A. NOTASI SIGMA
1. Pengertian Notasi Sigma
Notasi sigma adalah suatu notasi yang digunakan untuk menulis secara singkat penjumlahan n suku dari sebuah
barisan bilangan. Secara umum notasi sigma didefiniskan dengan
n
Uk = U1 + U 2 + U3 + ... + U n
k =1
n n n p −1 n
2. C U k = C U k 5. Uk = Uk + Uk
k =1 k =1 k =a k =a k= p
n n n n p n
3. (U k Vk ) = U k Vk 6. Uk = Uk + Uk
k =1 k =1 k =1 k =a k =a k = p +1
n
n ( n + 1)( 2n + 1)
2. i 2
= 1 + 2 ++ n =
2 2 2
6
i =1
n ( n + 1)
2
n
3. i = 1 + 2 ++ n =
3 3 3 3
i =1 2
Contoh soal:
10 5
1. 2 = 10 2 = 20 ; 2i = 2 5 = 10
i=1 i =5
4 4 4
2. i 2 = 12 + 22 + 32 + 42 = 30 ;
i =1
i 2 = j 2 = 12 + 22 + 32 + 42 = 30
i =1 i =1
( )
4 4
3. 2i
i =1
2
= 2 i 2 = 2 12 + 22 + 32 + 42 = 2 30 = 60
i =1
( 3i ) ( )
5 5 5 5 5
4.
2
+ 2i = 3i 2 + 2i =3 i 2 + 2 i =3 12 + 22 + 32 + 42 + 52 + 2 (1 + 2 + 3 + 4 + 5 )
i =1 i =1 i =1 i =1 i =1
= 3 55 + 2 15 = 195
3 5 5
5. i + i = i = 1 + 2 + 3 + 4 + 5 = 55
2 2 2 2 2 2 2 2
i =1 i =4 i =1
( 3i ) ( ) ( )
5 4 4
+ 2i = 3 ( i + 1) + 2 ( i + 1) = 3i 2 + 8i + 5
2 2
6.
i =2 i =1 i =1
( ) ( ) ( )
3 6 6
3i 2 + 2i = 3 ( i − 3) + 2 ( i − 3) = 3i 2 − 16i + 21
2
7.
i =2 i =5 i =5
Jika kedua langkah tersebut telah dibuktikan, dapat diambil kesimpulan bahwa rumus atau
teorema 𝑷𝒏 adalah benar untuk setiap bilangan asli 𝒏.
1. Pembuktian Deret
Agar lebih memahami pelajari contoh berikut.
Contoh:
Buktikan dengan induksi matematika bahwa 2 + 4 + 6 + ... +2𝑛 = 𝑛(𝑛 + 1) bernilai benar untuk setiap 𝑛
bilangan asli!
Penyelesaian:
𝑃𝑛 : 2 + 4 + 6 + ... +2𝑛 = 𝑛(𝑛 + 1) akan dibuktikan 𝑃𝑛 benar untuk setiap 𝑛 ∈ ℕ
1. Akan ditunjukkan 𝑃1 benar.
Ambil 𝑛 = 1, diperoleh 𝑃1 : 2 = 1(1 + 1). Jadi 𝑃1 benar.
2. Jika diasumsikan 𝑃𝑘 benar, akan ditunjukkan 𝑃𝑘+1 juga benar.
Misalkan 𝑃𝑘 : 2 + 4 + 6 + ... +2𝑘 = 𝑘(𝑘 + 1) diasumsikan benar.
Perhatikan bahwa: 𝑃𝑘+1 : 2 + 4 + 6 + ... +2𝑘 + 2(𝑘 + 1) = (𝑘 + 1)(𝑘 + 2)
Akan ditunjukkan ruas kiri sama dengan ruas kanan.
𝑃𝑘+1 : 2 + 4 + 6 + ... +2𝑘 + 2(𝑘 + 1) = 𝑘(𝑘 + 1) + 2(𝑘 + 1) = (𝑘 + 1)(𝑘 + 2)
Jadi jika 𝑆𝑘 benar, maka 𝑆𝑘+1 benar.
Karena kedua langkah terbukti benar, maka 2 + 4 + 6 + ... +2𝑛 = 𝑛(𝑛 + 1) bernilai benar untuk setiap 𝑛
bilangan asli.
2. Pembuktian Keterbagian
Agar lebih memahami pelajari contoh berikut.
Contoh:
Buktikan dengan induksi matematika bahwa 6𝑛 + 4 habis dibagi 5 untuk setiap 𝑛 bilangan asli!
Penyelesaian:
𝑃𝑛 : 6𝑛 + 4 habis dibagi 5 akan dibuktikan 𝑃𝑛 benar untuk setiap 𝑛 ∈ ℕ
1. Akan ditunjukkan 𝑃1 benar.
Ambil 𝑛 = 1, diperoleh 𝑃1 : 61 + 4 = 10 habis dibagi 5. Jadi 𝑃1 benar.
2. Jika diasumsikan 𝑃𝑘 benar, akan ditunjukkan 𝑃𝑘+1 juga benar.
Misalkan 𝑃𝑘 : 6𝑘 + 4 habis dibagi 5 diasumsikan benar.
Perhatikan bahwa: 𝑃𝑘+1 : 6𝑘+1 + 4 habis dibagi 5 atau 6𝑘+1 + 4 = 5𝑝
Ekspresi 𝑃𝑘+1 dapat ditulis menjadi 6𝑘+1 + 4 = 6(6𝑘 ) + 4 = 5(6𝑘 ) + 6𝑘 + 4 = 5(6𝑘 ) + 5𝑝 = 5(6𝑘 + 𝑝)
sehingga 𝑃𝑘+1 habis dibagi 5. Jadi jika 𝑃𝑘 benar, maka 𝑃𝑘+1 juga benar.
Karena kedua langkah terbukti benar, maka 6𝑛 + 4 habis dibagi 5 bernilai benar untuk setiap 𝑛 bilangan asli.
3. Pembuktian Pertidaksamaan
Sifat-Sifat pertidaksamaan yang sering digunakan sebagai berikut.
a. 𝑎 > 𝑏 > 𝑐 ⇒ 𝑎 > 𝑐 atau 𝑎 < 𝑏 < 𝑐 ⇒ 𝑎 < 𝑐
b. 𝑎 < 𝑏 dan 𝑐 > 0 ⇒ 𝑎𝑐 < 𝑏𝑐 atau 𝑎 > 𝑏 dan 𝑐 > 0 ⇒ 𝑎𝑐 > 𝑏𝑐
c. 𝑎 < 𝑏 ⇒ 𝑎 + 𝑐 < 𝑏 + 𝑐 atau 𝑎 > 𝑏 ⇒ 𝑎 + 𝑐 > 𝑏 + 𝑐
Agar lebih memahami pelajari contoh berikut.
Contoh:
Buktikan bahwa 𝑃𝑛 : 2𝑛 > 𝑛 + 20 bernilai benar bernilai benar untuk setiap bilangan bulat 𝑛 ≥ 5!
Penyelesaian:
𝑃𝑛 : 2𝑛 > 𝑛 + 20 akan dibuktikan 𝑃𝑛 benar untuk setiap bilangan bulat 𝑛 ≥ 5.
1. Akan ditunjukkan 𝑃5 benar.
Ambil 𝑛 = 5, diperoleh 𝑃5 : 25 = 32 > 25 = 5 + 20. Jadi 𝑃5 benar.
2. Jika diasumsikan 𝑃𝑘 benar, akan ditunjukkan 𝑃𝑘+1 juga benar.
Misalkan 𝑃𝑘 : 2𝑘 > 𝑘 + 20 diasumsikan benar.
Perhatikan bahwa: 𝑃𝑘+1 : 2𝑘+1 > (𝑘 + 1) + 20
Akan ditunjukkan ruas kiri lebih besar dari ruas kanan sebagai berikut.
2𝑘+1 = 2 × 2𝑘 > 2(𝑘 + 20) = 2𝑘 + 40 > 2𝑘 + 21 > 𝑘 + 21 = (𝑘 + 1) + 20
Jadi jika 𝑃𝑘 benar, maka 𝑃𝑘+1 juga benar.
Karena kedua langkah terbukti benar, maka 𝑃𝑛 : 2𝑛 > 𝑛 + 20 bernilai benar untuk setiap bilangan bulat 𝑛 ≥ 5.
n 10
3 3 3
A. C. E.
n =1 n =1 n =1 34 34
( −1) ( −2 )
k k
10 3 A. 2k D.
B. n
n =1
3
D. 10
n =1
n
n = 1 n = 1
34 34
Jawaban:
( −1) 2 ( k + 1) ( −1) ( 4k − 2 )
k k +1
B. E.
n = 1 n = 1
34
( −1) ( 3k − 1)
k +1
C.
n = 1
Jawaban:
3. Bentuk sigma dari 6 + 9 + 12 + ⋯ + 33 adalah ...
10 10
A. ∑(3𝑛 + 1) D. ∑ 3(𝑛 + 1)
𝑛=1 𝑛=1
(n − 1)(n + 1) (n − 1)(2n − 1)
5 6
A. D.
n =2 n=2
(n − 1)(2n − 1) (n − 1)(n − 2)
5 6
n +2
2 2
A. D. n −2 n =2
n = 1 n =1 Jawaban:
( n 2 + 2n + 3 ) ( n 2 − 2n + 3 )
12 14
B. E.
n = 0 n = 2
(i2 + 2) + (i2 )
7 13
C.
n = 1 n = 8 6
9. Dalam bentuk panjang
n =1
( 2n − 1) dapat ditulis
Jawaban:
sebagai . . . .
A. 1, 3, 5, 7, 9, 11
B. 1, 2, 3, 4, 5, 6
C. 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6
D. 1 + 3 + 5 + 7 + 9 + 11
1 1 1 1 1 E. (2n − 1) + (2n − 2 ) + (2n − 3) +
+ + + +
6.
2 4 8 16 32
dapat ditulis dengan notasi
(2n − 4) + (2n − 5) + (2n + 6)
sigma . . . . Jawaban:
5 6 5
A. 2
n=0
n
C. 2
n =1
n −1
E. 2
n =1
n
6 4
B. 2
n = 0
n −1
D. 2
n =0
−n − 1
Jawaban:
n
1 adalah . . . .
5
10. Bentuk panjang dari
n = 1 2
1 1 1 1 1
A. + + + +
2 3 4 5 6
1 1 1 1 1
2 3 4 5 B. + + + +
7. Dalam notasi sigma 1+ + + + dapat 2 4 8 16 32
3 5 7 9 1 1 1 1 1
ditulis sebagai . . . . C. + + + +
2 4 6 8 10
5
n 6
n
A. D. 2n − 1 1 1 1 1 1
n=0 2n −1 n =1 D. + + + +
2 2 2 2 2
5
n 5
n
2n − 1
5
B. E. 1 1
n = 0 2n + 1 n =1
E. +
2 2
4
n
C. 2n + 1
n=0
Jawaban:
Jawaban:
(k )
4
1 ⋅ 3 + 2 ⋅ 5 + 3 ⋅ 7 + 4 ⋅ 9 + 5 ⋅ 11 adalah ... A. 30 C. 50 E. 80
B. 40 D. 60
KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 9
SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11
Jawaban:
( 2n + 30n + 224 )
15
2
A.
n =1
( 2n + 30n + 225)
15
2
B.
n =1
( 2n + 30n + 226 )
20 15
( k − 15)( 2k − 27 ) adalah …
2
12. Nilai dari C.
n = 16 n =1
( 2n + 30n + 227 )
A. 180 C. 120 E. 65 15
2
B. 155 D. 105 D.
n =1
Jawaban:
( 2n + 30n + 230 )
15
2
E.
n =1
Jawaban:
5
x
k
13. Nilai x yang memenuhi: = 3 adalah ...
+1
2
k =1
A. ±1 C. ±3 E. ±5
B. ±2 D. ±4
Jawaban:
16. Jika
7 7+𝑑
14. Diketahui notasi sigma sebagai berikut :
n n
∑(𝑘 − 3𝑘 + 2) = ∑ (𝑘 2 − 9𝑘 + 20)
2
I. 3 − 2 = n 𝑘=2 𝑘=2+𝑑
i =1 i =1
maka nilai d – 3 = ...
10 15
A. -4 C. 0 E. 6
k = ( k − 5)
2 2
II. B. -3 D. 3
k = 5 k = 10
Jawaban:
8 8
III. k + 6 = k + 48
k =4 k =4
4 3
IV. 5
k =1
k
= 5 5k
k =0
( n 2 + 1) adalah …
30
20
18. Diketahui k
k =1
3
= 42.075 . Nilai dari 22. Jika
8 3
Induksi Matematika
23. Diketahui S (n ) adalah rumus dari : 2 + 4 + 6 + 8 +
n
1
19. Diketahui S = 2 . Nilai S bila . . . + 2n = n2 + n langkah pertama dalam
k =1 4i − 1 pembuktian pernyataan diatas dengan induksi
dinyakan dalam 𝑛 adalah … matematika adalah . . . .
A.
n D.
n A. S (n ) benar untuk n = 0
2n + 1 2n − 1 B. S (n ) benar untuk n = 1
B.
1 E.
2n − 1 C. S (n ) benar untuk n bilangan bulat
4n2 − 1 2n + 1 D. S (n ) benar untuk n bilangan rasional
2n
C. E. S (n ) benar untuk n bilangan real
2n + 1
Jawaban:
Jawaban:
2020
A. 3745 D. 3748
25. Diketahui S (n ) adalah rumus dari : 1 + 2 + 4 + 8 +
B. 3746 E. 3749
C. 3747
Jawaban: . . . + 2n − 1 = 2n − 1. Jika S (n ) benar untuk 𝑛 =
𝑘 + 1, maka ruas kiri persamaan di atas dapat
ditulis sebagai . . . .
k +1
A. 1 + 2 + 4 + 8 + . . . + 2
k −1
B. 1 + 2 + 4 + 8 + . . . + 2
KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 11
SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11
C. 1 + 2 + 4 + 8 + . . . + 2 + 2k k −1 Jawaban:
D. 1 + 2 + 4 + 8 + . . . + 2 + 2
k −1 k +1
E. 1 + 2 + 4 + 8 + . . . + 2 + 2
k k +1
SOAL ESAI
Jawaban:
B. Model Matematika
Permasalahan yang melibatkan sistem pertidaksamaan linear perlu disederhanakan dengan cara membuat
pemodelan dalam bentuk model matematika yang menggunakan variabel dan notasi matematika.
Perhatikan ilustrasi berikut!
Usaha peternak belut memiliki 25 wadah yang dapat menampung dua jenis belut untuk menampung 1.200
bibit. Daya tampung maksimal masing-masing wadah adalah 60 bibit belut jenis I dan 40 belut jenis II. Untuk
keperluan pasar, belut jenis I akan dibudidayakan minimal 5 wadah. Tingkat kematian sampai masa panen 15%,
dan 1 ekor belut dijual Rp1.500,00 untuk jenis I dan Rp2.000,00 untuk jenis II. Tentukan banyak jenis I dan jenis
II yang perlu dipelihara agar memperoleh hasil penjualan maksimum.
Penyelesaian:
Permasalahan tersebut dapat diinterprestasi dalam tabel terlebih dahulu agar mempermudah membuat model
matematikanya. Misalkan banyak bibit belut jenis I adalah x wadah dan banyak bibit belut jenis II adalah y
wadah.
Wadah Daya Tampung Banyak 85 % hidup Penjualan (rupiah)
Belut I 60 x 51 1.500 51=76.500
Belut II 40 y 34 2.000 34 =68.000
Jumlah 1.200 25
Perhatikan kembali ilustrasi permasalahan mengenai usaha peternak belut yang dijelaskan sebelumnya. Setelah
permasalahan tersebut diubah dalam bentuk matematika, maka untuk menentukan nilai optimum dapat dilakukan
langkah-langkah sebagai berikut.
1. Gambar grafik penyelesaiannya. Dalam modul ini, daerah himpunan penyelesaian merupakan daerah yang
diarsir.
D. Garis Selidik
Garis selidik adalah garis yang sejajar garis acuan atau garis yang diperoleh dari fungsi objektif 𝒇(𝒙, 𝒚 = 𝒂𝒙 + 𝒃𝒚).
Bentuk umum garis selidik adalah : 𝒂𝒙 + 𝒃𝒚 = 𝒌 dengan 𝒌 ∈ ℝ dan 𝒌 = 𝒂𝒃.
Semakin jauh garis selidik dari titik 𝑂(0,0), nilainya akan semakin besar.
Langkah-langkah mencari nilai optimum dari fungsi objektif menggunakan garis selidik adalah sebagai berikut.
a. Gambar daerah penyelesaian dari permasalahan yang diketahui.
b. Buat persamaan garis selidik awal 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑘 dengan 𝑘 = 𝑎𝑏 Kemudian, gambar garis tersebut dengan
titik potong pada sumbu X di titik (𝑏, 0) dan titik potong pada sumbu Y pada titik (0, 𝑎).
c. Buat garis-garis selidik lain yang sejajar dengan garis selidik awal melalui titik-titik ekstrim (titik pojok)
daerah penyelesaian.
d. Tentukan titik optimum dengan ketentuan sebagai berikut.
1) Titik maksimum adalah titik ekstrim yang dilalui garis selidik yang paling kanan.
2) Titik minimum adalah titik ekstrim yang dilalui garis selidik yang paling kiri.
e. Tentukan nilai optimum dengan memasukkan nilai variabel x dan y pada titik optimum ke fungsi objektif.
Berdasarkan ilustrasi sebelumnya, dapat digambarkan garis selidik sebagai berikut.
E. CONTOH SOAL
Pesawat penumpang mempunyai tempat duduk 48 kursi. Setiap penumpang kelas utama boleh membawa bagasi 60
kg, kelas ekonomi 20 kg. Pesawat hanya dapat membawa bagasi 1.440 kg. Harga tiket kelas utama adalah Rp
150.000,00 dan kelas kelas ekonomi adalah Rp 100.000,00. Supaya pendapatan dari penjualan tiket pada saat
pesawat penuh mencapai maksimum, jumlah tempat duduk kelas utama harus sebanyak . . .
A. 12 B. 20 C. 24 D. 26 E. 30
Penyelesaian:
Kelas utama (x) Kelas ekonomi (y) Jumlah maksimal/minimal
Tempat duduk 1 1 48
Bagasi 60 20 1440
Harga tiket 150000 100000
x + y 48
60 x + 20 y 1440
Fungsi kendala: Fungsi sasaran: z = 150000x + 100000y
x0
y0
Gambar dari daerah yang memenuhi fungsi kendala:
Persamaan I: x + y 48
Persamaan II: 3x + y 72
Dengan metode eliminasi dan substitusi diperoleh titik potong (12, 6)
Titik-titik uji coba:
(24, 0) z = 150000(24) + 6(0) = 3600000
(12, 36) z = 150000 (12 ) + 100000 (36 ) = 5400000 (nilai maksimum)
(0, 48) z = 0 + 100000 (48 ) = 4800000
Jadi jumlah tempat duduk kelas utama supaya memperoleh pendapatan
maksimum adalah 12 (A).
A.
E.
Jawaban:
A. 60 C. 30 E. 16
B. 40 D. 20
A. Titik D D. Titik A
B. Titik C E. Titik (1, 2)
C. Titik B
Jawaban:
A. O C.Q E. S
B. P D. R
10. Nilai minimum dari bentuk (4𝑥 + 3𝑦) pada
Jawaban:
daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan :
2𝑥 + 3𝑦 ≥ 9; 𝑥 + 𝑦 ≥ 4; 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0 adalah …
A. 12 C. 15 E. 18
B. 13 D. 16
Jawaban:
D. KESAMAAN MATRIKS
Matriks A dan matriks B dikatakan sama (A = B),
jika dan hanya jika:
1. Ordo matriks A sama dengan ordo matriks B.
2. Setiap pasangan elemen yang seletak pada
matriks A dan matriks B sama, 𝒂𝒊𝒋 = 𝒃𝒊𝒋
(untuk semua nilai 𝑖 dan 𝑗).
9 2𝑥 3𝑎 12 3𝑎 = 9 → 𝑎 = 3 2𝑥 = 12 → 𝑥 = 6
[𝑦 10] = [ ]
2 2𝑏 2𝑏 = 10 → 𝑏 = 5 𝑦=2
Sehingga:
Pembahasan: 𝑎 + 𝑏 + 𝑥 + 𝑦 = 3 + 5 + 6 + 2 = 16
x+ y x 2 1
1. Diketahui matriks A= dan 4. Diketahui matriks A= memiliki
y x − y 3 5
−
1 −5 3
1 x hubungan dengan matriks B = .
B= 2 , dan 𝐴𝑇 = 𝐵. Nilai 𝑥 +
Jika
1 −2
−2 y 3
3 2
2𝑦 =… matrik C = dan matriks D memiliki
A. -11 C. 0 E. 2 1 −5
B. -2 D. 1 hubungan yang serupa, maka hasil dari 𝐶 + 𝐷 = …
Jawaban: 8 3 3 8
A. 3 8 D. 8 3
8 3 −8 −3
B. 3 −8 E. −3 8
2. Diketahui matriks 𝐴 = [
2 3
], 𝐵 = [
3 −4
], 3 8
−2 1 6 5 C. −8 3
−1 −4
dan 𝐶 = [ ]. Nilai dari 2𝐴 − 𝐵 + 𝐶 =…
3 1 Jawaban:
2 −5 0 −6
A. [ ] D. [ ]
−5 1 −7 −1
2 6 6 0
B. [ ] E. [ ]
−5 −1 −7 1
0 6
C. [ ]
−7 −1
Jawaban:
a b
u v
P = c d , Q =
w z
5. Diketahui matriks
e
f
Operasi yang dapat dilakukan pada P dan Q adalah
...
3 𝑦 𝑥 5
3. Diketahui matriks 𝐴 = [ ], 𝐵 = [ ], i. 𝑃 + 𝑄 dan 𝑃𝑄 D. 𝑃𝑄 dan 𝑃𝑄 −1
5 −1 −3 6 𝑡
−3 −1 8 5𝑥 ii. 𝑃 𝑄 dan 𝑄𝑃 E. 𝑃𝑄 dan 𝑄𝑃 −1
dan 𝐶 = [ ]. Jika 𝐴 + 𝐵 − 𝐶 = [ ], iii. 𝑃𝑄 dan 𝑄𝑃
𝑦 9 −𝑥 −4
maka nilai dari 𝑥 + 2𝑥𝑦 + 𝑦 adalah … Jawaban:
A. 8 C. 18 E. 20
B. 12 E. 22
Jawaban:
Jawaban: Jawaban:
6 12
12. Diketahui A =
3
, B =
2
2
dan
− 1 − −4 −14
9. Jika 𝐴 adalah matriks berukuran 2 × 2 dan 𝐴2 = 𝑥𝐴 + 𝑦𝐵 . Nilai 𝑥𝑦 =....
x
diketahui ( x 1) A = x 2 + 5 x + 8 , matriks 1
A. -4 C. − E. 2
1 2
𝐴 yang mungkin adalah … B. -1 D. −1
1
1 0 −1 0 2
A. D. Jawaban:
5 8 5 8
1 0 1 0
B. E.
5 7 −5 −8
0 0
C.
5 8
KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 26
SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11
1 −2 1 0
2 0 16. Jika A = dan B = , maka
13. Diketahui matriks S =
− 1 3
dan
0 1 −3 1
1 2 2 1
M = . Jika fungsi f (S , M ) = S 2 − M 2 , hasil dari A
2013
+ B 2014 adalah …
0 − 3 1 −3
maka matriks f ( S + M , S − M ) adalah . . .
2023 −4023
4 20
D.
4 20 i. −6044 D. −6044
− 4 − 40
A.
4 − 40
B. 4 20
E.
4 −8
−4023 −6044
4 − 30 − 4 − 36
ii. 6044 E. −4023
4 −8
C. 4023
4 − 38 iii. 6044
Jawaban:
Jawaban:
1 0
14. Diketahui matriks A= dan 𝑎𝑖𝑗
1 2
menyatakan elemen matriks 𝐴10 pada baris ke-𝑖 dan 17. Diketahui 𝑓(𝑥) = 𝑥 2017 + 𝑥 2016 + … +𝑥 2 +
kolom ke-𝑗. Jika 𝑎21 = 𝑝2 − 𝑞 dengan 𝑝, 𝑞 bilangan 1 4 𝑎 𝑐
𝑥, 𝐴 = [ ], dan 𝑓(𝐴) = [ ]. Nilai dari 𝑎 +
bulat positif, maka nilai 𝑝 + 𝑞 = … 0 1 𝑏 𝑑
i. 32 C. 35 E. 39 𝑏+𝑐+𝑑 =…
ii. 33 D. 38 i. 3 × 2018 × 2017
Jawaban: ii. 5 × 2014 × 2016
iii. 4 × 2015 × 2017
iv. 3 × 2016 × 2018
v. 2 × 2017 × 2018
Jawaban:
0 a
15. Jika A = , maka 𝐴
2009
=…
1 0
a1004 0 a 2008 0
i. D.
0 a1004 0 a1004
0 a1005 0 a1004 1 9 7
ii. 1004 E.
a 0 a
1004
0
B = 0 −1 0 ,
18. Jika maka
0 a1005 0 0 −1
iii. 1005
a 0
𝐵12345678765432 =…
Jawaban:
0 0 1 0 0 1
0 1 0 0 −1 0
i. D.
1 0 0 1 0 0
1 0 0 1 9 7
0 1 0 0 −1 0
ii. E.
0 0 1 0 0 −1
KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 27
SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11
0 0 0 Jawaban:
0 0 0
iii.
0 0 0
Jawaban:
A. DETERMINAN MATRIKS
1. Determinan Matriks Berordo 2×2 3. Sifat-sifat Determinan
Sifat-Sifat Determinan Matriks
Determinan dari matriks A =
a b
disimbolkan
c d Misalkan A, B, dan C memiliki determinan
1. A = A
T
dengan det ( A) atau A.
a b 2. AB = A B
det ( A) = = ad − bc
c d 3. A−1 = 1
A
2. Determinan Matriks Berordo 3×3 4. |𝑨 | = |𝑨|𝒏
𝒏
B. INVERS MATRIKS
1. Invers Matriks Berordo 2×2 Contoh :
Minor a11 = m11 =
a b e f
= ei − fh
A= i
Invers matriks , dengan
c d h
(Cmn ) = ( −1)
m+ n
mmn
2. Invers Matriks Berordo 3×3 Kofaktor dari matriks A adalah sebagi berikut.
a b c C11 C21 C31
C C
Diketahui matriks A = d e f . Minor amn 21 22 C23
g h i C31 C32 C33
dituliskan (mmn ) , yaitu determinan sub matriks Transpos dari matriks kofaktor disebut dengan
setelah baris ke-m dan kolom ke-n pada matriks A adjoin dari matriks A, ditulis : adj (A).
yang dihilangkan.
2 +1 −2 1
x 𝑎 1 𝑎
1. Matriks memiliki nilai 3. Jika 𝐴 = (
−1 𝑎 2
) , 𝐵=( 1 0 ), dan
x 2 − 1 1 −1
determinan sama dengan 0. Nilai 𝑥 adalah . . . determinan matriks AB adalah 6, maka nilai 𝑎2 −
A. -1 D. -2 atau 1 3𝑎 adalah…. (SBMPTN 2013/Kode 426)
B. 0 E. 1 atau -1 A. −2 D. 1
C. 1 B. −1 E. 2
Jawaban: C. 0
Jawaban:
x x −2 −2
2. Nilai x yang memenuhi =
2 x 2 −2 2 3
4. Diketahui matriks A= dan
adalah . . .
3 4
A. 0 D. -2 atau 4
B. -2 E. -4 atau 2 −1 0
B= . Jika 𝐴𝐶 = 𝐵, maka determinan
C. -4 1 2
Jawaban:
matriks 𝐶 adalah …
A. 5 C. 2 E. -2
B. 3 D. -1
Jawaban:
Jawaban:
0 1 1 0
5. Jika 𝐴 = ( ) dan 𝐼 = ( ), maka
−6 5 0 1
𝑑𝑒𝑡((𝐴 − 2𝐼))((𝐴 − 3𝐼)) adalah.... (SNMPTN 9. Jika 𝐴𝑇 menyatakan transpos matriks 𝐴 =
2012/Kode 121) 𝑎 1 0
A. −12 C. 0 E. 12 ( ), dengan 𝑎 ≠ 0, dan 𝐴𝐴𝑇 tidak
0 1 𝑏
B. −6 D. 6 mempunyai invers, maka 𝑎2 𝑏2 =. . . . (SBMPTN
Jawaban: 2016/Kode 348)
A. −𝑎2 +𝑏2 D. 𝑎2 −𝑏2
B. −𝑎2 −𝑏2 E. 𝑏2
C. 𝑎2 +𝑏2
Jawaban:
6. Jika 𝑀 adalah matriks sehingga
a b a b
M = , maka
c d a − c b − d
determinan matriks 𝑀 adalah … (SNMPTN
2010/Kode 336) 2r 1
10. Diketahui matriks A= dan
A. -1 C. 1 E. 3
r p + 1
B. 0 D. 2
Jawaban: 2 −1
B= dengan 𝑟 ≠ 0 dan 𝑝 ≠ 0. Nilai 𝑝
4 3
agar matriks 𝐵𝐴 tidak memiliki invers adalah …
A. -2 C. 0 E. 1
1 1
B. − D.
7. Untuk setiap bilangan asli 𝑛 didefinisikan matriks 2 2
Jawaban:
3n n
An = . Jika det(𝐴1 + 𝐴2 + ⋯ +
4n 2n
𝐴𝑡 ) = 882, maka nilai dari det(𝐴2𝑡 ) = …
A. 288 D. 72
B. 144 E. 70
C. 122 1 2
Jawaban: 11. Diketahui matriks A = . Jika determinan
1 x
matriks 𝐴 sama dengan determinan invers matriks
𝐴 , maka nilai 2𝑥 adalah …
A. 1 D. 0 atau 8
B. 2 E. -2 atau 6
C. 0 atau 4
2 z
log b Jawaban:
8. Diketahui A = merupakan
a log 1 1
z
matriks singular. Maka
a 3 z b 2
log b a + log a log z = ....
A. -10 C. 0 E. 10
B. -6 D. 6
− 1 1 2
matriks 𝐵. Jika det(2𝐴𝐵) = 𝑘 det(𝐴𝐵)−1 , maka 17. Persamaan garis 𝑘 dinyatakan oleh
𝑘=… x y −1
A. 2 D. 24 −2 a 3 = −15 . Jika garis 𝑘 melalui titik
B. 3 E. 36 −3 1 1
C. 12 (1,2), maka nilai 𝑎 = …
Jawaban:
A. 0 C. 2 E. 4
B. 1 D. 3
Jawaban:
2 a
14. Jika A= merupakan matriks yang
1 2
18. SBMPTN 2019
mempunyai invers dan det(𝐵 −1 ) = 9, maka
Diketahui matriks A berordo 2x2 dan matriks 𝐵 =
jumlah semua nilai 𝑎 yang mungkin sehingga −3 5 4 5
det(𝐴−1 ) = det(𝐴𝐵) adalah … (SBMPTN ( ) dan 𝐶 = ( ). Jika A memenuhi
−1 2 2 3
2015/Kode 624) B⋅A = C, maka determinan dari 2A-1 adalah …
A. 5 C. 7 E. 9 1
B. 6 D. 8 A. -2 C. − E. 2
2
Jawaban:
1
B. -1 D.
2
Jawaban:
2a 2 2b b
15. Jika matriks A = dan B =
−4 a −4 b
mepunyai invers, maka semua bilangan real 𝑏 19. SBMPTN 2021 SOSHUM
yang memenuhi det(𝐴𝐵𝐴−1 𝐵 −1 ) > 0 adalah …
A. 𝑏 < 0 D. 𝑏 < −2 atau 𝑏 > 0
KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 33
SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11
2 0 2 1
Diketahui 𝐵 = ( ) dan 𝐵 + 𝐶 = ( ).
0 1 −3 1 22. Nilai 𝑥−𝑦 dari sistem persamaan linier
Jika A adalah matriks berukuran 2x2 sehingga
4 2 2 x − 3 y = −4
𝐴𝐵 + 𝐴𝐶 = ( ), maka determinan dari AB adalah …
−3 1 x + 2y = 5
adalah …
A. 4 C. 1 E. -2 A. -2 C. 0 E. 2
B. 2 D. -1 B. -1 D. 1
Jawaban: Jawaban:
b − sin x
23. Diberikan A= . Hasil kali
sin x b
3 5 semua nilai 𝑏 yang memenuhi persamaan 𝐴−1 =
20. Jika A= , maka 𝐴 + 𝐴 =…
𝑇 −1
1 2 𝐴𝑇 adalah …
A. − sin2 𝑥 D. cos 𝑥
5 −4 5 −4 2
B. − cos 𝑥 E. cos 2 𝑥
A. D.
−6 1 4 5 C. − cos 𝑥
−5 −4
Jawaban:
1 6
B. E.
−6 1 4 5
1 −4
C.
−4 1
Jawaban: 1 2 x y −1
24. Jika P = dan = 2 P , dengan
1 3 −z z
𝑃−1 menyatakan invers matriks 𝑃, maka 𝑥 + 𝑦 =
… (SBMPTN 2014/Kode 652)
A. 0 C. 2 E. 4
B. 1 D. 3
2 3
21. Diketahui matriks A= dan Jawaban:
4 5
6 4
B= . Matriks 𝑋 yang memenuhi
3 1
kesamaan 𝐴𝑋 = 𝐵𝑇 adalah …
18 12 −9 6 −1 3 2
A. D. 25. Diketahui matriks P = dan matriks
−16 10 −8 −5 −1 1
18 −12 −9 −6 1 4
B. E. Q= −1 −1
. Nilai dari (𝑃𝑄 ) = …
16 −10 8 5 −2 −1
9 6 −5 6 −1 6
C. A. −5 −1 D. −5 −5
−8 −5
Jawaban: 1 6 −5 −6
B. −5 −5 E. 5 1
1 6 3 2 −2 5
C. 5 5 28. Jika matriks A = dan B =
4 3 1 −3
Jawaban: , maka matriks yang dinyatakan dengan
((((((((𝐴𝐵)𝑇 )−1 )𝑇 )−1 )𝑇 )−1 )𝑇 )−1 adalah …
−4 −5 11 5
A. 9 11 D. −9 −4
−4 9 −9 11
2 4 B. −5 11 E. 5 −4
26. Diketahui matriks B= dan matriks
1 3 11 −9
1 3 C. 5 −4
C = . Jika (𝐴 + 𝐵)−1 ∙ 𝐶 = 𝐵 −1 ,
2 5 Jawaban:
matriks 𝐴 = …
3 9 20 −9
A. 8 20 D. −8 3
9 3 −3 −9
B. 8 20 E. 8 20 3 −10
29. Diketahui matriks A= ,
−1 4
−3 8
C. 9 20 3 2 −3 10
B= , C = , dan
Jawaban: 7 5 1 −4
5 −2
D= . Pasangan matriks yang saling
−7 3
invers adalah …
A. 𝐴 dan 𝐵 D. 𝐴 dan 𝐶
27. Jika 𝐴, 𝐵, dan 𝐶 matriks 2 × 2 yang memenuhi B. 𝐵 dan 𝐷 E. 𝐴 dan 𝐷
0 1 1 0 C. 𝐵 dan 𝐶
AB = dan CB = , maka Jawaban:
−1 0 0 −1
𝐶𝐴−1 adalah …
0 −1 1 0
A. −1 0 D. 0 1
0 −1 0 1 −1 0 0
B. 1 0 E. 1 0 30. Jika matriks A = 2 −1 −3 , nilai dari
0 1 0
−1 0
C. 0 1 𝑀11 adalah …
A. 0 C. 2 E. 4
Jawaban: B. 1 D. 3
Jawaban:
A. DEFINISI
Transformasi merupakan pemetaan titik, garis atau bidang ke titik, garis atau bidang lain pada bidang yang sama.
Misalkan transformasi T memetakan titik P ( x, y ) ke titik P( x, y) dan berlaku hubungan:
x ' = ax + by x ' a b x
atau y ' = c d y
y ' = cx + dy
Transformasi T yang memetakan titik P ( x, y ) ke titik P( x, y) bersesuaian dengan matriks transformasi:
a b
M = .
c d
C. KOMPOSISI TRANSFORMASI
Misalkan T1 dan T2 masing-masing merupakan transformasi yang bersesuaian dengan matriks-matriks 𝑀1 =
𝑎 𝑏 𝑝 𝑞
( ) dan 𝑀2 = ( ) Komposisi transformasi 𝑇2 dilanjut 𝑇1 dinyatakan dengan 𝑇1 𝑜 𝑇2 dan bersesuaian
𝑐 𝑑 𝑟 𝑠
dengan:
𝑎 𝑏 𝑝 𝑞
𝑇1 𝑜 𝑇2 = 𝑀1 . 𝑀2 = ( ).( )
𝑐 𝑑 𝑟 𝑠
D. CONTOH SOAL
1. Ditentukan matriks transformasi B. 2𝑥 + 𝑦 − 4 = 0 E. 𝑥 − 2𝑦 − 4 = 0
1 − 1 0 − 1 C. −2𝑥 + 𝑦 + 4 = 0
T1 = dan T2 = . Hasil
1 − 2 1 0
transformasi titik (2, -1) terhadap T1 Penyelesaian:
dilanjutkan T2 adalah . . . −1 0
Bayangan (x, y) oleh matriks
A. (-4, 3) D. (4, 3) 0 − 1
B. (-3, 4) E. (3, -4) x − 1 0 x − x
= =
C. (3, 4) y 0 − 1 y − y
Sehingga bayangan garisnya adalah:
Penyelesaian: 2𝑥 ′ + 𝑦 ′ + 4 = 0 ⇒ 2(−𝑥) + (−𝑦) + 4 = 0
Matriks transformasi yang bersesuaian: ⇒ 2𝑥 + 𝑦 − 4 = 0
0 − 1 1 − 1 −1 2
T = T2 T1 =
1 0 1 − 2 = Jawaban: B
1 − 1
Hasil transformasi titik (2, -1) adalah 3. Persamaan bayangan garis 4𝑦 + 3𝑥 − 2 = 0
− 1 2 2 − 4 oleh transformasi yang bersesuaian dengan
=
1 − 1 − 1 3 0 − 1
matriks dilanjutkan matriks
Jawaban: A 1 1
1 1
adalah . . .
2. Bayangan garis 2𝑥 + 𝑦 + 4 = 0, jika 1 − 1
ditransformasikan dengan suatu transformasi A. 8𝑥 + 7𝑦 − 4 = 0
−1 0 8𝑥 + 7𝑦 − 2 = 0
yang bersesuaian dengan matriks , B.
0 − 1 C. 𝑥 − 2𝑦 − 2 = 0
persamaannya adalah . . D. 𝑥 + 2𝑦 − 2 = 0
A. 2𝑥 − 𝑦 + 4 = 0 D. 𝑥 + 2𝑦 − 4 = 0 E. 5𝑥 + 2𝑦 − 2 = 0
Penyelesaian:
Matriks yang bersesuaian:
1 1 0 − 1 1 0 Sehingga bayangan garisnya adalah:
T =
=
1 − 1 1 1 −1 − 2 4𝑦 + 3𝑥 − 2 = 0
1 0 𝑥 ′ + 𝑦′
Bayangan (x, y) oleh matriks 4 (− ) + 3𝑥 ′ − 2 = 0
− 1 − 2 2
−2𝑥 ′ − 2𝑦 ′ + 3𝑥 ′ − 2 = 0 ⇒ 𝑥 ′ − 2𝑦 ′ − 2 = 0
x 1 0 x x 1 − 2 0 x
= = − ⇒ 𝑥 − 2𝑦 − 2 = 0
y − 1 − 2 y y 2 1 1 y Jawaban: C
1 − 2 x x
= − = x +y
2 x + y −
2
7 2 2
C. ,−
2 2
Jawaban:
SELEKSI PTN
29. SBMPTN 2013/Kode 431
Transformasi T merupakan pencerminan terhadap
garis 𝑦 = 4𝑥 dilanjutkan pencerminan terhadap
x
garis y = − . Matriks penyajian T adalah….E 32. SNMPTN 2016/Kode 249
4 Titik (𝑎, 𝑏) adalah hasil pencerminan titik (0, 0)
−1 0 0 −1
A. ( ) D. ( ) terhadap garis 𝑦 = 3𝑥 − 4. Nilai dari 𝑎2 + 𝑏2
0 1 −1 0
1 0 −1 0 adalah . . . .
B. ( ) E. ( ) 32 44 58
0 −1 0 −1 A. C. E.
0 1 5 6 7
C. ( )
−1 0 B. 7 D. 8
Jawaban: Jawaban:
A. 0 C. 2 E. 4
B. 1 D. 3
Jawaban:
E. APLIKASI
ARITMATIKA GEOMETRI
TUNGGAL: 𝑀𝑛 = 𝑀0 (1 + 𝑖𝑛) MAJEMUK: 𝑀𝑛 = 𝑀0 (𝑖 + 𝑖)𝑛
Keterangan: Keterangan:
𝑀𝑛 = tabungan ke-𝑛 𝑀𝑛 = tabungan ke-𝑛
BUNGA
𝑀0 = tabungan awal 𝑀0 = tabungan awal
𝑖 = persentase bunga 𝑖 = persentase bunga
𝑛 = periode pembungaan 𝑛 = periode pembungaan
𝐴𝑛 = 𝐴0 (1 + 𝑝𝑛) atau 𝐴𝑛 = 𝐴0 + 𝑏𝑛 𝐴𝑛 = 𝐴0 (1 + 𝑝)𝑛 atau 𝐴𝑛 = 𝐴0 𝑟 𝑛
Keterangan: Keterangan:
𝐴𝑛 = jumlah pada periode ke-𝑛 𝐴𝑛 = jumlah pada periode ke-𝑛
PERTUMBUHAN 𝐴0 = jumlah awal 𝐴0 = jumlah awal
𝑝 = persentase pertumbuhan 𝑝 = persentase pertumbuhan
𝑏 = beda 𝑟 = rasio
𝑛 = periode pertumbuhan 𝑛 = periode pertumbuhan
𝐴𝑛 = 𝐴0 (1 − 𝑝𝑛) atau 𝐴𝑛 = 𝐴0 − 𝑏𝑛 𝐴𝑛 = 𝐴0 (1 + 𝑝)𝑛 atau 𝐴𝑛 = 𝐴0 𝑟 𝑛
Keterangan: Keterangan:
𝐴𝑛 = jumlah pada periode ke-𝑛 𝐴𝑛 = jumlah pada periode ke-𝑛
PELURUHAN 𝐴0 = jumlah awal 𝐴0 = jumlah awal
𝑝 = persentase pertumbuhan 𝑝 = persentase pertumbuhan
𝑏 = beda 𝑟 = rasio
𝑛 = periode pertumbuhan 𝑛 = periode pertumbuhan
F. CONTOH SOAL
1. Jumlah n suku pertama deret aritmatika adalah 2. Pada sebuah barisan geometri diketahui diketahui
S n = n 2 + 3n. Suku ke-5 deret tersebut adalah . . . bahwa suku pertamanya 3 dan suku ke-9 adalah
A. 6 C. 14 E. 44 768, maka suku ke-7 barisan itu sama dengan . . .
B. 12 D. 36 A. 36 C. 192 E. 384
B. 96 D. 256
Penyelesaian:
Ingat rumus: U n = S n − S n −1 Penyelesaian:
Diketahui: 𝑎 = 3dan U 9 = 768 . Ingat rumus
S5 = 52 + 3 5 = 40 dan S4 = 42 + 3 4 = 28.
U n = ar n −1.
Jadi, U 5 = S 5 − S 4 = 40 − 28 = 12 . (B)
KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 47
SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11
1. Suku ke-n
suatu deret aritmatika adalah B. 19 E. 25
U n = 3n − 5. Rumus jumlah n suku pertama deret C. 21
tersebut adalah . . . Jawaban:
n n
A. S n = (3n − 7) D. S n = (3n − 3)
2 2
n n
B. S n = (3n − 5) E. S n = (3n − 2)
2 2
n 4. Dari suatu barisan aritmatika, suku ketiga adalah
C. S n = (3n − 4)
2 36, jumlah suku kelima dan ketujuh adalah 114.
Jawaban: Jumlah 10 suku pertama deret tersebut adalah . .
A. 845 D. 630
B. 665 E. 535
C. 645
Jawaban:
6. Seorang ibu membagikan permen kepada 5 orang 7. Keliling suatu segitiga yang sisi-sisinya
anaknya menurut deret aritmatika. Semakin muda membentuk deret aritmatika adalah 12 cm. Jika
usia anak semakin banyak permen yang sudut dihadapan sisi terpanjang adalah 120o, maka
diperolehnya. Jika permen yang diterima anak luas segitiga tersebut sebagai berikut, kecuali . . .
kedua 11 buah dan anak keempat 19 buah, maka A. 4
3 cm
2
D. 12 3 cm2
jumlah seluruh permen adalah . . 3 5
B. 8 2 24 2
A. 60 buah D. 75 buah 3 cm E. 3 cm
3 5
B. 65 buah E. 80 buah
C. 12 cm2
C. 70 buah 5
Jawaban: Jawaban:
8. UN 2016
Dalam kotak tersedia 10 bendera dan harus dipindahkan ke dalam botol yang tersedia satu demi satu (tidak
sekaligus). Semua peserta lomba mulai bergerak (start) dari botol no. 10 untuk mengambil bendera dalam kotak.
Jarak tempuh yang dilalui peserta lomba adalah ... m
A. 164 C. 920 E. 1.840
B. 880 D. 1.000
Jawaban:
11. Selisih suku ke-5 dan suku ke-9 barisan 15. Seutas tali dipotong menjadi 7 bagian dan panjang
3, − 3 2, 6, − 6 2, . . adalah . . . masing-masing potongan membentuk barisan
A. 26 D. 32 geometri. Jika panjang potongan tali terpendek
B. 28 E. 36 sama dengan 6 cm dan panjang tali terpanjang
C. 30 sama dengan 384 cm, panjang keseluruhan tali
Jawaban: tersebut adalah . . .
A. 378 cm D. 762 cm
B. 390 cm E. 1.530 cm
C. 570 cm
Jawaban:
12. UN 2018
Jika barisan bilangan (𝑝 + 1), (5 − 𝑝), dan (𝑝 +
7) membentuk barisan geometri, maka suku ke-7
adalah ...
A. 32 D. 108 16. Diketahui 4 buah bilangan. Tiga bilangan pertama
B. 64 E. 128 membentuk barisan geometri dan tiga bilangan
C. 96 terakhir membentuk barisan aritmatika dengan
Jawaban: beda 6. Jika bilangan pertama sama dengan
bilangan keempat, maka jumlah keempat bilangan
tersebut adalah . . .
A. 10 C. 14 E. 21
B. 12 D. 18
Jawaban:
13. Jika tiga bilangan q, s, dan t membentuk barisan
1 1
geometri, maka + = ...
q+ s s+t
1 1
A. D.
q−r q 17. Deret berikut yang merupakan deret geometri
1 konvergen adalah . . .
B. E. 1
t −q s A. 8 + 12 + 18 + 27 + . . .
1 B. 1 + 1 + 1 + 1 + . . .
C.
q+t C. 1 − 1 + 1 − 1 + . . .
Jawaban: 1
D. 2 + 1 + 2 + 2 + ...
2
E. 4 + 2 2 + 2 + 2 + . . .
Jawaban:
x −1 1 1
25. Agar deret geometri , , , ....
x x x( x − 1)
Jumlahnya mempunyai limit, maka nilai x yang
memenuhi . . .
A. 𝑥 > 0
21. Nilai dari 8 logn 4 adalah . . . B. 𝑥 < 1
n =1
C. 𝑥 > 2
A. 2 C. 4 E. 6 D. 0 < 𝑥 < 1
B. 3 D. 5
E. 𝑥 < 0 atau 𝑥 > 2
Jawaban:
Jawaban:
1
− n 26. Bola pingpong dijatuhkan dari ketinggian 24 cm
22. Diketahui rumus suke ke-n adalah U n = 6 2 2 .
dan memantulkan dengan ketinggian 75% dari
Jumlah tak hingga dari deret tersebut adalah . . . ketinggian semula. Jika pemantulan berlangsung
A. 6(1 + 2) D. 12 + 2 secara terus menerus, panjang lintasan bola
hingga berhenti adalah . . .
B. 12(1 + 2) E. 12 + 6 2
A. 186 cm D. 164 cm
C. 6 + 2 B. 172 cm E. 146 cm
Jawaban: C. 168 cm
Jawaban:
C. 350 cm
Jawaban:
A. 450 cm D. 300 cm
B. 400 cm E. 250 cm
9
C. A
8
Jawaban:
0
• Memfaktorkan bentuk 𝑓(𝑥) sehingga f ( a) , lalu substitusikan.
0
• Mengalikan bentuk 𝑓(𝑥) dengan sekawan pembilang atau penyebut jika bentuk akar, sehingga
0
f ( a) , kemudian substitusikan.
0
• Menggunakan turunan:
f ( x) f '( x) f '(a)
lim
x→a
= lim =
g ( x) x→a g '( x) g '(a)
b) Bentuk lim 𝑓(𝑥) , cara penyelesaiannya dengan membagi pembilang dan penyebut dengan variabel pangkat
𝑥→∞
tertinggi. Jika ditemukan :
−, jika a p
7) lim
x →
( 3
ax3 + bx 2 + cx + d − 3 ax3 + px 2 + qx + r = ) b− p
3 3 a2
D. KEKONTINUAN FUNGSI
Fungsi 𝑓(𝑥) dikatakan kontinu di titik 𝑥 = 𝑎 jika memenuhi 3 syarat:
1. 𝑓(𝑎) ada Limit kiri dan limit kanannya sama ⇒
Nilai fungsinya terdefinisi untuk 𝑥 = 𝑎 (bisa lim 𝑓(𝑥) = lim+ 𝑓(𝑥)
𝑥→𝑎 − 𝑥→𝑎
dihitung) 3. lim 𝑓(𝑥) = 𝑓(𝑎)
2. lim 𝑓(𝑥) ada 𝑥→𝑎
𝑥→𝑎 Nilai limit dan nilai fungsinya sama
KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 57
SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11
1
2
lim ( f ( x ) ) +
2
(3 ) (3 )
1 1 Jawaban:
B. 2+2 E. 2 −2
4 4
C.
1
2
( 3 +1 )
Jawaban:
3x + x x − 4
12. lim = ...
x →1
x −1
A. 6 C. 8 E. 10
B. 7 D. 9
x2 − 1 Jawaban:
8. lim = ...
x→1 x 2 − 3x + 2
A. ∞ C. 1 E. -2
B. 2 D. 0
Jawaban:
x →2 x 2 − x − 2 x−2 1) f ( x) =
4x − 8
1 2
A. -1 C. − E.
x + 3x + 2
2
3 3
2) f ( x) =
B. −
2
D.
1 x+2
3 3
x + 7 x + 12
2
Jawaban: 3) f ( x) = 2
x + 2 x − 24
x
2
− 3x + 2
4) f ( x) =
2x − 4
10. SBMPTN 2016/KODE 348 A. 1 dan 2 D. 1 dan 3
Diketahui 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 + 𝑎𝑥 + 𝑏. Jika B. 2 dan 3 E. 2 dan 4
f ( x) C. 3 dan 4
lim = 2 , maka 𝑎 − 𝑏 = … Jawaban:
x →3 x−3
A. 7 C. 1 E. -7
B. 4 D. -3
Jawaban:
14. Diketahui
2x2 + 5x − 3
, untuk x −3
f ( x) = − x 2 − x + 6 .
ax − 2, untuk x = −3
x+5 − 2x + 1 Nilai 5𝑎 + 3 =…
11. lim = ...
x →4 x−4 A. 1 C. 3 E. 5
B. 2 D. 4
1 1 1
A. − C. E. Jawaban:
3 6 3
1 1
B. − D.
6 5
2x
3
− 4x + 1
15. lim = ...
x→ x 3 − 2x2 + 5 20. UN 2009
A. 0
B. 1
C. 2
D. 4
E. ∞
lim
x→ ( 2
25 x − 9 x − 16 − 5 x + 3 ) = ...
Jawaban: 39 21
A. − C. E. ~
10 10
9 39
B. − D.
10 10
Jawaban:
x − 2x
2
16. lim 3 − x +
x → = ...
x+5
A. -4 C. -2 E. ∞
B. -3 D. 0
Jawaban: 9 x 2 + 12 x − 1 − 9 x 2 − 24 x + 10
21. lim = ...
x→ 3 3
x + 8 x 2
+ x − 3 3
x − x 2
+ 2 x
1
A. C. 1 E. 3
4
x +1 1
3 + 2x − 3 B. D. 2
17. lim = ... 2
x→ 3 x + 2 − 2 x −1 + 4 Jawaban:
1 1
A. -1 C. E.
3 5
1 1
B. D.
2 4
Jawaban:
22. Hasil dari
1 1 1 1
lim 1 − 2
1 − 2 1 − 2 ... 1 − 2 = ...
n→ 2 3 4 n
1
A. ∞ C. 1 E.
( )
4
18. lim x− x − x+ x = ... 1
x→ B. 2 D.
2
A. 0,5 C. -1 E. Tidak ada
B. 1 D. 0
Jawaban:
Jawaban:
19. lim
x→
( 2x + 3 − )
2 x − 5 = ...
A. 0 C. 4 E. ∞
B. 2 D. 8
Jawaban:
( t − 1) − ( a − 1) (4) 𝑝 − 𝑞 ∈ {2, 4}
2 2
( t − 1) − ( a − 1)
4 4 B. 1 D. 3
lim =… Jawaban:
t →a t−a
A. 2𝐾(|𝑎| − 1)2 D. 𝑎𝐾(|𝑎| − 1)2
B. 𝐾(|𝑎| − 1)2 E. 𝐾 2 (|𝑎 + 𝐾| − 1)2
C. 4𝑎𝐾(|𝑎| − 1)2
Jawaban:
25. SBMPTN 2021/SAINTEK
3x − ax + 4
Jika lim = b , maka 2𝑎 −
x →1 x2 − 1
12𝑏 = …
A. -6 C. -3 E. 0
24. SBMPTN 2021/TPS
B. -4 D. -2
px + 2
lim =2 Jawaban:
x →−1 qx − 1
E. APLIKASI TURUNAN
1. INTERVAL FUNGSI NAIK a. Stasioner maksimum
Syarat : 𝒇′(𝒙) > 𝟎 ➢ Nilai maksimum = f(a) ; jika dipenuhi
𝒇′(𝒂) = 𝟎 dan 𝒇′′(𝒂) < 𝟎
2. INTERVAL FUNGSI TURUN ➢ Titik balik maksimum: (𝒂, 𝒇(𝒂))
Syarat: 𝒇′(𝒙) < 𝟎 b. Stasioner minimum
➢ Nilai minimum = f(a) ; jika dipenuhi
3. FUNGSI STASIONER 𝒇′(𝒂) = 𝟎 dan 𝒇′′(𝒂) > 𝟎
Syarat fungsi mencapai stasioner: 𝒇′(𝒙) = 𝟎 ➢ Titik balik minimum: (𝒂, 𝒇(𝒂))
Jenis-jenis stasioner sebagai berikut: c. Titik belok : (𝒂, 𝒇(𝒂)) ; jika dipenuhi
𝒇′(𝒂) = 𝟎 dan 𝒇′′(𝒂) = 𝟎
F. SKETSA KURVA
Diketahui fungsi 𝑦 = 𝑓(𝑥) Dari fungsi tersebut dapat ditentukan bahwa:
1. Jika 𝑓 ′ (𝑥) > 0, maka 𝑓(𝑥) naik;
2. Jika 𝑓 ′ (𝑥) < 0, maka 𝑓(𝑥) turun;
3. Jika 𝑓 ′ (𝑎) = 0, maka titik (𝑎, 𝑓(𝑎)) disebut titik stationer/kritis
4. Jika 𝑓 ′ (𝑎) = 0 dan 𝑓 ′′ (𝑎) > 0, maka titik (𝑎, 𝑓(𝑎)) disebut titik minimum fungsi
′(𝑎)
5. Jika 𝑓 ′ (𝑎) = 0 dan 𝑓 ′ < 0 , maka titik (𝑎, 𝑓(𝑎)) disebut titik maksimum fungsi
′′ (𝑎)
6. Jika 𝑓 = 0, maka titik (𝑎, 𝑓(𝑎)) disebut titik belok
7. Titik balik maksimum: 𝑓 ′′ (𝑎) < 0
8. Titik balik minimum: 𝑓 ′′ (𝑎) > 0
G. CONTOH SOAL
Pilihlah salah satu jawaban yang benar !
3x 2 − 5 1
1. Jika f ( x) = , f (0) + 6 f (0) = . . . m = y(1) = 2.1 + = 2 +1 = 3 .
x+6 1
A. 2 D. -1 x =1 y = 2 .
B. 1 E. -2
Persamaan garis singgungnya:
C. 0
y − 2 = 3( x − 1) y − 2 = 3 x − 3 3x − y − 1 = 0
Penyelesaian: Jawaban: E
6 x ( x + 6) − (3x − 5) 1
2
Penyelesaian:
5 5 K = 2 p + 2l
f (0) + 6 f (0) = − + 6 = 0
6 36
2 x + 24 = 2 p + 2(8 − x)
Jawaban: C
2 p = 2 x + 24 − 16 + 2 x
2. Persamaan garis singgung kurva 𝑦 = 𝑥 2 + 2 p = 4x + 8
2√𝑥 − 1 di titik berabsis 1 adalah . . . p = 2x + 4
A. 4𝑥 + 𝑦 − 3 = 0 D. 3𝑥 + 𝑦 − 5 = 0 L( x) = (2 x + 4)(8 − x) = −2 x 2 + 12 x + 32
B. 4𝑥 − 𝑦 − 2 = 0 E. 3𝑥 − 𝑦 − 1 = 0
Syarat minimum:
C. 𝑥 − 𝑦 + 1 = 0
L ( x) = 0 −4 x = −12 x = 3
Penyelesaian:
Sehingga p = 2(3) + 4 = 10
1 1
y = 2 x + 2 = 2x + Jawaban: C
2 x x
1 10 30
1. Gradien garis sekan pada kurva y = di titik B. E.
x +1 3 3
1, 1 adalah … C. −
20
2 3
1 Jawaban:
A. 1 D.
2h + 4
1
B. 0 E. −
2h + 4
1
C.
h +1 5+ x dy
5. Jika , maka = ...
Jawaban: x −5 dx
5 −5
( ) ( )
A. 2
D.
x x −5 x x −5
−5 5
( ) ( )
B. 2
E. 2
2. Gradien garis singgung suatu kurva dengan x x −5 x x −5
persamaan 𝑦 = 𝑥 2 − 4𝑥 + 3 pada titik (2, −1) 5
( )
adalah … C.
x x −5
A. 0 C. 2 E. 4
B. 1 D. 3 Jawaban:
Jawaban:
f ( x)
Apabila h ( x ) = , maka nilai dari ℎ′ (1) =
g ( x)
…
16. Jika f
x − 3 = x 2 + x − 2 , maka nilai dari A. -6 C. -2 E. 2
2x + 1 B. -3 D. 1
Jawaban:
𝑓′(1) =…
A. -49 C. 0 E. 49
B. -7 D. 7
Jawaban:
f ( x) g ( x)
h ( x) = , maka h' (2) = ...
f ( x) − g ( x)
15
A. D. 9
4 20. SBMPTN 2021
B. 6 E. 12
Diketahui f ( x ) = x + g4 +
1
15 . Jika g(5) =
C. x
2 2
Jawaban: 0, g ′ (5) = 3(𝑓 ′ (1)) , maka jumlah semua
𝑓 ′ (1) = …
2 1
A. 0 C. − E. −
3 3
2
B. -2 D.
3
Jawaban:
1. Gradien sebuah kurva 𝑦 = 𝑓(𝑥) pada sebuah titik 5. Laju pertumbuhan nilai fungsi 𝑦 = 𝑓(𝑥) seiring
𝐴(𝑥1 , 𝑦1 ) ditentukan oleh : pertambahan variabel 𝑥 terhadap variabel 𝑡
dy dirumuskan :
m= = f '( x1 ) = tan
dx x= x1 dy dy dt
=
dx dt dx
2. Kurva 𝑦 = 𝑓(𝑥) dengan gradien 𝑚 = 𝑓′(𝑥1 ) 6. Bentuk taksiran nilai fungsi 𝑦 = 𝑓(𝑥) saat ∆𝑥
mempunyai : sangat kecil dalam 𝑥 dirumuskan :
a. Persamaan garis singgung (tangent line) kurva y dy dy
y = x
ditentukan oleh : x dx dx
𝑦 − 𝑦1 = 𝑓 ′ (𝑥1 )(𝑥 − 𝑥1 ) 7. Kecepatan partikel
b. Persamaan garis normal (normal line) kurva a. Kecepatan partikel 𝑃 pada saat 𝑡, ditentukan oleh
ditentukan oleh : formula :
1 ds
y − y1 = − ( x − x1 ) v=
dt
= f '(t )
f '( x1 )
b. Percepatan partikel 𝑃 pada saat 𝑡, ditentukan oleh
formula :
3. Misalkan 𝑓(𝑥) dan g(𝑥) merupakan fungsi-fungsi
dv d 2s
yang diferensiabel pada setiap titik dalam interval a= = v '(t ) atau a = 2 = f ''(t )
dt dt
terbuka I.
8. Kurva fungsi
f ( x) 0
Jika lim mempunya bentuk tak tentu a. 𝑓′(𝑥) bertanda positif (𝑓 ′ (𝑥) > 0), maka kurva
x →a g ( x) 0 fungsi dalam keadaan naik disebut fungsi naik.
b. 𝑓 ′ (𝑥)bertanda negatif (𝑓 ′ (𝑥) < 0), maka kurva
atau , maka : fungsi dalam keadaan turun disebut fungsi turun.
c. 𝑓 ′ (𝑥) bertanda netral (𝑓 ′ (𝑥) = 0) maka kurva
f ( x) f '( x) f '(a)
lim
x→a
= lim = fungsi dalam keadaan diam disebut fungsi diam atau
g ( x) x→a g '( x) g '(a)
fungsi tidak naik dan tidak turun atau fungsi
f '(a) 0 stationer.
Jika = dilakukan kembali penurunan,
g '(a) 0 9. Jenis nilai-nilai stationer dapat ditentukan dengan
yaitu : memperhatikan tanda 𝑓′(𝑥) di sekitar 𝑥 = 𝑐.
f '( x) f ''( x) f ''(a) a. 𝑓(𝑥) mempunyai nilai balik maksimal 𝑓(𝑐) jika
lim
x→a
= lim = 𝑓′(𝑥) berganti tanda dari positif menjadi negatif
g '( x) x→a g ''( x) g ''(a)
saat melalui nol.
0 b. 𝑓(𝑥)mempunyai nilai balik minimum 𝑓(𝑐) jika
sampai tidak dijumpai bentuk
0 𝑓′(𝑥) berganti tanda dari negatif menjadi postif saat
melalui nol.
4. Laju perubahan nilai 𝑓 pada 𝑥 = 𝑎 ditentukan oleh: c. 𝑓(𝑥) mempunyai titk belok horizontal 𝑓(𝑐) jika
f (a + h) − f (a) 𝑓′(𝑥) tidak berganti tanda saat melalui nol.
f '( x = a) = lim
x→0 h
KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 67
SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11
6
2. Persamaan garis normal pada kurva y = 2 x +
x
6. SNMPTN 2008/Kode 212
di titik (2, 7 ) akan memotong kurva tersebut di Fungsi 𝑦 = 𝑥 2 − |𝑥 − 1| − 1 …
titik A. koordinat titik A adalah . . . . 1
A. mencapai minimum di 𝑥 =
2
3 19 3 19 1
A. , D. − , − B. turun pada interval [ , 1]
4 2 4 2 2
−1
C. mencapai minimum di 𝑥 =
3 19
B. − ,
19 3 2
E. , D. naik pada interval [−2, 1]
4 2 2 4 1
E. turun pada interval [−∞, ]
3
C. , −
19 2
4 2 Jawaban:
Jawaban:
7. SIMAK UI 2016
Pernyataan mengenai turunan fungsi yang benar
3. SPMB Dasar 2006
adalah …
Grafik 𝑦 = 2𝑥 3 − 3𝑥 2 − 12𝑥 + 7 turun untuk 𝑥
1) Jika 𝑓 ′′ (𝑐) = 0 atau tidak terdefinisi di c dan
yang memenuhi …
c ada di daerah asal 𝑓, maka 𝑓 memiliki titik
A. 𝑥 > 2 D. 𝑥 < −1 atau 𝑥 > 2
belok di 𝑥 = 𝑐.
B. −1 < 𝑥 < 2 E. 𝑥 < −3 atau 𝑥 > 1
2) Jika 𝑓(𝑥) adalah fungsi linier dengan
C. −3 < 𝑥 < −1
kemiringan positif dan [𝑎, 𝑏] adalah interval
Jawaban:
tertutup, maka 𝑓(𝑥) akan mempunyai nilai
maksimum pada interval tersebut di 𝑓(𝑏).
3) Jika 𝑓 ′ (0) = 0, maka 𝑓(𝑥) merupakan fungsi
konstan.
4) Jika 𝑓 ′ (𝑐) = 0 atau tidak terdefinisi di c dan c
4. Fungsi 𝑓(𝑥) = (𝑥 − 2)(𝑥 2 − 4𝑥 + 1) naik pada ada di daerah asal 𝑓, maka 𝑓 memiliki titik
interval … kritis di 𝑥 = 𝑐.
A. 1 < 𝑥 < 3 D. 𝑥 < −3 atau 𝑥 > −1 A. 1), 2), dan 3) saja yang benar
B. 1 < 𝑥 < 4 E. 𝑥 < 1 atau 𝑥 > 4 B. 1) dan 3) saja yang benar
KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 68
SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11
C. 2) dan 4) saja yang benar maksimum daerah yang dibatasi oleh kawat
D. Hanya 4) yang benar tersebut adalah . . . .
E. Semua jawaban benar
Jawaban:
A. 3,00 m2 D. 6,75 m2
B. 6,00 m2 E. 7,00 m2
8. Jumlah 2 bilangan bulat positif 𝑥 dan 𝑦 adalah C. 6,25 m2
18. Nilai maksimum dari 𝑥𝑦 adalah bilangan Jawaban:
dua-digit 𝑎𝑏. Hasil dari 𝑎 × 𝑏 = …
A. 0 C. 12 E. 24
B. 8 D. 16
Jawaban:
10
sehingga:
Persamaan Integral 𝑑𝑢
1 ∫ 6𝑥 √𝑥 2 − 1 𝑑𝑥 = ∫ 6𝑥 √𝑢
1. x dx = .x n +1 + C; n −1 2𝑥
n
n +1
a
ax dx = a x n dx = .x n +1 + C ∫ 6𝑥 √𝑥 2 − 1 𝑑𝑥 = ∫ 3√𝑢 𝑑𝑢
n
2.
n +1
1
1 ∫ 6𝑥 √𝑥 2 − 1 𝑑𝑥 = ∫ 3𝑢2 𝑑𝑢
x dx = x dx = ln x + C
−1
3.
3 1
( +1)
∫ 6𝑥 √𝑥 2 − 1 𝑑𝑥 = 𝑢 2 +𝑐
4. a dx = ax + C 1
( + 1)
2
5. [ f ( x) g ( x)] dx = f ( x) dx g ( x) dx 3 3
∫ 6𝑥 √𝑥 2 − 1 𝑑𝑥 = 𝑢2 + 𝑐
3
6. kf ( x) dx = k f ( x) dx 2
(ax + b) n +1 ∫ 6𝑥 √𝑥 2 − 1 𝑑𝑥 = 2√𝑢3 + 𝑐
7. (ax + b) n dx =
a (n + 1)
+c
∫ 6𝑥 √𝑥 2 − 1 𝑑𝑥 = 2√(𝑥 2 − 1)3 + 𝑐
Contoh:
∫ 6𝑥 √𝑥 2 − 1 𝑑𝑥 = 2(𝑥 2 − 1)√𝑥 2 − 1 + 𝑐
maka berlaku:
𝑏
𝐷2
L( D1 ) = f ( x) dx
a a a
b a
f ( x)dx = − f ( x)dx
a
2.
b a b
L( D2 ) = − f ( x) dx = f ( x ) dx = f ( x) dx
a b
b −b
f ( x)dx = − f ( − x) dx
a b a
3.
a −a
b+c
b
♣ Luas Antara Dua Kurva
4. f ( x)dx = f ( x − c)dx
a a +c
𝒚 = 𝒇(𝒙)
Contoh:
4
Hasil dari ∫1 (2𝑥 + 3)𝑑𝑥 = ⋯
jawab:
4 𝒚 = 𝒈(𝒙)
4 2
∫(2𝑥 + 3)𝑑𝑥 = 𝑥 + 3𝑥]
1
1 𝑥=𝑎 𝑥=𝑏
4
∫(2𝑥 − 3)𝑑𝑥 = 28 − 4
1
4
∫(2𝑥 − 3)𝑑𝑥 = 24
1
2 2 E. y = x3 − 3x2 + 2x + 12
1. Nilai dari 5 x − 6 x + x 2 dx sama dengan … Jawaban:
3 2
A. x
3
+ 6x x + + C
5 x
5 2
B. x
3
+ 4x x − + C
3 x
3 2 4. Sebuah partikel bergerak dengan percepatan 𝑎 =
C.
3
x − 4x x + +C −2𝑡 + 10, dengan 𝑡 dalam detik. Jika pada saat 𝑡 =
5 x
0, kecepatan partikel adalah 𝑣 = 24 m/s. Kecepatan
5 3 2 maksimal partikel tersebut adalah . . .
D. x − 4x x − +C
3 x A. 50 m/s D. 47 m/s
3 2 B. 49 m/s E. 46 m/s
3
E. x − 6x x − +C C. 48 m/s
5 x
Jawaban:
Jawaban:
A. 6 x x + 12 x −
1
+C A. TR = Q3 + 4Q2 − 4Q −12
2 x
2 B. TR = Q3 + 4Q2 − 4Q − 6
B. 6 x x − 12 x + +C
x
C. TR = Q3 + 4Q2 − 4Q + 6
1
C. 6 x x − 12 x + +C
2 x D. TR = 3Q3 + 8Q2 − 4Q − 6
D. 6 x x − 12 x −
1
+C E. TR = 3Q3 + 4Q2 − 4Q +12
2 x
Jawaban:
2
E. 6 x x − 12 x − +C
x
Jawaban:
(2 − x)
8
6. dx = . . .
A.
1
− (2 − x)9 + C D. (2 − x)9 + C
3. Gradien garis singgung sebuah kurva pada setiap 2
titik (𝑥, 𝑦) dinyatakan oleh rumus 1 1
dy B. − (2 − x)9 + C E. (2 − x)9 + C
= 3x 2 − 6 x + 2 . Persamaan kurva yang melalui 9 2
dx 1
titik (1, 5) adalah ... C. (2 − x)9 + C
9
A. y = x3 − 3x2 + 2x + 5
Jawaban:
B. y = x3 − 3x2 + 2x − 5
C. y = x3 − 3x2 + 2 x − 1
D. y = x3 − 3x2 + 2 x + 1
C. (
x2 + x ) 2
x + 2x + C
B.
3
16
D. 4
2 Jawaban:
D. 2 x + 2x + C
1 2
x +x
2
( )
E.
2 2
x +x x 2 + 2x
3
Jawaban: 11. SIMAK UI 2017
1 3 2
Jika f ( x) = x − 2 x + 3x dengan −1 ≤ 𝑥 ≤ 2
3
mempunyai nilai maksimum di (𝑎, 𝑏), maka nilai
a
1
f '( x)dx adalah …
( 2x )
b
2
8. Nilai dari − 4 x + 3 dx adalah …
16 12 8
−1 A. C. E.
81 81 81
22
A. D. 4 15 9
3 B. D.
81 81
4
B. 7 E. Jawaban:
3
16
C.
3
Jawaban:
D.
1 − 2022 x ( x − 1)2021 + C 16. SBMPTN MTK IPA 2019
Diberikan fungsi dengan sifat 𝑓(−𝑥) = 3𝑓(𝑥)
2021 2020 4
2021x − 1 ( x − 1)2021 + C
E.
untuk tiap 𝑥 ≥ 0. Jika f ( x ) dx = 12 , maka
2021 2019 −4
4
Jawaban:
f ( x)dx = ...
0
A. 1 C. 3 E. 6
B. 2 D. 4
Jawaban:
1 1 1 1
A.
3
x − +C D. − x3 + + C 17. SBMPTN MTK IPA 2021
3 x 3 x Jika luas daerah di kuadran I yang terletak di atas
1 1 1 1 kurva 𝑦 = (𝑥 − 1)2 dan di bawah garis 𝑦 = 1 +
B. − x3 − + C E.
3
x − 2
+C
3 x 3 x 40
4𝑚 − 2𝑚𝑥 dengan 𝑚 > 0 adalah , maka 𝑚 =
1 3 1 3
C. x + +C
3 x …
Jawaban: A. 2 C. 4 E. 6
B. 3 D. 5
Jawaban: