Anda di halaman 1dari 5

Penugasan Mandiri Untuk Lokakarya 3 (Visi, Misi dan Program yang Berdampak Kepada Murid)

A. Pengantar Tugas

Pada pembelajaran daring, Calon Guru Penggerak (CGP) telah belajar tentang 5 (lima) tahapan utama
inkuiri apresiatif yang dikenal dengan konsep BAGJA yaitu Buat pertanyaan utama; Ambil pelajaran; Gali
mimpi; Jabarkan rencana; Atur eksekusi.

Pada lokakarya ke-3 tentang Visi dan Program Sekolah yang berdampak pada murid, CGP bersama kepala
sekolah dan pengawas akan menyusun visi dan aksi nyata (program) sekolah untuk meningkatkan
pembelajaran yang berdampak kepada murid.

Pertanyaan utama yang ingin dijawab di dalam lokakarya berikutnya yaitu:

Buat Pertanyaan Apa cita-cita bersama atau tujuan besar yang ingin dicapai dalam
Utama? pembelajaran pada sekolah yang berdampak pada murid

Agar keluaran lokakarya ke-3 dapat dicapai dengan baik maka CGP perlu menjalankan penugasan mandiri
untuk berdiskusi dengan guru/kepala sekolah, murid dan perwakilan orang tua/komite sekolah untuk
mengetahui:
Apa pembelajaran dari pelaksanaan proses belajar dan mengajar di sekolah
Ambil Pelajaran selama ini? Meliputi praktik apa yang sudah baik dan apa yang masih menjadi
tantangan? Dan upaya perbaikan yang dilakukan selama ini?

Gali Mimpi Apa harapan/mimpi terhadap sekolah yang berdampak pada murid?

Di dalam lokakarya-lokakarya berikutnya, CGP akan belajar untuk membuat visi (mimpi/cita-cita bersama)
dan program yang berdampak pada murid. Sehingga penugasan mandiri ini perlu dijalankan dengan baik
dan sungguh-sungguh.

B. Langkah Pelaksanaan Tugas Mandiri

1. Diskusi dengan murid

▪ Pilih murid di sekolah untuk diajak diskusi terkait (a) praktik


baik/tantangan dari proses belajar dan mengajar selama ini; (b)
harapan agar pembelajaran semakin baik, menyenangkan dan
berpihak kepada murid.
▪ Murid yang dipilih seharusnya mewakili keberagaman sekolah
yang terdiri dari (a) perwakilan laki-laki dan perempuan yang
seimbang; (b) perwakilan kelas; (c) perwakilan agama; (d)
suku/budaya dan keberagaman lainnya. Hal ini penting, agar
semua CGP memahami perasaan dan harapan murid secara keseluruhan terkait pembelajaran di
sekolah.

▪ Ingat! CGP harus percaya bahwa sekolah yang berdampak kepada murid harus dimulai dari
mendengarkan sudut pandang mereka. Sehingga murid tidak boleh dihakimi atau disalahkan atas
tanggapan dan kejujuran mereka.
▪ Catat kesimpulan hasil diskusi dengan murid di format laporan hasil penugasan yang disediakan.

2. Diskusi dengan guru dan kepala sekolah

▪ Lakukan diskusi dengan guru dan kepala sekolah untuk memahami sudut pandang mereka (a)
praktik baik/tantangan dan upaya perbaikan dari proses belajar dan mengajar selama ini; (b)
harapan agar pembelajaran semakin berdampak kepada murid..
▪ Diskusi dapat dilakukan secara formal (pertemuan) ataupun diskusi informal (ngobrol).
▪ Catat kesimpulan hasil diskusi dalam format laporan hasil penugasan yang disediakan.

3. Diskusi dengan perwakilan orang tua dan Komite Sekolah

▪ Petakan orang tua murid, masyarakat atau Komite Sekolah yang dapat diajak diskusi terkait (a)
praktik baik/tantangan dan upaya perbaikan dari proses belajar dan mengajar selama ini; (b)
harapan agar pembelajaran semakin baik, menyenangkan dan berdampak kepada murid.
▪ Orang tua murid/masyarakat yang dipilih seharusnya mewakili keberagaman warga sekolah yang
terdiri dari (a) perwakilan laki-laki dan perempuan yang seimbang; (b) perwakilan orang tua murid
setiap kelas; (c) perwakilan agama; (d)suku/budaya dan keberagaman lainnya. Hal ini penting,
agar CGP dapat memahami sudut pandang keseluruhan warga sekolah terkait pembelajaran di
sekolah
▪ Catat kesimpulan hasil diskusi di dalam format laporan hasil penugasan yang disediakan.

C. PERTANYAAN UTAMA DISKUSI


▪ Agar CGP dapat mencapai tujuan dari tugas mandiri ini, maka kemampuan menggali/bertanya di
dalam diskusi sangat penting.
▪ Persiapkanlah pertanyaan sebelum memulai diskusi. Pertanyaan yang baik haruslah mudah
dimengerti, memiliki tujuan yang jelas, dan mampu membuat orang lain mampu mengemukakan
pandangan/pikirannya.
▪ CGP juga perlu memastikan pihak yang diajak diskusi nyaman untuk bercerita dan menyampaikan
pendapatnya. Sehingga CGP harus menghargai setiap pendapat dan tidak menghakimi apapun
pikiran mereka. Ingat, keterbukaan untuk mendapatkan masukan dan kesediaan untuk
mendengar sangat penting dalam proses ini.
▪ Ingat! Tujuan utama dari diskusi yaitu:
a. Menggali pembelajaran atas pelaksanaan proses belajar dan mengajar selama ini (praktik baik,
tantangan dan upaya perbaikan yang dilakukan selama ini)
b. Menggali harapan/mimpi sekolah yang berdampak kepada murid
▪ Contoh pertanyaan di bawah ini dapat dijadikan acuan dalam memacu diskusi. CGP diharapkan
dapat mengembangkan sendiri pertanyaan-pertanyaan yang dapat membantu mencapai tujuan
yang diharapkan.

No Pertanyaan Contoh Pengembangan Pertanyaan


Utama Diskusi

1 Apa saja pembelajaran Contoh Pertanyaan Untuk Murid:


atas pelaksanaan proses
▪ Menurut kamu, apa yang paling menyenangkan dalam
belajar dan mengajar di
proses belajar di sekolah selama ini?
sekolah selama ini?
▪ Apakah kamu senang dengan cara mengajar guru di
(a) Praktik yang
sekolah? Sebutkan alasannya?
sudah baik
▪ Apakah kamu kesulitan dalam belajar di kelas?
(b) Yang masih
Dapatkan kamu menjelaskan?
menjadi
tantangan ▪ Bagaimana dengan orang tua, apakah membantu kamu
belajar? Coba ceritakan!
(c) Upaya yang telah
dilakukan untuk
mengatasi
tantangan Contoh Pertanyaan Untuk Guru dan Kepala Sekolah:

▪ Menurut bapak/ibu, apakah guru telah melaksanakan


pembelajaran berpusat kepada murid? Bagaimana
contohnya?

▪ Apa yang menjadi tantangan bagi baru dalam


menerapkan pembelajaran berpusat kepada murid?

▪ Selama ini, apakah gotong royong pembelajaran dari


telah diterapkan? Jika tidak, apa yang menjadi
penyebabnya?

▪ Apa saja praktik baik yang dilaksanakan selama ini yang


akan terus diterapkan dalam pembelajaran yang
berdampak pada murid?

▪ Apa saja sumber daya yang telah kita miliki untuk


melaksanakan pembelajaran yang berpusat kepada
murid?

▪ Upaya apa saja yang dilakukan selama ini agar


pembelajaran di sekolah semakin baik?

Contoh Pertanyaan Untuk Orang Tua/Masyarakat/Komite


Sekolah:

▪ Bagaimana tanggapan bapak/ibu terhadap proses


belajar dan mengajar di sekolah selama ini?

▪ Apa tantangan dari orang tua untuk mendukung proses


belajar mengajar di sekolah?

▪ Bagaimana dukungan orang tua untuk membuat anak


semakin rajin belajar baik di rumah dan di sekolah?
2 Apa harapan/mimpi Contoh Pertanyaan Untuk Murid
terhadap sekolah yang
▪ Apa yang sebaiknya bapak/ibu guru lakukan agar kamu
berdampak pada murid?
lebih semangat dalam belajar?

▪ Apa usulan kegiatan di sekolah agar kamu semakin


senang dan semangat dalam belajar?

Contoh Pertanyaan Untuk Guru dan Kepala Sekolah:

▪ Apa harapan bapak/ibu terhadap sekolah di masa yang


akan datang?

▪ Tiga sampai lima tahun kedepan, apa yang bisa


dilakukan agar pembelajaran di sekolah lebih
berdampak kepada murid?

▪ Bapak/ibu akan menjadi guru yang seperti apa pada


masa yang akan datang?

▪ Apa saja yang bisa kita capai dengan gotong royong?


Agar proses pembelajaran lebih berdampak pada
murid? Sebutkan!

Contoh Pertanyaan Untuk Orang Tua/Masyarakat/Komite


Sekolah:

▪ Apa harapan bapak/ibu agar proses belajar dan


mengajar di sekolah semakin berdampak pada murid?

▪ Apa dukungan yang bisa dilakukan oleh orang


tua/masyarakat agar proses belajar dan mengajar lebih
berdampak pada murid.

D. Laporan Hasil Penugasan


▪ Rangkumlah hasil diskusi dengan warga sekolah ke dalam lembar kerja penugasan untuk
lokakarya 3.
▪ Hasil penugasan wajib dibawa CGP pada lokakarya 3 (tiga).
Lembar Kerja Untuk Lokakarya 3 (Rangkuman Diskusi Rekan Warga Sekolah)

Pertanyaan Utama Murid Guru dan Kepala Sekolah Orang Tua/Ma

Ambil Pelajaran

“Apa pembelajaran
dari pelaksanaan
proses belajar dan
mengajar di sekolah
selama ini? “

Gali Mimpi

“Apa harapan/mimpi
terhadap sekolah yang
berdampak pada
murid? “

Anda mungkin juga menyukai