Anda di halaman 1dari 19

ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN DASAR PROSES PENGOLAHAN HASIL

PERTANIAN FASE E (KELAS 10)

Capaian Berdasarkan Topik

Semester I
Bioteknologi Di akhir fase E, Peserta didik mampu menjelaskan perkembangan
bioteknologi

Otomatisasi dan Digitalisasi Di akhir fase E, Peserta didik mampu menjelaskan otomatisasi dan
digitalisasi pada proses pengolahan hasil pertanian

internet of Things (IoT) Di akhir fase E, Peserta didik mampu menjelaskan internet of Things
(IoT)
Proses Penanganan Pasca
Panen Di akhir fase E, Peserta didik mampu menjelaskan proses- proses
penanganan pasca panen

Proses Pengolahan Hasil


Pertanian Di akhir fase E, Peserta didik mampu menjelaskan proses pengolahan
hasil.

Proses Pengujian Produk


Hasil Pertanian Di akhir fase E, Peserta didik mampu menjelaskan proses pengujian

Semester II
Konsep Pengolahan, Prinsip Di akhir fase E, Peserta didik mampu memahami konsep, prinsip, dan
Pengolahan, dan Prosedur prosedur melalui praktik terbatas pengolahan hasil pertanian (nabati,
Pengolahan hewani, dan ikan) untuk menghasilkan produk setengah jadi (bahan
baku) atau produk jadi.
Pengecilan Ukuran Di akhir fase E, Peserta didik mampu memahami proses dasar
meliputi: pengecilan ukuran (pemotongan, pengirisan, pemarutan,
pencacahan, penghancuran, dan penggilingan)
Proses Termal Di akhir fase E, Peserta didik mampu memahami proses termal
(pendinginan, pembekuan, pasteurisasi, sterilisasi, pengeringan,
pemanggangan, penyangraian, dan penggorengan)
Proses kimia dan Proses
Di akhir fase E, Peserta didik mampu memahami proses kimia dan
biokimia biokimia (penggaraman, penggulaan, pengasaman/fermentasi).
Di akhir fase E, Peserta didik mampu memahami proses pemisahan
Proses Pemisahan (pengayakan, penyaringan, destilasi, ekstraksi, pengendapan,
penggumpalan dan evaporasi).
A. Penurunan Capaian Pembelajaran Menjadi Tujuan Pembelajaran Per Topik

Semester I

CP: Pada akhir fase E, peserta didik mampu menjelaskan perkembangan teknologi pengolahan
hasil pertanian, antara lain: perkembangan bioteknologi, otomatisasi dan digitalisasi pada proses
pengolahan hasil pertanian, internet of Things (IoT), proses- proses penanganan pasca panen,
proses pengolahan hasil dan pengujian laboratorium; isu-isu pemanasan global, perubahan iklim,
ketersediaan pangan global, regional dan lokal, pertanian berkelanjutan, sistem kelembagaan
pada rantai produksi dan pasar.

Materi Tujuan Pembelajaran Modul


10.1.1. Peserta didik mampu menjelaskan perkembangan
bioteknologi dengan kata-kata sendiri
10.1.2. Peserta didik mampu menentukan perkembangan
Bioteknologi
bioteknologi dengan teliti Modul 1
10.1.3. Peserta didik mampu merencanakan perkembangan
bioteknologi fermentasi sederhana (tempe) dengan mandiri
secara berkelompok

10.2.1. Peserta didik mampu menjelaskan otomatisasi dan


Otomatisasi digitalisasi pada proses pengolahan hasil pertanian dengan
dan kata-kata sendiri
Digitalisasi 10.2.2. Peserta didik mampu menentukan otomatisasi dan Modul 2
digitalisasi pada proses pengolahan hasil pertanian dengan
mandiri

10.3.1. Peserta didik mampu menjelaskan internet of Things (IoT)


internet of
Things (IoT) dengan kata-kata sendiri
Modul 3
10.3.2. Peserta didik mampu membedakan internet of Things (IoT)
dengan cermat
10.4.1. Peserta didik mampu menjelaskan proses-proses
Proses penanganan pasca panen dengan kata-kata sendiri
Penanganan 10.4.2. Peserta didik mampu menentukan proses-proses
penanganan pasca panen dengan mandiri Modul 4
Pasca Panen
10.4.3. Peserta didik mampu menganalisis permasalahan dan
memberikan solusi proses-proses penanganan pasca panen
secara mandiri dan berkelompok dengan detail.

10.5.1. Peserta didik mampu menjelaskan proses pengolahan hasil


Proses dengan kata-kata sendiri.
Pengolahan 10.5.2. Peserta didik mampu menentukan proses pengolahan hasil
Hasil dengan mandiri. Modul 5
Pertanian 10.5.3. Peserta didik mampu menganalisis permasalahan dan
memberikan solusi proses pengolahan secara mandiri dan
berkelompok dengan detail.

Proses 10.6.1. Peserta didik mampu menjelaskan proses pengujian Modul 6


Pengujian dengan kata-kata sendiri.
Produk Hasil 10.6.2. Peserta didik mampu menentukan proses pengujian
Pertanian dengan dengan mandiri.
10.6.3. Peserta didik mampu menganalisis permasalahan dan
memberikan solusi proses pengujian secara mandiri dan
berkelompok dengan detail.

Semester II

CP: Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami konsep, prinsip, dan prosedur melalui
praktik terbatas pengolahan hasil pertanian (nabati, hewani, dan ikan) untuk menghasilkan
produk setengah jadi (bahan baku) atau produk jadi; proses dasar meliputi: pengecilan ukuran
(pemotongan, pengirisan, pemarutan, pencacahan, penghancuran, dan penggilingan), proses
termal (pendinginan, pembekuan, pasteurisasi, sterilisasi, pengeringan, pemanggangan,
penyangraian, dan penggorengan), proses kimia dan biokimia (penggaraman, penggulaan,
pengasaman/fermentasi), dan proses pemisahan (pengayakan, penyaringan, destilasi, ekstraksi,
pengendapan, penggumpalan dan evaporasi).
10.7.1. Peserta didik mampu memahami konsep, prinsip, dan
Konsep prosedur pengolahan hasil pertanian untuk menghasilkan
Pengolahan, produk setengah jadi (bahan baku) atau produk jadi serta
Prinsip menganalisa dengan kata-kata sendiri.
Pengolahan, 10.7.2. Peserta didik mampu melaksanakan (merancang proyek) Modul 7
dan Prosedur konsep, prinsip, dan prosedur melalui praktik terbatas
Pengolahan pengolahan hasil pertanian (nabati, hewani, dan ikan) untuk
menghasilkan produk setengah jadi (bahan baku) atau
produk jadi secara berkelompok/ bergotong royong
10.8.1. Peserta didik mampu memahami proses dasar meliputi:
pengecilan ukuran (pemotongan, pengirisan, pemarutan,
Pengecilan pencacahan, penghancuran, dan penggilingan) dan
menjelaskannya dengan kata-kata sendiri
Ukuran 10.8.2. Peserta didik mampu melaksanakan (merancang proyek) Modul 8
proses dasar meliputi: pengecilan ukuran (pemotongan,
pengirisan, pemarutan, pencacahan, penghancuran, dan
penggilingan) secara berkelompok/ bergotong royong
10.9.1. Peserta didik mampu memahami proses termal
(pendinginan, pembekuan, pasteurisasi, sterilisasi,
pengeringan, pemanggangan, penyangraian, dan
Proses Termal penggorengan) dan menjelaskan dengan kata-kata sendiri
10.9.2. Peserta didik mampu melaksanakan (merancang proyek) Modul 9
proses termal (pendinginan, pembekuan, pasteurisasi,
sterilisasi, pengeringan, pemanggangan, penyangraian, dan
penggorengan) secara berkelompok/ bergotong royong
10.10.1.Peserta didik mampu memahami proses kimia dan
biokimia (penggaraman, penggulaan,
Proses kimia pengasaman/fermentasi) dan menjelaskan dengan kata-kata
dan Proses sendiri
10.10.2. Peserta didik mampu melaksanakan (merancang proyek) Modul 10
biokimia proses kimia dan biokimia (penggaraman, penggulaan,
pengasaman/fermentasi) secara berkelompok/ bergotong
royong

10.11.1. Peserta didik mampu memahami proses pemisahan


(pengayakan, penyaringan, destilasi, ekstraksi,
pengendapan, penggumpalan dan evaporasi) dan
Proses menjelaskan dengan kata-kata sendiri
10.11.2. Peserta didik mampu melaksanakan (merancang proyek) Modul 11
Pemisahan
proses pemisahan (pengayakan, penyaringan, destilasi,
ekstraksi, pengendapan, penggumpalan dan evaporasi)
secara berkelompok/ bergotong royong

B. Rasional Penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran


Perkiraan jumlah jam pelajaran per tahun = 33 minggu x 2 JP = 66 JP
Pembagian jumlah jam per tujuan pembelajaran sbb :

Unit Pembelajaran JP
Unit Pembelajaran 10.1 6
Unit Pembelajaran 10.2 6
Unit Pembelajaran 10.3 6
Unit Pembelajaran 10.4 6
Unit Pembelajaran 10.5 6
Unit Pembelajaran 10.6 6
Unit Pembelajaran 10.7 6
Unit Pembelajaran 10.8 6
Unit Pembelajaran 10.9 6
Unit Pembelajaran 10.10 6
Unit Pembelajaran 10.11 6
Total JP 66

SEMESTER 1

Unit Pembelajaran 10.1 Bioteknologi


Tujuan Unit Unit ini membahas tentang bioteknologi, perkembangan
bioteknologi, bioteknologi pangan serta bioteknologi industri dan
sederhana

Topik Bioteknologi
Perkiran JP Unit 6
Kata Kunci Bioteknologi, perkembangan bioteknologi, manfaat bioteknologi,
olahan bioteknologi, pembuatan tempe, bioteknologi sederhana
Penjelasan Singkat Peserta menjelaskan perkembangan bioteknologi, menentukan
(Isi dan Proses) perkembangan bioteknologi, serta merencanakan proyek
bioteknologi sederhana (fermentasi tempe)

Profil Pelajar  Religius dalam memulai dan mengakhiri pelajaran


 Berpikir kritis dalam menentukan perkembangan
bioteknologi industri dan sederhana
 Kreatif dalam menyampaikan pemahaman mengenai
bioteknologi
 Mandiri dalam mengakses dan mempelajari materi
melalui Google Classroom
 Bergotong-royong dalam mengerjakan proyek dalam
kelompok
Glosarium Bioteknologi adalah suatu teknik modern untuk mengubah bahan
mentah melalui transformasi biologi sehingga menjadi produk yang
berguna.

Tujuan Pembelajaran Topik JP


10.1.1. Peserta didik mampu menjelaskan perkembangan Bioteknologi 1
bioteknologi dengan kata-kata sendiri

10.1.2. Peserta didik mampu menentukan perkembangan 1


bioteknologi dengan teliti

10.1.3. Peserta didik mampu merencanakan perkembangan 4


bioteknologi fermentasi sederhana (tempe) dengan
mandiri secara berkelompok

Unit Pembelajaran 10.2 Otomatisasi dan Digitalisasi


Tujuan Unit Unit ini membahas tentang penggunaan alat otomatisasi dan
digitalisasi dalam proses pengolahan hasil pertanian
Topik Otomatisasi dan Digitalisasi
Perkiran JP Unit 6
Kata Kunci Otomatisasi, digitalisasi
Penjelasan Singkat Peserta didik menjelaskan dan menentukan otomatisasi dan
(Isi dan Proses) digitalisasi pada proses pengolahan hasil pertanian

Profil Pelajar  Religius dalam memulai dan mengakhiri pelajaran


 Berpikir kritis dalam menentukan otomatisasi dan
digitalisasi pada proses pengolahan hasil pertanian
 Kreatif dalam menyampaikan pemahaman mengenai
otomatisasi dan digitalisasi
 Mandiri dalam mengakses dan mempelajari materi
melalui Gooogle Classroom
 Bergotong-royong dalam mengerjakan tugas atau
berdiskusi
Glosarium Otomatisasi adalah penggantian tenaga manusia dengan tenaga
mesin yang secara otomatis melakukan dan mengatur pekerjaan
sehingga tidak memerlukan lagi pengawasan manusia (dalam
industri dan sebagainya).
Digitalisasi adalah proses konversi dari analog ke digital

Tujuan Pembelajaran Topik JP


10.2.1. Peserta didik mampu menjelaskan otomatisasi dan Otomatisasi dan 2
digitalisasi
digitalisasi pada proses pengolahan hasil pertanian
dengan kata-kata sendiri

10.2.2. Peserta didik mampu menentukan otomatisasi dan 4


digitalisasi pada proses pengolahan hasil pertanian
dengan mandiri

Unit Pembelajaran 10.3 Internet of Things (IoT)


Tujuan Unit Unit ini membahas tentang penggunaan IoT dalam proses
pengolahan hasil pertanian
Topik Internet of Things (IoT)
Perkiran JP Unit 6
Kata Kunci Internet, internet of Things (IoT)

Penjelasan Singkat Peserta didik menjelaskan dan membedakan industri pengolahan


(Isi dan Proses) hasil pertanian yang memakai IoT

Profil Pelajar  Religius dalam memulai dan mengakhiri pelajaran


 Kreatif dalam menyampaikan pemahaman mengenai IoT
 Berpikir kritis dalam menentukan penggunaan IoT dalam
pengolahan hasil pertanian
 Mandiri dalam mengakses dan mempelajari materi
melalui Gooogle Classroom
 Bergotong-royong dalam mengerjakan tugas atau
berdiskusi
Glosarium IoT adalah penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin yang
secara otomatis melakukan dan mengatur pekerjaan sehingga tidak
memerlukan lagi pengawasan manusia (dalam industri dan
sebagainya).

Tujuan Pembelajaran Topik JP


10.3.1. Peserta didik mampu menjelaskan otomatisasi dan Internet of Things 2
digitalisasi pada proses pengolahan hasil pertanian (IoT)
dengan kata-kata sendiri

10.3.2. Peserta didik mampu menentukan otomatisasi dan 4


digitalisasi pada proses pengolahan hasil pertanian
dengan mandiri

Unit Pembelajaran 10.4 Proses Penanganan Pasca Panen


Tujuan Unit Unit ini membahas tentang proses penanganan pasca panen
Topik Proses Penanganan Pasca Panen
Perkiran JP Unit 6
Kata Kunci Proses Penanganan Pasca Panen

Penjelasan Singkat Peserta didik menjelaskan, menentukan proses penanganan pasca


(Isi dan Proses) panen, menganalisa dan memberikan solusi atas permasalahan
penanganan pasca panen.

Profil Pelajar  Religius dalam memulai dan mengakhiri pelajaran


 Berpikir kritis dalam menentukan penanganan pasca
panen
 Mandiri dalam mengakses dan mempelajari materi
melalui Gooogle Classroom
 Bergotong-royong dalam mengerjakan tugas atau
berdiskusi
 Kreatif dalam menganalisa permasalahan dan memberikan
solusi atas permasalahan penanganan pasca panen
Glosarium Pasca-panen adalah  tahap penanganan hasil tanaman pertanian
segera setelah pemanenan.

Tujuan Pembelajaran Topik JP


10.4.1. Peserta didik mampu menjelaskan proses-proses Proses Penanganan 1
Pasca Panen
penanganan pasca panen dengan kata-kata sendiri
Peserta didik mampu menjelaskan proses-proses
penanganan pasca panen dengan kata-kata sendiri

10.4.2. Peserta didik mampu menentukan proses-proses 1


penanganan pasca panen dengan mandiri

10.4.3. Peserta didik mampu menganalisis permasalahan 4


dan memberikan solusi proses-proses penanganan
pasca panen secara mandiri dan berkelompok dengan
detail.

Unit Pembelajaran 10.5 Proses Pengolahan Hasil Pertanian


Tujuan Unit Unit ini membahas tentang proses pengolahan hasil pertanian
Topik Proses Pengolahan Hasil Pertanian
Perkiran JP Unit 6
Kata Kunci Proses Pengolahan Hasil Pertanian

Penjelasan Singkat Peserta didik menjelaskan, menentukan proses pengolahan hasil


(Isi dan Proses) pertanian, menganalisa dan memberikan solusi atas permasalahan

Profil Pelajar  Religius dalam memulai dan mengakhiri pelajaran


 Berpikir kritis dalam menentukan proses pengolahan
hasil pertanian
 Mandiri dalam mengakses dan mempelajari materi
melalui Gooogle Classroom
 Bergotong-royong dalam mengerjakan tugas atau
berdiskusi
 Kreatif dalam menganalisa permasalahan dan memberikan
solusi atas permasalahan proses pengolahan hasil pertanian
Glosarium Proses pengolahan adalah  langkah untuk mengubah bahan baku
menjadi suatu produk olahan.

Tujuan Pembelajaran Topik JP


10.5.1. Peserta didik mampu menjelaskan proses pengolahan Proses Pengolahan 1
Hasil Pertanian
hasil dengan kata-kata sendiri.

10.5.2. Peserta didik mampu menentukan proses pengolahan 1


hasil dengan mandiri.

10.5.3. Peserta didik mampu menganalisis permasalahan 4


dan memberikan solusi proses pengolahan secara
mandiri dan berkelompok dengan detail.

Unit Pembelajaran 10.6 Proses Pengujian Produk Hasil Pertanian


Tujuan Unit Unit ini membahas tentang proses pengujian produk hasil
pertanian
Topik Proses Pengujian Produk Hasil Pertanian
Perkiran JP Unit 6
Kata Kunci Proses Pengolahan Hasil Pertanian, Pengujian Kuantitatif,
Pengujian Kualitatif
Penjelasan Singkat Peserta didik menjelaskan, menentukan proses pengujian produk
(Isi dan Proses) hasil pertanian, menganalisa dan memberikan solusi atas
permasalahan proses pengujian produk hasil pertanian

Profil Pelajar  Religius dalam memulai dan mengakhiri pelajaran


 Berpikir kritis dalam menentukan proses pengujian
produk hasil pertanian
 Mandiri dalam mengakses dan mempelajari materi
melalui Gooogle Classroom
 Bergotong-royong dalam mengerjakan tugas atau
berdiskusi
 Kreatif dalam menganalisa permasalahan dan memberikan
solusi atas permasalahan proses pengujian produk hasil
pertanian
Glosarium Pengujian produk adalah proses pemastian kualitas
sampel produk terhadap suatu persyaratan standar tertentu.

Tujuan Pembelajaran Topik JP


10.61. Peserta didik mampu menjelaskan proses pengujian Proses Pengujian 1
dengan kata-kata sendiri. Produk Hasil Pertanian

10.6.2. Peserta didik mampu menentukan proses pengujian 1


dengan dengan mandiri.

10.6.3. Peserta didik mampu menganalisis permasalahan 4


dan memberikan solusi proses pengujian secara
mandiri dan berkelompok dengan detail.

SEMESTER 2

Unit Pembelajaran 10.7 Konsep Pengolahan, Prinsip Pengolahan, dan Prosedur


Pengolahan
Tujuan Unit Unit ini membahas tentang konsep, prinsip, dan prosedur melalui
praktik terbatas pengolahan hasil pertanian (nabati, hewani, dan
ikan) untuk menghasilkan produk setengah jadi (bahan baku) atau
produk jadi.
Topik Konsep Pengolahan, Prinsip Pengolahan, dan Prosedur
Pengolahan
Perkiran JP Unit 6
Kata Kunci Konsep Pengolahan, Prinsip Pengolahan, Prosedur Pengolahan,
Pengolahan Nabati, Pengolahan Hewani, Produk Setengah Jadi,
Produk Jadi, Bahan Baku

Penjelasan Singkat Peserta didik memahami konsep, prinsip, dan prosedur


pengolahan hasil pertanian untuk menghasilkan produk setengah
(Isi dan Proses)

Profil Pelajar  Religius dalam memulai dan mengakhiri pelajaran


 Berpikir kritis dalam menjelaskan konsep, prinsip dan
prosedur pengolahan
 Mandiri dalam mengakses dan mempelajari materi
melalui Gooogle Classroom
 Bergotong-royong dalam melaksanakan praktik
 Kreatif dalam menganalisa permasalahan dan memberikan
solusi atas permasalahan pengolahan produk setengah jadi,
produk jadi dan bahan baku
Glosarium Konsep adalah anggitan adalah abstrak, entitas mental yang
universal yang menunjuk pada kategori atau kelas dari suatu entitas,
kejadian atau hubungan.
Prinsip adalah suatu pernyataan fundamental atau kebenaran umum
maupun individual yang dijadikan oleh seseorang/ kelompok
sebagai sebuah pedoman untuk berpikir atau bertindak.
Prosedur adalah serangkaian aksi yang spesifik, tindakan atau
operasi yang harus dijalankan atau dieksekusi dengan cara yang
baku (sama) agar selalu memperoleh hasil yang sama dari keadaan
yang sama
Pengolahan nabati adalah pengolahan yang bahan dasarnya
berasal dari bahan tumbuhan atau hasil nabati.
Pengolahan hewani adalah pengolahan yang bahan dasarnya
berasal dari bahan hewani atau hasil hewani.
Produk setengah jadi adalah bahan baku yang telah diolah dan
telah melalui beberapa kali tahap produksi.
Produk jadi adalah barang untuk penggunaan akhir oleh konsumen
tanpa proses komersial lebih lanjut.
Bahan baku atau Barang mentah adalah bahan yang dibeli dan
digunakan dalam membuat produk akhir barang jadi yang akan
dijual kepada konsumen.

Tujuan Pembelajaran Topik JP


10.7.1. Peserta didik mampu memahami konsep, prinsip, dan Konsep Pengolahan, 2
prosedur pengolahan hasil pertanian untuk Prinsip Pengolahan,
menghasilkan produk setengah jadi (bahan baku) Prosedur Pengolahan
atau produk jadi serta menganalisa dengan kata-kata
sendiri.

10.7.2. Peserta didik mampu melaksanakan (merancang 4


proyek) konsep, prinsip, dan prosedur melalui
praktik terbatas pengolahan hasil pertanian (nabati,
hewani, dan ikan) untuk menghasilkan produk
setengah jadi (bahan baku) atau produk jadi secara
berkelompok/ bergotong royong
Unit Pembelajaran 10.8 Pengecilan Ukuran

Tujuan Unit Unit ini membahas tentang proses dasar meliputi: pengecilan
ukuran (pemotongan, pengirisan, pemarutan, pencacahan,
penghancuran, dan penggilingan).

Topik Pengecilan Ukuran


Perkiran JP Unit 6
Kata Kunci Pengecilan Ukuran, Pemotongan, Pengirisan, Pemarutan,
Pencacahan, Penghancuran, Penggilingan

Penjelasan Singkat Peserta didik menjelaskan dan merancang proyek proses dasar
(Isi dan Proses) meliputi: pengecilan ukuran (pemotongan, pengirisan, pemarutan,
pencacahan, penghancuran, dan penggilingan)

Profil Pelajar  Religius dalam memulai dan mengakhiri pelajaran


 Berpikir kritis dalam menjelaskan tentang proses dasar
(pengecilan ukuran)
 Mandiri dalam mengakses dan mempelajari materi
melalui Gooogle Classroom
 Bergotong-royong dan kreatif dalam melaksanakan
praktik
Glosarium Pengecilan ukuran adalah membagi suatu bahan padat menjadi
bagian-bagian yang lebih kecil dengan menggunakan gaya mekanis
atau menekan
Pemotongan adalah proses pemisahan benda padat menjadi dua
atau lebih, melalui aplikasi gaya yang terarah melalui luas bidang
permukaan yang kecil.
Pengirisan adalah proses mengecilkan ukuran dengan cara
mengiris material baku menjadi berbentuk tipis sesuai dengan
ukuran yang diinginkan
Pemarutan adalah salah satu bentuk operasi pengecilan ukuran
dengan cara pemotongan dan penghancuran
Pencacahan adalah salah satu bentuk operasi pengecilan ukuran
dengan cara pemotongan tidak beraturan
Penghancuran adalah salah satu bentuk operasi pengecilan ukuran
dengan cara tekanan ke segala arah.
Penggilingan adalah salah satu bentuk operasi pengecilan ukuran
dengan cara menekan bahan dan melewatkan dalam dua piringan.

Tujuan Pembelajaran Topik JP


10.8.1. Peserta didik mampu memahami proses dasar Pengecilan Ukuran 2
meliputi: pengecilan ukuran (pemotongan,
pengirisan, pemarutan, pencacahan, penghancuran,
dan penggilingan) dan menjelaskannya dengan kata-
kata sendiri

10.8.2. Peserta didik mampu melaksanakan (merancang 4


proyek) proses dasar meliputi: pengecilan ukuran
(pemotongan, pengirisan, pemarutan, pencacahan,
penghancuran, dan penggilingan) secara
berkelompok/ bergotong royong

Unit Pembelajaran 10.9 Proses Termal

Tujuan Unit Unit ini membahas tentang proses termal (pendinginan,


pembekuan, pasteurisasi, sterilisasi, pengeringan, pemanggangan,
penyangraian, dan penggorengan)

Topik Proses Termal


Perkiran JP Unit 6
Kata Kunci Proses Termal, Pendinginan, pembekuan, pasteurisasi, sterilisasi,
pengeringan, pemanggangan, penyangraian, penggorengan
Penjelasan Singkat Peserta didik menjelaskan dan merancang proyek proses termal
(Isi dan Proses) (pendinginan, pembekuan, pasteurisasi, sterilisasi, pengeringan,
pemanggangan, penyangraian, dan penggorengan)

Profil Pelajar  Religius dalam memulai dan mengakhiri pelajaran


 Berpikir kritis dalam menjelaskan tentang proses termal
(pendinginan, pembekuan, pasteurisasi, sterilisasi,
pengeringan, pemanggangan, penyangraian, dan
penggorengan)
 Mandiri dalam mengakses dan mempelajari materi
melalui Gooogle Classroom
 Bergotong-royong dan kreatif dalam melaksanakan
praktik
Glosarium Proses Termal adalah proses yang termasuk ke
dalam proses pengawetan yang memanfaatkan energi panas.
Pendinginan adalah penghilangan panas, biasanya menghasilkan
suhu yang lebih rendah dan/atau perubahan fasa. 
Pembekuan adalah proses di mana cairan berubah menjadi
padatan.
Pasteurisasi adalah sebuah proses pemanasan makanan dengan
tujuan membunuh organisme merugikan seperti bakteri, protozoa,
kapang, dan khamir dan suatu proses untuk memperlambatkan
pertumbuhan mikrobia pada makanan. 
Sterilisasi adalah upaya untuk membunuh mikroorganisme
termasuk dalam bentuk spora.
Pengeringan adalah proses perpindahan massa air atau pelarut
lainnya dari suatu zat padat atau semi padat dengan menggunakan
penguapan.
Pemanggangan adalah  proses memasak bahan makanan dengan
menggunakan panas api yang tinggi dan langsung. 
Penyangraian adalah proses penurunan kadar air pada bahan yang
relative cepat. ... kacangan, serealia dan bahan makanan yang hanya
memiliki kadar air yang rendah.
Penggorengan adalah proses pemasakan dan pengeringan produk
dengan media panas berupa minyak sebagai media pindah.

Tujuan Pembelajaran Topik JP


10.9.1. Peserta didik mampu memahami proses termal Proses Termal 2
(pendinginan, pembekuan, pasteurisasi, sterilisasi,
pengeringan, pemanggangan, penyangraian, dan
penggorengan) dan menjelaskan dengan kata-kata
sendiri

10.9.2. Peserta didik mampu melaksanakan (merancang 4


proyek) proses termal (pendinginan, pembekuan,
pasteurisasi, sterilisasi, pengeringan, pemanggangan,
penyangraian, dan penggorengan) secara
berkelompok/ bergotong royong
Unit Pembelajaran 10.10 Proses Kimia dan Biokimia

Tujuan Unit Unit ini membahas tentang proses kimia dan biokimia
(penggaraman, penggulaan, pengasaman/fermentasi).

Topik Proses Kimia dan Biokimia


Perkiran JP Unit 6
Kata Kunci Proses kimia, Proses biokimia, Penggaraman, Penggulaan,
Pengasaman, Fermentasi
Penjelasan Singkat Peserta didik menjelaskan dan merancang proyek proses kimia
(Isi dan Proses) (penggaraman, penggulaan, pengasaman/fermentasi).

Profil Pelajar  Religius dalam memulai dan mengakhiri pelajaran


 Berpikir kritis dalam menjelaskan tentang proses kimia
(penggaraman, penggulaan, pengasaman/fermentasi).
 Mandiri dalam mengakses dan mempelajari materi
melalui Gooogle Classroom
 Bergotong-royong dan kreatif dalam melaksanakan
praktik
Glosarium Kimia adalah cabang dari ilmu fisik yang mempelajari tentang
susunan, struktur, sifat, dan perubahan materi. 
Biokimia adalah ilmu yang mempelajari proses-proses kimia yang
ada di dalam tubuh dan yang berhubungan dengan organisme hidup.
Penggaraman adalah pengawetan makanan menggunakan garam
pangan kering.
Penggulaan adalah proses pengolahan dan pengawetan
menggunakan gula pada konsentrasi tinggi. 
Pengasaman adalah roses pengawetan makanan memakai
fermentasi anaerobik dalam air garam atau cuka. 
Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam
keadaan anaerobik. 

Tujuan Pembelajaran Topik JP


10.10.1. Peserta didik mampu memahami proses kimia dan Proses Kimia dan 2
biokimia (penggaraman, penggulaan, Biokimia
pengasaman/fermentasi) dan menjelaskan dengan
kata-kata sendiri

10.10.2. Peserta didik mampu melaksanakan (merancang 4


proyek) proses kimia dan biokimia (penggaraman,
penggulaan, pengasaman/fermentasi) secara
berkelompok/ bergotong royong

Unit Pembelajaran 10.11 Proses pemisahan

Tujuan Unit Unit ini membahas tentang proses pemisahan (pengayakan,


penyaringan, destilasi, ekstraksi, pengendapan, penggumpalan
dan evaporasi).

Topik Proses Pemisahan


Perkiran JP Unit 6
Kata Kunci Proses pemisahan, Pengayakan, penyaringan, destilasi, ekstraksi,
pengendapan, penggumpalan, evaporasi
Penjelasan Singkat Peserta didik menjelaskan dan merancang proyek proses
(Isi dan Proses) pemisahan (pengayakan, penyaringan, destilasi, ekstraksi,
pengendapan, penggumpalan dan evaporasi).

Profil Pelajar  Religius dalam memulai dan mengakhiri pelajaran


 Berpikir kritis dalam menjelaskan tentang proses
pemisahan (pengayakan, penyaringan, destilasi, ekstraksi,
pengendapan, penggumpalan dan evaporasi).
 Mandiri dalam mengakses dan mempelajari materi
melalui Gooogle Classroom
 Bergotong-royong dan kreatif dalam melaksanakan
praktik
Glosarium Proses pemisahan adalah proses digunakan untuk mendapatkan
dua atau lebih produk yang lebih murni dari suatu campuran
senyawa kimia.
Pengayakan adalah operasi pemisahan partikel atau material secara
mekanis yang didasarkan pada perbedaan ukuran.
Penyaringan adalah embersihan partikel padat dari suatu fluida
dengan melewatkannya pada medium penyaringan, atau septum,
yang di atasnya padatan akan terendapkan.
Destilasi adalah suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan
perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan.
Ekstraksi adalah suatu proses pemisahan suatu zat berdasarkan
perbedaan kelarutannya terhadap dua cairan tidak saling larut yang
berbeda, biasanya air dan yang lainnya pelarut organik.
Pengendapan adalah suatu jenis reaksi yang dapat berlangsung
dalam cairan, misalnya air. 
Penggumpalan adalah ebuah keadaan dari sebuah bubuk yang
membentuk gumpalan atau gempalan.
Evaporasi adalah proses perubahan molekul di dalam keadaan cair
(contohnya air) dengan spontan menjadi gas (contohnya uap air).

Tujuan Pembelajaran Topik JP


10.11.1. Peserta didik mampu memahami proses pemisahan Proses Pemisahan 2
(pengayakan, penyaringan, destilasi, ekstraksi,
pengendapan, penggumpalan dan evaporasi) dan
menjelaskan dengan kata-kata sendiri
10.11.2. Peserta didik mampu melaksanakan (merancang 4
proyek) proses pemisahan (pengayakan,
penyaringan, destilasi, ekstraksi, pengendapan,
penggumpalan dan evaporasi) secara berkelompok/
bergotong royong

Mengetahui, Pringgasela, 12 Juli 2021


Kepala SMK Negeri 1 Pringgasela Guru Mata Pelajaran
Muhamad Kasbi, S.Pd Pranti Dwi Astuti, S.T.P.
NIP. 19670119 199101 1 002 NIP. 19880708 201903 2 002

Anda mungkin juga menyukai