Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

GASTRITIS

(Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Stase Keperawatan Keluarga)

Disusun Oleh :

Restu Resdian

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
CIMAHI
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) GASTRITIS
Satuan Acara Penyuluhan pada Tn K yang menderita Gastritis (Maag) yang
dilakukan di rumah Ny. D. Adapula alasan dilakukan penyuluhan pada Tn. K, agar
Tn. K menyadari akan penyakit yang dideritanya. Tn. K bisa menerapkan pola hidup
sehat dengan makan-makanan yang sehat, agar tidak terjadi maag berulang.

Topik : Gangguan Pencernaan


Sub Pokok Bahasan : Maag (gastritis)
Sasaran : Tn. K dan Keluarga
Waktu : Pukul 09:30-10:30 (selama 60 menit)
Hari,Tanggal : Rabu, 19 Mei 2021
Tempat : Kediaman Tn. K
Nama Penyuluh : Restu Resdian

A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan Tn. K dan keluarga dapat
memahami dan mengerti tentang konsep gastritis.

B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan tentang gastritis, keluarga Tn. K
diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian gastritis
2. Menjelaskan penyebab gastritis
3. Menjelaskan tanda dan gejala gastritis
4. Menjelaskan cara pencegahan gastritis
5. Menjelaskan penatalaksanaan gastritis
6. Menjelaskan jenis-jenis makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan bagi
penderita gastritis

137
C. Materi Penyuluhan
1. Pengertian penyakit gastritis
2. Penyebab penyakit gastritis
3. Tanda dan gejala penyakit gastritis
4. Cara pencegahan penyakit gastritis
5. Cara penatalaksanaan penyakit gastritis
6. Jenis-jenis makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan bagi penderita gastritis

D. Metode Penyuluhan
a. Ceramah
b. Tanya Jawab

E. Media Penyuluhan
a. Leaflet
b. Lembar balik
F. Setting Tempat

Tn. K Ny. D

Meja

Penyuluh

138
G. Kegiatan Penyuluhan
Tahap
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran
Pengkajian
1 Pembukaan 2 Menit Membuka acara dengan Menjawab salam dan
mengucapkan salam dan mendengarkan perkenalan.
perkenalan Mendengarkan
Menyampaikan topik dan penyampaian topik dan
tujuan Penyuluhan kepada tujuan
sasaran Menyetujui kesepakatan
Kontrak waktu untuk pelaksanaan Penkes
kesepakatan penyuluhan
dengan sasaran

2 Kegiatan Inti 20 Mengkaji ulang tingkat Menjawab pertanyaan


Menit pengetahuan sasaran dari penyuluh
Memberikan reinforcement Mendengarkan materi
positif yang disampaikan
Menjelaskan pengertian Menanyakan hal – hal
Gastritis yang belum dipahami.
Menanyakan sasaran
apakah mengerti atau tidak
Memberikan kesempatan
kepada sasaran untuk
bertanya
Menjelaskan tentang hal-
hal yang belum dipahami
sasaran
Menjelaskan penyebab
Gastritis
Menjelaskan tanda dan

138
gejala Gastritis
Menanyakan sasaran
apakah mengerti atau tidak
Memberikan kesempatan
kepada sasaran untuk
bertanya
Menjelaskan tentang hal-hal
yang belum dipahami sasaran
Menjelaskan cara pencegahan
Gastritis
Menjelaskan cara
penatalaksanaan Gastritis
Menjelaskan makanan yang
dianjurkan dan tidak
dianjurkan bagi pasien
dengan penyakit Gastritis
Menanyakan sasaran apakah
mengerti atau tidak
Memberikan kesempatan
kepada sasaran untuk
menanyakan hal – hal yang
belum dipahami
Menjelaskan tentang hal-hal
yang belum dipahami.

138
3 Evaluasi / 8 Menit Memberikan pertanyaan . Menjawab pertanyaan
Penutup s n tentang materi .
kepada asara Mendengarkan
yang telah disampaikan oleh kesimpulan
penyuluh . Menjawab salam
Memberikan reinforcement
positif
Menyimpulkan materi
Menutup acara dengan
mengucapkan salam

H. Evaluasi
1. Tn. K memperhatikan dan mendengarkan materi dengan baik
2. Tn. K memahami dan mengerti tentang penyakit gastritis
3. Tn. K mampu menjawab pertanyaan yang diberikan dengan benar
LAMPIRAN

GASTRITIS

A. Pengertian Gastritis
Gastritis yang biasanya orang awam mengatakannya maag adalah peradangan
yang terjadi dilambung akibat meningkatnya sekresi asam lambung mengakibatkan
iritasi/perlukaan pada lambung.
Secara alami lambung akan terus memproduksi asam lambung setiap waktu
dalam jumlah yang kecil, setelah 4-6 jam sesudah makan biasanya kadar glukosa
dalam darah telah banyak terserap dan terpakai sehingga tubuh akan merasakan lapar
dan pada saat itu jumlah asam lambung terstimulasi. Bila seseorang telat makan
sampai 2-3 jam, maka asam yang menumpuk dalam lambung akan semakin banyak
dan berlebih. Hal ini dapat menyebabkan luka atau iritasi pada dinding lambung
sehingga timbul rasa perih.

B. Penyebab Gastritis
1. Stress
2. Usia
3. Pola makan yang tidak baik. Misalnya terlambat makan, makan makanan yang
pedas, asam yang dapat merangsang asam lambung contoh cabe, cuka, sambal,
ketan dan lain-lain. Makan terlalu banyak atau cepat, dan makanan yang terinfeksi
oleh bakteri helicobakter phylory.
4. Merokok
5. Mengkonsumsi alcohol atau minuman berkafein

142
6. Mengkonsumsi obat-obatan dalam dosis yang tinggi. Contohnya aspirin dan
antalgin. (aspirin dalam dosis rendah sudah dapat menyebabkan erosi mukosa
lambung)
7. Keracunan makanan
C. Tanda dan Gejala
1. Mual dan muntah
2. Kembung
3. Nyeri seperti terbakar pada perut bagian atas
4. Nafsu makan menurun secara drastis, wajah pucat, suhu badan naik, keluar keringat
dingin
5. Sering sendawa terutama bila dalam keadaan lapar
6. Terkadang disertai sakit kepala
7. Bila gastritis sudah parah, makan akan terjadi luka pada lambung sehingga
menyebabkan perdarahan. Gejala yang timbul saat lambung sudah terdapat luka
adalah muntah darah atau terdapat darah pada feses
D. Cara Pencegahan
1. Jaga pola makan secara baik dan teratur. Hindari menunda waktu makan karena
akan mengakibatkan produksi asam lambung meningkat
2. Makan makanan yang bersih, sehat dan bergizi. Hindari makanan yang
merangsang kerja lambung. Contohnya makanan pedas, asam, dan kopi
3. Hindari stress yang berlebihan. Anda dapat mengalihkan rasa stress dengan
berolahraga yang baik bagi tubuh
4. Tidak merokok
5. Tidak mengkonsumsi alcohol
6. Hindari penggunaan obat-obatan terutama yang mengiritasi lambung misalnya
aspirin
E. Penatalaksanaan
Jika anda mengalami atau mempunyai riwayat gastritis, hal-hal yang dapat anda
lakukan antara lain adalah:

142
1. Makan dengan porsi kecil tapi sering. Contoh
makanan adalah snack atau makanan ringan.
2. Makan teratur dan tepat waktu
3. Dianjurkan minum air hangat jika terjadi mual dan muntah
4. Minumlah obat antasida (obat maag) jika gastritis kambuh
5. Istirahat yang cukup
ok merok
6. Kalau merokok, hentikan
7. Segera periksakan ke dokter jika nyeri tidak kunjung hilang

F. Jenis-jenis makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan


Makanan yang dianjurkan:
a. Sumber hidrat arang atau karbohidrat: bubur, kentang
rebus, biscuit dan tepung-tepungan yang dibuat bubur
atau pudding.
b. Sayur yang tak berserat dan tidak menimbulkan gas:
labu kuning, labu siam, wortel, brokoli
c. Buah-buahan yang tidak asam dan tidak beralkohol :
pisang, pepaya, tomat Makanan yang tidak dianjurkan:
a. Makanan yang secara langsung merusak dinding
lambung: nasi keras, ketan, jagung, ubi talas.
b. Sumber Protein Hewani: daging yang berlemak,ikan asin, ikan
pindang.
c. Sayuran tertentu (sawi, kol, nangka muda,nanas)
d. Buah-buahan tertentu (nangka, pisang ambon, durian)
e. Minuman yang mengandung soda dan alkohol: soft
drink, tape, susu, anggur putih dan kopi.
f. Makanan yang secara langsung merusak dinding
lambung yaitu makanan yang mengandung cuka dan
pedas, merica.
g. Makanan yang sulit dicerna yang dapat memperlambat
pengosongan lambung. Karena hal ini dapat

142
menyebabkan peningkatan peregangan di lambung yang
akhirnya dapat meningkatkan asam lambung antara lain
makanan berlemak, kue tart, coklat dan keju.

142

Anda mungkin juga menyukai