Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL PENELITIAN

“PENGELOLAHAN OBJEK WISATA DESA LIRANG KEC. LEMBEH UTARA KOTA BITUNG

DALAM RANGKA MENARIK KUNJUNGAN WISATAWAN

OLEH :

AGUSTINA SARA YUMELENA

NIM : 23063006

Mando 30 november 2023


KATA PENGANTAR
Puji syukur saya haturkan kehairat Tuhan yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan rahmat
dan kasihnya sehingga bisah menyelesaikan proposal peneltian saya tentang “ pengelolahan
objek wisata desa lirang dalam rangka menarik kunjungan wisatawan ‘’ .
Tidak lupa juga saya mengucapkan terima kasih kepada teman saya yang telah turut
berkontribusi dalam penyusunan proposal penelitian ini . tentunya tidak akan maksimal jika
tidak mendapat dukungan dari teman saya .

Sebagai penyusun saya menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan , baik dari
penyusunan maupun tata Bahasa penyampaian dalam laporan ini . oleh karena itu , saya
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca / dosen agar dapat memperbaiki
proposal ini.
Saya berharap semoga proposal tentang penelitin yang saya susun ini dapat memberikan
gambaran dan kertetarikan dengan tempat wisata yang ada di Bitung pulau lembeh khususnya
desa lirang.

MANADO 30 NOVEMBER 2023


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………………………………………………… 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ………………………………………………………………………………………………………………………….2


B. Rumusan masalah …………………………………………………………………………………………………………………….3
C. Tujuan penelitian ……………………………………………………………………………………………………………………..4
D. Manfaat penelitian ……………………………………………………………………………………………………………………5
E. Sistematika penulisan ……………………………………………………………………………………………………………….6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kerangka Teori…………..………………………………………………………………………………………………………7
B. Potensi dan objek pariwisata…………………………………………………………………………………………….8
C. Kerangka Pemikira……………………………………………………………………………………………………………..9

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain penelitian ………………………………………………………………………………………………………………10


B. Lokasi penelitian ………………………………………………………………………………………………………………..11
C. Teknik analisis data ……………………………………………………………………………………………………………12
D. Pengumpulan data ……………………………………………………………………………………………………………..13

BAB IV PENUTUP

A. KESIMPULAN ………………………………………………………………………………………………………………………..14
B. SARAN …………………………………………………………………………………………………………………………………..15

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKAN

Dewasa ini pariwisata telah menjadi salah satu industry andalan utama ddalam
menghasilkan devisa di berbagai Negara. Pariwisata memang cukup menjanjikan
sebagai primadona ekspor.Pariwisata telah menjelma menjadi industry dengan
pertumbuhan tertinggi di dunia.Maka dari itu sektor pariwisata sangat penting untuk
dikembangkan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah.Juga usaha
memperbesar pendapatan asli daerah maka program pengembangan dan
pendayagunaan sumberdaya dan potensi pariwisata daerah diharapkan dapat
memberikan sumbangan bagi pembangunan ekonomi dalam negeri.

Perkembangan industry pariwisata merupakan suatu fenomena yang menarik,


meskipun pariwisata juga merupakan sektor yang sangat sensitive terhadap
perubahan yang terjadi baik secara internal maupun eksternal yang sangat
berpengaruh terhadap minat dan jumlah wisatawan untuk mengunjungi suatu
Negara, wilayah atau provinsi maupun daerah. Industry tersebut secara langsung
memberikan dampak terhadap ekonomi, social dan budaya.

Dalam upaya mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, maka daerahdaerah yang


memiliki potensi pariwisata yang bagus terus didorong untuk di kembangkan .tujuan
adalh supaya sektor pariwisata dapat berkontribusi lebih besar terhadap
perekonomian Indonesia.

Pariwisata di Indonesia pada saat ini mulai berkembang menjadi satu industry di
bidang jasa yang berusaha untuk memberikan pelayanan untuk memuaskan
wisatawan, pariwisatapun menjadi perangkat penting dalam pembangunan karena
disamping dapat menciptakan lapangan kerja dan pendapatan masyarakat, daerah
dan negara juga dapat turut memperkenalkan seni dan budaya, serta keindahan alam
Indonesia.

Sumber daya yang menjadi modal pembangunan kepariwisataan

meliputi : luas wilayah dan letak geografis, sumber daya alam, penduduk

yang besar dan budaya yang beragam, stabilitas keamanan dan komitmen dari

pemerintah.

Pulau Lembeh lirang memiliki banyak objek pariwisata dan jika di kelola dengan

baik, maka pasti bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi

pemerintah provinsi, kota maupun kabupaten. Namun untuk bisa


mengembangkan pariwisata di desa Lirang diperlukan adanya investor baik dari

dalam maupun luar negeri.Dengan adanya sentuhan investor diharapkan

industry pariwisata di desa lirang bisa berkembang dengan baik.2

Luas wilayah provinsi Sulawesi utara adalah 13.893 Km2, terdiri dari luas ,lautan 420
000 Km2 dan luas daratan 280.000 km persegi.3 Dengan kata lain sekitar wilayah
provinsi Sulawesi utara adalah lautan. Menurut letaknya, wilayah Provinsi Sulawesi
utara terletak antara 00°LU – 3°LU dan 123°BT – 126°BT serta merupakan salah satu
daerah yang terletak di sebelah utara garis khatulistiwa.

dari 294 pulau.sulawesi utara memiliki begitu banyak potensi alam yang banyak

menawarkan keanekaragaman daya tarik wisata (bahari, air terjun, hutang

flora dan fauna).Hal inilah yang membuat para wisatawan berdatangan ke

Sulawesi utara khususnya bitung pulau lembeh untuk sekedar berlibur untuk
menikmati pemandangan yang di tawarkan berupa daerah wisata yang telah di kelola
oleh pemerintah maupun masyarakat kampung.

Wisata adalah perjalananan yang dilakukan oleh seseorang atau

sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi

atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka

waktu sementara.juga tidak ada larangan bagi siapa

saja yang ingin berkunjung untuk berpergian ke tempat rekreasi atau

berwisata, bahkan berwisata bisa mengingatkan diri bahwa sesungguhnya

ciptaan TUHAN begitu besar. Dengan memperhatikan alam semesta, diharapkan

semakin sadar bahwa dirinya diciptakan TUHAN yang memberikan rezeki bagi

umat umatnya.

Pariwisata merupakan salah satu kegiatanyang berwawasan lingkungan baik alami


maupun yang buatan dengan tujuan untuk menjamin kelestarian alam dan budaya
.saat ini eko wisata mulai berkembang dengan hadirnya sejumlah tempat yang di
usahakan sebagai obyek ekowisata ,salah satunya yang ada di desa lirang, ada tanjong
salib, air biru, mangrove,pantai kelapa, pantai kokole dll. Tempat-tempat wisata ini
baru di kenal oleh beeberapa masyarakat kota bitung dan beberapa tourist .

Tempat Wisata yang ada di desa lirang merupakan tempat wisata yang terbilang
lama cumin baru dikembangkan akhir’’ ini karena angka kunjungan tourist yang
berkunjung ke pulau lirang ini semakin meninggkat.
Pulau lirang dengan garis pantai sepanjang 1 hektar ini mempunyai pemandangan
laut yang sangat indah karena berbatasan langsung dengan lautan bebas ,dengan
pasir pantainya yg memiliki 2 waran membuatnya semakin unik,tidak lupa air
lautnya yang jernih sangat sempurna untuk berenang,berjemur,bahkan untuk
melakukan snorkeling.selain pantai yang indah ,pantai ini juga menyediakan

dermaga untuk tempat bersandarnya speedboat.

Di desah lirang juga sudah disediahkan homestay bagi setiap wisatawan yang ingin
bermalam ,bahkan juga di sediakan alat camping jika ada yang ingin camping di
pulau’’ kecil yang ada di desa lirang.

Perjalanan dari pusat kota bitung ke pulau lembeh bisah di tempuh jara sekita 10
menitpenyebrangan dari ruko ke dermaga papusungan, di lanjut dengan perjalanan
ke ujung pulau lembeh sekita 2 jam perjalanan itupun tergantung pada kemulusan
jalan yang akan di lewati .

Berdasarkan permasalahan tersebut , makasaya tertarik untuk meneliti dengan judul


penelitian ‘’ pengelolahan objek wisata desa lirang ‘’ dalam rangka menrik kunjungan
wisatawan .

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan di atas dapat saya penulis dapat merumuskan masalah-
masalah pokok yang akan di teliti yaitu sebagai berikut :

1. Bagaimana fasilitas objek wisata pulau lirang berpengaruh terhadap jumlah


kunjungan wisatawan
2. Bagaimana peran masyarakat dalam pengembangan lokasih obyek wisata
pulau lirang ,wisata tanjung salib,pantai kokole,pantai kelapa,mangrove dan
air biru
3. Transportasi apay g digunakan untuk pergi ke pulau lirang
C. Tujuan penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :


1. Untuk memperkenalkan tempat-tempat wisata dan keindahan yag ada di
pulau lembeh
2. Untu memberitahukan lokasi spot’’foto snorkeling yg ada di pulau lirang
3. Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai objek’’wisata yang
ada di ujung pulau lembeh
D. Manfaat penelitian
1. Untuk mengembangkan objek wisata pulau lirang,diharapkan penelitian ini
dapat disajikan sebagai masukan untuk lebih mengembangakn tempat’’wisata
yang ada di pulai lirang agar lebih baik kedepannya.
2. Dapat di sajikan sumber informasi yang dapat bermanfaat bagi pihak lain
tentunya peneliti sendiri sehinnga mengetahui seberapa besar peran objek
wisata.
E. Sistematika penulisan
Pada sistematika pembahasan , peneliti akan menguraikan gambaran pokok
pembahasa yang akan di susun dalam sebuah laporan penelitian secara
sistematis.penelitian ini terdiri dari empat bab , masing’’ bab membahas
permasalahan yang di uraikan menjadi beberapa sub bab .

Pada bab pertama ,membahas tentang pendahuluan. Pendahuluan terdiri dari


deskripsi latar beakang yang menjelaskan mengapa peneliti tertari meneliti
permasalahn tersebut .rumusan masalah yakni pertanyaan yang akan di cari di cari
jawaban melalui penelitian.tujuan penelitian untuk menemukan jawaban dari
penelitian. Manfaat penelitian menyampaikn manfaat dari dilakukannya penelitian .

Bab kedua untuk membahas tinjauan Pustaka ,yakni tentang jenis’’pariwisata


,industry pariwisata serta system pengelolahan objek wisata pulau lirang.

Bab ketiga metode penelitian yang disajikan sebagai instrument penelitian untuk
menghasilakan penelitian yang sistematis .pembagian dalam tipe penelitian, lokasi
penelitian,objek wisata,Teknik analisis data .

Pada bab ke empat yaitu merupakanpenutupan yang berisih tentangb kesimpulan


dari pemaparan yang di uraikan dalam bab ,bab sebelumnya ,pada baigaian bab ino
memuat point-point ,yang merupakan jawaban dari rumusan masalah ,juga
mengajukan problem’’yg di ajuhkan dalam penelitian ini bisa di jelaskan secara
komperensif dan di akhiri dengan saran saran.

Selanjutnya lampiran lampiran yang sebagai bukti keabsaha data bawah peneliti
benar benar telah melakukan penelitian tersebut dan juga sebagai tambahan
informasi.
BAB ll

TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori

Pengertian pariwisata

Pariwisata dalam perspektif penyelenggaraan pemerintah merupakan bagian dari urusan


pemerintahan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah . pariwisata adalah berbagai
macam kegiatan wisata yang didukung sebagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh
masyarakat ,pengusaha ,pemerintah, dan pemerintah daerah .sedangkan wisata adalah
kegiatan perjalalnan yang di lakukan oleh seorang atau sekelompok orang dengan
mengunjungi tempat tertentu untuk tujaan rekreasi ,pengembangan pribadi, atau
mempelajari keunikan daya tarik wisata yang di kunjungi sementara waktu. Yang
diselenggarakan dari satu tempat ke tempat lain dengan maksud bukan untuk berusaha atau
mencari nafkah di tempat yang dikunjungi , tetapi semata mata untuk menikmati perjalanan
tersebut guna untuk rekreasi untuk memenuhi keinginan yang beraneka ragam.

Dari pengertian tentang pariwisata di atas , dapat dipahami bahwa pariwisata merupakan
layanan yang di berikan oleh sektor public dalam hal ini pemerintah dan penyedia jasa
lainnya yang dapat mendatangkan jasa layanan dan berkontribusi secara profit untuk
kepentingan pemerintah dalam hal ini pendapatan asli daerah dan profit untuk penyedia jasa
pariwisata lainnya .oleh karena itu bebagai inovasi dalam pengembanganpotensi pariwisata
merupakan hal yang penting untuk di lakukan oleh setiap penyedia jasa layanan

B. Potensi dan Objek Pariwiisata.

Potensi kepariwisataan merupakan objek yang mempunyai kekutan dan nilai tambah untuk
dikembangkan menjadi suatu atraksi wisata . potensi pariwisata dapat di golong menjadi :

1. Potensi alam ,potensi alam adalah keadaan dan jenis flora dan faunasuatu daerah
,bentang alam suatu daerah, misalnya pantai,hutan, dll
2. Potensi kebudayaan adalah potensi semua hasil cipta,rasa dan karsa manusia baik
berupa adat istiadat , kerajinan tangan, kesenian ,peninngalan bersejarah nenek
moyang berupa bangunan monument dst
3. Potensi manusia juga memliki potensi yang dapat digunakan sebagai daya tarik
wisata, lewat pentasan seni tarian/pertujukan dan pementasa seni budaya suatu
daerah.

Dari pemahaman mengenai potensi pariwisata di atas dapa di kemukakan beberapa hal yang
substantive terkait dengan yang di maksud dengan potensi wisata yakni : setiap daya tarik
wisata memiliki keunikan, keindahan , daya tarik yang berupa alam ,budaya atau hasil karya
manusia yang berseni tinngi dan layak untuk dijadikan satu produk yang menjadi sasaran
utama wisatawan.

C. Kerangka Pemikiran

Pengembangan potensi wisata dilaksanakan untuk memajukan memperbaiki dan


meningkatkan kondisi pariwisata yang mampu memberikan manfaat bagi pemerintah
masyarakat, pelaku usaha pariwisata dan wisatawan itu sendiri .kota bitung saat ini sedang
giat giatnya melaksanakan pembagunan sektor pariwisata terutama yang berbasis kampung
wisata yang unik. Karena sebagaimana diketahui kota bitung khusunya di bagian pulau
lembeh memiliki potensi pariwisata lainnya diantarannya wisata budaya, alam dan
lainsebagainnya .

Terdapat beberapa hal yang harus di perhatikan dalampengembangan potensi wisata


diantarannya sumber daya aksesibilitas, day tarik, unsur keindahan.namun lebih dalam dari
itu pengembangan potensi pariwisata yang di fasilitasi oleh pemerintah daerah sering dengan
otonomi daerah seperti halnya yang telah dilaksanakan oleh pemerintah kota bitung
hendaknya memperhatikan pertama adalah anggran .kesediaan anggaran merupakan salah
satu factor yang mempengaruhi kinerja pemerintah ,tanpa dukungan anggaran yang
cukup,program yangdihalsikan juga tidak akan tercapai secara optimal .kedua sarana
prasarana yang dapat mendukung keberlangsungan pengembangan potensi wisata.ke empat
adalah partisipasi masyarakat dimana keukutsertakan masyarakat pada
pengembanganpotensi wisata sangat penting dan menentukan keberhasialn pengembangan
potensi wisata tersebut.

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Desai penelitian

Penlitian ini di desain dengan menggunakan penelitian dekskritif dengan pendekatan


kualitatif, melalui rancangan penelitian untuk mendeskripsikan dan menganalisis
pengembangan potensi pariwisata di kota bitung pulau lembeh yang belum optimal.

B. Lokasi penelitian

Lokasi penelitian ini adalah Kota Bitung pulau lembeh kec.lembh utara kel.lirang khusunya
terkait dengan pemerintah daerah dan dinas pariwisata serta unsur pelaku usaha dan toko
masyarakat.

C. Teknik Analisis data

Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan cara jalan bekerja dengan data
menggorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satun yang dapat dikelola,dan mencari
dan menemukan pola,menemukan apa yang penting dan apa yang di pelajari dan
memutuskan apa yang dapat dikelola ,menyintesikannya, mencari dan menemukan apa yang
dapat diceritakan kepada orang lain.maka analisis dan penafsiran data untuk penelitian ini
secara umum dilakukan sepanjang penelitian dan dilakuakan secara terus menrus dari awal
sampai aklhir, dan adnya data baru yng terkumpul secara simulatan akan analisis dalam
penelitian ini . Analisis data dimulai dengan menelaah seluru data yang tesedia dari berbagai
sumber .

D. Pengumpulan data

Pengumpulan data merupakan pencrian informasi , baik dari data primer maupun data
sekunder , seperti telah dijelaskan sebelumnya bawah pengumpulan data dalam penelitian
ini menulis lakukan dengan cara wawqancara degan informan dan pengumpulan dokumen-
dokumen yang berkaitan dengan penelitian ini, di mana hasil wawancara tersebut akan
menghasilakan data primer dan hasil pengumpulan dokumen dokumen tersebut akan
menghasilakn sekunder.

BAB lV
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Beradasarakan hasil dari pembahasan ,maka penelitian ini dapat ditarik suatu kesimpulan
sebagai berikut :

Dalam pengelolahan fasilitas objek wisata yang ada di kota Bitung khususnya di pulau
lembeh desa lirang ini sudah bagus untuk menarik kunjungan wisatawan namun perlu di
tingkat atau di tambahkan lagi fasilitas fasilitas yang di butuhkan para wisatawan yang
belum tersedia .

B. SARAN

Dari penelitian ini ada kurangnnya berhasilnya pembagunan pariwisata di desa lirang ,di
akibatkan oleh beberapa factor yaitu antara lain : kurangnya sosialisai atau membangun
kesadaran terhadap masyarakat mengenai pentingnya pariwisata dalam perekonomian
masyarakat.sehingga masyarakat cenderung tidak aktif untuk berperan dalam membangun
pariwisata yang ada di desannya sendiri.

Untuk itu perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pembangunan
pariwisata . guna untuk masyarakat lebih memahami akan arti pembangunan pariwisata
.masyarakat memiliki peran sentral ,sehinnga keberhasilan suatu pembangunan itu karena
keterlibatan dari pada seluruh masyarakat .

Dan juga kepda pemerintah lebih aktif lagi dalam melaksanakan pembanguann pariwisata
baik itu dalam hal mempromosikan objek-objek wisata ke tingkat local dan juga internasional
,agar supaya lebih banayk di kenal turista tau masyarakat manca negara temntang pariwisata
yang ada di KOTA BITUNG khususnya yang ada di PULAU LEMBEH LIRANG.

DAFTAR PUSTAKA

Rendy olii’’ berburu foto di desa wisata lirang pulau lembeh ‘’


https://www.mytravelandscape.my.id/2022/10/berburu-foto-di-desa-wisata-lirang.html

https://media.neliti.com/media/publications/1395-ID-peran-dinas-pariwisata-dalam-
pembangunan-industri-pariwisata-kota-bitung.pdf

https://jadesta.kemenparekraf.go.id/desa/lirang

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai