Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MATA KULIAH

KULIAH UMUM AL-ISLAM DAN


KEMUHAMMADIYAHAN

Dosen Pengampu :
Nazaruddin Latif, M.S.I.

Disusun Oleh:
Tiska Nur Firdaus
202012072

PRODI D III KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH SURAKARTA
TAHUN 2021
Nilai-nilai Al-islam yang insha alllah berguna bagi kehidupan. Baik sebagai pribadi dan menjadi
keluarga antar bangsa. Yang sangat diperlukan dalam kehidupan saat ini dimana kita hidup diera
perubahan dan kemajuan zaman abad ke 21 yang melintas batas, sehingga ketika kita belajar Al-
Islam dan Kemuhammadiyahan selain semakin memahami nilai-nilai islam dan muhammadiyah
tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk menjadi nilai-nilai dalam menghadapi kehidupan yang
begitu kompleks ditengah perubahan ini sehingga kita memiliki arah tujuan dan kerangka
berfikir yang berdasar pada nilai-nilai agama.

Ketika kita bicara membahas tentang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan sesungguhnya kita
membahas tentang kesatuan nilai dari islam sebagai landasan gerak Muhammadiyah maupun
Muhammadiyah sebagai gerakan. Dalam anggaran dasar Muhammadiyah tentang identitas dan
asas disebutkan bahwa muhammadiyah adalah gerakan islam dan dakwah yang bersumber pada
al Qur’an dan As sunnah. Muhammadiyah berazas islam artinya ketika kita memperbincngkan
muhammadiyah sebagai gerakan akan berbicara tentang islam sebagai azas dan nilai yang
fundamental bahkan sebagai cita-cita luhur yng diperjuangkan oleh muhammadiyah :

1. Al-Islam, Islam sebagai agama merupakan satu kesatuan nilai luhur yang mendasar yakni
wahyu Allah Swt dalam kesejarahan kelahiran agama samawi atau langit, dibawa oleh para
nabi sejak nabi Adam as sampai yang terakhir nabi Muhammad Saw. Islam mengandung arti
pasrah atau tunduk, selamat, damai, dan suci. Islam dari kata salam atau
aslamayaslimuyislama, satu islam punya makna kepasrahan atau ketundukan hamba-hamba
Allah Swt sebagai tuhan semesta alam. Dalam Al-Qur’an surat An nisa ayat 125 disebutkan “
Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya
kepada Allah Swt, sedangkan dia pun mengerjakan kebaikan dan ia mengikuti agama
Ibrahim yang lurus dan Allah Swt maha mengambil Ibrahim menjadi kesayangannya “.
Artinya dengan berislam memahami islam, menyakini islam, dan mengamalkan islam
sesungguhnya secara naluri dan fitrah kita tunduk kepada Allah Swt. Bahkan semua agaa
tentunya juga mengajarkan ketundukan kepada Allah Swt tuhan semesta alam.
2. Islam mengandung makna selamat atau keselamatan, artinya siapa pun yang beragama dan
belajar islam sesungguhnya dia harus menjadi orang-orang yang selamat dalam kehidupan
di dunia dan lebih lagi selamat di akhirat. Allah berfirman “ berkata Ibrahim, aku minta
ampun kepada tuhanku sesungguhnya dia sangat baik kepadaku” Qs. Maryam : 47.
3. Islam artinya Kedamaian, dalam Al- Qur’an disebutkan Surat An-Anfal : 61 “ dan jika
mereka condong kepada kedamaian maka condonglah kepadanya dan bertawakal lah kepada
Allah Swt, seusngguhnya dia lah yang maha mendengar lagi maha mengetahui “.
Ketika kita belajar, menyakini, memahami dan mengamalkan islam kita sedang menyebar
luaskan dan menanamkan serta mengamalkan nila-nilai yang membawa kita hidup selamat
didunia dan diakhirat. Orang yang ber islam menuju keselamatan dan menebar keselamatan
bagi sesama dan lingkungan nya.
4. Islam bermakna suci atau bersih, hidup yang suci bahwa segala hal yang kita lakukan ini
sesungguhnya punya nilai kesucian dalam konteks ini maka ketika kita beragama dan
berislam kita harus menjadi orang yang suci dan bersih hati, pikiran dan tindakannya.
Tetapi jangan merasa dirinya bersin, diri paling suci dan menganggap orang lain kotor dan
sesat.

4 nilai dalam kehidupan kita beragama atau berislam nilai ketundukan, kepasrahan, kedamaian,
keselamatan dan kesucian. Harus menjadi ruh alam pikiran dan orientasi tindakan kita dalam
kehidupan dengan dasar islam. Maka dari 4 nilai utama islam itu sesungguhnya siapapun yang
belajar diperguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘aisyiyah yang muslim atau agama lain dapat
menumbuhkan nilai ketundukan, keselamatan, kedamaian, kepasrahan dan kesucian menjadi
keyakinan alam pikiran,karakter dan tindakan sehari-hari sehingga kita memiliki pandangan,
pedoman, bingkai, dan cita-cita hidup yang berbasis pada nilai-nilai islam yang mendasar.

Anda mungkin juga menyukai