Anda di halaman 1dari 3

Proposal Kegiatan Knowledge Sharing

Kajian TKDN dan Klaster Industri Kesehatan dalam Penanggulangan Covid-19


Tahun 2021

TEMA: PERKUATAN RANTAI PASOK INDUSTRI PRODUK KESEHATAN


COVID-19

Latar Belakang
Pandemi COVID-19 melanda dunia sejak tahun 2020, tidak terkecuali Indonesia.
Penularan virus COVID-19 yang bersifat massif di seluruh dunia, telah memakan banyak kor-
ban jiwa. Untuk menanggulangi kerugian yang besar, baik di bidang kesehatan maupun
ekonomi, perlu segera dihasilkan obat maupun peralatan kesehatan yang dapat mengham-
bat menyebarnya virus COVID-19.

Penanggulangan COVID-19 di Indonesia, sebagaimana negara lain di dunia, dilakukan


sejak 2020. Para penggiat kesehatan di bidang riset, pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta industri berpacu untuk segera menghasilkan vaksin, alat uji, alat pelindung
diri, yang dapat mengatasi penyebaran COVID-19.

Selain dapat menghambat penyebaran COVID-19, kegiatan penanggulangan tersebut


dapat dijadikan momentum pertumbuhan industri kesehatan dalam negeri. Seperti banyak
diketahui, Indonesia selama ini mengalami ketergantungan yang tinggi pada impor obat dan
alat kesehatan. Sebagai gambaran kasar, sekitar 95% bahan baku obat (BBO) sampai
sekarang masih diimpor.

BPPT saat ini tengah berupaya melakukan inovasi produk-produk terkait dengan alat-
alat penanggulangan Covid 19. Beberapa yang sudah dihasilkan BPPT berkolaborasi dengan
pelaku litbang lainnya terkaid dengan alat test covid 19 (rapid test), mobile test dll. Dalam
melakukan inovasi tersebut, didorong untuk menggunakan komponen komponen lokal dis-
amping sumber yang memang belum ada di dalam negeri.

Untuk meningkatkan daya saing industri kesehatan nasional, disamping dilakukan


penumbuhan klaster industri juga diperlukan penguasaan rantai pasok industri kesehatan
dari hulu hingga hilirnya. Penguasaan rantai pasok ini sangat diperlukan agar produk kese-

1
hatan yang dihasilkan dapat sesuai dengan kebutuhan pasar, baik dari sisi kualitas, kuantitas
maupun waktu pengadaannya.

Atas dasar hal ini maka Tim Kajian TKDN dan Klaster Industri Kesehatan dalam
Penanggulangan Covid-19 melakukan pendampingan proses komersialisasi produk-produk
inovasi BRIN/ BPPT terkait dengan alat-alat penanggulangan Covid 19.

Tujuan

Tujuan kegiatan knowledge sharing ini adalah untuk meningkatkan kemampuan Tim
Kajian TKDN dan Klaster Industri Kesehatan dalam Penanggulangan Covid-19 melakukan
pendampingan proses komersialisasi produk-produk inovasi BRIN/ BPPT terkait dengan alat-
alat penanggulangan Covid 19, khususnya dalam penguasaan rantai pasoknya.

Sasaran

Meningkatnya kemampuan Tim Kajian TKDN dan Klaster Industri Kesehatan dalam
melakukan pendampingan proses komersialisasi produk-produk inovasi BRIN/BPPT terkait
dengan alat-alat penanggulangan Covid 19, khususnya dalam perkuatan rantai pasoknya.

Ruang Lingkup

Lingkup materi knowledge sharing mencakup perkuatan rantai pasok industri pro-
duk-produk kesehatan untuk penanggulangan Covid-19

Peserta

Peserta knowledge sharing berasal dari Tim Kegiatan TKDN dan Klaster Industri Kesehatan
dalam Penanggulangan COVID-19 dan luar OR PPT.

Narasumber

Memaparkan tentang “Perkuatan Rantai Pasok Produk-produk Inovasi Covid-19 Dari Hulu Hingga
Hilir Industri”

2
Tempat

Daring Zoom Meeting

Waktu Pelaksanaan

Hari, tanggal : Selasa, 30 November 2021, jam : 08.00 - 12.00

Acara
SUSUNAN ACARA

Waktu Kegiatan PIC Keterangan

08.00-08.30 Registrasi Panitia

08.30-08.45 Pembukaan oleh Kepala Program TKDN Kepala Program Drs. Dharmawan
dan Klaster Industri Kesehatan dalam
Penanggulangan Covid-19

08.45-09.00 Sambutan Penanggung Jawab Rincian PJRO Dr. Adiarso/


Output Dr. Edi Hilmawan

09.00-10.30 Knowledge sharing: Penguasaan Rantai


Pasok industri produk-produk kese-
hatan untuk penanggulangan Covid-19

10.30-11.30 Diskusi Moderator Manifas Zubair

11.30-12.00 Penutupan Kepala Program Drs. Dharmawan

Anda mungkin juga menyukai