Anda di halaman 1dari 19

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan hidayah NYA sehingga “RENCANA TAHUNAN GIZI PUSKESMAS
ADIREJOLAMPUNG TIMUR TAHUN 2020” dapat diselesaikan. RENCANA
TAHUNAN ini berfungsi untuk mengontrol atau memberi petunjuk bagii petugas
program untuk melaksanakan kegiatan (dimana,kapan,bagaimana) kegiatan tersebut
akan dilaksanakan.
Puskesmas ADIREJOLAMPUNG TIMUR melaksanakan 5 program pokok
atau wajib, salah satunya adalah program Gizi.Program ini melaksanakan kegiatannya
sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Program Gizi yang telah di
tentukan.Sebagai upaya memenuhi target SPM tersebut maka diharapkan adanya
suatu sistem yang terarah,yang berisi susunan rencana kegiatan program gizi yang di
laksanakan selama satu tahun yang di kenal dengan RENCANA TAHUNAN.
Penyusunan RENCANA TAHUNAN ini tidak lepas dari bantuan dan
dukungan seluruh staf puskesmas ADIREJOLAMPUNG TIMUR, Oleh karena itu,
dalam kesempatan ini kami banyak mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu penyusunan RENCANA TAHUNAN ini.
Semoga RENCANA TAHUNAN ini dapat bermanfaat bagi pengelola
program, di lingkungan puskesmas ADIREJOLAMPUNG TIMUR. Kritik dan saran
yang membangun kami harapkan untuk penyusunan RENCANA TAHUNAN yang
akan datang.

LAMPUNG TIMUR, Januari 2020


Penanggung Jawab Program

AFIFATUL ULFA.,Amd.Keb
NIP. 19870428 201705 2 001

1
DAFTAR ISI

halaman
Kata Pengantar………………………………………………...................... i
Daftar Isi ………………………………………………………..................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………............... 1
B. Tujuan …………………………………………….................. 1
C. Visi dan Misi ..................................................................... 2
D. Ruang Lingkup………………………………………................. 2
E. Budaya kerja ……………………………………………...… 2
BAB II ANALISIS SITUASI
A. Data Umum ……………………............................................. .. 3
B. Data Khusus …………………………………………………… 6
BAB III HASIL PERMASALAHAN
A. Menetapkan urutan prioritas masalah ………………………… 8
B. Perumusan masalah ………………………………………… 8
C. Mencari akar penyebab masalah ………………………………… 9
D. Menetapkan prioritas penyebab masalah ……………………….... 13
E. Analisis pemecahan masalah ………………………………… 14
BAB IVRENCANA USULAN KEGIATAN & RENCANA
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Rencana Usulan Kegiatan (RUK) .................................................... 16
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ...................................................................................... 18
B. Saran ................................................................................................ 18
BAB VI PENUTUP
A. Penutup ............................................................................................. 19

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Perencanaan adalah suatu usaha menyusun serangkaian kegiatan untuk
mencapai tujuan kegiatan yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan sumber
daya yang ada secara efektif dan efisien. Dengan adanya perencanaan sumber
daya dimanfaatkan secara optimal untuk mencapai tujuan.
Dalam tata kelola Puskesmas perencanaan dikenal dengan istilah Plan Of
Action (RENCANA TAHUNAN) yang mengesankan bentuk perencanaan
tradisional karena fokus pada perencanaan hilir yaitu kegiata-kegiatan.
Dalam perkembangannya RENCANA TAHUNAN banyak banyak
mengalami perubahan dengan pola perencanaa strategi.Di tambah kondisi
lingkungan makro yang mensyaratkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan
pencapaian MDG`s yang harus dicapai Puskesmas.sebagai acuan menyusun
perencanaan harus mampu mengarahkan agar hasil kinerja puskesmas nantinya
dapat memenuhi SPM dan capaian MDG.s tersebut.
Bagi puskesmas ADIREJO terutama program gizi,situasi tersebut
merupakanmomentum untuk mendokumentasikan hal-hal yang melatarbelakangi
proses perencanaan dalam RENCANA TAHUNAN sekaligus menterjemahkan
intangible aset Puskesmas agar dapat didistribusikan pada yang berkepentingan
guna membangun partisipasi dan peran serta .Kesemuanya bermula dari Visi dan
Misi Puskesmas ADIREJO

1.2 Tujuan
a. Agar penanggung jawab Program GiziPuskesmas ADIREJO dapat
melaksanakan kegiatan dengan efisien dan efektif sesuai dengan tujuan yang
telah ditetapkan.
b. Agar kepala puskesmas dan penanggung jawab program gizi dapat
melaksanakan pemantauan dan penelitian kegiatan secara benar dan terarah.

1.3.Ruang Lingkup
Puskesmas ADIREJO membawahi 7 kelurahan dengan 27 Posyandu yang
tersebar di wilayah tersebut.

3
Puskesmas ADIREJO melaksanakan 5 (lima) upaya program wajib dan 10
program pengembangan.Namun dalam RENCANA TAHUNAN ini hanya
membahas program Gizi yang mempunyai daya ungkit terbesar terhadap derajat
kesehatan dan di tambah program program tertentu yang dianggap perlu
dikembangkan di wilayah kerja Puskesmas ADIREJO.

1.4.Visi dan Misi Program Gizi


1.4.1. Visi Program Gizi
Terwujudnya Masyarakat Sehat yang mandiri dan Berkeadilan di bidang
gizi.
a.4.2. Misi Program Gizi
a. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan
masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat di bidang gizi.
b. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya
kesehatan paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan di bidang gizi.
c. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan di
bidang gizi
1.5 Tata nilai
 Amanah
 Disiplin
 Inovatif
 Ramah
 Empati
 Jujur
 Optimal
1.6 Peran Linpro & Linsek
Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen
lintas program juga lintas sektoral yang bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuanhidup sehat agar terwujud derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya.

4
Pelaksanaan kerjasama lintas program dan lintas sektoral
No Lintas Kegiatan
1 Camat  Bertanggungjawab di
2 TP-PKK wilayah kecamatan,
3 PLKB merencanakan,penggerak ,
4 Petugas kesehatan ( bidan desa, pengawasan dan
petugas pengendalian dan
imunisasi,petugasgizidanpetugaspromkes) peningkatan UKBM
(Posyandu)
 Memotivasi kader dalam
pelaksanaan posyandu
 Pembinaan kader
posyandu bersama petugas
kesehatan
 Pengawasan dan penilaian
posyandu
 Merencanakan posyandu
lengkap dengan PLKB
 Melakukan pembinaan,
pengawasan serta
pengendalian pelaksanaan
posyandu
 Merencanakan,
melaksanakan dan
mengevaluasi status gizi

5
BAB II
ANALISIS SITUASI

A. KEADAAN UMUM
2.1Gambaran Umum Puskesmas ADIREJO
Puskesmas ADIREJO merupakan salah satu Puskesmas yang ada di Wilayah
Kecamatan Jabung,tepatnya berada di desa Adirejo.jumlah wilayah kerjanya
meeliputi 7 desa yaitu desa Adirejo,desa Adiluhur,desa Betengsari,desa Gunung
Mekar,desa Gunung Sugih Kecil,desa Mumbang Jaya dan desa Sambirejo.
Dengan 46 dusun dengan luas wilayah 42,14 Km2.

2.2 LETAK GEOGRAFI


Puskesmas ADIREJOLAMPUNG TIMUR merupakan Puskesmas perdesaan
yang berada di wilayah kecamatan Jabung yang membawahi 7 Kelurahan dan 46
dusun dengan luas wilayah ADIREJO yaitu 42,14 Km2.Letak wilayah
Puskesmas ADIREJOLAMPUNG TIMUR berada didalam kota LAMPUNG
TIMUR yang letaknya berada diantara perdesaan lainnya dan cukup jauh dengan
jalan lintas Sumatera.
Adapun batas-batas wilayah kerja Puskesmas ADIREJOLAMPUNG
TIMUR adalah sebagai berikut:
 Sebelah Utara berbatasan dengan wilayah kecamatan Gunung Pelindung
 Sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Jabung
 Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Pasir Sakti
 Sebelah Barat berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Jabung
Wilayah kerja Puskesmas ADIREJOLAMPUNG TIMUR terdiri dari
dataran rendah dengan temperatur rata-rata 300-350.Disamping itu terdapat dua
musim yaitu musim kemarau dan musim hujan.

2.3 KEADAAN DEMOGRAFI


a.Jumlah Penduduk : 26.143Jiwa
b.Jumlah Penduduk Miskin(GAKIN) : 1. 271 KK
c.Luas Wilayah : 42,14Km2
d.Jumlah Desa/Kelurahan : 46 Dusun/7 kelurahan
e.Jarak dari Puskesmas ke Desa : +/- 3km
f.Jumlah Sekolah :

6
PAUD : 10 Buah
TK : 16 Buah
SD/MI : 15 Buah
SMP/Mts : 6 Buah
SMA/SMK : 2 Buah
g. Jumlah Balai Latihan Kerja :-
h. Jumlah Tempat-tempat ibadah :
Masjid : 42 Buah
Musholah : 2 Buah
Gereja : 2 Buah
Vihara : 1 Buah
i.Jumlah tempat-tempat usaha :
Kafe :-
Restoran : 10 Buah
Industri Kecil : 6 Buah
Taman Rekreasi : 1 Buah
j.Jumlah Tempat Pelayanan Kesehatan Swasta
Klinik : 1 Buah
Balai Pengobatan : 1 Buah
Praktek Dokter : 3 Buah
Praktek Dokter Spesialis : 0 Buah
Apotik : 1 Buah
Berdasarkan keadaan sosial ekonominya, mata pencaharian pada 7
kelurahan hampir sama, yaitu diantaranya :
 Buruh Kasar
 Pegawai Negeri
 Pedagang
 Pensiunan
 Petani

2.4 FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN


Dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat, Puskesmas ADIREJO
memenuhi kebutuhan tersebut melalui Pelayanan Kesehatan Masyarakat.
Pelayanan Kesehatan Masyarakat meliputi :
1. Usaha Kesehatan Masyarat (UKM) Essensial, terdiri dari :

7
a. Promosi Kesehatan (Promkes)
b. Kesehatan Lingkungan
c. KIA/KB
d. Gizi
e. P2P
2. Usaha Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan, terdiri dari :
a. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
b. Usaha Kesehatan Usia Lanjut
c. Perkesmas
d. Pelayanan Kesehatan Tradisional (Yankestrad)
e. Usaha Kesehatan Jiwa
f. Usaha Kesehatan Kerja (UKK)

2.2.DATA KHUSUS
Puskesmas ADIREJO memiliki terdiri dari 7 Desa,Puskesmas ADIREJO
juga membina 27 Posyandu Balita, yang masing – masing Posyandu memiliki
kader Posyandu sebanyak 5 (lima) orang. Untuk lebih jelasnya kondisi Upaya
Perbaikan Gizi dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1. Jumlah Penduduk dan Kader Posyandu Puskesmas ADIREJO
N DESA/KELURAHAN JML JULAH
O PENDUDUK POSYANDU
1 ADIREJO 4.273 4
2 ADILUHUR 4.111 4
3 BETENGSARI 9.317 4
4 GUNUNG MEKAR 651 4
5 GUNUNG SUGIH 1.361 4
KECIL
6 MUMBANG JAYA 11.079 3
7 SAMBIREJO 661 4

JUMLAH 26.314 27

8
Tabel 2. Data Sasaran Bayi Dan Balita Puskesmas ADIREJO
NO KELURAHAN/ JUMLAH JUMLAH
DESA BAYI BALITA
1 ADIREJO 58 251
2 ADILUHUR 58 226
3 BETENGSARI 49 226
4 GUNUNG MEKAR 56 303
5 GUNUNG SUGIH 33 121
KECIL
6 MUMBANG JAYA 59 216
7 SAMBIREJO 39 129

JUMLAH 353 1442

Tabel 3.Data Ibu Nifas Dapat Vitamin A di Wilayah Puskesmas ADIREJO


Sasaran
Jumlah Bufas % Bufas
NO DESA / KELURAHAN ibu
dapat Vit A dapat Vit A
nifas
1 ADIREJO 55 55 100
2 ADILUHUR 57 57 100
3 BETENGSARI 56 56 100
4 GUNUNG MEKAR 56 56 100
5 GUNUNG SUGIH KECIL 33 33 100
6 MUMBANG JAYA 59 59 100
7 SAMBIREJO 40 40 100

JUMLAH 356 356 100

Tabel 4.Data Inisiasi Menyusui Dini (IMD) diWilayah Puskesmas ADIREJO


NO DESA / KELURAHAN Sasaran Jumlah % Neonatus
Neonatus Neonatus IMD
IMD
1 ADIREJO 58 48 82,7
2 ADILUHUR 58 45 77,5
3 BETENGSARI 49 40 81,6
4 GUNUNG MEKAR 56 46 82,1

9
5 GUNUNG SUGIH KECIL 33 20 60,6
6 MUMBANG JAYA 59 43 72,8
7 SAMBIREJO 39 26 66,7

JUMLAH 353 268 75,9

BAB III

10
ANALISA PERMASALAHAN

A. Identifikasimasalah
Mengingat adanya keterbatasan kemampuan dalam mengatasi masalah secara
sekaligus atau adanya keterkaitan satu masalah dengan masalah lainnya, maka perlu
dipilih prioritas masalah yang disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 4.1 identifikasiMasalah
TARGET Cakupan
NO Upaya Masalah
(%) (%)
Balita Kasus Gizi
1 Buruk mendapat 100 100 0
Perawatan
Balita Yang
2 ditimbang berat 76 95 0
Badannya
Bayi Kurang dari
3 6 bulan ASI 80 70 10
Eksklusif
Rumah Tangga
4 mengkonsumsi 82 100 0
gara beryodim
Balita 6 – 59
5 bulan mendapat 82 95 0
vitamin A
Ibu hamil
mendapat Tablet
6 Fe minimal 90 85 95 0
tablet selama
Kehamilan
Ibu hamil KEK
mendapatkan
7 50 100 0
makanan
tambahan
Balita Kurus
Mendapat
8 75 100 0
makanan
tambahan
Ibu Nifas
9 mendapat Kapsul 85 100 0
Vitamin A
Bayi baru lahir
10 90 75,9 14,1
mendapat IMD

Dapat dilihat bahwa dari kedua masalah yang ada diprioritaskan, yaitu :

11
a. ASI Eksklusif
b. Bayi Baru lahir IMD

B Menetapkan prioritas masalah


Alternatif pemecahan masalah ditetapkan dengan cara brain storming
(curah pendapat) diantara anggota tim gizi denngan mengacu pada prioritas
penyebab masalah terpilih.selanjutnya menentukan prioritas pemecahan masalah
dengan USG :
1. Urgency (U )
Seberapa mendesak isu tersebut harus di bahas dikaitkan dengan waktu
yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan
masalah yang menyebabkan isu tadi.
2. Seriousness (S)
Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat
yanng timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu.
3. Grow (G)
Seberapa kemungkinan kemungkinan isu tersebut menjadi berkembang
dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk kalau
di biarkan.
Tabel 4.1. Penetapan Prioritas Masalah
TOTA URUTAN
PERMASALAHAN
NO U S G L PRIORITAS
SKOR MASALAH
1 BayiBarulahir IMD 5 5 1 11 1
2 AsiEksklusif 5 4 1 10 2

Berdasarkan tabel diatas ,maka urutan prioritas masalah adalah sebagai berikut :
a. ASI Eksklusif
b. Bayi Baru lahir IMD

C. Mencari Akar Penyebab Masalah


Upaya pencarian akar penyebab masalah dengan menelusuri faktor penyebab
yang berpengaruh terhadap masalah tersebut baik secara langsung maupun tidak
langsung dengan menggunakan alat analisis Ishikawa atau diagram tulang ikan (Fish
Bone Diagram). Beberapa akar penyebab masalah tersebut dikelompokkan dalam

12
faktor Man (manusia), Money (dana), Material (bahan), Methode (metode),
Equipment (alat) dan Environment (lingkungan) yang dapat dilihat dalam diagram
berikut:

13
DANA MANUSIA LINGKUNGAN

Kurangnya
kesadaran ibu
Kurangnya
pengetahuan ibu
Kurang nya
tentang pentingnya
dana ASI Eksklusif

Pencapaian ASI Eksklusif

Kurangnya
1. Kurangnya koordinasi Kurangnya media
monitoring lintas sektor dan lintas informasi leaflet dan
petugas program brosur
2. Kurangnya penyuluhan

METODE
MATERIAL

Gambar 3.3.1 fish bone diagram masalah 1


DANA
LINGKUNGAN
MANUSIA

Kurangnya kesadaran ibu


Kurangnya pengetahuan ibu
tentang pentingnya ASI Eksklusif
Kurang nya dana

IMD

Kurangnya
3. Kurangnya koordinasi Kurangnya media
monitoring
lintas sektor dan lintas informasi leaflet dan
petugas program brosur
4. Kurangnya penyuluhan

METODE MATERIAL
E. Menetapkancarapemecahanmasalah
Tabel 4.2.Cara Pemecahan Masalah

NO PRI0RITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH KET


MASALAH TERPILIH
1 ASI Eksklusif 1. Belum ada Kesadaran 1.Motivator Asi Eksklusif Motivator Asi Eksklusif
tentang pentingnya ASI 2. Konseling menyusui
2. Ibu bayi bekerja 2. Kelas Ibu menyusui
3. Kurangnya pengetahuan
ibu
2 IMD 4. Belum ada Kesadaran 1.Motivator IMD Motivator IMD
tentang pentingnya IMD 2. Konseling menyusui
5. Ibu bayi bekerja 2. Kelas Ibu menyusui
6. Kurangnya pengetahuan
ibu
BAB IV
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

4.1 Rencana Usulan Kegiatan (RUK)

Setelah prioritas masalah dapat ditentukan dan diperoleh prioritas


pemecahan masalah sebagai hasil dari kajian data dan informasi yang ada, maka
tahap selanjutnya menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK) dan Rencana
Pelaksaan Kegiatan (RPK), dengan memperhatikan berbagai kebijakan yang
berlaku. Dalam hal ini kegiatan yang akan diusulkan disesuaikan dengan satuan
belanja dana BOK (Dana Operasional Kesehatan) dan JKN. RUK dan RPK
yang telah disusun dituangkan dalam bentuk matriks sebagai berikut :
BAB V
PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan program gizi Puskesmas ADIREJO LAMPUNG
TIMUR masalah yang di dapatkan harus diatasi sesuai dengan alternatif
pemecahan masalah yang telah diuraikan. Dengan demikian semua permasalahan
kegiatan program gizi dapat diatasi.

5.2. SARAN
Untuk mengatasi masalah program gizi dengan meninjau kembali penyebab
permasalahan maka di harapkan perlu adanya kerjasama antara lintas program
dan lintas sektor terkait, sehingga program gizi Puskesmas ADIREJO
LAMPUNG TIMUR dapat mencapai target Standar Pelayanan Minimal (SPM)
yang telah di tentukan.

Anda mungkin juga menyukai