Bab konsep

 lmu Ekonomi
Deskriptif

ilmu Sesuai namanya, ilmu

ekonomi ini akan
ekonomi memberikan deskripsi
terhadap data-data yang
1. Pengertian ilmu menggambarkan kenyataan
ekonomi atau fenomena yang terjadi.
Lewat ilmu ekonomi
istilah ilmu ekonomi berasal
dari kata okios yang berarti deskriptif, kamu bisa
rumah tangga dan nomos melakukan analisis untuk
yang berarti aturan. Dapat menggambarkan kondisi
disimpulkan bahwa ilmu sebenarnya dalam kegiatan
ekonomi adalah cabang Ilmu perekonomian.
yang mempelajari tentang
berbagai perilaku pelaku Untuk mendapatkan
Ekonomi terhadap gambaran yang valid, data
keputusan₂ ekonomi yang atau fakta yang diperoleh
dibuat. harus disusun secara
2. Pembagian ilmu sistematis. Contoh dari ilmu
ekonomi ekonomi deskriptif yaitu
gambaran mengenai krisis
moneter pada tahun 1998 di
Indonesia.

 Ilmu Ekonomi
Terapan

Ilmu ekonomi terapan berkaitan

dengan pemanfaatan ekonomi
secara praktis oleh individu atau
kelompok dalam mengambil
kebijakan, pedoman, atau
standar dengan tujuan mengatasi
masalah ekonomi tertentu.
Contoh ilmu ekonomi terapan
yaitu kegiatan ekonomi yang
berlangsung di perusahaan,
ekonomi moneter, ekonomi
perbankan, dan lain-lain.
 Ilmu Ekonomi Teori
Ilmu ekonomi teori berupaya
menjelaskan pengertian dan
hubungan sebab-akibat, serta
cara kerja sistem perekonomian.
Jenis ilmu ekonomi ini
berlandaskan pada hasil
observasi terhadap aksi dan
reaksi kegiatan ekonomi dalam
kehidupan masyarakat. Pada
perkembangannya, ilmu
ekonomi teori terbagi menjadi
dua jenis, yaitu teori ekonomi
makro dan mikro.
 Teori ekonomi makro &
mikro
Teori ekonomi makro
membahas kegiatan ekonomi
secara menyeluruh.
Analisisnya bersifat global
dan berfokus pada
permasalahan sistem
perekonomian secara
keseluruhan. Contohnya,
pengangguran, inflasi, suku
bunga, dan pertumbuhan
stagnan.
Sementara itu, teori ekonomi
mikro membahas
perekonomian dalam ruang
lingkup kecil atau khusus.
Biasanya, teori ekonomi
mikro ini mempelajari
perilaku individu, rumah
tangga, perusahaan dalam
membuat keputusan untuk
mengalokasikan sumber
daya yang terbatas.
Permasalahan ekonomi yang
sering terjadi dalam teori
mikro, misalnya penetapan
harga pasar, kenaikan harga
bahan bakar, praktik
monopolistik, dan
panjangnya saluran
distribusi.
3. Metode ilmu ekonomi
 Metode Induktif
Metode induktif adalah
sebuah metode dimana suatu
keputusan dilakukan dengan
mengumpulkan semua data
dan informasi yang ada
didalam realita kehidupan
manusia.
 Metode Deduktif
Adalah suatu metode dalam
ilmu ekonomi yang bekerja atas
dasar ketentuan hukum atau
prinsip umu yang sudah diuji
kebenarannya. Pada metode ini,
ilmu ekonomi mencoba untuk
menetapkan cara pemecahan
masalah sesuai dengan dasar,
prinsip, hukum dan ketentuan
yang berlaku dalam ilmu
ekonomi.
  Metode Matematika
Metode matematika adalah
sebuah metode dalam ilmu
ekonomi yang dapat digunakan
untuk memecahkan masalah-
masalah ekonomi dengan cara
pemecahan soal-soal secara
matematis.
 Metode Statistik
Adalah suatu metode dalam
ilmu ekonomi yang digunakan
dalam pemecahan masalah
ekonomi dengan cara
pengumpulan serta  pengelolaan
data, yang kemudian data-data
tersebut dianalisis dan
ditafsirkan dan kemudian data-
data tersebut di sajikan dalam
bentuk angka-angka secara
statistik.
4. Prinsip ekonomi
Tindakan ekonomi adalah
tindakan manusia yang didorong
untuk memenuhi kebutuhan
fisik untuk mencapai
kemakmuran.
Motif ekonomi adalah kegiatan,
alasan, dorongan seseorang
untuk melakukan tindakan
ekonomi.
Prinsip ekonomi adalah suatu
prinsip berupa usaha untuk
mendapatkan hasil tertentu
dengan pengorbanan sekecil-
kecil mungkin.
Jadi, hubungan antara ketiga-
nya adalah untuk melakukan
tindakan ekonomi didasarkan
pada motif ekonomi dengan
melaksanakan prinsip ekonomi.
5. Tindakan ekonomi
 Tindakan rasional
Tindakan ekonomi rasional
adalah setiap tindakan
manusia yang dilandasi atas
dasar pilihan yang paling baik
dan paling menguntungkan.
Dengan demikian manusia
dapat meningkatkan
kehidupan ekonominya.
- Ciri-ciri tindakan rasional
 Tindakan ekonomi itu
untuk memperoleh
kepuasan maksimal dengan
pengorbanan minimal. Hal
itu dalam ilmu ekonomi
dinamakan prinsip
ekonomi.
 Tindakan ekonomi itu
didorong oleh suatu
kepentingan. Dorongan
semacam itu dalam ilmu
ekonomi dinamakan motif
ekonomi.
 Tindakan irrasional
Tindakan ekonomi adalah suatu
tindakan yang dilakukan setiap
manusia yang menurut mereka
akan menguntungkan namun
hasil akhirnya merugikan.
Seseorang yang bertindak
irasional biasanya tidak
mempertimbangkan faktor,
biaya, waktu dan tenaga yang
dirugikan.
6. Motif ekonomi
Motif ekonomi merupakan suatu
alasan yang mendorong
seseorang melakukan kegiatan
ekonomi untuk mencapai
kemakmuran.
Contoh Motif ekonomi
diantaranya Seorang petani
tekun dan rajin agar panennya
berhasil dengan baik atau
Seorang pengusaha
mempromosikan produknya di
televisi agar produknya
menjangkau pasar yang lebih
luas.
 Ekstrinsik& intrinsik
Motif ekonomi dapat bersifat
ekstrinsik atau intrinsic:
 Motif Ekstrinsik yaitu
motivasi yang berasal
dari luar diri individu
Motif ekstrinsik
kebanyakan adalah
kebutuhan pendukung.
Motif ini biasanya timbul
karena adanya pengaruh
lingkungan.
 Motif intrinsik adalah
motivasi yang berasal
dari dalam diri individu
itu sendiri tanpa adanya
dorongan ataupun
pengaruh luar.
7. Motif yang mendorong
melakukan tindakan
ekonomi
 Motif dalam memenuhi
kebutuhan
 Motif memperoleh laba
 Motif mendapatkan
kekuasaan
 Motif mendapat
penghargaan
8. Kebutuhan dan alat
pemuas kebutuhan
 Faktor yg memengaruhi
Kebutuhan manusia berbeda-
beda karena dipengaruhi oleh
faktor kondisi alam,
agama,kepercayan, umur dll
 Jenis kebutuhan
 Kebutuhan berdasarkan
itensitasnya
a. Kebutuhan primer
b. Kebutuhan sekunder
c. Kebutuhan tersier
 Kebutuhan berdasarkan
sifat
a. Kebutuhan jasmani
b. Kebutuhan rohani
 Kebutuhan berdasarkan
waktu
a. Kebutuhan sekarang
b. Kebutuhan yg akan banyak dari jumlah barang
datang yang ditawarkan.
 Kebutuhan berdasarkan
pihak yg membutuhkan  Faktor kelangkaan
a. Kebutuhan individu a. Keterbatasan sumber
b. Kebutuhan kelompok daya
b. Perbedaan letak
9. Alat pemuas kebutuhan geografis
 barang menuruut cara c. Kemampuan manusia
memperoleh mengelola sumber daya
a. barang bebas terbatas.
b. barang ekonomi d. Pertumbuhan penduduk
 barang menurut cara e. Bencana alam.
pemakaian  Mengatasi kelangkaan
a. barang komplemeter a. Pilihan (kebutuhan &
b. barang subtitusi keinginan)
 barang menurut b. Skala prioritas
pengerjaanya c. Biaya peluang
a. barang mentah 12. Ilmu ekonomi syariah
b. barang setengah jadi  Definisi dan
c. barang jadi Karakteristik Ekonomi
 barang menurut bentuk Syariah
a. barang tetap
b. barang bergerak Ekonomi syariah/ekonomi
Islam adalah bentuk
percabangan ilmu ekonomi
yang berlandaskan nilai-nilai
Islam. Ekonomi syariah
melandaskan pada syariat
10. kegunaan barang Islam, yang berasal dari Al-
a. kegunaan barang dasar Qur'an, sunah, ijma', dan
b. kegunaan bentuk qiyas. Hukum-hukum yang
c. kegunaan tempat melandasi prosedur transaksi
d. kegunaan waktu sepenuhnya untuk
e. kegunaan kepemilikan kemaslahatan masyarakat.
11. kelangkaan
 Beberapa karakteristik
kelangkaan merupakan ekonomi syariah sebagai
kondisi dimana jumlah berikut.
barang yang diminta lebih
 a. Menggunakan sistem bagi
hasil.
b. Menggabungkan antara
nilai spiritual dan
material.
c. Mengakui kepemilikan
multi jenis
 Tujuan & prinsip
Prinsip-prinsip dasar ekonomi
syariah sebagai berikut.
a. Tauhid dan keimanan,
artinya segala sesuatu yang
dilakukan oleh manusia
merupakan sebuah
wujud penghambaannya
terhadap Allah SWT.
b. Maslanah dan falah,
artinya dengan adanya
ekonomi diharapakan
kehidupan masyarakat
menjadi makmur dan
sejahtera
c. Khalifah, dalam hal ini
persaudaraan universal
dengan pemahaman bahwa
sumber daya adalah
amanah, gaya hidup
sederhana, dan kebebasan
manusia.
d. Al-amwal (harta), manusia
hanya mampu untuk
mengolah, menikmatinya
saja dan semua itu akan
dipertanggungjawabkan
oleh manusia itu sendiri.
e. Adl (keadilan), dalam
perekonomian Islam atau
syariah, keadilan sangaat
ditekankan dan telah
menjadi kewajiban di
setiap aktivitasnya.
Keadilan di sini diartikan
sebagai perilaku di
manamenempatkan
sesuatu sesuai dengan
tempatnya.
f. Ukhuwah (persaudaraan),
di mana segala aktivitas
ekonomi dilakukan agar
umat Islam menyatu dalam
koridor yang sama untuk
mendapatkan sebuah
kesejahteraan dan
kemakmuran yang sama.
g. Akhlaq (etika), etika yang
sesuai dengan ajaran Islam
sangat diperlukan dalam
segala aktivitas atau
kegiatan ekonomi syariah
h. Al-Hurriyah dan al-
Mas'uliyah, al-Hurriyah
berarti kebebasan dan al-
Mas'uliyah diartikan
sebagai tanggung jawab.
Dua hal ini tidak bisa
dipisahkan karena adanya
kebebasan harus
ada pertanggungjawaban yang
baik Kerja sama dalam ekonomi
syariah semua kegiatan dan
aktivitas dilakukan secara
berjamaah dengan niatan yang
baik agar bisa menghasilkan
output yang baik pula.