Anda di halaman 1dari 4

KOP SEKOLAH

Lampiran 6

SURAT PERJANJIAN KERJA


Nomor : (nomor dari sekolah) .

Pada hari ini Senin, tanggal empat bulan Januari tahun dua ribu dua puluh satu, yang
bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama :
NIP :
Pangkat/Golongan :
Jabatan : Kepala Sekolah
Alamat Kantor :
Bertindak untuk dan atas nama Dinas Pendidikan Kota Bandung, selanjutnya disebut
sebagai PIHAK KESATU.

2. Nama :
Tempat/Tanggal Lahir :
Pendidikan Terakhir :
Alamat :
Bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
KEDUA

Berdasarkan Perturan Perundang-undangan Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan


Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (UU 43/99),
pasal 2 ayat 3 disebutkan bahwa pejabat berwenang dapat mengangkat pegawai tidak
tetap, Permohonan Penetapan Sekolah Filial No. PK.03.02.05/4762-Disdik/VII/2020 dan
Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun 2020 dengan Kode Rekening 1.01.01.03.20.031
Kegiatan Peningkatan Mutu PTK Non ASN.

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan sepakat untuk mengadakan
Perjanjian Kerja dengan ketentuan sebagai berikut:
(1) PIHAK KESATU menugaskan PIHAK KEDUA untuk bekerja sebagai tenaga honorer
(pegawai tidak tetap) pada sekolah yang telah ditetapkan Dinas Pendidikan Kota
Bandung untuk masa tugas 1 tahun terhitung mulai tanggal ditetapkan surat
perjanjian kerja ini.
(2) PIHAK KESATU memberikan honor sesuai ketentuan, kualifikasi, kompetensi dan
prestasi kerja yang ditunjukkan oleh PIHAK KEDUA.
(3) PIHAK KESATU berwenang melakukan supermonev terhadap pelaksanaan tugas
PIHAK KEDUA

Pasal 1
JENIS PEKERJAAN

(1) PIHAK KEDUA bekerja di ………………………………………..(isi dengan nama sekolah)


dengan status sebagai PEGAWAI TIDAK TETAP dengan pekerjaan
sebagai ................................ (isi dengan Guru atau Tenaga Kependidikan).
(2) PIHAK KEDUA melaksanakan tugas sebagai berikut:
a. Melaksanakan tugas sebagai …………………………. (isi dengan Guru / Tenaga
Kependidikan) Bidang Studi/Tugas .....................................
b. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
(3) PIHAK KEDUA bersedia mentaati dan melaksanakan tugas yang diberikan PIHAK
KESATU.

Pasal 2
JANGKA WAKTU PEKERJAAN

(1) Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA terhitung
mulai tanggal ditetapkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung
sampai dengan tanggal 31 Desember 2021;

(2) Jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diperpanjang dengan
memperhatikan laporan Atasan Langsung tentang kinerja dan disiplin PIHAK KEDUA
dalam melaksanakan pekerjaan.

(3) Jangka waktu pekerjaan dihentikan, apabila :


a. PIHAK KEDUA mengundurkan diri dan tidak melaksanakan tugas dengan baik;
b. Ada pengangkatan CPNS baru yang menggantikan posisi pekerjaan PIHAK KEDUA
c. PIHAK KEDUA mendapatkan tugas baru di tempat lain.

Pasal 3
PEMBAYARAN HONORARIUM

Sumber anggaran untuk pembayaran honorarium berasal dari Dokumen Pelaksanaan


Anggaran Dinas Pendidikan Kota Bandung Tahun Anggaran 2021.
(1) PIHAK KEDUA mendapatkan pembayaran honorarium sesuai dengan ketersediaan
anggaran yang ditetapkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran 2021
(2) Perhitungan pembayaran honorarium mengacu pada batas kewajiban dan jumlah
pegawai tidak tetap pada masa pandemi Covid 19 sesuai dengan regulasi penggunaan
dana BOS.

Pasal 4
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

(1) PIHAK KEDUA berhak:


a. menerima honorarium sesuai dengan pekerjaan yang telah dikerjakan; dan
b. mendapatkan izin dari Dinas Pendidikan dalam melaksanakan tugas sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
c. Honorarium diberikan berdasarkan mekanisme keuangan BPKA tiap triwulan.

(2) Kewajiban PIHAK KEDUA:


a. mentaati ketentuan jam kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku
b. bersikap dan berprilaku baik;
c. melaksanakan perintah Atasan sesuai dengan ketentuan yang berlaku; dan
d. mentaati ketentuan dalam Perjanjian Kerja.

Pasal 5
SANKSI

(1) PIHAK KEDUA diberikan sanksi administratif berupa teguran tertulis apabila:
a. tidak melaksanakan tugas dan pekerjaan yang telah ditetapkan;
b. tidak masuk kerja tanpa alasan yang jelas;
c. terlambat datang atau pulang cepat dan melanggar tata tertib sekolah;
d. berprilaku buruk.

(2) PIHAK KEDUA diberikan sanksi administratif berupa pemberhentian apabila:


a. mendapatkan 3 (tiga) kali teguran tertulis;
b. tidak masuk kantor 3 (tiga) hari kerja tanpa izin selama masa perjanjian kerja;
c. terlambat datang atau pulang cepat dari kantor tanpa izin yang jumlahnya setelah
dikonversi berjumlah 22,5 jam selama masa perjanjian kerja;
d. menunjukkan sikap dan budi pekerti yang tidak baik yang dapat mengganggu
lingkungan pekerjaan; dan/atau
e. melakukan perbuatan melawan hukum.

Pasal 6
PENGAKHIRAN HUBUNGAN KERJA

(1) PIHAK KESATU dapat mengakhiri hubungan kerja apabila:


a. PIHAK KEDUA meninggal dunia;
b. atas permintaan PIHAK KEDUA;
c. PIHAK KEDUA berhalangan tetap sehingga tidak dapat melaksanakan tugas
pekerjaannya;
d. PIHAK KEDUA melanggar ketentuan sebagaimana tercantum dalam Pasal 5 ayat
(2), dan/atau
e. berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja sebagaimana yang tercantum dalam
Pasal 2;

(2) Pengakhiran hubungan kerja dengan alasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf b, c, dan d, ditetapkan melalui Keputusan Kepala Dinas dan disampaikan
kepada PIHAK KEDUA atau yang mewakili, dan tembusannya disampaikan kepada
Wali Kota Bandung c.q. Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan.
(3) Dengan berakhirnya perjanjian kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1), PIHAK
KEDUA tidak diberikan uang pesangon dan jasa lainnya.

Pasal 7
PERPANJANGAN HUBUNGAN KERJA

(1) Untuk dapat melaksanakan pekerjaan pada tahun anggaran berikutnya, PIHAK
KEDUA harus mengajukan permohonan secara tertulis kepada PIHAK KESATU.
(2) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan selambat-lambatnya 14
(empat belas) hari sebelum perjanjian kerja berakhir.
(3) PIHAK KESATU dapat mengabulkan permohonan PIHAK KEDUA dengan ketentuan:
a. tenaga dan/atau jasa PIHAK KEDUA masih dibutuhkan organisasi;
b. hasil penilaian kinerja PIHAK KEDUA bernilai baik;
c. kondisi keuangan daerah masih memungkinkan untuk membayar honorarium;
dan
(4) Apabila permohonan PIHAK KESATU dikabulkan, maka dibuat Perjanjian Kerja yang
baru antara PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA.

Pasal 8
KETENTUAN LAIN-LAIN

Selama dan setelah berakhirnya Perjanjian Kerja ini, PIHAK KEDUA bersedia dan
menyatakan kesanggupan:
a. tidak akan menuntut untuk diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil;
b. bersedia menerima hasil seleksi/assesment Guru dan Tenaga Kependidikan di lingkup
Dinas Pendidikan Kota Bandung beserta segala keputusannya;
c. bersedia dan sanggup diberhentikan sewaktu-waktu karena adanya kebijakan dari
Pemerintah Kota Bandung dengan status kedudukan hukum Pegawai Tidak Tetap; dan
d. tidak menuntut uang pesangon dan tuntutan lain yang berhubungan dengan
pekerjaan sebagai Pegawai Tidak Tetap.
Pasal 9
PENUTUP

Demikian Perjanjian Kerja ini dibuat dan ditandatangani di Bandung pada hari, tanggal
dan tahun sebagaimana disebut pada awal Perjanjian Kerja ini, dibuat dalam rangkap 2
(dua) bermaterai cukup yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama, 1
(satu) untuk PIHAK KESATU, 1 (satu) untuk PIHAK KEDUA.

PIHAK KESATU PIHAK KEDUA


KEPALA SEKOLAH

Materai 6000

……………………………………….. ............................................
NIP.

Anda mungkin juga menyukai