Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PEMBEJARAN SEMESTER

Mutu Layanan Kebidanan dan Kebijakan Kesehatan


Kode Mata Kuliah 2018.8
(2SKS) Semester II

Pengampu mata kuliah:

Indriyani Makmun, S.ST., M.Keb


Ana Pujianti Harahap, S.SiT., M.Keb

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Mataram
2020
A. LATAR BELAKANG
Uraikan dengan ringkas tentang :
1. Kedudukan mata kuliah dalam struktur kurikulum (kelompok inti keilmuan,
IPTEKS pendukung, IPTEKS pelengkap, IPTEKS dikembangkan, untuk masa
depan, atau ciri institusi).
Mutu Layanan Kebidan dan Kebijakan Kesehatan adalah mata kuliah yang harus dipelajari oleh
mahasiswa Semester I di Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Mataram. Mata kuliah ini memberi memberikan kemampuan
untuk memelihara dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, untuk menguasai
konsep dasar mutu layanan kesehatan, faktor yang mempengaruhi, standar mutu,
indikator, penilaian mutu pelayanan, dan kebijakan pelayanan kesehatan khususnya
kebidanan.
Pembelajaran dipersiapkan berupa perkuliahan oleh pakar pada bidang yang sesuai, diskusi
tutorial, dan latihan keterampilan di laboratorium. Perkuliahan ini berjalan selama 6 minggu.
Selain kuliah pakar mahasiswa akan melaksanakan latihan keterampilan klinik. Pada tiap
minggu akan dilaksanakan diskusi pleno dengan topik yang disesuaikan dengan perkuliahan dan
bahan tutorial.
2. Hubungan mata kuliah dengan mata kuliah lainnya.
Mahasiswa yang dapat mengikuti pembelajaran pada Blok ini adalah mahasiswa Prodi
Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Mataram yang telah mendapat pembelajaran pada:
a. Bidan dan Pelayanan Kebidanan
b. Biologi Reproduksi dan Genetika Dasar
c. Anatomi
d. Fisiologis
3. Inovasi metode pembelajaran yang dikembangkan dalam mendukung capaian
pembelajaran.
Kuliah pengantar, Tutorial, Diskusi kelompok kecil, Skills lab, Praktikum, Diskusi pleno,
Belajar mandiri

B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Nama mata kuliah : Mutu Layanan Kebidanan dan Kebijakan Kesehatan
Kode/sks : 2018.8/2 SKS
Mata kuliah prasyarat :
1. Bidan dan Pelayanan Kebidanan
2. Biologi Reproduksi dan Genetika Dasar
3. Anatomi
4. Fisiologis
5. Etika Profesi dalam praktik kebidanan
Status mata kuliah : wajib/pilihan

Deskripsi singkat mata kuliah:


Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk menciptakan memberikan
kemampuan untuk memelihara dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, untuk
menguasai konsep dasar mutu layanan kesehatan, faktor yang mempengaruhi, standar mutu,
indikator, penilaian mutu pelayanan, dan kebijakan pelayanan kesehatan khususnya
kebidanan.
Pembelajaran dipersiapkan berupa perkuliahan oleh pakar di bidang yang sesuai, diskusi, dan
latihan. Semester ini berjalan selama 6 minggu. Selain kuliah pakar mahasiswa akan melaksanakan
latihan keterampilan klinik, pada tiap minggu akan dilaksanakan diskusi pleno dengan topic yang
disesuaikan dengan perkuliahan.
Tujuan pembelajaran:
1. Aspek hard skills
a. Kognitif
1) Mengingat
 Mendefinisikan
2) Mamahami
 Mendeskripsikan
 Menerangkan
 Menginterpretasikan
 Mengaplikasikan
3) Menghitung
4) Memecahkan
5) Menggunakan
6) Menganalisis
 Membedakan
 Menguji
b. Psikomotor
1) Mengamati
2) Mempraktekan
3) Memodifikasi

2. Aspek soft skills


a. Menjelaskan asuhan sayang ibu pada neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
Mandiri, Dapat mengatasi stress, Memahami keterbatasan diri, Berpikir kritis,
Berpikir analitis, Berpikir kreatif, inovatif, Kepemimpinan, Kerja dalam tim,
Komunikasi lisan, Memasarkan diri, Sinergi Negosiasi, Fleksibel, Adaptasi,
Tanggung jawab, Berbicara di depan umum.
Integritas (jujur & dipercaya), Disiplin, Bertanggung jawab, Kerja keras, Motivasi,
Dapat mengatasi stress, Santun/etika/memiliki tata nilai, Percaya diri,Patuh pada
aturan-aturan sosial dan budaya
b. Menjelaskan kondisi psikologi pada neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
1) Berpikir kreatif, Berpikir kritis,Berpikir analitis, Berpikir inovatif
2) Mampu mengatur waktu, Berargumen logis, Mandiri,Dapat mengatasi stress
3) Memahami keterbatasan diri, Kepemimpinan, Kerja dalam tim, Komunikasi
lisan, Memasarkan diri, Sinergi, Negosiasi, Fleksibel, Adaptasi, Tanggung
jawab, Berbicara di depan umum, Kemitraan dengan perempuan, Menghargai
otonomi perempuan, Advokasi perempuan untuk pemberdayaan diri, Memiliki
sensitivitas budaya.
4) Integritas (jujur & dipercaya), Disiplin, Bertanggung jawab, Kerja keras,
Motivasi, Dapat mengatasi stress, Santun/etika/memiliki tata nilai, Percaya diri,
Patuh pada aturan-aturan sosial dan budaya.
c. Menjelaskan Evidence Based pada neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
d. Menjelaskan dukungan terhadap emosional pada neonatus, bayi, balita dan anak pra
sekolah
e. Menjelaskan keselamatan pasien pada neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah

Capaian pembelajaran (Learning outcomes) dan Kemampuan Akhir yang diharapkan


1. Sikap
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan praktik kebidanan berdasarkan
agama, moral, dan filosofi, kode etik profesi, serta standar praktik kebidanan
c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara,
dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme
serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;
e. Menghargai keragaman budaya, pandangan, agama, kepercayaan, dan status sosio-
ekonomi, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
f. Menghargai martabat perempuan sebagai individu yang unik, memiliki hak-hak, potensi,
dan privasi
g. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan;
h. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta dalam
kehidupan berprofesi;
i. Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik;
j. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaannya
k. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan

2. Keterampilan Umum
a. Mampu bekerja di bidang kebidanan (midwifery) dan memiliki kompetensi kerja yang
minimal setara dengan standar kompetensi kerja bidan yang ditetapkan oleh Ikatan Bidan
Indonesia (IBI) mengacu pada International Confederation of Midwives (ICM)
b. Mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesi bidan
berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;
c. Mampu mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang bermanfaat bagi
pengembangan profesi dan kewirausahaan, yang dapat dipertanggungjawabkan secara
ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat terutama masyarakat profesinya;
d. Mampu melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat
dalam melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat;
e. Mampu meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang kebidanan melalui pelatihan
dan pengalaman kerja;
f. Mampu meningkatkan mutu sumber daya untuk pengembangan program strategis
organisasi;
g. Mampu memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidang profesinya;
h. Mampu bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah
pekerjaan bidang profesinya;
i. Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat profesi dan
kliennya;
j. Mampu bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik
profesinya;
k. Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri;
l. Mampu berkontribusi dalam evaluasi atau pengembangan kebijakan nasional dalam rangka
peningkatan mutu pendidikan profesi atau pengembangan kebijakan nasional pada bidang
profesinya; dan
m. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan
kembali data dan informasi untuk keperluan pertanggungjawaban layanan dan
pengembangan profesi melalui riset.

3. Keterampilan Khusus
Mampu melaksanakan praktik asuhan kebidanan secara mandiri sesuai dengan standar
kompetensi yang ditetapkan oleh Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan International
Confederation of Midwives (ICM), meliputi kemampuan:
a) Menegakkan diagnosis kebidanan berdasarkan rasionalisasi klinis dan penilaian kritis
(clinical reasoning and critical judgment) dan melakukan tindakan segera dan/atau
perencanaan tindakan, sesuai dengan diagnosis kebidanan yang telah ditegakkan
dengan pertimbangan keragaman budaya, pandangan, agama, kepercayaan, status
sosio-ekonomi, keunikan, serta potensi individu.
b) Mampu mengelola praktik mandiri dan institusi pelayanan kebidanan di
tatanan pelayanan kesehatan dalam lingkup tanggung jawabnya, meliputi:
 Memberikan pelayanan prima dalam hal asuhan kebidanan kepada
pemangku kepentingan
 Meningkatkan mutu sumber daya untuk mengembangan program
strategis klinik mandiri yang dikelolanya
 Mengevaluasi kebijakan lokal dan nasional terkait dengan pelayanan
kesehatan ibu dan anak sesuai dengan standar evaluasi kebijakan publik yang
berlaku
 Mengadvokasi dan menegosiasi pemangku kepentingan dalam upaya
peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak berdasarkan evaluasi
kebijakan yang telah dilakukan
c) Mampu mendemonstrasikan tindakan asuhan kebidanan di laboratorium dan di
lahan praktik secara cepat dan tepat
d) Mampu melakukan evaluasi dari rencana asuhan kebidanan pada setiap kasus
kebidanan
e) Mampu melakukan komunikasi dan konseling dalam praktik kebidanan
f) Mampu melaksanakan program intervensi dalam memberikan asuhan kebidanan
dengan terapi komplementer pada neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
g) Mampu mengaplikasikan asuhan kebidanan pada simulasi kasus yang lengkap
dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien sesuai dengan standar
asuhan kebidanan
h) Mampu menegakkan diagnosa pada kasus kebidanan untuk menetapkan prioritas
asuhan kebidanan
i) Mampu menyusun perencanaan asuhan kebidanan sesuai standar asuhan
kebidanan dan kode etik, yang peka budaya, menghargai keberagaman etnik,
agama, dan faktor lain dari klien individu, keluarga dan masyarakat

Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu


1. Metode Pembelajaran
a. Problem Based Learning
Problem Based Learning (PBL) mempersiapkan mahasiswa untuk berpikir kritis dan
analitis, dan untuk mencari serta menggunakan sumber pembelajaran yang sesuai.
Pembelajaran ini membantu mahasiswa untuk memproses informasi yang sudah jadi
dalam benaknya dan menyusun pengetahuan mereka sendiri tentang dunia sosial
dan sekitarnya. Dengan Problem Based Learning (PBL) siswa dilatih menyusun
sendiri pengetahuannya, mengembangkan keterampilan memecahkan masalah.
Selain itu, dengan pemberian masalah autentik, siswa dapat membentuk makna dari
bahan pelajaran melalui proses belajar dan menyimpannya dalam ingatan sehingga
sewaktu-waktu dapat digunakan lagi.
b. Keterampilan Klinik
Kegiatan untuk mendapatkan keterampilan kebidanan, mulai dari komunikasi,
keterampilan laboratorium, keterampilan prosedural dan keterampilan fisik
diagnostik. Keterampilan klinik ini dilaksanakan dua kali seminggu sesuai dengan
jadwal yang telah ditetapkan. Setiap kelompok akan dibimbing oleh seorang
instruktur.
c. Praktikum
Kegiatan yang dilakukan di laboratorium, yang bertujuan untuk meningkatkan
pemahaman tentang teori.
d. Diskusi pleno
Tujuan dari diskusi ini untuk mempersamakan dan membandingkan proses
pembelajaran kelompok untuk mencegah adanya kelompok yang mengambil jalur
yang salah. Kelompok dapat mengajukan masalah yang belum terpecahkan dan
fasilitator akan mengarahkan diskusi. Kegiatan ini diadakan setiap minggu dan
dihadiri oleh pakar yang terkait.
e. Belajar mandiri
Sebagai seorang pelajar dewasa, anda diharapkan untuk melakukan belajar mandiri,
suatu keterampilan yang penting untuk karir anda ke depan dan perkembangannya.
Keterampilan ini meliputi mengetahui minat anda sendiri, mencari informasi yang
lebih banyak dari sumber pembelajaran yang tersedia, mengerti informasi dengan
menggunakan strategi pembelajaran yang berbeda dan berbagai aktivitas, menilai
pembelajaran anda sendiri dan mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran
selanjutnya. Tidaklah cukup belajar hanya dari catatan kuliah. Belajar mandiri
adalah ciri yang penting pada pendekatan PBL dan belajar harus dianggap sebagai
perjalanan yang tiada akhir tanpa batas untuk memperoleh informasi. Ringkasan
hasil belajar mandiri yang berasal dari berbagai sumber dicatat pada buku, sehingga
dengan demikian setiap mahasiswa harus memiliki “buku catatan belajar mandiri”.
Sebagai acuan utama dalam belajar mandiri adalah “tujuan pembelajaran” yang
telah dirumuskan bersama pada tutorial hari pertama, tetapi mahasiswa bisa
mempelajari lebih banyak di luar tujuan pembelajaran tersebut sesuai dengan minat
dan rasa keingintahuan masing-masing.
Log book digunakan sebagai catatan pembelajaran secara mandiri.

Sumber Pembelajaran
a. Buku teks.
b. Majalah dan Jurnal.
c. Internet (e-library).
d. Narasumber.
e. Laboratorium.

Media Instruksional
a. Panduan tutorial untuk mahasiswa dan tutor.
b. Penuntun Praktikum.
c. CD ROM.
d. Preparat dan peraga praktikum.
e. Panduan keterampilan klinik.

Uraian Beban Studi (Meliputi T, P dan K)


1. Rincian untuk T: 2 SKS:
a. Kegiatan belajar dengan tatap muka 60 menit/mgg/semester:
2 SKS x 50 menit x 14 mgg = 1400 menit/14 mgg = 100 menit / minggu
b. Kegiatan belajar dengan penugasan terstruktur 50 menit /mgg/semester :2 SKS x
50 menit x 14 mgg = 1400 menit/14 mgg = 100 menit / minggu = 1,7 jam/
minggu (2 jam/minggu)
c. Kegiatan belajar mandiri 60 menit /mgg/semester:
2 SKS x 60 menit x 14 mgg = 1680 menit/14 mgg = 120 menit / minggu = (2
jam/minggu)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) :
MUTU LAYANAN KEBIDANAN DAN KEBIJAKAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
FAKULTAS : ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM
MATA KULIAH KODE Rumpun Bobot (SKS) Semester Disusun Tanggal
MK
Mutu Layanan Kebidanan da 2018.8 Mata Kuliah 2 SKS (2T) 1 (Satu)
Kebijakan Kesehatan Inti
OTORISASI Pembuat RPS Koordinator MK Ka Prodi
Indriyani Makmun, Indriyani Makmun, S.ST., M.Keb NQ Rista
S.ST., M.Keb Andaruni,SST., M.Keb

Program Studi
PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
Mata Kuliah
Mutu Layanan Kebidanan dan Kebijakan Kesehatan
Capaian Pembelajaran CP Mata Kuliah
(CP) 1. Memahami konsep dasar mutu pelayanan kesehatan
2. Melaksanakan standar mutu pelayanan kebidanan
Catatan: 3. Memahami indikator mutu pelayanan kebidanan
S : Sikap 4. Memonitor pencapaian mutu hasil kerja dalam pelayanan kebidanan
P : Pengetahuan 5. Memahami berbagai metode peningkatan mutu pelayanan kebidanan
KU : Keterampilan Umum 6. Mengelola masalah pelayanan kebidanan ditingkat pelayanan kesehatan primer
KK : Keterampilan Khusus 7. Memahami kebijakan pemerintah dalam pelayanan kebidanan
Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini memberikan kemampuan untuk memelihara dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, untuk menguasai konsep
dasar mutu layanan kesehatan, faktor yang mempengaruhi, standar mutu, indikator, penilaian mutu pelayanan, dan kebijakan pelayanan
kesehatan khususnya kebidanan.
Pustaka Utama :
1. Depkes, 2001, Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Material dan Neonatal, Yayasan Bina Pustaka, Jakarta
2. Azrul Azwar, 1996, Pengantar Administrasi Kesehatan, Edisi Ketiga, Binarupa Aksara, Jakarta, halaman; 44-74
3. Depkes RI, 2001, Buku Standar Pelayanan Kebidanan, Jakarta
Pendukung :
1. Sweet R. Betty, 2000, Mayes’ Midwifery. A Text book for Midwives, Bailliere Tindal London Philadelphie Toronto Sydney Tokyo
2. Tjiptono, S, 1998, Total Quality Manajemen
3. Depkes RI 1999, Program Jaminan Mutu, Dirjen Binkesmas Jakarta.
4. Wiyono, Dj (1999) Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan : Teori, Strategi dan Aplikasi, Universitas Airlangga, Surabaya.
5. Depkes, Quality Assurance
6. Standar for the practice of Midwifery
Media Pembelajaran Software: Video, Modul Hardware: LCD & Projector
Dosen Pengampu 1. Indriyani Makmun, S.ST., M.Keb
2. Ana Pujianti Harahap, S.SiT., M.Keb
Assesment Ujian Semester
Mata Kuliah Prasyarat 1. Bidan dan Pelayanan Kebidanan
2. Biologi Reproduksi dan Genetika Dasar
3. Anatomi
4. Fisiologi
RENCANA PEMBELAJARAN MINGGUAN

N HARI WAKT CAPAIAN MATERI SUB POKOK BAHASAN METODE YANG YANG RUMUSAN METOD PENGAJ
O /TGL U PEMBELAJA POKOK PEMBEL DILAKUKAN DILAKUKAN ASSESMENT E AR
RAN (TIK) (POKOK AJARAN MAHASISWA DOSEN ASSESM
BAHASAN (SCL) ENT

1 1x 1jam Menjelaskan Menjelaskan Konsep dasar mutu Individual 1. Studi 1. Memberikan Mahasiswa UAS/UTS Indriyani
tatap konsep dasar konsep dasar pelayanan kesehatan dan Learning Literarur informasi dapat Makmun,
muka mutu pelayanan mutu kebidanan (mencari yang menjelaskan S.ST.,
(teori) kesehatan dan pelayanan informasi) dibutuhkan konsep M.Keb
kebidanan kesehatan dan 1. Pengertian mutu 2. Presentasi kesehatan
2. Meningkatkan
kebidanan 2. Persepsi mutu 3. Diskusi motivasi reproduksi
3. Dimensi mutu
4. Manfaat program
jaminan mutu
2 2x 2jam Menjelaskan Mendiskripsik 1. Standar mutu pelayanan Individual 7. Studi 1. Memberikan Mahasiswa UAS/UTS Indriyani
tatap standar mutu n standar kebidanan dari standar 1- Learning Literarur informasi dapat Makmun,
muka pelayanan mutu 24 (mencari yang menjelaskan S.ST.,
(teori) kebidanan pelayanan 2.Standar pelayanan dasar: informasi dibutuhkan 24 standar M.Keb
kebidanan a. Pengertian standar 8. Presenta 2. Meningkatkan pelayanan
b. Syarat standar 9. Mendiskusi motivasi kebidanan
kan Standar
c. Pengenalan standar
mutu
Pelayanan kebidanan
pelayanan
3. Standar persyratan
kebidanan
minimal
dari standar
 standar masukan 1-24 dan
 standar lingkungan Standar
 standar proses pelayanan
4. Standar penampilan dasar
minimal
3. 1x 2jam Menjelaskan Mendiskripsika 1. Disiplin dalam SPK Learning 1. Studi 3. Memberikan 1. Mahasiswa UAS Indriyani
tatap Indikator mutu n disiplin 2. Standar out come Individu Literarur informasi dapat Makmun,
muka pelayanan dalam SPK, (mencari yang menjelaskan S.ST.,
- Kepuasan pelanggan
(teori) kebidanan Standar out informasi) dibutuhkan indicator M.Keb
come,meningk - Ketepatan 2. Presentasi 4. Meningkatkan mutu
atkan kinerja - Efisiensi dan 3. Diskusi motivasi layanan
bidan efektifitas
3. Meningkatkan kinerja
bidan

4. 2x 2 jam Memonitor Melakukan 1. Penilaian mutu pelayanan Learning 1. Studi 1. Memfasilitasi 1. UAS Ana
tatap pencapaian monitoring kebidanan berdasarkan individual Literarur 2.Memberikan Menjelaska Pujianti
muka mutu hasil kerja pencapaian Konsep PDCA (mencari informasi yang n mutu H, S.SiT.,
praktik dalam mutu hasil a. Plan (perencanaan) informasi) dibutuhkan layanan M.Keb
pelayanan kerja dalam b. Do (Pelaksanaan) 2. Diskusi berdasarkan
2 jam kebidanan 3.Meningkatkan
pelayanan c. Check (Pemeriksaan) 3. Melakukan konsep
praktk motivasi
kebidanan d. Action (Perbaikan) konseling PDCA
mandiri 4.Menilai proses 2. Melakukan
mandiri
diskusi penilaian
2.Melakukan penilaian mutu
pelayanan kebidanan 5.Memperhatikan mutu
a. Teknik observasi konseling yang pelayanan
b. Teknik wawancara diberkan kebidanan
c. Teknik dokumen
5. 1x 2jam Memahami Menjelaskan 1. Tujuan jaminan mutu 1.Pratik 1. Studi 1. Memfasilitasi 1. UAS Ana
tatap berbagai metode tujuan jaminan 2. Falsafah mutu 2. simulasi Literarur Pujianti
2. Memberikan
muka peningkatan mutu, Falsafah 3. Pengertian jaminan (mencari H, S.SiT.,
informasi yang
(teori) mutu pelayanan mutu, mutu informasi) M.Keb
dibutuhkan
kebidanan Pengertian 4. Prinsip jaminan mutu 2. Diskusi
jaminan mutu,
3. Meningkatkan
5. Dimensi mutu
Prinsip motivasi
6. Indikator jaminan mutu
jaminan mutu, a. Indikator persyaratan 4. Menilai proses
dimensi mutu, minimal diskusi
indikator b. Indikator
jaminan mutu penampilan minimal
7. Model jaminan mutu
a. Tahap analisis
system
b. Tahap pendekatan
tim
8. Manfaat program
jaminan mutu
6. 1x 2jam Memahami Menjelaskan 9. Ruang lingkup kegiatan 1. PBL 1. (mencari 1. Memberikan 1 Menjelaskan UAS Ana
tatap berbagai metode tujuan jaminan a. Membangun 2.Pratikum informasi) informasi ruang Pujianti
muka peningkatan mutu, Falsafah kesadaran mutu 3. Tutorial 2. Diskusi yang lingkup H, S.SiT.,
(teori) mutu pelayanan mutu, b. Pembentukan tim dibutuhkan dalam mutu M.Keb
kebidanan Pengertian jaminan mutu 2. Meningkatkan layanan
jaminan mutu, c. Pembuatan alur kebidanan
motivasi
Prinsip kerja dan standar
jaminan mutu,
3. Menilai
pelayanan
dimensi mutu, proses diskusi
d. Penilaian kepatuhan
indikator terhadap standar
jaminan mutu e. Penyampaian hasil
kegiatan
f. Survey pelanggan
g. Penyusunan rencana
kegiatan
h. Pemantauan dan
supervise
i. Evaluasi
Ujian Tengah Semester

7. 2x 1jam 10. Tahap-tahap 1. PBL 1. Mencari 1. Memberikan 2. Mahasiswa UAS Indriyani


tatap pelaksanaan jaminan 2.Pratikum informasi informasi dapat Makmun,
muka mutu 3. Tutorial 2. Diskusi yang menjelaskan S.ST.,
(teori) a. Tahap pelaksanaan dibutuhkan tahapan M.Keb
analisis system dan 2. Meningkatkan pelaksanaan
1 jam
supervise jaminan
praktik motivasi
b. Tahap pelaksanaan mutu
um 3. Menilai
pendekatan tim
proses diskusi
dalam pemecahan
masalah
c. Cara menjaga
kelangsungan
jaminan mutu di
puskesmas
8. 1x 2jam Mengelola Menjelaskan 1. Upaya akselererasi 1. PBL 1. Mencari 1. Memberikan 1. Mampu UAS Ana
tatap pelayanan pelayanan pencapaian SDGs 2030 2.Pratikum informasi informasi menjelaskan Pujianti
muka kebidanan kebidanan diyinjau dari berbagai 3. Tutorial 2. Diskusi yang upaya H, S.SiT.,
(teori) ditingkat ditingkat profesi dibutuhkan akselerasi M.Keb
pelayanan pelayanan a. keluarga sejahtera 2. Meningkatkan SDGs
kesehatan kesehatan sebagai pilar utama 20130
motivasi
primer primer kesehatan ibu ,remaja 3. Menilai
dan anak proses diskusi
b. Improvement
collaborative approach
BPS, PKM,Dinkes, RS,
Dirjen, BUK dalam
penanganan kasus
emergensi maternal
dan neonatal

9. 1x 1jam c. Hasil kualitatif dan Konseling 1. Memfasilitasi UAS Ana


tatap kuantitatif, upaya sesuai dengan 2. Memberikan Pujianti
muka promotif dan preventif cheklist informasi yang H, S.SiT.,
(teori) kematian ibu dan anak dibutuhkan M.Keb
1. Studi Literarur
serta dampak dalam 1. Memfasilitasi
(mencari
pencapaian SDGs 2030
informasi) 2.Memberikan
d. gerakan dan upaya 2. Presentasi informasi yang
dibidang kesehatan
3. Diskusi dibutuhkan
masyarakat dalam
akselerasi penurunan 4.Melakukan 3.Meningkatkan
AKI dan AKB di motivasi
Indonesia 4.Menilai proses
UJIAN AKHIR SEMESTER/UAS

Mataram,30 Maret 2020

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Koordinator Mata Kuliah


Ketua

NQ Rista Andaruni, M.Keb Indriyani Makmun, M.Keb

Anda mungkin juga menyukai