Anda di halaman 1dari 102

HAKIKAT ZAKAT DALAM PANDANGAN ILMU TASAWUF

SKRIPSI
Disusun Untuk Tugas Akhir Dalam Program Marhalah Ula (M 1)

Syafiqoh
NIM: 16.18.17.1.06.445

TASAWUF DAN TAREKAT


MA’HAD ALY IQNA’ ATH-THALIBIN
PONDOK PESANTREN AL-ANWAR
KARANGMANGU SARANG REMBANG JAWA TENGAH
1443 H. 2022 M.
NOTA DINAS PEMBIMBING

Kepada Yth.,
Ketua Ma’had Aly Iqna’ ath-
Thalibin
Assalamu’alaikum wr. wb
Setelah melakukan bimbingan, arahan, dan koreksi terhadap skripsi kami yang
berjudul:
HAKIKAT ZAKAT DALAM PANDANGAN ILMU TASAWUF

Yang ditulis oleh:


Nama : Syafiqoh
NIM : 16.18.17.1.06.445
Jenjang :M1
Program Studi : Tasawuf dan Tarekat
Konsentrasi : Tasawuf Sunni Amali
Kami berpendapat bahwa skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada Program
Sarjana Ma’had Aly Iqna’ Ath-Thalibin untuk diujikan dalam rangka memperoleh
gelar Sarjana Agama Islam (S.Ag.).
Wassalamu’alaikum wr. wb.
Sarang, Januari 2022 M.
Pembimbing,

Ust. Muhammad Zainal Arifin S.Ag

‫أ‬
PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Syafiqoh
NIM : 16.18.17.1.06.445
Jenjang : M1
Program Studi :Tasawuf dan Tarekat
Konsentrasi : Tasawuf Sunni Amali

menyatakan bahwa naskah skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil


penelitian/karya kami sendiri, kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk
sumbernya.

Sarang, Januari 2022


Saya yang menyatakan,

Syafiqoh
NIM :16.18.17.1.06.445

‫ب‬
PENGESAHAN

Skripsi berjudul : Hakikat Zakat Dalam Pandangan Ilmu Tasawuf

Yang ditulis oleh:

Nama : Syafiqoh

NIM : 16.18.17.1.06.445

Jenjang :M1

Program Studi : Tasawuf dan Tarekat

Konsentrasi : Tasawuf Sunni Amali

telah dapat diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Agama

Islam (M 1).

Sarang, Januari 2022

Mudir/ Rektor,

KH. M. Najih Maimoen

‫ج‬
PERSETUJUAN TIM PENGUJI UJIAN SKRIPSI

Skripsi berjudul :Hakikat Zakat Dalam Pandangan Ilmu Tasawuf

Nama : Syafiqoh

NIM : 16.18.17.1.06.445

Jenjang :MI

Program Studi : Tasawuf dan Tarekat

Konsentrasi : Tasawuf Sunni Amali

telah disetujui tim penguji ujian munaqosah

Ketua : ( )

Sekretaris : ( )

Pembimbing/penguji : ( )

Diuji di Sarang pada Tanggal

Waktu :

Hasil/nilai :

Predikat : Jayyid/ Jayyid Jiddan/Mumtaz

‫د‬
MOTTO

َ َ َ َ
ُ ‫ﻚ َﺳ َ ٌﻦ ُﻬ ْﻢ ۗ َو‬ َ ّ ََُّ ْ ُ ُ ّ َُ ًَ َ َ ْ ََْ ْ ْ ُ
‫اﷲ‬ ‫ﻴﻬﻢ ِﺑ َﻬﺎ َو َﺻ ِﻞ َﻋﻠﻴْ ِﻬ ْﻢ ۖ ِإن ﺻﻼﺗ‬
ِ ‫ﺧﺬ ِﻣﻦ أ ﻮا ِ ِﻬﻢ ﺻﺪﻗﺔ ﻄ ِﻬﺮﻫﻢ وﺗﺰ‬
ِ

ٌ ‫ﻴﻊ َﻋﻠ‬
‫ﻴﻢ‬ ٌ ‫َﺳﻤ‬
ِ ِ

Artinya:‘‘Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu

kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoakan untuk mereka.

Sesungguhnya doa itu nenjadi ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha

Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Q.S. at-Taubah: 103).

‫ه‬
PERSEMBAHAN

Karya yang sederhana ini, kami pesembahkan untuk segenap orang yang

selalu mendukung kami:

1. Kepada Syaikhina, Murabbi arwahina Syaikh KH. Maimoen Zubair

rahimahu Allahu ta’ala wa nafa’ana bi ‘ulumihi wa asrarihi amin ya

rabbal ‘alamin, selaku pendiri PP. Al-Anwar. Sarang Rembang.

2. Kepada selaku wakil pengasuh Ibu Nyai Maryam Heni Syafa’ati Maimoen

PP. Al-Anwar Putri yang selalu membimbing kami

3. Kepada Mudir Ma’had Aly Iqna’ At-Thalibin, Syaikhina KH. M. Najih

Maimoen Zubair yang tidak ada hentinya dalam membimbing kami

4. Kepada Wakil Mudir Syaikhina KH. Ahmad Wafi Maimoen Lc.M.S.I

yang senantiasa membimbing kami.

5. Kepada segenap para masyayikh kami khususnya segenap putra-putra

Syaikhina Maimoen Zubair, yang senantiasa membimbing kami.

6. Kepada dosen pembimbing, Ustadz M. Zainal Arifin S.Ag., yang tak

pernah kami lupakan dalam membimbing dan memberi saran untuk karya

saya ini

7. Orang tua dan saudara saya yang mana telah memberikan semangat dan

mendoakan saya.

8. Kepada rekan-rekan kami yang telah mendukung atas keberhasilan skripsi

saya yang mana tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

9. Kepada seluruh teman-teman kami yang masih berada di Ma’had Aly

Iqna’ Ath-Thalibat tahun 2018

‫و‬
KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Alhamdulillah Puji syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah

yang mana kita telah diberi kesempatan untuk menyelesaikan penyusunan skripsi

ini. Skripsi yang berjudul: “Hakikat Zakat Dalam Pandangan Ilmu Tasawuf ”

yang mana merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk dapat

mencapai gelar sarjana (M-1). Dalam menyusun skripsi penulis banyak

mendapatkan bimbingan dan saran-saran dari berbagai pihak sehingga

penyusunan skripsi dapat terselesaikan. Oleh karena itu penulis mengucapkan

banyak terima kasih kepada:

1. Kepada Syaikhina, Murabbi arwahina Syaikh KH. Maimoen Zubair

rahimahu Allahu ta’ala wa nafa’ana bi ‘ulumihi wa asrarihi amin ya

rabbal ‘alamin, selaku pendiri PP. Al-Anwar. Sarang Rembang.

2. Kepada selaku wakil pengasuh Ibu Nyai Maryam Heni Syafa’ati

Maimoen PP. Al-Anwar Putri yang selalu membimbing kami

3. Kepada Mudir Ma’had Aly Iqna’ At-Thalibin, Syaikhina KH. M. Najih

Maimoen Zubair yang tidak ada hentinya dalam membimbing kami

4. Kepada Wakil Mudir Syaikhina KH. Ahmad Wafi Maimoen Lc.M.S.I

yang senantiasa membimbing kami.

5. Kepada selaku ketua pengasuh KH. Muhammad Idror Maimoen PP.

Al-Anwar Putri yang selalu membimbing kami

‫ز‬
6. Kepada dosen pembimbing, Ustadz M. Zainal Arifin S.Ag., yang tak

pernah kami lupakan dalam membimbing dan memberi saran untuk

karya saya ini

7. Orang tua dan saudara saya yang mana telah memberikan semangat

dan mendoakan saya.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kata

sempurna oleh karena itu keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penulis

dapatkan. Oleh karena itu penulis dengan kerendahan hati mohon maaf atas

segala kekurangan. Penyusunan skripsi ini tidak akan berhasil tanpa ada bantuan

dan kerjasama dari pihak lain. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak

terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah membantu dan mendorong

semangat atas terwujudnya skripsi ini.

Sarang, 20 Januari 2022

Penulis

‫ح‬
IKHTISHOR

Dalam mengenai masalah tentang rahasia zakat seseorang harus perlu


mengetahui tentang hakikat zakat yang sejatinya namun bukan hanya sekedar
dipandang dari segi fikihnya saja akan tetapi dalam metode ilmu tasawuf juga
perlu untuk mengetahui. Dan didalam Al-Qur’an dan Hadis banyak sekali
menjelaskan tentang zakat yang telah dijelaskan. Bahwa sesungguhnya dengan
melaksanakan ibadah badhaniyah (zakat) kita diperintahkan untuk menyucikan
jiwa manusia yang mana telah memberikan penekanan kepada pengadabtasian
adab dhohir dan bathin dalam segi ibadahnya adab dhohir diibaratkan sebagai
zakat fitrah sedangkan adab bathin diibaratkan sebagai zakat mall. Imam al-
Ghozali mengatakan bahwa transaksi terbesar bagi orang mukmin dengan Allah
swt yaitu jihad yang mana mereka telah mengorbankan nyawanya demi
mendekatkan kepada Allah. Namun kebanyakan dari masyarakat sangat tidak
mengetahui hakikat zakat dalam ilmu tasawuf serta mengetahui makna zakat
yang terkandung dalam kitab Ihya’ Ulum ad-Din.
Metode penulisan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian kepustakaan (library research), terjemah kitab ihya ulum ad-Din serta
makna ghorib dengan merujuk Ta’liqot Syekh Zubair dahlan atau juga disebut
dengan studi kepustakaan, dan meneliti kitab ihya ulum ad-Din bagian dalam
kitab bab asrari zakat yang merupakan data skunder.
Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan dapat disimpulkan bahwa
dalam permasalahan apa yang dimaksud hakikat zakat dalam ilmu tasawuf ialah
mengeluarkan segala sesuatu anggota tubuh yang dikeluarkan untuk dibersihkan
dan diserahkan kepada Allah. Secara istilah yaitu harta tertentu yang wajib
dikeluarkan oleh orang yang beragama islam dan diberikan kepada orang yang
berhak menerimannya. Dan untuk apa mengetahui makna zakat yang terkandung
dalam kitab Ihya Ulum ad-Din makna zakat adalah kebersihan yakni mensucikan
orang yang membayar zakat dari sifat kikir yang merusak akan tetapi disini imam
al-Ghozali memberikan makna zakat menjadi 3 pengertian. Karena adanya
pengetahuan hakikat zakat dalam ilmu tasawuf merupakan salah satu bentuk
amalan untuk menyucikan jiwa.

‫ط‬
DAFTAR ISI

NOTA DINAS PEMBIMBING ................................................................................‫أ‬


PERNYATAAN KEASLIAN.................................................................................‫ب‬
PENGESAHAN ...................................................................................................... ‫ج‬
PERSETUJUAN TIM PENGUJI UJIAN SKRIPSI ................................................ ‫د‬
MOTTO ................................................................................................................... ‫ه‬
PERSEMBAHAN .................................................................................................... ‫و‬
KATA PENGANTAR ........................................... Error! Bookmark not defined.
IKHTISHOR ........................................................................................................... ‫ط‬
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ‫ي‬
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. Latar Belakang. ...................................................................................................... 1
B. Manfaat Penelitian. ................................................................................................ 6
C. Tujuan Penelitian. .................................................................................................. 7
D. Metode Penelitian: ................................................................................................. 7
BAB II ..................................................................................................................... 9
NASKAH DAN TERJEMAH KITAB IHYA’ ULUMUDDIN ............................ 9
Pasal pertama: tentang macam-macam zakat dan sebab-sebab wajibnya zakat .......... 15
Pasal Kedua: Menjelaskan tentang cara mendatangkan zakat, syarat-syarat zakat
secara dhohir dan bathin ...................................................................................... 36
Penjelasan :tentang lembut-lembutnya adab tentang zakat.......................................... 51
KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................. 86
A. Kesimpulan .......................................................................................................... 86
B. Saran .................................................................................................................... 86
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 89
DAFTAR RIWAYAT HIDUP .............................................................................. 91

‫ي‬
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap orang muslim mengakui bahwa zakat merupakan salah satu

tegaknya islam yang wajib ditunaikan1. Zakat termasuk salah satu rukun (rukun

ke tiga) dari rukun islam. Dijelaskan dalam hadis Nabi Muhammad SAW:

َْ َُ ُ ْ َ َ َ َ َُْ ُ َ ْ َ َ ُ ْ ‫َ ﺒْﺪ ا ﺮ ْ ﻦ َ ﺒْﺪ ا‬ َ ْ َ


‫ﷲ َﺻ‬ َ
ِ ‫ﺎب ر ِ َ اﷲ ﻨﻬﻤﺎ ﻗﺎل ﺳ ِﻤﻌﺖ رﺳﻮل ا‬
ِ ‫ﷲ ﺑ ِﻦ ﻤﺮ ﺑ ِﻦ ا ﻄ‬
ِ ِ ِ ِ ِ‫ﻦا‬

َ ُْ ُ َ ً َُ َ ُ َ َ َْ َ َ َ َ ََ ُ َ ْ ْ َ ُ ُْ َُ َ ََ َْ َ ُ
ِ‫ﷲ َو ِاﻗﺎم‬
ِ ‫اﷲ َوان ﻤﺪا رﺳﻮل ا‬‫ﺎدةِ ان ﻻ ِا َ ِاﻻ‬ ‫ ﺷﻬ‬:‫ْ ٍﺲ‬ ‫اﻻﺳﻼم‬ ِ ِ ‫اﷲ ﻋﻠﻴ ِﻪ وﺳﻠﻢ ﻘﻮل ﺑ‬

َ
.(‫ﺖ َو َﺻ ْﻮمِ َر َ َﻀﺎن )رواه ا ﺨﺎري و ﺴﻠﻢ‬ ْ ْ َ َ َْ َ
ِ ‫ا ﺼﻼةِ َو ِا ﺘﺎ ِء ا ﺰ ةِ َوﺣﺞ ا َﻴ‬

Artinya: Dari Abu Abdurrahman Abdullah bin Umar bin Al-Khattab r.a.

berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Islam itu dibangun atas

lima dasar: Bersaksi bahwa tiada tuhan yang patut disembah kecuali Allah dan

bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan

shalat,mengeluarkan zakat, pergi haji ke baitullah dan berpuasa bulan

Ramadhan.2"

Di dalam al-Qur’an disebutkan:

ُ َ‫َوأ‬
ْ ‫ﻴﻤﻮا ا ﺼ َﻼ َة َوآﺗُﻮا ا ﺰ َ َة َو‬
َ ‫ار َﻛ ُﻌﻮا َﻣ َﻊ ا ﺮاﻛﻌ‬
ِِ ِ

1
Muhammad, Aspek Hukum Dalam Muamalat, (cet.1, Depok:Graha Ilmu,2007),hlm.153.
2
Prof.Dr. Muhyiddin mastu, al-Wafi Syarah Arbain an-Nawawi,(Beirut:Dar al-
Musthafa,2019),hlm.20

1
Artinya: “Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta

orang-orang yang rukuk".(QS.Al-Baqarah :43).

Hadis dan Ayat diatas menjelaskan bahwasanya zakat merupakan salah satu

pondasi/ sendi pokok ajaran islam.

Zakat secara bahasa yaitu tumbuh dan berkembang3. Kata zakat memiliki

arti bersih, suci, pujian dan berkah,4 tetapi Syekh Taqiyuddin mengartikan zakat

secara bahasa yaitu tumbuh5.

Zakat secara istilah yaitu harta yang tertentu yang wajib dikeluarkan oleh

orang yang beragama islam dan diberikan kepada golongan yang berhak

menerimannya seperti fakir, miskin dan lain-lain6.

Sedangkan Imam al-Ghozali memberikan makna zakat sebagai sesuatu

yang membersihkan yakni menyucikan orang yang membayar zakat dari sifat

kikir yang bisa membinasakan. Bagi seorang yang berkenan membayar harta

zakat sama dengan tidak terlepas dari unsur ketauhidan. Sedangakan ketika ia

mengucapkan ketauhidan hanya dengan lisan saja maka akan sedikit faedahnya

dipandang dari sisi pengakuannya.

Memandang tingkat paling atas suatu ujian adalah meninggalkan sesuatu

yang dicintainya. Dan harta merupakan alat kesenangan duniawi bagi para pecinta

dunia. Karena itu mereka diuji dalam kejujuran perihal pengakuan terhadap Allah,

3
Syekh Ibrahim al-Baijuri, Syarah Ibrahim al-Baijuri, jilid 1(Beirut: Darul kutub al-Ilmiyah,
2007), hlm.498.
4
.Abdullah Bin Abdurrahman, Syarah Bulughul Maram, ahli bahasa oleh Thahirin Suparto
dkk,(cet, 1,Jakarta :Pustaka Al-Kautsar,2008),hlm.308
5
Yahya Bin Syarafuddin, Matan Hadits Arbain,(t.t.: t.p, t.th.), hlm. 14.
6
Muhammad Nawawi bin Umar al-Jawi, Qutul Habib,(cet,2, Al-Haramain,2011),hlm.116

2
mereka diminta untuk melepas semua harta yang menjadi tujuan bagi mereka.

Dan syarat sempurnanya pengakuan yaitu tidak akan mencintai apapun dan

siapapun kecuali Allah dengan rela memisahkan diri dari suatu perkara yang

dicintainya.

Imam al-Ghozali mengatakan bahwa transaksi terbesar bagi orang mukmin

dengan Allah swt yaitu jihad. Yang mana mereka telah mengorbankan nyawanya

demi bertemu dengan Allah. Sesungguhnya harta merupakan transaksi yang

paling ringan dibandingkan nyawa. Didalam Al-Qur’an Surah At-Taubah

disebutkan:

َ ُ ْ َ َ ُ َ ُ ۚ َ َْ ُ ُ َ َ ُ َ َ ْ َ َ ْ ُ َ ُ َ َ ْ ُ ْ َ ٰ َ َ ْ َ
‫اﷲ ﻴَﻘﺘُﻠﻮن‬ ‫ﻴﻞ‬
ِ ِ ِ
َ
‫ﺳ‬ ِ ‫ِإن اﷲ اﺷ ى ِﻣﻦ ا ﻤﺆ ِﻣ ِﻨ أﻧﻔﺴﻬﻢ وأ ﻮا ﻬﻢ ِﺑﺄن ﻬﻢ ا ﻨﺔ ﻘﺎ ِﺗﻠ‬
‫ﻮن‬

َ ََُُْ
ۖ ‫ﻮن‬‫و ﻘﺘﻠ‬

Artinya: "Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin

diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka

berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh”.

(Q.S.Taubah:111).

Zakat secara garis terbesar dibagi menjadi 2 yakni: Zakat fitrah dan

Zakat mal.

 Zakat fitrah: Zakat yang dikeluarkan oleh orang muslim menjelang idul

fitri pada bulan suci Ramadhan.

3
 Zakat mal: Zakat yang dimiliki oleh individu/lembaga dengan syarat-

syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh syara’.

Sedangkan Imam al-Ghozali mengenal zakat sebagai ibadah, yang mana

ibadah itu merupakan sebuah ketaatan yang sempurna dalam haknya Allah dan

hak manusia. Sedangkan secara konsep haknya manusia selalu identik dengan

hubungan sosial dan lebih diutamakan dari pada hubungan dengan haknya Allah.

Syariat telah memberikan konsep dalam islam bahwa segala bentuk kekayaan

umat islam diperuntukkan pada kepentingan agama islam.

Zakat merupakan suatu ibadah paling penting, kerap kali dalam Al-Quran.

Dan Allah menerangkan zakat yang beriringan dengan shalat dan disitu terdapat

82 tempat7 yang menyebutkan tentang zakat yang beriringan dengan shalat,

bahwa antara zakat dengan shalat mempunyai hubungan yang erat sekali dalam

keutamaanya.

Shalat dianggap sebagai ibadah badhaniyah yang paling utama dan zakat

dianggap sebagai ibadah maliyah yang paling utama. Allah telah berfirman dalam

Al-Quran surat al-Muzammil:

َ َ َْ َ َ ُ َ‫َوأ‬
‫اﷲ ﻗ ْﺮ ًﺿﺎ َﺣ َﺴﻨًﺎ‬ ‫ﻴﻤﻮا ا ﺼﻼ َة َوآﺗُﻮا ا ﺰ َة َوأﻗ ِﺮ ُﺿﻮا‬ ِ

Artinya: “Dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada


Allah pinjaman yang baik”.

Allah berfirman dalam Q.S. Al- Bayyinah [98]:

7
Departemen Agama RI, Al-Quran dan terjemah,(Jakarta,:PT.Kumudasmoro Grafindo, 1995 M.)

4
َ َٰ َ ۚ َ َ
ُ ‫ﻚ ِد‬
‫ﻳﻦ‬
ُُْ َ َ ُ ُ َ ‫ﻳﻦ ُﺣﻨَ َﻔ‬
ِ ‫ﺎء َو ِﻘﻴﻤﻮا ا ﺼﻼة َو ﺆﺗﻮا ا ﺰ ة وذ‬ َ ‫َو َﻣﺎ أُ ِ ُﺮوا إﻻ ِ َ ْﻌﺒُ ُﺪوا‬
َ ِّ ‫اﷲ ُ ْ ِﻠﺼ َ َ ُ ا‬
ِ ِ

َْ
‫اﻟﻘ ِﻴّ َﻤ ِﺔ‬

Artinya: “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah

dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang

lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat dan yang

demikian itulah agama yang lurus” (Q.S.Al- Bayyinah [98])

Zakat dalam pandangan ilmu tasawuf adalah sebuah jiwa8(orang yang

berzakat) yang mana bisa menghilangkan dari sifat (kikir) yang membinasakan

untuk dibersihkan dan diserahkan kepada Allah SWT.

Kemudian Imam al-Ghozali mengatakan bahwa zakat itu merupakan suatu

ibadah maliyah dalam rukun islam. Sebagai wujud totalitas kecintaan seorang

hamba kepada Allah dengan adanya syahadat seorang hamba telah berkomitmen

dengan keesaan Allah yang mana untuk menyempurnakan pengesaan terhadap

Allah.

Imam al-Ghozali berkata dalam kitab Ihya’ Ulum ad-Din : “Sesungguhnya

cinta tidak bisa diduakan”. Lalu Imam al-ghozali mengatakan bahwa semakin

tinggi derajat manusia disisi Allah itu semakin besar rasa cinta untuknya ia akan

rela untuk mendermawakan seluruh hartanya.

8
Yusuf Qardhawi, Hukum Zakat,(Jakarta:Mizan,1996).hlm.34

5
Merahasiakan ibadah zakat merupakan salah satu bentuk amalan baik

untuk menyucikan jiwa umat islam dimana ada dalam kalangan mereka yang

benar-benar menyembunyikannya tanpa diketahui oleh siapa pun termasuk

penerima zakat.

Berdasarkan latar belakang di atas semoga penulisan dapat mencapai

tujuan-tujuan yang diharapkan.

B. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Secara Teorik

Penelitian ini diharapkan sebagai pengembangan teoris terkait kajian

sebagai ujian materi yang ada dalam kitab ihya’ ulumuddin karangan Imam al-

Ghozali, yaitu dimulai dari kitab bab asrari zakat yang mana bahwa dalam bab

tersebut bisa diambil manfaatnya:

a) Untuk mewujudkan keimanan kepada Allah dan menumbuhkan akhlak

mulia dengan rasa kemanusiaan yang tinggi serta membersihkan dan

mengembangkan harta yang dimiliki.

b) Untuk meningkatkan kesejahteraan umat dan memberikan pengetahuan

kepada masyarakat dalam mengeluarkan zakat.

2. Manfaat Secara Praktis.

Penelitian ini dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat luas

mengenai “Hakikat zakat dalam Pandangan ilmu tasawuf ”. yang mana hal

tersebut tidak bisa terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

6
C.Tujuan Penelitian

a). Penelitian ini dilakukan untuk menambah wawasan dalam islam

mengenai pandangan, gagasan dan ajaran tasawuf dalam masalah

pandangan hakikat zakat dalam pandangan ilmu tasawuf

b). Untuk mengetahui hakikat zakat dalam pandangan ilmu tasawuf

c). Untuk mengetahui makna zakat yang terkandung dalam kitab Ihya

Ulum ad-Din

D. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Metode Penulisan yang digunakan dalam penelitian adalah metode

penelitian yang berbentuk kepustakaan (library research), dengan menerjemah

kitab Ihya Ulum ad-Din dan makna ghorib dengan merujuk pada Ta’liqot Syekh

Zubair Dahlan, yang berupa data primer dari penulisan ini dan data skunder

sebagai data penguat untuk memudahkan dalam penulisan.

Penulis juga menggunakan buku “Pedoman Penulisan Skripsi” yang

diterbitkan oleh Ma’had Aly pondok pesantren Al-Anwar Karangmangu Sarang

Rembang Jawa Tengah sebagai pembantu dalam mengatur dalam metode

penulisan.

2. Sumber Data

a) Data Primer adalah data pokok atau inti yang berhubungan dengan

permasalahan inti yang diteliti dalam penelitian ini adalah kitab

Ihyā’ Ulūm ad-Din karya Abū Hamid Muhammad al-Ghazali

7
b) Data Skunder adalah data pendukung dari data primer yang

didapatkan dari beberapa kitab selain karya Imam al-Ghozali yang

mengkaji dalam penelitian ini khususnya dalam bab kitab asrari

zakat

8
BAB II

NASKAH DAN TERJEMAH KITAB IHYA’ ULUM AD-DIN

َ
ِ‫ار ا ﺰ ة‬ َ ْ َ‫ﻛﺘﺎب أ‬
ُ
ِ

َ ْ‫ﻚ َوأَﺑْ َ ﻰ َوأَ ْو َﺟ َﺪ َوأَﻓ‬


َ َ ْ ََ َ ْ َ َ َ َ َْ َ
‫ﷲ ا ِ ي أ ْﺳ َﻌ َﺪ َوأﺷ وأﻣﺎت وأﺣﻴﺎ وأﺿﺤ‬ ُ ْ ْ َ ْ ْ
ِ ِ ‫ﷲ ا ﺮ ِﻦ ا ﺮ ِﺣﻴ ِﻢ ا َﻤﺪ‬
ِ ‫ا‬

َ ‫ان ِﻣ ْﻦ ُ ْﻄ َﻔ ٍﺔ ُ ْﻤ َ ُﻢ َ َﻔﺮ َد َﻋﻦ ا ْ َﻠْﻖ ﺑ َﻮ ْﺻﻒ اﻟﻐ‬


َ َ ََ َ َ َ َ َ ََ َ ْ ََ َ َ ْ ََ
9 َ ْ َ
ِ ِ ِ ِ ِ ‫ﻮ‬ ‫ﻴ‬ ‫ا‬ ‫ﻖ‬ ‫ﻠ‬‫ﺧ‬ ‫ي‬ ِ ‫ا‬ ‫ﻗ‬ ‫وأ ﻘﺮ وأﻏ وأ وأ‬

ْ َ ْ ْ َ َ َ ْ َ َْ َ َََ
‫اﺳﺘَﻐ َ َوأﺣ َﻮ َج‬‫ﺛﻢ ﺧﺼ َﺺ َ ْﻌ َﺾ ِﻋﺒَﺎ ِدهِ ﺑﺎ ُ ْﺴ َ ﻓﺄﻓﺎ َض َﻋﻠﻴْ ِﻬ ْﻢ ِﻣ ْﻦ ﻧِ َﻌ ِﻤ ِﻪ َﻣﺎ أ َ َ ِﺑ ِﻪ ﻣﻦ ﺷﺎء و‬

َ ْ
‫ﺤﺎ ِن َوا ِﻻﺑْ ِﺘﻼ ِء‬ ً َ ْ 11 َ ْ َ ْ
َ ‫ﺎرا ْﻼ ْﻣﺘ‬ َْ َ َ
‫ِإ ْ ِﻪ َﻣ ْﻦ أﺧﻔ َﻖ‬
ِ ِ ِ ‫ِ ِرزﻗِ ِﻪ َوأ ﺪى ِإﻇﻬ‬
10

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan keberuntungan serta

kesulitan, Dzat yang memberikan kebahagian serta kesedihan, mewujudkan serta

mentiadakan, memberi kefakiran serta kekayaan, memberi kemiskinan serta

kecukupan, menciptakan hewan dari setetes air mani, kemudian Allah dengan esa-

Nya menciptakan makhluk-Nya dengan sifat kaya, lalu mengkhususkan sebagian

hambanya dengan kebaikan, sehingga Allah melimpahkan nikmat kepada

hambanya lalu Allah memberikan keanugerahan sesuatu yang menjadikan mudah

siapapun yang menginginkan dan meminta kecukupan, serta memjadikan butuh

(‫ ای ﻣﺎ رﻳﻐﯽ ﻧﺮﳝﺎن )ﺗﻌﻠﻴﻘﺎت ﻋﻦ اﻟﺸﻴﺦ زﺑﲑ دﺣﻼن‬9


(‫ ای ﮐﻮﻧﭽﻴﻎ )ﺗﻌﻠﻴﻘﺎت ﻋﻦ اﻟﺸﻴﺦ زﺑﲑ دﺣﻼن‬10
(‫ ای ﮐﺎ ﻏﻼن) ﺗﻌﻠﻴﻘﺎت ﻋﻦ اﻟﺸﻴﺦ زﺑﲑ دﺣﻼن‬11

9
terhadap hamba-Nya yang gagal dalam rizkinya untuk memperlihatkan terhadap

wujudnya ujian dan cobaan.

ْ َ َ ُ ّ َ ُ َ ً ْ َ َ 12ً َ َ ْ ّ َ َ
ُ َ ‫ﻀ ِﻠ ِﻪ ﺗَ َﺰ ِﻣ ْﻦ ِﻋﺒَﺎ ِدهِ َﻣ ْﻦ ﺗَ َﺰ َو ِﻣ ْﻦ ِﻏﻨَ ُﺎه َز َﻣﺎ‬ َ ُ
‫ﻢ َﺟ َﻌﻞ ا ﺰ ة ِ ِ ﻳ ِﻦ أﺳﺎﺳﺎ وﻣﺒ و ﺒ أن ِﺑﻔ‬

‫َﻣ ْﻦ َز‬

Kemudian Allah menjadikan zakat sebagai dasar agama dan pondasi

agama dan Allah menjelaskan dengan keutamaan Allah bahwa hamba-hamba

yang bersih dan dari maha kayanya Allah dan dari hambanya ada yang kaya

kemudian menzakatkan hartanya.


ْ ْ ْ ْ َ ‫ﻼ ُة َ َ ُ َﻤﺪ ا ُﻤ ْﺼ َﻄ َ َﺳﻴّﺪ ا ْ َﻮ َرى َو َﺷ ْﻤﺲ ا ْ ُﻬ َﺪى َو َ َ آ َواَ ْﺻ‬
‫ﺤ ِﺎﺑ ِﻪ ا َﻤﺨ ُﺼ ْﻮ ِﺻ َ ِﺑﺎﻟ ِﻌﻠ ِﻢ‬
َ
‫َوا ﺼ‬
ِِ ِ ِِ ِ

َ
‫َوا‬

Dan shalawat atas Nabi Muhammad yang terpilih sebagai pemimpin

makhluk serta penerang dari pada petunjuk, kemudian shalawat atas keluarga

nabi serta shahabat-shahabatnya nabi yang terpilih yang telah ditentukan dengan

ilmu dan takwa.


َ َ ‫ﻼمِ َوأَ ْر َد َف ﺑﺬ ْﻛﺮ َﻫﺎ ا ﺼ َﻼ‬
َ ْ ْ َ َ َ ْ ََ ََ َ َ ََ َ َ ُ َْ َ
َ ْ ‫ِ َ أ‬ ‫اﻟ‬ ‫ة‬ ‫ﺳ‬‫ﻹ‬ ‫ا‬ ‫ﺎ‬‫ﺒ‬‫ﻣ‬ ‫ى‬‫ﺪ‬‫ﺣ‬ ‫إ‬ ‫ة‬ ‫ﺰ‬ ‫ا‬ ‫ﻞ‬ ‫ﻌ‬‫ﺟ‬ ‫ﺎ‬ ‫ﻌ‬ ‫اﷲ‬ ‫ن‬‫ﺈ‬
ِ ِ ِِ ِ ِ ِ ِ ‫أﻣﺎ ﻌﺪ ﻓ‬

َ ُ َ ُ َ‫َ َﻘﺎ َل َ َﻌﺎ َ َوأ‬ َ َْ ْ


‫ﻴﻤﻮا ا ﺼﻼ َة َوآﺗﻮا ا ﺰ َة‬ ِ 13
ِ‫اﻷﻋﻼم‬

(‫ ای رﮐﻨﺎ ﻣﻦ ارﮐﺎ ﻧﻪ) ﺗﻌﻠﻴﻘﺎت ﻋﻦ اﻟﺸﻴﺦ زﺑﲑ دﺣﻼن‬12


(‫ ای ﺗﺘﻐﺮ اﺳﻼم )ﺗﻌﻠﻴﻘﺎت ﻋﻦ اﻟﺸﻴﺦ زﺑﲑ دﺣﻼن‬13

10
Setelah menyebutkan muqoddimah dari kitab rahasia zakat sesungguhnya

Allah telah menjadikan zakat salah satu pokok dari islam dan selalu

menggabungkan antara shalat dan zakat yang mana shalat itu merupakan puncak

dari syiar agama(bagi islam). Kemudian Allah berfirman didalam surah: “Dan

dirikanlah salat, tunaikanlah zakat.’’ (Q.S. Al-Baqarah :43)

ُ ُ ‫ﺎد ُة ا َن َﻻ ِا َ َ اِﻻاﷲ َواَن ُ َﻤ ًﺪا َ ﺒْ ُﺪ ُه َو َر ُﺳ ْﻮ‬


َ َ َ
‫ ﺷﻬ‬:‫ٍﺲ‬
َْ ََ ُ َ ْ ْ
‫ا ِﻻﺳﻼم ﻋ‬ ُ ‫ﻗَ َﺎل َﺻﻞ‬
َ ُ‫اﷲ ﻋﻠﻴ ِﻪ وﺳﻠﻢ ﺑ‬
ِ

َ ُ َْ َ َ َ ُ َ‫اﷲ َواﻗ‬
‫ﺎء ا ﺰ َة‬ ‫ﺎم ا ﺼﻼة و ِا ﺘ‬ ِ

Dan Nabi bersabda: “Islam dibangun atas lima pilar: persaksian bahwa

tiada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah hamba dan utusannya, mendirikan

shalat, membayar zakat’’.

َ ُ ُْ َ َ ْ َ َ َ ْ َ ِ ‫َو َﺷﺪ َد ا َﻮ ِ ﻴْ َﺪ َ َ ا ْ ُﻤ َﻘ ّ ْ َﻦ ِ ﻴْ َﻬﺎ َ َﻘ َﺎل َوا‬


‫ﺐ َواﻟ ِﻔﻀﺔ َوﻻ ﻨ ِﻔﻘ ْﻮ َﻬﺎ ِ َﺳ ِﻴْ ِﻞ‬‫ﻳﻦ ﻳَ ِ ُ ْون ا ﻫ‬ ِ ِ
َ َ َ ْ ُ ْ ّ ََ
‫اب أ ِ ْ ِﻢ‬
ٍ ‫ﷲ ﻓ ِ ﻫﻢ ِﺑﻌﺬ‬ ِ ‫ا‬
Allah memperberat ancamannya bagi orang yang tidak mau berzakat.

Allah berfirman: “Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak

menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa

mereka akan mendapat) siksa yang pedih,” (QS.At-Taubah :34).

َ ّ َ ُ ْ ْ َ َْ ْ َْ ََ
ِ‫ﷲ ِإﺧ َﺮاج ﺣ ِﻖ ا ﺰ ة‬
ِ ‫ﺎق ِ ﺳ ِﻴ ِﻞ ا‬
ِ ‫وﻣﻌ اﻹ ﻔ‬

Adapun makna infak pada jalannya Allah dalah mengeluarkan kewajiban

zakat.

11
َ َ ْ ّ َ َ َ ْ ُ ََ ْ َْ َ َ
ُ ْ‫ﺣﻨَ ُﻒ ﺑﻦ ﻗَ ْﺲ ُﻛﻨ‬
‫ُﻇ ُﻬ ْﻮ ِر ِﻫ ْﻢ‬ ‫ﺖ ِ ﻔ ٍﺮ ِﻣ ْﻦ ﻗ َﺮ ٍﺶ َﻤﺮ أﺑُ ْﻮ ذ ٍّر ﻓﻘﺎل َ ِ ِ ا ﻧِ ِﺰ ْ َﻦ ِﺑ ّﻲ‬ ٍ ‫ﻗﺎل اﻷ‬

َْ ََْ َ َْ
‫ُﺮ ُج ِﻣ ْﻦ ُﺟﻨُ ْﻮ ِ ِﻬ ْﻢ َو ِ ّﻲ ِ أ ﻔﺎﺋِ ِﻬ ْﻢ ُﺮ ُج ِﻣ ْﻦ ِﺟﺒَﺎ ِﻫ ِﻬ ْﻢ‬

Al-Ahnaf bin Qais berkata: “Dikisahkan ketika saya sedang bersama

sekelompok dari orang quraisy, kemudian Abu dzar melewati kami dan berkata:

“Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang gemar menyimpan harta

bahwa mereka akan di ditusuk besi panas dari punggung mereka dan keluar dari

perut mereka dan ditusuk pula dari leher bagian belakang dan keluar dari dahi

mereka”.

َْ َ َ َ َْ ْ َ َ َْ ْ ََ َ
‫ ﻛ ِﺘﻔﻴْ ِﻪ َو ُ ْﻮ َﺿ ُﻊ َ ﻐ ِﺾ‬15‫ِﺣﻠ َﻤ ِﺔ ﺛﺪ ِي أ َﺣ ِﺪ ِﻫ ْﻢ ﻴَﺨ ُﺮ ُج ِﻣ ْﻦ ﻐ ِﺾ‬ ‫َو ِ ِر َواﻳَ ٍﺔ أﻧ ُﻪ ﻳُ ْﻮ َﺿﻊ‬
14 ُ

ْ ْ َ ََْ ْ َْ َ َ
‫ُﺮ َج ِﻣ ْﻦ ِﺣﻠ َﻤ ِﺔ ﺛﺪ ﻴْ ِﻪ ﻳَ َ َﺰل‬ ‫ﻛ ِﺘﻔﻴْ ِﻪ َﺣ‬

Pada riwayat lain disebutkan bahwa sesungguhnya besi panas itu

diletakkan diatas salah satu puting susunya seseorang maka akan keluar dari

tulang punggungnya lalu diletakkan diatas tulang punggungnya sehingga

keluarnya susu tersebut dengan cara digerakkan.

(‫ ای رﺿﲔ ﺟﻬﻨﻢ ) ﺗﻌﻠﻴﻘﺎت ﻋﻦ اﻟﺸﻴﺦ زﺑﲑ دﺣﻼن‬14


(‫ ا ی ﻟﻮغ ﻧﻮﻣﯽ )ﺗﻌﻠﻴﻘﺎت ﻋﻦ اﻟﺸﻴﺦ زﺑﲑ دﺣﻼن‬15
(‫ای ﻗﺒﻞ اﳍﺠﺮﻩ) ﺗﻌﻠﻴﻘﺎت ﻋﻦ اﻟﺸﻴﺦ زﺑﲑ دﺣﻼن‬13

12
ََ ْ َ ّ ُ َْ ُ
‫اﷲ َﻋﻠﻴ ِﻪ َو َﺳﻠ َﻢ َوﻫ َﻮ َﺟﺎ ِ ٌﺲ ِ ِﻇ ِﻞ ا ﻜﻌﺒَ ِﺔ ﻓﻠﻤﺎ َر ِآ‬ ‫اﷲ َﺻ‬ ُ ْ‫َوﻗَ َﺎل أَﺑُ ْﻮ َذ ّر ا ْﺘَ َﻬﻴ‬
ُ ‫ َر‬16 َ ‫ﺖ إ‬
ِ ‫ﻮل‬
ِ ‫ﺳ‬ ِ ِ ِ

َ َ َ َ َ ً ْ َ َ َ ْ َ َْ َ َ ُ
‫ﺖ َو َﻣ ْﻦ ﻫ ْﻢ ﻗﺎل )اﻷ ُ ْون أ َﻮاﻻ ِإﻻ َﻣ ْﻦ ﻗﺎل ﻫﻜﺬا‬
َ ْ
ُ ْ‫ﻜ ْﻌﺒَﺔ( َ ُﻘﻠ‬ ‫اﻟ‬ ‫ب‬َ ‫ﻗَ َﺎل ) ُﻫ ُﻢ ا ْ َﻷْ َﺧ َ ُ ْو َن َو‬
‫ر‬
ِ

َ َ ُ ‫ﻜ َﺬا ﻣ ْﻦ ﺑَ ْ ﻳَ َﺪﻳْﻪ َوﻣ ْﻦ َﺧﻠْﻔﻪ َو َ ْﻦ ﻳَﻤﻴْﻨﻪ َو َ ْﻦ ﺷ َﻤﺎ ِ َوﻗَﻠﻴْ ُﻞ َﻣﺎ ُﻫ ْﻢ َﻣﺎ ﻣ ْﻦ َﺻﺎﺣ‬
َ ََ
‫ﺐ ِإ ِﺑ ٍﻞ َوﻻ َﻘ ٍﺮ‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِِ ِ ِِ ِ ِ ِ ِ ‫وﻫ‬

َ ُ َ َ ْ َ ُ َ َ ْ ََ ْ ََ َ ُ َ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ ْ َ َ ُ َ َّ َ ََ َ
‫ﺤ ُﻪ ِﺑﻘ ُﺮ ْو ِﻧ َﻬﺎ َو َﻄ ُﺆ ُه‬‫َوﻻ ﻨ ٍﻢ ﻻ ﻳُﺆ ِدي َز َﻬﺎ ِإﻻ ﺟﺎءت ﻳﻮم اﻟ ِﻘﻴﺎﻣ ِﺔ أ ﻈﻢ ﻣﺎ ﻧﺖ وأﺳﻤﻨﻪ ﻨﻄ‬

ْ َْ َ َ ُ َ ْ َ َ ْ ُ ْ َ ُ َ َْ
(‫ﻘ ِ ﺑَ َ ا ﺎ ِس‬ ‫ﺑِﺄﻇﻼ ِﻓ َﻬﺎ َﻤﺎ ﻧ ِﻔ َﺪت أﺧ َﺮاﻫﺎ َ دت َﻋﻠﻴْ ِﻪ أ ْوﻻﻫﺎ َﺣ‬

Abu Dzar berkata kepada Rasulallah SAW sebelum beliau hijrah yang

mana beliau sedang duduk di bawah teduhan ka’bah: “Ketika beliau melihat saya

(Abu Dzar) lalu berkata: “Mereka adalah termasuk golongan orang-orang yang

rugi dan demi Allah Dzat yang mempunyai ka’bah ini” lalu saya bertanya:

“siapakah mereka”.? Nabi menjawab: “Seseorang yang banyak hartanya kecuali

seseorang yang mengatakan demikian, dari arah depan maupun arah belakang,

dan arah kanan maupun arah kiri, dan orang yang mengatakan seperti itu sangat

sedikit. Tidaklah seseorang yang mempunyai unta, sapi dan kambing yang tidak

mau membayarkan zakatnya maka hewan-hewan tersebut akan datang pada hari

kiamat dengan keadaan yang lebih besar, menanduk dengan tanduknya,

memijakkan dengan kukunya ketika telah sampai bagian akhirnya maka unta

tersebut akan di kembalikan seperti bentuk semula sampai ia mendapatkan

hukuman di hadapan para manusia.

13
‫ار‬ َ ْ َ‫ﺎر ِﻣ ْﻦ ُ ﻬﻤﺎت ا ِّ ﻳْﻦ ا ﻜﺸ ُﻒ َ ْﻦ أ‬
َ ‫ﺤ ْ َ َﻘ ْﺪ َﺻ‬
َ ْ ً َُْ ُ ْ ْ َ َ ََ َ َ
ِ ِ ِ ِ ِ ‫و ِذا ن ﻫﺬا اﻟ ﺸ ِﺪﻳﺪ ﺮﺟﺎ ِ ا ﺼ ِﺤﻴ‬

‫ْﻦ‬
َ َ ‫وﻣﻌﺎﻧﻴﻬﺎ اﻟﻈﺎﻫ َﺮة وا ﺎﻃﻨﺔ ﻣﻊ اﻻﻗْﺘ َﺼﺎر َ َ َﻣﺎ َﻻ َ ْﺴﺘَ ْﻐ‬
َ ‫ا ﺰ َة َو ُ ُ وﻃ َﻬﺎ ا َﻠﻴﺔ وا َﻔﻴﺔ‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ

ُ َ َ َ ُ َ ْ َ َ ّ َ ْ
‫َﻣﻌ ِﺮﻓ ِﺘ ِﻪ ُ َﺆ ِدي ا ﺰ ِة َوﻗ ِﺎﺑ ِﻀ َﻬﺎ َو َﻨﻜ ِﺸﻒ ذ ِﻚ ِ أ ْر َ َﻌ ِﺔ ﻓ ُﺼ ْﻮ ٍل‬

Ketika kekukuhan suatu perkara itu diterangkan dalam kitab shohihain

(Imam Bukhori dan Imam Muslim) maka hal tersebut menjadi penting dalam hal

keagamaan untuk diketahui mengenai kerahasiaan-kerahasiaan zakat, syarat-

syarat yang tampak dan tidak tampak dengan meringkas pada perkara yang tidak

dibutuhkan untuk diketahui oleh seorang yang membayar dan menerima zakat.

Dalam hal ini terdapat empat bagian (pasal):

َ‫اع ا ﺰ َة َوأَ ْﺳﺒ‬ َْ َ ْ ُ ْ َ


‫ﺎب ُو ُﺟﻮ ِ َﻬﺎ‬
ِ ِ ِ ‫ﻮ‬َ ‫ﻧ‬ ‫أ‬ ِ ِ ‫اﻟﻔﺼﻞ ا‬
‫ل‬‫و‬‫ﻷ‬

Pasal pertama: Tentang macam zakat dan sebab wajibnya zakat

َ َ ‫آدا ُ َﻬﺎ َو ُ ُ ْوﻃ َﻬﺎ ا‬


َ
ِ‫ﺎﻃﻨ ِﺔ واﻟﻈﺎ ِﻫ َﺮة‬
ِ ِ ِ‫ا ﺎ‬

Pasal kedua: Tentang struktur,syarat zakat yang jelas dan rahasia


َ َ َ َ ْ ْ ْ ُ ُ َ َ ْ ُ
‫اب ﺒْ ِﻀ ِﻪ‬
ِ ‫ا ﺎ ِﻟﺚ ِ اﻟﻘ ِﺎﺑ ِﺾ و و ِط اﺳ ِﺘﺤﻘﺎ ِﻗ ِﻪ وآد‬

Pasal ketiga: Tentang orang yang menerima zakat, syarat-syarat orang yang

berhak menerima zakat dan struktur orang yang menerima zakat

ْ َ َ
‫ا ﺮ ِاﺑ ُﻊ ِ َﺻ َﺪﻗ ِﺔ ا َﻄﻮ ِع َوﻓﻀ ِﻠ َﻬﺎ‬

Pasal keempat: Tentang sedekah sunah dan keutamannya

14
َ َْ ُ َّ ْ ُ ََ َ َ ْ ُ ُ َ‫اع ا ﺰ َة َوأَ ْﺳﺒ‬ َ ْ‫ﻷول أَﻧ‬َ ْ ُ ْ َ
‫اع َز ُة ا َﻌ ِﻢ‬
ٍ ‫ﺎر ُﻣﺘَ َﻌ ِﻠﻘﺎﺗِ َﻬﺎ ِﺳﺘﺔ أﻧ َﻮ‬ َ‫ﺎﻋﺘﺒ‬
ِ ِ ِ ‫ﺑ‬ ‫ات‬‫ﻮ‬ ‫ﻛ‬‫ﺰ‬ ‫ا‬‫و‬ ‫ﺎ‬ ‫ﻬ‬ِ ‫ﻮ‬‫ﺟ‬‫و‬ ‫ﺎب‬
ِ ِ ِ ‫ﻮ‬ ِ ِ ‫اﻟﻔﺼﻞ ا‬

َ
‫ات َو َز ُة اﻟ ِﻔ ْﻄ ِﺮ‬ َ ُ ُ ََ ََ ْ َ ُ ََ َ َ َْ ْ
ِ َ ‫َوا ﻘﺪﻳ ِﻦ َوا ِّﺠﺎر ِة َوز ة ا ِّﺮ ِز َوا ﻤﻌﺎ ِد ِن َوز ة ا ﻤﻌ‬

Pasal pertama: tentang macam-macam zakat dan sebab-sebab wajibnya

zakat yang mana dipandang dari segi yang berhubungan dengan zakat yang

dibentuk menjadi enam bagian:

1. Zakat binatang ternak

2. Zakat emas dan perak

3. Zakat perdagangan

4. Zakat rikaz dan ma’ad

5. Zakat sepersepuluh/ hasil pertanian

6. Zakat fitrah
ََ َ َ َ ْ ُ ْ
ُ َ ‫ﻷول َز َ ُة ا َﻌﻢ َو َﻻ‬
‫ُﺣ ِّﺮ ُ ْﺴ ِﻠ ٍﻢ‬ ‫ﺐ َﻫ ِﺬهِ ا ﺰ ُة َوﻏ ْ ُ َﻫﺎ إِﻻ‬ ِ ِ ِ ‫ا ﻮع ا‬

Macam pertama: zakat binatang ternak. Tidak wajib zakat dan selainnya

kecuali bagi orang yang merdeka dan muslim


َ
‫ْ ُط َﻣ ْﻦ َﻋﻠﻴْ ِﻪ‬
َ 17 َ ْ ‫ﺐ َﻣﺎل ا ﺼ ّ َوا ْ َﻤ‬
‫ﺠﻨُ ْﻮ ِن َﻫﺬا‬ ُ َ ‫غ ﺑَ ْﻞ‬
ُ ُُْ ََُ ْ ُ ََ
‫وﻻ ﺸ ط ا ﻠﻮ‬
ِِ ِ ِ ِ

Tidak disyaratkan harus balig, zakat harta wajib bagi anak kecil dan orang

gila ini merupakan suatu syarat bagi orang yang wajib berzakat.

(‫ ای ﻣﺎ ذﮐﺮ ﻣﻦ اﳊﺮ) ﺗﻌﻠﻴﻘﺎت ﻋﻦ اﻟﺸﻴﺦ زﺑﲑ دﺣﻼن‬17

15
َ‫ﻜ‬َ ْ ََ ً ْ ُ ْ َ ً َ ً َ ً ْ َ ًَ َ ً َ َ ً َ َ َ ْ ُ َ ْ َ ُ َ َْ ُ ُ ْ ُ ُ َ ُ َ ْ ََ
‫ﺎل‬
ِ ‫ﻤ‬ ‫ا‬ ‫وأﻣﺎ ا ﻤﺎل ﻓ وﻃﻪ ﺴﺔ أن ﻳ ﻮن ﻌﻤﺎ ﺳﺎﺋِﻤﺔ ﺑﺎ ِ ﻴﺔ ﺣﻮﻻ ﻧِﺼﺎﺑﺎ ِ ﻼ ﻤﻠﻮ‬

Adapun harta yang wajib dikeluarkan untuk zakat ada lima syarat:

1. Binatang ternak

2. Binatang yang digembalakan

3. Mencapai satu tahun

4. Sempurna satu nishob

5. Sempurna sifat kepemilikannya

َ َ ْ َْ ُْ
َ َ ‫اﻷول َﻛ ْﻮﻧُ ُﻪ َ َﻌﻤﺎً ﻓَ َﻼ َز‬
‫ﻹ ِﺑ ِﻞ َوا َﻘ ِﺮ َواﻟﻐﻨَ ِﻢ‬ ‫ا‬
ِ ِ ِ‫ﻻ‬‫إ‬ ‫ة‬ ِ ‫ط‬ ‫ا‬

Syarat pertama: binatang ternak tidak wajib dizakati kecuali

unta,sapi,kambing.
َ ْ َ ََ ََ َ َ َ َ ْ ُ ُ َ
‫أﻣﺎ ا َﻴْﻞ َوا ِﻐﺎل َوا َ ِﻤ ْ ُ وا ُﻤﺘَ َﻮ ُ ِﻣﻦ ﺑَ َ اﻟﻈﺒﺎ ِء واﻟﻐﻨ ِﻢ ﻓﻼ ز ة ِ ﻴﻬﺎ‬

Adapun hewan kuda, keledai dan anak binatang yang dihasilkan oleh

keduanya maka tidak wajib zakat pada hewan tersebut.


ََ َْ َ َ َْ َْ
‫ﺖ ﻈ َﻬ ُﺮ ِﺑﺬ ِﻚ ُ ﺆ ﺘُ َﻬﺎ ﻓﻼ‬ ‫ﻗ‬ ‫و‬ ْ ‫ﺖ َوﻗْﺖ َو ُﻋﻠّ َﻔ‬
‫ﺖ‬ ْ ‫ا ﺎ ا ﺴ ْﻮ ُم ﻓَ َﻼ َز َ َة َﻣ ْﻌﻠُ ْﻮﻓَﺔ َو َذا أُﺳﻴْ َﻤ‬
ٍ ِ ِ ٍ ِ ِ ِ ٍ ِ ِ

َ
‫َز َة ِ ﻴْ َﻬﺎ‬

Syarat kedua: digembalakan dipadang rumput, maka tidak wajib zakat

pada binatang ternak yang masih dalam pertumbuhan dan ketika digembalakan

pada waktu yang lain dan diberi makan yang mana tampak biyayanya maka tidak

wajib zakat.

16
ُ َْ َ َ َ ََ َ َ َ َ َْ َ ُ ُ َُ َ َ ُْ ُ
‫ُ ْﻮل َﻋﻠﻴ ِﻪ ا َ ْﻮل‬ ‫ﺎل َﺣ‬ َ َ
ِ ‫ ﻗﺎل رﺳﻮل‬18‫ا ﺎ ِﻟﺚ ا َﻮل‬
ِ ‫اﷲ ﺻ اﷲ ﻋﻠﻴ ِﻪ وﺳﻠﻢ ﻻ ز ة ِ ﻣ‬

ْ ُ َ َ َ ْ 19 َ ْ َ ْ ُ َ
‫ﺎج ا َ ْﻮ ِل‬ ‫ِﻣﻦ ﻫﺬا ِﻧﺘ‬ ‫وﺴ ﺜ‬

Syarat ketiga: menetapkan satu tahun kepada pemiliknya. Nabi SAW

bersabda: “Tidak diwajibkan zakat pada harta sehingga sehingga telah mencapai

satu tahun”. Mengecualikan daripada hal ini adalah anak yang diperoleh pada

masa satu tahun tersebut.


َْ ََ َ َ َ َ ْ ُ َ ُ ََ َ ‫ا ﺮاﺑ ُﻊ َﻛ َﻤ ُﺎل ا ْ ﻤﻠْﻚ وا‬
‫ﻔ ِﺴ ِﻪ‬ ‫ﺎﺷﻴَ ِﺔ ا َﻤ ْﺮ ُﻫ ْﻮﻧَ ِﺔ ﻷﻧ ُﻪ ا ِ ي ﺣﺠﺮ‬
ِ ‫ِف ﺘ ِﺠﺐ ا ﺰ ة ِ ا ﻤ‬ ِ ِ ِ

ْ
‫ِﻋﻨ َﺪ َﻋ ْﻮ ِد ِه‬
َ َ َ ُ ََ ُ ََ َ َ ْ َ َ َ َ
‫ﻮب ِإﻻ ِإذا د ِ ِﻤﻴ ِﻊ ﻤﺎﺋِ ِﻪ ﺘ ِﺠﺐ ز ة ﻣﺎ‬ ُ ْ َ َ ‫ﺐ اﻀ‬ ُ َ َ َ 20 ْ
ِ ‫ﺎل وا ﻤﻐﺼ‬ِ ِ ِ ‫ِ ﻴ ِﻪ وﻻ‬

Syarat keempat : sempurna kepemilikannya dan petasarrufan. Wajib

untuk mengeluarkan zakat pada hewan yang digadaikan karena si pemilik dalam

keadaan menahan hewan tersebut atas dirinya sendiri, Tidak wajib zakat pada

hewan yang hilang dan dirampas orang kecuali ketika hewan tersebut kembali

kepada pemiliknya dengan anaknya maka wajib untuk membayar zakat pada masa

hilangnya hewan tersebut dan masa sudah kembali.

َ َ ‫اﻟﻐ َﻣﺎ َ ْﻔ ُﻀ ُﻞ َﻋﻦ ا‬


َ َ َ َْ ُ َ َْ َ َ ََ ََ َُ َ ُ ْ َ ْ َ ٌ َْ َْ َ َ َ ََْ
‫ﺎﺟ ِﺔ‬ ِ ِ ‫و ﻮ ن ﻋﻠﻴ ِﻪ د ﻦ ﺴﺘﻐ ِﺮق ﻣﺎ ﻓﻼ ز ة ﻋﻠﻴ ِﻪ ﻓ ِﺈﻧﻪ ﻟ ﺲ ﻏ ِﻨﻴﺎ ِﺑ ِﻪ ِإ ِذ‬

(‫ ای ﺑﻘﺎﺋﻬﺎ ﺣﻮﻻ ﻓﯽ ﻣﻠﮏ اﳌﺎﻟﮏ ) ﺗﻌﻠﻴﻘﺎت ﻋﻦ اﻟﺸﻴﺦ زﺑﲑ دﺣﻼن‬18


(‫ ای ﻣﺎ ذﮐﺮ ﻣﻦ اﺷﱰاط اﳊﻮل )ﺗﻌﻠﻴﻘﺎت ﻋﻦ اﻟﺸﻴﺦ زﺑﲑ دﺣﻼن‬19
(‫ ای ﻓﯽ ﻣﺎ ﻟﻪ ) ﺗﻌﻠﻴﻘﺎت ﻋﻦ اﻟﺸﻴﺦ زﺑﲑ دﺣﻼن‬20

17
‫‪Ketika seseorang mempunyai hutang yang‬‬ ‫‪menghabiskan hartanya si‬‬

‫‪malik maka tidak wajib zakat karena dia tidak dikatakan kaya karena orang kaya‬‬

‫‪itu mempunyai kelebihan dari apa yang dibutuhkan.‬‬


‫ْ‬ ‫ْ ٌ‬ ‫َ ُ َ ً َ‬ ‫ُ ََ َ‬ ‫َ‬ ‫َ ُ َ َ ُ ّ َ‬
‫ﺎب أﻣﺎ اﻹﺑﻞ ﻓﻼ ْ َء ِ ﻴْ َﻬﺎ َﺣ ّ َ ﺒْﻠ ُﻎ ْﺴﺎ ﻓ ِﻔﻴْ َﻬﺎ َﺟﺬ َﻋﺔ ﻣﻦ ا ﻀﺄ ِن‬
‫ا ﺎ ِ ﺲ ﻛﻤﺎل ا ِﺼ ِ‬

‫َ‬ ‫َ ُ ْ ُ‬ ‫َ ْ َ َ‬ ‫َ ٌ‬ ‫َ‬ ‫َ ُ ُ‬ ‫ْ ُ‬
‫َ َ‬
‫ا ﺴﻨ ِﺔ ا ﺎﻧﻴ ِﺔ أو ﺛ ِﻴﺔ ﻣﻦ ا ﻤﻌ ِﺰ و ِ اﻟ ِ ﺗ ﻮن ِ ا ﺴﻨ ِﺔ ا ﺎ ِ ِﺔ و ِ‬ ‫َوا َﺬ َﻋﺔ ِ َ اﻟ ِ ﺗ ْﻮن‬

‫ْ ْ َ ْ ُ ََ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َْ َ َ َ ََ ََ ُ‬


‫ﺎض‬ ‫ْ ٍﺲ و ِﻋ ِ ﻦ ِﺑﻨﺖ‬ ‫ث ِﺷﻴَﺎهٍ و ِﻋ ْ ْ َﻦ أ ْر َ ُﻊ ِﺷﻴَﺎهٍ َ‬
‫و‬ ‫ﺲ ﻋ ة ﺛﻼ‬ ‫َﻋ ْ َﺷﺎﺗَ َ‬
‫ٍ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ﺎن و ِ‬
‫ِ‬ ‫ٍ‬

‫َ َ‬ ‫َ‬ ‫ْ ُ ََ‬ ‫َ ْ َ‬
‫ﺎض ﻓﺎ ْ ُﻦ ُ ْﻮ ٍن ذﻛ ٍﺮ َو ُﻫ َﻮ ا ِ ي ِ ا ﺴﻨَ ِﺔ‬
‫ٍ‬ ‫َو ِ َ اﻟ ِ ِ ا ﺴﻨَ ِﺔ ا ﺎ ِ َ ِﺔ ﻓ ِﺈن ْﻢ ﻳَ ُ ْﻦ ِ َﻣﺎ ِ ِ ِﺑﻨﺖ‬

‫ﺖ ﺳﺘﺎً َوأَ ْر َﻌ ْ َ‬
‫ََ َْ َُْ َ ْ ُ َ َََ ْ‬ ‫َ‬ ‫َ ُْ َ ُ ْ َ َ َ ً َ‬
‫ِ‬ ‫ا ﺎ ِ ِﺔ ﻳﺆﺧﺬ ِإن ن ﻗﺎ ِدرا َ ِ َ اﺋِﻬﺎ َو ِ ِﺳﺖ َوﺛﻼ ِﺛ ِا ﻨﺔ ُﻮ ٍن ﻢ ِإذا ﺑﻠﻐ ِ‬

‫ْ ٌ‬ ‫ْ َ‬ ‫َ َ َ َ َ ْ ْ‬ ‫ٌ‬ ‫َ‬
‫ﺎرت ِإﺣ َﺪى َو ِﺳ ِﺘّ َ ﻓ ِﻔﻴْ َﻬﺎ َﺟﺬ َﻋﺔ َو ِ َ اﻟ ِ ِ ا ﺴﻨَ ِﺔ‬ ‫ﻓ ِﻔﻴْ َﻬﺎ ِﺣﻘﺔ َو ِ َ اﻟ ِ ِ ا ﺴﻨَ ِﺔ ا ﺮ ِاﺑﻌ ِﺔ ﻓ ِﺈذا ﺻ‬

‫َ َ َ‬
‫ﺎن ﻓ ِﺈذا‬ ‫ً َ َ ْ ْ َ َ َْ ْ َ َُ ْ َ َ َ َ ْ ْ َ َ ْ ْ َ َ َْ‬ ‫َ َ َ َ َ َ ْ‬
‫ا ﺎ ِ ﺴ ِﺔ ﻓ ِﺈذا ﺻﺎرت ِﺳﺘﺎ وﺳﺒ ِﻌ ﻓ ِﻔﻴﻬﺎ ِﺑ ﺘﺎ ﻮ ٍن ﻓ ِﺈذا ﺻﺎرت ِإﺣﺪى و ِﺴ ِﻌ ﻓ ِﻔﻴﻬﺎ ِﺣﻘﺘ ِ‬

‫َُ ْ َ َ َ َ ْ ًَ َ ََ ْ َ َ َ ْ َ‬ ‫ََ َ َْ ََ ُ ََ‬ ‫ْ َْ‬ ‫َ َ ْ ْ َ‬


‫اﺳﺘَﻘﺮ‬ ‫ﺻﺎرت ِإﺣﺪى َو ِﻋ ِ ﻦ َو ِﻣﺎﺋﺔ ﻓ ِﻔﻴﻬﺎ ﺛﻼث ﻨ ِ‬
‫ﺎت ﻮ ٍن ﻓ ِﺈذا ﺻﺎرت ِﻣﺎﺋﺔ وﺛﻼ ِﺛ ﻘ ِﺪ‬

‫ٌ َ ُ ََْ َْ ْ ُ َ‬ ‫ُ َْ َْ‬ ‫َ ُ َ‬
‫ﺖ ُ ْﻮ ٍن‬ ‫أر ِﻌ ِﺑﻨ‬ ‫ِ ِﺴ ِﺣﻘﺔ و ِ‬ ‫ا ِﺴﺎب ﻓ ِ‬

‫‪Syarat kelima : sempurna nisabnya‬‬

‫‪Adapun unta hukumnya tidak wajib zakat pada unta sehingga belum‬‬

‫‪mencapai 5 ekor.‬‬

‫‪Nisaanya unta:‬‬

‫‪18‬‬
 5 ekor unta →1 ekor kambing jad’ah (kambing yang berumur satu tahun

menginjak dua tahun) atau 1 ekor kambing tsaniyah (kambing yang

berumur 2 tahun menginjak 3 tahun)

 10 ekor unta → 2 ekor kambing

 15 ekor unta → 3 ekor kambing

 20 ekor unta → 4 ekor kambing

 25 ekor unta →1 ekor unta bintu makhod (anak unta yang berumur 1

tahun menginjak 2 tahun)

Ketika tidak ada unta bintu makhad zakatnya boleh diganti dengan unta

bintu labun (anak unta yang berumur 2 menginjak 3 tahun) ketika si pemberi

mampu untuk membeli unta bintu makhod

 36 ekor unta →1 ekor unta bintu labun

 46 ekor unta →1 ekor unta hiqqah (anak unta yang berumur 3 tahun

menginjak 4 tahun)

 61 ekor unta →1 ekor unta jad’ah(unta yang berumur 4 tahun menginjak

5 tahun)

 76 ekor unta → 2 ekor unta bintu labun

 91 ekor unta → 3 ekor unta hiqqah

 121 ekor unta → 3 ekor unta bintu labun

Ketika telah mencapai 130 ekor unta setiap hitungannya telah ditetapkan.

Dan setiap 50 ekor unta zakatnya 1 ekor unta hiqqah, 40 ekor unta zakatnya 1

ekor unta bintu labun.

19
َ ْ ‫َﺒْﻠُ َﻎ ﺛَ َﻼﺛ ْ َ ﻓَﻔﻴْ َﻬﺎ ﺗَ ﻴْ ُﻊ َو ُﻫ َﻮ ا َ ي ا ﺴﻨَﺔ ا ﺎ ﻴَﺔ ُﻢ أَ ْر َﻌ‬ ْ َ ََ َ ْ َ
‫َوأﻣﺎ ا َﻘ ُﺮ ﻓﻼ ْ َء ِ ﻴ َﻬﺎ َﺣ‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ

َ ْ ‫ُ ّ أَ ْر َﻌ‬ َ َ َ َ َْ ُ َ ََْ َ َْ َ َْ ُ َ َ َ َ ُ
ِ ِ ِ ‫ﺎن واﺳﺘﻘﺮ ا ﺴﺎب ﻌﺪ ذ ِﻚ ﻓ‬
ِ ‫ِﺴﻨ ِﺔ و ِ اﻟ ِ ِ ا ﺴﻨ ِﺔ ا ﺎ ِ ِﺔ ﻢ ِ ِﺳﺘ ﺗ ِﻴﻌ‬

َ ْ ََ ُ َ ُ ُ
‫ﺛﻼ ِﺛ َ ﺗ ِﻴْ ٌﻊ‬ ِ ‫ِﺴﻨﺔ و‬

Adapun sapi hukumnya tidak wajib zakat pada sapi sehingga belum

mencapai 30 ekor.

Nisabnya sapi:

 30 ekor sapi → 1 ekor tabi’ (anak sapi yang berumur 1 tahun menginjak

2 tahun)

 40 ekor sapi → 1 ekor musinnah (anak sapi yang berumur 2 tahun

menginjak 3 tahun)

 60 ekor sapi → 2 ekor tabi’

Dan setiap perhitungannya telah ditetapkan dan setiap 40 ekor dan 30 ekor

zakatnya 1 ekor musinnah dan 1 ekor tabi’.


َ ُ ٌ َ َ َ ‫ﺗَﺒﻠُ َﻎ أَ ْر َﻌ ْ َ ﻓَﻔﻴْ َﻬﺎ َﺷ ٌﺎة َﺟ ْﺬ َﻋ ٌﺔ ِﻣ‬ َ ََ َ َ
‫ﺄن أ ْو ﺛ ِﻴَﺔ ِﻣ َﻦ ا َﻤ ْﻌ ِﺰ ﻢ ﻻ‬
ِ ‫ﻀ‬ ‫ا‬ ‫ﻦ‬ ِ ِ ‫َوأﻣﺎ اﻟﻐﻨَ ُﻢ ﻓﻼ َز َة ِ ﻴْ َﻬﺎ َﺣ‬

ُ ََ َ َ َ َ َ َْ َ ًَ َ َ َ ْ ْ َ ًَ ََُْ َ
‫اﺣ َﺪ ًة ِ ﻴْ َﻬﺎ ﺛﻼث ِﺷﻴَﺎ ٍه‬
ِ ‫ﺎن ِإ ِﻣﺎﺋ ِ ﺷﺎ ٍة َو َو‬
ِ ‫اﺣﺪة ﻓ ِﻔﻴﻬﺎ ﺷﺎﺗ‬
ِ ‫ﺒﻠﻎ ِﻣﺎﺋﺔ و ِﻋ ِ ﻦ وو‬ ‫ْ َء ِ ﻴْ َﻬﺎ َﺣ‬

َ َ ُ ُ َ ََ ْ ُ َ ََُْ َْ َ َ ََْ َ
‫ِﻣﺎﺋ ِﺔ ﺷﺎة‬ ِ ‫ِإ أر ِﻌ ِﻤﺎﺋ ٍﺔ ﻓ ِﻔﻴﻬﺎ أر ﻊ ِﺷﻴﺎ ٍه ﻢ اﺳﺘﻘﺮ ا ِﺴﺎب‬

Adapun kambing hukumnya tidak wajib zakat pada kambing sehingga

belum mencapai 40 ekor.

20
Nisabnya kambing:

 40 ekor kambing → 1 ekor kambing jad’ah dari satu jenis kambing

dho’ni dan 1 ekor kambing tsaniyah dari satu jenis kambing ma’zin.

 121 ekor kambing → 2 ekor kambing

 202 ekor kambing → 3 ekor kambing

 400 ekor kambing → 4 ekor kambing

Dan setiap perhitungannya telah ditetapkan setiap 100 ekor kambing wajib

ditambah 1 ekor kambing.

َ َْ َ َ َْ ْ َ َ َ َ َْ َ َ َ َ ْ َْ َ ْ َُ َ َ
‫ﺎب ﻓ ِﺈذا ن ﺑَ َ َر ُﺟﻠ ِ أ ْر َ ُﻌ ْﻮن ِﻣ َﻦ اﻟﻐﻨَ ِﻢ ﻓ ِﻔﻴْ َﻬﺎ‬ َ ّ
ِ ‫َوﺻﺪﻗﺔ ا ِﻠﻴﻄ ِ ﻛﺼﺪﻗ ِﺔ ا ﺎ ِ ِﻚ ا َﻮ‬
ِ ‫اﺣ ِﺪ ِ ا ِﺼ‬

َ
‫ﺷ ٌﺎة‬

Adapun hukum dua orang yang mencampur hartanya seperti sama-sama

membayar zakat dengan perhitungan zakat untuk satu orang. Ketika mereka

berdua memiliki 40 ekor kambing dengan bagian yang sama diantara keduanya

maka keduanya wajib mengeluarkan zakat 1 ekor kambing.

َ ََ ٌَ َ ٌ َ َْ َ َ ْ ُ ْ َ َ َُ ََ َ ََ ََْ َ َ ْ
‫ِ ﻴْ ِﻌ ِﻬ ْﻢ‬ ِ ‫َو ِن ن ﺑ ﺛﻼﺛ ِﺔ ﻔ ٍﺮ ِﻣﺎﺋﺔ ﺷﺎ ٍة و ِﻋ ون ﻓ ِﻔﻴﻬﺎ ﺷﺎة و‬
‫اﺣﺪة‬

Ketika mereka bertiga memiliki 120 ekor kambing dengan bagian yang

sama diantara mereka bertiganya maka wajib mengeluarkan 1 ekor kambing dari

keseluruhannya.

21
ْ ً َْ ً ً ْ ْ َ َ ْ َ ْ َ َ ْ ُ َْ َ
22
‫ َﻣﻌﺎ و َ ْﺴ ِﻘﻴَﺎ ﻣﻌﺎ َو ِﻠﺒَﺎ ﻣﻌﺎ و َ ِ َﺣﺎ‬21‫ار ﻛ ِﺨﻠ َﻄ ِﺔ ا ﺸﻴُ ْﻮ ِع َوﻟ ِ ْﻦ ُﺸ َ ُط أن ﻳُ ِﺮ َﺎ‬
ِ ‫و ِﺧﻠﻄﺔ ا ِ ﻮ‬

ً َ ْ َ ْ ُ َْ ُ ْ ُ ََ ً َ َ ْ َ َ ْ ُ ََ ً َ
‫ﻣﻌﺎ و ﻮن ا ﻤﺮ ﻣﻌﺎ و ﻮن ِإﻧﺰاء اﻟﻔﺤ ِﻞ ﻣﻌﺎ‬

Adapun percampuran sebab faktor tetangga itu seperti sifat percampuran

yang menyeluruh akan tetapi keduanya harus sama-sama perihal dalam

mengistirahatkan, memberi minum, memeras, menggembala dengan keadaan

yang sama dan begitu pula dengan tempat pengembalaan harus sama, dan dalam

mendatangkan jantan untuk hewan betina juga harus sama.

‫ﺐ‬ َ‫َوأَ ْن ﻳَ ُ ْﻮﻧَﺎ َ ﻴْﻌﺎً ﻣ ْﻦ أَ ْﻫﻞ ا ﺰ َ ة َو َﻻ ُﺣ ْ َﻢ ﻠْﺨﻠْ َﻄﺔ َﻣ َﻊ ا ّ ّ َوا ْ ُﻤ َ ﺗ‬


ِ ِِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ

Ketika keduanya dikumpulkan bersamaan(hewan betina dan hewan jantan)

dari ahli zakat dan tidak ada hukum percampuran harta kafir dzimmi dan budak

mukhattab.

ََ ُ ْ ْ َُ َْ َ ٌ َ َ ُ َ ّ َ ّ ْ َ ْ َََ َ ََْ
‫ﺎض ِ ا ُ ْو ِل‬
ٍ ‫ﺎوز ِﺑﻨﺖ‬
ِ ‫ﻹ ِﺑ ِﻞ ﻦ ِﺳ ٍﻦ ِإ ِﺳ ٍﻦ ﻬﻮ ﺟﺎﺋِﺰ ﻣﺎ ﻢ‬
ِ ‫ﺐا‬ِ ‫اﺟ‬
َ
ِ ‫و ﻬﻤﺎ ﻧﺰل ِ و‬

Ketika seseorang menunaikan zakat unta itu turun dari satu umur pada

umur dibawahnya maka itu boleh selagi tidak melewati umurnya bintu mahad.
ً َ ْ َ ْ ْ َْ َْ َ َ َ َ َ ّ َ ْ َ 23 َ َ ُ ْ َ
ِ ‫َوﻟ ِ ﻦ ﺗﻀﻢ ِإ ْ ِﻪ ﺟ َ ان ا ِﺴ ِﻦ ِﺴﻨ ِﺔ و‬
‫اﺣﺪ ٍة ﺷﺎﺗ ِ أو ِﻋ ِ ﻦ ِدرﻫﻤﺎ‬

(‫ ای ﻧﺪاﻏﺎﮐﯽ ﺧﺎ ﻟﻄﺎن )ﺗﻌﻠﻴﻘﺎت ﻋﻦ اﻟﺸﻴﺦ زﺑﲑ دﺣﻼن‬21


(‫ ای دﻳﻔﻮاﮐﯽ ا ﻏﺎﻏﮑﻮ ن )ﺗﻌﻠﻴﻘﺎت ﻋﻦ اﻟﺸﻴﺦ زﺑﲑ دﺣﻼن‬22
(‫ ای اﻟﺴﻦ اﳌﻨﺰول اﻟﻴﻪ )ﺗﻌﻠﻴﻘﺎت ﻋﻦ اﻟﺸﻴﺦ زﺑﲑ دﺣﻼن‬23

22
Akan tetapi ia juga harus mengumpulkan (mengeluarkan) pengganti dari

tahun tersebut dengan ketentuan satu tahunnya diganti dengan 2 kambing atau 20

dirham.
ُ ْ ُ ْ ْ َ َُ َْ َ ّ َ ‫َو ﺴ ْﺘَ ْ أَ ْر َ ُﻊ ﺷﻴَﺎه أَ ْو أَ ْر َﻌ ْ َ د ْر َﻫﻤﺎً َو َ ُ أَ ْن ﻳُ ْﺼ َﻌ‬
‫ﺎو ْز ا َﺬ َﻋﺔ ِ ا ﺼ ُﻌ ْﻮ ِد َو َﺄ ُﺧﺬ‬
ِ ‫ﻢ‬ ‫ﺎ‬ ‫ﻣ‬ ‫ﻦ‬
ِ ‫ﺴ‬
ِ ‫ا‬ ِ ‫ﺪ‬ ِ ِ ٍ ِ ِ ِِ

َ ْ ْ‫ان ﻣ َﻦ ا ﺴﺎﻋ ْ ﻣ ْﻦ َﻴ‬


َ ْ ْ
‫ﺎل‬
ِ ‫ﺖاﻤ‬ ِ ِ ِ ِ ِ َ َ ‫ا‬

Dan apabila turunya 2 tahun maka diganti dengan 4 ekor kambing atau 40

dirham, Dan ia boleh pula untuk menunaikan umur unta yang akan wajib ia zakati

selagi tidak melewati unta jad’ah dan harta gantian tersebut berhak diambil oleh

orang-orang petugas zakat dari baitul mal.

‫اﺣ َﺪ ًة‬ ْ َ ً ْ َ ‫َو َﻻ ﺗُ ْﺆ َﺧ ُﺬ ا ﺰ َ ة َ ﺮ ْ َﻀ ٌﺔ إ َذا َ َن َ ْﻌ ُﺾ ا ْ َﻤ‬


ِ ‫ﺎل ﺻ ِﺤﻴﺤﺎ َو ﻮ َو‬
ِ ِ ِ ِ ِ

Tidak diperbolehkan zakat pada hewan yang sakit, ketika sebagian harta

itu ada meskipun hanya satu.


ٌ َ ّ ٌ َ َ ْ ُ َ ْ
‫َو ُﺆﺧﺬ ِﻣ َﻦ ا ﻜ َﺮاﺋِ ِﻢ ﻛ ِﺮ ْ َﻤﺔ َو ِﻣ َﻦ ا ِﻠﺌَﺎمِ ِﻴْ َﻤﺔ‬

Diperbolehkan mengambil zakat dari hewan yang sehat pada hewan yang

sehat dan hewan yang tidak sehat pada hewan yang tidak sehat (untuk

dizakatkan).

َ ْ ‫اء ا‬ ْ َ ْ َ َ 26 َ ّ َ َ 25 ُ َ ْ َ َ 24 ُ َ ْ ُ َ
ُ ‫ﺤ ُﻞ َو َﻻ ِﻏ َﺮ‬ َ ْ َ ُ َ ُْ ََ
‫ﺎل‬
ِ ‫ﻤ‬ ‫ﺎﺧﺾ وﻻ ا ِﺮ ﺎ وﻻ اﻟﻔ‬ ِ ‫ﺎل اﻷ ﻮﻟﺔ وﻻ ا ﻤ‬ ِ ‫وﻻ ﻳﺆﺧﺬ ِﻣﻦ ا ﻤ‬

(‫ ای اﻳﻔﻮان )ﺗﻌﻠﻴﻘﺎت ﻋﻦ اﻟﺸﻴﺦ زﺑﲑ دﺣﻼن‬24


(‫ ای ﺣﺎﻣﻞ )ﺗﻌﻠﻴﻘﺎت ﻋﻦ اﻟﺸﻴﺦ زﺑﲑ دﺣﻼن‬25

23
Dan zakat tidak boleh diambil dari hewan yang masih dalam menyusui,

hamil, betina, jantan dan hewan dari harta penipuan.

َ ُ ْ ُ ََ ُ ْ
ِ َ ‫ا ﻮع ا ﺎ ِ ز ة ا ﻤﻌ‬
‫ات‬

َ ْ َ َ ُ َ َ َ َ َ ََ َ ْ ُ ‫ُ ّ ُ ْﺴ َﻨَﺒ‬ ُ ُ ‫اﻟﻌ‬ ُ ‫َ ﻴَﺠ‬


‫ ﺑَﻠﻎ َﻤﺎﻧ ِﻤﺎﺋ ٍﺔ َﻣ ٍ ّﻦ َوﻻ ْ َء ِ ﻴْ َﻤﺎ د ْو َﻬﺎ َوﻻ ِ اﻟﻔ َﻮا ِﻛ ِﻪ‬27‫ﺎت‬
ٍ ‫ﺖ ﻣﻘﺘ‬ ٍ ِ ِ ِ
ُ ‫ﺐ‬
ِ

‫ﺐ‬
ْ َ ْ َ 28 ٌ َ ْ ُ َ ْ ُ ُ ْ ْ َ َ ْ ُ ُ ْ َ
ِ ‫واﻟﻘﻄﻦ وﻟ ِ ﻦ ِ ا ﺒﻮ ِب اﻟ ِ ﻘﺘﺎت و ِ ا ﻤ ِﺮ وا ﺰ ِﻴ‬

Macam kedua : Zakat sepersepuluh/zakat hasil pertanian. Maka wajib

mengeluarkan zakat sepersepuluh pada setiap tumbuhan yang menjadi makanan

pokok yang telah mencapai 800 maan29(alat timbangan) nisab zakat hasil

pertanian 5 wasaq. Tidak wajib zakat pada buah-buahan dan kapas,akan tetapi

wajib zakat pada biji-bijian yang mana menjadi makanan pokok seperti kurma dan

anggur.

َ َ ُ َُْ َ ً َ َ ً َُ َ ً ْ َ َْ ً ْ َ ّ َ َ َ َ َ َ ْ ُ َ ْ َ َََُُْ
ْ ‫ﻚ َ ْﻌ َﺪ ا‬
‫ﺠ ِﻔﻴْ ِﻒ‬ ِ ‫و ﻌﺘ أن ﺗ ﻮن ﻤﺎﻧ ِﻤﺎﺋ ِﺔ ﻣ ٍﻦ ﻤﺮا أو ز ِ ﺒﺎ ﻻ رﻃﺒﺎ و ِﻋﻨﺒﺎ و ﺮج ذ‬

Setiap tumbuhan yang menjadi makanan pokok itu telah mencapai 800

mann zakatnya telah dianggap seperti buah kurma dan anggur yang tidak basah

dan kering, dan ketika buah tersebut dikeluarkan setelah dikeringkan.

(‫ وﻻ اﻟﺮﺑﯽ )ﺗﻌﻠﻴﻘﺎت ﻋﻦ اﻟﺸﻴﺦ زﺑﲑ دﺣﻼن‬:‫ ای ر ﻣﻨﺎك ﻓﯽ ﺑﻌﺾ اﻟﻨﺴﺦ‬26


(‫ ای ﻓﻴﺠﺐ ﻗﻮ )ﺗﻌﻠﻴﻘﺎت ﻋﻦ اﻟﺸﻴﺦ زﺑﲑ دﺣﻼن‬27
(‫ ای وﻟﺪ ﻓﯽ ﺑﻌﺾ اﻟﺒﻼد )ﺗﻌﻠﻴﻘﺎت ﻋﻦ اﻟﺸﻴﺦ زﺑﲑ دﺣﻼن‬28
29
Mann: menurut kamus “Al-munjid” alat sukatan/ timbangan
1 mann secara syara’ : 180 mitsqol mann secara umum : 280 mitsqol
1 wasaq : 60 kg/ takaran isinya 3,125 kg
1 kg : 4 mud
1 mud : 1 ¼ ons
5 wasaq : 300 kg

24
َ ْ َ ْ
‫ﺎن ا ُﻤﺸ َ ِك ﺑَ َ َو َرﺛ ٍﺔ ِ َ ِﻤﻴْ ِﻌ ِﻬ ْﻢ‬ َ ْ ُ َ ِ ُ‫اﻵﺧ َﺮ ﺧﻠْ َﻄﺔ ا ﺸﻴ‬
َ َ ْ َْ َ ْ ُ َ َ ُ َ َُ ْ َُ
ِ ‫ﻮع ﻟ ﺴﺘ‬ ِ ِ ِ ‫ﺎل‬
ِ ‫و ﻤﻞ ﻣﺎل أﺣﺪ ا ِﻠﻴﻄ ِ ﺑِﻤ‬

ْ َ
‫ﺐ ِﺑﻘﺪ ِر َﺣ َﺼ ِﺼ ِﻬ ْﻢ‬ ْ‫ﺐ َ َ َ ﻴْﻌﻬ ْﻢ َ َﻤﺎﻧُ ْﻮ َن َﻣﻨّﺎً ﻣ ْﻦ َز ﻴ‬
ُ ‫َ َﻤﺎﻧَﻤﺎﺋَﺔ َﻣ ّﻦ ﻣ ْﻦ َز ﻴْﺐ َ ﻴَﺠ‬
ٍ ِ ِ ِِ ِ ِ ٍ ِ ِ ٍ ِ ِ

Harta dari salah satu seseorang yang dicampurkan itu disempurnakan

dengan hartanya orang lain pada percampuran yang menyeluruh seperti sebuah

kebun yang disediakan diantara dua ahli waris yang mana zakat tersebut telah

mencapai 800 mann dari buah anggur. Maka wajib bagi mereka untuk

mengeluarkan zakat yang mencapai 800 mann dari buah anggur yang dihasilkan

oleh ahli waris.

ُ ‫ َو َﻻ ﻳُ َ ﻤ ُﻞ ﻧ َﺼ‬30‫َو َﻻ ُ ْﻌﺘَ َ ُ ﺧﻠْ َﻄ ُﺔ ا ْ َﻮار ﻴْﻪ‬


ْ ‫ﺎب ا ْ ﻨْ َﻄﺔ ﺑﺎ ﺸﻌ‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ

Percampuran tetangga itu tidak dianggap dalam zakat tumbuhan yang

menyeluruh. Dan nishabnya gandum dengan gandum itu tidak cukup untuk

dizakati.
َ َ َ َ َ ْ َ ْ ُ ْ َ َ َ 31 ُ ْ ٌ ْ َ ُ َ ِ ْ‫ﺎب ا ﺸ ِﻌ ْ ﺑﺎ ِّﺴﻠ‬
ُ ‫َو ُ َ ﻤ ُﻞ ﻧ َﺼ‬
‫ أ ْو ﻨَﺎ ٍة‬32‫ﺐ ِإن ن ُ ْﺴ ِ َﺴﻴْ ٍﺢ‬
ِ ‫اﺟ‬
ِ ‫ﺖ ﻓ ِﺈﻧﻪ ﻧﻮع ِﻣﻨﻪ ﻫﺬا ﻗﺪر ا ﻮ‬ ِ ِ ِ

Nishabnya gandum dengan gandum itu bisa disempurnakan karena

gandum merupakan salah satu macam dari gandum ini yang wajib dizakati. Ketika

(‫ ای ﻣﺎ ذﮐﺮ ﻣﻦ اﻟﺜﻤﺎراو اﳊﺒﻮب )ﺗﻌﻠﻴﻘﺎت ﻋﻦ اﻟﺸﻴﺦ زﺑﲑ دﺣﻼن‬30


(‫ ای ﻣﺎ دﮐﺮ ﻣﻦ اﻟﻌﺸﺮ) ﺗﻌﻠﻴﻘﺎت ﻋﻦ اﻟﺸﻴﺦ زﺑﲑ دﺣﻼن‬31
(‫ ای ﳒﲑ) ﺗﻌﻠﻴﻘﺎت ﻋﻦ اﻟﺸﻴﺦ زﺑﲑ دﺣﻼن‬32

25
kadar zakat tumbuhan tersebut dengan cara disirami dengan air hujan/air sungai

maka wajib mengeluarkan zakat 10%.


َ ْ َ 34 َ َ َ ْ
ُ َ‫ﻷ ْﻏﻠ‬
ُ َ َ‫ﺐ ُ ْﻌﺘ‬ َ ُ ُ ْ ُ ْ ُ ََ َ َ ْ َ َ َ ْ َ
‫ﻟﻌ ْ ﻓ ِﺈ ِن اﺟﺘﻤﻌﺎ ﻓﺎ‬ ‫ﻴ ِﺠﺐ ﻧِﺼﻒ ا‬ 33
‫ﻓ ِﺈن ن ُ ْﺴ ِﺑﻨَﻀ ٍﺢ أ ْو دا ِ ٍﺔ‬

Ketika kadar perkara yang tumbuh dengan cara disiram/ irigasi(ada biaya

tambahan) maka wajib mengeluarkan zakat 5%. Ketika kedua berkumpul

(disirami air hujan dan irigasi) maka yang lebih banyak itu yang dianggap.

ْ َْ ْ ُ ْ‫َوأَﻣﺎ ﺻ َﻔ ُﺔ ا ْ َﻮاﺟﺐ ﻓَﺎ ْﻤ ُﺮ َوا ﺰ ﻴ‬


‫ﺐ ا َﺎ ِ ِﺲ َوا َﺐ ا َﺎ ِ ِﺲ َ ْﻌ َﺪ ا ﻨ ِﻘﻴْ ِﻪ‬ ِ ِ ِ ِ

Adapun sifat wajib zakat pada tumbuhan anggur dan kurma yang sudah

dikeringkan setelah dibersihkan:

َ ََْ َ ُ َ َ ْ ََْ ْ َ ََ ٌ َ َْ ْ َ َ
َ ‫ﺎﻷ ْﺷ‬ ٌ ‫ﺐ َو َﻻ ُر َﻃ‬
ٌ َ‫َو َﻻ ﻳُ ْﺆ َﺧ ُﺬ ﻋﻨ‬
ِ‫ﺤﺔ ِ ْﻄ ِﻌ َﻬﺎ ﺒﻞ َﻤﺎم‬ ‫ﺎر آﻓﺔ و ﻧﺖ ا ﻤﺼﻠ‬ ِ ‫ﺠ‬ ‫ﺑ‬
ِ ‫ﺖ‬‫ﻠ‬‫ﺣ‬ ‫ا‬ ‫ذ‬‫إ‬
ِ ‫ﻻ‬‫إ‬
ِ ‫ﺐ‬ ِ

‫اك‬ َ ْ ْ‫ا‬
ِ ‫ﻹدر‬ ِ

Buah anggur dan kurma yang masih basah tidak boleh diambil untuk zakat

kecuali ketika akan tertimpa suatu bahaya dengan pohon anggur dan kurma

tersebut sedangkan yang maslahat adalah dengan menebang pohon tersebut

sebelum sempurnanya kematangan.

ْ َ ْ ٌ ‫ﺐ َ ﻴُ َ ُل ْﺴ َﻌ ٌﺔ ﻠْ َﻤﺎ ﻚ َو َو‬
ُ ‫َ ﻴُ ْﺆ َﺧ ُﺬ ا ﺮ َﻃ‬
ِ ‫اﺣﺪ ِﻠﻔ ِﻘ‬
ِ ِ ِ ِ ِ

(‫ ای ﮐﲑﻳﮑﺎن ) ﺗﻌﻠﻴﻘﺎت ﻋﻦ اﻟﺸﻴﺦ زﺑﲑ دﺣﻼن‬33


(‫ ای ﺳﻘﯽ ﳌﻮﻧﻪ واﻟﺴﻘﯽ ﺑﻐﲑﻫﺎ ) ﺗﻌﻠﻴﻘﺎت ﻋﻦ اﻟﺸﻴﺦ زﺑﲑ دﺣﻼن‬34

26
Buah anggur boleh diambil ketika masih basah untuk zakat dengan cara

disukat (mengukur) yakni sembilan bagian diberikan kepada si pemilik kebun

anggur dan yang satu bagian diberikan kepada fakir miskin.

َ ‫ﺤ‬
‫ﺎﺟ ِﺔ‬ َ ْ‫َو َﻻ َ ْﻤﻨَ ُﻊ ﻣ ْﻦ َﻫﺬه ا ْﻟﻘ ْﺴ َﻤﺔ ﻗَ ْﻮ ُ َﺎ إن ا ْﻟﻘ ْﺴ َﻤ َﺔ َﻴْ ٌﻊ ﺑَ ْﻞ ﻳُ َﺮﺧ ُﺺ ﻣﺜْﻞ َﻫ َﺬا ﻠ‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِِ ِ

Pendapat kita tentang pembagian itu merupakan akad jual beli bahkan

merupakan rukhsoh dalam permasalahan ini karena hajat, itu tidak mencegah

adanya pembagian tersebut (pemilik kebun diberi sembilan bagian dan fakir diberi

satu bagian)

َ ْ َ ْ َ ََ ْ ُ ْ ْ َ َ َْ ْ َ َّ َ
ُ ‫ﻼ‬ ُ ‫ﺖ ا ْ ُﻮ ُﺟ ْﻮب أَ ْن َ ﺒْ َﺪ‬
ُ ْ‫َو َوﻗ‬
ِ ‫ﺎر َوأن ﺸﺘﺪ ا َﺐ َو َوﻗﺖ اﻷدا ِء ﻌﺪ ا َﻔ‬
‫ﺎف‬ ِ ‫ﻤ‬ ِ ‫ا‬ ِ ‫ح‬ ‫ﺼ‬ ‫ا‬ ‫و‬ ِ

Waktu wajib membayar zakat pada tumbuhan Ketika buahnya sudah

kelihatan bagus/sudah waktunya dipetik. dan meningkatkan kuwalitas bijinya dan

waktu untuk menyerahkan zakat perkebunan ialah setelah dikeringkan.


ْ ُ
‫ا ْﻮع ا ﺎ ِﻟﺚ َز ُة ا ﻘ َﺪﻳْ ِﻦ‬

ُ ْ ‫ َﺧﺎ َﺼ ًﺔ ﻓَﻔﻴْ َﻬﺎ َ ْ َﺴ ُﺔ َد َراﻫ َﻢ َو ُﻫ َﻮ ُر ُ ُﻊ ا‬35‫ﻓَﺈ َذا َﻢ ا َ ْﻮ ُل َ َ َو ْزن ﻣﺎﺋَ َ ْ د ْر َﻫﻢ ﺑ َﻮ ْزن َﻣﻜ َﺔ َ ْﻘ َﺮ ًة‬
ْ ُ ‫ﻟﻌ‬
ِ ِ ِ ِ ِ ٍ ِ ِ ِ ِ

ً َْ ََْ ُُ َ َ َ َ َ َ
‫وﻣﺎ زاد ﻓ ِﺒ ِﺤﺴﺎﺑﻪ و ﻮ ِدرﻫﻤﺎ‬

Macam ketiga : Zakat emas dan perak. Ketika nisab perak sudah mencapai

satu haul dan sudah ada 200 dirham perak sesuai timbangan makkah maka

(‫ ای ﻓﲑاك ) ﺗﻌﻠﻴﻘﺎت ﻋﻦ اﻟﺸﻴﺦ زﺑﲑ دﺣﻼن‬35

27
wajib mengeluarkan zakat 5 dirham36 yaitu ¼ dari 1/10. Adapun selebihnya

maka zakatnya sesuai hitungannya meskipun berupa dirham.

ََ ْ َ َ ُ ُ ْ ُُُ َْ َ ً َ ً َْ َ ْ َ
‫ﻟﻌ ْ َو َﻣﺎ َزاد ﻓ ِﺒ ِﺤ َﺴﺎﺑُ ُﻪ َو ِن ﻘ َﺺ‬ ‫ﺐ ِﻋ ُ ْون ِﻣﺜﻘﺎﻻ ﺧﺎ ِﺼﺎ ِﺑ َﻮ ْز ِن َﻣﻜ ٍﺔ ﻓ ِﻔﻴﻬﺎ ر ﻊ ا‬ ُ َ َ
ِ ‫وﻧِﺼﺎب ا ﻫ‬

َ ََ ٌ
‫ﺎب َﺣﺒﺔ ﻓﻼ َز َة‬ َ ّ َ
ِ ‫ِﻣﻦ ا ِﺼ‬

Ketika nishab emas mencapai 20 mistqol sesuai timbangan makkah maka

wajib mengeluarkan zakat ¼ dari 1/10, adapun selebihnya maka zakatnya sesuai

hitungannya walaupun kurang satu biji maka tidak wajib zakat.


ْ ُ ‫ َﻫ َﺬا ا ْ ﻤ ْﻘ َﺪ‬37‫ﺐ َ َ َﻣ ْﻦ َﻣ َﻌ ُﻪ َد َراﻫ ُﻢ َﻣ ْﻐ ُﺸ ْﻮ َﺷ ٌﺔ إ َذا َ َن ﻴْ َﻬﺎ‬
‫ار ِﻣ َﻦ ا ﻘ َﺮةِ ا َﺎ ِ َﺼ ِﺔ‬ ُ َ ‫َو‬
ِ ِ ِ ِ ِ

Wajib mengeluarkan zakat bagi orang yang mempunyai dirham yang

campuran ketika dirham yang murni itu mencapai 200 maka wajib mengeluarkan

zakat.
َ
‫ﺎل َوﻻ‬‫ﺟ‬ ّ ِ ‫ﺤ ُﻈ ْﻮر َﻛﺄَ َوا ا َﻫﺐ َوا ْﻟ ِﻔﻀ ِﺔ َو َ َﺮا ِﻛﺐ ا َﻫﺐ‬
َ ‫ﻠﺮ‬
ِ
ُ َ ‫َو‬
ْ ‫ﺐ ا ﺰ َ ُة ا ّ ْ َو ا ْ ُ ّ ا َ ْ َﻤ‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ

ّ ْ ُ َ
ِ َ‫ﺐ ِ ا ُ ِ ا ُﻤﺒ‬
‫ﺎح‬ ِ

Wajib mengeluarkan zakat pada emas mentah, perhiasan yang dilarang

seperti tempat emas perak,kendaraan yang berupa emas. Dan tidak diwajibkan

zakat pada emas yang diperbolehkan.

36
1 dirham =3.879 ( penyebutannya dikali sama bilangan nisabnya perak)
(‫ ای ﻣﺎ ﺋﺘﺎدر ﻫﻢ ) ﺗﻌﻠﻴﻘﺎت ﻋﻦ اﻟﺸﻴﺦ زﺑﲑ دﺣﻼن‬37

28
َْ ً َ ُ َ َ ْ َ َْ ْ ْ َْ ُ َ ْ ََ َ َ ََ َ ُ ْ َ ْ
ُ َ ‫ﻼ ﻓَ َﻼ‬ ُ َ ‫َو‬
‫ﺐ ِإﻻ ِﻋﻨﺪ‬ ِ ‫ٍء وﻟ ِ ﻦ ِ ﺐ ِﻋﻨﺪ ا ِﻻﺳ ِﻴﻔﺎ ِء و ِن ن ﺆﺟ‬ ‫ﺐ ِ ا ﻳ ِﻦ ا ِ ي ﻫﻮ‬ ِ

َ ْ ُ
‫ُﺣﻠ ْﻮ ِل اﻷ َﺟ ِﻞ‬

Wajib zakat pada hutang ketika orang yang dihutang itu kaya akan tetapi

wajib zakatnya bagi orang kaya meskipun ditempo, dan ketika hutangnya sudah

jatuh tempo maka tidak wajib zakat

َ َ ُ ََ ُ ُ ْ
ِ‫ا ﻮع ا ﺮ ِاﺑﻊ ز ة ا ِّﺠﺎرة‬

َ َ ْ َ َ َ َْ ََ ْ َ ْ ْ ْ ْ ُْ ُ ََْ َ َْ ْ ََ َ
‫ﺎﻋﺔ ِإن ن‬ ِ ‫َو ِ َ ﻛﺰ ةِ ا ﻘﺪﻳ ِﻦ َو ِ ﻤﺎ ﻨﻌ ِﻘﺪ ا َﻮل ِﻣﻦ َوﻗ‬
‫ﺖ ِ ﻠ ِﻚ ا ﻘ ِﺪ ا ِ ي ِﺑ ِﻪ ِاﺷ ى ا ِﻀ‬

ً َ ُ ْ
‫ا ﻘﺪ ِﻧﺼﺎﺑﺎ‬

Macam keempat : Zakat perdagangan. Adapun zakat perdagangan itu

seperti zakatnya emas dan perak hanya saja satu haulnya itu dimulai dari si

pemilik memiliki emas yang mana emas tersebut digunakan untuk membeli

barang daganganitu ketika emas atau peraknya mencapai satu nishob

ّ ْ ْ ُْ ْ َ َ َ ْ ًَ
َ َ َ ‫اﺷ َ َ ى ﺑ َﻌ َﺮض‬ َ َ ْ َ
‫ﺖ ا ِ َ ا ِء‬
ِ ‫ِﻴ ِﺔ ا ِّﺠﺎرةِ ﻓﺎ َﻮل ِﻣﻦ َوﻗ‬ ٍ ِ ‫ﻓ ِﺈن ن ﻧَﺎﻗِﺼﺎ أ ِو‬

Ketika belum mencapai satu nishab atau si malik membeli dengan cara

menawarkan atas unsur perdagangan maka satu haulnya dihitung mulai dia

membeli.
ْ َ َ ً َ ً َ َ ً َْ ُ َ ّ
‫اء ﻘﺪا َو ن ﻧِ َﺼﺎﺑﺎ ِ ﻼ ن ا ﻘ ِﻮ ْ ُﻢ ﺑِ ِﻪ‬ َ َ َ ْ َ ُ َُ َْ ْ ْ َ ْ ُ َ َُ
ِ ‫َوﺗﺆدى ا ﺰ ة ِﻣﻦ ﻘ ِﺪ ا َ َو ِ ِﻪ ﻘﻮم ﻓ ِﺈن ن ﻣﺎ ﺑِ ِﻪ ا‬

َ ْ ْ ْ َ َ
ِ َ ‫أ ْو ِﻣﻦ ﻧﻘ ِﺪ ا‬

29
Zakat itu bisa didatangkan dengan menggunakan mata uang dari daerah

nya sendiri. ketika sesuatu tersebut dibeli dengan menggunakan mata uang dan

satu nishab penuh maka harganya dengan nishab tersebut lebih baik dari pada

mata uang daerahnya sendiri.


َ ْ ً ْ َ َ ْ
‫ُﺸ ِ ي ِﺑ ِﻪ ﺷ ﺌﺎ َو َ ﻬ َﻤﺎ َﻄ َﻊ‬ َ ‫ﺎر َة ﻣ ْﻦ َﻣﺎل ﻗﻨْﻴَﺔ ﻓَ َﻼ َ ﻨْ َﻌﻘ ُﺪ ا ْ َ ْﻮ ُل ﺑ ُﻤ‬
‫ﺠﺮ ِد ﻧِ َﺘِ ِﻪ َﺣ‬ َ َ َ
ِ ِ ٍ ِ ٍ ِ َ ‫َوﻣ ْﻦ ﻧ َﻮى ا ِّﺠ‬

ََ َ ْ َ َُ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ ْ َ ََْ َ َ ّ ََ
‫ﺎر ِة ﺒﻞ َﻤﺎمِ ا َ ْﻮ ِل َﺳﻘ َﻄﺖ ا ﺰ ُة َواﻷ ْو أن ﺗﺆدى َز ُة ﺗِﻠﻚ ا ﺴﻨﺔ‬ ‫ِﻴﺔ ا ِﺠ‬

Ketika ada seseorang yang berniatan untuk memperdagangkan harta yang

disimpan maka satu tahunnya tidak dianggap dengan hanya niatnya. Sehingga

niat untuk membeli suatu perkara yang didagangkan itu dibatalkan sebelum cukup

tahunnya maka zakatnya dianggap gugur. Dan lebih utama untuk mendatangkan

zakat itu pada setiap tahunnya.


ْ ْ
ُ َ ‫ﺖ ا ﺰ َ ُة ِ ﻴْ ِﻪ َ ْﻮل َرأ ِس ا ْ َﻤﺎل َو َ ْﻢ ُ ْﺴﺘَﺄ َ ْﻒ‬
ْ َ‫َو َﻣﺎ َ َن ﻣ ْﻦ ر ْﺢ ا ّﺴﻠْ َﻌﺔ آﺧﺮ ا ْ َ ْﻮل َو َﺟﺒ‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ٍ ِ ِ

‫ﺎج‬ َ َ َ ً ْ َ
ِ ‫ﺣﻮﻻ ﻛﻤﺎ ِ ا ِﺘ‬

Dan laba apapun dari harta dagangan yang disimpan ketika sudah sampai

akhir haul maka wajib untuk dizakati bersamaan dengan satu haulnya harta modal

dan tidak dihitung menggunakan hitungan haul yang berbeda dengan

penghitungan modal.

َ َ َ َ ْ ََُْ َ ْ َ ‫ﺎدﻟَ ِﺔ ا‬
َ َ ُ ْ َُْ َ ُ َْ َ َ َ َ ُ َ ْ ََ
ِ ‫ﺎر ِﺔ ﺑ ﻨﻬﻢ ﻛﺴﺎﺋِ ِﺮ ا ِّﺠﺎر‬
‫ات‬ ِ ‫ﺒ‬‫ﻤ‬ ‫ﺎ‬ ‫ﺑ‬
ِ ‫ﺎ‬ ‫ﻬ‬ ‫ﻮ‬‫ﺣ‬ ‫ﻊ‬ ‫ﻄ‬
ِ ‫ﻘ‬ ‫ﻨ‬ ‫ﻻ‬ ‫ﺔ‬
ِ ‫ﻓ‬‫ﺎر‬
ِ ‫ﻴ‬‫ﺼ‬ ‫ا‬ ‫ال‬‫وأ ﻮ‬

30
Adapun uang seorang penukar uang itu tidak dibilang terputus

penghitungan satu haulnya dengan gantian uang yang berlaku di antara mereka

seperti hukumnya zakat harta dagangan.


َْ َْ َ ْ َ َ َ َ ْ َ ْ ‫َو َز َ ُة ر ْﺢ َﻣﺎل ا ْﻟﻘ َﺮاض َ َ ا‬
‫ﻟﻌﺎ ِ ِﻞ َو ِن ن ﺒْﻞ اﻟ ِﻘ ْﺴ َﻤ ِﺔ َﻫﺬا ُﻫ َﻮ اﻷﻗ َ ُﺲ‬ ِ ِ ِ ِ ِ

Adapun mengeluarkan zakat bagi laba dari harta hutang itu dibebankan

oleh siamil meskipun harta laba tersebut belum dibagi dan ini ketentuan yang

lebih pas.

ُ َ
‫ا ﻮع ا ﺎ ﺲ ا ِّﺮ ُز وا َﻤ ْﻌ َﺪن‬

ٌ ْ َ ْ
‫ﻹ ْﺳﻼمِ ِ ﻠﻚ‬‫ا‬ ‫ﺎ‬ َ ْ‫َوا ّﺮ َ ُز َﻣ ٌﺎل ُدﻓ َﻦ ا ْ َﺎﻫﻠﻴﺔ ُو ْوﺟ َﺪ أَ ْرض َ ْﻢ َ ْﺮ َﻋﻠَﻴ‬
‫ﻬ‬
ِ ِ ِ ٍ ِ ِ ِ ِِ ِ ِ ِ

Macam yang kelima : Zakat rikaz dan Ma’ad. Harta rikaz adalah harta

yang terpendam peninggalan zaman jahiliyah dan ditemukan didalam tanah yang

tidak diketahui siapa pemiliknya pada masa islam.


ً َ َْ ََْ ُ َُْ ُْ ْ َ ُ ُُ ُْ
ُ ‫ﻷ ْو َ أَ ْن َﻻ ُ ْﻌﺘَ َ َ ا ّ َﺼ‬ ْ َ َ َََ
‫ﺎب أﻳﻀﺎ‬ ِ ‫ﺐ َواﻟ ِﻔﻀ ِﺔ ِﻣﻨﻪ ا ﻤﺲ وا َﻮل ﻏ ﻣﻌﺘ ٍ وا‬
ِ ‫اﺟ ِﺪ ِه ِ ا ﻫ‬
ِ ‫ﻌ و‬

Maka ketika ada seseorang yang menemukan harta rikaz yang berupa

emas atau perak maka wajib untuk mengeluarkan zakat 1/5 atau 20%. Adapun

hitungan satu haul itu tidak dianggap, dan yang lebih utama nisab dari harta

temuan itu tidak dianggap.


َ ُ ْ َ ُ َ َ ْ َ َ ْ َ َ ْ َ ً َْ ُُ َ ْ َ َ ْ َ ْ ُ َْ ُ ّ َُ ْ َ َْ َ
ِ‫َف ا ﺰ ة‬ ‫ﻓﻪ‬ ‫ﺎب ا ُ ُﻤ ِﺲ ﻳﺆ ِﺪ ِﺷﺒﻬﻪ ِﺑﺎﻟﻐ ِﻨﻴﻤ ِﺔ واﻋ ِﺘﺒﺎره أﻳﻀﺎ ﻟ ﺲ ِﺑﺒ ِﻌﻴ ٍﺪ ِﻷن‬ ِ‫ِﻷن إ‬

ْ ََ َُ َ َ
‫َو ِ ِﻚ ﺼ َﺺ ا ﺼ ِﺤﻴْ ِﺢ ِﺑﺎ ﻘ َﺪﻳْ ِﻦ‬

31
Karena wajibnya mengeluarkan zakat seperlima pada harta rikaz itu

menguatkan keserupaannya pada yang diperoleh dari harta rampasan. Namun

ketika membilang syarat satu haul (tahun) maka dirasa pendapat yang tidak jauh,

karena memandang dalam lingkup membayar zakat, sebab itulah harta rikaz

dikhususkan pada emas dan perak saja.

ْ ْ ْ َ ْ
‫ﺐ َواﻟ ِﻔﻀ ِﺔ ﻓ ِﻔﻴْ َﻬﺎ َﻌ َﺪ اﻟﻄﺤ ِﻦ َوا ﺨ ِﻠﻴْ ِﺺ‬
َ َ َْ َ ْ ُ ْ ُ َ ْ َ ََ ََ ُ َ َ ْ ََ
ِ ‫وأﻣﺎ ا ﻤﻌﺎ ِدن ﻓﻼ ز ة ِ ﻴﻤﺎ اﺳﺘﺨ ِﺮج ِﻣﻨﻬﺎ ِﺳﻮى ا ﻫ‬

َ ْ ّ َ َ ََ ْ ُ ُ ْ ُُُ
ُ ‫ﻟﻘ ْﻮﻟَ ْ َو َ َ َﻫ َﺬا ُ ْﻌﺘَ َ ُ ا ّ َﺼ‬
‫ﺎب‬ ِ ِ ‫أﺻ ِﺢ ا‬ ‫ر ﻊ اﻟﻌ‬

38
Zakat ma’adin (hasil tambang). Maka tidak wajib untuk zakat selain

emas dan perak. Maka wajib mengeluarkan zakat ma’adin setelah selesai digali

dan dilepaskan seketika itu dengan ukuran ¼ 10 menurut dua pendapat dan nisab

atas zakat ma’adin telah dianggap.

ُ َ َ‫ﺐ ا َ ْ ُ ُﻤ ْﺲ َ َﻌ َ َﻫ َﺬا َﻻ ُ ْﻌﺘ‬


ُ َ ‫َو ا ْ َ ْﻮل ﻗَ ْﻮ َﻻن َو ﻗَ ْﻮل‬
ِ ٍ ِ ِ ِ ِ

Satu haul yang terdapat pada zakat ma’adin mempunyai dua pendapat

yaitu: Wajib mengeluarkan 1/5 untuk zakat ma’adin dan tidak wajib untuk

mengeluarkan zakat tersebut.

َ َ َ ّ ََ
‫ﺎر ِة ﻓ ِﺈﻧ ُﻪ‬ ‫ﺐ ِﺑﺰ ِة ا ِﺠ‬ ‫اﺟ‬‫ﻮ‬َ ْ ‫ﷲ َ َﻌﺎ َ أَ ْن ﻳُﻠَﺤ َﻖ ﻗَ ْﺪر ا‬ ‫ا‬ ‫ﺪ‬
َ َْ ََْ
َ ْ‫ﻷ ْﺷﺒَ ُﻪ َواْﻟﻌﻠْ ُﻢ ﻋﻨ‬ ‫ﺎب ﻗﻮﻻ ِن وا‬ َ ّ َ
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ‫و ِ ا ِﺼ‬

َ َ ‫ﺎب َ ْ ُﻤ‬ َ ََُْ ُ ََ


ُ ‫ﻷﻧ ُﻪ َﻋ ْ ُ ا ّﺮﻓْﻖ َو ُ ْﻌﺘَ َ ُ ا ّ َﺼ‬ َ ُْ ْ ْ َ ْ ُ َْ
‫ات‬
ِ ‫ﻌ‬ ِ ِ ِ ِ ‫ات ﻓﻼ ﻌﺘ‬ ِ َ ‫ﺎب َو ِ ا َﻮ ِل ِﺑﺎ ﻤﻌ‬
ِ ‫ﻧﻮع اﻛ ِﺴ‬

38
Ma’adin ialah sesuatu benda yang terdapat dalam perut bumi (selain air)dan memiliki nilai
seperti logam,emas,perak,alumunium,timah,tembaga dan lain-lain yang dapat diolah
Benda yang tidak bisa diolah / dibentuk seperti kapur,minyak,marmer,zamrud,batu bara dll.

32
Begitu juga nisab yang terdapat pada zakat ma’adin mempunyai dua

pendapat kenapa yang serupa dengan pendapat tersebut ialah ilmu yang

sebenarnya berada disisi Allah ketika dihubungkan pada zakat maadin dengan

zakat perdagangan, karena merupakan suatu hasil barang pertambangan ialah

semacam perusahaan, dan pada 1 haulnya dihubungkan dengan zakat hasil

pertanian maka satu haul itu tidak dianggap karena zakat maad mempunyai

kemanfaatan pada benda itu sendiri.

ْ ‫ﻜﺜ‬َ ْ َ ْ َ ْ َ َ ُ ُْ َ َ ْ ُ ْ َ ُ َ ْ ْ َ
ِ ِ ‫وا ِﻻﺣ ِﺘﻴﺎط أن ِﺮج ا ﻤﺲ ِﻣﻦ اﻟﻘ ِﻠﻴ ِﻞ وا‬

Adapun perbedaan pendapat diantara dua ulama' ketika zakat ma’adin

dikeluarkan 1/5 baik dipandang dari sedikit dan banyaknya.

ْ ْ َ َْ ُ ْ َ ً ْ ُ ُ ً َْ ْ َ ْ
ُ ‫ﺧﺘ َﻼ َﻓﺎت ﻓَﺈ َﻬﺎ ُﻇﻨُ ْﻮ ٌن ﻗَﺮ ْﺒَ ٌﺔ ِﻣ َﻦ ا َﻌ‬ َْ
‫ﺎر ِض َو َﺟ ْﺰ ُم‬ ِ ِ ِ ِ ‫َو ِ ﻋ ِ ا ﻘﺪﻳ ِﻦ أﻳﻀﺎ ﺧﺮوﺟﺎ ﻦ ﺷﺒﻬ ِﺔ ﻫ ِﺬ ِه ا ِﻻ‬

ْ ْ ُ ََ ٌ َ َ َْ َْ ْ
‫ﺎر ِض ا ِﻻﺷ ِﺒَ ُﺎه‬ ‫اﻟﻔﺘ َﻮى ِ ﻴﻬﺎ ﺧﻄﺮ ِ ﻌ‬

Di dalam suatu benda yang berasal dari emas dan perak itu dikeluarkan

dari keserupaan pada perbedaan-perbedaan pendapat ulama’. Karena perbedaan

ulama tersebut merupakan buruk sangka yang mendekati pertentangan, dan

ulama’ menetapkan suatu fatwa pada perbedaan tersebut itu yang lebih sulit,

karena pertentangan menjadi sebuah persamaan/keserupaan.

33
ُّ ََ ُ َ َ َ ‫َﺻ َﺪﻗَ ِﺔ ا ْﻟﻔ ْﻄﺮ َو ِ َ َواﺟﺒَ ٌﺔ‬ ُ ْ
ِ ‫ﺎن َر ُﺳ ْﻮل اﷲ ﺻ اﷲ ﻋﻠﻴﻪ وﺳﻠﻢ‬
ِ ‫ِﺴ‬ ِ ِ ِ ِ ‫ا ﻮع ا ﺴﺎ ِد ِس‬

َ َُ ٌ ََْ ٌ َ َ ْ ُ َُ ُ ُ َ َ َ
‫اﷲ َﺻ‬ ِ ‫ﺎت ِﺑ َﺼ‬
ِ ‫ﺎع رﺳﻮل‬ ‫ُ ْﺴ ِﻠ ٍﻢ ﻓ ُﻀﻞ ْﻦ ﻗ ْﻮ ِﺗ ِﻪ َوﻗ ْﻮ ِت َﻣ ْﻦ ﻘ ْﻮﺗ ُﻪ ﻳَ ْﻮ َم اﻟ ِﻔ ْﻄ ِﺮ َو ْﻠﺘُ ُﻪ َﺻﺎع ِ ﻤﺎ ﻘﺘ‬

َُُ ُ ُ َ ُ
‫اﷲ َﻋﻠﻴْ ِﻪ َو َﺳﻠ َﻢ َوﻫ َﻮ َﻣﻨَ َﻮان َوﺛﻠﺜﺎ َﻣﻦ‬

Macam yang keenam: Zakat fitrah. Zakat fitrah itu hukumnya wajib

menurut hadisnya nabi yakni pada setiap orang muslim yang mempunyai

kelebihan dari bahan makanan untuk dirinya sendiri dan orang yang memberi

makanan kepada orang muslim selama dihari raya dan malamnya mengeluarkan 1

sho’ dari makanan pokok. Hitungan 1 sho’nya Rasulullah saw ialah: Sho’ yaitu

1/3 mann.

َ َ‫ُ ْﺮ ُﺟ ُﻪ ﻣ ْﻦ ﺟ ْﺲ ﻗُ ْﻮﺗﻪ أَ ْو ﻣ ْﻦ أَﻓْ َﻀ َﻞ ﻣﻨْ ُﻪ ﻓَﺈن ا ْ ﺘ‬


ُ ْ ‫ﺎت ﺑﺎ ْ ِﻨْ َﻄ ِﺔ َ ْﻢ ُ ْﺰ ا َ ﺸ ِﻌ‬
ِ ِ ِِ ِ ِ ِِ ِ ِ ِ ِ

Yang telah dikeluarkan dari jenis makanan pokok atau jenis yang lebih

baik. Maka ketika makanan pokok itu berupa gandum tidak boleh zakat fitrah

dengan gandum.
َ ْ َ ْ َ َ ْ ً َ َُْ ً ُْ ُ َ ََْ َ
‫ﺎر َﺧ ْ َ َﻫﺎ َو ِﻣ ْﻦ أ َﻬﺎ أﺧ َﺮ َج أﺟ َﺰأ ُه‬
َ َ‫ﺧﺘ‬ ‫و ِ ِن ا ﺘﺎت ﺣﺒﻮ ﺎ ﺘ ِﻠﻔﺔ ِا‬

Dan ketika makanan pokok tersebut berupa jenis yang bermacam-macam

yang mana jenis tersebut menjadi pilihan yang terbaik maka cukup untuk

dikeluarkan/dizakati.

ْ ُ َُْ ََ َ ْ ُ َْ ْ َْ ُ ََ َ ْ َ ْ ُ ََ َ ْ َ ََُ ْ
‫اج ا ِ ﻴْ ِﻖ َوا ﺴ ِﻮ ْ ِﻖ‬
ُ ‫ﺧ َﺮ‬ ‫ﺎف وﻻ ﻮز ِإ‬
ِ
َ‫ﺻﻨ‬
ْ ‫ﻷ‬ ‫ال ﻴ ِﺠﺐ ِ ﻴﻬﺎ ِاﺳ ِﻴﻌﺎب ا‬ َ
ِ ‫و ِﻗﺴﻤﺘﻬﺎ ﻛ ِﻘﺴﻤ ِﺔ ز ة اﻷ ﻮ‬

34
Pembagian zakat fitrah itu seperti pembagian zakat harta maka wajib

untuk melengkapi pada golongan yang berhak menerima zakat. Tidak boleh

mengeluarkan zakat pada perkara yang sudah dihancurkan seperti tepung.

ُ َ ‫ﺐ َ َ ا ﺮ ُﺟﻞ اَ ْ ُﻤ ْﺴﻠﻢ ﻓ ْﻄ َﺮ ُة َز ْو َﺟﺘﻪ َو َ َﻤﺎ ْﻜﻪ َوأَ ْو َﻻده َو ُ ّ ﻗَﺮ ْﺐ ُﻫ َﻮ َ َﻔ َﻘﺘُ ُﻪ أَ ْﻋ َﻣ ْﻦ‬
‫ﺐ‬ ُ َ ‫َو‬
ِ ِ ِ ٍ ِ ِ ِِ ِ ِ ِ ِِ ِ ِِ ِ ِ

َ َ ْ َ ُ ْ َ ْ َ َُُ ََ َْ َ
‫ﺎت َواﻷ ْوﻻ ِد‬
ِ ‫ﻋﻠﻴ ِﻪ ﻔﻘﺘﻪ ِﻣﻦ اﻵﺑﺎ ِء َواﻷ ﻬ‬

Wajib bagi seorang laki-laki muslim untuk membayarkan zakat fitrah pada

istri, budak, anak dan setiap keluarganya yang menjadi tanggungannya yaitu

wajib memberi nafkah mulai dari ibu, bapak dan anaknya.

َ ُ َ َ ْ ََ َ َ َ
‫ﻗﺎل ﺻ اﷲ ﻋﻠﻴﻪ وﺳﻠﻢ أدوا َﺻ َﺪﻗﺔ اﻟ ِﻔ ْﻄ ِﺮ ﻤ ْﻦ ُﻤ ْﻮﻧ ْﻮن‬

Nabi SAW bersabda: “Bayarkanlah zakat fitrah itu dari orang-orang yang

menafakahi hidupnya atas menjadi tanggunganmu”.


َ ُ َ ‫ْ َ ْ َو َﻻ‬
َ ْ ‫ﺐ َﺻ َﺪﻗَ ُﺔ ا‬ ََ َ ْ َْ َ ْ ُ َ َ َ ُ َ َ
‫ﻟﻌﺒْ ِﺪ ا ِﻓ ِﺮ‬ ِ ِ ِ ‫ا‬ ‫ﻟﻌﺒْ ِﺪ ا ُﻤﺸ َ ِك‬ ‫و ِ ﺐ ﺻﺪﻗﺔ ا‬

Wajib mengeluarkan zakat fitrah bagi budak yang dimiliki oleh 2 tuan.

Tidak wajib mengeluarkan zakat fitrah bagi budak yang kafir.


ْ َ ْ ُ َ ْ َْ ْ َ َ َ َ ْ َ َ ْ َ ْ َ ْ ْ ُ َ ْ ْ َ ََ ْ َ
‫اج َ ﻨ َﻬﺎ ُد ْون ِإذ ِﻧ َﻬﺎ‬‫ﻹﺧﺮ‬ ِ ‫ﺎﻹﺧ َﺮ‬
ِ ‫اج ﻦ ﻔ ِﺴﻬﺎ أﺟﺰاﻫﺎ و ِﻠﺰو ِج ا‬ ِ ‫و ِن ﺗ ﻋﺖ ا ﺰوﺟﺔ ِﺑ‬

Ketika si istri merelakan untuk mengeluarkan zakat fitrah pada dirinya

sendiri maka itu sudah dikatakan cukup. Bagi suami diperbolehkan untuk

mengeluarkan zakat fitrah tanpa izin dari istrinya.

َََ ْ َ َ ْ َ ْ ْ َ َ َ ّ ْ َ َ ْ
‫ﺖ ﻔﻘﺘُ ُﻪ آ ِﻛ ٌﺪ‬ ‫َو ِن ﻓ ُﻀﻞ َ ﻨ ُﻪ َﻣﺎ ﻳُ َﺆ ِدى َ ْﻦ َ ْﻌ ِﻀ ِﻬ ْﻢ أدى َ ْﻦ َ ْﻌ ِﻀ ِﻬ ْﻢ َوأ ْوﻻ ُﻫ ْﻢ ِﺑﺎ ﻘ ِﺪﻳ ِﻢ ﻣﻦ ﻧ‬

35
Ketika seseorang hanya memiliki harta yang cukup untuk dizakatkan atas

nama sebagian orang yang wajib ia zakati bukan sebagaian yang lain maka ia

harus mengeluarkan harta zakat tersebut. Dan yang lebih utama untuk

didahulukan adalah orang yang kewajiban nafkahnya lebih kukuh daripada yang

lain.
ْ َََ ََ ََْ ََْ َ ْ َََ ََ ََ ْ ُ َ ََ َ َ َ َْ َ ُ ُ َُ َ َ َْ
ِ‫ﻔﻘ ِﺔ ا َﺎ ِدم‬ ‫ﻔﻘ ِﺔ ا ﺰوﺟ ِﺔ و ﻔﻘﺘﻬﺎ‬ َ
ِ ‫َوﻗﺪ ﻗ ِﺪم رﺳﻮل‬
ِ ‫اﷲ ﺻ اﷲ ﻋﻠﻴ ِﻪ وﺳﻠﻢ ﻔﻘﺔ ا ﻮ‬

Sampailah Rasullullah SAW bersabda di dalam hadisnya: “Dahulukanlah

nafkah anak dari pada istri dan nafkah istri dari pada pembantu”.

ْ َ ََ َ ٌ ْ َ ََ
َ ‫ﺣ َ ُم ﻓ ْﻘﻬﻴﺔ َﻻ ﺑُﺪ ﻠْ َﻐ ّ ﻣ ْﻦ َﻣ ْﻌﺮﻓَﺘ َﻬﺎ َوﻗَ ْﺪ َ َﻌﺮ َض َ ُ َوﻗَﺎﺋ ٌﻊ ﻧَﺎد َر ٌة‬
‫ﺎر َﺟﺔ َ ْﻦ َﻫﺬا ﻓﻠ ُﻪ أن‬
ِ ‫ﺧ‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِِ ِ ِ ِ ِ ‫ﻬ ِﺬهِ أ‬

‫ار‬‫ﺪ‬َ ‫ﺎﻃﺘﻪ ﺑ َﻬ َﺬا ا ْ ﻤ ْﻘ‬َ ‫َ ﺘ َ ﻴْ َﻬﺎ َ َ ا ْﻻ ْﺳﺘ ْﻔﺘَﺎ ِء ِﻋﻨْ َﺪ ﻧُ ُﺰ ْول ا ْ َﻮاﻗ َﻌ ِﺔ َ ْﻌ َﺪ إ َﺣ‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ

Maka inilah merupakan suatu hukum-hukum fiqhiyah yang wajib harus

diketahui oleh orang kaya dari beberapa pengetahuan yang jarang terjadi diluar

dari ini. Ketika seseorang berpegang kepada fatwanya yang mana sudah terjadi

setelah memahami pada perkara yang penting.


َ ْ
َ َ ‫ﻷ َداء َو ُ ُ وﻃﻪ ا‬ ُ ْ ََْ
ِ‫ﺎﻃﻨ ِﺔ َواﻟﻈﺎ ِﻫ َﺮة‬
ِ ِ ِ ِ ‫ِا‬ ِ ‫اﻟﻔﺼﻞ ا ﺎ‬

Pasal Kedua: Menjelaskan tentang cara zakat, syarat-syarat zakat secara

dhohir dan bathin


ُ ُ َ َ ّ ََ ُ َ ُ َ َْْ
‫ُ َﺆ ِدى ا ﺰ ةِ ْ َﺴﺔ أ ُ ْﻮ ٍر‬ ‫ِاﻋﻠﻢ أﻧﻪ ِ ﺐ‬

36
Ketahuilah bahwa kewajiban membayar zakat bagi seseorang itu ada 5

perkara:
َ ْ
َْ‫ﻷ‬ َ ْ َ ََ ْ َ َ َْ ْ َ َ ُ َ َُّ ُ
ُ ْ ‫ﻟﻔ ْﺮض َو ُ َﺴﻦ َﻋﻠَﻴْﻪ َ ْﻌﻴ‬
‫ال‬
ِ ‫ﻮ‬ ‫ا‬ ِ ِ ِ ‫اﻷول ا ِﻴﺔ وﻫﻮ أن ﻨ ِﻮي ِﺑﻘﻠ ِﺒ ِﻪ ز ة ا‬

1. Niat

Niat adalah tujuan niat didalam hatinya seseorang untuk menunaikan zakat

fardhu dan Sunnah niat ketika menentukan/menyebutkan hartanya ketika

mengeluarkan zakat.
َ ْ َ َ َ ٌَ َ ََُ َ ً َ َ َ ْ َ ْ َ ْ َ َ َ َ َ ٌ َ ٌ َ َُ َ َ ْ َ
‫ﺎز ِﻷﻧ ُﻪ ِإن ْﻢ‬ ‫ﺐ ِإن ن ﺳﺎ ِﺎ و ِﻻ ﻬﻮ ﻧﺎﻓِﻠﺔ ﺟ‬
ِ ِ‫ﻦ ﻣﺎ ِ اﻟﻐﺎﺋ‬
39
‫ﺐ ﻘﺎل َﻫﺬا‬ ِ‫ﻓ ِﺈن ن ﻣﺎل ﺋ‬

َ ْ ُ ُ َ َ َ َ ْ
‫ﻳُ َ ِّ ح ِﺑ ِﻪ ﻓﻜﺬ ِﻚ ﻳَ ْﻮن ِﻋﻨ َﺪ ِإ ْﻃﻼ ِﻗ ِﻪ‬

Ketika seseorang memiliki harta (yang wajib dizakati) namun hilang,

kemudian ia berkata: “Zakat ini saya keluarkan atas nama harta saya yang hilang

jika memang kembali, jika tidak maka atas nama zakat sunah”, maka hal ini

boleh, karena jika seseorang tidak menceploskan dalam niatnya maka hukumnya

dikembalikan seperti hukum mutlak.

‫ﺼ‬ ‫ا‬‫و‬ ْ ‫ﺎم ﻴﺔ ا ْ َﻤ‬


َ ‫ﺠﻨُ ْﻮن‬ َ ‫َو ﻴ ُﺔ ا ْ َﻮ َ ُﻘ ْﻮ ُم َﻣ َﻘ‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ

Niat dari wali itu mampu menempati niat hartanya orang gila dan anak

kecil yang mau mengeluarkan zakat.


َ َ َ ْ َُْ َ ْ َ َ َ ُ ْ ُ َ ‫َو ﻴ ُﺔ ا ﺴﻠْ َﻄ‬
ِ‫ﺎن ﻘﻮم ﻣﻘﺎم ِﻴ ِﺔ ا ﻤﺎ ِ ِﻚ ا ﻤﻤﺘ ِﻨ ِﻊ ﻋ ِﻦ ا ﺰ ة‬ ِ ِ

(‫ ای اﻟﺬی اﺧﺮﺟﺘﻪ )ﺗﻌﻠﻴﻘﺎت ﻋﻦ اﻟﺸﻴﺦ زﺑﲑ دﺣﻼن‬39

37
Niat dari sultan itu mampu menempati niat si pemilik yang tidak mau

membayar zakat.
ََ ْ َ َُْ َ َُ ْ َْ ْ َ َْ ْ ُ َ ْ ََ
‫ﻵﺧ َﺮةِ ﻓﻼ‬
ِ ‫ِ ﻄ ِﻊ ا ﻤﻄﺎ َ ِﺔ ﻨﻪ أﻣﺎ ِ ا‬ ِ ‫وﻟ ِ ﻦ ِ ﻇﺎ ِﻫ ِﺮ ﺣ ِﻢ ا ﻴﺎ أ‬
‫ﻋ‬

Akan tetapi menurut pandangan secara dhohir hukum didunia itu tidak

dituntut dari si malik, adapun hukum diakhirat itu tidak dituntut akan tetapi

tuntutan tersebut masih dalam tanggungannya sampai diakhirat nanti dan harus

mengeluarkan zakat.
َ َ َْ ْ ْ َْ َ َ َ َ َ َ ْ ْ َ َ ََ ُ ْ َ َ ْ
‫ﺑَﻞ ﺒْ ِذﻣﺘُ ُﻪ َ ﺸﻐ ْﻮﻟﺔ ِإ أن َ ْﺴﺘَﺄﻧِﻒ ا ﺰ ةَ َو ِذا َو ِﺑﺄ َدا ِء ا ﺰ ةِ َوﻧَ َﻮى ِﻋﻨﺪ ا ﻮ ِﻛﻴ ِﻞ أو و‬

ٌ َ َ ْ َ ََ َ َْ
‫ا َﻮ ِﻴْﻞ ِﺑﺎ ِّﻴَ ِﺔ ﻛﻔ ُﺎه ِﻷن ﺗ ْﻮ ِﻛﻴْﻠ ُﻪ ِﺑﺎ ِّﻴَ ِﺔ ِﻴﺔ‬

Akan tetapi tanggunganya simalik telah ditetapkan dari permulaan

berzakat dan ketika si malik mewakilkan untuk zakat dan niat untuk diwakilkan/

si malik niat mewakilkan niatnya kepada si wakil maka itu sudah dikatakan

cukup. Karena mewakilkan niat dengan niat dikatakan cukup.


ْ َ َ ّ َ ْ َ ْ َ َ ُ َ ْ
‫ﻴﺐ ا َ ْﻮ ِل َو ِ َز ِة اﻟ ِﻔ ْﻄ ِﺮ ﻻ ﻳُ َﺆ ِﺧ ُﺮﻫﺎ ْﻦ ﻳَ ْﻮمِ اﻟ ِﻔ ْﻄ ِﺮ‬‫ا ﺎ ا ِﺪار ﻋ ِﻘ‬

2. Menyegerakan sesudah sampai satu tahun. Dan dalam hukum zakat

fitrah itu tidak boleh diakhirkan dari hari fitrahnya.

ْ َ َْ ُ ََْ َ َ ََ ْ َ ْ ُ َ ُ ُ ْ ُُ َْ
‫ﺖ ﻌ ِﺠﻴْ ِﻠ َﻬﺎ ﺷﻬ ُﺮ‬ ‫آﺧ ِﺮ ﻳَ ْﻮمِ ِﻣﻦ ﺷﻬ ِﺮ ر ﻀﺎن ووﻗ‬ ْ ْ
ِ ‫َو ﺪﺧﻞ َوﻗﺖ ُوﺟﻮ ِﻬﺎ ِﺑﻐ ُﺮ ْو ِب ا ﺸﻤ ِﺲ ِﻣﻦ‬

ُ َ
‫َر َ َﻀﺎن ُﻪ‬

38
Waktu wajib mengeluarkan zakat fitrah ketika matahari terbenam pada

akhir bulan ramadhan. Dan waktu untuk membayar zakat fitrah ketika pada awal

bulan sampai akhir dari bulan ramadhan.


َْ َ َ َ َ َْ ُ َ َ َ َ َ
‫َو ْﻢ َ ْﺴﻘ ْﻂ ﻨ ُﻪ ﺑِﺘَﻠ ِﻒ َﻣﺎ ِ ِ َو َﻤﻜﻨُ ُﻪ ﺑِ ُﻤ َﺼﺎدﻓ ِﺔ ا ُﻤ ْﺴﺘَ ِﺤ ِّﻖ‬ ‫َو َﻣ ْﻦ أ َﺧ َﺮ َز َة َﻣﺎ ِ ِ َﻣ َﻊ ا َﻤ ِﻦ ﻋ‬

Barang siapa yang mengakhirkan zakat fitrahnya serta ada kemungkinan

untuk mengeluarkan (tidak ada halangan) maka orang itu mendapat dosa dan

zakatnya dianggap gugur. disebabkan hilang hartanya dan hartanya dimungkinkan

untuk ditemukan kepada orang yang berhak menerima zakat.

ْ َ ْ ‫َو ْن أَ َﺧ َﺮ ﻟ َﻌ َﺪمِ ا ْ ُﻤ ْﺴﺘَﺤ ّﻖ َ ﺘَﻠ َﻒ َﻣﺎ ُ ُ َﺳ َﻘ َﻄ‬


‫ﺖ ا ﺰ ُة َ ﻨ ُﻪ‬ ِ ِ ِ ِ ِ

Ketika ada seseorang yang mengakhirkan zakatnya dengan alasan tidak

ada orang yang berhak menerima maka harta tersebut dianggap rusak dan

zakatnya dianggap gugur.

َْْ َ ََ ُْ ْ َ ُ َُْ َ َْ ْ َ ْ َ
‫ﻟ‬ ‫ﻮ‬‫ﺣ‬ ‫ة‬ ‫ز‬ ‫ﻞ‬‫ﻴ‬‫ﺠ‬ ‫ﻌ‬ ‫ز‬‫ﻮ‬ ‫و‬ ‫ل‬ ‫ﻮ‬ ‫ا‬ ‫د‬ ‫ﺎ‬ ‫ﻘ‬ ‫ﻌ‬ ‫اﻧ‬‫و‬ ‫ﺎب‬ َ ّ ‫َو َ ْﻌﺠﻴْ ُﻞ ا ﺰ َ ة َﺟﺎﺋ ٌﺰ َ ْ ط أَ ْن َ َﻘ َﻊ َ ْﻌ َﺪ َﻛ َﻤﺎل ا‬
‫ﺼ‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ

Mendatangkan zakat itu hukumnya boleh dengan syarat ketika sudah

mencapai satu nishab/satu tahun. Dan diperbolehkan untuk mendatangkan zakat

selama 2 tahun.
ُ َ َ َ َ ّ ُ َ ْ َ ً َ َ َ ْ َ َْ َ ْ ْ َْ َ ُ ْ ْ َْ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ
‫ﺠﻞ إِ ْ ِﻪ أ ْو ﺗَ ِﻠﻒ َﻣﺎل‬ َ
ِ ‫ﻜ ﺒﻞ ا ﻮ ِل أ ِو ارﺗﺪ أو ﺻﺎر ﻏ ِﻨﻴﺎ ِﺑﻐ ِ ﻣﺎ ﻋ‬
ِ ‫و ﻬﻤﺎ ﻋﺠﻞ ﻤﺎت ا ِﻤﺴ‬

َ َ َْ ُ ُْ ْ َْ َ َ َ َ َ ْ
ٍ‫ا ﺎ ِ ِﻚ أ ْو ﻣﺎت ﻓﺎ ﻤﺪﻓﻮع ﻟ ﺲ ِﺑ َﺰ ة‬

39
Ketika yang menerima zakat dari orang miskin yang sudah meninggal

belum sampai satu tahun,orang tersebut murtad,kaya dengan hartanya yang lain

maka harta yang diserahkan itu tidak atas nama zakat.


ُ ْ ً َ ُ ُ َ َُْ ْ ُ َْ َ ْ ُْ َ ُّ َ ْ ُ َُْ ُ ُ َ ْ ْ
‫آﺧ َﺮ اﻷ ُ ْﻮ ِر‬
ِ ‫ﺎع ﻓﻠﻴ ﻦ ا ﻤﻌﺠﻞ َﺮاﻗﺒﺎ‬ ِ ‫ﺎﻻ ْﺳ ِ ْ َﺟ‬
ِ ِ‫َواﺳ ِ ﺟﺎﻋﻪ ﻏ ﻤ ِ ٍﻦ إِﻻ ِإذا ﻗ ِﻴﺪ ا ﻊ ﺑ‬

َ ْ ‫َو َﺳ َﻼ َﻣﺔ ا‬
‫ﻟﻌﺎﻗِﺒَ ِﺔ‬ ِ

Ketika orang tersebut tidak boleh meretrieve (meminta) kembali,kecuali

ada ketentuan untuk meretrieve kembali. Maka perkara yang telah dipercepat

tidak diperbolehkan dengan cara memerhatikan akhir urusan dan keselamatan

ketika mau mengambil tindak kan.


َ ْ َْ ْ ُ ْ ْ َ ْ ً ََ َ ُْ َ ْ َ ُ
‫ﺎر اﻟ ِﻘﻴْ َﻤ ِﺔ ﺑَﻞ ِﺮ َج ا َﻤﻨ ُﺼ ْﻮ َص َﻋﻠﻴْ ِﻪ‬
ِ ‫ا ﺎ ِﻟﺚ أن ﻻ ِﺮج ﺑﺪﻻ ِﺑﺎﻋﺘِﺒ‬

3. Tidak boleh mengeluarkan benda lain sebagai ganti dengan


mempertimbangkan nilainya akan tetapi boleh mengeluarkan benda

yang khusus untuk dizakati.

ْ ْ َْ َ ْ َ ُ َ َ ََ َ َ ْ َ ُ َ ُ َُْ ََ
‫ﺐ ْﻦ َو ِر ِق َو ِن َزاد َﻋﻠﻴ ِﻪ ِ اﻟ ِﻘﻴ َﻤ ِﺔ‬ ‫ﺐ وﻻ ذﻫ‬ِ ‫ﻓﻼ ﺰىء و ِرق ﻦ ذﻫ‬

Maka tidak cukup zakatnya perak dari emas, emas dari perak meskipun

nilainya lebih banyak dari perkara tersebut.


ْ َْ َ َ َ ُ َ َ ََ َ ْ ْ َ َ
‫ﺎﻫﻞ ِ ذ ِﻚ َو ُﻼ َﺣ ُﻆ ا َﻤﻘ ُﺼ ْﻮ َد ِﻣ ْﻦ‬ ‫اﷲ ﻋﻨﻪ ﻳ ﺴ‬ ‫َوﻟ َﻌﻞ َ ْﻌ ُﺾ َﻣ ْﻦ ﻻ ﻳُﺪ ِرك ﻏ َﺮ َض ا ﺸﺎ ِﻓ ِ ْ ر‬

ْ َ ْ ّ
‫َﺳ ِﺪ ا ُﻠ ِﺔ َو َﻣﺎ أ ْ َﻌ َﺪ ُه َﻋ ِﻦ ا ﺤ ِﺼﻴْ ِﻞ‬

40
Barang kali ada sebagian orang yang tidak mengetahui tujuan dari Imam

Syafi’i R.A yang mana beliau telah memudahkan tentang hal tersebut dan

merealisasikan tujuan untuk memenuhi kepentingan alangkah jauhnya dari

pengetahuan.
َْ َُ ََ ُ َ‫ﻓَﺈن َﺳﺪ ا ْ ُﻠﺔ َﻣ ْﻘ ُﺼ ْﻮ ٌد َوﻟَ ْ َﺲ ُﻫ َﻮ ُ ا ْ َﻤ ْﻘ ُﺼﺪ ﺑَ ْﻞ َواﺟﺒ‬
ٍ‫ْ ِع ﺛﻼﺛﺔ أﻗ َﺴﺎم‬ ‫ﺎت ا‬ ِ ِ ِ ِ

Memenuhi kepentingan merupakan suatu tujuan yang tidak bisa dijadikan

pada setiap tujuan. Akan tetapi kewajiban syariat itu dibagi menjadi 3 bagian:
َ ْ ً َ َ ْ ‫ﻚ َﻛ َﺮ ْ ا‬
َ ََ ْ ْ َ َْ ْ ُ ُ ْ َ َ ْ َ َ ٌ َْ ٌ َ َ َ ُ ٌ ْ
‫ات َﻣﺜَﻼ ِإذ ﻻ َﺣﻆ‬
ِ ‫ﺮ‬َ ‫ﻤ‬ ِ ِ ‫ذ‬‫و‬ ‫ﻪ‬
ِ ‫ﻴ‬ ِ ‫ض‬ِ َ
‫ﺮ‬ ‫ﻏ‬ ‫ﻗِﺴﻢ ﻫﻮ ﻌﺒﺪ ﺾ ﻻ ﻣﺪﺧﻞ ِﻠﺤﻈﻮ ِظ واﻷ‬

َ َ َ ْ ْ ُ ُ َ ْ‫ﻠ‬
‫ِإ ْ َﻬﺎ‬ ‫ﺠ ْﻤ َﺮ ِة ِ وﺻﻮ ِل ا‬ ِ

Bagian 1 : Ibadah yang murni

Ibadah yang murni itu tidak memasukkan kebahagian dan tujuan pada

pembagian tersebut. Adapun bagian pertama seperti halnya melempar jumroh

pada saat ibadah haji karena tidak merupakan kebahagian bagi orang yang

melempar jumroh pada sampainya batu kecil terhadapnya.

َ ‫ْ ِع ﻴْﻪ ا َ ْﻻﺑْﺘ َﻼ ُء ﺑﺎﻟْ َﻌ َﻤﻞ ُ ْﻈﻬ َﺮ ا َﻟْ َﻌﺒْ ُﺪ رﻗ ُﻪ َو ُ ﺒُ ْﻮدﻳَ ُﺔ ﺑﻔ ْﻌﻞ َﻣﺎ َﻻ ُ ْﻌ َﻘ ُﻞ َ ُ َﻣ ْﻌ‬ ْ َ
‫َﻤﻘ ُﺼ ْﻮ ُد ا‬
ِ ِِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ

Tujuan syariat dalam pelemparan jumroh ialah menguji dengan perbuatan

supaya hamba tersebut menjadi jelas pada sesama manusia,dan hamba tersebut

bisa melakukan suatu perkara yang tidak dapat direalisasikan/diakal.

ُ ْ‫ﻮه إ َ ْﻪ ﻓَ َﻼ َ ْﻈ َﻬ ُﺮ ﺑﻪ ُﺧﻠُ ْﻮ ُص ا ّﺮق َوا‬ َ


ُ ‫ﻷن َﻣﺎ ُ ْﻌ َﻘ ُﻞ َﻣ ْﻌﻨَ ُﺎه َ َﻘ ْﺪ ُ َﺴﺎﻋ ُﺪ ُه اﻟﻄﺒْ ُﻊ َﻋﻠَﻴْﻪ َو َ ْﺪ‬
‫ﻟﻌﺒُ ْﻮ ِدﻳ ِﺔ‬ ِ ِ ِِ ِ ِ
ُ ‫ﻋ‬ ِ ِ ِ

41
Karena suatu perkara yang direalisasikan terkadang sifat itu tertolong dan

didorong oleh konsekuensi yang didapatkan pada perbuatan tersebut,maka tidak

menampakkan ketulusan hati pada sesama manusia.

َ َ ‫ْ ﺮ ا ْ َﻤ ْﻌﺒُ ْﻮد َ َﻘ ْﻂ َﻻ َﻤ ْﻌ‬ َ ّ َُ ْ َ َ ْ ُ َ َْ َ َْ َ ُُْ ْ


‫آﺧ ِﺮ‬ ِ ِ ِ ‫إِ ِذ اﻟﻌﺒﻮ ِدﻳ ِﺔ ﻈﻬ ُﺮ ﺑِﺄن ﺗ ﻮن ا َ َﺮ ﺔ ِ َ ِﻖ أ‬

Dalam perkara yang disembah itu bisa terlihat ketika bergerak. karena

haknya perintah yang disembah saja tidak ada maksud yang lain.
ً َ ًّ َ َ ْ َ َ َ َ َ ْ َ ْ َ َُ ْ ََ
‫ َو ِ ِﻚ ﻗﺎل ﺻ اﷲ ﻋﻠﻴﻪ وﺳﻠﻢ ِ إِﺣ َﺮا ِﻣ ِﻪ ﻴْﻚ ِ َﺠ ٍﺔ َﺣﻘﺎ َﻌﺒﺪا‬40‫ﺎل ا َ ِ ّﺞ ﻛﺬ ِﻚ‬
ِ ‫وأ أ ﻤ‬

ٌ
‫َو ِرﻗﺎ‬

Dan banyaknya amalan ibadah haji merupakan sebagai tambahan sebagai

konsekuensinya Nabi saw membaca pada waktu ihram: “aku terima panggilan

engkau dengan haji yang sebenar-benarnya beribadah dan kehambaan kepadamu”.

َْ ْ ْ َ َْ ْ َ ُ َ ْ ْ َ ُُْْ ً َ ْ َ َ َ ََ ً ْ َْ
ْ ‫اﻣﺘﺜَﺎ َﻛ َﻤﺎ أُ َﺮ ﻣ ْﻦ َﻏ‬
‫ﺎس‬
ِ ‫ِاﺳ ِﺌﻨ‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ‫ﺎﻻﻧ ِﻘﻴﺎ ِد ِﻤﺠﺮ ِد اﻷ ِﺮ و‬
ِ ‫أن ذ ِﻚ ِإﻇﻬﺎرا ِﻠﻌﺒﻮ ِدﻳ ِﺔ ِﺑ‬ ‫ﺗ ِﺒﻴﻬﺎ‬

َ َ َ ُ ْ َْ ْ
‫ﻟﻌﻘ ِﻞ ِﻣﻨ ُﻪ ِﺑ َﻤﺎ ﻳَ ِﻤﻴْﻞ ِإ ْ ِﻪ َو ُﺚ َﻋﻠﻴْ ِﻪ‬ ‫ا‬

Karena merupakan suatu peringatan atas suatu kejelasan bagi orang ihram

kepada perkara yang disembah, karena suatu yang diperintah oleh Allah dan

mentaati perintahnya seperti suatu perkara yang diperintahkan oleh hamba tanpa

dijinakan oleh akal pikirannya dengan cara mencondongkan akal dan digerakan

pada saat berfikir.

(‫ ای ﻣﻦ ﻫﺪا اﻟﻘﺒﻴﻞ وﻫﻮ ﺗﻌﺒﺪ ﳏﺾ) ﺗﻌﻠﻴﻘﺎت ﻋﻦ اﻟﺸﻴﺦ زﺑﲑ دﺣﻼن‬40

42
َ ََ َ ْ َْ َْ ٌ ُْ ْ ُ ْ َْ
‫ْ ِع َﻣﺎ ا َﻤﻘ ُﺼ ْﻮد ِﻣﻨ ُﻪ َﺣﻆ َﻣﻌﻘ ْﻮل َوﻟ َﺲ ﻘ ُﺼ ُﺪ ِﻣﻨ ُﻪ ا َﻌﺒ ُﺪ ﻛﻘﻀﺎ ِء‬ ‫ﺎت ا‬ َ ‫اﻟﻘ ْﺴ ُﻢ ا ﺎ ﻣ ْﻦ َو‬
ِ ‫اﺟﺒ‬
ِ ِ ِ ِ

ُْ ُْ َ ََ ْ ْ ّ ْ َ َ
‫دﻳْ ِﻦ اﻵد ِﻣ ِﻴ َ َو َر ِد ا َﻤﻐ ُﺼ ْﻮ ِب ﻓﻼ َﺟ َﺮ َم ﻻ ﻌﺘَ َ ُ ِﻴْ ِﻪ ِﻓﻌﻠ ُﻪ َو ِﻧ ﺘُ ُﻪ‬

Bagian 2: Tidak suatu tujuan dari pada suatu bagian yang bisa

dinalar/rasional. Dan tidak menjadi sebuah tujuan beribadah kepada Allah seperti

halnya membebaskan hutangya dari seorang anak adam dan mengembalikan

barang yang telah dirampas maka hal tersebut tidak mendapatkan hukuman yang

tidak memandang pada perbuatan dan niatnya.

ِ ِ ِ ِِ ِ َ ََْ
‫ﻂ‬
َ ‫ﻮب َو َﺳ َﻘ‬
ُ ‫اﻟﻮ ُﺟ‬ َ ‫ﺻﻞ اَ ْﳊَ ﱡﻖ إِ َﱃ ُﻣ ْﺴﺘَﺤ ّﻘﻪ َِ ْﺧﺬ اْﳌ ْﺴﺘَﺤ ِّﻖ أَْو ﻳـُْﺒ َﺪ ُل َﻋْﻨﻪُ ﻋ ْﻨ َﺪ ِر‬
ُ ‫ﺿﺎﻩُ ََﱠدى‬ َ ‫و ﻬﻤﺎ َو‬

‫ﺎب اﻟ ﱠﺸ َﺮ ْع‬ ِ
ُ َ‫ﺧﻄ‬

ketika haknya orang yang berhak menerima zakat itu telah sampai dengan

mengambil hak tersebut atau mengganti dengan hak yang lain yang sudah

mendapatkan persetujuan dari orang tersebut (‫ )ﻣﺴﺘﺤﻖ‬maka kewajiban dan

tuntutan syariat telah gugur.

ُ ْ َ َ ْ َ ُ َ ْ َ َ ْ َ ْ َ َ ‫َ َﻬ َﺬان ﻗ ْﺴ َﻤ‬
ِ ‫ﺎن ﻻ ﺗ ْﺮ ِﻛﻴﺐ ِ ﻴ ِﻬﻤﺎ ﺸ ِك ِ در ِﻛ ِﻬﻤﺎ ِ ﻴﻊ ا‬
‫ﺎس‬ ِ ِ ِ

Adapun 2 pembagian tadi yang tidak bisa dibentuk pada kedua perkara

tersebut yang mana semua manusia telah mencocoki pada penemuan semua

manusia dapat memahaminya.


َ ْ ُ َ ْ َ َ ْ َ َ ُ َ ً ْ َ َ ْ َ َْ ُ ْ ُ َ ْ ُ ّ ُ َ َُْ َ ُ ُ ُ ْ َْ
‫ﺤﺎن ا ُﻤ ِﻒ‬ ِ ‫واﻟ ِﻘﺴﻢ ا ﺎ ِﻟﺚ ﻫﻮ ا ﻤﺮ ﺐ ا ِ ي ﻘﺼﺪ ِﻣﻨﻪ اﻷ ﺮ‬
‫ان ِ ﻴﻌﺎ وﻫﻮ ﺣﻆ اﻟ ِﻌﺒﺎ ِد واﻣ ِﺘ‬

ْ ْ
‫ﺎﻻ ْﺳ ِﺘﻌﺒَﺎ ِد‬
ِ ‫ِﺑ‬

43
Bagian 3: Terbentuk. Murakab ialah suatu perkara yang tersusun atas

perkara/lebih. Suatu kebahagian hamba dan suatu ujian bagi seorang mukallaf

dengan memperbudak kan diri.


ٌ ُْ َْ َ َ ُ ْ ّ َ ْ َْ ُ ََ ْ ُ َْ ََ
‫ﺎر َو َﺣﻆ َر ِد ا ُﻘ ْﻮ ِق َﻬﺬا ِﻗ ْﺴ ٌﻢ ِ ﻔ ِﺴ ِﻪ َﻣﻌﻘ ْﻮل‬
ِ ‫ﻴﺠﺘ ِﻤﻊ ِ ﻴ ِﻪ ﻌﺒﺪ ر ِ ا ِ ﻤ‬

Maka ketika dikumpulkan menjadi satu itu termasuk milik hamba Allah

Melemparkan jumroh dan kebahagian bisa mengembalikan hak milik pada

perbuatan diri sendiri secara bisa dinalar. Adapun pembagian ketiga termasuk

bagian pertama yang bisa dinalar oleh akal.

ْ َ َ ْ َ ْ َ َ َ َ ْ َ ْ َ َ ْ َ َ َ ْ َ َ ْ َ ْ َ ْ َ ُ ْ َْ َ َ َ َ ُ ْ ْ َ
ِ ‫أدق ا ﻤﻌﻨﻴ‬ ‫ع ِﺑ ِﻪ وﺟﺐ ا ﻤﻊ ﺑ ا ﻤﻌﻨﻴ ِ وﻻ ﻳ ﺒ ِ أن ﻳ‬ ‫ﻓ ِﺈن َو َر َد ا‬

Maka sesungguhnya hal tersebut bisa merestolasi/menolak syariat ketika

menyuruhnya. Mengumpulkan diantara 2 makna itu hukumnya wajib setidaknya

tidak melupakan arti makna yang halus diantara 2 makna tersebut.

َ ْ َ َ ْ ُ َ َ َ َ َْ َ ُ ََ َْ َ َ َ َ ُ َ َ َ َ ُ َ ْ ْ َْ ُ َ َ َ ُ َ
ُ َ ‫ﻟﻘﺒﻴْﻞ َو َ ْﻢ ﻳَ ْﺘَﺒ ْﻪ‬
ِ ِ ِ ‫ﺐ أﺟﻼﻫﻤﺎ وﻟﻌﻞ اﻷدق ﻫﻮ اﻷﻫﻢ وا ﺰ ة ِﻣﻦ ﻫﺬا ا‬ ِ ‫وﻫﻮ ا ﻌﺒﺪ وا ِﻻﺳ ِ ﻗﺎق ِﺴﺒ‬

َ
‫اﷲ ﻋﻨﻪ‬ ‫ﻏ ْ ُ ا ﺸﺎ ِﻓ ِ ر‬

Adapun kandungan 2 makna yaitu penyembahan dan perbudakan sebab

kedua arti tersebut saling memiliki makna halus dan itu merupakan hal yang

sangat penting. Zakat merupakan sebagai bentuk dari golongan yang tidak

memperhatikan selain Imam Syafi’i.

44
ْ َ
‫ﺎﺻﻴ ِﻞ‬ ‫ﻔ‬ ‫ا‬ ِ
‫ﺎع‬ َ‫َﺳ ّﺪ ا ْ ُﻠﺔ َو ُﻫ َﻮ َﺟ ّ ٌ َﺳﺎﺑ ٌﻖ إ َ ا ْﻷَ ْ َﻬﺎمِ َو َﺣﻖ ا َﻌﺒ ُﺪ اﺗّﺒ‬ ٌْ ُ َْ ْ َ ْ َ َ
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ‫ﻓﺤﻆ اﻟﻔ ِﻘ ِ ﻣﻘﺼﻮد‬

َ ْ َ ْ ٌْ ُ َْ
ِ ‫ﻣﻘﺼﻮد ِﻠ ِع و ِﺎﻋ ِﺘﺒ‬
‫ﺎر ِه‬

Maka kebahagiaan fakir tertuju dalam memenuhi kebutuhan. Hal ini telah

jelas dan mudah difaham. Sedangkan hak berhamba kepada Allah SWT tertuju

pula untuk syariat.


َ ْ ََ ْ َ َْ ْ َ ً َ َ ْ َ َ
ِ‫ﻹ ْﺳﻼم‬
ِ ‫ِ ﻛﻮﻧِﻬﺎ ِﻣﻦ ﻣﺒﺎ ِ ا‬ ‫ﺎرت ا ﺰ ُة ﻗ ِﺮ ْﻨَﺔ ِﻠﺼﻼ ِة َوا َ ِ ّﺞ‬ ‫ﺻ‬

Zakat itu mempunyai hubungan yang sangat erat dengan shalat dan haji

keduanya yang mana termasuk bagian dari pondasi islam.

ْ َ
‫ﺎل ِﻣ ْﻦ ﻧ ْﻮ ِﻋ ِﻪ َو ِﺟ ِﺴ ِﻪ‬ َ ُّ ْ َ َْ َ ْ َْ ً ََ َ ُ ْ ََ َ َ َ
ِ ‫ﺎس ﻣﺎ ِ ِ َو ِﺧ َﺮ‬
ٍ ‫اج ِﺣﺼ ِﺔ ِ ﻣ‬ ِ ‫َوﻻ ﺷﻚ ِ أن ا ﻤ ِﻒ ﻌﺒﺎ ِ ﻤ ِﻴ ِ أﺟﻨ‬

َْ َ َ َ َ َ َ ْ َ ْ ََ ْ َْ ُ َ
ِ ‫َو ِﺻﻔﺘِ ِﻪ ﻢ ﺗﻮ ِز ِﻌ ِﻪ اﻷﺻﻨ‬
‫ﺎف ا ﻤﺎ ِﻴ ِﺔ ﻛﻤﺎ ﺳﻴ ِﺄ‬

Tidak diragukan bahwa seorang mukallaf akan payah dalam membedakan

jenis-jenis hartanya dan mengeluarkan bagian zakat masing-masing dari hartanya

yang meliputi macam, jenis, sifat dan membagikannya terhadap golongan delapan

seperti penjelasan yang akan datang.

َ َ ْ َْ ّ َ َ َْ ْ ُُ َ
‫ﻜﻨ ُﻪ ﻗﺎ ِد ٌح ِ ا َﻌﺒ ِﺪ‬
ِ ‫َواﻟ ﺴﺎﻫﻞ ِ ﻴ ِﻪ ﻏ ُ ﻗﺎ ِد ٍح ِ ﺣ ِﻆ اﻟﻔ ِﻘ ِ ﻟ‬

Mempermudahkan pada perkara tersebut merupakan suatu yang tidak

menjelek-jelekan pada golongan orang fakir akan tetapi ketika mempermudah

merupakan kejelekan pada hamba Allah.

َ ْ ْ َ َ ْ ُُ َ َْ َ َ ٌ ْ ُُ ِ ََْ ْ ْ َْ ٌْ ُ ْ َ َ َ َ ََ
‫ﺎت‬
ِ ‫ﺐ ا ِﻼ ِف ِﻣﻦ اﻟ ِﻔﻘ ِﻬﻴ‬
ِ ‫اع أ ﻮر ذﻛﺮﻧﺎﻫﺎ ِ ﻛﺘ‬ ‫َو َ ُﺪل أن ا ﻌﺒﺪ ﻣﻘﺼﻮد ﺑِﺘﻌ ِﻴ ِ اﻷﻧﻮ‬

45
Suatu perkara yang menunjukan pada hamba Allah itu bertujuan untuk

menentukan beberapa macam perkara yang telah disebutkan dalam kitab-kitab

yang menjelaskan tentang konflik dari masalah-masalah ilmu fiqih.


َ ْ َْ ََْ َ
‫ﻹﺑِ ِﻞ ِإ ا ﺸﺎةٍ و ﻢ ﻌ ِﺪل ِإ‬
ْ َ ََ ََ ٌ َ ْ َ ُُ َ َ َْ َ ْ َ َ َ َْ ْ
‫ﺤ َﻬﺎ أن ا‬‫َو ِﻣﻦ أوﺿ‬
ِ ‫ﻹﺑِ ِﻞ ﺷﺎة ﻌﺪل ِﻣﻦ ا‬
ِ ‫ٍﺲ ِﻣﻦ ا‬ ِ ‫ع أوﺟﺐ‬

ً َْ َْ ْ
‫ﻤﺎ‬ ‫ﻫ‬‫ر‬‫د‬ ‫ﻦ‬ ‫ﻋ‬ ‫ه‬ ‫ﺮ‬‫ﻛ‬
ْ
‫ﺬ‬ ‫ﺑ‬
َ ََ ََْ
‫ﻞ‬ ‫ﻄ‬ ‫ب‬ ‫ﺮ‬‫ﻌ‬ ‫اﻟ‬ ‫ي‬ ‫ﺪ‬ ْ‫ﻚ ﻟﻘﻠﺔ ا ُﻘ ْﻮد أَﻳ‬َ َ َ َ ُّ ْ َ ْ ْ َ َْ ْ
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ‫ا ﻘﺪﻳ ِﻦ وا ﻘ ِﻮ ِﻢ و ِن ﻗ ِﺪر أن ذ‬

ً َْ َ ْ ْ ْ ْ َ ْ َ ْ َ ََْ ‫ا‬ ُ ْ ََ ْ َ ْ َ ْ‫ا‬


‫ﺎن ِﻣ َﻦ اﻟ ِﻘﻴْ َﻤ ِﺔ؟ َو ِ ِﻤﻘ َﺪ ِر ِﺑ ِﻌ ِ ﻦ ِدرﻫﻤﺎ‬
ِ ‫ان ﻗﺪر ا ﻘﺼ‬ِ ‫ان َﻣ َﻊ ا ﺸﺎﺗَ ِ ﻓﻠ ْﻢ ﻳَﺬﻛ ْﺮ‬
ِ

َ َْ ُ َّ َ ْ َ َ ْ َ َْ َ َ
َ َ‫ﻷ ْﻣﺘ َﻌ ُﺔ ُ َﻬﺎ َﻣ ْﻌﻨ‬
‫ﺎﻫﺎ‬ ِ ِ ‫وﺷﺎﺗ ِ ؟ و ِن ﻧﺖ ا ِﻴﺎب وا‬

Termasuk perkara yang menjelaskan hal di atas ialah bahwa sesungguhnya

syariat telah mewajibkan dalam 5 ekor unta wajib mengeluarkan 1 ekor kambing

maka syariat telah memindahkan zakat dari unta kepada kambing, syariat juga

tidak memindahkan zakatnya unta ke emas dan perak. Secara perkiraannya adalah

karena sedikitnya mata uang emas dan perak pada orang arab maka dianggap

sesuatu yang batal dengan menyebutkan 20 dirham sebagai ganti dari 2 kambing.

Maka syariat tidak menyebutkan pengganti berupa mata uang senominal 2

kambing tersebut, dan tidak menyebutkan 20 dirham itu setara dengan 2 kambing

walaupun pakaian dan harta benda itu juga bisa setara dengan 2 kambing tersebut.
ْ َ َ َ ً َ ْ ُْ َ َ َ ََ َُ ْ َ ‫َ َﻬ َﺬا َوأَ ْﻣﺜَﺎ ُ ُ ِﻣ‬
‫ات ﻛ َﻤﺎ ِ ا َ ِ ّﺞ‬ َ
ِ ‫ﻋ ِﻦ ا ﻌﺒﺪ‬ ‫أن ا ﺰ َة ْﻢ ﺗ َك ﺧﺎ ِ َﺔ‬ ‫ﺎت ﻳﺪل‬
ِ
َ ْ‫ﺨﺼﻴ‬
‫ﺼ‬ ِ ‫ا‬ ‫ﻦ‬

ََْْ َ ْ َ َْ َ ُ ْ ََ
ِ ‫وﻟ ِ ﻦ ِ ﻊ ﺑ ا ﻤﻌﻨﻴ‬

46
Adapun dalil dan contohnya dihasilkan dari perkara yang dikhususkan itu

menunjukan atas zakat yang tidak terlepas dari hamba Allah seperti halnya haji,

akan tetapi dikumpulkan kedua makna tersebut.


ََ ْ ُْ َ َ َ َ َُ ْ ْ َ ْ َ ُ ُ َْ َُْ ُ َْ ْ
‫ﺎت َﻬﺬا ﺷﺄن اﻟﻐﻠ ِﻂ ِ ﻴْ ِﻪ‬
ِ ‫ﻦ در ِك ا ﻤﺮ ﺒ‬ ‫َواﻷذ َﻫﺎن ا ﻀ ِﻌﻴﻔﺔ ﻘ‬

Dan mempunyai jiwa yang lemah yang mana tidak sanggup untuk

mengetahui segala bentuk maka disitu terjadi kesalahan.


ْ َْ َ َ ْ ُّ ْ ْ ْ َ َ َ َ َ ََ ََُْ َ ْ َ ُ
‫ﺮاﺑﻊ أن ﻻ ﻨﻘﻞ ا ﺼ َﺪﻗﺔ إِ ﺑَ ٍ ا َﺧ َﺮ ﻓ ِﺈن أﻋ ُ َ ا َﻤ َﺴﺎ ِﻛ ِ ِ ِ ﺑَ َ ةٍ ْﻤﺘَﺪ إِ أ َﻮا ِ َﻬﺎ َو ِ ا ﻘ ِﻞ‬ ‫ا‬

‫ﻮن‬ُ ٌ ْ َْ
ِ ‫ِﻴﻴﺐ ِﻠﻈﻨ‬

4. Zakat tidak boleh dipindahkan pada daerah lain

Sesungguhnya orang-orang miskin akan melebar pada harta zakat pada

setiap negaranya dan pemindahan zakat telah digagalkan pada beberapa negara.
ْ ََْ َ َْ
َ ُ ‫ﺨ ُﺮ ْج َز َ َة‬ َ ْ َْ ُ ْ َ َ ُُ ْ ََ ْ َ ََُ ْ َ َ َ َ َ َ ْ َ
‫ﺎل‬
ِ ٍ ِ‫ﻣ‬ ‫ﻴ‬‫ﻠ‬ ‫ﻓ‬ ‫و‬ ‫أ‬ ‫ف‬
ِ ‫ﻼ‬ ِ ‫ا‬ ‫ﺔ‬
ِ ‫ﻬ‬‫ﺒ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ ‫وج‬ ‫ﺮ‬ ‫ا‬ ‫ﻦ‬ ِ ‫ﻓ ِﺈن ﻌﻞ ذ ِﻚ أﺟﺰأه ِ ﻗﻮ ٍل وﻟ‬

ْ ْ َ ْ
‫ِﺗﻠﻚ ا َ َ ِة‬

Ketika seseorang melakukan untuk memindahkan zakat maka itu sudah

dianggap cukup dalam satu pendapat. akan tetapi perkara yang keluar dari

keserupaan pendapat itu lebih diutamakan. Maka ketika orang tersebut

mengeluarkan zakat pada tiap hartanya dalam negaranya.


ْ ْ َ ْ ُْ َ َ ْ َ ْ َ ُ
‫ﻢ ﻻ ﺑَﺄ َس أن ﻳَ ِف ِإ اﻟﻐ َﺮ َﺎ ِء ِ ِﺗﻠﻚ ا َ َ ِة‬

47
Tidak menjadi masalah ketika zakat tersebut diserahkan pada orang asing

dalam negaranya sendiri.


ََ ْ ْ ُ ْ ََْ َ ْ َ ْ َ َ َ َ َْ ْ َ
ِ‫ﺎف ا ﻤﻮﺟﻮ ِد َﻦ ِ ﺑ ِ ه‬ِ ‫ا ﺎ ُﺲ أن ﻘ ِﺴ َﻢ ﻣﺎ ُ ِﺑﻌﺪ ِد اﻷﺻﻨ‬

5. Hendaknya ia membagi-bagi harta zakatnya sesuai dengan jumlah


golongan mustahik zakat yang ada di daerahnya.

ْ َ ‫ﺐ َو َﻋﻠَﻴْﻪ ﻳَ ُﺪل َﻇﺎﻫ ٌﺮ ﻗَ ْﻮ ُ ُ ﺗﻌﺎ إ َﻤﺎ ا ﺼ َﺪﻗَﺎت ﻠْ ُﻔ َﻘ َﺮا ِء َوا ْ َﻤ‬ ُ َ ْ َْ َ َْ ْ


ٌ ‫ﺎف َواﺟ‬ َ
ِ ‫ﻛ‬
ِ ‫ﺎ‬ ‫ﺴ‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ‫ﻓ ِﺈن اﺳ ِﻴﻌﺎب اﻷﺻﻨ‬

‫اﻵﻳﺔ‬

Karena sesungguhnya meratakan harta zakat terhadap golongan mustahik

zakat itu hukumnya wajib. Dan dalil wajib meratakan harta zakat tersebut telah

ditegaskan dalam firman Allah Ta’ala: “Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah

untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin”.( QS.at-Taubah:60).


ّ َ ْ َ ُْ َ َ ْ ْ َُْ ُ ُُ ْ َ َ ْ
‫ِإﻧ ُﻪ ُﺸ ِﺒ ُﻪ ﻗ ْﻮل ا َﻤ ِﺮ ْ ِﺾ ِإ َﻤﺎ ﺛﻠﺚ َﻣﺎ ِ ِﻠﻔﻘ َﺮا ِء َوا َﻤ َﺴﺎ ِﻛ ِ َوذ ِﻚ ﻘﺘَ اﻟ ِ ْﻚ ِ ا َﻤ ِﻠﻴْ ِﻚ‬

Tujuan dari ayat tersebut ialah karena ada lafad yang serupa dengan orang

sakit: “Bahwa sesungguhnya sepertiga dari hartaku diberikan kepada orang fakir

dan orang miskin”. Dan oleh karena itu boleh menuntut orang yang membagikan

pada pemiliknya.
ََ ُ ‫ات ﻳَ ْﺒَ أَ ْن ُ ﺘَ َﻮ َﻋﻦ ا ْ ُﻬ‬
‫ﺠ ْﻮمِ ِ ﻴْ َﻬﺎ اﻟﻈ َﻮا ِﻫ ِﺮ‬
َ َ‫َوا ْﻟﻌﺒ‬
ُ ‫ﺎد‬
ِ ِ ِ

Peribadahan seharusnya dijaga dari tujuan orang yang bertakwa ketika

jauh dari memerlukan perkara yang dhohir.

48
َ ََ َ ْ ُ َ ْ ْ ُ ُ ْ ُ ُ ُ َ َ َُْ ْ ُ َ َْ َ ُ َْ َ َ َ َ َْ
ِ‫َوﻗﺪ ﻋ ِﺪم ِﻣ َﻦ ا ﻤﺎ ِﻴ ِﺔ ِﺻﻨﻔﺎن ِ أ ِ ا َﻼ ِد َوﻫﻢ ا ﻤﺆﻟﻔﺔ ﻗﻠﻮ ﻬﻢ َواﻟﻌﺎ ِ ﻠﻮن ا ﺰ ة‬

Terkadang kebanyakan dinegara tidak terdapat 2 golongan dari 8 golongan

yaitu: golongan orang muallaf dan Amil zakat/ pengurus zakat.

َ َ‫ﻟﻐﺎر ُ ْﻮ َن َواْ ُﻤ َﺴﺎﻓِ ُﺮ ْو َن أَ ْﻋ أَ ْﻨ‬


‫ﺎء‬
َ َْ ُ ْ َ َْ َ ُ َ َ َُْ
‫ا‬‫و‬ ‫ﻛ‬ ‫ﺎ‬ ‫ﺴ‬‫ﻤ‬ ‫ا‬‫و‬ ‫اء‬‫ﺮ‬‫ﻘ‬ ‫ﻔ‬ ‫ﻟ‬‫ا‬ ‫ﺎف‬ ْ َ‫َ ﻴْﻊ ا ْ َﻼد أَ ْر َ َﻌ ُﺔ أ‬
َ‫ﺻﻨ‬ ُ َ َُْ
ِ ِ ِ ٍ ِ ِ ِ ِ ِ ‫و ﻮﺟﺪ‬

ْ
‫ا ﺴ ِﻴ ِﻞ‬

Kebanyakan dinegara ditemukan 4 golongan yaitu: orang fakir miskin,

orang yang berhutang dijalan Allah dan orang musafir disebut juga dengan ibnu

sabil.

َ َ َ ْ َُْ ُ ْ ْ َ ُ َ ْ ْ َ ُْ ٌ َْ َ
‫ان ِ َﻌ ِﺾ ا ِﻼ ِد د ْون ا َﻌ ِﺾ َوﻫ ْﻢ اﻟﻐﺰ ُاة َوا ُﻤ ﺒُ ْﻮن‬
ِ ‫و ِﺻﻨﻔﺎن ﻳﻮ ِﺟﺪ‬

Dan 2 golongan telah ditemukan disebagian negara lain yaitu:orang-orang

yang berperang dijalan Allah dan parabudak yang telah melepaskan dirinya

dengan cara memberi tebusan.


ُّ
‫ﻟ‬ َ ‫ﻼ ﻗ ْﺴ ٌﻢ ﺑَ ْﻨَ ُﻬ ْﻢ َز َ ُة َﻣﺎ َ ْﻤ َﺴﺔ أَﻗْ َﺴﺎمٍ ُﻣ َﺴﺎو َﺔ أو ﻣﺘﻘﺎر ﺔ َو َﻋ‬
ً ََ
‫ﺜ‬‫ﻣ‬ ‫ﺎف‬ َ‫ﻓَﺈ ْن ُوﺟ َﺪ َ ْ َﺴ ُﺔ أَ ْﺻﻨ‬
ِ ِ ٍ ٍ ِ ِ ِ ِِ ِ ٍ ِ ِ

ْ
‫ِﺻﻨ ٍﻒ ِﻗ ْﺴ ًﻤﺎ‬

Ketika ditemukan 5 golongan maka zakatnya dibagikan kepada mereka

dalam lima golongan yang sama diantara zakatnya dibagikan kepada 5 golongan

yang sama dan terdekat. Dan menentukan pada setiap golongan diberi satu.

49
َ َ ْ َ‫ُﻢ ﻗَ َﺴ َﻢ ُ ّ ﻗ ْﺴﻢ ﺛَ َﻼﺛَ َﺔ أَ ْﺳ َﻬﻢ َ َﻤﺎ ﻓَ ْﻮﻗَ ُﻪ إﻣﺎ ُﻣ َ َﺴﺎو َ ٌﺔ أَ ْو ُﻣﺘَ َﻔﺎوﺗَ ٌﺔ َوﻟَ ْ َﺲ َﻋﻠَﻴْﻪ ا َﻟ ْﺴﻮ َ ُﺔ ﺑ‬
‫آﺣﺎ ِد‬ ِ ِ ِ ِ ِ ٍ ٍ ِ ِ

ْ
‫ا ِﺼﻨ ِﻒ‬

Dan ketika setiap golongan tersebut sudah ditentukan bagiannya maka

setiap bagian diberi hanya 3 bagian saja baik sama bilangan nya atau tidak, Dan

ketika tidak sama dalam segi bagiannya maka dari salah satu orang tersebut tetap

mendapatkan bagian sepuluh/ dua puluh.

َ ُّ َ ْ َ ُ َُْ َ َ ْ ْ َ َ ْ َ ََ ُ َ ْ َ ْ َ َُ َ
‫اﺣ ٍﺪ‬
ِ ِ ‫ﻓ ِﺈن أن ﻘ ِﺴﻤﻪ ﻋ ٍة و ِﻋ ِ ﻦ ﻴﻨﻘﺺ ﻧ ِﺼﻴﺐ‬
‫و‬

Maka bahwa sesungguhnya bagian sepuluh/dua puluh tersebut bisa

mengurangi pada bagian salah satu orang tersebut.

ْ َ ََ ْ ُّ َُْ ْ َ ْ ََ ُ َ ْ َ ْ ََ
َ َ ‫ﺎف ﻓَ َﻼ ُ ْﻘﺒَ ُﻞ ا ّﺰ‬
َ ‫ﺎد ُة َوا ْﻘ‬
‫ﺎن ﻓﻼﻳَ ﺒَ ِ أن ﻨﻘ َﺺ ِ ِ ِﺻﻨ ٍﻒ َ ْﻦ ﺛﻼﺛ ٍﺔ ِإن ُو ِﺟ َﺪ‬
ِ ‫ﺼ‬ ِ ‫وأﻣﺎ اﻷﺻﻨ‬

Adapun golongan yang tidak dapat ditambah dan dikurangi maka

sebaiknya tidak dikurangi pada setiap bagian golongan masing-masing, dari tiga

orang ketika ditemukan tiga orang tersebut.


ً ََ َ َ َ َ َ َْ َ َُ ُْ ْ َ ََْ َ َ ْ َ ُ َ َْ َ ْ ْ ٌ َ ْ َ َْ َْ ُ
‫ﺴﺔ ﻋ ﻔﺮا‬ ٍ ‫ﻢ ﻮ ﻢ ِ ﺐ ِإﻻ ﺻﺎع ِﻠ ِﻔﻄ َﺮةِ َو ُو ِﺟﺪ ﺴﺔ أﺻﻨ‬
‫ﺎف ﻌﻠﻴ ِﻪ أن ﻳﻮ ِﺻﻠﻪ ِإ‬

Kemudian kalau tidak ada kewajiban untuk menyerahkan kecuali dari

segantang untuk fitrah. dan ditemukan lima golongan maka wajib bagi lima

golongan mendatangkan pada pembagian tersebut.


ْ َ َ ُ ْ َ َ ُ َ ْ ْ َ َ ٌ َ ْ ُْ َ ََ ََْ
‫اﺣ َﺪ‬
ِ ‫ﻹﻣ ِن ﻏ ِﺮم ﻧ ِﺼﻴﺐ ذ ِﻚ ا َﻮ‬
ِ ‫اﺣﺪ ﻣﻊ ا‬
ِ ‫و ﻮ ﻘﺺ ِﻣﻨﻬﻢ و‬

50
Ketika kurang dari lima belas orang dari salah satu mereka kemungkinana

untuk dipenuhi,maka dari mereka harus membayar bagian dari salah satu orang

tersebut.

‫ﺐ‬ َ ْ َ َ َْ َ َ ُ ُ ْ َ
ِ ‫اﺟ‬
ِ ‫ﻓ ِﺈن ﻋ ﻋﻠﻴ ِﻪ ذ ِﻚ ِﻟ ِﻘﻠ ِﺔ ا ﻮ‬

Maka ketika sulit pada pembagian karena terlalu sedikit yang harus

diserahkan maka dia harus bergabung dengan golongan yang wajib menyerahkan

zakat.
ّ ْ ّْ َْ ْ َْ َ ْ َ َْ َ ْ ْ َ ٌ َ ََ َ َ َ ََْ َ
‫ﺠ َﻤ ْﻊ ا ُﻤ ْﺴﺘَ ِﺤ ِﻘ َ َوﻟ ُ َﺴ ِﻠ ْﻢ‬ ‫ﺎﻋﺔ ِ َﻤ ْﻦ َﻋﻠﻴْ ِﻬ ْﻢ ا ﺰ َة َو َﺨ ِﻠ ْﻂ َﻣﺎل ﻔ ِﺴ ِﻪ ِﺑﻤﺎ ِ ِﻬﻢ و‬ ‫ﻓﻠﻴ ﺸﺎرك‬

ْ َ َ َ َ َ َ َ
‫ِإ ْ ِﻬ ْﻢ َﺣ ﻳَ َﺴﺎﻫ ُﻤﻮا ِ ﻴْ ِﻪ ﻓ ِﺈن ذ ِﻚ ﻻ ﺑُﺪ ِﻣﻨ ُﻪ‬

Maka hendaknya sekelompok orang-orang yang wajib membayar zakat

dan memurnikan hartanya dengan harta yang lain, kemudian mengumpulkan para

mustahik zakat dan memasrahkan harta zakat kepada mereka sehingga mereka

mengambil bagian mereka masing-masing karena hal tersebut adalah kewajiban.


َ َْ َ ْ ُ َ َ ُ ََ
‫ﺎﻃﻨَ ِﺔ ِ ا ﺰ ِة‬
ِ َ ‫اب ا‬
ِ ‫ﻴﺎن دﻗﺎﺋِﻖ اﻵد‬

Penjelasan :tentang lembut-lembutnya adab tentang zakat.


َ ْ ْ َ ْ ُ ََ َ َْْ
‫ﻵﺧ َﺮةِ ِﺑ َﺰ ﺗِ ِﻪ َو َﻇﺎﺋِ ِﻒ‬
ِ ‫ِﺮ ِﺪ ﻃ ِﺮ ِﻖ ا‬ ‫ِاﻋﻠﻢ أن‬

Ketahuilah bahwa seseorang yang berkehendak jalan akhirat didalam zakat

dan mempunyai beberapa tugas.

51
ْ َ َ َ ْ َ ْ ْ ُ ْ ََ َ َْ ََ َ ْ ُ ُ ْ َُ َ ُْ ُ َ ْ ََْ
‫ﺎن ِ ﻴ َﻬﺎ َوأ َﻬﺎ ْﻢ ُﺟ ِﻌﻠﺖ ِﻣ ْﻦ َﻣﺒَ ِﺎ‬
ِ ‫ﻬﻢ وﺟﻮ ِب ا ﺰ ةِ وﻣﻌﻨﺎﻫﺎ ووﺟﻪ ا ِﻻﻣ ِﺘﺤ‬ ‫ا ﻮ ِﻇﻴﻔﺔ اﻷو‬

ُ َ َ ْ َ َ َْ َ َ ْ ْ َ ْ َ َ ٌّ َ ُ َ َ َ َ َ َ َ ْ ْ
َ ‫ث َﻣ‬
‫ﺎن‬
ٍ ‫ﻌ‬ ‫ان و ِﻴ ِﻪ ﺛﻼ‬
ِ ‫ﻹﺳﻼمِ ﻣﻊ أ ﻬﺎ ﺗ ف ﻣﺎ ِ وﻟ ﺴﺖ ِﻣﻦ ِﻋﺒﺎد ِة اﻷﺑﺪ‬
ِ ‫ا‬

Tugas 1: Memahami kewajiban zakat, makna-makna zakat dan

memberikan ujian bagi orang kaya dan miskin

Mengapa zakat itu dijadikan sebagai pondasi islam padahal zakat

merupakan penyerahan keuangan dan tidak termasuk ibadah badhaniyah? Dan

pada zakat tersebut memiliki 3 hikmah.

ْ َ َ ْ َ َ ْ ْ َ َ ََ ٌ ْ َ َ َ َ َ ُ َْ
‫ﺎد ُة ِﺑ ِﺈﻓ َﺮا ِد ا َﻤ ْﻌﺒُ ْﻮ ِد َو ْ ُط َﻤﺎمِ ا َﻮﻓﺎ ِء ِﺑ ِﻪ أن‬ ‫ﻴﺪ وﺷﻬ‬ ََ َ
ِ ِ ‫اﻷول أن ا ﻠﻔﻆ ِﺑ ِﻠﻤ ِ ا ﺸﻬﺎدةِ ا ِ َ ام‬
ِ ‫ﻠﺘﻮﺣ‬

ُ َ َ ّ ُ ْ َ َ ْ ّ ََُْ َ َ َ َ ْ َ ْ َ ْ ْ ٌ َُْْ ّ ُْ ََْ َ


‫ﺎن ﻗ ِﻠﻴْﻞ‬ ِ ‫ﻻ ﺒ ِﻠﻤ َﻮ ِﺣ ِﺪ ﺒﻮب ِﺳ َﻮى ا َﻮ‬
ِ ‫اﺣ ِﺪ اﻟﻔﺮ ِد ﻓ ِﺈن ا ﻤﺤﺒﺔ ﻻ ﻘﺒﻞ ا ِ ﻛﺔ وا ﻮ ِﺣﻴﺪ ِﺑﺎ ِﻠﺴ‬

ْ ْ
‫ا َﺪوى‬

Makna 1 : Mengucapkan dua kalimah syahadah

Mengucapkan dua kalimah adalah merupakan ketetapan pada ketauhidan

dan penyaksian dengan keesaan yang disembah. Syarat menyempurnakan ucapan

adalah tidak menetapkan pada orang yang ahli tauhid yang dicintainya selain

tuhan yang maha esa. Karena kecintaanya tidak bisa diterima dan tauhid dengan

menggunakan lisan itu sedikit faedahnya.


َ ْ ْ ٌ َْ ُ ْ َ ْ ُ ْ َْ ََ َ ُ ْ ُ ْ ُ َ َ َ ُ َ َْ ُ َ َ
‫ﻮب َواﻷ َﻮال ﺒُ ْﻮ َﺔ ِﻋﻨ َﺪ ا َﻼﺋِ ْﻖ‬
ِ ‫و ِ ﻤﺎ ﻤﺘﺤﻦ ِﺑ ِﻪ درﺟﺔ ا ﻤ ِﺤﺐ ِﺑﻤﻔﺎرﻗ ِﺔ ا ﻤﺤﺒ‬

52
Bahwa sesungguhnya ujian tingkat kecintaan itu dengan memisahkan

suatu perkara yang dicintai dan harta adalah suatu perkara yang dicintai oleh

segala manusia.

َ َ ْ َ ْ َ َ ْ َ َ َ ْ ُ َْ َ َ َ ْ ُ ٌ َ
‫ﻟﻌﺎ ْﻢ و َﻨ ِﻔ ُﺮ ْون َﻋ ِﻦ ا َﻤ ْﻮ ِت َﻣﻊ أن ِ ﻴ ِﻪ ﻟِﻘﺎ ِء‬ ‫ِﻷ َﻬﺎ آﻟﺔ َﻤ ِﺘّ ُﻌ ُﻬ ْﻢ ﺑﺎ ﻴَﺎ و ِﺴ ِﺒﻬﺎ ﻳﺄ ِﺴﻮن ﺑِﻬﺬا ا‬

ْ ْ
‫ا َﻤﺤﺒُ ْﻮ ِب‬

Karena harta merupakan alat kesenangan duniawi dan dengan harta

manusia menyukai dunia sampai lari dari kematian padahal sesungguhnya

kematian akan dipertemukan dengan perkara yang dicintai.

ُ ْ ُ َ َْ ُ ْ ْ َ
‫اﺳﺘُ ِ ﻮا َﻋ ِﻦ ا ﺎ ِل ا ِ ي ﻫ َﻮ َ ْﺮ ُ ﻮ ِﻗ ُﻬ ْﻢ َو َﻣﻌﺸ ْﻮ ِﻗ ُﻬ ْﻢ‬‫ﻮب و‬ ُ ْ َْ ْ ُ َْ َ ْ ْ َ ُْ َْ َ
ِ ‫ﻓﺎﻣﺘ ِﺤﻨﻮا ِﺑﺘﺼ ِﺪﻳ ِﻖ دﻋﻮاﻫﻢ ِ ا ﻤﺤﺒ‬

Maka ujian bagi mereka adalah tentang kebenaran dakwahnya pada

perkara yang dicintai dan mereka dipisahkan dari harta yang mana harta tersebut

menjadi keistimewaan dan kesayanganya.


ُ ْ َ َ َ ُ ْ ْ َْ َ َ َ ُ َ َ َ َ َ
‫اﷲ اﺷ َ ى ِﻣ َﻦ ا ُﻤﺆ ِﻣ ِﻨ َ أﻧﻔ َﺴ ُﻬ ْﻢ وأ َﻮا ُﻬ ْﻢ ِﺑﺄن ُﻬ ُﻢ ا َﻨﺔ‬ ‫اﷲ َﻌﺎ إِن‬ ‫و ِ ِﻚ ﻗﺎل‬

Dan dari situlah Allah berfirman: “Sesungguhnya Allah telah membeli dari

orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk

mereka”. (QS At-Taubah:111).

ُ ْ َ َْ ََُ َ ُْ َ َ َ َ َ َ ًْ َ َ َ ُْ ٌََ َ ُ ُ َْ َ َ
‫ﺎل أﻫ َﻮن‬ ِ ‫َوذ ِﻚ ِﺑﺎ ِ ﻬﺎ ِد َوﻫ َﻮ ﺴﺎ ﺔ ِﺑﺎ ﻤﺠﻬ ِﺔ ﺷﻮﻗﺎ ِإ ِﻟﻘﺎ ِء‬
ِ ‫اﷲ ﻋﺰ وﺟﻞ وا ﻤﺴﺎ ﺔ ِﺑﺎ ﻤ‬

Jihad adalah pemaafan pada hati karena rindu hendak berjumpa dengan

Allah yang maha kuat dan maha Agung dan pemaafan dari harta itu lebih muda.

53
َْ َ ُ َ َْ َ ََ َ ُ َْ ََْْ َْ َ ْ َْ َ َ َ ُ ََ
‫ﺎس ِإ ﺛﻼﺛ ِﺔ أﻗ َﺴﺎمٍ ﻗِ ْﺴ ٌﻢ َﺻﺪﻗﻮا ا ْﻮ ِﺣﻴﺪ َو َوﻓ ْﻮا‬ ‫ال ا ﻘ َﺴ َﻢ ا‬
ِ ‫و ﻤﺎ ﻓ ِﻬﻢ ﻫﺬا ا ﻤﻌ ِ ﺑﺬ ِل اﻷ ﻮ‬

َْ َ ْ َ َََُ ْ َْ
‫ﻴﻊ أ َﻮا ِ ِﻬ ْﻢ‬
ِ ِ ‫ﺑﻌﻬ ِﺪ ِﻫﻢ وﻧﺰ ﻮا ﻦ‬

Ketika pengertian tersebut telah difaham mengenai penyerahan harta

maka manusia mempunyai 3 golongan :

Golongan 1 membenarkan unsur tauhid, menyempurnakan janjinya dan

menurunkan dari semua hartanya.


َ َ َ َ ْ َ ََ ً َ ً َْ ََ
‫َ ْﻢ‬ ‫ِ ﻴْﻞ ِ َ ْﻌ ِﻀ ِﻬ ْﻢ‬ ‫ﺎرا َوﻻ ِد ْر َﻫﻤﺎ ﻓﺄﺑَ ْﻮا أن ﺘَ َﻌﺮ ُﺿﻮا ِ ُﻮ ُﺟ ْﻮ ِب ا ﺰ ِة َﻋﻠﻴْ ِﻬ ْﻢ َﺣ‬ ‫ﻓﻠ ْﻢ ﻳَﺪ ِﺧ ُﺮوا ِد ﻨ‬

َْ َ َ ُ َ ْ َ ْ ‫ﺐ ﻣ َﻦ ا ﺰ َ ة ﻣﺎﺋَ ْ د ْر َﻫﻢ؟ َ َﻘ َﺎل أَﻣﺎ َ َ ا‬


ُ َ
‫ْ ِع ﻓﺨ ْﻤ َﺴﺔ د َرا ِﻫ ْﻢ َوأﻣﺎ ُﻦ‬ ‫ﻟﻌ َﻮامِ ِ ُ ِﻢ ا‬ ٍ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ

ْ ُْ َ ُ ََ
‫ﺐ َﻋﻠﻴْﻨَﺎ ﺑَﺬل ا َ ِﻤﻴْ ِﻊ‬ ‫ﻴ ِﺠ‬

Maka mereka tidak menyimpan meskipun hanya sedinar atau sedirham.

Kemudian mereka tidak mau menyinggung dengan tentang kewajiban zakat

sehingga sebagian dari mereka sudah ada yang ditanyai : “berapakah yang wajib

zakat untuk harta dua ratus dirham?”. Lalu mereka menjawab: “maka bagi orang

awam yang bodoh dengan hukum syariat maka yang wajib ialah yang mempunyai

lima dirham maka kami wajib untuk menyerahkan harta semuanya”.


َ ََ َ َْ ُ َ َ َُ ُ َْ ُ َ َ ْ َ ُْ َ َ َ َ َ
ُ
‫اﷲ‬ ‫اﷲ ﻨ ُﻪ ِﺸ ْﻄ ِﺮ َﻣﺎ ِ ِ ﻘﺎل َﺻ‬ ِ ‫اﷲ ﻨ ُﻪ ِ َ ِﻤﻴْ ِﻊ َﻣﺎ ِ ِ و ﻤﺮ ر‬ ِ ‫و ِﻬﺬا ﺗﺼﺪق أﺑﻮ ﺑ ٍﺮ ر‬

َ َ َ َْ َ ََْْ َ ُْ َ ُ َ َ ْ َ َ َ ََ َُْ َ ََ َ َْ َ ََْْ َ َ ََ َْ َ


‫ﺖ ِﻷﻫ ِﻠﻚ ﻗﺎل‬‫ﻋﻠﻴ ِﻪ وﺳﻠﻢ ﻣﺎ أ ﻘﻴﺖ ِﻷﻫ ِﻠﻚ ﻘﺎل ِﻣﺜﻠﻪ وﻗﺎل ِﻷ ِ ﺑ ِﺮ ر ِ اﷲ ﻨﻪ ﻣﺎ أ ﻘﻴ‬

54
ََ ْ ْ ُ ْ َ ْ ُ َْ َْ ُ َ ََ َ
‫اﷲ َﻋﻠﻴ ِﻪ َو َﺳﻠ َﻢ ﺑَ ﻨﻜ َﻤﺎ َﻣﺎ ﺑَ َ ِ َﻤﺘَﻴﻜ َﻤﺎ ﻓﺎ ﺼ ِﺪ ُﻖ َو ِ ِﺑﺘَ َﻤﺎمِ ا ِّﺼﺪ ِق ﻓﻠ ْﻢ‬ ‫اﷲ َو َر ُﺳﻮ ُ ﻘﺎل َﺻ‬
ُ

ُ ُ ‫ورﺳﻮ‬
ُ ‫اﷲ‬ ْ َ ْ َ ْ ْ ُ
ُ ‫ﺤﺒُ ْﻮب ِﻋﻨْ َﺪ ُه َو ُﻫ َﻮ‬ ‫ﻤ ِﺴﻚ ِﺳﻮى ا ﻤ‬
ِ

Karena dari inilah Abu bakar ra meyerahkan semua hartanya dan Umar ra

menyerahkan setengah hartanya.

Lalu Nabi saw bertanya:”Apakah yang kamu tinggalkan untuk keluargamu?”.

Umar ra menjawab :” sebanyak itu lagi”

Dan Nabi bertanya kepada Abu bakar ra :” Apakah yang kamu tinggalkan untuk

keluargamu?”.

Abu bakar ra menjawab:Allah dan Rasul nya”.

Maka Nabi menyambungkan didalam hadis: ‘’ Diantara kamu berdua adalah apa

yang diantara kata-kata berdua”

Abu bakar as shidiq menyempurnakan dengan kebenarannya maka mereka tidak

memegang dengan selain perkara yang dicintai yaitu Allah dan Rasul mya.

َ ْ ْ‫ﻜ ْﻮ َن أَ ْ َﻮا َ ُﻬ ْﻢ ا ْ ُﻤ َﺮاﻗﺒُ ْﻮ َن َﻤ َﻮا ﻴ‬


ُ ّ َ ُ ُ َ َ َ
‫اﻟﻘﺴﻢ ا ﺎ ِ د َر َﺟﺘُ ُﻬ ْﻢ دون د َر َﺟ ِﺔ ﻫﺬا َوﻫﻢ ا ﻤﻤ ِﺴ‬
ُ
ِ ‫ﺖ ا َﺎﺟ‬
‫ﺎت‬ ِ ِ ِ ِ

َ ْ َ ‫اﺳﻢ ا‬ ََ
‫ات‬
ِ ِ ِ ‫َو ﻮ‬

Golongan 2: Derajatnya lebih rendah dari pembagian yang pertama

Mareka adalah seseorang yang mempunyai sifat kikir,mempunyai harta yang

memperlihatkan segala waktu untuk menunaikan hajat dan pekan raya yang

berbuat baik.

55
َ َ َ ْ ‫ﻟﻔﺎﺿﻞ َﻋﻦ ا‬
َ ْ ُْ َ ْ َ ْ ُ َ َ ْ ْ َ ََ ُ َْ ْ َ ّ ْ ْ ُ ُ ْ َ ُ ْ ُ ََ
‫ﺎﺟ ِﺔ ِإ‬ ِ ِ ِ ‫اﻹ ﻔﺎق ﻗﺪ ِر ا ﺎﺟ ِﺔ دون ا ﻨ ِﻌ ِﻢ و ف ا‬
ِ ‫ﺎر‬
ِ ‫ﻴﻜﻮن ﻗﺼﺪﻫﻢ ِ ا ِﻻ ِدﺧ‬

َ
‫ار ا ﺰ ِة‬ َ ْ َ َ ‫ﻮﻫ َﻬﺎ َو َﻫ ُﺆ َﻻء َﻻ َ ْﻘﺘَ ُ ْو َن‬
ُ ُ ُ ََ َ َ َْ ّ ‫ُ ُ ا‬
ِ ‫ِﻣﻘﺪ‬ ِ ِ ‫وﺟﻮ ِه ِ ِ ﻬﻤﺎ ﻇﻬﺮ وﺟ‬

Tujuan dari mereka dalam menyimpan hartanya adalah bershadaqoh atas

kadar hajat tidak untuk dibuat senang-senang. dan menyerahkan harta kepada

orang yang lebih mempunyai dari hajat atas unsur kebaikan. bagaimanapun arah

kebagusan telah diperintahkan untuk menunjuk kan caranya dan mereka tidak

merasa cukup atas sekedar zakat saja. Adapun pada pembagian kedua yaitu

seseorang yang tidak mampu atas kadar zakat.

َ ْ َ َ َ ً ُ
‫ﺎل ُﺣﻘﻮﻗﺎ ِﺳ َﻮى ا ﺰ ِة ﺨ ِ َوا ﺸﻌ ِ ِ ّ َو َﻄﺎ ِء‬ َ ْ ‫ﺎﻋ ُﺔ ﻣ َﻦ ا ﺎﺑﻌ ْ َ إ َ أَن ا‬
‫ﻤ‬ َ ‫َوﻗَ ْﺪ َذ َﻫ‬
َ ََ ‫ﺐ‬
ِ ِ ِ ِ ِ

َُ
‫َو ﺎ ِﻫ ِﺪ‬

Dan terkadang segolongan dari tabi’in itu ada yang berpendapat atas harta

tersebut yang mempunyai beberapa hak selain zakat seperti Imam An-Nakha’i,

Imam Asy-Sya’bi, Imam Atha’ dan Imam mujahid.


َ َ َ َ َ َُْ َ ْ َ َ َ ْ َ َ َ َ َ َ ْ ‫َ ْﻌ َﺪ أَ ْن ﻴْ َﻞ َ ُ َﻫ ْﻞ ا‬ ْ َ َ
‫ﺎل َﺣﻖ ِﺳ َﻮى ا ﺰ ةِ ﻗﺎل ﻌﻢ أﻣﺎ ﺳ ِﻤﻌﺖ ﻗﻮ ﻋﺰ وﺟﻞ وآ‬
ِ ‫ﻤ‬ ِ ِ ِ ‫ﻗﺎل ا ﺸﻌ‬

َ ُ ْ َ ََ َ َ ْ
‫ُﺣ ِﺒّ ِﻪ ذ ِوي اﻟﻘ ْﺮ اﻵﻳَ ِﺔ‬ ‫ا ﻤﺎل‬

Imam Asy-Sya’bi menjawab setelah ditanyakan kepadanya:”Apakah pada

harta itu ada hak selain zakat?” lalu Imam Asy-sya’bi menjawab:”ada”

56
Apakah engkau tidak mendengarkan firman Allah yang maha kuat dan maha

agung:“Dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak

yatim”.

َ ُ ُْ ُ ََْ َ َ
(‫ﺎﻫ ْﻢ ﻨ ِﻔﻘ ْﻮن‬ ‫اﺳﺘَ َﺪ ﻮا ﺑِﻘ ْﻮ ِ ِ َﻋﺰ َو َﺟﻞ ) َو ِ ﻤﺎ رز ﻨ‬
ْ ‫َو‬

Dan mereka telah membuat dalil atas firman Allah: ”Dan yang

menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka”. (Q.S.Al-

Anfaal [8])

ْ ُ ََْ َ َ َ
(‫َو ِﻘ ْﻮ ِ ِ َﻌﺎ ) َوأ ﻔﻘﻮا ِ ﻤﺎ َر َز ﻨَﺎ ُ ْﻢ‬

Dan Allah telah berfirman: “Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang

telah Kami berikan kepadamu".(Q.S. Al-Munafiqun [28])


ْ ََ ْ ٌ َ َُ َْ َ ْ ُ َْ َْ َ َ ُْ َ َ
‫اﺧﻞ ِ َﺣ ِّﻖ ا ُﻤ ْﺴ ِﻠ ِﻢ ا ُﻤ ْﺴ ِﻠ ِﻢ‬ َ
ِ ‫وز ﻤﻮا أن ذ ﻚ ﻏ َ ﻣ ﺴﻮ ٍخ ﺑﺂﻳ ِﺔ ا ﺰ ةِ ﺑﻞ ﻫﻮ د‬

Para ulama’ mengatakan bahwa ayat tersebut tidak termasuk perkara yang

di Nash dengan ayat zakat. akan tetapi ayat tersebut termasuk dalam bagian hak

seorang muslim terhadap seorang muslim lainnya.


َ
‫ﺎل ا ﺰ ِة‬ َ ‫ﻀ ًﻼ َ ْﻦ‬
‫ﻣ‬
ْ َ َُ َ َ َْ ُ ً َُْ َ َ َ َ ْ َ
‫ﻓ‬ ‫ﻪ‬‫ﺘ‬‫ﺎﺟ‬ ‫ﺣ‬ ‫ﻞ‬ ‫ﺰ‬ ‫ﻳ‬ ‫أن‬ ‫ﺎﺟﺎ‬ ‫ﺘ‬ ‫ﺪ‬‫ﺟ‬‫و‬ ‫ﺎ‬ ‫ﻤ‬ ‫ﻬ‬ ‫ﻮ‬‫ﻤ‬ ُ َ ‫َو َﻣ ْﻌﻨَ ُﺎه أَﻧ ُﻪ‬
ُْ‫ﺐ ََ ا‬
ِ ِ ِ ِ ِ

Adapun makna ayat diatas adalah: wajib bagi orang yang mampu

bagaimana pun menemukan seseorang yang membutuhkan uang ketika orang

tersebut membutuhkan membutuhkan lebih-lebih hajat dari harta yang dizakati.

57
َ َ ْ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ َََُْْ َ َْ ُ َ َ ْ َ َ ْ ْ ْ ُ َ
‫ﺎﺟﺘُ ُﻪ ﻧﺖ ِإ َزا ُ َﻬﺎ ﻓ ْﺮض ِﻛﻔﺎﻳَ ٍﺔ ِإذ ﻻ ُ ْﻮ ُز‬ ‫ﺎب أﻧﻪ ﻬﻤﺎ أرﻫﻘﺘﻪ ﺣ‬ َ
ِ ‫وا ِ ي ﻳ ِﺼﺢ ِ اﻟ ِﻔﻘ ِﻪ ِﻣﻦ ﻫﺬا ا‬

ْ َ
‫ﺗﻀ ِﻴﻴْ ُﻊ ُ ْﺴ ِﻠ ٍﻢ‬

Adapun perkara yang dibenarkan dalam fiqih dari bab ini adalah bahwa

sesungguhnya ketika kebutuhan itu memberatkan kepada seseorang maka

menghilangkannya hukumnya fardhu kifayah karena tidak diperbolehkannya

menyia-nyiakan orang muslim.


َ َ َُْ َ ُ ُ ََْ ََ ً ْ َ َ َ ْ ُْ َ َ ُ ْ ْ َ ْ َ َْ َ َُ ْ َ ُ ُْ َ
‫ﺑﻌﺪ أن‬ ‫َوﻟ ِ ْﻦ ﺘَ َﻤﻞ أن ﻘﺎل ﻟ َﺲ َ ا ُﻤ ْﻮ ِ ِ ِإﻻ ﺴ ِﻠﻴﻢ ﻣﺎ ﻳ ِﺰ ﻞ ا َﺎﺟﺔ ﻓﺮﺿﺎ وﻻ ﻳﻠﺰﻣﻪ ﺑﺬ‬

َْ َ َ َ َ
‫أ ْﺳﻘ َﻂ ا ﺰ َة ْﻦ ﻔ ِﺴ ِﻪ‬

Akan tetapi perkataan tersebut bisa dianggap. Tidak ada bagi orang yang

mampu kecuali menyerahkan sesuatu yang bisa menghilangi hajat sebagai hutang

dan penyerahan suatu perkara tidak wajib diserahkan setelah orang tersebut

menggugurkan zakatnya atas dirinya sendiri.


َ َ َ ْ ُ ْ َ َ َ َ َ ُ ْ َ َ َ َ
َ ْ ‫َو َ ْﺘَ ِﻤ ُﻞ أ ْن ُ َﻘ َﺎل ﻳَﻠْ َﺰ َﻣ ُﻪ ﺑَ ْﺬ َ ُ ا‬
‫ﺎل َوﻻ ُ ْﻮ ُز ُ ِاﻻﻗ ِ َ اض أي ﻻ ُ ْﻮ ُز ُ ﺗ ِﻠﻴْﻒ اﻟﻔ ِﻘ ْ ِ ﺒُ ْﻮل‬
ِ ِ

ٌَ ُْ َ َ
‫اﻟﻘ ْﺮ ِض َو َﻫﺬا ﺘَﻠﻒ ِﻴْ ِﻪ‬

Bagaimapun perkataan seseorang menyerahkan sekarang juga hukumnya

wajib. dan berhutang pada orang yang mampu tidak diperbolehkan artinya: orang

tersebut tidak boleh memberatkan orang fakir itu menerima hutang adapun hal

tersebut telah diperselisihkan.


ٌ َ َ ْ َ
َ ْ ‫ﻷﺧ ْ َ ة ﻣ ْﻦ َد َر َﺟﺎت ا‬ ٌ ُ ُ ْ ْ َ
‫ﻟﻌ َﻮامِ َو ِ َ د َر َﺟﺔ‬ ِ ِ ِ ِ ‫اﻻﻗ َﺮاض ﻧ ُﺰ ْول إِ َ ا َرﺟ ِﺔ ا‬
ِ ‫و‬

58
Berhutang diturunkan dari tingkat paling akhir sampai tingkat orang

awam.

ََ َْ َ ُُْ َ َ َ ََ َ ْ ‫ﺚ اَ ِ ْ َﻦ َ ْﻘﺘَ ِ ُ ْو َن َ َ أَ َدا ِء ا‬


َ َْ
‫ﺐ ﻓﻼ ﻳَ ِﺰ ْ ُﺪ ْون َﻋﻠﻴْ ِﻪ َوﻻ ﻨﻘ ُﺼ ْﻮن ﻨ ُﻪ َو ِ َ أﻗﻞ‬ ‫اﺟ‬
ِ ِ ‫ﻮ‬ ‫اﻟ ِﻘ ْﺴ ُﻢ ا ﺎ ِﻟ‬

َ
‫ﺐ‬
ِ ‫ا ﺮﺗ‬

Golongan 3: seseorang yang mencukupkan diri dengan menunaikan

kewajiban zakat maka tidak mengeluarkan lebih atau kurang inilah derajat

terendah bagi orang yang mengeluarkan zakat.

ْ
‫ﻶﺧ َﺮةِ ﻗﺎل اﷲ ﺗﻌﺎ إِن‬ ْ ُّ ْ ُ ْ َْ
ِ ‫ﺎل َوﻣﻴ ِﻠ ِﻬﻢ إ ِﻪ َوﺿﻌ ِﻒ ﺣ ِﺒ ِﻬﻢ‬
َ ْ ْ ُ َ َ ُ َ َ َ َ‫َوﻗَ ِﺪ ا ْ ﺘ‬
ِ ‫ِ ﻴﻊ اﻟﻌﻮامِ ﻋﻠﻴ ِﻪ ِ ﺨ ِﻠ ِﻬﻢ ِﺑﺎ ﻤ‬

ُ َ َ ُ ْ َ ُ َ َ ُ ْ َ َ ُ َُ
‫َ ْﺴﺄﻟﻜ ُﻤﻮﻫﺎ ﻴُﺤ ِﻔ ْﻢ ﺒْﺨﻠﻮا ﻴُﺤ ِﻔ ْﻢ أي َ ْﺴﺘَ ِﻘﺺ َﻋﻠﻴْ ْﻢ‬

Semua orang awam telah meringkas pembagian tersebut karena seseorang

yang telah mempunyai sifat bakhil dan kecondongan hati mereka kepada harta

serta lemahnya kecintaan mereka kepada akhirat. Allah telah berfirman: “Jika Dia

meminta harta kepadamu lalu mendesak kamu (supaya memberikan semuanya)

niscaya kamu akan kikir dan Dia akan menampakkan

kedengkianmu”.(Q.S.Muhammad [26]) Artinya mereka akan meminta sampai

kalian kikir.
َ َ ْ َ َ ْ َ ْ ُ َ ْ َ َ ْ َ َ ُ َْ َ ُ َ َ ُ َ ْ َ َ ُ َ ُ ْ َ ُ ْ ُ ْ َ َ ْ َ ْ َ َ
‫َﻋﻠﻴْ ِﻪ ِ ُﺨ ِﻠ ِﻪ َﻬﺬا‬ ‫ﺒ ٍﺪ ﻻ ﺴﺘﻘ‬ ‫ﺒ ٍﺪ اﺷ ِ ى ِﻣﻨﻪ ﻣﺎ و ﻔﺴﻪ ِﺑﺄن ا ﻨﺔ و‬ ‫ﻓ ﻢﺑ‬

َ ْ ْ َ َُ َ َُ َ ْ ُ
َْ‫ﻷ‬ َْ َ َ ُ َ َ
‫ال‬
ِ ‫ﻮ‬ ‫ﷲ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ِﻋﺒﺎده ِﺑﺒﺬ ِل ا‬
ِ ‫أﺣﺪ ﻣﻌﺎ ِ أ ِﺮ ا‬

59
Maka banyak dari hambanya yang dibeli oleh Allah atas pada harta dan

nyawanya dengan surga, dan diantara hambanya ada yang tidak diberi oleh Allah

karena sifat kebakhilannya maka inilah salah satu pengertian yang diperintahkan

oleh Allah swt kepada hambanya dengan memberikan zakat.


ٌ ََ َ ُ َ َ َ ُْ ْ َ ُ َ ْ ْ َ َ ْ َْ
‫اﷲ َﻋﻠﻴْ ِﻪ َو َﺳﻠ َﻢ ﺛﻼث‬ ‫ت ﻗﺎل َﺻ‬ ْ ُ ْ
ِ ‫ا ﻤﻌ ا ﺎ ِ ا ﻄ ِﻬ ِﻣﻦ ِﺻﻔ ِﺔ ا ُﺨ ِﻞ ﻓ ِﺈﻧﻪ ِﻣﻦ ا ﻤﻬ ِﻠ‬

ُ َ َ َُ َْ ُ َ َ َ َ َ َْ ْ ُ َ ْ َ ٌَ ُ َََ ٌ َُ ُ ٌ َ ُْ
‫ﺎب ا َﻤ ْﺮ ِء ِﺑﻨﻔ ِﺴ ِﻪ َوﻗﺎل َﻌﺎ ﻳُﻮق ﺷﺢ ﻔ ِﺴ ِﻪ ﻓﺄو ِﻚ ﻫ ُﻢ‬ ‫ﻬ ِﻠ ت ﺷﺢ ﻣﻄﺎع وﻫﻮى ﻣﺘﺒﻊ و ِﻋﺠ‬

َ ُ ُْ ْ
‫ﺤ ْﻮن‬‫ا ﻤﻔ ِﻠ‬

Makna 2 : Mensucikan hati dari sifat kebakhilan merupakan sebagian

dari sifat-sifat yang merusak

Nabi bersabda: “Adapun tiga sifat yang bisa merusak ialah memperturut

kebakhilan,mengikuti hawa nafsu dan membanggakan diri(pamer)”.

Dan Allah berfirman: “Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka

itulah orang orang yang beruntung”.(Q.S. Al-Hashr [26])

ْ ْ ُ َ ً ْ َ ْ َ ُْ ْ ُُ َْ َ
‫ت َوﺟ ُﻪ ﻛ ْﻮ ِﻧ ِﻪ ُ ﻬ ِﻠ َو ﻴْ ِﻔﻴﺔ ا ﻘ ِ ِﻣﻨ ُﻪ‬
ِ ‫ر ِﻊ ا ﻤﻬ ِﻠ‬ ِ ‫وﺳﻴﺄ‬
َ

Dan akan datang pada pembahasan seperempat dari perkara yang merusak

dan caranya sifat kebakhilan itu membinasakan.


ََ ْ َْ ََْ َ
‫ْ ِء ﻻ ﻨﻘ ِﻄ ُﻊ ِإﻻ ِﺑﻘﻬ ِﺮ ا ﻔ ِﺲ‬ ُ ‫ﺨﻞ ﺑﺄَ ْن َﺘَ َﻌﻮ َد ﺑَ ْﺬ َل ا ْ َﻤﺎل‬
‫ﻓﺤﺐ ا‬
ْ ُ ْ َُ ُْ َُ َ َ
ِ ِ ِ ‫و ِ ﻤﺎ ﺗﺰول ِﺻﻔﺔ ا‬

ً َ ْ َ ََْ َ َ ََ َ ُ
‫ﻣﻔﺎرﻗ ِﺘ ِﻪ ﺣ ﻳ ِﺼ ذ ِﻚ ِاﻋ ِﺘﻴﺎدا‬

60
Bahwa sesungguhnya sifat kikir bisa diobati dengan membiasakan diri

untuk menyerahkan harta. Maka kecintaan terhadap sesuatu hanya bisa diobati

dengan cara memaksa untuk berpisah darinya sampai menjdi sebuah kebiasaan.

ْ ْ ْ
‫ﺚ ا ُﺨ ِﻞ ا ُﻤﻬ ِﻠ ِﻚ‬ َ َ ْ َ َ َ ‫ﻓَﺎ ﺰ َ ُة ﺑ َﻬ َﺬا ا ْﻌ ُﻃ ْﻬ َﺮ ٌة أَ ْي ُ َﻄ ّﻬ ُﺮ َﺻ‬
ِ ‫ﺎﺣﺒﻬﺎ ﻦ ﺧﺒ‬ ِ ِ ِ

Zakat memiliki makna kebersihan artinya:mensucikan pembayar zakat

dari kejelekan sifat bakhil yang membinasakan.


َ ََ َ ْ َ َ ْ ْ َ َْ َْ ْ َ َ َْ ْ َ َُُ َ َ َ
‫اﷲ ﻌﺎ‬
ِ ِ‫ﺎر ِه ِﺑ ﻓِ ِﻪ إ‬ ِ ‫و ِ ﻤﺎ ﻃﻬﺎرﺗﻪ ﺑِﻘﺪ ِر ﺑﺬ ِ ِ و ِﻘﺪ ِر ﻓﺮ ِﺣ ِﻪ ِﺑﺈﺧﺮ‬
ِ ‫اﺟ ِﻪ واﺳ ِﺘ ﺸ‬

Dan bahwa sesungguhnya kesucian pada orang yang membayar zakat itu

dipandang dengan kadar pemberianya dan kebahagiannya dengan cara

mengeluarkan zakat serta kebahagian untuk menyerahkan harta itu karena telah

diperintahkan oleh Allah swt.


ُ ُ َ‫ﻜﺮ ا ّ ْﻌ َﻤﺔ ﻓَﺈن ﷲ َﻋﺰ َو َﺟﻞ َ َ َ ﺒْﺪه ﻧ ْﻌ َﻤ ًﺔ َ ْﻔﺴﻪ َو َﻣﺎ ﻓَﺎﻟْﻌﺒ‬
‫ﺎدات ا َ َﺪ ِﻴَﺔ‬
ْ ُ ُ ْ
‫ا َﻤ ْﻌ َ ا ﺎ ِﻟﺚ ﺷ‬
ِ ِِ ِ ِ ِ ِ ِ ِِ ِ ِ ِ ِ ِ

‫ﺎل‬ َْ َ ْ ٌ ْ ُ ُ َ َ َ َ ْ َ ْ ٌ ْ ُ
ِ ‫ﺷﻜﺮ ِ ِﻌﻤ ِﺔ ا ﺪ ِن وا ﻤﺎ ﺔ ﺷﻜﺮ ِ ِﻌﻤ ِﺔ ا ﻤ‬

Makna 3: Syukur atas nikmat Allah, Bahwa sesungguhnya Allah itu

memiliki nikmat pada hambanya dan harta pada hambanya. Adapun nikmat

anggota badan cara mensyukuri adalah dengan ibadah badhaniyah dan nikmat

harta cara mensyukuri adalah dengan ibadah maliyah( mengeluarkan zakat).

َ ْ ُ ُ َ َْ َ َ ُ َ َ َ َ
‫ﻨﻈ ُﺮ ِإ اﻟﻔ ِﻘ ْ ِ َوﻗﺪ ُﺿ ِﻴّ َﻖ َﻋﻠﻴْ ِﻪ ا ِّﺮ ْزق َوأﺣ ِﻮ َج إِ ْ ِﻪ‬ ‫َو َﻣﺎ أﺧﺲ ﻣﻦ ﻳ‬

61
Suatu perkara yang bisa merendahkan diri ketika seorang tersebut melihat

kepada orang fakir terkadang orang tersebut mempersempit rizkinya si fakir dan

rizki tersebut dibutuhkan oleh si fakir.

َ َ
‫اج ﻏ ْ ِ ِه ِإ ْ ِﻪ ِﺑ ُﺮ ْ ِﻊ‬
ْ َ َ َْ ََ َ ََ ْ ُ َُ ْ َ ُ ُ َْ ُ َ َْ َ ُ
ِ ‫ِإ ﻨﺎﺋِ ِﻪ ﻋ ِﻦ ا ﺴﺆا ِل َو ِﺣ َﻮ‬ ِ ‫ﻢ ﻻ ﺴﻤﺢ ﻔﺴﻪ ِﺑﺄن ﻳﺆ ِدي ﺷﻜ َﺮ‬
‫اﷲ ﻌﺎ‬

َ ُ ْ َ ُ ُْ
ِ ِ ‫اﻟﻌ ْ أ ِو اﻟﻌ ِ ْ ِﻣ ْﻦ ﻣﺎ‬

Ketika tidak fakir diperbolehkan untuk mendatangkan kesyukuran kepada

Allah atas kekayaan sifakir dari persoalan dan sifakir membutuhkan kepada

selainnya dengan menyerahkan sepersepuluh dari hartanya.

‫ا ﻮﻇﻴﻔﺔ ا ﺎﻧﻴﺔ‬

َ ْ َ ْ َّ ً َ ْ ْ ُ ُ ْ ْ‫ﻴﻞ َ ْﻦ َوﻗ‬
ُ ْ َ َ ْ َ ََ ْ ْ َ
‫ﺎل‬
ِ ‫ﺖ ا ﻮﺟﻮ ِب إِﻇﻬﺎرا ِﻠﺮ ﺒ ِﺔ ِ ِاﻻﻣ ِﺘﺜ‬ ِ ‫اب ذ ِوي ا ﻳْ ِﻦ ا ﻌ ِﺠ‬
ِ َ ‫ﺖ اﻷدا ِء و ِﻣﻦ آ‬
‫د‬ ِ ‫ِ وﻗ‬

‫ات‬ َ ْ َ ْ ‫ﺎد َرةِ ِﻟ َﻌ َﻮاﺋِﻖ ا َّﺰ َﻣﺎن أَ ْن َ ُﻌ ْﻮﻗَ ُﻪ َﻋﻦ ا‬


َ ََُ ََُ ْ ُُ َ
‫ﻮب اﻟﻔﻘﺮا ِء وﻣﺒ‬ ُ ُ ‫ﻳﺼﺎل ا‬
َ ‫ﺑﺈ‬
ِ ِ ِ ِ ِ ‫ور ِإ ﻗﻠ‬
ِ ِ ِِ

Tugas 2: Waktu menyerahkan zakat dan dari orang yang mempunyai

hutang ialah orang yang harus melaksanakan zakat dari waktu wajibnya karena

untuk memperlihatkan kebahagian pada perintah yang diberikan kepada Allah

dengan cara mendatangkan kebahagian kedalam hatinya orang-orang fakir dan

bersegera menuju penghalang masa yang menghalanginya dari perbuatan

kebagusan.
ْ ْ َ ْ َ َ َ َْ َ ْ ْ َ َُ ُ ْ َ َْ ُ َ َ َ َ َ َ ٌ َ ْ ْ ََ ْ َ
‫ﺖ ا ُﻮ ُﺟﻮب‬
ِ ‫ﺎن ﻮ أﺧﺮ ﻦ وﻗ‬
ِ ‫و ِﻋﻠﻤﺎ ِﺑﺄن ِ ا ﺄ ِﺧ ِ آﻓﺎت ﻣﻊ ﻣﺎ ﺘﻌﺮض اﻟﻌﺒﺪ ِﻣﻦ اﻟ ِﻌﺼﻴ‬

62
Karena memperhatikan penundaan dapat menimbulkan suatu bahaya serta

kemaksiatan yang mendatangi seorang hamba dari pembangkangan sekiranya

dilambatkan dari waktu wajibnya.


ْ َْ ْ ُ َ َ ْ َ َ َ ْ َ
ِ َ ‫َو ﻬﻤﺎ ﻇﻬ َﺮت دا ِ ﻴﺔ ا ِ ِﻣ َﻦ ا‬
‫ﺎﻃ ِﻦ‬

Bagaimanapun telah diperlihatkan seseorang yang membuat kebaikan dari

kebathinan.
َ ْ َ ْ ُ ْ ْ ْ ُ ََْ َ ْ ُ َ َ َ َّ َ َْ ْ َ ْ َ
‫ﺐ ا ُﻤﺆ ِﻣ ِﻦ ﺑَ َ أ ْﺻﺒُ َﻌ ِ ِﻣ ْﻦ أ َﺻ ِﺎﺑ ِﻊ ا ﺮ َ ِﻦ( َﻤﺎ‬ ‫ ا َﻤﻠ ِﻚ )وﻗﻠ‬41‫ﻴَ ﺒَ ِ أن ﻐﺘَ ِﻨ َّﻢ ﻓ ِﺈن ذ ِﻚ َّﻤﺔ‬

َ ْ َ َ ْ َ ٌ َ ُ َ ‫ﻜﺮ َو‬َ ْ ُْ َ َ ْ َْ ُ ََُْ ْ َ ُ َ ُ َْ َ َ َْ


ُ َ‫ع َ َﻘﻠﺒ‬
‫ﺐ ﻤ ِﺔ ا َﻤﻠ ِﻚ‬‫ﻤﺔ ﻋ ِﻘﻴ‬ ِ ‫ﻨ‬‫ﻤ‬ ‫ا‬‫و‬ ‫ء‬
ِ ‫ﺎ‬ ‫ﺸ‬‫ﺤ‬ ‫ﻔ‬‫ﺎﻟ‬ ‫ﺑ‬
ِ ‫ﺮ‬ ‫ﺄ‬ ‫و‬ ‫ﺮ‬‫ﻘ‬ ‫اﻟﻔ‬ ‫ﺪ‬ ‫ﻌ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻄ‬ ‫ﻴ‬‫ﺸ‬ ‫وا‬ ‫ﻪ‬ ‫أ‬

Maka hendaknya seseorang mendapatkan hal-hal tersebut karena hal itu

merupakan bagian dari golongan malaikat. “Hati seorang mukmin berada di antara

dua jari jari di antara jari-jari Allah”. Maka ketika ia tidak menyegerakan

melakukan hal tersebut niscaya hatinya akan mudah dibalik oleh Allah pada

jalannya setan. Setan telah menjanjikan kemiskinan dan memerintahkan perkara

yang jelek dan ingkar. Setan mempunyai kedudukan di hati setelah kedudukan

malaikat.

ْ ‫ﺠﺘَﻬ ْﺪ أَ ْن ﻳَ ُ ْﻮن‬
‫ﻣﻦ‬
ْ َ ْ ‫ﻓَﻠْﻴَ ْﻐﺘَﻨ ْﻢ ا َﻟْ ُﻔ ْﺮ َﺻ َﺔ ﻴْﻪ َو ْ ُ َﻌ ّ ُ َﺰ َ ﺗ َﻬﺎ إ ْن َ َن ﻳُ َﺆ ّد ْ َﻬﺎ َ ﻴْﻌﺎً َﺷ ْﻬﺮاً َﻣ ْﻌﻠُ ْﻮﻣﺎً َو‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ

َ َ َ َ ْ ُ َ
ُ ‫ﻚ َﺳ َﺒًﺎ َ َﻤﺎ ِء ﻗُ ْﺮ َﺘﻪ َوﺗَ َﻀ‬ ََْ ْ َ َْ
‫ﺎﻋ ِﻒ َز ِﺗ ِﻪ‬ ِِ ِ ِ ‫ذ‬ ‫ن‬‫ﻮ‬ ‫ﻜ‬ ِ ِ ‫أﻓﻀ ِﻞ اﻷوﻗ‬
‫ﺎت‬

(‫ ای ﮐﺮﻧﺘﻚ ) ﺗﻌﻠﻴﻘﺎت ﻋﻦ اﻟﺸﻴﺦ زﺑﲑ دﺣﻼن‬41

63
Maka hendaknya seorang hamba meraih kesempatan tersebut dan

menentukan zakatnya jika memang ia mengeluarkan pada bulan yang ditentukan.

Hendaknya ia bersungguh-sungguh dalam menentukan bulan tersebut agar

bertepatan dengan waktu yang utama supaya zakat tersebut bisa lebih

mendekatkan dirinya dengan Allah serta harta yang ia zakatkan akan senantiasa di

lipat-gandakan oleh Allah SWT.

َْ ُ َ َ ْ ََ َ َ َ ْ َْ ْ ُ َ ُ َ َ َ ُ ْ ْ َ َ َ ََ
‫اﷲ َﻋﻠﻴ ِﻪ‬ ‫ﺤﺮمِ ﻓ ِﺈﻧ ُﻪ أول ا ﺴﻨ ِﺔ َوﻫ َﻮ ِﻣ َﻦ اﻷﺷ َﻬ ِﺮ ا ُ ُﺮمِ أ ْو َر َ ﻀﺎن ﻘﺪ ن َﺻ‬‫وذ ِﻚ ﻛﺸﻬ ِﺮ ا ﻤ‬

َُ َ ٌَ َ َ َ ً ْ َ ُ ُ َ َ َ َ َ َ ْ ْ ْ َ
‫َو َﺳﻠ َﻢ أﺟ َﻮ ُد ا َﻠ ِﻖ َو ن ِ َر َ َﻀﺎن ِّﺮ ْ ِﺢ ا ُﻤ ْﺮ َﺳﻠ ِﺔ ﻻ ْﻤ ِﺴﻚ ِ ﻴْ ِﻪ ﺷ ﺌﺎ َو َﺮ َ َﻀﺎن ﻓ ِﻀﻴْﻠﺔ ْﻠﺔ‬

ُ ْ ْ َ ُْ ُ ََ َ َ
ْ ‫ﻟﻘ‬
‫آن‬
ِ ‫ﺮ‬ ‫اﻟﻘﺪ ِر وأﻧﻪ أﻧ ِﺰل ِ ﻴ ِﻪ ا‬

Lebih utamanya waktu ialah bulan Muharram. Bulan muharram disebut

dengan bulan awal tahun dari bulan-bulan yang mulia atau ramadhan. Dan di

dalam hadis Rasul dijelaskan: “ Nabi adalah lebih mulia-mulia nya makhluk Allah

dan Nabi Muhammad SAW pada bulan ramadhan diibaratkan seperti angin yang

dikirim yang tidak memegang sesuatu benda pada tangan”. Dan bulan ramadhan

memiliki keutamaan dengan lailatul qadar dan bahwa sesungguhnya Al qur’an

diturunkan pada bulan ramadhan.

َ ْ َ ُ ُ َ
‫ﷲ ﺗﻌﺎ َوﻟ ِ ْﻦ ﻗ ْﻮ ْﻮا ﺷﻬ ُﺮ َر َ َﻀﺎن‬ َ ْ َ ْ ْ ُ َّ َ َ َ َ َ ْ ُ ْ ُ َ َ َ ْ ُ َ ٌ َ ُ َ َ
ِ ‫َو ن ﺎ ِﻫﺪ ﻘﻮل ﻻ ﻘﻮ ﻮا ر ﻀﺎن ﻓ ِﺈﻧﻪ ِاﺳ ٌﻢ ِﻣﻦ أﺳﻤﺎ ِء ا‬

Dan Imam Mujahid berkata: “Janganlah kamu mengucapkan kata

Ramadhan karena Ramadhan itu termasuk suatu nama dari nama-nama Allah

akan tetapi katakanlah bulan Ramadhan”.

64
َ ْ ْ َ ْ َ ْ َ ُ َ ْ ََْ ْ َ ً ْ َ َّ ْ ُ َ
ِ‫ﺠ ِﺔ أﻳﻀﺎ ِﻣ َﻦ ا ﺸ ُﻬ ْﻮ ِر ا ﻜ ِﺜ َ ةِ اﻟﻔﻀ ِﻞ ﻓ ِﺈﻧﻪ ﺷﻬ ُﺮ ﺣ َﺮامِ َو ِﻴ ِﻪ ا َﺞ اﻷ َ ُ َو ِﻴ ِﻪ اﻷﻳﺎم‬ ِ ‫وذو ا‬

ْ َ ْ ْ ُ ُ ْ َ
ُ ‫ﻷﻳﺎمِ ا َﻤ ْﻌ ُﺪ ْو َدات َو َ أَﻳ‬ َُْْ َ
‫ِ ْ ِﻖ‬ ‫ﺎم اﻟ‬ ِ ِ ‫ﺎت َو ِ َ اﻟﻌ اﻷ َول َوا‬
ِ ‫ا ﻤﻌﻠﻮﻣ‬

Bulan Dzulhijjah sama halnya dari bulan yang banyak diutamakan karena

bulan dzulhijjah termasuk bulan muharram yang mana seseorang telah

melaksanakan haji akbar dan tanggal yang telah ditentukan seperti tanggal 10

awal dan hari-hari yang telah ditentukan seperti hari tasyriq42.


َ َ ‫ﻷ َواﺧﺮ َوأَﻓْ َﻀ ُﻞ أَﻳﺎمِ ذي ا ْ ﺠﺔ‬
َ َْ ُ َ َ َْ َ َ َ َ ُ ْ َ َ ُ َ ْ ََ
‫اﻟﻌ َ َ اﻷو ِل‬ ِ ِ ِ ِ ِ ‫وأﻓﻀﻞ أﻳﺎمِ ﺷﻬﺮ ر ﻀﺎن اﻟﻌ ا‬

Lebih utamanya hari bulan ramadhan adalah 10 akhir bulan Ramadan, dan

lebih utamanya bulan dzulhijjah adalah 10 awal bulan Dzulhijjah.


ُ
‫ا ﻮﻇﻴﻔﺔ ا ﺎ ِ َﺔ‬

ْ ْ ْ َ ُ َْ َ ُ َ َ َ َ َ َ ُ َ ْ ْ
‫اﷲ َﻋﻠﻴْ ِﻪ َو َﺳﻠ َﻢ أﻓ َﻀﻞ ا ﺼ َﺪﻗ ِﺔ ُﺟﻬ ُﺪ ا ُﻤ ِﻘﻞ‬ ‫ار ﻓ ِﺈن ذ ِﻚ أ ْ َﻌ ُﺪ َﻋ ِﻦ ا ﺮ َﺎ ِء َوا ﺴ ْﻤ َﻌ ِﺔ ﻗﺎل َﺻ‬ ‫اﻹ‬
ِ

ً َْ َ ُ ْ َ َ َ َ ْ َْ ّ ْ ُُْ ْ ٌ ََ ََُ ْ ُ َْ َ ََ ّ
ُ ‫ﺧ َﻔ‬ ْ َ َ
‫ﺎء ا ﺼﺪق( وﻗﺪ ر ِوي أﻳﻀﺎ‬ ِ‫ِ ِ وﻗﺎل ﻌﺾ اﻟﻌﻠﻤﺎ ِء )ﺛﻼث ِﻣﻦ ﻛﻨﻮ ِز ا ِ ِ ِﻣﻨﻬﺎ إ‬ ِ ٍ ‫إِ ﻓ ِﻘ‬

َْ ْ َ ً َ ُ ُُُْ ََ ّ ً َ َ َ ْ َ َ ً
‫اﷲ ُ ِّ ا ﻓ ِﺈن أﻇ َﻬ ُﺮ ُه‬ ‫ﻟﻌﺒْ َﺪ َ ْﻌ َﻤﻞ َ َﻤﻼ ِ ا ِ ِ ﻴﻜﺘﺒﻪ‬ ‫ُ ْﺴﻨَﺪا َوﻗﺎل ﺻ اﷲ ﻋﻠﻴﻪ وﺳﻠﻢ إِن ا‬

ْ ْ ً َ‫ﺐر‬ َ ْ ‫ث ﺑﻪ ﻧُﻘ َﻞ ﻣ َﻦ ا ّ َوا‬


َ ‫ﻟﻌ َﻼ ﻴَﺔ َو ُ ﺘ‬ َ ََ ْ َ َ َ َ ْ َ ‫ﻧُﻘ َﻞ ﻣ َﻦ ا ّ َو ُ ﺘ‬
ِ ‫ﺎء َو ِ ا َ ِﺪﻳ‬
‫ﺚ‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ‫ﺪ‬ ‫ن‬ ‫ﺈ‬
ِ ‫ﻓ‬ ‫ﺔ‬
ِ ‫ﻴ‬ ِ ‫ﻼ‬ ‫ﻟﻌ‬ ‫ا‬ ِ ‫ﺐ‬ ِ ِ ِ ِ ِ

ُ َ ََ َ َ ٌ َ َ ُ ُ ٌ َ ْ َ ْ ُ ْ ََْ
‫ﷲ ﻳَ ْﻮ َم ﻻ ِﻇﻞ إِﻻ ِﻇﻠ ُﻪ أ َﺣ ُﺪ ُﻫ ْﻢ َر ُﺟﻞ ﺗَ َﺼﺪق ِﺑ َﺼ َﺪﻗ ٍﺔ ﻓﻠ ْﻢ َﻌﻠ ْﻢ ِﺷ َﻤﺎ ُ ِﺑ َﻤﺎ‬
ِ ‫ا ﻤﺸﻬﻮ ِر )ﺳﺒﻌﺔ ﻳ ِﻈﻠﻬ ُﻢ ا‬

42
Hari tasyriq: tiga hari berturut-turut sesudah tanggal 10 bulan Dzulhijjah yakni
(11,12,13) Dzulhijjah dilarang untuk berpuasa dan disunnahkan mengucapkan takbir di belakang
shalat-shalat fardhu

65
َ َُُْ َ ُُْ ْ َ َ َ َ َ َ َ
َ ‫ﻮﻫﺎ اﻟْ ُﻔ َﻘ َﺮ‬ ْ َ ْ َ
َ ‫ﺖ ﻳَﻤﻴْﻨُ ُﻪ( َو ا ْ َ َ َﺻ َﺪﻗَ ُﺔ ا ّ ُ ْﻄ ُء َﻏ َﻀ‬
‫اء‬ ‫ﺐ ا ﺮ ِب وﻗﺎل ﻌﺎ و ِن ﻔﻮﻫﺎ وﺗﺆﺗ‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ‫أ ﻄ‬

ُ َ َ َ
‫ُﻬ َﻮ ﺧ ْ ٌ ﻟ ْﻢ‬

Tugas 3 :Merahasiakannya

Maka merahasiakan itu lebih jauh dari pada pamer Nabi Saw bersabda:

“lebih utamanya shadaqah itu bersungguh-sungguh pada seseorang yang

mensedikitkan hartanya dalam merahasiakan”.

Sebagian ulama’ berkata: “Tiga perkara dari simapanan kebaikan termasuk

diantaranya ialah menyembunyikan sedekah”.

Dan diriwayat lain termasuk hadis yang musnad dan Nabi muhammad

bersabda: “Sesungguhnya seorang hamba yang melakukan sesuatu pekerjaan

tanpa diketahui oleh orang lain maka Allah akan menuliskan kepadanya suatu

rahasia, ketika seirang hamba tadi menampakkan amalnya maka Allah

menuliskan kepadanya secara terang-terangan,ketika seorang hamba bercerita

tentang amal yang dituliskan maka Allah akan menuliskan sebagai amal pamer”.

Dalam hadis yang sudah terkenal disebutkan: “bahwasannya ada 7 orang

yang akan mendapatkan nauangan dari Allah salah satu dari tersebut adalah

seseorang yang bersedekah yang tangan kirinya tidak tau apa yang diberikan

oleh tangan kanannya”.

Dan disebutkan didalam hadis: “Adapun shadaqoh secara sembunyi-sembunyi itu

bisa memadamkan murka Allah”.

66
Dan Allah berfirman: “ Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan

kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik

bagimu”.(Q.S.Al-Baqarah (2))

‫ﺎت ا ِّﺮ َﺎ ِء َوا ﺴ ْﻤ َﻌ ِﺔ‬


َ ْ ُ َ َ ْ َ ْ ْ ‫َوﻓَﺎﺋ َﺪ ُة ا‬
ِ ‫ﻹﺧﻔﺎ ِء ا ﻼص ِﻣﻦ آﻓ‬ِ ِ

Adapun faedah merahasiakan adalah agar selamat dari bahaya riya’ dan

sifat mendengarkan.

َ َ ُ ّ َ َُ
‫ﺑﺼ َﺪﻗ ِﺘ ِﻪ‬ ‫ﺎن وا ﻤﺘﺤ ِﺪث‬ ََ َ َ ُ ََ ْ ُ ْ ُ ََُْ َ َ َ َ َْ َ ُ َ َ َ ْ ََ
ٍ ‫ﻘﺪ ﻗﺎل ﺻ اﷲ ﻋﻠﻴ ِﻪ وﺳﻠﻢ )ﻻ ﻘﺒﻞ اﷲ ِﻣﻦ ﺴ ِﻤ ٍﻊ وﻻ ﺮا ٍء وﻻ ﻣﻨ‬

ْ ْ َْ ُ ْ َْ َ َّ
ُ ‫ﺧ َﻔ‬ َ ََ ْ ُ ْ َْ ُ ُ َْ
(‫ﺎء َوا ﺴﻜ ْﻮ ُت ُﻫ َﻮ ا ُﻤﺨ ِﻠ ُﺺ ِﻣﻨ ُﻪ‬ ‫ﺎس ﺒْ ِ ا ِﺮ ﺎء وا ِﻹ‬
ِ ‫ﻄﻠﺐ ا ﺴﻤﻊ َوا ﻤﻌ ِﻄﻲ ِ ﻸ ٍ ِﻣ َﻦ ا‬

Lalu Nabi bersabda: “Bahwa sesungguhnya Allah tidak menerima sedekah

dari orang yang memperdengarkan sedekahnya kepada orang lain,

memperlihatkan dan membangkitkan kepada orang lain, barang siapa yang

menceritakan sedekahnya ia adalah orang yang mencari nama supaya didengar

orang lain dan barang siapa yang memberikan sedekah dihadapan orang banyak

dia termasuk ingin riya’ dan barang siapa yang merahasiakan berdiam diri

setelah bersedekah maka dia adalah orang yang ikhlas dengan sedekahnya”.
َْ ََْ َ َ َ ْ َ ْ ٌَ ََ َْ ْ ْ َ ََ َ ََْ
‫ﺎﻋﺔ َﺣ اﺟﺘَ َﻬ ُﺪوا أن ﻻ ْﻌ ِﺮف اﻟﻘ ِﺎﺑ ُﺾ ا ُﻤ ْﻌ ِﻄ َﻲ‬ ‫اﻹﺧﻔﺎ ِء‬
ِ ‫وﻗﺪ ﺑﺎﻟﻎ ِ ﻓﻀ ِﻞ‬

Sebagian ulama’ menjelaskan tentang keutamaan menyamarkan sedekah

sehingga sebagian dari ulama’ berijtihad ketika tidak mengetahui orang yang

menerima.

67
َ ُ ْ ُ ُ ْ َ ْ ْ َ ْ ُْ ْ ُ ُ َْ ْ َ َّ ْ ُْ ْ ُ ُ َْ َ َ َ
‫ﻮﺳ ِﻪ َﺣﻴﺚ ﻳَ َﺮ ُاه َوﻻ‬ َْ
ِ ‫ﻓ ن ﻌﻀﻬﻢ ﻳﻠ ِﻘﻴ ِﻪ ِ ﻳ ِﺪ أ َ َو ﻌﻀﻬﻢ ﻳﻠ ِﻘﻴ ِﻪ ِ ﻃ ِﺮ ِﻖ اﻟﻔ ِﻘ ِ َو ِ ﻮ ِﺿ ِﻊ ﺟﻠ‬

ْ َْ
‫ﻳَ َﺮى ا ُﻤﻌ ِﻄ َﻲ‬

Sebagian ulama’ meletakkan sedekahnya pada tangannya orang buta

Sebagian dari mereka meletakkan pada jalan yang dilewati orang fakir pada

tempat duduk orang fakir yang mana orang fakir dapat melihat dan tidak melihat

orang yang memberikan.

ُ َ ََ َْ َ ُ ُ َ َ ْ ُ ُ ََْ ٌ َ ََُ ْ َ ْ َْ ُ ُ َ َ ْ ُ ُ ََْ


‫ﻮﺻﻞ ِإ ﻳَﺪ اﻟﻔ ِﻘ ْ ِ ﻳَ ِﺪ ﻏ ْ ِ ِه ِ َﻴْﺚ‬
ِ ‫و ﻌﻀﻬﻢ ن ﻳ ِ ه ِ ﺛﻮ ِب اﻟﻔ ِﻘ ِ وﻫﻮ ﻧﺎﺋِﻢ و ﻌﻀﻬﻢ ن ﻳ‬

ْ ْ ُ َْ َ
‫ﻻ ﻌ ِﺮف ا ُﻤﻌ ِﻄ َﻲ‬

Sebagian dari mereka menetapkan kain untuk orang lain sekiranya orang

fakir tidak mengetahui. Dan sebagian dari mereka telah menyampaikan pada

tangannya orang fakir sampai tangan yang lainnya sekirannya si fakir tidak

mengetahui siapa yang memberi.


ُْ َ َْ َْ َ ْ ْ َ َ
‫َو ن َ ْﺴﺘَﻜ ِﺘ ُﻢ ا ُﻤﺘَ َﻮ ِّﺳ َﻂ ﺷﺄﻧ ُﻪ َو ُ ْﻮ ِﺻﻴْ ُﻪ ِﺑﺄن ﻻ ﻔ ِﺸﻴْ ِﻪ‬

Ketika diperintahkan untuk menyimpan pada perantaranya seseorang

supaya dengan adanya tingkah dan perintah tersebut tidak disebarkan.


ً ْ َ َ ْ ُ ّ َ َ َ ْ َ ً ََ َ َ ُ
‫ﺤﺎﻧ ُﻪ َواﺣ ِ َ ازا ِﻣ َﻦ ا ِّﺮ َﺎ ِء وا ﺴ ْﻤ َﻌ ِﺔ‬ ‫ﺐ ا ﺮ ِب ﺳﺒ‬
ِ ‫ذ ِﻚ ﺗﻮﺻﻼ ِإ ِإﻃﻔﺎ ِء ﻏﻀ‬

Semua perkara yang dirahasiakan itu merupakan awal dari memadamkan

kemarahan tuhan yang maha suci dan menjaga diri dari sifat riya’ dan sum’ah.

68
ْ ْ َ َُ َْ ْ َ
ْ ‫ﺨ ٌﺺ َواﺣ ٌﺪ ﻓَ َ ْﺴﻠﻴْ ُﻤ ُﻪ إ َ َو ﻴْﻞ ﻟ ُ َﺴﻠّ َﻢ إ َ ا ْ ﻤ‬ َ َ ْ
ِ ‫ﻜ‬
ِ ‫ﺴ‬ ِ ِ ِ ِ ٍ ِ ِ ِ ِ ‫َو َ ﻬ َﻤﺎ ْﻢ ﺘَ َﻤ ْﻦ ِإﻻ ِﺑﺄن ﻌ ِﺮﻓﻪ ﺷ‬

َ ْ َْ ً َ ُ ْ ُ َّ ْ ْ ْ َ ْ َ ْ ََْ ُ ْ َ َ ُْ ْ َْ
‫ﺎء َوا ِﻤﻨﺔ ِ ﻴْﻌﺎ َوﻟ َﺲ ِ َﻣﻌ ِﺮﻓ ِﺔ ا ُﻤﺘَ َﻮ ِّﺳ ِﻂ ِإﻻ‬ ‫ﻜ ِ ا ِﺮ‬
ِ ‫ﻜ ﻻ ﻌ ِﺮف أو ِإذ ِ ﻣﻌ ِﺮﻓ ِﺔ ا ِﻤﺴ‬
ِ ‫وا ِﻤﺴ‬

ُ َ ‫ا ّﺮ‬
‫ﺎء‬ ِ

Bagaimanapun tidak dimungkinkan kecuali diketahui oleh satu seseorang

maka orang tersebut harus menyerahkan kepada wakil supaya wakil menyerahkan

kepada orang miskin Dan bagi orang miskin tidak mengetahui orang yang

memberi itu yang lebih baik karena ketika yang diketahui adalah orang miskin

akan menimbulkan sifat riya’ dan sifat semua pemberiaan dan ketika tidak

mengenal yang melantarkan selain riya’ saja.

َ ْ‫ﺐ ا‬ّ ُ ‫ﻀﻌﻴْ ُﻒ‬ْ ََ ْ ُْ ٌَ َ َ َ َ ُ ُ َ َ َ ُ َُ ًَْ ُ ْ َ ُ ْ ْ َ‫َو َ ْﻬ َﻤﺎ َ ﻧ‬


‫ﺎل‬
ِ ‫ﻤ‬ ِ ِ ِ ‫ﺗ‬ ‫و‬ ‫ﻞ‬
ِ ‫ﺨ‬ ‫ﺒ‬‫ﻠ‬ِ ‫ﺔ‬‫اﻟ‬‫ز‬ ‫إ‬
ِ ‫ة‬ ‫ﺰ‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫ﺖ ا ﺸﻬ َﺮة ﻣﻘﺼﻮدة ﺣ ِﺒﻂ ﻤﻠﻪ ِﻷ‬

Bagaimanapun ketika ada suatu yang terkenal yang ditujukan pada

seorang hamba maka amalnya seorang hamba telah dibebaskan karena zakat bisa

menghilangkan dari sifat kefakiran dan melemahkan kecintaan pada harta.


َ ْ ٌ ْ ْ
‫اﺣ ٍﺪ ِﻣﻨ ُﻬ َﻤﺎ ُ ﻬ ِﻠﻚ ِ اﻵ َ ِﺧ َﺮ ِة َوﻟ ِ ْﻦ‬
ُ َ ْ‫ﺐ ا‬ ّ ‫ﺐ ا ْ َﺎه أَ َﺷﺪ ا ْﺳ ﻴْ َﻼ ًء َ َ ا ْﻔﺲ ﻣ ْﻦ ُﺣ‬ّ ُ َ
ِ ‫ﺎل َو َو‬
ِ ‫ﻤ‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ‫وﺣ‬

ً ًَ ْ َ َ ْ ْ ُ َْ ْ ُ ََْ ْ ُ ْ َُ
‫ﺎل ﻘ َﺮ ﺎ ﻻ ِد‬
ِ ‫ِﺻﻔﺔ ا ﺨ ِﻞ ﻨﻘ ِﻠﺐ ِ اﻟﻘ ِ ِ ﺣ ِﻢ ا ِﻤﺜ‬

Mencintai kemegahan itu lebih berat pengaruhnya kepada diri sendiri dari

pada mencintai harta,setiap salah satu dari seseorang yang mencintai harta itu

dapat merusak diakhirat. bahkan sifat kikir didalam kubur bisa berubah sebagai

perumpamaan menjadi seekor serangga yang menyengat.

69
َ ََ ْ َْ َ ْ ْ ْ ُ ََ ْ َْ َْ ْ ُ ‫َوﺻ َﻔ ُﺔ ا ّﺮ َﺎ ِء َﻨْ َﻘﻠ‬
‫ ِﻣ َﻦ اﻷﻓﺎ ِ َوﻫ َﻮ َﻣﺄ ُ ْﻮ ٌر ِﺑﺘَﻀ ِﻌﻴ ِﻔ َﻬﺎ أ ْو ﺘ ِﻠ ِﻬ َﻤﺎ ِ َ ﻓ ِﻊ أذا ِﻫ َﻤﺎ أ ْو‬43 َ ‫ﺐ ِ اﻟﻘ ِ أ‬ ِ ِ ِ

ََ َْ
‫ِﻔﻴْ ِﻒ أذا ِﻫ َﻤﺎ‬

Sifat riya’ itu di dalam kubur berubah menjadi ular sedang seseorang

diperintah agar mengalahkan ular tersebut atau membunuh keduanya (ular dan

serangga) karena untuk menolak bahaya keduanya atau meringankan bahaya

keduanya.

َ ْ َ َ َ ْ
‫ﺤﻴ ِﺔ ﻓ ِﺒﻘﺪ ِر َﻣﺎ َﺿ ُﻌﻒ ِﻣ َﻦ‬‫ِﻠ‬
ً َُّ ََْ ْ
‫اف اﻟﻌﻘﺮ ِب ﻣﻘ ِﻮ ﺎ‬‫ﺮ‬َ ْ َ‫ﻜﺄَﻧ ُﻪ َﺟ َﻌ َﻞ َ ْﻌ َﺾ أ‬
‫ﻃ‬
َ َ ََْ َ َ َّ َ َ َ َ ََْ
‫ﻤﻬﻤﺎ ﻗﺼﺪ ا ِﺮ ﺎء وا ﺴﻤﻌﺔ ﻓ‬
ِ

ْ ُ َ َْ ْ
‫ﻟﻌﻘ َﺮ ِب َزاد ِ ﻗﻮ ِة ا َﻴ ِﺔ‬ ‫ا‬

Maka ketika seseorang memiliki tujuan pamer maka seakan-akan

seseorang tersebut menjadikan sebagian kaki laba-laba untuk menguatkan ular

dengan cara mengukur, maka ular tersebut menjadi lemah dari serangga lalu

menambahkan kekuatan pada ular.


َ ُ ْ َ ْ َ َْ َ َ َ َ َ َ ْ َ َْ َ َ
‫َو ْﻮ ﺗ َﺮ َك اﻷ َﺮ ﻛ َﻤﺎ ن ﻟ ن اﻷ ُﺮ أﻫ َﻮن َﻋﻠﻴْ ِﻪ‬

Dan ketika suatu perkara itu ditinggalkan maka perkara tersebut menjadi

lebih muda baginya.

َ ْ ُ َ َُ ُ َ َ ُ َ ّ َ ُ
‫اﻟﻌ َﻤﻞ ِﺑ ُﻤﻘﺘَ َﻀﺎﻫﺎ‬ ‫ﺎت اﻟ ِ ِﺑﻬﺎ ﻗﻮ ﻬﺎ‬ ‫َوﻗﻮ ُة ﻫ ِﺬ ِه ا ِﺼﻔ‬

(‫ اوﻟﻮ ﻟﻨﺎغ )ﺗﻌﻠﻴﻘﺎت ﻋﻦ اﻟﺸﻴﺦ زﺑﲑ دﺣﻼن‬43

70
Adapun kekuatan sifat yaitu dengan melakukan suatu perkara yang

diinginkan oleh sifat tersebut.

َ َُ ْ َ ٌ َ ََ َ ْ َ َ ْ‫ﺎﻫ َﺪﺗ َﻬﺎ َو ُ َﺎﻟَ َﻔﺘ َﻬﺎ َوا‬


َ َ ُ 44 َ ّ َ ُْ َ
‫ﻟﻌ َﻤ ِﻞ ِ ِ ﻼ ِف ُﻣﻘﺘَ َﻀﺎﻫﺎ ﻓﺄي ﻓﺎﺋِ َﺪة ِ أن ﺎ ِﻟﻒ‬ ِ ِ ‫ﺎت ِﺑﻤﺠ‬ ِ ‫َوﺿﻌﻒ ﻫ ِﺬهِ ا ِﺼﻔ‬

َ ‫ار َﻫﺬه ا ْ َﻤ‬ ْ َ َْ َ َ ََْ َ ّ ََُ َ َْ ُ ْ َ ْ ُ ْ َ ََ


َ ْ‫ﺨﻞ َو َ ﻴ‬
ِ ِ ‫ﺎ‬ ‫ﻌ‬ ِِ ُ َ ‫ﺐ َد َوا ِ َ ا ِّﺮ َﺎ ِء ﻴَﻀ ُﻌﻒ اﻷد و ﻘ ِﻮي اﻷﻗﻮى وﺳﺘﺄ ِ أ‬ ِ ِ ‫دوا ِ ا‬

َ ُْ ْ ُْ
‫ت‬
ِ ‫ر ِﻊ ا ﻤﻬ ِﻠ‬

Adapun lemahnya sifat dengan cara memerangi, dan tidak menuruti dan

melakukan suatu sifat yang diingini oleh sifat tersebut. Bagaimana cara menolak

panggilan kekikiran dan menyambut keriya’an? Dengan cara melemahkan yang

lebih lemah dan menguatkan yang lebih kuat dan keterangan tersebut akan datang

pada penjelasan pada segala macam rahasia dan pengertian tersebut didalam kitab

yang mempunyai bagian ¼ dari perkara yang membinasakan.


ُ
‫ا ﻮﻇﻴﻔﺔ ا ﺮ ِاﺑ َﻌﺔ‬

َْ ْ ْ
‫ﻻﻗ ِﺘ َﺪا ِء َو ِﺮ َس ِ ُه ِﻣ ْﻦ َدا ِ ﻴَ ِﺔ ا ِّﺮ َﺎ ِء‬ ً ْ َ ‫ﺚ َ ْﻌﻠَ ُﻢ أَن إ ْﻇ َﻬ‬
ُ َْ َ ُْ ْ َ
ِ ‫ﺎر ِه ﺗ ْﺮ ِ ﻴﺒﺎ ِﻠﻨ‬
ِ ‫ﺎس ِ ا‬ ِ ِ ِ ‫أن ﻈ ِﻬﺮ ﺣﻴ‬

َ
‫ﺎب ا ِّﺮ ﺎ ِء‬ َ َ ّ ََ َ ُ ُ ُ ُ ْ َ َ َ ْ
ِ ‫ﺑِﺎﻟﻄ ِﺮ ِﻖ ا ِ ي ﺳﻨﺬﻛﺮه ِ ﻣﻌﺎ ِﺔ ا ِﺮ ﺎ ِء ِ ِﻛﺘ‬

Bagian ke empat: Ketika memperlihatkan sekiranya mengetahui bahwa

sesungguhnya suatu perkara yang diperlihatkan karena membawa kebahagian

manusia pada pengikutnya dan menjaga rahasianya dari sifat keriya’an dengan

cara yang dijelaskan pada kitab yang menjelaskan tentang riya’.

(‫ ای ر واﻟﺴﻤﻌﻪ واﻟﺒﺨﻞ )ﺗﻌﻠﻴﻘﺎت ﻋﻦ اﻟﺸﻴﺦ زﺑﲑ دﺣﻼن‬44

71
َ ِ ‫ﺎت ﻓَ ِﻨ ِﻌﻤﺎ‬ َ َ ْ ُُْ ْ َ َ ُ َ َ ْ ََ
ِ ‫ﻘﺪ ﻗﺎل اﷲ ﻋﺰ َوﺟﻞ ِإن ﺒﺪوا ا ﺼﺪﻗ‬

Kemudian Allah berfirman: “Jika kamu menampakkan sedekah(mu),

maka itu adalah baik sekali”. (Q.S.Al-Baqarah [2])


َ َ ََ ََ َ َ َ َ ْ ْ َ ‫ﺚ َ ْﻘﺘَ ِ ا ْ َ ُﺎل ا َ ْﻹﺑْ َﺪ‬
ُ َْ َ ََ
ِ ‫ﻸ ِ ِﻣ َﻦ ا‬
‫ﺎس‬ ‫ﻼﻗ ِﺘ َﺪا ِء َو ِﻣﺎ ِﻷن ا ﺴﺎﺋِﻞ ِإ ﻤﺎ ﺳﺄل‬ِ ِ ‫اء ِإﻣﺎ‬ ِ ‫وذ ِﻚ ﺣﻴ‬

Menampakkan shadaqoh itu sekira ada keadaan yang menuntut ada

kalanya karena mengikuti adakalanya orang yang meminta untuk diberi dan untuk

meminta dihadapan orang banyak.

‫ﺎر‬ َ ‫ﻓَ َﻼ ﻳَ ْﺒَ أَ ْن ﻳَ ْ ُ َك ا َﺼﺪ َق ﺧﻴْ َﻔ ًﺔ ﻣ َﻦ ا ّﺮ َﺎء ْاﻹ ْﻇ‬


‫ﻬ‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ

Maka tidak sebaiknya seseorang meninggalkan sedekah karena rasa takut

dari riya’ secara diperlihatkan.


َ ْ ْ ْ َ َّ
‫ﻹﻣ ِن‬ ‫ا‬ ‫ر‬‫ﺪ‬ ‫ﻘ‬ ‫ﺑ‬ ‫ء‬ ‫ﺎ‬ ‫ﺮ‬ ‫ا‬ ‫ﻦ‬‫ﻋ‬َ ‫ﺑَ ْﻞ ﻳَ ْﺒَ أَ ْن َ ﺘَ َﺼﺪ َق َو َ ْ َﻔ ُﻆ ُه‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ

Akan tetapi bershadaqah dengan cara membenarkan dan menjaga rahasia

dari sifat riya’dengan kadar yang ditentukan.

َ ْ ْ ُ ْ َ َ ُ َ َ ّ َ ّ َْ َ ً َ ً ْ ُ َْ َ ْ ْ
ْ ‫ﻟﻔﻘ‬ َ َ ََ
ِ ِ ‫ا‬ ِ ‫ﺳ‬
ِ ‫ﻚ‬‫ﺘ‬‫ﻫ‬ ‫ﻮ‬‫ﻫ‬ ‫و‬ ‫ء‬
ِ ‫ﺎ‬ ‫ﺮ‬ ‫ا‬
ِ ِ‫و‬ ‫ﻦ‬‫ﻤ‬ ‫ا‬ ‫ى‬‫ﻮ‬‫ﺳ‬ِ ‫ﺎ‬ ِ ‫ﺎ‬‫ﺛ‬ ‫ا‬‫ر‬‫و‬ ‫ﺬ‬ ‫ﺎر‬
ِ ِ‫ﻬ‬‫ﻇ‬‫اﻹ‬ ِ ‫ن‬‫ﻷ‬ ِ ‫وﻫﺬا‬

Maka bahwa sesungguhnya bershadaqah dan menjaganya itu merupakan

suatu kejelasan pada 3 perkara yang dilarang.adapun perkara yang dicegah itu

seperti merusak kehormatan sifakir.

‫ﺎج‬ ْ ‫ﻓَﺈﻧ ُﻪ ُر َﻤﺎ َ ﺘَﺄَذى ﺑﺄَ ْن ﻳَ َﺮى ُﺻ ْﻮ َرة ا ْ ُﻤ‬


َ‫ﺤﺘ‬
ِ ِ ِ ِ ِ

72
Karena si fakir itu merasa tersinggung dengan memperlihatkan dalam

bentuk orang yang memerlukan kepada sesuatu.


َْ ْ َ َ َ َ َ َْ َ
‫َﻤ ْﻦ أﻇ َﻬ َﺮ ا ﺴ َﺆال ُﻬ َﻮ ا ِ ي ﻫﺘَﻚ ِﺳ َ ﻔ ِﺴ ِﻪ‬

Barang siapa yang telah memperlihatkan persoalan maka orang tersebut

termasuk orang yang menutupi kerusakan pada dirinya sendiri.

َْ َ َ ََ ْ ْ َ ْ َ َ ُ َ َ ْ َ ‫ﻓَ َﻼ ُ َﺬ ُر َﻫ َﺬا ا ْ َﻤ ْﻌ‬


‫َﻣ ْﻦ َﺴ َ ِﺑ ِﻪ ﻓ ِﺈﻧ ُﻪ ُﻈ ْﻮ ٌر‬ ‫ﺎر اﻟ ِﻔﺴ ِﻖ‬
ِ ‫ِ ِإﻇﻬﺎ ِر ِه وﻫﻮ ﻛ ِﺈﻇﻬ‬

Maka tidak diwaspadakan dalam memperlihatkan makna tersebut seperti

memperlihatkan sifat fasiqnya atas orang yang menutupi sifat tersebut maka hal

ini merupakan larangan.

َْ َْ ْ ُ َ ْ ْ َ ْ ُ َ َ
‫ﻨ ُﻪ‬ ِ ‫اﻻﻋ ِﺘﻴﺎد ِﺑ ِﺬﻛ ِﺮ ِه ﻣﻨ‬
ِ ‫وا ﺠﺴﺲ ِ ﻴ ِﻪ و‬

Dan orang yang mengorek-ngorek dan membiasakan dengan menyebutnya

adalah suatu hal yang dilarang.

ُ َ‫ﺎﻋ ٌﺔ َوﻟَ ْﻦ ُﻫ َﻮا ﺴﺒ‬


‫ﺐ ِﻴْ َﻬﺎ‬ َ َ‫ﻓَﺄَﻣﺎ َﻣ ْﻦ أَ ْﻇ َﻬ َﺮ ُه ﻓَﺈﻗ‬
َ ‫ﺎﻣ ُﺔ ا ْ َ ّﺪ َﻋﻠَﻴْﻪ إ َﺷ‬
ِ ِ ِ ِ ِ

Adapun seseorang yang telah memperlihatkan maka orang tersebut telah

menjatuhkan hukuman atas orang tersebut yang telah memperkembangkan berita

akan tetapi hal tersebut telah menjadi sebab untuk dijatuhkan hukuman.
َ َ ََ ْ َ َْ َ ََْ ْ َ َ َ ْ ْ َ َ ْ
(ُ ‫ ا َﻴَﺎ ِء ﻓﻼ ِ ﻴْﺒَﺔ‬45‫ﺎب‬ ‫َو ِ ِﻤﺜ ِﻞ ﻫﺬا ا َﻤﻌ َ ﻗﺎل ﺻ اﷲ ﻋﻠﻴﻪ وﺳﻠﻢ )ﻣﻦ أﻟ ﺟﻠﺒ‬

(‫ ای ﮐﺪوﻏﯽ)ﺗﻌﻠﻴﻘﺎت ﻋﻦ اﻟﺸﻴﺦ زﺑﲑ دﺣﻼن‬45

73
Pengertian pada makna tersebut telah disebutkan pada hadisnya Nabi saw:

“Barang siapa yang memperlihatkan pakaian malunya, maka dia adalah orang

yang tidak mempunyai rasa malu”.


ً ََ ً
(‫وﻋﻼ ِﻴَﺔ‬ ‫ا‬ ُ َ‫اﷲ َ َﻌﺎ َ ) َوأَ ْ َﻔ ُﻘﻮا ﻤﺎ َر َز ْ ﻨ‬
‫ﺎﻫ ْﻢ‬ ُ ‫َوﻗَ ْﺪ ﻗَ َﺎل‬
ِ

Dan Allah berfiirman: “Dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan

kepada mereka”.(Q.S.Ar-Ra’d [13])

‫ﺐ‬ ْ ْ َ َ ْ َْ َ ً َْ َ َ َْ َ َ ُ
ِ ‫ﻧ ِﺪب إِ اﻟﻌﻼ ِﻴ ِﺔ أﻳﻀﺎ ِﻤﺎ ِ ﻴﻬﺎ ِﻣﻦ ﻓﺎﺋِﺪةِ ا ِ ﻴ‬

Sunnah nafaqoh secara terang-terangan karena dengan terang-terangan itu

dapat memberikan rasa bahagia.

َْ َْ ُ ََْ َ َ َ ْ ْ ُ ْ َْ َ َ ْ َ ْ َ َ َ ْ َ ُ ْ َ َْ ْ ُ َْ َ
‫ال‬
ِ ‫ﻓﻠﻴ ﻦ اﻟﻌﺒﺪ د ِ ﻴﻖ ا ﺄ ِﻞ ِ وز ِن ﻫ ِﺬهِ اﻟﻔﺎﺋِﺪةِ ِﺑﺎ ﻤﺤﺬو ِر ا ِ ي ِ ﻴ ِﻪ ﻓ ِﺈن ذ ِﻚ ﺘ ِﻠﻒ ِﺑﺎﻷﺣﻮ‬

َ َْ ْ
ِ ‫َواﻷﺷﺨ‬
‫ﺎص‬

Maka ketidak adanya seorang hamba lebih jernihnya berfikir tentang

ukuran faedah pada perkara yang dilarang yang ada pada kejelasan maka hal

tersebut bisa dibedakan dengan keadaaan dan suasana orang.


ُ َْ َ ْ َ ْ ْ َ َ ْ َ ْ ْ َ ُ َ ْ َْ ُ ْ ُ َ ْ َ َ
‫ﺎص أﻓ َﻀﻞ‬
ِ ‫ال ِ ﻌ ِﺾ اﻷﺷ‬
‫ﺨ‬ ِ ‫ﻘﺪ ﻳ ﻮن اﻹﻋﻼن ِ ﻌ ِﺾ اﻷﺣﻮ‬

Terkadang adanya nafakah secara diperlihatkan pada sebagian keadaan

untuk sebagian orang itu yang lebih diutamakan.


َ ْ َ ُْ َُ َ َ َ ْ
َ ‫اﻷ ْ َ ُﻖ ﺑ ُ ّﻞ‬
‫ﺎل‬ ‫ﺣ‬ َ ‫اﻟﻔ َﻮاﺋِ َﺪ َواﻟْ َﻐ َﻮاﺋِ َﻞ َو َ ْﻢ َ ﻨْ ُﻈ ْﺮ ﺑ َﻌ ْ ا ﺸﻬﻮ ِة ِاﺗﻀﺢ اﻷو‬
‫و‬
َ َََ ََ
‫وﻣﻦ ﻋﺮف‬
ٍ ِ ِ ِ ِ

74
Barang siapa yang mengetahui dengan segala faedah dan kerusakkan tanpa

melihat dengan hawa nafsu maka dia akan mendapatkan kejelasaan yang lebih

utama dan lebih layak pada setiap perilakunya.


ْ َُ
‫ا َﻮ ِﻇﻴْﻔﺔ ا َﺎ ِ َﺴ ِﺔ‬

ََْ ْ ُ َ ُ ُ َ َ َ ُ َ َ ََْ َ ّ َْ َُُ َ َ َ ْ ُ َ ْ َ


‫اﷲ َﻌﺎ ﻻ ﺒْ ِﻄﻠﻮا َﺻ َﺪﻗﺎﺗِ ْﻢ ِﺑﺎ َﻤ ِ ّﻦ َواﻷذى‬ ‫أن ﻻ ﻔ ِﺴﺪ ﺻﺪ ﺘﻪ ِﺑﺎ ﻤ ِﻦ واﻷذى ﻗﺎل‬

Bagian kelima: Janganlah kamu menghilangkan sedekah dengan cara

menyebutkan dan menyakiti hati orang yang menerima.

Allah ta’ala berfirman : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu

menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti

(perasaan si penerima)".(Q.S.Al-Baqarah [2])

ْ ُ ْ َ ََ ْ ُ ْ ْ َ َ َ ََ ْ َ َُ ْ
‫َواﺧﺘَﻠﻔ ْﻮا ِ َﺣ ِﻘﻴْﻘ ِﺔ ا َﻤ ِ ّﻦ َواﻷذى ﻓ ِﻘﻴْﻞ ا َﻤﻦ أن ﻳَﺬﻛ َﺮ َﻫﺎ َواﻷذى أن ﻈ ِﻬ َﺮ َﻫﺎ‬

Para ulama’ berbeda pendapat pada kata menyebutkan dan menyakiti, ada

yang mengatakan bahwa kata Al-manni itu menyebut sedekah yang diberikan

sedangkan Al-adza itu memperlihatkan kepada orang lain.

ُ َ ََ َ َُ ُ ْ َ ْ َ َ َ َ َ َ ْ َ َُ َْ َ ُ َُ َ َ ْ َ َ َ ْ َ ُ َ ْ ُ َ َ َ
‫ﺤﺪث ِﺑ ِﻪ‬ ‫وﻗﺎل ﺳﻔﻴﺎن ﻣﻦ ﻓﺴﺪت ﺻﺪ ﺘﻪ ﻓ ِﻘﻴﻞ ﻛﻴﻒ ا ﻤﻦ ﻘﺎل أن ﻳﺬﻛﺮه و ﺘ‬

Dan Abu Sufyan berkata: “Barang siapa yang menghilangkan sedekahnya

maka sedekah itu akan rusak”. Kemudian orang itu bertanya: “ Bagaimana cara

menyebutkan sedekah itu?”

Lalu Abu Sufyan menjawab: “ ketika ia menyebutkan dan menceritakan”.


ْ َْ ْ َ ََ ْ ْ ْ ْ َ َ
‫َو ِ ﻴْﻞ ا َﻤﻦ أن َ ْﺴﺘَﺨ ِﺪ َﻣ ُﻪ ِﺑﺎﻟ َﻌ َﻄﺎ ِء َواﻷذى أن ﻳُ ِﻌ ْ َ ُه ِﺑﺎﻟﻔﻘ ِﺮ‬

75
Dan ada yang mengatakan bahwa lafad Al-manni itu meminta kepada

orang yang diberikan sedekah (memberikan tenaga demi orang yang memberi

sedekah) dan lafad Al- adza itu menghina orang yang diberikan sedekah dengan

sebab kemiskinanya.
ََ ْ َّ َ ْ ْ َ ََ ْ َ ْ َ َ َ َ ْ َ َ
‫َو ِ ﻴْﻞ ا َﻤﻦ أن ﺘَﻜ َ َﻋﻠﻴْ ِﻪ ِﻷﺟ ِﻞ َﻄﺎﺋِ ِﻪ َواﻷذى أن ﻳَ ﺘَ َﻬ َﺮ ُه أ ْو ﻳُ َﻮ ِ ُﻪ ِﺑﺎ َﻤ ْﺴﺄﻟ ِﺔ‬

Dan ada yang mengatakan lafad Al-manni itu memberi dengan memiliki

sifat menyombongkan diri karena pemberiannya dan lafad Al-adza itu membentak

dan mengeluarkan kata-kata keji kepada orang miskin dengan sebab meminta.

‫ﺎن‬ َ ََ َ َ ُ ََُْ َ َ ََ َْ َ ُ َ َ َ ََْ


ِ ‫وﻗﺪ ﻗﺎل ﺻ اﷲ ﻋﻠﻴ ِﻪ وﺳﻠﻢ ﻻ ﻘﺒﻞ اﷲ ﺻﺪﻗﺔ ﻣﻨ‬

Nabi SAW bersabda: “Bahwa sesungguhnya Allah tidak menerima

sedekahnya orang yang telah menyebutkan”

َ ْ َ ْ َ ْ َ ْ َ ُ َ ٌ َ ْ َ َ ٌ ْ َ َُ َ ْ َ ْ َ
‫ﺐ َو ِﺻﻔﺎﺗِ ِﻪ‬
ِ ‫ال اﻟﻘﻠ‬
ِ ‫و ِﻋﻨ ِﺪي أن ا ﻤﻦ أﺻﻞ وﻣﻐﺮس وﻫﻮ ِﻣﻦ أﺣﻮ‬

Disamping itu bahwa sesungguhnya lafad Al-mannu mempunyai sendi

pangkal dan tempat bertumbuh yaitu sebagian dari gerak hati dan sifatnya.
َ ُْ َْ ْ َ ُ ََ َ َ ْ‫ﻠﺴﺎن َوا‬ ْ َ َْ َ ُ َََ ُ
َ ّ‫ﺣ َﻮ ُال َﻇﺎﻫ َﺮة َ َ اﻟ‬
‫ار ِح ﻓﺄ ْﺻﻠ ُﻪ أن ﻳَ َﺮى ﻔ َﺴ ُﻪ ِﺴﻨًﺎ إِ ْ ِﻪ َو ُﻣﻨَ ِّﻌ ًﻤﺎ‬
ِ ‫ﻮ‬ ِ ِ ِ ِ ‫ﻢ ﺘﻔﺮع ﻋﻠﻴ ِﻪ أ‬

َ
‫َﻋﻠﻴْ ِﻪ‬

Kemudian bercabang pada segala keadaan luar pada bagian lisan dan

anggota maka yang merupakan sendi pangkalnya adalah ketika seseorang

(sipemberi) memandang dirinya telah berbuat baik dan memberikan kenikmatan

pada si penerima.

76
‫ﺎر‬ ‫ا‬ َ ‫اﻟﻔ ِﻘ ْ َ ُ ْ ِﺴﻨًﺎ إ َ ْ ِﻪ ﺑ َﻘﺒُ ْﻮل َﺣ ّﻖ اﷲ َﻋﺰ َو َﺟﻞ ِﻣﻨْ ُﻪ ا ِ ي ُﻫ َﻮ ُﻃ ْﻬ َﺮﺗُ ُﻪ َو َ َﺎﺗُ ُﻪ ِﻣ‬
‫ﻦ‬
َ
‫ى‬‫ﺮ‬َ َ‫َو َﺣﻘ ُﻪ أَ ْن ﻳ‬
ِ ِ ٍ ِ ِ

Haknya seseorang itu ketika orang tersebut memandang si fakir telah

berbuat baikdengan menerima haknya Allah yang ada apadanya yang mana hak

tersebut telah menjadi kesucian dan kebebasan dari api neraka.

َ َ َ َ ً َ ُ َ ََ َ ْ ْ َ ْ َ َ َََ َْ ُ َ َ ًََ ُ َ ََُُْ َْ ُ َ


ِ ‫َوأﻧﻪ ﻮ ﻘﺒﻠﻪ َ ِ َ ْﺮ ﻬﻨﺎ ِﺑ ِﻪ ﻓﺤﻘﻪ أن ﺘﻘ ِﻣﻨﺔ اﻟﻔ ِﻘ ِ إِذ ﺟﻌﻞ ﻛﻔﻪ ﻧﺎﺋِﺒﺎ ﻋ ِﻦ ا‬
ِ ‫ﷲ ﻋﺰ وﺟﻞ‬

‫ﷲ َﻋﺰ َو َﺟﻞ‬ ّ َ َْ
ِ ‫ﺒ ِﺾ ﺣ ِﻖ ا‬

Dan ketika si fakir menerima pemberian tersebut maka ia tetap sebagai

barang gadaian (milik Allah) maka ia sudah seharusnya menanggung pemberian si

fakir (tidak menyebut-nyebutkan pemberian tersebut) karena si fakir telah menjadi

wakil dari Allah SWT (pemilik asli) dalam menerima haknya barang gadaian

tersebut.

ََ ْ َ َ َ َ ََُ ََ َ َ َْ َ ُ ُ َُ َ َ
‫ﷲ َﻋﺰ َو َﺟﻞ ﺒْﻞ أن ﻘ َﻊ ِ ﻳَ ِّﺪ ا ﺴﺎﺋِﻞ‬
ِ ‫اﷲ ﻋﻠﻴ ِﻪ َوﺳﻠ َﻢ ِإن ا ﺼﺪﻗﺔ ﻘﻊ ِﻴ ِﺪ ا‬ ‫اﷲ َﺻ‬
ِ ‫ﻗﺎل رﺳﻮل‬

Nabi SAW bersabda: “Bahwa sesungguhnya sedekah itu berada

dikekuasaan Allah, sebelum jatuh pada tangan yang meminta”.


َ ّ َ َ ََْ َ
‫ﺤﻘ َﻖ أﻧ ُﻪ ُ َﺴ ِﻠ ٌﻢ ِإ اﷲ َﻋﺰ َو َﺟﻞ َﺣﻘ ُﻪ‬ ‫ﻓﻠﻴﺘ‬

Maka ketika suatu perkara telah dibenarkan bahwa sesungguhnya ia

(muzakki) itu menyerahkan haknya kepada Allah.


َ َ ْ َ َ َْ َُْ َ ََ ٌ ْ َ ْ
‫ﷲ َﻋﺰ َو َﺟﻞ‬
ِ ‫ﷲ ﻌﺎ ِرزﻗﻪ ﻌﺪ ﺻ ُ ْور ِﺗ ِﻪ ِإ ا‬
ِ ‫َواﻟﻔ ِﻘ ُ آ َ ِﺧﺬ ِﻣ َﻦ ا‬

77
Sedangkan orang fakir akan mengambil rizkinya setelah berada

dikekuasaan Allah SWT.

ّ ُ َ ْ َ ََ ٌَّ ُ َ َ َ َ َ ََ َ ْ ٌ َْ َْ َ َ َ ََْ
‫ﺎن ﻓﺄ َﺣﺎل ِﺑ ِﻪ ﺒْ َﺪهُ أ ْو ﺧﺎ ِد َﻣ ُﻪ ا ِ ي ﻫ َﻮ ُﻣﺘَﻜ ِﻔﻞ ِﺑ ِﺮ ْزﻗِ ِﻪ ﻟ ن ِاﻋ ِﺘﻘﺎد ُ َﺆ ِدى‬
ِ ‫ﻹﺴ‬
ِ ِ ‫و ﻮ ن ﻋﻠﻴ ِﻪ د ﻦ‬

َُّ ُ َ ْ ُ ْ َ ‫ﻼ‬
‫ﺤ ِﺴ َﻦ ِإ ْ ِﻪ ﻫ َﻮ ا ُﻤﺘَﻜ ِﻔﻞ ِﺑ ِﺮ ْزﻗِ ِﻪ‬
ً ْ ً َ ْ َ ‫ﻟﻘﺎﺑ ُﺾ‬
‫ﺖ ِﻣﻨ ِﺘ ِﻪ َﺳ ِﻔﻬﺎ َو َﺟﻬ ﻓ ِﺈن ا ﻤ‬
َ ْ َ َْ ُ ْ
ِ ‫ا ﻦ ﻛﻮن ا‬

Ketika dia berhutang kepada seseorang, lalu seseorang tersebut

menyerahkan hutangnya pada pelayannya yang mana sudah menjadi tanggung

jawab nya tentang kehidupan pembantu tersebut maka orang yang menerima

hutang itu berada dibawah pengaruhnya dan sangat bodoh. Maka ketika ada orang

yang membalas kebaikan kepadanya dia adalah orang yang menanggung atas

rizkinya.

َْ ََ َُ ََْ َْ ّ َ َ َ َ َْ َ َ
ٍ ‫أﻣﺎ ُﻫ َﻮ ﻓ ِﺈ َﻤﺎ ﻘ ِ ا ﻳْ ِﻦ ِﺰ َﻣ ُﻪ ِ ِ َ ا ِء َﻣﺎ أ َﺣﺒ ُﻪ ُﻬ َﻮ َﺳ‬
ِ‫ﺎع ِ ﺣ ِﻖ ﻔ ِﺴ ِﻪ ﻓﻠﻢ ﻤﻦ ِﺑ ِﻪ ﻏ ِه‬

Adapun seseorang yang melunaskan hutangnya maka wajib bagi dia untuk

membeli perkara yang disukai, ketika orang tersebut bekerja untuk dirinya sendiri

maka tidak boleh menyebutkan perkara yang dibeli dari orang lain.

ُْ َْ َ َ َ َ َ َ‫َو َ ْﻬ َﻤﺎ ُﻋﺮ َف ا َﻤ َﻌﺎ ا َﻼﺛَﺔ ا َﻟ َذ َﻛ ْﺮﻧ‬


ُ ‫ﺎﻫﺎ َ ْﻬﻢ ُو‬
‫ﻮب ا ﺰ ةِ أ ْو أ َﺣ ُﺪ َﻫﺎ ْﻢ ﻳَ َﺮ ﻔ َﺴ ُﻪ ِﺴﻨًﺎ إِﻻ‬
ِ ‫ﺟ‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِ

َْ َ
‫إِ ﻔ ِﺴ ِﻪ‬

Ketika telah diketahui ketiga pengertian yang telah disebutkan tentang

pengertian kewajiban zakat atau salah satu dari ke tiga itu, maka orang tersebut

tidak akan melakukan kebaikan kecuali pada dirinya sendiri.

78
َ ْ َْ ْ ُ َ ْ ْ َ َ ْ ْ َ َ َ َ ّ ُ ً َ ْ َ ْ َ
‫ﺎل‬
ِ ‫ﻧِﻌﻤ ِﺔ ا ﻤ‬ ‫اﷲ َﻌﺎ أ ْو ْﻄ ِﻬ ً ا ِ َﻔ ِﺴ ِﻪ ْﻦ َر ِذﻳْﻠ ِﺔ ا ُﺨ ِﻞ أ ْو ﺷﻜ ًﺮا‬
ِ ‫ﺐ‬ِ ِ ‫ِإﻣﺎ ِﺑﺒﺬ ِل ﻣﺎ ِ ِ ِإﻇﻬﺎرا‬

ْ َ
‫َﻃﻠﺒًﺎ ِﻠ َﻤ ِﺰ ْ ِﺪ‬

Adakalanya dengan cara ia menyerahkan hartanya untuk memperlihatkan

kecintaanya kepada Allah SWT atau mensucikan dirinya dari hinanya kekikiran

atau mensyukuri nikmat harta yang diperoleh.


َ ُْ َْ َ ْ ْ ْ ََ ََ َ َ َ َ
‫َو ﻴْﻔ َﻤﺎ ن ﻓﻼ ُﻣ َﻌﺎ َ ﻠﺔ ﺑَ ﻨَ ُﻪ َو َ َ اﻟﻔ ِﻘ ْ ِ َﺣ ﻳَ َﺮى ﻔ َﺴ ُﻪ ِﺴﻨًﺎ إِ ْ ِﻪ‬

Bagaimana ketika tidak ada hubungan muamalah antara hamba dan orang

fakir sehinggaorang tersebut telah memandang dirinya telah melakukan kebaikan

kepada si fakir.

ْ ُ ََ ُ ْ َ َ َ َْ ً ُْ ُ َ ْ َ ََ ْ َ ُ َْ ْ َ َ َ َ َ ْ َ َ
‫َﻇﺎ ِﻫ ِﺮ ِه َﻣﺎ ذ ِﻛ َﺮ ِ َﻣﻌ َ ا َﻤ ِ ّﻦ‬ ‫و ﻬﻤﺎ ﺣﺼﻞ ﻫﺬا ا ﻬﻞ ِﺑﺄن رأى ﻔﺴﻪ ِﺴﻨﺎ ِإ ِﻪ ﻔﺮع ِﻣﻨﻪ‬

ُ َ ََُ
‫ﺤﺪث ِﺑ ِﻪ‬ ‫وﻫﻮ ا‬

Setidaknya telah memperoleh kebodohan ketika orang tersebut

memandang dirinya telah melakukan kebaikan lalu bercabanglah pada

kejelasannya apa yang telah disebutkan pada pengertian lafad “ Al-minnah”. “Al-

Minnah” adalah membicarakan suatu perkara.

ُْ ْ ْ ْ ْ ََ َ ُ َ‫ﺎر ُه َو َﻃﻠ‬
ُ ‫َو ْﻇ َﻬ‬
‫ِﻣﻨ ُﻪ ِﺑﺎ ﺸﻜ ِﺮ وا َ ِء وا ِﺪ َﻣ ِﺔ وا ْﻮ ِﻗ ْ ِ وا ﻌ ِﻈﻴْ ِﻢ َواﻟ ِﻘﻴَﺎمِ ِﺑﺎ ُﻘ ْﻮ ِق‬ ‫ﺐ ا ُﻤ ﻓﺄ ِة‬ ِ

ْ ُ َََ َ ُ ََ ُُ ْ َ َ ‫ﺠﺎ ﺲ َوا ْ ُﻤﺘَﺎ‬ َ ‫وا ْﻘﺪﻳْﻢ ا ْ َﻤ‬


‫ات ا ِﻤﻨ ِﺔ‬‫ﻮر ﻬ ِﺬهِ ﻬﺎ ﻤﺮ‬
ِ ‫ﻷ‬‫ا‬ ِ ‫ﺔ‬
ِ ‫ﻌ‬ ِ ِ ِ ِ ِ

79
Memperlihatkan balasan dari orang yang menerima cukup mengucapkan

terima kasih, doa, pelayanan, penghormatan, pengagungan, menegak kan beberpa

hak, mendahulukan pada majelis-majelis dan mengikuti dalam segala hal

Maka itu semua buah dari pada lafad “Al-Minnah”.

َ َ َ ْ ُ ْ َْ َ
‫ﺎﻃ ِﻦ َﻣﺎ ذﻛ ْﺮﻧ ُﺎه‬
ِ َ ‫َوﻣﻌ ا ِﻤﻨﺔ ِ ا‬

Makna “Al-Minnah” secara bathin adalah yang telah disebutkan.

ُُ َ ْ ُ َْ ْ َ ْ ُ ْ َْ ََ ْ ُْ َْ ُْ َ ْ َ
ُ ْ‫ﻷ َذى َ َﻈﺎﻫ ُﺮ ُه ا ْﻮ ﻴ‬
‫ﻮن‬
ِ ‫ﺎر و ﻨ‬
ِ ‫ﺑﺎﻹﻇﻬ‬ ِ ‫ﺴ‬ ‫ا‬ ‫ﻚ‬ ‫ﺘ‬‫وﻫ‬ ‫ﻪ‬
ِ ‫ﺟ‬‫ﻮ‬ ‫ا‬ ‫ﺐ‬‫ﻴ‬‫ﻄ‬ِ ‫ﻘ‬ ‫و‬ ِ‫م‬ ‫ا‬ ‫ﺸ‬ِ ‫و‬ ‫ﻌﻴ‬
ِ ‫وا‬ ‫ﺦ‬ ِ ِ ‫َوأﻣﺎ ا‬

َ ْ ْ
‫ﺎف‬
ِ ‫ِاﻻﺳ ِﺘﺨﻔ‬

Makna “Al-Minnah” (al-adza) secara jelas adalah menghina dan memberi

malu, mengeluarkan kata-kata jelek, bermuka musam, merusak kehormatan

dengan cara memperlihatkan pemberian dengan beberapa macam yang bisa

merendahkan orang yang menerima.

َ َ َ َْ ََ َ َ ُ َ َ ْ َ ّ َ ْ ْ َ َُُ َ َ َ ُ ُ َ َ ُ َ َْ ُ َُْ َ َ ُ َ ُُ َ
‫ﻔ ِﺴ ِﻪ ﻓ ِﺈن ذ ِﻚ‬ ‫ﺎل و ِﺷﺪة ذ ِﻚ‬
ِ ‫ﺎﻃﻨﻪ وﻫﻮ ﻣﻨﺒﻌﻪ أ ﺮان أﺣﺪﻫﻤﺎ ﻛﺮا ِﻫﻴﺘﻪ ِﺮﻓ ِﻊ ا ِﺪ ﻋ ِﻦ ا ﻤ‬
ِ ‫و‬

ََ ََ َ ْ ْ
‫ﻳَ ِﻀﻴْ ُﻖ ا َﻠ َﻖ ﻻ ﺎﻟﺔ‬

Makna “Al- Minnah” secara bathin itu mempunyai 2 pengertian:

1. Arti “ Al-Minnah” adalah tidak suka melepaskan harta dari tangan dan

sangat berat sekali untuk melepaskan harta pada dirinya sendiri, maka hal

tersebut bisa menyempikan terhadap makhluk pada tempatnya.


ُْ ُ َ َْ َ ُ َ َ ُْ َ َ َ َ َ َ ََ َ ‫وا ﺎ ُر ْؤ َﺘُ ُﻪ أَﻧ ُﻪ َﺧ ْ ٌ ِﻣ‬
‫ﺆه ا َﻬﻞ‬‫ﺎﺟ ِﺘ ِﻪ أ َﺧﺲ ِﻣﻨﻪ و ِ ﻫﻤﺎ ﻣ ﺸ‬ ‫ﺐﺣ‬
ِ ‫ﺒ‬‫ﺴ‬ِ ‫اﻟﻔﻘ‬ ‫ن‬‫أ‬‫و‬ ِ ‫اﻟﻔﻘ‬ ‫ﻦ‬

80
2. Arti “ al-Minnah” adalah seseorang yang telah melihat dirinya lebih baik

dari pada si fakir dan orang fakir disebabkan oleh kebutuhannya adalah

yang lebih hina dari padanya. Dan adapun ke dua pengertian tersebut

adalah tumbuhnya karena kebodohan.

َ َ ً َْ َ ٌُْ ََُ َ ْ ُْ َْ َُ َ َ
َ ُ ‫ﻷن َﻣ ْﻦ ُﻛ ّﺮ َه ﺑَ ْﺬ َل د ْر َﻫﻢ ُﻣ َﻘﺎﺑَﻠَﺔ َﻣﺎ‬
‫ﺎو َي أﻟﻔﺎ ُﻬ َﻮ ﺷ ِﺪﻳْ ُﺪ‬
ِ ‫ﺴ‬ ِ ِ ٍ ِ ِ ِ ‫ﺎل ﻬﻮ ﻖ‬ َ
ِ ‫أﻣﺎ ﻛﺮا ِﻫﻴﺔ ﺴ ِﻠﻴﻢ ا ﻤ‬

ْ
‫ا ُ ُﻤ ِﻖ‬

1.Tidak suka menyerahkan hartanya adalah suatu kebodohan, karena

seseorang yang tidak suka menyerahkan sedirham dalam balasan yang menyamai

seribu dirham maka orang tersebut dikatakan sangat bodoh.


ْ ُ ‫َو َﻣ ْﻌﻠُ ْﻮ ٌم أَﻧ ُﻪ َ ﺒْ ُﺬ ُل ا ْ َﻤ َﺎل ﻟ َﻄﻠَﺐ ر َﺿﺎء اﷲ ﻋﺰ وﺟﻞ َوا َﻮ‬
ِ‫ﻵﺧ َﺮة‬
ِ ‫ار ا‬
ِ ‫ا‬ ِ ‫اب‬ ِ ِ ِ ِ

Dan suatu perkara yang sudah diketahui bahwa sesungguhnya

menyerahkan harta karena tujuan mencari ridhonya Allah SWT dan pahala yang

berada di surga.

َ َ ْ َ َ ً ْ ُ َْ ْ ُ ْ َْ َ ْ َ ْ َ ْ ْ َ ُُ ْ َ ْ َ َُ ْ َ َُ َْ َ ََ
‫ﺐ ا َﻤ ِﺰ ْ ِﺪ َو ﻴْﻔ َﻤﺎ‬ ‫ﻠ‬
ِ ِ‫ﻄ‬ ‫ﻟ‬ ‫ﺮا‬‫ﻜ‬‫ﺷ‬ ‫و‬ ‫أ‬ ‫ﻞ‬
ِ ‫ﺨ‬ ‫ا‬ ‫ﺔ‬ ‫ﻠ‬
ِ ِ‫ﻳ‬ ‫ذ‬‫ر‬ ‫ﻦ‬ ‫ﻪ‬ ‫ﺴ‬‫ﻔ‬ ‫ﻬ‬‫ﻄ‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ‫ﺬ‬ ‫ﺒ‬ ‫و‬ ‫أ‬ ‫ﺬ‬ ‫ﺑ‬ ‫ﺎ‬ ‫ﻤ‬ ِ ‫ف‬ ‫وذ ِﻚ أ‬

َ ْ َ َُ َ َ ْ َ َ ََ
‫اﻫﺔ ﻻ َوﺟ َﻪ َﻬﺎ‬‫ﻓﺮض ﻓﺎﻟﻜﺮ‬

Adapun pahala yang berada disurga itu lebih mulia dari perkara yang

diserahkan atau menyerahkan hartanya kepada orang, karena untuk mensucikan

diri dari kerendahan sifat kikir, bersyukur karena untuk memperoleh tambahan

dan bagaimapun cara mewajibkannya.

Adapun tidak suka menyerahkan harta itu tidak menjadi alasan sama sekali.

81
ْ َ َ ْ َ ْ َ ْ َ َََ َ َ ََ ْ َْ َ ْ َ َ َ َ ٌْ ً َ َ َ
َ َ‫اﺳﺘ‬
‫ﺤﻘ َﺮ‬ ‫َوأﻣﺎ ا ﺎ ِ ُﻬ َﻮ أﻳْﻀﺎ َﺟﻬﻞ ِﻷﻧ ُﻪ ْﻮ َﻋ َﺮف ﻓﻀﻞ اﻟﻔﻘ ِﺮ اﻟ ِﻐ وﻋﺮف ﺧﻄﺮ اﻷﻏ ِﻨﻴﺎ ِء ﻤﺎ‬

َ َ ْ ََْ
‫اﻟﻔ ِﻘ ْ ُ ﺑَﻞ ﺗَ َ َك ِﺑ ِﻪ َو َﻤ د َر َﺟﺘَ ُﻪ‬

2.Tanda kebodohan yaitu karena memandang dirinya lebih mulia dari pada

si fakir atas kekayaannya, dan ketika si fakir mengetahui bahaya yang dihadapi

orang kaya bahwa ia menghina dari pada si fakir. Akan tetapi ia telah

memperoleh keberkahan dan cita-cita derajat kefakiran.

َ َ َُ ْ َ َ ُ ُ ْ ْ َ ْ ُ َ َ ُ َ
ٍ‫ﺎء اﻷﻏ ِﻨﻴَﺎ ِء ﻳَﺪﺧﻠ ْﻮن ا َﻨﺔ َﻌ َﺪ اﻟﻔﻘ َﺮا ِء ِ ْﻤ ِﺴ ِﻤﺎﺋ ِﺔ َ م‬ ‫ﻓﺼﻠﺤ‬

Orang yang kaya sholih akan dimasuk kan ke dalam surga setelah orang

fakir sudah mencapai lima ratus tahun.


َ َ َ َ َ ََ َ ْ َ ْ َ ْ َ ُ َ َ َ َ
‫َو َﺳﻠ َﻢ ) ُﻫ ُﻢ اﻷﺧ َ ُ ْون َو َرب ا ﻜ ْﻌﺒَ ِﺔ( ﻘﺎل أﺑُ ْﻮ ذ ِّر َﻣ ْﻦ ُﻫ ْﻢ ﻗﺎل ) ُﻫ ُﻢ‬ ‫اﷲ َﻋﻠﻴْ ِﻪ‬ ‫َو ِ ِﻚ ﻗﺎل َﺻ‬

َ ْ َ ً َْ َ َْ َ ْ
‫اﻷ ُ ْون أ َﻮاﻻ( ا َ ِﺪﻳْﺚ‬

Dan dari itu Nabi saw bersabda: “Demi tuhan yang mempunyai ka’bah!

Mereka adalah orang yang rugi”. Kemudian Abu Dzar bertanya: “ Siapakah

mereka”. Nabi saw menjawab: “ Mereka yang banyak harta”


ْ َ ْ َ َ َ ْ ُ َ َ ْ ُ َ ْ َ ْ َُ ً َ َ ْ َ َ َْ َ ْ َ َ ُ
ُِ‫ﻜ‬ ‫ِﺴﺐ ا ﻤﺎل ِ ﻬ ِﺪك و ﺴﺘ‬ ‫ﻢ ﻛﻴْﻒ َ ْﺴﺘَﺤ ِﻘ ُﺮ اﻟﻔ ِﻘ ْ َ َوﻗﺪ َﺟ َﻌﻠ ُﻪ اﷲ ﺗﻌﺎ ﻣﺘﺠﺮة ؟ ِإذ ﻳ‬

َ َ ْ ‫ﻣﻨْ ُﻪ َو َ ْﺘَﻬ ْﺪ ﺣ ْﻔﻈﻪ ﺑﻤ ْﻘ َﺪار ا‬


‫ﺎﺟ ِﺔ‬ ِ ِِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ

Kemudian, bagaimanakah orang kafir itu dihina padahal Allah itu telah

memberikan tempat kepada si fakir yang bisa dekat kepada Allah? Karena hasil

82
usaha harta yang diperoleh dengan sungguh-sungguh oleh si fakir,

memperbanyak hartanya dan bersungguh-sungguh menjaga sekedar

kebutuhannya.
َ ّ َ َ ََْ ُ ْ َ
‫ﺎﺿﻞ ا ِ ْي ﻳَ ُ ُه ْﻮ ُﺳ ِﻠ َﻢ إِ ْ ِﻪ‬ ُ َ َ َ َ ْ َ ْ َ ْ َ َ ّ َ ُ ْ َ َ ََْ ْ َ
ِ ‫َوﻗﺪ أ ﺰم أن ﺴ ِﻠﻢ ِإ اﻟﻔ ِﻘ ِ ﻗﺪر ﺣﺎﺟ ِﺘ ِﻪ َو ﻒ ﻨﻪ اﻟﻔ‬

Dan terkadang telah ditetapkan bahwa sesungguhnya menyerahkan harta

kepada si fakir hanya sekadar kebutuhannya saja dan ketika lebih dari orang yang

lebih utama maka bisa membahayakan dirinya ketika harta tersebut diserahkan

kepada si fakir.
ّ َ َ ْ َ ْ
َ ‫ﺎق َوﺣ َﺮ‬ َ َ ْ ْ َْ َْ َ َََُّ ْ َ ْ ْ ٌ ْ َ ْ ُ َْ َ
‫اﺳ ِﺔ‬ ِ ِ ‫ِ ِرز ِق اﻟﻔ ِﻘ ِ َو ﺘﻤ ِ ﻋﻠﻴ ِﻪ ﺑِﺘﻘ ِﻠﻴ ِﺪ ا ﻤﻈﺎ ِ ِﻢ َوا ِ امِ ا ﻤﺸ‬ ِ ‫ﺴﺘﺨ ِﺪم ِﻠﺴ‬ ِ ‫ﻓﺎﻟ‬
‫ﻐ‬

َ ْ َ َُْ َ َ َُْ ْ َ َ َ ْ ُ ْ
‫ت ﻴَﺄ ﻠ ُﻪ أﻋ َﺪاؤ ُه‬‫ت إِ أن ﻤﻮ‬
ِ ‫اﻟﻔﻀﻼ‬

Orang kaya adalah dilayani untuk berusaha pada rizkinya orang fakir dan

bisa dibedakan ketika si fakir menghadapi kedhaliman, menghadapi penderitaan,

menjaga diri dari beberapa keutamaan sampai ia mati, maka harta tersebut

dimakan oleh musuh-musuhnya.

‫ﺐ‬ ‫اﺟ‬‫ﻮ‬ َ ‫َ ُ أَ َد‬


َ ْ ‫اء ا‬ ‫ﷲ ﺗﻌﺎ‬ ْ َْ َ ْ
ِ ‫ُ ْو ِر َواﻟﻔ َﺮ ِح ِﺑﺘﻮ ِ ﻴ ِﻖ ا‬ ‫ﺖ ِﺑﺎ‬ ِ
َ َْ ْ َ ََْ َ ْ َ ْ َ َ
ْ َ‫ﻜ َﺮاﻫﻴَ ُﺔ َو َﺒَﺪﻟ‬ ‫ﻓ ِﺈذن ﻬﻤﺎ ِا ﺘﻘﻠﺖ اﻟ‬
ِ ِ

ْ ْ ُ ْ ََْ ُ ْ ْ َ ََ َ ْ ْ َ َ َْ َ َ َْ
‫ﺐ ا َﻮﺟ ِﻪ‬‫ِﻠ َﺼ ُﻪ ْﻦ َﻋ ِﻬ َﺪﺗِ ِﻪ ِﺑﻘﺒُ ْﻮ ِ ِ ِﻣﻨ ُﻪ ِا ﺘَ اﻷذى وا ﻮ ِﻴﺦ و ﻘ ِﻄﻴ‬ ‫َو ﻔ ِﻀﻴْﻠ ُﻪ اﻟﻔ ِﻘ ْ َ َﺣ‬

ََ ْ ْ ُ َ ْ َ َ ْ َ َ ْ ْ ْ ُ ََُ
‫ﺎر َوا ﻨَﺎ ِء َو ﺒُ ْﻮ ِل ا ِﻤﻨ ِﺔ َﻬﺬا َﻣ ﺸﺄ ا َﻤ ِ ّﻦ َواﻷذى‬
ِ ‫ﺎﻻﺳ ِﺘ‬
‫ﺸ‬ ِ ‫و ﺒﺪل ِﺑ‬

Maka setidaknya sifat tidak suka mengganti dengan suka dan senang

dengan memberikan taufiq yang diberikan kepada Allah swt pada pelaksanaan

83
kewajiban dan keutamaan kepada si fakir, sehingga bisa lepas dari janji nasib

buruknya si fakir dengan menerima pemberian. Maka itu semua merupakan

tempat tumbuhnya suatu kenikmatan dan cobaan.


ُ َ َْ َ َ ْ َ ٌ َ َْ ْ ‫ﺖ ﻓَ ُﺮ ْؤ َﺘُ ُﻪ َ ْﻔ َﺴ ُﻪ َد َر َﺟﺔ ا ْ ُﻤ‬
َ ْ‫ﻓَﺈ ْن ﻗُﻠ‬
‫ﺤ ِﺴ ْﻦ أ ٌﺮ ِ ﺾ َﻬﻞ ِﻣ ْﻦ َﻋﻼ َﻣ ٍﺔ ْﻤﺘَ ِﺤ ُﻦ ﺑِ َﻬﺎ ﻗﻠﺒَ ُﻪ ﻴَ ْﻌ ِﺮف‬ ِ ِ ِ

ً ُْ َْ َ َ
‫ِﺑ َﻬﺎ أﻧ ُﻪ ْﻢ ﻳَ َﺮ ﻔ َﺴ ُﻪ ِﺴﻨﺎ؟‬

Maka ketika saya mengatakan, bahwa melihat dirinya dalam tingkat

kebagusan orang yang berbuat baik adalah merupkan suatu perintah yang sangat

sulit. Apakah ada tanda-tanda seseorang yang diuji hatinya sehingga dia

mengetahui, bahwa sesungguhnya dia tidak melihat dirinya telah melakukan suatu

kebaikan?.
ٌ َ َ ٌ َْ َ ٌ َ َ َ َُ َ ْ َ ْ َ
‫ﺤﺔ‬ ‫اﺿ‬
ِ ‫ﻓﺎﻋﻠﻢ أن ﻋﻼﻣﺔ د ِ ﻴﻘﺔ و‬
Maka ketahuilah bahwa sesungguhnya tanda-tanda yang lembut dan jelas.
َ َ َ َ ً َ َ َ ً َ ً َ َ َ َ َُ َ ُ
‫َوﻫﻮ أن ﻘﺪ َر أن اﻟﻔ ِﻘ َ ﻮ َﺟ َ َﻋﻠﻴ ِﻪ ِﺟﻨَﺎﻳَﺔ أو َﻣﺎﻻ َﻋ ُﺪوا ُ َﻋﻠﻴ ِﻪ َﻣﺜﻼ ﻫﻞ ن ﻳَ ِﺰ ُﺪ ِ اﺳ ِﻨ ِر ِه‬

َ َ َ َ ََ َ َ
‫ﺒﻌﺎ ِد ِه ُ اﺳ ِﻨ ِر ِه ﻗﺒﻞ ا َﺼﺪق؟‬ِ ‫واﺳ‬

Apakah ketika memberikan kepastian pada si fakir lalu telah berbuat

penganiyaan atas dirinya atau si fakir telah menolong musuhnya maka ketika

bertambah perlawanan dan bisa menjauhkan hatinya dari si fakir, dengan

perlawanan sebelum bersedekah itu?.

َ َ َ َ َ ُ ‫اد َﻢ َ ُﻞ َﺻ َﺪ َ ﺘَ ُﻪ َﻋﻦ َﺷﺎﺋﺒَﺔ ا ﻤﻨﺔ‬


‫ﻷﻧﻪ ﺗَ َﻮ َﻊ ِ َﺴ َ ِﺒ ِﻪ َﻣﺎ ﻢ ﻳَ ُ ﻦ ﺘَ َﻮ ُﻊ ﻗﺒﻞ ذ ِﻚ‬
َ ‫ﻓَﺈن َز‬
ِ ِ ِ ِ ِ

84
Maka ketika bertambah tidak terlepas sedekahnya dari campuran tangan

seseorang karena bahwa sesungguhnya pengharapan dengan sebab telah terjadi

apa yang sebetulnya, sebelumnya tidak diharapkan.

85
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari skripsi yang penulis kerjakan, maka dapat bisa disimpulkan bahwa:

Merahasiakan ibadah zakat merupakan salah satu bentuk amalan baik

untuk menyucikan jiwa umat islam dimana ada dalam kalangan mereka yang

benar-benar menyembunyikannya tanpa diketahui oleh siapa pun termasuk

penerima zakat. Orang yang membayar zakat tidak harus mengetahui macam-

macam zakat dan sebab wajibnya zakat saja. Adapun syarat wajibnya zakat itu

ada 5:

 Islam

 Merdeka

 Berakal dan baligh

 Hartanya mencapai satu nishab

 Harta yang dimiliki merupakan milik yang sempurna

Adapun macam-macam zakat terbagi menjadi 6:

 Zakat binatang ternak

 Zakat emas dan perak

 Zakat perdagangan

 Zakat rikaz dan ma’ad

 Zakat sepersepuluh/ hasil pertanian

 Zakat fitrah

86
Adapun syarat harta yang wajib dizakati itu terbagi menjadi 5:

 Binatang ternak

 Binatang yang digembalakan

 Mencapai satu tahun

 Sempurna satu nishob

 Sempurna sifat kepemilikannya

Seseorang yang berkewajiban membayar zakat (Muzakki) harus mengetahui 5

perkara:

 Niat

 Mendatangkan sampai satu tahun

 Zakat tidak boleh dipindahkan pada daerah lain

 Tidak boleh mengeluarkan benda lain sebagai ganti dengan

nilainya

 Membagikan hartanya kepada golongan yang berhak menerima

zakat

Akan tetapi perlu untuk mengetahui makna zakat ketika dipandang dari segi ilmu

tasawufnya. untuk mengetahui makna zakat dalam ilmu tasawuf ialah

mensucikan orang yang membayar zakat dari sifat kikir yang merusak. Namun

makna zakat yang terkandung mengenai rahasia zakat itu ada 3:

 Mengucapkan dua kalimah syahadah yang mana merupakan ketetapan

pada ilmu tauhid dan pengesaan seorang hamba kepada Allah swt

87
 Mensucikan dari sifat kebakhilan yang mana sifat tersebut merupakan

sebagian dari sifat-sifat yang merusak. Sifat tersebut bisa diobati

dengan membiasakan diri untuk mendermakan hartanya.

 Syukur atas Nikmat Allah adanya nikmat anggota badan adalah

dengan ibadah badhaniyah dan nikmat harta cara mensyukuri adalah

dengan ibadah maliyah( mengeluarkan zakat).

B. Saran

Bagi orang yang membayar zakat harus mempunyai niat untuk

membersihkan jiwa dari sifat yang mematikan karena dengan berzakat kita dapat

membersihkan organ anggota tubuh yang ada di dalam yang mana kita serahkan

kepada Allah untuk mewujudkan keimanan terhadap Allah dan meningkatkan

kesejahteraan umat serta menumbuhkan rasa kemanusiaan yang lebih tinggi.

88
DAFTAR PUSTAKA

Prof.Dr.Muhyiddin Mastu, al-Wafi Syarah Arbain an-Nawawi,(Beirut:Dar al-

Musthafa,2019)

Syekh Muhammad bin Qasim al-Ghozi, Fathul Qarib al-Mujib,(Beirut:Darul

kutub al-Islamiyah,2014)

Syekh Ibrahim al-Baijuri, Syarah Ibrahim al-Baijuri, jilid 1(Beirut: Darul kutub

al-Ilmiyah, 2007)

Abdullah Bin Abdurrahman, Syarah Bulughul Maram, ahli bahasa oleh Thahirin

Suparto dkk,(cet, 1,Jakarta :Pustaka Al-Kautsar,2008)

Muhammad Nawawi bin Umar al-Jawi, Qutul Habib,(cet,2, Al-Haramain,2011)

Ahmad Warson, Kamus al-Munawwir Arab Indonesia Terlengkap (cet. 15:

Surabaya: Pustaka Progresif: 2020)

Muhammad, Aspek Hukum Dalam Muamalat, cet.1,(Depok:Graha Ilmu,2007)

Syarafuddin Bin Yahya, Matan Hadits Arbain,(t.t.: t.p, t.th.)

Ta’liqot KH. Zubair Dahlan

KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Yusuf Qardhawi, Hukum Zakat,(Jakarta:Mizan,1996)

Departemen Agama RI, Al-Quran dan terjemah,(Jakarta,:PT.Kumudasmoro

Grafindo, 1995 M.)

89
90
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

 DATA PRIBADI

Nama : Syafiqoh

Alamat : Karang Sari,Tuban

Tempat dan Tanggal Lahir : Tuban, 02-01-1999

Jenis Kelamin : Perempuan

Nama Ayah : M.Samsul Huda

Nama Ibu : Lilik Nur Hasanah

Status Material : Belum Kawin

Warga Negara : Indonesia

Agama : Islam

No HP : 088802432119

 RIWAYAT PENDIDIKAN

2004-2005 : TK Muslimat NU Tuban

2006-2011 : SD Islam Tuban

2011-2018 : LP Muhadloroh Putri Al-Anwar

2018-2022 : Ma’had Aly Iqna’ Ath-Thalibat

-sekarang.

Demikian riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya untuk dapat

dipergunakan sebagaimana mestinya.

91

Anda mungkin juga menyukai