Laporan Tugas Akhir guna memenuhi sebagai syarat untuk memperoleh Predikat
Ahli Madya Gizi
OLEH :
disetujui untuk diajukan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir Jurusan Gizi
Pembimbing
Menyatakan bahwa saya tidak melakukan kegiatan plagiat dalam penulisan Tugas
Apabila suatu saat nanti terbukti saya melakukan tindakan plagiat, maka saya
Agama : Islam
Demikian riwayat hidup saya buat dengan sebenar-benarnya dan dengan rasa
tanggung jawab.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala Rahmat
dan Karunia-Nya yang telah dilimpahkan sehingga laporan tugas akhir yang
diselesaikan tepat pada waktunya. Laporan tugas akhir ini disusun dalam rangka
memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh predikat Ahli Madya Gizi di
Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini, tidak lepas dari bimbingan dan
masukan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah memberikan bantuan baik dalam segi moril maupun
materil sehingga terwujudnya tugas akhir ini. Ucapan terima kasih juga
Banjarmasin.
2. Ibu Rijanti Abdurrachim, DCN., M. Kes selaku Ketua Jurusan Gizi Politeknik
3. Ibu Rusmini Yanti, SKM., MS.selaku Ketua Program Studi Diploma III Gizi
i
5. Seluruh dosen dan staf Jurusan Gizi yang telah memberikan dorongan dan
6. Kedua orang tua saya dan keluarga saya yang telah memberikan semangat,
doa restu, serta motivasi selama penulisan laporan tugas akhir ini ini.
banyak membantu.
8. Serta pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas
bantuannya sehingga laporan tugas akhir ini ini dapat terselesaikan dengan
baik.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna
dalam bembuatan laporan tugas akhir ini. Untuk itu penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun demi kelancaran laporan tugas akhir
ini. Penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi kita semua.
Amin.
Penulis
ii
KEMENKES REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI DIPLOMA III
GIZI
TAHUN 2020
ABSTRAK
Tugas Akhir
SITI NOOR ANNISA
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN ASUPAN LEMAK PADA
KEJADIAN HIPERTENSI LANSIA DI PUSKESMAS ASTAMBUL
MARTAPURA
(Yasir Farhat, SKM., MPH)
viii + 91 halaman ; 11 Tabel ; 2 Gambar ; 5 Lampiran
Hipertensi merupakan “silent killer” sehingga menyebabkan fenomena gunung
es. Prevalensi hipertensi meningkat dengan bertambahnya usia. Kondisi patologis ini jika
tidak mendapatkan penanganan secara cepat dan secara dini maka akan memperberat
risiko. Prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 34,1% . Kalimantan selatan merupakan
peringkat pertama se Indonesia dengan kasus hipertensi paling tertinggi sebanyak 44,1%.
Kabupaten Banjar menjadi peringkat ke 2 setelah Banjarmasin yang memiliki kasus
Hipertensi pada Lansia yang masih tinggi pada tahun 2018 yaitu sebanyak 34.620
penderita. Pada puskesmas Astambul kasus Hipertensi pada lansia pada tahun 2018
sebanyak 605 kasus. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui Gambaran Tingkat
Pengetahuan dan Asupan Lemak pada Kejadian Hipertensi Lansia di Puskesmas
Astambul .
Jenis penelitian ini bersifat observasional. Rancangan penelitian yaitu dengan
survei deskriptif. Populasi yaitu dengan jumlah 98 orang. Sampel yaitu dengan jumlah
yaitu 98 masyarakat lanjut usia di Puskesmas Astambul Martapura. Cara Pengambilan
data menggunakan data sekunder. Variabel yang diteliti adalah kejadian hipertensi,
tingkat pengetahuan dan asupan lemak. Analisis data menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian hipertensi pada lansia adalah
74,5% tekanan darah normal, sedangkan tingkat pengetahuan pada lansia adalah 75,5%
pengetahuan kurang, dan asupan lmak pada lansia adalah 68,4% memiliki asupan lemak
yang cukup.
Saran yang diberikan kepada lansia diharapkan dapat mempertahankan
asupan lemakya agar tetap stabil dan lebih memperhatikan atau mencari informasi
mengenai faktor – faktor yang mempengaruhi penyakit hipertensi sehingga akan
meningkatkan upaya untuk pencegahan penyakit hipertensi.
Kata kunci : Hipertensi, Pengetahuan, Asupan Lemak
Kepustakaan : 65 (2002-2018)
iii
MINISTRY OF HEALTH INDONESIAN REPUBLIC
HEALTH POLYTECHNIC BANJARMASIN
DIPLOMA III PROGRAM
NUTRITION
YEAR 2020
ABSTRACT
Final Project
SITI NOOR ANNISA
A DESCRIPTION OF THE LEVEL OF KNOWLEDGE AND FAT INTAKE ON
THE INCIDENCE OF HYPERTENSION IN THE ELDERLY AT THE
PUSKESMAS ASTAMBUL MARTAPURA
(Yasir Farhat, SKM., MPH)
viii + 91 Pages + 11 Table + 2 Pictures + 5 Attachments
Hypertension is a "silent killer" that causes the phenomenon of the iceberg. The
prevalence of hypertension increases with age. This pathological condition if not getting
treatment quickly and early will aggravate the risk. The prevalence of hypertension in
Indonesia is 34.1%. South Kalimantan is ranked first in Indonesia with the highest cases
of hypertension as much as 44.1%. Banjar District ranks second after Banjarmasin which
has high cases of hypertension in the elderly in 2018 with 34,620 patients. In the
Astambul puskesmas there are 605 cases of hypertension in the elderly in 2018. The
purpose of this study was to determine the level of knowledge and fat intake in the
incidence of hypertension in the elderly at Puskesmas Astambul Martapura.
This type of research is observational. The research design is a descriptive
survey. The population is 98 people. The sample was 98 people at the Astambul
Martapura Health Center. Retrieval of data using secondary data. The variables studied
were the incidence of hypertension, level of knowledge and fat intake. Data analysis uses
descriptive analysis.
The results showed that the incidence of hypertension in the elderly was 74.5%
normal blood pressure, while the level of knowledge in the elderly was 75.5% lacking
knowledge, and the fat intake in the elderly was 68.4% having adequate fat intake.
Suggestions given to the elderly are expected to maintain their fat intake to
remain stable and pay more attention or seek information about the factors that influence
hypertension so that it will increase efforts to prevent hypertension.
Keywords: hypertension, knowledge, fat intake
Literature: 65 (2002-2018)
iv
DAFTAR ISI
HAK CIPTA
LEMBAR PENGESAHAN
RIWAYAT HIDUP
KATA PENGANTAR................................................................................. ii
ABSTRAK................................................................................................... iv
DAFTAR ISI................................................................................................ vii
DAFTAR TABEL........................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................ x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................. 5
B. Rumusan Masalah ............................................................. 6
C. Tujuan Penelitian............................................................... 6
1. Tujuan Umum.................................................................... 6
2. Tujuan Khusus................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian............................................................. 7
1. Bagi Mahasiswa................................................................. 7
2. Bagi Puskesmas ................................................................. 7
3. Bagi Peneliti lain................................................................ 7
E. Keaslian Penelitian............................................................. 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Lanjut Usia......................................................................... 8
1. Pengertian lanjut usia........................................................ 8
2. Batasan usia lanjut usia..................................................... 9
3. Klasifikasi lanjut usia........................................................ 9
v
4. Perubahan terjadi pad lanjut usia...................................... 12
5. Kebutuhan dasar lanjut usia.............................................. 13
B. Hipertensi........................................................................... 13
1. Pengertian hipertensi ......................................................... 14
2. Batasan hipertensi.............................................................. 14
3. Penyebab hipertensi........................................................... 16
4. Patofisiologi....................................................................... 16
5. Komplikasi hipertensi........................................................ 18
6. Pengobatan hipertensi........................................................ 18
7. Faktor risiko hipertensi...................................................... 23
C. Pengetahuan....................................................................... 23
1. Pengertian Pengetahuan.................................................... 24
2. Tingkat Pengetahuann....................................................... 26
3. Faktor – faktor yang mempengaruhi Pengetahuan............ 28
4. Pengukuran Pengetahuan................................................... 28
D. Asupan............................................................................... 28
1. Lemak ............................................................................... 29
2. Metode Semi Quantitative Food Frequency
Quotionaire (SFFQ)........................................................... 32
E. Kerangka Teori.................................................................. 33
F. Kerangka Konsep............................................................... 34
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian................................................................... 35
B. Rancangan Penelitian......................................................... 35
C. Tempat dan Waktu Penelitian............................................ 35
D. Populasi dan Sampel.......................................................... 35
1. Populasi............................................................................. 35
2. Sampel............................................................................... 36
E. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional.................... 36
1. Variabel Penelitian............................................................ 36
2. Definisi Operasional......................................................... 37
vi
F. Metode Pengumpulan Data................................................ 38
1. Jenis Data.......................................................................... 38
2. Cara Pengumpulan Data.................................................... 38
G. Pengolahan dan Analisis Data............................................ 39
1. Pengolahan Data............................................................... 39
2. Analisis Data..................................................................... 39
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Responden .......................................... 41
1. Umur ................................................................................ 41
2. Jenis Kelamin.................................................................... 42
3. Pendidikan......................................................................... 42
B. Variabel Yang Diteliti...................................................... 43
1. Penderita Hipertensi.......................................................... 43
2. Tingkat Pengetahuan......................................................... 44
3. Asupan Lemak.................................................................. 45
BAB V PEMBAHASAN
A. Karakteristik Responden.................................................... 46
1. Umur................................................................................. 47
2. Jenis Kelamin.................................................................... 48
3. Pendidikan......................................................................... 49
B. Penderita Hipertensi........................................................... 51
C. Tingkat Pengetahuan.......................................................... 55
D. Asupan Lemak.................................................................... 57
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................... 56
B. Saran................................................................................... 57
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Keaslian Penelitian......................................................................... 7
Tabel 2.1 Klasifikasi Hipertensi Menurut JNC VII 2003.............................. 14
Tabel 3.1 Definisi Operasional...................................................................... 37
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi responden berdasarkan umur Kejadian
Hipertensi Lansia di Puskesmas Astambul Martapura................ 41
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi responden berdasarkan jenis kelamin Kejadian
Hipertensi Lansia di Puskesmas Astambul Martapura................ 42
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi responden berdasarkan pendidikan Kejadian
Hipertensi Lansia di Puskesmas Astambul Martapura................ 42
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi responden berdasarkan Kejadian
Hipertensi Lansia di Puskesmas Astambul Martapura................ 43
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi responden berdasarkan tingkat pengetahuan
pada Kejadian Hipertensi di Puskesmas Astambul Martapura.... 44
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi responden berdasarkan tabel silang tingkat
pengetahuan dan kejadian hipertensi di Puskesmas Astambul
Martapura. .................................................................................. 44
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi responden berdasarkan Asupan Lemak pada
Kejadian Hipertensi di Puskesmas Astambul Martapura............ 45
Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi responden berdasarkan tabel silang
asupan lemakdan kejadian hipertensi di Puskesmas Astambul
Martapura. .................................................................................. 45
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
penanganan secara cepat dan secara dini maka akan memperberat risiko
(Wahyuningsih,2013).
mmHg (Hartono,2013).
fungsi kerja pembuluh darah yaitu salah satunya hipertensi atau tekanan
2014).
1
2
dibandingkan perempuan saat usia <45 tahun tetapi saat usia > 65 tahun
perbandingan 26,6% pria dan 26,1% wanita. Dari 972 juta pengidap
hipertensi, 333 juta berada di negara maju dan 639 sisanya berada di
orang yang terkena hipertensi. Diperkirakan juga setiap tahun ada 9,4 juta
kedua pada provinsi Jawa barat, diikuti provinsi Kalimantan Timur dan
Kal-Sel).
45 tahun sampai dengan 59 tahun sebanyak 1676 orang dan lansia yang
mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi dan rendah sebanyak 605
sebagai petani.
antara tingkat pengetahuan dengan kontrol tekanan darah secara rutin. Hal
hipertensi seperti akibat dari penyakit tersebut jika tidak minum obat atau
Begitu juga penelitian yang dilakukan oleh Fathina (2007) di Klinik Rawat
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Martapura.
Astambul Martapura.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Lansia
E. Keaslian Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
A. Lanjut Usia
8
9
2) Menurut WHO:
tahun.
lebih atau seseorang lansia yang berusia 60 tahun atau lebih yang
5) Lansia tidak potensial, lansia yang tidak berdaya atau tidak bisa
orang lain.
1) Perubahan fisik
beekurang.
menurun , katup jantung pada lansia akan lebih tebal dan kaku
2) Perubahan intelektual
3) Perubahan keagamaan
1) Kebutuhan utama
2) Kebutuhan sekunder
pengetahuan.
termasuk kematian.
B. Hipertensi
1. Pengertian hipertensi
2. Batasan Hipertensi
WHO adalah TDS > 160 mmHg atau TDD>95 mmHg. Berdasarkan
3. Penyebab Hipertensi
1. Hipertensi Esensial
2. Hipertensi Sekunder
4. Patofisiologi
sirkulasi (Bustan,2007).
5. Komplikasi Hipertensi
untuk mengontrol bisa merusak berbagai organ vital tubuh yaitu, otak,
1. Otak
Ditaksir bahwa 70% dari semua stroke terjadi pada orang- orang
2. Jantung
3. Ginjal
4. Mata
penglihatan.
18
5. Kaki
6. Pengobatan Hipertensi
a. Umur
Woodford, 2013).
b. Jenis kelamin
2013).
c. Genetik
d. Riwayat keluarga
perkiraan sebesar 30% dan bila baik ayah maupun ibu menderita
(Widyningtyas,2009).
a. Obesitas
b. Diabetes Melitus
c. Merokok
hipertensi.
e. Kurang olahraga
detak jantung lebih cepat dan otot jantung harus bekerja lebih keras
23
(Rohaendi, 2008).
f. Minum Alkohol
g. Minum Kopi
h. Stress
C. Pengetahuan
1. Pengertian Pengetahuan
mental yang dihasilkan dari semua proses apapun, entah lahir dari
itu tahu akan sesuatu. Proses tahu tersebut diperoleh dari proses
2. Tingkat Pengetahuan
a) Tahu (know)
b) Memahami (Comprehension)
dipelajari.
c) Aplikasi (Application)
d) Analisis (Analysis)
e) Sintesis (Syntesis)
f) Evaluasi (Evaluation)
telah ada.
a) Pengalaman
b) Pendidikan
(Notoatmodjo, 2003).
D. Asupan
1. Lemak
yaitu faktor yang tidak dapat diubah dan dapat diubah. Faktor yang
27% dari total energi dari energi total dan <6% adalah jenis lemak
untuk mengetahui rata-rata asupan zat gizi dalam sehari pada individu
(Par’i,2014).
30
peneliti tidak dapat mengetahui asupan zat gizi dalam sehari karena
metode ini peneliti dapat mengetahui asupan zat gizi sehari, karena
zat gizi tertentu (zat gizi yang ingin diketahui) per 100 gr bahan
makanan.
31
dengan sumber bahan makanan yang kaya akan sumber zat gizi
tertentu.
adalah:
32
makanan.
perhari.
E. Kerangka Teori
Usia
Jenis kelamin
Faktor yang tidak
dapat diubah atau
dikontrol Riwayat Keluarga
Genetik
Obesitas
Asupan Natrium
Asupan Lemak
Hipertensi
Pengetahuan
Kurang Olahraga
Faktor yang dapat
diubah atau
dikontrol Stress
Minum Kopi
Minum Alkohol
Merokok
F. Kerangka Konsep
Tingkat Pengetahuan
Kejadian Hipertensi
Lansia
Asupan lemak
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Rancangan Penelitian
1. Populasi
35
36
2. Sampel
1. Variabel Penelitian
ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang suatu
36
37
2. Definisi Operasional
1. Jenis Data
a. Data Sekunder
langsung, yaitu:
a. Data Sekunder
1. Pengolahan Data
(Notoatmojo,2010).
c) Penilaian Pengetahuan
skala Guttman. Jika responden menjawab benar maka diberi nilai 1, jika
jumlahnilai benar
x 100 %
jumlah pertanyaan
dengan kategori :
2. Analisis Data
data yang akan diolah baik sendiri maupun secara berkelompok (Riyanto,
2013).
40
HASIL PENELITIAN
1. Umur
2. Jenis Kelamin
3. Pendidikan
1. Kejadian Hipertensi
2. Tingkat Pengetahuan
3. Asupan lemak
table berikut :
orang (31,6%)
rendah (68,5%)
BAB V
PEMBAHASAN
A. Karakteristik Responden
1. Umur
tinggi baru muncul sekitar usia 40 tahun walaupun dapat terjadi pada
usia muda (Kumar, et al., 2005). Umur yang dijadikan patokan umur
yang terbanyak berdasarkan tabel 4.1 yaitu pada lansia yang berumur
mempengaruhi hipertensi pada lanjut usia. Artinya dalam hal ini tidak
46
47
berhubungan.
2. Jenis Kelamin
Pada umumnya risiko tekanan darah tinggi lebih tinggi pada laki-
dimulai pada usia lansia awal, di mana pada usia tersebut individu akan
3. Pendidikan
2013).
B. Kejadian Hipertensi
orang-orang yang telah lanjut usia. Hal ini disebabkan ketegangan yang
hipertensi pada lansia juga disebabkan oleh perubahan gaya hidup dan, yang
tinggi karena bertambahnya usia lebih besar pada orang yang banyak
50
2012)
dorong mengalirnya darah di dalam arteri, arteriola, kapiler dan sistem vena,
pada penelitian ini lebih banyak yang tidak hipertensi dibandingkan yang
hipertensi yaitu yang hipertensi 26,4% dan yang 73,6%, karena didalam
pun baik sehingga hal tersebut mengurangi lansia dari penyakit hipertensi.
yang normal daripada tekanan darah yang tinggi yaitu 55,8% tekanan darah
51
normal dan 44,2% tekanan darah tinggi hal tersebut dikarenakan pada
penelitian ini asupan natrium dan asupan lemaknya baik, dan juga seperti
normal dibandingkan dengan responden yang hipertensi, hal ini bisa saja
C. Tingkat Pengetahuan
(24,5%). Dan pada hasil penelitian tabel silang diketahui pada tingkat
(64%) begitu juga pada lansia yang tidak hipertensi (normal) sebagian besar
tentang cara pencegahan diare dan pada umumnya Lansia tidak begitu aktif
dan sikap yang positif maka perilaku tersebut akan bersifat langgeng
(Notoadmodjo, 2007).
informasi yang tersedia di rumah, seperti radio dan televisi. Sebagian besar
hipertensi seperti akibat dari penyakit tersebut jika tidak minum obat atau
Mathavan, 2017).
D. Asupan Lemak
Kolesterol tersebut akan melekat pada dinding pembuluh darah yang lama-
(31,6%). Dan pada hasil penelitian table silang diketahui pada asupan lemak
lansia yang mengalami hipertensi sebagian besar rendah (68%) begitu juga
pada lansia yang tidak hipertensi (normal) sebagian besar asupan lemak
rendah (68,5%)
56
konsumsi natrium, usia, riwayat keluarga, dan adanya penyakit lain yang
konsumsi lemak tidak jenuh secukupnya yang berasal dari minyak sayuran,
tekanan darah.
ini juga sejalan dengan Dauchet, et al. (2007) yang menyatakan bahwa
adalah jenis lemak jenuh yang terdapat pada bahan pangan hewani. Hal ini
oleh asupan lemak, karena lemak yang dikonsumsi responden masih dalam
darah akan semakin mengeras dan kaku serta tidak elastis sehingga
PENUTUP
A. Kesimpulan
SD/sederajat.
adalah 74,5% yang tekanan darahnya normal dan yang hipertensi 25,5%
adalah 68,4% yang asupan lemak rendah dan asupan lemak tinggi 31,6%
58
59
B. Saran
1. Bagi Lansia
dan juga akan mendorong program kesehatan dan gizi diwilayah kerja
puskesmas.
Alexander M., Gordon N.P., Davis C.C., & Chen R.S., 2003. Patient Knowledge
and Awareness of Hypertension Is Suboptimal: Results From a Large Health
Maintenance Organization. The Journal of Clinical Hypertension. 5: 254-60.
Fathina, UA. 2007. Hubungan Asupan Sumber Lemak dan Indeks Massa Tubuh
(IMT) dengan Tekanan Darah Penderita Hipertensi. Skripsi Semarang
UNDIP.
Hartono, A 2013, Edisi 2 terapi gizi dan diet rumah sakit, Penerbit Buku
Kedokteran EGC, Jakarta.
JNC VII. 2003. The seventh report of the Joint National Committee
on prevention,detection,evaluation, and treatment of high blood pressure.
Hypertension, http://hyper.ahajournals.org/cgi/content/full/42/6/1206.
Marliani L, S Tantan. 2007. 100 Questions & Answer Hipertensi. Jakarta: Elex
Media Komputindo
Mike Rahayu Susanti. 2017. Hubungan Asupan Natrium dan Kalium dengan
Tekanan Darah pada Lansia di Kelurahan Pajang. Fakultas ilmu kesehatan
Universitas muhammadiyah Surakarta.
Masfufah Binti Rumi. 2015. Hubungan Asupan Lemak Dan Natrium Dengan
Tekanan Darah Pada Lansia Di Desa Blulukan Kecamatan Colomadu,
Kabupaten Karanganyar. Program studi ilmu gizi Fakultas ilmu kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Mahmudah Solehatul, dkk. 2015. Hubungan Gaya Hidup Dan Pola Makan
Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Kelurahan Sawangan Baru.
Program Studi S1 Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta.
Reber, S.A., Reber, S.E. 2010. Kamus Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sunardi, Y 2012, Sehat itu pilihan gaya hidup sehat tanpa repot, ANDI,
Yogyakarta.
Sheps. S.G. 2005. Mayo Clinic Hipertensi, Mengatasi Tekanan Darah Tinggi.
Jakarta.
Sutanto 2010, Cekal (cegah & tangkal) penyakit modern, ANDI, Yogyakarta.
WHO (2015), World Health Day 2015 : Measure your blood pressure, reduce
yourrisk.http://www.who.int/mediacentre/news/releases/2013/world
_health_day_20 130403/ en/. Diunduh pada 2 April 2020.
LAMPIRAN
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
Jalan Haji Mistar Cokrokusumo No. 1A Banjarbaru 70714
Jurusan Kesling (0511) 4781131 ; Keperawatan (0511) 4772517 ; Kebidanan (0511) 3268018 ;
Gizi (0511) 4368621 : Keperawatan Gigi (0511) 4772721 ; Analis Kesehatan (0511) 4772718
NIM : P07131117123
Martapura
Pembimbing I
Statistics
Umur
N Valid 98
Missing 0
Umur
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 17-25 1 1.0 1.0 1.0
36-45 10 10.2 10.2 11.2
46-55 56 57.1 57.1 68.4
56-65 31 31.6 31.6 100.0
Total 98 100.0 100.0
Statistics
JenisKelamin
N Valid 98
Missing 0
Jenis Kelamin
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Laki-Laki 41 41.8 41.8 41.8
Perempuan 57 58.2 58.2 100.0
Total 98 100.0 100.0
Pendidikan
N Valid 98
Missing 0
Pendidikan
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak 33 33.7 33.7 33.7
Sekolah
SD 37 37.8 37.8 71.4
SMP 15 15.3 15.3 86.7
SMA 9 9.2 9.2 95.9
S1 4 4.1 4.1 100.0
Total 98 100.0 100.0
N Valid 98
Missing 0
Kategori TD
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Normal 73 74.5 74.5 74.5
Hipertensi 25 25.5 25.5 100.0
Total 98 100.0 100.0
Statistics
Tekanan Darah
N Valid 98
Missing 0
Tekanan Darah
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 100/70 5 5.1 5.1 5.1
100/80 6 6.1 6.1 11.2
100/90 2 2.0 2.0 13.3
110/70 2 2.0 2.0 15.3
110/80 11 11.2 11.2 26.5
110/82 1 1.0 1.0 27.6
110/90 1 1.0 1.0 28.6
120/70 2 2.0 2.0 30.6
120/80 21 21.4 21.4 52.0
120/90 6 6.1 6.1 58.2
130/80 7 7.1 7.1 65.3
130/90 5 5.1 5.1 70.4
135/80 1 1.0 1.0 71.4
140/80 2 2.0 2.0 73.5
140/90 9 9.2 9.2 82.7
150/100 1 1.0 1.0 83.7
150/80 1 1.0 1.0 84.7
150/90 2 2.0 2.0 86.7
160/100 1 1.0 1.0 87.8
160/80 1 1.0 1.0 88.8
160/90 3 3.1 3.1 91.8
160/99 1 1.0 1.0 92.9
163/80 1 1.0 1.0 93.9
180/100 2 2.0 2.0 95.9
180/90 1 1.0 1.0 96.9
90/70 1 1.0 1.0 98.0
90/80 2 2.0 2.0 100.0
Total 98 100.0 100.0
Statistics
Pengetahuan
N Valid 98
Missing 0
Pengetahuan
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Baik 24 24.5 24.5 24.5
Kurang 74 75.5 75.5 100.0
Total 98 100.0 100.0
Statistics
Kategori Asupan Lemak
N Valid 98
Missing 0
Statistics
Asupan Lemak
N Valid 98
Missing 0
Asupan Lemak
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 0.27 gr/hari 1 1.0 1.0 1.0
10 gr/hari 1 1.0 1.0 2.0
10,67 gr/hari 1 1.0 1.0 3.1
10.54 gr/hari 1 1.0 1.0 4.1
11 gr/hari 1 1.0 1.0 5.1
11,66 gr/hari 1 1.0 1.0 6.1
112 gr/hari 1 1.0 1.0 7.1
12 gr/hari 1 1.0 1.0 8.2
120.36 1 1.0 1.0 9.2
gr/hari
123 gr/hari 1 1.0 1.0 10.2
14.8 gr/hari 1 1.0 1.0 11.2
15 gr/hari 1 1.0 1.0 12.2
15,23 gr/hari 1 1.0 1.0 13.3
150 gr/hari 1 1.0 1.0 14.3
16 gr/hari 2 2.0 2.0 16.3
16.9 gr/hari 1 1.0 1.0 17.3
162 gr/hari 1 1.0 1.0 18.4
17,98 gr/hari 1 1.0 1.0 19.4
179 gr/hari 1 1.0 1.0 20.4
18 gr/hari 1 1.0 1.0 21.4
196 gr/hari 1 1.0 1.0 22.4
20.2 gr/hari 1 1.0 1.0 23.5
20.9 gr/hari 1 1.0 1.0 24.5
202.31 1 1.0 1.0 25.5
gr/hari
212 gr/hari 1 1.0 1.0 26.5
23,15 gr/hari 1 1.0 1.0 27.6
23,67 gr/hari 1 1.0 1.0 28.6
24 gr/hari 1 1.0 1.0 29.6
250,47 1 1.0 1.0 30.6
gr/hari
286 gr/hari 1 1.0 1.0 31.6
30 gr/hari 2 2.0 2.0 33.7
30.2 gr/hari 1 1.0 1.0 34.7
30.5 gr/hari 1 1.0 1.0 35.7
33,34 gr/hari 1 1.0 1.0 36.7
33,5 gr/hari 1 1.0 1.0 37.8
36 gr/hari 2 2.0 2.0 39.8
36.8 gr/hari 1 1.0 1.0 40.8
36.87 gr/hari 1 1.0 1.0 41.8
37 gr/hari 1 1.0 1.0 42.9
37.5 gr/hari 1 1.0 1.0 43.9
39 gr/hari 1 1.0 1.0 44.9
4,9 gr/hari 1 1.0 1.0 45.9
40 gr/hari 2 2.0 2.0 48.0
40,65 gr/hari 1 1.0 1.0 49.0
41.2 gr/hari 1 1.0 1.0 50.0
45.76 gr/hari 1 1.0 1.0 51.0
46,96 gr/hari 1 1.0 1.0 52.0
47 gr/hari 1 1.0 1.0 53.1
47,17 gr/hari 1 1.0 1.0 54.1
49 gr/hari 1 1.0 1.0 55.1
50,2 gr/hari 1 1.0 1.0 56.1
50.23 gr/hari 1 1.0 1.0 57.1
53 gr/hari 1 1.0 1.0 58.2
54,3 gr/hari 1 1.0 1.0 59.2
55.1 gr/hari 1 1.0 1.0 60.2
55.22 gr/hari 1 1.0 1.0 61.2
56 gr/hari 1 1.0 1.0 62.2
56.90 gr/hari 1 1.0 1.0 63.3
57 gr/hari 1 1.0 1.0 64.3
57,5 gr/hari 1 1.0 1.0 65.3
57,6 gr/hari 1 1.0 1.0 66.3
58,04 gr/hari 1 1.0 1.0 67.3
58.54 gr/hari 1 1.0 1.0 68.4
59.23 gr/hari 1 1.0 1.0 69.4
60,9 gr/hari 1 1.0 1.0 70.4
60,91 gr/hari 1 1.0 1.0 71.4
62,58 gr/hari 1 1.0 1.0 72.4
63 gr/hari 2 2.0 2.0 74.5
64.76 gr/hari 1 1.0 1.0 75.5
642 gr/hari 1 1.0 1.0 76.5
65 gr/hari 1 1.0 1.0 77.6
66 gr/hari 1 1.0 1.0 78.6
66,2 gr/hari 1 1.0 1.0 79.6
67 gr hari 1 1.0 1.0 80.6
67,58 gr/hari 1 1.0 1.0 81.6
67,98 gr/hari 1 1.0 1.0 82.7
67.14 gr/hari 1 1.0 1.0 83.7
69 gr/hari 1 1.0 1.0 84.7
70 gr/hari 1 1.0 1.0 85.7
71,11 gr/hari 1 1.0 1.0 86.7
72 gr/hari 1 1.0 1.0 87.8
75,1 gr/hari 1 1.0 1.0 88.8
76 gr/hari 2 2.0 2.0 90.8
78.9 gr/hari 1 1.0 1.0 91.8
8,46 gr/hari 1 1.0 1.0 92.9
84,47 gr/hari 1 1.0 1.0 93.9
85,23 gr/hari 1 1.0 1.0 94.9
87.12 gr/hari 1 1.0 1.0 95.9
88.7 gr/hari 1 1.0 1.0 96.9
90.4 gr/hari 1 1.0 1.0 98.0
93.85 gr/hari 1 1.0 1.0 99.0
98 gr/hari 1 1.0 1.0 100.0
Total 98 100.0 100.0
Tahun 2019/2020
No Kegiatan 1
9 10 11 1 2 3 4 5
2
1. Persiapan X X
a. Pengajuan Judul X
b. Persetujuan Judul X
c. Survei Pendahuluan X X
d. Penyusunan Proposal X X
e. Seminar Proposal X
f. Perbaikan X
2. Pelaksanaan TA X
a. Pengambilan Data X
b. Pengolahan Data X
c. Analisis Data X
3. Penyusunan TA X X X
4. Seminar TA X
5. Perbaikan TA X
Laporan Akhir dan
6. X
Penggandaan
ANGGARAN PENELITIAN
No Kegiatan Anggaran
1. Pembuatan Proposal Penelitian
a. Pembelian ATK Rp 100.000
b. Revisi Rp 50.000
c. Penggandaan/fotokopi Rp 100.000
d. Penjilidan Rp 100.000
2. Pengambilan Data
a. Fotokopi kuesioner Rp 100.000
b. Insentif responden Rp 500.000
c. Transportasi Rp 150.000
3. Pembuatan TA
a. Pengolahan dan analisis data Rp 100.000
b. Revisi Rp 50.000
c. Penggandaan/fotokopi Rp 100.000
d. Penjilidan Rp 100.000
e. Transport Rp 100.000
f. Lain-lain (biaya tak terduga) Rp 100.000
Total Rp 1.650.000