B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Nama mata kuliah : Pancasila dan Kewarganegaraan
Kode/sks : 2018.5/2 SKS
Mata kuliah prasyarat :
1) Al-Islam (Akidah)
2) Pengantar Kebidanan
Status mata kuliah : wajib/pilihan
2. Tujuan pembelajaran:
a. Aspek hard skills
Kognitif
1) Mengingat
a) Mendefinisikan
2) Mamahami
a) Mendeskripsikan
b) Menerangkan
c) Menginterpretasikan
3) Mengaplikasikan
a) Menghitung
b) Memecahkan
c) Menggunakan
4) Menganalisis
a) Membedakan
b) Menguji
Psikomotor
1) Mengamati
2) Mempraktekan
3) Memodifikasi
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius;
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan praktik
kebidanan berdasarkan agama, moral, dan filosofi, kode etik profesi, serta
standar praktik kebidanan
c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;
e. Menghargai keragaman budaya, pandangan, agama, kepercayaan, dan
status sosio-ekonomi, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
f. Menghargai martabat perempuan sebagai individu yang unik, memiliki
hak-hak, potensi, dan privasi
g. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan;
h. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
serta dalam kehidupan berprofesi;
i. Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik;
j. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaannya
k. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
2) Keterampilan Umum
3) Keterampilan Khusus
Mampu melaksanakan praktik asuhan kebidanan secara mandiri sesuai
dengan standar kompetensi yang ditetapkan oleh Ikatan Bidan Indonesia (IBI)
dan International Confederation of Midwives (ICM), meliputi kemampuan:
a) Capaian pembelajaran Program Studi Kebidanan Diploma III – level KKNI
ditambah dengan:
b) Menegakkan diagnosis kebidanan berdasarkan rasionalisasi klinis dan
penilaian kritis (clinical reasoning and critical judgment) dan melakukan
tindakan segera dan/atau perencanaan tindakan, sesuai dengan
diagnosis kebidanan yang telah ditegakkan dengan pertimbangan
keragaman budaya, pandangan, agama, kepercayaan, status sosio-
ekonomi, keunikan, serta potensi individu.
c) Mampu mengelola praktik mandiri dan institusi pelayanan
kebidanan di tatanan pelayanan kesehatan dalam lingkup
tanggung jawabnya, meliputi:
Memberikan pelayanan prima dalam hal asuhan kebidanan
kepada pemangku kepentingan
Meningkatkan mutu sumber daya untuk mengembangan
program strategis klinik mandiri yang dikelolanya
Mengevaluasi kebijakan lokal dan nasional terkait dengan
pelayanan kesehatan ibu dan anak sesuai dengan standar evaluasi
kebijakan publik yang berlaku
Mengadvokasi dan menegosiasi pemangku kepentingan dalam
upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak
berdasarkan evaluasi kebijakan yang telah dilakukan
d) Mampu melaksanakan program intervensi dalam memberikan asuhan
kebidanan dengan terapi komplementer hipnotherapy
e) Mampu mengaplikasikan asuhan kebidanan pada simulasi kasus yang
lengkap dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien
sesuai dengan standar asuhan kebidanan
f) Mampu melakukan komunikasi dan konseling dalam praktik kebidanan
g) Mampu melaksanakan program intervensi dalam memberikan asuhan
kebidanan dengan terapi komplementer hypnotherapy
h) Mampu mengaplikasikan asuhan kebidanan pada simulasi kasus yang
lengkap dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien
sesuai dengan standar asuhan kebidanan
b. Belajar mandiri
Sebagai seorang pelajar dewasa, anda diharapkan untuk melakukan
belajar mandiri, suatu keterampilan yang penting untuk karir anda ke
depan dan perkembangannya. Keterampilan ini meliputi mengetahui minat
anda sendiri, mencari informasi yang lebih banyak dari sumber
pembelajaran yang tersedia, mengerti informasi dengan menggunakan
strategi pembelajaran yang berbeda dan berbagai aktivitas, menilai
pembelajaran anda sendiri dan mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran
selanjutnya. Tidaklah cukup belajar hanya dari catatan kuliah. Belajar
mandiri adalah ciri yang penting pada pendekatan PBL dan belajar harus
dianggap sebagai perjalanan yang tiada akhir tanpa batas untuk
memperoleh informasi. Ringkasan hasil belajar mandiri yang berasal dari
berbagai sumber dicatat pada buku, sehingga dengan demikian setiap
mahasiswa harus memiliki “buku catatan belajar mandiri”. Sebagai acuan
utama dalam belajar mandiri adalah “tujuan pembelajaran” yang telah
dirumuskan bersama pada tutorial hari pertama, tetapi mahasiswa bisa
mempelajari lebih banyak di luar tujuan pembelajaran tersebut sesuai
dengan minat dan rasa keingintahuan masing-masing.
Log book digunakan sebagai catatan pembelajaran secara mandiri.
B. Sumber Pembelajaran.
Sumber pembelajaran berupa:
a. Buku teks.
b. Majalah dan Jurnal.
c. Internet (e-library).
d. Nara sumber.
e. Laboratorium.
Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
mampu menjelaskan konsep sosial budaya termasuk antropologi kesehatan dalam memberikan asuhan kebidanan.
Pustaka Utama :
1. Ali, As’ad Said, 2009, Negara Pancasila Jalan Kemaslahatan Berbangsa, Pustaka LP3ES, Jakarta.
2. Bahar, Safroedin, 1995, Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (BPUPKI), Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) 28 Mei 1945-22 Agustus
1945, Sekretariat Negara Republik Indonesia, Jakarta.
3. Darmodihardjo, D dkk., 1991, Santiaji Pancasila Edisi Revisi, Usaha Nasional, Surabaya.
4. Dayanto. 2013. Rekonstruksi Paradigma Pembangunan Negara Hukum Indonesia Berbasis
Pancasila. Jurnal Dinamika Hukum Vol. 13 No. 3 September 2013.
5. Djoko Santoso. 2013. Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila. Direktorat Pembelajaran
Dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
6.
Pendukung :
1. Anshari, Endang Saifuddin, 1981, Piagam Jakarta 22 Juni 1945 dan Sejarah Konsensus Nasional
antara Nasionalis Islam dan Nasionalis “Sekular” tentang Dasar Negara Republik Indonesia 1945-
1959, Pustaka-Perpustakaan Salman ITB, Bandung.
2. Dodo, Surono dan Endah (ed.), 2010, Konsistensi Nilai-Nilai Pancasila dalam UUD 1945 dan
Implementasinya, PSP-Press, Yogyakarta.
3. Hartono, 1992, Pancasila Ditinjau dari Segi Historis, PT Rineka Cipta, Jakarta.
4. Hidayat, Arief, 2012, “Negara Hukum Pancasila (Suatu Model Ideal Penyelenggaraan Negara
Hukum”, Makalah pada Kongres Pancasila IV di UGM Yogyakarta tanggal 31 Mei- 1 Juni 2012.
5. Jundiani. 2010. Kewenangan kelembagaan Negara setalah perubahan uud 1945. De jure, Jurnal
Syariah dan Hukum, Volume 2, Nomor 1, Juni 2010, 1-11. (Online), (http://www.google.co.id,
diakses 26 November 2010).
6. Kaelan. 2010. Pendidikan Pancasila, edisi Reformasi. Yogyakarta: Paradigma.
7. Kaelan, 2000, Pendidikan Pancasila, Paradigma, Yogyakarta.
8. Kaelan. 2005. Filsafat Pancasila sebagai Filasfat Bangsa Negara Indonesia. Makalah
pada Kursus Calon Dosen Pendidikan Kewarganegaraan: Jakarta.
9. , 2012, Problem Epistemologis Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara, Paradigma, Yogyakarta.
10. Maarif, Ahmad Syafii. 2012. “Strategi Pelembagaan Nilai-Nilai Pancasila dalam Perspektif
Agama, Sosial dan Budaya”, Makalah pada Kongres Pancasila IV di UGM Yogyakarta tanggal 31
Mei-1 Juli 2012.
11. Mulyantoro, Heru. 2012. “Quantum Leap Pancasila, Membangun Peradaban Bangsa dengan
Karakter Tuhan Yang Maha Esa”, Makalah pada Kongres Pancasila IV di UGM Yogyakarta
tanggal 31 Mei-1 Juni 2012.
12. Soekarno, 1989, Pancasila dan Perdamaian Dunia, CV Haji Masagung, Jakarta.
13. Suwarno, 1993, Pancasila Budaya Bangsa Indonesia, Kanisius, Yogyakarta.
14. Setiardja, A. Gunawan, 1994. Filsafat Pancasila Bagian II: Moral Pancasila, Universitas Diponegoro,
Semarang.
15. Sudjto, dkk.2013. Prosiding Kongres Pancasila V “Strategi Pembudayaan Nilai-nilai Pancasila dalam
Menguatkan Semangat Ke- Indonesia-an”. Penerbit PSP Press Universitas Gadjah Mada.
Media Pembelajaran Software: Hardware: LCD & Projector
Dosen Pengampu
Assesment Ujian Semester
RENCANA PEMBELAJARAN
SEMESTER (RPS)
Bentuk PENILAIAN
Kemampua pembelajara
Pertemua
n Akhir INDIKATOR MATERI POKOK n (metode Referensi
n Ke
yang dan
Jenis Kriteria Bobot
direncanaka pengalaman
n belajar)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Kontrak
Kuliah
2,3 Mengidentifikasi 1.1 Menjelaskan Landasan dan Ceramah Non tes Ketepatan 10% 1,5,7,11,12
landasan dan landasan historis, tujuan pendidikan Brainstormin Berupa mengidentifi ,
tujuan sosiologis, Pancasila g presenta - kasi 13,14
pendidikan yuridis, filosofis 1. landasan historis, si landasan
Pancasila sosiologis, dan tujuan
pendidikan
yuridis, filosofis pendidikan
Pancasila Pancasila
1.2 Mengidentifika pendidikan
si tujuan Pancasila
Nasional 2. tujuan Nasional
bangsa bangsa Indonesia
Indonesia 3. tujuan
1.3 Menjelaskan Pendidikan
tujuan Nasional
Pendidikan 4. tujuan
Nasional Pendidikan
1.4 Menjelaskan Pancasila
tujuan
Pendidika
n
Pancasila
4,5 Menganalisis 2.1 Mengidentifika Sejarah Pancasila Tanya jawab, Non tes Presentasi 10% 2,3,4,11,12,
sejarah si pancasila 1. Pancasila Pra ceramah, dan 13, 14, 17
Pancasila pra Kemerdekaan Small group menyusun
kemerdekaan 2. Pancasila Era discussion, makalah
2.2 Mengidentifika Kemerdekaan diskusi kelas
si Pancasila 3. Pancasila Era Orde penugasan
Era
Kemerdekaan
2.3 mengidentifikasi Lama
Pancasila Era 4. Pancasila Era Orde
Orde Lama Baru
2.4 mengidentifikasi 5. Pancasila Era
Pancasila Era Reformasi
Orde Baru
2.5 Mengidentifikasi
Pancasila
Era
Reformasi
6,7 Mengidentifika 3.1 Menjelaskan Pancasila Diskusi Non tes 5% 1,11-14,
si pancasila pengertian Sebagai Sistem kelompok,
sebagai sistem filsafat Filsafat Tanya
filsafat 3.2 Mengidentifika 1. pengertian filsafat jawab,
2. kajian ontologis
penugasan
si kajian
ontologis 3. kajian epistemologis
3.3 Menjelaskan 4. kajian aksiologis
kajian
epistemologis
3.4 Menjelaskan
kajian aksiologis
8 Menjelaskan 4.1 Menjelaskan apa Pancasila Cooperative Non tes Ketepatan 5% 6,7,25
pancasila itu etika? Sebagai Sistem learning, studi menyusun
sebagai 4.2 Menyebutkan Etika lapangan, laporan
sistem etika aliran-aliran 1. apa itu etika? penugasan studi
2. aliran-aliran besar
lapangan
besar etika
4.3 Mengidentifika etika
si etika 3. etika keutamaan
keutamaan 4. etika Pancasila
4.4 Mengamalkan
etika Pancasila
9 UTS 20%
10,1 Menganalisis 5.1 Menganalisis Pancasila studi Te Menyusun 10% 4,5,6,15,22
1 pancasila pancasila Sebagai Sistem kasus, s laporan
sebagai sebagai Etika penugasa lapangan
sistem etika solusi persoalan 1. pancasila n
bangsa dan sebagai solusi
Negara persoalan
(Studi Kasus bangsa dan Negara
Korupsi) (Studi Kasus
5.2 Mengidentifika Korupsi)
si etika 2. etika pancasila
pancasila dalam kehidupan
dalam berbangsa
kehidupan 3. etika pancasila
berbangsa dalam kehidupan
5.3 Menyusun bernegara
etika 4. Menjelaskan etika
pancasila pancasila dalam
dalam kehidupan
kehidupan berpolitik
bernegara
5.4 Menjelaskan
etika pancasila
dalam
kehidupa
n
berpolitik
12 Menjelaskan 6.1 Menjelaskan Pancasila sebagai Tanya Non tes Mempresent 5% 4,9,11-
dan Pancasila Ideologi Bangsa dan jawab, a- sikan 14,15,16,1
membedakan sebagai Negara Small group makalah 7,
pancasila ideologi bangsa 1. Pancasila sebagai discussion, 18,19.22,2
diskusi 3
sebagai dan Negara ideologi bangsa
kelas
ideologi 6.2 Membedak dan Negara penugasan
bangsa dan an 2. Pancasila
negara Pancasila dan
dan Liberalisme
Liberalisme 3. Pancasila
6.3 Membedak dan
an Komunisme
Pancasila 4. Pancasila dan
dan Agama
Komunisme
6.4 Membedak
an
Pancasila
dan Agama
13 Menganalisis 7.1 Mengidentifikasi Pancasila Cooperative Non tes Menyusun 10% 10,21,
Pancasila kedudukan Dalam learning, makalah
Dalam Pancasila Konteks Tanya jawab,
Konteks sebagai Ketatanegaraan penugasan
Ketatanegara sumber hukum Republik Indonesia
an
Republik dasar Negara 1. kedudukan
Indonesia Indonesia Pancasila sebagai
7.2 Menganalisis sumber hukum
makna isi dasar Negara
Pembukaan UUD Indonesia
1945, kedudukan 2. makna isi
Pembukaan UUD Pembukaan UUD
1945 sebagai 1945, kedudukan
”staatsfundamertt Pembukaan UUD
al norn” dan 1945 sebagai
kedudukannya ”staatsfundamerttal
dalam tertib nor n” dan
hukum Indonesia kedudukannya
7.3 Mengklasifikasika dalam tertib hukum
n sistem Indonesia
ketatanegaraan 3. sistem
Indonesia ketatanegaraan
sebagaimana Indonesia
terkandung dalam sebagaimana
UUD 1945 terkandung dalam
sebelum dan UUD 1945 sebelum
sesudah dan sesudah
dilakukan dilakukan
amandemen amandemen
7.4 Menggambarkan 4. realisasi hak-hak
realisasi hak-hak asasi manusia
asasi manusia dalam Negara
dalam Negara Republik Indonesia
Republik
Indonesia
14 Menggambar 8.1 Menjelaskan Pancasila sebagai Tanya tes Ketetapan 5% 5,7,11-
pancasil pengertia Paradigma jawab, menguraika 14,25
a n Pembangunan inquiri, n
sebagai paradigm Nasional pancasila
a
paradigma 8.2 Mengidentifikas 1. pengertian sebagai
pembangun i pancasila paradigma paradigma
an nasional sebagai 2. pancasila sebagai pembangun
paradigma paradigma an nasional
pembangunan pembangunan
bidang politik, bidang politik,
ekonomi, ekonomi, sosoial,
sosoial, budaya, hukum,
budaya, kehidupan antar
hukum, beragama, dan
kehidupan IPTEK
antar 3. Pancasila sebagai
beragama, dan paradigma
IPTEK reformasi
8.3 Menafsirkan 4. Pancasila sebagai
nilai Pancasila paradigma
sebagai kehidupan kampus
paradigma 5. pancasila
reformasi sebagai
8.4 Menjelaskan paradigma
nilai Pancasila pembangunan
sebagai pariwisata di
paradigma Indonesia
kehidupan
kampus
8.5 Menyusun nilai
pancasila
sebagai
paradigma
pembangunan
pariwisata di
Indonesia
15 UAS 20%