“PENGELOLAHAN OBJEK WISATA DESA LIRANG KEC. LEMBEH UTARA KOTA BITUNG
OLEH :
NIM : 23063006
Sebagai penyusun saya menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan , baik dari
penyusunan maupun tata Bahasa penyampaian dalam laporan ini . oleh karena itu , saya
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca / dosen agar dapat memperbaiki
proposal ini.
Saya berharap semoga proposal tentang penelitin yang saya susun ini dapat memberikan
gambaran dan kertetarikan dengan tempat wisata yang ada di Bitung pulau lembeh khususnya
desa lirang.
BAB I PENDAHULUAN
A. Kerangka Teori…………..………………………………………………………………………………………………………7
B. Potensi dan objek pariwisata…………………………………………………………………………………………….8
C. Kerangka Pemikira……………………………………………………………………………………………………………..9
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN ………………………………………………………………………………………………………………………..14
B. SARAN …………………………………………………………………………………………………………………………………..15
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKAN
Dewasa ini pariwisata telah menjadi salah satu industry andalan utama ddalam
menghasilkan devisa di berbagai Negara. Pariwisata memang cukup menjanjikan
sebagai primadona ekspor.Pariwisata telah menjelma menjadi industry dengan
pertumbuhan tertinggi di dunia.Maka dari itu sektor pariwisata sangat penting untuk
dikembangkan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah.Juga usaha
memperbesar pendapatan asli daerah maka program pengembangan dan
pendayagunaan sumberdaya dan potensi pariwisata daerah diharapkan dapat
memberikan sumbangan bagi pembangunan ekonomi dalam negeri.
Pariwisata di Indonesia pada saat ini mulai berkembang menjadi satu industry di
bidang jasa yang berusaha untuk memberikan pelayanan untuk memuaskan
wisatawan, pariwisatapun menjadi perangkat penting dalam pembangunan karena
disamping dapat menciptakan lapangan kerja dan pendapatan masyarakat, daerah
dan negara juga dapat turut memperkenalkan seni dan budaya, serta keindahan alam
Indonesia.
meliputi : luas wilayah dan letak geografis, sumber daya alam, penduduk
yang besar dan budaya yang beragam, stabilitas keamanan dan komitmen dari
pemerintah.
Pulau Lembeh lirang memiliki banyak objek pariwisata dan jika di kelola dengan
baik, maka pasti bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi
Luas wilayah provinsi Sulawesi utara adalah 13.893 Km2, terdiri dari luas ,lautan 420
000 Km2 dan luas daratan 280.000 km persegi.3 Dengan kata lain sekitar wilayah
provinsi Sulawesi utara adalah lautan. Menurut letaknya, wilayah Provinsi Sulawesi
utara terletak antara 00°LU – 3°LU dan 123°BT – 126°BT serta merupakan salah satu
daerah yang terletak di sebelah utara garis khatulistiwa.
dari 294 pulau.sulawesi utara memiliki begitu banyak potensi alam yang banyak
Sulawesi utara khususnya bitung pulau lembeh untuk sekedar berlibur untuk
menikmati pemandangan yang di tawarkan berupa daerah wisata yang telah di kelola
oleh pemerintah maupun masyarakat kampung.
atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka
semakin sadar bahwa dirinya diciptakan TUHAN yang memberikan rezeki bagi
umat umatnya.
Tempat Wisata yang ada di desa lirang merupakan tempat wisata yang terbilang
lama cumin baru dikembangkan akhir’’ ini karena angka kunjungan tourist yang
berkunjung ke pulau lirang ini semakin meninggkat.
Pulau lirang dengan garis pantai sepanjang 1 hektar ini mempunyai pemandangan
laut yang sangat indah karena berbatasan langsung dengan lautan bebas ,dengan
pasir pantainya yg memiliki 2 waran membuatnya semakin unik,tidak lupa air
lautnya yang jernih sangat sempurna untuk berenang,berjemur,bahkan untuk
melakukan snorkeling.selain pantai yang indah ,pantai ini juga menyediakan
Di desah lirang juga sudah disediahkan homestay bagi setiap wisatawan yang ingin
bermalam ,bahkan juga di sediakan alat camping jika ada yang ingin camping di
pulau’’ kecil yang ada di desa lirang.
Perjalanan dari pusat kota bitung ke pulau lembeh bisah di tempuh jara sekita 10
menitpenyebrangan dari ruko ke dermaga papusungan, di lanjut dengan perjalanan
ke ujung pulau lembeh sekita 2 jam perjalanan itupun tergantung pada kemulusan
jalan yang akan di lewati .
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan di atas dapat saya penulis dapat merumuskan masalah-
masalah pokok yang akan di teliti yaitu sebagai berikut :
Bab ketiga metode penelitian yang disajikan sebagai instrument penelitian untuk
menghasilakan penelitian yang sistematis .pembagian dalam tipe penelitian, lokasi
penelitian,objek wisata,Teknik analisis data .
Selanjutnya lampiran lampiran yang sebagai bukti keabsaha data bawah peneliti
benar benar telah melakukan penelitian tersebut dan juga sebagai tambahan
informasi.
BAB ll
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori
Pengertian pariwisata
Dari pengertian tentang pariwisata di atas , dapat dipahami bahwa pariwisata merupakan
layanan yang di berikan oleh sektor public dalam hal ini pemerintah dan penyedia jasa
lainnya yang dapat mendatangkan jasa layanan dan berkontribusi secara profit untuk
kepentingan pemerintah dalam hal ini pendapatan asli daerah dan profit untuk penyedia jasa
pariwisata lainnya .oleh karena itu bebagai inovasi dalam pengembanganpotensi pariwisata
merupakan hal yang penting untuk di lakukan oleh setiap penyedia jasa layanan
Potensi kepariwisataan merupakan objek yang mempunyai kekutan dan nilai tambah untuk
dikembangkan menjadi suatu atraksi wisata . potensi pariwisata dapat di golong menjadi :
1. Potensi alam ,potensi alam adalah keadaan dan jenis flora dan faunasuatu daerah
,bentang alam suatu daerah, misalnya pantai,hutan, dll
2. Potensi kebudayaan adalah potensi semua hasil cipta,rasa dan karsa manusia baik
berupa adat istiadat , kerajinan tangan, kesenian ,peninngalan bersejarah nenek
moyang berupa bangunan monument dst
3. Potensi manusia juga memliki potensi yang dapat digunakan sebagai daya tarik
wisata, lewat pentasan seni tarian/pertujukan dan pementasa seni budaya suatu
daerah.
Dari pemahaman mengenai potensi pariwisata di atas dapa di kemukakan beberapa hal yang
substantive terkait dengan yang di maksud dengan potensi wisata yakni : setiap daya tarik
wisata memiliki keunikan, keindahan , daya tarik yang berupa alam ,budaya atau hasil karya
manusia yang berseni tinngi dan layak untuk dijadikan satu produk yang menjadi sasaran
utama wisatawan.
C. Kerangka Pemikiran
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desai penelitian
B. Lokasi penelitian
Lokasi penelitian ini adalah Kota Bitung pulau lembeh kec.lembh utara kel.lirang khusunya
terkait dengan pemerintah daerah dan dinas pariwisata serta unsur pelaku usaha dan toko
masyarakat.
Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan cara jalan bekerja dengan data
menggorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satun yang dapat dikelola,dan mencari
dan menemukan pola,menemukan apa yang penting dan apa yang di pelajari dan
memutuskan apa yang dapat dikelola ,menyintesikannya, mencari dan menemukan apa yang
dapat diceritakan kepada orang lain.maka analisis dan penafsiran data untuk penelitian ini
secara umum dilakukan sepanjang penelitian dan dilakuakan secara terus menrus dari awal
sampai aklhir, dan adnya data baru yng terkumpul secara simulatan akan analisis dalam
penelitian ini . Analisis data dimulai dengan menelaah seluru data yang tesedia dari berbagai
sumber .
D. Pengumpulan data
Pengumpulan data merupakan pencrian informasi , baik dari data primer maupun data
sekunder , seperti telah dijelaskan sebelumnya bawah pengumpulan data dalam penelitian
ini menulis lakukan dengan cara wawqancara degan informan dan pengumpulan dokumen-
dokumen yang berkaitan dengan penelitian ini, di mana hasil wawancara tersebut akan
menghasilakan data primer dan hasil pengumpulan dokumen dokumen tersebut akan
menghasilakn sekunder.
BAB lV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Beradasarakan hasil dari pembahasan ,maka penelitian ini dapat ditarik suatu kesimpulan
sebagai berikut :
Dalam pengelolahan fasilitas objek wisata yang ada di kota Bitung khususnya di pulau
lembeh desa lirang ini sudah bagus untuk menarik kunjungan wisatawan namun perlu di
tingkat atau di tambahkan lagi fasilitas fasilitas yang di butuhkan para wisatawan yang
belum tersedia .
B. SARAN
Dari penelitian ini ada kurangnnya berhasilnya pembagunan pariwisata di desa lirang ,di
akibatkan oleh beberapa factor yaitu antara lain : kurangnya sosialisai atau membangun
kesadaran terhadap masyarakat mengenai pentingnya pariwisata dalam perekonomian
masyarakat.sehingga masyarakat cenderung tidak aktif untuk berperan dalam membangun
pariwisata yang ada di desannya sendiri.
Untuk itu perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pembangunan
pariwisata . guna untuk masyarakat lebih memahami akan arti pembangunan pariwisata
.masyarakat memiliki peran sentral ,sehinnga keberhasilan suatu pembangunan itu karena
keterlibatan dari pada seluruh masyarakat .
Dan juga kepda pemerintah lebih aktif lagi dalam melaksanakan pembanguann pariwisata
baik itu dalam hal mempromosikan objek-objek wisata ke tingkat local dan juga internasional
,agar supaya lebih banayk di kenal turista tau masyarakat manca negara temntang pariwisata
yang ada di KOTA BITUNG khususnya yang ada di PULAU LEMBEH LIRANG.
DAFTAR PUSTAKA
https://media.neliti.com/media/publications/1395-ID-peran-dinas-pariwisata-dalam-
pembangunan-industri-pariwisata-kota-bitung.pdf
https://jadesta.kemenparekraf.go.id/desa/lirang
LAMPIRAN