BAB 1
4. Aktivitas Menanyakan
2. Apa tujuan fungsi dan mantat berbagai pameran karya seni rupa?
3. Apa ia unsur-unsur yang diperhatikan dalam menyelenggarakan pameran karya seni rupa?
5. Aktivitas Mengasosiasikan
2. Hubungkan data data yang diperoleh tentang persiapan penyelenggaraan pameran dengan
3. Bandingkan tujuan fungsi, dan manfaat pameran karya seni rupa tersebut!
5. Hubungkan data-data yang diperoleh tentang tujuan, fungsi dan manfaat pameran seni rupal
Pamoran adalah salah satu bentuk penyajian karya seni rupa agar dapat berkomunikasi dengan
dengan baik, sehingga para pemirsa dapat menikmatinya dengan nyaman untuk mendapatkan
pengalaman estetis dan pemahaman nilai-nilai seni. Untuk itulah, perlunya pengetahuan tentang
manajemen tata pameran, mulai dari proses perencanaan, pengorganisasian pengarahan, dan
pengendalian
1. Panitia Pameran
Perencanaan pameran tidak bisa dilepaskan dengan sumber daya manusia dalam hal
tingkat kebutuhan, situasi, dan kondisi sekolah. Panitia yang terbentuk membuat proposal
kegiatan pameran dan merapatkan hal-hal yang perlu dipersiapkan, pelaksanaan pameran
ningga evaluasi pascapameran Dalam kepanitiaan ini diharapkan dapat terjalin kebersamaan
oleh besar kecilnya volume pekerjaan Pembagian tugas kepanitiaan dalam pameran seni
rupa meliputi ketua, wakil ketua, sekretaris, bondahara, dan seksi-seksi. Seksi-seksi dibentuk
sebagai penunjang pelaksanaan pameran, antara lain seksi kesekretariatan, seksi usaha, seksi
publikasi dan dokumentasi, seksi dekorasi dan penataan ruang, seksi stan, seksi pengumpulan
dan seleksi karya, seksi perlengkapan, seksi keamanan, serta seksi konsumsi. Seksi lain
yang diperlukan dapat ditambahkan pada struktur panitia pameran sesuai kebutuhan. Untuk
2 Proposal Pameran
Proposal kegiatan pameran sangat penting karena sebagai pedoman dalam penyelenggaraan
pameran. Selain itu, proposal digunakan untuk mencari dana dari berbagai pihak (sponsorship)
umum mencakup latar belakang, tema, nama kegiatan, landasan atau dasar penyelenggaraan
tujuan kegiatan, susunan panitia, anggaran biaya, jadwal kegiatan, ketentuan sponsorship
dan lain-lain. Proposal dibuat untuk kepentingan mendapatkan izin kegiatan dari pihak sekolah
atau keamanan, pencarian sponsor, informasi bagi orang tua siswa, informasi bagi pers
dan pihak-pihak lain yang menjadi mitra kerja penyelenggaraan pameran. Oleh karena itu
kualitas penulisan dan tampilan suatu proposal pameran usahakan seoptimal mungkin untu
Kegiatan Individu
1.Buatlah contoh proposal kegiatan pameran yang dilaksanakan sekolah Anda dalam
3. Materi Pameran
Materi pameran seni rupa di sekolah terdiri dari tiga sumber, yaitu sebagai berikut.
a. Materi pameran dari koleksi karya tugas-tugas siswa terbaik (seni lukis, desain, kriya, atau
karya yang lain) yang dipilih oleh guru dan dikoleksi selama satu semester
b. Materipameran dari karya-karya siswa yang dibuat atas kehendak sendiri, di luar tugas
c. Materi pameran dari karya-karya siswa yang memenangkan lomba kesenirupaan (seni
lukis, desain, kriya, logo, animasi, dan lain-lain), baik di tingkat lokal, nasional, maupun
Aspek lain yang perlu diperhatikan dalam penentuan materi pameran adalah kaitannya
pameran dengan budaya masa kini. Maka, pameran yang diselenggarakan dapat mencerminkan
dan juga sesuai perkembangan kebudayaan saat pameran tersebut dilaksanakan, misalnya
karya seni rupa masa kini menggunakan media dan teknologi baru yang telah dipraktikkan
oleh sebagian siswa, seperti computer art, video art, web-art, vector art, digital painting, dan
lain-lain sehingga pengunjung pameran mendapatkan sajian yang baru dengan wawasan seni
masa kini
4. Kurasi Pameran
Kurasi pameran adalah tulisan berisi informasi tentang koleksi maten pameran seni
lukis, grafis, desain kriva, dan lain-lain). baik dari aspek konseptual aspek visual, aspek teknik
artistik, aspek estetik, aspek fungsional, maupun aspek nilai seni, desain atau kriya yang
dipamerkan Tujuan penulisan kurasi pameran adalah agar mudah dipahami oleh pengunjung
pameran Rurasi pameran biasanya ditulis oleh kurator seni rupa, guru seni budaya (seni rupa).
dan dapat pula ditulis oleh siswa yang berbakat menulis kritik seni.
Fungsi seorang kurator dalam pameran adalah menganalisis berbagai faktor keunggulan
Seni yang dipamerkan, kecenderungan kreatit peseta pameran, baik untuk bidang seni lukis.
desain, maupun kriya. Maka, pengunjung mendapatkan bahan banding untuk mengapresiasi
karya yang diamatinya. Artikel kurasi pameran dimuat dalam katalog pameran sehingga isinya
menjadi topik bahasan yang menarik dalam aktivitas diskusi yang dilaksanakan
5. Aktivitas Diskusi
Aktivitas diskusi dalam rangkaian kegiatan pameran bertujuan pengembangan wawasan dan
sikap apresiatit. Bagi penyelenggara pameran sebagai ajang evaluatif yaitu untuk mendapatkan
masukan dari peserta diskusi sekaligus sebagai peluang penjelasan gagasan dan tujuan
seni yang diciptakannya, atau pertanggungjawaban karya Pembicara utama dalam diskusi
biasanya dipilih pengkritik seni rupa atau tokoh seni yang dipandang layak karena keahliannya
6. Nilai Pameran
Aktivitas pameran seni rupa murni, desain, dan kriya adalah bagian akhir dari suatu kegiatan
pembelajaran di sekolah. Dengan pameran, akan diketahui potensi bakat seni rupa tiap
sekolah dalam hal seni lukis, desain, atau lainnya. Namun yang lebih penting dipahami dalam
arti pembelajaran seni budaya adalah pameran melatih kemampuan siswa bekerja sama
berorganisasi, berpikir logis, bekeria efisien, dan efektif dalam penyelenggaraan pameran seni
rupa. Maka, nilai pameran, tujuan, sasaran dan tema pameran tercapai dengan baik.
1. Perencanaan
Sebelum penyelenggaraan pameran perlu perencanaan yang baik, antara lain membentuk
panitia pameran seni rupa yang diwakili siswa-siswi dalam satu atau lebih kelas. Pembentukan
panitia perlu menerapkan sikap profesional, siswa diberi tugas sesuai minat kemampuan dan
bakat yang dimilikinya. Setiap orang menempati posisi yang tepat dalam struktur kepanitiaan
sehingga pameran yang diselenggarakan akan terkelola dan terlaksana dengan baik.
2. Pelaksanaan
Kunci keberhasilan penyelenggaraan pameran seni rupa adalah komitmen dan kerja sama
sirkulasi pengunjung, pemajangan karya, pengaturan tata lampu sorot, pengelompokan karya,
pengaturan suhu tata ruang, sound system, buku tamu, buku pesan dan kesan, susunan acara
peresmian pembukaan pameran, dan lain-lain. Selama pameran berlangsung secara bergilir
diatur siswa yang bertugas sebagai penerima tamu, operator musik pameran, pemand
pengunjung, seksi konsumsi, seksi keamanan, dan seksi-seksi lain yang dipandang perlu.
3. Pascapameran
Setelah pelaksanaan pameran masih ada pekerjaan panitia pameran yaitu pemberian tand
D. Memamerkan Karya Seni Rupa Dua Dimensi dan Tiga Dimensi Hasil Modifikasi
Mengklasifikasi materi seni rupa secara sistematis menurut aturan atau kaidah jenis seni rupa
yang akan dipamerkan misalnya pengelompokan berdasarkan seni lukis seni patung, seni
grafis, dan lain-lain dilaksanakan dengan pertimbangan kriteria yang telah disepakati
2. Seleksi Materi Pameran
Tim penyeleksi pameran terdiri dari guru seni budaya, seksi seni rupa murni, seksi
desain, dan seksi kriya akan menetapkan kriteria dan melakukan seleksi berdasarkan kriteria
tersebut sehingga akan terkumpul materi pameran yang benar-benar layak dipamerkan
Selanjutnya, semua karya yang telah dikelompokkan harus dicatat dokumennya meliputi nama
perupa judul, tokoh penciptaan, media, ukuran, untuk kepentingan informasi di katalog, dan
kemampuan untuk menangani dengan terampil ciri-ciri teknis materi yang digunakan. Apakah
bentuk-bentuk dan warna-warna terolah secara tepat sehingga berfungsi sebagai media
karya figuratif dan nonfiguratif. Selanjutnya, dikelompokkan berdasarkan konsep dan aliran
3. Kurasi Pameran
Kurasi pameran ditulis oleh kurator (guru seni budaya, kurator tamu, atau siswa yang berbakat
dan berkompeten dalam kritik seni). Inti sebuah kurasi adalah menjelaskan karya seni, baik
konsep jenis, bentuk, kategori, maupun kualitas materi pameran yang diselenggarakan. Hasil
kurasi biasanya berupa tulisan yang dimuat di katalog pameran Kurasi ditulis dalam bahasa
Indonesia yang komunikatif sehingga para pengunjung dapat memahami materi pameran dan
4. Pemajangan
Pemajangan didasarkan pada klasifikasi dan seleksi materi pameran yang telah dilakukan
sebelumnya. Tim kerja pemajangan dibagi menjadi tim kerja pemajangan karya seni rupa dua
dimensi dan tim kerja karya tiga dimensi. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemajangan
karya dua dimensi adalah faktor keluasan ruang dengan jumlah karya yang dipamerkan,
penataan panel, dan penggunaan luas dinding, faktor sirkulasi pengunjung dan pencahayaan
karya, tingkat ketinggian penggantungan lukisan, faktor pencahayaan karya, dan lain-lain.
Adapun karya tiga dimensi diperhatikan peletakan karya agar pengunjung pameran dapat
melihat dari segala arah dan keindahan karya dapat diamati seoptimal mungkin
5. Pembukaan Pameran
b. Mempersiapkan buku tamu, penerima tamu, buku kesan dan pesan, katalog pamerar
Kegiatan Kelompok
Lakukan kegiatan berikut!
1 Kumpulkan karya seni rupa yang telah kalian buat! Jika tidak ada buatlah sebuah karya
sesuai dengan ide dan kreativitas kalian!
2. Rancanglah sebuah penyelenggaraan pameran untuk memamerkan hasil karya seni
rupa kreativitas seluruh siswa di kelas!
3. Buatlah sebuah susunan panitia dan pembagian tugas yang baik!
4. Buatlah perlengkapan publikasi yang menarik minat pengunjung dari kelas lain agar
melihat pameran!
Uji Pengetahuan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat!
1. Jelaskan dalam penataan hasil karya yang dipamerkan harus memperhatikan jarak pandang!
2. Apa saja unsur perlengkapan dalam pameran seni rupa dan kegunaannya?
3. 3. Sebutkan macam-macam tujuan pameran di sekolah
4. Jawab:
Uji Keterampilan
1. Rancanglah sebuah karya seni rupa berupa soni lukis, desain, atau kriya!
2. Ingat, karya yang Anda tamplkan harus hasil karya tangan Anda sendiri!
3. Buatlah karya seni rupa yang tolah Anda rancang di luar kelas!
4. jika anda mengalami kesulitan dalam proses borkarya, Anda dapat menanyakan Kepada gura
andal
Penilaian Harian 1
. Berilah tanda silang (x) pada satu jawaban A, B, C, D, atau E yang paling tepat!
1. Faktor yang penting dalam penyelenggaraan pameran agar mendapatkan banyak dalam
membuat sebuah pameran hasil kunjungan adalah
A dekorasi
8. publikasi
B. membuat proposal
C. seleksi karya
D. dana
E mutu karya
2. Langkah pertama yang harus dilakukan dalam membuat sebuah pameran hasil karya adalah ....
B. membuat proposal
A, seksi dekorasi
B. seksi dokumentasi
C. seksi publikasi
D. seksi perlengkapan
5. Salah satu kelengkapan dalam pameran karya seni rupa yang berupa daftar karya disebut ....
A. papan panel
B. buku saran
C. pedestal
D. Buku Agenda
E. Katalog
6. Pameran yang menampilkan beberapa karya seni rupa adalah pameran ....
A homogen
B. heterogen
C. bersama
D. tunggal
E. kelompok
B katalog pameran
C. buku tamu
D. buku kesan
E. buku pesan
B. arah pentas
C. dokumentasi
D. dekorasi
E. tujuan pentas
A seksi dokumentasi
B. seksi dekorasi
C. penata lampu
D. seksi acara
E. seksi konsumsi
10. Karya seni rupa dua dimensi seperti lukisan penempatannya dalam pameran adalah
D. dipajang di dinding
A perjuangan
B. persahabatan
C kemanusiaan
D. pendidikan
E percintaan
A heterogen, kelompok
B. heterogen, tunggal
C. homogen, tunggal
D. homogen, kelompok
E massal
13. Berikut anggota kepanitiaan yang tidak di-perlukan dalam pameran adalah
A. penasihat
B. ketua panitia
C. wakil ketua
D. bendahara
E penyusun acara
ruangan
C. susunan kepanitiaan
E. tujuan penyelenggaraan
16. Dalam kegiatan pameran, cara memajang karya seni rupa dua dimensi yang paling tepat adalah.
E. Posisi bebas
17. Di bawah ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kunjungan ke pameran atau galeri,
kecuali...
A.membuat laporan
baik
18. Melihat pameran sebagai sarana pem-belajaran untuk menanamkan kesadaran akan nilai-nilai
keindahan (estetika). Hal ini menunjukkan pameran sebagai sarana...
A rekreasi
B. edukatif
C. hiburan
D. prestasi
E. apreasiasi
A. prinsip interaksi
B. prinsip inisiatif
C. prinsip repetisi
D. prinsip integrasi
E. prinsip efisiensi
A. memasang karya
B. membuat undangan
D. memasang poster