- WISATA PANTAI
- WISATA SEJARAH / BUDAYA
- WISATA ALAM
- WISATA KULINER
o SARANA PENGAWASAN :
BATAS – BATAS RENANG
MENARA PANTAU
PENJAGA PANTAI
GUIDE DAN PARA AHLI
DLL
o SARANA PENGETAHUAN :
BOOKLET
PAPAN SINOPSIS
GUIDE DAN PARA AHLI
DLL
o SARANA PENGAWASAN :
GUIDE DAN PARA AHLI
DLL
o SARANA PENGAWASAN :
GUIDE
BPPOM
DLL
- PANTAI LAMPUUK
- PANTAI LHOKNGA
- PANTAI WAHANA IMPIAN MALAKA
- PANTAI UJONG BATEE
- PANTAI BRAYEUNG LEUPUNG
- PANTAI LANGEE
- PANTAI LHOK MATA IE UJONG PANCU
- PANTAI PASIR PUTIH LAMREH
- .
- .
- .
Rumah Cut Nyak Dhien. Pada mulanya merupakan tempat tinggal Cut Nyak Dhien.
Di dalamnya berisi koleksi sejarah Aceh yang dikelola dan dirawat oleh Pemerintah
Kabupaten Aceh Besar. Hanya pondasi yang asli dari bangunan ini, sedangkan yang
berdiri sekarang ini adalah hasil renovasi bangunan yang sebelumnya telah dibakar
oleh Belanda
Masjid Purbakala Indrapuri. Mesjid ini terletak sekitar 25 km ke selatan arah ke
Medan dan dapat ditempuh dengan transportasi apapun. Wilayah Indrapuri dulunya
merupakan Kerajaan Hindu dan merupakan tempat pemujaan sebelum Islam masuk.
Kemudian, Sultan Iskandar Muda memperkenalkan Islam kepada masyarakat. Dan
setelah seluruh masyarakat memeluk Islam, tempat yang sebelumnya kuil diubah
menjadi sebuah masjid. Bangunan masjid berdiri di atas tanah seluas 33.875 m²,
terletak di ketinggian 4,8 meter di atas permukaan laut dan berada sekitar 150 meter
dari tepi Sungai Krueng Aceh
Kuta Indra Patra. Benteng ini terletak ± 19 km dari Banda Aceh arah ke Krueng Raya,
dekat Pantai Ujong Batee. Menurut riwayat dibangun pada masa pra Islam di Aceh
yaitu pada masa Kerajaan Hindu, Indra Patra. Namun ada sumber yang menyebutkan
bahwa benteng ini dibangun pada masa Kesultanan Aceh Darussalam dalam upaya
menahan serangan Portugis. Benteng ini sangat besar fungsinya pada zaman Sultan
Iskandar Muda yang angkatan lautnya terkenal kuat di Asia Tenggara.
Makam Laksamana Malahayati, terletak sekitar 32 km dari Kota Banda Aceh. Ia
adalah seorang laksamana wanita pertama di dunia modern yang memimpin armada
laut pada masa pemerintahan Sultan Saidil Mukammil Alauddin Riayat Syah IV.
Perpustakaan Kuno Tanoh Abee, terdapat di Desa Tanoh Abee di kaki Gunung
Seulawah, Aceh Besar. Perpustakaan Tanoh Abee terletak di dalam kompleks Dayah
Tanoh Abee yang didirikan oleh keluarga Fairus yang mencapai klimaks kejayaannya
pada masa pimpinan Syekh Abdul Wahab yang terkenal dengan sebutan Teungku
Chik Tanoh Abee. Ia meninggal pada tahun 1894 dan dimakamkan di Tanoh Abee.
Pengumpulan naskah (manuskrip) Dayah Tanoh Abee telah dimulai sejak Syekh
Abdul Rahim, kakek dari Syekh Abdul Wahab. Naskah yang terakhir ditulis pada masa
Syekh Muhammad Sa’id, anak Syekh Abdul Wahab yang meninggal dunia pada tahun
1901 di Banda Aceh, dalam tahanan Belanda.
Rumoh Teunun Nyak Mu, merupakan pusat produksi tenun asli khas Aceh, yang
berlokasi di Gampong Siem, Mukim Siem, Kecamatan Darussalam. Lokasi ini berjarak
12 km sebelah timur Kota Banda Aceh. Di Rumoh Teunun Nyak Mu ini di produksi
aneka kain tenun Aceh dengan beragam motif khas Aceh.[
- TAHURA SEULAWAH
- AIR TERJUN KUTA MALAKA
- BUKIT LAMREH
- AIR TERJUN SUHOM
- AIR TERJUN PEUCARI JANTHO
- PUCOK KRUNG RABA
- WADUK KELILING
- .
- .
-