Anda di halaman 1dari 10

PROGRAM:

PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

KEGIATAN:
PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) LINTAS
KABUPATEN/KOTA

PEKERJAAN:
PERANCANGAN PEMBANGUNAN PERPIPAAN DESA BOU, KEC. SOJOL, KAB. DONGGALA

LOKASI:
DESA BOU, KEC. SOJOL, KAB. DONGGALA

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGAH


DINAS CIPTA KARYA DAN SUMBER DAYA AIR
Alamat : Jl. Prof. Dr. Moh. Yamin No. 33
Telp.(0451) 421141- 426455 FAX. (0451) 421141 PALU - 94112

TAHUN ANGGARAN 2023


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PERANCANGAN PEMBANGUNAN PERPIPAAN DESA BOU, KEC. SOJOL,


KAB. DONGGALA
1. Uraian Pendahuluan : Data Proyek
Program : Program Pengelolaan dan Pengembangan
Sistem Penyediaan Air Minum
Kegiatan : Pengelolaan dan Pengembangan Sistem
Penyediaan Air Minum (SPAM) Lintas
Kabupaten/Kota
Pekerjaan : Perancangan Pembangunan Perpipaan Desa
Bou, Kec. Sojol, Kab. Donggala
Lokasi : Desa Bou, Kec. Sojol, Kab. Donggala
Sumber Dana : APBD
Tahun Anggaran : 2023
Waktu Pelaksanaan : 60 (Enam Puluh) hari kalender

2. Latar Belakang : Penyediaan air minum merupakan salah satu kebutuhan dasar dan hak
sosial ekonomi masyarakat yang harus dipenuhi oleh Pemerintah, baik
itu Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat. Ketersediaan air
minum merupakan salah satu penentu peningkatan kesejahteraan
masyarakat, yang mana diharapkan dengan ketersediaan air minum
dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan dapat
mendorong peningkatan produktivitas masyarakat, sehingga dapat
terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Oleh karena
itu, penyediaan sarana dan prasarana air minum menjadi salah satu
kunci dalam pengembangan ekonomi wilayah.

Permasalahan yang terjadi masih kurangnya system penyediaan Air


Minum yang belum terlayani, sehingga perlu adanya perancangan
SPAM untuk pemenuhan SPAM Desa tersebut secara sistemik. Di sisi
lain, kondisi geografis, topografis dan geologis dan juga aspek
sumber daya manusia yang berbeda di setiap wilayah di Indonesia,
menyebabkan ketersediaan air baku dan kondisi pelayanan air minum
yang berbeda dapat memberikan implikasi penyelenggaraan SPAM
yang berbeda untuk masing-masing wilayah. Untuk itu dibutuhkan
suatu acuan yang kuat guna menjamin ketersediaan air minum bagi
masyarakat sesuai dengan tipologi dan kondisi di daerah tersebut.

Salah satu permasalahan yang terjadi di Provinsi Sulawesi Tengah


mengenai sistem penyediaan air minum yaitu ketersediaan air baku
yang tidak merata di setiap Kabupaten/Kota. Terdapat daerah yang
memiliki banyak ketersediaan air baku dan sebaliknya terdapat daerah
yang kekurangan ketersediaan air baku. Perancangan SPAM untuk
Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum dalam memenuhi
pelayanan Air Minum.

3. Maksud dan Tujuan : a. Maksud dari Perancangan Pembangunan Perpipaan Desa Bou, Kec.
Sojol, Kab. Donggala ini adalah :
Membuat dan menyiapkan Perancangan teknis / Detail Engineering
Desain (DED) untuk memberikan arahan dan pedoman
pembangunan sarana dan prasarana air minum di wilayah tersebut.

b. Tujuan Perancangan adalah :


Tersedianya Dokumen Perancangan Teknis Terinci jaringan
distribusi SPAM, meliputi dokumen spesifikasi teknis, gambar
teknis dan RAB, yang dapat menjadi acuan tahapan pembangunan
di wilayah tersebut.
4. Sasaran a. Tersedianya Dokumen Perancangan Pembangunan Perpipaan Desa
Bou, Kec. Sojol, Kab. Donggala.
b. Tersedianya dokumen Perancangan sebagai informasi koordinasi
dan sinkronisasi dengan Perancangan komponen infrastruktur
terkait.
5. Lokasi Pekerjaan : Desa Bou, Kec. Sojol, Kab. Donggala
6. Sumber Pendanaan : Kegiatan ini dibiayai dengan sumber dana APBD Rupiah murni TA

2023, dengan nilai HPS sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta


Rupiah).

7. Nama dan : Nama PPK : Surya Fibrianti, ST, MM


Organisasi
OPD : Dinas Cipta Karya Dan Sumber Daya Air
Perangkat Daerah
Provinsi Sulawesi Tengah
Alamat : Jln. Prof. Dr. Moh Yamin No.33, Palu
8. Data Dasar : Perancangan Pembangunan Perpipaan Desa Bou, Kec. Sojol, Kab.
Donggala , Tahun 2023
9. Standar Teknis : Permen PU No. 18/PRT/M/2007 sebagaimana telah diubah dengan
Permen PUPR No.27/PRT/M/2016 tentang penyelenggaraan SPAM
10. Studi – Studi : -
Terdahulu
11. Referensi Hukum : 1. UU No. 11 Tahun 1974 tentang Pengairan.
2. UU No. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
3. UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
4. UU No. 2 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti UU Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU
Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah Menjadi
UU.
5. UU No. 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
6. PP No. 121 Tahun 2015 tentang Kepengusahaan SDA.
7. PP No. 122 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Sistem
Penyediaan Air Minum.
8. PP No. 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal
9. Perpres No. 38 tahun 2015 tentang Kerjasama Pemerintah dengan
Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur
10. Permen PU No. 19/PRT/M/2016 tentang Pemberian Dukungan
oleh Pemerintah Daerah dalam Kerjasama Penyelenggaraan Sistem
Penyediaan Air Minum.
11. Permen PUPR No. 27/PRT/M/2016 tentang Penyelenggaraan
SPAM.
12. Permen PUPR No. 29/PRT/M/2018 tentang Standar Teknis
Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang
13. Permendagri N. 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar
Pelayanan Minimal
14. Perda Provinsi Sulawesi Tengah Nomor 01 Tahun 2023 Tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah
12. Lingkup Kegiatan : Lingkup kegiatan yang dilaksanakan berpedoman pada ketentuan
teknis yang berlaku. Lingkup Kegiatan Perancangan Pembangunan
Perpipaan Desa Bou, Kec. Sojol, Kab. Donggala meliputi:
a. Persiapan.
Kegiatan ini merupakan kegiatan konsultatif antara pelaksanaan
studi dengan pihak pemberi pekerjaan untuk mendapatkan
kesamaan pandangan tentang pekerjaan yang akan dilaksanakan
termasuk produk yang diharapkan dari pemberi kerja. Pada
kegiatan persiapan, konsultan melakukan mobilisasi tenaga ahli
dan tenaga penunjang serta peralatan dan perlengkapan yang
dibutuhkan. Tim konsultan harus mulai menghimpun informasi
umum yang diperlukan untuk menyusun rencana kerja dan strategi
pelaksanaannya, antara lain peta dan informasi lainnya yang
dianggap penting
b. Survei lapangan :
Survei lapangan dimaksudkan untuk mendapatkan data tentang :
1) Identifikasi jenis sumber air baku, termasuk kualitas dan
kuantitas
2) Identifikasi potensi pencemar (terutama air limbah dan
persampahan) di sekitar sumber air baku potensial.
3) Tingkat pemakaian air secara umum berdasarkan kebutuhan
manusia untuk kehidupan sehari-hari dengan mengumpulkan
data mengenai jumlah penduduk dan tingkat konsumsi air di
daerah pelayanan.
4) Elevasi sumber air baku (intake) dan elevasi daerah pelayanan
(kondisi topografi)
5) Pengukuran trase dan pemetaan situasi untuk mendapatkan
gambaran jalur perpipaan jaringan distribusi

c. Tahap Analisa dan Desain :


Dari data primer, sekunder dan survey lapangan kemudian
dianalisa dan dievaluasi untuk menentukan:
1) Rancangan detail kegiatan serta perhitungan dan gambar
teknis :
- Intake yang direncanakan
- Lokasi Reservoir dan topografinya
- Panjang jalur dan trase pipa distribusi yang direncanakan.
- Jenis dan dimensi pipa yang akan digunakan termasuk
asesorisnya.
- Desain dan lokasi penempatan bangunan-bangunan
pendukung.
2) Spesifikasi teknis yang menjelaskan secara rinci metode dan
urutan pekerjaan termsuk jenis dan mutu material yang
digunakan
3) Estimasi Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Merupakan dokumen yang membantu menentukan kelayakan
sebuah Perancangan dan mengorganisir keuangan suatu
perencanaan.

13. Keluaran : Dokumen Perancangan Pembangunan Perpipaan Desa Bou, Kec. Sojol,
Kab. Donggala.

14. Peralatan, Material, : Pejabat Pembuat Komitmen akan menugaskan tim teknis dan staf
Personil dan
terkait lainnya serta fasilitas administrasi guna menunjang kelancaran
Fasilitas dari Pejabat
Pembuat Komitmen pelaksanaan pekerjaan
15. Peralatan dan : 1. GPS
Material dari
2. Komputer/ Laptop
Penyedia Jasa
Konsultansi 3. Theodolite
4. Current Meter
5. Kamera
6. Printer A3/A4

16. Lingkup : Secara umum Konsultan Perencanaan bertanggung jawab secara


Kewenangan
Penyedia Jasa professional atas pelayanan jasa yang dilakukan sesuai ketentuan dan

kode tata laku profesi yang berlaku :

1. Menyediakan tenaga ahli sub profesional dan tenaga pendukung

sesuai dengan kebutuhan dan kualifikasi personil.

2. Mengadakan asistensi dan rapat pembahasan dengan tim teknis

untuk setiap laporan yang telah dibuat.

3. Menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan memenuhi seluruh

persyaratan administratif yang berlaku.

4. Membuat laporan hasil Perancangan sesuai yang telah ditetapkan

dalam KAK ini.

17. Jangka Waktu : Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah 60
Penyelesaian
(Enam Puluh) hari kalender.
Pekerjaan
18. Syarat Kualifikasi : Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta perubahan perusahaan
Penyedia Jasa
apabila ada perubahan, memiliki NPWP, dan telah melunasi kewajiban
pajak tahun terakhir berupa SPT tahun 2022, serta memiliki kualifikasi
administrasi izin usaha berupa :

Jenis Izin Klasifikasi


- KBLI 2017: RE103 (Jasa Desain
Rekayasa untuk Pekerjaan
Teknik Sipil Air ; atau
SBU
- KBLI 2020: RK002 (Jasa
Rekayasa Pekerjaan Teknik
Sipil Sumber Daya Air)
Bidang Jasa Perencanaan Yang
SIUJK
Masih Berlaku
TDP/NIB Yang Masih Berlaku

18. Personel : a. Tenaga ahli profesional yang diperlukan dan pengalaman minimal
adalah sebagai berikut :
Kualifikasi JML
Posisi
Pendidikan Keahlian *) Pengalaman OB

Tenaga Ahli :
Ketua Tim S1 Teknik Ahli Air
1 tahun 2
(TA Air Minum) Sipil Minum-Muda
TA K3 S1 Teknik K3 Konstruksi –
1 Tahun 1
Konstruksi Sipil Muda
Tenaga Penunjang / Pendukung :
Surveyor D3 Teknik 1 tahun 1
Sipil
CAD D3 Teknik 1 tahun 1
Operator/Drafter Arsitektur
Operator D3 Komputer/ 1 tahun 2
Komputer Informatika

1. Team Leader (Ketua Tim) / Ahli Air Minum.


Ketua Tim disyaratkan seorang Sarjana Strata 1 (S1) Jurusan
Teknik Sipil sebanyak 1 (Satu) orang, berpengalaman pada
pekerjaan sejenis dan mempunyai pengalaman kerja minimal 1
(Satu) tahun. Sebagai ketua tim, tugas utamanya adalah
memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim
kerja dalam pelaksanaan pekerjaan sampai pekerjaan
dinyatakan selesai. Tenaga Ahli bersetifikat Ahli Air Minum-
Muda bersedia ditugaskan selama 60 (Enam Puluh) hari
kalender. Adapun tugas lainnya Tenaga Ahli Teknik Sipil
adalah sebagai berikut:
 Menyusun kebutuhan sumber daya dan metodologi
 Menyusun rencana kerja dan jadwal kerja
 Merencanakan kebutuhan SPAM
 Menyusunan Laporan pekerjaan jaringan perpiaan SPAM.

2. Ahli K3 Konstruksi .
Tenaga Ahli K3 Konstruksi disyaratkan seorang Sarjana Strata
1 (S1) sebanyak 1 (satu) orang, berpengalaman pada pekerjaan
sejenis dan mempunyai pengalaman kerja minimal 1 (Satu)
tahun. Tenaga Ahli bersertifikat Ahli K3 Konstruksi-Muda
bersedia ditugaskan selama 30 (tiga puluh) hari kalender
 Menerapkan ketentuan peraturan peundang-undangan
tentang dan terkait K3 Konstruksi
 Mengkaji dokumen kontrak dan metode kerja pelaksanaan
konstruksi
 Merencanakan dan menyusun program K3
 Membuat prosedur kerja dan instruksi kerja penerapan
ketentuan K3
 Melakukan sosialisasi, penerapan dan pengawasan
pelaksanaan program, prosedur kerja dan instruksi kerja K3
 Melakukan evaluasi dan membuat laporan penerapan
SMK3 dan pedoman teknis K3 konstruksi

b. Tenaga Penunjang.
1. Surveyor/ Juru Ukur, dengan kualifikasi sebagai berikut :
1 (satu) Orang Sarjana dengan latar belakang pendidikan minimal
S1 Teknik dan memiliki pengalaman profesional di bidang survey
dan juru ukur minimal 1 (Dua) tahun, dengan waktu penugasan
selama 30 (Tiga Puluh) hari kalender. Adapun tugas dari Surveyor
adalah sebagai berikut :
 Membantu Kegiatan survey dan pengukuran diantaranya
pengukuran topografi lapangan dan melakukan penyusunan
dan penggambaran data-data lapangan.
 Mencatat dan mengevaluasi hasil pengukuran yang telah
dilakukan sehingga dapat meminimalisir kesalahan dan
melakukan tindak koreksi dan pencegahannya
 Membantu team leader dalam melakukan survey dan
pengukuran pada lokasi pekerjaan
 Membantu team leader atau tenaga ahli lainnya dalam
melakukan pengukuran dan survey pada lokasi pekerjaan

2. Drafter/CAD Operator, dengan kualifikasi sebagai berikut :


1 (Satu) orang Sarjana dengan latar belakang pendidikan minimal
S1 Teknik dan memiliki pengalaman profesional dibidang
komputer dan desain perencanaan minimal 1 (Satu) tahun,
dengan waktu penugasan selama 30 (Tiga Puluh) hari kalender.
Adapun tugas dari drafter adalah sebagai berikut :
 Membantu team leader atau tenaga ahli lainnya dalam
membuat gambar desain yang diperlukan.
 Membantu membuat gambar rancangan dan gambar kerja
sesuai dengan persyaratan dan spesifikasi teknis yang ada

3. Operator Komputer, dengan kualifikasi sebagai berikut :


1 (satu) orang tenaga operator komputer dengan latar belakang
pendidikan minimal S1 Informatika Komputer dan memiliki
pengalaman profesional di bidang Komputer minimal 1 (Satu)
tahun , dengan waktu penugasan selama 60 ( Enam Puluh) hari
kalender.Adapun tugas dari Operator Komputer adalah sebagai
berikut :
 Membantu Team dalam menyiapkan dokumen- dokumen
yang berkaitan dengan administrasi
 Menyiapkan atau membuat dokumen- dokumen yang
berkaitan dengan administrasi
 Membantu menginventarisasi dokumen- dokumen yang
berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan

19. Jadwal Tahapan : Jadwal Penugasan Tenaga Ahli dan Tenaga Penunjang
Pelaksanaan
Pekerjaan No Tenaga
Bulan I Bulan II
M M M M M M M M
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Ahli Teknik Sipil

2 Ahli K3 Konstruksi

3 Surveyor

4 Drafter

5 Operator Komputer

20. Laporan - laporan : Hasil produk dari kegiatan dituangkan dalam laporan yang harus
diserahkan secara berurutan sesuai dengan tahapan dan jadwal
pelaksanaan. Laporan pekerjaan Perancangan Pembangunan Perpipaan
Desa Bou, Kec. Sojol, Kab. Donggala yang harus diserahkan meliputi :
a. Laporan
Laporan Pekerjaan diserahkkan 60 (enam puluh) hari setelah
diterbitkan SPMK. Jumlah laporan yang diserahkan sebanyak 4
(Empat) eksemplar. Garis besar laporan pendahuluan berisi :
- Tanggapan dan Usulan Terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK).
- Temuan awal dan gambaran umum lokasi.
- Jadwal penugasan tenaga ahli.
- Metodologi dan pendekatan.
- Rencana kerja dan jadwal pelaksanaan pekerjaan.
- Hasil survei dan investigasi data pendukung di lapangan mengenai
kondisi eksisting sistem jaringan air minum, kondisi sosial
ekonomi masyarakat, kebutuhan air di wilayah pelayanan, dan
lain-lain.
- Hasil survei lapangan berupa data sumber air baku, jalur pipa
transmisi, posisi IPA dan reservoir, jalur pipa distribusi utama dan
jalur pipa distribusi sekunder dan tersier
- Hasil kajian, analisis dan evaluasi dari seluruh data hasil survey dan
investigasi.
- Hasil pengukuran topografi dan penyelidikan tanah.
- Pembuatan MoU untuk penyediaan lahan, kesediaan PEMDA
setempat untuk memberikan dana pendukung pembangunan sistem
jaringan air minum.
- Usulan Kelembagaan dan aspek hukum yang mendukung.
- Laporan utama yang berisikan seluruh hasil kegiatan Perancangan
Pembangunan Perpipaan Desa Bou, Kec. Sojol, Kab. Donggala.
- Soft copy laporan, dokumentasi, gambar rencana teknis, spesifikasi
teknis dan RAB dalam bentuk Hard Disk (1 TB) satu Buah.

b. Rencana Anggaran Biaya (RAB)


Rencana Anggaran Biaya (RAB) diserahkkan 60 (enam puluh) hari
setelah diterbitkan SPMK. Jumlah RAB yang diserahkan sebanyak 4
(Empat) eksemplar.

c. Spesifikasi Teknis
Spesifikasi Teknis diserahkkan 60 (enam puluh) hari setelah
diterbitkan SPMK. Jumlah Spesiikasi Teknis yang diserahkan
sebanyak 4 (Empat) eksemplar.
d. Desain/Gambar
Desain/Gambar diserahkkan 60 (enam puluh) hari setelah diterbitkan
SPMK. Jumlah Desain/Gambar yang diserahkan sebanyak 4 (Empat)
eksemplar.
e. Dokumen Tender/Lelang
Dokumen Tender/Lelang diserahkkan 60 (enam puluh) hari setelah
diterbitkan SPMK. Jumlah Desain/Gambar yang diserahkan
sebanyak 2 (Empat) eksemplar.
21. Produksi Dalam : Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan
Negeri
di dalam Wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain
dalam KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam
negeri
22. Persyaratan Kerja : Jika kerja sama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan
sama untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan
berikut harus dipatuhi: Tidak ada

23. Pedoman : Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan sesuai


Pengumpulan
dengan peraturan yang berlaku.
Data Lapangan
24. Alih Pengetahuan : Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personel satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen
berikut:
Kegiatan ini telah dipaparkan dalam bentuk seminar laporan

Anda mungkin juga menyukai