Anda di halaman 1dari 21

PENETAPAN KERANGKA ACUAN KERJA (JUSTIFIKASI TEKNIS)

PEKERJAAN PEMBANGUNAN JARINGAN SPAM MANOKWARI UNTUK KAWASAN


MANOKWARI SELATAN DISTRIK MANOKWARI SELATAN KAB. MANOKWARI
YANG TERDIRI DARI:

LINGKUP KEGIATAN

1 Pekerjaan Persiapan;
2 Pembangunan Talud Reservoar;
3 Pengadaan/Pemasangan Pipa GIP dia. 100 mm;
4 Pengadaan/Pemasangan Pipa GIP dia. 50 mm;
5 Pengadaan/Pemasangan Pipa HDPE dia. 100 mm;
6 Pengadaan/Pemasangan Pipa HDPE dia. 50 mm;
7 Pembuatan Sambungan Rumah;
8 Pekerjaan Penyelesaian.

Manokwari, 12 Desember 2020

Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman


Provinsi Papua Barat
Pejabat Pembuat Komitmen Air Minum

ABDUL AZIS, ST
NIP. 196612312001121037

Halaman1dari21
JUSTIFIKASI TEKNIS
USULAN KEGIATAN KONTRAK TAHUN 2021
Pekerjaan Pembangunan Jaringan SPAM Manokwari untuk Kawasan Manokwari Selatan
Distrik Manokwari Selatan Kab. Manokwari

Unit Kerja Pengusul : Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Barat


Satker Pelaksana : Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Papua Barat.

1. Program : Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman


Kegiatan : Pembinaan dan Pengembangan SPAM
Output Sub- : Perluasan SPAM Kabupaten/Kota di Papua – Papua Barat
output : Pembangunan Fisik
2. Lokasi Kegiatan : Kawasan Distrik Manokwari Selatan dan Distrik manokwari Barat,
Kabupaten Manokwari

3. Latar Belakang : a. Pelayanan Air Minum Kota Manokwari kapasitas 60 l/det di bangun
tahun 2007 tetapi kondisinya masih berfungsi dengan baik tetapi sebagian
wilayah belum terdapat jaringan distribusi dan pelayanan;
b. Saat ini terdapat 4.200 sambungan rumah dengan target system melayani
4.800 Sambungan, dimana kondisi yang masih baik dan aktif sebanyak
3.000 unit SR.;
c. SPAM Kota Manokwari dikelola oleh PDAM Kabupaten manokwari;
d. Pelayanan air minum kawasan Manokwari selatan belum Optimal Karena
belum semua Wilayah di distrik manokwari selatan terjangkau jaringan
distribusi;
e. Potensi pemanfaatan SPAM Kota Manokwari sangatlah besar terutama
dengan perluasan kota dan berkembangnya perumahan KPR bersubsidi
disekitar kawasan Distrik Manokwari Selatan dan Kawasan Distrik
Manokwari Barat.
4. Manfaat : a. Pekerjaan Pembangunan Jaringan SPAM Manokwari untuk Kawasan
Kegiatan Manokwari Selatan Distrik Manokwari Selatan, Kab. Manokwari
diharapkan akan dapat memenuhi pelayanan air minum kepada 500 SR
atau sekitar 2.500 jiwa.
b. Mendukung penambahan cakupan pelayanan air minum di Kabupaten
Manokwari.
5. Lingkup : a. Pekerjaan Pembangunan Jaringan SPAM Manokwari untuk Kawasan
Pekerjaan Manokwari Selatan Distrik Manokwari Selatan, Kab. Manokwari
merupakan kegiatan:
- Optimalisasi pemanfaatan idle capacity sebesar 5 L/det untuk Sistem
yang akan di bangun;
- Pengembangan dan Perluasan jaringan distribusi dan pelayanan di
Kota Manokwari serta penambahan sambungan rumah mendukung
peningkatan cakupan pelayanan air minum Kabupaten manokwari.
b. Lingkup Pekerjaan Pembangunan Jaringan SPAM Manokwari untuk
Kawasan Manokwari Selatan Distrik Manokwari Selatan, Kab.

Halaman2dari21
Manokwari meliputi:
- Pengadaan dan Pemasangan Pipa Distribusi Utama diameter 100 mm;
- Pengadaan dan Pemasangan Pipa Distribusi Pelayanan diameter 50
mm dengan Sambungan Rumah.
6. Kriteria : a. Dokumen RISPAM Kabupaten Manokwari Tahun 2014 Disusun oleh
Kesiapan Bappeda Kabupaten Manokwari;
Pelaksanaan b. Review Dokumen DED SPAM Perkotaan Manokwari tahun 2020;
Kegiatan c. Lahan sudah siap karena kegiatan ini merupakan kegiatan optimalisasi
yang mana sudah terdapat system eksisting;
d. Lembaga pengelola: PDAM Kabupaten manokwari.
7. Kategori : Pekerjaan Pembangunan Jaringan SPAM Manokwari untuk Kawasan
Prioritas Manokwari Selatan Distrik Manokwari Selatan, Kab. Manokwari merupakan
Kegiatan prioritas:
1. Perluasan jaringan dalam rangka:
- Optimalisasi SPAM terbangun;
- Peningkatan cakupan pelayanan air minum.
8. Rencana : Pekerjaan Pembangunan Jaringan SPAM Manokwari untuk Kawasan
Pelaksanaan Manokwari Selatan Distrik Manokwari Selatan, Kab. Manokwari akan
Kegiatan dilaksanakan dengan Kontrak Tahun Tunggal TA. 2021 dengan durasi
pelaksanaan pekerjaan kegiatan selama 6 (Enam) bulan.
9. Rencana : Rencana pembiayaan pekerjaan konstruksi sebagai berikut:
Pembiayaan a. Paket Pekerjaan Pembangunan Jaringan SPAM Manokwari untuk
Kegiatan Kawasan Manokwari Selatan Distrik Manokwari Selatan, Kab.
Manokwari dibangun dengan perkiraan biaya sebesar Rp.
5.000.000.000,- (Lima Milliar Rupiah) yang akan dibiayai melalui
sumber pendanaan APBN Rupiah Murni yang dilaksanakan dengan
Kontrak Tahun Tunggal TA 2021.
b. Besaran uang muka adalah 20 % dari nilai kontrak.
Untuk pembiayaan pekerjaan pengawasan pelaksanaan konstruksi,
sebagai berikut:
a. Paket pekerjaan Konsultan Supervisi Perluasan SPAM Papua Barat
dengan perkiraan biaya sebesar Rp. 1.600.000.000,- (Satu Milliar Enam
Ratus Juta Rupiah) yang akan dibiayai melalui sumber pendanaan APBN
Rupiah Murni dan dilaksanakan dengan Kontrak Tahun Tunggal TA
2021;
b. Pekerjaan Konsultan Supervisi Perluasan SPAM Papua Barat dengan
perkiraan biaya sebesar Rp. 1.600.000.000,- (Satu Milliar Enam Ratus
Juta Rupiah) ini bertugas mengawasi semua paket kegiatan perluasan
SPAM pada Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi
Papua Barat Tahun Anggaran 2021;

Halaman3dari21
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

1.1. LATAR BELAKANG

Kabupaten Manokwari terletak pada 0,15 o – 3,25o LS, 132,35o – 134,45o BT, memiliki luas wilayah
4.863,32 km2 terbagi menjadi 9 Distrik (kecamatan), 164 Desa dan Kelurahan. Jumlah penduduk
pada 2018 adalah 188.932 jiwa (BPS 2020) dengan populasi terbesar berada di Distrik Manokwari
Barat (94.054 jiwa). Kondisi pelayanan air minum kabupaten saat ini adalah 90,32 %, dengan
pelayanan melalui jaringan perpipaan masih di bawah 20 %.

Distrik Manokwri Selatan memiliki luas 544,44 km2 dengan Kelurahan Wosi sebagai Ibu Kota
Kecamatan. Jumlah Penduduk Distrik Manokwari Selatan sebesar 15.010 jiwa. Kondisi geografis
Distrik manokwari Selatan berupa Pegunungan dengan lereng terjal dan Pesisir pantai di bagian
timur yang merupakan daerah konsentrasi permukiman.

1.2. DASAR HUKUM

1. UU No. 11 Tahun 1974, tentang Pengairan


2. UU No. 17 Tahun 2007 tentang RPJP 2005-2025
3. UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
4. PP No. 121 Tahun 2015 tentang Pengusahaan Sumber Daya Air
5. PP No.122 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum.
6. Perpres No. 2 Tahun 2015 tentang RPJMN 2015-2020
7. Permen PUPR No. 27 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan SPAM

1.3. MAKSUD, TUJUAN, DAN SASARAN

Perlunya pembangunan sistem penyediaan air minum IKK Manokwari Kawasan Sowi, Anday dan
Arfai, Distrik Manokwari Selatan serta Kawasan Distrik Manokwari Barat dimaksudkan untuk
mengetahui potensi sumber air yang ada, yang memungkinkan dibangunnya instalasi air minum
yang andal baik dalam kuantitas, kualitas, dan kontinuitas. Dengan demikian pemenuhan kebutuhan
air minum dalam aktifitas kehidupan dapat terpenuhi, dan Melakukan Optimalisasi Sistem SPAM
IKK Manokwari yang pada kawasan-kawasan yang belum terdapat jaringan distribusi dan
pelayanan, agar SPAM yang di bangun dapat dimanfaatkan

Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk memiliki sistem penyediaan air minum yang tepat dan
berdaya guna bagi aktifitas kehidupan yang sehat di Kawasan Sowi, Arfai, dan Anday serta
Kawasan Distrik manokwari Barat (memenuhi syarat teknis kuantitas, kualitas dan kontinuitas)
yaitu :

Halaman4dari21
1) Pemenuhan akses air minum kawasan Sowi, Anday dan Arfai, Distrik Manokwari Selatan dan
Kawasan Distrik Manokwari Barat
2) Membantu Pemda dalam pengembangan SPAM Kawasan Manokwari.

Sasaran yang ingin dicapai adalah masyarakat kawasan Sowi, Anday dan Arfai, Distrik Manokwari
selatan, dan Kawasan Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari.

1.4. LOKASI PROYEK

Daerah studi adalah Kawasan Distrik Manokwari Selatan, Distrik Manokwari Selatan, dan Kawasan
Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari.
1. Kelurahan Sowi, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari
Koordinat: 0o 55’ 53,08” S; 134o 00’ 59,84” E.
2. Kelurahan Manokwari Barat, Distrik Manokwari Barat
Koordinat: 0o 51’ 17,73” S; 134o 02’ 24,02” E.

Peta lokasi Kabupaten Manokwari dapat dilihat pada peta Gambar 1.1

IKK Manokwari

Gambar 1.1 ”Peta Kabupaten Manokwari’

1.5. SUMBER PENDANAAN

Kegiatan ini dilakukan secara kontraktual dan dibiayai melalui sumber pendanaan APBN Rupiah
Murni TA 2021 yang terdapat dalam DIPA Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman, dengan nilai
pagu Rp. 5.000.000.000,- (Lima Milliar Rupiah)

1.6. LINGKUP KEGIATAN


- Pekerjaan Persiapan;
- Pembangunan Talud Reservoar;
Halaman5dari21
- Pengadaan dan Pemasangan Pipa GIP dia. 100 mm;
- Pengadaan dan Pemasangan Pipa HDPE dia. 100 mm;
- Pengadaan dan Pemasangan Pipa GIP dia. 50 mm;
- Pengadaan dan Pemasangan Pipa HDPE dia. 50 mm;
- Pembuatan Sambungan Rumah;
- Pekerjaan Penyelesaian.

1.7. KELUARAN HASIL KEGIATAN

Keluaran dari kegiatan ini adalah:


a. Output
- Sesuai item kegiatan diatas (poin 1.6);
- Keberfungsian SPAM;
- Perluasan wilayah pelayanan.

b. Outcome
Jumlah penduduk yang terlayani dari output yang dibangun adalah 2.500 jiwa.

1.8. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

 Nama : ABDUL AZIS, ST


 NIP : 196612312001121037
 Jabatan : PPK Air Minum Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman
Provinsi Papua Barat
 E-Mail : abdulazispu@gmail.com

1.9. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN KEGIATAN

Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 180 (Seratus Delapan Puluh) hari kalender untuk
setiap tahapan pekerjaan untuk seluruh kegiatan ini.

1.10. TATA CARA PEMBAYARAN

Pembayaran dilakukan secara Sertifikat Bulanan (MC) dan dilaksanakan berdasarkan perhitungan
besarnya pembayaran prestasi pekerjaan bulanan yang dapat ditagihkan.

Halaman6dari21
2. STRUKTUR ORGANISASI

2.1. MEKANISME HUBUNGAN KERJA PENGGUNA JASA DAN PENYEDIA JASA

BALAI PRASARANA PERMUKIMAN


WILAYAH PAPUA BARAT
MARSUDI, ST, SE, MM

Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Papua Barat


F.X. BUDIANTORO, BE, ST

PPK Air Minum Pimpinan Perusahaan


ABDUL AZIS, ST ……………….

Direksi Pekerjaan Kepala Proyek


…………………………….. ……………………

Halaman7dari21
Manajer Teknik Quality Control/Quantity Control

Garis Instruktur
Garis Koordinasi

Gambar 2.1 Hubungan Pengguna Jasa dengan Penyedia Jasa

2.2. STRUKTUR ORGANISASI PENGGUNA JASA

Kepala Balai
Prasarana Permukiman Wilayah Papua Barat
Marsudi, ST, SE, MM
NIP. 196512241989031014

Kepala Satker
Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Papua Barat
F.X. Budiantoro, BE, ST
NIP. 196301031990031016

Penguji SPM

Bendahara

PPK Air Minum


Abdul Azis, ST
Halaman8dari21
NIP. 196612312001121037
Pelaksana Teknis Direksi Pelaksana Administrasi

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Pengguna Jasa

Halaman9dari21
3.1 STRUKTUR ORGANISASI MANAJEMEN PENYEDIA JASA

Manajer Proyek

Manajer Teknik Manajer Keuangan Ahli K3

Gambar 3.2. Sruktur Organisasi Manajemen Penyedia Jasa

Halaman10dari21
2.3. TUGAS, TANGGUNG JAWAB, DAN WEWENANG

2.3.1. URAIAN TUGAS PENGGUNA JASA


1. Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Papua Barat
a. Melaksanakan seluruh tugas Satuan Kerja terutama pelaksanaan rencana kerja yang
telah ditetapkan dan dituangkan dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).
b. Memimpin pelaksanaan seluruh rencana kerja yang telah ditetapkan dan dituagkan
dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).
c. Memberikan pengarahan dan petunjuk-petunjuk kepada Pejabat Inti Satuan Kerja
di bawahnya untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan dan pencapaian keluaran /
output yang telah ditetapkan.
d. Mengusulkan struktur organisasi dan Pembantu Pejabat Inti Satuan Kerja yang
dipimpinnya sesuai kebutuhan yang selanjutnya ditetapkan atasan langsung.
e. Menandatangani Surat Keputusan yang mengakibatkan pengeluaran (gaji non PNS,
lembur, honor vakasi, dan perjalanan dinas).
f. Melakukan pelimpahan sebagian kewenangan pelaksanaan kegiatan operasional
Satuan Kerja kepada pejabat yang melakukan tindakan yang mengakibat
Pengeluaran Anggaran Belanja (Pejabat Pembuat Komitmen), amupun kepada
pejabat yang melakukan pengujian dan perintah pembayaran yang ditetapkan oleh
menteri selaku Pengguna Anggaran/Barang.
g. Menetapkan dan menandatangani Surat Keputusan Susunan Anggota Panitia
Pengadaan Barang/Jasa.
h. Menandatangani Surat Keputusan/Surat Perintah Kerja/Kontrak (dalam hal Kepala
Satuan Kerja merangkap sebagai Pejabat Pembuat Komitmen).
i. Menyetujui usulan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) yang diajukan oleh pejabat
yang melakukan tindakan yang mengakibatkan Pengeluaran Anggaran Belanja
untuk diteruskan kepada pejabat yang melakukan pengujian dan Perintah
Pembayaran (dalam hal Kepala Satuan Kerja tidak merangkap sebagai Pejabat
Pembuat Komitmen).
j. Menyampaikan laporan seluruh kegiatan Satuan Kerja sesuai peraturan yang
berlaku.
k. Melaporkan setiap terjadinya kerugian negara menurut bentuk dan cara yang
ditetapkan, tepat pada waktunya kepada Pengguna Anggaran sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
l. Menyusun usulan Rencana Kegiatan Satuan Kerja Tahunan yang merupakan
bagian dari Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) untuk
tahun berikutnya.

Tanggung Jawab
a. Bertanggung jawab atas seluruh pelaksanaan kegiatan/rencana kerja yang tertuang
dalam DIPA.
b. Bertanggung jawab semua penerimaan atau pengeluaran Anggaran Satuan Kerja
yang membebani APBN.
c. Bertanggung jawab atas kebenaran material setiap Surat Keputusan/Surat Perintah
Kerja/Kontrak yang menandatangani serta akibat yang timbul dari Surat
Keputusan/Surat Perintah Kerja/Kontrak tersebut. (dalam hal Kepala Satuan Kerja
merangkap sebagai Pejabat Pembuat Komitmen).
d. Bertanggung jawab terhadap realisasi keuangan dan pencapaian keluaran/output
yang telah ditetapkan.
e. Bertanggung jawab kepada penata usahaan dan pemeliharaan barang
milik/Kekayaan Negara Satuan Kerja.
f. Bertanggung jawab kepada Pengguna Anggaran melalui atasan langsung/Pelaksana
Anggaran.
Halaman11dari21
2. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Air Minum
a. Menyusun perencanaan pengadaan barang/jasa.
b. Menetapkan paket-paket pekerjaan disertai ketentuan mengenai peningkatan
penggunaan produksi dalam negeri dan peningkatan pemberian kesempatan bagi
usaha kecil termasuk koperasi kecil, serta kelompok masyarakat.
c. Menetapkan dan mengesahkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS), jadwal, tata cara
pelaksanaan dan lokasi pengadaan yang disusun oleh panitia pengadaan/pejabat
pengadaan/unit layanan pengadaan.
d. Menetapkan dan mengesahkan hasil pengadaan panitia pengadaan/pejabat
pengadaan/unit layanan pengadaan sesuai kewenangannya.
e. Menetapkan besaran uang muka yang menjadi hak penyedia barang/jasa sesuai
ketentuan yang berlaku.
f. Menyiapkan, menandatangani dan melaksanakan perjanian/kontrak dengan
penyedia barang/jasa.
g. Melaporkan pelaksanaan/penyelesaian pengadaan barang/jasa kepada Kepala
Satuan Kerja.
h. Mengendalikan pelaksanaan perjanjian/kontrak.
i. Menyerahkan aset hasil pengadaan barang/jasa dan aset lainnya kepada menteri
dengan berita acara penyerahan.
j. Menandatangani pakta integritas sebelum pelaksanaan pengadaan barang/jasa
dimulai.
k. Melaksanakan rencana kerja sebagaimana telah ditetapkan dalam DIPA sesuai
dengan kegiatannya masing-masing berdasarkan persetujuan Kepala Satuan Kerja.
l. Menandatangani Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan, Berita Acara Pemeriksaan
Barang, Berita Acara Serah Terima Barang/Pekerjaan.
m. Menandatangani bukti-bukti dokumen pengeluaran anggaran Satuan Kerja, baik
yang dilakukan secara kontraktual maupun swakelola.
n. Menyiapkan dan menandatangani Surat Permintaan Pembayaran (SPP) serta
dokumen pendukungnya dan menyampaikan kepada Pejabat
Penguji/Penandatanganan SPM dengan persetujuan Kepala Satuan Kerja.
o. Mengajukan tagihan/perintah pembayaran kepada bendahara pengeluaran untuk
pembayaran yang membebani uang persediaan.
p. Menyusun laporan seluruh kegiatan yang dilakukannya sesuai DIPA dan
menyampaikannya kepada Kepala Satuan Kerja selaku atasan langsungnya.
q. Menyusun usulan Rencana Kegiatan Satuan Kerja Tahunan yang merupakan
bagian dari Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) untuk
tahun berikutnya.

Tanggung Jawab
a. Bertanggung jawab atas kebenaran material setiap Surat Keputusan/Surat Perintah
Kerja/Kontrak yang menandatangani serta akibat yang timbul dari Surat
Keputusan/Surat Perintah Kerja/Kontrak tersebut. (dalam hal Kepala Satuan Kerja
merangkap sebagai Pejabat Pembuat Komitmen).
b. Bertanggung jawab kepada Kepala Satuan Kerja atas realisasi keuangan dan
hasil/output kegiatan yang dilaksanakan sesuai rencana kerja yang ditetapkan
dalam DIPA, serta mutu hasil/output sesuai yang direncanakan.

3. Pelaksana Teknik
a. Bertanggung jawab kepada PPK.
Halaman12dari21
b. Munyusun dan memutakhirkan program kerja jangka panjang, jangka menengah,
dan program tahunan serta revisinya.
c. Melaksanakan organisasi kegiatan/kegiatan dengan instansi terkait dan membantu
menangani permasalahan yang terjadi.
d. Mengkoordinasikan penanganan aspek pengelolaan lingkungan yang mencakup
studi analisa, pengamatan dan penelitian aspek lingkungan, kaitannya dengan
pekerjaan fisik baik yang akan datang, maupun yang sedang dilaksanakan.
e. Mengkoordinasikan pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap
pelaksanaan pekerjaan oleh penyedia jasa yang diselenggarakan bagian
pelaksanaan kegiatan.

f. Menyusun Rencana Operasi dan Kegiatan (ROK) berdasarkan Dokumen


Anggaran.
g. Melaporkan hasil koordinasi yang telah dilakukan kepada PPK.

4. Pelaksana Administrasi
a. Bertanggung jawab kepada PPK.
b. Melaksanakan koordinasi penyusunan program kerja, sistem/prosedur dan
peraturan pelaksanaan di bidang organisasi kegiatan serta administrasi kegiatan,
keuangan dan administrasi umum lainnya.
c. Mengadakan dan menyiapkan surat- surat keputusan dan penugasan dalam bidang
organisasi kerja dan kepegawaian.
d. Menyiapkan/membuat draft – draft notulen rapat, administrasi kegiatan lainnya dan
membuat Berita Acara Tagihan termyn, PHO dan FHO.
e. Melaksanakan penatausahaan dan kesekretariatan kantor.
f. Melaksanakan pengelolaan dan administrasi BM/KN serta administrasi
pergudangan.
g. Menyelenggarakan administrasi verifikasi atas dokumen pembayaran dan lainnya.
h. Menyelenggarakan pembukuan semua transaksi sesuai pedoman akuntansi.
i. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan administrasi umum.
j. Menyusun rencana kebutuhan kegiatan akan barang – barang dan kebutuhan
kantor.
k. Mengadakan/membuat laporan administrasi kegiatan secara berkala dan terpadu.
l. Menyusun rencana pengadaan barang, menyelenggarakan pengadaan barang dan
kebutuhan bagian pelaksanaan kegiatan.

5. Pejabat yang melakukan Pengujuan dan Perintah Pembayaran


a. Bertanggung jawab kepada Kepala Satuan Kerja.
b. Menerima berkas SPP yang disampaikan oleh pejabat yang melakukan tindakan
yang mengakibatkan Pengeluaran Anggaran Belanja.
c. Memeriksa kelengkapan berkas SPP, mengisi check list kelengkapan berkas SPP
dan mencatat dalam buku pengawasan penerimaan SPP.
d. Memeriksa ketersediaan pagu anggaran dalam DIPA untuk memperoleh keyakinan
bahwa tagihan tidak melampaui batas Pagu Anggaran.
e. Memeriksa kebenaran atas hak tagih yang menyangkut antara lain :
1) Pihak yang ditunjuk untuk menerima pembayaran (nama orang/perusahaan,
alamat, nomor rekening, dan nama bank).
2) Nilai tagihan yang harus dibayar (kesesuaian dan kelayakan dengan prestasi
kerja yang dicapai sesuai yang tercantum dalam kontrak).
3) Jadwal waktu pembayaran (kesesuaian dengan jadwal penarikan dana yang
tercantum dalam DIPA).
f. Menandatangani dan menerbitan SPM sekurang-kurangnya dalam rangkap 6.
g. Menyampaikan SPM yang telah ditandatanganinya ke KPPN Semarang I.
h. Menyusun seluruh laporan kagiatan yang dilakukannya sesuai DIPA dan
menyampaikannya kepada Kepala Satuan Kerja.

Halaman13dari21
i. Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan pengujian dan perintah pembayaran
serta akibat yang timbul atas tindakannya meliputi aspek hukum, peraturan
perundang-undangan dan tujuan pengeluaran.

6. Bendahara Pembantu Pengeluaran


a. Menyelenggarakan pembukuan seluruh transaksi keuangan yang dilaksanakan
Satuan Kerja pada Buku Kas Hukum, Buku Pembantu, Buku Tambahan, serta buku
tambahan lainnya.
b. Mempersiapkan rincian jumlah pengajuan SPP-UP, SPP-TUP, SPP-GUP, serta
dokumen – dokumen pendukung lainnya.
c. Menandatangani Surat Permintaan Pembayaran Utang Persediaan (SPP-UP) yang
diajukan oleh PPK dan selanjutnya menyampaikan kepada pejabat yang melakukan
pengujian dan perintah pembayaran.

d. Menandatangani SPP-LS yang pembayarannya melalui rekening bendahara.


e. Melakukan pengamanan kas serta surat – surat berharga lainnya yang berada dalam
pengurusannya (brankas) untuk menghindari terjadinya kerugian negara.
f. Melakukan pembiayaan melalui uang persediaan atas persetujuan pejabat yang
melakukan tindakan yang mengakibatkan Pengeluaran Anggaran Belanja Satuan
Kerja untuk belanja barang.
g. Membantu Kepala Satuan Kerja dalam rangka mengadakan pengendalian dalam
hal pembiayaan kegiatan – kegiatan di dalam lingkup koordinasinya.
h. Bertanggung jawab atas pengeluaran uang persediaan.
i. Bertanggung jawab secara pribadi atas atas kerugian keuangan negara yang berada
dalam pengurusannya.
j. Bertanggung jawab kepada Kepala Satuan Kerja.

7. Koordinator Pelaksanaan/Direksi Teknik


a. Mengawasi, meneliti, memberikan petunjuk dan pengarahan teknis kepada
Penyedia Jasa sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
b. Meneliti permintaan pembayaran angsuran.
c. Mengadakan hubungan kerjasama serta koordinasi dengan instansi terkait di
wilayah pekerjaan.
d. Mengadakan pengecekan dan diskusi serta rekomendasi hasil pekerjaan secara
berkala dengan Penyedia Jasa.
e. Berwenang mengendalikan pelaksanaan pekerjaan jika terjadi penyimpangan
dalam pelaksanaanya.
f. Melaporkan kepada PPK mengenai segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan
pekerjaan.
g. Dalam melaksanakan tugasnya, koordinator pelaksanaan dibantu oleh pengawas
lapangan yang ditunjuk dengan SK Pejabat Pembuat Komitmen.
h. Bertanggung jawab kepada Pejabat Pembuat Komitmen.

8. Pengawas Lapangan
a. Melaporkan permasalahan, kesalahan, kekurangan, sebelum dan selama
pelaksanaan pekerjaan kepada Koordinator pelaksanaan.
b. Mengecek mutu bahan sebelum pelaksanaan.
c. Mengecek persiapan peralatan / material.
d. Mengukur kuantitas material sebelum pelaksanaan.
e. Mengecek jumlah tenaga kerja.
f. Menulis laporan dan membuat catatan harian tentang kemajuan pekerjaan.
g. Berwenang melakukan penggunaan bahan yang tidak sesuai dengan mengatur
apabila bahan yang tidak sesuai tetap dipergunakan dan cara pelaksanaan yang
salah atau penggunaan tenaga yang tidak ahli.
h. Melaksanakan dan menyajikan pengumpulan data, pencatatan pembukuan laporan
dan evaluasi pelaksanaan pekerjaan.
Halaman14dari21
i. Membuat laporan – laporan kegiatan pekerjaan di lapangan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

2.3.2. URAIAN TUGAS PENYEDIA JASA


1. Direktur
a. Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan perusahaan.
b. Mengambil Kebijakan guna keberhasilan kegiatan yang sedang ditangani.
c. Memberikan Tugas dan Wewenang kepada staf.
d. Menandatangani kontrak, amandemen, addendum, dan berita acara.
e. Melaksanakan instruksi-instruksi yang diberikan oleh Pengguna Jasa.

2. Manajer Proyek
a. Mengkoordinasikan seluruh tenaga ahli pengawasan konstruksi untuk setiap
pelaksanaan pengukuran/rekayasa lapangan yang dilakukan pelaksana dan
menyampaikan laporan kepada PPK sehingga dapat dilakukan dengan cepat
keputusan-keputusan yang diperlukan termasuk untuk pekerjaan pengembalian
kondisi dan pekerjaan minor mendahului pekerjaan utama serta rekayasa
terperinci lainnya;

b. Mengkoordinasikan seluruh tenaga ahli pengawasan konstruksi secara teratur dan


memeriksa pekerjaan pada semua lokasi di lapangan dimana pekerjaan konstruksi
sedang dilaksanakan serta member penjelasan tertulis kepada Pelaksana mengenai
apa yang sebenarnya dituntut dalam pekerjaan tersebut bila dalam kontrak hanya
dinyatakan secara umum;
c. Memastikan bahwa pelaksana memahami dokumen kontrak secara benar,
melaksanakan pekerjaannya sesuai spesifikasi serta gambar-gambar, dan
pelaksanan menerapkan teknik pelaksanaan konstruksi yang tepat/cocok dengan
keadaan lapangan untuk berbagai macam kegiatan pekerjaan;
d. Membuat rekomendasi kepada PPK untuk menerima atau menolak pekerjaan dan
material;
e. Mengkoordinasikan pencatatan kemajuan pekerjaan setiap hari yang dicapai
pelaksana pada lembar kemajuan pekerjaan yang telah disetujui;
f. Memonitor dan mengevaluasi secara seksama kemajuan dari semua pekerjaan dan
melaporkannya segera/tepat waktu kepada PPK bila kemajuan pekerjaan terlambat
sebagaimana tercantum pada buku spesifikasi umum dan hal itu benar-benar
berpengaruh terhadap jadwal penyelesaian dan direncanakan. Dalam hal demikian
maka team leader juga membuat rekomendasi secara tertulis bagaimana caranya
untuk mengejar keterlambatan tersebut;
g. Memeriksa dengan teliti semua kuantitas hasil pengukuran setiap pekerjaan yang
telah selesai.
h. Menjamin bahwa sebelum pelaksana diijinkan untuk melaksanakan pekerjaan
berikutnya , maka pekerjaan-pekerjaan sebelumnya yang akan tertutup atau
menjadi tidak tampak harus sudah diperiksa/diuji dan sudah memenuhi
persyaratan dalam dokumen kontrak;
i. Member rekomendasi kepada PPK menyangkut mutu dan jumlah pekerjaan yang
tellah selesai dan memeriksa kebenaran dari setiap bukti pembayaran bulanan
pelaksana;
j. Mengkoordinasikan perhitungan dan pembuatan sketsa-sketsa yang benar untuk
bahan PPK pada setiap lokasi pekerjaan;
k. Mengawasai dan memeriksa pembuatan gambar sebenarnya/terpasang (as Built
drawing) dan mengupayakan semua gambit tersebut dapat diselesaikan sebelum
Penyerahan Pekerjaan Pertama (PHO);
l. Memeriksa dengan teliti/seksama setiap gambar-gambar kerja dan
analisa/perhitungan konstruksi dan kuantitasnya yang dibuat oleh pelaksana
sebelum pelaksanaan;

Halaman15dari21
m. Melakukan inspeksi secara teraturdan memeriksa pekerjaann pada semua lokasi
pakerjaan dalam kontrak membuta laporan kepada PPK terhadap hasil inspeksi
lapangan;
n. Member rekomendasi kepada PPK hasil penjaminan mutu dan keluaran hasil
pekerjaan serta pemenuhan tingkat layanan jalan terkait dengan usulan
pembayaran yang diajukan Pelaksana;
o. Mengkoordinasikan pembuatan laporan-laporan mengenai kemajuan fisik dan
keuangan proyek yang ada di bawah wewenangnya dan menyerahkan kepada PPK
serta instansi lain yang terkait tepat pada waktunya;
p. Menyusun/memelihara arsip korespondensi kegiatan, laporan harian, mingguan,
bagan kemajuan pekerjaan, pengukuran pembayaran, gambar desain, laporan hasil
inspeksi lapangan, laporan pemenuhan tingkat layanan jalan dan lainnya;

3. Manajer Teknik
a) Memeriksa kesesuaian antara gambar perenanaan denganpelaksanaan di lapangan;
b) Mengharuskan pelaksana untuk melaksanakan peraturan tentang keamanan den
keselamatan kerja;
c) Memantau hasil pekerjaan serta cara pelaksanaan yang dijalankan pelaksana;
d) Memberi instruksi kepada Pelaksana bila cara pelaksanaan dinilai tidak benar atau
membahayakan. Dalam segala hal, semua instruksi harus dicatat dalam buku
harian serta segera memberitahu kepada team leader;
e) Mencatat keadaan pekerjaan serta semua perubahan dan penyimpangan dari
perencanaan (pada lembar gambar kemajuan pekerjaan);

f) Memeriksa dan menyetujui laporan harian yang dibuat oleh pelaksana;


g) Memeriksa, mengawasi dan melakukan pengujian terhadap pekerjaan, material
dan peralatan yang ditempatkan dilapangan apakah sudah sesuai dengan gambar
dan spesifikasi;
h) Melakukan pengawasan yang seksama atas pemasangan, pengaturan dan
penempatan paralatan laboratorium lapangan pelaksana serta memantau alat-alat
pengujian sebelum pekerjaan konstruksi dimulai, peralatan laboratorium yang ada
sudah siap operasi;
i) Melaksanakan pengawasan dari hari kehari atas semua pekerjaan pengujian yang
dilaksanakan oleh pelaksana dan tenaga-tenaganya dalam rangka pengendalian
mutu material serta hasil pekerjaannya, dan memberitahukan dengan segera secara
tertulis kepada Team Leader tentang kekurangan-kekurangan yang dijumpai baik
dalam prosedur pengujian yang dipakai maupun setiap cacat yang terdapat pada
material atau mutu pekerjaannya;
j) Menganalisa semua data hasil pengujian mutu pekerjaan serta menyerahkan
kepada Team Leader rekomendasi secara tertulis tentang disetujui atau ditolaknya
material dan hasil pekerjaan yang bersangkutan;
k) Mengawasi semua pelaksanaan pengujian di lapangan yang dilakukan oleh
pelaksana tidak kurang dari syarat minimum yang ditetapkan spesifikasi;
l) Memeriksa semua meterial/bahan yang didatangkan ke lokasi proyek sehingga
sebelum material tersebut digunakan sudah sesuai dengan spesifikasi;
m) Menyerahkan kepada team leader laporan bulanan mengenai semua hasil
pengujian yang diperoleh selama bulan sebelumnya, untuk diserahkan oleh Team
Leader kepada PPK, laporan tersebut berisikan semua data laboratorium serta
pengujian dilapangan berikut risalah/kesimpulan dari data yang ada;
n) Menyiapkan format laporan penjaminan mutu pekerjaan, pengujian, hasil
pekerjaan dan kriterian penerima pekerjaan;
o) Verifikasi dan Validasi data mutu bahan, jumlah benda uji mutu dan mutu
keluaran pekerjaan yang telah memenuhi persyaratan teknis;
p) Membuat rekomendasi terhadap ketidaksesuaian mutu pekerjaaj 9jika ada) dan
tindak lanjut penanganannya, guna pencegahan ketidaksesuaian;
q) Memberikan panduan dilapangan bagi personil pelaksanan mengenai metodologi
pengujian mutu bahan dan pekerjaan;
Halaman16dari21
r) Melakukan survey yang diperlukan untuk memeriksa pekerjaan dan volume
pekerjaan yang telak dilaksanakan;
s) Membuat catatan/laporan harian tentang kemajuan pekerjaan di lapangan serta
selalu memberikan informasi tentang rincian pekerjaan kepada Team Leader;
t) Menghitung kembali kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan;
u) Setiap saat mengikuti petunjuk teknis dan nasihat dari Team Leader dalam
melaksanakan tugas-tugasnya serta bekerja sama untuk menyesuaikan metode
pelaksanaan di lapangan dengan di laboratorium;
v) Melakukan pengawasan secara terus-menerus pada semua lokasi pekerjaan
konstruksi yang sedang dilaksanakan, dan memberitahu dengan segera kepada
Team Leader tentang semua pekerjaan yang tidank memenuhi/sesuai dokumen
Kontrak;
w) Semua hasil pengamatan tersebut dilaporkan secara tertulis kepada Team Leader
hari itu juga;
x) Secara terus menerus mengawasi, membuat catatan dan memeriksa semua hasil
pengukuran perhitungan kuantitas dan bukti pembayaran serta menjamin bahwa
pembayaran terhadap pelaksana sudah benar dan sesuai dengan ketentuan dalam
dokumen Kontrak;
y) Bersama-sama Pelaksanan setiap hari membuat ringkasan/risalah tentang kegiatan
Konstruksi, keadaan cuaca pengadaan material, jumlah dan keadaan Tenaga Kerja,
Peralatan yang digunakan, jumlah pekerjaan yang telah diselesaikan, pengukuran
di lapangan, kejadian-kejadian khusus, dan sebagainya dengan menggunakan
formulir laporan standart (Laporan Harian) yang harus diserahkan/dikirim kepada
Team Leader dan PPK setiap hari setelah selesai kerja;
z) Melakukan pengawasan di Lapangan secara terus menerus terhadap semua
pekerjaan harian, termasuk membuat catatan mengenai peralatan, tenaga kerja, dan
bahan-bahan yang digunakan pelaksana dalam melaksanakan pekerjaan harian
tersebut;

aa)Mengevaluasi prosedur kerja yang diajukan oleh pelaksanan dan evaluasi hasil
pekerjaan di lapangan;
bb)Melakukan inspeksi lapangan terkait keluaran hasil pekerjaan;
cc)Semua hasil inspeksi dan monitoring tersebut dilaporkan secara tertulis kepada
Team Leader sebagai bahan masukan yang disampaikan kepada PPK;
dd) Memeriksa dan melakukan pengukuran keluaran hasil pekerjaan terkait
dengan usulan pembayaran serta menjamin bahwa pembayaran terhadap
pelaksana sudah benar dan seesuai dengan ketentuan dalam Dokumen Kontrak;
ee) Membantu Team Leader mengadakan pengukuran akhir secara keseluruhan
dari bagian pekerjaan yang telah diselesaikan dan mutunya memenuhi syarat;

4. Manajer Keuangan
a) Mengidentifikasi dan memetakan potensi Penyerapan keuangan/penagihan
progress;
b) Menyusun rencana program pencairan anggran berdasarkan kemajuan pelaksanaan
pekerjaan di lapangan;
c) Membuat dan memelihara dokumen terkait keuangan dan akuntabilitas kerja dan
perusahaan;

5. Ahli K3
a. Mengidentifikasi dan memetakan potensi bahaya yang mungkin terjadi di
lingkungan kerja. Hal ini termasuk membuat tingkatan dampak dari bahaya
(impact) dan kemungkinan terjadinya bahaya tersebut (Probability);
b. Menyusun rencana program keselamatan dan kesehatan kerja yang meliputi upaya
preventif dan upaya korektif. Upaya preventif bertujuan untuk mengurangu
terjadinya bahaya atau kecelakaan di lingkungan kerja. Upaya korektif bertujuan
untuk menanggulangi kecelakaan yang terjadi di lingkungan kerja;
c. Membuat dan memelihara dokumen terkait kesehatan dan Keselamatan kerja.
Dokumentasi yang baik termasuk faktor penting dalam mencegah dan
Halaman17dari21
menanggulangi bahaya. Hal ini termasuk merancang prosedur baku dan
memelihara barang atau catatan terkait kesehatan dan keselamatan kerja;
d. Mengevaluasi insiden kecelakaan yang mungkin terjadi, serta menganalisi akar
masalah termasuk tindakan preventif dan korektif yang diambil.

JADWAL WAKTU PELAKSANAAN

Jangka Waktu pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Jaringan SPAM Manokwari untuk Kawasan
Manokwari Selatan Distrik Manokwari Selatan Kabupaten Manokwari adalah 180 (Seratus
delapan Puluh) hari kalender terhitung sejak tanggal mulai SPMK. Sedangkan masa pemeliharaan
180 (seratus delapan puluh) hari kalender. Jadwal waktu pelaksanaan Pekerjaan tersebut sebagai
berikut :

BULAN KE I
Mengadakan survey lapangan dan mengadakan pengujian-pengujian yang diperlukan untuk
penyerahan laporan oleh kontraktor.
Mengadakan penyewaan lokasi sebagai base camp kontraktor jika perlu termasuk kantor
lapangan, gudang, bengkel sebagai penunjang kegiatan pelaksanaan pekerjaan dan fasilitas
pendukung berupa meja kursi tamu, Filling cabinet, papan gambar dan semua buku-buku yang
diperlukan.
Mobilisasi SDM yang diperlukan dari tingkatan General Superintendent sampai staf teknis
dilapangan dan mempunyai keahlian dan pengalaman yang memadai dibidangnya
Mobilisai pengendalian mutu ; Semua Mix design yang berkaitan dengan sub pekerjaan yang ada
dan diperlukan mix design dilaksanakan paling lama 5 hari sebelum pelaksanaan pekerjaan
dimulai serta mengadakan penyediaan dan pemeliharaan laboraturium lapangan dan peralatannya.
Memulai pengadaan material untuk bahan pekerjaan utama yang distok di Base Camp masing-
masing guna menghindari keterlambatan bahan akibat hal-hal yang tidak diinginkan.
Membuat shop drawing dan back up kuantitas untuk menyusun Contract Cange Order secara
cermat dan teliti serta diusahakan tidak menyimpang dari gambar rencana yang ada.
Menganalisa keadaan lapangan dan lingkungan dan memberi masukan kepada direksi bila ada
permasalahan teknis maupun non teknis untuk dibicarkan dan dipecahkan bersama.

BULAN KE II
 Penerbitan Detail Pelaksanaan Berupa Shop Drawing dan perkiraan kuantitas yang disertai
Back Up perhitungan volume, dan perhitungan Balance Buged serta Addendum kontrak jika
diperlukan.
 Melaksanakan Pekerjaan Persiapan.
 Pabrikasi Pipa
 Pembutan Talud reservoar

Bulan Ke III
 Pekerjaan Talud Reservoar
 Pengiriman/Pengadaan dan Pemasangan Pipa
 Pelaksanaan Pekerjaan Pemasangan Pipa
Bulan Ke IV
 Pelaksanaan Pekerjaan Pemasangan Pipa
 Pelaksanaan Pekerjaan Pembuatan Sambungan Rumah

Bulan Ke V
 Pekerjaan Pembuatan Sambungan Rumah
 Pelaksanaan Pekerjaan Pemasangan Pipa

Bulan Ke VI
 Penyelesaian Pekerjaan Pembuatan Sambungan Rumah
 Membuat MC 100 dan administrasi yang mendukung penyerahan pekerjaan.
Halaman18dari21
 Running tes dan Komisioning Tes
 Demobilisasi Alat yang tidak dipakai lagi

DAFTAR PERALATAN UTAMA


1.1 DAFTAR PERALATAN

Peralatan utama minimal yang harus disiapkan pada pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan
Jaringan SPAM Manokwari untuk Kawasan Manokwari Selatan Distrik Manokwari
Selatan Kabupaten Manokwari, adalah :

No Jenis Kapasitas Jumlah Kepemilikan/status

1 Dump Truk 3 Ton 1 unit Milik/Sewa Beli/Sewa


2 Genset 15 kVA 15 KVA 2 unit Milik/Sewa Beli/Sewa
3 Masin Las listrik 13 KVA 1 unit Milik/Sewa Beli/Sewa

4 Mesin Las HDPE Sampai dengan dia. 1 unit Milik/Sewa Beli/Sewa


150 mm
5 Mesin pompa air 50 liter/menit 1 unit Milik/Sewa Beli/Sewa

6 Beton Molen 0,3 M3 1 Unit Milik/Sewa Beli/Sewa

DAFTAR MATERIAL

Halaman19dari21
7.1 DAFTAR MATERIAL

Material yang digunakan harus memenuhi spesifikasi yang ada dalam kontrak. Material
harus sudah ada dilokasi pekerjaan minimal sehari sebelum digunakan. Material yang
dipakai dalam pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Jaringan SPAM Manokwari untuk
Kawasan Manokwari Selatan Distrik Manokwari Selatan Kabupaten Manokwari :
1. Semen;
2. Kerikil;
3. Pasir Beton;
4. Besi Beton;
5. Pasir Pasang;
6. Batu Kali;
7. Pipa GIP Dia. 100 mm;
8. Pipa GIP Dia. 50 mm
9. Pipa HDPE Dia. 100 mm;
10. Pipa HDPE Dia. 50 mm;
11. Aksesoris Pipa;

DAFTAR PERSONIL INTI


1.1 DAFTAR PERSONIL INTI

Personil manajerial minimal yang harus disiapkan pada pelaksanaan Pekerjaan


Pembangunan Jaringan SPAM Manokwari untuk Kawasan Manokwari Selatan Distrik
Manokwari Selatan Kabupaten Manokwari, adalah :

Halaman20dari21
Pengalaman
No Jabatan Keahlian Jumlah
(Org)
4 tahun Ahli Muda Air Minum
1. Manajer Proyek 1 Org
(504)

3 tahun Ahli Muda Air Minum


2. Manajer Teknik 1 Org
(504)

3. Manajer Keuangan 3 Tahun 1 Org


Ahli Muda K3 Konstruksi
4. Ahli K3 3 Tahun 1 Org
(603)
DAFTAR PEKERJAAN UTAMA

9.1 DAFTAR PEKERJAAN UTAMA

Daftar Pekerjaan utama pada Pekerjaan Pembangunan Jaringan SPAM Manokwari untuk
Kawasan Manokwari Selatan Distrik Manokwari Selatan Kabupaten Manokwari, adalah :
1 Pengadaan/Pemasangan Pipa HDPE dia. 100 mm;
2 Pengadaan/Pemasangan Pipa HDPE dia. 50 mm;
3 Pembuatan Sambungan Rumah.

9.2 DAFTAR PEKERJAAN YANG DISUBKONTRAKKAN

Daftar Pekerjaan yang disubkontrakkan pada Pekerjaan Pembangunan Jaringan SPAM


Manokwari untuk Kawasan Manokwari Selatan Distrik Manokwari Selatan Kabupaten
Manokwari, adalah :
1. Galian Pipa

PERSYARATAN BADAN USAHA


10.1 PERSYARATAN BADAN USAHA
Daftar Persyaratan Badan Usaha pada Pekerjaan Pembangunan Jaringan SPAM
Manokwari untuk Kawasan Manokwari Selatan Distrik Manokwari Selatan Kabupaten
Manokwari, adalah memiliki:

1. SBU Kualifikasi Menengah Klasifikasi Perpipaan Air Minum Lokal (SI 008)
2. Pajak Tahunan 2019
3. Surat Ijin Jasa Konstruksi

Halaman21dari21

Anda mungkin juga menyukai