PENGEMBANGAN SISTEM IDENTITAS NASABAH MENGGUNAKAN TEKNOLOGI DIGITAL
SEBAGAI SOLUSI DARI BERBAGAI PERMASALAHAN YANG BERKAITAN DENGAN
IDENTIFIKASI DAN VERIFIKASI DOKUMEN
BRI Excellence Award Kategori Inovasi IT
Jenis Inovasi: Inovasi Berbasis IT Tahun 2020 Oleh: Putu Susri Ramayanti
I. Latar Belakang Inovasi
Pelayanan optimal adalah pelayanan yang efektif, berkualitas dan mampu mencapai tujuan yang diharapkan. Saat ini dalam memberikan pelayanan terhadap nasabah masih menimbulkan suatu permasalahan yang sangat urgen yaitu belum terintegrasinya data identitas nasabah secara digital dan masih berorientasi pada penanganan dokumen secara manual (print out). Permasalahan ini akan berdampak kepada nasabah yang tidak nyaman mengantri lama karena harus melewati proses pengisian formulir dan melengkapi dokumen yang berbelit-belit. selain itu, permasalahan juga dirasakan oleh karyawan yang tidak efektif dalam memberikan pelayanan karena sibuk menangani dokumen nasabah yang sangat banyak sehingga akan menguras waktu dan tenaga. Padahal jika kelengkapan dokumen nasabah terintegrasi dalam satu sistem digital maka pekerjaan akan lebih efektif dan karyawan menghemat waktu dan tenaga untuk mengerjakan pekerjaan lain yang juga penting, sehingga karyawan lebih produktif.
II. Ringkasan Inovasi
Ide inovasi IT yang direkomendasikan adalah pengembangan suatu sistem identitas digital untuk meminimalisir pekerjaan manual yang tidak efektif. Di era modern seperti saat ini, semakin terasa pentingnya kehadiran sebuah sistem identitas digital yang mampu mengintegrasikan berbagai kelengakapan dokumen nasabah seutuhnya. Sistem ini bisa menjadi solusi untuk berbagai permasalahan yang berkaitan dengan identifikasi dan verifikasi data nasabah.
III. Implementasi Ide Inovasi
Bangun sebuah sistem identitas digital, berikan ijin akses kepada karyawan dan nasabah agar bisa masuk ke sistem dengan menggunakan user ID. Karyawan memiliki wewenang akses untuk mengelola, menganalisa dan memutuskan (dengan instruksi atasan) berbagai transaksi yang dilakukan nasabah. Sedangkan nasabah memiliki wewenang akses untuk melihat perkembangan transaksi dan melakukan updating identitas nasabah jika diperlukan. Kemudian lakukan transformasi budaya kerja yang awalnya penanganan dokumen nasabah secara manual beralih ke sistem digital.
IV. Kebutuhan Investasi dalam Implementasi Ide
Diperlukan berbagai komponen untuk membangun sistem tersebut. Ahli IT sangat diperlukan disini dalam merancang sistem digital yang akan dibangun. Sosialisasi tentang sistem yang dibangun kepada para pengguna agar memberikan kelancaran dalam pengimplementasiannya.
V. Ekspektasi Hasil Implementasi Ide
Pekerjaan yang berkaitan dengan penanganan dokumen nasabah dapat dilakukan secara efektif sehingga menghemat waktu, tenaga dan biaya. Karyawan dapat bekerja secara produktif, tidak hanya berfokus pada satu pekerjaan yang menguras waktu dan tenaga. Karena terjadi transformasi budaya kerja dari penanganan dokumen secara manual (print out) ke digital maka akan menghemat penggunaan kertas sehingga berdampak pada kelestarian lingkungan. Terakhir dan yang paling penting yaitu kepuasan pelayanan kepada nasabah dengan kemudahan-kemudahan yang diperoleh dalam bertransaksi.