Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL

PEMBANGUNAN TAMAN WISATA DANAU KELARI DAN KANAL KUNO

SERTA PENATAAN LINGKUNGANNYA

DI KAWASAN PERCANDIAN MUARAJAMBI

DESA MUARAJAMBI

KECAMATAN MAROSEBO, KABUPATEN MUARO JAMBI

Disusun oleh :

Panitia Pembangunan Taman Wisata Danau Kelari dan Kanal Kuno

Desa Muarajambi

Kabupaten Muaro Jambi

2012
PEMBANGUNAN TAMAN WISATA DANAU KELARI DAN KANAL KUNO

SERTA PENATAAN LINGKUNGANNYA

DI KAWASAN PERCANDIAN MUARAJAMBI

DESA MUARAJAMBI

KECAMATAN MAROSEBO, KABUPATEN MUARO JAMBI

1. LATAR BELAKANG

Seperti kita ketahui, Kawasan Percandian Muarajambi telah masuk dalam Daftar
Tentatif dari Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 2009. Dengan luas 2.162 hektar,
kawasan Percandian Muarajambi menjadikan salah satu kawasan candi terbesar di
Indonesia dan merupakan kawasan candi budha terbesar di dunia.

Kompleks percandian Muaro Jambi pertama kali dilaporkan pada tahun 1823 oleh
seorang letnan Inggris bernama S.C. Crooke yang melakukan pemetaan daerah
aliran sungai untuk kepentingan militer. Baru tahun 1975, pemerintah Indonesia
mulai melakukan pemugaran yang serius yang dipimpin R. Soekmono. Berdasarkan
aksara Jawa Kuno pada beberapa lempeng yang ditemukan, pakar epigrafi Boechari
menyimpulkan peninggalan itu berkisar dari abad ke-9-12 Masehi. Di situs ini baru
sembilan bangunan yang telah dipugar, dan kesemuanya adalah bercorak
Buddhisme. Kesembilan candi tersebut adalah Candi Kotomahligai, Kedaton,
Gedong Satu, Gedong Dua, Gumpung, Tinggi, Telago Rajo, Kembar Batu, dan Candi
Astano. (http://id.wikipedia.org/wiki/Kompleks_Candi_Muaro_Jambi)

Melihat perkembangan antusiasme wisatawan untuk mengunjungi kawasan


Percandian Muarajambi, dan untuk mewujudkan kawasan Muarajambi sebagai
kawasan wisata sejarah terpadu sebagaimana ditetapkan oleh Presiden Republik
Indonesia saat mengunjungi Percandian Muarajambi tanggal 23 September 2011,
maka kami berniat untuk menindaklanjuti penetapan tersebut dengan
mengembangkan kegiatan wisata yang sudah dikembangkan oleh kelompok pemuda
pelestari dan pengembangan Percandian Muarajambi (Dwarapalamuja).

2
PROPOSAL PEMBANGUNAN TAMAN WISATA DANAU KELARI DAN KANAL KUNO SERTA PENATAAN LINGKUNGANNYA
2. MAKSUD DAN TUJUAN

A. Maksud

Maksud dibangunnya Taman Wisata Danau Kelari dan Kanal Kuno serta
Penataan Lingkungannya adalah :

1. Menciptakan tempat rekreasi dan Ruang Public baru bagi WISATAWAN

2. Memperindah Tepi Kanal Kuno Candi Muarajambi

3. Menata keindahan dan sanitasi lingkungan

4. Menata dan membangun akses pertumbuhan ekonomi baru

B. Tujuan

1. Memecah konsentrasi para pengunjung Candi Muarajambi yang dulunya hanya


terpusat pada candi tinggi dan gumpung saja, sehingga dapat meminimalisir
tingkat kerusakan struktur bangunan candi karena aktifitas wisata yang
berlebihan dari kapasitasnya sehingga perlu ruang wisata baru.

2. Menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Desa Muarajambi

3. LANDASAN PEMIKIRAN

Ide pembangunan Taman Wisata Danau Kelari dan Kanal Kuno serta Penataan
Lingkungannya merupakan tindak lanjut dari :

• Pelaksanaan Event Pesta Kanal Kuno 2012, yang dilaksanakan di lokasi ini
• Kemauan masyarakat untuk mengembangkan wisata Kanal Kuno dan Danau
Kelari

Selanjutnya dari landasan pemikiran tersebut telah dilaksanakan beberapa kali


pertemuan untuk finalisasi proposal kegiatan yang antara lain :

• Rapat Brainstrorming yang dilaksanakan pada Tanggal 29 Mei 2012, yang


dihadiri wakil BP3 Jambi, Dwarapalamuja dan wakil Asosiasi pariwisata,
ASITA Jambi.
• Rapat Finalisasi Draf Proposal yang dilaksanakan pada tanggal 08 Juni 2012

3
PROPOSAL PEMBANGUNAN TAMAN WISATA DANAU KELARI DAN KANAL KUNO SERTA PENATAAN LINGKUNGANNYA
Yang selanjutnya lewat mufakat dan dituangkan dalam bentuk proposal
Pembangunan Taman Wisata Danau Kelari dan Kanal Kuno serta Penataan
Lingkungannya

4. NAMA KEGIATAN

Nama kegiatan menurut kesepakatan adalah :

Pembangunan Taman Wisata Danau Kelari dan Kanal Kuno serta Penataan
Lingkungannya

5. LOKASI KEGIATAN

Lokasi kegiatan berada di :


1. Danau Kelari
2. Kanal Kuno sepanjang 800 meter
3. Hutan Rakyat

6. KEADAAN SEKARANG (INPUT)

A. Kondisi Lahan

Lahan tempat dilaksanakannya event Pesta Kanal Kuno 2012 yang berada di
Danau Kelari dan Kanal Kuno Kawasan Percandian Muarajambi. Dengan letak
unik di persimpangan kanal kuno dengan banyak pohon besar di dalam
kawasannya yang sangat membutuhkan sentuhan artistik, guna memperbaiki citra
lahan tak terawat menjadi taman rekreasi yang nyaman, aman, dan bersih agar
menarik minat wisatawan untuk berkunjung.

4
PROPOSAL PEMBANGUNAN TAMAN WISATA DANAU KELARI DAN KANAL KUNO SERTA PENATAAN LINGKUNGANNYA
B. Kondisi Fasilitas wisata

a. belum tersedia toilet

b. belum tersedia pembuangan sampah

c. belum tersedianya kios makanan kecil/ kantin/ café

d. belum tersedia gazebo

e. belum tersedia wahana permainan bagi wisatawan

7. KEADAAN YANG DIINGINKAN PASCA PEMBANGUNAN (OUTPUT)

1. Pembangunan Taman Wisata Danau Kelari dan Kanal Kuno

Diharapkan Danau Kelari dan Kanal Kuno dapat didayagunakan sebagai taman
wisata alam dan budaya sehingga dapat menambah keindahan alam dan juga
dapat sebagai kelengkapan wisata Percandian Muarajambi.

2. Penataan Lingkungan di Kawasan Danau Kelari dan Kanal Kuno

Penataan lingkangan diperlukan untuk memberikan kenyamanan pengunjung dan


kelestarian tinggalan budaya serta alam. Dengan demikian, lingkungan taman
wisata Danau Kelari dan Kanal Kuno dapat menjadi bagian dari wisata Percandian
Muarajambi Cluster Wisata Alam dan Budaya

5
PROPOSAL PEMBANGUNAN TAMAN WISATA DANAU KELARI DAN KANAL KUNO SERTA PENATAAN LINGKUNGANNYA
8. RENCANA BIAYA

Rencana anggaran kegiatan awal pembangunan Taman Wisata Danau Kelari dan
Kanal Kuno serta Penataan Lingkungannya di Kawasan Percandian Muarajambi
adalah sebesar Rp. ,-

yang dapat dirinci secara global sebagai berikut :

I. Fasilitas Wisata

a. toilet : 4 pieces x Rp. 6.000.000,-

= Rp. 24.000.000,-

b. pembuangan sampah : 5 pieces x Rp. 3.000.000,-

= Rp. 15.000.000,-

c. kios makanan kecil/ kantin/ café : 6 pieces x Rp. 9.500.000,-

= Rp. 57.500.000,-

d. gazebo : 6 pieces x Rp. 8.500.000,-

= Rp. 51.000.000,-

e. Dermaga : Rp. 45.000.000,-

II. Wahana permainan bagi wisatawan

f. Pembuatan Flying Fox : Rp. 75.000.000

———————————– +

TOTAL : Rp. 267.500.000,-

6
PROPOSAL PEMBANGUNAN TAMAN WISATA DANAU KELARI DAN KANAL KUNO SERTA PENATAAN LINGKUNGANNYA
9. PENUTUP

Demikian proposal ini diajukan oleh Perhimpunan Pemuda Pelestari dan


Pengembangan Kawasan Percandian Muarajambi “Dwarapalamuja” sebagai awal
peletakan pondasi bagi wisata yang bertanggung jawab di kawasan Percandian
Muarajambi dan sekitarnya dengan memperhatikan segala aspek. Keberhasilan
pembangunan Taman Wisata Danau Kelari dank anal Kuno serta penataan
Lingkungan di Kawasan Percandian Muarajambi tersebut nantinya akan lebih
ditentukan oleh semangat, motivasi dan bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak
yang peduli terhadap kelestarian Candi Muarajambi pada umumnya dan
kesejahteraan masyarakat Desa Muarajambi pada khususnya.

Akhirnya dengan dilandasi oleh keiklasan hati, semangat dan optimisme, semoga
Kawasan Percandian Muarajambi sebagai cagar budaya dapat lestari dan bisa
memberikan kesejahteraan masyarakat.

7
PROPOSAL PEMBANGUNAN TAMAN WISATA DANAU KELARI DAN KANAL KUNO SERTA PENATAAN LINGKUNGANNYA
Muaro Jambi, Juni 2012

Ketua Panitia Pembangunan Taman Wisata Danau Kelari dan Kanal Kuno serta
Penataan Lingkungannya di Kawasan Percandian Muarajambi.

Mengetahui:

1. Pelindung : Kepala Desa Muarajambi (………………………………)

Adam Dauri (………………………………)

Datuk Amin (………………………………)

2. Penasehat : Drs. Winston S.D. Mambo (……………………………….)

Budi Harta Setiawan, SE (……………………………….)

3. Pembina : Agus Widiatmoko, SS, MM (……………………………….)

Roy Mardianto, A Md Par (……………………………….)

Ketua Panitia

(Ketua Dwarapalamuja)

ABDUL HAVIZ

8
PROPOSAL PEMBANGUNAN TAMAN WISATA DANAU KELARI DAN KANAL KUNO SERTA PENATAAN LINGKUNGANNYA
Photo dokumentasi terbaru lokasi pembangunan Taman Wisata Danau Kelari

9
PROPOSAL PEMBANGUNAN TAMAN WISATA DANAU KELARI DAN KANAL KUNO SERTA PENATAAN LINGKUNGANNYA
CATATAN :

10
PROPOSAL PEMBANGUNAN TAMAN WISATA DANAU KELARI DAN KANAL KUNO SERTA PENATAAN LINGKUNGANNYA
ALAT-ALAT UNTUK PEMBUATAN FLYING FOX PENDEK
NO NAMA ALAT / BARANG KETERANGAN HARGA
1 Sling 14 inch 140 m 25.000 / m (Rp. 3.500.000)
2 Harnest 4 buah @750.000 (Rp. 3.000.000)
3 Harnes full body 6 buah @1.450.000 (Rp. 8.700.000)
4 Webing 100 m 45.000 / m (Rp. 4.500.000)
5 Carabiner screw 10 buah @468.000 (Rp. 4.680.000)
6 Carabiner biasa 10 buah @350.000 (Rp. 3.500.000)
7 Kuku kuda 30 buah @5000 (Rp. 150.000)
8 Bantalan karet 5 buah @25.000 (Rp. 125.000)
9 Kunci ring 16 / 17 4 buah @35.000 (Rp. 140.000)
10 Kotrek 2 buah @700.000 (Rp. 1.400.000)
11 Pulay 1 pasang @892.000 (Rp. 1.784.000)
12 Tali tambang kecil 100 m Rp. 150.000
13 Katrol kecil 1 buah Rp. 90.000
14 Gulungan tali 1 buah Rp. 250.000
15 Per keong 3 buah @20.000 (Rp. 60.000)
16 Helm 4 buah @125.000 (Rp. 500.000)
TOTAL Rp. 32.529.000

ALAT-ALAT UNTUK PEMBUATAN FLYING FOX PANJANG


NO NAMA ALAT / BARANG KETERANGAN HARGA
1 Sling 14 inch 240 m 25.000 / m (Rp. 6.000.000)
2 Harnest 4 buah @750.000 (Rp. 3.000.000)
3 Harnes full body 6 buah @1.450.000 (Rp. 8.700.000)
4 Webing 100 m 45.000 / m (Rp. 4.500.000)
5 Carabiner screw 10 buah @468.000 (Rp. 4.680.000)
6 Carabiner biasa 10 buah @350.000 (Rp. 3.500.000)
7 Kuku kuda 30 buah @5000 (Rp. 150.000)
8 Bantalan karet 5 buah @25.000 (Rp. 125.000)
9 Kunci ring 16 / 17 4 buah @35.000 (Rp. 140.000)
10 Kotrek 2 buah @700.000 (Rp. 1.400.000)
11 Pulay 1 pasang @892.000 (Rp. 1.784.000)
12 Tali tambang kecil 100 m Rp. 150.000
13 Katrol kecil 1 buah Rp. 90.000
14 Gulungan tali 1 buah Rp. 250.000
15 Per keong 3 buah @20.000 (Rp. 60.000)
16 Helm 4 buah @125.000 (Rp. 500.000)
TOTAL Rp. 35.029.000

Upah untuk pemasangan outbound dihitung per permainan : Rp. 2.500.000,-


Uang makan dan transportasi per hari ; Rp. 250.000,-

Anda mungkin juga menyukai