Wood Pellets

Apa itu wood pellet 

Wood Pellet sendiri adalah salah satu bahan bakar alternatif yang terbuat dari
serbuk kayu, atau bahan kayu. Umumnya bahan bakar yang satu ini digunakan oleh
negara-negara dengan 4 musim, sebagai salah satu alternatif bahan bakar
pengganti batubara. Ada cukup banyak sekali manfaat yang dapat dirasakan oleh
para pengguna, ketika menggunakan bahan baku yang satu ini, seperti dapat
digunakan untuk menghangatkan ruangan, memasak di atas kompor, burner atau
yang lainnya. 

Umumnya, bahan baku untuk membuat wood pellet ini berasal dari limbah industri
penggergajian, limbah tebangan kayu, dan juga limbah industri kayu lainnya. Yang
perlu diperhatikan disini adalah bahan kayu tersebut, mempunyai kadar ligan yang
cukup tinggi, sebagai zat perekat alami. 

Dari sisi penampilan, wood pellet ini terlihat halus, dan berkilau, dengan sedikit
retakan, yang membuatnya mirip seperti crayon. Bahan yang satu ini mudah sekali
terbakar, dan hasil nyala apinya juga cukup bagus.  

Wood pellet yang dikenal sebagai bahan bakar biomassa memiliki peran yang sangat
penting dalam kehidupan manusia di&# 39. Fitur-fiturnya adalah sebagai berikut:

1 Efisien Pelet kayu adalah sumber panas yang efisien dengan vablue
pembakaran tinggi, seperti pinus adalah 4300-4500KA, kayu zaitun akan
menjadi 4500ka dan sedotan adalah 3700-3800.
2 Hemat biaya Pelet kayu kompetitif secara ekonomi dengan pilihan bahan bakar fosil
rumah dan pemanas listrik.

3 Ramah Wood pellet merupakan sumber bahan bakar yang berkelanjutan,

lingkungan produksi abunya lebih rendah dari batubara dan log / kayu bakar, kecuali
pellet jerami padi (max8%), sisanya lebih rendah menjadi 0,9%.
4 Dapat Wood pellet merupakan produk biomassa yang terbuat dari limbah kayu
diperbarui atau limbah hutan lainnya. Bahan bakunya bisa berupa limbah palet,
veneer, cabang, debark dan sebagainya.
5 Aplikasi Pelet kayu dapat digunakan di banyak peralatan seperti kompor, tungku,
yang luas boiler, dan sistem pemanas lainnya.

Berikut' adalah beberapa bagian daritanaman pelet sekam padi lengkapuntuk referensi
Anda:
1 persiapan bahan baku 1) limbah pertanian (batang gandum, batang jagung, sekam
 padi, jerami, dll.)
2) Sisa kayu (scobs, wood branch, wood chip, wood shaving,
log' s skin, dll.)
3) EFB, ijuk
4) residu kopi
2 proses penghancuran mesin chipper kayu& hammer mill diperlukan ketika material
input berukuran besar, seperti kayu gelondongan berdiameter
lebih dari 20cm, perlu dipotong kecil-kecil terlebih dahulu.
Alat ini bekerja dengan bahan ukuran kecil, seperti serpihan
kayu, kayu serut, sisa kayu, sekam padi, ijuk, kulit kacang, dll,
dijadikan serbuk gergaji.
3 pengeringan satu lapisan atau tiga lapisan pengering putar mungkin
diperlukan untuk pelletizing yang baik, kelembaban serbuk
gergaji kayu sekitar 12 ~ 18%, tergantung pada jenis bahan,
oleh karena itu, diperlukan pengering.
4 membuat pellet mesin pelet cincin mati horizontal& mesin pelet cincin mati
vertikal mungkin diperlukan, dalam garis 1 ~ 20t / jam, harus
mengambil pabrik pelet jenis cincin mati
5 pendinginan pellet cooler mungkin diperlukan ketika pellet keluar dari pellet
mill, suhunya sangat tinggi, mereka membutuhkan pellet
cooler untuk mengurangi panas untuk tujuan penebaran yang
baik.
6 pengepakan Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang berbeda, ada dua
jenis cara yang tersedia
1) tas ton dalam 600 ~ 1000kg / tas
2) cara pengepakan tas kecil dalam 5 ~ 50kgbag
7 mengubah sabuk konveyor& lift ember dipilih berdasarkan pelanggan'
ukuran bengkel
8 bagian opsional sistem pengumpul debu, perangkat penghapus kotoran, dll.

Penggunaan pellet kayu Pellet Kayu untuk apa?

  Pelet kayu telah dimanfaatkan oleh berbagai negara seperti Korea, Jepang, China,
Jerman, dan juga AS sebagai bahan bakar penghangat ruangan

 Sebagai bahan pembakaran pada pemanas ruangan. Terutama di negara

dengan 4 musim, dimana cuaca yang ada cenderung sangat dingin, ketika
memasuki musim gugur dan musim dingin. Maka wood pellet ini, umumnya
digunakan, sebagai alternatif pengganti bahan bakar untuk penghangat
ruangan. 

Salah satu alasan, mengapa saat ini banyak orang yang berpindah ke wood pellet
ini adalah lebih hemat biaya dibandingkan bahan bakar lainnya, serta lebih mudah
didapat. 

 Sebagai bahan bakar untuk tungku memasak. Tekniknya tidak jauh berbeda dengan
sebelumnya. Yaitu sebagai alternatif bahan bakar untuk memanaskan tungku
memasak, seperti kompor atau yang lainnya. Umumnya bahan bakar yang satu ini
digunakan oleh dunia industri, baik skala kecil hingga besar, seperti pabrik
pembuatan tahu, dan yang lainya

 Sebagai pembangkit tenaga listrik. Yang dimaksud adalah sebagai sumber

bahan bakar pengganti bahan bakar fosil, yang saat ini sudah mulai menipis
cadangannya. Selain itu, bahan bakar yang satu ini, termasuk bahan bakar
alami, dari hasil daur ulang industri yang berhubungan dengan kayu. 

Terbuat dari apa?

Wood pellet dibuat dari kayu maupun sisa pengolahan kayu seperti: ranting, seresah daun,
serbuk gergaji dan kulit kayu. Dengan perekat dan proses pengepresan menggunakan tekanan
tinggi akan dihasilkan wood pellet berukuran diameter 6-10 mm dan panjang 10-30 mm,
kepadatan rata-rata 650 kg/m3 atau 1,5 m3/ton. Saat ini tanaman yang sering digunakan
sebagai wood pellet berasal dari tanaman cepat tumbuh seperti Sengon (Falcataria mollucana)
dan Kaliandra (Caliandra calotyrsus).

Wood Pellet dihasilkan dari kayu keras seperti kayu Kaliandra atau limbah kayu yang kemudian
diolah menjadi serbuk dengan ukuran panjang 1 sampai 3 cm serta diameter sekitar 6 sampai 10
mm. Setiap butir serbuk Wood Pellet berbentuk silinder yang padat. Kepadatannya berkisar 650
kg/m3 atau 1,5 m3/ton.

Bahan pembuatan Wood Pellet ini bersifat Carbon Neutral yang berarti tidak menambah emisi
CO2 ke atomosfer. Hal tersebut dikarenakan Wood Pellet berasal dari pepohonan yang telah
menyerap lebih banyak CO2 daripada membuangnya.

Dengan begitu Wood Pellet mampu menghasilkan jumlah emisi gas buangan yang lebih rendah
dari bahan bakar lainnya. Emisi buangan CO2 dari Wood Pellet 8 kali lebih rendah dari bahan
bakar gas, serta 10 kali lebih rendah daripada batu bara dan bahan bakar minyak.

Market
Korea : 100.000 ton/tahun

Quality/Grade
https://www.pelheat.com/wood_pellets.html

What Are True Premium Grade Wood Pellets?

To be considered as a premium grade wood pellet generally means the following
requirements are met:

 Ash content at or below 0.7%

 Moisture content below 10%
 Good mechanical durability with low fines
As shown above, a premium grade wood pellet requires ash content below 0.7%.
However, it also means the pellets produce very little dust, also known as fines.
Finally, it means the wood pellets were produced to a sufficient density. Wood pellet
density is very important, as a low-density wood pellet will produce more fines during
transportation and handling. You can easily test for yourself if a wood pellet is
produced to a good density by breaking the pellet horizontally as shown in the
diagram below.

Supplier
 PT. Maulana Karya Persada 
Graha MKP Lantai 3 Jl. Ps Cikereteg, Kec. Caringin, Bogor, Jawa Barat 16730
 (0251) 8294360
office@maulanakaryapersada.com

Produk;
Crude Palm Oil
Palm Kernel
Palm Acid Oil
Charcoal and Briket
Biomassa & Wood Peller