan perbaikan atau perubahan.
13. Opsi, yaitu usulan/pendapat yang dikemukakan oleh peserta sidang untuk
mendapatkan suatu keputusan.
14. Afirmasi, adalah pendapat yang di sampaikan oleh peserta sidang untuk
memperkuat pendapat yang telah di kemukakan sebelumnya.
15. Rasionalisasi, adalah argumentasi yang dilontarkan oleh peserta untuk
memberikan penjelasan logis terhadap pendapatnya.
BAB VII
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 9
1. Pengambilan keputusan dilakukan dengan musyawarah mufakat.
2. Bila poin pertama tidak terpenuhi maka dilakukan lobbying dengan
waktu yang disepakati oleh peserta sidang.
3. Bila poin kedua tidak terpenuhi maka dilakukan voting.

Pasal 10
1. Pengesahan kesepakatan dianggap sah apabila palu sudah diketuk oleh
presidium sidang.
2. Peninjauan kembali dilakukan setelah satu pembahasan sidang selesai atas
kesepakatan forum.
3. Aturan ketuk palu akan dibahas lebih lanjut pada Pasal 11.

Pasal 11
Aturan Ketuk Palu

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan palu sidang berkaitan dengan
jumlah ketukannya.

1. Satu Kali Ketukan


a. Menerima dan menyerahkan pimpinan sidang.
b. Mengesahkan keputusan poin perpoin (keputusan sementara).
c. Menskorsing dan mencabut kembali skorsing yang waktunya tidak
terlalu lama.
d. sehingga peserta tidak perlu meninggalkan tempat sidang.
e. Mencabut kembali atau membatalkan ketukan terdahulu yang dianggap
keliru.
f. Memberi peringatan kepada peserta sidang.

2. Dua Kali Ketukan


Menskorsing atau mencabut kembali skorsing dalam waktu yang cukup lama,
misalnya untuk lobbying, istirahat dan sebagainya yang waktunya 2 x 15 menit,
dan sebagainya.

3. Tiga Kali Ketukan


a. Membuka atau menutup sidang secara resmi.
b. Mengesahkan putusan final atau akhir sidang.

4. Ketukan Berulang-ulang
Menenangkan peserta sidang atau forum.
BAB VIII
SANKSI-SANKSI
Pasal 12

1. Sanksi diberikan kepada peserta yang melanggar tata tertib


2. Sanksi terdiri dari :
• Sanksi 1 : peringatan lisan
• Sanksi 2 : peringatan lisan 2
• Sanksi 3 : dikeluarkan oleh pimpinan sidang

Ditetapkan,

Tempat : Area Parkir SMA Negeri 16 Samarinda


Tanggal : 15 November 2021
Waktu : 11.00 WITA

Ketua Sidang, Anggota Sidang,

Nursanti Alya Amanda


NISN. 3057056054 NISN. 0053589734

Sekretaris Sidang,

Istidoa
NISN. 0046695088
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
MAJELIS PERWAKILAN KELAS (MPK)
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)
SMA NEGERI 16 SAMARINDA
Alamat : Jl. A.W Syahranie No.11 RT.09 Kelurahan Gunung Kelua Kec. Samarinda
Ulu Kota Samarinda
Telepon 0541-741414 Samarinda Kode Pos 75124
Website : http://www.sman16-samarinda.sch.id/

LAMPIRAN III

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA


MAJELIS PERWAKILAN-ORGANISASI INTRA SEKOLAH
SMA NEGERI 16 SAMARINDA

PEMBUKAAN

Bahwa pemimpin muda Indonesia berkewajiban mempersembahkan segenap kemampuan


demi kembalinya kehormatan bangsa, bagi tegaknya kejayaan, kemuliaan, dan terwujudnya
cita-cita kemerdekaan. Atas dasar kejujuran dan ketulusan, tanpa ambisi pribadi apalagi
hasrat kotor untuk menguasai.

Bahwa pemimpin bukanlah soal jabatan dan bukan soal posisi struktural. Pemimpin
adalah kapasitas, komitmen, kualitas diri, dan tanggung jawab untuk melakukan perubahan
bagi lingkungan masyarakat.

Bahwa secara sadar, pemimpin muda Indonesia wajib berkomitmen untuk siap menjadi
pemimpin di mana pun, kapan pun, dan dalam kondisi apapun.

Bahwa pemimpin muda Indonesia akan terus berkarya dan bekerja sama dalam
mewujudkan cita-cita menjadi pemimpin yang adil dan berintegritas untuk Kebangkitan
Indonesia baru yang lebih kuat dan bermartabat.

Maka dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa serta didorong oleh keinginan luhur untuk
mewujudkan pemuda aktif, kritis, dan inovatif menuju transformasi peradaban Indonesia
yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila, maka didirikanlah Majelis Perwakilan Kelas SMA
Negeri 16 Samarinda, dengan Anggaran Dasar sebagai berikut:
ANGGARAN DASAR

KEPUTUSAN MAJELIS PERWAKILAN KELAS DAN ORGANISASI INTRA


SEKOLAH SMA NEGERI 16 SAMARINDA
TENTANG
ANGGARAN DASAR MPK-OSIS SMA NEGERI 16 SAMARINDA

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Kami peserta rapat Majelis Perwakilan Kelas-
Oganisasi Intra Sekolah yang akan me-undangkan masalah Anggaran Dasar SMA NEGERI
16 SAMARINDA.

Menimbang : Pasal 28 UUD 1945

Isi Anggaran Dasar MPK-OSIS SMA NEGERI 16 SAMARINDA adalah sebagai berikut:

BAB I
PENGERTIAN DASAR
Pasal 1
1. MPK adalah singkatan dari Majelis Perwakilan Kelas
2. MPK adalah organisasi yang berada di lingkungan sekolah yang beranggotakan siswa/I
yang merupakan perwakilan kelas dan mengikuti pendidikan di sekolah.

Pasal 2
1. OSIS adalah singkatan dari Organisasi Siswa Intra Sekolah
2. OSIS adalah organisasi yang berada di lingkungan sekolah yang beranggotakan siswa/I
yang mengikuti pendidikan di sekolah.

BAB II
NAMA, WAKTU. TEMPAT, DAN KEDUDUKAN
Pasal 3
Organisasi ini bernama Majelis Pewakilan Kelas (MPK)-Organisasi Intra Sekolah (OSIS)
SMA NEGERI 16 SAMARINDA.

Pasal 4
Organisasi ini dibentuk untuk waktu yang tidak ditentukan.

Pasal 5
Organisasi ini berkedudukan di SMA NEGERI 16 SAMARINDA Alamat : JL. A. W.
Syahrani RT.09 No.11 Kel. Gunung Kelua Kec. Samarinda Ulu Kota Samarinda Telepon
0541-741414 Samarinda Kode pos 75124 Website: http://www.sman16-samarinda.sch.id/
BAB III
DASAR, HUKUM, ASAS, TUJUAN DAN SIFAT
Pasal 6
Organisasi MPK-OSIS berdasarkan:
1. Pancasila
2. UUD 1945
3. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
4. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Pendidikan;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 39 Tahan 2008 Tentang Pembinaan
Kesiswaan;
6. Keputusan Dirjen PDM Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
No. 289/KEP/81 tanggal 18 Agustus 1981 Tentang Tugas dan Wewenang Majelis
Perwakilan Kelas.
7. Peraturan Presiden RI Nomor 7 Tahun 2005; tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional.

Pasal 7
Organisasi ini berasaskan kekeluargaan, gotong-royong, dan musyawarah mufakat.

Pasal 8
Organisasi MPK-OSIS bertujuan untuk mempersiapkan siswa/I sebagai kader penerus
cita-cita dan perjuangan pembangunan bangsa, guna :
a. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan
berbudi pekerti luhur.
b. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
c. Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani.
d. Memantapkan kepribadian dan kemandirian.
e. Mempertebal rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
f. Menghormati hak dan kewajiban orang lain.

Pasal 9
1. Organisasi ini bersifat internal sekolah pasal dan merupakan satu-satunya dengan
organisasi yang menampung aspirasi siswa/siswi, serta berhubungan dengan
organisator MPK-OSIS di sekolah lain dan tidak menjadi bagian dari organisasi lain
di luar sekolah.

2. Organisasi ini hanya berhak diwakilkan oleh siswa/siswi dari sekolah yang
bersangkutan.
BAB IV
KEPENGURUSAN MPK-OSIS
Pasal 10
Adapun syarat-syarat umum calon pengurus MPK-OSIS adalah :
a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Berjiwa pemimpin dan disiplin.
c. Cakap, terampil, dan mempunyai inisiatif.
d. Mempunyai kesadaran berbangsa dan bernegara.
e. Mempunyai wawasan yang luas.
f. Sanggup bekerja keras dan bekerja sama.
g. Bertanggung jawab dan mampu menjaga nama baik sekolah.
h. Rela berkorban demi kemajuan sekolah.
i. Mampu berperilaku baik kepada seluruh masyarakat sekolah.

Pasal 11
Pengurus MPK-OSIS berkewajiban untuk :
a. Memperhatikan saran dari anggota.
b. Melakukan program berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
c. Setiap anggota MPK-OSIS wajib memakai tanda pengenal yang telah disepakati
masing-masing organisasi.
d. Memberi laporan tertulis kepada Pembina MPK-OSIS.
e. OSIS memberikan laporan lisan maupun tulisan kepada MPK.
f. Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila.
g. Mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi, kelompok, maupun
golongan.
h. Menaati AD/ART dan kebijakan organisasi.

Pasal 12
Pengurus MPK-OSIS yang pindah dan tidak aktif dapat digantikan oleh pengurus
MPK lainnya atas persetujuan Ketua MPK-OSIS, Pembina MPK-OSIS, dan Kepala Sekolah.

Pasal 13
Pengurus MPK-OSIS periode sebelumnya berakhir kepengurusannya pada saat serah
terima jabatan dan pengurus MPK-OSIS baru mengambil janji pelantikan.

BAB V
KEANGGOTAAN MPK-OSIS
Pasal 14
1. Anggota Organisasi MPK-OSIS secara otomatis adalah siswa/siswi yang masih
2. Aktif belajar pada SMAN 16 Samarinda.
3. Anggota Organisasi MPK-OSIS tidak memerlukan kartu keanggotaan.
4. Keanggotaan berakhir apabila siswa/siswi yang bersangkutan dicabut status
5. Keanggotaannya, mengundurkan diri, tidak menjadi siswa/siswi lagi di SMA
6. Negeri 16 Samarinda, atau meninggal dunia.
BAB VI
PERANGKAT MPK-OSIS
Pasal 15
1. Perangkat MPK.
1. Perangkat MPK terdiri dari :
a. Kepala Sekolah.
b. Pembina MPK-OSIS.
c. Dewan Kehormatan MPK.
d. Pengurus Majelis Perwakilan Kelas.

2. Pembina terdiri dari :


a. Kepala Sekolah/Wakil kepala sekolah sebagai ketua/wakil ketua,
b. Guru sebagai anggota, sebanyak-banyaknya 1 orang, diatur secara bergantian
setiap tahun ajaran.

3. Majelis Perwakilan Kelas terdiri dari :


a. Perwakilan dari masing-masing kelas X, XI, XII.
b. Sesuai dengan ketentuan kuota yang telah di tentukan setiap tahunnya. Setiap
kelas diwakilkan 2 (dua) orang siswa dan atau lebih.

2. Perangkat OSIS.

1. Perangkat OSIS terdiri dari :


a. Pembina MPK-OSIS.
b. Pembina Seksi Bidang.
c. Dewan Kehormatan OSIS (DKO)
c. Majelis Perwakilan Kelas.
d. Pengurus OSIS.

2. Pembina terdiri dari :


a. Kepala Sekolah/Wakil kepala sekolah sebagai ketua/wakil ketua,
b. Guru sebagai anggota, sedikitnya 10 (sesuai sekbid) orang, diatur secara
bergantian setiap tahun ajaran.

3. Majelis Perwakilan Kelas terdiri dari :


a. Perwakilan dari masing-masing kelas X, XI, XII.
b. Sesuai dengan ketentuan kuota yang telah di tentukan setiap tahunnya.
Setiap kelas diwakilkan 2 (dua) orang siswa dan atau lebih.

4. Pengurus OSIS terdiri dari :


a. Ketua.
b. Wakil Ketua.
c. Sekretaris.
d. Bendahara.
e. Koordinator Seksi Bidang
f. Anggota Seksi Bidang I-X

BAB VII
MASA JABATAN
Pasal 16
Masa jabatan anggota Majelis Perwakilan Kelas (MPK) dan Organisasi Intra Sekolah (OSIS)
dimulai dari serah terima jabatan dan berakhir pada pernyataan demisioner.

BAB VII
ATRIBUT KEANGGOTAAN
Pasal 17
Atribut keanggotaan MPK terdiri dari:
a. Almameter
b. Pin
c. Ban lengan

Pasal 18
1. Makna logo MPK
A. Makna Padi dan Kapas
a. Memiliki kemauan untuk menolong orang lain
b. Selalu menghargai hasil kerja orang lain
c. Tidak bertindak semena-mena pada orang lain
d. Menghormati hak dan kewajiban orang lain
e. Berani memperjuangkan keadilan untuk diri sendiri dan juga untuk
orang lain.
B. Warna Hitam yaitu, melambangkan kekekalan dan keabadian.
C. Buku dan ujung pena, serta gambar buku dan ujung pena yaitu, sebagai
simbol bagi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

2. Makna Almamater MPK.


Warna merah pada almamater MPK yaitu merah dapat menciptakan perasaan
kegembiraan. Merah adalah warna yang kuat, berani,tegas, berarti setiap anggota
MPK SMAN 16 harus mempunyai sifat propesional handal, dapat dipercaya, dan
bertanggung jawab dalam mengerjakan suatu tugas atau pekerjaan.

Pasal 19
Atribut keanggotaan OSIS terdiri dari:
a. Almamater
b. Pin
Pasal 20
1. Makna Logo OSIS
Arti dari lambang logo OSIS tersebut antara lain:
Bunga bintang 5 sudut dan kelopak bunga 5 generasi muda merupakan bunga
harapan bangsa berbentuk bintang berujung 5 yang menunjukan kesesuai jiwa santri
yang berjiwa Pancasila. Para siswa berusaha melalui 5 jalan dengan ikhlas agar menjadi
warga negara yang baik dan bermanfaat, kelima jalan tersebut dilukis dalam bentuk lima
kelopak yaitu: hamba, abad, mengajar, aktif dan amal.

2. Makna Almamater OSIS

a. Warna kuning, yaitu sebagai pemberi kesan optimis, hangat dan jelas (clarity),
kuning merupakan warna yang membawa kesan Bahagia dan optimis. Penggunaan
warna kuning mudah menarik perhatian karena menyolok jika dibandingkan dengan
warna primer lainnya. Warna kuning sering dipergunakan oleh organisasi yang
berjiwa muda dan kreatifitas.
b. Warna hitam, yaitu menggambarkan keberanian dan kekuatan. Hitam sering
digunakan sebagai simbol kekuatan, namun juga dapat menjadi indikator kekuatan.

BAB VIII
PENUTUP
Pasal 21
1. Hal-Hal yang belum diatur dalam anggaran ini, akan diatur lebih lanjut dalam Anggaran
Rumah Tangga, atau dalam peraturan lain yang sah.
2. Anggaran Rumah Tangga mengatur lebih rinci hal yang belum diatur dalam Anggaran
Dasar.
3. Anggaran Rumah Tangga berdasarkan Anggaran Dasar.
4. Perubahan Anggaran Dasar didasarkan pada kebijakan MPK-OSIS dengan pihak
sekolah.
5. Seluruh pengurus MPK-OSIS yang bersangkutan akan bersidang untuk merumuskan
Anggaran Dasar yang baru setelah mendapatkan persetujuan anggota Forum.
6. AD/ART MPK-OSIS SMAN 16 hanya dapat diubah pada forum tertinggi.
7. Amandemen AD/ART dapat dilakukan oleh MPK-OSIS SMAN 16 atas usulan 2-3 orang
atau lebih anggota MPK-OSIS.
Ditetapkan,

Tempat : Area Parkir SMA Negeri 16 Samarinda


Tanggal : 17 November 2021
Waktu : 11.37 WITA

Ketua Sidang, Anggota Sidang,

Andi Besse Fatimah Delica Ayu Priyana


NISN. 0052491115 NISN. 0048154613

Sekretaris Sidang,

Salsabila Yulita Anjani


NISN. 0067831060
MAJELIS PERWAKILAN KELAS DAN ORGANISASI INTRA SEKOLAH
SMA NEGERI 16 SAMARINDA

ANGGARAN RUMAH TANGGA

KEPUTUSAN MAJELIS PERWAKILAN KELAS DAN ORGANISASI INTRA


SEKOLAH SMA NEGERI 16 SAMARINDA TENTANG ANGGARAN RUMAH
TANGGA MPK-OSIS SMA NEGERI 16 SAMARINDA

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Kami anggota rapat Majelis Perwakilan Kelas yang
akan me-undangkan masalah Anggaran Rumah Tangga MPK SMA NEGERI 16
SAMARINDA.

Menimbang : Pasal 28 UUD 1945

Isi Anggaran Rumah Tangga MPK SMA NEGERI 16 SAMARINDA adalah sebagai berikut:

BAB I
KEPENGURUSAN
Pasal 1
1. Pengurus MPK-OSIS adalah siswa/i aktif dan resmi menempuh pendidikan di SMAN
16.
2. Pengurus MPK-OSIS adalah siswa/i yang remi dinyatakan lolos seleksi pengurus
MPK.
3. Pengurus MPK yang duduk dibangku kelas XII tidak diperkenankan menjabat
kembali.
4. Masa bakti pengurus MPK maksimal dua periode.
5. Pengurus MPK dapat diberhentikan dari jabatannya apabila melakukan pelanggaran-
pelanggaran seperti yang tertuang pada BAB III.
6. Pengurus MPK-OSIS sekurang-kurangnya terdiri dari atas:
a. MPK
1. Ketua
2. Wakil ketua
3. Sekertaris
4. Bendahara
5. Masing-masing ketua komisi A, B, C, dan anggota komisi.

b. OSIS
1. Ketua
2. Wakil Ketua
3. Sekertaris,
4. Bendahara,
5. Masing-masing koordinator seksi bidang dan anggota.
BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 2
Hak Anggota
1. Mendapatkan perlakuan yang sama sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya.
2. Memilih dan dipilih sebagai Majelis Perwakilan Kelas.
3. Berbicara secara lisan atau tulisan.
4. Hak untuk mengikuti kegiatan organisasi, Hak mendapat perlindungan, pembebanan,
pengkaderan, dan penataran diri.

Pasal 3
Kewajiban Anggota
1. Mentaati Janji Siswa SMA NEGERI 16 SAMARINDA, sebagai berikut :
Kami, siswa/i SMA NEGERI 16 SAMARINDA, berjanji :
1) Menghormati Orang Tua, Guru dan Sesama Siswa/siswi.
2) Mentaati Peraturan dan Tata Tertib Sekolah.
3) Menjunjung Tinggi Nama Baik Sekolah dan Memiliki Budi Pekerti yang Luhur.
4) Memelihara Persatuan dan Kesatuan antar Sesama Siswa.
2. Saling bekerjasama antar pengurus MPK-OSIS
3. Melaksanakan dan mentaati keputusan, peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan
oleh organisasi maupun sekolah.
4. Menentang setiap usaha dan tindakan yang merugikan kepentigan organisasi dan sekolah
dengan ketentuan yang ada.
5. Menghadiri rapat organisasi yang disetujui oleh sekolah apabila diperlukan atau
diundang.
6. Bekerja dengan jujur, tertib, cermat dan bersemangat untuk kepentingan sekolah
7. Berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan yang telah direncanakan atau yang sedang
dilaksanakan.
8. Memelihara sarana dan prasarana serta keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan dan
kekeluargaan di sekolahnya.

BAB III
LARANGAN
Pasal 4
1. Setiap Pengurus dilarang Untuk :
a. Melakukan hal-hal yang dapat menurunkan kehormatan atau martabat organisasi dan
sekolah.
b. Bertindak sewenang-wenang terutama dalam lingkungan sekolah.
c. Penyelewengan jabatan.
d. Melakukan hal-hal yang berlawanan dengan AD/ART dan peraturan lainnya yang
berlaku.
e. Melakukan hal-hal yang bersifat melanggar dan dapat merugikan segala pihak.
2. Bagi yang melanggar ketentuan di atas akan diberikan :
a. Teguran lisan dari ketua MPK-OSIS
b. Teguran tertulis dari ketua MPK-OSIS dan Pembina MPK.
c. Dilakukan persidangan yang tertuang pada pasal 8 BAB IV.

BAB IV
FORUM ANGGOTA
Pasal 5
Rapat Pleno Majelis Perwakilan Kelas
1. Rapat pleno adalah merupakan rapat yang diadakan oleh pengurus yang diikuti oleh
seluruh perangkatnya baik MPK maupun OSIS dengan maksud menghasilkan sebuah
keputusan.
2. Rapat Pleno Majelis Perwakilan Kelas-Organisasi Intra Sekolah adalah rapat yang
dihadiri seluruh anggota MPK-OSIS dan membahas hal-hal yang dianggap perlu
3. Rapat ini diadakan untuk :
a. Pemilihan pimpinan rapat Majelis Perwakilan Kelas yang terdiri dari seorang ketua,
seorang wakil ketua dan seorang sekertaris
b. Pelaksanaan pemilihan pengurus MPK.
c. Perubahan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga MPK.
d. Penilaian laporan pertanggung jawaban pengurus MPK pada akhir masa jabatan
e. Acara, waktu, dan tempat rapat di konsultasikan dengan Pembina MPK.

Pasal 6
Rapat-rapat
Rapat-rapat MPK terdiri dari:
1. Rapat Pimpinan MPK-OSIS, membicarakan tentang :
• Penilaian Umum
• Keorganisasian
• Laporan pendanaan
• Mengesahkan program kerja organisasi
• Melaporkan semua kegiatan secara lisan dan tertulis
2. Rapat Pengurus MPK-OSIS.
Rapat pengurus MPK-OSIS dilaksanakan dalam rangka tugas-tugas menyusun laporan
kepada Pembina MPK-OSIS dan Kepala Sekolah. Rapat ini dilaksanakan oleh MPK-
OSIS yang dihadiri oleh pembina.
3. Rapat Pimpinan MPK dengan komisi-komisi.
Rapat pimpinan MPK dengan komisi-komisi membahas tentang masalah- masalah yang
mungkin dan akan dihadapi.
4. dianggap perlu.
5. Rapat Pengurus harian MPK-OSIS adalah rapat seluruh pengurus inti MPK-0SIS untuk
membicarakan tentang kelangsungan organisasi.
6. Rapat Koordinasi adalah rapat yang membahas langkah-langkah strategis dalam
mewujudkan satu tujuan menurut koordinasi yang dibidangi.
7. Rapat Pleno Pengurus
Rapat pleno pengurus adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota pengurus MPK-OSIS
untuk membahas :
a. Penyusunan program kerja tahunan MPK-OSIS.
b. Mengevaluasi pelaksanaan program kerja pengurus OSIS setengah tahunan
dan tahunan
c Membahas laporan pertanggung jawaban OSIS pada akhir masa jabatan
d. Rapat Pengurus Harian
Rapat Pengurus Harian adalah rapat yang dihadiri oleh Pengurus harian MPK-
OSIS, yaitu Ketua, Wakil Ketua, Sekertaris dan Bendahara, dan Ketua komisi
untuk membicarakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan sehari-
hari (ketua komisi)
e. Rapat Komisi dan Seksi bidang
Rapat yang dipimpin koordinator komisi dan seksi bidang untuk
membicarakan sekitar pelaksanaan program kerja pada masing-masing
komisi dan seksi bidang.

Pasal 7
Musyawarah
1. Musyawarah Besar
Musyawarah Besar yang disingkat MUBES adalah kegiatan tahunan MPK-OSIS
berupa musyawarah dengan beberapa agenda yang menyertainya, yaitu:
• Pembahasan AD/ART.
• Pernyataan demisioner anggota MPK kelas XII.
• Penyampaian LPJ (Laporan Pertanggungjawaban) MPK-OSIS.
• Kampanye dialogis bakal calon Ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS.
• Dan agenda Musyawarah Besar lainnya yang telah di sepakati.
2. Musyawarah Luar Biasa
Musyawarah Luar Biasa hanya diadakan dalam keadaan yang mendesak atas usul
pengurus MPK, setelah terlebih dahulu dikonsultasikan dan disetujui oleh Pembina
MPK.

Pasal 8
Sidang
1. Sidang MPK yaitu Pengadilan Tinggi Organisasi berfungsi untuk mengadili terdakwa,
baik OSIS maupun MPK tak terkecuali ketua OSIS-MPK itu sendiri yang telah
melakukan tindak pelanggaran norma, etika, peraturan, ad/art, dan lain-lain dengan
tingkat pelanggaran yang sudah tidak bisa di toleransi. Guna meningkatkan kesadaran
anggota organisasi akan peraturan yang berlaku, tetap menjaga sikap selama masa
jabatan masih di emban, serta memberikan efek jera kepada terdakwa maupun
anggota lainnya.
2. Sidang Semester, sidang yang dilakukan setiap akhir semester atau 6 bulan sekali
yang membahas mengenai program kerja OSIS-MPK selama satu semester yang
dilaporkan masing-masing bidang.
BAB V
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 9
1. Pengambilan keputusan diusahakan dengan musyawarah untuk mencapai mufakat,
jika tidak memungkinkan, keputusan diambil dengan suara terbanyak.
2. Keputusan dinyatakan sah apabila disetujui 50 persen ditambah 1 anggota yang hadir.
3. Jika terjadi pengambilan suara terbanyak namun suara yang setuju dengan yang tidak
setuju seimbang, maka pemungutan suara diulang sampai menghasilkan keputusan.
4. Keputusan yang diambil harus:
a. Tidak menyinggung pihak lain.
b. Dipertimbangkan dengan memperhatikan persatuan, kesatuan, dan kepentingan
organisasi/sekolah.
c. Mencerminkan aspirasi seluruh siswa/i.
d. Bermanfaat bagi semua pihak
e. Tidak bertentangan dengan peraturan dan tata tertib sekolah
f. Dapat dipertanggung jawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Pembina MPK-
OSIS dan Kepala Sekolah.
g. Semua keputusan harus diterima dan dilaksanakan dengan penuh kesungguhan,
keikhlasan hati, kejujuran, dan penuh tanggung jawab.

BAB VI
PEMBENTUKAN PENGURUS
Pasal 10
Pengurus MPK-OSIS di bentuk dengan melalui tata cara pencalonan MPK-OSIS. Adapun
tata cara pencalonan MPK-OSIS adalah sebagai berikut:
1. Membentuk panitia penyeleksi pemilihan calon pengurus MPK-OSIS.
2. Calon pengurus MPK-OSIS yang mendaftarkan diri harus :
a. Memenuhi syarat dan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh panitia
b. Calon pengurus yang sudah mengisi formulir pendaftaran mengikuti sesi
wawancara yang diadakan panitia pelaksana
c. Calon pengurus MPK-OSIS dapat dinyatakan sebagai pengurus MPK-OSIS
setelah hasil keputusan panitia penyeleksi diumumkan.
b. Mekanisme dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti situasi dan kondisi.

BAB VII
PENGUNDURAN DIRI PENGURUS
Pasal 11
Terdapat mekanisme yang wajib dilalui pengurus jika mengundurkan diri dari kepengurusan
MPK-OSIS. Mekanisme tersebut antara lain:
1. Membicarakan dan konsultasi sesuai jalur koordinasi kepengurusan.
2. Mempersiapkan surat pengunduran diri organisasi.
3. Alasan pengunduran diri harus jelas dan masuk akal juga transparan dengan
seluruh pengurus.
4. Menyerahkan surat pengunduran diri kepada Ketua MPK atau OSIS.
5. Anggota dapat di nyatakan keluar jika surat pengunduran dirinya sudah di setujui
oleh ketua, pembina, dan kepala sekolah.

Pasal 12
Terdapat etika pengunduran diri yaitu:
1. Tidak diperkenankan mengundurkan diri secara mendadak
2. Pengunduruan diri disampaikan melalui jalur koordinasi kepengurusan
3 Tetap bekerja dengan baik dan menjaga etika sebelum surat pengunduran diri
ditetapkan.
4. Telah disetujui oleh ketua dan pembina.
5. Mengembalikan segala perlengkapan milik MPK (baik berupa alat, uang, dan lain
sebagainya)
6. Mengundurkan diri dengan sopan dan santun
7. Tetap menjaga profesionalisme selama menjabat
8. Menjaga hubungan baik dengan seluruh Pengurus MPK-OSIS
9. Meninggalkan kesan positif bagi seluruh Pengurus MPK-OSIS
mekanisme pengunduran diri sebagai berikut.

BAB VIII
PEMBERHENTIAN PENGURUS
Pasal 13
Anggota dinyatakan berhenti karena meninggal dunia, atas permintaan sendiri, dan/atau
diberhentikan karena melanggar amanat Musyawarah pengurus setelah melalui proses yang
tercantum pada Buku Besar Pengadilan Tinggi Organisasi

BAB IX
MAJELIS PERWAKILAN KELAS
Pasal 14
Majelis Perwakilan Kelas atau MPK, berada langsung di bawah pengawasan Pembina MPK-
OSIS dan Kepala Sekolah.

Pasal 15
OSIS merupakan mitra kerja MPK yang terikat secara keseluruhan dengan hak-hak yang
dimiliki secara sah oleh MPK, antara lain :
a. Menerima dan menolak rancangan program kerja yang diajukan OSIS dengan seizin dan
sepengetahuan Pengurus MPK dan Pembina
b. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja MPK serta tata cara
pelaksanaannya dan sebaliknya.
c. Peringatan oleh MPK atas keterlambatan penyerahan laporan program kerja OSIS.
d. Penetepan Panitia Khusus penyeleksi calon-calon pengurus baru OSIS.
Pasal 16
1. MPK beranggotakan perwakilan kelas X, XI, XII yang telah melalui seleksi oleh DKM
dan Pembina MPK.
2. Anggota yang terpilih 1 periode dapat dipilih kembali oleh panitia.
3. Langkah-langkah yang berhubungan dengan ayat (2) diatas akan diatur dan ditetapkan
oleh MPK.

Pasal 17
Tugas Majelis Perwakilan Kelas antara lain sebagai berikut;
1. Mewakili kelasnya dalam rapat Majelis Perwakilan Kelas;
2. Mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan program kerja OSIS;
3. Mengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan hasil dari penjaringan bakal calon
ketua dan wakil ketua OSIS,
4. Memilih pengurus OSIS dari daftar calon yang telah disiapkan;
5. Menilai laporan pertanggung jawaban pengurus OSIS pada akhir tahun jabatannya;
6. Bekerjasama dengan OSIS pada kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan.
7. Mempertanggung jawabkan segala tugas kepada Pembina MPK.

Pasal 18
1. MPK terdiri dari 1 pembina, Dewan kehormatan, Pengurus inti, 3 (tiga) komisi inti ,
yang telah melalui tahapan seleksi dan dinyatakan lulus sebagai anggota MPK yang telah
dilantik.
2. Tugas serta tanggung jawab masing-masing perangkat diatas, yaitu;
• Pembina MPK
Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan, dan pengembangan MPK di
Sekolah, memberikan nasihat dan bimbingan kepada Majelis Perwakilan Kelas,
mengesahkan keanggotaan Majelis Perwakilan Kelas dengan Surat Keputusan Kepala
Sekolah, Mengesahkan dan melantik pengurus MPK dengan Surat Keputusan Kepala
Sekolah, Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas MPK.
• Dewan Kehormatan MPK
Terdiri dari pengurus MPK yang telah menyatakan demisioner yang bertugas untuk
memberi masukan kepada anggota MPK yang aktif, mengawasi dan kinerja anggota
MPK aktif, membantu anggota MPK aktif dalam berkegiatan.
• Pengurus Inti
a) Ketua MPK, bertugas dan bertanggung jawab atas seluruh anggota dan kinerja
MPK
b) Wakil Ketua, bertugas untuk membantu dan bekerja sama dengan Ketua MPK
c) Sekretaris, bertugas untuk mengurus seluruh administrasi yang diperlukan dan
melaporkan hasil rapat kepada Pembina.
d) Bendahara,bertugas bertanggung jawab dan mengetahui biaya pengeluaran
dan pemasukan.

• Komisi A, Komisi B, dan C


a) Komisi A, terdiri dari Ketua dan Anggota yang bertugas sebagai pembuat
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan kode etik
pengurus yang telah disusun dan ditentukan bersama, mengawasi kinerja
OSIS, menginformasikan setiap permasalahan AD/ART seluruh pemgurus
MPK, memberikan saran atau masukan kepada ketua dalam mengambil
keputusan.
b) Komisi B, terdiri dari Ketua dan Anggota yang bertugas membust GBPK
(Garis Besar Program Kerja), mengawasi dan meninjau langsung kegiatan
ekstrakulikuker SMAN 16, sebagai tempat bernaung apabila ada permasalahan
dari ekstrakulikuler, membekukan dab mengesahkan ekstrakulilur dengan
syarat yang sudah ditetapkan dalam rapat, membantu mengawasi kinerja OSIS
dan memberi saran atau masukan kepada ketua MPK dalam mengambil
keputusan.
c) Komisi C, terdiri dari Ketua dan Anggota yang bertugas sebagai pembuat tata
peraturan setiap rapat dan musyawarah MPK secara berkala mengawasi dan
menanyai langsung kegiatan OSIS dalam rapat, membantu dalam menyusun
jadwal pelaksanaan proker kerja (sebagai planner) dan mencatat
perkembangan kegiatan yang sudah terlaksana, saran atau masukan kepada
ketua MPK dalam mengambil keputusan.

Pasal 19
Seluruh anggota MPK wajib berjumlah ganjil.

Pasal 20
Kegiatan- kegiatan MPK terdiri dari :
a. Kegiatan Internal MPK yang telah disusun bersama dan di sepakati bersama oleh seluruh
pengurus MPK dan telah ditetapkan oleh pembina.
b. Kegiatan bersama OSIS yang telah disusun bersama dan disepakati bersama oleh seluruh
pengurus MPK-OSIS dan telah ditetapkan oleh pembina.
c. Dan kegiatan-kegiatan MPK lainnya diatur nantinya oleh ketetapan MPK-OSIS atas
sepengetahuan Pembina.

Pasal 21
Anggota MPK dilantik oleh Kepala Sekolah / Pembina yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah

Pasal 22
Setiap program-program OSIS khususnya pada acara-acara besar wajib mengikutsertakan
anggota MPK minimal 5 orang sebagai pengawas kegiatan dan dapat membantu kegiatan
tersebut.
Pasal 23
1. Ketetapan MPK dibuat oleh MPK atas dasar pertimbangan dan dibahas dalam Sidang
Pleno Komisi A dan diajukan dalam Musyawarah Besar, serta dapat disetujui oleh
Majelis dan Pembina
2. Penambahan terhadap anggota MPK dan OSIS dibahas dalam Sidang Pleno Komisi B
dan diajukan dalam Musyawarah Besar atas sepersetujuan Pembina OSIS dan pengurus
OSIS.
3. Pembahasan mengenai setiap kegiatan OSIS dibahas dalam Sidang Pleno Komisi C dan
diajukan dalam Musyawarah Besar.

BAB X
ORGANISASI INTRA SEKOLAH
Pasal 24
Organisasi Intra Sekolah atau OSIS, berada langsung di bawah pengawasan MPK, Pembina
MPK-OSIS, dan Kepala Sekolah.

Pasal 25
Tugas Organisasi Intra Sekolah antara lain sebagai berikut;
1. Melaksanakan event sekolah
2. Membuat dan melaksanakan program kerja
3. Bekerjasama dengan MPK pada kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan.
4. Melakukan laporan kepada MPK dan Pembina pada setiap kegiatan.
5. Mempertanggung jawabkan segala tugas kepada Pembina MPK-OSIS.

Pasal 26
1. OSIS terdiri dari 1 pembina, 10 sekbid, Dewan kehormatan, Pengurus inti, 10 sekbid,
yang telah melalui tahapan seleksi dan dinyatakan lulus sebagai anggota
2. MPK yang telah dilantik.
3. Tugas serta tanggung jawab masing-masing perangkat diatas, yaitu
• Pembina MPK-OSIS
Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan, dan pengembangan
OSIS di Sekolah. Memberikan nasihat dan bimbingan kepada Pimpinan pengurus
OSIS dan Pengurus OSIS. Mengesahkan keanggotaan Organisasi Intra Sekolah
dengan Surat Keputusan Kepala Sekolah. Mengesahkan dan melantik pengurus OSIS
dengan Surat Keputusan Kepala Sekolah. Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan
tugas OSIS.
• Pembina Seksi Bidang
Membimbing dan membina sekbid yang di ampu. Mengawasi kinerja seluruh
anggota sekbid yang di ampu. Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan
tugas masing-masing sekbid yang di ampu.
• Dewan Kehormatan OSIS
Terdiri dari pengurus OSIS yang telah menyatakan demisioner yang bertugas
untuk memberi masukan kepada anggota OSIS yang aktif, mengawasi dan
kinerja anggota OSIS aktif, membantu anggota OSIS aktif dalam berkegiatan.
• Pengurus Inti
a) Ketua OSIS, Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana,
mengkoordinasikan semua aparat kepengurusan, menetapkan kebijaksanaan
yang telah dipersiapkan dan direncanakan oleh aparat kepengurusan,
memimpin rapat, menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan
berdasarkan musyawarah dan mufakat. Setiap saat mengevaluasi kegiatan
aparat kepengurusan.
b) Wakil Ketua OSIS, Bersama-sama ketua menetapkan kebijaksanaan,
memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan,
menggantikan ketua jika berhalangan, membantu ketua dalam melaksanakan
tugasnya, bertanggung jawab kepada ketua, wakil ketua bersama dengan
sekertaris mengkoordinasikan divisi-divisi.
c) Sekertaris, Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil
keputusan, mendampingi ketua dalam memimpin setiap rapat, menyiarkan,
mendistribusikan dan menyampaikan surat serta arsip yang berhubungan
dengan pelaksanaan kegiatan, menyiapkan laporan, surat, hasil rapat dan
evaluasi kegiatan, bersama ketua menendatangani setiap surat, bertanggung
jawab atas tertib administrasi organisasi, bertindak sebagai notulis dalam
rapat.
d) Bendahara, Bertanggung jawab dan mengetahui segala pemasukan dan
pengeluaran uang/biaya yang diperlukan, membuat tanda bukti kwitansi setiap
pemasukan dan pengeluaran uang untuk pertanggungjawaban, bertanggung
jawab atas inventaris dan perbendaharaan, menyampaikan laporan keuangan
secara berkala.
• Koordinator Seksi Bidang
Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan divisi yang menjadi tanggung jawabnya,
melaksanakan kegiatan seksi bidang yang diprogramkan, memimpin rapat divisi,
menetapkan kebijaksanaan seksi bidang dan mengambil keputusan berdasarkan
musyawarah dan mufakat, menyampaikan laporan, pertanggung jawaban pelaksanaan
kegiatan seksi bidang kepada ketua
• Anggota Seksi Bidang.
Bertanggung jawab untuk membuat kegiatan-kegiatan terkait masing-masing seksi
bidang terkait. Terdapat 10 Seksi Bidang OSIS, di antaranya;
a. Sekbid I : Pembinaan Keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa
b. Sekbid II : Pembinaan budi pekerti luhur dan akhlak mulia
c. Sekbid III : Pembinaan kepribadian unggul, wawasan kebangsaan dan bela negara
d. Sekbid IV : Pembinaan prestasi akademik, seni, olahraga sesuai dengan minat
dan bakat
e. Sekbid V : Pembinaan Demokrasi, HAM, Pendidikan Politik, Lingkungan
Hidup, Kepekaan, dan toleransi sosial dalam masyarakat plural
f. Sekbid VI : Pembinaan kreativitas, ketrampilan, dan kewirausahaan
g. Sekbid VII : Pembinaan kualitas jasmani, kesehatan, dan gizi berbasis
sumber gizi yang terdiversifikasi
h. Sekbid VIII : Pembinaan sastra dan budaya
i. Sekbid IX : Pembinaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
j. Sekbid X : Pembinaan Komunikasi dalam Bahasa Inggris
Pasal 27
OSIS beranggotakan seluruh siswa/i SMA Negeri 16 samarinda.

Pasal 28
Kegiatan- kegiatan OSIS terdiri dari:
1. Kegiatan Internal MPK yang telah disusun bersama dan di sepakati bersama oleh
seluruh pengurus MPK dan telah ditetapkan oleh pembina.
2. Kegiatan bersama OSIS yang telah disusun bersama dan disepakati bersama oleh
seluruh pengurus MPK-OSIS dan telah ditetapkan oleh pembina.
3. Dan kegiatan-kegiatan MPK lainnya diatur nantinya oleh ketetapan MPK-OSIS atas
sepengetahuan Pembina.

Pasal 29
Anggota OSIS dilantik oleh Kepala Sekolah / Pembina yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah.

BAB XI
SYARAT DAN KEWAJIBAN PENGURUS MPK-OSIS
Pasal 30
Syarat Majelis Perwakilan Kelas
Untuk dapat melaksanakan tugas Majelis Perwakilan Kelas harus memenuhi syarat-syarat
sebagai berikut:
1. Mentaati Janji Siswa SMA NEGERI 16 SAMARINDA sebagaimana tertera dalam
Pasal 3 Anggaran Rumah Tangga;
2. Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa;
3. Memiliki budi pekerti yang baik dan sopan santun terhadap orang tua, guru, dan
teman;
4. Memiliki jiwa kepimimpinan, mandiri, dan kreatif.
5. Tidak terlibat penggunaan narkoba;
6. Memiliki kemauan, kemampuan dan pengetahuan yang memadai;
7. Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya, sehingga pelajarannya tidak
terganggu;
8. Dipilih secara langsung oleh kelasnya;
9. Anggota Majelis Perwakilan Kelas dapat dirangkap oleh ketua dan wakil ketua kelas;
10. Syarat lain disesuaikan dengan ketentuan Sekolah.

Pasal 31
Syarat Organisasi Intra Sekolah
Untuk menjadi pengurus OSIS setidaknya memiliki syarat-syarat sebagai berikut :
1. Mentaati Janji Siswa SMA NEGERI 16 SAMARINDA sebagaimana tertera dalam
Pasal 3 Anggaran Rumah Tangga;
2. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
3. Memiliki budi pekerti yang baik dan sopan santun terhadap orang tua, guru, dan
teman;
4. Memiliki bakat sebagai pemimpin;
5. Tidak terlibat penggunaan narkoba;
6. Memiliki kemauan, kemampuan dan pengetahuan yang memadai;
7. Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya, sehingga pelajarannya tidak terganggu
karena menjadi pengurus OSIS;
8. Pengurus dicalonkan oleh Majelis Perwakilan Kelas;
9. Tidak duduk di kelas terakhir, karena akan menghadapi ujian akhir;
10. Syarat lain disesuaikan dengan ketentuan Sekolah.

Pasal 32
Kewajiban Pengurus MPK
Pengurus MPK yang terpilih memiliki kewajiban antara lain :
1. Mentaati Janji Siswa SMA NEGERI 16 SAMARINDA sebagaimana tertera dalam Pasal
3 Anggaran Rumah Tangga;
2. Mentaati Sumpah/ikrar Pengurus MPK, sebagai berikut :

Sumpah Pengurus MPK-OSIS


Demi Tuhan saya bersumpah :
1. Bahwa saya, untuk diangkat menjadi pengurus MPK/OSIS akan taat dan patuh
kepada peraturan dan tata tertib sekolah.
2. Bahwa saya, akan bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab demi kemajuan
MPK/OSIS SMA Negeri 16 Samarinda.
3. Bahwa saya, akan bekerja jujur, cermat, dan semangat serta ikhlas demi nama
baik MPK/OSIS dan Sekolah.
4. Bahwa saya, bersedia diambil tindakan, bilamana melanggar ketentuan-
ketentuan dan peraturan-peraturan, baik kepada MPK-OSIS maupun Sekolah.

3. Menyusun dan melaksanakan Program kerjasesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga MPK-OSIS
4. Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan, dan martabat sekolahnya;
5. Kepemimpinan pengurus MPK bersifat kolektif;
6. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada Pembina MPK pada akhir masa
jabatannya;
7. Selalu berkonsultasi dengan Pembina MPK.

Pasal 33
Kewajiban Pengurus OSIS
Pengurus OSIS yang terpilih memiliki kewajiban antara lain :
1. Mentaati Janji Siswa SMA NEGERI 16 SAMARINDA sebagaimana tertera dalam
Pasal 3 Anggaran Rumah Tangga;
2. Mentaati Sumpah/ikrar Pengurus OSIS, sebagai berikut :
Sumpah/ Ikrar Pengurus MPK-OSIS
Demi Tuhan saya berjanji :
1. Bahwa saya, untuk diangkat menjadi Pengurus OSIS akan taat dan patuh
kepada peraturan dan tata tertib Sekolah.
2. Bahwa saya, akan bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab demi
kemajuan OSIS pada SMA Negeri 16 Samarinda.
3. Bahwa saya, akan bekerja jujur, cermat, dan semangat serta ikhlas demi
nama baik OSIS dan Sekolah.
4. Bahwa saya, bersedia diambil tindakan, bilamana melanggar ketentuan-
ketentuan dan peraturan-peraturan, baik kepada OSIS maupun Sekolah.

Janji OSIS
Kami Penguru OSIS SMAN 16 Samarinda siswa/i yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa berjanji :
1. Hormat dan patuh kepada guru serta mentaati tata tertib Sekolah.
2. Menjunjung tinggi kehormatan dan berusaha mengembangkan kemajuan
sekolah.
3. Mengutamakan kepentingan Sekolah di atas kepentingan pribadi dan bekerja
tanpa pamrih.
4. Memelihara ketertiban dan kesetiakawanan antar siswa/i.
5. Menegakkan kejujuran dan kedisiplinan serta meningkatkan prestasi.

3. Menyusun dan melaksanakan Program kerjasesuai dengan Anggaran Dasar dan


4. Anggaran Rumah Tangga MPK-OSIS.
5. Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan, dan martabat sekolahnya;
6. Kepemimpinan pengurus OSIS bersifat kolektif;
7. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada Pembina OSIS dan kepada Majelis
Perwakilan Kelas pada akhir masa jabatannya;
8. Selalu berkonsultasi dengan Pembina OSIS.

BAB XII
JABATAN LOWONG ANTAR WAKTU
Pasal 34
1. Pengisian jabatan lowong antarwaktu atau personalia ditentukan dalam Rapat Pengurus
atas usulan anggota
2. Untuk mengisi tiap-tiap lowongan antarwaktu dapat diajukan sebanyak-banyaknya tiga
calon
3. Masa jabatan pergantian antarwaktu berakhir pada akhir masa jabatan yang digantikan.
BAB XIII
MEKANISME PEMBENTUKAN KETUA & WAKIL KETUA OSIS
Pasal 35
Tata cara pencalonan
1. Bakal Pasangan Calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum yang mendaftarkan diri
harus mengisi formulir yang disediakan oleh KPPKO.
2. Menyerahkan visi, misi dan program kerja mereka apabila terpilih menjadi Ketua Umum
dan Wakil Ketua Umum
3. Membentuk Komisi Penyelenggara Pemilihan Ketua OSIS
4. Penetapan Pasangan Calon dan Pengundian Nomor Urut untuk mengikuti tahapan
berikutnya.

Pasal 36
Tahap penyampaian visi, misi dan program kerja
1. Orasi Ruangan
Orasi Ruangan dilaksanakan di ruangan yang ditentukan, disaksikan oleh seluruh anggota
MPK dan OSIS, perwakilan ekstrakulikuler, perwakilan kelas dan Kepala Sekolah, serta
Dewan Guru yang menghadiri. Dan akan diadakan pemungutan suara setelah sesi orasi
dan Tanya jawab selesai untuk kandidat yang akan melanjutkan ke tahap selanjutnya.
2. Orasi Kelaspassl
Setelah orasi ruangan dilaksanakan, maka tahap selanjutnya akan diadakan orasi kelas
oleh seluruh kandidat yang lulus seleksi, dimana seluruh kandidat memasuki seluruh
ruangan kelas yang ada di Sekolah, dan memperkenalkan diri serta memperkenalkan
keunggulan masing-masing kandidat.
3. Orasi Gambar
Kandidat dipersilahkan menempelkan poster tentang dirinya secara bebas, namun sesuai
dengan ketentuan yang diberlakukan KPPKO.
4. Orasi Lapangan
Kandidat menyampaikan visi, misi dan program kerjanya secara langsung, disaksikan
seluruh warga Sekolah dan diadakan sesi Tanya jawab, dimana seluruh warga Sekolah
berhak mengajukan pertanyaan ataupun sanggahan.
5. Debat kandidat.
6. Orasi di platform media sosial

Pasal 37
Tahap Pemilihan
Setelah seluruh kandidat menyampaikan visi dan misinya, maka tahap selanjutnya diadakan
pemilihan secara langsung oleh seluruh warga sekolah untuk waktu yang ditentukan.

Pasal 38
Tahap Penghitungan Suara
Setelah selesai melakukan pemilihan secara langsung, maka perhitungan suara dilakukan
oleh panitia pemilihan OSIS terkait, disaksikan oleh seluruh warga Sekolah.
Pasal 39
Tahap Pemilihan Pengurus OSIS
Setelah selesai perhitungan suara dan sudah ditetapkan Ketua Umum dan Wakil Ketua
Umum Terpilih OSIS, tahap selanjutnya diadakan rapat formatur yang dipimpin oleh Ketua
Umum dan Wakil Ketua Umum OSIS terpilih, untuk melengkapi susunan pengurus OSIS
baru.

Pasal 40
Tahap Pelantikan
Pelantikan pengurus MPK-OSIS dilaksanakan setelah selesai Penetapan Pemenang oleh
KPPKO, dengan susunan acara :
a. Pembacaan surat keputusan Kepala Sekolah tentang susunan pengurus MPK-OSIS.
b. Pembacaan Kata-kata sumpah dan ikrar dengan tuntunan dari Kepala Sekolah.
c. Penandatanganan surat berita acara.
d. Menyanyikan lagu padamu negeri, mars, hymne SMA Negeri 16 Samarinda.
e. Pelantikan pengurus MPK-OSIS secara simbolis dengan pemasangan selempang dan pin
MPK-OSIS.

BAB XIV
PENYUSUNAN PROGRAM KERJA MPK
Pasal 41
1. Program kerja menyangkut masalah pengembangan dan pembinaan warga SMA Negeri
16 Samarinda
2. Penyusunan program diserahkan pada kebijakan Pembina MPK.
3. Penyusunan selambat-lambatnya 21 hari setelah pelantikan.
4. Jika laporan program kerja melewati masa waktu yang telah ditetapkan akan diberi
sanksi oleh Pembina MPK.
5. Program kerja diteruskan kepada Kepala Sekolah untuk mendapat pengesahan
selambat-lambatnya 7 hari setelah persetujuan Pembina MPK.

Pasal 42
Pembina berhak mengadakan perubahan dan pembatasan serta pembekuan terhadap program
kerja MPK dengan seizin dan sepengetahuan Pengurus MPK dan Pembina.

BAB XV
PENYUSUNAN PROGRAM KERJA OSIS
Pasal 43
1. Program kerja menyangkut masalah pengembangan dan pembinaan warga SMA
2. Negeri 16 Samarinda
3. Penyusunan program diserahkan pada kebijakan pengurus OSIS dan Pembina.
4. Penyusunan selambat-lambatnya 21 hari setelah pelantikan.
5. Jika laporan program kerja melewati masa waktu yang telah ditetapkan akan
6. diberi sanksi oleh Pembina OSIS.
7. Program kerja diteruskan kepada Kepala Sekolah untuk mendapat pengesahan
8. selambat-lambatnya 7 hari setelah persetujuan Pembina OSIS.

Pasal 44
Majelis Perwakilan Kelas berhak mengadakan perubahan dan pembatasan serta pembekuan
terhadap program kerja OSIS dengan seizin dan sepengetahuan Pengurus OSIS dan Pembina.

BAB XVI
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA OSIS
Pasal 45
Seluruh warga sekolah berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan yang telah direncanakan.

Pasal 46
OSIS berupaya melaksanakan program tepat waktu.
1. Jika ada penundaan, pelaksanaan program paling lambat 1 bulan setelah pengajuan
waktu pelaksanaan, diwajibkan untuk memberikan keterangan tertulis kepada MPK.
2. Penundaan pelaksanaan harus dilakukan dengan persetujuan dan pembinaan.

Pasal 47
1. Ketua Umum OSIS berkewajiban mengkoordinasi pelaksanaan program kerja OSIS.
2. Dalam pelaksanaan program kerja, pengurus inti dibantu oleh beberapa
Koordinator Seksi Bidang yaitu Koordinator:
Sekbid I : Pembinaan Keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa
Sekbid II : Pembinaan budi pekerti luhur dan akhlak mulia
Sekbid III : Pembinaan kepribadian unggul, wawasan kebangsaan dan bela negara
Sekbid IV : Pembinaan prestasi akademik, seni, olahraga sesuai dengan minat dan
bakat
Sekbid V : Pembinaan Demokrasi, HAM, Pendidikan Politik, Lingkungan
Hidup, Kepekaan, dan toleransi sosial dalam masyarakat plural
Sekbid VI : Pembinaan kreativitas, ketrampilan, dan kewirausahaan
Sekbid VII : Pembinaan kualitas jasmani, kesehatan, dan gizi berbasis sumber gizi
yang terdiversifikasi
Sekbid VIII : Pembinaan sastra dan budaya
Sekbid IX : Pembinaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Sekbid X : Pembinaan Komunikasi dalam Bahasa Inggris

3. Perubahan terhadap formasi di level koordinator seksi harus disetujui ketua OSIS dan
Pembina OSIS dengan sepengetahuan MPK
4. Koordinator seksi mengkoordinasi anggota-anggota seksi yang berada di bawah
tanggung jawabnya.
5. Koordinator seksi yang melakukan program kerja pada bidangnya masing-masing
harus menjalankan tugas secara sungguh-sungguh dengan penuh tanggung jawab.
6. OSIS bertanraggung jawab atas kelangsungan program-program ekskul yang
berada di bawah pengawasan bidangnya.

BAB XVII
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA MPK-OSIS
Pasal 48
Seluruh warga sekolah berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan yang telah direncanakan.

Pasal 49
1. MPK berupaya melaksanakan program tepat waktu.
2. Jika ada penundaan, pelaksanaan program paling lambat 1 bulan setelah pengajuan
waktu pelaksanaan, diwajibkan untuk memberikan keterangan tertulis kepada pembina
MPK.
3. Penundaan pelaksanaan harus dilakukan dengan persetujuan dan pembinaan.

BAB XVIII
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
Pasal 50
1. Kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler harus diketahui dan mendapat persetujuan sekolah
2. Koordinator ekstrakurikuler berada pada MPK komisi C, dan Ketua Wakil Ketua OSIS
3. OSIS berkoordinasi dan melaporkan kegiatan pelaksanaan ekstrakurikuler sekolah ke
Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan.

BAB XIX
PENGENDALIAN, PENGAWASAN, DAN PENILAIAN OSIS
Pasal 51
Pengawasan kegiatan OSIS dan MPK diserahkan dan dilaksanakan oleh komisi A MPK dan
dilaporkan kepada pimpinan inti MPK melalui lisan maupun tulisan dengan pengawasan
penuh dari pembina dan kepala sekolah.

Pasal 52
1. Pembinaan kegiatan MPK dilaksanakan Pembina MPK dan Kepala Sekolah
2. Pembinaan kegiatan OSIS dilaksanakan Pembina OSIS dan Guru pembina Seksi
Bidang.

Pasal 53
Penilaian kinerja MPK oleh Pembina MPK menggunakan Daftar Penilaian Kinerja (DPK)

BAB XX
KEUANGAN
Pasal 54
1. Keuangan organisasi ini diperoleh dari sekolah dan dari anggota MPK-OSIS sendiri.
2. Dana MPK berasal dari :
a. Iuran rutin anggota setiap bulan/tahun.
b. Iuran yang tidak mengikat dan sah
c. Sumber lain dengan persetujuan sekolah
d. Anggaran operasional Sekolah
3. MPK-OSIS mempertanggungjawabkan pemasukan dan pengeluaran pada musyawarah
besar dihadapan MPK-OSIS, Pembina MPK-OSIS, dan Kepala Sekolah.

BAB XXI
PELAPORAN
Pasal 55
1. Pelaksanaan program MPK-OSIS setelah dilaksanakan harus dilaporkan kepada Pembina
MPK-OSIS dan Kepala Sekolah secara tertulis (maksimal paling lambat 2 minggu)
2. Setelah rapat pengurus MPK maupun OSIS selesai, hasil rapat secepatnya dikirimkan
kepada Pembina MPK-OSIS sebagai bahan pertanggungjawaban (maksimal paling
lambat 3 hari)
3. Untuk laporan rapat, laporan yang dibuatkan harus berisikan :
a. Tempat,hari/tanggal,jam dibuka, dan jam ditutupnya rapat
b. Masalah yang dibahas dan hasil yang dicapai
c. Ketua dan Sekretaris Rapat
d. Nama-nama anggota yang hadir dan tidak hadir.

BAB XXII
PENUTUP
Pasal 56
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan ditetapkan dalam
peraturan organisasi tersendiri oleh pengurus MPK SMA NEGERI 16 SAMARINDA.
2. Segala ketentuan yang bertentangan dengan ART ini dinyatakan tidak berlaku lagi.
3. Anggaran Rumah Tangga ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan oleh MPK dan
disahkan oleh Kepala Sekolah sampai disahkan AD/ART periode selanjutnya.
4. Perubahan Anggaran Rumah Tangga didasarkan pada kebijakan MPK-OSIS dengan
pihak sekolah.
5. Pengurus MPK-OSISi yang bersangkutan akan bersidang untuk merumuskan Anggaran
Rumah Tangga yang baru setelah mendapatkan persetujuan anggota Forum.
6. AD/ART MPK-OSIS SMAN 16 hanya dapat diubah pada forum tertinggi.
7. Amandemen AD/ART dapat dilakukan oleh MPK-OSIS SMAN 16 atas usulan 2-3
orang atau lebih anggota MPK-OSIS.
8. Anggaran Rumah Tangga ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya.

Ditetapkan,

Tempat : Area Parkir SMA Negeri 16 Samarinda


Tanggal : 17 November 2021
Waktu : 11.37 WITA
Ketua Sidang, Anggota Sidang,

Andi Besse Fatimah Delica Ayu Priyana


NISN. 0052491115 NISN. 0048154613

Sekretaris Sidang,

Salsabila Yulita Anjani


NISN. 0067831060
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
MAJELIS PERWAKILAN KELAS (MPK)
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)
SMA NEGERI 16 SAMARINDA
Alamat : Jl. A.W Syahranie No.11 RT.09 Kelurahan Gunung Kelua Kec. Samarinda
Ulu Kota Samarinda
Telepon 0541-741414 Samarinda Kode Pos 75124
Website : http://www.sman16-samarinda.sch.id/

LAMPIRAN IV

PERATURAN UMUM, KODE ETIK, DAN TATA TERTIB PENGURUS MPK

SMA NEGERI 16 SAMARINDA

MASA BAKTI 2021/2022

BAB I
Pendahuluan
Peraturan umum dan kode etik MPK SMAN 16, dibuat dengan maksud dan tujuan sebagai
berikut :

1. Melindungi kepentingan MPK SMAN 16 dari hal-hal yang mengakibatkan kerugian


bagi seluruh perangkat MPK.
2. Memudahkan pengurus MPK dalam rangka memajukan dan menjalankan kinerja
tiap tiap kegiatan pengurus MPK.
3. Pencegahan campur tangan pihak lain yang berakibat kerugikan terhadap seluruh
perangkat MPK.
4. Sarana kontrol sosial terhadap seluruh anggota MPK.
5. Menegaskan batasan-batasan antar anggota dalam bertindak maupun bertutur kata.
6. Menegaskan kepada anggota akan pentingnya profesionalitas saat menjalankan
tugas.
7. Meningkatkan mutu pengabdian selama masa jabatan.
8. Mengatur standar sopan santun atau etika dan tanggungjawab diantara anggota
MPK.
9. Menjelaskan hak, tanggung jawab, dan kewajiban para anggota MPK SMAN 16
dalam menjalankan tugasnya.
10. Sebagai dasar atau pedoman bagi seluruh anggota MPK dalam menjalankan tugas.
Beriringan dengan AD/ART dan tata tertib serta aturan yang berlaku.

BAB II
Kode Etik Pengurus MPK
1. Pengurus MPK harus selalu berpegang teguh kepada Tuhan, Agama dan
Kepercayaan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
2. Pengurus MPK Selalu menjunjung tinggi landasan Negara Kesatuan Republik
Indonesia yaitu Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
3. Pengurus MPK memegang teguh AD/ART sebagai landasan hukum MPK.
4. Pengurus MPK wajib mematuhi hukum-hukum, peraturan dan undang- undang yang
berlaku
5. Pengurus MPK dilarang keras terlibat dalam segala hal yang berkaitan dengan
unsur-unsur kejahatan dan melanggar 4 norma yang berlaku (norma agama; norma
hukum; norma kesusilaan; dan norma kesopanan.) dan pelanggaran lainnya yang
dapat mempengaruhi reputasi MPK SMAN 16 dan SMAN 16.
6. Selalu menjunjung tinggi kejujuran, kebenaran dan kebijaksanaan dalam
menjalankan tugas.
7. Pengurus MPK wajib melaksanakan tanggung jawab dengan penuh keseriusan serta
komitmen dan konsisten serta penuh profesionalitas.
8. Pengurus MPK wajib menyajikan informasi secara benar dan tidak berlebihan sesuai
dengan fakta dan realita.
9. Pengurus MPK dilarang keras menyalahgunakan jabatan atau mengatasnamakan
MPK SMAN 16 untuk kepentingan pribadi yang bersifat negatif sehingga
menimbulkan kerugian pada MPK SMAN 16 maupun SMAN 16
10. Pengurus MPK tidak dibenarkan menjelek-jelekkan sesama anggota atau organisasi
lain dengan alasan apapun.
11. Pengurus MPK wajib mentaati peraturan umum (tata tertib) dan kode etik MPK
SMAN 16.
12. Pengurus MPK wajib menerima sanksi sesuai dengan tingkat pelanggaran yamg
berlaku jika melakukan tindakan-tindakan yang berlawanan dengan ketentuan diatas.

BAB III
Pasal 1
Tata Tertib dan Etika Rapat
Tata tertib dan etika rapat wajib ditaati oleh semua peserta rapat. Tata tertib rapat MPK
terdiri dari:
a. Tidak boleh berbicara yang tidak ada hubungannya dengan rapat.
b. Terlambat tanpa keterangan sebanyak 3 kali berturut-turut akan dikenai sanksi.
c. Tidak mencampurkan urusan pribadi dan MPK.
d. Tidak boleh membuat kelompok-kelompok dalam rapat .
e. Mengangkat tangan ketika bertanya dan memberikan pendapat.
f. HP di silent/dimatikan.
g. Berbicara dengan bahasa sopan dan formal dalam rapat.
h. Tidak diperkenankan mengkonsumsi apapun selama rapat berlangsung.

Pasal 2
Sanksi Pelanggaran
Apabila tata tertib dilanggar tanpa alasan yang tepat, maka dikenakan sanksi-sanksi sebagai
berikut:
a. Peringatan pertama akan dikeluarkan oleh Pimpinan Rapat.
b. Jika peringatan pertama tidak diindahkan, maka Pimpinan Rapat akan
memberikan peringatan kedua sebagai peringatan terakhir.
c. Jika peringatan kedua masih tidak diperhatikan, maka akan diberikan
peringatan ketiga.
d. Jika peringatan ketiga sudah dikeluarkan namun masih melakukan
pelanggaran, maka Pimpinan Rapat berhak mengeluarkan peserta rapat
apabila telah diperingatkan tiga kali.

Pasal 3
Mekanisme Rapat
Adapun mekanisme rapat yang herus dijalankan, yaitu;
a. Rapat yang akan diadakan harus dikonsultasikan dengan Ketua Umum MPK,
Wakil Ketua Umum MPK, atau Pembina MPK.
b. Semua undangan dan bahan-bahan rapat harus sudah dipersiapkan selambat-
lambatnya 1 hari sebelum rapat.
c. Dalam setiap rapat harus menandatangani daftar hadir. Dapat meminta saran,
nasehat dan pertimbangan dari MPK atas program yang dijalankan.
d. Sekertaris wajib melaporkan hasil rapat kepada seluruh anggota MPK
selambat-lambatnya 3 hari setelah rapat berlangsung.
BAB IV
Sanksi
1. Sanksi dan Hukuman dibuat dengan berlandaskan AD/ART dan telah disepakati bersama.
2. Ketua Umum dan Pembina atas pertimbangan bersama berhak sepenuhnya untuk
memberikan sanksi maupun melakukan peninjauan kembali atas sanksi yang dikeluarkan,
apabila dianggap perlu, terhadap semua pengurus MPK SMAN 16 tanpa terkecuali apabila
terbukti melakukan pelanggaran tata tertib dan kode etik, dengan mempertimbangkan
saran dan masukan rekomendasi.
3. Dengan pertimbangan atas berat dan ringannya sifat pelanggaran terhadap tata tertib dan
kode etik, maka terhadap pelanggar dapat dikenakan sanksi berupa :
a) Himbauan.
b) Peringatan.
c) Peringatan keras.
d) Penghentian sementara dari kepengurusan MPK SMAN 16.
e) Pencabutan jabatan dari kepengrurusan MPK SMAN 16.
4. Dalam hal sanksi pencabutan keanggotaan dilakukan oleh Pembina MPK SMAN 16
melakukan kesalahan sebagai berikut :
a) Melanggar kode etik dan peraturan MPK SMAN 16 yang menimbulkan kerugian
baik materiil maupun moril bagi MPK SMAN 16.
b) Mencemarkan nama baik sesama anggota atau organisasi lain atau MPK SMAN 16
dengan alasan apapun.
c) Menyalahgunakan jabatan organisasi atau mengatasnamakan organisasi untuk
kepentingan pribadi sehingga menimbulkan kerugian pada MPK SMAN 16.
d) Perbuatan–perbuatan bentuk lain yang dapat merugikan MPK SMAN 16.
5. Dalam kasus dimana terjadi pencabutan kepengurusan, maka ketua atau wakil ketua
berhak mengangkat anggota baru untuk menempati kekosongan jabatan MPK SMAN 16.
6. Dalam tingkat pelanggaran yang sangat berat maka pemberian hanya akan diberikan
melalui Pengadilan Tinggi Organisasi
BAB VI
Pengunduran Diri

Pasal 4
Etika Pengunduran Diri
1. Tidak diperkenankan mengundurkan diri secara mendadak
2. Pengunduruan diri disampaikan melalui jalur koordinasi kepengurusan
3. Tetap bekerja dengan baik dan menjaga etika sebelum surat pengunduran diri ditetapkan.
4. Ketua dan disetujui oleh Pembina.
5. Mengembalikan segala perlengkapan milik MPK (baik berupa alat, uang, dan lain
sebagainya)
6. Mengundurkan diri dengan sopan dan santun
7. Tetap menjaga profesionalisme selama menjabat
8. Menjaga hubungan baik dengan seluruh Pengurus MPK
9. Meninggalkan kesan positif bagi seluruh Pengurus MPK.

Pasal 5
Tahap dan Syarat
1. Membicarakan dan konsultasi sesuai jalur koordinasi kepengurusan.
2. Mempersiapkan surat pengunduran diri organisasi.
3. Alasan pengunduran diri harus jelas dan masuk akal.
4. Menyerahkan surat pengunduran diri kepada Ketua Umum MPK.

Ditetapkan,

Tempat : Area Parkir SMA Negeri 16 Samarinda


Tanggal : 17 November 2021
Waktu : 11.47 WITA
Ketua Sidang, Anggota Sidang,

Andi Besse Fatimah Delica Ayu Priyana


NISN. 0052491115 NISN. 0048154613

Sekretaris Sidang,

Salsabila Yulita Anjani


NISN. 0067831060
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
MAJELIS PERWAKILAN KELAS (MPK)
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)
SMA NEGERI 16 SAMARINDA
Alamat : Jl. A.W Syahranie No.11 RT.09 Kelurahan Gunung Kelua Kec. Samarinda
Ulu Kota Samarinda
Telepon 0541-741414 Samarinda Kode Pos 75124
Website : http://www.sman16-samarinda.sch.id/

LAMPIRAN V

HASIL SIDANG PLENO


RAPAT RAPAT KOMISI

KOMISI A

Adapun hasil Rapat Komisi A,yakni :

1. Mekanisme pembenukan struktur pengurus MPK-OSIS


a. Dimana MPK membuka Rekrutmen, pada saat rekrytmen akan diadakan
wawancara dimana dilihat para calon lebih cocok di MPK atau OSIS.
b. Akan dibuka rekrutmen secara bersamaan baik MPK maupun OSIS secara umum.
c. MPK meminta rekomendasi perwakilan dari setiap kelas dan untuk OSIS
membuka rekrutmen untuk umum.
2. Ketentuan penghilangan status keanggotaan
a. Pencabutan status anggota dapat dari beberapa situasi, antara lain :
• Anggota melakukan tindak kriminal.
• Anggota di Drop Out dari sekolah.
• Anggota meninggal.
• Anggota menyelewengkan jabatan.
• Ketidak profesionalan anggota saat bertugas yang dapat berdampak pada
kinerja anggota tersebut maupun anggota
• Dan anggota melakukan hal-hal yang bersifat melanggar dan dapat merugikan
segala pihak.
Adapun mekanisme pencabutan status keanggotaan, dimana MPK memiliki
Program Kerja yaitu Pengadilan Tinggi MPK Organisasi yang dimana berfungsi
untuk mengadili terdakwa, baik MPK maupun OSIS tak terkecuali Ketua MPK dan
OSIS itu sendiri. Adapun gambaran mekanisme siding adalah sebagai berikut :
• Pimpinan MPK maupun OSIS melakukan rapat untuk memutuskan terdakwa
telah memenuhi syarat untuk menjadi terdakwa dalam siding.
• Surat resmi akan diketik oleh Sekretaris yang kemudian akan dikirimkan
langsung kepada Pembina.
• Surat resmi akan diketik oleh Sekretaris yang akan dikirimkan langsung
kepada terdakwa. Bahwasanya terdakwa wajib menghadiri sidang pada waktu
yang telah ditentukan.
• Kemudian, surat resmi akan dibuat kembali oleh Sekretaris untuk dikirimkan
kepada hakim sidang, untuk mengundang beliau pada persidangan yang akan
diselenggarakan. Kemudian pemegang laporan membacakan maklumat terkait
pelanggaran yang dilakukan oleh terdakwa dan disaksikan oleh seluruh komisi
serta jajaran pengurus.
• Terdakwa diperkenankan melakukan pembelaan dengan catatan alasan yang
diberikan masuk akal dan terdapat bukti yang valid.
• Sekretaris sebagai notulen mencatat poin-poin penting yang terjadi selama
sidang. Yang kemudian diserahkan kepada pengarsip hasil sidang.
• Hakim sidang melakukan rundingan dengan jajaran seputar sanksi yang akan
diterima oleh terdakwa.
• Hakim memutuskan hasil dari rundingan dan mengumumkan hasil keputusan
bersama jajaran dan dewan penasehat siding.
• Sidang ditutup.
Terakhir, Sekretaris mengetik surat keputusan resmi untuk dikirim kepada
Pembina, tedakwa, dan arsip.

3. Pengunduran Diri
Berdasarkan PUKE yang telah di sahkan dengan beberapa revisi lanjutan. Di diatur etika
dan tata cara pengunduran diri. Namun mengingat kembali pesan dari pembina yaitu untuk
keluar masuknya keanggotaan harus jelas, maka hal ini dapat di atur kembali dengan lebih
terperinci pada ART MPK-OSIS SMA Negeri 16 Samarinda.

Adapun etika pengunduran diri yaitu :

a. Tidak diperkenankan mengundurkan diri secara mendadak.


b. Pengunduruan diri disampaikan melalui jalur koordinasi kepengurusan.
c. Tetap bekerja dengan baik dan menjaga etika sebelum surat pengunduran diri
ditetapkan.
d. Telah disetujui oleh ketua dan pembina.
e. Mengembalikan segala perlengkapan milik MPK (baik berupa alat, uang, dan lain
sebagainya).
f. Mengundurkan diri dengan sopan dan santun.
g. Tetap menjaga profesionalisme selama menjabat.
h. Menjaga hubungan baik dengan seluruh Pengurus MPK-OSIS.
i. Meninggalkan kesan positif bagi seluruh Pengurus MPK-OSIS.

Dengan mekanisme pengunduran diri sebagai berikut :

a. Membicarakan dan konsultasi sesuai jalur koordinasi kepengurusan.


b. Mempersiapkan surat pengunduran diri organisasi.
c. Alasan pengunduran diri harus jelas dan masuk akal juga transparan dengan seluruh
pengurus.
d. Menyerahkan surat pengunduran diri kepada Ketua MPK atau OSIS.
e. Anggota dapat di nyatakan keluar jika surat pengunduran dirinya sudah di setujui oleh
ketua, pembina, dan kepala sekolah.

4. Ketentuan Pemakaian Atribut


a. Atribut jangan di letakkan di sembarang tempat dan di pakai oleh sembarang orang.
Karna pada dasarnya atribut keanggotaan adalah identitas, pembeda, dan harga diri
dari sebuah organisasi juga menunjukkan wibawa anggota organisasi tersebut. Maka
di rasa tidak etis jika atribut di letakkan di sembarang tempat dan di pakai sembarang
orang.
b. Atribut sebisa mungkin jangan di pakai di luar sekolah, cukup di pakai saat di tempat
acara saja. Karna untuk menghindari oknum oknum yang melakukan tindakan yang
merugikan di luar sekolah. Karna kembali ke poin sebelumnya, atribut adalah
identitas, pembeda, dan harga diri dari sebuah organisasi.

5. Penambahan Agenda Mubes


Penambahan agenda mubes yang kami maksud adalah pernyataan serah terima jabatan
setelah pernyataan demisioner untuk menghindari kekosongan jabatan. Memang selama
kekosongan jabatan akan tetap melakukan proker, namun kami ingin pengurus bekerja.

KOMISI B

1. Sekbid 1
Offline
a. Maulid Nabi Muhammad SAW (Bulan rabiul awal tahun hijriah).
b.Bukber (Bulan ramadhan tahun hijriah).
Online
a.Membaca/Literasi sesuai agama masing-masing (Setiap hari jumat).
b.Bekerja sama dengan sekbid 9 membuat poster tentang keagamaan oleh sekbid 1 (Sesuai
hari keagamaan).

2. Sekbid 2
Offline
a. Infaq setiap hari Jumat.
b. Bansos (Tergantung kapan terjadinya musibah).
Online
Mengadakan sosialisasi atau seminar tentang bullying, hak anak dan perlindungan
perempuan (waktu yang tidak di tentukan).

3. Sekbid 3
Offline
a. Paskibraka (Hari 2 Nasional seperti 17 Agustus).
b. Menaikkan dan menurunkan bendera (Setiap Hari saat waktu sekolah).
Online
Membuat Vidio Kreatif (Hari 2 Nasional seperti Sumpah pemuda).
Membuat poster bekerja sama dengan sekbid 9 untuk hari hari nasional.

4. Sekbid 4
Offline
a. Menangungi seluruh Ekskul (di hari yang di tentukan oleh pembina).
b. Dokumentasi (Dilakukan saat kegiatan berlangsung).
Online
Mencari informasi lomba dari sosial media (fleksibel).

5. Sekbid 5
Offline
a. Mengadakan kerja bakti (sebulan sekali).
b. Menjaga kebersihan sekolah (setiap hari).
Online
Membuat poster yang berhubungan sekbid tersebut sepeti hari sejuta pohon dan hari
sampah (sesuai dengan hari yang di tentukan).

6. Sekbid 6
Offline
a. Bazar (classmeeting).
b. Pasar pangan murah (classmeeting).
Online
Dagang online (menyesuaikan keadaan).

7. Sekbid 7
Offline
Mengadakan lomba olahraga (classmeeting).
Online
Bekerja sama dengan sekbid 9 membuat poster seperti hari gizi.

8. Sekbid 8
Offline
Menyusun waktu pelaksanaan sesuai.

KOMISI C

1. Kerja sama Sekretaris OSIS, Sekretaris MPK, dan Komisi C, dikarenakan tugas mereka
hampir sama.
2. Komisi B bekerja sama dengan Sekbid 4 untuk mendata hasil/data ekstrakurikuler
dikarenakan tugas pokok mereka sama.
3. Komisi A bekerja sama dengan Wakil Ketua OSIS mengatur AD/ART MPK-OSIS.
4. Calon pengurus OSIS mengisi formulir dari panitia dan memilih Sekbid yang
diinginkan.
5. Pada saat Ketua baru terpilih, akan diadakan rapat untuk pengisian Sekbid dan mengacu
pada hasil seleksi dan wawancara serta kesiapan pengurus OSIS.

Ditetapkan,

Tempat : Area Parkir SMA Negeri 16 Samarinda


Tanggal : 17 November 2021
Waktu : 16.30 WITA

Ketua Sidang, Anggota Sidang,

Andi Besse Fatimah Delica Ayu Priyana


NISN. 0052491115 NISN. 0048154613

Sekretaris Sidang,

Salsabila Yulita Anjani


NISN. 0067831060

Anda mungkin juga menyukai