Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Nama Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan


Kode Mata Kuliah
(2 SKS) Semester I

Pengampu mata kuliah


Dr. Maemunah, MH

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Bidan


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Mataram
2019
A. LATAR BELAKANG
Uraikan dengan ringkas tentang :
1. Kedudukan mata kuliah dalam struktur kurikulum (kelompok inti
keilmuan, IPTEKS pendukung, IPTEKS pelengkap, IPTEKS
dikembangkan, untuk masa depan, atau ciri institusi).
Pendekatan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam pelayanan kebidanan;
adalah mata kuliah inti yang harus dipelajari oleh mahasiswa Semester I di
Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Ilmu Universitas
Muhammadiyah Mataram. Mata kuliah ini memberi kesempatan mahasiswa
untuk memahami konsep sosial budaya termasuk antropologi kesehatan
dalam memberikan asuhan kebidanan, dengan demikian penguasaan materi
adalah penting, karena akan memberikan bekal bagi peserta didik dalam
memberikan asuhan kebidanan kepada masyarakat.
2. Hubungan mata kuliah dengan mata kuliah lainnya.
Mahasiswa yang dapat mengikuti pembelajaran pada semester ini adalah
mahasiswa Prodi Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammdaiyah Mataram yang telah mendapat pembelajaran
pada :
a. Al-Islam (Akidah)
b. Pengantar Kebidanan
3. Inovasi metode pembelajaran yang dikembangkan dalam mendukung
capaian pembelajaran.
Kuliah pengantar, Tutorial, Diskusi kelompok kecil, Diskusi pleno, Belajar
mandiri

B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Nama mata kuliah : Pancasila dan Kewarganegaraan
Kode/sks : 2018.5/2 SKS
Mata kuliah prasyarat :
1) Al-Islam (Akidah)
2) Pengantar Kebidanan
Status mata kuliah : wajib/pilihan

1. Deskripsi singkat mata kuliah:


Menguasai landasan dan tujuan pendidikan Pancasila, sejarah pancasila,
pancasila sebagai sistem filsafat, pancasila sebagai sistem etika, pancasila
sebagai ideologi bangsa dan Negara, pancasila dalam konteks ketatanegaraan
Republik Indonesia, pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional,
menyusun dan mengomunikasikan ide dan informasi bidang keilmuannya secara
efektif, mampu menujukkan sikap bertanggungjawab dan mandiri.

2. Tujuan pembelajaran:
a. Aspek hard skills
Kognitif
1) Mengingat
a) Mendefinisikan
2) Mamahami
a) Mendeskripsikan
b) Menerangkan
c) Menginterpretasikan
3) Mengaplikasikan
a) Menghitung
b) Memecahkan
c) Menggunakan
4) Menganalisis
a) Membedakan
b) Menguji
Psikomotor
1) Mengamati
2) Mempraktekan
3) Memodifikasi

b. Aspek soft skills


1. Menjelaskan asuhan sayang ibu pada kehamilan
Mandiri, Dapat mengatasi stress, Memahami keterbatasan diri, Berpikir kritis,
Berpikir analitis, Berpikir kreatif, inovatif,
Kepemimpinan, Kerja dalam tim, Komunikasi lisan, Memasarkan diri, Sinergi
Negosiasi, Fleksibel, Adaptasi, Tanggung jawab, Berbicara di depan umum
Kemitraan dengan perempuan, Menghargai otonomi perempuan, Advokasi
perempuan untuk pemberdayaan diri, Memiliki sensitivitas budaya
Integritas (jujur & dipercaya), Disiplin, Bertanggung jawab, Kerja keras,
Motivasi, Dapat mengatasi stress, Santun/etika/memiliki tata nilai, Percaya
diri,Patuh pada aturan-aturan sosial dan budaya

2. Menjelaskan kondisi psikologi pada ibu hamil


Berpikir kreatif, Berpikir kritis,Berpikir analitis, Berpikir inovatif
Mampu mengatur waktu, Berargumen logis, Mandiri,Dapat mengatasi stress
Memahami keterbatasan diri, Kepemimpinan, Kerja dalam tim, Komunikasi
lisan, Memasarkan diri, Sinergi, Negosiasi, Fleksibel, Adaptasi, Tanggung
jawab, Berbicara di depan umum, Kemitraan dengan perempuan, Menghargai
otonomi perempuan, Advokasi perempuan untuk pemberdayaan diri, Memiliki
sensitivitas budaya.
Integritas (jujur & dipercaya), Disiplin, Bertanggung jawab, Kerja keras,
Motivasi, Dapat mengatasi stress, Santun/etika/memiliki tata nilai, Percaya
diri, Patuh pada aturan-aturan sosial dan budaya.

3. Menjelaskan Evidence Based pada persalinan


Berpikir kreatif, Berpikir kritis,Berpikir analitis, Berpikir inovatif, Mampu
mengatur waktu, Berargumen logis, Mandiri,Dapat mengatasi stress,
Memahami keterbatasan diri, Kepemimpinan, Kerja dalam tim, Komunikasi
lisan, Memasarkan diri, Sinergi
Negosiasi, Fleksibel, Adaptasi, Tanggung jawab, Berbicara di depan umum,
Kemitraan dengan perempuan, Menghargai otonomi perempuan, Advokasi
perempuan untuk pemberdayaan diri, Memiliki sensitivitas budaya, Integritas
(jujur & dipercaya), Disiplin, Bertanggung jawab, Kerja keras, Motivasi, Dapat
mengatasi stress, Santun/etika/memiliki tata nilai, Percaya diri, Patuh pada
aturan-aturan sosial dan budaya.
4. Menjelaskan dukungan terhadap emosional pada ibu hamil
Berpikir kreatif, Berpikir kritis,Berpikir analitis, Berpikir inovatif, Mampu
mengatur waktu, Berargumen logis, Mandiri,Dapat mengatasi
stress,Memahami keterbatasan diri, Kepemimpinan, Kerja dalam tim,
Komunikasi lisan, Memasarkan diri, Sinergi, Negosiasi, Fleksibel, Adaptasi,
Tanggung jawab, Berbicara di depan umum, Kemitraan dengan perempuan,
Menghargai otonomi perempuan, Advokasi perempuan untuk pemberdayaan
diri, Memiliki sensitivitas budaya.
Integritas (jujur & dipercaya), Disiplin, Bertanggung jawab, Kerja keras,
Motivasi, Dapat mengatasi stress, Santun/etika/memiliki tata nilai, Percaya
diri, Patuh pada aturan-aturan sosial dan budaya.

5. Menjelaskan keselamatan pasien pada kehamilan


Berpikir kreatif, Berpikir kritis,Berpikir analitis, Berpikir inovatif, Mampu
mengatur waktu, Berargumen logis, Mandiri,Dapat mengatasi stress,
Memahami keterbatasan diri, Kepemimpinan, Kerja dalam tim, Komunikasi
lisan, Memasarkan diri, Sinergi
Negosiasi, Fleksibel, Adaptasi, Tanggung jawab, Berbicara di depan umum,
Kemitraan dengan perempuan, Menghargai otonomi perempuan, Advokasi
perempuan untuk pemberdayaan diri, Memiliki sensitivitas budaya.
Integritas (jujur & dipercaya), Disiplin, Bertanggung jawab, Kerja keras,
Motivasi, Dapat mengatasi stress, Santun/etika/memiliki tata nilai, Percaya
diri, Patuh pada aturan-aturan sosial dan budaya.

3. Capaian pembelajaran (Learning outcomes) dan Kemampuan Akhir yang


diharapkan
1) Sikap

a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius;
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan praktik
kebidanan berdasarkan agama, moral, dan filosofi, kode etik profesi, serta
standar praktik kebidanan
c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;
e. Menghargai keragaman budaya, pandangan, agama, kepercayaan, dan
status sosio-ekonomi, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
f. Menghargai martabat perempuan sebagai individu yang unik, memiliki
hak-hak, potensi, dan privasi
g. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan;
h. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
serta dalam kehidupan berprofesi;
i. Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik;
j. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaannya
k. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
2) Keterampilan Umum

a. Mampu bekerja di bidang kebidanan (midwifery) dan memiliki kompetensi


kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja bidan yang
ditetapkan oleh Ikatan Bidan Indonesia (IBI) mengacu pada International
Confederation of Midwives (ICM)
b. Mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankan
pekerjaan profesi bidan berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis,
dan kreatif;
c. Mampu mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang
bermanfaat bagi pengembangan profesi dan kewirausahaan, yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi, kepada
masyarakat terutama masyarakat profesinya;
d. Mampu melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan
keputusan yang dibuat dalam melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya
sendiri dan oleh sejawat;
e. Mampu meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang kebidanan
melalui pelatihan dan pengalaman kerja;
f. Mampu meningkatkan mutu sumber daya untuk pengembangan program
strategis organisasi;
g. Mampu memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada
bidang profesinya;
h. Mampu bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam
menyelesaikan masalah pekerjaan bidang profesinya;
i. Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan
masyarakat profesi dan kliennya;
j. Mampu bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai
dengan kode etik profesinya;
k. Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri;
l. Mampu berkontribusi dalam evaluasi atau pengembangan kebijakan
nasional dalam rangka peningkatan mutu pendidikan profesi atau
pengembangan kebijakan nasional pada bidang profesinya; dan
m. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan,
dan menemukan kembali data dan informasi untuk keperluan
pertanggungjawaban layanan dan pengembangan profesi melalui riset.

3) Keterampilan Khusus
Mampu melaksanakan praktik asuhan kebidanan secara mandiri sesuai
dengan standar kompetensi yang ditetapkan oleh Ikatan Bidan Indonesia (IBI)
dan International Confederation of Midwives (ICM), meliputi kemampuan:
a) Capaian pembelajaran Program Studi Kebidanan Diploma III – level KKNI
ditambah dengan:
b) Menegakkan diagnosis kebidanan berdasarkan rasionalisasi klinis dan
penilaian kritis (clinical reasoning and critical judgment) dan melakukan
tindakan segera dan/atau perencanaan tindakan, sesuai dengan
diagnosis kebidanan yang telah ditegakkan dengan pertimbangan
keragaman budaya, pandangan, agama, kepercayaan, status sosio-
ekonomi, keunikan, serta potensi individu.
c) Mampu mengelola praktik mandiri dan institusi pelayanan
kebidanan di tatanan pelayanan kesehatan dalam lingkup
tanggung jawabnya, meliputi:
 Memberikan pelayanan prima dalam hal asuhan kebidanan
kepada pemangku kepentingan
 Meningkatkan mutu sumber daya untuk mengembangan
program strategis klinik mandiri yang dikelolanya
 Mengevaluasi kebijakan lokal dan nasional terkait dengan
pelayanan kesehatan ibu dan anak sesuai dengan standar evaluasi
kebijakan publik yang berlaku
 Mengadvokasi dan menegosiasi pemangku kepentingan dalam
upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak
berdasarkan evaluasi kebijakan yang telah dilakukan
d) Mampu melaksanakan program intervensi dalam memberikan asuhan
kebidanan dengan terapi komplementer hipnotherapy
e) Mampu mengaplikasikan asuhan kebidanan pada simulasi kasus yang
lengkap dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien
sesuai dengan standar asuhan kebidanan
f) Mampu melakukan komunikasi dan konseling dalam praktik kebidanan
g) Mampu melaksanakan program intervensi dalam memberikan asuhan
kebidanan dengan terapi komplementer hypnotherapy
h) Mampu mengaplikasikan asuhan kebidanan pada simulasi kasus yang
lengkap dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien
sesuai dengan standar asuhan kebidanan

4. Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu


1) Metode Pembelajaran
A. Aktivitas Pembelajaran.
a. Diskusi pleno
Tujuan dari diskusi ini untuk mempersamakan dan membandingkan
proses pembelajaran kelompok untuk mencegah adanya kelompok yang
mengambil jalur yang salah. Kelompok dapat mengajukan masalah yang
belum terpecahkan dan fasilitator akan mengarahkan diskusi. Kegiatan ini
diadakan setiap minggu dan dihadiri oleh pakar yang terkait.

b. Belajar mandiri
Sebagai seorang pelajar dewasa, anda diharapkan untuk melakukan
belajar mandiri, suatu keterampilan yang penting untuk karir anda ke
depan dan perkembangannya. Keterampilan ini meliputi mengetahui minat
anda sendiri, mencari informasi yang lebih banyak dari sumber
pembelajaran yang tersedia, mengerti informasi dengan menggunakan
strategi pembelajaran yang berbeda dan berbagai aktivitas, menilai
pembelajaran anda sendiri dan mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran
selanjutnya. Tidaklah cukup belajar hanya dari catatan kuliah. Belajar
mandiri adalah ciri yang penting pada pendekatan PBL dan belajar harus
dianggap sebagai perjalanan yang tiada akhir tanpa batas untuk
memperoleh informasi. Ringkasan hasil belajar mandiri yang berasal dari
berbagai sumber dicatat pada buku, sehingga dengan demikian setiap
mahasiswa harus memiliki “buku catatan belajar mandiri”. Sebagai acuan
utama dalam belajar mandiri adalah “tujuan pembelajaran” yang telah
dirumuskan bersama pada tutorial hari pertama, tetapi mahasiswa bisa
mempelajari lebih banyak di luar tujuan pembelajaran tersebut sesuai
dengan minat dan rasa keingintahuan masing-masing.
Log book digunakan sebagai catatan pembelajaran secara mandiri.

B. Sumber Pembelajaran.
Sumber pembelajaran berupa:
a. Buku teks.
b. Majalah dan Jurnal.
c. Internet (e-library).
d. Nara sumber.
e. Laboratorium.

3) Uraian Beban Studi (Meliputi T, P dan K)


1. Rincian untuk T: 2 SKS:
a. Kegiatan belajar dengan tatap muka 60 menit/mgg/semester:
2 SKS x 50 menit x 14 mgg = 1400 menit/14 mgg = 120 menit / minggu
= 1,7 jam/ minggu (2 jam/minggu)
b. Kegiatan belajar dengan penugasan terstruktur 50 menit
/mgg/semester :2 SKS x 50 menit x 14 mgg = 1400 menit/14 mgg =
100 menit / minggu = 1,7 jam/ minggu (2 jam/minggu)
c. Kegiatan belajar mandiri 60 menit /mgg/semester:
2 SKS x 60 menit x 14 mgg = 1680 menit/14 mgg = 120 menit / minggu
= (2 jam/minggu)
2. Perhitungan untuk P: 1 SKS
a. Kegiatan belajar tatap muka 100 menit/ minggu/ semester
1 SKS x 100 menit x 16 minggu = 1600 menit/ 14 minggu = 114,286 menit
= 114,286 menit/ minggu = 1,9 jam/ minggu (2 jam/ minggu)
b. Kegiatan belajar mandiri 60 menit/ minggu/
semester Perhitungan praktik kelas
1 SKS x 60 menit x 16 minggu = 960 jam/ 14 minggu =68,571 menit
= 68,571 menit/ minggu = 1,1 jam/ minggu (1 jam/ minggu)

Total jam MK Pendekatan Sosial Budaya = 6 jam/ minggu untuk 14 mgg


efektif (diluar UTS dan UAS).
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PENDEKATAN SOSIAL BUDAYA DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
FAKULTAS : ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM
MATA KULIAH KODE Rumpun MK Bobot (SKS) Semester Disusun
Tanggal

PANCASILA DAN 2018.2 Mata kuliah inti 2 (2T) I (Satu)


KEWARGANEGARAAN
OTORISASI Pembuat RPS Koordinator MK Ka Prodi
NQ Rista Andaruni, M.Keb

Program Studi Pendiikan Profesi Bidan


CP Mata Kuliah
Capaian Pembelajaran
1. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
(CP) 2. Menguasai pengetahuan dasar ilmu Kewarganegaraan, politik, hukum, ekonomi, kenegaraan, sejarah
perjuangan bangsa serta nilai, moral
Catatan: 3. dan budaya Pancasila
S : Sikap 4. Menyusun dan mengomunikasikan ide dan informasi bidang keilmuannya secara efektif, melalui berbagai
P : Pengetahuan bentuk media kepada
KU : Keterampilan Umum 5. masyarakat akademik;
KK : Keterampilan 6. Memiliki jiwa produktif dan kreatif dalam memanfaatkan potensi SDA yang tersedia.
Khusus
7. M1 Menguasai landasan dan tujuan pendidikan Pancasila, sejarah pancasila, pancasila sebagai sistem filsafat,
pancasila sebagai sistem etika.

Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
mampu menjelaskan konsep sosial budaya termasuk antropologi kesehatan dalam memberikan asuhan kebidanan.
Pustaka Utama :
1. Ali, As’ad Said, 2009, Negara Pancasila Jalan Kemaslahatan Berbangsa, Pustaka LP3ES, Jakarta.
2. Bahar, Safroedin, 1995, Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (BPUPKI), Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) 28 Mei 1945-22 Agustus
1945, Sekretariat Negara Republik Indonesia, Jakarta.
3. Darmodihardjo, D dkk., 1991, Santiaji Pancasila Edisi Revisi, Usaha Nasional, Surabaya.
4. Dayanto. 2013. Rekonstruksi Paradigma Pembangunan Negara Hukum Indonesia Berbasis
Pancasila. Jurnal Dinamika Hukum Vol. 13 No. 3 September 2013.
5. Djoko Santoso. 2013. Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila. Direktorat Pembelajaran
Dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
6.
Pendukung :

1. Anshari, Endang Saifuddin, 1981, Piagam Jakarta 22 Juni 1945 dan Sejarah Konsensus Nasional
antara Nasionalis Islam dan Nasionalis “Sekular” tentang Dasar Negara Republik Indonesia 1945-
1959, Pustaka-Perpustakaan Salman ITB, Bandung.
2. Dodo, Surono dan Endah (ed.), 2010, Konsistensi Nilai-Nilai Pancasila dalam UUD 1945 dan
Implementasinya, PSP-Press, Yogyakarta.
3. Hartono, 1992, Pancasila Ditinjau dari Segi Historis, PT Rineka Cipta, Jakarta.
4. Hidayat, Arief, 2012, “Negara Hukum Pancasila (Suatu Model Ideal Penyelenggaraan Negara
Hukum”, Makalah pada Kongres Pancasila IV di UGM Yogyakarta tanggal 31 Mei- 1 Juni 2012.
5. Jundiani. 2010. Kewenangan kelembagaan Negara setalah perubahan uud 1945. De jure, Jurnal
Syariah dan Hukum, Volume 2, Nomor 1, Juni 2010, 1-11. (Online), (http://www.google.co.id,
diakses 26 November 2010).
6. Kaelan. 2010. Pendidikan Pancasila, edisi Reformasi. Yogyakarta: Paradigma.
7. Kaelan, 2000, Pendidikan Pancasila, Paradigma, Yogyakarta.
8. Kaelan. 2005. Filsafat Pancasila sebagai Filasfat Bangsa Negara Indonesia. Makalah
pada Kursus Calon Dosen Pendidikan Kewarganegaraan: Jakarta.
9. , 2012, Problem Epistemologis Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara, Paradigma, Yogyakarta.
10. Maarif, Ahmad Syafii. 2012. “Strategi Pelembagaan Nilai-Nilai Pancasila dalam Perspektif
Agama, Sosial dan Budaya”, Makalah pada Kongres Pancasila IV di UGM Yogyakarta tanggal 31
Mei-1 Juli 2012.
11. Mulyantoro, Heru. 2012. “Quantum Leap Pancasila, Membangun Peradaban Bangsa dengan
Karakter Tuhan Yang Maha Esa”, Makalah pada Kongres Pancasila IV di UGM Yogyakarta
tanggal 31 Mei-1 Juni 2012.
12. Soekarno, 1989, Pancasila dan Perdamaian Dunia, CV Haji Masagung, Jakarta.
13. Suwarno, 1993, Pancasila Budaya Bangsa Indonesia, Kanisius, Yogyakarta.
14. Setiardja, A. Gunawan, 1994. Filsafat Pancasila Bagian II: Moral Pancasila, Universitas Diponegoro,
Semarang.
15. Sudjto, dkk.2013. Prosiding Kongres Pancasila V “Strategi Pembudayaan Nilai-nilai Pancasila dalam
Menguatkan Semangat Ke- Indonesia-an”. Penerbit PSP Press Universitas Gadjah Mada.
Media Pembelajaran Software: Hardware: LCD & Projector
Dosen Pengampu
Assesment Ujian Semester
RENCANA PEMBELAJARAN
SEMESTER (RPS)

Bentuk PENILAIAN
Kemampua pembelajara
Pertemua
n Akhir INDIKATOR MATERI POKOK n (metode Referensi
n Ke
yang dan
Jenis Kriteria Bobot
direncanaka pengalaman
n belajar)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Kontrak
Kuliah
2,3 Mengidentifikasi 1.1 Menjelaskan Landasan dan Ceramah Non tes Ketepatan 10% 1,5,7,11,12
landasan dan landasan historis, tujuan pendidikan Brainstormin Berupa mengidentifi ,
tujuan sosiologis, Pancasila g presenta - kasi 13,14
pendidikan yuridis, filosofis 1. landasan historis, si landasan
Pancasila sosiologis, dan tujuan
pendidikan
yuridis, filosofis pendidikan
Pancasila Pancasila
1.2 Mengidentifika pendidikan
si tujuan Pancasila
Nasional 2. tujuan Nasional
bangsa bangsa Indonesia
Indonesia 3. tujuan
1.3 Menjelaskan Pendidikan
tujuan Nasional
Pendidikan 4. tujuan
Nasional Pendidikan
1.4 Menjelaskan Pancasila
tujuan
Pendidika
n
Pancasila
4,5 Menganalisis 2.1 Mengidentifika Sejarah Pancasila Tanya jawab, Non tes Presentasi 10% 2,3,4,11,12,
sejarah si pancasila 1. Pancasila Pra ceramah, dan 13, 14, 17
Pancasila pra Kemerdekaan Small group menyusun
kemerdekaan 2. Pancasila Era discussion, makalah
2.2 Mengidentifika Kemerdekaan diskusi kelas
si Pancasila 3. Pancasila Era Orde penugasan
Era
Kemerdekaan
2.3 mengidentifikasi Lama
Pancasila Era 4. Pancasila Era Orde
Orde Lama Baru
2.4 mengidentifikasi 5. Pancasila Era
Pancasila Era Reformasi
Orde Baru
2.5 Mengidentifikasi
Pancasila
Era
Reformasi
6,7 Mengidentifika 3.1 Menjelaskan Pancasila Diskusi Non tes 5% 1,11-14,
si pancasila pengertian Sebagai Sistem kelompok,
sebagai sistem filsafat Filsafat Tanya
filsafat 3.2 Mengidentifika 1. pengertian filsafat jawab,
2. kajian ontologis
penugasan
si kajian
ontologis 3. kajian epistemologis
3.3 Menjelaskan 4. kajian aksiologis
kajian
epistemologis
3.4 Menjelaskan
kajian aksiologis
8 Menjelaskan 4.1 Menjelaskan apa Pancasila Cooperative Non tes Ketepatan 5% 6,7,25
pancasila itu etika? Sebagai Sistem learning, studi menyusun
sebagai 4.2 Menyebutkan Etika lapangan, laporan
sistem etika aliran-aliran 1. apa itu etika? penugasan studi
2. aliran-aliran besar
lapangan
besar etika
4.3 Mengidentifika etika
si etika 3. etika keutamaan
keutamaan 4. etika Pancasila
4.4 Mengamalkan
etika Pancasila
9 UTS 20%
10,1 Menganalisis 5.1 Menganalisis Pancasila studi Te Menyusun 10% 4,5,6,15,22
1 pancasila pancasila Sebagai Sistem kasus, s laporan
sebagai sebagai Etika penugasa lapangan
sistem etika solusi persoalan 1. pancasila n
bangsa dan sebagai solusi
Negara persoalan
(Studi Kasus bangsa dan Negara
Korupsi) (Studi Kasus
5.2 Mengidentifika Korupsi)
si etika 2. etika pancasila
pancasila dalam kehidupan
dalam berbangsa
kehidupan 3. etika pancasila
berbangsa dalam kehidupan
5.3 Menyusun bernegara
etika 4. Menjelaskan etika
pancasila pancasila dalam
dalam kehidupan
kehidupan berpolitik
bernegara
5.4 Menjelaskan
etika pancasila
dalam
kehidupa
n
berpolitik
12 Menjelaskan 6.1 Menjelaskan Pancasila sebagai Tanya Non tes Mempresent 5% 4,9,11-
dan Pancasila Ideologi Bangsa dan jawab, a- sikan 14,15,16,1
membedakan sebagai Negara Small group makalah 7,
pancasila ideologi bangsa 1. Pancasila sebagai discussion, 18,19.22,2
diskusi 3
sebagai dan Negara ideologi bangsa
kelas
ideologi 6.2 Membedak dan Negara penugasan
bangsa dan an 2. Pancasila
negara Pancasila dan
dan Liberalisme
Liberalisme 3. Pancasila
6.3 Membedak dan
an Komunisme
Pancasila 4. Pancasila dan
dan Agama
Komunisme
6.4 Membedak
an
Pancasila
dan Agama
13 Menganalisis 7.1 Mengidentifikasi Pancasila Cooperative Non tes Menyusun 10% 10,21,
Pancasila kedudukan Dalam learning, makalah
Dalam Pancasila Konteks Tanya jawab,
Konteks sebagai Ketatanegaraan penugasan
Ketatanegara sumber hukum Republik Indonesia
an
Republik dasar Negara 1. kedudukan
Indonesia Indonesia Pancasila sebagai
7.2 Menganalisis sumber hukum
makna isi dasar Negara
Pembukaan UUD Indonesia
1945, kedudukan 2. makna isi
Pembukaan UUD Pembukaan UUD
1945 sebagai 1945, kedudukan
”staatsfundamertt Pembukaan UUD
al norn” dan 1945 sebagai
kedudukannya ”staatsfundamerttal
dalam tertib nor n” dan
hukum Indonesia kedudukannya
7.3 Mengklasifikasika dalam tertib hukum
n sistem Indonesia
ketatanegaraan 3. sistem
Indonesia ketatanegaraan
sebagaimana Indonesia
terkandung dalam sebagaimana
UUD 1945 terkandung dalam
sebelum dan UUD 1945 sebelum
sesudah dan sesudah
dilakukan dilakukan
amandemen amandemen
7.4 Menggambarkan 4. realisasi hak-hak
realisasi hak-hak asasi manusia
asasi manusia dalam Negara
dalam Negara Republik Indonesia
Republik
Indonesia
14 Menggambar 8.1 Menjelaskan Pancasila sebagai Tanya tes Ketetapan 5% 5,7,11-
pancasil pengertia Paradigma jawab, menguraika 14,25
a n Pembangunan inquiri, n
sebagai paradigm Nasional pancasila
a
paradigma 8.2 Mengidentifikas 1. pengertian sebagai
pembangun i pancasila paradigma paradigma
an nasional sebagai 2. pancasila sebagai pembangun
paradigma paradigma an nasional
pembangunan pembangunan
bidang politik, bidang politik,
ekonomi, ekonomi, sosoial,
sosoial, budaya, hukum,
budaya, kehidupan antar
hukum, beragama, dan
kehidupan IPTEK
antar 3. Pancasila sebagai
beragama, dan paradigma
IPTEK reformasi
8.3 Menafsirkan 4. Pancasila sebagai
nilai Pancasila paradigma
sebagai kehidupan kampus
paradigma 5. pancasila
reformasi sebagai
8.4 Menjelaskan paradigma
nilai Pancasila pembangunan
sebagai pariwisata di
paradigma Indonesia
kehidupan
kampus
8.5 Menyusun nilai
pancasila
sebagai
paradigma
pembangunan
pariwisata di
Indonesia
15 UAS 20%

Anda mungkin juga menyukai