JAWABA
N
KELAS 11
Uji Kompetensi 1.1 n
2
P ( n+1 )= 2
2(n+1)
5
1. a) P ( n )= = ¿¿
n ( n+1 )
= ¿¿
5
P ( n+1 )=
( n+1) ( n+1+1 ) n2 +2 n+1
=
2(n¿¿ 2+4 n+4 )¿
5
=
(n+1) ( n+2 )
n2+2n+ 1
=
2(n¿¿ 2+8 n+ 8)¿
5
= 2
n +3 n+2 2. a) 2+ 4+6+ 8+…+2 n
3 Deret bilangan diatas merupakan
b) P ( n )=
(n+2) ( n+3 ) deret bilangan aritmatika karena
= ¿¿¿ n
= ( 2+5 n−3 )
n
2 2
d) P ( n )= 2
2(n+1)
n
= ( 5 n−1 )
2
Jadi,
n
= (2) . ( )( )( ) ( )
3 4 5
. .
2 3 4
.….
n+1
n
2+7+12+17+ 22+ …+ ( 5 n−3 )= ( 5 n−1 )
2 = (n+1)
Langkah I: 1
( 3.1−2 ) = ( 3.1−1 )
Ambil n=1 dan cek 2
kebenarannya, diperoleh
1 2=2 (benar)
1= ( 2 )
2
Langkah II:
1=1 (benar) Buktikan untuk n=k
Langkah III:
Buktikan untuk n=k +1
( 1+ ) . ( 1+ ) . ( 1+ ). ( 1+ ) . … . ( 1+ ) . ( 1+
1
1
1
2
1
3
1
4
1
k
1
k+
( k +1 ) . (
k +1 )
k k +1 k +1+1
( 3 k −1 ) +(3 ( k+ 1 )−2)= ( 3 (k +1)−1 ) =k +2
2 2
3 k 2−k k +1 k + 2=k +2 (benar)
+ ( 3 k +1 )= ( 3 k +2 )
2 2 Jadi terbukti bahwa
2
(3 k ¿¿ 2−k )+6 k +2 3 k +2 k +3 k +2
2
=
2
¿
( )( )( )( ) ( )
1+
1
1
1 1 1 1
. 1+ . 1+ . 1+ . … . 1+ = ( n+1 )
2 3 4 n
¿¿¿ (benar) 4.
Jadi terbukti bahwa ( 1 .1 ! ) + ( 2 . 2! )+ ( 3 .3 ! ) + …+ ( n . n! )=( n+1 ) !−1
n 5.
1+4 +7+10+13+ …+ ( 3 n−2 )= ( 3 n−1 )
2
n(n+1)(n+2)
e) 1 .2+2 . 3+3 . 4+ …+n . ( n+1 )=
3
kelipatan 3 3)
P ( n )=n(n+1)(n+5)
P ( 1 )=1 (1+1 ) ( 1+5 )
P ( 1 )=1(2)(6)
10.
P ( 1 )=12 adalah bilangan
2 2 2 2 n ( 2n−1 ) ( 2n+ 1 )
kelipatan 3 P ( n )=1 +3 +5 +…+ ( 2n−1 ) =
3
Langkah II: Langkah I:
Ambil n=1 dan cek
Buktikan untuk n=k
kebenarannya, diperoleh
P ( n )=n(n+1)(n+5)
n ( 2 n−1 )( 2 n+1 )
P ( k )=k (k + 1)(k + 5) ( 2 n−1 )2=
3
Asumsikan n=k benar. 1 ( 2.1−1 ) ( 2.1+ 1 )
( 2.1−1 )2 =
Langkah III: 3
Buktikan untuk n=k +1 ( 2−1 )( 2+1 )
( 2−1 )2 =
P ( k +1 )=(k +1)(( k +1)+1)((k +1)+ 5) 3
∴ Karena untuk n=1, n=k, dan n=k+1, P(n) 10 x−8 y ≥10 x−8 y
benar, maka 10 x−10 x ≥−8 y+ 8 y
1 1 1 1 1 0≥0
1+ + 2 + 2 +…+ 2 ≤2− ; benar.
2
2 3 4 n n f) ax +by ≥ c , a , b , c bilangan positif
Uji Kompetensi 2.1 Buatlah tabel yang memuat tititk-titik
1. Rrrrr untuk melikis grafik
2. Gambarkan setiap pertidaksamaan untuk x 0 c
menentukan daerah penyelesaian (jika ada) a
1 c
Y 0
a) 2 x−9 y ≥
2 b
x 0 1 3. Tentukan pertidaksamaan dari grafik yang
4 sudah diketahui
Y 1 0 a)
x−x 1 x 2−x1
−18 =
y− y 1 y 2− y 1
b) x−6 y ≥ 0 x−0 7−0
=
x 0 0 1 6 7 7
y+ 0+
Y 0 0 1 1 2 2
6 x 7
=
7 7
2x 5 y+
c) ≥ 2 2
y 4
x−2 y=7
Kemudian, cek wilayah yang memenuhi untuk
menentukan tandanya, ambil sebarang titik (0,0)
sehinga0−2(0)≠ 7 , jadi daerah yang memuat 0, buka
merupakan himpunan penyelesaian. Dan karena
Daerah yang bersih m
daerah penyelesaian
b)
x−x 1 x 2−x1 x >10
=
y− y 1 y 2− y 1
x <15
x−0 15−0
= Sehingga, kalau
y +2 0+2
digabungin,
x 15 10< x <15
=
y+ 2 2 5. Gambarkan daerah penyelesaian setiap
sistem pertidaksamaan di bawah ini:
a) 2 x+ y ≥ 24
Kemudian, cek wilayah yang
memenuhi untuk menentukan Daerah ya
tandanya, ambil sebarang titik (0,0) daerah pe
sehinga2(0)−15 (0)≠ 30 , jadi daerah
yang memuat 0, buka merupakan
himpunan penyelesaian. Dan karena
garisnya putus berarti hasilnya < atau
>.
Jadi pertidaksamaannya yaitu
2 x−15 y< 7; dan 10< x <15 x≥5
b) 2 y ≤ 5−6 x
4. Diketahui:
dimisalkan rumah tipe mawar = x, dan Daera
rumah tipe melati = y. daera
Luas tanah yang dimiliki PT Lasin
12000 m2
Rumah tipe mawar menghabiskan 130
m2 per unit, Rumah tipe melati
menghabiskan 90 m2 per unit
Jumlah rumah yang akan dibangun
tidak lebih 150 unit 1≤ y ≤6
Keuntungan yang akan didapat 6. Tentukan pertidaksamaan-pertidaksamaan
20 x+ 15 y (dalam ratusan ribu) yang memenuhi daerah yang memenuhi
pada grafik dibawah ini:
Sehingga dapat dibentuk beberapa
pertidaksamaan
130 x+150 y ≤ 12000
x + y ≤ 150
5 y−5 x ≤ 25
5 x−5 y ≤ 25
3 x+ 2 y ≥ 6
3 y +2 x ≤ 6
Dimisalkan x= Rangkaian I
y= Rangkaian II Jadi titik potong (4,8 ¿
15 x+5 y =100
Model Matematika:
X -2 -1 0 1 2 3 4 5
10 x+ 20 y ≤ 200 y 26 23 20 17 14 11 8 5
15 x+5 y ≤ 100
Grafik:
Keuntungan amaksimum=
200.000 x+100.000
10 x+ 20 y =200
x1
15 x+5 y =100 x4
10 x+ 20 y =200
60 x+ 20 y=100
−50 x=−200
x=4
10 x+ 20 y =200
10 x+ 20 y =200
10. Dimisalkan x = apel
10(4)+20 y=200 y = pisang
40+ 20 y=200 N V H K
20 y=160 o a a e
r r u
160
y= i g n
20
a a t 1
9
b u
y 250 0
e b n
1
l e g (0,250) , (111 , 0 ¿
9
l a
i n x + y=450
1 x 1 2 yk
x 0 450
8 y 450 0
.
(0,450) , (450,0)
0
0
0
2 y 8 yk
.
0
0
0
T ≤ 450 ≤ 2.000.000
Z
ot
al Grafik:
Model Matematika:
x + y ≤ 50
18.000x+8.000y ≤ 2.000.000 atau 9x+4y
≤ 1.000.000
x≥ 0
y ≥0
Z= 2 y k + y k
Misal, Truk 1 = x
Truk 2 = y
a Karena harus mendistribusikan 1200 paket,
c dan modal yang tersedia Rp 3.000.000 dan
truk tidak mungkin negatif, maka model
matematikanya
b
200 x+ 80 y=120 0
400.000 x +200.000 y ≤ 3.000 .00 0
titik a
Di sederhanakan menjadi
a ( 0,7 ) maka z
5 x+ 2 y =3 0
¿ 0+ ( 60.000 ×7 ) 2 x+ y ≤ 15
¿ 420.000 Truk tidak mungkin negatif x , y ≥ 0
titik b Karena mencari pengeluaran minimum, fungsi
b ( 5,0 ) maka z tujuannya ialah
¿ ( 80.000 ×5 ) +0 400.000 x +200.000 y=z
¿ 400.000
titik c Gambar daerah penyelesaian
x + y=7
x +0,5 y=5 _
0,5 y=2
y=4 ;
x=7−4=3 ;
c ( 3,4 ) maka z
110 karyawan, tetapi paling sedikit sebanyak
40 karyawan tipe B yang bekerja. Selain itu,
a(0,15) untuk setiap proyek, aturan perusahaan
mengharuskan banyak karyawan tipe B paling
sedikit 0,5 dari banyak karyawan tipe A.
Hitunglah banyak karyawan tipe A dan
DP sepanjang garis karyawan tipe B pada perusahaan tersebut.
b(2,10) dari a ke b
jawab
6. Dereng
7. Perhatikan gambar di bawah ini.
b. Grafik
[ ]
Y 20 Y 100.000
8 12 14
Kapasitas 1440 48 Z
1. Diberikan matriks A= 18 16 8
pesawat
22 6 17
Dari tabel, didapat model matematikanya Sebutkan entry matriks yang terletak
60 x+ 20 y ≤ 1440 pada:
x + y ≤ 48
a. Baris ke-2
x, y≥0
Fungsi Tujuannya ialah b. Kolom ke-3
Z=150.000 X +100.000 Y c. baris ke-3 dan kolom ke-1;
jawab :
a. 18, 16, 8
a(0,48) b. 14, 8, 17
b(12,36) c. 22
d. 14
c(24,0) berikut:
a. 3 x+ 4 y −3 z =12
−2 x+7 y −6 z=9
5 x+ 8 y−z=−10
Kemudian uji titik untuk mencari nilai b. −4=6 x+13 y
maksimum −5=15 x +2 y
Fungsi a(0,48) b(12,36) c(24,0) c. −3=9 x+ 6 y−7 z
Tujua
n −5=12 x +4 y−8 y
Z(x,y) 4.800.00 5.400.00 3.600.00 d. 5 x=15
0 0 0
Nampak nilai maksiimalnya terjadi di titik − y−4=6
b(12,36)) dengan nilai 5.400.000 , dimana y=0
penumpang kelas ekonomi sebanyak 36 dan
Nyatakanlah:
penumpang kelas utama sebanyak 12
penumpang. i. Matriks koefisien
Jawab : matriks D=
p q r
s t u [ ]
[ ][ ] [ ] [ ]
3 4 −3 x 12 2 1
a. I. −2 7 −6 . y = 9 matriks B= 0 2 , dengan
5 8 −1 z 10 3 4
[ ]
berordo 3 ×3 2 1
matriks C= 0 2
b. [ 156 132 ] . [ xy ]=[−4
−5 ]
3 4
][ ] [ ]
x
c. [ 9 6 −7
12 4 −8
. y=
z
−3
−5
B= ( 6p 6
q+3 )
.Bila 3 A=B , tentukan
nilai p dan q !
berordo 2 ×3
Jawab : 3 A=B
d. 5 x+ 0 y=15
0 x− y =10 (
3. p+2 2 = p
3 5
6
6 q+ 3 )( )
0 x + y=0
(3 p+6 15 ) ( 6
6 p 6
)
[ ][ ] [ ]
=
5 0 15 9 q +3
x
0 −1 . = 10
y 3 p+6=p
0 1 0
15=q+3
berordo 3 ×2
2 p=−6
3. Buatlah matriks yang terdiri dari 5
q=12
baris dan 3 kolom dengan entrynya
p=−3
adalah 15 bilangan prima yang
pertama.
[ 3p−q ][
q +r = 16 2
]
[ ]
2 3 5 7 11 6. Diketahui
s+ r 2 p−4 s 14 12
Jawab: P= 13 17 19 23 29
31 37 39 41 43 . Tentukan nilai p , q , r , dan s.
4. Untuk matriks-matriks berikut Jawab : p−q=16→ p=16 +q
tentukan pasangan-pasangan matriks ……………(i)
yang sama q+ r=2 → q=2−r
[ ]
2 1 ………………..(ii)
[ ] [ ] [ ]
t
A= a b c , B= 0 2 , C= 2 0 3 , D= p q r
3 s +r =14
d e f 1 2 4 s t u
3 4
………………………………...(iii)
2 p−4 s=12 Jawab : p+2+ p=4
………………………………(iv) 5+q +3=5
Subtitusikan pers (i) ke pers (iv) 2 p=2
2 p−4 s=12 q=−3
2(16+ q)−4 s=12 p=1
2 q−4 s=−20 ………………………… 8. Diketahui matriks-matriks
[] [
………….…(v) 2 2 3
Subtitusikan pers (ii) ke pers (v) A=[ 2 3 5 ] , B= 4 ,C=
6
3 [
−2 −1 0
2 1
, D= 5 4
1 2
]
2 ( 2−r ) −4 s=−20
.
4−2r −4 s=−20
Dari semua matriks di atas, pasangan
−4 s−2 r=−24
matriks manakah yang dapat
…….............................................(iv)
dijumlahkan dan dikurangkan.
Eliminasi pers (iii)dan pers (vi) Kemudian selesaikan!
[]
3 s +r =14∨× 2∨6 s+2 r =28 2
Jawab : matriks B= 4 ,dengan matriks
−4 s−2 r=−24∨×1∨−4 s−2r =−24 6
+
[]
2 s=4 2
F= 4
s=2 6
[][][ ]
2 2 4
6 s+2 r=28
Matriks B+ F= 4 + 4 = 8
6 6 12
6.2+2 r=28
[][][]
2 2 0
r =8 Matriks B−F= 4 − 4 = 0
6 6 0
q=2−r → q=2−8
q=−6
p=16 +q → p=16−6
[−23 −12 01 ]
matriks C=
[ ][ ] [
tentukan matriks X! −3 0 2 1 0 0 −3+0+ 0 0+ 0+0
4 2 1 . 0 1 0 = 4+ 0+0 0+2+0
Jawab : A+ X=B 0 1 −2 0 0 1 0+0+ 0 0+1+0
[ 32 2 3
4 6]+ X=¿
3 5 7
−4 10 9[ ]
[ ]
−3 0 2
X=
[ 3 5 7
−4 10 9
−
3 2 3
2 4 6 ][ ] ¿ 4 2 1
0 1 −2
[−6
X= 0 3 4
6 3 ] d.
[ ][ ] [
1 0 0 1 2 3 1+0+0 2+0+ 0 3+ 0
10. Tentukanlah hasil perkalian 0 1 0 . 3 5 6 = 0+3+ 0 0+5+ 0 0+6
matriks=matriks berikut! 0 0 1 1 3 2 0+0+ 1 0+ 0+3 0+0
[ ] [ ]
−2 3 1 2 3
a) −1 −4 .15 ¿ 3 5 6
0 5 1 3 2
][ ]
−1
b) 6.
4 2 6
8 8 10[. 0
2 11. Diketahui matriks G= [ 12 2 3
dan ]
4 6
[ ][ ]
−3 0 2 1 0 0 lima matriks yang dapat dipilih untuk
c) 4 2 1 . 0 1 0
0 1 −2 0 0 1 dikalikan terhadap matriks G, yaitu;
[ ][ ] [ ] []
1 0 0 3
d)
1 0 0 1 2 3
0 1 0 ,3 5 6
H= [ 1 0 1 ] , I = 0 1 0 , J = 0 , K = 2
0 0 1 1
4 [ 4 5
4 2 ]
0 0 1 1 3 2
.
Jawab : Matriks yang manakah dapat dikalikan
[ ] [ ]
terhadap matriks G ? Kemudian
−2 3 −30 45
a. −1 −4 .15 ¿ −15 −60 tentukan hasilnya!
0 5 0 75
Jawab : matriks L¿ G t
[ ]
b.
1 2
[ ]
t
][ ] ][ ]
1 2 3
−1 −1 L= =2 4
[
6. 4 2 6 . 0 = 24 12 36 . 0
8 8 10
2
8 8 60
2
[ 2 4 6
3 6
][ ]
1 2 a) Tentukan transpose dari
Matriks G . L=
1 2 3 .
2 4 6 [2 4
3 6
matriks T!
b) Jika Rt =T . Tentukan nilai a, b,
[
¿ 14 28
28 56 ] c, d, e, dan f!
[ ]
Jawab :
2 4 6
A= 7 9 11 . Tentukanlah:
12 14 16
a) T =
t
[ a−2b
−2 a b+c e−2 d
3 d +c e−3 f ]
a. Matriks A b) Rt =T
[ ]
b. Nilai x dan y jika −2 a a−2 b
[ ]
t
8 4 0
x=a 23 + 4 a 33−6 dan = b+ c 3 d +c
2 10 1
e−2 d e−3 f
2 2
y=a23 + 4 a .
[ ][ ]
33
8 2 −2 a a−2 b
4 10 = b+c 3 d+ c
Jawab:
0 1 e−2 d e−3 f
[ ]
t
2 4 6 −2 a=8
a. Matriks A = 7 9 11 a−2 b=2
12 14 16
a=−¿4
[ ]
2 7 12
−4−2b=2
Matriks A= 4 9 14
6 11 16
b. x=a 23 + 4 a 33−6 −2 b=6
2 2
y=a23 + 4 a33
b=−3
x=14+ 4.16−6
2 2 b+ c=4
y=14 +4.16
3 d +c=10
x=72
−3+ c=4
y=196 +1024
3 d +7=10
c=7
y=1220
3 d=3
[ ]
−2 a a−2b
T = b+c 3 d+ c dan e−2 d=0
e−2d e−3 f e−3 f =1
R= [ 82 4 0
10 1
. ] e−2.1=0
2−3 f =1
e=2 Syarat apakah yang harus dipenuhi
−3 f =−1 supaya mayriks A sama dengan matriks
X ? Jelaskan.
Jawab:
1
f=
3 Syarat yang harus dipenuhi agar
matriks A sama dengan matriks X
Diketahui matriks-matriks berikut. adalah setiap elemen pada matriks A
harus sama dengan matriks X sehingga
K=
[ 22−z
x +1 2+ y
a+ 3] [
, L=
x 4y
2 z 1+ 3 a ] [
,M =
12 6
20 2 ] a=r b=s c=t
d =u e=u f =w
Jika M −2 L=3 K , tentukan nilai-nilai
x , y , z dan a .
Jawab: Uji Kompetensi 3.2
K=
[ 2 x +1 2+ y
2−z a+ 3 ] [
, L=
x 4y
2 z 1+ 3 a
,M =
] [
12 6
20 2 ] 1. Tentukan
berikut ini
determinan matriks
M −2 L=3 K a. [
5 −6
8 4 ]
[ 1220 62]−2 [2xz 1+34 ya]=3[ 22−z a+3 ]
x+1 2+ y det =5 ∙ 4−(−6 ) ∙ 8=68
[ 12−2
20−4 z −6 a ] [ 6−3 z 3 a+9 ]
x 6−8 y
=
6 x+3 6+3 y
[ ]
2 3 5
c. 1 2 4
12−2 x=6 x +3 6−8 y=6 +3 y 3 2 3
[ ]
−8 x=−9 −11 y=0 2 3 5 23
det= 1 2 4 1 2=12+36+10−30−16−9=3
9 3 2 3 32
x= y=0
8
[ ]
20−4 z=6−3 z −6 a=3 a+ 9 4 3 5
d. 1 4 2
−z=−14 −9 a=9
3 2 4
z=14 a=−1 e.
[ ]
4 3 5 43
det= 1 4 2 1 4 =64+18+10−60−16−12=4
matriks X = [ r s t
u v w ]
.
2. Selidiki bahwa det . K n=¿ ¿, untuk
setiap:
a) A=
−2 3
1 4 [dengan n=2 ]
Jawab: z=−1
1
[ ]
z=
A= −2 3 det 2
1 4
A=(−2 ) ∙ 4−3 ∙ 1=11 4. Tentukanlah z yang memenuhi
persamaan berikut!
[ ][ ][ ] | |
z 5 7
A2= −2 3 −2 3 = 7 6 0 z +1 6 =0
1 4 1 4 2 19
2
det A =7∙ 19−6 ∙2=121 0 0 2 z−1
Jawab:
¿ ¿ Terbukti Gunakan ekspansi kolom ke-1
z ∙ det
[
z+ 1 6
]
−0 ∙ det
5 7
[ ]
+ 0∙ det
[
5
[ ]
2 −1 3 0 2 z −1 0 2 z−1 z+ 1
b) A= 1 2 4 dengan n=3 z ∙ ( z +1 ) ∙ ( 2 z −1 )=0
5 −3 6
Jawab: z=0 z +1=0
[ ]
2 z−1=0
2 −1 3
A= 1 2 4 z=−1
5 −3 6 1
z=
2
[ ]
2 −1 3 2 −1
det A=¿ 1 2 4 1 2 =24−20−9−30+ 24+6=−5 ¿
5 −3 6 5 −3 5. Jika P=|3z −1
z−1 | dan
[ ][ ][ ][ | ] |
2 −1 3 2 −1 3 2 −1 3 123 −104 122
3 1 0 −3
A = 1 2 4 1 2 4 1 2 4 = 214 −147 246
Q= 2 Z −6 maka tentukan nilai
5 −3 6 5 −3 6 5 −3 6 240 −212 229
1 3 Z −5
z sehingga determinan P sama
[ ]
123 −104 122 123 −104
dengan determinan Q .
det A 3=¿ 214 −147 246 214 −147 =−125 ¿
Jawab:
240 −212 229 240 −212
¿¿ Terbukti
P= z −1
3 z−1 | |
det P=z ∙ ( z−1 )− (−1 ) ∙ 3=z 2−z +3
3. Tentukanlah z yang memenuhi
| |
persamaan berikut! 1 0 −3
Q= 2 Z −6
| |
z 5 7
1 3 Z −5
0 z +1 6 =0
| |
0 0 2 z−1 1 0 −3 1 0
2
det Q= 2 Z −6 2 z =z +2 z
Jawab:
1 3 Z−5 1 3
Gunakan ekspansi kolom ke-1
z ∙ det
[ z+ 1
0
6
2 z −1 ]
−0 ∙ det
5 7
0 2 z−1 [
+ 0∙ det
5
z+ 1 ] [ 7
=0
6det ]
P=det Q
z −z +3=z 2 +2 z
2
z ∙ ( z +1 ) ∙ ( 2 z −1 )=0
−3 z=−3
z=1
z=0 z +1=0
2 z−1=0
6. Selidiki bahwa a) det 2 A=2∙ det A
det C+ D=det C+ det D , untuk setiap Gunakan matriks berordo 2 ×2
matrik C dan D merupakan matriks
persegi.
A=
a b
c d[ ]
Jawab:
Matriks persegi → jumlah
2 A=2 [ ][
a b 2a 2b
c d
=
2c 2d ]
baris=jumlah kolom (n × n)
Misal C 2× 2 , D 2 ×2 det 2 A=( 2 a ∙2 d )−( 2 b ∙ 2 c )
Dipunyai: C= [ ] [ ]
a b
c d
, D=
e f
g h
2 ∙ det A=2( ad−bc )
¿ 4 ad−4 bc
Akan dibuktikan:
≠
det C+ D=det C+ det D
¿ 2 ad−2 bc
Bukti:
C+ D= [ ][ ][
a b e f
c d
+
g h
=
a+ e b+ f
c+ g d +h ] Contoh:
[ ][ ]
PQ= a b e f
c d g h
Det(A) = 1 (−1 )−2 ( 1 )
Det(A) = −1−2
QP=
[ ][ ]
e f a b
g h c d Det(A) = −3
¿
[ ]
ae+bg af +bh
ce+ dg cf +dh
−1
A =
1
Det ( A )
adj( A )
¿
[ ]
ae +fc be+ df
ag+ch gb +dh
−1
A = (
1 −1 −1
−3 −2 1 )
( )
det PQ =(¿ ae +bg) ( cf +dh ) −(af + bh)(ce+ dg)¿ 1 1
3 −1 3
A =
¿ acef + adeh+bgcf +bgdh−afce −afdg−bhce−bhdg 2 −1
¿ adeh+ bcfg−adfg−bceh 3 3
Mencari nilai (x,y)
( )
1 1 Det(M)
()
x = 3
y 2
3 3
−1 0 () ¿ ( n ( n+2 ) ( n+ 4 ) ) + ( ( n+1 ) ( n+ 2 ) ( n+3 ) ) + ( ( n+1 ) ( n
2 2 2 2 2 2 2
3 3
Uji Kompetensi 4.1
C= 1 0
0 1 ( ) T ( g , h ) =( 10,3 )−( 5,5 )
T ( g , h ) =( 10−( 5 ) , 3−(5) )
Det(C) = 1 ( 1 )−0 ( 0 )=1
T ( g , h ) =(5 ,−2)
−1 1
C = adjC e. H ( 2 ,−1 ) +T ( i , j )=H ' ( 8 ,−3 )
Det (C)
T (i, j)=( 8 ,−3 )− ( 2,−1 )
−1
C = ( )
1 1 0
1 0 1 T ( i , j )=( 8−( 2 ) ,−3−(−1) )
−1
C =C
( )
n2 ( n+1 )2 ( n+2 )2
15. M = ( n+1 )2 ( n+2 )2 ( n+3 )2
( n+2 )2 ( n+3 )2 ( n+ 4 )2
| |
2 2 2
n ( n+1 ) ( n+2 )
Det(M) ¿ ( n+1 ) ( n+2 )2 ( n+3 )2 ¿
2
( n+ 2 )2 ( n+3 )2 ( n+4 )2
T ( i , j )=(6 ,−2)Tunjukkan dengan gambarTitik A (−3 ,−4 ) translasi T(5,7)
a. Ruas garis AB dengan A(−1,1) dan B(2 ,−3) dengan translasi T (−2,4)
( )
A ( x , y ) T 1 A ' ( x ' , y' )
−1
→
( )( )()(
x ' = 1 + x = 1+ x
y' −1 y −1+ y )
' '
x =1+ x ❑ x=x −1
⇔
' '
y =−1+ y ❑ y= y +1
⇔
( )
A ( x , y ) T 4 A ' ( x ' , y' )
−1
→
( )( )()(
x ' = 4 + x = 4+ x
y
'
−1 y −1+ y )
x ' =4 + x ❑ x=x ' −4
⇔
' '
y =−1+ y ❑ y= y +1
⇔
()
A ( x , y ) T 2 A ' ( x' , y' )
→
1
( )()() ( )
'
x = 2 + x = 2+ x
'
y 1 y 1+ y
' '
x =2+ x ❑ x=x −2
⇔
( )
A ( x , y ) T −2 A ( x , y )
→
2
' ' '
( )( )()(
x ' = −2 + x = −2+ x
y' 2 y 2+ y )
' '
x =−2+ x ❑ x=x + 2
⇔
y =2+ y ❑ y= y ' −2
'
⇔
( )
A ( x , y ) T −3 A' ( x ' , y ' )
−2
→
( )( )()( )
'
x = −3 + x = −3+ x
y
'
−2 y −2+ y
x ' =−3+ x ❑ x=x ' +3
⇔
' '
y =−2+ y ❑ y= y +2
⇔
f. Ruas garis AB dengan A (−2 ,−1 ) dan B ( 2,5 ) dicerminkan terhadap titik O ( 0,0 )
( xy '' )=(−10 )( )
0 x
−1 y
'
x =−x ↔ x=−x '
'
y =− y ↔ y=− y '
Substitusikan ke persamaan garis:
y=2
− y=2
y=−2
b. Garis 2 y−3 x+ 6=0 dicerminkan terhadap sumbu x
Misalkan titik A( x , y) memenuhi persamaan garis sedemikian sehingga:
A(x , y)Csumbu x A ' ( x ' , y ' )
→
( xy '' )=(10 )( )
0 x '
−1 y x =x ↔ x=x '
'
y =y ↔ y=y'
Substitusikan ke persamaan parabola:
2
y=x −3 x +2
y= (− x )2−3 (−x ) +2
2
y=x +3 x+ 2
d. Parabola x= y 2−2 y−2 dicerminkan terhadap garis y=x
Misalkan titik A( x , y) memenuhi persamaan garis sedemikian sehingga:
A( x , y)C y=x A ( x , y )
' ' '
'
y =x ↔ x= y '
Substitusikan ke persamaan parabola:
2
x= y −2 y−2
2
y=x −2 x−2
e. Lingkaran x 2+ y 2−2 x +2 y−3=0 dicerminkan terhadap garis y=−x
Misalkan titik A( x , y) memenuhi persamaan garis sedemikian sehingga:
A( x , y)C y=−x A' ( x' , y ' )
→
( xy '' )=(−10 )( )
−1 x '
0 y x =− y ↔ y =−x '
'
y =−x ↔ x=− y '
Substitusikan ke persamaan lingkaran:
2 2
x + y −2 x +2 y−3=0
(− y )2+(−x )2−2(− y )+2(−x)−3=0
2 2
y + x +2 y−2 x−3=0
Penyelesaian:
a. a. A(2 , 1)
( )(
x ' = cos 90 ° −sin 90 ° 2
y' sin 90 ° cos 90 ° 1 )( )
( ) ( )( )
x ' = 0 −1 2
y' 1 0 1
( )( )
x ' = −1
y' 2
b. B(−1 , 3)
( xy '' )=(cos
sin(−90 °) cos(−90 °) ) ( 3−1 ) ( 1 )
(−90 °) −sin(−90°) −1−1 1
+
c. C (−2 ,−1)
( xy '' )=(cos
sin 180 ° cos 180 ° ) (−1−(−1)) ( −1)
180 ° −sin 180 ° −2−2
+ 2
d. D(3 ,−5)
( xy '' )=(cos
sin 270 ° cos 270° )( −5−3 ) ( 3 )
270 ° −sin270 ° 3−(−2) −2
+
( xy '' )=(−10
−2 )
e. E(2 , 2)
( )( )( )
√2
x' = 2 + −1
y' −7 √ 2 −2
2
( )
−2+ √ 2
( )
x' =
y'
−4+ 7 √2
2
2. Tentukan bentuk persamaan oleh dilatasi R dengan sudut α dan pusat P serta arah
rotasi sebagai berikut:
a. A(x , y)
( )(
x ' = cos (−90 °) −sin(−90° ) x
y' sin(−90 °) cos(−90 °) y )( )
( xy '' )=(−10 10)( xy )
( xy '' )=(−xy )
'
x =y
y=x '
Dan
'
y =x
x= y '
x dan y disubstitusikan kedalam persamaan garis diperoleh:
2 y−3 x+ 6=0
2 ( x ) −3 ( y )+ 6=0
2 x−3 y+ 6=0
b. B( x , y )
( )( )( ) ( )
x ' = cos 90 ° −sin 90 ° x−1 + 1
y' sin 90 ° cos 90 ° y −1 1
( ) ( )( ) ( )
x ' = 0 −1 x−1 + 1
y' 1 0 y−1 1
( xy '' )=(−x−1 ) (1 )
y +1 + 1
c. C (x , y )
( xy '' )=(−−x+
y−1 ) (−1)
2 + 2
( xy '' )=(−−xy−2
+4
)
'
x =x+ 4
x=x ' −4
Dan
y ' =− y −2
'
y=− y −2
x dan y disubstitusikan kedalam persamaan parabola diperoleh:
2
y=x −2 x +6
− y−2=( x−4 )2−2 ( x−4 ) +6
2
− y=x −8 x +16−2 x +8+ 6+2
2
y=−x +10 x
d. D( x , y)
( )(
y' )(
x ' = cos 270 ° −sin270 ° x−(−2) + −2
sin 270 ° cos 270° y−3 3 )( )
( ) ( )( ) ( )
x ' = 0 1 x +2 + −2
y' −1 0 y−3 3
( xy '' )=(−x−2
y −5
)
'
x = y−5
y=x '+5
Dan
y ' =−x +1
'
x=− y +1
x dan y disubstitusikan kedalam persamaan parabola diperoleh:
2
y=−2 x −x +2
2
x +5=−2 (− y +1 ) −(− y+1 )+2
x +5=−2 ( y 2−2 y +1 ) + y −1+ 2
2
x=−2 y +4 y−2+ y−1+2−5
2
x=−2 y +5 y−6
2
−2 y −x−5 y−6=0
e. E( x , y)
( )( )(
x ' = cos (−45 °) −sin(−45 °) x−(−1) + −1
y' )( )
sin(−45 °) cos (−45 ° ) y −(−2) −2
( )(
−1 1
√2 √2
( )
x' = 2
y' −1
√2
2
−1
x +1 + −1
√ 2 y +2 −1
)( )
2 2
( )( )
−x 1 y
√2− √2+ √ 2+ √ 2
( )
x' = − 2
y' x 1
2
y
2
√2− √2− √2+ √ 2
+ −1
−2
2 2 2
( )( )
√ 2+ √2− √
−x y 2+ 2
x' = 2 2 2
y' −x y 4 +3 √ 2
√2+ √ 2−
2 2 2
√2+ √ 2− √
'−x y 2+ 2
x=
2 2 2
√ 2=x ' ± √ 2+ √ 2± √
y x y 2+ 2
2 2 2 2
y √ 2=2 x + x √ 2+2+ √ 2
2 x+ x √ 2+ 2+ √2 √ 2
y= .
√2 √2
y= √
2 2 x +2 x +2 √ 2+ 2
2
Dan
−x y 4+3 √ 2
y'= √ 2+ √2−
2 2 2
x √2 y 4 +3 √ 2
= √ 2− y−
2 2 2
x √ 2= y √ 2−2 y−4−3 √ 2
x= √
y 2−2 y −4−3 √ 2 √ 2
.
√2 √2
2 y −2 √ 2 y−4 √ 2−6
x=
2
x dan y disubstitusikan kedalam persamaan parabola diperoleh:
2 2
x + y −4=0
( )( )
2 2
2 y−2 √ 2 y−4 √ 2−6 2 √ 2 x+ 2 x +2 √2+2
+ −4=0
2 2
Penyelesaian:
a. A(2 , 1)
( ) ()
x ' =2 2
y' 1
( )()
x' = 4
y' 2
b. B(−1 , 3)
( ) (
x ' =−2 −1−1 + 1
y' 3−1 1 )()
( )( )
x ' = −3
y' −6
c. C (−2 ,−1)
( xy '' )=(−10
−1 )
d. D(3 ,−5)
( xy '' )=−1( 3−
−5−3 ) ( 3 )
(−2 ) + 2
( xy '' )=(−7
11 )
e. E(2 , 2)
( xy '' )=−2( 2−
2−(−2 ) ) (−2)
(−1 ) + −1
( xy '' )=(−5
−6 )
4. Tentukan bentuk persamaan oleh dilatasi D dengan skala k dan pusat P berikut:
Penyelesaian:
a. A( x , y)
( ) ()
x ' =2 x
y' y
( )( )
x' = 2x
y' 2y
'
x =2 x
1
x= x '
2
Dan
y ' =2 y
1
y= y '
2
x dan y disubstitusikan kedalam persamaan garis diperoleh:
2 y−3 x+ 6=0
( ) ( )
1 1
2 y −3 x +6=0
2 2
3
y− x +6=0
2
b. B(x , y )
( xy )=(−2−2 y +2 ) ( 1 )
'
x+ 2 + 1
'
( xy )=(−2−2 y +3 )
'
x+ 3
'
−3 ( ) ∓ 4(
2 )
y +3 x+ 3
−6=0
2
c. C ( x , y )
( ) (
x ' =3 x−2 + 2
y' y−(−1) −1)( )
( xy )=( 33 x−6
y +3 ) (−1 )
'
'
+ 2
( xy )=( 33x−4
y+2 )
'
'
'
x =3 x−4
x '+ 4
x=
2
Dan
'
y =3 y +2
y ' −2
y=
3
x dan y disubstitusikan kedalam persamaan parabola diperoleh:
2
y=x −2 x +6
3
=
2 ( ) ( )
y−2 x +4 2
−2
x+4
2
+6=0
d. D(x , y)
( xy )=(−x−2
− y +3 ) ( 3 )
'
'
+ −2
( xy )=(−x−4
− y+ 6 )
'
'
x ' =−x−4
x=−x + 4
Dan
'
y =− y +6
'
y=− y −6
x dan y disubstitusikan kedalam persamaan parabola diperoleh:
y=−2 x 2−x +2
2
− y−6=−2 (−x +4 ) −(−x +4 ) +2
− y−6=−2 ( x 2 +8 x+ 16 ) + x−4+2
2
− y=−2 x +16 x−32+ x−2+6
2
− y=−2 x +17 x−28
2
y=2 x −17 x ∓28
e. E(x , y)
( ) ( )( )
x ' =2 x +1 + −1
y' y+ 2 −2
'
( xy )=( 22 x−1
y −2)
'
'
'
x =2 x −1
x '+ 1
x=
2
Dan
'
y =2 y−2
y ' +2
y=
2
x dan y disubstitusikan kedalam persamaan parabola diperoleh:
2 2
x + y −4=0
( )( )
x+ 1 2 x+2 2
2
+
2
−4=0
5. Titik A(2 , 3) dirotasi sejauh 270 ° pada pusat O(0,0) kemudian dilanjutkan dengan
dilatasi pada skala −2 dengan pusat dilatasi P(1 ,−1). Sketsa transformasi tersebut
dan tentukan koordinat akhir titik A .
Penyelesaian:
(
M R 1= cos 270 ° −sin 270 °
sin 270° cos 270 ° )
M R =( 0 1 )
1
−1 0
()
x ' =M R . 2
y'
1
3 ()
( ) ( )( )
x = 0 1 . 2
'
y' −1 0 3
( xy )=(−23 )
'
'
( ) ( )( )
x ' ' =−2 3−1 + 1
y
''
−2+1 −1
( xy )=(−64−2+2)+(−11 )
''
''
( xy )=(−42)+(−11 )
''
''
( xy ' )=(31)
'
''
Sketsa transformasi
3 A(2,3)
Titik A(2,3) dirotasi sejauh dan
2 P(0,0) menjadi A’(3,-2)
1 A’’(3,1)
-2 -1 0 1 2 3
-1 skala -2 dan P(1,-1) menjadi
A’’(3,1)
-2 A’(3,-2)
Penyelesaian:
M
a. A ( 1 ,−2 )
( xy '' '' )=M T ο T +( xy )( xy '' '' )=M T + M T +( xy)( xy '' '' )=(−1
1 2 1 2
12 ) (−10 ) (−2)( y ' ' ) ( 0 )
+ −2 + 1 x ' ' = −2
M
b. B (1 , 4 )
( )
x ' ' ' =M T ο T οT + x
y'''
1 2 3
y ()
( xy '' '' '' )=M T + M T + M T +( xy)( xy '' '' '' )=(−32)+( 43 )+(−2
1 2 3 )+ ( 1 )( x ' ' ' )=(0 )
−3 4 y ' ' ' 6
M
c. C ( 1 , 5)
( xy '' '' )=M T ο T +( xy )( xy '' '' )=M T + M T +( xy)( xy '' '' )=(−94 )+( 34)+(15 )( xy '' '' )=(80 )
2 1 2 1
M
d. D (−10 ,25 )
( xy '' '' )=M T ο T +( xy )( xy '' '' )=M T + M T +( xy)( xy '' '' )=(−2
1 2 1 2
−4 ) (−5 ) ( 25 )
+ 1 + −10
M
e. E (−1 , 8 )
M
b. B(x , y )
( )
y
''' ( )( )
x ' ' ' =M T ο T ο T + x x ' ' ' =M T + M T + M T + x
2 1 3
y y' ' '
2 1 3
y ()
( xy )=(−5
−6 ( 5 ) (4 ) ( y )( y ) (3+ y )
)
'' ' '' '
'''
+ 4 + 3 + x x = 2+ x '''
( xy '' '' )=M T ο T +( xy )( xy '' '' )=M T + M T +( xy)( xy '' '' )=(−32 )+(−23)+( xy)
1 2 1 2
'' ''
x =−5+ xx=x +5
Dan
'' ''
y =5+ y y= y −5
x dan y disubstitusikan kedalam persamaan garis diperoleh:
−( x +5 ) +3 ( y−5 ) −5=0
−x−10+3 y −15−5=0
−x +3 y−25=0
M
d. D( x , y)
( xy '' '' )=M T ο T +( xy )( xy '' '' )=M T + M T +( xy)( xy '' '' )=(−11 )+(−2
2 1 2 1
−2 ( y )
) + x
'' ''
x =−1+ xx=x +1
Dan
'' ''
y =−3+ y y= y +3
x dan y disubstitusikan kedalam persamaan parabola diperoleh:
( y +3 ) −2 ( x−1 )2 +3( x +1)−4=0
y +3−2(x¿ ¿2+2 x +1)+3 x +3−4=0 ¿
y +3−2 x 2 +4 x +2+3 x +3−4=¿0
2
y−2 x + 7 x++ 4=0
M
e. E( x , y)
( ) ( )( ) ()
'' ' '' '
x =M T ο T ο T + x x =M T + M T + M T + x
1 1 3 1 1 3
y' ' ' y y' ' ' y
'''
+ x x = 3+ x '''
Penyelesaian:
M
a. A(2 , 2)
( xy '' '' )=(10 −10 )(−10 −10 )(22 )( xy '' '' )=(−10 01)( 22)
( xy '' '' )=(−22)
M
b. B(12 ,−2)
( xy '' '' )=(10 −10 )(−10 −10 )(−2 )( y ' ' ) ( 0 1)(−2)
12 x ' ' = −1 0 12
( xy '' '' )=(−10 01)( 01 10)(−46)( xy '' '' )=(01 −10 )(−46 )
( xy '' '' )=(46 )
d. D(−5 , 9)
( xy '' '' '' )=M C ο C οC +( xy)( xy '' '' '' )=M C × M C × M C +( xy)
5 2 3 5 2 3
( xy '' '' '' )=(01 10)(−10 −10 )(−10 −10 )(−1 −3 y ' ' ' ) (−1 0 )(−1
)( x ' ' ' = 0 −1 0
)( )
−1 −1
0 −3
Penyelesaian:
M
a. A(x , y)
( xy '' '' )=(−10 −10 )( 10 −10 )( xy )( xy '' '' )=(−10 01)( xy)
( xy '' '' )=(−xy)
''
x =−x
x=−x ' '
Dan
''
y =y
x dan y disubstitusikan kedalam persamaan garis diperoleh:
2(−x )+ 4 ( y)−7=0
−2 x+ 4 y−7=0
M
b. B( x , y )
( xy '' '' )=(−10 01)(−10 −10 )( xy )( xy '' '' )=(−10 10)( xy)
( xy '' '' )=(−xy )
''
x =x
Dan
''
y =− y
y=− y ' '
x dan y disubstitusikan kedalam persamaan garis diperoleh:
−( x ) +3 (− y )+ 5=0
−x−3 y +5=0
M
c. C (x , y )
( xy '' '' '' )=(−10 −10 )(−10 −10 )(01 10)( xy)( xy '' '' '' )=(01 10)(01 10 )( xy )
( xy '' '' '' )=(01 10)( xy )
( xy '' '' '' )=( xy )
''
x =x
Dan
''
y =y
x dan y disubstitusikan kedalam persamaan garis diperoleh:
−3 ( x )+ 2 ( y ) +6=0
−3 x+ 2 y +6=0
M
d. D( x , y)
2
− y=x −3 x−2
M
e. E( x , y)
( xy '' '' '' )=(−10 −10 )(−10 01)(01 10)( xy )( xy '' '' '' )=(−10 01)( 01 10)( xy)
( xy )=(01 −10 )( xy)
'' '
'''
5. Jika R1adalah rotasi sejauh 90 ° berlawanan arah jarum jam dengan pusat O(0,0), R2
adalah rotasi sejauh 270 ° berlawanan arah jarum jam dengan pusat O(0,0), R3
adalah rotasi sejauh 180 ° searah jarum jam dengan pusat P(1 ,−1), dan R4 adalah
rotasi sejauh 90 ° searah jarum jam dengan pusat P(1 ,−1) maka tentukanlah objek
komposisi rotasi berikut:
a. Titik A(2 ,−2) dirotasi dengan R1 ο R2
b. Titik B(−8 , 2) dirotasi dengan R2 ο R1
c. Titik C (8 ,−6) dirotasi dengan R3 ο R4
d. Garis −x +9 y−3=0 dirotasi dengan R2 ο R1
e. Parabola 2 y=2 x 2+3 x +4 dirotasi dengan R4 ο R 3
Penyelesaian:
a. A(x , y)
( y ) (1 0 )(−1 0)(−2)
x = 0 −1 0 1 2
''
''
b. B( x , y )
''
( ) ( )( )
x ' ' = 0 1 −2
y'' −1 0 −8
c. C (x , y )
( )
y''
3 4 ( )( ) (
x ' ' =M R ο R x x ' ' =M R cos (−180 ° ) −sin (−180° )
y y'' 3
8−1 + 1
sin (−180 ° ) cos (−180° ) −6−(−1) −1 )( )( )
( xy )= M R ( 10 01)(−57 )+(−11 )
''
'' 3
( y ) (−1 0)(−6)
''
x = 0 1 8
''
d. D( x , y)
( xy )=(−10 10)(−xy )
''
''
'' 4
( xy )= M R (−x+ 1) (−1)
''
y +1 + 1
'' 4
'' 4 ''
+ 1
''
( xy )=(−xy −1+1)+(−11 )
''
''
Penyelesaian:
M
a. A(12 ,−4)
( )
x ' ' =M D ο D x
y''
1 2
y ()
( xy '' '' )=M D [3 ((−4
1 ) (0)) ( 0)]( y ' ' ) [(−12) ( 0) (0)]
12 − 0 + 0 x ' ' =2 36 − 0 + 0
( )
x ' ' =M D ο D x
y'' 3 4
y ()
( xy '' '' )=M D [ 4 ((−34)−(−1
3
−1 (−1 ) ]( y ' ' )
) ) [(−19) (−1) (−1)]
+ −1 x ' ' =−2 −9 − −1 + −1
M
d. D ( x , y )
( )
x ' ' =M D ο D x
y''
2 1
y ()
( xy '' '' )=M D [3 (( xy)−(00 ))+(00)]( xy '' '' )=2 [(33 xy)−(00)+(00)]
2
( ) ( )
1 1
3 x +2 y −1=0
6 6
1 1
x+ y−1=0
2 3
M
e. E( x , y)
( )
x ' ' =M D ο D x
y''
4 3
y ()
( xy '' '' )=M D [−2 (( xy )−(−1
4
−1)) ( −1)]( y ' ' ) [(−2 y ) (−1 ) ( −1)]
+ −1 x ' ' =4 −2 x − −1 + −1
''
x =−8 x
−1
x= x' '
8
Dan
''
y =−8 y
−1 ' '
y= y
8
x dan y disubstitusikan kedalam persamaan parabola diperoleh:
2
3 y=2 x −1
3 (
−1
8 )
y =2 ¿
−3 −1 2
y= x −1
8 4
2. Bila a,b,c merupakan suku berurutan yang membentuk barisan aritmatika. Buktikan bahwa
1 1 1
ketiga suku berurutan berikut ini juga membentuk barisan aritmatika , , !
bc ca ab
Pembahasan :
3. Semua bilangan genap positif dikelompokkan sebagai berikut. (2), (4,6), (8,10,12),
(14,16,18,20), (22,24,26,28,30)…. Tentukan bilangan yang terletak di tengah pada kelompok
ke-15
Pembahasan :
Dari barisan tersebut dapat diketahui bahwa tiap kelompok memiliki pola n, jadi pada
kelompok ke-15 terdapat 15 anggota
Dari barisan tersebut dapat diketahui bahwa digit pertama dalam masing masing
kelompok akan membentuk barisan beringkat
2 4 8 14 22
2 4 6 8
2 2 2
Rumus suku ke-n untuk barisan bertingkat :
7 3 2
a n=4− n+ n
2 2
7 3
a 15 =4− (15)+ (15)2
2 2
7 3
a 15 =4− ( 15 ) + (225)
2 2
8 105 675
a 15 = − +
2 2 2
8 105 675
a 15 = − +
2 2 2
578
a 15 =
2
a 15 =289
Jadi kelompok ke-15 akan dimulai dari bilangan 289 dan memiliki 15 anggota yang
meliputi :
(289.290,291,292,293,294,295,296,297,298,299,300,301,302,303)
Jadi bilangan yang terletak ditengah pada kelompok ke-15 adalah 296
4. Tentukan banyak bilangan asli yang kurang dari 999 yang tidak habis dibagi 3 atau 5
adalah…
Pembahasan :
Bilangan asli kurang dari 999 yang habis dibagi 3
Karena Bilangan asli kurang dari 999 habis dibagi 3 yang terbesar adalah 996, maka
diperoleh U n =996
U n =a+ ( n−1 ) b
U n =3+ ( n−1 ) 3
U n =3+3 n−3
U n =3 n substitusi ke persamaan U n =996 , diperoleh :
3 n=996
996
n=
3
n=332
5. Diketahui a+ ( a+1 ) + ( a+2 ) + …+50=1.139 . jika a bilangan bulat positif maka tentukan nilai a
Pembahasan :
50=a+ ( n−1 )
50=a+n−1
a=50+1−n
n=51−a …………………………………………………………………….. persamaan A
n
Sn= ( a+U n )
2
n
1.139= (a+ 50)
2
1.139 x 2=n(a+50)
1.139 x 2=n(a+50)……………………………………………… Substitusikan nilai n
2278=(51−a)(a+50)
2278=(51 a+2550−a2−50 a)
2278−2550=51 a−50 a−a2
−272=1 a−a2
a 2−a−272 = 0
(a−17)(a+16)
( a−17 ) =0, sehingga a=17
Langkah 1.
Mencari banyak suku pada barisan bilangan satuan (1 sampai 9):
1,2,3,4,5,6,7,8,9
Banyak suku pada barisan bilangan satuan adalah 1 x 9 = 9
Langkah 2.
Mencari banyak suku pada barisan bilangan puluhan (10 sampai 99)
10,11,12,13,...,19 terdapat 2 x 10 suku = 20 suku
20,21,22,23,…,29 terdapat 2 x 10 suku = 20 suku
….
90,91,92,93,...,99 terdapat 2 x 10 suku = 20 suku
Banyak suku pada barisan bilangan puluhan adalah 9 x 20 = 180 suku. Jadi, banyak suku pada
barisan 1 sampai 99 adalah 9 + 180 = 181
Langkah 3.
Mencari banyak suku pada barisan bilangan ratusan (100 sampai 999)
Jika ratusan (1 sampai 6)
100,101,102,103,…109 terdapat 3 x 10 suku = 30 suku
110,111,112,113,…,119 terdapat 3 x 10 suku = 30 suku
120,121,122,123,…,129 terdapat 3 x 10 suku = 30 suku
…
690,691,692,693,.., 699 terdapat 3 x 10 suku = 30 suku
Banyak suku untuk barisan bilangan ratusan dengan ratusan 1 sampai 6 adalah:
6 x 10 x30 = 1800 suku.
Jadi terdapat sebanyak 9+180+1800 suku pada barisan bilangan 1 sampai dengan 699 sehingga suku
ke-1989 adalah 9, suku berikutnya (suku ke-1990) adalah barisan bilangan dengan ratusan 7 sebagai
berikut :
9 7 0 0 7 0 1 7 0 2 7 0 3 7 0 4
↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓
1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004
Langkah 1.
Mencari banyak suku pada barisan bilangan satuan (1 sampai 9):
1,2,3,4,5,6,7,8,9
Banyak suku pada barisan bilangan satuan adalah 1 x 9 = 9
Langkah 2.
Mencari banyak suku pada barisan bilangan puluhan (10 sampai 99)
10,11,12,13,...,19 terdapat 2 x 10 suku = 20 suku
20,21,22,23,…,29 terdapat 2 x 10 suku = 20 suku
….
90,91,92,93,...,99 terdapat 2 x 10 suku = 20 suku
Banyak suku pada barisan bilangan puluhan adalah 9 x 20 = 180 suku. Jadi, banyak suku pada
barisan 1 sampai 99 adalah 9 + 180 = 181
Langkah 3.
Mencari banyak suku pada barisan bilangan ratusan (100 sampai 999)
Jika ratusan (1 sampai 6)
100,101,102,103,…109 terdapat 3 x 10 suku = 30 suku
110,111,112,113,…,119 terdapat 3 x 10 suku = 30 suku
120,121,122,123,…,129 terdapat 3 x 10 suku = 30 suku
…
690,691,692,693,.., 699 terdapat 3 x 10 suku = 30 suku
Banyak suku untuk barisan bilangan ratusan dengan ratusan 1 sampai 6 adalah:
6 x 10 x 30 = 1800 suku
Jadi terdapat sebanyak 9+180+1800 suku pada barisan bilangan 1 sampai dengan 699 sehingga
suku ke-1989 adalah 9, suku berikutnya (suku ke-1990) adalah barisan bilangan dengan ratusan
6 sebagai berikut :
9 7 0 0 7 0 1 7 0 2 7 0 3 7 0 4
↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓
1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004
7 0 5 7 0 6 7 0 7
↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
a. U 10=?
Bila diamati lebih lanjut, susunan balok tesebut membentuk barisan bertingkat dua
1 3 6 10 15 21
2 3 4 5 6
1 1 1 1
Rumus suku ke-n untuk barisan bertingkat dua :
7 3 2
a n=4− n+ n
2 2
7 3 2
a 10 =4− (10)+ (10)
2 2
a 10 =4−35+150
a 10 =119
Jadi suku ke-10 dari barisan tersebut adalah 119
b. U 100 =?
Bila diamati lebih lanjut, susunan balok tesebut membentuk barisan bertingkat dua
1 3 6 10 15 21
2 3 4 5 6
1 1 1 1
Rumus suku ke-n untuk barisan bertingkat dua :
7 3 2
a n=4− n+ n
2 2
7 3 2
a 100=4− ( 100)+ (100)
2 2
a 100=4−350+15000
a 100=14654
Jadi suku ke 100 dari barisan tersebut adalah 14654
10. Suatu perusahaan minuman kaleng pada bulan januari 2012 memproduksi 40.000 minuman
kaleng. Setiap bulan perusahaan tersebut menaikkan produksinya secraa tetap sebanyak 250
kaleng.berapa banyak minuman kaleng yang diproduksi perusahaan sampai akhir bulan juni
2013?
Pembahasan :
Diketahui :
Jawab :
U n =a+ ( n−1 ) b
U 12=40.000+ ( 12−1 ) 250
U 12 =40.000+11 x 250
U 12 =40.000+2750
U 12=42.750
Jadi produksi pabrik pada akhir juni 2013 mecapai 42.750
Uji Kompetensi 5.2
1. Untuk memeriksa sebuah barisan merupakan barisan geometri, maka ditentukan dahulu
rasio dari dua suku berurutan. Contoh :
Diket. U 4 ¿ 16
U3 ¿ 8
U1 ¿ 2
Ditanya. r ?
Jawab. U n ¿ ar (n−1) U n ¿ ar (n−1)
U 4 ¿ 2 r (4 −1) U 3 ¿ 2 r (3−1)
16 ¿ 2 r 3 8 ¿ 2 r2
8 ¿ r3 4 ¿ r2
r =¿ 2 r =¿ 2
Jadi, dengan r = 2 terbukti untuk mencari barisan geometri cukup dengan
menentukan rasio dua suku berurutan.
2. Menentukan rumus suku ke-n dan suku ke-10 dari barisan bilangan di bawah ini.
a. 1 , 4 , 16 , 64 , ...
U n ¿ ar (n−1) rumus suku ke-n suku ke-10
U 2 ¿ 1 r(2−1) U n ¿ 4 (n −1 ) U 10 ¿ 4 (10−1)
4 ¿r ¿ 49
¿ 262.144
b. 5 , 10 , 20 , 40 , ...
U n ¿ ar (n−1) rumus suku ke-n suku ke-10
U2 ¿ 5 r (2−1)
Un ¿ a ∙ 2(n−1)
U 10 ¿ a ∙ 2(10−1)
10 ¿ 5 r ¿ 5 ∙2 9
2¿ r ¿ 5 ∙512
¿ 2.560
c. 9 , 27 , 81 , 243 , ...
1 1
d. , , 1 , 5 , ...
25 5
e. 81 , 27 , 9 , 3 , ...
U n ¿ ar (n−1) rumus suku ke-n suku ke-10
() ()
(n−1) (10−1 )
U 2 ¿ 81 r (2−1) Un ¿ a ∙ 1 U 10 ¿ a ∙ 1
3 3
()
9
1
27 ¿ 81 r ¿ 81 ∙
3
1 1
=r ¿ 81 ∙
3 19.683
1
¿
243
U 6 729
=
U4 9
a r 5 729
=
a r3 9
2
r =81
r =9
U 4 =a r 3
9=a 93
1
a=
81
U 5 162
=
U2 6
4
a r 162
=
ar 6
3
r =27
r =3
U 2=ar
6=a ∙ 3
a=2
U 3=a r 2
2
10=a ( 0,5 )
10
a=
0,25
a=40
4. Menyelesaikan barisan geometri berikut.
a. Suku ke-4=27 dan suku ke-6=243 , tentukan suku ke-8
U 6 243
=
U 4 27
a r 5 243
=
a r 3 27
2
r =9
r =3
3
U 4 =a r
3
27=a ∙ 3
a=1
7
U 8 =a r
7
¿ 1∙ 3
¿ 2.187
U 6 10
=
U 2 10
5
a r 10
=
ar 10
r 4=1
r =1
U 2=ar
10=a ∙1
a=10
8
U 9 =a r
8
¿ 10 ∙1
¿ 10
c. U 2=2 √ 2 dan U 5=8, tentukan U 10
U5 8
=
U2 2 √2
a r4 4
=
ar √ 2
r3 = ∙ √
4 2
√ 2 √2
r =2 √ 2
3
a ( r −1 )
10
S10=
r−1
1 ( 2 −1 )
10
¿
2−1
¿ 1.024−1
¿ 1.023
( ( ))
9
1
54 1−
3
¿
1
1−
3
3
¿ ∙ 54 1−
2 ( 1
19.683 )
¿ 81 ( 19.682
19.683 )
¿ 80,996
c. 5−15+45−135+¿... (sampai 8 suku)
r =3
4
U 5=a r
4
¿ 5 ∙3
¿ 405
5
U 6 =a r
5
¿ 5 ∙3
¿ 1.215
6
U 7 =a r
6
¿ 5 ∙3
¿ 3.645
7
U 8 =a r
7
¿ 5 ∙3
¿ 10.935
S8 =5−15+ 45−135 ∓405−1.215+3.645−1.935=−8.200
1 1
e. 8+7+ 9+3+ …+ + =…
27 81
1
r=
3
a ( 1−r 8 )
S8 =
1−r
( ( ))
8
1
81 1−
3
¿
1
1−
3
3
(
¿ ∙ 81 1−
2
1
6.561 )
2 ( 6.561 )
243 6.560
¿
¿ 121,481
6. U 3 +8=5 a
a+ 2b+ 8=5 a
2 b+8=4 a
b+ 4=2 a
b=2 a−4
a=2 , r=5
Jadi, b=2 ∙5−4=6
a+ b=U 2=10
U 2=ar +4
10=ar +4
ar =6
Maka hasil kali a × ar × a r 2
¿ a3 r 3
3
¿ ( ar )
3
¿6
¿ 216
()
8
¿2 −8
2
5
¿ 2 ( 20 )−8
¿ 32 m
9. Sn=n3
3
S100 =100 =1.000 .000
3
S99 =99 =970.299
X 100 =S100 −S 99
¿ 1.000 .000−970.299
¿ 29.701
( )
2 2
b m bm b m bm
p−q=ma+ − bnm− − + ma
2 2 2 2
2
p−q=b m −bnm
p−q p−q
b= =
m −mn m ( m−n )
2
4m
S4 m= ( 2a+ ( 4 m−1 ) b )
2
¿2m
( 2p
m
+3 m (
p−q
m ( m−n ) ))
¿2m ( 2mp + 3m−n
( p−q )
)
Uji Kompetensi 5.3
1. a. Soal tersebut termasuk masalah pertumbuhan, alasannya karena membelah diri
menjadi 2 setiap 2 jam, artinya rasio = 2 atau r¿ 1, maka untuk soal tersebut jumlah
nakteri semakin bertambah (pertumbuhan).
n
b. U =a r 2
n
20
U n =1.500× ( 2 ) 2
¿ 1.500 ×1.024
¿ 1.536 .000
t2
t1
U n =a r
dengan
a=1.500
r =2
t 1=waktu untuk membelahdiri=2 jam
t 2=wakktu ke n
5. Pada percobaan di sebuah laboratorium, temperatur benda diamati setiap menit. Setelah
13 menit suhunya 7 ℃ dan setelah 19 menit suhunya 15 ℃. Tentukan kenaikan suhu per
menitnya!
Penyelesaian:
6. Keuntungan seorang pedagang asongan bertambah setiap bulan dengan jumlah yang
sama. Bila keuntungan sampai bulan keempat Rp.30.000,00 dan sampai bulan kedelapan
Rp.172.000,00 maka keuntungan sampai bulan ke-18?
Penyelesaian:
Persoalan diatas merupakan barisan aritmatika, dengan diketahui
U 4 =30.000 dan U 8 =172.000
a+ 3 b=30.000
a+ 7 b=172.000
−4 b=−142.000
b=35.500
−¿
a+ 3 b=30.000
a+ 3 ( 35.500 )=30.000
a+ 106.500=30.000
a=−76.500
U 18=a+ ( 18−1 ) b
U 18=a+17 b
U 18=−76.500+17 (35.500 )
U 18=527.000
Jadi, keuntungan sampai bulan ke-18 yaitu Rp .527.000,00
7. Pada awal bekerja Amat mempunyai gaji Rp.200.000,00 per bulan. Tiap tahun gaji Amat
naik sebesar Rp.15.000,00 per bulan. Berapa gaji Amat setelah dia bekerja selama 7
tahun?
Penyelesaian:
Persoalan diatas merupakan barisan aritmatika, dengan diketahui
a=200.000 dan b=15.000
Karena U n =a+ ( n−1 ) b , maka
U 7 =a+ ( 7−1 ) b
U 7 =a+6 b
U 7 =200.000+6 ( 15.000 )=290.000
8. Seseorang menabung sejumlah uang di bank dan mendapat bunga majemuk 10% setahun.
Satu tahun sesudah menabung dan setiap tahun berikutnya, diambil Rp.100.000,00 untuk
keperluan hidupnya. Berapakah uang yang harus ditabung sehingga setiap tahun ia dapat
mengambil Rp.1000.000,00?
Penyelesaian:
10. Bakteri membelah menjadi 2 bagian setiap 4 jam. Jika pada pukul 12.00 banyaknya
bakteri 1.000 ekor. Berapa banyaknya bakteri pada pukul 20.00 untuk hari yang sama?
Penyelesaian:
Diketahui setiap 4 jam bakteri membelah menjadi 2 bagian.
Dari pukul 12.00 sampai 20.00 berarti bakteri membelah selama 8 jam.
Jadi, selama 8 jam bakteri membelah menjadi 2 bagian dan bakteri mengalami
pembelahan sebanyak 2 kali, maka
Banyaknya bakteri ¿ 2 ( 1.000× 2 )=4.000
Jadi, banyaknya bakteri pada pukul 20.00 untuk hari yang sama adalah sebanyak 4.000
bakteri.
11. Suatu bola jatuh dari ketinggian 72 meter, kemudian memantul di tanah dan memantul
kembali 80% dari tinggi semula, begitu seterusnya sampai dengan 6 pantulan. Berapa
tinggi bola pada pantulan ke-6?
Penyelesaian:
Ketinggian awal ketika bola dijatuhkan adalah 72 meter (a 0=4).
Merupakan barisan geometri dengan r =80 %=0,8
Ketinggian bola setelah pantulan pertama adalah a=72 ( 0,8 )=57,6 meter.
Karena U n =a r n−1, maka
6−1
U 6 =a r
5
U 6 =a r
U 6 =57,6 ¿
Jadi, tinggi bola pada pantulan ke-6 adalah 18,87 meter.
12. Pada malam tahun baru sebuah organisasi sosial melakukan kegiatan amal berupa
pertunjukkan kesenian tradisional dalam rangka membantu korban bencana alam erupsi
Sinabung, ruangan tempat duduk untuk para penonton dibagi atas beberapa baris.
Masing-masing baris terdiri dari 200 tempat duduk. Harga karcis baris terdepan
Rp.150.000,00 per orang dan harga karcis baris paling belakang sebesar Rp.50.000,00 per
orang. Selisih harga karcis untuk tiap baris itu sama. Jika semua karcis habis terjual maka
panitia berharap akan memperoleh uang sebesar Rp.120.000.000,00. Berapakah harga
karcis per orang dari sebelum baris paling belakang?
Penyelesaian:
13. Pada akhir tahun 2005 jumlah penduduk sebuah kota 225.000 jiwa. Jika jumlah penduduk
bertambah 20% tiap tahun, maka tentukan jumlah penduduk pada akhir tahun 2010?
Penyelesaian:
M 0=225.000 dan i=20 %=0,2
Dari tahun 2005 sampai tahun 2010 berarti n=6
Karena M n=M 0 (1+i )n, maka
6
M 6=M 0 (1+i )
M 6=225.000(1+ 0,2)6
6
M 6=225.000(1,2) =671.846,4
Jadi, jumlah penduduk pada akhir tahun 2010 adalah 671.846 jiwa
14. Badan Pusat Statistik memperkirakan bahwa angka kelahiran bayi di desa Suka Senang
setiap bulannya, dari bulan Januari hingga Desember, selama tahun 2008 dapat
dinyatakan dengan barisan bilangan 2, 6, 18,… . Nilai suku ke-1, ke-2, sampai ke-12
menyatakan jumlah bayi yang lahir pada bulan Januari, Februari, sampai Desember.
Berdasarkan ilustrasi tersebut,
15. Sebuah mobil seharga Rp600.000.000,- mengalami penyusutan harga setiap tahun
1
membentuk barisan geometri dengan rasio . Hitunglah harga mobil pada tahun ke-5!
3
Penyelesaian:
n−1
U n =a r
()
6−1
1
U 6 =600.000.000 ×
3
U =600.000.000 × ( )
5
1
6
3
U 6 =2.469.135,8
Jadi, harga mobil pada tahun ke-5 adalah Rp2.469.135,8
UJI KOMPETENSI 6.1
¿ ( 4 ) . ( 12 )
¿ 48
x 2+ 4
b. lim =( lim x)2 +¿ ¿
x →2 2 x x →2
4+ 4
¿
2+ 2
¿2
2 2
c. lim
x →2
(2 x+5) =(lim 2 x +lim 5)
x →2 x→ 2
¿ ( 4 +5 )2
¿ 81
2. Tunjukkan dengan gambar dan pendekatan nilai fungsi pada saat pendekatan ke 2 dari
kiri dan kanan.
a. lim
x →2
x =2
y
3.5
2.5
1.5
0.5
0 x
0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5
Jika x mendekati 2 dari kiri dan kanan, maka nilai y akan mendekati 2. Sehingga
secara matematika dapat ditulis:
lim ¿
−¿
x→ 2 x=2= lim ¿¿ +¿
x→ 2 x¿
b. lim
x →2
6 x=12
y
20
18
16
14
12
10
0 x
0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5
Jika x mendekati 2 dari kiri dan kanan, maka nilai y akan mendekati 12. Sehingga
secara matematika dapat ditulis:
lim ¿
−¿
x→ 2 6 x=12= lim ¿ ¿ +¿
x→2 6 x ¿
c. lim
x →2
(6+ x )=8
y
10
0 x
0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5
Jika x mendekati 2 dari kiri dan kanan, maka nilai y akan mendekati 8. Sehingga
secara matematika dapat ditulis:
lim ¿
−¿
x→ 2 6+ x=8= lim +¿
¿¿
x→2 6 + x¿
d. lim 6 x2 =24
x →2
Jika x mendekati 2 dari kiri dan kanan, maka nilai y akan mendekati 24. Sehingga
secara matematika dapat ditulis:
lim ¿
−¿ 2
x→ 2 6 x =24= lim ¿ ¿
+¿ 2
x→ 2 6 x ¿
6
e. lim =3
x →2 x
6
Nilai pendekatan f ( x)= pada saat x mendekati 2.
x
0
0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5
Jika x mendekati 2 dari kiri dan kanan, maka nilai y akan mendekati 3. Sehingga
secara matematika dapat ditulis:
lim ¿
−¿ 6
x→ 2 =24= lim ¿¿
x x→ 2
6
¿
+¿
3. Tunjukkan pada gambar berikut, fungsi y=f (x ) mempunyai nilai limit atau tidak pada
saat x mendekati c ! Berikan alasan.
a.
y
x
0
lim ¿
−¿
x→ c f ( c ) =¿ L 1 ¿¿
y=f(x)
lim ¿
+¿
x→ c f ( c ) =¿ L2 ¿¿
L1=L2
lim ¿
−¿
x→ c f ( c ) = lim ¿¿¿ +¿
x→ c f (c )
b. y
lim ¿
−¿
x→ c f ( c ) =¿ L 1 ¿¿
y=f(x) lim ¿
+¿
x→ c f ( c ) =¿ L2 ¿¿
L 1 ≠ L2
−¿
lim ¿
x→ c f ( c ) ≠ lim ¿¿¿ +¿
x→ c f ( c )
c. y
lim ¿ tidak ada
−¿
x→ c f ( c ) =¿ ¿¿
x
0 c
d. y
y=f(x)
x
0
e. y
c
x
0
f. y
lim ¿ tidak ada
−¿
x→ c f ( c ) =¿ ¿¿
−¿
lim ¿
x→ c f ( c ) ≠ lim ¿¿¿+¿
x→ c f ( c )
x
0 c
4. Jika L, K adalah bilangan real dan lim f ( x )=L, lim g ( x )=K maka tentukan.
x →c x →c
lim f ( x ) +lim 2
f ( x ) +2 x →2 x→ 2
a. lim =
x →2 f ( x ) −2 lim f ( x )−lim 2
x →2 x →2
L+ 2
¿
L−2
2 2
2 2 lim f ( x )−lim L
( )
f x −L x→ 2 x →2
b. lim 2 2
=¿ 2 2
x →2 f ( x ) + L lim f ( x ) + lim L
x→ 2 x →2
x →2 x →2
¿ 2 2
( lim f ( x)) +(lim L )
x→ 2 x →2
c. lim
x →2
¿¿
( )
2
L−K
¿
L+ K
a. lim
x →2
(x +2)
0
0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5
lim ¿ ( x +2 ) =4 . Bila diuraikan proses
Kita dapat amati bahwa −¿
x→ 2 ( x+ 2) =4= lim +¿
¿¿¿ atau lim
x →2
x →2 ( x+ 2)
¿ 2+2
¿4
2
x −4
b. lim
x →2 x−2
2
x −4
Nilai pendekatan f ( x )= pada saat x mendekati 2.
x−2
0
0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5
lim ¿ x 2−4
Kita dapat amati bahwa x→ 2
x −4
−¿
2
=4 = lim ¿ ¿¿ atau lim =4. Bila diuraikan
x−2 x −4
x→2
+¿
2
x−2
x →2 x−2
x 2−4 ( x−2 ) ( x+ 2 )
lim =lim
x →2 x−2 x →2 x−2
¿ lim (x +2)
x →2
¿ lim x + lim 2
x →2 x →2
¿ 2+2
¿4
x2
c. lim
x →0 x
Nilai pendekatan y=f (x ) pada saat x mendekati 0.
1.5
0.5
0
-1.5 -1 -0.5 0 0.5 1 1.5
-0.5
-1
-1.5
Dapat dilihat bahwa y mendekati 0 pada saat x mendekati 0. Dapat ditulis dengan,
lim ¿
2
−¿ x
x→ 1 =0= lim ¿¿
x x +¿
2
x→1 ¿
x
Dapat dilihat bahwa y mendekati 2 pada saat x mendekati 1. Dapat ditulis dengan,
lim ¿
−¿
x→ 1 x+1=2= lim ¿¿
+¿ 2
x →1 x + 1¿
6. Tuliskan dan tunjukkan sifat-sifat limit yang mana saja dapat digunakan untuk
menyelesaikan limit fungsi berikut.
2
a. lim
x →1
(3 x −4 )
[ ] [
lim ( f ( x )± g(x ) )= lim f ( x) ± lim g (x)
x →c x→ c x→ c ]
x−4
b. lim
x →1 x+4
Sifat yang digunakan:
lim f (x )
[ ]
lim
[ ]
f ( x)
x →c g (x)
=
x →c
lim g( x)
[ x→c ]
lim g ( x) ≠ 0
x →c
4
c. lim ( 2 x−1 )
x →1
¿ 1+1
¿2
x 4 −1
Jadi, lim ada, yaitu 2.
x →1 x 2−1
|x−1|
c. lim
x →1 x−1
{
x−1= x−1untuk x ≥1
−x +1 untuk x<1
x−1
lim =1
x →1 x−1
−x +1
lim =−1
x →1 x−1
d. lim
√x
x →0 x
x− √ x
e. lim =lim 1
x →0 x− √ x x→ 0
¿1
x2
¿ lim
x →2 ( x +2 )
4
¿
4
¿1
4
x −4 x
2
x 2 ( x −2 )( x +2 )
d. lim =lim
x + x−6 x →2 ( x−2 ) ( x+3 )
2
x →2
2
x ( x +2 )
¿ lim
x →2 ( x +3 )
4.4
¿
5
16
¿
5
( )
3
x 4 −4 x 2
e. lim
x →1 x 2+ x−2
{
3 jika x ≥ 1
a. f ( x ) = 2 jika 1≤ x ≤ 1
1 jika x ≤−1
{
4 jika x ≥ 1
b. f ( x ) = 2 x+2 jika−1< x <1
0 jika x ≤−1
Nilai pendekatan y=f ( x ) pada saat x=−¿ 1.
lim ¿
−¿
x→−1 0=0= lim +¿
¿¿
x→−1 2 x+ 2¿
lim ¿
−¿
x→−1 2 x+2=4= lim ¿¿ +¿
x→−1 4 ¿
{
x +1 jika x ≥ 1
c. f ( x )= 3−x jika−1< x <1
−4 x jika x ≤−1
Nilai pendekatan y=f ( x ) pada saat x=−¿ 1.
−¿
lim ¿
x→−1 −4 x=4= lim
+¿
¿¿
x →−1 3−x ¿
lim ¿
−¿
x→−1 3−x=2= lim
+¿
¿¿
x→−1 x+ 1¿
{
x+ 2 jika x ≥1
d. f ( x ) = 3 x jika−1 ≤ x <1
x 2 jika x ≤−1
{
2
x jika x ≥ 1
e. f ( x ) = 2 jika−1 ≤ x <1
2−x jika x ≤−1
lim ¿
−¿
x→−1 2−x=2= lim ¿¿ +¿
x→−1 2¿
lim ¿
−¿
x→−1 2=2= lim ¿¿
+¿ 2
x→−1 x ¿
a. lim
√ x−1 dengan memisalkan 2
2 x=t .
x →1 x −1
lim
√ x−1 =lim √ t2 −1
2 4
x →1 x −1 t →1 t −1
t−1
¿ lim
t →1 t 4−1
t−1
¿ lim ¿
t →1 (t¿¿ 2−1)(t ¿¿ 2+ 1) ¿
t−1
¿ lim ¿
t →1 ( t+1)(t−1)( t¿¿ 2+1)
1
¿ lim ¿
t →1 ( t+1)(t¿ ¿2+1)
1
¿
2.2
1
¿
4
b. lim
√ x+ 1−2 dengan memisalkan x=t 2−1.
x →1 x−3
lim
√ x+ 1−2 =lim √ t 2−1+ 1−2
x →1 x−3 t →1
2
t −1−3
t−2
¿ lim 2
t →1 t −4
t−2
¿ lim
t →1 (t−2)(t +2)
1
¿ lim
t →1 (t+2)
1
¿
3
c. lim 6
√
3
x−√ x
4
dengan memisalkan x=t 12 .
x →1 √ x−√ x
1 1
lim
√ x−√ x =lim x − x
3 4 3 4
x →1 √ x− √ x
6 1 1
x→1
x 6 −x 2
12 12
t 3 −t 4
¿ lim 12 12
t →1
t −t
6 2
4 3
t −t
¿ lim 2 6
t →1 t −t
t 2 ( t 2 −t )
¿ lim
t →1 t 2 ( 1−t 4 )
−t (−t +1 )
¿ lim 2
¿
t →1 (−t¿¿ 2+1)(t +1)
−t (−t +1 )
¿ lim
t →1 (−t +1)(t+ 1)(t 2 +1)
−t
¿ lim
t →1 ( t+ 1 ) ( t 2 +1 )
−1
¿
2.3
−1
¿
6
6. Tentukan nilai limit fungsi berikut dengan menggunakan dua atau lebih metode
penyelesaian. Bandingkan jawaban yang anda peroleh.
f ( x +2 h )−f (x )
a. Jika f ( x )=3 x 2 maka tentukan lim .
h→ 0 h
2
f ( x )=3 x
f ( x +2 h )=3 ( x +2 h ) ( x +2 h )
¿ 3 ( x + 4 hx + 4 h )
2 2
¿ 3 x 2+12 hx +12 h2
¿ lim 12 ( x+ h )
h→0
¿ 12 x +12.0
¿ 12 x
f ( x +2 h )−f (x−2h)
b. Jika f ( x )=3 x 2 maka tentukan lim
h→ 0 h
2
f ( x )=3 x
f ( x +2 h )=3 ( x +2 h ) ( x +2 h )
¿ 3 ( x + 4 hx + 4 h )
2 2
¿ 3 x 2+12 hx +12 h2
f ( x−2 h )=3 ( x−2 h )( x−2h )
¿ 3 ( x −4 hx+ 4 h )
2 2
¿ 3 x 2−12hx +12 h2
f ( x +2 h )−f ( x−2 h )
lim
h→ 0 h
3 x 2+12 hx +12 h2−( 3 x 2−12 hx+12 h2 )
¿ lim
h→0 h
24 hx
¿ lim
h→0 h
¿ 24 x
f ( x + 4 h )−f (x +2 h)
c. Jika f ( x )=3 x 2 maka tentukan lim .
h→ 0 3h
2
f ( x )=3 x
f ( x +2 h )=3 ( x +2 h ) ( x +2 h )
¿ 3 ( x 2+ 4 hx + 4 h2 )
2 2
¿ 3 x +12 hx +12 h
f ( x +4 h )=3 ( x +4 h ) ( x + 4 h )
¿ 3 ( x + 8 hx+16 h )
2 2
2 2
¿ 3 x +24 hx+ 48 h
f ( x + 4 h )−f ( x+ 2h )
lim
h→ 0 3h
2 2 2 2
3 x +24 hx+ 48 h −(3 x +12 hx +12 h )
¿ lim
h→0 3h
2
12 hx+ 36 h
¿ lim
h→0 3h
12 h( x +3 h)
¿ lim
h→0 3h
¿ lim 4 x +12 h
h→0
¿ 4 x+12.0
¿4 x
2013
7. Jika fungsi f ( x)memenuhi f ( x)−2 f ( −x)=x maka tentukan nilai
2
( )
2013
3 f ( x)
lim
x→ 2013 x −2013
UJI Kompetensi 7.1
1. Dengan menggunakan konsep limit fungsi, tentukan gradien garis singgung fungsi berikut.
a. f ( x )=3 x 2 – 2 x +1
Jawab:
Gradien garis singgung adalah:
b. f ( x+ h )−f ( x)
m=lim
h →0 h
3
f ( x )=x – x
Jawab:
Gradien garis singgung adalah:
f ( x+ h )−f (x)
m=lim
h →0 h
( x +h )3 −( x+ h )−( x3 −x)
m=lim
h →0 h
m=lim m=lim
h →0 h h →0 h
c. f ( x )=x 3 – x−3
Jawab:
d.
f ( x )=2(1 – x )2
Jawab:
Gradien garis singgung adalah:
f ( x+ h )−f (x)
m=lim
h →0 h
e. f ( x )=2(1 – x )2
Jawab:
Gradien garis singgung adalah:
f ( x+ h )−f (x)
m=lim
h →0 h
( x +h )3 −( x+ h )−( x3 −x)
m=lim
h →0 h
m=lim
( 2
)−
x+ h x
2
h →0 h
2 x−2(x+ h) −2 h
−2 h −2
x ( x +h) x ( x+ h) m=lim m= 2
m=lim m=lim h →0 xh (x+ h) x
h →0 h h →0 h
−2
Jadi gradien garis singgung fungsi f ( x )=x 3 – x yaitu
x2
2.
Tentukan persamaan garis singgung dan persamaan garis normal di titik dengan absis x=1
pada setiap fungsi berikut. Petunjuk: carilah gradienpersamaan garis singgung dengan
menggunakan limit fungsi.
a. f ( x )=2 x
Jawab:
Absis x=1 Persamaan garis singggung:
f ( x)=2 x y− y1 =m1( x −x1 )
f ( 1 ) =2 ( 1 )=2… .(1,2) y−2=2(x−1)
y−2=2 x −2
f ( x+ h )−f (x)
m=lim y=2 x
h →0 h
b. 2
2 ( x +h )−2 x y−2 x=0 f ( x )=2 x
m=lim
h →0 h
Karena garis singgung dengan
2 x +2 h−2 x
m=lim garis normal saling tegak lurus,
h →0 h
maka:
2h m1 . m2=−1
m=lim
Jawab:
Absis x=1 Persamaan garis singggung:
f (x)=2 x
2
y− y1 =m1( x −x1 )
2
f ( 1 ) =2(1) =2… .(1,2) y−2=4 ( x−1)
y−2=4 x−4
f ( x+ h )−f (x)
m=lim y=4 x−2
h →0 h
y−4 x +2=0
2( x+h)2−2 x 2
m=lim
h →0 h
Karena garis singgung
2( x2 +2 xh+h2 )−2 x 2 dengan garis normal saling
m=lim
h →0 h tegak lurus, maka:
m1 . m2=−1
2 x 2+ 4 xh+2 h2 −2 x 2
m=lim
h →0 h 4 . m2=−1
h(4 x+2 h) −1
m=lim m 2=
h →0 h 4
m=lim 4 x +2 h
h →0
c. f ( x )=¿
Jawab:
Absis x=1
f ( x)=¿
f ( 1 ) =[2 (1 ) −1]3=1 … .(1,1)
f ( x+ h )−f (x)
m=lim
h →0 h
2
d. f ( x )=
x +1
Jawab:
Absis x=1
2
f ( x)=
x +1
2 2
f (1)= = =1 ….(1,1)
(1)+1 2
f ( x+ h )−f (x)
m=lim
h →0 h
2
e. f ( x )= 2
x
Jawab:
Absis x=1 Persamaan garis singggung:
2 y− y1 =m1(x −x1 )
f ( x )= 2
x
y−2=−4 (x−1)
2
f ( x )= 2 =2 …(1,2) y−2=−4 x+ 4
( 1)
y=−4 x +6
f ( x+ h )−f ( x) y + 4 x−6=0
m=lim
h →0 h
2 2 Karena garis singgung
2
− 2
( x +h) x dengan garis normal saling
3. m=lim Garis k
h →0 h tegak lurus, maka:
m 2
2 x −2( x+ h)
2 m1 . m2=−1 enyinggung
x 2 ( x +h)2 −4 . m2 =−1 fungsi f ( x) di
m=lim
h →0 h
2 2 2 1 titik P(a ,b).
2 x −2 x −4 xh−2h m 2=
4 Tentukan titik
x 2 ( x +h )2
m=lim
h →0 h singgung P
−4 xh−2h 2 tersebut pada masing – masing garis singgung
4 3 2 2
x +2 x h+ x h
m=lim dan fungsi berikut:
h →0 h
a. h(−4 x−2 h) Garis k :2 x – 4 y +3=0 menyinggung fungsi
m=lim 4 3 2 2
h →0 h( x +2 x h+ x h ) f (x)=2 x 2
Jawab:
Mencari gradien garis k :2 x – 4 y +3=0 Substitusikan nilai x pada fungsi f ( x)=2 x 2
−a −2 1 untuk mendapatkan nilai y:
2 x – 4 y +3=0→ m= = =
b −4 2
2
f ( x)=2 x 2
Gradien garis fungsi f ( x )=2 x untuk
() ()
2
1 1
mencari nilai x: f =2
8 8
m=f ' (x )
( 64 )
x=
3
2 Jadi titik singgungnya yaitu P ( 163 , 1564 )
16
1 4
c. Garis k : x – y=0 menyinggung fungsi f ( x)= x
4
Jawab:
Mencari gradien garis k : x – y=0 1 4
−a −1 Substitusikan nilai x pada fungsi f ( x )= x
x – y=0 → m= = =1 4
b −1
untuk mendapatkan nilai y:
1 4 1 4
Gradien garis fungsi f ( x )= x f ( x)= x
4 4
untuk mencari nilai x: 1 4
f ( 1 ) = (1 )
m=f ' (x ) 4
3 1
1=x y=
4
( 14 )
Jadi titik singgungnya yaitu P 1 ,
¿−10(2 x +1)−6
−10
¿
(2 x+1)
6
f. f ( x )= √ 2
Jawab:
f ( x )= √ 2
Misal u
c. f ( x)= x3 (2 x +1)5 u' =
Jawab:
f ( x)=u
Misal u=x3
−1
' 1
'
u =3 x
2 f ( x )= u 2
.
2
v=(2 x +1)5
¿
v ' =10(2 x+ 1)4
¿
¿
( ) 1 23 2 34
d. f x = x − x
2 3
Jawab:
' 1 2 −1 2 3 −1
f ( x )= . x 3 − . x 4
2 3 3 4
−1 −1
4 3 6
¿ x − x 4
6 12
g. f ( x )= √ 2 x 3−1
i. f ( x )=2 x 2 (−3 x+1)3
Jawab: Jawab:
1 Misal u=2 x 2
f ( x )= √2 x −1=(2 x −1)
3 3 2
u' =4 x
Misal u=2 x 3−1 v=(−3 x +1)3
'
u =6 x
2
v' =−9(−3 x +1)2
1
f ( x)=u 2
f ( x )=u . v
−1
' 1
f ( x )= u 2
.u ' f ' ( x )=u' . v +u . v '
2
1 −1 2
¿ 4 x .(−3 x +1)3 +¿ 2 x2 .−9(−3 x+1)2
¿ u 2 .6 x
2 ¿ 4 x(−3 x +1)3−18 x 2(−3 x +1)2
−1
2 2
¿3 x u
−1
¿ 3 x 2(2 x 3−1) 2
3 x2
¿ 1
3 2
(2 x −1)
4 x +1
j. f ( x )=
2 x−1
Jawab:
Misal u=4 x +1
'
u =4
v=2 x −1
2 3 n '
1 x x x x v =2
h. f ( x )= + + + +…+ + …
0 ! 1! 2! 3 ! n!
Jawab: u
f ( x )=
v
'
' u . v −u . v '
f ( x )=
v2
4. ( 2 x−1 ) −( 4 x +1 ) .2
¿
( 2 x−1 )2
8 x −4−8 x−2
¿
( 2 x−1 )2
−6
¿
( 2 x−1 )2
Jawab:
Mencari gradien: −4
y−1= [ x−(−1 ) ]
3
f ( x)= √ 2 x −1
3 2
1
−4
2
¿(2 x −1) 3 y−1= [ x+ 1]
3
m=f ' ( x ) −4 4
y−1= x−
−2
3 3
1 2
¿ (2 x −1) 3 .4 x 4 1
3 y + x+ =0
3 3
−2
4 2
¿ x (2 x −1) 3 .
3
−2
4 2
¿ (−1 ) [2 (−1 ) −1] 3
3
−2
−4
¿ [2−1] 3
3
−2
−4
¿ [2−1] 3
3
4
¿− .
3
3 −2
c. f ( x)=−x (x +2)
Jawab:
d. f ( x)= √ 2−x 2
Jawab:
y−1=−1[ x+1]
m=f '( x )
x +2
e. f ( x )=
2 x2 −1
Jawab:
v=2 x −1
2
y−1=4 x + 4
'
v =4 x y−4 x−5=0
u
f ( x )=
v
m=f '( x )
'
u . v −u . v '
¿ 2
v
1. ( 2 x −1 )−( x +2 ) . 4 x
2
¿ 2
( 2 x2 −1 )
( 2 x 2−1 ) −4 x ( x+ 2 )
¿ 2
( 2 x 2−1 )
−4 x 2−8 x
¿
2 x 2−1
2
−4 (−1 ) −8(−1)
¿ 2
2(−1) −1
2−1
d d
1. Jika
dx
[ f ( x ) ]=f ( x )adalah turunan pertama fungsi x dan
'
dx
[ f ' ( x ) ] =f ( x ) adalah turunan
''
d. f (x)=(3 x−2)2
Jawab:
2
f ( x)=(3 x−2)
f ' ( x )=2 ( 3 x −2 )1 .3=6(3 x−2)
¿ 18 x−12
f '' ( x ) =18
Jadi turunan kedua fungsi f ( x )=(3 x−2)2 yaitu
18
2. Tentukan titik balik fungsi-fungsi berikut!
a. f ( x)= x2 – 2 x
c. f ( x)= x3 – x
Jawab: Jawab:
Nilai stasioner: Nilai stasioner:
'
'
f ( x )=0 f ( x )=0
2 x−2=0 3 x 2−1=0
2
2 x=2 3 x =1
x=1
1
x=±
−1
√
1
2
x= √ 2 atau x= √2
2 2
( )( ) ( )
4 2
1 1 1
f √2 = √2 – √2
2 2 2
1 1 −1
¿ – =
4 2 4
( )( ) ( )
4 2
−1 −1 −1
f √ 2 = √ –
2 √2
2 2 2
1 1 −1
¿ − =
4 2 4
3. Tentukan titik belok fungsi-fungsi berikut!
a. f ( x )=x 2 +2 x d. f ( x)= x3 – 6 x 2 – 9 x+ 1
Jawab: Jawab:
Titik belok terjadi jika f ' ' ( x )=0
Titik belok terjadi jika f ' ' ( x )=0
2
f ( x )=x 3 – 6 x 2 – 9 x+1
f ( x )=x +2 x
f ' ( x )=3 x 2 – 12 x – 9
f ' ( x )=2 x +2 f ' ' ( x )=6 x – 12
f ' ' ( x )=2≠ 0
f ' ' (x )=¿0
Jadi fungsi f ( x )=x 2 +2 x tidak
6 x – 12=0
memiliki titik belok. 6 x=12
x=2
Substitusi nilai x pada f ( x):
f (x)= x3 – 6 x 2 – 9 x+ 1
3 2
f (2)=( 2 ) – 6 ( 2 ) – 9(2)+1
¿ 8 – 24 – 18+1
¿ 8 – 24 – 18+1
¿−33
Jadi fungsi f ( x )=x 3 – 6 x 2 – 9 x+1 memiliki
−1 2 2 3
b. f ( x )= x + x−
2 3 4
Jawab:
b. f ( x)= x3 – x
Jawab:
Menentukan titik stasioner (f '(x) = 0)
f()() ()
1
6
=
1 4 1 2 −35
6
–
6
=
1296
1 −35
Titik belok yaitu di ( , )
6 1296
Menentukan titik optimum
Uji titik stasioner ke turunan kedua fungsi
1
d. f ( x)=
x−1
Jawab:
x−2
e. f ( x)=
x +1
Jawab:
5. Analisis (fungsi naik/turun, maksimum/minimum, titik belok) kurva dari
suatu fungsi berdasarkan sketsa turunan pertamanya berikut.
6. Seorang anak menggambar sebuah kurva tertutup setengah lingkaran dengan diameter 28 cm.
Lalu, dia berencana membuat sebuah bangun segi empat di dalam kurva tersebut dengan
masing-masing titik sudut segi empat menyinggung keliling kurva.
a. Sketsalah kurva tertutup setengah lingkaran tersebut.
b. Buatlah segi empat yang mungkin dapat dibuat dalam kurva.
Sebutkanlah jenis-jenis segi empat yang dapat dibuat.
c. Hitunglah luas masing-masing segi empat yang diperoleh.
d. Segi empat yang manakah yang mempunyai luas terbesar? Carilah
luas segi empat terbesar yang dapat dibuat dalam kurva tersebut
dengan menggunakan konsep differensial.
7. Sebuah segi empat OABC dibuat pada daerah yang dibatasi oleh sumbu x,
sumbu y dan kurva fungsi y = (x – 1)2. Jika O adalah titik asal koordinat,
A pada sumbu x, B pada kurva dan C pada sumbu y maka tentukanlah
persamaan garis singgung dan persamaan garis normal di titik B agar luas
OABC maksimum. Sketsalah permasalahan di atas.
∫ f ( x ) =x2 + c
b) f ( x )=−3 x
−3 2
∫ f ( x) = 2
x +c
−3
c) f ( x )= x
2
−3 2
∫ f ( x) = 4
x +c
5
d) f ( x )= x
3
−5 2
∫ f ( x) = 6
x +c
2
∫ f ( x ) = 3 x3 + c
b) f ( x )=−3 x 3
−3 4
∫ f ( x) = 4
x +c
−1 −2
c) f ( x )= x
2
1
∫ f ( x ) = 2 x −1+ c
5 −6
d) f ( x )= x
3
−1 −5
∫ f ( x) = 3
x +c
e) f ( x )=a x n +m, untuk a bilangan real dan m+n bilangan bulat, m+n ≠ 1
a
∫ f ( x ) = ( n+ m )+1 x( n+m )+1 +c
a) f ( x )=x −2 e) f ( x )=5 x 3
1
−1
∫ f ( x) = +c 4
x ∫ f ( x ) = 15
4
x 3+ c
b) f ( x )=2 x−3
−2
2
−1 f) f ( x )= x 3
∫ f ( x ) = x2 +c 3
2
∫ f ( x ) =2 x 3 +c
1 1
c) f ( x )=x 2 g) f ( x )=100 x 4
2 5
∫ f ( x ) = 23 x 3 + c ∫ f ( x ) =80 x 4 + c
1 a n−1
d) f ( x )=x 3 h) f ( x )= x , dengan a , b ∈ R , b ∈ 0 , n rasional
b
4 4
∫ f ( x ) = 34 x 3 + c ∫ f ( x ) = 34 x 3 + c
∫ f ( x ) =∫ 8 x3 + 4 x dx
¿ ∫ 2(¿ g '( x ))dx ¿
¿ 2∫ g ( x ) dx
'
¿ 2∫ (4 x3 +2 x)dx
¿ 2(x 4 + x 2)+C
¿ 2 g ( x ) +C
∫ f ( x ) =∫ x 2 dx
2
¿ ∫ g '(x )dx
3
2
¿
3
∫ g' ( x ) dx
2 3 12
¿ ∫ x dx
3 2
3
2
¿ x 2 +C
3
2
¿ g ( x ) +C
3
1 4
¿ (x +2) +C
4
1
¿ g( x)+C
4
g ( x )=( x−2)−4
g ' ( x )=−4 (x−2)−5
Sehingga f ( x )=(x−2)−5
−1 −5
f ( x )= −4( x−2)
4
−1
f ( x )= g ' ( x)
4
−1
∫ f ( x ) =∫ 4
g ' ( x) dx
1
¿−
4
∫ −5
−4 (x−2) dx
1
¿− ( x −2 )−4 +C
4
1
¿− g ( x ) +C
4
5. Jika gradien m suatu persamaan garis singgung terhadap fungsi f ( x) memenuhi m=x 3−1.
Tunjukkan dengan gambar bahwa terdapat banyak fungsi f (x) yang memenuhi gradien tersebut.
Pembahasan:
m= y ' =f ' (x )
d
f (x)=x 3−1
dx
f ( x )=∫ x 3−1 dx
1 4
¿ x −x +C
4