Penalaran Umum
Penalaran Umum
Sumber : https://katadata.co.id/berita/2019/10/01/dampak-digitalisasi-
layanan-konsumen-perusahaan-bisa-hemat-biaya-70
Opsi A : salah, riset IBM tahun 2018, bukan tahun ini (2019)
Opsi B : benar, mereka mengklaim kenaikan pelanggan
Opsi C : dari 35% ke 30%
Opsi D : teknologi menjadi salah satu faktor pendorong kenaikan jumlah
pelanggan
Opsi E : Botika melakukan riset juga
20%
30%
40%
50%
60%
Teknologi
Pengalaman pengguna
Efisiensi waktu
Efisiensi biaya
Efisiensi marketing
Tidak pernah dijelaskan tentang biaya marketing pada bacaan diatas
“Program e-Smart IKM juga telah bekerja sama dengan marketplace seperti
Bukalapak, Tokopedia, Shopee, BliBli, Blanja.com, Ralali, dan Gojek
Indonesia,” ujar Gati. Selanjutnya, Program e-Smart IKM bakal memberikan
pelaku usaha kesempatan untuk kerja sama dengan ATT Group selaku
Authorized Global Partner Alibaba.com di Indonesia. Kerja sama juga
meliputi pelatihan pemasaran online dalam Alibaba serta pertukaran data
dan informasi dalam e-Smart IKM.
Berdasarkan data Sensus Ekonomi tahun 2016 dari Badan Pusat Statistik,
IKM berjumlah 4,4 juta unit usaha, atau sekitar 99 persen dari seluruh unit
usaha industri. Sektor industri mikro, kecil, dan menengah menyerap 10,5
juta tenaga kerja, atau sekitar 65% tenaga kerja sektor industri secara
keseluruhan. Gati berharap program e-Smart IKM akan memacu para pelaku
usaha supaya tidak tertinggal dalam tren transaksi online dalam situs jual
beli. "Sehingga, semakin banyak produk-produk IKM lokal yang kompetitif
dan banyak mengisi di pasar e-commerce,” ujarnya.
Sumber : https://katadata.co.id/berita/2019/04/02/program-e-smart-
kemenperin-jangkau-5945-ikm-dalam-dua-tahun
akhir tahun 2019, Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka
(IKMA) menyatakan omzet para pelaku usaha hasil program e-Smart IKM
mencapai Rp 2,37 miliar
Tahun-tahun berikutnya IKM akan bertambah menjadi dua kali lipat dari yang
sekarang
"Sejak Januari 2017 lalu, e-Smart menyiapkan IKM nasional bisa go digital
atau menuju revolusi industri 4.0” Dari perkataan itu, kita dapat meyakini
bahwa tujuan adanya e-smart salah satunya adalah menyiapkan IKM agar
bisa go-Digital
Rp2,37 miliar adalah omzet yang didapatkan para pelaku e-Smart IKM
globalisasi IKM
Peningkatan daya saing IKM lokal juga menjadi prioritas dalam peta jalan
Making Indonesia 4.0
dari kerjasama dengan ATT group, IKM dapat dilatih cara pemasaran online
di marketplace seperti Bukalapak, TOkopedia, Blibli, dll
“Program e-Smart IKM juga telah bekerja sama dengan marketplace seperti
Bukalapak, Tokopedia, Shopee, BliBli, Blanja.com, Ralali, dan Gojek
Indonesia,” ujar Gati. Selanjutnya, Program e-Smart IKM bakal memberikan
pelaku usaha kesempatan untuk kerja sama dengan ATT Group selaku
Authorized Global Partner Alibaba.com di Indonesia. Kerja sama juga
meliputi pelatihan pemasaran online dalam Alibaba serta pertukaran data
dan informasi dalam e-Smart IKM.
Berdasarkan data Sensus Ekonomi tahun 2016 dari Badan Pusat Statistik,
IKM berjumlah 4,4 juta unit usaha, atau sekitar 99 persen dari seluruh unit
usaha industri. Sektor industri mikro, kecil, dan menengah menyerap 10,5
juta tenaga kerja, atau sekitar 65% tenaga kerja sektor industri secara
keseluruhan. Gati berharap program e-Smart IKM akan memacu para pelaku
usaha supaya tidak tertinggal dalam tren transaksi online dalam situs jual
beli. "Sehingga, semakin banyak produk-produk IKM lokal yang kompetitif
dan banyak mengisi di pasar e-commerce,” ujarnya.
Sumber : https://katadata.co.id/berita/2019/04/02/program-e-smart-
kemenperin-jangkau-5945-ikm-dalam-dua-tahun
BPS menunjukan industri mikro menyerap kurang dari 10 juta tenaga kerja
pada tahun 2016
lebih dari 50% industri menengah keatas menyerap tenaga kerja sektor
industri secara keseluruhan
“Program e-Smart IKM juga telah bekerja sama dengan marketplace seperti
Bukalapak, Tokopedia, Shopee, BliBli, Blanja.com, Ralali, dan Gojek
Indonesia,” ujar Gati. Selanjutnya, Program e-Smart IKM bakal memberikan
pelaku usaha kesempatan untuk kerja sama dengan ATT Group selaku
Authorized Global Partner Alibaba.com di Indonesia. Kerja sama juga
meliputi pelatihan pemasaran online dalam Alibaba serta pertukaran data
dan informasi dalam e-Smart IKM.
Berdasarkan data Sensus Ekonomi tahun 2016 dari Badan Pusat Statistik,
IKM berjumlah 4,4 juta unit usaha, atau sekitar 99 persen dari seluruh unit
usaha industri. Sektor industri mikro, kecil, dan menengah menyerap 10,5
juta tenaga kerja, atau sekitar 65% tenaga kerja sektor industri secara
keseluruhan. Gati berharap program e-Smart IKM akan memacu para pelaku
usaha supaya tidak tertinggal dalam tren transaksi online dalam situs jual
beli. "Sehingga, semakin banyak produk-produk IKM lokal yang kompetitif
dan banyak mengisi di pasar e-commerce,” ujarnya.
Sumber : https://katadata.co.id/berita/2019/04/02/program-e-smart-
kemenperin-jangkau-5945-ikm-dalam-dua-tahun
|Menurut BPS, IKM saat ini berjumlah 4,4 juta, Apa yang akan terjadi jika
pada awkhir tahun 2019 sekitar 0.25% sudah go digital ?
Dari fakta dan pernyataan tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa target
program berhasil karena lebih dari 10 ribu pelaku IKM sudah go digital
merapai = mencapai
Program E-Smart Kemenperin Jangkau 5.945 IKM dalam Dua Tahun
“Program e-Smart IKM juga telah bekerja sama dengan marketplace seperti
Bukalapak, Tokopedia, Shopee, BliBli, Blanja.com, Ralali, dan Gojek
Indonesia,” ujar Gati. Selanjutnya, Program e-Smart IKM bakal memberikan
pelaku usaha kesempatan untuk kerja sama dengan ATT Group selaku
Authorized Global Partner Alibaba.com di Indonesia. Kerja sama juga
meliputi pelatihan pemasaran online dalam Alibaba serta pertukaran data
dan informasi dalam e-Smart IKM.
Berdasarkan data Sensus Ekonomi tahun 2016 dari Badan Pusat Statistik,
IKM berjumlah 4,4 juta unit usaha, atau sekitar 99 persen dari seluruh unit
usaha industri. Sektor industri mikro, kecil, dan menengah menyerap 10,5
juta tenaga kerja, atau sekitar 65% tenaga kerja sektor industri secara
keseluruhan. Gati berharap program e-Smart IKM akan memacu para pelaku
usaha supaya tidak tertinggal dalam tren transaksi online dalam situs jual
beli. "Sehingga, semakin banyak produk-produk IKM lokal yang kompetitif
dan banyak mengisi di pasar e-commerce,” ujarnya.
Sumber : https://katadata.co.id/berita/2019/04/02/program-e-smart-
kemenperin-jangkau-5945-ikm-dalam-dua-tahun
go digital
54
58
60
64
72
Deret terdiri atas satu pola bertingkat dua, yaitu penambahan bilang hasil dari
perkalian 2. Jadi bulangan berikutnya adalah 48 + 12 = 64
49
43
37
35
32
1,8
2,4
27,6
28,5
30,5
= 1,8 + 0,6
= 2,4
Kuantitas A = Kuantitas B
Jika kita ambil 50% dari 360, hasilnya adalah 180, dimana 180 lebih besar
dari 150. Lalu, 54% dari 360 pasti lebih besar dari 150. Oleh karena itu
jawabannya adalah A
Panjang PQ = PR
Kuantitas A : Panjang PS
Kuantitas B : Panjang SR
Kuantitas A lebih besar
Kuantitas A = Kuantitas B
Kita tidak bisa menemukan hubungan antara kedua panjang tersebut, mana
yang lebih besar dan mana yang lebih kecil
10
16
Berapakah pola yang kamu dapatkan ?
10
12
13
15
Yuk Daftar Tryout Selanjutnya!
Stay tune di instagram kita @edukasystem!