2. Jalankan Program AutoCAD Map dan buka file yang ber-ekstensi dwg yang akan
3. Jika yang akan diconvert adalah objek yang memiliki area seperti bidang tanah,
wilayah kecamatan, atau wilayah kabupaten, maka pastikan setiap area dibentuk
oleh polygon atau polyline tertutup. Fungsinya agar hasil convert menjadi objek
geometry tipe polygon dan memiliki data tekstual area untuk setiap bidang.
Dibawah ini adalah contoh gambar wilayah kecamatan yang sudah ditopology
mapexport
5. Pada kotak dialog Export Location, Files of type pilih ESRI Shapefile (*.shp). Pilih
lokasi folder untuk menyimpan file shp, ketikkan nama file, kemudian klik OK.
6. Pada kotak dialog Export yang sudah muncul, lakukan langkah-langkah dibawah
ini.
- Object : Polygon.
dibuat
Pada bagian ini, data tekstual akan dilink-kan dengan data spasialnya. Dalam
proses convert to shp ini, akan mengambil data tekstual ID, Area, dan Perimeter
saja. Caranya, klik Select Attributes, pada kotak dialog Select Attributes klik tanda
+ Topologies > + Polygon > + Polygon Centroid, kemudian centang ID, Area,
3. Pada kotak dialog Import Location. Bagian Files of type: Pilih ESRI Shapefile
(*.shp). Kemudian pilih file Shp yang akan di convert ke Dwg. Kalau file sudah
as closed polylines, silahkan centang jika ingin hasil convert menjadi polyline
5. Apabila hasil convert tidak terlihat ditengah layar AutoCAD, maka pada command
prompt ketikkan z, kemudian enter, ketikkan e, kemudian enter. (z > enter > e >
enter)
6. Simpan file dwg hasil convert dengan cara klik menu File > Save As
1. ORTHO
2. OSNAP
Fasilitas object snap-tracking memungkinkan kita melihat jalur garis yang akan
4. DYN
Shortcut Penggambaran
No Perintah Shortcut
1 ORTHO F8
2 OSNAP F3
3 OTRACK F11
4 DYN F12
1. Text Style
Shortcut Format
No Perintah Command Shortcut
1 Text Style style st
A. Inquiry
a. Distance
b. Area
1. Line
2. Polyline
Digunakan untuk membuat objek garis lurus dalam satu kesatuan; Command:
polyline / pl
3. Polygon
4. Rectangle
5. Arc
6. Circle
8. Ellipse
9. Point;
a. Divide
Digunakan untuk membagi objek garis menjadi beberapa bagian segmen dengan
b. Measure
Digunakan untuk membagi objek garis menjadi beberapa bagian segmen dengan
10. Hatch
11. Text
1. Linear
dli
2. Aligned
/ dal
3. Arc Length
Digunakan untuk menampilkan dimensi pada garis busur; Command: dimarc / dar
dimordinate / dor
5. Radius
Digunakan untuk menampilkan dimensi jari-jari pada garis busur atau lingkaran;
6. Jogged
7. Diameter
Digunakan untuk menampilkan dimensi diameter pada garis busur atau lingkaran;
8. Angular
Digunakan untuk menampilkan dimensi sudut pada 2 buah garis yang membentuk
9. Dimension Style
1. Properties
2. Match Properties
matchprop / ma
3. Object;
a. Hatch
hatchedit / ha
c. Spline
4. Erase
5. Copy
6. Mirror
7. Offset
8. Array
9. Move
10. Rotate
Command: scale / sc
12. Trim
Command: trim / tr
13. Extend
Command: extend / ex
14. Break
Digunakan untuk membuat sebuah spasi diantara sebuah objek; Command: break
/ br
15. Join
16. Chamfer
chamfer / cha
17. Fillet
fillet / f
/x
Shortcut Dimension
No Perintah Command Shortcut
1 Properties properties pr / ctrl+1
2 Match Properties matchprop ma
3.a Hatch hatchedit he
3.b Polyline pedit pe
3.c Spline splinedit spe
4 Erase erase e
5 Copy copy co / cp
6 Mirror mirror mi
7 Offset offset o
8 Array array ar
9 Move move m
10 Rotate rotate ro
11 Scale scale sc
12 Trim trim tr
13 Extend extend ex
14 Break break br
15 Join join j
16 Chamfer chamfer cha
17 Fillet fillet f
18 Explode explode x
1. Quick Calculator
quickcalc / qc / ctrl+8
Merupakan perintah untuk melihatkan property data pada objek; Command: list /
li
3. MOCORO
4. Extrim
Merupakan perintah untuk trim beberapa garis dalam satu perintah; Command:
extrim
3. Tentukan lokasi pada Google Earth yang akan di desain pada Autocad. Atur
resolusi gambar lokasi yang baik yaitu pada zoom level alt 2000ft atau 3000 ft.
Sebagai contoh pada Lokasi Bandara Internasional Soekarno Hatta dengan zoom
4. Save as gambar menjadi file image (.jpeg) dengan cara klik file klik save klik
save image tentukan nama file, lokasi, dan format file klik save
6. Paste file gambar pada layar kerja AutoCAD . Tentukan spacify scale or unit nya.
pada gambar di bawah ini spacify scale or unit nya di setting menjadi 100 dengan
7. Aktifkan ORTHO agar gambar terlihat lurus dan rapi, dan klik kiri maka gambar
akan tampil seperti gambar dibawah ini. Jika gambar tidak menunjukkan gambar
penuh maka yang harus dilakukan double klik scroll pada mouse.
8. Tentukan skala pada image tersebut dengan cara membandingkan skala google
9. Untuk mengetahui skala dalam google earth maka klik tools lalu pilih ruler dan
setelah itu akan keluar jendela ruler, kemudian tentukan pengukurannya dengan
tarik garis lurus yang akan diukur, maka kemudian akan muncul panjang garis
Kemudian tarik garis serupa pada pada tampilan autocad dengan menggunakan
polyline (ditunjukkan dengan lingkaran warna hijau) maka setelah itu akan
langsung diketahui penjang garis tersebut pada kolom dengan lingkaran warna
biru, jika angka yang muncul seperti pada gambar yang dibawah maka bisa
skala pada tiap aplikasi maka dibandingkan antara skala google earth dengan
skala autocad. Jika skala google earth lebih besar dibandingkan dengan skala
autocad maka skala garis gambar di autocad harus diperbesar hingga menyamai
program draw pada autocad dengan layer tertentu. Berikut merupakan penjelasan
CHAMFER : Untuk membuat garis miring antara dua garis horizontal dan
vertical
DIVIDE : Untuk membagi garis dgn beberapa bagian dgn jarak yang sama
CHANGE : Untuk mengubah text, height text, style text, ltype, layer, dan
color
Pada gambar dibawah ini merupakan hasil drawing dengan landasan bandara
dengan warna cyan, bangunan bandara dengan warna kuning, dan jalan akses