Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Nama Mata Kuliah : Pendekatan Sosial Budaya dalam Pelayanan Kebidanan


Kode Mata Kuliah 2018.5
(3 SKS) Semester I

Pengampu mata kuliah


Desy Purnamasari, M.Keb

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Bidan


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Mataram
2019
A. LATAR BELAKANG
Uraikan dengan ringkas tentang :
1. Kedudukan mata kuliah dalam struktur kurikulum (kelompok inti
keilmuan, IPTEKS pendukung, IPTEKS pelengkap, IPTEKS
dikembangkan, untuk masa depan, atau ciri institusi).
Pendekatan Sosial Budaya dalam pelayanan kebidanan; adalah mata kuliah
inti yang harus dipelajari oleh mahasiswa Semester I di Program Studi
Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Ilmu Universitas Muhammadiyah
Mataram. Mata kuliah ini memberi kesempatan mahasiswa untuk
memahami konsep sosial budaya termasuk antropologi kesehatan dalam
memberikan asuhan kebidanan, dengan demikian penguasaan materi
adalah penting, karena akan memberikan bekal bagi peserta didik dalam
memberikan asuhan kebidanan kepada masyarakat.
2. Hubungan mata kuliah dengan mata kuliah lainnya.
Mahasiswa yang dapat mengikuti pembelajaran pada semester ini adalah
mahasiswa Prodi Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammdaiyah Mataram yang telah mendapat pembelajaran
pada :
a. Al-Islam (Akidah)
b. Pancasila dan Kewarganegaraan
c. Pengantar Kebidanan
3. Inovasi metode pembelajaran yang dikembangkan dalam mendukung
capaian pembelajaran.
Kuliah pengantar, Tutorial, Diskusi kelompok kecil, Diskusi pleno, Belajar
mandiri

B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Nama mata kuliah : Pendekatan Sosial Budaya dalam Pelayanan Kebidanan
Kode/sks : 2018.5/2 SKS
Mata kuliah prasyarat :
1) Al-Islam (Akidah)
2) Pancasila dan Kewarganegaraan
3) Pengantar Kebidanan
Status mata kuliah : wajib/pilihan

1. Deskripsi singkat mata kuliah:


Mata kuliah ini membahas memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
mampu menjelaskan konsep sosial budaya termasuk antropologi kesehatan
dalam memberikan asuhan kebidanan.
2. Tujuan pembelajaran:
a. Aspek hard skills
Kognitif
1) Mengingat
a) Mendefinisikan
2) Mamahami
a) Mendeskripsikan
b) Menerangkan
c) Menginterpretasikan
3) Mengaplikasikan
a) Menghitung
b) Memecahkan
c) Menggunakan
4) Menganalisis
a) Membedakan
b) Menguji
Psikomotor
1) Mengamati
2) Mempraktekan
3) Memodifikasi

b. Aspek soft skills


1. Menjelaskan asuhan sayang ibu pada kehamilan
Mandiri, Dapat mengatasi stress, Memahami keterbatasan diri, Berpikir kritis,
Berpikir analitis, Berpikir kreatif, inovatif,
Kepemimpinan, Kerja dalam tim, Komunikasi lisan, Memasarkan diri, Sinergi
Negosiasi, Fleksibel, Adaptasi, Tanggung jawab, Berbicara di depan umum
Kemitraan dengan perempuan, Menghargai otonomi perempuan, Advokasi
perempuan untuk pemberdayaan diri, Memiliki sensitivitas budaya
Integritas (jujur & dipercaya), Disiplin, Bertanggung jawab, Kerja keras,
Motivasi, Dapat mengatasi stress, Santun/etika/memiliki tata nilai, Percaya
diri,Patuh pada aturan-aturan sosial dan budaya

2. Menjelaskan kondisi psikologi pada ibu hamil


Berpikir kreatif, Berpikir kritis,Berpikir analitis, Berpikir inovatif
Mampu mengatur waktu, Berargumen logis, Mandiri,Dapat mengatasi stress
Memahami keterbatasan diri, Kepemimpinan, Kerja dalam tim, Komunikasi
lisan, Memasarkan diri, Sinergi, Negosiasi, Fleksibel, Adaptasi, Tanggung
jawab, Berbicara di depan umum, Kemitraan dengan perempuan, Menghargai
otonomi perempuan, Advokasi perempuan untuk pemberdayaan diri, Memiliki
sensitivitas budaya.
Integritas (jujur & dipercaya), Disiplin, Bertanggung jawab, Kerja keras,
Motivasi, Dapat mengatasi stress, Santun/etika/memiliki tata nilai, Percaya
diri, Patuh pada aturan-aturan sosial dan budaya.

3. Menjelaskan Evidence Based pada persalinan


Berpikir kreatif, Berpikir kritis,Berpikir analitis, Berpikir inovatif, Mampu
mengatur waktu, Berargumen logis, Mandiri,Dapat mengatasi stress,
Memahami keterbatasan diri, Kepemimpinan, Kerja dalam tim, Komunikasi
lisan, Memasarkan diri, Sinergi
Negosiasi, Fleksibel, Adaptasi, Tanggung jawab, Berbicara di depan umum,
Kemitraan dengan perempuan, Menghargai otonomi perempuan, Advokasi
perempuan untuk pemberdayaan diri, Memiliki sensitivitas budaya, Integritas
(jujur & dipercaya), Disiplin, Bertanggung jawab, Kerja keras, Motivasi, Dapat
mengatasi stress, Santun/etika/memiliki tata nilai, Percaya diri, Patuh pada
aturan-aturan sosial dan budaya.

4. Menjelaskan dukungan terhadap emosional pada ibu hamil


Berpikir kreatif, Berpikir kritis,Berpikir analitis, Berpikir inovatif, Mampu
mengatur waktu, Berargumen logis, Mandiri,Dapat mengatasi
stress,Memahami keterbatasan diri, Kepemimpinan, Kerja dalam tim,
Komunikasi lisan, Memasarkan diri, Sinergi, Negosiasi, Fleksibel, Adaptasi,
Tanggung jawab, Berbicara di depan umum, Kemitraan dengan perempuan,
Menghargai otonomi perempuan, Advokasi perempuan untuk pemberdayaan
diri, Memiliki sensitivitas budaya.
Integritas (jujur & dipercaya), Disiplin, Bertanggung jawab, Kerja keras,
Motivasi, Dapat mengatasi stress, Santun/etika/memiliki tata nilai, Percaya
diri, Patuh pada aturan-aturan sosial dan budaya.

5. Menjelaskan keselamatan pasien pada kehamilan


Berpikir kreatif, Berpikir kritis,Berpikir analitis, Berpikir inovatif, Mampu
mengatur waktu, Berargumen logis, Mandiri,Dapat mengatasi stress,
Memahami keterbatasan diri, Kepemimpinan, Kerja dalam tim, Komunikasi
lisan, Memasarkan diri, Sinergi
Negosiasi, Fleksibel, Adaptasi, Tanggung jawab, Berbicara di depan umum,
Kemitraan dengan perempuan, Menghargai otonomi perempuan, Advokasi
perempuan untuk pemberdayaan diri, Memiliki sensitivitas budaya.
Integritas (jujur & dipercaya), Disiplin, Bertanggung jawab, Kerja keras,
Motivasi, Dapat mengatasi stress, Santun/etika/memiliki tata nilai, Percaya
diri, Patuh pada aturan-aturan sosial dan budaya.

3. Capaian pembelajaran (Learning outcomes) dan Kemampuan Akhir yang


diharapkan
1) Sikap

a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius;
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan praktik
kebidanan berdasarkan agama, moral, dan filosofi, kode etik profesi, serta
standar praktik kebidanan
c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;
e. Menghargai keragaman budaya, pandangan, agama, kepercayaan, dan
status sosio-ekonomi, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
f. Menghargai martabat perempuan sebagai individu yang unik, memiliki
hak-hak, potensi, dan privasi
g. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan;
h. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
serta dalam kehidupan berprofesi;
i. Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik;
j. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaannya
k. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
2) Keterampilan Umum

a. Mampu bekerja di bidang kebidanan (midwifery) dan memiliki kompetensi


kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja bidan yang
ditetapkan oleh Ikatan Bidan Indonesia (IBI) mengacu pada International
Confederation of Midwives (ICM)
b. Mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankan
pekerjaan profesi bidan berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis,
dan kreatif;
c. Mampu mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang
bermanfaat bagi pengembangan profesi dan kewirausahaan, yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi, kepada
masyarakat terutama masyarakat profesinya;
d. Mampu melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan
keputusan yang dibuat dalam melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya
sendiri dan oleh sejawat;
e. Mampu meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang kebidanan
melalui pelatihan dan pengalaman kerja;
f. Mampu meningkatkan mutu sumber daya untuk pengembangan program
strategis organisasi;
g. Mampu memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada
bidang profesinya;
h. Mampu bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam
menyelesaikan masalah pekerjaan bidang profesinya;
i. Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan
masyarakat profesi dan kliennya;
j. Mampu bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai
dengan kode etik profesinya;
k. Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri;
l. Mampu berkontribusi dalam evaluasi atau pengembangan kebijakan
nasional dalam rangka peningkatan mutu pendidikan profesi atau
pengembangan kebijakan nasional pada bidang profesinya; dan
m. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan,
dan menemukan kembali data dan informasi untuk keperluan
pertanggungjawaban layanan dan pengembangan profesi melalui riset.

3) Keterampilan Khusus
Mampu melaksanakan praktik asuhan kebidanan secara mandiri sesuai
dengan standar kompetensi yang ditetapkan oleh Ikatan Bidan Indonesia (IBI)
dan International Confederation of Midwives (ICM), meliputi kemampuan:
a) Capaian pembelajaran Program Studi Kebidanan Diploma III – level KKNI
ditambah dengan:
b) Menegakkan diagnosis kebidanan berdasarkan rasionalisasi klinis dan
penilaian kritis (clinical reasoning and critical judgment) dan melakukan
tindakan segera dan/atau perencanaan tindakan, sesuai dengan
diagnosis kebidanan yang telah ditegakkan dengan pertimbangan
keragaman budaya, pandangan, agama, kepercayaan, status sosio-
ekonomi, keunikan, serta potensi individu.
c) Mampu mengelola praktik mandiri dan institusi pelayanan
kebidanan di tatanan pelayanan kesehatan dalam lingkup
tanggung jawabnya, meliputi:
 Memberikan pelayanan prima dalam hal asuhan kebidanan
kepada pemangku kepentingan
 Meningkatkan mutu sumber daya untuk mengembangan
program strategis klinik mandiri yang dikelolanya
 Mengevaluasi kebijakan lokal dan nasional terkait dengan
pelayanan kesehatan ibu dan anak sesuai dengan standar evaluasi
kebijakan publik yang berlaku
 Mengadvokasi dan menegosiasi pemangku kepentingan dalam
upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak
berdasarkan evaluasi kebijakan yang telah dilakukan
d) Mampu melaksanakan program intervensi dalam memberikan asuhan
kebidanan dengan terapi komplementer hipnotherapy
e) Mampu mengaplikasikan asuhan kebidanan pada simulasi kasus yang
lengkap dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien
sesuai dengan standar asuhan kebidanan
f) Mampu melakukan komunikasi dan konseling dalam praktik kebidanan
g) Mampu melaksanakan program intervensi dalam memberikan asuhan
kebidanan dengan terapi komplementer hypnotherapy
h) Mampu mengaplikasikan asuhan kebidanan pada simulasi kasus yang
lengkap dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien
sesuai dengan standar asuhan kebidanan

4. Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu


1) Metode Pembelajaran
A. Aktivitas Pembelajaran.
a. Diskusi pleno
Tujuan dari diskusi ini untuk mempersamakan dan membandingkan
proses pembelajaran kelompok untuk mencegah adanya kelompok yang
mengambil jalur yang salah. Kelompok dapat mengajukan masalah yang
belum terpecahkan dan fasilitator akan mengarahkan diskusi. Kegiatan ini
diadakan setiap minggu dan dihadiri oleh pakar yang terkait.

b. Belajar mandiri
Sebagai seorang pelajar dewasa, anda diharapkan untuk melakukan
belajar mandiri, suatu keterampilan yang penting untuk karir anda ke
depan dan perkembangannya. Keterampilan ini meliputi mengetahui minat
anda sendiri, mencari informasi yang lebih banyak dari sumber
pembelajaran yang tersedia, mengerti informasi dengan menggunakan
strategi pembelajaran yang berbeda dan berbagai aktivitas, menilai
pembelajaran anda sendiri dan mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran
selanjutnya. Tidaklah cukup belajar hanya dari catatan kuliah. Belajar
mandiri adalah ciri yang penting pada pendekatan PBL dan belajar harus
dianggap sebagai perjalanan yang tiada akhir tanpa batas untuk
memperoleh informasi. Ringkasan hasil belajar mandiri yang berasal dari
berbagai sumber dicatat pada buku, sehingga dengan demikian setiap
mahasiswa harus memiliki “buku catatan belajar mandiri”. Sebagai acuan
utama dalam belajar mandiri adalah “tujuan pembelajaran” yang telah
dirumuskan bersama pada tutorial hari pertama, tetapi mahasiswa bisa
mempelajari lebih banyak di luar tujuan pembelajaran tersebut sesuai
dengan minat dan rasa keingintahuan masing-masing.
Log book digunakan sebagai catatan pembelajaran secara mandiri.

B. Sumber Pembelajaran.
Sumber pembelajaran berupa:
a. Buku teks.
b. Majalah dan Jurnal.
c. Internet (e-library).
d. Nara sumber.
e. Laboratorium.

3) Uraian Beban Studi (Meliputi T, P dan K)


1. Rincian untuk T: 2 SKS:
a. Kegiatan belajar dengan tatap muka 60 menit/mgg/semester:
2 SKS x 50 menit x 14 mgg = 1400 menit/14 mgg = 120 menit / minggu
= 1,7 jam/ minggu (2 jam/minggu)
b. Kegiatan belajar dengan penugasan terstruktur 50 menit
/mgg/semester :2 SKS x 50 menit x 14 mgg = 1400 menit/14 mgg =
100 menit / minggu = 1,7 jam/ minggu (2 jam/minggu)
c. Kegiatan belajar mandiri 60 menit /mgg/semester:
2 SKS x 60 menit x 14 mgg = 1680 menit/14 mgg = 120 menit / minggu
= (2 jam/minggu)
2. Perhitungan untuk P: 1 SKS
a. Kegiatan belajar tatap muka 100 menit/ minggu/ semester
1 SKS x 100 menit x 16 minggu = 1600 menit/ 14 minggu = 114,286 menit
= 114,286 menit/ minggu = 1,9 jam/ minggu (2 jam/ minggu)
b. Kegiatan belajar mandiri 60 menit/ minggu/
semester Perhitungan praktik kelas
1 SKS x 60 menit x 16 minggu = 960 jam/ 14 minggu =68,571 menit
= 68,571 menit/ minggu = 1,1 jam/ minggu (1 jam/ minggu)

Total jam MK Pendekatan Sosial Budaya = 6 jam/ minggu untuk 14 mgg


efektif (diluar UTS dan UAS).
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PENDEKATAN SOSIAL BUDAYA DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
FAKULTAS : ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM
MATA KULIAH KODE Rumpun MK Bobot (SKS) Semester Disusun
Tanggal

PENDEKATAN SOSIAL 2018.5 Mata kuliah inti 2 (2T) I (Satu)


BUDAYA DALAM
PELAYANAN
KEBIDANAN
OTORISASI Pembuat RPS Koordinator MK Ka Prodi
Uyunun Nudhira, S.Tr.Keb, Uyunun Nudhira, S.Tr.Keb, M.K.M NQ Rista Andaruni, M.Keb
M.K.M
Program Studi Pendiikan Profesi Bidan

CP Mata Kuliah
Capaian Pembelajaran
1. Menjelaskan konsep sosial budaya dan antropologi kesehatan dasar
(CP)
2. Memiliki kemampuan menjelaskan manusia sebagai makhluk budaya dasar

3. Mampu menjelaskan manusia sebagai individu mahluk sosial


Catatan:
4. Mampu menjelaskan manusia dan peradabannya
S : Sikap
5. Memiliki kemampuan menjelaskna manusia, keragamana dan kesetraan
P : Pengetahuan
6. Memiliki kemampuan menjelaskan Manusia,sains,teknologi,dan seni manusia dan lingkungan
KU : Keterampilan Umum
7. Mampu menjelaskan Manusia,moral,hukum
KK : Keterampilan
Khusus 8. Mampu mengidentifikasi perkembangan nilai-nilai budaya terhadap individu, keluarga dan masyarakat
9. Mampu menghubungkan perkembangan nilai individu dengan kesmas

10. Mampu mengetahui konsep budaya dan perkembangan sosial budaya masyarakat sosial Indonesia.

11. Mampu mengidentifikasi berbagai Aspek kehidupan, perkembangan dan masalah-masalah masyarakat pedesaan
dan perkotaan.
12. Mampu menjelaskan tentang aspek-aspek sosial budaya dalam kesehatan khusus dalam pelayanan kebidanan

13. Mampu mengamati dan wawancara langsung di lapangan tentang aspek sosial budaya yang berpengaruh
terhadap pelayanan kebidanan
14 Mampu menjelaskan cara-cara pendekatan sosial, budaya dalam praktek kebidanan.

Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
mampu menjelaskan konsep sosial budaya termasuk antropologi kesehatan dalam memberikan asuhan kebidanan.
Pustaka Utama :

1. Kuncoroningrat, (1993 ) Pengantar Ilmu Antropologi, Aksara, Jakarta


2. Drs. H. Abu Ahmadi, (1988 ) Ilmu Sosial Dasar, Jakarta, Bina Aksara
3. Habib Mustopo, (1988 ) Ilmu Budaya Dasar, Surabaya
Pendukung :

1. Nursib, Studi Sosial, Bandung, 1988, UPI Bandung


2. Ir. Drs. M. Munandar Sulaeman ( 1993 ), MS Ilmu Budaya Dasar, Bandung, PT. Eresco
3. Drs. Joko Tri Prasetija, Dkk (1991), Ilmu Sosial Budaya Dasar, Jakarta
4. Kuncoroningrat, (1993) Manusia dan kebudayaan Indonesia
5. Hartono, (1990) Ilmu Sosial Dasar, Bumi aksara, Jakarta
6. Kuncoroningrat, (1985) Ilmu Sosial Dalam Pembangunan Kesehatan, Gramedia, Jakarta
7. Wangsanegara. S (1986). Buku Materi Pokok : Ilmu Sosial Dasar, Universitas Terbuka (UT)
8. Symonds, a and Hunt, SC (1985). The social Meaning of Midwifery. Macmillan Press LTD, London Terbuka (UT)
Media Pembelajaran Software: Video Kehamilan, Modul Hardware: LCD & Projector

Dosen Pengampu Uyunun Nudhira, S.Tr.Keb, M.K.M.


Assesment Ujian Semester

Mata Kuliah Prasyarat 1. Al-Islam (Akidah)

2. Pancasila dan Kewarganegaraan

3. Pengantar Kebidanan

RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN

Mgg Perte Sub –CP-MK Bahan Kajian Metode Assesment


ke muan (Sesuai (Materi Ajar) Pembelajaran dan
tahapan (4) Estimasi Waktu Indikator Kriteria dan Bentuk Deskripsi Bo
(1) (2) belajar) (5) (6) Penilaian Tugas bot
(3) (7) (8) (%)
(9)
1 1,2,3 Kontrak 1. Konsep Sosial Budaya Kuliah Interaktif, 1. Kontrak Perkuliahan Ketepatan, Ringkasan 5
Perkuliahan dan Antropologi Dasar Cooperative 2. Ketepatan Pengausaan Makalah,
Mahasiswa a. Latar belakang social Learning menjelaskan konsep Quiz
mampu budaya dan antropologi 1. Kuliah social budaya dan
menjelaskan dasar (TM 3x=(3x50”)) antropologi
konsep social b. Lingkup sosial budaya 2. Tugas: kesehatan dasar
budaya dan dan a ntropologi dasar (BT+BM: (3+3)=
antropologi c. Pokok bahasan ilmu sosial (60x60”))
kesehatan dasar dan budaya dasar
d. Masalah-masalah budaya
dan ilmu sosial dan
budaya dasar
e. Pengertian dan kedudukan
antropologi di dalam ilmu
pengetahuan
f. Cabang–cabang antropologi
yang dipengaruhi oleh
perkembangan kehidupan
manusia dan ilmu
pengetahuan
g. Kerangka kebudayaan
2. Kelompok sosial
a. Pengertian
b. Kelompok sosial teratur
c. Kelompok social tak teratur
d. Bentuk kelompok sosial
3. Interaksi social
a. Pengertian
b. Bentuk interaksi social
c. Fungsi interaksi social

2 4,5,6 Mahasiswa a. Habitat manusia makhluk Small Group Ketepatan dalam Ketepatan, Makalah, 5
mampu individu dan social Discussion. menguraikan manusia Penguasaan Seminar,
Menjelaskan b. Peranan manusia mahluk sebagai individu mahluk Quiz
individu dan social 1. Kuliah (TM
manusia social serta manusia dan
c. Dinamika Interaksi Sosial 3x=(3x50”))
sebagai individu peradabannya:
d. Dilema antara individu 2. Tugas:
mahluk social (BT+BM: (3+3)=
dan masyarakat a. Habitat manusia
serta manusia (60x60”))
e. Pengertian manusia makhluk individu
dan
dan peradaban dan social
peradabannya f. Hakikat hidup manusia b. Peranan manusia
g. Peradabab dan perubahan mahluk individu dan
social social
1) Pengertian dan c. Dinamika Interaksi
cakupan perubahan Sosial
social d. Dilema antara
2) Teori dan bentuk individu dan
perubahan social masyarakat
3) Teori yang mengenai e. Pengertian
pembangunan ,keterbel manusia dan
akangan, peradaban
ketergantunggan f. Hakikat hidup
manusia
g. Peradabab dan
perubahan social
1) Pengertian dan
cakupan
perubahan social
2) Teori dan
bentuk perubahan
social
3) Teori yang
mengenai
pembangunan ,ket
erbelakangan,
ketergantunggan
3 7,8,9 Mahasiswa a. Definisi keragaman manusia Problem Based Ketepatan dalam Ketepatan, Makalah, 5
mampu b. Definisi dari kesetaraan Learning, Small menganalisa tentang Penguasaan Seminar,
memahami dan c. Hubungan manusia, Group Discussion Manusia, keragaman, Quiz
menjelaskan keragaman dan kesetaraan kesetraan, moral dan
1. Kuliah (TM
Manusia, d. Pengertian Nilai hukum
4x=(4x50”))
keragaman, e. Pengertian Moral
2. Tugas:
kesetraan, moral f. Pengertian Hukum Meringkas
dan hukum g. Manusia, Nilai, Hukum dan tentang Manusia,
Moral keragaman,
h. Hubungan Manusia dengan kesetraan, moral
Moral dan hokum
i. Hubungan Manusia dengan (BT+BM: (3+3)=
Hukum (60x60”))

4 10 Mahasiswa a. Definisi Sains, Teknologi dan Problem Based Ketepatan menguraikan Ketepatan, Makalah, 5
mampu Seni Learning, Small Faktor-faktor yang Penguasaan Seminar,
Menjelaskan b. Hubungan antara sains , Group Discussion Quiz
teknologi dan seni bagi Manusia,sains,teknologi,
Manusia,sains,te
manusia 1. Kuliah (TM dan seni Manusia dan
knologi,dan seni
1x=(1x50”))
Manusia dan
lingkungan 2. Tugas: (BT+BM: lingkungan
(1+1)= (60x60”))
5 11,12, Mahasiswa a. Konsep keluarga sebagai Problem Based Ketepatan menguraikan Ketepatan, Makalah, 10
13 mampu Masyarakat Learning Konsep keluarga
a. Pengertian keluarga, fungsi sebagai Masyarakat Penguasaan Seminar,
Mengidentifikasi
keluarga, bentuk-bentuk a. Kuliah [TM:3x = a. Pengertian keluarga,
perkembangan Quiz
keluarga, peran dan fungsi (3x50”)] fungsi keluarga,
nilai-nilai budaya
terhadap anggota keluarga bentuk-bentuk
b. Pengertian kebudayaan (dari b. Tugas : [BT+BM: keluarga, peran dan
individu, (3+3) = (6x60”)]
beberapa pendapat) fungsi anggota
keluarga dan
c. Tujuan ruang lingkup keluarga
masyarakat kebudayaan b. Pengertian
d. Unsur-unsur kebudayaan kebudayaan (dari
Sistem budaya dan sistem beberapa pendapat)
social c. Tujuan ruang
e. Jenis-jenis kebudayaan di lingkup
Indonesia kebudayaan
f. Ciri-ciri khusus kebudayaan d. Unsur-unsur
yang ada di Indonesia kebudayaan Sistem
budaya dan sistem
b. Perkembangan nilai budaya social
a. Sistem budaya dan e. Jenis-jenis
sistem social kebudayaan di
b. Konsep nilai, system nilai Indonesia
dan orientasi nilai Sistem f. Ciri-ciri khusus
nilai masyarakat kebudayaan yang ada
c. Faktor-faktor di Indonesia
mempengaruhi
perkembangan budaya Perkembangan nilai
d. Perbedaan nilai dan moral budaya
e. Pandangan dari nilai a. Sistem budaya
masyarakat terhadap dan sistem social
individu, keluarga b. Konsep nilai,
masyarakat. system nilai dan
orientasi nilai Sistem
nilai masyarakat
c. Faktor-faktor
mempengaruhi
perkembangan
budaya
d. Perbedaan nilai
dan moral
e. Pandangan dari
nilai
masyarakatterhadap
individu, keluarga
masyarakat.
6 14 Mahasiswa Perkembangan nilai budaya Small Group Ketepatan dalam analisa Ketepatan, Quiz 5
Mampu Discussion,Discover perkembangan nilai
Penguasaan
menganalisa y Learning budaya
perkembangan
nilai individu  Kuliah [TM:1x =
(1x50”)]
dengan
 Tugas :
kesehatan
[BT+BM:(1+) =
masyarakat.
(6x60”)]

7 15,16, Mahasiswa a. Pengertian kebudayaan Discovery Learning Ketepatan analisa Ketepatan, Makalah, 5
17 mampu b. Tujuan dan ruang lingkup tentang konsep budaya
 Kuliah [TM:4x = Penguasaan Seminar,
Mengetahui kebudayaan dan perkembangan
(4x50”)]
konsep budaya c. Wujud dari kebudayaan sosial budaya Quiz
 Tugas :
dan d. Orientasi nilai budaya masyarakat sosial
perkembangan
perkembangan e. Orientasi human nature indonesia
sosial budaya
sosial budaya f. Orientasi nature atau alam-
masyarakat
masyarakat person
sosial indonesia
sosial indonesia g. Orientasi aktifitas
[BT+BM:(4+4) =
h. Orientasi relational
(6x60”)]
i. Perubahan kebudayaan
j. Kaitan manusia dan
kebudayaan
k. Unsur- unsur kebudayaan
l. Perkembangan sosial budaya
masyarakat Indonesia
m. Konsep masyarakat dan
social budaya masyarakat
n. Pembentukan kebudayaan
lingkungan geografis,
induk bangsa dan
kontak antar budaya

8 UJIAN TENGAH SEMESTER

9 18,19, Mahasiswa Konsep masyarakat dan social Small Group Ketepatan Ketepatan, Makalah, 10
20 Mampu budaya masyarakat Indonesia Discussion, Mengidentifikasi
Penguasaan Seminar,
Mengidentifikasi berbagai Aspek
Masyarakat pedesaan dan Discovery Learning,
berbagai Aspek kehidupan, Quiz
perkotaan
kehidupan,  Kuliah perkembangan dan
perkembangan 1. Pengertian masyarakat [TM:3x = (4x50”)] masalah-masalah
dan masalah- 2. Unsur-unsurmasyarakat  Tugas : masyarakat pedesaan
masalah 3. Syarat-syarat masyarakat [BT+BM:(4+4) = dan perkotaan
masyarakat 4. Ciri-ciri masyarakat (6x60”)]
pedesaan dan desa dan masyarakat kota
perkotaan 5. Sumber daya yang ada di
pedesaan dan perkotaan
dalam upaya kesehatan ibu
dan anak
6. Masalah-masalah
masyarakat pedesaan dan
perkotaan.

10 21,22, Menjelaskan Aspek sosial kesehatan dalam Problem Based Ketepatan menganlisa Ketepatan, Makalah, 5
23 tentang aspek- pelayanan kebidanan Aspek Lerning. tentang aspek-aspek
aspek sosial sosial yang berhubungan sosial budaya dalam
budaya dalam dengan kesehatan anak Kuliah [TM:3x = kesehatan khusus dalam Penguasaan Seminar,
kesehatan (4x50”)] pelayanan kebidanan
a. Aspek sosial yang Quiz
khusus dalam
berhubungan dengan Tugas :
pelayanan
kesehatan anak
kebidanan Menyusun satu (1)
b. Hubungan aspek sosial
kasus per individu
terhadap pembangunan tentang aspek-aspek
kesehatan sosial budaya dalam
c. Pengertian pembangunan kesehatan khusus
kesehatan dalam pelayanan
d. Tujuan pembangunan kebidanan [BT+BM:
masyarakat desa dalam (4+4) =(6x60”)]
bidang kesehatan
e. Nilai-nilai dalam
pembangunan
f. Faktor-faktor pendorong
penghambat pembangunan.

11 24,25, Mahasiswa Aspek sosial budaya yang Small Group Ketepatan memhami Ketepatan, Makalah, 10
26 mampu Berkaitan dengan perkawinan, Discussion. mengamati dan
perkawinan, kehamilan, wawancara langsung di Penguasaan Seminar,
mengamati dan
(3x) persalinan, dan bayi baru lahir Kuliah [TM:3x = lapangan tentang aspek
wawancara Quiz
a. Aspek social pada setiap (3x50”)] social budaya yang
langsung di
lapangan perkawinan berpengaruh terhadap
b. Aspek social pada setiap Tugas : [BT+BM: pelayanan kebidanan
tentang aspek (4+4) =(6x60”)]
trimester kehamilan
social budaya
c. Aspek social selama
yang persalinan I, II, III dan IV
berpengaruh d. Aspek social dalam masa
terhadap nifas
pelayanan e. Aspek social yang berkaitan
kebidanan bayi baru lahir.
12 27,28 Mahasiswa Cara-cara pendekatan sosial Problem Based Ketepatan memahami Ketepatan, Makalah, 5
(2x) mampu tentang cara-cara
Menjelaskan budaya dalam kebidanan Lerning pendekatan sosial, Penguasaan Seminar,
cara-cara budaya dalam praktek
a. Pendekatan agama  Kuliah Quiz
pendekatan kebidanan
b. Pendekatan kesenian [TM:3x = (3x50”)]
sosial, budaya
c. Pendekatan paguyuban  Tugas :
dalam praktek
d. Pendekatan pesantren [BT+BM:(3+3) =
kebidanan
e. Pendekatan banjar (bali). (6x60”)]

13 29,30, Mahasiswa pengetahuan dari ilmu-ilmu Discovery Learning. Ketepatan memahami Ketepatan, Makalah, 10
31 menjelaskan sosial, tentang norma dan
kesehatan  Kuliah Penguasaan Seminar,
norma dan praktek budaya dalam
(3x) a. Persyaratan keterampilan dan [TM:3x = (4x50”)]
praktek budaya kehidupan seksualitas Quiz
dalam pengetahuan dari ilmu-ilmu  Tugas :. [BT+BM: dan kemampuan
social kesehtan masyarakat (4+4) = (6x60”)]
kehidupan reproduksi
dan etik membentuk dasar dari
seksualitas dan
asuhan yang bermutu tinggi
kemampuan
sesuai dengan budaya ,untuk
reproduksi wanita, bayi baru lahir dan
keluarganya.
b. Asuhan yang bermutu tinggi,
pendidik kesehatan tanggap
terhadap budaya dan
pelayanan menyeluruh
masyarakat dalam rangka
untuk meningkatkan
kehidupan keluarga sehat,
perencanaan kehamilan dan
kesiapan menjadi orang tua.
c. Asuahan antenatal bermutu
tinggi untuk mengoptimalkan
kesehatan selamakehamilan
yang meliputi, deteksi
pengobatan atau rujukan dari
komplikasi tertentu.
d. Asuhan yang bermutu tinggi,
tanggap terhadap kebudayaan
setempat selama persalinan
yang bersih dan aman,
menangani situasi
kegawatdaruratan tertentu
untuk mengoptimalkan
kesehatan wanita bayinya
yang baru lahir
14 UJIAN AKHIR SEMESTER

Anda mungkin juga menyukai