Pengelolaan Sampah Domestik
Pengelolaan Sampah Domestik
Sampah domestik adalah sisa-sisa barang atau benda dari hasil kegiatan rumah tangga,
sehingga sampah domestik dapat diartikan sebagai sampah rumah tangga. Data Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Februari 2019, merilis bahwa saat ini Indonesia
menghasilkan sedikitnya 64 juta ton timbunan sampah setiap tahunnya. Dilansir dari
liputan6.com, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga menyatakan bahwa
terjadi peningkatan jumlah sampah selama pandemi Covid-19. Terjadinya peningkatan sampah
domestik dari kebiasaan masyarakat yang menyatukan berbagai jenis sampah membuat
pencemaran lingkungan semakin tinggi. Tidak hanya merusak kelestarian lingkungan, sampah
juga mengganggu kesehatan masyarakat. Sampah menyebabkan pencemaran udara, air, tanah,
bahkan dapat menyebabkan organisme lain terdampak penyakit.
Permasalahan sampah masih menjadi isu yang sangat serius oleh karenanya dibutuhkan
kepedulian sesama untuk terlibat dalam mengatasi permasalahan ini. Salah satu cara yang dapat
dilakukan tiap orang adalah memilah sampah sebelum membuangnya. Caranya adalah dengan
melakukan 4R, yaitu reduce, reuse, recycle, replace. Sebelum mengadakan kampanye kami
melakukan pre-test mengenai pengetahuan partisipan terhadap pengelolaan sampah domestik.
Dari hasil tersebut terlihat bahwa 75% partisipan tidak tahu cara mengelola sampah rumah
tangga. Oleh karena itu, diperlukan edukasi mengenai pengelolaan sampah domestik kepada
masyarakat, sehingga kelompok kami memutuskan untuk mengadakan Kampanye Pengelolaan
Sampah Domestik.
Proyek Sinergi 7 Habits
[
Pelaksanaan Proyek
Dari hasil pre-test terlihat bahwa 75% partisipan tidak tahu cara mengelola sampah
rumah tangga. Setelah mengadakan kampanye, kami mengadakan post-test untuk menguji
pengetahuan partisipan dan untuk mengetahui seberapa efektif kampanye kami. Dari hasil post-
test diketahui bahwa 90% partisipan telah mengetahui dan mulai menerapkan cara pengelolaan
sampah domestic.
Dokumentasi