Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MID SEMESTER

PERENCANAAN PELABUHAN

DOSEN PENGAJAR :
DR. Ir Lucia I.R Lefrandt, ST.,MT., IPM.,ASEAN Eng

“PERENCANAAN KONSTRUKSI PELABUHAN”

OLEH:
VIOLA D PONGAJOW
NIM. 17021101048

UNIVERSITAS SAM RATULANGI


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
MANADO
2020

i
DAFTAR ISI

BAB 1..............................................................................................................................2

PENDAHULUAN................................................................................................................2

1.1 Latar Belakang....................................................................................................2

1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................2

1.3 Tujuan Penulisan................................................................................................2

BAB 2..............................................................................................................................3

ISI...................................................................................................................................3

2.1 Sejarah Pelabuhan Yangshan dan Jalur Pelayaran Sutra........................................3

2.3 Faktor-faktor Pendorong Pelabuhan Yangshan......................................................4

BAB 3..............................................................................................................................7

PENUTUP.........................................................................................................................7

3.1 Simpulan............................................................................................................7

3.2 Saran.................................................................................................................7

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada masa lampau, kapal-kapal kayu dari Cina melakukan pelayaran di Jalur Sutra
yang tidak jauh dari pesisir pantai dan hanya mengandalkan kemampuan membaca bintang
dalam navigasi perjalanannya. Namun kini, Cina dapat mengekspansi hampir semua
komoditi di dunia dengan peralatan super canggih dan modern yang akhirnya membuat Cina
sebagai Pelabuhan Peti Kemas terbesar dan tersibuk di seluruh dunia. Sehingga, dengan
proses pembangunan dan peningkatan pesat yang dialami oleh Cina dalam kurun waktu 15
tahun, pelabuhan dan jalur pelayaran ini berhasil menyita perhatian seluruh dunia.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana sejarah Pelabuhan Yangshan dan Jalur Pelayaran Sutra?
2. Bagaimana Pelabuhan Yangshan bisa menjadi Pelabuhan Kontainer terbesar di
dunia?

1.3 Tujuan Penulisan


Tulisan ini dibuat untuk mengidentifikasi dan menjelaskan secara rinci tentang
beberapa hal, yaitu:
1. Sejarah Pelabuhan Yangshan dan Jalur Pelayaran Sutra
2. Faktor-faktor yang menyebabkan Pelabuhan Yangshan menjadi Pelabuhan
Kontainer terbesar di dunia.

iii
BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 PELABUHAN

2.2 JALUR PELAYARAN SUTRA

iv
BAB 3

PEMBAHASAN

3.1 Sejarah Pelabuhan Yangshan dan Jalur Pelayaran Sutra


Pada masa lampau, kapal-kapal kayu dari CIna melakukan pelayaran di Jalur Sutra
yang tidak jauh dari pesisir pantai dan hanya mengandalkan kemampuan membaca bintang
dalam navigasi perjalanannya. Alasan jalur ekspedisi tersebut dinamakan ‘Jalur Sutra’ adalah
karena sutra merupakan barang yang paling penting dan berharga. Di bawah pemerintahan
Dinasti Song Selatan, perdagangan sutra dan porselen yang berkualitas tinggi berkontribusi
pada perkembangan bidang pelayaran. Penemuan kompas, yang adalah alat penting untuk
membantu navigasi, memampukan kapal-kapal Cina untuk dapat melalui lautan yang belum
pernah tersentuh oleh mereka. Kekaisaran yang hebat ini mengagetkan dunia dengan
ekspedisi lautannya.
Salah satu kapal pada periode itu, yang memiliki panjang 30 meter dan berkapasitas
satu peti kemas, ditemukan pada tahun 1987 dalam kondisi karam di dekat pulau Hayling.
Pada tahun 1987 dan 1988, para ahli institute arkeologi di provinsi Guangdong mulai bekerja
pada laut dalam dengan menyelam ke dasar dan melakukan penggalian di bawah air guna
mengamati kapal ini. Proyek ini telah berjalan selama lebih dari 30 tahun. Diperlukan waktu
20 tahun dan peti kemas yang kedap aitr untuk membawa kapal ini ke permukaan. Peti
kemas tersebut dimasukkan ke dalam air dan ditancapkan pada dasar laut untuk mengambil
kapal yang karam tersebut. Kemudian, endapan di sekitar peti kemas dihilangkan, sebuah
plat dimasukkan ke bawah peti agar kapal tersebut dapat mengapung ke permukaan.
Operasi ini menghabiskan biaya sebesar 20 miliar dollar. Namun akhirnya Pada 22 Desember
2007, kapal kuno itu akhirnya dibawa ke daratan.
Peti kemas itu diisi dengan air untuk dapat menjaga bentuk orisinil kapal tersebut,
seolah kapal itu tidak pernah meninggalkan dasar laut. Sekarang kapal tersebut sudah
berada di museum. Otoritas lokal tidak menyediakan biaya dalam membangun museum
maritime terkait Jalur Sutra. Namun para peneliti tetap bekerja membersihkan tanah dari
permukaann kapal itu dan hasilnya mereka menemukan sekitar 60 ribu artefak selama
proses penggalian. 247 barang di antaranya telah ditambahkan pada daftar warisan
kebudayaan Cina. Mayoritas dari barang-barang ini tersusun dari keramik dan porselen,

5
namun para ahli yakin masih ada banyak barang-barang misterius dan berharga lainnya
yang masih belum ditemukan.
Walau demikian, bagian belakang dari kapal masih belum dieksplorasi. Namun
arkeolog laut (marine archeologists) telah mengestimasi bahwa kira-kira ada 40 ribu artefak
yang masih belum ditemukan.
Selama berabad-abad, Jalur Pelayaran Sutra tetap menjadi rute pelayaran dan kerja
sama yang damai walaupun di daratan terjadi perang antar negara dan pemimpin dinasti
datang dan pergi. Semangat kerja sama bisnis memenangkan ego itu, karena bukan hanya
barang yang dijual tetapi juga ilmu. Banyak hal baru yang ditukar lewat jalur laut oleh
bangsa Eropa dan orang China asli sehingga rute ini akhirnya menjadi simbol kerja sama
antara Timur dan Barat yang mendorong pertukaran kebudayaan dan peninggalan sejarah di
berbagai negara. 
Dalam periode dinasti Ming, selama pemerintahan kaisar Zhu Di dalam Dinasti Ming,
keaktifan pendekatan kepada Essex dilihat sebagai penemuan geografis yang hebat. Pada
abad ke-15, Kaisar megirimkan kapal-kapalnya ke laut Barat yang sangat jauh untuk
pertama kalnya. Ekspedisi itu dipimpin oleh Laksamana Gen, orang yang mencatat sejarah
dengan tujuh ekspedisi angkatan laut ke berbagai belahan dunia. Armadanya terdiri dari dua
ratus lima puluh kapal, termasuk di antaranya kapal layar terbesar dalam sejarah.
Setelah menemukan Cina, orang Eropa mulai membeli keramik dalam jumlah besar.
Pada abad 16 dan 17, teh tiba di belahan dunia bagian Barat. Minum teh menjadi kebiasaan
yang modis dan sangat mahal. Barang-barang buatan tangan Cina  menjadi sangat populer
terutama kipas tangan dan barang-barang khas orang Cina. Tetapi di Eropa dan Rusia,
walaupun kipas tangan menjadi simbol kemakmuran dan garis keturunan bangsawan, ekspor
utama dari Cina ke Eropa tetaplah teh porselen dan tentu saja: Sutra.
Sehingga, jalur pelayaran ini membuka kesempatan terjadinya perdagangan
internasional dan pertukaran ilmu pengetahuan antara bangsa Eropa dan orang Cina asli dan
membuat jalur ini akhirnya mejadi symbol kerja sama antara Timur dan Barat. Di masa
sekarang, Pelabuhan Yangshai menjadi pendongkrak ekonomi dunia. Pelabuhan ini
memastikan kecepatan dan ketepatan pengiriman barang menjadi prioritas utama. Sehingga,
di saat ekonomi seluruh dunia sedang bergejolak, Pelabuhan Yangshai sebagai gerbang jalur
pelayaran menjadi penyuplai utama barang-barang, ilmu, tradisi dan keramahtamahan ke
seluruh penjuru dunia.

6
3.2 Faktor-faktor Pendorong Pelabuhan Yangshan
1. Jalur Pelayaran Sutra
Di bulan Oktober tahun 2013 saat dalam pertemuan dengan negara-negara Asia
Tenggara, Presiden Republik Rakyat Cina, Xi Jinping, menawarkan pembangunan
kemakmuran pelayaran di abad 21 lewat Jalur Pelayaran Sutra sebagai proyek
pembangunan bersama. Karena saat itu jalur tersebut berhasil telah menjadi salah
dari elemen utama aktivitas perdagangan luar negeri dan kebijakan luar negeri Cina.
Proyek pembangunan dengan ultra-modern ports itu tinggal menunggu satu langkah
lagi, yaitu kerja sama dan dukungan negara lain, hingga selesai sepenuhnya. 
Saat disetujui, sejak itu Cina dengan Pelabuhan Yangshan di Shanghai menjadi
pelabuhan paling sibuk di dunia. Setiap harinya, masyarakat dapat merasakan
suasana kantor pelabuhan yang intens mengikuti pergerakan dalam pasar saham
yang dinamis karena dalam kurun waktu 12 jalan, ada kegiatan bongkar buat 10
kapal yang membawa 2000-3000 peti kemas.

2. Sistem Automasi Pelabuhan


Semua ini berawal dair perencanaan. Perencana pelabuhan telah melakukan kalkulasi
akan berapa lama penambatan kapal berlangsung, berapa lama kapal akan menetap
di dermaga hingga estimasi waktu keberangkatan kapal. Tiga hal ini dapat
menentukan berapa banyak peti kemas yang dapat dibongkar/muat selama 12
hingga 24 jam. Setiap keterlambatan dapat mengakibatkan kerugian bahkan
kehilangan nama baik dari setiap pihak yang bertanggung jawab karena setiap kargo
yang dikerjakan bernilai jutaan dollar. Satu peti kemas yang dikirim melalui pelayaran
dapat memberi keuntungan ribuan dollar bagi pemilik kapal, sehingga semakin besar
kapasitas tamping sebuah kapal, semakin banyak juga uang yang diraup pemilik
kapalnya.
Semua ini berawal dair perencanaan. Perencana pelabuhan telah melakukan kalkulasi
akan berapa lama penambatan kapal berlangsung, berapa lama kapal akan menetap
di dermaga hingga estimasi waktu keberangkatan kapal. Tiga hal ini dapat
menentukan berapa banyak peti kemas yang dapat dibongkar/muat selama 12
hingga 24 jam. Setiap keterlambatan dapat mengakibatkan kerugian bahkan
kehilangan nama baik dari setiap pihak yang bertanggung jawab karena setiap kargo
yang dikerjakan bernilai jutaan dollar. Satu peti kemas yang dikirim melalui pelayaran
dapat memberi keuntungan ribuan dollar bagi pemilik kapal, sehingga semakin besar

7
kapasitas tamping sebuah kapal, semakin banyak juga uang yang diraup pemilik
kapalnya.

Untuk meminimalisir kerugian tersebut, pelabuhan ini membanggakan crane setinggi


1650 meter yang terdapat pada pelabuhan tersebut. Mesin-mesin yang kuat ini, yang
masing-masing berukuran seperti Godzilla, dimanfaatkan untuk memindahkan kargo
dari dan ke dalam kapal. Pengoperasian crane pelabuhan sama seperti memainkan
mesin capit mainan pada taman bermain. Perbedaannya disini adalah hadiahnya
berbeban sekian ton dan apabila terjadi kegagalan, maka konsekuensinya akan lebih
berat. Meskipun begitu, pelabuhan di Cina sudah terbiasa dengan melakukan
bongkar/muat barang yang paling rapuh dengan baik selama lebih dari 10 abad
semenjak adanya perdagangan pada Jalur Sutra.

Dalam waktu dekat, jumlah robot pelabuhan akan meningkat beberapa kali lipat. saat
terminal otomatis beroperasi dengan kapasitas penuh, terminal tersebut akan
memiliki 26 derek di atas kepala, 120 derek pelacak, dan 130 kendaraan tak
berawak. Tak hanya itu, berkat robot, pemilik kapal juga tidak hanya meningkatkan
omsetnya secara drastic karena berkurangnya pengeluaran untuk biaya jasa, tetapi
juga dapat mengurangi emisi co2 sebesar 10% karena proses nogkar-muat yang
konvensional.

3. Fasilitas penunjang
Pelabuhan pulau ini terhubung ke daratan oleh jembatan setinggi 32 kilometer,
sebuah konstruksi unik yang terdiri dari tiga bagian. bagian terbesar adalah saluran
api rendah di atas air yang diubah menjadi bagian kabel untuk jalur lalu lintas laut
yang aman.
Sampai tahun 2007, Donghai adalah jembatan terpanjang di dunia, tetapi kemudian
orang Cina memecahkan rekor mereka sendiri dengan membangun jembatan
Shanghai Ningbo sepanjang 36 kilometer. Memecahkan rekor sendiri adalah
kebiasaan yang sangat biasa di Cina. Namun yang pasti, sejak zaman kapal kayu dari
dinasti Song selatan berlayar dalam pelayaran perdagangan pertama, Tiongkok selalu
mempertahankan semangat Jalur Sutra maritim yang besar.

8
BAB 3

PENUTUP
3.1 Simpulan
Berdasarkan penulisan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Di masa lampau, jalur pelayaran Sutra telah membuka kesempatan terjadinya
perdagangan internasional dan pertukaran ilmu pengetahuan antara bangsa Eropa
dan orang Cina asli. Di masa sekarang, Pelabuhan Yangshai menjadi pendongkrak
ekonomi dunia. Pelabuhan ini memastikan kecepatan dan ketepatan pengiriman
barang menjadi prioritas utama. Sehingga, di saat ekonomi seluruh dunia sedang
bergejolak, Pelabuhan Yangshai sebagai gerbang jalur pelayaran menjadi penyuplai
utama barang-barang, ilmu, tradisi dan keramahtamahan ke seluruh penjuru dunia.
2. Ada 3 faktor utama yang menyebabkan Pelabuhan Yangshai dapat beroperasi cepat
daan tepat yaitu: lokasinya yang strategis sebagai gerbang utama Jalur Pelayaran
Sutra, penerapan sistem automasi di pelabuhan yang membuat pekerjaan lebih
mudah dan tepat serta fasilitas penunjang seperti jalan dan jembatan untuk
mempercepat distribusi barang dari pelabuhan ke daratan maupun sebaliknya.

3.2 Saran
Sebagai karya tulis deskriptif, tulisan ini masih banyak kekurangan. Tidak
dicantumkan data-data pasti tentang keuntungan dan kerugian dari Pelabuhan Yangshai,
sehingga penulis merekomendasikan untuk diadakannya penelitian lanjutan mengenai
pelabuhan ini. Hasil penelitiannya dapat dijadikan materi dasar untuk pengembangan
pelabuhan di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai