B. PERENCANAANPEMBELAJARAN
Nama mata kuliah : Epidemiologi
Kode/sks : 2018.46/2 SKS
Mata kuliah prasyarat :
1) Bidan dan Pelayanan Kebidanan
2) Biologi Reproduksi dan Genetika Dasar
3) Anatomi
4) Fisiologis
5) Ilmu Kesehatan Masyarakat
Status mata kuliah : wajib/pilihan
b. Keterampilan Umum
1) Mampu bekerja di bidang kebidanan (midwifery) dan memiliki kompetensi kerja
yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja bidan yang ditetapkan
oleh Ikatan Bidan Indonesia (IBI) mengacu pada International Confederation of
Midwives (ICM)
2) Mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan
profesi bidan berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;
3) Mampu mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang
bermanfaat bagi pengembangan profesi dan kewirausahaan, yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat
terutama masyarakat profesinya;
4) Mampu melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan
yang dibuat dalam melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh
sejawat;
5) Mampu meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang kebidananmelalui
pelatihan dan pengalaman kerja;
6) Mampu meningkatkan mutu sumber daya untuk pengembangan program
strategis organisasi;
7) Mampu memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidang
profesinya;
8) Mampu bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan
masalah pekerjaan bidang profesinya;
9) Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat
profesi dan kliennya;
10) Mampu bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan
kode etik profesinya;
11) Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri;
12) Mampu berkontribusi dalam evaluasi atau pengembangan kebijakan nasional
dalam rangka peningkatan mutu pendidikan profesi atau pengembangan
kebijakan nasional pada bidang profesinya; dan
13) Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan
menemukan kembali data dan informasi untuk keperluan pertanggungjawaban
layanan dan pengembangan profesi melalui riset.
c. Keterampilan Khusus
Mampu melaksanakan praktik asuhan kebidanan secara mandiri sesuai dengan
standar kompetensi yang ditetapkan oleh Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan
International Confederation of Midwives (ICM), meliputi kemampuan:
1) Capaian pembelajaran Program Studi Kebidanan Diploma III – level KKNI
ditambah dengan:
2) Menegakkan diagnosis kebidanan berdasarkan rasionalisasi klinis dan penilaian
kritis (clinical reasoning and critical judgment) dan melakukan tindakan segera
dan/atau perencanaan tindakan, sesuai dengan diagnosis kebidanan yang
telah ditegakkan dengan pertimbangan keragaman budaya, pandangan, agama,
kepercayaan, status sosio-ekonomi, keunikan, serta potensi individu.
3) Memberikan asuhan kebidanan pada prakonsepsi, meliputi:
Mempromosikan dan mengedukasi kehidupan berkeluarga yang sehat,
merencanakan kehamilan, proses menjadi orang tua yang berkualitas dan
kesehatan seksual
Memberikan konsultasi terkait dengan kondisi kesehatan yang dapat
mengganggu kehamilan sehat
4) Memberikan asuhan kebidanan pada masa kehamilan meliputi:
Menggali potensi alamiah ibu dan lingkungan untuk menjaga dan
mengoptimalkan kenormalan kehamilan
Melakukan identifikasi ibu hamil
Mengedukasi dan memberikan konsultasi terkait dengan kemungkinan
kondisi ketidaknyamanan yang tidak membahayakan (anticipatory
guidance) dan penanganannya
Memberikan asuhan kebidanan pada kehamilan dengan kompikasi
yang mencakup ibu hamil dengan hyperemesis gravidarum tingkat I,
preeklamsi ringan, anemia ringan, malpresentasi janin
Melakukan kolabirasi dengan profesi lain dalam mengelola kasus
komplikasi pada masa hamil
Melakukan pencegahan penularan penyakit dari ibu kepada bayi
(Prevention Mother to Child Transmission)
Memberikan pelayanan dan pengobatan pada kehamilan
5) Mampu mengelola praktik mandiri dan institusi pelayanan kebidanan di
tatanan pelayanan kesehatan dalam lingkup tanggung jawabnya, meliputi:
Memberikan pelayanan prima dalam hal asuhan kebidanan kepada
pemangku kepentingan
Meningkatkan mutu sumber daya untuk mengembangan program
strategis klinik mandiri yang dikelolanya
Mengevaluasi kebijakan lokal dan nasional terkait dengan pelayanan
kesehatan ibu dan anak sesuai dengan standar evaluasi kebijakan publik
yang berlaku
Mengadvokasi dan menegosiasi pemangku kepentingan dalam upaya
peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak berdasarkan
evaluasi kebijakan yang telah dilakukan
6) Mampu mendemonstrasikan tindakan asuhan kebidanan di laboratorium dan di
lahan praktik secara cepat dan tepat
7) Mampu melakukan evaluasi dari rencana asuhan kebidanan pada setiap kasus
kebidanan
8) Mampu melakukan komunikasi dan konseling dalam praktik kebidanan
9) Mampu melaksanakan program intervensi dalam memberikan asuhan
kebidanan dengan terapi komplementer hipnotherapy
10) Mampu mengaplikasikan asuhan kebidanan pada simulasi kasus yang lengkap
dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien sesuai dengan
standar asuhan kebidanan
11) Mampu melaksanakan prosedur penanganan kegawatdaruratan sesuai dengan
standar dan kewenangannya
12) Mampu menegakkan diagnosa pada kasus kebidanan untuk menetapkan
prioritas asuhan kebidanan
13) Mampu menyusun perencanaan asuhan kebidanan sesuai standar asuhan
kebidanan dan kode etik, yang peka budaya, menghargai keberagaman etnik,
agama, dan faktor lain dari klien individu, keluarga dan masyarakat
14) Mampu mendemonstrasikan tindakan asuhan kebidanan di laboratorium dan di
lahan praktik secara cepat dan tepat
15) Mampu melakukan evaluasi dari rencana asuhan kebidanan pada setiap kasus
kebidanan
16) Mampu melakukan komunikasi dan konseling dalam praktik kebidanan
17) Mampu melaksanakan program intervensi dalam memberikan asuhan
kebidanan dengan terapi komplementer hypnotherapy
18) Mampu mengaplikasikan asuhan kebidanan pada simulasi kasus yang lengkap
dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien sesuai dengan
standar asuhan kebidanan.
4. Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu
1) Metode Pembelajaran
A. Aktivitas Pembelajaran.
a. Kuliah interaktif
Kegiatan ini dilakukan untuk mempersamakan pandangan mengenai materi
pembelajaran. Kegiatan pembelajaran ini memberikan kesempatan antara
dosen pengampu dan mahasiswa untuk berinteraksi, berdiskusi, dan
membahas materi pembelajaran. Kegiatan kuliah interaktif juga berguna
untuk brainstorming untuk memancing dan menggali lebih jauh pemahaman
dan analisa mahasiswa terhadap materi pembelajaran.
b. Diskusi pleno
Tujuan dari diskusi ini untuk mempersamakan dan membandingkan proses
pembelajaran kelompok untuk mencegah adanya kelompok yang mengambil
jalur yang salah. Kelompok dapat mengajukan masalah yang belum
terpecahkan dan fasilitator akan mengarahkan diskusi. Kegiatan ini
diadakan setiap minggu dan dihadiri oleh pakar yang terkait.
c. Konsultasi dengan fasilitator / instruktur / pakar.
Konsultasi dengan pakar apabila diperlukan dengan membuat perjanjian
sebelumnya.
d. Belajar mandiri
Sebagai seorang pelajar dewasa, anda diharapkan untuk melakukan belajar
mandiri, suatu keterampilan yang penting untuk karir anda ke depan dan
perkembangannya. Keterampilan ini meliputi mengetahui minat anda
sendiri, mencari informasi yang lebih banyak dari sumber pembelajaran
yang tersedia, mengerti informasi dengan menggunakan strategi
pembelajaran yang berbeda dan berbagai aktivitas, menilai pembelajaran
anda sendiri dan mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran selanjutnya.
Tidaklah cukup belajar hanya dari catatan kuliah. Belajar mandiri adalah ciri
yang penting pada pendekatan PBL dan belajar harus dianggap sebagai
perjalanan yang tiada akhir tanpa batas untuk memperoleh informasi.
Ringkasan hasil belajar mandiri yang berasal dari berbagai sumber dicatat
pada buku, sehingga dengan demikian setiap mahasiswa harus memiliki
“buku catatan belajar mandiri”. Sebagai acuan utama dalam belajar mandiri
adalah “tujuan pembelajaran” yang telah dirumuskan bersama pada tutorial
hari pertama, tetapi mahasiswa bisa mempelajari lebih banyak di luar tujuan
pembelajaran tersebut sesuai dengan minat dan rasa keingintahuan masing-
masing.
e. Log book digunakan sebagai catatan pembelajaran secara mandiri.
B. Sumber Pembelajaran.
Sumber pembelajaran berupa:
a. Buku teks.
b. Majalah dan Jurnal.
c. Internet (e-library).
d. Nara sumber.
e. Laboratorium.
C. Media Instruksional.
Media instruksional yang digunakan
a. Panduan tutorial untuk mahasiswa dan tutor.
b. Penuntun Praktikum.
c. CD ROM.
d. Preparat dan peraga praktikum.
e. Panduan keterampilan klinik.
CP Mata Kuliah
1. Mampu menguraikan konsep dasar epidemiologi
2. Mampu mengidentifikasi dan menjelaskan konsep dasar terjadinya penyakit
3. Mampu mengidentifikasi dan menguraikan upaya pencegahan penyakit terkait dengan kebidanan.
4. Mampu menjelaskan dan menganalisis epidemiologi penyakit menular dan non menular dalam konteks
kebidanan
5. Mampu menjelaskan dan memahami ukuran status kesehatan dalam epidemiologi
6. Mampu menjelaskan dan memahami ukuran asosiasi dalam epidemiologi
7. Mampu mengidentifikasi dan memahami desain studi dalam epidemiologi
8. Mampu memahami prinsip-prinsip screening test
9. Mampu menganalisis strategi penanggulangan dan penyelidikan wabah
10. Mampu memahami surveilan epidemiologi terkait kesehatan reproduksi
11. Mampu memahami dan mengidentifikasi berbagai pencatatan dan pelaporan epidemiologi.
Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini memberikan kesempatan untuk mahasiswa mampu memahami konsep dasar timbulnya penyakit, ruang
lingkup dan tingkat pencegahan penyakit, screening dalam epidemiologi, epidemiologi penyakit menular dan tidak menular,
ukuran dalam epidemiologi, desain study epidemiologi dan aplikasinya dalam kesehatan reproduksi, surveilan epidemiologi,
penyelidikan wabah dan KLB dan sistem pencatatan dan pelaporan dalam epidemiologi.
Pembelajaran dipersiapkan berupa perkuliahan oleh pakar pada bidang yang sesuai, diskusi tutorial, penugasan, simulasi.
Perkuliahan ini berjalan selama 6 minggu. Pada tiap minggu akan dilaksanakan diskusi pleno dengan topik yang disesuaikan
dengan perkuliahan.
Pustaka Utama :
1. Leon Gordis. 2009. E-Book Epidemiology Fourth Edition. Elsevier Inc.
2. Kenneth J Rotman. 2008. Epidemiology an Introduction. Oxford University Inc.
3. Wahjudin Rajab. 2008. Buku Ajar Epidemiologi untuk Mahasiswa Kebidanan. EGC
4. Eko Budiarto. 2007. Pengantar Epidemiologi Edisi ke 2. EGC
5. MN Bustan. 2008. Pengantar Epidemiologi. Rineka Cipta.
6. Hariza Andani. 2010. Prinsip Dasar Epidemiologi. Medical Book.
Media Pembelajaran Software:Video KLB, modul Hardware:LCD & Projector
Dosen Pengampu 1. Nurul Syafriani Dewi, S.ST., M.Kes
2 5,6,7,8 Mahasiswa Konsep dasar timbulnya penyakit Small Group Menguraikan Konsep dasar Ketepat Paper, 5
mampu 1. Host Discussion. timbulnya penyakit an,
memahami 2. Agent 1. Kuliah (TM 1. Host Pengua
konsep dasar 3. Environment 2x=(2x50”)) 2. Agent saan
timbulnya Riwayat Alamiah Penyakit 2. Tugas: 3. Environment
penyakit 1. Pengertian Membuat resume Riwayat Alamiah Penyakit
2. Tahap RAP tentang konsep 1. Pengertian
3. Manfaat RAP dasar timbulnya 2. Tahap RAP
4. Masa tunas penyakit penyakit. 3. Manfaat RAP
(BT+BM: (2+2)= 4. Masa tunas penyakit
(4x60”))
3 9,10, Mahasiswa Upaya Pencegahan Problem Based Ketepatan dalam menguraikan Ketepat Paper 5
11,12 mampu 1. Primer Learning, Small Group upaya pencegahan an,
menguraikan 2. Sekunder Discussion 1. Primer Pengua
upaya 3. Tertier 1. Kuliah (TM 2. Sekunder saan
pencegahan 2x=(2x50”)) 3. Tertier
2. Tugas:
Membuat resume
tentang penyakit
dan upaya
pencegahan.
(BT+BM: (2+2)=
(4x60”))
4 13,14, Mahasiswa Epidemiologi penyakit menular Problem Based Ketepatan menjelaskan dan Ketepat Paper 5
15,16 mampu 1. Pengertian penyakit menular Learning, Cooperative menganalisis epidemiologi an,
menjelaskan dan dan penyakit non menular Learning penyakit menular Pengua
menganalisis 2. Perbedaan oenyakit menular 1. Kuliah (TM 1. Pengertian penyakit saan
epidemiologi dan penyakit non menular 2x=(2x50”)) menular dan penyakit
penyakit 3. Karakteristik penyakit 2. Tugas: non menular
menular menular Membuat resume 2. Perbedaan oenyakit
4. PD3I terkait penyakit menular dan penyakit non
5. PMS menular menular
(BT+BM: (2+2)= 3. Karakteristik penyakit
(4x60”)) menular
4. PD3I
5. PMS
5 17, 18, Mahasiswa Epidemiologi penyakit menular Problem Based Ketepatan menjelaskan dan Ketepat Paper 10
19, 20 mampu 1. Pengertian penyakit menular Learning, Discussion menganalisis epidemiologi an,
menjelaskan dan dan penyakit non menular 1. Kuliah[TM:2x = penyakit menular Pengua
menganalisis 2. Perbedaan oenyakit menular (2x50”)] 1. Pengertian penyakit saan
epidemiologi dan penyakit non menular 2. Tugas : menular dan penyakit
penyakit non 3. Karakteristik penyakit Membuat resume non menular
menular menular terkait penyakit 2. Perbedaan oenyakit
4. PD3I non menular. menular dan penyakit non
5. PMS [BT+BM:(2+2) menular
=(4x60”)] 3. Karakteristik penyakit
menular
4. PD3I
5. PMS
6 21,22, Mahasiswa Ukuran-ukuran Morbiditas dan Small Ketepatan dalam menguraikan Ketepat Paper 5
23,24 mampu Mortalitas Epidemiologi dalam GroupDiscussion, ukuran-ukuran Morbiditas an,
menjelaskan dan pelayanan kebidanan DiscoveryLearning dan Mortalitas Epidemiologi Pengua
memahami 1. Insidens Kuliah [TM:2x = dalam pelayanan kebidanan saan
ukuran status 2. Prevalens (2x50”)] 1. Insidens
kesehatan 3. Angka serangan Tugas : 2. Prevalens
epidemiologi 4. CDR Membuat resume 3. Angka serangan
5. IMR ukuran morbiditas 4. CDR
6. MMR dan mortalitas 5. IMR
epidemiologi 6. MMR
kebidanan
[BT+BM:(2+2)
=(4x60”)]
7 25,26, Mahasiswa Ukuran asosiasi dalam DiscoveryLearning Ketepatan dalam menguraikan Ketepat Paper 5
27,28 mampu kebidanan dan Kuliah [TM:2x = ukuran asosiasi dalam an,
menjelaskan dan pengaplikasiannya (2x50”)] kebidanan dan Pengua
memahami 1. PR Tugas : pengaplikasiannya saan
ukuran Asosiasi 2. OR Membuat resume 1. PR
dalam 3. RR terkait ukuran 2. OR
epidemiologi asosiasi dalam 3. RR
kebidanan.
[BT+BM:(2+2) =
(4x60”)]
10 33,34, Mahasiswa Desain studi dalam epidemiologi Small Ketepatan menguraikan Ketepat Makalah, 5
35,36 mampu 1. Studi deskriptif GroupDiscussion, Desain studi dalam an, Seminar,
mengidentifikasi 2. Studi analitik DiscoveryLearning, epidemiologi Pengua
dan memahami 3. Studi eksperimen Kuliah 1. Studi deskriptif saan
desain studi [TM:2x = (2x50”)] 2. Studi analitik
dalam Tugas : 3. Studi eksperimen
epidemiologi Membuat makalah
tentang desain
studi dalam
epidemiologi
[BT+BM:(2+2)
=(4x60”)]
11 37,38, Mahasiswa Aplikasi screening test dalam Small Group Ketepatan menguraikan Ketepat Paper 10
39,40 mampu kebidanan Discussion, pengaplikasian screening test an,
memahami Discovery Learning, dalam kebidanan Pengua
prinsip-prinsip [TM:2x = (2x50”)] saan
screening test. Tugas :
Membuat paper
[BT+BM:(2+2) =
(4x60”)]
12 41,42, Mahasiswa Penyelidikan wabah dan KLB Discussion, Ketepatan menguraikan Ketepat Paper 5
43,44 mampu 1. Pengertian DiscoveryLearning, wabah dan KLB dalam an,
menganalisis 2. Criteria Kuliah kebidanan. Pengua
strategi 3. Klasifikasi KLB [TM:2x = (2x50”)] 1. Pengertian saan
penanggulangan 4. Penyakit yang berpotensi Tugas : 2. Criteria
dan penyelidikan wabah Membuat 3. Klasifikasi KLB
wabah 5. Langkah-langkah ringkasan terkait 4. Penyakit yang berpotensi
penyelidikan wabah penyelidikan wabah.
wabah dan KLB 5. Langkah-langkah
[BT+BM:(2+2) penyelidikan wabah
=(4x60”)]
13. 45,46, Mahasiswa Penyelidikan wabah dan KLB Problem Based Ketepatan menguraikan Ketepat Paper 5
47,48 mampu Studi kasus wabah dan KLB pada Learning, wabah dan KLB serta an,
menganalisis kesehatan ibu dan anak. Kuliah penanggulangannya. Pengua
strategi [TM:2x = (2x50”)] saan
penanggulangan Tugas :
dan penyelidikan Mencari contoh
wabah kasus wabah dan
KLB dalam
kebidanan dan
penanggulangan
yang dilakukan.
[BT+BM:(2+2) =
(4x60”)]
Referensi
1. Leon Gordis. 2009. E-Book Epidemiology Fourth Edition. Elsevier Inc.
2. Kenneth J Rotman. 2008. Epidemiology an Introduction. Oxford University Inc.
3. Wahjudin Rajab. 2008. Buku Ajar Epidemiologi untuk Mahasiswa Kebidanan. EGC
4. Eko Budiarto. 2007. Pengantar Epidemiologi Edisi ke 2. EGC
5. MN Bustan. 2008. Pengantar Epidemiologi. Rineka Cipta.
6. Hariza Andani. 2010. Prinsip Dasar Epidemiologi. Medical Book.
KRITERIA PENILAIAN MAKALAH/ESSAY/PORTOFOLIO : Bahasa, Kerapian, Keilmiahan
Cukup Kurang
Sangat memuaskan Memuaskan
DIMENSI Memuaskan Memuaskan Skor
(≥ 78) (68 – 77)
(58 – 67) (< 58)
Sesuai dengan ejaan dan tata Menambah wawasan Hanya Tidak ada
bahasa yang baku,baik dan benar secara holistik bagi berbentuk narasi produk hasil
Menjadi dasarmotivasi pembaca pembaca dan masih
Bahasa
untuk mempelajari lebih lanjut Merupakan paduan membingungka
Mudah dipahami dengan bantuan untuk mengkaji n pembaca
jika ada istilah asing sebuah bidang
Sangat rapi dan terstuktur Cukup menarik dan Dikemas,namun Tidak ada
Memiliki daya tarik tinggi bagi mengundang hasrat tidak rapi produk hasil
Kerapian
pembaca dengan tampilan yang untuk membaca
baik
Sangat ilmiah dengan studi Cukup ilmiah dengan Berbentuk narasi Tidak ada
referensi yang memadai dan referensi yang cukup deskripsi ilmiah keilmiahan
Keilmiahan relevan memadai
Dijabarkan dengan teknik Analisa ilmiah cukup
penyajian yang mudah dipahami
Total Skor
Penilaian Paper/ Makalah/ Portofolio =
3
Penilaian Sikap dalam Diskusi (Rubrik)
Kurang
Sangat Memuaskan Memuaskan Cukup Memuaskan
Dimensi Memuaskan Skor
(≥ 78) (68 – 77) (58 – 67)
(< 58)
Performa Penampilan rapi Penampilan rapi Penampilan cukup Penampilan tidak
nce dan Percaya diri tinggi (+++) Percaya diri (++) Percaya diri (+) rapi
cara Mengemukakan pendapat Mengemukakan pendapat Kadang-kadang Tidak pernah
berbicara dengan penuh wibawa dan sesuai yang dipahaminya mengemukakan berbicara/
adanya penekanan untuk Menanggapi setiap pendapat mengemukakan
keyakinan pendapat yang masuk Kadang-kadang pendapat dalam
Menghargai dan memberikan dalam kelompok menanggapi setiap diskusi
apresiasi terhadap pendapat lain pendapat yang masuk Tidak pernah ada
yang kontributif dalam kelompok tanggapan
Kepemi Memimpin diskusi dalam Menjadi ketua diskusi Daya bangkit kepada Tidak ada
mpinan anggota diskusi dengan baik, dengan daya kreasi dan anggota diskusi kurang kontribusi dalam
tegas, kreatif, dan inovatif (jika inovasi sedang (jika (jika menjadi pemimpin diskusi
menjadi pemimpin diskusi) menjadi pemimpin dalam dalam diskusi)
Memperhatikan dengan seksama diskusi) Kurang memanfaatkan
arahan dari ketua kelompok Mengikuti proses diskusi kesempatan dalam
diskusi (jika menjadi anggota (jika menjadi anggota diskusi (jika menjadi
diskusi) diskusi) anggota diskusi)
Menyatukan fokus pemikiran Memunculkan argumentasi Bersifat individualis
dalam forum diskusi/ tidak pribadi sebelum
membuat aktifitas sendiri diluar kesepakatan kelompok
diskusi dalam pemecahan masalah
Memecahkan masalah dengan
pola kerja tim
Total Skor
Penilaian Sikap dalam Diskusi =
2
Penilaian Keaktifan dan Interaksi Dalam Diskusi
Sangat Memuaskan Memuaskan Cukup Memuaskan Kurang Memuaskan
Dimensi Skor
(≥ 78) (68 – 77) (58 – 67) (< 58)
Partisipasi Selalu berkontribusi aktif dengan ide Sering mengemukakan Kadang-kadang Tidak ada pendapat
dan gagasan yang jelas dan mampu pendapat/ ide gagasan dengan mengemukakan gagasan yang dikemukakan
keterampil menganalisa permasalahan yang dihadapi baik dan membantu pemecahan dan bertanya
an Menjadi komunikator dan komunikan masalah Hanya menjadi pendengar
komunika yang efektif dan menghidupkan suasana Menjadi komunikator dan dalam diskusi
si diskusi komunikan yang baik
Kerjasama Membangun pola kerjasama tim yang Berdiskusi dengan pola yang Kadang-kadang Tidak ada aktifitas
tim efektif dan efisien teratur berpartisipasi dalam kerja tim
Menggali dan mengoptimalkan Saling silang pendapat antar diskusi jika ada perintah/
kemampuan masing-masing anggota anggota tekanan
dengan pola feedback opinion Memberikan tambahan setiap Memberikan apresiasi
Menghargai keragaman pendapat dan pendapat anggota terhadap pendapat anggota
mencari brainstorming
Pemaham Memahami topik bahasan dan menulusuri Memahami konsep dengan baik Adanya pemahaman Tidak menunjukkan
an/ fakta dengan ilmiah Mencari kesesuaian antara fakta dengan panduan adanya pemahaman
penalaran Mengintegrasikan dengan berbagai bidang dan teori Mengecek kesesuaian dan yang baik
kajian ilmu terkait Menjabarkan pokok bahasan kepatutan pendapat
Menjelaskan dengan lugas, terperinci dan sesuai dengan kerangkan pikir anggota
bersifat scientist dalam pembahasan topik
Pengetahu Pengetahuan dasar sangat baik dan mampu Pengetahuan dasar baik Mengingat pengetahuan Tidak ada pengetahuan
an/ mengidentifikasi intisari dari sumber/ Mengakses sumber ilmiah sebelumnya dasar
keterampil referensi dengan cukup baik Adanya kesiapan studi Tidak ada kesiapan
an Mencari sumber-sumber yang ilmiah dan Mengumpulkan pendapat dan referensi referensi
mengump evidence based dengan cepat, tepat dan menyimpulkan dengan Kesimpulan dalam opini
ulkan benar kemampuan analisis baik masih terfragmentasi
informasi Menggunakan pendekatan konsep dan
keilmuan dalam pemecahan masalah
Total Skor
Penilaian Kesiapan Materi =
4
Penilaian Kesiapan Materi Diskusi
Sangat Memuaskan Memuaskan Cukup Memuaskan Kurang Memuaskan
Dimensi Skor
(≥ 78) (68 – 77) (58 – 67) (< 58)
Kelengkapan Lengkap dan integratif Lengkap Hanya menunjukkan Tidak ada konsep yang
konsep sebagian konsep saja kuat
Relevansi Sesuai dan benar dengan bentuk Hanya berbentuk deskripsi Fondasi konsep Tidak ada konsep yang
konsep dan analisis dan sistesis yang tepat narasi yang bersifat ilmiah tersampaikan, namun relevan dan ilmiah
keilmiahan untuk membantu pemahaman sesuai dengan konsep belum ada penekanan
konsep pada aspek-aspek
penting
Acuan Lengkap dan integratif dengan Lengkap (5 – 10 referensi) Kurang lengkap (< 5 Tidak ada referensi
konsep jumlah referensi memadai (> 10, referensi) terkait
utamanya jurnal yang evidence
based)
Analisis Terstruktur Terstruktur Hanya melakukan Tidak ada rangkuman
konsep Merupakan gambaran keterkaitan Kajian ilmiah konsep kutipan dari studi
antara fakta dan kajian ilmiah belum tuntas referensi
Lengkap dan integratif Lengkap Analisa belum
maksimal
Pemanfaatan Menarik Menarik Cukup menarik Tidak menarik
media Mudah dipahami Menggambarkan konteks Sudah sering
simulasi Memunculkan sebuah alur pikir keilmiahan digunakan
optimal
Total Skor
Penilaian Kesiapan Materi =
5
Penilaian Presentasi/ Seminar
Kurang
Sangat Memuaskan Memuaskan Cukup Memuaskan
Dimensi Memuaskan Skor
(≥ 78) (68 – 77) (58 – 67)
(< 58)
Kualitas isi Menjadikan inspirasi bagi Tambahan wawasan Harus ada tambahan informasi Informasi yang
pendengar untuk menggali lebih secara utuh ilmiah dengan telusur merugikan
dalam topik bahasan
Manajemen Terstruktur dan integratif Terstruktur Tidak ada pendukung yang Tidak ada
organisasi Mudah dipahami dengan data Data pendukung adekuat, namun informasi presentasi ilmiah
pendukung yang adekuat adekuat, namun tidak yang ada benar sesuai dengan
aplikatif dalam keilmiahan
keilmuan
Gaya Meningkatkan semangat Membuat audience Mengharuskan audience Tidak ada makna
presentasi audience dan meningkatkan paham klarifikasi
wawasan audience
Membuat suasana ilmiah, namun
bisa diterima oleh audience
Total Skor
Penilaian Presentasi/ Seminar =
3