Anda di halaman 1dari 3

YAYASAN PENDIDIKAN DAN PERSEKOLAAN KATOLIK

KEUSKUPAN MANOKWARI-SORONG
SD YPPK SANTO YOHANES BINTUNI
KABUPATEN TELUK BINTUNI-PAPUA BARAT
Terakreditasi “A”
Alamat : Jl. Raya Bintuni Kel. Bintuni Tlp. (0955)……..

SURAT PERJANJIAN / KONTRAK KERJA


Nomor :

Pada hari ini, .................. tanggal .........bulan .........tahun ............. bertempat di Bintuni, yang
bertanda tangan dibawah ini masing-masing :

I. Nama : YOHANIS MESSAH, S.Pd


NIP : 19740602 199808 1 001
Pangkat / Gol. Ruang : Pembina /IV a
Jabatan : Kepala Sekolah
Unit Kerja : SD YPPK Santo Yohanes Bintuni
Bertindak atas nama SD YPPK Santo Yohanes Bintuni Kabupaten Teluk Bintuni, selanjutnya
disebut PIHAK PERTAMA.
II. Nama :
Tempat/Tanggal Lahir :
Pendidikan :
Bertindak atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat mengadakan Perjanjian Kontrak Kerja dengan
syarat-syarat sebagai berikut :

PASAL 1
KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK

PIHAK PETRTAMA menunjukan/mengangkat PIHAK KEDUA sebagai Tenaga Kontrak pada


SD YPPK Santo Yohaness Bintuni, dengan tugas pokok sebagai berikut :
a. Melaksanakan tugas sebagai tenaga pendidik sesuia dengan disiplin ilmu yang dimiliki
(khususnya pedagogik);
b. Melaksanakn tugas tambahan yang diberikan pimpinan; dan
c. Tugas-tugas lain yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA.

PASAL 2
MASA KERJA

Masa kerja PIHAK KEDUA sebagai Tenaga Kontrak sebagaimana dimaksud Pasa 1, terhitung sejak
kontrak kerja ini dibuat dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dan dapat diperpanjang
kembali oleh PIHAK PERTAMA, apabila :
1. Telah dievaluasi dan menunjukan kinerja yang baik
2. Berkelakuan baik
3. Masih dibutuhkan tenaganya pada sekolah tersebut atau di sekolah lain dengan ketentuan
anggaran.
PASAL 3

HONORARIUM / UPAH KERJA

PIHAK KEDUA menerima honorarium sebagai upah kerja sebesar Rp..................,- (Dua Juta
Rupiah) setiap bulannya dengan rincian sebagai berikut :

Gaji Pokok Rp. 2.250.000,-


Tunjangan Pengabdian Rp. 1.500.000,-

PASAL 4
WAKTU/JAM KERJA

(1) Waktu/jam kerja PIHAK KEDUA disesuaikan dengan waktu/jam kerja yang telah ditentukan
(sesuai SPM)
(2) Diluar waktu / jam kerja sebagaimana tersebut pada ayat (1), PIHAK PERTAMA dapat
meminta PIHAK KEDUA untuk melakukan tugas tambahan bila diperlukan.
(3) PIHAK KEDUA bersedia melakukan tugas tambahan sebagaimana dimaksud ayat (2) tanpa
menuntut penghasilan tambahan/uang lembur.
(4) PIHAK KEDUA berkewajiban melaporkan hasil kerja harian kepada PIHAK PERTAMA
dengan menggunakan format laporan yang telah ditentukan.

PASAL 5
SANKSI

(1) Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Pasal 1
maka PIHAK PERTAMA dapat memberikan sanksi berupa teguran lisan maupun tertulis,
pemotongan honorarium serta pemutusan kontrak kerja.
(2) Pemotongan penghasilan sebagaimana dimaksud ayat 1, dilakukan dengan mengalikan
jumlah hari tidak aktif kerja dengan 1/hari kerja bulan berjalan dikalikan jumlah honorarium
perbulan.
(3) Pemutusan kontrak kerja sebagaimana dimaksud ayat (1) dapat dilakukan PIHAK
PERTAMA apabila PIHAK KEDUA tidak mengindahkan sanksi yang diberikan dan atau
PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan tugasnya selama 2 (dua) minggu secara berturut-
turut serta PIHAK KEDUA melakukan tindakan melawan hukum yang merugikan PIHAK
PERTAMA.

PASAL 6
KETENTUAN LAIN

1. PERATURAN DAN TATA TERTIB


a) Dalam kesepakatan kerja ini PIHAK KEDUA diwajibkan untuk tunduk dan menaati
semua peraturan perundang-undangan yang berlaku dan atau ketentuan lain yang
diatur atau ditetapkan oleh Pihak Sekolah.
b) Apabila PIHAK KEDUA dinyatakan berhenti atau terjadi pemutusan hubungan
kerja, maka barang investaris yang ada padanya harus dikembalikan kepada PIHAK
PERTAMA.
c) Apabila barang inventaris tidak dikembalikan maka PIHAK KEDUA bersedia
menggantikannya dalam bentuk dan wujud yang sama.
d) Pelanggaran terhadap ketentuan dimaksud ayat (1), maka PIHAK KEDUA dapat
langsung dikenakan pemutusan hubungna kerja atau diberhentikan tanpa memperoleh
pembayaran .... dari PIHAK PERTAMA, kecuali upah/gaji yang belum dibayarkan.
2. PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
2.1 Hubungan kerja antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA berakhir dengan
sendirinya karena :
a. PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan tugas karena cacat tetap atau sakit
berkepanjangan yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter.
b. Telah berakhir masa kontrak atau perjanjian kerja.
c. PIHAK KEDUA meninggal dunia/berhalangan tetap.
2.2 Apabila PIHAK KEDUA diputuskan hubungan kerja oleh PIHAK PERTAMA
sebelum berakhir kontrak waktu tertentu karena kesalahan PIHAK PERTAMA
apapun, termasuk dari sisa masa kontrak kerjanya, kecuali upah/gaji yang belum
dibayarkan yang telah dikerjakan.
2.3 Apabila PIHAK KEDUA hendak mengundurkan diri sebelum berakhir masa kontrak
kerja ini maka PIHAK KEDUA tidak dapat menuntut apapun dari PIHAK
PERTAMA.
2.4 Apabila PIHAK KEDUA tidak lagi berkeinginan melanjutkan perpanjangan
kontraknya setelah berakhir masa kontrak ini, maka PIHAK KEDUA wajib
memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA 30 (tiga puluh) hari sebelum
berakhirnya kontrak ini.

PASAL 7
PENUTUP

Demikian perjanjian kontrak kerja ini dibuat dan ditandatangani diatas kertas bermetrai cukup oleh
kedua belah pihak, dalam keadaan sadar dan tanpa tekanan dari pihak manapun.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

YOHANIS MESSAH, S.Pd YOHANIS MESSAH, S.Pd


NIP. 19740602 199808 1001 NIP. 19740602 199808 1001

Anda mungkin juga menyukai