Anda di halaman 1dari 10

Cara Pasang AC Split,

Langkah Pemasangan AC
Cara Pasang AC Split – Memasang AC Split sepertinya merupakan pekerjaan
yang sulit yang hanya bisa dikerjakan oleh teknisi AC yang sangat
berpengalaman. Namun bagi anda yang suka tantangan dan punya niat untuk
belajar, hal itu tidaklah sesulit yang dibayangkan.

Dengan berbekal pengalaman teknik dasar, anda bisa melakukan pekerjaan


cara pasang AC Split sendiri. Ya mungkin dengan sedikit bantuan orang yang
ada dirumah, maka pekerjaan memasang AC sendiri bisa anda kerjakan tanpa
mengundang jasa servis AC.

Cara memasang AC Split baru atau second berikut bisa anda pelajari sendiri.
Berikut ini kami berikan panduan tutorial bagaimana cara pasang AC split
sendiri dengan mudah.

Peralatan Pasang AC Split:


1. Bor
2. Mata bor beton
3. Obeng Plus-Minus
4. Kunci Inggris
5. Kunci L 4mm dan 5mm
6. Waterpass
7. Meteran
8. Cutter tube
9. Flaring tool
10. Reamer
11. Tang potong

Bahan-Bahan Pemasangan AC Split:


1. Unit AC Split (Indoor-Outdoor)
2. Pipa Tembaga 1/4” dan 3/8”
3. Bracket Indoor
4. Bracket Outdoor
5. Fisher dan skrup (atau paku tembok)
6. MCB + box MCB
7. Duct tape (non lengket)
8. Pipa PVC
9. Kabel NYM

Langkah-Langkah Pemasangan AC Split:


Untuk memulai pekerjaan memasang unit AC Split, perlu diperhatikan
beberapa hal berikut ini:

1. Menentukan Posisi Pemasangan AC yang Benar

Pemasangan AC Split dirumah harus memperhatikan posisi pemasangan yang


tepat. Posisi indoor maupun outdoor AC harus tepat, sehingga AC dapat
bekerja dengan maksimal. Perhatikan arus angina dari blower AC. Hal ini akan
membuat udara dingin yang dihembuskan akan merata ke seluruh ruangan.

Perhatikan jarak pemasangan indoor AC terhadap plafond dan lantai rumah.


Berikut ini adalah jarak pemasangan inddor AC Split:

 Jarak minimal indoor dengan langit-langit adalah: 15 cm


 Jarak minimal indoor dengan dinding adalah: 20 cm
 Jarak minimal indoor dengan lantai adalah: 2,3 m
2. Memasang Bracket Indoor AC

Pada pembelian unit AC akan dilengkapi dengan bracket indoor. Bracket


indoor adalah plat logam untuk memasangkan unit indoor AC ke dinding
ruangan. Pemasangannya dapat menggunakan fisher dan skrup. Atau anda
dapat juga menggunakan paku tembok/beton. Namun jika dipasang
menggunakan paku tembok, maka akan menyulitkan jika pada suatu saat anda
akan memindah AC anda.

Unit indoor harus terpasang rata agar air kondensasi dapat mengalir dengan
lancar, dan tidak menggenang di bagian dalam indoor AC. Setelah
menentukan posisi, pasang bracket indoor dengan bantuan waterpass agar
tidak miring. Tandai titik pemasangan. Tiga buah skrup pada bagian atas, dan
dua buah pada bagian bawah bracket.

Kemudian, lubangi dinding dengan menggunakan bor dan mata bor beton.
Masukkan fisher ke lubang, lalu atur braket menyesuaikan lubang, dan
kencangkan dengan skrup sebanyak lima titik tadi. Atau, gunakan paku
tembok pada lima titik di bracket tadi.

3. Membuat Lubang Pipa Indoor

Setelah bracket indoor terpasang, langkah berikutnya adalah membuat lubang


pipa AC. Lubang ini posisinya di sebelah samping bracket indoor. Disesuaikan
dengan posisi pipa indoor. Lubang ini digunakan untuk lubang pipa tembaga,
kabel listrik, dan pipa pembuangan air.

Pembuatan lubang dapat menggunakan bor hollow, atau manual


menggunakan pahat beton. Lubang pipa dibuat sedikit miring keluar agar air
pembuangan dapat lancar terbuang keluar. Perhatikan pembuatan lubang
pemipaan AC di bawah ini.

Jangan lupa untuk menutup lubang di dinding setelah pemasangan AC. Hal ini
bertujuan agar lubang tidak dijadikan sarang oleh serangga-serangga kecil
seperti semut, kecoa, atau tikus. Gunakan seal untuk menutup sisa lubang di
dinding.

4. Memasang Unit Indoor

Sebelum memasang indoor AC, jangan lupa untuk memasangkan kabel power
dan kabel balikan ke outdoor. Kemudian bungkuslah bipa tembaga, pipa
pembuangan air, dan kabel kelistrikan menjadi satu. Gunakan daktape non
lengket untuk membungkus semuanya.

Pasangkan unit indoor pada bracket dengan kencang. Hal ini agar pada saat
AC dihidupkan tidak menimbulkan bunyi atau getaran yang mengganggu.
Cara memasang indoor pada bracket adalah dengan mengangkat unit indoor
ke atas kemudian tekan ke bawah agar terkunci pada bracket.

5. Memasang Kabel power di Indoor

Memasang kabel listrik di unit indoor perlu diperhatikan dengan benar. Pada
unit indoor AC split terdapat terminal-terminal kabel yang terdiri dari power
dan kabel balikan. Caranya, buka penutup terminal pada unit indoor. Pada
terminal biasanya tertera simbol terminal L (Line), N (netral) dan terminal 1 dan
2.

Terminal L dan N pada indoor akan dihubungkan ke sumber tegangan listrik


PLN. Terminal 1 dan 2 akan disambungkan ke unit outdoor dengan sebuah
kabel (istilahnya kabel balikan). Berikan pengaman MCB dari sumber ke kabel
input power AC.

Sesuaikan panjang kabel power dan juga kabel balikan, agar pemasangan
instalasi kelistrikan lebih rapih. Perhatikan gambar pemasangan kelistrikan
indoor AC berikut ini:

6. Memasang Outdoor AC

Outdoor adalah bagian dari AC split yang dipasang pada sisi luar ruangan. Di
dalam unit outdoor terdapat kompresor, kondensor, fan, dan komponen
kelistrikan outdoor. Fungsi outdoor secara umum adalah sebagai penukar
kalor atau untuk membuang panas. Maka jika kita rasakan hembusan fan
blower pada unit outdoor akan terasa panas.

Perhatikan posisi penempatan unit outdoor. Pastikan sirkulasi pembuangan


udara panas dapat berlangsung lancar, tanpa terhalang sesuatu. Pembuangan
panas yang lancar akan memaksimalkan transfer panas yang terjadi di
kondensor pada unit outdoor.

Tempatkan outdoor pada tempat yang teduh dan terlindung dari panas dan
hujan. Hal ini akan membuat unit AC anda lebih maksimal dan lebih tahan
lama alias awet. Selain itu, perhatikan juga panjang pipa tembaga antara
indoor dan outdoor yang akan dipasang nanti.

Pemasangan outdoor dengan menggunakan dua buah bracket outdoor.


Pasang bracket dengan menggunakan dinambol. Dibutuhkan 4 buah dinabolt
untuk memasang bracket outdoor AC. Gunakan waterpass agar posisi bracket
outdoor sejajar dan tidak miring. Jarak kedua bracket harus menyesuaikan
dengan jarak kaki outdoor, agar otdoor dapat terpasang dengan pas. Gunakan
meteran untuk mengukur jarak bracket outdoor.

Pemasangan outdoor harus kencang dan kuat. Karena selain ukurannya yang
besar dan berat, saat outdoor bekerja akan timbul getaran yang berasal dari
kompresor dan fan kondensor. Untuk itu, pemasangannya harus kuat dan
kokoh. Standar jarak pemasangan unit outdoor adalah seperti pada gambar
berikut ini.

Buat lubang untuk memasang dinabol dengan menggunakan bor dan mata
bor beton 10mm. Kemudian pasang bracket. Setelah bracket terpasang di
dinding, pasangkah unit ourdoor pada bracket dengan menggunakan empat
buah mur.
7. Memasang Pipa Tembaga AC Split

Setelah pemasangan indoor dan outdoor, langkah instalasi AC selanjutnya


adalah memasang pemipaan AC. Pemipaan pada AC menggunakan dua buah
pipa tembaga. Pipa yang memiliki diameter lebih kecil adalah pipa tekan
(discharge). Pipa yang diameternya lebih besar adalah pipa hisap (suction).

Pipa tembaga yang digunakan merupakan pupa tembaga lunak yang dapat di
tekuk sesuai dengan kebutuhan. Kemudian pipa tembaga untuk AC telah
dilengkapi dengan vinyl isolator panas. Fungsi vinyl ini adalah untuk
mengisolasi sistem AC dari suhu lingkungan sekitar.

Ukuran pipa tembaga biasanya menyesuaikan dengan ukuran kapasitas AC


Split. Untuk AC split kapasitas ½ PK, ¾ PK dan 1 PK, ukuran pipa tembaga
yang digunakan adalah pipa tembaga 1/4 inch dan 3/8 inch. Semakin besar
kapasitas AC, maka semakin besar pula ukuran pipa yang dibutuhkan.

Langkah penyiapan pipa tembaga AC adalah sebagai berikut:

 Potong pipa tembaga sesuai dengan kebutuhan panjang pipa antara


unit indoor dengan unit outdoor. Haluskan ujung pipa yang telah
dipotong dengan reamer.
 Kemudian masukkan flare nut terlebih dahulu sebelum pipa di flaring.
Flare nut ini ibarat mur untuk mengencangkan ujung pipa tembaga ke
unit indoor atau outdoor.
 Lakukan flaring pipa dengan menggunakan alat flaring tool. Flaring
adalah mengembangkan ujung pipa tembaga agar dapat
disambungkan dengan menggunakan flare fitting (nepel/naple).
Lakukan flaring pada pipa 1/4 dan 3/8 inch.
 Pasang salah satu ujung pipa 1/4 dan 3/8 pada unit indoor.
Kencangkan dengan menggunakan dua buah kunci inggris hingga
benar-benar kencang.
 Kemudian pasangkan ujung sebelahnya pada kran two way dan three
way yang ada pada outdoor. Kencangkan juga dengan menggunakan
dua buah kunci inggris.

8. Memasang Kabel balikan ke Outdoor


Cara pasang kabel outdoor AC adalah sebagai berikut. Ujung kabel balikan yang
berasal dari indoor akan disambungkan ke terminal pada unit outdoor. Jangan
sampai terbalik saat menyambungkan kabel ini.

Terminal 1 pada indoor dihubungkan dengan terminal 1 pada outdoor. Dan terminal
2 pada indoor dihubungkan dengan terminal 2 pada outdoor.

9. Cek Kebocoran AC Split

Setelah pipa tembaga terpasang, langkah berikutnya adalah pengecekan


kebocora pada sambungan pipa tersebut. Hal ini perlu dilakukan untuk
memastikan sambungan pipa benar-benar rapat dan tidak bocor. Jika ada
kebocoran, maka refrigerant atau bahan pendingin dapat keluar, yang
mengakibatkan Ac kehabisan bahan pendingin dan menjadi tidak dingin.

Cara cek kebocoran ada dua macam; yaitu cek kebocoran dengan Leak
Detector elektronik dan cek kebocoran dengan Bubble Test (tes air sabun).
Agar murah meriah, lakukan cek kebocoran dengan air sabun saja hee..hee…

Langkah-Langkah Cek Kebocoran AC Split dengan air sabun:


 Pasang selang manifold warna biru ke pentil kran three way pada
outdoor. Pasang selang kuning manifold ke pompa ke kompresor tekan.
 Buka kran biru manifold dan nyalakan kompresor tekan hingga jarum
manifold menunjukkan tekanan 150 psi.
 Jika sudah tercapai 150 psi, tutup kran biru manifold, dan segera
matikan kompresor tekan.
 Dengan menggunakan air sabun dan kuas, periksalah sambungan yang
telah dibuat sebelumnya. Periksa juga pada saluran 2 way dan 3 way.
 Jika timbul gelembung berarti ada kebocoran. Kencangkan nepel
dengan menggunakan kunci inggris atau perbaiki sambungan yang
bocor tersebut.
 Bila tidak timbul gelembung dan tekanan tetap 150 psi atau tidak turun,
maka pemipaan telah terpasang dengan baik.

10. Pemvakuman AC Split

Langkah pemasangan AC setelah cek kebocoran adalah proses pemvakuman.


Pemvakuman ada proses membuang udara yang ada di dalam AC. Siklus AC
adalah siklus yang tertutup sehingga tidak boleh ada zat lain selain refrigerant
yang bersirkulasi.

Langkah pemvakuman AC dengan menggunakan pompa vakum adalah


sebagai berikut:

 Selang manifold berwarna biru tetap pada kran 3 way (pentil kompresor)
pada outdoor. Selang kuning manifold dihubungkan pada pompa
vakum.
 Buka kran biru manifold, dan nyalakan pompa vakum.
 Pemvakuman dilakukan selama minimal 15menit, hingga jarum
manifold tetap menunjukkan vakum 30inHg.
 Jika sudah tercapai, tutup kran biru manifold, dan matikan pompa
vakum.

11. Menghidupkan AC Split

Setelah selesai pemvakuman langkah selanjutnya adalah running test atau tes
menghidupkan unit AC. Rapihkan semua peralatan sebelum menghidupkan AC.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

 Buka penutup kran 2 way dank ran 3 way dengan kunci inggris
 Buka valve pada kran 2 way dengan kunci L ukuran 4mm.
 Buka valve kran 3 way dengan kunci L ukuran 5mm.

 Tutup kembali penutup kran dengan kunci inggris.


 Sambungkan kabel input power pada indoor dengan sumber PLN.
 Hidupkan AC dengan menggunakan remote.
 Sesuaikan pengaturan mode pendinginan, suhu, swing, dan kecepatan
blower pada remote.
 Pastikan unit indoor dan outdoor AC bekerja dengan normal. Tunggu
hingga 5 sampai 10 menit.
 Periksa tekanan AC sesuai dengan standar tekanannya. Jika tekanan
kurang, lakukan penambahan refrigerant. Cara menambah Freon AC.

12. Pekerjaan Finishing

Pekerjaan terakhir pada instalasi AC Split adalah membungkus pipa tembaga


AC. Pipa tembaga dari indoor ke outdoor harus dibungkus dengan busa vinyl
foam. Fungsi busa pembungkus pipa AC ini adalah untuk mengisolasi suhu
dingin pada pipa AC dengan suhu lingkungan, sehingga tidak mempengaruhi
siklus pertukaran kalor pada AC Split.

Langkah-langkah membungkus pipa AC Split adalah sebagai berikut:

 Sambungkan pipa pembuangan dari unit indoor AC dengan pipa PVC.


 Bungkus pipa tembaga, saluran pembuangan, dan kabel balikan dengan
duct tape non lengket. Sesuaikan pipa pembuangan air sesuai
kebutuhan.
 Ikat ujung duct tape dengan kuat agar tidak lepas.

Anda mungkin juga menyukai