Daikin
Toshiba
Mitsubishi Electric
Toyooda Inaba
Brasco
Hoda
Mueller
1. Penjelasan mengenai AC Ceiling Cassette
Refrigerant yang digunakan :
R410A R32
1. Penjelasan mengenai AC Ceiling Cassette
Technical data Thermaflex
1. Penjelasan mengenai AC Ceiling Cassette
Technical data Armaflex
1. Penjelasan mengenai AC Ceiling Cassette
Technical data Insuflex
2. Instalasi unit AC
Point penting yang harus diperhatikan :
Periksa apakah unit indoor sudah rata secara horizontal dengan menggunakan
waterpass atau selang plastik berisi air.
2. Instalasi unit AC
Point penting yang harus diperhatikan :
Beri jarak yang cukup saat pemasangan unit outdoor pada dinding atau
penghalang lainnya di jalur aliran udara masuk atau keluar pada unit outdoor.
2. Instalasi unit AC
Point penting yang harus diperhatikan :
Pastikan spesifikasi pipa refrigerant dan pipa insulasi yang digunakan,
menggunakan ukuran dan ketebalan yang sesuai dengan unit yang dipasang
(ASTM B280).
Material besi penyangga (Long drat, long nut, dynaset, mur dan ring)
2. Instalasi unit AC
Instalasi unit indoor AC
Sebelum proses pemasangan, periksa kondisi unit indoor dan kelengkapan
aksessoris nya.
Potong kertas penanda mengikuti garis luar. Di kertas tersebut sudah ada titik
posisi tengah unit dan pemasangan besi penyangga.
2. Instalasi unit AC
Instalasi unit indoor AC
Buat lubang pada tanda lubang yang sudah ada di kertas penandaan.
Siapkan material untuk besi penyangga unit indoor (longdrat, dynaset, mur + ring)
2. Instalasi unit AC
Instalasi unit indoor AC
Tandai area yang akan dipasang menggunakan kertas penanda dan ukur
jarak dengan area sekitar.
2. Instalasi unit AC
Instalasi unit indoor AC
Pastikan jarak yang diperlukan untuk pemasangan unit sudah sesuai dengan
rekomendasi dari unit AC yang dipasang.
2. Instalasi unit AC
Instalasi unit indoor AC
Untuk jarak yang direkomendasan dapat di cek kembali di buku manual atau
buku instalasi dari unit AC itu sendiri.
Pastikan untuk memberi jarak yang cukup di antara unit outdoor dan dinding
sekitar atau yang serupa untuk proses perbaikan dan perawatan.
2. Instalasi unit AC
Instalasi pipa refrigerant
Buat lubang di dinding untuk jalur pipa refrigerant, kabel kontrol.
Beri pelindung pada lubang agar insulasi pipa refrigerant dan kabel kontrol
tidak tergores dinding lubang
2. Instalasi unit AC
Instalasi pipa refrigerant
Ukur panjang pipa refrigerant dari unit indoor ke unit outdoor. Potong, dan
beri insulasi.
Beri Lem pada sambungan insulasi pipa dan dibungkus dengan vinil lem.
2. Instalasi unit AC
Instalasi pipa refrigerant
Siapkan titik untuk penyangga pipa refrigerant. Jarak antara penyangga
antara 1m – 2m tergantung diameter pipa refrigerant.
Pasang pipa refrigerant pada besi penyangga. Beri bantalan keras agar
pipa refrigerant tidak rusak.
2. Instalasi unit AC
Instalasi pipa refrigerant
Untuk menekuk pipa refrigerant, gunakan alat penekuk pipa (pipe bender).
Buka regulator Nitrogen sampai 0.02 Mpa. Pastikan tekanan tidak terlalu tinggi
karena dapat menyebakan logam pengisi las tidak menempel sempurna.
3. Proses Penyambungan Pipa Refrigerant
Pastikan pipa sudah tersambung dengan baik.
(*)
Untuk pengelasan pipa kecil dapat menggunakan torch + tabung
gas kecil. Sedangkan untuk pipa besar menggunakan stang blander
+ gas oksigen dan asetilin yang dilengkapi dengan flashback
arrester.
3. Proses Penyambungan Pipa Refrigerant
3. Proses Penyambungan Pipa Refrigerant
Buat sudut pengapian sekitar 80 – 85 derajat.
Seteleh selesai, dinginkan bagian yang dipatri dengan kain basah. Jangan
matikan nitrogen sampai benar-benar dingin.
4. Pengetesan Pipa refrigerant
Agar kebocoran dapat mudah ditemukan, lakukan test tekanan pada pipa refrigerant
sebelum dipasang ke unit.
4. Pengetesan Pipa refrigerant
Siapkan material dan peralatan yang digunakan :
Jika terjadi penurunan tekanan, cari lokasi kebocoran dengan menggunakan air
sabun.
5. Penyambungan ke unit Indoor AC
Setelah pipa refrigerant selesai di tes dan tidak ada kebocoran, sambungkan pipa
refrigerant ke unit AC. Lakukan proses pengikisan, pengerikan dan pembesaran
diameter terlebih dahulu.
5. Penyambungan ke unit Indoor AC
Setelah proses flaring, Cek kembali hasil flaring pada pipa refrigerant
menggunakan flare size gauge.
5. Penyambungan ke unit Indoor AC
5. Penyambungan ke unit Indoor AC
Oleskan oli refrigerant ke bagian dalam pipa refrigerant yang akan disambung ke
unit indoor.
Putar mur sambungan dengan tangan kemudian Kencangkan dengan kunci pas
dan kunci inggris secara bersamaan.
5. Penyambungan ke unit Indoor AC
5. Penyambungan ke unit Indoor AC
Setelah mur tersambung, bungkus kembali dengan insulasi dan rekatkan dengan
vinil.
Lakukan proses yang sama di sisi unit outdoor. Setelah itu lakukan proses vakum.
6. Instalasi kabel power, kabel kontrol dan kabel remote
Saat menyambungkan kabel penyambung ke blok terminal yang
menggunakan kabel kawat tunggal, pastikan untuk membuat
pelengkungan. Masalah pada pemasangan dapat menyebabkan panas
dan kebakaran. Beri tanda pada kabel menggunakan isolasi dengan
warna yang berbeda untuk penandaan phase, netral dan grounding (*).
(*)
• Untuk Netral, gunakan warna biru
• Untuk grounding gunakan warna hijau
6. Instalasi kabel power, kabel kontrol dan kabel remote
Jika harus menggunakan kawat serabut, pastikan untuk menggunakan kabel
skun berbentuk crimp untuk sambungan ke blok terminal power. Tempatkan
kabel skun model sambungan bundar (ring) atau model garpu pada kabel
hingga di bagian yang tertutup dan pasang dengan kencang. Gunakan
selubung isolasi (vinyl) untuk penanda phase, netral dan grounding (*).
(*)
• Untuk Netral, gunakan
warna biru
• Untuk grounding
gunakan warna hijau
6. Instalasi kabel power, kabel kontrol dan kabel remote
Untuk kabel power menggunakan ukuran 2,5 - 4 mm2
Untuk kabel kontrol menggunakan ukuran 1.5 mm2.
Untuk kabel remote menggunakan ukuran 0.75 mm2 (wired type) dengan
panjang maksimal 500 m.
6. Instalasi kabel power, kabel kontrol dan kabel remote
Instalasi kabel kontrol dan kabel remote
Kupas kabel kontrol dan kabel remote. Sambungkan pada terminal untuk kabel
kontrol dan kabel remote (*)
Catatan (*) :
Letak nomor terminal tergantung merek AC yang
dipasang. Cek di buku panduan pemasangan.
6. Instalasi kabel power, kabel kontrol dan kabel remote
Instalasi kabel kontrol dan kabel remote
Setelah kabel kontrol dan kabel remote terkonek, Pasang kembali cover unit
indoor.
7. Instalasi pipa Drainase
Siapkan material dan peralatan yang digunakan :
Beri pelindung pada lubang agar Insulasi pipa Drainase tidak tergores
dinding lubang.
7. Instalasi pipa Drainase
Gunakan pipa drain (pipa PVC) dan diberi insulasi untuk mencegah
terjadinya kondensasi.
Catatan (*) :
Untuk jarak pipa vertical, cek kembali di buku
manual pemasangan.
7. Instalasi pipa Drainase
Agar pipa drain tidak kendor, pasang kawat gantungan setiap 1 hingga 1,5 m dan
tempatkan bantalan keras (contoh: pipa pvc) diantara perangkat penyangga
dan material insulasi untuk mencegah terkoyaknya material insulasi karena
beratnya pipa.
7. Instalasi pipa Drainase
7. Instalasi pipa Drainase
Untuk pipa drain yang disambung beberapa unit, pasang plug / CO di pangkal
pipa utama untuk pemeliharaan dan beri juga pipa venting agar air buangan
mengalir dengan lancar
7. Instalasi pipa Drainase
8. Pengetesan Pipa drain
Buka penutup lubang pengetesan drain, tuang air kedalam lubang drain unit
indoor.