Anda di halaman 1dari 6

Analisis Pertunjukan konser GEMA (gitar ekstra mahasiswa) Angkatan 2018.

A. DESKRIPSI

Di kampus ISI Yogyakarta mempunyai 3 fakultas seni yaitu FSP, FSR, dan FSMR,
tentunya aka nada banyak pertunjukkan di kampus seni seperti ISI misal pameran dari karya
karya seni tupa, pertunjukan teater dan pertunjukkan musik mulai dari genre popjazz hingga
pertunjukan music klasik seperti orchestra. dalam pembahasan kali ini penulis akan membahas
permasalahan yang bersangkutan dengan fakultas seni pertunjukkan khususnya pada
pertunjukkan music yang diadakan di ISI Yogyakarta oleh KKM GEMA. KKM GEMA
merupakan organisasi yang didirikan oleh mahasiswa ISI sendiri dan sekarang sudah menjadi
dosen gitar klasik yaitu pak Kustap s.sn m.sn, KKM ini khusus untuk anak anak yang mengambil
mayor gitar klasik, untuk yang mengambil mayor gitar elektrik juga memiliki KKM sendiri yaitu
SEGAR.

KKM juga memiliki persyaratan untuk bisa menjadi anggota dari KKM tersebut,
persyaratan biasanya berupa mengerjakan tugas tugas yang diberikan oleh senior, setelah selesai
untuk tahap tahap tugas, baru memasuki persyaratan yang terakhir, yaitu mengadakan konser
pertunjukan perdana bagi mahasiswa baru, untuk mengadakan konser tersebut mahasiswa baru
harus mandiri dalam menjalankan proses untuk konser dibawah bimbingan dari senior, biasanya
mereka melakukan latihan per defisi yang mana akan lebih efisien untuk mengasah kekompakan
dalam permainan ensemble dan secara tidak langsung mahasiswa sudah membangun Kerjasama
dan solidaritas yang tinggi karena sudah melakukan proses bersama-sama, dan hal itulah yang
menjadi tujuan senior mengadakan konser perdana tersebut. Jika mereka sudah terbiasa dengan
proses tersebut, maka kedepannya pasti akan terus berlanjut begitu, sehingga mereka pasti sering
latihan bersama jika ada acara konser kedepannya dan pastinya tidak kaget lagi untuk tahap-
tahap apa saja yang dilakukan untuk bisa mengadakan konser atau main di konser tersebut.
Dalam proses tersebut mahasiswa diwajibkan untuk mandiri dalam hal memanajemen proses
sebelum konser, seperti pengajuan proposal untuk dana konser, peminjaman alat, peminjaman
Gedung dll.
B. ANALISIS

Untuk menganalisis suatu pertunjukan, pastinya ada hal yang perlu diperhatikan, contoh,
pada pembahasan ini menganalisis pertunjukan gitar klasik yang pasti ada hubungannya dengan
music tradisi barat, yang membuat pertunjukan klasik berbeda dengan pertunjukan lain adalah
pertunjukan klasik pasti bersifat formal, tidak boleh menciptakan suasana kebisingan dan
biasanya tidak diperkenankan bertepuk tangan sebelum repertoar selesai dimainkan sehingga
menciptakan suasana yang nyaman dan penonton pun bisa menikmati music dengan tenang. Saat
pertunjukan berlangsung,ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti konsep dari acara, apa
yang dilihat dan didengarkan, setelah memperhatikan pertunjukan tersebut, terdapat beberapa
format yang mereka gunakan, yaitu solo, duo, trio, kuartet dan ensemble besar. Dalam permainan
ini ensemble besar memiliki pengaruh penting untukinterpretasi pertunjukan musik yang
ditampilkan oleh mahasiswa gitar klasik angkatan 2018.

Ada dua hal yang perlu di bahas yaitu hal positif dan negatif. untuk hal positifnya konsep
acaranya lumayan bagus untuk dilihat dan juga tertata rapi dari tataan panggung hingga pakaian
pemain semuanya terbilang cukup baik, hal negatifnya mungkin lebih ke permainannya,untuk
penampilan solo sudah bisa dibilang cukup baik, dan untuk format kecil seperti duo, trio, dan
kuartet ada beberapa hal yang kurang, baik dalam hal teknik maupun iterpretasi dalam meminkan
karya masi kurang, dan juga komusikasi antara pemain masih kurang sehingga kekompakan
dalam permainan sangat berpengaruh, terkadang ada yang bunyi duluan sebelum lagunya masuk.
dari permasalahan tuning gitar juga sangat berpengaruh untuk pertunjukan, sebaiknya gitar di
tuning dulu sebelum tampil sehingga tidak ada nada yang fals. untuk ensembel besar ada
beberapa permasalahan yang terbilang masalah kecil yang disepelekan contoh, tunin gitar tidak
sama, ada yang fals, dan pada saat memainkan lagu masi kurang kompak. Tetapi karna mereka
terbilang masi mahasiswa baru, dan sudah semaksimal mungkin menampilkan pertunjukan
konser yang mungkin terbilang sulit untuk mahasiswa baru, proses yang dijalani tersebut sudah
bisa dikatakan bagus, akan tetapi pastinya mereka harus belajar lebih banyak lagi agar bisa
mengerti lebih dalam tentang bagaimana mengadakan acara, memilih repertoar, melakukan
peminjaman gedung sehingga bisa lebih mandiri kedepannya. Dan sebagai pengkritik juga
berhak mengapresiasi apa yang sudah mereka tampilkan.
C. INTERPRETASI

Dari segi penikmat seni, interpretasi timbul dari hasil pengamatannya terhadap apa yang
tertampil dalam karya seni. Seorang interpreter, harus menanggalkan keinginannya untuk
mendukung atau menolak pesan yang berusaha dikomunikasikan oleh penampil, karena akan
mempengaruhi sisi subjektivitas interpretasi yang dihasilkan. Interpretasi yang baik adalah
interpretasi yang berhasil meminimalisasikan sifat subjektivitas dirinya, sehingga apa yang
tertuang dari hasil interpretasinya menjadi objektif, sesuai apa yang diamati dan tidak diliputi
susupan-susupan tertentu. Jadi, interpretasi dari sisi penikmat merupakan kelanjutan dari lontaran
ekspresi simbol-simbol teks yang tersaji pada indera. Pada sisi ini, interpretasi akan
menghasilkan sebuah kritik. Dalam menampilkan sebuah pertunjukan musik, interpretasi
tentunya menjadi peranan penting supaya penampilan menjadi lebih sempurna dan tidak datar,
dengan adanya interpretasi yang sempurna, maka penonton pun akan menikmati pertunjukan
tersebut, dalam hal ini, penulis akan membahas tentang interpretasi yang ada pada konser
mahasiswa gitar angkatan 2018.

Dalam penampilan mahasiswa gitar klasik angkatan 2018, terdapat hal yang timbul dari
sebuah pengamatan, yaitu interpretasi, saat penampilah berlangsung, yang paling menonjol untuk
interpretasi adalah ensemble besar. Dalam penampilan ensemble besar, mereka membawakan 3
karya yang durasinya sedang. Pada saat penampilan berlangsung penonton bisa mendengar
dinamika yang dimainkan seperti piano, forte, dimainkan dengan rapi dan memainkan teknik
dengan jelas sehingga musik terdengar mendayu-dayu sehingga membuat penonton bisa
merasakan feel musik dari penampilan tersebut. Penampil ensemble besar pandai dalam
menciptakan suasana yang bagus, dengan pertunjukan klasik yang formal tapi tidak terlihat kaku
karena pembawaan dari penampil bisa menciptakan suasana yang tenang, sehingga penonton
merasa tidak tegang dan menikmati musik. Untuk kejelasan dalam permainan masi ada beberapa
kekurangan seperti kekompakan dalam permainan repertoar untuk format ensemble besar karena
adanya suara yang tiba-tiba terdengar lebih dulu sebelum masuk ke frase lagu. Dan mungkin ada
beberapa gitar yang terdengar fals atau ada gitar yang belum di stem dengan baik sehingga
sangat berpengaruh dalam feel yang dirasakan pemain maupun penonton menjadi tidak enak
untuk dinikmati musiknya. Untuk format kecil sudah lumayan rapi dan baik dalam hal teknik
maupun interpretasi yang bisa membuat suasana yang nyaman bagi pendengar. Mungkin hal-hal
kecil tersebut menimbulkan kurangnya apresiasi penonton terhadap penampilan konser gitar
klasik angkatan 2018. Untuk pemilihan repertoar sudah cukup baik karena penyusunan list lagu
dan format yang rapi, dimulai dari penampilan solo, dan dilanjutkan dengan penampilan duo,
trio, quartert dan yang terakhir adalah ensemble besar. Konsep dan tataan panggung pada konser
tersebut sangat nyaman untuk dilihat karena rapi dan sangat mengutamakan formalitas yang
menjadi kekhasan penampilan musik klasik, dari penampilan, gerakan, cara hormat dan kata-kata
sambutan dari ketua pelaksana acara sudah sangat baik. Dengan tertatanya konsep acara yang
baik, penonton pun menjadi nyaman untuk menyaksikan pertunjukan tersebut sehingga hal
tersebut menjadi suatu keberhasilan besar yang didapat oleh mahasiswa baru gitar klasik
angkatan 2018.

D.EVALUASI

Evaluasi dapat dilakukan di setiap fase atau dilakukan secara menyeluruh. Kegiatan
evaluasi dapat dilakukan dengan menggunakan survey kepuasaan dan melakukan pencataan
berapa jumlah peserta dan pengunjung. Metode evaluasi yang lain adalah melalui monitoring
dengan menugaskan orang lain untuk mengamati event atau dengan metode telepon atau mail
survey. Tapi dalam hal ini peneliti langsung mensurvey dan mengevaluasi secara menyeluruh
kegiatan konser gitar klasik angkatan 2018. Untuk evaluasi konser ini penulis akan menilai
secara keseluruhan termasuk baik atau kurang maksimalnya penampilan tersebut, untuk
penilaian saat proses menuju hari H saat konser mahasiswa cukup kompak dalam hal latihan
yang teratur dan sangat menonjol solidaritas antar mahasiswa dimana mereka saling berinteraksi
sesame saat proses latihan, hal ini dapat meningkatkan pemahaman serta pengetahuan karna
adanya tanya jawab antar mahasiswa yang pastinya salah satu dari mahasiswa tersebut ada yang
tidak mengerti salah satu teknik yang dimainkan di repertoar tersebut, sehingga mereka saling
bertukar pengetahuan atau argument mengenai teknik maupun interpretasi yang ada dalam lagu
tersebut. Untuk proses menejemen seperti pemilihan ketua konser dan pemilihan panitia-panitia
untuk mengurus peminjaman Gedung ataupun perlengkapan untuk konser mereka sudah
mengaturnya sendiri dan berjalan dengan lancer.

Saat konser berlangsung ada hal yang perlu di evaluasi seperti permainannya,
untuk penampilan solo sudah bisa dibilang cukup baik karena menyajikan dan membawakan
lagu dengan sempurna tidak ada nada yang meleset ataupun gitar yang fals sehingga
penampilannya membuat penonton nyaman dan menikmati penampilan solo tersebut, dan untuk
format kecil seperti duo, trio, dan kuartet ada beberapa hal yang perlu diperbaiki lagi dari segi
Teknik dan permainan, interpretasi maupun komunikasi antar pemain masih kurang sehingga
kekompakan dalam permainan sangat berpengaruh, kekompakan merupakan salah satu hal
paling penting dalam suatu ensemble, karena ensemble sudah memiliki ketukan atau tempo yang
diberikan dalam tiap repertoar, jika tempo atau komunikasi antar pemain kurang, maka terkadang
ada yang bunyi duluan sebelum lagunya masuk sehingga disini menjadi pusat perhatian untuk
para penonton menilai baik buruknya sebuah pertunjukan musik tersebut. dari permasalahan
tuning gitar juga sangat berpengaruh untuk pertunjukan, sebaiknya gitar di tuning dulu sebelum
tampil menggunakan alat tuning guitar sehingga tidak ada nada yang fals, jika ada nada yang
aneh atau fals maka penonton pasti kurang nyaman dengan pertunjukan tersebut. untuk ensembel
besar ada beberapa permasalahan yang terbilang masalah kecil yang disepelekan contoh, tunin
gitar tidak sama, ada yang fals, dan pada saat memainkan lagu masi kurang kompak. Tetapi
karna mereka terbilang masi mahasiswa baru, dan sudah semaksimal mungkin menampilkan
pertunjukan konser yang mungkin terbilang sulit untuk mahasiswa baru, dan sebagai pengkritik
juga berhak mengapresiasi apa yang sudah mereka tampilkan.

Anda mungkin juga menyukai