Perawat : Baik ibu, sebelumnya saat pertama masuk kerumah sakit ibu mengeluhkan sering BAB
sampai 7 kali, kadang muntah, dan susah untuk makan mungkin ada keluhan lain?
Pasien : “ Iya ners, keluhan lain yang saya rasakan adalah mual dan muntah”.
Perawat : “Bisa tolong jelaskan bagaimana awal dari sakit yang ibu rasakan sekarang, apakah
masih merasa mual, muntah dan susah makan?”
Pasien : “ Saya masih sedikit mual dan lemas karena sering buang air besar ners, awalnya saya
merasakan sakit setelah memakan bakso didepan rumah.”
Perawat : “Baik ibu, sebelumnya saya akan mengecek suhu tubuh dan tekanan darah Ibu
terlebih dahulu.”
Perawat 1 : “Baik, suhu tubuh ibu 34,5˚C dan tekanan darah ibu 70/60 mm/hg cukup rendah ya
bu, apakah ibu merasa kedinginan?”
Perawat : “ Selanjutnya saya akan memasang cairan infus kepada ibu dan selanjutnya melakukan
kompres hangat kepada ibu untuk sedikit meredakan dingin yang dirasakan oleh ibu”.
Perawat : “ Bagaimana yang ibu rasakan sekarang, apakah sudah tidak terlalu dingin tubuhnya?”
Perawat : “Sama – sama ibu. Ibu tidak usah khawatir, saya sudah mepasangkan infus sebagai
pengganti cairan ibu yang hilang saat BAB, muntah dan berkeringat, nanti kami sediakan pispot
dan cara pemakaiannya supaya ibu tidak repot, oh ya bu, ini tetesan cairannya sengaja di
percepat 30 tetes / menit, di berikan tetesan seperti itu, karena ibu banyak kehilangan cairan
dan cairan ini satu- satunya yang mengganti cairan ibu, apalagi keadaannya lemah dan ibu masih
susah makan dan minum.”