Anda di halaman 1dari 72

SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 5


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

A. NOTASI SIGMA
1. Pengertian Notasi Sigma
Notasi sigma adalah suatu notasi yang digunakan untuk menulis secara singkat penjumlahan n suku dari sebuah
barisan bilangan. Secara umum notasi sigma didefiniskan dengan
n
 Uk = U1 + U 2 + U3 + ... + U n
k =1

2. Sifat-sifat Notasi Sigma


Sifat-Sifat Notasi Sigma
n n n n+ p n− p
1.  C = n  C ;  C = ( n − m + 1)  C 4.  Uk =  Uk − p =  Uk + p
k =1 k =m k =a k =a+ p k =a − p

n n n p −1 n
2.  C U k = C U k 5. Uk = Uk +  Uk
k =1 k =1 k =a k =a k= p

n n n n p n
3.  (U k  Vk ) = U k  Vk 6.  Uk =  Uk +  Uk
k =1 k =1 k =1 k =a k =a k = p +1

Rumus Jumlah Khusus


n
n ( n + 1)
1.  i = 1 + 2 + 3 + ... + n = 2
i =1

n
n ( n + 1)( 2n + 1)
2. i 2
= 1 + 2 ++ n =
2 2 2

6
i =1

 n ( n + 1) 
2
n

3. i = 1 + 2 ++ n = 
3 3 3 3

i =1  2 
Contoh soal:
10 5

1.  2 = 10  2 = 20 ;  2i = 2  5 = 10
i=1 i =5

4 4 4

2.  i 2 = 12 + 22 + 32 + 42 = 30 ;
i =1
 i 2 =  j 2 = 12 + 22 + 32 + 42 = 30
i =1 i =1

( )
4 4

3.  2i
i =1
2
= 2 i 2 = 2 12 + 22 + 32 + 42 = 2  30 = 60
i =1

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 6


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

 ( 3i ) ( )
5 5 5 5 5

4.
2
+ 2i =  3i 2 +  2i =3 i 2 + 2 i =3 12 + 22 + 32 + 42 + 52 + 2 (1 + 2 + 3 + 4 + 5 )
i =1 i =1 i =1 i =1 i =1

= 3  55 + 2  15 = 195
3 5 5

5.  i +  i =  i = 1 + 2 + 3 + 4 + 5 = 55
2 2 2 2 2 2 2 2

i =1 i =4 i =1

 ( 3i ) ( ) ( )
5 4 4
+ 2i =  3 ( i + 1) + 2 ( i + 1) =  3i 2 + 8i + 5
2 2
6.
i =2 i =1 i =1

( ) ( ) ( )
3 6 6
3i 2 + 2i =  3 ( i − 3) + 2 ( i − 3) =  3i 2 − 16i + 21
2
7.
i =2 i =5 i =5

B. PEMBUKTIAN DENGAN INDUKSI MATEMATIKA


Pembuktian suatu teorema atau rumus yang berlaku untuk setiap bilangan asli 𝑛, dapat dilakukan dengan
menggunakan prinsip induksi matematika sebagai berikut.
Langkah-Langkah Pembuktian dengan Induksi Matematika
1. Tunjukan bahwa rumus atau teorema 𝑷𝒏 adalah benar untuk 𝒏 = 𝟏 atau 𝑷𝟏 benar.
2. Tunjukkan bahwa jika rumus atau teorema 𝑷𝒏 benar untuk 𝒏 = 𝒌, maka rumus 𝑷𝒏
benar untuk 𝒏 = 𝒌 + 𝟏 atau jika 𝑷𝒌 benar, maka 𝑷𝒌+𝟏 juga benar.

Jika kedua langkah tersebut telah dibuktikan, dapat diambil kesimpulan bahwa rumus atau
teorema 𝑷𝒏 adalah benar untuk setiap bilangan asli 𝒏.

1. Pembuktian Deret
Agar lebih memahami pelajari contoh berikut.
Contoh:
Buktikan dengan induksi matematika bahwa 2 + 4 + 6 + ... +2𝑛 = 𝑛(𝑛 + 1) bernilai benar untuk setiap 𝑛
bilangan asli!
Penyelesaian:
𝑃𝑛 : 2 + 4 + 6 + ... +2𝑛 = 𝑛(𝑛 + 1) akan dibuktikan 𝑃𝑛 benar untuk setiap 𝑛 ∈ ℕ
1. Akan ditunjukkan 𝑃1 benar.
Ambil 𝑛 = 1, diperoleh 𝑃1 : 2 = 1(1 + 1). Jadi 𝑃1 benar.
2. Jika diasumsikan 𝑃𝑘 benar, akan ditunjukkan 𝑃𝑘+1 juga benar.
Misalkan 𝑃𝑘 : 2 + 4 + 6 + ... +2𝑘 = 𝑘(𝑘 + 1) diasumsikan benar.
Perhatikan bahwa: 𝑃𝑘+1 : 2 + 4 + 6 + ... +2𝑘 + 2(𝑘 + 1) = (𝑘 + 1)(𝑘 + 2)
Akan ditunjukkan ruas kiri sama dengan ruas kanan.
𝑃𝑘+1 : 2 + 4 + 6 + ... +2𝑘 + 2(𝑘 + 1) = 𝑘(𝑘 + 1) + 2(𝑘 + 1) = (𝑘 + 1)(𝑘 + 2)
Jadi jika 𝑆𝑘 benar, maka 𝑆𝑘+1 benar.
Karena kedua langkah terbukti benar, maka 2 + 4 + 6 + ... +2𝑛 = 𝑛(𝑛 + 1) bernilai benar untuk setiap 𝑛
bilangan asli.
2. Pembuktian Keterbagian
Agar lebih memahami pelajari contoh berikut.
Contoh:
Buktikan dengan induksi matematika bahwa 6𝑛 + 4 habis dibagi 5 untuk setiap 𝑛 bilangan asli!
Penyelesaian:
𝑃𝑛 : 6𝑛 + 4 habis dibagi 5 akan dibuktikan 𝑃𝑛 benar untuk setiap 𝑛 ∈ ℕ
1. Akan ditunjukkan 𝑃1 benar.
Ambil 𝑛 = 1, diperoleh 𝑃1 : 61 + 4 = 10 habis dibagi 5. Jadi 𝑃1 benar.
2. Jika diasumsikan 𝑃𝑘 benar, akan ditunjukkan 𝑃𝑘+1 juga benar.
Misalkan 𝑃𝑘 : 6𝑘 + 4 habis dibagi 5 diasumsikan benar.
Perhatikan bahwa: 𝑃𝑘+1 : 6𝑘+1 + 4 habis dibagi 5 atau 6𝑘+1 + 4 = 5𝑝

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 7


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

Ekspresi 𝑃𝑘+1 dapat ditulis menjadi 6𝑘+1 + 4 = 6(6𝑘 ) + 4 = 5(6𝑘 ) + 6𝑘 + 4 = 5(6𝑘 ) + 5𝑝 = 5(6𝑘 + 𝑝)
sehingga 𝑃𝑘+1 habis dibagi 5. Jadi jika 𝑃𝑘 benar, maka 𝑃𝑘+1 juga benar.
Karena kedua langkah terbukti benar, maka 6𝑛 + 4 habis dibagi 5 bernilai benar untuk setiap 𝑛 bilangan asli.
3. Pembuktian Pertidaksamaan
Sifat-Sifat pertidaksamaan yang sering digunakan sebagai berikut.
a. 𝑎 > 𝑏 > 𝑐 ⇒ 𝑎 > 𝑐 atau 𝑎 < 𝑏 < 𝑐 ⇒ 𝑎 < 𝑐
b. 𝑎 < 𝑏 dan 𝑐 > 0 ⇒ 𝑎𝑐 < 𝑏𝑐 atau 𝑎 > 𝑏 dan 𝑐 > 0 ⇒ 𝑎𝑐 > 𝑏𝑐
c. 𝑎 < 𝑏 ⇒ 𝑎 + 𝑐 < 𝑏 + 𝑐 atau 𝑎 > 𝑏 ⇒ 𝑎 + 𝑐 > 𝑏 + 𝑐
Agar lebih memahami pelajari contoh berikut.
Contoh:
Buktikan bahwa 𝑃𝑛 : 2𝑛 > 𝑛 + 20 bernilai benar bernilai benar untuk setiap bilangan bulat 𝑛 ≥ 5!
Penyelesaian:
𝑃𝑛 : 2𝑛 > 𝑛 + 20 akan dibuktikan 𝑃𝑛 benar untuk setiap bilangan bulat 𝑛 ≥ 5.
1. Akan ditunjukkan 𝑃5 benar.
Ambil 𝑛 = 5, diperoleh 𝑃5 : 25 = 32 > 25 = 5 + 20. Jadi 𝑃5 benar.
2. Jika diasumsikan 𝑃𝑘 benar, akan ditunjukkan 𝑃𝑘+1 juga benar.
Misalkan 𝑃𝑘 : 2𝑘 > 𝑘 + 20 diasumsikan benar.
Perhatikan bahwa: 𝑃𝑘+1 : 2𝑘+1 > (𝑘 + 1) + 20
Akan ditunjukkan ruas kiri lebih besar dari ruas kanan sebagai berikut.
2𝑘+1 = 2 × 2𝑘 > 2(𝑘 + 20) = 2𝑘 + 40 > 2𝑘 + 21 > 𝑘 + 21 = (𝑘 + 1) + 20
Jadi jika 𝑃𝑘 benar, maka 𝑃𝑘+1 juga benar.
Karena kedua langkah terbukti benar, maka 𝑃𝑛 : 2𝑛 > 𝑛 + 20 bernilai benar untuk setiap bilangan bulat 𝑛 ≥ 5.

1. Dalam notasi sigma, 1 + 2 + 3 + 4 +… + 𝑛 dapat 11


12
dinyatakan sebagai . . . . B. ∑(3𝑛 + 1) E.
i n  ∑(3𝑛 − 1)
A. n
n =1
C. i
i =1
E. i
i =1
𝑛=1
𝑛=2
10
i n
B. n
n=o
D. i
i = 0
C. ∑(3𝑛 + 6)
𝑛=0
Jawaban: Jawaban:

2. 13 + 23 + 33 + 43 + . . . + 103 dapat ditulis sebagai . . 4. Notasi sigma untuk menyatakan 2 − 6 + 10 −


14 + 18 −…+130 − 134 adalah …
 (1 + n)
5 n 10

n 10
3 3 3
A. C. E.
n =1 n =1 n =1 34 34

 ( −1)  ( −2 )
k k
10 3 A. 2k D.
B. n
n =1
3
D. 10
n =1
n
n = 1 n = 1

34 34
Jawaban:
 ( −1) 2 ( k + 1)  ( −1) ( 4k − 2 )
k k +1
B. E.
n = 1 n = 1

34

 ( −1) ( 3k − 1)
k +1
C.
n = 1

Jawaban:
3. Bentuk sigma dari 6 + 9 + 12 + ⋯ + 33 adalah ...
10 10
A. ∑(3𝑛 + 1) D. ∑ 3(𝑛 + 1)
𝑛=1 𝑛=1

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 8


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

 (n − 1)(n + 1)  (n − 1)(2n − 1)
5 6
A. D.
n =2 n=2

 (n − 1)(2n − 1)  (n − 1)(n − 2)
5 6

5. 3 + 6 + 11 + 18 + ⋯ + 171 dapat ditulis sebagai B. E.


n=2 n=2
...
 (n − 1)(n + 1)
6
C.
( ) ( )
13 12

n +2
2 2
A. D. n −2 n =2

n = 1 n =1 Jawaban:

 ( n 2 + 2n + 3 )  ( n 2 − 2n + 3 )
12 14

B. E.
n = 0 n = 2

 (i2 + 2) +  (i2 )
7 13

C.
n = 1 n = 8 6
9. Dalam bentuk panjang
n =1
 ( 2n − 1) dapat ditulis
Jawaban:
sebagai . . . .
A. 1, 3, 5, 7, 9, 11
B. 1, 2, 3, 4, 5, 6
C. 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6
D. 1 + 3 + 5 + 7 + 9 + 11
1 1 1 1 1 E. (2n − 1) + (2n − 2 ) + (2n − 3) +
+ + + +
6.
2 4 8 16 32
dapat ditulis dengan notasi
(2n − 4) + (2n − 5) + (2n + 6)
sigma . . . . Jawaban:
5 6 5
A. 2
n=0
n
C. 2
n =1
n −1
E. 2
n =1
n

6 4
B. 2
n = 0
n −1
D. 2
n =0
−n − 1

Jawaban:
n
 1  adalah . . . .
5

  
10. Bentuk panjang dari
n = 1 2 

1 1 1 1 1
A. + + + +
2 3 4 5 6
1 1 1 1 1
2 3 4 5 B. + + + +
7. Dalam notasi sigma 1+ + + + dapat 2 4 8 16 32
3 5 7 9 1 1 1 1 1
ditulis sebagai . . . . C. + + + +
2 4 6 8 10
5
n 6
n
A.  D.  2n − 1 1 1 1 1 1
n=0 2n −1 n =1 D. + + + +
2 2 2 2 2
5
n 5
n
  2n − 1
5
B. E. 1 1
n = 0 2n + 1 n =1
E. + 
2 2
4
n
C.  2n + 1
n=0
Jawaban:

Jawaban:

 (k )
4

11. Nilai dari


2
+ 2k adalah …
8. Penulisan notasi sigma yang sesuiai dengan deret n =1

1 ⋅ 3 + 2 ⋅ 5 + 3 ⋅ 7 + 4 ⋅ 9 + 5 ⋅ 11 adalah ... A. 30 C. 50 E. 80
B. 40 D. 60
KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 9
SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

Jawaban:
 ( 2n + 30n + 224 )
15
2
A.
n =1

 ( 2n + 30n + 225)
15
2
B.
n =1

 ( 2n + 30n + 226 )
20 15

 ( k − 15)( 2k − 27 ) adalah …
2
12. Nilai dari C.
n = 16 n =1

 ( 2n + 30n + 227 )
A. 180 C. 120 E. 65 15
2
B. 155 D. 105 D.
n =1
Jawaban:

 ( 2n + 30n + 230 )
15
2
E.
n =1

Jawaban:
5

x
k
13. Nilai x yang memenuhi: = 3 adalah ...
+1
2
k =1
A. ±1 C. ±3 E. ±5
B. ±2 D. ±4
Jawaban:

16. Jika
7 7+𝑑
14. Diketahui notasi sigma sebagai berikut :
n n
∑(𝑘 − 3𝑘 + 2) = ∑ (𝑘 2 − 9𝑘 + 20)
2

I.  3 − 2 = n 𝑘=2 𝑘=2+𝑑
i =1 i =1
maka nilai d – 3 = ...
10 15
A. -4 C. 0 E. 6
 k =  ( k − 5)
2 2
II. B. -3 D. 3
k = 5 k = 10
Jawaban:
8 8
III.  k + 6 = k + 48
k =4 k =4

4 3
IV. 5
k =1
k
= 5 5k
k =0

Dari pernyataan diatas yang benar adalah . . . .


A. I saja D. I, II dan III saja 17. Jika
7 9
B. I dan II saja E. I, II dan IV saja
C. I dan III saja ∑(4𝑥 − 𝑘𝑑) = 10 , maka ∑ 𝑘𝑑 = ⋯
𝑥=3 𝑥=5
Jawaban:
A. 70 C. 90 E. 120
B. 80 D. 100
Jawaban:

 ( n 2 + 1) adalah …
30

15. Bentuk lain dari


n =1

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 10


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

20
18. Diketahui k
k =1
3
= 42.075 . Nilai dari 22. Jika
8 3

∑(2𝑖 − 9) = ∑ 𝑓(𝑖) , maka 𝑓(𝑖) = ⋯


(k − 3k 2 + 3k − 1) adalah …
21
3
𝑖=3 𝑖=1
k =2 A. 4𝑖 − 1 D. 4𝑖 − 4
A. 126.225 D. 42.075 B. 4𝑖 − 2 E. 4𝑖 − 5
B. 84.150 E. 14.025 C. 4𝑖 − 3
C. 56.100 Jawaban:
Jawaban:

Induksi Matematika
23. Diketahui S (n ) adalah rumus dari : 2 + 4 + 6 + 8 +
n
 1 
19. Diketahui S =  2  . Nilai S bila . . . + 2n = n2 + n langkah pertama dalam
k =1  4i − 1  pembuktian pernyataan diatas dengan induksi
dinyakan dalam 𝑛 adalah … matematika adalah . . . .
A.
n D.
n A. S (n ) benar untuk n = 0
2n + 1 2n − 1 B. S (n ) benar untuk n = 1
B.
1 E.
2n − 1 C. S (n ) benar untuk n bilangan bulat
4n2 − 1 2n + 1 D. S (n ) benar untuk n bilangan rasional
2n
C. E. S (n ) benar untuk n bilangan real
2n + 1
Jawaban:
Jawaban:

24. Diketahui S (n ) adalah rumus dari : 1 + 3 + 5 + 7 +


40
2 k − 42
20. Nilai dari  2k − 41 adalah …
k =1
. . . + (2n − 1) = n 2 . Jika S (n ) benar untuk n = k ,
maka . . . .
A. 10 C. 25 E. 40 A. 1 + 3 + 5 + 7 + . . . + (2k + 1) = (k + 1)2
B. 20 D. 30
B. 1 + 3 + 5 + 7 + . . . + (2k − 1) = k 2
Jawaban:
C. 1 + 3 + 5 + 7 + . . . + 2k = k 2
D. 1 + 3 + 5 + 7 + . . . + 2k = (k + 1)2
E. 1 + 3 + 5 + 7 + . . . + (2k −1) + (2k + 1) = (k + 1)2
Jawaban:

2020

21. Nilai dari FPB ( s, 7 ) adalah …


k =1

A. 3745 D. 3748
25. Diketahui S (n ) adalah rumus dari : 1 + 2 + 4 + 8 +
B. 3746 E. 3749
C. 3747
Jawaban: . . . + 2n − 1 = 2n − 1. Jika S (n ) benar untuk 𝑛 =
𝑘 + 1, maka ruas kiri persamaan di atas dapat
ditulis sebagai . . . .
k +1
A. 1 + 2 + 4 + 8 + . . . + 2
k −1
B. 1 + 2 + 4 + 8 + . . . + 2
KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 11
SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

C. 1 + 2 + 4 + 8 + . . . + 2 + 2k k −1 Jawaban:
D. 1 + 2 + 4 + 8 + . . . + 2 + 2
k −1 k +1

E. 1 + 2 + 4 + 8 + . . . + 2 + 2
k k +1

SOAL ESAI

1. Buktikan dengan menggunakan induksi 4. Gunakan prinsip induksi matematika untuk


matematika . membuktikan setiap notasi sigma berikut.
A. ( xy) n = x n  y n n 1 n
A.  2 =
B. 1n = 1 k =1 k + k n +1
n 1 n
n
x xn B.  =
C.   = n p =1 4 p 2 − 1 2n + 1
 y y n 1 n
C.  =
a −b j =1 (3 j − 2)(3 j + 1) 3n + 1
n n n
D.  a n−i  b n − 1 =
i =1 a −b n i n+2
2 n +1 2 n +1
D.  = 2−
a +b i =1 2
i
2n
E. = a 2 n − 2 2 n b + a 2 n−2  b 2 − ... + b 2 n
a+b
2. Buktikan masing-masing deret berikut. 5. Untuk setiap bilangan bulat positif 𝑛 buktikan
A. 3 + 5 + 7 + ... + (2n + 1) = n2 + 2n dengan prinsip induksi matematika setiap
B. 1 + 2 + 4 + ... + 2n n −1 = 2n n − 1 pernyataan deret berikut.
A. n(n + 1)(n + 2) habis dibagi 6
3n 2 + n
C. 2 + 5 + 8 + ... + (3n − 1) = B. {n(n + 1)}2 habis dibagi 4
2
1 1 1 1 1 C. 32 n − 1 dibagi 8 bersisa nol
D. − − ... − n = n
2 4 8 2 2 D. 5 2 n − 1 dibagi 3 bersisa nol
n +1
E. 2 + 2 + 2 + ... + 2 = 2
2 3 n
−2 E. 3 adalah faktor dari n 3 + 2 3 untuk semua
1 bilangan asli
3 + 33 + 33 + ... + 3n = (3n+1 − 3)
n.
F.
2
6. Buktikan masing-masing pertidaksamaan berikut.
3. Buktikan masing-masing notasi sigma berikut. A. 3n − 1  2n
n
A.  2i = n 2 + n B. 2 n  2n
i =1
C. n  2 n −1
n 3n − n
2
D. n 2 + 4  (n + 1) 2 , untuk semua bilangan asli
B.  (3 j − 2) =
j =1 2
n  3.
n n(5n + 3
C.  (5k − 1) = E. n3 − (n + 1) 2  0, untuk semua bilangan asli,
k =1 2
n n  3.
D.  p.2 p−1 = (n − 1)2 n + 1
p =1
n
7. Jika r  1, tunjukan dengan induksi matematika
3
E.  3k = (3n − 1) r n −1
k =1 2 bahwa: 1 + r + r 2 + ... + r n−1 = untuk semua
r −1
bilangan asli n.

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 12


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

Jawaban:

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 13


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

A. Pengertian Program Linear


Program linear merupakan suatu cara atau metode untuk menyelesaikan masalah yang diterjemahkan ke dalam
suatu model matematika (dalam bentuk sistem pertidaksamaan linear) dengan cara mencari nilai optimum
(maksimum dan minimum) dari suatu objektif/sasarannya.

B. Model Matematika
Permasalahan yang melibatkan sistem pertidaksamaan linear perlu disederhanakan dengan cara membuat
pemodelan dalam bentuk model matematika yang menggunakan variabel dan notasi matematika.
Perhatikan ilustrasi berikut!
Usaha peternak belut memiliki 25 wadah yang dapat menampung dua jenis belut untuk menampung 1.200
bibit. Daya tampung maksimal masing-masing wadah adalah 60 bibit belut jenis I dan 40 belut jenis II. Untuk
keperluan pasar, belut jenis I akan dibudidayakan minimal 5 wadah. Tingkat kematian sampai masa panen 15%,
dan 1 ekor belut dijual Rp1.500,00 untuk jenis I dan Rp2.000,00 untuk jenis II. Tentukan banyak jenis I dan jenis
II yang perlu dipelihara agar memperoleh hasil penjualan maksimum.
Penyelesaian:
Permasalahan tersebut dapat diinterprestasi dalam tabel terlebih dahulu agar mempermudah membuat model
matematikanya. Misalkan banyak bibit belut jenis I adalah x wadah dan banyak bibit belut jenis II adalah y
wadah.
Wadah Daya Tampung Banyak 85 % hidup Penjualan (rupiah)
Belut I 60 x 51 1.500  51=76.500
Belut II 40 y 34 2.000  34 =68.000
Jumlah 1.200 25

Berdasarkan tabel tersebut, dapat dibuat model matematika sebagai berikut.


Daya tampung : 60𝑥 + 40𝑦 ≤ 1200 ⇒ 3𝑥 + 2𝑦 ≤ 60
Banyak wadah : 𝑥 + 𝑦 ≤ 25
Banyak wadah bernilai positif, sehingga 𝑥 ≥ 0 dan 𝑦 ≥ 0.
Jadi model matematikanya adalah 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0; 3𝑥 + 2𝑦 ≤ 60; 𝑥 + 𝑦 ≤ 25.

C. Fungsi Objektif dan Nilai Optimum


Fungsi objektif atau fungsi tujuan merupakan fungsi yang akan dicari nilai optimumnya. Bentuk umum fungsi
objektif adalah 𝒇(𝒙, 𝒚) = 𝒂𝒙 + 𝒃𝒚.
Sesuai permasalahnya, ada dua macam nilai optimum dalam program linear, yaitu :
1. Nilai maksimum (menggunakan sumber daya terbatas sebagai upaya memperoleh keuntungan sebanyak-
banyaknya), dan
2. Nilai minimum (memenuhi kebutuhan dengan menggunakan biaya yang semurah mungkin)
Nilai optimim ditentukan dengan cara memasukkan nilai variabel (𝑥 dan 𝑦) yang merupakan penyelesaian fungsi
objektif. Titik optimum terletak pada salah satu titik ekstrim (titik pojok) daerah penyelesaian.

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 14


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

Langkah-Langkah Menentukan Daerah Himpunan Penyelesaian (DHP) dengan Uji Tanda


Bentuk umum pertidaksamaannya : ≤ atau ≥.
a. Tanda ketaksamaannya ada dua kemungkinan yaitu ≤ atau ≥.
Tanda ketaksamaannya ini kita beri nilai 𝑻
Untuk tanda " ≤ " maka nilai 𝑻 < 𝟎 (negatif).
Untuk tanda " ≥ " maka nilai 𝑻 > 𝟎 (positif).
b. Tanda selanjutnya adalah tanda pada koefisien 𝒙 kita tulis (𝑻𝒙 ) atau tanda pada koefisien
𝒚 kita tulis (𝑻𝒚 ) yang masing-masing bisa bernilai positif atau negatif.
c. Kita kalikan kedua tanda dari bagian (a) dan (b) sebelumnya.
Menggunakan tanda 𝒙 :
𝑻 × 𝑻𝒙 > 𝟎 (positif), maka DHP yang benar berada di sebelah kanan garis.
𝑻 × 𝑻𝒙 < 𝟎 ( (negatif), maka DHP yang benar berada di sebelah kiri garis.
Menggunakan tanda 𝒚 :
𝑻 × 𝑻𝒚 > 𝟎 (positif), maka DHP yang benar berada di bagian atas garis.
𝑻 × 𝑻𝒚 < 𝟎 (negatif), maka DHP yang benar berada di bagian bawah garis.

Perhatikan kembali ilustrasi permasalahan mengenai usaha peternak belut yang dijelaskan sebelumnya. Setelah
permasalahan tersebut diubah dalam bentuk matematika, maka untuk menentukan nilai optimum dapat dilakukan
langkah-langkah sebagai berikut.
1. Gambar grafik penyelesaiannya. Dalam modul ini, daerah himpunan penyelesaian merupakan daerah yang
diarsir.

2. Tentukan fungsi objektifnya.


Fungsi objektif dari permasalahan tersebut adalah 𝑓(𝑥, 𝑦) = 76.500𝑥 + 68.000𝑦

3. Tentukan nilai pojoknya.


Dari permasalahan tersebut ada 4 titik pojok, yaitu : O(0, 0), B(20, 0), C (0, 25) dan D (a, b) yang merupakan
titik potong 3𝑥 + 2𝑦 = 60 dan 𝑥 + 𝑦 = 25.
Gunakan cara eliminasi :
3x + 2 y = 60
3 x + 2 y = 60 1
2 x + 2 y = 50 +
x + y = 25 2
x = 10
x + y = 25  10 + y = 25  y = 15
4. Masukkan nilai ( x, y ) pada masing-masing titik pojok ke dalam fungsi objektif.
𝒙 𝒚 f ( x, y ) = 76.500 x + 68.000 y
0 0 76.500(0) + 68.000(0) = 0
20 0 76.500(20) + 68.000(0) = 1.530.000
0 25 76.500(0) + 68.000(25) = 1.700.000
10 15 76.500(10) + 68.000(15) = 1.785.000

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 15


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

5. Tentukan nilai optimumnya.


Berdasarkan table diatas, nilai maksimumnya adalah Rp1.785.000,00 yang diperoleh jika memelihara sebanyak
10 wadah berisi 60 ekor belut jenis I dan 15 wadah berisi 40 ekor belut jenis II.

D. Garis Selidik
Garis selidik adalah garis yang sejajar garis acuan atau garis yang diperoleh dari fungsi objektif 𝒇(𝒙, 𝒚 = 𝒂𝒙 + 𝒃𝒚).
Bentuk umum garis selidik adalah : 𝒂𝒙 + 𝒃𝒚 = 𝒌 dengan 𝒌 ∈ ℝ dan 𝒌 = 𝒂𝒃.
Semakin jauh garis selidik dari titik 𝑂(0,0), nilainya akan semakin besar.
Langkah-langkah mencari nilai optimum dari fungsi objektif menggunakan garis selidik adalah sebagai berikut.
a. Gambar daerah penyelesaian dari permasalahan yang diketahui.
b. Buat persamaan garis selidik awal 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑘 dengan 𝑘 = 𝑎𝑏 Kemudian, gambar garis tersebut dengan
titik potong pada sumbu X di titik (𝑏, 0) dan titik potong pada sumbu Y pada titik (0, 𝑎).
c. Buat garis-garis selidik lain yang sejajar dengan garis selidik awal melalui titik-titik ekstrim (titik pojok)
daerah penyelesaian.
d. Tentukan titik optimum dengan ketentuan sebagai berikut.
1) Titik maksimum adalah titik ekstrim yang dilalui garis selidik yang paling kanan.
2) Titik minimum adalah titik ekstrim yang dilalui garis selidik yang paling kiri.
e. Tentukan nilai optimum dengan memasukkan nilai variabel x dan y pada titik optimum ke fungsi objektif.
Berdasarkan ilustrasi sebelumnya, dapat digambarkan garis selidik sebagai berikut.

Nilai optimum berada pada titik potong


garis 3x + 2 y = 60 dan x + y = 25 , yaitu (10, 15).
Nilai optimumnya adalah 76.500(10) + 68.000(15) = 1.785.000

E. CONTOH SOAL
Pesawat penumpang mempunyai tempat duduk 48 kursi. Setiap penumpang kelas utama boleh membawa bagasi 60
kg, kelas ekonomi 20 kg. Pesawat hanya dapat membawa bagasi 1.440 kg. Harga tiket kelas utama adalah Rp
150.000,00 dan kelas kelas ekonomi adalah Rp 100.000,00. Supaya pendapatan dari penjualan tiket pada saat
pesawat penuh mencapai maksimum, jumlah tempat duduk kelas utama harus sebanyak . . .
A. 12 B. 20 C. 24 D. 26 E. 30

Penyelesaian:
Kelas utama (x) Kelas ekonomi (y) Jumlah maksimal/minimal
Tempat duduk 1 1 48
Bagasi 60 20 1440
Harga tiket 150000 100000

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 16


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

 x + y  48
60 x + 20 y  1440
Fungsi kendala:  Fungsi sasaran: z = 150000x + 100000y
 x0

 y0
Gambar dari daerah yang memenuhi fungsi kendala:
Persamaan I: x + y  48
Persamaan II: 3x + y  72
Dengan metode eliminasi dan substitusi diperoleh titik potong (12, 6)
Titik-titik uji coba:
(24, 0)  z = 150000(24) + 6(0) = 3600000
(12, 36)  z = 150000 (12 ) + 100000 (36 ) = 5400000 (nilai maksimum)
(0, 48)  z = 0 + 100000 (48 ) = 4800000
Jadi jumlah tempat duduk kelas utama supaya memperoleh pendapatan
maksimum adalah 12 (A).

1. Suatu pesawat udara mempunyai tempat duduk D. 4𝑥 + 3𝑦 ≤ 1000;𝑥 + 𝑦 ≤ 400;𝑥 ≥ 0;𝑦 ≥ 0


tidak lebih untuk 48 penumpang. Setiap E. 4𝑥 + 3𝑦 ≥ 1000;𝑥 + 𝑦 ≥ 400;𝑥 ≤ 0;𝑦 ≤ 0
penumpang kelas utama boleh membawa bagasi Jawaban:
60 kg, sedangkan untuk setiap penumpang kelas
ekonomi bagasinya dibatasi 20 kg. Pesawat itu
hanya dapat membawa bagasi 1.440 kg. Jika
banyaknya penumpang kelas utama dinyatakan
dengan x dan banyaknya penumpang kelas
ekonomi dinyatakan dengan y, maka model 3. Perhatikan grafik berikut!
matematika dari persoalan diatas adalah . . .
A. 𝑥 + 𝑦 ≤ 48; 60𝑥 + 20𝑦 ≤ 1.440
B. 𝑥 + 𝑦 ≤ 48; 60𝑥 + 20𝑦 ≥ 1.440
C. 𝑥 + 𝑦 ≤ 48; 60𝑥 + 20𝑦 ≤ 1.440; 𝑥 ≥ 0;
𝑦≥0
D. 𝑥 + 𝑦 ≥ 48; 60𝑥 + 20𝑦 ≥ 1.440;𝑥 ≥ 0;
𝑦≥0
E. 𝑥 + 𝑦 ≥ 48;60𝑥 + 20𝑦 ≥ 1.440;𝑥 + 𝑦 ≥ 0
Jawaban: Daerah yang diarsir merupakan penyelesaian dari
pertidaksamaan …
A. 3𝑦 + 𝑥 ≥ −3 D. 3𝑥 + 𝑦 ≥ −3
B. 3𝑦 + 𝑥 ≤ −3 E. 3𝑦 − 𝑥 ≤ 3
C. 3𝑦 + 𝑥 ≤ 3
Jawaban:
2. Seorang pengusaha roti akan membuat roti. Roti
jenis I membutuhkan 20 gram tepung dan 10 gram
mentega, sedangkan roti jenis II membutuhkan 15
gram tepung dan 10 gram mentega. Bahan yang
tersedia adalah tepung 5 kg dan mentega 4 kg. Jika
𝑥 menyatakan banyaknya roti jenis I dan 𝑦 4. Perhatikan grafik di bawah ini.
menyatakan banyaknya jenis roti II, model
matematika persoalan tersebut adalah …
A. 4𝑥 + 3𝑦 ≥ 1000;𝑥 + 𝑦 ≥ 400;𝑥 ≥ 0;𝑦 ≥ 0
B. 4𝑥 + 3𝑦 ≥ 1000;𝑥 + 𝑦 ≤ 400;𝑥 ≥ 0;𝑦 ≥ 0
C. 4𝑥 + 3𝑦 ≤ 1000;𝑥 + 𝑦 ≥ 400;𝑥 ≥ 0;𝑦 ≤ 0
KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 17
SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

Daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan


3𝑥 + 2𝑦 ≤ 36;𝑥 + 2𝑦 ≥ 20;𝑥 ≥ 0; dan 𝑦 ≥ 0 C.
pada gambar di atas adalah …
A. V C. III E. I
B. IV D. II
Jawaban:

5. Daerah penyelesaian dari 𝑥 + 2𝑦 ≥ 2;3𝑥 + 𝑦 ≤


−3;𝑦 ≤ 4 ditunjukkan oleh grafik …
D.

A.

E.
Jawaban:

6. Daerah yang diarsir pada gambar berikut


merupakan himpunan penyelesaian suatu
pertidaksamaan linear. Nilai optimum dari 2𝑥 +
3𝑦 pada daerah himpunan penyelesaian tersebut
B. adalah . . .

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 18


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

A. 60 C. 30 E. 16
B. 40 D. 20

9. Fungsi 𝑓(𝑥, 𝑦) = 2𝑥 + 2𝑦 − 5 yang didefinisikan


pada daerah yang diarsir, mencapai minimum
A. 18 C. 29 E. 36 pada . . .
B. 28 D. 31
Jawaban:

7. Untuk daerah yang diarsir, nilai maksimum dari


fungsi objektif 𝑇 = 3𝑥 + 4𝑦 terjadi di titik . . .

A. Titik D D. Titik A
B. Titik C E. Titik (1, 2)
C. Titik B
Jawaban:

A. O C.Q E. S
B. P D. R
10. Nilai minimum dari bentuk (4𝑥 + 3𝑦) pada
Jawaban:
daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan :
2𝑥 + 3𝑦 ≥ 9; 𝑥 + 𝑦 ≥ 4; 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0 adalah …
A. 12 C. 15 E. 18
B. 13 D. 16
Jawaban:

8. Nilai minimum 𝑓(𝑥, 𝑦) = 5𝑥 + 10𝑦 pada daerah


yang diarsir adalah . . .

11. Nilai maksimum fungsi objektif: 4𝑥 + 2𝑦 pada


himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan
𝑥 + 𝑦 ≥ 4; 𝑥 + 𝑦 ≤ 9; −2𝑥 + 3𝑦 ≤ 12; 3𝑥 −
2𝑦 ≤ 12 adalah . . .
A. 16 C. 30 E. 48
B. 24 D. 36
Jawaban:
KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 19
SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

15. Seorang pembuat kue mempunyai 4 kg gula dan 9


kg tepung. Untuk membuat sebuah kue jenis A
dibutuhkan 20 gram gula dan 60 gram tepung,
sedangkan untuk membuat sebuah kue jenis B
dibutuhkan 20 gram gula dan 40 gram tepung. Jika
12. Nilai minimum dari fungsi 𝑓(𝑥, 𝑦) = 4𝑥 + 5𝑦 kue A dijual dengan harga Rp 4.000,00/buah dan
yang memenuhi sistem pertidaksamaan 𝑥 + 𝑦 ≤ kue B dijual dengan harga Rp 3.000,00/buah,
8; 3 ≤ 𝑥 ≤ 6; 𝑥 + 𝑦 ≥ 5, dan 𝑦 ≥ 0 adalah . . . maka pendapatan maksimum yang dapat
A. 37 C. 24 E. 20 diperoleh pembuat kue tersebut adalah . . .
B. 34 D. 22 A. Rp 600.000,00 D. Rp 750.000,00
Jawaban: B. Rp 650.000,00 E. Rp 800.000,00
C. Rp 700.000,00
Jawaban:

13. Seorang pedagang buah menggunakan gerobak


untuk menjual apel dan jeruk. Harga pembelian
apel Rp15.000,00 tiap kg dan jeruk Rp10.000,00
tiap kg. Modalnya hanya Rp3.000.000,00 dan
muatan gerobak tidak dapat melebihi 250 kg. 16. Seorang anak diharuskan minum dua jenis tablet
Keuntungan tiap kg apel adalah 2 kali keuntungan setiap hari. Tablet jenis I mengandung 5 unit
tiap kg jeruk. Keuntungan terbesar akan diperoleh vitamin A dan 3 unit vitamin B. Tablet jenis II
pada setiap pembelian jika pedagang itu membeli mengandung 10 unit vitamin A dan 1 unit vitamin
... B. Dalam 1 hari, anak tersebut memerlukan 25
A. 200 kg apel saja vitamin A dan 5 unit vitamin B. Jika harga tablet
B. 250 kg jeruk saja I Rp4.000,00 per butir dan tablet II Rp8.000,00
C. 100 kg apel dan 150 kg jeruk per butir, maka pengeluaran minimum untuk
D. 150 kg apel dan 100 kg jeruk pembelian tablet per hari adalah …
E. 200 kg apel dan 50 kg jeruk A. Rp12.000,00 D. Rp20.000,00
Jawaban: B. Rp14.000,00 E. Rp22.000,00
C. Rp16.000,00
Jawaban:

14. Luas daerah parkir 176 m2 dengan luas rata-rata


untuk mobil sedan 4 m2 dan bus 20 m2. Daya muat
maksimimum hanya 20 kendaraan. Biaya parkir
untuk mobil sedan Rp1.000,00/jam dan untuk bus
Rp2.000,00/jam. Jika dalam satu jam tidak ada 17. SNMPTN 2010
kendaraan yang pergi dan datang, maka hasil Jika fungsi f(𝑥, 𝑦) = 5000 + 𝑥– 𝑦 dengan syarat
maksimum tempat parkir itu adalah . 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0, 𝑥 − 2𝑦 + 2 ≥ 0 & 2𝑥 + 𝑦 − 6 ≥ 0,
A. Rp20.000,00 D. Rp34.000,00 maka …
B. Rp26.000,00 E. Rp44.000,00 A. f mempunyai nilai minimum dan maksimum
C. Rp30.000,00 B. f tidak mempunyai nilai minimum dan
Jawaban: maksimum
C. f mempunyai nilai minimum dan tidak
mempunyai nilai maksimum
D. f mempunyai nilai maksimum dan tidak
mempunyai nilai minimum
E. nilai maksimum dan minimum fungsi f tidak
bisa ditentukan.
Jawaban:
KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 20
SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

22. Jika nilai maksimum 𝑥 + 𝑦 pada himpunan


{(𝑥, 𝑦)|𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0, 𝑥 + 3𝑦 ≤ 6, 3𝑥 + 𝑦 ≤ 𝑎}
adalah 4, maka nilai 𝑎 = …
18. SNMPTN 2012/Kode 623 A. 6 C. 10 E. 16
Nilai minimum fungsi objektif (tujuan) 𝑓(𝑥, 𝑦) = B. 8 D. 12
𝑥 + 4𝑦 dengan kendala 3𝑥 + 2𝑦 ≥ 24, 𝑥 ≥ 2, Jawaban:
dan 𝑦 ≥ 3 adalah.... D
A. 38 C. 24 E. 16
B. 26 D. 18
Jawaban:

23. SBMPTN 2020/TPS


Untuk menambah penghasilan, seorang ibu setiap
harinya memproduksi 2 jenis kue untuk dijual.
Setiap kue I modalnya Rp200 dengan keuntungan
19. SBMPTN 2014/Kode 652 40%, sedangkan setiap kue II modalnya Rp300
Jika titik (𝑥, 𝑦) memenuhi 𝑥2 ≤ 𝑦 ≤ 𝑥 + 6, maka dengan keuntungan 30%. Jika modal yang
nilai maksimum 𝑥 + 𝑦 adalah ... E tersedia Rp100.000 dan paling banyak hanya
A. 5 C. 7 E. 12 dapat memproduksi 400 kue, maka persentase
B. 6 D. 9 keuntungan terbesar yang dapat dicapai oleh ibu
Jawaban: tersebut adalah … dari modal awal
A. 30% D. 36%
B. 32% E. 40%
C. 34%
Jawaban:

20. SNMPTN 2011/DASAR/179


𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝑘𝑥 + 4𝑦 dengan kendala 2𝑥 + 𝑦 ≥ 10,
𝑥 + 2𝑦 ≥ 8, 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0 mencapai minimum di
(4, 2) jika ...
A. 𝑘 ≤ −8 atau 𝑘 ≥ −2 D. 2 ≤ 𝑘 ≤ 8 24. SBMPTN 2021/TPS
B. 𝑘 ≤ 2 atau 𝑘 ≥ 8 E. 2 ≤ 𝑘 ≤ 10 Seorang ibu rumah tangga membuat “Program
C. −2 ≤ 𝑘 ≤ 8 Belajar Peduli Rumah” bagi anaknya setiap hari
Jawaban: senin, rabu, dan jumat. Informasi nilai hadiah
untuk kegiatan tersebut sebagai berikut.
Nilai Hadiah per Jam
Kegiatan
Senin Rabu Jumat
Membersihkan Rp10.000 Rp15.000 Rp5.000
Rumah
21. SNMPTN 2011/Kode 123 Membantu Rp15.000 Rp5.000 Rp10.000
Orangtua
Jika titik (1, 4) dan (4, 1) merupakan titik
Menolong Rp5.000 Rp10.000 Rp15.000
minimum fungsi objektif 𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 Adik/Kakak
dengan kendala 𝑥 + 𝑦 ≥ 5; 𝑥 + 2𝑦 ≤ 20; 𝑥 ≥ 0, Jika dalam satu hari anak tersebut harus
a melakukan kegiatan minimum 4 jam dan wajib
dan 𝑦 ≥ 0, maka nilai adalah … E
b membersihkan rumah minimum 1 jam, maka nilai
5 1 minimum total hadiah yang akan diperolehnya
A. − B. -2 C. -1 D. E. 1
2 2 dalam satu minggu adalah …
Jawaban: A. Rp. 125.000,00
B. Rp. 90.000,00
C. Rp. 75.000,00
D. Rp. 70.000,00
KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 21
SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

E. Rp. 60.000,00 25. SBMPTN 2021/TPS


Jawaban: Jenis Modal per Keuntungan per
Roti roti roti
A 2000 1000
B 2500 1200
Ada 3 pilihan penjual
(i) Menjual roti A semua
(ii) Menjual roti B semua
(iii) Menjual roti A dan B sama banyak
Jika modalnya Rp900.000,00, keuntungan
maksimumnya adalah …
A. Rp500.000,00
B. Rp480.000,00
C. Rp450.000,00
D. Rp440.000,00
E. Rp432.000,00
Jawaban:

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 22


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

A. DEFINISI MATRIKS Untuk simbol transpose biasanya


Matriks adalah susunan bilangan yang diatur menggunakan pangkat 𝑡 atau 𝑇. Misalkan ada
menurut aturan baris dan kolom dalam suatu matriks A, transpose matriks A adalah 𝑨𝒕 atau 𝑨𝑻 .
susunan berbentuk persegipanjang. Susunan Sifat-Sifat Transpose Matriks
bilangan itu diletakkan di dalam kurung biasa "( )"
1. (𝑨𝒕 )𝒕 =𝑨 4.(𝑨𝑩)𝒕 = 𝑩𝒕 𝑨𝒕
atau kurung siku "[ ]". Masing-masing bilangan
2. (𝑨 + 𝑩)𝒕 = 𝑨𝒕 + 𝑩𝒕 5.(𝒌𝑨)𝒕 = 𝒌𝑨𝒕
dalam matriks disebut entri atau elemen.
3. (𝑨 − 𝑩)𝒕 = 𝑨𝒕 − 𝑩𝒕

D. KESAMAAN MATRIKS
Matriks A dan matriks B dikatakan sama (A = B),
jika dan hanya jika:
1. Ordo matriks A sama dengan ordo matriks B.
2. Setiap pasangan elemen yang seletak pada
matriks A dan matriks B sama, 𝒂𝒊𝒋 = 𝒃𝒊𝒋
(untuk semua nilai 𝑖 dan 𝑗).

E. OPERASI PADA MATRIKS DAN SIFAT-


SIFATNYA
Keterangan: 𝑎𝑖𝑗 bilangan real, menyatakan 1. Operasi Penjumlahan pada Matriks
elemen matriks pada baris ke-𝑖 dan kolom ke-𝑗, Dua atau lebih matriks dapat dijumlahkan jika
𝑖 = 1, 2, 3, ... , 𝑚 ; 𝑗 = 1, 2, 3, ... , 𝑛. ukuran (ordo) dari setiap matriks sama. Ordo
matriks hasil penjumlahan tersebut sama
B. ORDO MATRIKS dengan ordo matriks yang dijumlahkan.
Ordo (ukuran) matriks menyatakan ukuran Sifat-Sifat Penjumlahan pada Matriks
banyaknya baris dan kolom suatu matriks, yang 1. Sifat Komutatif : 𝑨 + 𝑩 = 𝑩 + 𝑨
biasanya dinotasikan dengan 𝒎 × 𝒏 (baris × 2. Sifat Asosiatif :
kolom) , dimana 𝒎 menyatakan banyak baris 𝑨 + (𝑩 + 𝑪) = (𝑨 + 𝑩) + 𝑪
dan 𝒏 menyatakan banyak kolom. 3. Sifat Identitas: 𝑨 + 𝑶 = 𝑨, dengan
𝑶 adalah matriks nol.
C. TRANSPOSE MATRIKS
Transpose matriks adalah perubahan baris 2. Operasi Pengurangan pada Matriks
menjadi kolom atau kolom menjadi baris. Dua atau lebih matriks dapat dikurangi jika
Dengan adanya transpose maka ordo matriksnya ukuran (ordo) dari setiap matriksnya sama.
juga berubah, misalkan awalnya ordo matriks Ordo matriks hasil pengurangan tersebut sama
𝒎 × 𝒏 dan setelah di transpose ordo berubah dengan ordo matriks yang dikurangi.
menjadi 𝒏 × 𝒎. Pengurangan matrik 𝐴 dengan matriks 𝐵 dapat
pula didefinisikan sebagai jumlah matriks 𝐴

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 23


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

dengan lawan matriks , dapat dituliskan 6. 𝑶𝑨 = 𝑶


berikut.
𝑨 − 𝑩 = 𝑨 + (−𝑩)

3. Perkalian Skalar Terhadap Matriks


Suatu konstanta 𝑘 sering disebut dengan
skalar. Suatu matriks jika dikalikan dengan
F. Contoh Soal
suatu skalar 𝑘 disebut sebagai perkalian skalar
1. Dua buah matriks A dan B berturut-turut
terhadap matriks. Matriks 𝑘𝐴 atau 𝐴𝑘 adalah
sebagai berikut:
suatu matriks yang diperoleh dengan 6 7 1 2
mengalikan setiap elemen matriks 𝐴 dengan 𝐴=[ ],𝐵 =[ ]
8 9 3 4
scalar 𝑘. Tentukan:
 a11 a12   ka11 ka12  A. 𝐴 − 𝐵
k  a21 a22  =  ka21 ka22  B. 2𝐴 + 𝐵
C. 𝐴𝑡 − 2𝐵
 a31 a32   ka31 ka32 
Dengan 𝑘 adalah bilangan real. Pembahasan:
Sifat Perkalian Skalar terhadap Matriks A. 𝐴 − 𝐵 = [
6 7
]−[
1 2
]
8 9 3 4
1. Sifat Komutatif : 𝒌𝑨 = 𝑨𝒌 6−1 7−2 5 5
2. Sifat Asosiatif : 𝒌𝟏 (𝒌𝟐 𝑨) = 𝒌𝟐 (𝒌𝟏 𝑨) =[ ]=[ ]
8−3 9−4 5 5
3. Sifat Distributif : 𝒌(𝑨 + 𝑩) = 𝒌𝑨 + 𝒌𝑩
4. 𝒌𝑶 = 𝑶 6 7 1 2
B. 2𝐴 + 𝐵 = 2 [ ]+[ ]
5. (−𝟏)𝑨 = −𝑨 8 9 3 4
12 14 1 2
=[ ]+[ ]
16 18 3 4
4. Perkalian antara Matriks dengan Matriks 1 2
=[ ]
A dapat 3 4
Matriks dikalikan dengan matriks 6 8 1 2
C. 𝐴𝑡 − 2𝐵 = [ ] − 2[ ]
B , jika banyaknya kolom pada matriks A 7 9 3 4
sama dengan banyaknya baris pada matriks 6 8 2 4
=[ ]−[ ]
7 9 6 8
B. 4 4
Misalkan : =[ ]
1 1
 a11 a12 
 b11 b12 
A =  a21 a22  dan B =  
2. Dua buah matriks P dan Q berturut-turut
 a31 a32  b21 b22  sebagai berikut:
1 7 𝑎 −𝑥
𝑃=[ ], 𝑄 = [𝑦 −𝑐 ], 𝑅=
 a11 a12  −3 2
b b12  𝑎 𝑥
A  B =  a21 a22    11
b22  [𝑏 −2𝑦]
a32   21
b
 a31 −𝑐 𝑧
Tentukan matriks 𝑃𝑄 dan 𝑅𝑃!
 a11b11 + a12 b21 a11b12 + a12 b22 
=  a21b11 + a22 b21 a21b12 + a22 b22 
Pembahasan:
1 7 𝑎 −𝑥
 a31b11 + a32 b21 a31b12 + a32 b22  𝑃𝑄 = [ ][ ]
−3 2 𝑦 −𝑐
𝑎 + 7𝑦 −𝑥 − 7𝑐
Matriks A berordo 3×2 sedangkan matriks B =[ ]
−3𝑎 + 2𝑦 3𝑥 − 2𝑐
berordo 2×2. Hasil perkalian matriks A
dengan matriks B memiliki ordo 3×2. 𝑎 𝑥
Sifat Perkalian Matriks dengan Matriks 𝑅𝑃 = [ 𝑏 −2𝑦] [ 1 7]
−3 2
1. Tidak Berlaku Sifat Komutatif:𝑨𝑩 ≠ 𝑩𝑨 −𝑐 𝑧
𝑎 − 3𝑥 7𝑎 + 2𝑥
2. Sifat Distributif Kiri:
= [ 𝑏 + 6𝑦 7𝑏 − 4𝑦 ]
𝑨(𝑩 + 𝑪) = 𝑨𝑩 + 𝑨𝑪
3. Sifat Distributif Kanan: −𝑐 − 3𝑧 −7𝑐 + 2𝑧
(𝑨 + 𝑩)𝑪 = 𝑨𝑪 + 𝑩𝑪 3. Tentukan nilai 𝑎 + 𝑏 + 𝑥 + 𝑦 dari matriks-
4. Sifat Asosiatif: 𝑨(𝑩𝑪) = (𝑨𝑩)𝑪 matriks berikut ini.
5. Sifat Identitas: 𝑨𝑰 = 𝑰𝑨 = 𝑨
KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 24
SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

9 2𝑥 3𝑎 12 3𝑎 = 9 → 𝑎 = 3 2𝑥 = 12 → 𝑥 = 6
[𝑦 10] = [ ]
2 2𝑏 2𝑏 = 10 → 𝑏 = 5 𝑦=2
Sehingga:
Pembahasan: 𝑎 + 𝑏 + 𝑥 + 𝑦 = 3 + 5 + 6 + 2 = 16

x+ y x   2 1
1. Diketahui matriks A=  dan 4. Diketahui matriks A=  memiliki
 y x − y  3 5


1   −5 3 
1 x hubungan dengan matriks B =  .
B= 2  , dan 𝐴𝑇 = 𝐵. Nilai 𝑥 +
Jika
   1 −2 
 −2 y 3 
3 2 
2𝑦 =… matrik C =  dan matriks D memiliki
A. -11 C. 0 E. 2  1 −5 
B. -2 D. 1 hubungan yang serupa, maka hasil dari 𝐶 + 𝐷 = …
Jawaban: 8 3 3 8
A. 3 8 D. 8 3
   
8 3   −8 −3 
B.  3 −8  E.  −3 8 
   
2. Diketahui matriks 𝐴 = [
2 3
], 𝐵 = [
3 −4
],  3 8
−2 1 6 5 C.  −8 3 
−1 −4  
dan 𝐶 = [ ]. Nilai dari 2𝐴 − 𝐵 + 𝐶 =…
3 1 Jawaban:
2 −5 0 −6
A. [ ] D. [ ]
−5 1 −7 −1
2 6 6 0
B. [ ] E. [ ]
−5 −1 −7 1
0 6
C. [ ]
−7 −1
Jawaban:
a b
   u v
P = c d , Q =  
w z 
5. Diketahui matriks
e  
 f
Operasi yang dapat dilakukan pada P dan Q adalah
...
3 𝑦 𝑥 5
3. Diketahui matriks 𝐴 = [ ], 𝐵 = [ ], i. 𝑃 + 𝑄 dan 𝑃𝑄 D. 𝑃𝑄 dan 𝑃𝑄 −1
5 −1 −3 6 𝑡
−3 −1 8 5𝑥 ii. 𝑃 𝑄 dan 𝑄𝑃 E. 𝑃𝑄 dan 𝑄𝑃 −1
dan 𝐶 = [ ]. Jika 𝐴 + 𝐵 − 𝐶 = [ ], iii. 𝑃𝑄 dan 𝑄𝑃
𝑦 9 −𝑥 −4
maka nilai dari 𝑥 + 2𝑥𝑦 + 𝑦 adalah … Jawaban:
A. 8 C. 18 E. 20
B. 12 E. 22
Jawaban:

6. SBMPTN 2014/Kode 644


−1 𝑥
−1 −1 0
Jika 𝐴=( ),𝐵 = ( 1 𝑦), dan
−1 1 2
0 𝑧
0 2
𝐴𝐵 = ( ), maka nilai 𝑧 − 𝑥 adalah ...
2 4
A. 6 C. 0 E. -6
B. 3 D. -3

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 25


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

Jawaban: Jawaban:

7. SBMPTN 2014 10. SNMPTN 2011/KODE 158


𝑎 𝑏 𝑥 𝑎 Jika 𝐴 adalah matriks 2 × 2 yang memenuhi
Jika ( ) (𝑥 + 𝑦) = ( ) dengan 𝑏2 ≠ 2𝑎2 ,
𝑏 2𝑎 𝑏
 2  1   4  0 
maka 𝑥 + 𝑦 = … A   =   dan A   =   , maka hasil kali
A. -2 C. 0 E. 2 1   0  6   2
B. -1 D. 1
4 2
Jawaban: A  adalah…
2 3
1 0 0 1
A. [ ] D. [ ]
0 2 2 0
2 0 0 2
B. [ ] E. [ ]
0 2 1 0
2 0
8. Jika 𝑥 ∶ 𝑦 = 5 ∶ 4 , maka nilai 𝑥 dan 𝑦 yang C. [ ]
0 1
memenuhi persamaan matriks
Jawaban:
x y
5
( 2 10 1)  4 5    = 1.360 adalah …
 30 25  10 
 
4
A. 𝑥 = 1 dan y =
5 11. Diketahui persamaan matriks
4  a 2   4 −1   3 2  2 d 
B. x = dan 𝑦 = 1 2 + =   .
5  −3 1   0 b   c 4  1 3 
C. 𝑥 = 5 dan 𝑦 = 4 Nilai dari 𝑎 + 𝑏 + 𝑐 + 𝑑 = …
D. 𝑥 = −10 dan 𝑦 = −8 i. 11 C. 15 E. 19
E. 𝑥 = 10 dan 𝑦 = 8 ii. 13 D. 17
Jawaban: Jawaban:

6 12 
12. Diketahui A = 
3 
, B = 
2
2 
 dan
 − 1 −  −4 −14 
9. Jika 𝐴 adalah matriks berukuran 2 × 2 dan 𝐴2 = 𝑥𝐴 + 𝑦𝐵 . Nilai 𝑥𝑦 =....
 x
diketahui ( x 1) A   =  x 2 + 5 x + 8 , matriks 1
A. -4 C. − E. 2
1 2
𝐴 yang mungkin adalah … B. -1 D. −1
1

1 0  −1 0  2
A.   D.   Jawaban:
5 8  5 8
1 0 1 0
B.   E.  
5 7  −5 −8 
0 0
C.  
5 8
KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 26
SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

 1 −2   1 0
 2 0 16. Jika A =   dan B =   , maka
13. Diketahui matriks S =  
 − 1 3
dan
0 1   −3 1 
1 2   2 1
M =   . Jika fungsi f (S , M ) = S 2 − M 2 , hasil dari A
2013
   + B 2014    adalah …
 0 − 3 1  −3 
maka matriks f ( S + M , S − M ) adalah . . .
 2023   −4023 
 4 20 
  D. 
4 20  i.  −6044  D.  −6044 
 − 4 − 40 
A.
 4 − 40   
   
B.  4 20 
  E. 
4 −8 

 −4023   −6044 
 4 − 30   − 4 − 36 
ii.  6044  E.  −4023 
   
4 −8 
C.    4023 
 4 − 38  iii.  6044 
Jawaban:  
Jawaban:

1 0 
14. Diketahui matriks A=  dan 𝑎𝑖𝑗
1 2 
menyatakan elemen matriks 𝐴10 pada baris ke-𝑖 dan 17. Diketahui 𝑓(𝑥) = 𝑥 2017 + 𝑥 2016 + … +𝑥 2 +
kolom ke-𝑗. Jika 𝑎21 = 𝑝2 − 𝑞 dengan 𝑝, 𝑞 bilangan 1 4 𝑎 𝑐
𝑥, 𝐴 = [ ], dan 𝑓(𝐴) = [ ]. Nilai dari 𝑎 +
bulat positif, maka nilai 𝑝 + 𝑞 = … 0 1 𝑏 𝑑
i. 32 C. 35 E. 39 𝑏+𝑐+𝑑 =…
ii. 33 D. 38 i. 3 × 2018 × 2017
Jawaban: ii. 5 × 2014 × 2016
iii. 4 × 2015 × 2017
iv. 3 × 2016 × 2018
v. 2 × 2017 × 2018
Jawaban:

0 a
15. Jika A =   , maka 𝐴
2009
=…
1 0
 a1004 0   a 2008 0 
i.   D.  
 0 a1004   0 a1004

 0 a1005   0 a1004  1 9 7 
ii.  1004  E.  
a 0  a
1004
0   
B = 0 −1 0 ,
18. Jika   maka
 0 a1005   0 0 −1
iii.  1005   
a 0 
𝐵12345678765432 =…
Jawaban:
0 0 1 0 0 1
0 1 0  0 −1 0 
i.   D.  
1 0 0 1 0 0
   
1 0 0 1 9 7 
0 1 0  0 −1 0 
ii.   E.  
0 0 1  0 0 −1
   
KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 27
SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

0 0 0 Jawaban:
0 0 0
iii.  
0 0 0
 
Jawaban:

20. SBMPTN 2021


Diketahui persamaan matriks sebagai berikut:
𝑎 4 2 𝑏 1 −3 0 1
[ ]+[ ]=[ ][ ]
−1 𝑐 𝑑 −3 3 4 1 0
2 2
Nilai 3a − 2b + c + d = …
1 1 3 3 5

A= 5 2 6 .
 i. -14 D. 8
19. Diketahui   Nilai 𝐴2017 +
 −2 −1 −3  ii. -7 E. 10
  iii. -3
2017𝐴2018 + 2𝐼 2018 adalah … Jawaban:
i. 𝑂 D. 2017𝐴 + 2𝐼
ii. 2𝐼 E. 𝐴 + 2𝐼
iii. 𝐴

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 28


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

A. DETERMINAN MATRIKS
1. Determinan Matriks Berordo 2×2 3. Sifat-sifat Determinan
Sifat-Sifat Determinan Matriks
Determinan dari matriks A = 
a b
disimbolkan
c d  Misalkan A, B, dan C memiliki determinan
1. A = A
T
dengan det ( A) atau A.
a b 2. AB = A B
det ( A) = = ad − bc
c d 3. A−1 = 1
A
2. Determinan Matriks Berordo 3×3 4. |𝑨 | = |𝑨|𝒏
𝒏

5. |𝒌. 𝑨| = 𝒌𝒏 . |𝑨| dengan n adalah


a b c 
  jumlah baris/kolom matriks A
Determinan dari matriks A =  d e f  yaitu
 g h i  Untuk sifat nomor 2, bisa juga diperumum
untuk perkalian lebih dari dua matriks,
sebagai berikut.
misalkan ABC = A B C dan seterusnya
a b c a b
d e f d e
g h i g h
= aei + bfg + cdh + −eg − ahf − bdi

B. INVERS MATRIKS
1. Invers Matriks Berordo 2×2 Contoh :
Minor a11 = m11 = 
a b e f
= ei − fh
A= i 
Invers matriks , dengan
c d   h

Minor a22 = m22 = 


det ( A) = ad − bc ditentukan sebagai berikut. a c
ai − cg dan seterusnya.
g i 
A−1 =
1 d

−b 
dengan syarat A  0.
det ( A)  −c a  Kofaktor ke-mn dari matriks A ditulis :

(Cmn ) = ( −1)
m+ n
mmn
2. Invers Matriks Berordo 3×3 Kofaktor dari matriks A adalah sebagi berikut.
a b c   C11 C21 C31 
  C C
Diketahui matriks A =  d e f  . Minor amn  21 22 C23 
 g h i  C31 C32 C33 
dituliskan (mmn ) , yaitu determinan sub matriks Transpos dari matriks kofaktor disebut dengan
setelah baris ke-m dan kolom ke-n pada matriks A adjoin dari matriks A, ditulis : adj (A).
yang dihilangkan.

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 29


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

 C11 C21 C31  4. Sifat Invers Matriks


Adj ( A) = C21 C22 C23  Sifat-Sifat Invers Matriks
C31 C32 C33  Misalkan A, B, dan C memiliki invers
serta 𝑰 matriks identitas.
a b c 
(A )
−1
1. −1
=A
 
Invers dari matriks A =  d e f  ditentukan
 g h i  2. Bersifat Non-Singular, A  0.
sebagai berikut. (Matriks yang nilai determinannya
sama dengan nol disebut matriks
A−1 =
1
 Adj ( A) , dengan syarat A  0. singular)
det ( A)
3. Tunggal, Jika AB = BA = I , berlaku
−1 −1
hubungan B = A dan A = B .
3. Invers Matriks Berordo n×n
−1 −1 −1
Adj ( A) A  0. 4. ( AB) = B A , A dan B adalah
A−1 = , dengan syarat
det ( A) matriks persegi
5. ( AT )−1 = ( A−1 )T , A merupakan
matriks nonsungular
6. AX = B ⟹ X = A−1 B
7. XA = B ⟹ X = BA−1

C. PEMECAHAN MASALAH YANG TERKAIT DENGAN OPERASI MATRIKS


a. Beternak lele dan gurami. • Buatlah laporan hasil catatan selama dua hari
Salah satu usaha yang dijalankan oleh SMA tersebut dalam bentuk penjulahan matriks.
Nusantara adalah beternak lele dan gurami. Setiap • Berapa persen tingkat kecatatan dari masing-
akhir minggu, lele dan gurami ini dipanen untuk masing produk selama dua hari tersebut ?
dijual ke beberapa rumah makan disekitar Jawab :
sekolah. Rata-rata setiap minggu diperoleh 135 300 150 250  500 350 450 
 10 +
8   15 10 10 
ekor lele dan 65 ekor gurami. Berapa banyak ikan
 5
yang dijual setiap bulannya ? nyatakan dalam •
bentuk perkalian skalar matriks. 800 500 700 
= 
• Banyaknya rata-rata ikan yang diperoleh  25 15 18 
setiap minggunya dapat dinyatakan dalam • Persen kecacatan kursi
matriks sebagai berikut. 25
135
= 100% = 3,125%
A= 800

 65  Persen kecacatan meja
• Banyaknya ikan setiap bulan dapat dinyatakan 15
dalam matriks sebagai berikut. = 100% = 3%
500
135  4 135 540 
B = 4 = = 
 65   4  65   260 Persen kecacatan lemari
18
b. Hasil produksi perusahaan mebel = 100% = 2,57%
700
Laporan hasil catatan administrasi unit usaha di
PT Mebelika dinyatakan sebagi berikut. c. Bekerja sebagai pelayan suatu toko saat
Hari Jumat liburan sekolah
Kondisi Kursi Meja Lemari Citra menolong kakaknya untuk melayani
Baik 300 150 250 pembeli di toko kakaknya. Saat keadaan toko
Cacat 10 5 8
sedang ramai, terdapat pembeli yang membeli 2
Hari Sabtu
pulpen dan 5 buku. Citra tidak tahu harga 1 pulpen
Kondisi Kursi Meja Lemari
dan 1 buku tersebut. Dia bertanya kepada
Baik 500 350 450
kakaknya mengenai harga setiap barang tersebut,
Cacat 15 10 10
KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 30
SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

tetapi kakaknya tidak menjelaskan berapa harga 3 5  x 17.000


A=  , B =  y  , dan C = 19.500
satuan dari setiap barang tersebut. Kakaknya 3 6     
hanya menjawab bahwa harga 3 pulpen dan 5 1  6 − 5  1 6 −5 
buku adalah Rp17.000,00, harga 3 pulpen dan 6 A−1 =  =  
3(6) − 5(3)  −3 3  3  −3 3 
buku adalah Rp19.500,00. Berapa uang yang
Matriks B diperoleh dengan cara :
harus dibayarkan oleh pembeli tersebut.
B = A−1C
Jawab :
Terlebih dahulu ubahlah permasalahan tersebut  x  1  6 −5 17.000
 y  =  −3 3  19.500
menjadi sebuah model matematika, yaitu sebagai   3  
berikut. 1  4.500 
Misalkan : =  
3  7.500 
Harga satu pulpen adalah x dan harga satu buku
1.500 
adalah y, model matematikanya akan menjadi : = 
3 x + 5 y = 17.000  2.500 
3 x + 6 y + 19.500
Model matematika tersebut dapat ditulis dalam Berdasarkan persamaan tersebut, dapat diperoleh
bentuk matriks sebagai berikut. bahwa harga satu pulpen adalah Rp1.500,00 dan
harga satu buku Rp2.500,00. Pembelian 2 pulpen
3 5  x  17.000
3 6  y  = 19.500 dan 5 buku, besar uang yang harus dibayar
    
pembeli
Persamaan tersebut dapat dinyatakan :
= 2(1.500) + 5(2.500)=3000 + 12.500
AB = C = 15.500.
Misalkan : jadi, pembeli harus membayar sebesar
Rp15.500,00

 2 +1  −2 1
x 𝑎 1 𝑎
1. Matriks   memiliki nilai 3. Jika 𝐴 = (
−1 𝑎 2
) , 𝐵=( 1 0 ), dan
 x 2 − 1 1 −1
determinan sama dengan 0. Nilai 𝑥 adalah . . . determinan matriks AB adalah 6, maka nilai 𝑎2 −
A. -1 D. -2 atau 1 3𝑎 adalah…. (SBMPTN 2013/Kode 426)
B. 0 E. 1 atau -1 A. −2 D. 1
C. 1 B. −1 E. 2
Jawaban: C. 0
Jawaban:

x x −2 −2
2. Nilai x yang memenuhi =
2 x 2 −2  2 3
4. Diketahui matriks A=  dan
adalah . . .
 3 4
A. 0 D. -2 atau 4
B. -2 E. -4 atau 2  −1 0 
B=  . Jika 𝐴𝐶 = 𝐵, maka determinan
C. -4  1 2
Jawaban:
matriks 𝐶 adalah …
A. 5 C. 2 E. -2
B. 3 D. -1
Jawaban:

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 31


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

Jawaban:

0 1 1 0
5. Jika 𝐴 = ( ) dan 𝐼 = ( ), maka
−6 5 0 1
𝑑𝑒𝑡((𝐴 − 2𝐼))((𝐴 − 3𝐼)) adalah.... (SNMPTN 9. Jika 𝐴𝑇 menyatakan transpos matriks 𝐴 =
2012/Kode 121) 𝑎 1 0
A. −12 C. 0 E. 12 ( ), dengan 𝑎 ≠ 0, dan 𝐴𝐴𝑇 tidak
0 1 𝑏
B. −6 D. 6 mempunyai invers, maka 𝑎2 𝑏2 =. . . . (SBMPTN
Jawaban: 2016/Kode 348)
A. −𝑎2 +𝑏2 D. 𝑎2 −𝑏2
B. −𝑎2 −𝑏2 E. 𝑏2
C. 𝑎2 +𝑏2
Jawaban:
6. Jika 𝑀 adalah matriks sehingga
a b  a b 
M   =  , maka
c d  a − c b − d 
determinan matriks 𝑀 adalah … (SNMPTN
2010/Kode 336)  2r 1 
10. Diketahui matriks A=  dan
A. -1 C. 1 E. 3
r p + 1
B. 0 D. 2
Jawaban:  2 −1
B=  dengan 𝑟 ≠ 0 dan 𝑝 ≠ 0. Nilai 𝑝
4 3 
agar matriks 𝐵𝐴 tidak memiliki invers adalah …
A. -2 C. 0 E. 1
1 1
B. − D.
7. Untuk setiap bilangan asli 𝑛 didefinisikan matriks 2 2
Jawaban:
 3n n 
An =   . Jika det(𝐴1 + 𝐴2 + ⋯ +
 4n 2n 
𝐴𝑡 ) = 882, maka nilai dari det(𝐴2𝑡 ) = …
A. 288 D. 72
B. 144 E. 70
C. 122 1 2 
Jawaban: 11. Diketahui matriks A =   . Jika determinan
1 x 
matriks 𝐴 sama dengan determinan invers matriks
𝐴 , maka nilai 2𝑥 adalah …
A. 1 D. 0 atau 8
B. 2 E. -2 atau 6
C. 0 atau 4
 2 z
log b  Jawaban:
8. Diketahui A =   merupakan
 a log 1 1 
 z 
matriks singular. Maka
a 3 z b 2
log b a + log a  log z = ....
A. -10 C. 0 E. 10
B. -6 D. 6

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 32


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

12. Diketahui matriks P = 


2 5 5 4 B. 𝑏 > 0 E. 𝑏 ≠ −2 atau 𝑏 ≠ 0
  dan Q =  .
 1 3  1 1 C. 𝑏 > −2
Jawaban:
Jika P −1 adalah invers matriks P dan Q−1 adalah
invers matriks Q, maka determinan matriks
P −1Q−1 adalah . . .
A. 223 D. -10
B. 1 E. -223
C. -1 1 2 x
Jawaban: 16. Nilai 𝑥 agar matriks  5  memiliki
x 4
 −5 −1 −1
nilai determinan sama dengan 8𝑥 adalah …
A. -7 C. 0 E. 7
B. -2 D. 2
1 1 2 Jawaban:
13. Diketahui matriks A =   dan
 2 −1 1 
 1 2 −1
BT =   , dan 𝐵 adalah transpos
𝑇

 − 1 1 2 
matriks 𝐵. Jika det(2𝐴𝐵) = 𝑘 det(𝐴𝐵)−1 , maka 17. Persamaan garis 𝑘 dinyatakan oleh
𝑘=… x y −1
A. 2 D. 24 −2 a 3 = −15 . Jika garis 𝑘 melalui titik
B. 3 E. 36 −3 1 1
C. 12 (1,2), maka nilai 𝑎 = …
Jawaban:
A. 0 C. 2 E. 4
B. 1 D. 3
Jawaban:

2 a
14. Jika A=  merupakan matriks yang
1 2
18. SBMPTN 2019
mempunyai invers dan det(𝐵 −1 ) = 9, maka
Diketahui matriks A berordo 2x2 dan matriks 𝐵 =
jumlah semua nilai 𝑎 yang mungkin sehingga −3 5 4 5
det(𝐴−1 ) = det(𝐴𝐵) adalah … (SBMPTN ( ) dan 𝐶 = ( ). Jika A memenuhi
−1 2 2 3
2015/Kode 624) B⋅A = C, maka determinan dari 2A-1 adalah …
A. 5 C. 7 E. 9 1
B. 6 D. 8 A. -2 C. − E. 2
2
Jawaban:
1
B. -1 D.
2
Jawaban:

 2a 2   2b b 
15. Jika matriks A =   dan B =  
 −4 a   −4 b 
mepunyai invers, maka semua bilangan real 𝑏 19. SBMPTN 2021 SOSHUM
yang memenuhi det(𝐴𝐵𝐴−1 𝐵 −1 ) > 0 adalah …
A. 𝑏 < 0 D. 𝑏 < −2 atau 𝑏 > 0
KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 33
SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

2 0 2 1
Diketahui 𝐵 = ( ) dan 𝐵 + 𝐶 = ( ).
0 1 −3 1 22. Nilai 𝑥−𝑦 dari sistem persamaan linier
Jika A adalah matriks berukuran 2x2 sehingga
4 2 2 x − 3 y = −4
𝐴𝐵 + 𝐴𝐶 = ( ), maka determinan dari AB  adalah …
−3 1  x + 2y = 5
adalah …
A. 4 C. 1 E. -2 A. -2 C. 0 E. 2
B. 2 D. -1 B. -1 D. 1
Jawaban: Jawaban:

 b − sin x 
23. Diberikan A=  . Hasil kali
 sin x b 
3 5 semua nilai 𝑏 yang memenuhi persamaan 𝐴−1 =
20. Jika A=  , maka 𝐴 + 𝐴 =…
𝑇 −1

 1 2  𝐴𝑇 adalah …
A. − sin2 𝑥 D. cos 𝑥
 5 −4   5 −4  2
B. − cos 𝑥 E. cos 2 𝑥
A.   D.  
 −6 1  4 5  C. − cos 𝑥
 −5 −4 
Jawaban:
 1 6
B.   E.  
 −6 1  4 5
 1 −4 
C.  
 −4 1 
Jawaban: 1 2   x y −1
24. Jika P =   dan   = 2 P , dengan
1 3   −z z
𝑃−1 menyatakan invers matriks 𝑃, maka 𝑥 + 𝑦 =
… (SBMPTN 2014/Kode 652)
A. 0 C. 2 E. 4
B. 1 D. 3
 2 3
21. Diketahui matriks A=  dan Jawaban:
 4 5
6 4
B=  . Matriks 𝑋 yang memenuhi
3 1
kesamaan 𝐴𝑋 = 𝐵𝑇 adalah …
 18 12   −9 6  −1 3 2
A.   D.   25. Diketahui matriks P =  dan matriks
 −16 10   −8 −5   −1 1 
 18 −12   −9 −6  1 4
B.   E.   Q= −1 −1
 . Nilai dari (𝑃𝑄 ) = …
16 −10  8 5  −2 −1 

9 6  −5 6   −1 6 
C.   A.  −5 −1 D.  −5 −5 
 −8 −5     
Jawaban: 1 6  −5 −6 
B.  −5 −5  E. 5 1
   

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 34


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

1 6  3 2  −2 5 
C. 5 5 28. Jika matriks A =   dan B =  
   4 3  1 −3 
Jawaban: , maka matriks yang dinyatakan dengan
((((((((𝐴𝐵)𝑇 )−1 )𝑇 )−1 )𝑇 )−1 )𝑇 )−1 adalah …
 −4 −5   11 5 
A.  9 11  D.  −9 −4 
   
 −4 9   −9 11 
 2 4 B.  −5 11  E.  5 −4 
26. Diketahui matriks B=  dan matriks    
1 3  11 −9 
 1 3 C.  5 −4 
C = . Jika (𝐴 + 𝐵)−1 ∙ 𝐶 = 𝐵 −1 ,  
 2 5 Jawaban:
matriks 𝐴 = …
3 9   20 −9 
A.  8 20  D.  −8 3 
   
9 3   −3 −9 
B.  8 20  E.  8 20  3 −10 
    29. Diketahui matriks A= ,
 −1 4 
 −3 8 
C.  9 20   3 2  −3 10 
  B= , C = , dan
Jawaban: 7 5  1 −4 
5 −2 
D=  . Pasangan matriks yang saling
 −7 3
invers adalah …
A. 𝐴 dan 𝐵 D. 𝐴 dan 𝐶
27. Jika 𝐴, 𝐵, dan 𝐶 matriks 2 × 2 yang memenuhi B. 𝐵 dan 𝐷 E. 𝐴 dan 𝐷
0 1 1 0  C. 𝐵 dan 𝐶
AB =   dan CB =   , maka Jawaban:
 −1 0   0 −1 
𝐶𝐴−1 adalah …
 0 −1  1 0
A.  −1 0  D. 0 1
   
 0 −1  0 1  −1 0 0 
B. 1 0  E. 1 0 30. Jika matriks A = 2 −1 −3  , nilai dari

     
0 1 0 
 −1 0  
C.  0 1 𝑀11 adalah …
  A. 0 C. 2 E. 4
Jawaban: B. 1 D. 3
Jawaban:

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 35


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

3 2 1  34. Ikan hias A setiap hari Minggu memerlukan


1
31. Diketahui matriks A =  4 −2 −3  . Jika 2
 
1 4  1
 x  kg makanan jenis I dan kg makanan jenis II.
4
𝐾21 = −8, maka nilai 𝑥 yang mungkin adalah …
3
A. -3 C. 3 E. 9 Ikan hias B setiap hari Minggu memerlukan
B. -1 D. 6 4
Jawaban: 5
kg makanan jenis I dan kg makanan jenis II.
8
Harga makanan jenis I adalah Rp120.000,00 per
kg dan harga makanan jenis II adalah
Rp160.000,00 per kg. Jika disajikan dalam
bentuk matriks, kebutuhan makanan hias A dan B
32. Sebuah matriks dikatakan matriks orthogonal jika dalam satu bulan adalah . . .
 2 2 1 1
 a 3 3 2 4 120.000 
  A. 4   D. 4 
𝐴 = 𝐴 . Jika diketahui 
−1 𝑇 2
b
1 3 5 160.000 
 3 3  4 8 
 
 − 2 −
1
c  1 1
 3 3  2 4 120.000 
adalah matriks orthogonal, maka nilai dari 𝑎2 + B. 7   E. 7 
3 5 160.000 
𝑏2 + 𝑐2 = …
 4 8 
1
A. -1 C. E. 1
9 1 1
4
2 4
B. 0 D. C. 30  
9 3 5
Jawaban:  4 8 
Jawaban:

33. Pernyataan berikut yang benar mengenai


perkalian matriks adalah … 35. Berdasarkan soal nomor 35, biaya yang harus
A. Jika 𝐴 dan 𝐵 merupakan matriks persegi, maka dikeluarkan untuk makanan ikan hias A dan B
(𝐴 + 𝐵)(𝐴 − 𝐵) = 𝐴2 − 𝐵2 setiap minggunya disajikan dalam bentuk matriks
B. Jika 𝐴𝐵 = 𝐶 dan 𝐶 memiliki 2 kolom, maka 𝐴 adalah . . .
juga memiliki 2 kolom
1 1
C. Jika 𝐵𝐶 = 𝐷, maka 𝐵 −1 𝐶 −1 = 𝐷 −1 2 4  120.000 
D. Jika 𝐴𝐶 = 𝑂, maka berlaku 𝐴 = 𝑂 atau 𝐶 = 𝑂 A.  
E. Jika 𝐴 dan 𝐵 matriks berukuran 𝑚 × 𝑛, maka 3 5  160.000 
𝐴𝐵𝑇 dan 𝐴𝑇 𝐵 keduanya terdefinisi  4 8 
Jawaban:
 2 1  120.000
 
B.  5 
3  160.000 
 2
1 1
2 4  120.000 
C. 4  
3 5  160.000 
 4 8 

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 36


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

1 1 sebatang bolpoin 𝑦 rupiah, maka persamaan


2 4  120.000 
matriks yang sesuai dengan permasalahan tersebut
D. 7   adalah …
3 5  160.000 
 4  x 1  −5 3  27.500 
8  A.  y =   
  2 4 −2  21.000 
1 1
2 4  120.000   x 1 2 3   27.500 
E. 30   B.  y =   
3 5  160.000    2  −4 5   21.000 
 4 8   x  1  −2 3   27.500 
Jawaban: C.  y  = 2  4 5   21.000 
    
 x 1 2 −3  27.500 
D.  y = 
2  −4
 
  5  21.000 
 x  1  −2 3  27.500 
36. Nurin membeli 5 buku tulis dan 3 bolpoin di toko
E.  y  = 2  4 −5  21.000 
    
Murah dengan membayar Rp27.500,00. Anin
Jawaban:
membeli 4 buku tulis dan 2 bolpoin yang sama di
toko Murah dengan membayar Rp21.000,00. Jika
harga sebuah buku tulis 𝑥 rupiah dan harga

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 37


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

A. DEFINISI
Transformasi merupakan pemetaan titik, garis atau bidang ke titik, garis atau bidang lain pada bidang yang sama.
Misalkan transformasi T memetakan titik P ( x, y ) ke titik P( x, y) dan berlaku hubungan:

x ' = ax + by  x '   a b  x 
atau  y '  =  c d  y 
y ' = cx + dy     

Transformasi T yang memetakan titik P ( x, y ) ke titik P( x, y) bersesuaian dengan matriks transformasi:
a b
M =  .
c d 

B. JENIS TRANSFORMASI DAN MATRIKS YANG BERSESUAIAN


Transformasi Geometri Pemetaan Matriks Transformasi

𝐼 𝑥 1 0 𝑥
1. Transformasi identitas (𝑥, 𝑦) → (𝑥, 𝑦) ( ′) = ( )( )
𝑦 0 1 𝑦
𝑎 𝑎
𝑇=( ) 𝑥′ 1 0 𝑥 𝑎
2. Translasi oleh ( ) 𝑏 ( ′) = ( )( )+ ( )
𝑏 (𝑥, 𝑦) → (𝑥 + 𝑎, 𝑦 + 𝑏) 𝑦 0 1 𝑦 𝑏
′ 𝑥
𝑀𝑠𝑏 𝑥 𝑥 1 0
3. Pencerminan terhadap sumbu 𝑥 (𝑥, 𝑦) → (𝑥, −𝑦) ( ′) = ( )( )
𝑦 0 −1 𝑦
𝑀𝑦=𝑏 𝑥′ 1 0 𝑥 𝑎
4. Pencerminan terhadap garis 𝑦 = 𝑏 (𝑥, 𝑦) → (𝑥, 2𝑏 − 𝑦) ( ′) = ( )( )+( )
𝑦 0 −1 𝑦 − 𝑏 𝑏
′ 𝑥
𝑀𝑠𝑏 𝑦 𝑥 −1 0
5. Pencerminan terhadap sumbu 𝑦 (𝑥, 𝑦) → (−𝑥, 𝑦) ( ′) = ( )( )
𝑦 0 1 𝑦
𝑀𝑥=𝑎 𝑥′ −1 0 𝑥 − 𝑎 𝑎
6. Pencerminan terhadap garis 𝑥 = 𝑎 (𝑥, 𝑦) → (2𝑎 − 𝑥, 𝑦) ( ′) = ( )( 𝑦 ) + ( )
𝑦 0 1 𝑏
′ 𝑥
7. Pencerminan terhadap titik asal 𝑀𝑂(0,0) 𝑥 −1 0
(𝑥, 𝑦) → (−𝑥, −𝑦) ( ′) = ( )( )
𝑂(0, 0) 𝑦 0 −1 𝑦
𝑀𝑃(𝑎,𝑏) 𝑥′ −1 0 𝑥−𝑎 𝑎
8. Pencerminan terhadap titik 𝑃(𝑎, 𝑏) (𝑥, 𝑦) → (2𝑎 − 𝑥, 2𝑏 − 𝑦) ( ′) = ( )( )+( )
𝑦 0 −1 𝑦 − 𝑏 𝑏
′ 𝑥
𝑀𝑦=𝑥 𝑥 0 1
9. Pencerminan terhadap garis 𝑦 = 𝑥 (𝑥, 𝑦) → (𝑦, 𝑥) ( ′) = ( )( )
𝑦 1 0 𝑦
10. Pencerminan terhadap garis 𝑀𝑦=−𝑥 𝑥′ 0 −1 𝑥
(𝑥, 𝑦) → (−𝑦, −𝑥) ( ′) = ( ) (𝑦)
𝑦 = −𝑥 𝑦 −1 0
𝑀𝑦=𝑚𝑥
11. Pencerminan terhadap garis (𝑥, 𝑦) → (𝑥′, 𝑦′) 𝑥′ cos 2𝜃 sin 2𝜃 𝑥
𝑥 ′ = 𝑥 cos 2𝜃 + 𝑦 sin 2𝜃 ( ′) = ( ) (𝑦 )
𝑦 = 𝑚𝑥 dimana 𝑚 = tan 𝜃 𝑦 sin 2𝜃 − cos 2𝜃
𝑦 ′ = 𝑥 sin 2𝜃 − 𝑦 cos 2𝜃
𝑀𝑦=𝑚𝑥+𝑐
12. Pencerminan terhadap garis (𝑥, 𝑦) → (𝑥′, 𝑦′) 𝑥′ cos 2𝜃 sin 2𝜃 𝑥 0
𝑥 ′ = 𝑥 cos 2𝜃 + (𝑦 − 𝑐) sin 2𝜃 ( ′) = ( )( )+( )
𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑐 dimana 𝑚 = tan 𝜃 𝑦 sin 2𝜃 − cos 2𝜃 𝑦 − 𝑐 𝑐
𝑦 ′ = 𝑥 sin 2𝜃 − (𝑦 − 𝑐) cos 2𝜃 + 𝑐

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 38


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

13. Rotasi +90° terhadap pusat 𝑅[𝑂,90°] 𝑥′ 0 −1 𝑥


(𝑥, 𝑦) → (−𝑦, 𝑥) ( ′) = ( ) (𝑦 )
𝑂(0, 0) 𝑦 1 0
14. Rotasi +180° terhadap pusat 𝑅[𝑂,180°] 𝑥′ −1 0 𝑥
(𝑥, 𝑦) → (−𝑥, −𝑦) ( ′) = ( )( )
𝑂(0, 0) 𝑦 0 −1 𝑦
15. Rotasi −90° terhadap pusat 𝑅[𝑂,−90°] 𝑥′ 0 1 𝑥
(𝑥, 𝑦) → (𝑦, −𝑥) ( ′) = ( )( )
𝑂(0, 0) 𝑦 −1 0 𝑦
𝑅[𝑂,𝜃]
(𝑥, 𝑦) → (𝑥′, 𝑦′) 𝑥′ cos 𝜃 − sin 𝜃 𝑥
16. Rotasi 𝜃 terhadap pusat 𝑂(0, 0) 𝑥 ′ = 𝑥 cos 𝜃 − 𝑦 sin 𝜃 ( ′) = ( ) (𝑦 )
𝑦 sin 𝜃 cos 𝜃
𝑦 ′ = 𝑥 sin 𝜃 + 𝑦 cos 𝜃
𝑅[𝑃(𝑎,𝑏),𝜃]
(𝑥, 𝑦) → (𝑥′, 𝑦′)
𝑥 ′ = (𝑥 − 𝑎) cos 𝜃 − 𝑥′ cos 𝜃 − sin 𝜃 𝑥 − 𝑎 𝑎
17. Rotasi 𝜃 terhadap pusat 𝑃(𝑎, 𝑏) (𝑦 − 𝑏) sin 𝜃 + 𝑎 ( ′) = (
𝑦
) (𝑦 − 𝑏 ) + ( )
𝑏
sin 𝜃 cos 𝜃
𝑦 ′ = (𝑥 − 𝑎) sin 𝜃 +
(𝑦 − 𝑏) cos 𝜃 + 𝑏
𝐷[𝑂,𝑘] 𝑥′ 𝑘 0 𝑥
18. Dilatasi [𝑂, 𝑘] (𝑥, 𝑦) → (𝑘𝑥, 𝑘𝑦) ( ′) = ( )( )
𝑦 0 𝑘 𝑦
𝐷[𝑃(𝑎,𝑏),𝑘]
(𝑥, 𝑦) → (𝑥′, 𝑦′) 𝑥′ 𝑘 0 𝑥−𝑎 𝑎
19. Dilatasi [𝑃(𝑎, 𝑏), 𝑘] 𝑥 ′ = 𝑘(𝑥 − 𝑎) + 𝑎 ( ′) = ( )( )+( )
𝑦 0 𝑘 𝑦−𝑏 𝑏
𝑦 ′ = 𝑘(𝑦 − 𝑏) + 𝑏

C. KOMPOSISI TRANSFORMASI
Misalkan T1 dan T2 masing-masing merupakan transformasi yang bersesuaian dengan matriks-matriks 𝑀1 =
𝑎 𝑏 𝑝 𝑞
( ) dan 𝑀2 = ( ) Komposisi transformasi 𝑇2 dilanjut 𝑇1 dinyatakan dengan 𝑇1 𝑜 𝑇2 dan bersesuaian
𝑐 𝑑 𝑟 𝑠
dengan:
𝑎 𝑏 𝑝 𝑞
𝑇1 𝑜 𝑇2 = 𝑀1 . 𝑀2 = ( ).( )
𝑐 𝑑 𝑟 𝑠
D. CONTOH SOAL
1. Ditentukan matriks transformasi B. 2𝑥 + 𝑦 − 4 = 0 E. 𝑥 − 2𝑦 − 4 = 0
1 − 1   0 − 1 C. −2𝑥 + 𝑦 + 4 = 0
T1 =   dan T2 =  . Hasil
1 − 2  1 0
transformasi titik (2, -1) terhadap T1 Penyelesaian:
dilanjutkan T2 adalah . . .  −1 0 
Bayangan (x, y) oleh matriks  
A. (-4, 3) D. (4, 3)  0 − 1
B. (-3, 4) E. (3, -4)  x   − 1 0  x   − x 
  =    =  
C. (3, 4)  y   0 − 1 y   − y 
Sehingga bayangan garisnya adalah:
Penyelesaian: 2𝑥 ′ + 𝑦 ′ + 4 = 0 ⇒ 2(−𝑥) + (−𝑦) + 4 = 0
Matriks transformasi yang bersesuaian: ⇒ 2𝑥 + 𝑦 − 4 = 0
0 − 1 1 − 1   −1 2 
T = T2  T1 = 
 1 0  1 − 2  =   Jawaban: B
    1 − 1
Hasil transformasi titik (2, -1) adalah 3. Persamaan bayangan garis 4𝑦 + 3𝑥 − 2 = 0
 − 1 2  2   − 4  oleh transformasi yang bersesuaian dengan
   =  
 1 − 1 − 1  3   0 − 1
matriks   dilanjutkan matriks
Jawaban: A 1 1 
1 1 
  adalah . . .
2. Bayangan garis 2𝑥 + 𝑦 + 4 = 0, jika 1 − 1
ditransformasikan dengan suatu transformasi A. 8𝑥 + 7𝑦 − 4 = 0
 −1 0  8𝑥 + 7𝑦 − 2 = 0
yang bersesuaian dengan matriks  , B.
 0 − 1 C. 𝑥 − 2𝑦 − 2 = 0
persamaannya adalah . . D. 𝑥 + 2𝑦 − 2 = 0
A. 2𝑥 − 𝑦 + 4 = 0 D. 𝑥 + 2𝑦 − 4 = 0 E. 5𝑥 + 2𝑦 − 2 = 0

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 39


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

Penyelesaian:
Matriks yang bersesuaian:
1 1  0 − 1  1 0  Sehingga bayangan garisnya adalah:
T =  
  =  
1 − 1 1 1   −1 − 2  4𝑦 + 3𝑥 − 2 = 0
 1 0  𝑥 ′ + 𝑦′
Bayangan (x, y) oleh matriks   4 (− ) + 3𝑥 ′ − 2 = 0
 − 1 − 2  2
−2𝑥 ′ − 2𝑦 ′ + 3𝑥 ′ − 2 = 0 ⇒ 𝑥 ′ − 2𝑦 ′ − 2 = 0
 x   1 0  x   x  1  − 2 0  x 
  =       = −    ⇒ 𝑥 − 2𝑦 − 2 = 0
 y    − 1 − 2  y   y  2  1 1  y   Jawaban: C
1  − 2 x   x  
= −  = x +y
2  x + y    − 
 2 

TRANSLASI A. 𝑅′ (3,0) D. 𝑅′ (3,3)


1. Bayangan segitiga 𝐴𝐵𝐶 dengan 𝐴(2, 1), 𝐵(5, 2) B. 𝑅′ (−3,0) E. 𝑅′ (−3,3)
1 C. 𝑅′ (0, −3)
dan 𝐶(8, 3) oleh translasi  −2  adalah segitiga Jawaban:
 
𝐴′𝐵′𝐶′ dengan titik-titik sudutnya adalah....
A. 𝐴′ (1, 3), 𝐵′ (2, 5), dan 𝐶 ′ (3, 8)
B. 𝐴′ (2, −2), 𝐵′ (5, −4), dan 𝐶 ′ (8, −6)
C. 𝐴′ (−4, 1), 𝐵′ (−10, 2), dan 𝐶 ′ (−16, 3)
D. 𝐴′ (3, −1), 𝐵′ (6, 0), dan 𝐶 ′ (9, 1)
a
E. 𝐴′ (3, −2), 𝐵′ (6, −4), dan 𝐶 ′ (9, 1) 4. Translasi T =   memindahkan titik 𝑀(2, 3) ke
Jawaban: b
titik 𝑀′ (1, 3). Segitiga 𝐴𝐵𝐶 dengan
𝐴(−3,0), 𝐵(3,0), dan 𝐶(0,6) oleh 𝑇 dipindahkan
menjadi segitiga 𝐴’𝐵’𝐶’. Luas trapesium 𝐴’𝐵’𝐶𝐶’
sama dengan . . . .satuan luas.
A. 21 C. 23 E. 25
 −4  B. 22 D. 24
2. Bayangan titik 𝑀(𝑥, 𝑦) oleh translasi T =   Jawaban:
2
adalah 𝑀′ (9, −5). Jarak dari titik asal ke titik 𝑀
adalah. . . . .
A. √208 D. √216
B. √212 E. √218
C. √214 5. Koordinat bayangan 𝑃(−5, −3) oleh translasi
Jawaban: a
T =   adalah titik 𝑃′(−4, −1) bayangan garis
b
𝑥 + 2𝑦 − 6 = 0 oleh 𝑇 adalah. . . . .
1 11 1 10
A. y=− x− D. y = − x−
2 2 2 2
3. Koordinat bayangan titik 𝑄(−2, 3) oleh translasi 1 11 1 10
B. y=− x+ E. y = x−
 2a − 1  2 2 2 2
T =  adalah titik 𝑄′ (1, −1) Translasi 𝑇 1 10
 3b + 2  C. y=− x+
2 2
juga memindahkan titik 𝑅(−3𝑎, −2𝑏) ke titik ...
KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 40
SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

Jawaban: E. (8, 1), (0, −4), (1, −3)


Jawaban:

6. Garis 𝑥 + 3𝑦 = 6 memotong sumbu 𝑋 di titik 𝐴


dan memotong sumbu 𝑌 di titik 𝐵. Oleh translasi 9. Bayangan titik 𝐴(4, 1) oleh pencerminan terhadap
 −4  garis 𝑦 − 𝑥 = 0 adalah titik 𝐴′. Panjang ruas 𝐴𝐴′
T1 =   , titik A berpindah ke titik A’ dan oleh adalah . . .
0
A. 2√2 D. 5√2
 0
translasi T2 =   , titik B berpindah ke titik B’. B. 3√2 E. 6√2
 4
C. 4√2
Jika 1 adalah garis yang melalui A dan B, 2 Jawaban:
adalah garis yang melalui A’ dan B’,maka kedua
garis berpotongan di titik. . . . .
1 3 3 3
A.  ,  D.  ,1 
2 2 2 4
10. Koordinat bayangan titik (1, 0) oleh refleksi garis
3  1 3
B.  ,1 E.  ,1  𝑦 = 𝑥 + 1 adalah titik. . . .
2  2 4 A. (0, 1) D. (-1, 1)
3 1 B. (-2, 2) E. (-1, 2)
C.  ,1  C. (-2, 1)
2 2 Jawaban:
Jawaban:

11. Bayangan garis 3𝑥 − 4𝑦 + 12 = 0 oleh


2 pencerminan terhadap sumbu 𝑋 adalah. . . . .
7. Oleh translasi   , bayangan 𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝐴𝑥 +
 −1 A. 3𝑥 + 4𝑦 + 12 = 0
𝐵𝑦 = 0 adalah 𝑥 2 + 𝑦 2 = 𝐶. Nilai 𝐴 + 𝐵 + 𝐶 = B. 3𝑥 + 4𝑦 − 12 = 0
..... C. 3𝑥 − 4𝑦 − 12 = 0
A. 3 C. 5 E. 7 D. 4𝑥 + 3𝑦 + 12 = 0
B. 4 D. 6 E. 4𝑥 − 3𝑦 − 12 = 0
Jawaban: Jawaban:

12. Parabola 𝑦 = −𝑥 2 + 1 di refleksikan terhadap


REFLEKSI garis 𝑦 + 1 = 0. Bayangannya adalah. . . .
8. Koordinat titik-titik segitiga 𝐴𝐵𝐶 berturut-turut A. 𝑦 = 𝑥 2 − 3 D. 𝑦 = −𝑥 2 − 3
2
adalah 𝐴(−2, 1), 𝐵(6, −4) dan 𝐶(5, 3). Koordinat B. 𝑦 = 𝑥 − 2 E. 𝑦 = −𝑥 2 − 2
bayangan titik-titik 𝐴, 𝐵, dan 𝐶 oleh refleksi 𝑥 − C. 𝑦 = 𝑥 2 − 1
3 = 0 berturut-turut adalah. . . . Jawaban:
A. (8, 1), (0, 4), (1, 3)
B. (8, −1), (0, −4), (1, 3)
C. (8, 1), (0, 4), (1, −3)
D. (8, 1), (0, −4), (1, 3)
KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 41
SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

13. Lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 − 8𝑥 − 6𝑦 + 16 = 0 ROTASI


17. Bayangan titik (−4, 0) oleh rotasi R  O ,  
dicerminkan terhadap titik asal. Lingkaran
bayangan adalah. . .  3
A. 𝑥 2 + 𝑦 2 + 8𝑥 + 6𝑦 + 16 = 0 adalah . . . . .
B. 𝑥 2 + 𝑦 2 + 8𝑥 + 6𝑦 − 16 = 0 A. (2, 2√3) D. (−2, −2√3)
C. 𝑥 2 + 𝑦 2 + 8𝑥 − 6𝑦 + 6 = 0
B. (2, −2√3) E. (−2√3, −2)
D. 𝑥 2 + 𝑦 2 + 8𝑥 − 6𝑦 − 16 = 0
C. (−2, 2√3)
E. 𝑥 2 + 𝑦 2 − 8𝑥 + 6𝑦 + 16 = 0
Jawaban: Jawaban:

18. Titik P(6, -10) diputar terhadap titik M(3, -2)


14. Garis l′ adalah bayangan garis l : 2𝑥 + 𝑦 = 4 oleh
dengan putaran searah dengan putaran arah jarum
pencerminan terhadap titik asal, Jika 𝑚1 adalah
jam dan besar sudut putarannya 45°. Bayangan P
gradient l dan 𝑚2 adalah gradien garis l′, maka. . . adalah. . . . .
A. 𝑚1 × 𝑚2 = 1 D. 𝑚1 + 𝑚2 = −1 5 11
A. x ' = −3 − 2 dan y' = −2 − 2
B. 𝑚1 × 𝑚2 = −1 E. 𝑚1 − 𝑚2 = 0 2 2
C. 𝑚1 × 𝑚2 = 0
5 11
Jawaban: B. x ' = −3 + 2 dan y' = −2 + 2
2 2
5 11
C. x ' = 3 + 2 dan y' = 2 + 2
2 2
5 11
D. x ' = 3 − 2 dan y' = −2 − 2
2 2
15. Garis l’ adalah bayangan garis l : 𝑥 + 5 = 0 oleh 5 5
E. x ' = 3 − 2 dan y' = 2 − 2
pencerminan terhadap garis 𝑥 = 0. jarak garis l’ 2 2
dengan garis l adalah. . . . . Jawaban:
A. √5 D. 15
B. √125 E. 25
C. 10
Jawaban:

19. Bayangan garis 𝑦−𝑥−1=0 oleh rotasi



R  O,
1 
  adalah. . . . .
16. Diketahui 𝑃1 adalah pencerminan titik 𝑃(2, 𝑘)  
2
terhadap garis 𝑦 = 𝑥. Jika luas segitiga 𝑃𝑂𝑃1 A. 𝑥 + 𝑦 + 1 = 0 D. −𝑥 + 𝑦 = 1
adalah 6, maka |𝑘| = … B. 𝑥 + 𝑦 − 1 = 0 E. −𝑥 − 𝑦 = −1
A. 2√2 D. 4 C. 𝑥 − 𝑦 + 1 = 0
Jawaban:
B. 2√3 E. 16
C. √10
Jawaban:

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 42


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

DILATASI 24. Bayangan garis 2𝑥 + 𝑦 − 6 = 0 oleh dilatasi [𝑃, -


20. Bayangan △ABC dengan A(3, 0), B(0, 3), dan 3] dengan pusat 𝑃(3, 1) adalah. . . . .
C(6, 6) oleh dilatasi [𝑂, 2] adalah △A′B′C′ . A. 𝑦 = −2𝑥 + 10 D. 𝑦 = 𝑥 + 10
Panjang CC′ adalah. . . . . B. 𝑦 = 2𝑥 + 10 E. 𝑦 = 𝑥 − 10
A. 3√2 D. 6√2 C. 𝑦 = −2𝑥 − 10
B. 4√2 E. 8√2 Jawaban:
C. 5√2
Jawaban:

25. Lingkaran dengan persamaan 𝑥 2 + 𝑦 2 = 9


didilatasikan oleh dilatasi [𝑂, 2]. Persamaan
21. Bayangan titik P(4, 3) oleh dilatasi [A, 2] dengan bayangannya adalah. . . . .
pusat A(2, 5) adalah. . . . . A. 𝑥 2 + 𝑦 2 = 2 D. 𝑥 2 + 𝑦 2 = 18
2 2
A. P′(-6, 1) D. P′(1, 6) B. 𝑥 + 𝑦 = 4 E. 𝑥 2 + 𝑦 2 = 36
B. P′(-6, -1) E. P′(1, -6) C. 𝑥 2 + 𝑦 2 = 6
C. P′(6, 1) Jawaban:
Jawaban:

26. Jika transformasi T1 memetakan (𝑥, 𝑦) ke (−𝑦,


22. Bayangan titik (5, -15) oleh dilatasi [𝑂, 𝑘] adalah 𝑥) dan transformasi T2 memetakan (𝑥, 𝑦) ke
titik (4, -12). Faktor skala 𝑘 adalah. . . . (−𝑦, −𝑥)dan jika transformasi T merupakan
5 5 transformasi T1 yang diikuti oleh transformasi T2
A. D. − maka matriks T adalah...
4 4
0 −1 1 0
4 4 A. ( ) D. ( )
B. E. − 1 0 0 −1
5 5 0 −1 −1 0
B. ( ) E. ( )
3 −1 0 0 −1
C. −1 0
5 C. ( )
0 1
Jawaban:
Jawaban:

23. Diketahui bayangan titik 𝑃(𝑥, 𝑦) oleh dilatasi



[𝐴, 2] dengan pusat 𝐴(1, 2) adalah 𝑃′(-9, 2). 27. Matriks yang menyatakan perputaran sebesar
3
Koordinat titik 𝑃 adalah. . . .
A. (4, 3) D. (4, 2) terhadap 𝑂 dengan arah berlawanan dengan
B. (3, 4) E. (-4, 2) perputaran jarum jam, dan dilanjutkan dengan
C. (4, -2) pencerminan terhadap garis 𝑥 + 𝑦 = 0adalah...
1 1 √3)
A. − (√3
Jawaban: 1 1
2 1
) D.
2
(
−√3 −√3 1
1
B. (
√3 1
) E. − 2 (−√3
1 1
)
2 1 −√3 1 √3
1 1 −√3
C. − ( )
2 1
√3
Jawaban:

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 43


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

31. SNMPTN 2011/ Kode 559


Jika titik (3, 4) dirotasikan berlawanan arah
𝑎 −3 jarum jam sejauh 45° dengan pusat titik asal,
28. Jika matriks ( ) mentransformasikan titik
−4 𝑏 kemudian hasilnya dicerminkan terhadap garis
(5, 1) ke titik (7, −12) dan inversnya
𝑦 = 𝑥, maka koordinat bayangannya adalah...C
mentransformasikan titik 𝑃 ke titik (1, 0) maka
koordinat titik 𝑃 adalah….A
A. (2, −4) C. (−2, 4) E. (1, 3)
7 2 2 5 2 2 
A.  ,  D.  ,− 
B. (2, 4) D. (−2, −4)  2 2   2 2 
C. (−2, 4)  7 2   5 2 2
2
Jawaban: B.  − ,  E.  − , 
 2 2   2 2 

7 2 2
C.  ,− 
 2 2 
Jawaban:
SELEKSI PTN
29. SBMPTN 2013/Kode 431
Transformasi T merupakan pencerminan terhadap
garis 𝑦 = 4𝑥 dilanjutkan pencerminan terhadap
x
garis y = − . Matriks penyajian T adalah….E 32. SNMPTN 2016/Kode 249
4 Titik (𝑎, 𝑏) adalah hasil pencerminan titik (0, 0)
−1 0 0 −1
A. ( ) D. ( ) terhadap garis 𝑦 = 3𝑥 − 4. Nilai dari 𝑎2 + 𝑏2
0 1 −1 0
1 0 −1 0 adalah . . . .
B. ( ) E. ( ) 32 44 58
0 −1 0 −1 A. C. E.
0 1 5 6 7
C. ( )
−1 0 B. 7 D. 8
Jawaban: Jawaban:

30. SBMPTN 2012/Kode 132 33. SBMPTN 2019


Vektor ⃗𝑥 dicerminkan terhadap garis 𝑦 = −𝑥. Parabola 𝑦 = 𝑥 2 − 6𝑥 + 8 digeser ke kanan
Kemudian hasilnya diputar terhadap titik asal O sejauh 2 satuan searah dengan sumbu X dan
sebesar θ > 0 searah jarum jam, menghasilkan digeser ke bawah sejauh 3 satuan searah sumbu Y.
vektor ⃗𝑦 . Jika ⃗𝑦 = 𝐴𝑥 ⃗ maka matriks 𝐴 =....B Jika parabola hasil pergeseran ini memotong
cos 𝜃 sin 𝜃 0 1 sumbu X di 𝑥1 dan 𝑥2 , maka nilai 𝑥1 + 𝑥2 = . . .
A. ( )( )
− sin 𝜃 cos 𝜃 −1 0 A. 7 C. 9 E. 11
cos 𝜃 sin 𝜃 0 −1
B. ( )( ) B. 8 D. 10
− sin 𝜃 cos 𝜃 −1 0
cos 𝜃 −sin 𝜃 0 −1 Jawaban:
C. ( )( )
− sin 𝜃 cos 𝜃 −1 0
cos 𝜃 sin 𝜃 0 −1
D. ( )( )
sin 𝜃 −cos 𝜃 1 0
cos 𝜃 sin 𝜃 0 1
E. ( )( )
− sin 𝜃 cos 𝜃 1 0
Jawaban:

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 44


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

34. SBMPTN 2021 1) Seluruh bayangan daerah B di kuadran III


2) Terdapat daerah yang seluruh bayangannya
berada di kuadran IV
3) Seluruh bayangan daerah A berada di
kuadran III
4) Terdapat tiga daerah yang seluruh
bayangannya berada di kuadran II

A. 0 C. 2 E. 4
B. 1 D. 3
Jawaban:

Daerah A, B, C, dan D seperti dalam gambar


dicerminkan terhadap sumbu Y. Berdasarkan
informasi di atas, empat pernyataan berikut yang
bernilai benar ada …

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 45


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

A. BARISAN DAN DERET BILANGAN


Barisan bilangan adalah kumpulan suatu bilangan (atau bentuk aljabar) yang memiliki pola tertentu dan disusun
membentuk suku-suku yang dipisahkan oleh tanda koma. Bentuk umumnya:
𝑈1 , 𝑈2 , 𝑈3 , 𝑈4 , 𝑈5 ,….
Keterangan: 𝑈1 = suku ke-1 , 𝑈2 = suku ke-2, 𝑈3 = suku ke-3, dan seterusnya.
Deret bilangan adalah penjumlahan suku-suku pada barisan bilangan. Jumlah 𝑛 suku pertama disimbolkan
dengan 𝑆𝑛 atau bisa ditulis:
𝑆𝑛 = 𝑈1 + 𝑈2 + 𝑈3 + 𝑈4 + 𝑈5 +…+𝑈𝑛

B. BARISAN DAN DERET ARITMETIKA


7. Sisipan
1. Bentuk umum:
b* =
b
; n* = n + n − 1 k ( )
U 1 , U 2 , U 3 , U 4 ,... k +1
𝑏 ∗ = beda baru; 𝑏 = beda awal
a, ( a + b), ( a + 2b), ( a + 3b)
𝑛∗ = banyak suku baru
𝑛 = banyak suku awal
2. Beda (b)
𝑘 = banyak bilangan yang disisipkan
b = U 2 − U1 = U 3 − U 2 =  = U n − U n −1
C. BARISAN DAN DERET GEOMETRI
3. Rumus suku ke-n (Un)
U n = a + ( n − 1) b 1. Bentuk umum:
a : suku pertama; b : beda U1 , U 2 , U 3 , U 4 ,...

4. Banyak suku (𝑛) a, ar , ar 2 , ar 3 ,


U −a
n= n +1 2. Rasio (r)
b
U2 U3 Un
r= = = ... =
5. Suku tengah U1 U2 U n −1
1
U t = (U1 + U n ) untuk n ganjil.
2 3. Rumus suku ke-n (Un)
U n = ar n−1
6. Jumlah n suku pertama (Sn)
n n
S n = (2a + (n − 1)b) ; S n = (a + U n ) ; 4. Banyak suku (𝑛)
2 2
U
n = r log n + 1
Sn = n  U t a
Dengan Un dapat juga ditentukan: U n = S n − S n−1
5. Suku tengah
U t2 = a  U n untuk n ganjil.

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 46


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

6. Jumlah n suku pertama (Sn) 7. Sisipan


a(r − 1) a(1 − r ) n* = n + ( n − 1) k
n n
k +1
Sn = untuk r > 1 dan S n = r* = r ;
r −1 1− r ∗
𝑟 = rasio baru; 𝑟 = rasio awal
untuk r < 1
𝑛∗ = banyak suku baru
Dengan Un dapat juga ditentukan: U n = S n − S n−1
𝑛 = banyak suku awal
𝑘 = banyak bilangan yang disisipkan

D. DERET GEOMETRI TAK HINGGA


a. S ganjil =
a
1. Rumus jumlah deret geometri tak hingga 1− r2
a. Jika 𝑟 < −1, maka 𝑆∞ = −∞ ar
b. Jika 𝑟 > 1, maka 𝑆∞ = ∞ b. S ganjil =
1− r2
a
c. Jika −1 < 𝑟 < 1, maka S = 3. Panjang lintasan benda jatuh dan memantul
1− r sampai berhenti dengan ketinggian awal ℎ dan
a
2. Rumus jumlah deret geometri tak hingga suku- rasio r = adalah:
b
suku ganjil dan suku-suku genap
L=
 b + a h
𝑆∞ = 𝑆∞ganjil + 𝑆∞genap  
b−a

E. APLIKASI
ARITMATIKA GEOMETRI
TUNGGAL: 𝑀𝑛 = 𝑀0 (1 + 𝑖𝑛) MAJEMUK: 𝑀𝑛 = 𝑀0 (𝑖 + 𝑖)𝑛
Keterangan: Keterangan:
𝑀𝑛 = tabungan ke-𝑛 𝑀𝑛 = tabungan ke-𝑛
BUNGA
𝑀0 = tabungan awal 𝑀0 = tabungan awal
𝑖 = persentase bunga 𝑖 = persentase bunga
𝑛 = periode pembungaan 𝑛 = periode pembungaan
𝐴𝑛 = 𝐴0 (1 + 𝑝𝑛) atau 𝐴𝑛 = 𝐴0 + 𝑏𝑛 𝐴𝑛 = 𝐴0 (1 + 𝑝)𝑛 atau 𝐴𝑛 = 𝐴0 𝑟 𝑛
Keterangan: Keterangan:
𝐴𝑛 = jumlah pada periode ke-𝑛 𝐴𝑛 = jumlah pada periode ke-𝑛
PERTUMBUHAN 𝐴0 = jumlah awal 𝐴0 = jumlah awal
𝑝 = persentase pertumbuhan 𝑝 = persentase pertumbuhan
𝑏 = beda 𝑟 = rasio
𝑛 = periode pertumbuhan 𝑛 = periode pertumbuhan
𝐴𝑛 = 𝐴0 (1 − 𝑝𝑛) atau 𝐴𝑛 = 𝐴0 − 𝑏𝑛 𝐴𝑛 = 𝐴0 (1 + 𝑝)𝑛 atau 𝐴𝑛 = 𝐴0 𝑟 𝑛
Keterangan: Keterangan:
𝐴𝑛 = jumlah pada periode ke-𝑛 𝐴𝑛 = jumlah pada periode ke-𝑛
PELURUHAN 𝐴0 = jumlah awal 𝐴0 = jumlah awal
𝑝 = persentase pertumbuhan 𝑝 = persentase pertumbuhan
𝑏 = beda 𝑟 = rasio
𝑛 = periode pertumbuhan 𝑛 = periode pertumbuhan

F. CONTOH SOAL
1. Jumlah n suku pertama deret aritmatika adalah 2. Pada sebuah barisan geometri diketahui diketahui
S n = n 2 + 3n. Suku ke-5 deret tersebut adalah . . . bahwa suku pertamanya 3 dan suku ke-9 adalah
A. 6 C. 14 E. 44 768, maka suku ke-7 barisan itu sama dengan . . .
B. 12 D. 36 A. 36 C. 192 E. 384
B. 96 D. 256
Penyelesaian:
Ingat rumus: U n = S n − S n −1 Penyelesaian:
Diketahui: 𝑎 = 3dan U 9 = 768 . Ingat rumus
S5 = 52 + 3  5 = 40 dan S4 = 42 + 3  4 = 28.
U n = ar n −1.
Jadi, U 5 = S 5 − S 4 = 40 − 28 = 12 . (B)
KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 47
SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

U9 = 3  r 8 = 768  r 8 = 256  r = 2. Penyelesaian:


Sehingga, U 7 = 3  2 = 192. (C)
6 a 1
S = = 2a  a = 2a − 2ar  r =
1− r 2
4
3. Jumlah suatu deret geometri tak hingga sama 1
a(1 −   )
dengan dua kali suku pertamanya dan jumlah empat a(1 − r n ) 5 2  4
suku awalnya sama dengan 2,5. Jumlah deretnya Sn =  = a=
1− r 2 1 3
adalah . . . 1−
2
4 4
A. D. 4
3 8 2
Jadi, S  = 3 = = 2 .
1 1 3 3
B. 2 E. 5 1−
3 2
2 (Jawaban: C)
C. 2
3

1. Suku ke-n
suatu deret aritmatika adalah B. 19 E. 25
U n = 3n − 5. Rumus jumlah n suku pertama deret C. 21
tersebut adalah . . . Jawaban:
n n
A. S n = (3n − 7) D. S n = (3n − 3)
2 2
n n
B. S n = (3n − 5) E. S n = (3n − 2)
2 2
n 4. Dari suatu barisan aritmatika, suku ketiga adalah
C. S n = (3n − 4)
2 36, jumlah suku kelima dan ketujuh adalah 114.
Jawaban: Jumlah 10 suku pertama deret tersebut adalah . .
A. 845 D. 630
B. 665 E. 535
C. 645
Jawaban:

2. Jumlah n suku pertama deret aritmatika adalah


5
S n = n 2 + n. Beda deret aritmatika tersebut
2
adalah . . .
1 1 5. Diketahui deret aritmatika 𝑎1 + 𝑎2 + 𝑎3 +... .
A. − 5 D. 2 Jika jumlah jumlah lima suku pertama sama
2 2
6
dengan 5 dan log(3𝑎1 + 𝑎5 ) = 2, maka
B. -2 E. 5
1
jumlah 13 suku pertamanya adalah . . .
2
A. -806 D. -779
C. 2
B. -611 E. 637
Jawaban:
C. -455
Jawaban:

3. Dari deret aritmatika diketahui suku tengah 32.


Jika jumlah n suku pertama deret itu 672,
banyaknya suku deret itu adalah . . .
A. 17 D. 23
KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 48
SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

6. Seorang ibu membagikan permen kepada 5 orang 7. Keliling suatu segitiga yang sisi-sisinya
anaknya menurut deret aritmatika. Semakin muda membentuk deret aritmatika adalah 12 cm. Jika
usia anak semakin banyak permen yang sudut dihadapan sisi terpanjang adalah 120o, maka
diperolehnya. Jika permen yang diterima anak luas segitiga tersebut sebagai berikut, kecuali . . .
kedua 11 buah dan anak keempat 19 buah, maka A. 4
3 cm
2
D. 12 3 cm2
jumlah seluruh permen adalah . . 3 5
B. 8 2 24 2
A. 60 buah D. 75 buah 3 cm E. 3 cm
3 5
B. 65 buah E. 80 buah
C. 12 cm2
C. 70 buah 5
Jawaban: Jawaban:

8. UN 2016

Dalam kotak tersedia 10 bendera dan harus dipindahkan ke dalam botol yang tersedia satu demi satu (tidak
sekaligus). Semua peserta lomba mulai bergerak (start) dari botol no. 10 untuk mengambil bendera dalam kotak.
Jarak tempuh yang dilalui peserta lomba adalah ... m
A. 164 C. 920 E. 1.840
B. 880 D. 1.000
Jawaban:

10. Diketahui rumus barisan bilangan 𝑈𝑛 = 32−𝑛 .


Diketahui barisan geometri dengan U1 = x3
4
9.
Selisih suku ke-4 dan suku ke-6 adalah . . .
dan U 4 = x x Rasio barisan geometri tersebut A. 90 D.
8
adalah . . . 81
7
A. x2 4 x D. x B. 72 E.
81
B. x2 E. 4
x 10
C.
4
x 3 81
C.
Jawaban:
Jawaban:

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 49


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

11. Selisih suku ke-5 dan suku ke-9 barisan 15. Seutas tali dipotong menjadi 7 bagian dan panjang
3, − 3 2, 6, − 6 2, . . adalah . . . masing-masing potongan membentuk barisan
A. 26 D. 32 geometri. Jika panjang potongan tali terpendek
B. 28 E. 36 sama dengan 6 cm dan panjang tali terpanjang
C. 30 sama dengan 384 cm, panjang keseluruhan tali
Jawaban: tersebut adalah . . .
A. 378 cm D. 762 cm
B. 390 cm E. 1.530 cm
C. 570 cm
Jawaban:

12. UN 2018
Jika barisan bilangan (𝑝 + 1), (5 − 𝑝), dan (𝑝 +
7) membentuk barisan geometri, maka suku ke-7
adalah ...
A. 32 D. 108 16. Diketahui 4 buah bilangan. Tiga bilangan pertama
B. 64 E. 128 membentuk barisan geometri dan tiga bilangan
C. 96 terakhir membentuk barisan aritmatika dengan
Jawaban: beda 6. Jika bilangan pertama sama dengan
bilangan keempat, maka jumlah keempat bilangan
tersebut adalah . . .
A. 10 C. 14 E. 21
B. 12 D. 18
Jawaban:
13. Jika tiga bilangan q, s, dan t membentuk barisan
1 1
geometri, maka + = ...
q+ s s+t
1 1
A. D.
q−r q 17. Deret berikut yang merupakan deret geometri
1 konvergen adalah . . .
B. E. 1
t −q s A. 8 + 12 + 18 + 27 + . . .
1 B. 1 + 1 + 1 + 1 + . . .
C.
q+t C. 1 − 1 + 1 − 1 + . . .
Jawaban: 1
D. 2 + 1 + 2 + 2 + ...
2
E. 4 + 2 2 + 2 + 2 + . . .
Jawaban:

14. Diketahui jumlah n suku pertama suatu deret


(3 − 3n +1 )
geometri dirumuskan dengan Sn = − .
2
Deret bilangan yang sesuai adalah . . . 18. Hasil dari 2 + 0,04 + 0,0008 + . . . adalah . . .
A. 1 + 3 + 9 + . . . D. 3 + 6 + 12 + . . .
1 4
B. 2 + 6 + 8 + . . . E. 3 + 9 + 27 + . . . A. 2 D. 2
49 49
C. 2 + 6 + 18 + . . .
Jawaban: 2 5
B. 2 E. 2
49 49
3
C. 2
49
Jawaban:

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 50


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

23. Diketahui jumlah tak hingga dari deret geometri


adalah 36 dan suku ke-2 = 8. Rasio deret tersebut
adalah . . .
1 2 1 3
A. − atau − D. atau
3 3 3 2
19. Selisih suku ke-6 dan suku ke-8 dari barisan 2
1 2 3
B. − atau E. atau
cos 45o , cos2 45o , cos3 45o , . . . adalah . . . 3 3 2 3
1 1 1 2
A. 2 D. 2 C. atau −
16 4 3 3
1 1 Jawaban:
B. 2 E.
8 16
1
C.
4
Jawaban:
24. Jumlah tak hingga dari deret geometri adalah 36.
Jika jumlah suku-suku ganjil deret tersebut 27,
suku ke-2 deret tersebut adalah . . .
A. 6 C. 9 E. 15
B. 8 D. 12

2n + 2
 3n−2
C. 9
20. Nilai dari adalah . . .
n =1 Jawaban:
A. 84 C. 64 E. 48
B. 72 D. 56
Jawaban:

x −1 1 1
25. Agar deret geometri , , , ....
x x x( x − 1)
Jumlahnya mempunyai limit, maka nilai x yang
memenuhi . . .
 A. 𝑥 > 0
21. Nilai dari  8 logn 4 adalah . . . B. 𝑥 < 1
n =1
C. 𝑥 > 2
A. 2 C. 4 E. 6 D. 0 < 𝑥 < 1
B. 3 D. 5
E. 𝑥 < 0 atau 𝑥 > 2
Jawaban:
Jawaban:

1
− n 26. Bola pingpong dijatuhkan dari ketinggian 24 cm
22. Diketahui rumus suke ke-n adalah U n = 6  2 2 .
dan memantulkan dengan ketinggian 75% dari
Jumlah tak hingga dari deret tersebut adalah . . . ketinggian semula. Jika pemantulan berlangsung
A. 6(1 + 2) D. 12 + 2 secara terus menerus, panjang lintasan bola
hingga berhenti adalah . . .
B. 12(1 + 2) E. 12 + 6 2
A. 186 cm D. 164 cm
C. 6 + 2 B. 172 cm E. 146 cm
Jawaban: C. 168 cm
Jawaban:

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 51


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

C. 350 cm
Jawaban:

27. Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 2 m.


Panjang seluruh lintasan bola tersebut hingga
1 30. UM UGM 2005/KODE 812
berhenti 3 m. Rasio pemantulan bola tersebut ∆ABC siku-siku di A, 𝐵1 pada BC sehingga
3
adalah . . . 𝐴𝐵1 ⊥ 𝐵𝐶, 𝐴1 pada AC sehingga 𝐵1 𝐴1 ⊥ 𝐴𝐶, 𝐵2
pada BC sehingga 𝐴1 𝐵2 ⊥ 𝐵𝐶, 𝐴2 pada AC
1 3 5
A. C. E. sehingga 𝐵2 𝐴2 ⊥ 𝐴𝐶, dan seterusnya. Jika 𝐴𝐵 =
4 4 4
6 dan 𝐵𝐶 = 10, maka jumlah luas ∆ABC, ∆𝐵1 𝐴𝐶,
2 4
B. D. ∆𝐴1 𝐵1 𝐶, ∆𝐵2 𝐴1 𝐶, ∆𝐴2 𝐵2 𝐶 dan seterusnya adalah
4 4

Jawaban:

28. Tercatat produksi sebuah pabrik selalu menurun


menjadi 82,5% dari banyak produksi sebelumnya.
Jika total produksi yang dibuat sejak terjadi
penurunan hingga berhenti berproduksi adalah
8.000 unit, produksi pada dua hari pertama
sebanyak . . .
A. 2.655 unit D. 2.355 unit
B. 2.555 unit E. 2.255 unit
A. 600/8 C. 60 E. 600/16
C. 2.455 unit
B. 600/9 D. 50
Jawaban:
Jawaban:

29. UNBK 2019


31. SBMPTN 2016 KODE 330
Seorang anak melompat di atas trampolin. Dalam
Bilangan log(𝑎3 𝑏), log(𝑎2 𝑏 6 ) dan log(𝑎5 𝑏7 )
sekali ayun, pantulan pertama setinggi 150 cm.
merupakan tiga suku pertama barisan aritmetika.
1 tinggi
Tinggi pantulan berikutnya hanya Jika suku ke-9 barisan tersebut adalah log(𝑏𝑝 ),
4
maka p = ...
sebelumnya. Panjang lintasan seluruhnya hingga
A. 36 C. 38 E. 40
berhenti adalah …
B. 37 D. 39
Jawaban:

A. 450 cm D. 300 cm
B. 400 cm E. 250 cm

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 52


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

32. SBMPTN 2013/Kode 421 Jawaban:


Diketahui 𝑎, 𝑏, dan 𝑐 adalah tiga suku pertama
suatu barisan aritmetika dengan 𝑏 > 0. Jika 𝑎 +
𝑏 + 𝑐 = 𝑏 2 − 4, maka nilai 𝑏 adalah….
A. 2 D. 6
B. 4 E. 7
C. 5 36. SBMPTN 2013/Kode 221
Jawaban: Parabola 𝑦 = 𝑥 2 − (𝑘 + 2)𝑥 + 2𝑘 memotong
sumbu-Y di (0, 𝑐) dan memotong sumbu-X di
(𝑎, 0) dan (𝑏, 0). Jika 𝑎 + 2, 𝑐, dan 𝑎 + 2𝑏
membentuk barisan aritmetika, maka nilai k
adalah….
1
A. 3 D.
33. SBMPTN 2016/Kode 348 3
Misalkan 𝑈𝑘 dan 𝑆𝑘 berturut-turut menyatakan 1
B. 2 E. −
suku ke-𝑘 dan jumlah 𝑘 suku pertama suatu 3
barisan aritmatika. Jika 𝑈2 − 𝑈4 + 𝑈6 − 𝑈8 + C. 1
𝑈10 − 𝑈12 + 𝑈14 − 𝑈16 + 𝑈18 = 20, maka 𝑆19 Jawaban:
=…..
A. 630 D. 105
B. 380 E. 21
C. 210
Jawaban: 37. SBMPTN 2014/Kode 663
Tujuh bilangan berjumlah 133 membentuk
barisan aritmetika. Di setiap dua suku berurutan di
barisan tersebut disisipkan rata-rata kedua suku
tersebut. Jumlah semua bilangan di barisan baru
adalah....
34. SBMPTN 2014/Kode 612 A. 200 D. 250
Diketahui 𝑥1 dan 𝑥2 akar-akar real persamaan B. 240 E. 251
𝑥2 + 3𝑥 + 𝑝 = 0, dengan 𝑥1 dan 𝑥2 kedua- C. 247
duanya tidak sama dengan nol. Jika 𝑥1 + 𝑥2 , 𝑥1 𝑥2 , Jawaban:
dan 𝑥1 2 𝑥2 2 merupakan 3 suku pertama barisan
aritmetika maka 𝑝 =….
A. −3 D. 1
B. −1 E. 3
C. 0
38. SBMPTN 2013/Kode 124
Jawaban:
Diketahui 𝑎, 𝑏, dan 𝑐 berturut-turut adalah suku
ke-2, ke-3, dan ke-4 suatu barisan geometri
ac
dengan 𝑏 > 0. Jika = 1 , maka nilai 𝑏
2b + 3
adalah….B
35. SBMPTN MATDAS 2018 5 7
A. 1 C. E.
Diketahui suatu barisan aritmetika yang terdiri 2 2
atas empat suku. Jika hasil kali tiga suku B. 2 D. 3
pertamanya adalah 10, hasil kali tiga suku Jawaban:
terakhirnya adalah -8, dan jumlah dua suku
tengahnya adalah -1, maka hasil kali dua suku
tengahnya adalah ...
A. -5 C. 2 E. 10
B. -2 D. 4

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 53


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

39. SBMPTN 2017/Kode 129 2x − 1 3 5


A. dengan − x
Seorang pelajar berencana untuk menabung di 2x − 5 2 2
koperasi yang keuntungannya dihitung setiap 2x − 1 3 5
semester. Apabila jumlah tabungan menjadi dua B. − dengan −  x 
2x − 5 2 2
kali lipat dalam 5 tahun maka besar tingkat suku
2x − 1 3 3
bunga per tahun adalah .... C. dengan −  x 
10 5 2x − 5 2 2
A. 2( √2 − 1) D. 2 √2
2x − 1 5 5
5
B. 2( √2 − 1)
10
E. 2 √2 D. − dengan −  x 
2x − 5 2 2
C. 2√2
2x − 1 3 5
Jawaban: E. dengan x
2x − 5 2 2
Jawaban:

40. SBMPTN 2014


Diketahui a, a+b, dan a+5b merupakan 3 suku
pertama suatu barisan geometri. Jika a,a + b, x, y, 43. SBMPTN 2013/Kode 426
dan z merupakan 5 suku pertama suatu barisan Diketahui deret geometri tak hingga 𝑢1 + 𝑢2 +
aritmetika dan x + y + z = −15, maka suku ke-10 𝑢3 + ⋯. Jika rasio deret tersebut adalah r dengan
barisan aritmetika tersebut adalah …. −1 < 𝑟 < 1, 𝑢1 + 𝑢3 + 𝑢5 + ⋯ = 8, dan
27 29 31 15
A. − C. − E. − u1 + u3 = , maka nilai 𝑟2 adalah…
2 2 32 2
B. −14 D. −15
1 1
Jawaban: A. D.
8 3
1 1
B. E.
6 2
1
C.
41. SBMPTN 2013/Kode 323 4
Misalkan 𝑎, 8, 𝑐, 𝑑 merupakan suatu barisan Jawaban:
aritmetika dan 𝑎, 8, 𝑑 merupakan barisan
geometri, maka nilai 𝑎 + 𝑐 + 𝑑 adalah....
A. 15 atau 24 D. 24 atau 36
B. 16 atau 32 E. 25 atau 36
C. 24 atau 32
44. SBMPTN 2013/Kode 323
Jawaban:
Parabola 𝑦 = 𝑥 2 − 2𝑥 + 3𝑚 − 1 mempunyai
q
titik puncak (𝑝, 𝑞). Jika 2𝑝 dan dua suku
4
pertama deret geometri tak hingga yang
mempunyai jumlah 4, maka nilai 𝑚 adalah....
42. SBMPTN 2014/Kode 652 2
A. − D. 2
 1 1
 2 −  3
2
Diketahui matriks A =   . Jika |𝐴| B.
2
E. 3
 − 1 x  3
 2  C. 1
menyatakan determinan 𝐴 maka deret geometri Jawaban:
|𝐴| + |𝐴|2 + |𝐴|3 + ⋯ konvergen ke....B

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 54


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

9
C. A
8
Jawaban:

45. SBMPTN 2019


Diketahui 𝑢𝑛 adalah suku ke-𝑛 suatu barisan
geometri dengan suku-suku positif. Jika
1 1 1 
u1 + u2 + u3 = 9  + +  dan
 u1 u2 u3  47. SBMPTN 2021
Barisan aritmatika 7, 15, 23, …
15
u2 + u3 = , maka nilai 𝑢1 𝑢2 𝑢3 adalah.... 1) Jumlah 7 bilangan pertama selalu kelipatan 7
2 2) Selisih 𝑢10 dengan 𝑢14 adalah 40
9 3) Jumlah 10 suku pertama berurutan adalah
A. D. 27 ganjil
2
4) Jumlah 3 suku pertama ada yang sama
B. 6 E. 36 dengan bilangan lain
15 Pernyataan yang benar adalah …
C.
2 A. 1, 2, 3 D. 4
Jawaban: B. 1, 3 E. 1, 2, 3, 4
C. 2, 4
Jawaban:

46. SBMPTN 2019


Nani menabung sebesar A dan Mina menabung
sebesar B di sebuah bank. Keduanya dikenai 48. SBMPTN 2021
bunga majemuk sbesar r% per tahun. Jika Pak Juni meminjam uang sebesar
Rp12.000.000,00 di sebuah bank dengan suku
4
tabungan Nani pada akhir tahun ke-10 menjadi bunga tunggal 6,5% per tahun. Lama pinjaman
3 Pak Juni jika beliau mengembalikan uang
A, sedangkan pada akhir tahun ke-20 jumlah pinjaman tersebut sebesar Rp15.900.000,00
tabungan Nani dan Mina menjadi 4A, maka nilai adalah … tahun
B adalah.... A. 3 D. 6
4 5 B. 4 E. 10
A. A D. A C. 5
3 2
Jawaban:
5 9
B. A E. A
4 8

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 55


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

A. PENGERTIAN LIMIT FUNGSI ALJABAR


Limit fungsi aljabar merupakan bagian dari pengantar kalkulus. Limit sering diartikan sebagai nilai pendekatan ,
hampir atau sedikit lagi.
1. Limit fungsi di suatu titik
Secara umum dapat dinyatakan bahwa limit fungsi 𝑓 di titik 𝑎 sama dengan nilai limit kanan fungsi 𝑓 di titik
𝑎. Jadi, jika lim− 𝑓(𝑥) = 𝐿1 , lim+ 𝑓(𝑥) = 𝐿2 , dan 𝐿1 = 𝐿2 = 𝐿, maka limit fungsi 𝑓(𝑥) untuk 𝑥 mendekati 𝑎
𝑥→𝑎 𝑥→𝑎
ada, 𝑥 ≠ 𝑎, dan nilai limit itu sama dengan 𝐿. Secara umum, dapat ditulis sebagai berikut.
𝑓(𝑥) → 𝐿 untuk 𝑥 → 𝑎 atau lim 𝑓(𝑥) = 𝐿
𝑥→𝑎
2. Limit fungsi di tak hingga
Analog dengan definisi limit suatu fungsi di suatu titik dimana nilai limit kiri fungsi 𝑓 di tak hingga sama
dengan nilai limit kanan fungsi 𝑓 di tak hingga. Jadi, jika lim− 𝑓(𝑥) = 𝐿1 , lim+ 𝑓(𝑥) = 𝐿2 , dan 𝐿1 = 𝐿2 =
𝑥→∞ 𝑥→∞
𝐿, maka fungsi 𝑓(𝑥) untuk 𝑥 mendekati ∞ ada, 𝑥 ≠ ∞, dan nilai limit itu sama dengan 𝐿 sehingga didapatkan
:
𝑓(𝑥) → 𝐿 untuk 𝑥 → ∞ atau lim 𝑓(𝑥) = 𝐿
𝑥→∞

B. SIFAT-SIFAT LIMIT FUNGSI ALJABAR


1. lim 𝑘 = 𝑘, dengan 𝑎 dan 𝑘 suatu konstanta
𝑥→𝑎  f ( x)  lim f ( x)
2. lim 𝑥 = 𝑎 7. lim   = x→a
; dengan
𝑥→𝑎 x→a
 g ( x)  lim
x →a
g( x)
3. lim 𝑓(𝑥) = 𝑓(𝑎)
𝑥→𝑎
lim g ( x)  0
4. lim 𝑘 ∙ 𝑓(𝑥) = 𝑘 lim 𝑓(𝑥) x→a
𝑥→𝑎 𝑥→𝑎
𝑛
5. lim (𝑓(𝑥) ± 𝑔(𝑥)) = lim 𝑓(𝑥) ± lim 𝑔(𝑥) 𝑛
𝑥→𝑎 𝑥→𝑎 𝑥→𝑎 8. lim (𝑓(𝑥)) = (lim 𝑓(𝑥))
𝑥→𝑎 𝑥→𝑎
6. lim (𝑓(𝑥) ∙ 𝑔(𝑥)) = lim 𝑓(𝑥) ∙ lim 𝑔(𝑥)
𝑥→𝑎 𝑥→𝑎 𝑥→𝑎 9. lim n
f ( x) = n lim f ( x) ; dengan
x →a x →a

lim 𝑓(𝑥) ≥ 0 jika 𝑛 genap dan lim 𝑓(𝑥) ≤ 0


𝑥→𝑎 𝑥→𝑎
jika 𝑛 ganjil.

C. MENENTUKAN BENTUK-BENTUK LIMIT SUATU FUNGSI


Bentuk tak tentu
a) Untuk lim 𝑓(𝑥), cara penyelesaiannya sebagai berikut.
𝑥→𝑎
1) Jika 𝑓(𝑎) = 𝑘, maka lim 𝑓(𝑥) = 𝑘 0
𝑥→𝑎 3) Jika f ( a ) = , maka lim 𝑓(𝑥) = 0
𝑥→𝑎
k k
2) Jika f ( a ) = , maka lim 𝑓(𝑥) = ∞
𝑥→𝑎
0
0
4) Jika f ( a) = , maka diselesaikan dengan cara berikut.
0
KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 56
SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

0
• Memfaktorkan bentuk 𝑓(𝑥) sehingga f ( a)  , lalu substitusikan.
0
• Mengalikan bentuk 𝑓(𝑥) dengan sekawan pembilang atau penyebut jika bentuk akar, sehingga
0
f ( a)  , kemudian substitusikan.
0
• Menggunakan turunan:
f ( x) f '( x) f '(a)
lim
x→a
= lim =
g ( x) x→a g '( x) g '(a)

Jika f '(a) = 0 dilakukan kembali penurunan, yaitu :


g '(a) 0
f '( x) f ''( x) f ''(a)
lim
x→a
= lim =
g '( x) x→a g ''( x) g ''(a)
0
sampai tidak dijumpai bentuk
0

b) Bentuk lim 𝑓(𝑥) , cara penyelesaiannya dengan membagi pembilang dan penyebut dengan variabel pangkat
𝑥→∞
tertinggi. Jika ditemukan :

1 1 + , untuk n genap


1) lim+ = + dengan 𝑛 bilangan asli dan lim− n = 
x →0 xn x →0 x
 − , untuk n ganjil
a
2) lim =0
x → xn
ax n + bx n −1 + ... + c 
3) lim m −1
atau bentuk , maka nilai limit tersebut ditentukan oleh :
x → px + qx + ... + r
m

• Jika 𝑛 < 𝑚, maka 𝐿 = 0
a
• Jika 𝑛 = 𝑚, maka L =
p
• Jika 𝑛 > 𝑚, maka 𝐿 = ∞
4) lim f ( x) − g ( x) atau bentuk  −  , maka diselesaikan dengan mengalikan sekawannya, lalu bagi
x→
dengan pangkat tertinggi.
 , jika a  c

5) lim
x →
( )
ax + b − cx + d =  0, jika a = c
−, jika a  c

 , jika a  p

6) lim
x →
(  2 a
)
b − q
ax 2 + bx + c − px 2 + qx + r =  , jika a = p

 −, jika a  p

7) lim
x →
( 3
ax3 + bx 2 + cx + d − 3 ax3 + px 2 + qx + r = ) b− p
3 3 a2
D. KEKONTINUAN FUNGSI
Fungsi 𝑓(𝑥) dikatakan kontinu di titik 𝑥 = 𝑎 jika memenuhi 3 syarat:
1. 𝑓(𝑎) ada Limit kiri dan limit kanannya sama ⇒
Nilai fungsinya terdefinisi untuk 𝑥 = 𝑎 (bisa lim 𝑓(𝑥) = lim+ 𝑓(𝑥)
𝑥→𝑎 − 𝑥→𝑎
dihitung) 3. lim 𝑓(𝑥) = 𝑓(𝑎)
2. lim 𝑓(𝑥) ada 𝑥→𝑎
𝑥→𝑎 Nilai limit dan nilai fungsinya sama
KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 57
SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

Perhatikan grafik berikut untuk menjawab soal no.1-2 Jawaban:

5. SBMPTN 2014/KODE 512


 1 
Jika lim  f ( x ) + =4 dan
x →a
 g ( x) 
 1 
lim  f ( x ) −  = −3 , maka
x→a
 g ( x) 

  1  
2

lim  ( f ( x ) ) + 
2

Nilai dari lim 𝑓(𝑥) adalah …   = ...


1.
𝑥→1
x→a
  g ( x)  
A. 1 C. 3 E. Tidak ada 24 25
B. 2 D. 5 A. D.
3 2
Jawaban:
23 27
B. E.
5 2
25
C.
3
Jawaban:
2. Nilai dari lim 𝑓(𝑥) adalah …
𝑥→3
A. 0 C. 5 E. Tidak ada
B. 3 D. 8
Jawaban:

6. Diketahui lim 𝑓(𝑥) = 𝑚. Jika 𝑓(𝑥) = 2𝑥, maka


𝑥→𝑎
nilai dari lim 𝑓(𝑥 2 − 1) = …
𝑥→𝑎
1
A. m2 − 1 D. m2 − 2
2
2ax + 1, x  1
3. Diketahui f ( x ) =  . Nilai 𝑎 + B.
1
m2 − 2 E. 2m 2 − 1
 3 x, x  1 2
2 =… C. m2 − 1
A. -2 C. 1 E. 3 Jawaban:
B. -1 D. 2
Jawaban:

7. SBMPTN MATDAS 2018


Jika O(0, 0), A(1, 0), B(2, 0), C(2, y), dan D(0, y),
x +6
2
keliling ABCD
4. lim = ... maka lim = ...
x →1 4 x −4 y→1 keliling ACD
7
A. ∞ C.
4
E. 0 A.
1
2
(2 3 +3 ) D.
1
2
(3 2 −2 )
1
B. Tidak ada D.
2
KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 58
SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

(3 ) (3 )
1 1 Jawaban:
B. 2+2 E. 2 −2
4 4

C.
1
2
( 3 +1 )
Jawaban:

3x + x x − 4
12. lim = ...
x →1
x −1
A. 6 C. 8 E. 10
B. 7 D. 9
x2 − 1 Jawaban:
8. lim = ...
x→1 x 2 − 3x + 2
A. ∞ C. 1 E. -2
B. 2 D. 0
Jawaban:

13. Manakah fungsi dibawah ini yang kontinu di 𝑥 =


2?
 6 2 
9. Nilai dari lim  −  = ... x + 5x + 6
2

x →2  x 2 − x − 2 x−2 1) f ( x) =
4x − 8
1 2
A. -1 C. − E.
x + 3x + 2
2
3 3
2) f ( x) =
B. −
2
D.
1 x+2
3 3
x + 7 x + 12
2

Jawaban: 3) f ( x) = 2
x + 2 x − 24
x
2
− 3x + 2
4) f ( x) =
2x − 4
10. SBMPTN 2016/KODE 348 A. 1 dan 2 D. 1 dan 3
Diketahui 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 + 𝑎𝑥 + 𝑏. Jika B. 2 dan 3 E. 2 dan 4
f ( x) C. 3 dan 4
lim = 2 , maka 𝑎 − 𝑏 = … Jawaban:
x →3 x−3
A. 7 C. 1 E. -7
B. 4 D. -3
Jawaban:

14. Diketahui
 2x2 + 5x − 3
 , untuk x  −3
f ( x) =  − x 2 − x + 6 .
 ax − 2, untuk x = −3

x+5 − 2x + 1 Nilai 5𝑎 + 3 =…
11. lim = ...
x →4 x−4 A. 1 C. 3 E. 5
B. 2 D. 4
1 1 1
A. − C. E. Jawaban:
3 6 3
1 1
B. − D.
6 5

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 59


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

2x
3
− 4x + 1
15. lim = ...
x→ x 3 − 2x2 + 5 20. UN 2009
A. 0
B. 1
C. 2
D. 4
E. ∞
lim
x→ ( 2
25 x − 9 x − 16 − 5 x + 3 ) = ...
Jawaban: 39 21
A. − C. E. ~
10 10
9 39
B. − D.
10 10
Jawaban:
 x − 2x 
2
16. lim  3 − x +
x →  = ...
 x+5 
A. -4 C. -2 E. ∞
B. -3 D. 0
Jawaban:  9 x 2 + 12 x − 1 − 9 x 2 − 24 x + 10 
21. lim   = ...
x→  3 3
 x + 8 x 2
+ x − 3 3
x − x 2
+ 2 x 
1
A. C. 1 E. 3
4
x +1 1
3 + 2x − 3 B. D. 2
17. lim = ... 2
x→ 3 x + 2 − 2 x −1 + 4 Jawaban:
1 1
A. -1 C. E.
3 5
1 1
B. D.
2 4
Jawaban:
22. Hasil dari
 1  1  1   1
lim  1 − 2 
1 − 2  1 − 2  ...  1 − 2  = ...
n→  2  3  4   n 
1
A. ∞ C. 1 E.

( )
4
18. lim x− x − x+ x = ... 1
x→ B. 2 D.
2
A. 0,5 C. -1 E. Tidak ada
B. 1 D. 0
Jawaban:
Jawaban:

19. lim
x→
( 2x + 3 − )
2 x − 5 = ...

A. 0 C. 4 E. ∞
B. 2 D. 8
Jawaban:

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 60


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

23. SBMPTN 2019 (3) 𝑝 + 𝑞 ≥ 𝑝𝑞

( t − 1) − ( a − 1) (4) 𝑝 − 𝑞 ∈ {2, 4}
2 2

Jika lim =K, maka Pernyataan diatas yang benar ada …


t →a t 2 − a2 A. 0 C. 2 E. 4

( t − 1) − ( a − 1)
4 4 B. 1 D. 3
lim =… Jawaban:
t →a t−a
A. 2𝐾(|𝑎| − 1)2 D. 𝑎𝐾(|𝑎| − 1)2
B. 𝐾(|𝑎| − 1)2 E. 𝐾 2 (|𝑎 + 𝐾| − 1)2
C. 4𝑎𝐾(|𝑎| − 1)2
Jawaban:
25. SBMPTN 2021/SAINTEK
3x − ax + 4
Jika lim = b , maka 2𝑎 −
x →1 x2 − 1
12𝑏 = …
A. -6 C. -3 E. 0
24. SBMPTN 2021/TPS
B. -4 D. -2
px + 2
lim =2 Jawaban:
x →−1 qx − 1

Syarat 𝑝, 𝑞 ∈ {−2, −1, 0, 1, 2}


(1) 𝑝 > 𝑞
(2) 𝑝 − 2𝑞 = 4

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 61


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

A. RUMUS UMUM TURUNAN


Turunan fungsi 𝑓(𝑥) pada 𝑥 = 𝑎 ditentukan oleh:
f ( x) − f (a)
f '( a ) = lim dengan syarat bahwa limit tersebut ada.
x →a x−a
B. TURUNAN FUNGSI ALJABAR
No. Jenis Fungsi Turunan Fungsi
′ (𝒙)
1. 𝑓(𝑥) = 𝑘 𝒇 = 𝟎, k merupakan bilangan real
2. 𝑓(𝑥) = 𝑥 𝒇′ (𝒙) = 𝟏
3. 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 𝑛 𝒇′ (𝒙) = 𝒏𝒂𝒙𝒏−𝟏 , (a dan n bilangan real)
4. 𝑓(𝑥) = 𝑘 ∙ 𝑢(𝑥) 𝒇′ (𝒙) = 𝒌 ∙ 𝒖′(𝒙), k merupakan bilangan real
5. 𝑓(𝑥) = 𝑢(𝑥) + 𝑣(𝑥) 𝒇′ (𝒙) = 𝒖′ (𝒙) + 𝒗′(𝒙)
6. 𝑓(𝑥) = 𝑢(𝑥) − 𝑣(𝑥) 𝒇′ (𝒙) = 𝒖′ (𝒙) − 𝒗′(𝒙)
7. 𝑓(𝑥) = 𝑢(𝑥) ∙ 𝑣(𝑥) 𝒇′ (𝒙) = 𝒖′ (𝒙) ∙ 𝒗(𝒙) + 𝒖(𝒙) ∙ 𝒗′(𝒙)
u ( x) u '( x)  v( x) − u ( x)  v( x)
8. f ( x) = f '( x) =
v( x) ( v ( x ) )2
9 𝒇(𝒙) = [𝒖(𝒙)]𝒏 𝒇′ (𝒙) = 𝒏 ∙ [𝒖(𝒙)]𝒏−𝟏 ∙ 𝒖′(𝒙)

C. TURUNAN FUNGSI IMPLISIT


d d
Jika 𝐺(𝑥, 𝑦) = 𝐹(𝑥, 𝑦), maka G ( x, y ) = F ( x, y )
dx dx

D. TURUNAN FUNGSI PARAMETER


Jika 𝑥 = 𝑓(𝑡) dan 𝑦 = g(𝑡), maka dy = dy  dt = dy  1
dx dt dx dt dx
dt

E. APLIKASI TURUNAN
1. INTERVAL FUNGSI NAIK a. Stasioner maksimum
Syarat : 𝒇′(𝒙) > 𝟎 ➢ Nilai maksimum = f(a) ; jika dipenuhi
𝒇′(𝒂) = 𝟎 dan 𝒇′′(𝒂) < 𝟎
2. INTERVAL FUNGSI TURUN ➢ Titik balik maksimum: (𝒂, 𝒇(𝒂))
Syarat: 𝒇′(𝒙) < 𝟎 b. Stasioner minimum
➢ Nilai minimum = f(a) ; jika dipenuhi
3. FUNGSI STASIONER 𝒇′(𝒂) = 𝟎 dan 𝒇′′(𝒂) > 𝟎
Syarat fungsi mencapai stasioner: 𝒇′(𝒙) = 𝟎 ➢ Titik balik minimum: (𝒂, 𝒇(𝒂))
Jenis-jenis stasioner sebagai berikut: c. Titik belok : (𝒂, 𝒇(𝒂)) ; jika dipenuhi
𝒇′(𝒂) = 𝟎 dan 𝒇′′(𝒂) = 𝟎

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 62


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

4. PERSAMAAN GARIS SINGGUNG KURVA 5. PERSAMAAN GARIS NORMAL KURVA


Persamaan garis singgung kurva 𝑦 = 𝑓(𝑥) Persamaan garis normal kurva 𝑦 = 𝑓(𝑥) melalui
melalui titik 𝑃(𝑎, 𝑓(𝑎)) ditentukan dengan titik 𝑃(𝑎, 𝑓(𝑎)) ditentukan dengan rumus:
rumus: 𝑦 − 𝑓(𝑎) = 𝑚2 (𝑥 − 𝑎) dengan
𝑦 − 𝑓(𝑎) = 𝑚(𝑥 − 𝑎) dengan 𝑚 = 𝑓 ′ (𝑎) = tan 𝜃 1 1 1
m2 = − =− =−
m f '(a ) tan 

F. SKETSA KURVA
Diketahui fungsi 𝑦 = 𝑓(𝑥) Dari fungsi tersebut dapat ditentukan bahwa:
1. Jika 𝑓 ′ (𝑥) > 0, maka 𝑓(𝑥) naik;
2. Jika 𝑓 ′ (𝑥) < 0, maka 𝑓(𝑥) turun;
3. Jika 𝑓 ′ (𝑎) = 0, maka titik (𝑎, 𝑓(𝑎)) disebut titik stationer/kritis
4. Jika 𝑓 ′ (𝑎) = 0 dan 𝑓 ′′ (𝑎) > 0, maka titik (𝑎, 𝑓(𝑎)) disebut titik minimum fungsi
′(𝑎)
5. Jika 𝑓 ′ (𝑎) = 0 dan 𝑓 ′ < 0 , maka titik (𝑎, 𝑓(𝑎)) disebut titik maksimum fungsi
′′ (𝑎)
6. Jika 𝑓 = 0, maka titik (𝑎, 𝑓(𝑎)) disebut titik belok
7. Titik balik maksimum: 𝑓 ′′ (𝑎) < 0
8. Titik balik minimum: 𝑓 ′′ (𝑎) > 0

G. CONTOH SOAL
Pilihlah salah satu jawaban yang benar !
3x 2 − 5 1
1. Jika f ( x) = , f (0) + 6 f (0) = . . . m = y(1) = 2.1 + = 2 +1 = 3 .
x+6 1
A. 2 D. -1 x =1 y = 2 .
B. 1 E. -2
Persamaan garis singgungnya:
C. 0
y − 2 = 3( x − 1)  y − 2 = 3 x − 3  3x − y − 1 = 0
Penyelesaian: Jawaban: E
6 x  ( x + 6) − (3x − 5) 1
2

f ( x) = 3. Keliling sebuah persegi panjang adalah (2𝑥 +


( x + 6) 2
24) cm dan lebarnya (8 − 𝑥) cm. Agar
luasnya minimum, maka panjangnya adalah
6 x 2 + 36 x − 3x 2 + 5 3x 2 + 36 x + 5 ....
f ( x) = =
( x + 6) 2 ( x + 6) 2 A. 13 cm D. 8 cm
5 B. 12 cm E. 4 cm
f (0) = 0 dan f (0) = C. 10 cm
36

Penyelesaian:
5  5 K = 2 p + 2l
f (0) + 6 f (0) = − + 6  = 0
6  36 
 2 x + 24 = 2 p + 2(8 − x)
Jawaban: C
 2 p = 2 x + 24 − 16 + 2 x
2. Persamaan garis singgung kurva 𝑦 = 𝑥 2 +  2 p = 4x + 8
2√𝑥 − 1 di titik berabsis 1 adalah . . .  p = 2x + 4
A. 4𝑥 + 𝑦 − 3 = 0 D. 3𝑥 + 𝑦 − 5 = 0 L( x) = (2 x + 4)(8 − x) = −2 x 2 + 12 x + 32
B. 4𝑥 − 𝑦 − 2 = 0 E. 3𝑥 − 𝑦 − 1 = 0
Syarat minimum:
C. 𝑥 − 𝑦 + 1 = 0 
L ( x) = 0  −4 x = −12  x = 3
Penyelesaian:
Sehingga p = 2(3) + 4 = 10
1 1
y = 2 x + 2  = 2x + Jawaban: C
2 x x

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 63


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

1 10 30
1. Gradien garis sekan pada kurva y = di titik B. E.
x +1 3 3
 1, 1  adalah … C. −
20
 
 2 3
1 Jawaban:
A. 1 D.
2h + 4
1
B. 0 E. −
2h + 4
1
C.
h +1 5+ x dy
5. Jika , maka = ...
Jawaban: x −5 dx

5 −5
( ) ( )
A. 2
D.
x x −5 x x −5
−5 5
( ) ( )
B. 2
E. 2
2. Gradien garis singgung suatu kurva dengan x x −5 x x −5
persamaan 𝑦 = 𝑥 2 − 4𝑥 + 3 pada titik (2, −1) 5
( )
adalah … C.
x x −5
A. 0 C. 2 E. 4
B. 1 D. 3 Jawaban:
Jawaban:

6. Diketahui g(𝑥) = √𝑥 + 2√𝑥. Nilai g ′ (4) = . . .


x
Turunan g ( x ) = 3x
−2
3. − + x adalah. . . . . 5 2 2 2
2 A. D.
16 16
6 1 1 6 1 1 4 2 2
A. − + D. − − + B. E.
x2 2 x 2 x3 2 x 2 16 16
6 1 1 6 1 1 3 2
B. + − E. − + − C.
x3 2 x 2 x3 2 x 2 16
6 1 1 Jawaban:
C. − − −
x3 2 x 2
Jawaban:

7. SBMPTN 2014/KODE 572


3 3
f ( x ) − f (a )
Jika lim = −1 , maka 𝑓′(1) = …
2 x→a x−a
4. Jika K ( x ) = x 3
( 4 x − 5) , maka nilai 𝐾 ′ (1)
1
adalah … A. -1 C. E. 2
3
10 20
A. − D.
3 3

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 64


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

1 11. Jika fungsi 𝑓(𝑥) = −𝑥 3 + 6𝑥 2 + 15𝑥 − 2 pada


B. − D. 1 interval −2 ≤ 𝑥 ≤ 6 mempunyai nilai maksimum
3
𝑎 dan nilai minimum 𝑏, maka 𝑎 − 𝑏 = . . . .
Jawaban:
A. 118 D. 88
B. 108 E. 78
C. 98
Jawaban:

8. Fungsi 𝑓 dirumuskan dengan 𝑓(𝑥) = 𝑥 3 − 6𝑥 2 +


9𝑥 + 2 turun pada interval . . .
A. −1 < 𝑥 < 2 D. 1 < 𝑥 < 4
B. −2 < 𝑥 < 1 E. 1 < 𝑥 < 3
C. 1 < 𝑥 < 6 1 3 2
12. Garis singgung kurva y = x +x yang tegak
Jawaban: 3
lurus dengan garis 𝑥 − 𝑦 + 3 = 0 adalah …
A. 𝑥 + 𝑦 + 1 = 0
B. 2𝑥 + 2𝑦 + 1 = 0
C. 3𝑥 + 3𝑦 + 1 = 0
D. 3𝑥 + 3𝑦 − 1 = 0
9. Grafik fungsi 𝑝(𝑥) = 𝑥(6 − 𝑥)2 tidak pernah E. 3𝑥 + 3𝑦 − 2 = 0
turun dalam interval … Jawaban:
A. 𝑥 ≤ −2 atau 𝑥 ≥ 6
B. 𝑥 ≤ 2 atau 𝑥 ≥ 6
C. 𝑥 < 2 atau 𝑥 ≥ 6
D. 𝑥 ≤ 2 atau 𝑥 > 6
E. 𝑥 < 2 atau 𝑥 > 6
Jawaban: 13. Persamaan garis normal kurva 𝑓(𝑥) = 3𝑥 3 −
3𝑥 + 2 di 𝑥 = 1 adalah …
A. 𝑥 − 6𝑦 = 13
B. 𝑥 + 6𝑦 = 13
C. 𝑦 − 6𝑥 = 13
D. 6𝑦 − 𝑥 = 13
10. Nilai stationer pada parabola berikut adalah . . . . E. 6𝑥 + 𝑦 = 13
Jawaban:

14. Gradien garis singgung kurva 𝑥 2 + 𝑦 2 − 6𝑥 +


21 26 8𝑦 + 2𝑥𝑦 2 = 7 di titik (-1, 0) adalah …
A. − D. −
4 4 A. 1 C. 3 E. 5
23 27 B. 2 D. 4
B. − E. −
4 4 Jawaban:
25
C. −
4
Jawaban:

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 65


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

1 dy 18. Perhatikan grafik fungsi 𝑓(𝑥) dan 𝑔(𝑥) berikut.


15. Diketahui 𝑥 = 2𝑡 + 1 dan y = . Nilai
3 t dx
ketika 𝑡 = 16 adalah …
1 1
A. D. −
12 24
1 1
B. − E.
12 48
1
C.
24
Jawaban:

f ( x)
Apabila h ( x ) = , maka nilai dari ℎ′ (1) =
g ( x)

16. Jika f 
 x − 3  = x 2 + x − 2 , maka nilai dari A. -6 C. -2 E. 2

 2x + 1  B. -3 D. 1
Jawaban:
𝑓′(1) =…
A. -49 C. 0 E. 49
B. -7 D. 7
Jawaban:

19. Jika (𝑓 ∘ 𝑔)′ (𝑥) = (𝑔 ∘ 𝑓)′(𝑥), 𝑔(2) = 𝑔′ (2) =


2, dan 𝑓(2) = 1, maka nilai dari 𝑔′ (1) = …
A. 1 C. 3 E. 5
B. 2 D. 4
17. SIMAK UI 2014 KD 1
Jika f (2) = 3, f ' (2) = 6, g (2) = 1, g ' (2) = 4, dan
Jawaban:

f ( x) g ( x)
h ( x) = , maka h' (2) = ...
f ( x) − g ( x)

15
A. D. 9
4 20. SBMPTN 2021
B. 6 E. 12
Diketahui f ( x ) = x + g4 +
 1
15  . Jika g(5) =
C.  x
2 2
Jawaban: 0, g ′ (5) = 3(𝑓 ′ (1)) , maka jumlah semua
𝑓 ′ (1) = …
2 1
A. 0 C. − E. −
3 3
2
B. -2 D.
3
Jawaban:

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 66


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

1. Gradien sebuah kurva 𝑦 = 𝑓(𝑥) pada sebuah titik 5. Laju pertumbuhan nilai fungsi 𝑦 = 𝑓(𝑥) seiring
𝐴(𝑥1 , 𝑦1 ) ditentukan oleh : pertambahan variabel 𝑥 terhadap variabel 𝑡
dy  dirumuskan :
m= = f '( x1 ) = tan 
dx  x= x1 dy dy dt
= 
dx dt dx
2. Kurva 𝑦 = 𝑓(𝑥) dengan gradien 𝑚 = 𝑓′(𝑥1 ) 6. Bentuk taksiran nilai fungsi 𝑦 = 𝑓(𝑥) saat ∆𝑥
mempunyai : sangat kecil dalam 𝑥 dirumuskan :
a. Persamaan garis singgung (tangent line) kurva y dy dy
  y =  x
ditentukan oleh : x dx dx
𝑦 − 𝑦1 = 𝑓 ′ (𝑥1 )(𝑥 − 𝑥1 ) 7. Kecepatan partikel
b. Persamaan garis normal (normal line) kurva a. Kecepatan partikel 𝑃 pada saat 𝑡, ditentukan oleh
ditentukan oleh : formula :
1 ds
y − y1 = − ( x − x1 ) v=
dt
= f '(t )
f '( x1 )
b. Percepatan partikel 𝑃 pada saat 𝑡, ditentukan oleh
formula :
3. Misalkan 𝑓(𝑥) dan g(𝑥) merupakan fungsi-fungsi
dv d 2s
yang diferensiabel pada setiap titik dalam interval a= = v '(t ) atau a = 2 = f ''(t )
dt dt
terbuka I.
8. Kurva fungsi
f ( x) 0
Jika lim mempunya bentuk tak tentu a. 𝑓′(𝑥) bertanda positif (𝑓 ′ (𝑥) > 0), maka kurva
x →a g ( x) 0 fungsi dalam keadaan naik disebut fungsi naik.
 b. 𝑓 ′ (𝑥)bertanda negatif (𝑓 ′ (𝑥) < 0), maka kurva
atau , maka : fungsi dalam keadaan turun disebut fungsi turun.

c. 𝑓 ′ (𝑥) bertanda netral (𝑓 ′ (𝑥) = 0) maka kurva
f ( x) f '( x) f '(a)
lim
x→a
= lim = fungsi dalam keadaan diam disebut fungsi diam atau
g ( x) x→a g '( x) g '(a)
fungsi tidak naik dan tidak turun atau fungsi
f '(a) 0 stationer.
Jika = dilakukan kembali penurunan,
g '(a) 0 9. Jenis nilai-nilai stationer dapat ditentukan dengan
yaitu : memperhatikan tanda 𝑓′(𝑥) di sekitar 𝑥 = 𝑐.
f '( x) f ''( x) f ''(a) a. 𝑓(𝑥) mempunyai nilai balik maksimal 𝑓(𝑐) jika
lim
x→a
= lim = 𝑓′(𝑥) berganti tanda dari positif menjadi negatif
g '( x) x→a g ''( x) g ''(a)
saat melalui nol.
0 b. 𝑓(𝑥)mempunyai nilai balik minimum 𝑓(𝑐) jika
sampai tidak dijumpai bentuk
0 𝑓′(𝑥) berganti tanda dari negatif menjadi postif saat
melalui nol.
4. Laju perubahan nilai 𝑓 pada 𝑥 = 𝑎 ditentukan oleh: c. 𝑓(𝑥) mempunyai titk belok horizontal 𝑓(𝑐) jika
f (a + h) − f (a) 𝑓′(𝑥) tidak berganti tanda saat melalui nol.
f '( x = a) = lim
x→0 h
KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 67
SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

1. Diketahui suatu kurva dengan persamaan 𝑦 = C. 𝑥 < 1 atau 𝑥 > 3


2𝑥 3 − 6𝑥 2 . Garis singgung kurva itu di titik Jawaban:
𝐴(1, 𝑎) memotong sumbu X di titik . . . .
5 
A. (− 3, 0) D.  , 0 
3 
1 
B.  , 0  E. (3, 0)
3  5. Fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑥 4 − 2𝑥 2 + 𝑎𝑥 + 𝑎 mempunyai
C. (2, 0) nilai minimum b di 𝑥 = 1. Nilai 𝑎 + 𝑏 = …
A. 2 C. 0 E. -2
Jawaban:
B. 1 D. -1
Jawaban:

6
2. Persamaan garis normal pada kurva y = 2 x +
x
6. SNMPTN 2008/Kode 212
di titik (2, 7 ) akan memotong kurva tersebut di Fungsi 𝑦 = 𝑥 2 − |𝑥 − 1| − 1 …
titik A. koordinat titik A adalah . . . . 1
A. mencapai minimum di 𝑥 =
2
 3 19   3 19  1
A.  ,  D.  − , −  B. turun pada interval [ , 1]
4 2   4 2  2
−1
C. mencapai minimum di 𝑥 =
 3 19 
B.  − ,
 19 3  2
 E.  ,  D. naik pada interval [−2, 1]
 4 2  2 4 1
E. turun pada interval [−∞, ]
3
C.  , − 
19  2

4 2  Jawaban:
Jawaban:

7. SIMAK UI 2016
Pernyataan mengenai turunan fungsi yang benar
3. SPMB Dasar 2006
adalah …
Grafik 𝑦 = 2𝑥 3 − 3𝑥 2 − 12𝑥 + 7 turun untuk 𝑥
1) Jika 𝑓 ′′ (𝑐) = 0 atau tidak terdefinisi di c dan
yang memenuhi …
c ada di daerah asal 𝑓, maka 𝑓 memiliki titik
A. 𝑥 > 2 D. 𝑥 < −1 atau 𝑥 > 2
belok di 𝑥 = 𝑐.
B. −1 < 𝑥 < 2 E. 𝑥 < −3 atau 𝑥 > 1
2) Jika 𝑓(𝑥) adalah fungsi linier dengan
C. −3 < 𝑥 < −1
kemiringan positif dan [𝑎, 𝑏] adalah interval
Jawaban:
tertutup, maka 𝑓(𝑥) akan mempunyai nilai
maksimum pada interval tersebut di 𝑓(𝑏).
3) Jika 𝑓 ′ (0) = 0, maka 𝑓(𝑥) merupakan fungsi
konstan.
4) Jika 𝑓 ′ (𝑐) = 0 atau tidak terdefinisi di c dan c
4. Fungsi 𝑓(𝑥) = (𝑥 − 2)(𝑥 2 − 4𝑥 + 1) naik pada ada di daerah asal 𝑓, maka 𝑓 memiliki titik
interval … kritis di 𝑥 = 𝑐.
A. 1 < 𝑥 < 3 D. 𝑥 < −3 atau 𝑥 > −1 A. 1), 2), dan 3) saja yang benar
B. 1 < 𝑥 < 4 E. 𝑥 < 1 atau 𝑥 > 4 B. 1) dan 3) saja yang benar
KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 68
SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

C. 2) dan 4) saja yang benar maksimum daerah yang dibatasi oleh kawat
D. Hanya 4) yang benar tersebut adalah . . . .
E. Semua jawaban benar
Jawaban:

A. 3,00 m2 D. 6,75 m2
B. 6,00 m2 E. 7,00 m2
8. Jumlah 2 bilangan bulat positif 𝑥 dan 𝑦 adalah C. 6,25 m2
18. Nilai maksimum dari 𝑥𝑦 adalah bilangan Jawaban:
dua-digit 𝑎𝑏. Hasil dari 𝑎 × 𝑏 = …
A. 0 C. 12 E. 24
B. 8 D. 16
Jawaban:

12. Selembar kertas HVS memiliki luas 54 cm2.


Sukardi akan menggunakan kertas tersebut untuk
mengetik surat undangan. Apabila margin (batas
pengetikan) bagian atas dan bawah 1 cm,
9. Suatu proyek dapat dkerjakan selama 𝑝 hari, sedangkan margin sampingnya 1,5 cm, maka
 1500  panjang dan lebar kertas agar luas daerah
dengan biaya setiap harinya 4p + − 40  pengetikannya maksimum adalah …
 p 
A. 9×6 D. 9×9
Juta rupiah. Jika biaya minimum proyek tersebut
B. 6×9 E. 12×6
adalah 𝑅 juta rupiah, maka 𝑅 =… (SPMB
C. 6× 6
Matdas 2007)
Jawaban:
A. 750 D. 1400
B. 940 E. 1750
C. 1170
Jawaban:

13. Selembar karton berbentuk persegi panjang dengan


ukuran 40cm  25cm akan dibuat kardus yang
berbentuk balok tanpa tutup dengan cara
memotong tiap sudutnya x cm (lihat gambar).
10. Suatu perusahaan memproduksi 𝑥 unit barang
Volume kardus maksimum adalah . . . cm3
dengan biaya (4𝑥 2 − 8𝑥 + 24) ribu rupiah untuk
tiap unit. Jika barang tersebut terjual habis dengan
harga Rp40.000,00 untuk tiap unit, maka
keuntungan maksimum yang diperoleh
perusahaan tersebut adalah …
A. Rp16.000,00 D. Rp52.000,00
B. Rp32.000,00 E. Rp64.000,00
A. 1500 D. 4500
C. Rp48.000,00
B. 2250 E. 5500
Jawaban:
C. 2500
Jawaban:

11. Sebuah kawat yang panjangnya 10 meter akan


dibuat bangun yang berbentuk 3 persegi panjang
kongruen seperti pada gambar berikut. Luas
KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 69
SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

14. Panjang sisi miring sebuah segitiga siku-siku A. 4 D. 16


adalah √5. Panjang sisi lainnya adalah 𝑥 dan 𝑦. B. 8 E. 18
Nilai maksimum untuk 2𝑥 + 𝑦 adalah … C. 12
A. 5 D. 7 Jawaban:
B. 4 + √3 E. 7 + √3
C. 5 + √3
Jawaban:

18. Sebuah talang air akan dibuat dari lembaran seng


yang lebarnya 30 cm dengan melipat lebarnya atas
tiga bagian yang sama, seperti terlihat pada
gambar.
15. Jika jari-jari sebuah lingkaran meningkat dengan
laju 4 cm per detik, maka peningkatan laju luas
Jika 𝜃 menyatakan besar sudut dinding talang
lingkaran pada saat luas lingkaran 9π cm2 adalah
tersebut dengan bidang alasnya , maka volume air
. . . cm2 per detik.
yang tertampung paling banyak bila 𝜃 = …
A. 40 π D. 16 π
B. 36 π E. 12 π A. 75° D. 30°
C. 24 π B. 60° E. 22,5°
Jawaban: C. 45°
Jawaban:

16. Zaha akan meniup karet berbentuk bola dengan


menggunakan pompa untuk memasukkan udara. 19. SBMPTN 2019/SAINTEK
Bila laju pertambahan volume udara 40 cm3/detik 1 2
Jarak terdekat pada kurva y = x + 1 ke garis
dan laju pertambahan jari-jari 20 cm/detik, maka 2
panjang jari-jari bola adalah … 2𝑥 − 𝑦 = 4 adalah …
1 1 3 5
A. D. A. 5 D. 7
 3  5 7
1 5 1
B. E. π B. 3 E. 5
2 3 5
1 7
C. C. 5
2  5
Jawaban:
Jawaban:

20. SBMPTN 2021/SAINTEK


17. Dennis membeli minyak goreng dalam kemasan
plastik di suatu minimarket. Ia ingin memasukkan Misalkan 𝑦1 = −3𝑥 + 2 dan 𝑦2 = 2𝑥 − 1
minyak goreng tersebut pada sebuah tabung tanpa berturut-turut adalah garis singgung dari 𝑓(𝑥) dan
tutup yang permukaannya terbuat dari lempengan g(𝑥) di 𝑥 = 4. Jika 𝐹(𝑥) = 𝑓(𝑥) ⋅ g(𝑥), maka
seng tipis. Ternyata tabung tanpa tutup dengan 𝐹 ′ (4) = …
luas permukaan 𝑘𝜋 cm3 adalah tabung tanpa tutup A. -6 D. -41
dengan volume terkecil yang dapat memuat B. -20 E. -50
minyak goreng sebanyak 8𝜋 cm3. Nilai 𝑘 adalah C. -21
… Jawaban:

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 70


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 71


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

10

A. INTEGRAL TAK TENTU


∫(2𝑥 3 − 6𝑥 + 7)𝑑𝑥 = ⋯
Hitung integral merupakan kebalikan dari hitung
diferensial. Pada hitung diferensial, yang dicari jawab:
adalah turunnya, sedangkan pada hitung integral 2 6
= 𝑥 3+1 − 𝑥 1+1 + 7𝑥 + 𝑐
yang dicari fungsi yang diturunkan atau fungsi 3+1 1+1
asalnya atau disebut juga fungsi antiderivatifnya. 2 6
= 𝑥 4 − 𝑥 2 + 7𝑥 + 𝑐
Konsep tersebut dapat dilihat pada definisi berikut. 4 2
1 4
F '( x) = f ( x) →  f ( x) dx = F ( x) + C = 𝑥 − 3𝑥 2 + 7𝑥 + 𝑐
2
Contoh : B. INTEGRAL SUBSTITUSI
Integral dengan substitusi merupakan cara
F ( x) = x + 10 → F '( x) = 3x
3 2

penyelesaian integral dengan memasukkan


G ( x) = x3 − 15 → G '( x) = 3x 2 variabel baru untuk memudahkan dalam
H ( x) = x3 + 20 → H '( x) = 3x 2 penyelesaian integral tersebut. Jika u adalah
Karena 𝐹 ′ (𝑥) = 𝐺 ′ (𝑥) = 𝐻′ (𝑥) = 3𝑥 2 , data sebuah fungsi dalam x, maka :
dikatakan bahwa integral 3𝑥 2 terhadap x adalah 𝑑𝑢
∫ 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 = ∫ 𝑘. 𝑢𝑛
𝑥 3 + 10 atau 𝑥 3 − 15 atau 𝑥 3 + 20 dan 𝑢′
sebagainya dengan nilai konstanta yang mungkin contoh:
berbeda. Dengan perkataan lain, integral 3𝑥 2 dari Hasil dari ∫ 6𝑥√𝑥 2 − 1 𝑑𝑥 = ⋯
adalah 𝑥 3 + 𝐶. Ditulis : Jawab:
Misal 𝑢 = 𝑥 2 − 1 → 𝑢′ = 2𝑥
 3x dx = x3 + C
2

sehingga:
Persamaan Integral 𝑑𝑢
1 ∫ 6𝑥 √𝑥 2 − 1 𝑑𝑥 = ∫ 6𝑥 √𝑢
1.  x dx = .x n +1 + C; n  −1 2𝑥
n

n +1
a
 ax dx = a  x n dx = .x n +1 + C ∫ 6𝑥 √𝑥 2 − 1 𝑑𝑥 = ∫ 3√𝑢 𝑑𝑢
n
2.
n +1
1
1 ∫ 6𝑥 √𝑥 2 − 1 𝑑𝑥 = ∫ 3𝑢2 𝑑𝑢
 x dx =  x dx = ln x + C
−1
3.
3 1
( +1)
∫ 6𝑥 √𝑥 2 − 1 𝑑𝑥 = 𝑢 2 +𝑐
4.  a dx = ax + C 1
( + 1)
2
5.  [ f ( x)  g ( x)] dx =  f ( x) dx   g ( x) dx 3 3
∫ 6𝑥 √𝑥 2 − 1 𝑑𝑥 = 𝑢2 + 𝑐
3
6.  kf ( x) dx = k  f ( x) dx 2

(ax + b) n +1 ∫ 6𝑥 √𝑥 2 − 1 𝑑𝑥 = 2√𝑢3 + 𝑐
7.  (ax + b) n dx =
a (n + 1)
+c
∫ 6𝑥 √𝑥 2 − 1 𝑑𝑥 = 2√(𝑥 2 − 1)3 + 𝑐
Contoh:
∫ 6𝑥 √𝑥 2 − 1 𝑑𝑥 = 2(𝑥 2 − 1)√𝑥 2 − 1 + 𝑐

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 72


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

E. INTEGRAL PARSIAL G. INTEGRAL LUAS


Digunakan untuk mengintegralkan hasil kali dua ♣ Dibatasi Oleh Kurva dan Sumbu X
fungsi.  u dv = uv −  v du
𝑦 = 𝑓(𝑥)
F. INTEGRAL TENTU 𝐷1
Ingat kembali konsep:
F '( x) = f ( x) →  f ( x) dx = F ( x) + C 𝑥=𝑎 𝑥=𝑏

maka berlaku:
𝑏

∫ 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 = 𝐹(𝑏) − 𝐹(𝑎) 𝑥=𝑎 𝑥=𝑏


𝑎

𝐷2

Sifat-Sifat Integral Tentu:


b b b 𝑦 = 𝑓(𝑥)
1.  ( f ( x) + g ( x) ) dx = f ( x)dx +  g( x)dx b

L( D1 ) =  f ( x) dx
a a a
b a

 f ( x)dx = −  f ( x)dx
a
2.
b a b

L( D2 ) = −  f ( x) dx =  f ( x ) dx =  f ( x) dx
a b
b −b

 f ( x)dx = −  f ( − x) dx
a b a
3.
a −a
b+c
b
♣ Luas Antara Dua Kurva
4.  f ( x)dx =  f ( x − c)dx
a a +c
𝒚 = 𝒇(𝒙)
Contoh:
4
Hasil dari ∫1 (2𝑥 + 3)𝑑𝑥 = ⋯
jawab:
4 𝒚 = 𝒈(𝒙)
4 2
∫(2𝑥 + 3)𝑑𝑥 = 𝑥 + 3𝑥]
1
1 𝑥=𝑎 𝑥=𝑏
4

∫(2𝑥 + 3)𝑑𝑥 = (42 + 3.4) − (12 + 3.1) b


1
4
L=  f ( x) − g ( x) dx
a
∫(2𝑥 − 3)𝑑𝑥 = (16 + 12) − (1 + 3)
1
4

∫(2𝑥 − 3)𝑑𝑥 = 28 − 4
1
4

∫(2𝑥 − 3)𝑑𝑥 = 24
1

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 73


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

 2 2  E. y = x3 − 3x2 + 2x + 12
1. Nilai dari   5 x − 6 x + x 2  dx sama dengan … Jawaban:
3 2
A. x
3
+ 6x x + + C
5 x
5 2
B. x
3
+ 4x x − + C
3 x
3 2 4. Sebuah partikel bergerak dengan percepatan 𝑎 =
C.
3
x − 4x x + +C −2𝑡 + 10, dengan 𝑡 dalam detik. Jika pada saat 𝑡 =
5 x
0, kecepatan partikel adalah 𝑣 = 24 m/s. Kecepatan
5 3 2 maksimal partikel tersebut adalah . . .
D. x − 4x x − +C
3 x A. 50 m/s D. 47 m/s
3 2 B. 49 m/s E. 46 m/s
3
E. x − 6x x − +C C. 48 m/s
5 x
Jawaban:
Jawaban:

5. Diketahui fungsi pendapatan marginal 𝑀𝑅 =


( 3 x − 1)2 3𝑄2 + 8𝑄 − 4. Fungsi penerimaan total (𝑇𝑅), jika
2.  3
dx = ...
pada saat 𝑄 = 3 nilai 𝑇𝑅 = 45 adalah...
x

A. 6 x x + 12 x −
1
+C A. TR = Q3 + 4Q2 − 4Q −12
2 x
2 B. TR = Q3 + 4Q2 − 4Q − 6
B. 6 x x − 12 x + +C
x
C. TR = Q3 + 4Q2 − 4Q + 6
1
C. 6 x x − 12 x + +C
2 x D. TR = 3Q3 + 8Q2 − 4Q − 6
D. 6 x x − 12 x −
1
+C E. TR = 3Q3 + 4Q2 − 4Q +12
2 x
Jawaban:
2
E. 6 x x − 12 x − +C
x
Jawaban:

 (2 − x)
8
6. dx = . . .

A.
1
− (2 − x)9 + C D. (2 − x)9 + C
3. Gradien garis singgung sebuah kurva pada setiap 2
titik (𝑥, 𝑦) dinyatakan oleh rumus 1 1
dy B. − (2 − x)9 + C E. (2 − x)9 + C
= 3x 2 − 6 x + 2 . Persamaan kurva yang melalui 9 2
dx 1
titik (1, 5) adalah ... C. (2 − x)9 + C
9
A. y = x3 − 3x2 + 2x + 5
Jawaban:
B. y = x3 − 3x2 + 2x − 5
C. y = x3 − 3x2 + 2 x − 1
D. y = x3 − 3x2 + 2 x + 1

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 74


SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

7. SBMPTN 2017 KODE 207 10. SNMPTN 2009/ Kode 376


𝑥+1 Jika 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 , maka luas daerah yang dibatasi
∫ 𝑑𝑥 = ⋯
√𝑥 2 + 2𝑥 kurva 𝑦 = 4 − 𝑓(𝑥), 𝑦 = 4 − 𝑓(𝑥 − 4), garis 𝑦 =
1 2 4 adalah.... B
A. x + 2x + C
2 11
A. 12 C. 5 E.
2 3
B. x + 2x + C

C. (
x2 + x ) 2
x + 2x + C
B.
3
16
D. 4

2 Jawaban:
D. 2 x + 2x + C
1 2
x +x
2
( )
E.
2 2
x +x x 2 + 2x
3
Jawaban: 11. SIMAK UI 2017
1 3 2
Jika f ( x) = x − 2 x + 3x dengan −1 ≤ 𝑥 ≤ 2
3
mempunyai nilai maksimum di (𝑎, 𝑏), maka nilai
a

1
 f '( x)dx adalah …

 ( 2x )
b
2
8. Nilai dari − 4 x + 3 dx adalah …
16 12 8
−1 A. C. E.
81 81 81
22
A. D. 4 15 9
3 B. D.
81 81
4
B. 7 E. Jawaban:
3
16
C.
3
Jawaban:

12. SNMPTN 2009


2 1
Jika nilai∫1 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 = 6, maka nilai ∫0 𝑥 𝑓(𝑥2 +
1) 𝑑𝑥 adalah ….
A. 1 C. 4 E. 6
9. SNMPTN 2011/Kode 578
B. 3 D. 5
Luas daerah di bawah 𝑦 = −𝑥 2 + 8𝑥, di atas 𝑦 =
Jawaban:
6𝑥 − 24, dan terletak di kuadran I adalah….B
4 6
A. ∫0 (−𝑥 2 + 8𝑥)𝑑𝑥 + ∫4 (𝑥 2 − 2𝑥 − 24)𝑑𝑥
4 6
B. ∫0 (−𝑥2 + 8𝑥)𝑑𝑥 + ∫4 (−𝑥2 + 2𝑥 + 24)𝑑𝑥
6 8
C. ∫0 (−𝑥2 + 8𝑥)𝑑𝑥 + ∫6 (−𝑥2 + 2𝑥 + 24)𝑑𝑥
6 8
D. ∫4 (6𝑥 − 24)𝑑𝑥 + ∫6 (−𝑥2 + 8𝑥)𝑑𝑥
 x  ( x − 1)
2020
13. Hasil dari dx = ...
4 6 2
E. ∫0 (6𝑥 − 24)𝑑𝑥 + ∫4 (−𝑥 + 8𝑥)𝑑𝑥  1 − 2023 x  ( x − 1)2021 + C
A.  
Jawaban:  2021  2022 
 2021x + 1  ( x − 1)2021 + C
B.  
 2021  2022 
 2022 x − 1  ( x − 1)2021 + C
C.  
 2021  2020 
KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 75
SALEP KUDIS “Matematika“ SMA IPA Kelas 11

D. 
 1 − 2022 x  ( x − 1)2021 + C 16. SBMPTN MTK IPA 2019
 Diberikan fungsi dengan sifat 𝑓(−𝑥) = 3𝑓(𝑥)
 2021  2020  4
 2021x − 1  ( x − 1)2021 + C
E.  
untuk tiap 𝑥 ≥ 0. Jika  f ( x ) dx = 12 , maka
 2021  2019  −4
4
Jawaban:
 f ( x)dx = ...
0
A. 1 C. 3 E. 6
B. 2 D. 4
Jawaban:

14. SBMPTN MATDAS 2018


1
 x4 +
x4
+ 2 dx = ...

1 1 1 1
A.
3
x − +C D. − x3 + + C 17. SBMPTN MTK IPA 2021
3 x 3 x Jika luas daerah di kuadran I yang terletak di atas
1 1 1 1 kurva 𝑦 = (𝑥 − 1)2 dan di bawah garis 𝑦 = 1 +
B. − x3 − + C E.
3
x − 2
+C
3 x 3 x 40
4𝑚 − 2𝑚𝑥 dengan 𝑚 > 0 adalah , maka 𝑚 =
1 3 1 3
C. x + +C
3 x …
Jawaban: A. 2 C. 4 E. 6
B. 3 D. 5
Jawaban:

15. SBMPTN 2018/KODE 408


3
Jika  f ( x ) dx =
2
2, maka nilai 18. SBMPTN MTK IPA 2021
Diberikan fungsi 𝑓 dengan 𝑓(𝑥) ≥ 0 untuk setiap
𝑥 ∈ 𝑅. Jika diketahui luas daerah 𝑈 = {(𝑥, 𝑦); 0 ≤
 2
3
1
x 2
f 1 +  dx adalah ….
 x
2𝑦 ≤ 𝑓(𝑥), −6 ≤ 𝑥 ≤ −2} adalah 𝑢 dan luas
2 daerah 𝑉 = {(𝑥, 𝑦); 0 ≤ 𝑦 ≤ 𝑓(𝑥), −2 ≤ 𝑥 ≤ 0}
2
2 adalah 𝑣, maka ∫1 4𝑥𝑓(2𝑥 2 − 8) 𝑑𝑥 = …
A. D. 2√2
4 A. 5𝑢 + 4𝑣 C. 3𝑢 + 2𝑣 E. 𝑢 + 𝑣
B. 4𝑢 + 3𝑣 D. 2𝑢 + 𝑣
2 Jawaban:
B. E. 4√2
2
C. √2
Jawaban:

KUmpulan eDukasi Ingin Sukses 76

Anda mungkin juga menyukai