Anda di halaman 1dari 25

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Nama Mata Kuliah : Epidemiologi


Kode Mata Kuliah 2018.46
(2 SKS) Semester VII

Pengampu mata kuliah


Nurul Syafriani Dewi, S.ST., M.Kes

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Bidan


FakultasIlmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Mataram
2019
A. LATAR BELAKANG
Uraikan dengan ringkas tentang :
 Kedudukan mata kuliah dalam struktur kurikulum (kelompok inti keilmuan,
IPTEKS pendukung, IPTEKS pelengkap, IPTEKS dikembangkan, untuk masa depan,
atau ciri institusi).
Epidemiologi adalah mata kuliah inti yang harus dipelajari oleh mahasiswa Semester VII
di Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Ilmu Universitas Muhammadiyah
Mataram. Mata kuliah ini memberi kesempatan mahasiswa untuk mempelajari konsep
dasar timbulnya penyakit, ruang lingkup dan tingkat pencegahan penyakit, screening
dalam epidemiologi, epidemiologi penyakit menular dan tidak menular, ukuran dalam
epidemiologi, desain study epidemiologi dan aplikasinya dalam kesehatan reproduksi,
surveilan epidemiologi, penyelidikan wabah dan KLB serta sistem pencatatan dan
pelaporan dalam epidemiologi. Dengan demikian penguasaan materi adalah penting,
karena akan memberikan bekal bagi peserta didik dalam memberikan asuhan
kebidanan.
Pembelajaran dipersiapkan berupa perkuliahan oleh pakar pada bidang yang sesuai,
diskusi, penugasan, simulasi. Perkuliahan ini berjalan selama 6 minggu. Pada tiap
minggu akan dilaksanakan diskusi pleno dengan topik yang disesuaikan dengan
perkuliahan.

 Hubungan mata kuliah dengan mata kuliah lainnya.


Mahasiswa yang dapat mengikuti pembelajaran pada semester ini adalah mahasiswa
Prodi Pendidikan Profesi BidanFakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammdaiyah
Mataram yang telah mendapat pembelajaran pada :
 Bidan dan Pelayanan Kebidanan
 Biologi Reproduksi dan Genetika Dasar
 Anatomi
 Fisiologis
 Ilmu Kesehatan Masyarakat

 Inovasi metode pembelajaran yang dikembangkan dalam mendukung capaian


pembelajaran.
Kuliah pengantar, Diskusi kelompok kecil, Kuliah pakar, Diskusi pleno, Belajar mandiri.

B. PERENCANAANPEMBELAJARAN
Nama mata kuliah : Epidemiologi
Kode/sks : 2018.46/2 SKS
Mata kuliah prasyarat :
1) Bidan dan Pelayanan Kebidanan
2) Biologi Reproduksi dan Genetika Dasar
3) Anatomi
4) Fisiologis
5) Ilmu Kesehatan Masyarakat
Status mata kuliah : wajib/pilihan

1. Deskripsi singkat mata kuliah:


Mata kuliah ini memberi kesempatan mahasiswa untuk mempelajari konsep dasar
timbulnya penyakit, ruang lingkup dan tingkat pencegahan penyakit, screening dalam
epidemiologi, epidemiologi penyakit menular dan tidak menular, ukuran dalam
epidemiologi, desain study epidemiologi dan aplikasinya dalam kesehatan reproduksi,
surveilan epidemiologi, penyelidikan wabah dan KLB dan sistem pencatatan dan
pelaporan dalam epidemiologi.
Pembelajaran dipersiapkan berupa perkuliahan oleh pakar di bidang yang sesuai,
diskusi, dan penugasan. Semester ini berjalan selama 6 minggu. Selain kuliah pakar
mahasiswa akanmelakukan diskusi pleno dengan topic yang disesuaikan dengan
perkuliahan.
2. Tujuan pembelajaran:
a. Aspek hard skills
 Kognitif
 Mengingat
 Mendefinisikan
 Mamahami
 Mendeskripsikan
 Menerangkan
 Menginterpretasikan
 Mengaplikasikan
 Menghitung
 Memecahkan
 Menggunakan
 Menganalisis
 Membedakan
 Menguji
 Psikomotor
 Mengamati
 Mempraktekan
 Memodifikasi

b. Aspek soft skills


1) Menjelaskan asuhan yang diberikan pada masyarakat
Mandiri, Dapat mengatasi stress, Memahami keterbatasan diri, Berpikir kritis,
Berpikir analitis, Berpikir kreatif, inovatif,
Kepemimpinan, Kerja dalam tim, Komunikasi lisan, Memasarkan diri, Sinergi
Negosiasi, Fleksibel, Adaptasi, Tanggung jawab, Berbicara di depan umum
Kemitraan dengan perempuan, Menghargai otonomi perempuan, Advokasi
perempuan untuk pemberdayaan diri, Memiliki sensitivitas budaya
Integritas (jujur & dipercaya), Disiplin, Bertanggung jawab, Kerja keras,
Motivasi, Dapat mengatasi stress, Santun/etika/memiliki tata nilai, Percaya
diri,Patuh pada aturan-aturan sosial dan budaya

2) Menjelaskan Evidence Based yang berkaitan dengan penyakit yang menjadi


wabah dan KLB
Berpikir kreatif, Berpikir kritis, Berpikir analitis, Berpikir inovatif, Mampu
mengatur waktu, Berargumen logis, Mandiri,Dapat mengatasi stress, Memahami
keterbatasan diri, Kepemimpinan, Kerja dalam tim, Komunikasi lisan,
Memasarkan diri, Sinergi
Negosiasi, Fleksibel, Adaptasi, Tanggung jawab, Berbicara di depan umum,
Kemitraan dengan perempuan, Menghargai otonomi perempuan, Advokasi
perempuan untuk pemberdayaan diri, Memiliki sensitivitas budaya, Integritas
(jujur & dipercaya), Disiplin, Bertanggung jawab, Kerja keras, Motivasi, Dapat
mengatasi stress, Santun/etika/memiliki tata nilai, Percaya diri, Patuh pada
aturan-aturan sosial dan budaya.

3) Menjelaskan dukungan terhadap emosional pada masyarakat.


Berpikir kreatif, Berpikir kritis, Berpikir analitis, Berpikir inovatif, Mampu
mengatur waktu, Berargumen logis, Mandiri, Dapat mengatasi stress, Memahami
keterbatasan diri, Kepemimpinan, Kerja dalam tim, Komunikasi lisan,
Memasarkan diri, Sinergi, Negosiasi, Fleksibel, Adaptasi, Tanggung jawab,
Berbicara di depan umum, Kemitraan dengan perempuan, Menghargai otonomi
perempuan, Advokasi perempuan untuk pemberdayaan diri, Memiliki
sensitivitas budaya.
Integritas (jujur & dipercaya), Disiplin, Bertanggung jawab, Kerja keras,
Motivasi, Dapat mengatasi stress, Santun/etika/memiliki tata nilai, Percaya diri,
Patuh pada aturan-aturan sosial dan budaya.

4) Menjelaskan keselamatan pasien dalam pengelolaan penyakit


Berpikir kreatif, Berpikir kritis,Berpikir analitis, Berpikir inovatif, Mampu
mengatur waktu, Berargumen logis, Mandiri, Dapat mengatasi stress, Memahami
keterbatasan diri, Kepemimpinan, Kerja dalam tim, Komunikasi lisan,
Memasarkan diri, Sinergi
Negosiasi, Fleksibel, Adaptasi, Tanggung jawab, Berbicara di depan umum,
Kemitraan dengan perempuan, Menghargai otonomi perempuan, Advokasi
perempuan untuk pemberdayaan diri, Memiliki sensitivitas budaya.
Integritas (jujur & dipercaya), Disiplin, Bertanggung jawab, Kerja keras,
Motivasi, Dapat mengatasi stress, Santun/etika/memiliki tata nilai, Percaya diri,
Patuh pada aturan-aturan sosial dan budaya.

3. Capaian pembelajaran (Learning outcomes) dan Kemampuan Akhir yang


diharapkan
a. Sikap
1) Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius;
2) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan praktik kebidanan
berdasarkan agama, moral, dan filosofi, kode etik profesi, serta standar praktik
kebidanan
3) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
4) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
5) Menghargai keragaman budaya, pandangan, agama,kepercayaan, dan
statussosio-ekonomi, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6) Menghargai martabat perempuan sebagai individu yang unik, memiliki hak-hak,
potensi, dan privasi
7) Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan;
8) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta
dalam kehidupan berprofesi;
9) Menginternalisasi nilai, normadanetika akademik;
10) Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaannya
11) Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan

b. Keterampilan Umum
1) Mampu bekerja di bidang kebidanan (midwifery) dan memiliki kompetensi kerja
yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja bidan yang ditetapkan
oleh Ikatan Bidan Indonesia (IBI) mengacu pada International Confederation of
Midwives (ICM)
2) Mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan
profesi bidan berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;
3) Mampu mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang
bermanfaat bagi pengembangan profesi dan kewirausahaan, yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat
terutama masyarakat profesinya;
4) Mampu melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan
yang dibuat dalam melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh
sejawat;
5) Mampu meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang kebidananmelalui
pelatihan dan pengalaman kerja;
6) Mampu meningkatkan mutu sumber daya untuk pengembangan program
strategis organisasi;
7) Mampu memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidang
profesinya;
8) Mampu bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan
masalah pekerjaan bidang profesinya;
9) Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat
profesi dan kliennya;
10) Mampu bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan
kode etik profesinya;
11) Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri;
12) Mampu berkontribusi dalam evaluasi atau pengembangan kebijakan nasional
dalam rangka peningkatan mutu pendidikan profesi atau pengembangan
kebijakan nasional pada bidang profesinya; dan
13) Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan
menemukan kembali data dan informasi untuk keperluan pertanggungjawaban
layanan dan pengembangan profesi melalui riset.

c. Keterampilan Khusus
Mampu melaksanakan praktik asuhan kebidanan secara mandiri sesuai dengan
standar kompetensi yang ditetapkan oleh Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan
International Confederation of Midwives (ICM), meliputi kemampuan:
1) Capaian pembelajaran Program Studi Kebidanan Diploma III – level KKNI
ditambah dengan:
2) Menegakkan diagnosis kebidanan berdasarkan rasionalisasi klinis dan penilaian
kritis (clinical reasoning and critical judgment) dan melakukan tindakan segera
dan/atau perencanaan tindakan, sesuai dengan diagnosis kebidanan yang
telah ditegakkan dengan pertimbangan keragaman budaya, pandangan, agama,
kepercayaan, status sosio-ekonomi, keunikan, serta potensi individu.
3) Memberikan asuhan kebidanan pada prakonsepsi, meliputi:
 Mempromosikan dan mengedukasi kehidupan berkeluarga yang sehat,
merencanakan kehamilan, proses menjadi orang tua yang berkualitas dan
kesehatan seksual
 Memberikan konsultasi terkait dengan kondisi kesehatan yang dapat
mengganggu kehamilan sehat
4) Memberikan asuhan kebidanan pada masa kehamilan meliputi:
 Menggali potensi alamiah ibu dan lingkungan untuk menjaga dan
mengoptimalkan kenormalan kehamilan
 Melakukan identifikasi ibu hamil
 Mengedukasi dan memberikan konsultasi terkait dengan kemungkinan
kondisi ketidaknyamanan yang tidak membahayakan (anticipatory
guidance) dan penanganannya
 Memberikan asuhan kebidanan pada kehamilan dengan kompikasi
yang mencakup ibu hamil dengan hyperemesis gravidarum tingkat I,
preeklamsi ringan, anemia ringan, malpresentasi janin
 Melakukan kolabirasi dengan profesi lain dalam mengelola kasus
komplikasi pada masa hamil
 Melakukan pencegahan penularan penyakit dari ibu kepada bayi
(Prevention Mother to Child Transmission)
 Memberikan pelayanan dan pengobatan pada kehamilan
5) Mampu mengelola praktik mandiri dan institusi pelayanan kebidanan di
tatanan pelayanan kesehatan dalam lingkup tanggung jawabnya, meliputi:
 Memberikan pelayanan prima dalam hal asuhan kebidanan kepada
pemangku kepentingan
 Meningkatkan mutu sumber daya untuk mengembangan program
strategis klinik mandiri yang dikelolanya
 Mengevaluasi kebijakan lokal dan nasional terkait dengan pelayanan
kesehatan ibu dan anak sesuai dengan standar evaluasi kebijakan publik
yang berlaku
 Mengadvokasi dan menegosiasi pemangku kepentingan dalam upaya
peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak berdasarkan
evaluasi kebijakan yang telah dilakukan
6) Mampu mendemonstrasikan tindakan asuhan kebidanan di laboratorium dan di
lahan praktik secara cepat dan tepat
7) Mampu melakukan evaluasi dari rencana asuhan kebidanan pada setiap kasus
kebidanan
8) Mampu melakukan komunikasi dan konseling dalam praktik kebidanan
9) Mampu melaksanakan program intervensi dalam memberikan asuhan
kebidanan dengan terapi komplementer hipnotherapy
10) Mampu mengaplikasikan asuhan kebidanan pada simulasi kasus yang lengkap
dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien sesuai dengan
standar asuhan kebidanan
11) Mampu melaksanakan prosedur penanganan kegawatdaruratan sesuai dengan
standar dan kewenangannya
12) Mampu menegakkan diagnosa pada kasus kebidanan untuk menetapkan
prioritas asuhan kebidanan
13) Mampu menyusun perencanaan asuhan kebidanan sesuai standar asuhan
kebidanan dan kode etik, yang peka budaya, menghargai keberagaman etnik,
agama, dan faktor lain dari klien individu, keluarga dan masyarakat
14) Mampu mendemonstrasikan tindakan asuhan kebidanan di laboratorium dan di
lahan praktik secara cepat dan tepat
15) Mampu melakukan evaluasi dari rencana asuhan kebidanan pada setiap kasus
kebidanan
16) Mampu melakukan komunikasi dan konseling dalam praktik kebidanan
17) Mampu melaksanakan program intervensi dalam memberikan asuhan
kebidanan dengan terapi komplementer hypnotherapy
18) Mampu mengaplikasikan asuhan kebidanan pada simulasi kasus yang lengkap
dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien sesuai dengan
standar asuhan kebidanan.
4. Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu
1) Metode Pembelajaran
A. Aktivitas Pembelajaran.
a. Kuliah interaktif
Kegiatan ini dilakukan untuk mempersamakan pandangan mengenai materi
pembelajaran. Kegiatan pembelajaran ini memberikan kesempatan antara
dosen pengampu dan mahasiswa untuk berinteraksi, berdiskusi, dan
membahas materi pembelajaran. Kegiatan kuliah interaktif juga berguna
untuk brainstorming untuk memancing dan menggali lebih jauh pemahaman
dan analisa mahasiswa terhadap materi pembelajaran.
b. Diskusi pleno
Tujuan dari diskusi ini untuk mempersamakan dan membandingkan proses
pembelajaran kelompok untuk mencegah adanya kelompok yang mengambil
jalur yang salah. Kelompok dapat mengajukan masalah yang belum
terpecahkan dan fasilitator akan mengarahkan diskusi. Kegiatan ini
diadakan setiap minggu dan dihadiri oleh pakar yang terkait.
c. Konsultasi dengan fasilitator / instruktur / pakar.
Konsultasi dengan pakar apabila diperlukan dengan membuat perjanjian
sebelumnya.
d. Belajar mandiri
Sebagai seorang pelajar dewasa, anda diharapkan untuk melakukan belajar
mandiri, suatu keterampilan yang penting untuk karir anda ke depan dan
perkembangannya. Keterampilan ini meliputi mengetahui minat anda
sendiri, mencari informasi yang lebih banyak dari sumber pembelajaran
yang tersedia, mengerti informasi dengan menggunakan strategi
pembelajaran yang berbeda dan berbagai aktivitas, menilai pembelajaran
anda sendiri dan mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran selanjutnya.
Tidaklah cukup belajar hanya dari catatan kuliah. Belajar mandiri adalah ciri
yang penting pada pendekatan PBL dan belajar harus dianggap sebagai
perjalanan yang tiada akhir tanpa batas untuk memperoleh informasi.
Ringkasan hasil belajar mandiri yang berasal dari berbagai sumber dicatat
pada buku, sehingga dengan demikian setiap mahasiswa harus memiliki
“buku catatan belajar mandiri”. Sebagai acuan utama dalam belajar mandiri
adalah “tujuan pembelajaran” yang telah dirumuskan bersama pada tutorial
hari pertama, tetapi mahasiswa bisa mempelajari lebih banyak di luar tujuan
pembelajaran tersebut sesuai dengan minat dan rasa keingintahuan masing-
masing.
e. Log book digunakan sebagai catatan pembelajaran secara mandiri.

B. Sumber Pembelajaran.
Sumber pembelajaran berupa:
a. Buku teks.
b. Majalah dan Jurnal.
c. Internet (e-library).
d. Nara sumber.
e. Laboratorium.

C. Media Instruksional.
Media instruksional yang digunakan
a. Panduan tutorial untuk mahasiswa dan tutor.
b. Penuntun Praktikum.
c. CD ROM.
d. Preparat dan peraga praktikum.
e. Panduan keterampilan klinik.

2) Uraian Beban Studi (Meliputi Teori)


1. Rincian untuk T: 2 SKS
a. Kegiatan belajar dengan tatap muka 50 menit/mgg/semester:
2 SKS x 50 menit x 14 mgg = 1400 menit/14 mgg = 100 menit /minggu = 1,7
jam/ minggu(2 jam/minggu)
b. Kegiatan belajar dengan penugasan terstruktur 60 menit/mgg/semester :
2 SKS x 60 menit x 14 mgg = 1680 menit/14 mgg = 120 menit / minggu = 2
jam/ minggu (2 jam/minggu)
c. Kegiatan belajar mandiri 60 menit/mgg/semester:
2 SKS x 60 menit x 14 mgg = 1680 menit/14 mgg = 120 menit / minggu = 2
jam/ minggu (2 jam/minggu)
Total jam MK Epidemiologi = 4 jam/ mgg selama 14 mgg efektif (diluar UTS dan
UAS)dan praktik klinik 8 hari/semester.
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) : ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN
PROGRAM STUDI : S1 KEBIDANAN
FAKULTAS : ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM
MATA KULIAH KODE Rumpun MK Bobot (SKS) Semester Disusun
Tanggal
ASUHAN KEBIDANAN 2018.46 Mata kuliah inti 2 (2T) VII (Tujuh)
KEHAMILAN FISIOLOGIS

OTORISASI Pembuat RPS Koordinator MK Ka Prodi


Shufia Aulia Citra, S.S.T., Shufia Aulia Citra, S.S.T., M.Keb
M.Keb

Program Studi S1 KEBIDANAN

Mata Kuliah Epidemiologi


Profesionalisme
Uraian Beban Studi (Meliputi Teori)
1. Rincian Untuk T: 2 SKS

Capaian Pembelajaran CP Program Studi


(CP) S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius.
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan
S2
etika
Catatan:
S3 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
S : Sikap
P : Pengetahuan Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta
S4
KU : Keterampilan Umum rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa
KK : Keterampilan Khusus Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau
S5
temuan orisinal orang lain
S6 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
kemajuan peradaban berdasarkan pancasila
Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
S7
lingkungan
S8 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
S9 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
S10 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
Mampu mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dan sikap profesional dalam
S11
mengembangkan asuhan kebidanan khususnya dalam terapi komplementer hypnotherapy
Mampu bersikap dan berperilaku berlandaskan Al-Islam dan Kemuhamadiyahan dalam
S12
pelayanan kebidanan
S13 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
Menjadi pembelajar sepanjang hayat dengan memanfaatkan teknologi dan informasi kesehatan
S14
dalam pelayanan kebidanan
P1 Menguasai konsep teoritis ilmu dan asuhan kebidanan (midwifery science dan midwifery care)
Menguasai konsep teoritis sains alam: anatomi, fisiologi, mikrobilogi, fisika kesehatan dan
biokimia, parasitologi, imunologi, farmakologi, genetika, biologi reproduksi dan biologi
P2
perkembangan yang terkait dengan siklus kesehatan reproduksi perempuan dan proses asuhan
yang dibutuhkan secara komprehensif dan mendalam.
menguasai konsep teoritis sainis sosial: sosiologi, dan antropologi kesehatan, epidemiologi dan
P3
biostatistik kesehatan masyarakat secara mendalam.
menguasai konsep teoritis psikologi perekmbangan dan perilaku secara umum yang berkaitan
P4
dengan siklus reproduksi perempuan dan proses adaptasi menjadi orang tua secara mendalam.
P5 Menguasai konsep teoritis gizi dalam siklus reproduksi perempuan secara mendalam
Menguasai konsep teoritis manajemen dan kepemimpinan dalam pengelolaan praktik
P6
pelayanan kebidanan
Menguasai konsep teoritis ilmu kesehatan anak secara umum yang relevan dengan asuhan
P7
kebidanan
Menguasai konsep teoritis tentang etika profesi dan hukum yang terkait dengan pelayanan
P8
kebidanan
P9 Menguasai konsep teoritis komunikasi efektif, promosi kesehatan dan konseling
P10 Menguasai teori manajemen asuhan kebidanan dan pengambilan keputusan klinis
P11 Menguasai pengetahuan faktual tentang kebijakan dan isu terkini terkait status kesehatan
reproduksi perempuan dan kesehatan anak
Menguasai teknik dan prosedural asuhan kebidanan pada masa remaja, pranikah, prakonsepsi,
P12 kehamilan, persalinan, nifas dan menyusui bayi baru lahir, bayi dan balita, pelayanan
kontrasepsi, dan kesehatan reproduksi
P13 Menguasai konsep evidence based practice dalam praktik kebidanan
P14 Menguasai konsep pengantar terapi komplementer hipnotherapy
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
KU1 pengembangan atau implementasi pengetahuan dan tehnologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannnya.
KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur
Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan tehnologi
KU3 yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan
kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan kritik seni.
Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut diatas dalam bentuk skripsi atau
KU4
laporan tugas akhir dan menggugannya dalam laman perguruan tinggi.
Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang
KU5
keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data
Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat
KU6
baik didalam maupun luar lembaganya.
Mampu bertangnggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi
KU7
serta evluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang berada dibawah tanggungjawabnya.
Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah
KU8
tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri.
Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk
KU9
menjamin kesasihan dan mencegah plagiasi.
Mampu bekerja di bidang kebidanan dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara
KU10 dengan kompetensi kerja bidan yang ditetapkan oleh Ikatan bidan Indonesia mengacu pada
Intenational Confederation Midwives (ICM)
Mampu bertanggung jawab atas pekerjaannya dibidang profesinya sesuai dengan kode etik
KU11
profesi.
KU12 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamakan, dan menemukan kembali
data serta informasi untuk keperluan pertanggung jawaban layanan dan pengembembangan
profesi melalui riset.
Menegakkan diagnosis kebidanan berdasarkan rasionalisasi klinis dan penilaian kritis (clinical reasoning
and critical judgment) dan melakukan tindakan segera dan/atau perencanaan tindakan, sesuai
KK1
dengan diagnosis kebidanan yang telah ditegakkan dengan pertimbangan keragaman budaya,
pandangan, agama, kepercayaan, status sosio-ekonomi, keunikan, serta potensi individu
Memberikan asuhan kebidanan pada prakonsepsi, meliputi:
a. Mempromosikan dan mengedukasi kehidupan berkeluarga yang sehat, merencanakan kehamilan,
KK2
proses menjadi orang tua yang berkualitas dan kesehatan seksual
b. Memberikan konsultasi terkait dengan kondisi kesehatan yang dapat mengganggu kehamilan sehat
Memberikanasuhankebidananpadamasakehamilanmeliputi:
a. Menggali potensi alamiah ibu dan lingkungan untuk menjaga dan mengoptimalkan kenormalan
kehamilan
b. Melakukan identifikasi ibu hamil
c. Mengedukasi dan memberikan konsultasi terkait dengan kemungkinan kondisi
ketidaknyamanan yang tidak membahayakan(anticipatoryguidance) dan
penanganannya
KK3
d. Memberikan asuhan kebidanan pada kehamilan dengan kompikasi yang mencakup ibu
hamil dengan hyperemesis gravidarum tingkat I, preeklamsi ringan, anemia ringan,
malpresentasi janin
e. Melakukan kolabirasi dengan profesi lain dalam mengelola kasuskomplikasipadamasa hamil
f. Melakukan pencegahan penularan penyakit dari ibu kepada bayi(PreventionMother
toChildTransmission)
g. Memberikanpelayanandanpengobatanpadakehamilan
KK8 Mampu mengelola praktik mandiri dan institusi pelayanan kebidanan di tatanan pelayanan
kesehatan dalam lingkup tanggung jawabnya, meliputi:
a. Memberikan pelayanan prima dalam hal asuhan kebidanan kepada pemangku kepentingan
b. Meningkatkan mutu sumber daya untuk mengembangan program strategis klinik mandiri yang
dikelolanya
c. Mengevaluasi kebijakan lokal dan nasional terkait dengan pelayanan kesehatan ibu dan anak
sesuai dengan standar evaluasi kebijakan publik yang berlaku
d. Mengadvokasi dan menegosiasi pemangku kepentingan dalam upaya peningkatan kualitas
pelayanan kesehatan ibu dan anak berdasarkan evaluasi kebijakan yang telah dilakukan
Mampu mengaplikasikan asuhan kebidanan pada simulasi kasus yang lengkap dan
KK12
berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien sesuai dengan standar asuhan kebidanan
Mampu mengaplikasikan asuhan kebidanan untuk meningkatkan kualitas hidup klien sesuai
KK13
dengan standar kompetensi bidan
Mampu melaksanakan prosedur penanganan kegawatdaruratan sesuai dengan standar dan
KK14
kewenangannya
Mampu menegakkan diagnosa pada kasus kebidanan untuk menetapkan prioritas asuhan
KK15
kebidanan
Mampu menyusun perencanaan asuhan kebidanan sesuai standar asuhan kebidanan dan kode
KK16 etik, yang peka budaya, menghargai keberagaman etnik, agama, dan faktor lain dari klien
individu, keluarga dan masyarakat
Mampu mendemonstrasikan tindakan asuhan kebidanan di laboratorium dan di lahan praktik
KK17
secara cepat dan tepat
KK18 Mampu melakukan evaluasi dari rencana asuhan kebidanan pada setiap kasus kebidanan
KK19 Mampu melakukan komunikasi dan konseling dalam praktik kebidanan
Mampu melaksanakan program intervensi dalam memberikan asuhan kebidanan dengan terapi
KK20
komplementer hipnotherapy
Mampu mengaplikasikan asuhan kebidanan pada simulasi kasus yang lengkap dan
KK21
berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien sesuai dengan standar asuhan kebidanan

CP Mata Kuliah
1. Mampu menguraikan konsep dasar epidemiologi
2. Mampu mengidentifikasi dan menjelaskan konsep dasar terjadinya penyakit
3. Mampu mengidentifikasi dan menguraikan upaya pencegahan penyakit terkait dengan kebidanan.
4. Mampu menjelaskan dan menganalisis epidemiologi penyakit menular dan non menular dalam konteks
kebidanan
5. Mampu menjelaskan dan memahami ukuran status kesehatan dalam epidemiologi
6. Mampu menjelaskan dan memahami ukuran asosiasi dalam epidemiologi
7. Mampu mengidentifikasi dan memahami desain studi dalam epidemiologi
8. Mampu memahami prinsip-prinsip screening test
9. Mampu menganalisis strategi penanggulangan dan penyelidikan wabah
10. Mampu memahami surveilan epidemiologi terkait kesehatan reproduksi
11. Mampu memahami dan mengidentifikasi berbagai pencatatan dan pelaporan epidemiologi.

Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini memberikan kesempatan untuk mahasiswa mampu memahami konsep dasar timbulnya penyakit, ruang
lingkup dan tingkat pencegahan penyakit, screening dalam epidemiologi, epidemiologi penyakit menular dan tidak menular,
ukuran dalam epidemiologi, desain study epidemiologi dan aplikasinya dalam kesehatan reproduksi, surveilan epidemiologi,
penyelidikan wabah dan KLB dan sistem pencatatan dan pelaporan dalam epidemiologi.
Pembelajaran dipersiapkan berupa perkuliahan oleh pakar pada bidang yang sesuai, diskusi tutorial, penugasan, simulasi.
Perkuliahan ini berjalan selama 6 minggu. Pada tiap minggu akan dilaksanakan diskusi pleno dengan topik yang disesuaikan
dengan perkuliahan.
Pustaka Utama :
1. Leon Gordis. 2009. E-Book Epidemiology Fourth Edition. Elsevier Inc.
2. Kenneth J Rotman. 2008. Epidemiology an Introduction. Oxford University Inc.
3. Wahjudin Rajab. 2008. Buku Ajar Epidemiologi untuk Mahasiswa Kebidanan. EGC
4. Eko Budiarto. 2007. Pengantar Epidemiologi Edisi ke 2. EGC
5. MN Bustan. 2008. Pengantar Epidemiologi. Rineka Cipta.
6. Hariza Andani. 2010. Prinsip Dasar Epidemiologi. Medical Book.
Media Pembelajaran Software:Video KLB, modul Hardware:LCD & Projector
Dosen Pengampu 1. Nurul Syafriani Dewi, S.ST., M.Kes

Assesment Ujian Semester


Mata Kuliah Prasyarat 1. Bidan dan Pelayanan Kebidanan
2. Biologi Reproduksi dan Genetika Dasar
3. Anatomi
4. Fisiologi
5. Ilmu Kesehatan Masyarakat
RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN
Min Perte Sub –CP-MK Bahan Kajian Metode Assesment
ggu muan (Sesuai tahapan (Materi Ajar) Pembelajaran dan
ke (2) belajar) (4) Estimasi Waktu Indikator Kriteri Deskripsi Bo
(1) (3) (5) (6) a dan Tugas bo
Bentuk (8) t
Penilai (%
an )
(7) (9)
1 1,2,3,4 Kontrak 1. Kontrak perkuliahan Kuliah Interaktif, 1. Kontrak Perkuliahan Ketepat Paper 5
Perkuliahan 2. Menguraikan konsep dasar Cooperative Learning 2. Ketepatan Menguraikan an,
Mahasiswa. epidemiologi 1. Kuliah Menguraikan konsep dasar Pengau
Konsep dasar 1) Menjelaskan pengertian (TM 2x=(2x50”)) epidemiologi saan
epidemiologi dan definisi epidemiologi. 2. Tugas: a. Menjelaskan
2) Menjelaskan tujuan dan Membuat resume pengertian dan definisi
manfaat epidemiologi. konsep dasar epidemiologi.
3) Mendeskripsikan ruang epidemiologi b. Menjelaskan tujuan
lingkup epidemiologi (BT+BM: (2+2)= dan manfaat
4) Prinsip-prinsip (4x60”)) epidemiologi.
epidemiologi c. Mendeskripsikan
5) Macam-macam ruang lingkup
epidemiologi epidemiologi
d. Prinsip-prinsip
epidemiologi
e. Macam-macam
epidemiologi

2 5,6,7,8 Mahasiswa Konsep dasar timbulnya penyakit Small Group Menguraikan Konsep dasar Ketepat Paper, 5
mampu 1. Host Discussion. timbulnya penyakit an,
memahami 2. Agent 1. Kuliah (TM 1. Host Pengua
konsep dasar 3. Environment 2x=(2x50”)) 2. Agent saan
timbulnya Riwayat Alamiah Penyakit 2. Tugas: 3. Environment
penyakit 1. Pengertian Membuat resume Riwayat Alamiah Penyakit
2. Tahap RAP tentang konsep 1. Pengertian
3. Manfaat RAP dasar timbulnya 2. Tahap RAP
4. Masa tunas penyakit penyakit. 3. Manfaat RAP
(BT+BM: (2+2)= 4. Masa tunas penyakit
(4x60”))

3 9,10, Mahasiswa Upaya Pencegahan Problem Based Ketepatan dalam menguraikan Ketepat Paper 5
11,12 mampu 1. Primer Learning, Small Group upaya pencegahan an,
menguraikan 2. Sekunder Discussion 1. Primer Pengua
upaya 3. Tertier 1. Kuliah (TM 2. Sekunder saan
pencegahan 2x=(2x50”)) 3. Tertier
2. Tugas:
Membuat resume
tentang penyakit
dan upaya
pencegahan.
(BT+BM: (2+2)=
(4x60”))

4 13,14, Mahasiswa Epidemiologi penyakit menular Problem Based Ketepatan menjelaskan dan Ketepat Paper 5
15,16 mampu 1. Pengertian penyakit menular Learning, Cooperative menganalisis epidemiologi an,
menjelaskan dan dan penyakit non menular Learning penyakit menular Pengua
menganalisis 2. Perbedaan oenyakit menular 1. Kuliah (TM 1. Pengertian penyakit saan
epidemiologi dan penyakit non menular 2x=(2x50”)) menular dan penyakit
penyakit 3. Karakteristik penyakit 2. Tugas: non menular
menular menular Membuat resume 2. Perbedaan oenyakit
4. PD3I terkait penyakit menular dan penyakit non
5. PMS menular menular
(BT+BM: (2+2)= 3. Karakteristik penyakit
(4x60”)) menular
4. PD3I
5. PMS

5 17, 18, Mahasiswa Epidemiologi penyakit menular Problem Based Ketepatan menjelaskan dan Ketepat Paper 10
19, 20 mampu 1. Pengertian penyakit menular Learning, Discussion menganalisis epidemiologi an,
menjelaskan dan dan penyakit non menular 1. Kuliah[TM:2x = penyakit menular Pengua
menganalisis 2. Perbedaan oenyakit menular (2x50”)] 1. Pengertian penyakit saan
epidemiologi dan penyakit non menular 2. Tugas : menular dan penyakit
penyakit non 3. Karakteristik penyakit Membuat resume non menular
menular menular terkait penyakit 2. Perbedaan oenyakit
4. PD3I non menular. menular dan penyakit non
5. PMS [BT+BM:(2+2) menular
=(4x60”)] 3. Karakteristik penyakit
menular
4. PD3I
5. PMS

6 21,22, Mahasiswa Ukuran-ukuran Morbiditas dan Small Ketepatan dalam menguraikan Ketepat Paper 5
23,24 mampu Mortalitas Epidemiologi dalam GroupDiscussion, ukuran-ukuran Morbiditas an,
menjelaskan dan pelayanan kebidanan DiscoveryLearning dan Mortalitas Epidemiologi Pengua
memahami 1. Insidens  Kuliah [TM:2x = dalam pelayanan kebidanan saan
ukuran status 2. Prevalens (2x50”)] 1. Insidens
kesehatan 3. Angka serangan  Tugas : 2. Prevalens
epidemiologi 4. CDR Membuat resume 3. Angka serangan
5. IMR ukuran morbiditas 4. CDR
6. MMR dan mortalitas 5. IMR
epidemiologi 6. MMR
kebidanan
[BT+BM:(2+2)
=(4x60”)]

7 25,26, Mahasiswa Ukuran asosiasi dalam DiscoveryLearning Ketepatan dalam menguraikan Ketepat Paper 5
27,28 mampu kebidanan dan  Kuliah [TM:2x = ukuran asosiasi dalam an,
menjelaskan dan pengaplikasiannya (2x50”)] kebidanan dan Pengua
memahami 1. PR  Tugas : pengaplikasiannya saan
ukuran Asosiasi 2. OR Membuat resume 1. PR
dalam 3. RR terkait ukuran 2. OR
epidemiologi asosiasi dalam 3. RR
kebidanan.
[BT+BM:(2+2) =
(4x60”)]

8 UJIAN TENGAH SEMESTER


9 29,30, Mahasiswa Desain studi dalam epidemiologi Small Group Ketepatan menguraikan Ketepat Makalah, 10
31,32 mampu 1. Studi deskriptif Discussion, Desain studi dalam an, Seminar,
mengidentifikasi 2. Studi analitik Discovery Learning, epidemiologi Pengua
dan memahami 3. Studi eksperimen  Kuliah 1. Studi deskriptif saan
desain studi [TM:2x = (2x50”)] 2. Studi analitik
dalam  Tugas : 3. Studi eksperimen
epidemiologi Membuat makalah
tentang desain
studi dalam
epidemiologi
[BT+BM:(2+2)
=(4x60”)]

10 33,34, Mahasiswa Desain studi dalam epidemiologi Small Ketepatan menguraikan Ketepat Makalah, 5
35,36 mampu 1. Studi deskriptif GroupDiscussion, Desain studi dalam an, Seminar,
mengidentifikasi 2. Studi analitik DiscoveryLearning, epidemiologi Pengua
dan memahami 3. Studi eksperimen  Kuliah 1. Studi deskriptif saan
desain studi [TM:2x = (2x50”)] 2. Studi analitik
dalam  Tugas : 3. Studi eksperimen
epidemiologi Membuat makalah
tentang desain
studi dalam
epidemiologi
[BT+BM:(2+2)
=(4x60”)]

11 37,38, Mahasiswa Aplikasi screening test dalam Small Group Ketepatan menguraikan Ketepat Paper 10
39,40 mampu kebidanan Discussion, pengaplikasian screening test an,
memahami Discovery Learning, dalam kebidanan Pengua
prinsip-prinsip [TM:2x = (2x50”)] saan
screening test. Tugas :
Membuat paper
[BT+BM:(2+2) =
(4x60”)]

12 41,42, Mahasiswa Penyelidikan wabah dan KLB Discussion, Ketepatan menguraikan Ketepat Paper 5
43,44 mampu 1. Pengertian DiscoveryLearning, wabah dan KLB dalam an,
menganalisis 2. Criteria  Kuliah kebidanan. Pengua
strategi 3. Klasifikasi KLB [TM:2x = (2x50”)] 1. Pengertian saan
penanggulangan 4. Penyakit yang berpotensi  Tugas : 2. Criteria
dan penyelidikan wabah Membuat 3. Klasifikasi KLB
wabah 5. Langkah-langkah ringkasan terkait 4. Penyakit yang berpotensi
penyelidikan wabah penyelidikan wabah.
wabah dan KLB 5. Langkah-langkah
[BT+BM:(2+2) penyelidikan wabah
=(4x60”)]

13. 45,46, Mahasiswa Penyelidikan wabah dan KLB Problem Based Ketepatan menguraikan Ketepat Paper 5
47,48 mampu Studi kasus wabah dan KLB pada Learning, wabah dan KLB serta an,
menganalisis kesehatan ibu dan anak.  Kuliah penanggulangannya. Pengua
strategi [TM:2x = (2x50”)] saan
penanggulangan  Tugas :
dan penyelidikan Mencari contoh
wabah kasus wabah dan
KLB dalam
kebidanan dan
penanggulangan
yang dilakukan.
[BT+BM:(2+2) =
(4x60”)]

14 49,50, Mahasiswa Surveilan DiscoveryLearning. Ketepatan menguraikan Ketepat Paper 10


51, 52 mampu 1. Pengertian  Kuliah tentang surveilan an,
memahami 2. Kegiatan surveilan [TM:2x = (2x50”)] Pengua
surveilan 3. Komponen surveilan  Tugas : saan
epidemiologi 4. Alat bantu pelaksanaan Menguraikan
surveilan tentang surveilan
dalam bentuk
paper
[BT+BM:(2+2)
=(4x60”)]

15 53,54, Mahasiswa 1. Analisis PWS-KIA ProblemBased Ketepatan menguraikan Ketepat Paper 5


55,56 mampu 2. PD3I Lerning,Small Group tentang PWS-KIA, PD3I, dan an,
mengaplikasikan 3. PMS Discussion, PMS Pengua
pencatatan dan Kuliah saan
pelaporan [TM:2x = (2x50”)]
epidemiologi Tugas :
terkait membuat resume
kebidanan tentang PWS-KIA,
PD3I, dan PMS
[BT+BM:(2+2) =
(4x60”)]
16 UJIAN AKHIR SEMESTER

Referensi
1. Leon Gordis. 2009. E-Book Epidemiology Fourth Edition. Elsevier Inc.
2. Kenneth J Rotman. 2008. Epidemiology an Introduction. Oxford University Inc.
3. Wahjudin Rajab. 2008. Buku Ajar Epidemiologi untuk Mahasiswa Kebidanan. EGC
4. Eko Budiarto. 2007. Pengantar Epidemiologi Edisi ke 2. EGC
5. MN Bustan. 2008. Pengantar Epidemiologi. Rineka Cipta.
6. Hariza Andani. 2010. Prinsip Dasar Epidemiologi. Medical Book.
KRITERIA PENILAIAN MAKALAH/ESSAY/PORTOFOLIO : Bahasa, Kerapian, Keilmiahan
Cukup Kurang
Sangat memuaskan Memuaskan
DIMENSI Memuaskan Memuaskan Skor
(≥ 78) (68 – 77)
(58 – 67) (< 58)
 Sesuai dengan ejaan dan tata  Menambah wawasan  Hanya  Tidak ada
bahasa yang baku,baik dan benar secara holistik bagi berbentuk narasi produk hasil
 Menjadi dasarmotivasi pembaca pembaca dan masih
Bahasa
untuk mempelajari lebih lanjut  Merupakan paduan membingungka
 Mudah dipahami dengan bantuan untuk mengkaji n pembaca
jika ada istilah asing sebuah bidang
 Sangat rapi dan terstuktur  Cukup menarik dan  Dikemas,namun  Tidak ada
 Memiliki daya tarik tinggi bagi mengundang hasrat tidak rapi produk hasil
Kerapian
pembaca dengan tampilan yang untuk membaca
baik
 Sangat ilmiah dengan studi  Cukup ilmiah dengan  Berbentuk narasi  Tidak ada
referensi yang memadai dan referensi yang cukup deskripsi ilmiah keilmiahan
Keilmiahan relevan memadai
 Dijabarkan dengan teknik  Analisa ilmiah cukup
penyajian yang mudah dipahami

Total Skor  
Penilaian Paper/ Makalah/ Portofolio =
3  
Penilaian Sikap dalam Diskusi (Rubrik)
Kurang
Sangat Memuaskan Memuaskan Cukup Memuaskan
Dimensi Memuaskan Skor
(≥ 78) (68 – 77) (58 – 67)
(< 58)
Performa  Penampilan rapi  Penampilan rapi  Penampilan cukup  Penampilan tidak
nce dan  Percaya diri tinggi (+++)  Percaya diri (++)  Percaya diri (+) rapi
cara  Mengemukakan pendapat  Mengemukakan pendapat  Kadang-kadang  Tidak pernah
berbicara dengan penuh wibawa dan sesuai yang dipahaminya mengemukakan berbicara/
adanya penekanan untuk  Menanggapi setiap pendapat mengemukakan
keyakinan pendapat yang masuk  Kadang-kadang pendapat dalam
 Menghargai dan memberikan dalam kelompok menanggapi setiap diskusi
apresiasi terhadap pendapat lain pendapat yang masuk  Tidak pernah ada
yang kontributif dalam kelompok tanggapan
Kepemi  Memimpin diskusi dalam  Menjadi ketua diskusi  Daya bangkit kepada  Tidak ada
mpinan anggota diskusi dengan baik, dengan daya kreasi dan anggota diskusi kurang kontribusi dalam
tegas, kreatif, dan inovatif (jika inovasi sedang (jika (jika menjadi pemimpin diskusi
menjadi pemimpin diskusi) menjadi pemimpin dalam dalam diskusi)
 Memperhatikan dengan seksama diskusi)  Kurang memanfaatkan
arahan dari ketua kelompok  Mengikuti proses diskusi kesempatan dalam
diskusi (jika menjadi anggota (jika menjadi anggota diskusi (jika menjadi
diskusi) diskusi) anggota diskusi)
 Menyatukan fokus pemikiran  Memunculkan argumentasi  Bersifat individualis
dalam forum diskusi/ tidak pribadi sebelum
membuat aktifitas sendiri diluar kesepakatan kelompok
diskusi dalam pemecahan masalah
 Memecahkan masalah dengan
pola kerja tim

Total Skor  
Penilaian Sikap dalam Diskusi =
2  
Penilaian Keaktifan dan Interaksi Dalam Diskusi
Sangat Memuaskan Memuaskan Cukup Memuaskan Kurang Memuaskan
Dimensi Skor
(≥ 78) (68 – 77) (58 – 67) (< 58)
Partisipasi  Selalu berkontribusi aktif dengan ide  Sering mengemukakan  Kadang-kadang Tidak ada pendapat
dan gagasan yang jelas dan mampu pendapat/ ide gagasan dengan mengemukakan gagasan yang dikemukakan
keterampil menganalisa permasalahan yang dihadapi baik dan membantu pemecahan dan bertanya
an  Menjadi komunikator dan komunikan masalah  Hanya menjadi pendengar
komunika yang efektif dan menghidupkan suasana  Menjadi komunikator dan dalam diskusi
si diskusi komunikan yang baik
Kerjasama  Membangun pola kerjasama tim yang  Berdiskusi dengan pola yang  Kadang-kadang Tidak ada aktifitas
tim efektif dan efisien teratur berpartisipasi dalam kerja tim
 Menggali dan mengoptimalkan  Saling silang pendapat antar diskusi jika ada perintah/
kemampuan masing-masing anggota anggota tekanan
dengan pola feedback opinion  Memberikan tambahan setiap  Memberikan apresiasi
 Menghargai keragaman pendapat dan pendapat anggota terhadap pendapat anggota
mencari brainstorming
Pemaham  Memahami topik bahasan dan menulusuri  Memahami konsep dengan baik  Adanya pemahaman Tidak menunjukkan
an/ fakta dengan ilmiah  Mencari kesesuaian antara fakta dengan panduan adanya pemahaman
penalaran  Mengintegrasikan dengan berbagai bidang dan teori  Mengecek kesesuaian dan yang baik
kajian ilmu terkait  Menjabarkan pokok bahasan kepatutan pendapat
 Menjelaskan dengan lugas, terperinci dan sesuai dengan kerangkan pikir anggota
bersifat scientist dalam pembahasan topik
Pengetahu  Pengetahuan dasar sangat baik dan mampu  Pengetahuan dasar baik  Mengingat pengetahuan Tidak ada pengetahuan
an/ mengidentifikasi intisari dari sumber/  Mengakses sumber ilmiah sebelumnya dasar
keterampil referensi dengan cukup baik  Adanya kesiapan studi Tidak ada kesiapan
an  Mencari sumber-sumber yang ilmiah dan  Mengumpulkan pendapat dan referensi referensi
mengump evidence based dengan cepat, tepat dan menyimpulkan dengan  Kesimpulan dalam opini
ulkan benar kemampuan analisis baik masih terfragmentasi
informasi  Menggunakan pendekatan konsep dan
keilmuan dalam pemecahan masalah

Total Skor  
Penilaian Kesiapan Materi =
4  
Penilaian Kesiapan Materi Diskusi
Sangat Memuaskan Memuaskan Cukup Memuaskan Kurang Memuaskan
Dimensi Skor
(≥ 78) (68 – 77) (58 – 67) (< 58)
Kelengkapan  Lengkap dan integratif  Lengkap  Hanya menunjukkan  Tidak ada konsep yang
konsep sebagian konsep saja kuat
Relevansi  Sesuai dan benar dengan bentuk  Hanya berbentuk deskripsi  Fondasi konsep  Tidak ada konsep yang
konsep dan analisis dan sistesis yang tepat narasi yang bersifat ilmiah tersampaikan, namun relevan dan ilmiah
keilmiahan untuk membantu pemahaman sesuai dengan konsep belum ada penekanan
konsep pada aspek-aspek
penting
Acuan  Lengkap dan integratif dengan  Lengkap (5 – 10 referensi)  Kurang lengkap (< 5  Tidak ada referensi
konsep jumlah referensi memadai (> 10, referensi) terkait
utamanya jurnal yang evidence
based)
Analisis  Terstruktur  Terstruktur  Hanya melakukan  Tidak ada rangkuman
konsep  Merupakan gambaran keterkaitan  Kajian ilmiah konsep kutipan dari studi
antara fakta dan kajian ilmiah belum tuntas referensi
 Lengkap dan integratif  Lengkap  Analisa belum
maksimal
Pemanfaatan  Menarik  Menarik  Cukup menarik  Tidak menarik
media  Mudah dipahami  Menggambarkan konteks  Sudah sering
simulasi  Memunculkan sebuah alur pikir keilmiahan digunakan
optimal

Total Skor  
Penilaian Kesiapan Materi =
5  
Penilaian Presentasi/ Seminar
Kurang
Sangat Memuaskan Memuaskan Cukup Memuaskan
Dimensi Memuaskan Skor
(≥ 78) (68 – 77) (58 – 67)
(< 58)
Kualitas isi  Menjadikan inspirasi bagi  Tambahan wawasan  Harus ada tambahan informasi  Informasi yang
pendengar untuk menggali lebih secara utuh ilmiah dengan telusur merugikan
dalam topik bahasan
Manajemen  Terstruktur dan integratif  Terstruktur  Tidak ada pendukung yang  Tidak ada
organisasi  Mudah dipahami dengan data  Data pendukung adekuat, namun informasi presentasi ilmiah
pendukung yang adekuat adekuat, namun tidak yang ada benar sesuai dengan
aplikatif dalam keilmiahan
keilmuan
Gaya  Meningkatkan semangat  Membuat audience  Mengharuskan audience  Tidak ada makna
presentasi audience dan meningkatkan paham klarifikasi
wawasan audience
 Membuat suasana ilmiah, namun
bisa diterima oleh audience

Total Skor  
Penilaian Presentasi/ Seminar =
3  

Anda mungkin juga menyukai