Disusun Oleh:
Ni Kadek Puspasari ( 8532)
Made Lingga Praman Sutama (8417)
I.G.A Istri Pradnya Dewi (8522)
Disampaikan Kepada :
Panitia Pelaksana Lomba KOMIK-4 #3
LEMBAR PENGESAHAN
Karya Tulis dengan judul :
“APPSP (Alat Pembersih dan Pendeteksi Sampah Pantai) Sebagai
Penanggulangan Sampah di Pantai Sindhu Berbasis Teknologi Modern
”
Oleh:
Ni Kadek Puspasari ( 8532)
Made Lingga Praman Sutama (8417)
I.G.A Istri Pradnya Dewi (8522)
Disampaikan kepada:
Panitia Pelaksana Lomba KOMIK-4 #3
Denpasar, 15 Desember 2016
Mengetahui
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa Kuasa. Dengan
rahmat, petunjuk, dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan karya tulis tentang
pembuatan APPSP (Alat Pembersih dan Pendeteksi Pantai) tepat pada waktunya.
Terimakasih kami ucapkan kepada kakak AM 27 yang telah membantu kami
dalam mengarahkan pembuatan karya tulis ini. Terimakasih juga atas kesempatan
yang diberikan pada kami untuk memaparkan bagaimana cara menggunakan Alat
Pembersih dan Pendeteksi Pantai (APPSP) ini.
Dalam hal ini diharapkan dengan karya tulis dapat berguna untuk
menambah wawasan serta pengetahuan kita mengeani APPSP (Alat Pembersih
dan Pendeteksi Sampah Pantai), cara penggunaanya serta program kerja untuk
mendukung alat ini. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam karya tulis
ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis
berharap adanya kritik dan saran demi perbaikan karya tulis yang telah penulis
buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
saran yang membangun.
Semoga karya tulis ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya karya tulis yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis sendiri
maupun orang yang membacanya. Sebelumnya penulis mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan. Akhir kata, penulis ucapkan
terima kasih.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN ii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR GAMBAR vi
ABSTRAKSI viii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 LatarBelakang 1
1.2 RumusanMasalah 2
1.3 TujuanPenelitian 2
1.4 ManfaatPenelitian 2
1.5 RuangLingkup 2
iv
3.4 Teknik Analisis Data 7
BAB V PENUTUP 16
5.1 Kesimpulan 16
5.2 Saran 16
DAFTAR PUSTAKA ix
LAMPIRAN x
CURRICULUM VITAE xi
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR TABEL
vii
Abstrak
Kata kunci : Alat Pendeteksi dan Pembersih Sampah (APPSP), Pantai Shindu,
lingkungan.
viii
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pantai merupakan bagian daratan yang terdekat dengan laut (Bird, 1969).
Pantai menjadi salah satu objek wisata di Indonesia, khususnya Bali. Pantai
menjadi objek wisata karena keindahannya. Salah satu pantai di Bali yang
terkenal adalah Pantai Sindhu yang terletak di Sanur. Pantai ini dikunjungi
wisatawan baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal. Hal yang
menarik dari Pantai Sindhu, yaitu sebagai tempat yang tepat untuk melihat
matahari terbit, memiliki pasir putih, memiliki ombak yang tenang, pantai ini juga
jauh lebih tenang dibandingkan pantai lainnya (Kompasiana,2013). Selain itu
Pantai Sindhu memiliki tempat penangkaran penyu sehingga menambah
keindahan pantai ini.
Tak ada gading yang tak retak, benar makna dari peribahasa tersebut, bahwa
tak ada sesuatu yang sempurna. Jadi, walaupun Pantai Sindhu memiliki kelebihan
yang cukup banyak, namun masih ada berbagai masalah di pantai ini, contohnya
masalah sampah, sampah di Pantai Sindhu cukup banyak, salah satunya sampah
yang tertimbun pasir. Sampah yang tertimbun ini disebabkan oleh dua faktor,
yaitu faktor alam dan faktor buatan. Faktor alam disebabkan karena daun yang
berguguran dari pepohonan dan pada saat air laut ketika pasang membawa
sampah. Faktor buatan berasal dari pengunjung lokal dan wisatawan yang terbiasa
menimbun sampahnya di dalam pasir (Refan Egi,2013). Biasanya sampah yang
tertimbun ini tidak terjangkau oleh petugas kebersihan. Faktor buatan ini yang
menjadi masalah karena memberikan kesan yang buruk terhadap Pantai Sindhu
dan dapat merusak pasir karena sampah yang mereka timbun adalah sampah non
organik.
Melihat masalah diatas, penulis mencanangkan suatu solusi yaitu pembuatan
alat pendeteksi sekaligus pembersih sampah di pantai yang penulis beri nama
APPSP (Alat Pendeteksi dan Pembersih Sampah Pantai). APPSP merupakan suatu
inovasi baru yang digunakan untuk membantu membuat lingkungan menjadi
bersih dan terbebas dari sampah khususnya di pantai. Cara menggunakan alat ini
sangat sederhana sehingga tidak membutuhkan tenaga extra pada manusia
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Sampah
Sampah adalah suatu bahan yang
terbuang atau di buang dari sumber
hasil aktivitas manusia maupun alam
yang belum memiliki nilai ekonomis
(Hartono Rudi,2008). Di dalam UU
No 18 Tahun 2008 tentang
Gambar 2.1 sampah
Pengelolaan Sampah, disebutkan
sampah adalah sisa kegiatan sehari hari manusia atau proses alam yang
terbentuk padat atau semi padat berupa zat organik atau anorganik bersifat
dapat terurai atau tidak dapat terurai yang dianggap sudah tidak berguna
lagi dan dibuang ke lingkungan.
2.1.2 Jenis sampah
a. Berdasarkan sifatnya
1. Sampah organik(degradable)
Sampah Organik, yaitu sampah yang
mudah membusuk seperti sisa makanan,
sayuran, daun-daun kering, dan
sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih Gambar 2.2 Sampah
Organik
lanjut menjadi kompos.
2. Sampah anorganik (undegradable)
Sampah Anorganik, yaitu sampah
yang tidak mudah membusuk, seperti
plastik wadah pembungkus makanan,
kertas, plastik mainan, botol dan gelas
minuman, kaleng, kayu, dan
sebagainya. Sampah ini dapat
Gambar 2.3 Sampah Anorganik
dijadikan sampah komersil atau
sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk laiannya.
4
Deskripsi
Banyak pengunjung yang membuang sampah sembarangan baik organik
maupun anorganik. Sampah ini tertimbun di tanah karena beberapa faktor baik
faktor alam maupun faktor buatan. Faktor alam ini dapat disebabkan ketika air
laut pasang. Sedangkan, faktor buatan disebabkan oleh pengunjung yang sengaja
menimbun sampah di pasir. Sampah organik yang tertimbun di tanah ini tentunya
memberikan dampak bagi lingkungan karena sampah organik susah untuk terurai.
Untuk mengatasi masalah ini diperlukan alat yang mampu untuk mendeteksi
sampah dengan sensor dan mengambil sampah itu dengan menggalinya yang
kemudian akan tersimpan di dalam sebuah kantung. Kita hanya perlu membuang
sampah yang berada di kantung itu dan membuangnya di tempat sampah.
7
BAB III
METODE PENULISAN
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Mekanisme program kerja dari alat APPSP (Alat Pembersih dan
Pendeteksi Sampah Pantai)
APPSP (Alat Pembersih dan Pendeteksi Sampah Pantai) adalah suatu alat
yang diciptakan untuk mendeteksi sampah plastik yang ada di Pantai baik yang
dipermukaan pasir maupun yang tertimbun didalam tanah. Pada alat ini terdapat
sensor yang dapat mendeteksi sampah sampai kedalaman 40 cm dan jarak kanan
kiri sejauh 1 meter. Selain itu, pada alat ini terdapat alat penggali pasir yang
berfungsi sebagai penggali pasir agar dapat mengambil sampah yang tertimbun di
dalam pasir. Pada alat ini juga terdapat pencapit yang berfungsi sebagai
pengambil sampah. Terakhir alat ini berisi kantung yang berfungsi untuk
menampung sampah yang telah dikumpulkan. Ketika, APPSP (Alat Pembersih
dan Pendeteksi Sampah Pantai) menemukan sampah, alat ini akan langsung
berbunyi, berhenti dan menggali lubang. Lubang yang digali berukuran kecil
sesuai dengan ukuran sampah yang ada di dalamnya. Setelah menggali sampai
menemukan sampah tersebut, APPSP (Alat Pembersih dan Pendeteksi Sampah
Pantai) langsung mengambil sampah yang ada dan membuangnya pada kantung
yang telah ada pada alat ini. Setelah itu, alat ini akan menutup lubang tersebut
kembali agar pantai tidak berlubang-lubang. Setelah selesai digunakan, kita harus
membuang sampah yang ada di dalam kantung ke tempat sampah.
Tabel 4.1 Perkiraan harga sebuah APPSP (Alat Pembersih dan Pendeteksi
Sampah Pantai) :
Harga sensor Rp. 100.000,-
Harga penggali pasir Rp. 200.000,-
Harga pencapit Rp. 100.000,-
Harga panel surya Rp. 225.000,-
Biaya produksi Rp. 150.000,-
Total biaya Rp. 775.000,-
10
4.2 Potensi jika APPSP (Alat Pembersih dan Pendeteksi Sampah Pantai) jika
diterapkan di masyarakat Pantai Sindhu
Dari penulisan yang dilakukan terhadap “APPSP (Alat Pembersih dan
Pendeteksi Sampah Pantai), penulis mendapatkan beberapa hasil yang dapat
menjadi potensi bagi “APPSP (Alat Pembersih dan Pendeteksi Sampah Pantai)”
sebagai suatu solusi dari permasalahan banyaknya sampah di Pantai Sindhu
khususnya sampah yang tidak terjangkau oleh petugas kebersihan. Oleh sebab itu
penulis berupaya menganalisis kekuatan (strength), kelemahan (weakness),
peluang (opportunities), serta ancaman (threats) untuk mengetahui faktor internal
serta eksternal yang mendukung dan tidak mendukung potensi “APPSP (Alat
Pembersih dan Pendeteksi Sampah Pantai)” sebagai langkah awal menekan
jumlah sampah di Pantai Sindhu dengan menggunakan metode analisis SWOT.
Sindhu.
pengunjung yang
berkunjung ke Pantai
Sindhu merasa nyaman.
Jika, wisatawan merasa
nyaman datang ke Pantai
Sindhu.
maka jumlah pengunjung di Pantai Sindhu akan meningkat dan secara tidak
langsung hal ini dapat meningkatkan KAS daerah dan devisa negara. Tentunya
dana yang dihasilkan ini dapat membantu pemeritah dalam pembangunan.
Adapun kelemahan atau weakness dalam alat ini adalah karena menggunakan
badan pengawas dalam menggunakan alat ini, maka memerlukan dana untuk gaji
pegawai. Total gaji yang akan diberikan sebesar Rp.20.000.000,-.Adapun
ancaman yang dihadapi jika APPSP ini tidak dipasarkan di masyarakat akan
semakin banyak sampah yang ada di Pantai Sindhu, sehingga lambat laun jumlah
pengunjung yang datang ke Pantai Sindhu akan semakin berkurang. Sangat
diperlukan sosialisasi dalam pengembangan alat ini. Dengan kelebihan alat ini
akan dapat menciptakan peluang peluang yang ada, dan ancaman-ancaman yang
ada masih dapat diatasi dengan kekuatan yang ada, walau masih terdapat
kelemahan namun peluang yang dihasilkan dapat menutupi kelemahan yang ada.
Sehingga dalam hal ini, secara tidak langsung APPSP (Alat Pembersih dan
Pendeteksi Sampah Pantai) dapat berpotensi sebagai suatu solusi dalam
menyelesaikan masalah sampah yang ada di Pantai Sindhu.
16
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
5.1.1 Program kerja APPSP (Alat Pembersih dan Pendeteksi Sampah
Pantai)terdapat 3 tahap yaitu tahap pembentukan badan yang melaksanakan
dan mengawasi program kerja dan sosialisasi, tahap pelaksanaan, dan tahap
pengawasan.Jika program kerja ini dilaksanakan sesuai prosedur, niscaya
tujuan dari adanya program ini akan tercapai.
5.1.2 Potensi jika APPSP (Alat Pembersih dan Pendeteksi Sampah Pantai) jika
diterapkan di masyarakat Pantai Sindhu menggunakan analisis SWOT,
dengan kekuatan yang dimiliki yaitu mampu mendeteksi cukup jauh, tidak
membutuhkan tenaga yang banyak, dan biayayanya cukup ekonomis.
Adapun kelemahan yang dimiliki yaitu besar biaya yang dikeluarkan untuk
menggaji pengawas. Adapun ancaman yang terjadi, yaitu akan sulit diterima
masyarakat dan peluang untuk alat ini, yaitu Pantai Sindhu menjadi bersih.
5.2 Saran
5.2.1 Saran Bagi Pemerintah
Saran bagi pemerintah yaitu agar pemerintah melaksanakan program
kerja dan menggunakan APPSP (Alat Pembersih dan Pendeteksi Sampah
Pantai) dengan baik dan ikut serta mengawasi dalam pelaksanaannya.
5.2.2 Saran Bagi Masyarakat
Saran bagi masyarakat yaitu sebaiknya masyarakat mau
berpartisipasi dengan cara mendukung program kerja APPSP (Alat
Pembersih dan Pendeteksi Sampah Pantai) dan ikut serta menjaga alat ini
agar tidak salah gunakan.
17
DAFTAR PUSTAKA
Nasution, 2001.PeningkatanMinatdanKomunikasiBelajar.Jakarta.
ix
LAMPIRAN
x
CURRICULUM VITAE
Telp/HP : 085858779428
Kelas : X MIPA 5
Agama : Hindu
Hobi : Membaca
Riwayat Pendidikan :
Cita-Cita : Dokter
xi
CURRICULUM VITAE
Telp/HP : 081338975956
Kelas : X MIPA 4
Agama : Hindu
Riwayat Pendidikan :
Cita-Cita : Dokter
xii
CURRICULUM VITAE
Telp/HP : 08762790731
Kelas : X MIPA 5
Agama : Hindu
Hobi : Menyanyi
Riwayat Pendidikan :
Cita-Cita : Dokter
xiii