NIM : 20210310092 Prodi : Kedokteran Tidak ada halangan untuk memahami al-islam dan kemuhammadiyahan agar betul- betul memahami dengan baik dan memiliki pandangan yang baik tentang islam. Khazanah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan akan berguna bagi kehidupan dalam berbagai aspek baik sebagai pribadi, bagian dari keluarga, bahkan menjadi bangsa yang sangat diperlukan dalam kehidupan saat ini. Di abad 21, nilai islam dan Muhammadiyah harus dipahami dengan baik agar dapat dimanfaatkan untuk menghadapi kehidupan yang begitu kompleks di tengah perubahan ini sehingga kita memiliki arah, tujuan, dan kerangka berpikir yang berpikir yang berdasar pada nilai-nilai luhur agama. Ketika bicara tentang islam dan kemuhammadiyahan, maka sesungguhnya dua hal tersebut adalah satu kesatuan yaitu islam sebagai landasan Muhammadiyah maupun Muhammadiyah sebagai gerakan. Di dalam anggaran dasar Muhammadiyah tentang identitas dan asas disebutkan bahwa Muhammadiyah adalah gerakan Islam dan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar dan tajdid yang bersumber pada Alquran dan As-Sunnah. Muhammadiyah berasas islam berarti ketika kita membicarakan Muhammadiyah sebagai gerakan, mau tidak mau akan berbicara tentang islam sebagai asas , sebagai nilai fundamental, sebagai cita-cita luhur yang diperjuangkan oleh Muhammadiyah. Yang pertama tentang Al-Islam. Islam sebagai agama merupakan suatu kesatuan nilai luhur yang mendasar yakni wahyu Allah SWT dibawa oleh nabi Adam a.s sampai nabi terakhir kita Nabi Muhammad SAW. Islam mengandung arti pasrah atau tunduk, selamatm damai, dan suci. Islam dari kata salaam yang berarti, pertama, kepasrahan atau ketundukan hamba-hamba Allah SWT sebagai Tuhan semesta alam. Dalam Alquran surat An-Nisa ayat 125 disebutkan bahwa : َو َم ْن اَحْ َسنُ ِد ْينًا ِّم َّم ْن اَ ْسلَ َم َوجْ هَهٗ هّٰلِل ِ َوهُ َو ُمحْ ِس ٌن وَّاتَّبَ َع ِملَّةَ اِب ْٰر ِه ْي َم َحنِ ْيفًا ۗ َواتَّ َخ َذ هّٰللا ُ اِب ْٰر ِه ْي َم خَ لِ ْياًل Artinya : “Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang dengan ikhlas berserah diri kepada Allah, sedang dia mengerjakan kebaikan, dan mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah telah memilih Ibrahim menjadi kesayangan(-Nya).” Artinya, dengan berislam, memahami islam, dan meyakini islam, serta mengamalkan islam, sesungguhnya secara naluri dan secara fitrah kita tunduk kepada Allah SWT. Bahkan semua agama mengajarkan untuk tunduk kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam. Yang kedua, Islam mengandung kata selamat atau keselamatan. Artinya siapapun yang beragama islam dan siapapun yang belajar tentang islam, maka ia harus menjadi orang- orang yang selamat dalam kehidupannya. Selamat dalam kehidupan di dunia dan di akhirat. ۞ 61 َواِ ْن َجنَحُوْ ا لِلس َّْل ِم فَاجْ نَحْ لَهَا َوت ََو َّكلْ َعلَى هّٰللا ِ ۗاِنَّهٗ ه َُو ال َّس ِم ْي ُع ْال َعلِ ْي ُم. Artinya : “Tetapi jika mereka condong kepada perdamaian, maka terimalah dan bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” Kandungan ada tiga hal pokok al awamir segala perintah perintah yang baik yang benar, islam mengajarkan kita untuk sholat, zakat, dan puasa agar mendekatkan diri kepada Alllah. Segala hal yang benar yang baik yang patut diperintahkan oleh Allah harus kita praktikan dalam kehidupan tetapi dalam saat yang sama islam juga menggariskan larangan- larangan, jangan melakukan zina yang haram dan tidak dibenarkan, islam melarang minum- minuman keras, berjudi, membunuh, mencuri, korupsi, merusak alam, dan menimbulkan kerusakan dalam kehidupan. Larangan tersebut untuk kemaslahatan hidup kita. Maka Ketika kita berislam selain melaksanakan perintah kita harus jauhi larangan, islam juga memberikan petunjuk-petunjuk, tentang mencari ilmu tafaqur, diri kita, alam sekitar kita, kisah-kisah umat dulu yang jaya maupun yang hancur. Untuk apa kita mengikuti perintah dan menjauhi larangan-larangan? Semua itu untuk kebahagiaan keslamatan hidup kita di dunia maupun di akhirat. Maka dengan beragama dengan beragama dan islam kita mengejar kebaikan keutamaan hidup didunia maupun diakhirat. Maka dalam kaitan dalam al islam selain tiga hal pokok dan 4 nilai utama, maka yang diperlukan adalah memahami islam secara mendalam utuh, luas, dan berfungsi dalam kehidupan, dalam beragama selain mengatur kepada Allah juga mengatur kehidupan kita. Islam mengandung nilai akidah dan nilai tauhid kepada Allah, kita pasrah tunduk dan mengabdi kepadanya tidak boleh syirik dengan nilai aqidah kita punya prinsip dalam kehidupan sehingga siapapun yang beragama islam dia akan jelas dalam kehidupan dia tidak akan larut dalam kehidupan tetapi dia juga tidak akan larut dalam dunia. Disitulah pentingnya akidah dalam fondasi kita sehingga kita harus yakin terhadap agama kita. BUKTI SS :